9
c. Bahan Pengisi Semen Semen Seng Oksida-Resin Sebagian besar semen untuk penggunaan umum mengandung resin seng-oksida sebagai dasar serbuk. Termasuk dalam kelompok ini adalah semen Grossman, Sealer Saluran Akar Kerr, Tubli-Seal Kerr, Kloroperka N-O, N2 normal, Semen Wachs dan Endomethasone. Cairannya biasanya terdiri dari hanya eugenol atau dalam kombinasi dengan cairan lain seperti balsam Canada, eukaliptol, beechwood creosote, atau minyak amandel manis dalam berbagai jumlah. Kloroperca N-O dan Kloroperca dicampur dengan klorofom. Semen Kalsium Hidroksida Beberapa semen seng-oksida-eugenol telah dimodifikasi dengan memasukkan kalsium hidroksida. Sealapex, suatu produk Kerr manufacturing Company merupakan sealer saluran akar polimerik kalsium hidroksida, noneugenol. Semen glass-ionomer Semen glass-ionomer terbukti lebih efektif daripada semen zinc oksida eugenol untuk mencegah kebocoran

Bahan Pengisi Semensaluran Akar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengisi SAluran

Citation preview

c. Bahan Pengisi Semen Semen Seng Oksida-ResinSebagian besar semen untuk penggunaan umum mengandung resin seng-oksida sebagai dasar serbuk. Termasuk dalam kelompok ini adalah semen Grossman, Sealer Saluran Akar Kerr, Tubli-Seal Kerr, Kloroperka N-O, N2 normal, Semen Wachs dan Endomethasone. Cairannya biasanya terdiri dari hanya eugenol atau dalam kombinasi dengan cairan lain seperti balsam Canada, eukaliptol, beechwood creosote, atau minyak amandel manis dalam berbagai jumlah. Kloroperca N-O dan Kloroperca dicampur dengan klorofom.

Semen Kalsium HidroksidaBeberapa semen seng-oksida-eugenol telah dimodifikasi dengan memasukkan kalsium hidroksida. Sealapex, suatu produk Kerr manufacturing Company merupakan sealer saluran akar polimerik kalsium hidroksida, noneugenol.

Semen glass-ionomerSemen glass-ionomer terbukti lebih efektif daripada semen zinc oksida eugenol untuk mencegah kebocoran secara in vitro (Pitt Ford, 1979; Zidan dan ElDeeb, 1985)

Semen polikarboksilat Semen polikarboksilat merupakan sealer efektif asalkan ada kontak yang cukup dengan dinding saluran akar(McComb dan Smith, 1976). Kekurangannya adanya perlunya alat plastic khusus karena sangat adhesive terhadap logam.

Semen kalsium fosfatSemen kalsium fosfat mempunyai kemampuan yang baik untuk membasahi dinding dentin dan membentuk hidrosiapatit sebagai produk samping dari pengerasan, membuat semen ini dapat di toleir dengan baik oleh jaringan vital.d. Bahan yang ditambah obat-obatan : Dapat dibagi dalam dua kelompok : pertama yang merupakan desinfektan dan antiphlogistik yang ditambahkan untuk menekan sakit pascaoperatif; kedua yang ditambah dengan kalsium hidroksid untuk merangsang sementogenesis dan dentinogenesis pada foramen, sehingga membentuk seal biologi permanen.

3.2 Komposisi bahan pengisi saluran akara. GuttaperchaGutta percha dapat digunakan untuk cone saluran akar serta berisi gutta percha (19-22%), zinc oksid(59-75%) dan malam, bahan pewarna, bahan antioksidasi dan bahan opak (2-17%), bervariasi dari merek satu ke yang lain (Friedman dkk, 1975).

b.Zink okside eugenolKandungan utama bubuk adalah zink oksida dengan bahan tambahan seperti white rosin untuk mengurangi kerapuhan saat setting, zink state sebagai plasticizer dan zink acetate untuk meningkatkan kekuatan. Larutannya adalah eugenol dengan minyak olive sebagai plasticizer.

Bubuk :Zink okside 69%White rosin 29,3%Zink state 1%Zink acetat 0,7%

Powder : Eugenol 85%Minyak zaitun (olive oil) 15%

c.Semen Seng-Oksida-ResinSebagian besar semen untuk penggunaan umum mengandung resin seng-oksida sebagai unsur dasar serbuk. Termasuk dalam kelompok ini adalah semen Grossman, Siller Saluran akar Kerr*, Tubli Seal Kerr,* Kloropeka N-O, N2 normal, Semen Wachs, dan Endomethasone. Cairannya biasanya terdiri dari hanya eugenol atau dalam kombinasi dengan cairan lain seperti balsam Canada, eukaliptol, beechwood creosote, atau minyak amandel manis dalam berbagai jumlah. Kloropeks N-O dan kloroperca dicampur dengan kloroform.

d.Semen ParaformaldehidaMeskipun bahan dasar semen paraformaldehida adalah seng oksida, biasanya mengandung unsur lain, termasuk paraformaldehida, yang dipermasalahkan. Biasanya N2 mengandung tetrosida timah dan kortikosteroid, sedangkan Endomethasone mengandung kortikosteroid. Kortikosteroid diperkirakan mengurangi rasa sakit pasca-operasi.

e.Semen Ionomer Kaca

Glass ionomer cement adalah bahan yang dapat digunakan sebagai pengisi saluran akar. pada pengisian saluran akar dengan glass ionomer cement, sebelum meletakkan cone, sealer glass ionomer cement diaduk sesuai dengan aturan pabrik. Kemudian sealer dimasukkan ke saluran akar dengan menggunakan lentulo supaya dinding saluran akar terlapisi glass ionomer cement. Master cone diletakkan ke saluran akar sesuai dengan panjang kerja, kemudian finger spreader dimasukkan ke saluran akar 1-2 mm lebih pendek dari panjang kerja dan dikondensasi secara lateral.

e. Kalsium HidroksidaBiasanya hanya mengandung larutan kalsium hidroksida dengan air namun kurang cukup kuat. Selain campuran dengan kalsium hidroksida juga terdapat campuran larutan metal selulosa atau resin dalam pelarut yang mudah menguap seperti kloroform yang lebih kohesif dan lebih kuat.

3.3 Sifat bahan pengisi saluran akarSifat-sifata) Kon PerakKeuntungan:Mudah diletakkan dan dikontrol panjangnya. Kekakuan dan fleksibilitasnya memungkinkan untuk obturasi saluran akar yang sempit dan bengkok.Kerugian:1. Adaptasi burukIni adalah masalah utama. Kon perak kaku dan tidak dapat beradaptasi dengan baik pada dinding saluran akar yang tak teratur.

2. ToksisitasKon perak akan berkarat bila berkontak lama dengan cairan jaringan. Produk karat akan menyebar dan merusak jaringa periapeks.

3. Sulit dikeluarkanPengangkatan kon perak untuk perawatan ulang atau pemasangan pasak menjadi masalah utama. Kon perak sering kali terkunci dwengan erat di saluran akar sebelum disemen. Pangkalnya dapat berada di kamar pulpa atau saluran akar bagian servikal sedemikian rupa sehingga sulit dipegang oleh alat. Berbagai teknik telah diajukan untuk mengeluarkan kon perak dari saluran akar, termasuk digetarkan dengan alat ultrasonic.

4. Kegagalan jangka panjangKerapatan apeks dan mahkota kurang baik dibandingkan guttaperca. Keberhasilan untuk jangka pendek cukup baik, tetapi dalam jangka panjang rawan kebocoran.

b) Gutta PerchaKeuntungan Bersifat plastis Manipulasi mudah meskipun untuk pengisian saluran akar yang kompleks Mudah dikeluarkan dari saluran akar misalnya pada pembuatan pasak atau perawatan ulang Toksisitas kecil dan relatif stabil bila berkontak dengan jaringan Mudah ditekan Mudah dirawat ulang Mempunyai adaptasi yang baik pada dinding saluran akar bila ditekan Mempunyai dimensi yang stabil Toleransi jaringan yang baik Mudah disterilkan Tidak dapat ditembus oleh cairan Tidak mewarnai struktur gigi Mudah didapat Relatif murahKerugian Tidak melekat pada dentin dan sedikit elastis sehingga menjauhi dinding saluran akar Sulit mengisi salauran akar yang bengkok serta apeks terbuka Mudah patah Bila terlalu banya ditekan secara vertikal dapat masuk ke jaringan periapikal1. PastaKelebihan: Cepat dan mudah karena hanya menggunakan satu macam bahanKekurangan: Pengendalian panjang pengisian susah Susah mencegah pengisian yang berlebih Kerapatan tidak konsisten, kadang sangat baik, kadang sangat buruk, hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor:a. Udara yang terjebak diantara bahan dan saluran akarb. Pengerutan bahan setelah mengerasc. Kelarutan pasta oleh cairan jaringan2. Semen2.1 Semen Seng-Oksida-ResinKomposisi: Bubuk terdiri dari resin seng oksida Cairannya terdiri dari eugenol2.2 Semen Grossman Grossman mengembangkan suatu semen yang tidak menodai struktur gigi dan memenuhi syarat-syarat paling ideal bagi semen saluran akar.Formulanya adalah sebagai berikut:Bubuk: -Seng oksida, reagen 42% Resin staybelite 27% Bismuth subkarbonat 15% Barium sulfat 15% Sodium borat 1%

Cairan: -Eugenol atau minyak daun pimenta

c) Zinc Okside EugenolMerupakan bahan porus, relatif rapuh, dan larut dalam cairan jaringan. Bila masuk ke jaringan periapikal mudah mengalami pembusukan. Bersifat sitotoksik dan mutagenik, terutama pada dosis tinggi. Semen seng oksida eugenol juga mempunyai waktu pengerasan yang lambat. Bila sudah mengeras, bahan zinc oxide eugenol membentuk porus dan lemah. Bahan dapat mengalami dekomposisi dalam cairan jaringan.Semen ini tidak kuat (hanya 1/5 kekuatan semen zinc fosfat) dan tidak tahan erosi. ZOE yang lebih baru mengandung polystirene, bahan-bahan kimia dan pengisi dengan maksud untuk menambah kekuatan.

d) Kalsium Hidroksida Dapat menetralisasi asam fosfor yang terlepas dari semen fosfat; ketebalan sebesar 0,25 mm sudah cukup efektif untuk menahan terobosan asam. pH bahan ini adalah sekitar 11 sampai 12; kebasaan ini menghancurkan daya tahan mikroorganisme yang terdapat pada karies gigi. Sifat-sifat mekanis compressive strength selama 24 jam adalah sebesar 6-10 mn/m2; tensile strength 1-2 mn/m2.