Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Bank Wakaf Mikro Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendirian Bank Wakaf Mikro - LKM Syariah
Jakarta, 27 Maret 2018
Bahan Sosialisasi Publik
1
Forum Merdeka Barat 9
AGENDA
Perkembangan Pendirian Pilot Project Bank Wakaf Mikro
Total Nasabah dan Pembiayan yang Disalurkan
Dukungan Presiden
Latar Belakang Pendirian Bank Wakaf Mikro – LKM Syariah
Ketimpangan dan Kemiskinan
Pemberdayaan Ekonomi Umat
Pesantren Memiliki Fungsi Strategis
Model Bisnis Siklus Bisnis
Keberlanjutan Model Bisnis
Kunci Keberhasilan Program
Alokasi Dana Program
2
Latar
Belakang
Pendirian
Bank Wakaf
Mikro
3
Kemiskinan dan Ketimpangan merupakan permasalahan bangsa yang berlangsung menahun...
Kemiskinan dan ketimpangan adalah permasalahan bangsa yang
telah berlangsung menahun.
Berdasarkan BPS (2017), saat ini jumlah penduduk miskin di
Indonesia sebanyak 26,6 juta jiwa atau sekitar 10,12%.
Hal tersebut diikuti dengan ketimpangan yang masih tinggi, yaitu
pada tingkat 0,3910 dimana ketimpangan terbesar berasal dari
perkotaan yaitu sebesar 0,4040.
Sumber: Badan Pusat Statistik 4
Pemberdayaan Ekonomi Umat Untuk Pengentasan Kemiskinan...
Hampir seluruh wilayah di Indonesia cenderung
memiliki tingkat kemiskinan 12 - 28% atau berada
di atas rata-rata nasional.
Oleh karenanya, diperlukan peran aktif seluruh
elemen masyarakat, salah satunya melalui
pemberdayaan ekonomi umat yang juga
menjalankan fungsi pendampingan.
Pemberdayaan ekonomi umat harus hadir menjadi
salah satu solusi dalam pengentasan ketimpangan
dan kemiskinan.
% Penduduk
Miskin
% Penduduk
Muslim
Aceh 15,92% 98,19%
Sumatera Utara 9,28% 66,09%
Sumatera Barat 6,75% 97,42%
Riau 7,41% 87,98%
Jambi 7,90% 95,41%
Sumatera Selatan 13,10% 96,89%
Bengkulu 15,59% 97,29%
Lampung 13,04% 95,48%
Bangka-Belitung 5,30% 89,00%
Kepulauan Riau 6,13% 79,34%
DKI 3,78% 85,36%
Jawa Barat 7,83% 97,00%
Jawa Tengah 12,23% 96,74%
DIY 12,36% 91,95%
Jawa Timur 11,20% 96,36%
Banten 5,59% 94,67%
Bali 4,14% 13,37%
NTB 15,05% 96,47%
NTT 21,38% 9,05%
Kalimantan Barat 7,86% 59,22%
Kalimantan Tengah 5,26% 74,31%
Kalimantan Selatan 4,70% 96,67%
Kalimantan Timur 6,08% 85,38%
Kalimantan Utara 6,96% 0,00%
Sulawesi Utara 7,90% 30,90%
Sulawesi Tengah 14,22% 77,72%
Sulawesi Selatan 9,48% 89,62%
Sulawesi Tenggara 11,97% 95,23%
Gorontalo 17,14% 97,81%
Sulawesi Barat 11,18% 82,66%
Maluku 18,29% 50,61%
Maluku Utara 6,44% 74,28%
Papua Barat 23,12% 38,40%
Papua 27,76% 15,89%
Nasional 10,12% 87,18%Sumber: Badan Pusat Statistik
5
• Salah satu elemen masyarakat yang memiliki fungsi strategis
dalam pendampingan untuk mendorong perekonomian
masyarakat adalah Pesantren.
• Dengan potensi 28.194 pesantren tercatat pada data
Kementerian Agama Republik Indonesia, pesantren sebagai
lembaga pendidikan yang berbasis agama ini memilliki
potensi yang besar untuk memberdayakan umat dan
berperan dalam mengikis kesenjangan ekonomi dan
mengentaskan kemiskinan, khususnya masyarakat di
sekitar Pesantren.
• OJK melihat adanya kebutuhan untuk mempertemukan
antara pihak yang memiliki kelebihan dana untuk
didonasikan kepada masyarakat dengan masyarakat yang
membutuhkan pembiayaan untuk usaha dengan imbal hasil
yang sangat rendah.
• Oleh karena itu, OJK memfasilitasi pembuatan model bisnis
Bank Wakaf Mikro dengan platform Lembaga Keuangan
Mikro Syariah.
Pesantren memiliki fungsi strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat…
6
Model Bisnis
Bank Wakaf
Mikro dalam
Mengentaskan
Kemiskinan
7
Kelembagaan Bank Wakaf Mikro
Badan Hukum : Koperasi Jasa Ijin Usaha : Lembaga Keuangan Mikro
Syariah
8
Non Deposit Taking
Karakteristik Model Bisnis Bank Wakaf Mikro...
Menyediakan Pembiayaan & Pendampingan
Berbasis Kelompok
Imbal Hasil Rendah, setara 3%
Tanpa Agunan
9
Skema Bisnis Bank Wakaf Mikro dalam Pengentasan Kemiskinan…
Pendampingan Modal Pendirian dan Modal Kerja
Masyarakat Miskin Produktif (tanggung renteng)
Pembayaran
Amanah dalam menjaga keutuhan modal awal
Donatur
LAZ
Rp
Paket Pembiayaan Pemberdayaan dan Pendampingan
Bank Wakaf Mikro (Non Deposit Taking)
1 juta
10
Untuk menjalankan model bisnis Bank Wakaf Mikro, dibutuhkan Donatur Kriteria…
11
Donatur
Seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kelebihan dana, khususnya para
pengusaha dan/atau perusahaan besar yang memiliki kepedulian kepada
program pemberdayaan masyarakat miskin dan pengentasan ketimpangan di
Indonesia
Untuk menjalankan model bisnis Bank Wakaf Mikro, dibutuhkan Nasabah dengan Kriteria…
12
Masyarakat Miskin Produktif
1.Masyarakat miskin yang telah mampu memenuhi kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidupnya
2.Masyarakat miskin yang sudah memiliki usaha produktif atau memiliki kemauan dan semangat untuk bekerja
3.Masyarakat miskin yang memiliki komitmen untuk mengikuti program pemberdayaan
#Dengan target nasabah pembiayaan
adalah masyarakat miskin produktif yang tidak dapat
mengakses lembaga keuangan formal, model bisnis Bank Wakaf Mikro hadir
sebagai inkubator untuk dapat
mempersiapkan nasabah menuju sektor lembaga keuangan formal seperti Perbankan syariah,
Lembaga Pembiayaan Syariah, Ventura
Syariah dan lembaga keuangan dengan struktur
kompleksitas sejenis.
Salah satu Karakteristik Khusus model bisnis Bank Wakaf Mikro adalah non deposit taking…
Definisi Non Deposit Taking
13
Tidak mengelola dana masyarakat, baik berupa simpanan, tabungan, deposito dan produk sejenisnya.
“ “ Bank Wakaf Mikro fokus pada pemberdayaan
masyarakat miskin produktif melalui pendampingan dan pembiayaan mikro.
Sumber pendapatan Bank Wakaf Mikro berasal dari bagi hasil deposito syariah, imbal hasil dari pembiayaan, dan pendapatan jasa lainnya.
Pendampingan menjadi kunci keberlanjutan Model Bisnis Bank Wakaf Mikro...
Bank Wakaf Mikro
Pendampingan
Nasabah
1) Proses Pendirian Badan Hukum dan Ijin Usaha LKM Syariah
2) Pelatihan Pengurus dan Pengelola 3) Pendampingan operasional kegiatan usaha minimal
selama 6 bulan
1) Sosialisasi Konsep Pemberdayaan LKM Syariah melalui Pendampingan dan Pembiayaan
2) Pelatihan Wajib Kelompok (PWK) selama 5 hari berturut-turut
3) Pertemuan Mingguan : Pendidikan Agama, Pengembangan Usaha dan Manajemen Ekonomi Rumah Tangga
SIAP MENGELOLA OPERASIONAL BWM
14
SIAP MENJADI MASYARAKAT PRODUKTIF
Pembentukan dan Aktifitas Kelompok
Terpilih 1 (satu) Kelompok Nasabah yang telah lulus PWK dengan nama Kelompok Usaha Mikro Produktif Indonesia (KUMPI) yang terdiri dari 5 orang.
15
Pelatihan Wajib Kelompok (PWK)
Pertemuan Mingguan (HALMI)
Dibentuk Kelompok dengan nama Halaqoh Mingguan (HALMI) yang terdiri dari 3 – 5 KUMPI.
Pertemuan pertama HALMI akan dilakukan Pencairan pembiayaan.
Selanjutnya dilakukan pertemuan HALMI mingguan dengan aktifitas sebagai berikut:
Pembayaran angsuran mingguan.
Penyampaian materi antara lain Tausyiah keagamaan, Pengembangan Usaha dan Ekonomi Rumah Tangga.
Survey calon nasabah di sekitar pesantren.
Seleksi calon nasabah melalui Pelatihan Wajib Kelompok (PWK) selama 5 (lima) hari dengan materi kedisiplinan, kekompakan, solidaritas dan keberanian untuk berusaha. Hal ini merupakan tahap awal proses pendampingan.
Proses Monitoring dan Pengawasan
Monitoring dan Pengawasan BWM dilakukan oleh OJK yang berkoordinasi
dengan Kemenkop, Pesantren, dan Tokoh Masyarakat yang Amanah.
Bank Wakaf Mikro
Pesantren
Tokoh Masyarakat yang Amanah
16
Perkembangan
Pendirian Bank
Wakaf Mikro
Pilot Project
17
LKM Syariah
Berkah Rizqi Lirboyo
LKM Syariah Denanyar
Sumber Barokah
LKM Syariah
Almuna Berkah Mandiri
LKM Syariah
Bankwakaf Alpansa
LKM Syariah
Ranah Indah Darussalam
LKM Syariah Buntet Pesantren
LKM Syariah
Berkah Bersama Baiturrahman
LKM Syariah An Nawawi
LKM Syariah KHAS Kempek
LKM Syariah
Alhidayah Karangsuci
LKM Syariah
Assa Berkah Sejahtera
LKM Syariah
Amanah Makmur Sejahtera
LKM Syariah Lan Taburo
LKM Syariah El Manahij
LKM Syariah
Al Ihya Baitul Auqof
LKM Syariah
Al Fithrah Wava Mandiri
LKM Syariah Tebuireng Mitra Sejahtera
LKM Syariah Bahrul
Ulum Barokah Sejahtera
LKM Syariah
Bankwakaf Al Manshur
LKM Syariah
Nahdlatul Wathon Cijantung
Pilot Project Bank Wakaf Mikro...
LKM Syariah Pilot Project tahap I
LKM Syariah Pilot Project tahap II
“BANK WAKAF MIKRO” PILOT PROJECT TAHAP I “BANK WAKAF MIKRO” PILOT PROJECT TAHAP II
18
LKM SYARIAH “BANK WAKAF MIKRO”
PILOT PROJECT
Per 16 Maret 2018
Per 16 Maret 2018, Bank Wakaf Mikro pilot project telah memiliki 3.389 nasabah dengan total nilai pembiayaan yang telah disalurkan sebanyak Rp 3,1 Miliar
Dukungan Presiden terhadap Bank Wakaf Mikro pada PTIJK tahun 2018…
"Kita akan terus membuka Bank Wakaf Mikro. Terus kita kuatkan kita perbanyak, untuk dapat membantu usaha kecil, masyarakat kecil untuk mengakses kredit. Tahun ini, kita akan tambah jumlahnya, dan kita perluas cakupannya. “
-Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018 pada 18 Januari 2018
19
Bank Wakaf Mikro menjadi salah satu Quick Wins 2018 pada Rapat Pleno Komite Nasional Keuangan Syariah…
• Dalam Rapat Pleno Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) pada tanggal 5 Februari 2018, Bank Wakaf Mikro menjadi salah satu usulan Quick Wins sektor keuangan syariah.
• Tahun ini, perluasan Lembaga Keuangan Mikro Syariah dengan branding “Bank Wakaf Mikro” berbasis Pesantren dipastikan dapat mencakup seluruh wilayah Indonesia.
20
Dukungan Presiden dalam Peresmian Bank Wakaf Mikro Pilot Project …
Presiden RI, Joko Widodo dan Ketua Dewan Komisioner OJK,Wimboh Santoso, Ketua umum
PBNU Saiq Aqiel Siroj, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meresmikan Bank Wakaf Mikro
KHAS KEMPK di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon
“OJK akan terus mendorong Program LKM Syariah di lingkungan pesantren
di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan akan efektif mendukung
program pemerintah untuk pemerataan kesejahteraan, khususnya di sekitar
pesantren. Diharapkan program ini menjadi salah satu program unggulan dari
Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Semoga Allah SWT selalu
bersama kita dan meridhoi perjuangan kita bersama dengan semangat
bahwa Islam dapat menjadi Rahmatan lil Alamin yang dapat memberikan
manfaat keseluruh pihak.”
-Wimboh Santoso, Ketua OJK di Cirebon, 20 Oktober 2017
21 21
Dukungan Presiden dalam Peresmian Bank Wakaf Mikro Pilot Project …
Presiden RI, Joko Widodo dan Ketua Dewan Komisioner OJK,Wimboh Santoso, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, serta
H. Moh. Ikhsan, pimpinan pesantren As Salafi Al Fithrah menghadiri peluncuran Bank Wakaf Mikro Al Fithrah Wava
Mandiri di Surabaya
“Dengan pengembangan Bank Wakaf Mikro di lingkungan pesantren ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi syariah yang berkesinambungan dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, serta mampu mengurangi ketimpangan dan kemiskinan.”
-Wimboh Santoso, Ketua OJK di Surabaya, 9 Maret 2018 22
Dukungan Presiden dalam Peresmian Bank Wakaf Mikro Pilot Project …
Presiden RI, Joko Widodo dan Ketua Dewan Komisioner OJK,Wimboh Santoso, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, Gubernur
Banten, Wahidin Halim, meresmikan Bank Wakaf Mikro An Nawawi Tanara di Pondok
Pesantren An Nawawi Serang
“Program Bank Wakaf Mikro ini dapat direplikasi pembentukannya dan diperluas cakupan wilayah pendiriannya, serta dapat menjangkau nasabah lebih banyak, sehingga dapat menjadi basis perluasan akses pembiayaan dan pemberdayaan ekonomi umat. Ke depan sinergi Bank Wakaf Mikro, LEUmart dan KMSN dapat menjadi model sinergisasi lembaga-lembaga pemberdayaan ekonomi umat di Indonesia.”
-Wimboh Santoso, Ketua OJK di Serang, 14 Maret 2018 23
TERIMA KASIH
24