Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    1/65

    1

    KebijakanPendataanPendidikanMenengah

    melalui AplikasiDapodikmenTahun2015

    1

    Direktorat J enderal Pendidikan MenengahKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Dr. PRIS PRIYANTO, S.KOM, M.KOM

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    2/65

    AGENDA

    2

    1

    12

    2 Kebijakan PendataanDitjenDikmen Tahun2015

    Kebijakan PendataanDitjenDikmen Tahun2015

    Pengantar

    Pengantar

    PemanfaatanDapodikmenuntuk Kurikulum2013

    PemanfaatanDapodikmenuntuk Kurikulum2013

    PemanfaatanDapodikmenuntuk BOS SM

    PemanfaatanDapodikmenuntuk BOS SM3

    3Pemanfaatan Dapodikmenuntuk PIP

    Pemanfaatan Dapodikmenuntuk PIP

    Yang sudahdilakukanTim DapodikmenPusat

    Yang sudahdilakukanTim DapodikmenPusat

    FAQ Dapodikmen

    FAQ Dapodikmen

    4

    4

    5

    5

    6

    67

    7

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    3/65

    3

    Pengantar

    1

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    4/65

    4

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    5/65

    5

    Kedudukan Data Tatakelola organisasi yang baik:

    Transparan Akuntabel

    Efisien

    Efektif

    Informasi adalah data yang:

    Tepat waktu,

    Tepat guna, dan

    Akurat

    Organisasi berbasis Informasi

    Semua kegiatan organisasi berdasarkan informasi

    Semua kegiatan menghasilkan informasi

    Informasi adalah sumber daya

    Informasi dapat usang sehingga harus dipelihara

    Basis waktu (Time based)

    Basis kejadian (Event based)

    Membutuhkan informasi

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    6/65

    6

    DasarHukum Data Pokok Pendidikan

    1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (UU ITE)

    2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik

    3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1 tahun2012 tentang organisasi dan tata kerja kementerian pendidikandan kebudayaan.

    4. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011tentang pengelolaan data pendidikan kementerian pendidikandan kebudayaan

    5. Surat Edaran nomor: 0293/MPK.A/PR/2014 tentang PelaksanaanInstruksi Mentri nomor 2 tahun 2011

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    7/65

    7

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    8/65

    8

    KONSEPSATU MODELPENGUMPULAN DATA

    Kemdikbud

    Sekolah Sekolah Sekolah

    Unit Unit Unit

    Dinas

    Pendidikan

    Kemdikbud

    Sekolah Sekolah Sekolah

    Unit Unit Unit

    Dinas

    Pendidikan

    A B

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    9/65

    9

    DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data

    Pendidikan yang bersifat Relational dan

    Longitudinal, sehingga program-programpembangunan pendidikan dapat terarah dan akan

    mempermundah dalam menyusun perencanaan,

    monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan

    dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan yang

    Merata dan Tepat Sasaran.

    Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah

    terpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan dan

    penyelenggaraan pendidikan.

    Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan

    tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan

    yaitu:

    1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)

    2. Satuan Pendidikan

    3. Peserta Didik, dan

    4. Substansi Pendidikan.

    Didalam implementasinya keempat faktor pendidikan

    harus tergambarkan atau didukung dengan Data

    Pokok Pendidikan yang sama sumbernya.

    Acuan Program Pembangunan/Pembinaan

    Sumber Data yang sama

    (DAPODIK)

    Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.)

    Program Pembangunan/Pembinaan

    EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    10/65

    10

    Tahapan 1 sd 6, merupakan tahapanQuality Controldengan unit pengelolaan: data individual (SP, PD,

    dan PTK)

    Tahapan 6 sd 8, merupakan tahapan explorasi dengan

    unit pengelolaan: data individual (SP, PD, dan PTK) dan

    Rangkuman.

    Keterangan1. Satu Sumber Data: Dapodikdas,

    Dapodikmen, Dapodik Paudni

    2. ODS: Syngkronisasi dengan Sumber Data,

    Quality Control Data Entitas.

    3. Pembagian Data Entitas: PD, PTK, dan SP

    4. Proses Verval Data Entitas

    5. Proses Verval Proses Pembelajaran pada

    tingkat Entitas Satuan Pendidikan

    6. Proses Verval Data Rangkuman dengan

    Indikator Makro

    7. Penyusunan Indikator2 Makro/Mikro yang

    disesuaikan dengan Target Analisis

    8. Proses Sosialisasi dan Implentasi

    disesuikan dengan jenis dan bentuk

    kebutuhan Informasi

    KONSEP PENGELOLAAN DATA WAREHOUSEKEMDIKBUD

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    11/65

    11

    AlurData Dapodik

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    12/65

    12

    Kebijakan PendataanDitjenDikmen 2015

    2

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    13/65

    Roadmap Dapodikmen tahun 2014 - 2019

    13

    2015

    2016 2017

    2018

    2019

    Data Dikmen

    terkumpul 100%

    Dapodikmen terintegrasi

    dengan e-Rapor, e-Bantuan,

    Ujian Nasional, dsb

    Dapodikmen terintegrasi

    dengan ICT Based School

    Management

    Dapodikmen terintegrasi dengan

    Learning Management Sistemdi

    seluruh SMA, SMK dan SMALB

    Dapodikmen sebagai

    basis data Connected

    School

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    14/65

    Ilustrasi Pengembangan Dapodikmenke Depan

    14

    DAPODIKMEN

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    15/65

    IndikatorKinerja Dapodikmentahun2014 - 2019

    15

    2014 2015 2016 2017 2018 2019

    1 Persentase Terkumpulnya Data Sekolah

    Menengah melalui Sistem Dapodikmen

    73% 100% 100% 100% 100% 100%

    2 Persentase Pemenuhan Kebutuhan

    Perangkat Keras Pendukung Dapodikmen

    95% 96% 97% 98% 99% 100%

    3 Persentase Kehandalan Perangkat Lunak

    Pendukung Dapodikmen

    93% 94% 95% 96% 97% 98%

    4 Persentase SDM tingkat pusat yang mampu

    mengelola Dapodikmen dengan baik

    80% 81% 82% 83% 84% 85%

    5 Persentase SDM Sekolah menengah yang

    mampu mengelola Dapodikmen dengan baik

    80% 81% 82% 83% 84% 85%

    6 Persentase Kehandalan Jaringan pendukung

    Dapodikmen

    95% 96% 97% 98% 99% 100%

    TAHUN

    INDIKATOR KUNCI KEBERHASILANNO

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    16/65

    16

    Impian Masa DepanTeknologi di Pendidikan

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    17/65

    17

    PemanfaatanDapodikmen untuk BOS SM

    3

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    18/65

    Arahan Presiden Surat Setkab No. B121/Seskab/II/2015

    18

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    19/65

    19

    Pembiayaan Pendidikan

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    20/65

    20

    UmumUntuk mewujudkan layanan pendidikan yang terjangkaudan bermutu bagi semua lapisan masyarakat dalamrangka mendukung rintisan program Wajib Belajar 12

    Tahun

    Khusus1. Membantu biaya operasionalnon-personalia sekolah.2. Mengurangi angka putussekolah SMA.3. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar(APK) siswa SMA.

    4. Mewujudkan keberpihakan pemerintah (af f i rmat iveac t i on) bagi siswa miskin SMA dengan membebaskan(fee wa ive) dan/atau membantu (d isc o unt fee) tagihanbiaya sekolah bagi siswa miskin.

    5. Memberikan kesempatan yang setara (equa loppor tun i ty) bagi siswa miskin SMA untukmendapatkanlayanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.

    6. Meningkatkan kualitasproses pembelajaran di sekolah.

    Tujuan BOS SM

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    21/65

    21

    SMA1. Pengadaan Alat TulisSekolah;2. Pengadaan Alat HabisPakai;3. Pengadaan Bahan HabisPakai;4. Pengadaan Buku Pelajaran/ Buku

    Penunjang Pelajaran/ Buku Referensi;5. Pemeliharaan Dan Perbaikan Rusak

    Ringan Sarana/Prasarana Sekolah; **)6. Langganan Daya Dan J asa Lainnya;

    7. Penyelenggaraan EvaluasiPembelajaran;8. Penyelenggaraan kegiatan

    pembinaan siswa/ekstrakurikuler danintrakurikuler; *)

    9. Kegiatan Penerimaan Siswa Baru;10. Pengembangan Profesi Guru dan

    Tenaga Kependidikan; *)11. Pengelolaan data individual sekolah

    berbasisTIK melalui aplikasiDapodikmen 2015;

    12. Pengembangan Website Sekolah;13. Biaya Asuransi Keamanan dan

    Keselamatan Sekolah;14. Penyusunan dan Pelaporan.

    SMK1. Pembelian/penggandaan buku tekspelajaran;2. Pembelian alat tulis sekolah yang digunakan

    untuk kegiatan pembelajaran;3. Penggandaan soal dan penyediaan lembar

    jawaban siswa da lam kegiatan ulangan danujian;

    4. Pembelian peralatan tangan untuk keperluanpendidikan(hand tools);

    5. Pembelian bahan praktek dan atau bahanhabispakai;6. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan

    siswa/ekstrakulikuler;7. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi;8. Penyelenggaraan praktek kerja industri/PKL

    (dalamNegeri);9. Pemeliharaan & perbaikan ringan sarana

    prasarana sekolah;

    10. Langganan daya dan jasa lainnya;11. Kegiatan penerimaan siswa baru;12. Pengembangan sekolah rujukan (khususuntuk

    SMK yang berpotensi sebagai SMK rujukan);13. Peningkatan Mutu proses pembelajaran;14. Operasioanal Layanan sekolah berbasisTIK15. Pelaporan.

    Pemanfaatan Dana BOS SM

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    22/65

    22

    Sasaran programBOS SM tahun 2015 di seluruh Indonesia sebagai berikut:

    Periode I : Januari sd Juni 2015 :

    SMA : 4.376.509 Siswa

    SMK : 4.303.201 Siswa

    Periode II : Jul i sd Desember 2015 :

    SMA : 4.535.644 Siswa

    SMK : 4.475.329 Siswa

    Sasarandan Besaran Dana BOS SM

    Satuan biaya BOS SMA nasional sebesarRp. 1.200.000/siswa/tahun. Untukpenyaluran periode JanuariJuni sebesar Rp 600.000/siswa sedangkan periode

    JuliDesember sebesar Rp. 600.000/siswa.

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    23/65

    23

    ProgressPenyediaanBaseline data BOS 2015

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    24/65

    Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des

    24

    JadwalPenyediaanBaseline data BOS 2015

    Periode I Periode II

    311

    Cut Off ke-2Sebagai dasar SK

    Penyaluran BOS Tahap 2

    periode 1

    Cut Off ke-1Sebagai dasar SK

    Penyaluran BOS Tahap 1periode 1

    131

    Cut Off ke-2Sebagai dasar SK

    Penyaluran BOS Tahap 2

    periode 2

    Cut Off ke-1Sebagai dasar SK

    Penyaluran BOS Tahap 1periode 2

    a. Melengkapi seluruh data siswa kelasX, XI, dan XII sesuai dengan kondisi riil sekolah kemudian melakukanregistrasi serta masuk ke dalam rombel pada tahun pelajaran 2014/2015;

    b. Memberikan pernyataan menerima atau menolak dana BOS tahun 2015 melaluiaplikasi dopodikmen2015;

    c. Melakukan pengiriman data melaluisinkronisasi data dapodikmen dan memastikan hasilnya di lamanhttp://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id

    d. Sekolah memilikiNPSN dan NISN dari PDSP

    http://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id/http://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id/
  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    25/65

    25

    AlurPenyiapanData BOS SM MelaluiDapodikmen

    1

    23

    4

    5

    Sekolah Menengah menyiapkan

    kelengkapan yang dibutuhkan untuk

    pencairan BOS SM dan melakukan entry

    data peserta didik melalui DAPODIKMEN

    Aplikasi DAPODIKMEN menyediakan Baseline Data

    Peserta Didik sebagai dasar penentuan Besaran Dana

    BOS per Sekolah.

    Website baseline data BOS SM :

    http://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id/bos/login.php

    Bank Penyalur yang ditetapkan oleh

    Direktorat mencairkan BOS yang

    sudah ditetapkan sesuai SK Direktur

    BANK PENYALUR

    APLIKASI

    DAPODIKMEN

    SPM diterima di Kantor Pelayanan

    Perbendaharaan Negara (KPPN) III

    Jakarta untuk diterbitkan Surat Perintah

    Pencairan Dana (SP2D)

    DIREKTORATmenyiapkan :

    1. Panduan Petunjuk Teknis BOS SM

    2. Penentapan Bank Penyalur

    3. Penentapan SK Sekolah Penerima BOS SM

    4. Menyiapkan SPM untuk pencairan BOS SM ke KPPN

    5. Menerima Laporan Pelaksanaan BOS SM

    6. Bimbingan Teknis, Supervisi dan MonevPelaksanaan BOS SM

    http://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id/bos/login.phphttp://bansos.dikmen.kemdikbud.go.id/bos/login.php
  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    26/65

    26

    Tampilan Portal Bansos Ditjen Dikmen

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    27/65

    27

    TampilanPortal Baseline Data BOS SM (1)

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    28/65

    28

    TampilanPortal Baseline Data BOS SM (2)

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    29/65

    29

    PemanfaatanDapodikmen untuk PIP SM

    4

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    30/65

    30

    Rencana Tahapan Penyaluran BSM/PIP Tahun 2015

    Tahap Langkah dan Sumber Data Jumlah Sasaran

    Tahap I(SK: Mulai Maret

    2015)

    Penerima BSM Tahun 2014 dari KPS (Hasil Integrasi

    dengan BDT) 6.293.825

    Siswa dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum

    menerima BSM 2014 dan sudahentry (Update data) ke

    Dapodik

    3.744.418

    Tahap II(SK: Mulai 1 Juni

    2015)

    Siswa peserta PKH non KPS 2.500.000

    Siswa dari panti sosial, siswa yatim dan/atau piatu 250.000

    Anak usia sekolah (6-21 Tahun per 2015) tidak

    bersekolah yang diharapkan bersekolah 3.600.000

    Tahap III(Jika Kuota Tahap I

    dan II tidak

    terpenuhi)

    Siswa miskin usulan sekolah 1.432.027

    Non Tahap Siswa korban bencana 100.000

    JUMLAH 17.920.270

    Berdasarkan hasil rapat koordinasi tanggal 20 Februari 2015

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    31/65

    31

    NO Kesiapan SD SMP SMA SMK

    1 Data sasaran tahap I

    (4,81 juta) 3.224.802 1.270.915 196.253 120.000

    2 Lembaga penyalur

    Belum ada kesepakatan

    tentang biaya penyaluran

    manfaat

    BNI BRI

    3 Juknis BSM/PIP Proses finalisasi

    4 Sosialisasi

    Dikdas iklan di media cetak (Jawa Pos, Singgalang)

    Surat elektronik ke semua sekolah, dinas

    kab/kota/provinsi

    Tayang di media TV dan Radio akhir Maret 2015

    Upload video PIP di media sosial akhir Maret

    Dikmeniklan di media cetak (Media Indonesia)

    Surat elektronik ke semua sekolah, dinaskab/kota/provinsi

    Dit Teknismensosialisasikan brosur, leflet pada saat rakor

    dengan provinsi dan kabupaten/kota,

    Status: 21 Maret 2015

    Kesiapan Penyaluran Tahap I

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    32/65

    32

    No Kesiapan Indikator Keterangan

    1 DIPA Anggaran Kartu BPKLN dan DJA

    2 Data Oplah

    Menunggu matching

    data PKH, informasi di

    update awal april

    3 Spesifikasi KIP TNP2K

    4 Pelaksanaan Lelang Informasi LKPP

    5 Pencetakan Pengiriman kartu ke

    rumah tangga/siswa

    Penyedia

    Belum Proses Sudah Selesai

    KesiapanPencetakanKIP 2015

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    33/65

    33

    DesainKIP 2015

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    34/65

    34

    LembarPengantar/Sosialisasi KIP

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    35/65

    35

    BahanSosialisasi BSM/PIP 2015

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    36/65

    36

    PemanfaatanDapodikmenuntuk K-13

    5

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    37/65

    Data SekolahMenengah K-13

    37

    No DirektoratSekolah

    Rintisan

    Sekolah

    MandiriJumlah

    1 SD 2.515 6.681 9.196

    2 SMP 1.424 2.601 4.025

    3 SMA 1.161* 923 2.084

    4 SMK 997* 367 1.364

    6.097 10.572 16.669JUMLAH

    Keterangan:(*) 2.158 sekolah(SMA dan SMK) yang mendapatkan bantuan buku K-13

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    38/65

    KebijakanPerizinanPenggunaanKurikulum2013

    1. Dasar kebijakan :Surat edaran bersama antara Direktur Jenderal PendidikanDasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Nomor : 233/C/KR/2015,

    tentang Penetapan Sekolah Pelaksana Uji Coba Kurikulum 2013 Tahun

    Pelajaran 2014/2015 pada tanggal 19 Januari 2015. Serta memperhatikan

    Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang

    Pemberlakukan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013.

    2. Berdasarkan Permendikbud tersebut Kemendikbud menetapkan bahwa

    sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 semester dapat

    melanjutkan Kurikulum 2013 sebagai sekolah uji coba. Kemudian sekolah

    tersebut dapat dijadikan sebagai sekolah rintisan implementasi Kurikulum

    2013 di seluruh Kab/Kota. Selanjutnya sekolah yang baru melaksanakan

    Kurikulum 2013 selama 1 semester maka ditetapkan untuk kembalimenggunakan Kurikulum Tahun 2006.

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    39/65

    I

    Direktorat TeknisMenetapkan sasaran

    kurikulum buku siswa dan

    buku guru, persekolah pada

    setiap Kab/Kota/ Provinsi

    II-III

    PuskurbukPenyusunan Buku

    Kurikulum 2013 Semester

    I & II Tahun pelajaran

    2015/2016

    IV

    PuskurbukMenetapkan Spesifikasi buku

    dan Menyerahkan Dummy

    buku semester I & II

    Februari

    II

    Direktorat dan PoliMediaMenetapkan HPS dengan

    mempertimbangkan kondisi geografis

    III

    Direktorat TeknisMelaksanakan proses

    pengadaan buku Kls. IX

    (semester I & II)

    Mei Juni Juli

    Penggunaan

    buku di

    sekolah

    IVI

    Maret

    Direktorat TeknisKoordinasi dengan PoliMedia dan

    lembaga terkait

    Selesai

    Berlangsung

    Rencana

    PenyediaProses penggandaan dan

    pendistribusian buku ke

    sekolah

    April

    IV II

    Mei Juni

    JadwalPenyedianBukuK13BagiSekolahRintisanSemster I TahunPelajaran2015/2016

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    40/65

    40

    Yang Sudahdilakukanoleh Dapodikmen

    6

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    41/65

    Yang SudahdilakukanTim DapodikmenPusat

    2.788 Sekolah Menengah yang telah dilatihdapodikmen tahun 2014

    484 Sekolah Menengah yang telah dilatihdapodikmen tahun 2015

    11 Orang Voulenteer membantu helpdesk dapodikmen

    68 Orang Dinas Propinsi yang sudah dilatihdapodikmen

    495 Orang Dinas Kab/Kota (KK Datadik) dilatihdapodikmen6 Orang petugas helpdesk melayanidapodikmen

    1 Aplikasi helpdesk dapodikmen

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    42/65

    Perkembangan Aplikasi Dapodikmen

    8.00

    Peluncuran Aplikasi Dapodikmen

    oleh Dirjen Dikmen 2 Mei 2014

    Perbaikan bug aplikasi minor dan

    masa aplikasi 1

    I8.01 8.03

    Perbaikan aplikasi untuk

    Kenaikan Kelas dan update masa

    aplikasi

    Upgrade database dan

    Persiapan Calon Data

    Peserta UN

    8.10 8.12 8.13

    Pemetaan kur 13 dan

    Kur KTSP serta

    Valdiasi Invalid 0

    Januari sd Desember 2014

    Perubahan database untuk

    support Erapor

    8.02

    Perbaikan bug dan masa aplikasi

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    43/65

    TampilanDapodikmen

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    44/65

    PerolehanData Saatini

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    45/65

    45

    FAQ Dapodikmen

    7

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    46/65

    AlurPengirimanData di Dapodikmen

    Sekolah

    Sekolah

    Sekolah

    Sekolah

    FrontendDapodikmen

    FrontendDapodikmen

    FrontendDapodikmen

    FrontendDapodikmen

    Server Dapodikmen

    JalurSinkronisasi

    Portal Bansos(BOS)

    ManajemenDapodikmen

    PotretData31Jan2015

    PotretDataper 1Mar 2015

    Datadi ManajemenDapo

    Di updatesetiapjam00.00dinihari

    Datasecaralive(setiapsaat) Diupdateoleh

    sekolah

    1

    2

    3

    4

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    47/65

    1 Sekolah meng-entri dapodikmen menggunakan Aplikasi Frontend Dapodikmen.

    Setiap saat Sekolah dapat melakukan pengiriman data (sinkronisasi) denganserver Dapodikmen.

    2 Server Dapodikmen diupdate setiap saat oleh Sekolah melaluimekanismesinkronisasi. Data yang ditampung di server Dapodikmen akan berubah-ubahsetiap saat.

    PENJELASANGAMBAR

    3 Sever Manajemen Dapodikmen mengambildata dari server Dapodikmen. Prosesupdate data dilakukan setiap pukul 00.00 dinihari. Oleh karena itu data dimanajemen dapo berubah sehari sekalisetiap pukul 00.00.

    4 Portal Bansos berisidata berdasarkan potret data yang disepakatioleh Direktorat

    Pembinaan SMA dan Direktorat Pembinaan SMK. Sampai saat ini, yang sudahdisepakatiadalah potret data pada tanggal 31 J anuari 2015 (Tahap 1) dantanggal 1 Maret 2015 (Tahap II). Data potret tidak akan berubah-ubah karenadiambilpada saat ditetapkan tahap penyaluran BOS dan tidak akan diupdatelagi.

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    48/65

    #1 MENGAPA DATA DI MANAJEMEN DAPO BERUBAH-UBAH?

    1. Data di manajemen dapo (dapo.dikmen.kemdikbud.go.id)disinkronisasi dengan server dapodikmen setiap hari padapukul 00.00.

    2. Server Dapodikmen diupdate setiap saat oleh Sekolah melalui

    mekanisme sinkronisasi.

    3. Oleh karena itu data yang tampil di manajemen dapoberubah-ubah sejalan dengan proses update data yangdilakukan oleh sekolah.

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    49/65

    #2 SUMBER DATA MANA YANG DIGUNAKANSEBAGAI DASAR PENYALURAN BOS?

    Server Dapodikmen

    Datasecaralive(setiapsaat) Diupdateoleh

    sekolah

    31Jan2015 1Maret2015

    Portal Bansos(BOS)

    Data di portal bansos diambildari server Dapodikmensudah dua tahap (31 J an2015 dan 1 Maret 2015).

    Data akan diambil lagi sesuai

    kesepakatan denganDirektorat PSMA danDirektoratPSMK (tanggalbelum ditentukan).

    Data yang dikirimSekolahsetelah tanggal 1 Maret 2015akan masukke portal bansos

    pada pengambilan databerikutnya yang tanggalnyabelum ditentukan.

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    50/65

    #3 MENGAPA DATA YANG TAMPIL DI WEB DAPODIKMEBERBEDA DENGAN PAKTA INTEGRITAS?

    Data Peserta Didik di web Dapodikmen

    SekolahA SekolahB SekolahC SekolahD SekolahE

    PesertaDidikTanpaNISN

    PesertaDidikDenganNISN

    PesertaDidikDenganNISN

    PesertaDidikDenganNISN

    PesertaDidikDenganNISN

    PesertaDidikDenganNISN

    PesertaDidikTanpaNISN

    PesertaDidikTanpaNISN

    PesertaDidikTanpaNISN

    PesertaDidikTanpaNISN

    DataditampilkanDi PaktaIntegritas

    Data ditampilkan di web DapodikmenPerbedaanterjadikarenadi filter berdasarkanNISN

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    51/65

    MEKANISMEPENGISIANNISNDI DAPODIKMEN

    Sekolah

    Server Dapodikmen

    Sekolah Mengirimkan

    Data Peserta Didik tanpa

    disertai NISN melalui

    mekanisme sinkronisasi.

    Server PDSP

    NISN turun ke database Sekolah

    Ketika sinkronisasi dan download prefill

    Log Shipping ke PDSP

    Link Server dengan Dapodikmen

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    52/65

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    53/65

    PARTISIPASI BOS BELUM DIISI ATAU DIISI TIDAK MENERIMA

    contoh kasus = SMAN 2 GUNUNG TALANG (10301579), Solok, Sumatera Barat

    Cek data di web: dapo.dikmen.kemdikbud.go.id:

    1. Data siswanya tampil

    2. Keterangan bersedia menerima BOS = belum

    diisi

    Penyebabnya adalah isian data Aplikasi Dapodikmen di Data

    Periodik Sekolah:

    1. Bersedia menerima BOS: Ya belum dipilih/dipilih

    Tidak

    2. Isian data periodik belum disimpan

    KeluhanSekolah

    1

    2

    1

    2

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    54/65

    BOS tahap 1 (per 31 januari ) cair sebagian tetapi tahap 2 (3 Maret) di pakta integritas kosong

    contoh kasus = SMKS DHARMA PUTRA1(20107416), Jakarta Timur

    Cek data semester genap di web:dapo.dikmen.kemdikbud.go.id:

    1. Data siswanya tampil

    2. Keterangan bersedia menerima BOS = belum diisi

    Keluhan Sekolah

    1

    2

    1

    2

    Cek data semester ganjil di web:dapo.dikmen.kemdikbud.go.id:

    1. Data siswanya tampil (hanya kelas XII )

    2. Keterangan bersedia menerima BOS = Ya

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    55/65

    BOS tahap 1 (per 31 januari ) tidak cair dan baru tahap 2 (3 Maret) di pakta integritas ada

    contoh kasus = SMKS KESEHATAN GLOBAL CENDEKIA(69761954), Jakarta Timur

    Cek data semester genap di web:dapo.dikmen.kemdikbud.go.id:

    1. Data siswanya tampil

    2. Keterangan bersedia menerima BOS = Ya

    Keluhan Sekolah

    1

    2

    1

    2

    Cek data semester ganjil di web:dapo.dikmen.kemdikbud.go.id:

    1. Data siswanya kosong

    2. Keterangan bersedia menerima BOS = belum diisi

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    56/65

    BOS tahap 1 (per 31 januari) cair sebagian dan tahap 2 (3 Maret) cair sebagian lagi, jadi masih sisa

    contoh kasus = SMAN 90 JAKARTA (20102563), Jakarta Selatan

    Cek data semester genap di web:

    dapo.dikmen.kemdikbud.go.id:

    1. Data siswanya tampil

    2. Keterangan bersedia menerima BOS = Ya

    Keluhan Sekolah

    1

    2

    1

    2

    Cek data semester ganjil di web:

    dapo.dikmen.kemdikbud.go.id:

    1. Data siswanya tampil

    2. Keterangan bersedia menerima BOS = Ya

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    57/65

    Lanjutan

    Dari penelusuran di Manajemen Pendataan Dapodikmen diketahui bahwa:

    Terdapat banyak NISN yang masih kosong/belum terisi, hal ini dapat diakibatkan karena belum

    melakukan/menuntaskan VervalPD atau memang data NISN belum diisikan di Aplikasi Dapodikmen

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    58/65

    DATA DI PAKTA INTEGRITAS NOL DAN NISN SUDAH DI VERVAL

    contoh kasus = SMKS Bezab (20579298), Bangkalan, Jawa Timur

    Cek data di web:

    dapo.dikmen.ke

    mdikbud.go.id:

    1. Data siswa

    tampil

    2. Keterangan

    bersedia

    menerima

    BOS = YA

    Dari penelusuran diketahui bahwa

    rombel baru dibuat dan disinkronisasi

    pada tanggal 10 Maret 2015, jadimelewati cut offtahap 1 (31 Januari)

    dan tahap 2 (3 Maret)

    Keluhan

    Sekolah

    1

    2

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    59/65

    BOS BARU DICAIRKAN SEBAGIAN KARENA TERLAMBAT SINKRONISASI

    contoh kasus = SMAN 20 Tangerang (20613548), Tangerang, Banten

    Cek data di web: dapo.dikmen.kemdikbud.go.id:1. Data siswa tampil

    2. Keterangan bersedia menerima BOS = Ya

    Dari penelusuran diketahui bahwa sinkronisasi

    terakhir tgl 29 Desemeber 2014 baru melanjutkan

    kembali tgl 11 Maret 2015, jadi melewati cut of f

    tahap 1 (31 Januari) dan tahap 2 (3 Maret)

    Keluhan

    Sekolah1

    2

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    60/65

    VERVALPD SUDAH DILAKUKAN TETAPI BELUM TUNTAS SAMPAI DENGAN KONFIRMASI DATA

    contoh kasus = SMAN 5 Palu (40203610) dan SMAN 1 Sungai Menang (10609312)

    Data siswa di web:

    bansos.dikmen.kemdikbud.go.id

    Tambahan per 3 maret 2015 = 316 tetapi di pakta

    integritas hanya masuk 155

    Cek data di web: bansos.dikmen.kemdikbud.go.id:

    Pakta Integritas tahap 1 (31 januari) dan tahap 2

    (3 maret) = nol

    Hal ini disebabkan pemahaman mengenai prosedur/mekanisme VervalPD yang belum dipahami oleh operator sehingga

    tidak menuntaskan seluruh proses vervalpd yaitu tidak melakukan proses konfirmasi data

    Keluhan

    Sekolah

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    61/65

    Lanjutan

    ALUR DATA DAPODIKMEN - VERVALPD

    Aplikasi Dapodikmen Sekolah

    Server PDSP

    Aplikasi

    BANSOS

    Per 2 Jam

    Per 24 Jam(22.52)

    Ref

    ere

    nsi

    Konfirmasi

    VervalPD

    NISN Valid

    Server

    Dapodikmen

    Resi

    du

    Kon

    firm

    asi

    Sinkronisasi

    DATA DI PAKTA INTEGRITAS LEBIH BESAR DARI DATA DI WEB:

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    62/65

    DATA DI PAKTA INTEGRITAS LEBIH BESAR DARI DATA DI WEB:

    dapo.dikmen.kemdikbud.go.id

    contoh kasus = SMAS Yake Jakarta ( 20103241)

    Cek data di web: dapo.dikmen.kemdikbud.go.id :

    1. Jumlah siswa semester ganjil = 179

    2. Jumlah siswa semester genap = 172

    Data siswa tampil di Pakta Integritas = 179

    Sehingga data di Pakta Integritas lebih besarHal ini disebabkan terjadi mutasi/perpindahan siswa

    dimana perlakuan perpindahan siswa di aplikasi

    Dapodikmen dilakukan setelah tanggal 3 Maret 2015

    Keluhan

    Sekolah 1

    2

    SETELAH BOS DICAIRKAN DITAHAP 1 DATA SISWA BERKURANG

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    63/65

    SETELAH BOS DICAIRKAN DITAHAP 1 DATA SISWA BERKURANG

    contoh kasus = SMAN 1 Tamalatea (40301857), Jeneponto, Sulawesi Selatan

    Informasi dari Direktorat PSMA bahwa tahap 1

    telah di SK kan/dicairkan

    sebanyak = 948

    akan tetapi saat ini data siswa yang tampil di

    web: dapo.dikmen.kemdikbud.go.id

    tinggal = 273 siswa

    Dari penelusuran di ketahui bahwa saat ini yang

    tampil di web: dapo.dikmen.kemdikbud.go.id

    hanya kelas XII saja dan tercatat ada aktivitaspenghapusan rombel pada tanggal 28 Pebruari

    2015

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    64/65

    Ayo Sukseskan.Dapodikmen100%Harapan itumasihAda.

  • 7/24/2019 Bahan Paparan Kebijakan Dapodikmen 2015_Versi 26 Maret 2015-1.pdf

    65/65