Upload
erikns23
View
91
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 |
Puisi Baru
Pusat Pembelajaran SMA N 1 Rangkasbitung
Tujuan
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Penyusun
Standar Kompetensi
Evaluasi
Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 |
Pusat Pembelajaran SMA N 1 Rangkasbitung
Siswa dapat menentukan unsur-unsur instrinsik puisi baru
TujuanTujuan
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Standar Kompetensi
EvaluasiPenyusun
Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 |
mengungkapkan pendapat tentang pembacaan puisi
Standar Kompetensi:
Pusat Pembelajaran SMA N 1 Rangkasbitung
Tujuan
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Standar Kompetensi
EvaluasiPenyusun
Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 |
Mengomentari pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
Kompetensi Dasar:
Pusat Pembelajaran SMA N 1 Rangkasbitung
Tujuan
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Standar Kompetensi
EvaluasiPenyusun
Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 | Govesto XII IPA 2 |
• siswa mampu membacakan puisi baru dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai
• siswa mampu menanggapi pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
Indikator:
Pusat Pembelajaran SMA N 1 Rangkasbitung
Tujuan
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi
Standar Kompetensi
EvaluasiPenyusun
PUISI BARU
Bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ciri-ciri
Jenis-jenis Unsur instrinsik
Unsur ekstrinsik
CIRI-CIRI PUISI BARU
1. Bentuknya rapi, simetris;2. Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);3. Banyak mempergunakan pola sajak pantun
dan syair meskipun ada pola yang lain;4. Sebagian besar puisi empat seuntai;5. Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra
(kesatuan sintaksis)6. Tiap gatranya terdiri atas dua kata
(sebagian besar) : 4-5 suku kata.
CIRI-CIRI BALADA:
Ciri-ciri balada: Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait Masing-masing dengan 8 (delapan)
larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b.
Skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c
Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh
CONTOH BALADA
BALADA IBU YANG DIBUNUHIbu musang di lingdung pohon tua meliangbayi dua ditinggal mati lakinyaBulan sabit terkait malam memberita datangnyawaktu makan bayi-bayinya mungil sayang.
Matanya berkata pamitan, bertolaklah iadirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa.Burung kolik menyayikan berita panas dendam warga desamenggetari ujung bulu-bulunya tapi dikibaskanya juga.
Membumbung juga nyanyi kolik sampai mati tiba-tibaoleh lengking pekik yang lebih menggigilkan pucuk-pucuk dauntertangkap musang betiana dibunuh esok harinya.
Tiada pulang ia yang mesti rampas rejeqi hariannyaibu yang baik, matinya baik, pada bangkainya gugur pula dedaun tua.
Tiada tahu akan merataplah kolik meratap jugadan bayi-bayinya bertanya akan bunda pada angin TenggaraLalu satu ketika di pohon tua meliangmatilah anak-anak musang, mati dua-duanya
Dan jalannya semua peristiwatanpa dudungan satu dosa. Tanpa. (Balada Orang-orang Tercinta, W.S. Rendra)
CIRI-CIRI HYMNE
Lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau alma mater (Pemandu di Dunia Sastra).
Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernafaskan ke-Tuhan-an.
Contoh
CONTOH HYMNE
Bahkan batu-batu yang keras dan bisuMengagungkan nama-Mu dengan cara sendiriMenggeliat derita pada lekuk dan likubawah sayatan khianat dan dusta.Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mumenitikkan darah dari tangan dan kakidari mahkota duri dan membulan pakuYang dikarati oleh dosa manusia.Tanpa luka-luka yang lebar terbukadunia kehilangan sumber kasihBesarlah mereka yang dalam nestapamengenal-Mu tersalib di datam hati.
(Saini S.K)
CIRI-CIRI ODE
Ciri ode nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat).
Bernada anggun. Membahas sesuatu yang mulia. Bersifat menyanjung baik terhadap
pribadi tertentu atau peristiwa umum.
Contoh
CONTOH ODE
Generasi SekarangDi atas puncak gunung fantasiBerdiri aku, dan dari sanaMandang ke bawah, ke tempat berjuangGenerasi sekarang di panjang masa
Menciptakan kemegahan baruPantoen keindahan IndonesiaYang jadi kenang-kenanganPada zaman dalam dunia(Asmara Hadi)
CIRI-CIRI EPIGRAM
Epigramma (Greek). Unsur pengajaran. Didaktik. Nasihat membawa ke arah kebenaran
untuk dijadikan pedoman, ikhtibar. Ada teladan.
Contoh
CONTOH EPIGRAM
Hari ini tak ada tempat berdiriSikap lamban berarti matiSiapa yang bergerak, merekalah yang di depanYang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas.
(Iqbal)
CIRI-CIRI ROMANCE
Romantique (Perancis); keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam,
serta kasih mesra.
Contoh
CONTOH ROMANCE
suatu hari..pernah kurenungi…adakah seorang insan yang mengerti..apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejatinamun yang kutemui hanyalah mimpi..suatu mimpi kosong yang tak bertepiapakah salah hati iniingin memiliki sebuah cinta sejati..
CIRI-CIRI ELEGI
Sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.
Contoh
CONTOH ELEGI
Senja di Pelabuhan KecilIni kali tidak ada yang mencari cintadi antara gudang, rumah tua, pada ceritatiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlautmenghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elangmenyinggung muram, desir hari lari berenangmenemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerakdan kini tanah dan air tidur hilang ombak.Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalanmenyisir semenanjung, masih pengap harapsekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalandari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
(Chairil Anwar)
CIRI-CIRI SATIRE
Satura (Latin) . Sindiran. Kecaman tajam terhadap sesuatu
fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim etc).
Contoh
CONTOH SATIRE
Aku bertanyatetapi pertanyaan-pertanyaankumembentur jidad penyair-penyair salon,yang bersajak tentang anggur dan rembulan,sementara ketidakadilan terjadidi sampingnya,dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.
(Rendra)
UNSUR INSTRINSIK PUISI
Tema
Tipografi
Amanat
Nada
Perasaan
Enjambemen
Akulirik
Verifikasi
Citraan
Diksi
Kata konkret
Gaya bahasa
TEMA (SENSE)
Pokok persoalan (subjek matter), suatu ide, gagasan atau hal yang hendak
dikemukakan oleh penulis, baik tersurat atau tersirat.
TIPOGRAFI Tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata
dan bunyi untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung isi, rasa dan suasana.
NADA (TONE)
Sikap penyair terhadap pembacanya, misalnya sikap rendah hati, menggurui, mendikte, persuasif, dan lain-lain.
PERASAAN (FEELING)
Sikap pengarang terhadap tema (subjek matter) dalam puisinya, misalnya simpatik, konsisten, senang, sedih, kecewa, dan lain-lain.
ENJAMBEMEN
pemotongan kalimat atau frase diakhir larik, kemudian meletakkan potongan itu pada awal larik berikutnya. Tujuannya adalah untuk memberi tekanan pada bagian tertentu ataupun sebagai penghubung antara bagian yang mendahuluinya dengan bagian berikutnya
VERIFIKASI
berupa rima (persamaan bunyi pada puisi, di awal, di tengah, dan di akhir); ritma (tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemahnya bunyi).
CITRAAN (PENGIMAJIAN)
Gambar-gambar dalam pikiran, atau gambaran angan si penyair. Setiap gambar pikiran disebut citra atau imaji (image). Gambaran pikiran ini adalah sebuah efek dalam pikiran yang sangat menyerupai gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah objek yang dapat dilihat oleh mata (indra penglihatan).
KATA KONKRET (IMAJINASI)
penggunaan kata-kata yang tepat (diksi yang baik) atau bermakna denotasi oleh penyair
UNSUR NILAI DALAM CERITA
Seperti ekonomi, politik, sosial, adat-istiadat, budaya, dan lain-lain, serta
Doa di Medan Laga
Berilah kekuatan sekeras bajaUntuk menghadapi dunia ini, untuk melayani zaman iniBerilah kesabaran seluas angkasaUntuk mengatasi siksaan ini, untuk melupakan derita iniBerilah kemauan sekuat garudaUntuk melawan kekejaman ini
1. Kata garuda melambangkan....
A. KebesaranB. KejayaanC. KetinggianD. KetegaranE. kegagalan
Doa di Medan Laga
Berilah kekuatan sekeras bajaUntuk menghadapi dunia ini, untuk melayani zaman iniBerilah kesabaran seluas angkasaUntuk mengatasi siksaan ini, untuk melupakan derita iniBerilah kemauan sekuat garudaUntuk melawan kekejaman ini
2. Tema puisi “Doa di Medan Laga” adalah...
a. Patriotismeb. Pengecutc. Percintaand. Kerinduane. Kesakitan
Doa di Medan Laga
Berilah kekuatan sekeras bajaUntuk menghadapi dunia ini, untuk melayani zaman iniBerilah kesabaran seluas angkasaUntuk mengatasi siksaan ini, untuk melupakan derita iniBerilah kemauan sekuat garudaUntuk melawan kekejaman ini
3. Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah...
a. Gaduhb. Kacauc. Tertibd. Tenange. Khusyuk
Karena Kasih_Mu
Karena kasihmuEngkau tentukan waktuSehari lima kali
Aku ingin rupa-MuKulebihi sekaliSebelum cuaca menali sutra
4. Tema puisi tersebut adalah...
a. pendekatan diri kepada tuhan
b. pertemuan lima kali sehari
c. kerinduan pada kekasih
d. harapan pada masa depan
e. Kebencian diri
Karena Kasih_Mu
Karena kasihmuEngkau tentukan waktuSehari lima kali
Aku ingin rupa-MuKulebihi sekaliSebelum cuaca menali sutra
5. Suasana yang tergambar pada puisi “Karena Kasih-Mu” adalah....
a) Gembirab) Senangc) Sedihd) Heninge) Cemburu
6. SaljuKarya Wing Kajo
Ke manakah pergiMencari matahariKetika salju turunPohon kehilangan daun Ke manakah jalanMencari lindungan Ketika tubuh kuyupDan pintu tertutup
Makna lambang kata matahari dalam larik kedua puisi tersebut adalah….
a) Petunjukb) Kehidupanc) Keceriaand) Semangate) Keindahan
7. Jiwaku tertidur pada malam
Lelap, snyap menanti terjagaAnginmu datang menantangMenghujat kesenyapan
hatikuArah rasaku mulai mencari
Mencari arah kerinduanKerinduan yang kakuYang tak mau tauEntah siang, entah….
Kata yang tepat untuk melengkapi larik puisi tersebut adalah….
a) Tahun b) Bulanc) Minggud) Harie) Malam
DamaiGaris biru yang indah Kelak-kelok rumit yang indahPadang biru yang tenang Sejukkan mataku semalam
Butiran-butiran ikuti arus menderi
Nyiur bermain dengan anginMenghantarkan lamunan
pada kesadaranAkan kuasa-Mu
8. Makna lambang kata padang biru pada larik ketiga bait pertama adalah…..
a) Bendungan irigasib) Kegiatan masyarakatc) Napas kehidupand) Awan di langite) Pemandangan alam
DamaiGaris biru yang indah Kelak-kelok rumit yang
indahPadang biru yang tenang Sejukkan mataku semalam
Butiran-butiran ikuti arus menderi
Nyiur bermain dengan angin
Menghantarkan lamunan pada kesadaran
Akan kuasa-Mu
9. Maksud isi puisi tersebut adalah….
a) Kekaguman seseorang terhadap kuasa Tuhan yang begitu indah dan menenteramkan
b) Menggugah hati umat manusia untuk menikmati kebesaran Tuhan
c) Menggambarkan keindahan alam di pegunungan yang berkelok-kelok
d) Mengajak umat manusia untuk memelihara keindahan alam di pedesaan
e) Memberi gambaran tentang kehidupan di alam peunungan
10. KehidupanDialah sang sutradaradan kita semua para…..maka persoalan yang utamabagaimana memainkan peran kitakarena kita tak bisa memilihmari bermain dalam bimbingan-Nya
Diksi yang tepat untuk melengkapi larik kedua puisi tersebut adalah…..
a) Penontonnyab) Aktornyac) Artisnyad) Oratornyae) penerusnya