26
2 Dengan adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen , para pemilik atau pemegang saham , kreditur dan para pemakai laporan keuangan lain. Sistem Akuntansi tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Sehingga dapat mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat. Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi- kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja. Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya. Kewjiban karyawan meliputi tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaannya di perusahaan, sedangkan

Bahasa Indonesia Bab 2 , Semester 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahasa Indonesia Bab 2 , Semester 1

Citation preview

18

Dengan adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikanakuntanperusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegangsaham,krediturdan para pemakai laporan keuangan lain. Sistem Akuntansi tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Sehingga dapat mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat.Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja. Sedangkan bagi perusahaan jasa,gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya.Kewjiban karyawan meliputi tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaannya di perusahaan, sedangkan hak karyawan adalah penermaan suatu bentuk kompensasi atas penyelesaian pekerjaan yang telah dilakukan, yangmana salah satu bentuk kompensasi adalah gaji atau upah.Gaji dan upah merupakan hal yang sangat penting dalam meninjau hubungan dan kepentingan antara perusahaan dan karyawan. Gaji dan upah dapat dijadikan alat untuk mendorong karyawan melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk perusahaan, gaji dan upah merupakan salah satu faktor biaya yang cukup besar mempengaruhi laba perusahaan sehingga perlu dilakukan usaha-usaha untuk memperkecil biaya upah dan gaji, seangkan untuk karyawan, gaji dan upah merupakan kebutuhan hidupnya sehingga merekan akan beruaha maksimal untuk memperbesar gaji dan upah mereka.Dengan adanya perbedaan kepentingan tersebut, perusahaan harus memiliki suatu parameter seperti tingkat pendidikan, masa kerja, jabatan, dan keahlian tenaga kerja yang bersangkutan. Informasi mengenai parameter tersebut yang di dengan benar di dalam perusahaan dapat membantu pimipinan perusahaan mencegah terjadinya kecurangan dalam penggajian dan pengupahan. Di samping itu, masalah gaji dan upah adalah masalah yang sangat sensitif karena menyangkut masalah kesejahteraan dan semangat kerja karyawan yang akan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat menciptakan suatu sistem pembayaran gaji dan upah yang tepat. Dengan adanya sistem yang tepat tentunya akan lebih memudahkan memperoleh informasi yang terperinci mengenai : (1) besarnya gaji dan upah yang harus dibayarkan kepada setiap karyawan, (2) besarnya tunjangan yang harus diberikan kepada setiap karyawan, (3)besarnya potongan potongan yang dikenakan pada setiap karyawan.Dengan adanya sistem yang baik, diharapkan dapat mengatur dan menjaga kelancaran aktivitas perusahaan dan dapat memberikan ketepatan perlakuan akuntansinya. Begitu pula pada PT. Prima Diesel Nusantara yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan mesin mesin diesel untuk pembangkit listrik.PT. Prima Diesel Nusantara yang menjalankan usaha perdagangan dan pemeliharaan mesin pembangkit listrik sangat bergantung pada kuaitas dan kemamuan dari kerja karyawannya. Semakin baik kualitas kerja karyawannya, maka pelanggan akan semakin puas terhadap pelayanan PT. Prima Diesel Nusantara. Kualitas pekerjaan karyawannya tersebut sangat dipengarihu oleh hak hak yang mereka peroleh selama mereka menjalankan keajiban mereka. Untuk menjaga hubungan yang baik dalam hal pemberian hak berupa gaji dan upah tersebut, makasangat penting disusun suatu sistem penggajian dan pengupah yang mampu memberikan hasil yang maksimal untuk kepentingan perusahaan dan karyawan.

B. Pokok PermasalahanBerdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah :1. Bagaiman sistem akuntansi penggajian yang ditetapkan pada PT. Prima Diesel Nusantara?2. Bagaimana sistem pengupahan yang ditetapkan pada PT. Prima Diesel Nusantara?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian1. Tujuan PenelitianUntuk mengetahui dan menilai sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada Pt. Prims Diesel Nusantara.

2. Kegunaan Penelitiana. Bagi khasanah ilmu pengetahuanPenelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan gambaran yang lebih luas mengenai sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada Pt. Prima Diesel Nusantara.b. Bagi PerusahaanPenelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran pada Pt. Prima Diesel Nusantara dalam menciptakan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan.c. Bagi Politeknik Negeri BaliPenelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan tambahan koleksi bacaan bagi yang memerlukan untuk penelitian yang sejenis.3. Metode Penulisana. Lokasi dan obyek penelitian1) Lokasi penelitianPenelitian ini dilakukan di PT Prima Diesel Nusantara yang beralamat di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai Pertokoan Segitiga Emas Kav. 23 Kuta Badung Bali 80361.

2) Obyek penelitian Adapun obyek penelitian ini adalah sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang diterapkan oleh perusahaan.b. Identifikasi variableVariable-variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : (1) Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, (2) Gaji, (3) Upah.c. Definisi operasional variable1) Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan adalah sekumpulan formulir, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan pembayaran gaji dan upah di Pt. Prima Diesel Nusantara, yang terdiri atas bagian-bagian yang trlibat dan saling berhubungan antara bagian yang satu dengan yang lain.2) Gajin adalah imbalan yang diberikan dalam bentuk uang dan dibagikan setiap bulan kepada karyawanPt. Prima Diesel Nusantara.3) Upah adalah imbalan yang diberikan Pt. Prima Diesel Nusantara utnuk karyawan yang tergantung paada jam kerja karyawan dari jam kerja normal dikalikan standar upah yang telah ditetapkan perusahaan.d. Jenis dan sumber data1) Jenis dataData kualitatif yaitu data yang tidak bebentuk angka-angka dan tidak dapat dihitung yaitu sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi, uraian pekerjaan, prosedur kerja, dan sistem pengajian ddan pengupahan yang ada di PT. Prima Diesel Nusantara.2) Sumber dataSeluruh data yang dipergunakan dalam penelitian ini diperoleh dari PT. Prima Diesel Nusantara.e. Metode pengumpulan dataMetode pengumpulan data yang digunakan dalam memperoleh data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1) Interview, yaitu cara atau teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung dengan orang-orang yang mengetahui obyek yang diteliti. Interview dilakukan tehadap direktur, staf administrasi, staf keuangan, dan Manager Operasional untuk mengumpulkan data tentang sejarah berdirinya perusahaan, uraian pekerjaan, bentuk struktur organisasi, serta informasi mengenai prosedur pekerjaan dan penerapan sistem penggajian dsan pengupahan yang dilakukan di PT. Prima Diesel Nusantara.2) Observasi, yaitu cara atau teknik pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung terhadap proyek yang diteliti untuk memperoleh data yang menyeluruh terhadap perusahaan. Observasi digunakan terhadap penggunaan formulir, buku-buku catatan yang dipakai, alat-alat kerja yang digunakan, interaksi yang terjadi antar fungsi atau bagian-bagian kerja yang terkait serta penerapan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan oleh masing-masing bagian kerja.3) Studi kepustakaan, yaitu cara atau teknik pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku atau teori-teori sebagai landasan teori dalam melaksanakan penelitian serta analisis maslah dan data. Metode ini dilakukan pada buku-buku yang berhubungan dengan sistem akuntansi, sistem penggajian dan pengupahan, manajemen sumber daya manusia serta buku tentang penyusunan laporan KPM.f. Teknik Analisis DataUntuk menjawab permasalahan yang ada, maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif yaitu dengan menguraikan data kualitatif mengenai sistem akuntansi penngajian dan pengupahan PT. Prima Diesel Nusantara kemudian dibandingkan dengan teori yang ada yang mencakup adanya dokumen atau formulir penggajian dan pengupahan, catatan-catatan akuntansi pengajian dan pengupahan, alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan akuntansi penggajian dan pengupahan, dan bagian yang 8terlibat dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan sehingga dapat dibuat simpulkan.4. Sistematika PenyajianSistematika penyajian merupakan urutan bab-bab dalam laporan sehinggamemudahkan pembaca untuk memahaminya. Adapun laporan ini terdiri dari empat bab di mana setiap bab terdiri dari sub-sub bab yang secara garis besaradaah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUANDalam Bab Pendahuluan ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan dan keguanaan penelitian, lokasi dan obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpuan data, teknik dan teknik analisis data, dan sistematika penyajian.

BAB II TINJUAN TEORITISDalam Bab ini diuraikan berbagai teori mengenai teori yang dipakai sebagai landasan menganalisis data, membahas mengenai pengertian sistem dan prosedur, pengertian sistem akuntansi, tujuan sistem akuntansi, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan.

BAB III PEMBAHASANDalam Bab ini membahas mengenai gambaran umum perusahaan tempay Kerja Profesi Mahasiswa yang terdiri dari sejarah singkat berdirinya PT.Prima Diesel Nusantara, struktur organisasi perusahaan, Uraian pekerjaan(job description)dari asing-masing bagian, deskripsi pekerjaan selama KPN, dan analisis sesuai dengan judul laporan.

BAB IV PENUTUPDalam Bab ini penulis menyimpilkan hasil dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab III, sekaligus mencoba memberikan saran yang kiranya bermanfaat bagi PT.Prima Diesel Nusantara.

Dari semua pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan atau rangkaian dari aktifitas perusahaan untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki, sedangkan prosedur dapat disimpulkan sebagai kegiatan tulis menulis atau catat mencatat dengan melibatkan beberapa orang atau bagian guna menjamin perlakuan yang seragam terhadap transaksi perusahaan yang terjadi.Menurut Howard F. Stepler, dikutip oleh Zaki Baridwan (2002 : 4) mengatakan bahwa sistem auntansi adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha eknomis dengan bentuk-bentuk lapora yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahaya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan serta pemegang saham, kreditur dan lembaga pemerintahan untuk menilai usahanya.Menurut Mulyadi (2001 : 3), sistem akuntansi adalah organisasi dari formuli-formulir, catatan-catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi ang dibutuhkan oleh pihak manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.Sedangkan menurut Haryono Yusuf (1992 : 63), sistem akuntansi terdiri atas dokumen-dokmen, bukti transaksi, alat-alat, prosedur-prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencari transaksi serta melaporkan hasilnya.Dari definisi sistem akuntansi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi terdiri dari beberapa elemen yaitu :

a) FormulirMerupakan unsur pokok dalam sisitem akuntansi yang dipergunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi, sehingga menjadi bukti tertulis dan digunakan sebagai dasar pencatatan dalam akuntansi.b) Buku catatanDalam melaksanakan sisitem akuntansi seperti halnya dengan buku jurnal dan buku besar, pencatatan dilakukan dalam transaksi-transaksi yang terjadi dalam periode tertentu.c) ProsedurMerupakan urutan atas kegatan tulis-menulis atau catat-mencatat dengan melihatkan beberapa bagian atau lebih guna menjamin perlakuan seragam terhadap transaksi perusahaan.d) Alat-alat yang digunakanAlat-alat yang dimaksud disini adalah semua alat-alat yang dipergunakan untuk melakukan pencatatan terhadap transaksi perusahaan sehinggan dapat dihasilkan laporan-laporan.

B. Tujuan Penyusunan Sistem AkuntansiMenurut Mulyadi (2001 : 19) tujuan sistem akuntansi adalah :a) Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru ; kebutuhan pengembangan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru didirikan atau suatu perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda dengan usaha yang telah dijalankan selama ini. Perusahaan baru biasanya memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap sejak dari sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan, sistem akuntansi aktiva tetap, dan sistem akuntasi pokok.b) Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada ; adakalanya sistem akuntansi yang berlaku tidak memenuhi kebutuhan manajemen baik dalam hal mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan sehingga menuntut sistem akuntansi dapat menghasilkan laporan degan mutu informasi yang lebih baik dan tepat penyajiannya, dengan struktur yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan manajemen.c) Untuk memperbaiki pengawasan sistem akuntansi dan pengecekan intern ; Akuntansi merupakan alat pertanggungjawaban kekayaan suatu organisasi. Pengemba gan sistem akuntansi seringkali ditujukan untuk memperbaiki pengecekan intern, agar informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut dapat dipercaya.d) Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi ; pengembangan sistem akuntansi sering ditujukan untuk mengehemat biaya informasi, jika pengorbanan untuk memperoleh informasi keuangan diperhitungkan lebih besar dibandingkan manfaat yang diperoleh, maka sistem yang sudah ada perlu dirancang kembali untuk mengurangi pengorbanan sumber daya bagi penyediaan informasi tersebut.Zaki Baridwan (2002 : 7) mengatakan bahwa penyusunan sistem akuntansi untuk suatu perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut :a) Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip-prinsip cepat yaitu, sistem akuntansi harus menyediakan informasi-informasi yang diperlukan tepat pada waktunya, dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai.b) Sistem akuntansi yang dibutuhkan harus memenuhi prinsip aman, berarti bahwa sistem akuntasi harus dapat membantu menjaga harta milik perusahaan sehingga sistem akuntansi harus disusun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip pengendalian intern.c) Sistem akuntani yang disusun harus memenuhi prinsip murah, yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi itu harus dapat ditekan sehingga relatif mahal.

C. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan.Mulyadi (2001 : 373), mengatakan bahwa pembayaran kepada karyawan biasanya dibagi menjadi dua, yaitu gaji dan upah. Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan seperti manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana. Umumnya gaji dibayarkan secara tetap per bulan, sednagkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.Meurut Hani Handoko (1995 : 118), mengatakan bahwa upah merupakan suatu pembayaran atas dasar jam kerja untuk kelompok-kelompok karyawan seperti produksi dan pemeliharaan, sedangkan gaji merupakan pembayaran secara bulanan atau mingguan untuk karyawan administrasi, manajerial, dan professional.Kesimpulan yang ditarik dari pengertian diatas adalah gaji dan upah sama-sama pembayaran balas jasa untuk karyawan, hanya gaji ditentukan oleh tingkat pendidikan, jabatan , pengalaman, dan ukuran besarnya perusahaan, yang dibagi dalam jumlah yang pasti. Sedangkan upah didasarkan pada jam kerja dan dipengaruhi oleh output yang dihasilkan dan jumlahnya tidak pasti.Menurut Mulyadi (2001 : 407), sistem akuntansi penggajian digunakan untuk menangani transaksi pembayaran atas penyerahan jasa untuk karyawan yang mempunyai jabatan manajer. Sistem akuntansi pengupahan digunakan untuk menangani transaksi pembayaran atas penyerahan jasa untuk karyawan pelaksana.Menurut Mulyadi (2001 : 374), dokumen atas formulir yang diperlukan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahanm adalah :a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upahDokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti surat keputusan pengangkatan karyawan baru, perubahan tarif upah, penrunan pangkat, pemberhentian sementara dan lain lain. Tembusan dokumen ini dikirim ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah.b. Kartu jam hadirDokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir ini berupa daftar biasa, dapat pula berbentuk hartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktuc. Daftar gaji dan upahDokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, tunjangan tunjangan dikurangi potongan potongan berupa pajak penghasilan pasal 21, utang karyawan dan lain sebagainya.d. Rekapitulasi daftar gaji dan upahDokumen ini merupakan ringkasan daftar gaji dan upah per departemen yang dibuat berdsarkan daftar gaji dan daftar.e. Amplop gaji dan upahUang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji danupah setiap karyawan berisi informasi mengenai nama kayawan, nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan tertentu.f. Bukti kas keluarDokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah.Menurut Mulyadi (2001 : 382), catatan-catatan yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah :a) Jurnal umumPada saat buktikas keluar dibuat oleh bagian kasir, maka bagian accounting akan menjurnalkan sebagai berikut :Biaya gaji dan upahRp xxKas/BankRp xxb) Buku besarBerdasarkan jurnal biaya gaji dan upah,jurnal tersebut akan diposting ke buku besar sesuai dengan urutan rekening masing-masing.c) Buku besar pembantuBerdasarkan jurnal yang dibuat, selain memposting ke buku besar, juga mengisi buku besar pembantu yang memperlihatan gaji dan upah karyawan tiap bulannya.Dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, alat-alat yang digunakan dalam menunjang sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah sebagai berikut :a) Mesin hitungAlat ini digunakan untuk membantu proses perhitungan-perhitungan baik untuk meghitung jumlah uang maupun data keuangan lainnya.b) Alat-alat tulisAlat tulis ini digunakan untuk membantu proses pencatatan dan pelaporan data keuangan.c) KomputerDigunakan untuk menghitung jumlah potongan gaji san uang karywan, tunjangan-tunjangan dan membantu rekapitulasi gaji dan upah karyawan.d) Mesin pencatat waktuAlat ini digunakan untuk mencatat waktu hadir dar karywan yang diletakkan pada pos satpam.Untuk menggambarkan sistem dan prosedur gaji dan upah, maka melibatkan beberapa bagian yaitu, (Mulyadi, 2001 : 382) :a) Bagian pencatat waktuPerencanaan waktu penting untuk menetapkan beebrapa pendapatan