Upload
rikasusanti101001201
View
25
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
asssaa
Citation preview
INFEKSI SALURAN KEMIH(ISK)
dr. Indra Janis, MKTBagian Mikrobiologi FK.UISU, Modul XIII
DEFENISI
• Infeksi adalah peristiwa dimana didapatkan mikroorganisme (kuman patogen) didalam jaringan tubuh yang dalam keadaan normal steril
• Infeksi saluran kemih adalah akibat invasinya mikroorganisme patogen pada saluran kemih
KLASIFIKASI:
• Berdasarkan lokalisasi kelainan:
- ISK atas (ginjal dan uretra)
- ISK bawah (kandung kemih, prostat, uretra)
• Pembagian lain:
- ISK simptomatis
- ISK asimptomatis: - ISK complicated
- ISK uncomplicated
• Community acquired Sebagai penyebab ISK yang paling sering adalah Escherichia coli, ± 85% dari kasus yang terjadi di luar rumah sakit. Bakteri lain :Klebsiella spp, Enterobacteriaceae lain, dan Staphylococcus saprophyticus.Pada kasus ISK dengan komplikasi, biasanya terdapat peningkatan jumlah bakteri seperti Proteus, Pseudomonas, Klebsiella dan Enterobacter spp.
• Hospital acquiredLingkungan rumah sakit merupakan tempat penularan yang potensial bagi bakteri-bakteri penyebab ISK. Pasien di rumah sakit sering terinfeksi oleh uropathogenic strains dari E.coli (UPEC strains), Klebsiella spp, Proteus mirabilis, Staphylococci, Enterobacteriaceae, Pseudomonas aeruginosa, dan Enterococci.
ANATOMI
• Patogenesis ISK pada wanita. - Urethra relatif lebih pendek - letaknya berdekatan dengan daerah perirektal
yang hangat, lembab, dan banyak mengandung
m.o• 10-12% wanita pernah menderita ISK dan
dapat menimbulkan infeksi yang berulang (recurrent infection).
BAKTERI PENYEBAB
• Escherichia coli• Staphylococcus aureus• Proteus• Klebsiella• Pseudomonas• Enterobacter
Sistem Imunologis Saluran kemih :
• Terdapat kolonisasi bakteri di daerah periuretra mengeliminasi mikroorganisme yang ada.
• Urine (pH, osmolalitas, konsentrasi urea) dapat menghambat pertumbuhan beberapa mikroorganisme pada uretra .
• Kemampuan bakteri untuk melekat pada permukaan saluran kemih amat penting dalam patogenesis ISK.
PATOGENESISDipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:- faktor host- faktor mikroorganisme
• Sindroma urethra akutBiasanya primer pada dewasa muda, wanita dewasa. Gejala disuria, frekwensi dan urgensi, jumlah bakteri > 10 CFU/ml urine dalam kultur. Berdasarkan kriteria klasik digolongkan ISK bila jumlah bakteri > 10 CFU/ml urine. Bila bakteri penyebab ISK tergolong pyogen, terjadi pyuria.
• PyelonephritisMerupakan ISK yang terjadi pada parenkim ginjal, calyx dan pelvic ginjal. Disertai gejala sistemik seperti demam, nyeri pinggang, sakit dan bak frekuen, beserta gejala sepertidan disuriaDapat pula terjadi diare, muntah, menggigil, peningkatan denyut nadi, dan nyeri perut bagian bawah. Sekitar 40% dari penderita pyelonefritis akut akan mengalami bakteriemia.
Terjadinya ISK dapat melalui 2 cara yaitu:
• Hematogensebagai akibat dari bakteriemia. ISK akibat hematogen ini kurang dari 5% dari seluruh insidensi ISK.
• Ascenderenjalan masuk bakteri yang paling sering terjadi pada wanita, atau pada pria karena tindakan yang infasif seperti pada saat cystoscopy, kateterisasi urine di rumah sakit
Symptoms of Lower vs. Upper Tract Disease
Cystitis Pyelonephritis• burning• Frequency, urgency• suprapubic pain• dysuria
• All cystitis symptoms +
• fever, chills• CVA pain• nausea and vomiting• hypotension
GEJALA KLINIK- Sangat bervariasi, dapat dengan ada atau tidak adanya gejala- Dipengaruhi oleh lokalisasi, ada tidaknya predisposisi, dll.
• Urethritis Disuria (nyeri dan susah buang air kecil), merupakan ciri gejala ISK bagian bawah.
• CystitisDisuria, sering ingin bak dan tidak dapat ditahan (frekuensi dan urgensi). Kadang-kadang ada nyeri tekan pada daerah kandung kemih. Baik disertai darah atau tidak, urine berbau dan berwarna keruh.
• Bahan pemeriksaan adalah urine yang pengambilannya dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- air kemih porsi tengah (“mid strem
urine”)
- aspirasi supra pubis
- kateterisasi
DIAGNOSA LABORATORIUM
1.Sedian Langsung : Pewarnaan Gram dan
2. Kultur dan Uji kepekaan
DIAGNOSA LABORATORIUM
Dijumpai kuman penyebab ISK ≥ 100.000/ml urin
Diagnosa ISK
PENANGANAN
Dalam penanganan penyakit ISK perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain:
• Kebanyakan ISK disebabkan oleh bakteri usus batang Gram negatif dan enterokokus
• Adanya faktor predisposisi• Respons imun tidak seperti yang diharapkan oleh karena
adanya persisten, relaps, reinfeksi• Lokalisasi infeksi
TERAPI & PENCEGAHAN
ISK dapat di terapi dengan golongan antibiotika apapun, tergantung dari bakteri penyebabnya (sensitif atau resisten).
Dengan pengobatan antibiotika, tidak berarti dapat mencegah terjadinya reinfeksi pada saluran kemih tergantung dari - keadaan fisik
- letak infeksi dan
- daya tahan tubuh individu tersebut.
Schematic Diagram of How to Manage Urinary Tract Infections
Upper tract symptoms
Urine Culture
2 weeks of therapy
Clinical relapse
Clinical Cure
Urine Culture
Negative Cure
Postive Relapse
Lower tract symptoms with leukocytes
Short course Rx 3 days
No Response Clinical Response
Urine CultureUrine sterile = cure
Positive treat for resistant organism
If negative treat for chlamydia
Follow up culture in 2 weeks
Negative = Cure Positive = relapse
Treat x 2 weeks