12
Selengkapnya Baca Halaman 2 balitravel_56_indonesia.indd 1 balitravel_56_indonesia.indd 1 4/19/2013 2:28:07 PM 4/19/2013 2:28:07 PM

Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Official Tri Hita Karana Faoundation Newspaper

Citation preview

Page 1: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

Selengkapnya Baca Halaman 2

balitravel_56_indonesia.indd 1balitravel_56_indonesia.indd 1 4/19/2013 2:28:07 PM4/19/2013 2:28:07 PM

Page 2: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

2 No. 56 25 April - 10 Mei 2013

COVER STORY

B-II.24-12

UMAT Hindu di Indonesia se ap rera-hinan atau hari suci Purnama - Tilem sibuk membuat canang, pesucian dan daksina (sa-rana sesajen), untuk dihaturkan kehadapan-Nya. Canang biasanya terdiri dari ceper yaitu sebagai alas dasar berbentuk segi empat bujur sangkar sebagai lambang dari “swas ka” yang terbuat dari janur. Swas ka adalah simbol suci agama Hindu yang merupakan dasar kekuatan dan kesejahteraan Bhuana Agung (macrocos-mos) dan Bhuana Alit (Microcosmos).

Hari suci Purnama dan Tilem sudah diray-akan sejak dulu oleh leluhur (nenek-moyang) bangsa ini, sebelum pengaruh Hindu datang ke bumi nusantara (Indonesia). Dari berbagai sumber diketahui bahwa hari suci Purnama dan Tilem erat kaitannya dengan keberadaan Dinasty Candra.

Dinas Candra menganggap bahwa le-

luhurnya dahulu adalah berasal dari keturunan suci, yang diturunkan ke bumi sebagai Dewa Candra atau Dewa Bulan. Sak atau istri Dewa Candra itu disebut Dewi Soma, Sang Hyang Nari Ra h. Dewa Candra dan Dewi Soma inilah kemudian menurunkan wangsa Candra.

Dalam kurun waktu yang berabad-abad kemudian keturunan bangsa dari Dinasty Candra muncul kepercayaan, bahwa bulan Purnama dan Tilem adalah sebagai hari suci bangsa bersangkutan. Kepercayaan ini kemudian dianut oleh berbagai kepercayaan di belahan Negeri Timur dari berbagai sekta. Akhirnya hari suci Purnama dan Tilem juga dipercaya oleh Umat Hindu di Nusantara sebagai hari sucinya.

Bagi umat Budha hari suci “Waiçak” yang bertepatan dengan Purnama mempunyai keis-

mewaan tersendiri, karena pada bulan Pur-

MASYARAKAT Bali merupakan masyarakat yang sangat religius. Ada banyak waktu dan momen pent-ing dalam setahunnya yang menyimbolisasi ketaatan mereka kepada dewa/ roh yang diyakininya sebagai pemberi hidup dan kekuatan. Dan momentum yang sering dilakukan ialah perayaan Purnama - Tilem di-mana dalam upacara ini berfungsi dalam memberikan peringatan kepada segenap manusia akan adanya Rwa Binneda atau dua sisi yang saling bertentangan dalam kehidupan.

Biasanya dalam se ap datangnya Purnama dan Tilem ini akan dirayakan oleh umat Hindu dengan melaksanakan ritual dalam rangka membersihkan jiwa dan raga. Prosesnya sendiri diawali dengan melakukan proses persiapan sarana ritual persembahyangan dan persucian untuk kemudian mencari kebenaran yang hakiki melalui permenungan jiwa yang mendalam lewat tapa, brata, yoga dan samadi yang memanifestasikan empat jalan menuju penyucian jiwa dan raga yaitu catur marga (Bak , Karma, Jnana dan Raja Marga).

Melalui siklus Purnama dan Tilem ini sesungguhnya alam mengajarkan kepada manusia tentang adanya yang jahat dan yang baik, yang gelap dan yang terang. Ked-uanya berputar mengelilingi kehidupan manusia secara berkala dan tak akan pernah berhen dunia ini berakhir.

Purnama dan Tilem ini juga mengajarkan kepada manusia bahwa ke ka dalam keadaan senang maka janganlah terlarut dalam kesenangan yang melenakan itu, begitu pula ke ka manusia sedang berada dalam keadaan terpuruk maka harus segera bangkit karena didepan cahaya akan menyambut.

Pada hari Purnama umat Hindu memuja Sang Hyang Chandra. Dan pada hari raya Tilem Umat Hindu memuja Sang Hyang Surya. Kombinasi Purnama Tilem ini merupakan penyucian terhadap Sang Hyang Rwa Bhinneda yaitu Sang Hyang Surya dan Chandra.

Pada waktu gerhana bulan beliau dipuja dengan Candrastawa (Somastawa) dan pada waktu gerhana matahari beliau dipuja dengan Suryacakra Bhuwanast-hawa. Pada hari suci Purnama Tilem ini biasanya umat Hindu menghaturkan daksina dan canang sari pada se ap Pelinggih Utama dan Pelangkiran yang ada di se ap rumah. Untuk Purnama atau Tilem yang mem-punyai makna khusus biasanya ditambahkan dengan Banten Sesayut.

Andapun bisa menjadi bagian dari ritual upacara Purnama dan Tilem dan harus sambil berusaha untuk menyelami pesan kehidupan yang terkandung dari se-genap ritus upacara yang dilakukan tersebut. Selamat Merayakan! BTNewspaper/Wisata Bali/net

Dewi BulanSang Hyang Nari Ratih

nama pula beliau (sang Budha) mencapai pencerahan (Nirwana). Begitu pula beliau wafat juga pada bulan Purnama.

Sementara itu umat Hindu percaya bahwa bulan baru (Tilem) sebagai awal dari segala momentum. Misalnya pada hari suci Tilem Kepitu (Ketujuh) dan Tilem Kesanga (Kesembilan) selalu dirayakan secara khusuk dan khidmat. Tilem Kepitu

(11 Januari 2013) bagi umat Hindu dise-but sebagai hari suci Siwaratri (12 Januari 2013). Hari suci Siwaratri ini erat kaitannya dengan cerita Lubdaka karangan Empu Tanakung. Demikian pula dengan Tilem Kesanga (11 Maret 2013) yang dirayakan sebagai hari raya Nyepi (12 Maret 2013). BTNewspaper/Paris Sweet Home/net/Adang Suprapto

Perayaan Purnama - Tilem di Bali

balitravel_56_indonesia.indd 2balitravel_56_indonesia.indd 2 4/19/2013 2:28:11 PM4/19/2013 2:28:11 PM

Page 3: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

3No. 56 25 April - 10 Mei 2013

TIPS CERDAS UNTUK SEHAT

Rubrik Manu WaluyaMANU = Manusia

WALUYA = Sehat, Sembuh, Selamat 2nd Floor RB. Permata Hati

Jalan Teuku Umar Barat 71XX – Denpasar. P: 0361.3691289, 0361.486579 ext.117/118.

E: [email protected]

DISADARI atau dak, sebenarnya

sampah merupakan bagian dari keseha-rian kita dan seba-gian besarnya ber-

asal dari plas k. Data menyebutkan sebanyak 500 juta sampai dengan 1 miliar kantong plas k digunakan di dunia ap tahunnya. Jika dibentangkan, dapat membungkus per-mukaan bumi hingga 10 kali lipat. Padahal kantong plas k ini membutuhkan 1.000 tahun untuk diurai di alam atau sekitar 450 tahun terurai bila berada di air. Bayangkan saja jika fakta ini berlangsung terus menerus, apa jadinya bumi kita?

Di Bali, pengetahuan tentang pengolahan sampah belum begitu baik, sehingga sampah yang dibuang selalu menjadi masalah besar. Tak jarang kita lihat di beberapa sudut kota, tumpukan sampah selalu menjadi pemandan-gan yang lazim disuguhkan.

Sebagian masyarakat beranggapan bahwa dengan membakar sampah yang mereka hasilkan cukup untuk menyelesaikan masalah tersebut. Padahal sebenarnya mereka malah mencipkan masalah baru. Tidak banyak yang tahu bahwa membakar sampah khususnya sampah plas k akan menghasilkan gas dioksin yang bersifat karsinogenik dan dapat menye-babkan kecacatan syaraf.

Untuk itu, pemerintah saat ini mulai concern mengupayakan program ’’ Bali Go Clean and Green’’ dengan mempraktekkan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Dalam hal ini, pemeran utama dalam pengelolaan sampah adalah masyarakat.

Salah satu pemberdayaan masyarakat untuk mengelola sampah menjadi komodi yan bernilai ekonomis adalah masyarakat di

Lingkungan Para ibu-ibu diberi-

kan pela han mengenai cara memilah sampah hingga cara mengolah sampah tersebut agar

dapat bermanfaat. Bahkan masyarakat di lingkungan banjar

ini memiliki satu fasilitas pengolahan sam-pah terpadu yang menangani pengangkutan hingga pengolahan sampah skala masyarakat. Produk yang dihasilkan pun berupa kompos dan barang-barang lapak yang kemudian didistribusikan ke beberapa pasar.

Sebagai langkah awal, masyarakat dibina untuk dapat memilah sampah yang mereka hasilkan kedalam dua kelompok yaitu sampah organik dan anorganik. Hal ini akan sangat membantu proses pengolahan sampah se-lanjutnya.

Di lingkungan rumah tangga, sampah organik seper sisa makanan, tanaman ke-bun atau yang lainnya mereka olah menjadi kompos dengan sistem takakura yaitu dengan menggunakan keranjang sederhana dan sam-pah hanya ditumpuk di dalam keranjang terse-but. Dalam rentang waktu 2 minggu sampai 1 bulan, sampah-sampah tersebut akan terurai hingga menyerupai tanah kembali.

Kompos yang dihasilkan ini dapat di-gunakan sebagai pupuk tanaman di sekitar pekarangan rumah karena mengandung unsur hara yang nggi untuk menyuburkan tanaman.

Sedangkan sampah plas k yang mereka hasilkan misalnya sampah sisa detergen, pe-wangi pakaian, pembungkus makanan ringan atau sebagainya bisa mereka kreasikan den-gan membuat kerajinan misalnya tas belanja, tempat pensil, taplak meja, dompet dan lain sebagainya. Membuatnya pun dak sulit.

Hanya berbekal keterampilan yang nggi mereka dapat menghasilkan pundi-pundi uang dengan sampah yang mereka hasilkan sendiri. Plas k sisa pembungkus tersebut disusun sedemikian rupa hingga memben-tuk rangkaian yang menarik lalu dipola dan

Berawal dari Sampah, Berakhir dengan UangOleh:Rya Yulyanitha Restu Prahes , S.KMAlumni Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

dijahit menurut bentuk yang sesuai dengan keinginannya.

Bahkan masyarakat di Lingkungan Banjar Sari ini membentuk satu komunitas yang ter-diri dari ibu-ibu PKK untuk bisa bersama-sama menghasilkan kerajinan dari sampah plas k ini dan memasarkan produk ini ke berbagai tempat.

Pengelolaan sampah berbasis masyarakat seper ini dak akan berkelanjutan tanpa adanya kemitraan yang kuat antara kelompok masyarakat dan pemerintah daerah.

Pengelolaan sampah dan ak fitas daur ulang untuk saat ini memberikan manfaat yaitu dapat membuka kesempatan kerja dan menghasilkan pendapatan (income-gener-a ng) yang kemudian berkontribusi pada perbaikan kebersihan lingkungan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.

Kegiatan ini selain menawarkan peluang besar untuk memperbaiki kondisi lingkungan, mengurangi kemiskinan, khususnya bagi

wanita dan kaum muda, yang merupakan kelompok penduduk dengan ngkat pengang-guran nggi.

Tak hanya sampah atau limbah padat saja yang sebenarnya bisa diolah menjadi komodi dengan nilai ekonomi nggi. Limbah cair pun bisa dimanfaatkan jika dikelola dengan baik. Mulai sekarang mari hadirkan manfaat yang

nggi dari buangan yang kita hasilkan.

MENGURANGI makanan berlemak, dak merokok, dan rajin berolahraga,

adalah beberapa contoh gaya hidup sehat yang kini sedang marak disosialisasikan di seluruh dunia.

Namun bagi sebagian orang, gaya hidup sehat ini dak lebih dari sebuah mo vasi yang tertempel di lemari atau di meja dapur mereka, karena gaya hidup dak sehat dak juga dijalankan.

Menjalankan gaya hidup sehat adalah pilihan. Dalam pelaksanaannya, ada beber-apa hal yang dapat menghalangi seseorang untuk menjalankan gaya hidup sehat. Beri-kut 4 diantaranya:

Tekanan psikisKe ka mengalami emosi nega f seper

frustrasi, takut atau marah, seseorang akan cenderung melampiaskan pada gaya hidup

dak sehat seper , merokok, makan dalam porsi besar, dan bahkan mengonsumsi alkohol.

Tentu dalam jangka panjang kebiasaan ini akan merugikan kesehatan. Daripada melampiaskannya pada rokok dan minuman keras, sebaiknya gan dengan kebiasaan lain seper berla h nju, bersepeda, dan ak vitas lain yang bisa membuat tubuh Anda ak f bergerak.

Mitos yang menyesatkanBeberapa orang masuk ke dalam per-

angkap kepercayaan bahwa untuk meraih sukses dalam suatu hal, termasuk dalam gaya hidup sehat, Anda harus membayar mahal, meluangkan banyak waktu dan bekerja sangat keras.

Padahal yang perlu Anda lakukan hany-alah melakukannya dengan benar. Jika Anda mencoba berhen merokok, berar Anda berhasil mengemat ratusan ribu rupiah dan mempunyai tabungan lebih banyak. Bahkan Anda dak perlu membeli minyak goreng karena sekarang Anda mengolah makanan dengan cara direbus, kukus, atau dibakar. Hemat bukan?

Meragukan diri sendiriBayangkan saja Anda sudah mendapat-

kan apa yang Anda inginkan. Dengan semangat itu se ap hari, Anda akan ter-mo vasi untuk melakukan gaya hidup sehat lebih baik dari waktu ke waktu. Jadi, hilangkan pikiran “Saya dak akan pernah mendapatkannya!” atau “Ini dak akan berhasil!”, atau pikiran nega f lainnya yang mungkin Anda miliki.

Apa yang Anda yakini dalam pikiran bawah sadar Anda akan selalu benar ter-jadi pada Anda. Itu sebabnya Anda harus

Empat Penghalang Gaya Hidup Sehat

berusaha untuk selalu berpikir posi f. Men-gubah pikiran Anda menuju apa yang Anda inginkan akan membuat perasaan Anda berubah menuju apa yang Anda inginkan itu, sehingga ndakan Anda juga akan berubah dan Anda akan mulai mendapatkan hasil yang Anda inginkan.

Membatasi diriTidak ada batasan kecuali untuk apa

yang kita tempatkan pada diri kita sendiri berdasarkan pikiran dan kemauan kita.

Ke ka Anda sedang berada dalam program menurunkan berat badan, maka bayangkan bagaimana rasanya ke ka berat badan tar-get Anda sudah tercapai dan rasakan luapan kegembiraan atas keberhasilan yang tak terbatas dalam pikiran Anda ini.

Nah, setelah semua penghalang di atas dapat Anda singkirkan, maka Anda akan mendapatkan hidup yang lebih sehat, sekaligus memiliki tubuh ideal dan bugar dalam jangka panjang. BTNewspaper/dan/DuniaFitnes.com

balitravel_56_indonesia.indd 3balitravel_56_indonesia.indd 3 4/19/2013 2:28:12 PM4/19/2013 2:28:12 PM

Page 4: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

4 No. 56 25 April - 10 Mei 2013INFO PRODUK

K12-I.12-12

K12-III.26-12

Phone : +62 361 812933Fax : +62 361 813956

E-mail : [email protected] : www.dewisinta.com

Dewi Sinta hotel has 27 guest rooms of three different types: Standard, Deluxe and Suites.

Dewi Sinta Restaurant Tanah Lot, offers a wide rings of Balinese, Indonesian and Chinese food as well as seafood and European cuisine prepared by our experienced chef. Breakfast, Lunch and Dinner are available a la carte or buffet style.

Pura Tanah Lot

Pura Pakendungan

K12-I.16-12

K12-III.40-13

K12-I.43-13

K12-III.39-13

K4-II.21-12

balitravel_56_indonesia.indd 4balitravel_56_indonesia.indd 4 4/19/2013 2:28:13 PM4/19/2013 2:28:13 PM

Page 5: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

5No. 56 25 April - 10 Mei 2013

K12-VI.6-11K12-V.31-12

INFO PRODUK

K12-I.15-12

balitravel_56_indonesia.indd 5balitravel_56_indonesia.indd 5 4/19/2013 2:28:17 PM4/19/2013 2:28:17 PM

Page 6: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

6 No. 56 25 April - 10 Mei 2013

GENERAL INFO

DA L A M rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia serta meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para wisatawan yang berkunjung ke DTW (Daya Tarik Wisata) Tanah Lot, Manajemen Operasional Tanah Lot menyelenggarakan pela han dan pembekalan bagi karyawan-nya. Pembekalan berlangsung sehari, Kamis (18/4) itu bertempat di Wan lan Pura Luhur Pakendungan.

Materi yang diberikan adalah Pariwisata Berwawasan Lingkungan, Peningkatan SDM dalam bidang Pariwisata, serta E ka dan

Kedisiplinan. Materi ini sesuai dengan situasi dan kondisi DTW Tanah Lot yang notabene merupakan salah satu DTW favorit di Bali.

Pembekalan ini menghadirkan ga nara-sumber yakni Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tabanan, Drs. I Wayan Adnyana, M.Si, Ketua III Pengurus Badan Pengelola DTW Tanah Lot, dr. I Wayan Arwata yang sekaligus sebagai Bendesa Adat Desa Pekraman Beraban, dan I Ketut Toya Adnyana, SP selaku Manajer Operasional. Sejumlah 138 orang karyawan ikut pembekalan yang dimulai pukul 09.00 wita.

Mengawali acara, Jero Bendesa Adat Desa Pekraman Beraban, memaparkan tentang Peningkatan SDM dalam bidang Pariwisata. Dalam kesempatan itu, beliau mengajak semua karyawan agar meningkat-kan kemampuan diri sendiri yakni berinovasi dan termo vasi untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot. “Keep smiling and be friendly”, katanya.

Sementara itu, Kadisbudpar Kabupaten Tabanan yang membawakan materi Pariwisata berwawasan Lingkungan, mengingatkan

bahwa tugas kita semua menjaga eksistensi dunia Pariwisata Bali umumnya, serta Tabanan dan Tanah Lot khususnya. Selain berwawasan lingkungan, pariwisata Bali juga berlandas-kan budaya Bali yang dak ada kesamaan dengan budaya lain, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan hingga man-canegara.

Terakhir pemaparan Manajer Operasional DTW Tanah Lot tentang E ka dan Kedisiplinan. “E ka dan disiplin dimulai dari dalam diri sendiri terlebih dahulu, sebelum menerapkan ke dunia kerja,” katanya. BTNewspaper/PR

BICARA mengenai Bali tentunya Anda dak akan merasa asing dengan area Kuta –

Legian, dan belum ke Bali rasanya jika belum berkunjung ke area yang terkenal sebagai jantung nadi pusat hiburan malam di Bali. Dimana hiburan mengenai pesta, musik, bu k dan kuliner berawal, namun tanpa Anda sadari disela-sela segala hiruk pikuk, Kuta – Legian juga menawarkan sebuah pengalaman pribadi yang in m dan jauh

dari segala keramaian namun dak kehi-langan iden tas area bergaya urban-nya.

Atma Spa yang terletak di lantai 3, THE 1O1 Bali, Legian siap memanjakan Anda dengan perawatan terbaru mereka, Atma Deep Massage. Terapi ini dipersemba-hankan khusus untuk relaksasi mendalam dengan mencipatakan ketenangan dan te-rapi pembangkit enegeri bagi mereka yang memerlukan relaksasi setelah menikma segala hiburan yang dipersembahkan oleh area yang tak kunjung dur ini.

Selama 120 menit anda akan menikma- perawatan yang dimulai dengan pijatan

khas Atma yang berfokus untuk mengemba-likan energi tubuh dilanjutkan dnegan lulur scrub untuk meremajakan sel-sel kulit ma dan ritual terakhir ditutup dengan beren-dam air hangat yang ditaburi kelopak bunga mawar, setelah perawatan ini pas nya Anda akan siap untuk berak fitas kembali.

”Suasana yang nyaman, perawatan bergaya urban dan staff yang profesional ini dapat anda nikma seharga IDR 300.000++/orang selama bulan Mei – Juli 2013 men-datang dan rasakan pengalaman relaksasi diri yang berbeda bagi mereka yang ak f dan berjiwa modern.” BTNewspaper/PR

RIBUAN umat Hindu mengiku upacara “pio-dalan” atau ritual tahunan di Pura Luhur Tanah Lot, Pura Batu Bolong dan Pura Penataran yang berada di kawasan di Tanah Lot, Kediri Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (10/4). “Mereka datang dari seluruh wilayah di Bali, sejak pagi hingga malam hari bergiliran melaksanakan persembahyangan,” kata Manager Operasional Daya Tarik Wisata Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, SP.

Dikatakan, upacara “ngaturang pujawali” di Pura Luhur Tanah Lot dilaksanakan sejak pukul 05.00 wita sampai 23.00 wita dipimpin atau dipuput pemangku dari Desa Pakraman Beraban. Puncak keramaian terjadi pukul 13.00 wita sampai malam hari.

Sehari sebelumnya (9 April) dilaksanakan upacara “Ngebejian Ida Bethara” di Beji Kaler Pura Luhur Tanah Lot. Upacara itu dilaksanakan pukul 15.00 wita, untuk menyucikan atau membersih-kan semua “pra ma” (benda sakral).

“Saat upacara ngebejian dipentaskan Tari Rejang Dewa yang ditarikan kelompok tari dari Desa Beraban,” katanya menambahkan. Makna Tari Rejang Dewa adalah untuk menyambut Ida Bethara yang telah dibersihkan di Beji Kaler Pura Luhur Tanah Lot. Semua penarinya adalah anak-anak perempuan yang belum mengalami masa haid (datang bulan), sehingga mereka masih suci, karena makna upacara Ngebejian ini adalah untuk menyucikan. BTNewspaper/PR

TO TALK about Bali, surely you have known already about Kuta area, Legian. You are not completely considered to be in Bali before visi ng this night amuse-ment center. A place where entertain-ment such as party, music, bou que, and culinary started, besides, it offers in macy personal experience and a far away escape of crowd in its urban style.

Atma SPA located on the third floor of THE 1O1 Bali Legian is served readily to pamper you by its new treatment, Atma deep massage. This therapy is specially aimed to give a deep re-laxa on by giving peace and energy recovery for them needing a relaxa on a er enjoying all the amusement in this everlas ng area.

In a dura on of 120 minutes, you will enjoy a treatment started with a special massage of Atma focusing to recover energy of the body. A erward, you will get a body scrub treatment for dead skin cell aging, and a heat water bathing with rose calyx as as the final ritual. A er all this body nourishing

treatment, you will surely be ready to do your holiday ac vi es.

“You can enjoy all this relaxing situ-a on with urban treatment style, and professional staff at USD 30++/ person in this coming May-July 2013. Feel the unique self relaxa on experience for your ac ve and modern soul at Atma Spa THE 1O1 Bali Legian.” BTNewspeper/PR

Atma Deep Massage Treatment for Active and Modern Soul

Atma Deep Massage untuk Pribadi Aktif dan Modern

Pembekalan Karyawan DTW Tanah Lot

Ribuan Umat Ikut Piodalan Pura Tanah Lot

balitravel_56_indonesia.indd 6balitravel_56_indonesia.indd 6 4/19/2013 2:28:19 PM4/19/2013 2:28:19 PM

Page 7: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

7No. 56 25 April - 10 Mei 2013

GENERAL INFO

Australian Consul-ates General Bali (lncl. Canada, New Zealand); Jl Tantular

32 Renon – Denpasar; Ph. (0361) 241118, Fax (0361) 241120

Honorary Consul-ate Brazil; Jl, Legian 186, Badung; Ph. 0361 - 757 775, Fax.

0361 - 751 005

Bri sh Honorary Consulate; Jl. Tirta Nadi No 20 Sanur; Ph. 0361 - 270 601,

Fax. 0351 - 287 804

Honorary Consul of Chile; Jl Pengembak Gang I No 3 Sanur – Bali; Ph (0361)

756781 / 281503, Fax (0361) 756783, Hp 081 139 4045

Honorary Consul-ate of the Czech Republic; Jl. Pengembak 17 Sa-

CONSULATES IN BALInur, Denpasar; Ph, 0361 - 286 465, Fax. 0361 - 286 408

Royal Danish & Norwegian Honorary Consul-ate; Segara Village Hotel; Ph. (0361) 282 223

Consulate Agency France; JI Mertasari Gang II No 8 Sanur, Denpasar; Ph 0361 -

255 485, Fax 0361 - 286 406

Honorary Consulate of the Republic of Federal Republic of Germany; J1. Pantai

Karang 17 Sanur, Po. Box 3100 Denpasar 80228; Ph. 0361 - 288 535, Fax. 0361 - 288826

Honorary Consulate of the Republic of Hungary; Jl. By Pass Ngurah Rai No. 219

Sanur; Ph. 0361 - 287 701, Fax. 0361 - 735 232 / Marine Tour

Consulate General of India, Bali; Jl. Raya Puputan 163, Renon, Denpasar,

80235; Ph. (0361) 259502 / 259503, Fax. (0361) 259505 / 222253; E-mail: [email protected][email protected]

Honorary Consul-ate of Italy; Lotus Enterprise Building; Jl. By Pass Ngurah

Rai Jimbaran, Nusa Dua, Ph/Fax. 0361-701005

Consulate Gen-eral of Japan at Denpasar; Jl. Raya Puputan No. 170

Renon Po Box 3432 Denpasar; Ph. 0361 - 227 628, Fax, 0361 - 265 066; E-mail : [email protected][email protected]

Honorary Consul of Malaysia; Jl. Pantai Kuta, Legian; Ph. 0361 - 752 520, Fax.

0361 - 766 373

Honorary Consulate of Mexico; Puri As -na Putra Building; Jl.

Moh Yamin 1 A Renon , Denpasar Po Box 3150 Denpasar; Ph. 0361 - 223 266, Fax. 0361 - 244 568

Honorary Consulate of the Netherlands; Jl. Raya Kuta 127 Kuta 80361, Po Box

3337 Denpasar 81001; Ph. 0361 - 761 502

Honorary Consul of Republic Po-land; Jl. Pe tenget II/1C, Kerobokan

80361 Kuta Bali Ph. 082 361 4329, Fax :0361 732165

Honorary Consul of The Slovak Re-public; Jl, Gunung Agung No. 93

Denpasar - 80118Ph. (0361) 426171, Fax, : (0361) 426477; E-mail: [email protected][email protected]

Honorary Con-sulate of Spain; Komplek lstana Kuta Galeria Blok

Valet 2 No.11; Jl, Pa h Jelan k, Kuta Bali; Ph. 0361 - 769 286, Fax. 0361 – 222426

Swiss and Austria Consulate; Jl. Pa h Jelan k Kompleks Istana Kuta Galeria Blok Valet 2 No.12 Kuta; Ph. 0361 - 751 735, Fax. 0361 - 754 457

Honorary Consul-ate Thailand; Jl, Raya Puputan Re-non 81, Denpasar;

Ph, 0361 - 263 310, Fax. 0361 - 238 004

Consulate Agency of USA; Jl, Hayam Wuruk 310 Denpasar 80235; Ph, 0361 -

233605, Fax. 0361 - 769186

NIKMATI pen-galaman unik kuliner dengan sentuhan khas Bali. Sembilan Restaurant merupak-an restaurant unik Bali pertama yang menerapkan filosofi 100 MILES. Kini, buka perdana Selasa (9/4).

Sembilan Res-taurant berlokasi di Hotel Pullman Bali Legian Nirwana (Shooping Arcade). “Mengadopsi konsep filsafat ‘100 MILES for 100 SMILES’, kami bangga menjadi bagian untuk bekerja sama dengan pertanian local dan meng-gunakan 100% produk lokal, dan menerapkan pendekatan tentang pertanian ramah lingkungan,” ujar Mr Philippe Ba le, GM Pullman Bali

Legian. Untuk itu, Sem-

bi lan Restaurant melakukan MoU (penandatanganan kerjasama) dengan perkumpulan pet-ani sekitar hotel. “Konsep ‘100 Miles 100 Smiles’ me-mungkinkan banyak peluang untuk kami bekerja sama dengan

nelayan dan petani yang berlokasi 100 mil dari Sembilan Restaurant seper petani di Desa Tenganan, Karangasem, Bali,” tambahnya.

Dikatakan, dengan memiliki 100% produk lokal, pihaknya juga membawa budaya dan harapan bahwa ekonomi sosial para petani-nelayan tersebut akan lebih baik.

Ini sesuai dengan mo o Sembilan Restaurant yang dikenal dengan konsep ‘100 MILES’.

General Manager Pullman Bali Legian Nirwana, Mr Philippe Ba le menambahkan, dengan resmi dibu-kanya Sembilan Restaurant, maka petani dari Desa Tenganan dapat diperdayakan.

Lebih lanjut dikatakan, adanya MoU ini, maka 3% dari total tagihan akan disumbangkan kepada para petani melewa program sosial. Bentuk sumbangan social program

dak disalurkan melalui uang, tetapi melalui da ar keinginan para petani, seper alat pertanian yang dapat mendukung produk vitas pertanian. “Saat ini, kami memilih focus pada kegiatan-kegiatan ‘green house’ bagi para petani,” katanya. BTNewspaper/PR

YAYASAN Tri Hita Karana Bali kembali meng-gelar rapat Paguyuban Pelaku dan Pemerha Tri Hita Karana (P3THK) Kamis, (4/4) di Arjuna Room, Discovery Kar ka Plaza. Rapat yang dihadiri peserta Tri Hita Karana Awards & Accredita on itu membahas berbagai masalah untuk menyelematkan lingkungan alam, sosial dan lingkungan spirit Bali.

Rapat ru n bulanan ini diisi dengan perkenalan Tri Hita Karana Awards & Accredita on kepada hotel

yang baru pertama kali bergabung dan ikut THK Awards. Acara juga membahas kegiatan di bidang palemahan yaitu mareresik yang dilaksananakan Jumat (19/4) di Pura Agung Besakih. Hingga 11 April 2013, sudah terda ar 55 Hotel dan 3 DTW baru yang ikut THK Awards 2013. Trend ikut THK Awards terus bertambah, mengingat banyak hotel yang mulai ter-tarik dengan konsep tri hita karana sebagai konsep hidup di Bali. BTNewspaper/AriekPW

JUMAT (5/4), Bali Travel News-paper mendapat kunjungan dari San ka Siligita Nusa Dua Bali. Fera Leonidya selaku Public Rela on dan Yulia Rahmayan selaku Sales Ex-ecu ve mewakili manajemen San ka Siligita Nusa Dua Bali merasa senang dan sangat tertarik untuk lebih lanjut mempelajari budaya Bali. “Kami san-gat memperoleh lmu pengetahuan tentang budaya ke ka mengunjungi Bali Travel Newspaper,” ungkap Fera.

Kedepan nan , diharapkan ada

bentuk kerjasama antara San ka Siligita Nusa Dua Bali dengan Bali Travel Newspaper. Wisnu Ward-ana selaku pemimpin redaksi Bali Travel Newspaper menyambut baik silahturahmi ini. Menurut Wisnu, pihaknya selalu memberikan yang terbaik untuk pengenalan budaya, karena Bali Travel Newspaper selaku corong media pariwisata budaya harus selalu memberitakan tentang budaya, khususnya budaya Bali. BTNewspaper/Krisna/Arik

A Balinese Dining “SEMBILAN RESTAURANT” Grand Opening

Kunjungan Santika Siligita Nusa Dua Bali

Paguyuban THK di Discovery Kartika Plaza Hotel

balitravel_56_indonesia.indd 7balitravel_56_indonesia.indd 7 4/19/2013 2:28:21 PM4/19/2013 2:28:21 PM

Page 8: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

8 No. 56 25 April - 10 Mei 2013PROFIL

K12-I.14-12 K2-IV.49-13

K12-V.30-12

MESKI kurang dari ga bulan menjadi Public Rela on (PR) di San ka Siligita Nusa Dua Bali, Fera Leonidya memiliki rasa ingin tahu yang nggi tentang budaya Bali. Ini yang diungkapkan ke ka berkunjung ke kantor Bali Travel Newspaper, Ju-mat (5/4). Dara kelahiran Yogyakarta yang besar di Bengkulu ini mengungkapkan ketertarikannya akan budaya Bali.

“Yogya dan Bali sangat kental dengan budaya, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi saya,” ujar Fera yang sebelumnya sebagai PR di San ka

Fera LeonidyaIngin Mendalami Budaya Bali Secara Utuh

Yogyakarta. Menurutnya keunikan tentang budaya

yang kental inilah yang membuat rasa pena-sarannya sebagai seorang PR dan memiliki rasa tanggung jawab untuk menyampaikan-nya secara langsung kepada wisatawan. “Se-benarnya budaya itulah yang menyebabkan wisatawan ke Bali, dan saya ingin sebagai corong hotel kepada wisatawan,” ungkapnya.

Dan sebagai wujud dari keinginannya sebagai corong hotel di bagaian PR, Fera tertarik menjadi salah seorang nominasi dari PR Simpa k THK yang diselenggarakan oleh Bali Travel Newpaper bertepatan dengan penganugrahan Tri Hita Karana Awards & Accredita on. “Saya tertarik untuk ikut dan akan belajar tentang budaya Bali secara utuh dan menyeluruh,” ujar penggemar masakan pedas ini. BTNewspaper/Krisna

balitravel_56_indonesia.indd 8balitravel_56_indonesia.indd 8 4/19/2013 2:28:22 PM4/19/2013 2:28:22 PM

Page 9: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

9No. 56 25 April - 10 Mei 2013

a tropical retreat... Bali Tropic Resort & Spa, an exclusive beach hotel in Bali is built in a subtle blend of Balinese's and modern architecture and offers a marvelous ambiance for a truly wonderful and relaxing beach vacation. A beautiful setting among frangipani and Bougainville with the most breath taking views of the warm and wonderful Indian Ocean. Very centrally on the world famous Tanjung Benoa Beach on the south coast of Bali Island.

Jl. Pratama 34A, PO Box 41, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Bali 80363, Indonesia Ph. +62 361 772130 | Fax. +62 361 772131

E-mail : [email protected] | Website : www.balitropic-resort.com

K12-III.28-12

K12-VI.10-11

K12-VIII.38-12

S U P P L I E RS U P P L I E RADDRESS :ADDRESS :

Jl. Danau Tamblingan No. 216, SanurJl. Danau Tamblingan No. 216, SanurDenpasar 80228, Bali - IndonesiaDenpasar 80228, Bali - Indonesia

Phone. +62 (361) 281745Phone. +62 (361) 281745Fax. +62 (361)289549Fax. +62 (361)289549

E-mail : [email protected] : [email protected]

PT. RUSDI MEDIKAPedagang Besar Alat-alat

Kesehatan dan Kedokteran

Jl. Pulau Buton No. 19Denpasar - Bali

Telp. (0361) 743815, 223803Fax. (0361) 226687

email : [email protected]

K12-IV.2-11

INFO PRODUK

SPACE FOR YOUR ADS

CALL (0361) 227610

B12-I.25-12

K12-II.5-11

K12-IV.50-13

balitravel_56_indonesia.indd 9balitravel_56_indonesia.indd 9 4/19/2013 2:28:26 PM4/19/2013 2:28:26 PM

Page 10: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

10 No. 56 25 April - 10 Mei 2013

SEPUTAR BALI

BALI Salsa Fieta kembali digelar di Bali, dengan nama yang berubah menjadi Bali Fiesta Fes val. Bali Salsa sempat vakum setahun.

Fes val kali ini, tak hanya Salsa yang boleh unjuk kebolehan seper tahun-tahun sebelumnya, melainkan berbagai tarian la n seper Bachata Roman ca, tari Samba de Gafiera, tari Pachanga dan tari Zouk juga diiku kan dalam fes val tahun ini.

“Tarian Salsa sudah berkembang pesat di Bali dan Indonesia, umumnya. Untuk itu, maka kini dikembang-kan tarian lainya,” kata Reno Tommy Mulyiono, salah seorang Pani a Penyelengara.

Komunitas pencita tarian La n, khususnya Salsa di Bali terus menunjukkan kemajuan dan berkembang. Padahal Salsa di Bali mulai gencar diperkenalkan pada awal tahun 2000. “Saat itu, komunitasnya sekitar 200

INDONESIA Food & Execu ve Club (IF-BEC) Bali, yang se ap bulannya melaksanakan Gathering, pada 22 Maret, bertempat di Inten-con nental Bali Resort. Nyoman Suasta selaku Ketua IFBEC Bali, juga berkesempatan untuk mengenalkan ABI (Asosiasi Bartender Indonesia) Bali, yang merupakan asosiasi di bawah IFBEC Bali. ABI diketuai oleh I Ketut Darmayasa yang

TAUZIA Bali Sales Office mengun-jungi kantor Bali Travel Newspaper, Kamis (11/4). Dalam team yang berjumlah 9 orang yang terdiri dari Sales & Marke ng division semua Group Harris yang ada di Bali, termasuk brand Eden Hotel dan Harris Bukit Jimbaran yang akan dibuka dalam waktu dekat. Hadir pula mendampingi adalah General Manager Harris Bukit Jimbaran Louis Poisson dan Yani Sinulingga yang merupakan Tauzia Cooperate Com-munica on Manager.

Dalam pertemuan ini, diung-kapkan bahwa Tauzia Management sangat mengharapkan kerjasama dan secara berkesinambungan se-bagai rekan kerja yang terus menerus di ngkatkan. Wisnu Wardana selaku pemimpin redaksi Bali Travel Newspaper menyambut baik kunjungan ini sekaligus juga memberikan penjelasan terkait dengan pelaksanaan THK Awards dan peran dari media pariwisata Bali Travel Newspaper sebagai media informasi dan komunikasi dari Yayasan Tri Hita Karana Bali. “Kami ingin kerjasama ini berlanjut dan kedepan diharapkan apabila ada pem-bangunan property Tauzia di Bali lagi, bisa didampingi oleh m THK untuk mengawal

pembangunan yang berlandaskan Tri Hita Karana,” ujar Wisnu yang didampingi Made yudha selaku Head Marke ng Bali Travel Newspaper.

Pihak Tauzia management mengung-kapkan bahwa Bali Travel Newspaper yang merupakan media resmi Yayasan Tri Hita Karana Bali selalu memberikan dukungan kepada Tauzia Management. “Tauzia manajemen mengungkapkan terima kasih dan akan selalu menerapkan konsep THK di lingkup manajemen kami,” ujar Yani Si-nulingga. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan meninjau lubang resapan biopori yang memakai prinsip Tri Hita Karana di kantor Bali Travel Newspaper. BTNewspaper/Krisna

ARCHIPELAGO Interna onal yang sebelumnya dikenal sebagai Aston Interna onal, memperke-nalkan brand terbarunya yaitu Hotel NEO Legian – Jelan k Rabu (10/4) yang dirangkaikan dengan Media Gathering dan Press Confer-ence. Hotel NEO ini memberikan kesan baru kepada pengunjung dan wisatawan dengan konsep

“trendi dan baru”, yang didukung dengan suasana yang nyaman dan bersahabat. Hotel ini juga didesain bebas dari asap rokok yang sudah menjadi salah satu perda dari Provinsi Bali yang sudah mulai diterapkan.

Hotel Manager NEO Legian –Jelan k, Arya Wicaya mengung-kapkan bahwa konsep hotelnya ditujukan kepada para pelancong muda dari domes k maupun mancanegara. “Hotel NEO ini dilengkapi juga dengan 101 kamar dengan fasilitas lengkap, dengan tetap mempertahankan konsep desain terbaik tetapi dak mahal,” ujarnya. Turut mendampingi Ho-tel Manager Arya Wicaya dalam Press Conference kali ini adalah Joko Pario Suntoro (Sales & Mar-ke ng Manager) dan Fridi Harini (Cooperate Sales & Marke ng Director NEO & Fave). Joko Pario Suntoro menambahkan bahwa yang menjadi daya tarik dari Hotel NEO adalah memiliki Noddle –

Cafés. “Konsep kami unik dengan adanya stand khusus Noodle, selain itu juga karyawan front office kami memiliki cirri khas tersendiri,” ungkap Joko.

Pihak dari Hotel NEO Legian – Jelan k juga akan memberikan sentuhan konsep Bali, walaupun hotelnya beraksitektur minimalis, tetapi ada gapura khas Bali yang

nggi di depan Hotel. “Budaya Bali dak akan kami lupakan dalam kehidupan sehari-hari kami, dan kamipun sudah melaksanakan Yadnya yakni melaspas dan mecaru,” ung-kap Arya Wicaya. Seraya me-

nambahkan me-mang phaknya belum memiliki parker, tetapi b e k e r j a s a m a dengan Central Parikir Kuta un-tuk memarkirkan kendaraan dari pengunjung.

Mengenai Hotel NEOKonsep dari NEO ini diren-

canakan untuk mengenalkan sebuah rancangan konsep hotel baru yang nyaman dan sensa-sional. Dirancang dnegan gaya modern kontemporer sesuai dengan perhotelan, Hotel NEO menawarkan ruangan terbuka yang tertata rapi sehingga men-ciptakan suasana santai dan revit-alisasi dalam gaya namun dengan harga terjangkau untuk hotel dan resor yang baru dibangun.

Brand ini dideskripsikan se-bagai “trendi dan baru”, konsep yang ditawarkan adalah meng-hadirkan konsep sexy yang me-nyanjung Hotel NEO sebagai hotel yang akan disukai para remaja maupun orang tua. BTNews-paper/Krisna

PAN Pacific Nirwana Bali Resort baru-baru ini menjadi tuan rumah fes val jazz ter-besar di Bali dihadiri lebih dari 1.000 penggemar jazz. Acara jazz paling glamor di Bali diadakan selama 3-hari, 29-31 Maret 2013.

Fes val Jazz akhir pekan Paskah kali ini menjadi acara Nirwana Bali Jazz Series ke-dua setelah sukses dengan series pertama September 2012 yang bekerja sama dengan Ba-krieland Development Tbk dan Prime Time Jazz.

Konser musik jazz ini dimeriahkan oleh musisi jazz terkenal dari Jakarta dan Bali berlangsung di Ampiteater Pan Pacific Nirwana Bali Resort. Pertunjukan Jazz dengan latar bela-kang yang menakjubkan Pura Tanah Lot, Samudera Hindia , sawah dan lapangan golf, benar – benar menjadi pemandangan yang menawarkan pengalaman budaya yang luar biasa.

“Karakter musik jazz dan sema-

ngat yang kuat, improvisasi dan kre-a vitas menyatu sempurna dengan nilai-nilai in yang ada di Pan Pacific Nirwana Bali Resort. Kami percaya pagelaran musik Jazz ini menciptakan harmoni yang indah antara masyara-kat Bali dan dan Pulau Dewata ini, hal ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mempromosikan terus budaya Bali dan Indonesia”, kata Ivan Casa-devall, General Manager Pan Pacific Nirwana Bali Resort.

Nirwana Bali Jazz Series dira-maikan oleh Syaharani, Tompi, As Asha, Amelia Ong, Idang Rasjidi,

Yance Manusama, Cendi Luntun-gan, Barry Likumahuwa, Taufan Goenarso, Ahmad Ananda, Doni Joesran, Koko Harsoe & Friends dan Ito Kurdhi Quartet, serta bin-tang tamu spesial lainnya.

Khusus pada Nirwana Bali Jazz Series kedua ini, beberapa musisi jazz berbagi ilmunya den-gan masyarakat dan anak-anak sekitar Desa Beraban yang ingin belajar musik jazz pada acara Jazz Clinic. Dalam pagelaran musik

jazz yang mencakup kegiatan sosial ini, PT Bakrieland Development, Tbk juga menyumbangkan sejumlah dana kepada Yayasan Pendidikan Desa Ba-raban di Bali untuk membantu biaya pendidikan anak-anak putus sekolah di Desa Beraban, Tabanan, Tanah Lot, Bali.

Acara kali ini terbilang unik, ka-rena disatukan dengan golf fun game yang bekerjasama dengan Kadin Golf Club dan Industri Kecil Menengah (IKM) merchandise gallery. BT-Newspaper/PR

IFBEC Bali Gathering bekerja di Grand Istana Rama Hotel. “Sebagai asoasiasi bartender, kami ingin

meningkatkan dan memperkenalkan profesi bartender yang memang sebagai penarik minat pengunjung kalau ada di Bar,” ungkap Darmayasa sesaat setelah dikukuhkan. Kedepannya IFBEC akan melakukan inovasi-inovasi baru untuk me-ningkatkan kualitas dari anggotanya.

Dan diharapkan dengan adanya sosialiasi ini, dapat mempererat kebersamaan anggota dari IFBEC Bali. BTNewspaper/Krisna

Tauzia Management Bali Sales Office Kunjungi Bali Travel Newspaper

Hotel NEO Legian – Jelantik

Tawarkan Kensep “Trendi dan Baru” di Kawasan Legian

Pan Pacific Nirwana Bali Resort

Gelar Musik Jazz Paling Glamor di Bali

Bali Fiesta Festival

orang,” kata AA Istri intan, Ketua Bali Salsa Community.Bali Fiesta Fes val yang digelar di Grand Istana

Rama Hotel, awal Maret lalu, diiku sekitar 200 par cipants dari beberapa negara seper Australia, Singapura, Taiwan, Malaysia, Thailand, Kanada dan Jepang. BTNewspaper/Rudianto

balitravel_56_indonesia.indd 10balitravel_56_indonesia.indd 10 4/19/2013 2:28:29 PM4/19/2013 2:28:29 PM

Page 11: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

11No. 56 25 April - 10 Mei 2013

BEYOND BALI

ASOSIASI MEDIA BALI

DARI Kota Yogyakarta, anda membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di Gua Pindul. Anda dak perlu khawa r jika ke-bingungan di jalan. Kira-kira 15 km sebelum Gua Pindul terdapat be-berapa layanan antar gra s ke Gua Pindul. Selain itu, beberapa plang penunjuk jalan juga siap membantu anda menuju Gua Pindul.

Gua Pindul yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul kini ten-gah ramai dikunjungi wisatawan. Terdapat ga pengelola yang sudah beroperasi di Gua Pindul, salah sa-tunya yakni Wirawisata.

Wirawisata sudah berdiri sejak September 2011. Budi Hardiyanto, 33, selaku Koordinator Wirawisata mengatakan awal mula terben-tuknya Wirawisata daklah mudah. “Banyak hal pahit yang dilalui ke ka awal terbentuk Wirawisata. Selain dibentuk murni dari swadaya ma-syarakat, Wirawisata juga awalnya hanya terdiri dari 15 anggota dan 20 ban dan pelampung,” tuturnya.

Namun, kini Budi dan teman-temannya sudah bisa merasakan manisnya. Hingga tahun 2013, Wirawisata yang terletak di Dusun Gelaran II ini sudah memiliki 150 anggota. Untuk fasilitas, terdapat pelampung bodyra ing 1000 buah, ban tubing 1000 buah, sepatu karet 300 pasang, helm 100 buah serta senter 300 buah.

Wirawisata yang buka dari jam 07.00 WIB s/d 17.00 WIB biasanya ramai pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu, di mana bisa men-capai 300 orang/hari. Sedangkan hari Senin s/d Jumat mencapai 100 orang/hari.

Pesona Gua PindulWirawisata menawarkan ber-

bagai paket menarik dan murah

ma Gua Pindul, wisatawan akan disuguhi wedang jahe gra s. Selain itu, wisatawan juga bisa memesan hiburan kes-enian, namun harus booking be-berapa hari sebelumnya. Seper paket Gejok Lesung, wayang Beber, wayang Sada, Campursari, Jathilan dan Elektone.

Dari beberapa paket kesenian

hiburan yang ditawarkan, wayang Beber merupakan paket yang langka. Budi me-nuturkan, keberadaan wayang Beber kini sudah hampir pu-nah. “Kini wayang Beber yang asli hanya ada dua, di Gelaran dan di Pacitan. Orang yang memainkan wayang Beber pun dak sembarang orang. Hanya orang yang terpilih saja yang bisa memainkan wayang Beber,” tegasnya.

Adapun wayang Beber menceritakan tentang kisah

cinta Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekartaji Putri Jenggolo. Untuk sekali pentas, pengunjung harus merogoh kocek Rp3.000.000. Biaya sebesar itu sebagian habis untuk keperluan sesaji dan kenduri. Si-sanya dipakai untuk penabuh, dalang dan kas (simpanan tunai). BTNewspaper/Titah/Yogya

Wisata Minat Khusus Gua PindulWisata Minat Khusus Gua PindulSensasi Tiga Zona hingga Langkanya Wayang Beber

Belum lengkap rasanya jika ke

Yogyakarta tapi belum lancong ke Gua Pindul.

Di Gua Pindul, anda bisa belajar banyak hal, mulai dari uji adrenalin hingga

mempelajari budaya khas Desa Bejiharjo.

meriah. Terdapat 11 paket yang ditawarkan, mulai dari paket susur gua, uji adrenalin, pendidikan dan budaya, hingga paket unik lainnya. Masing-masing paket dengan harga tertentu tersebut sudah termasuk asuransi.

Seper paket susur Cave Tubing Pindul dan River Tubing Oyo. Paket Cave Tubing Oyo cocok bagi pen-gunjung yang ingin santai menyusuri Gua Pindul sepanjang 359 meter. Dengan merogoh kocek Rp25.000/orang, pengunjung diajak untuk me-nyusuri gua dengan menggunakan ban pelampung dan ditemani oleh seorang pemandu.

Sembari menyusuri gua, pe-mandu akan bercerita mengenai seluk-beluk Gua Pindul. Indahnya stalag t yang menyatu dengan sta-lagmit hingga membentuk sebuah pilar akan membuat pengunjung berdecak kagum. Stalak t ini meru-pakan terbesar di Gua Pindul dan mempunyai peringkat nomor 4 di dunia.

Selain itu, pengunjung juga akan melewa sensasi unik dari ga zona Gua Pindul, yakni zona terang, zona remang, dan zona gelap. Jika ingin membuat kejutan ulang tahun untuk orang-orang terkasih di dalam gua, pengunjung nggal memesan paket ulang tahun.

“Kejutan itu berupa kue ulang tahun beserta lilin yang sudah kami persiapkan di dalam gua, tepatnya di zona gelap. Pengunjung bisa meray-akan ulang tahun di dalam gelap dan heningnya gua sembari memohon doa,” ungkap Budi.

Sedangkan untuk paket Riv-er Tubing Oyo merogoh kocek Rp40.000/orang. Paket ini meru-pakan paket menyusuri sungai Oyo dengan panjang 1500 meter. Dengan

waktu tempuh 1-2 jam, sungai oyo memperlihatkan keindahannya, mulai dari pesona ala Grand Canyon, perbukitan karts, dan hamparan sawah yang hijau.

Dewi, 25, wisatawan asal Ja-karta bahkan memesan dua paket sekaligus, Cave Tubing Pindul dan River Tubing Oyo. “Awalnya sih cu-man iseng searching di internet, eh ternyata Gua Pindul keren banget. Kapan-kapan kalo ada waktu luang saya akan ke sini lagi ngajak teman-teman,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh wisatawan asal Cina, Phoebe Cheng, 24. Ia mengaku takjub den-gan keindahan dan kenyamanan Gua Pindul. “River Tubing Oyo san-gat aman untuk para pemula belum pernah menyusuri sungai,” ungkap Phoebe semangat.

Paket lain yang tak kalah se-runya ada Offroad Rp300.000/delapan orang, Caving Sie Oyot Rp40.000/orang, dan Tracking Sendang Rp40.000/orang. Adren-alin pengunjung benar-benar diuji oleh ga paket tersebut. Salah satu misalnya Caving Sie Oyot, paket ini merupakan penyusuran gua dengan jalan kaki sepanjang 1 km dengan es masi waktu sekitar 2 jam. Tan-tangannya adalah pengunjung akan melewa ga zona yakni kering, berlumpur, dan air. Adapun ke ng-gian air mulai dari mata kai hingga dada orang dewasa.

Sedangkan untuk paket unik lainnya ada paket kuliner, makrab, outbond, home stay, dan paket bulan madu.

Paket LangkaWirawisata juga menyajikan

paket pendidikan dan budaya. Setelah pengunjung puas menik-

hwpnBnadmpHyB

balitravel_56_indonesia.indd 11balitravel_56_indonesia.indd 11 4/19/2013 2:28:31 PM4/19/2013 2:28:31 PM

Page 12: Bali Travel Newspaper Vol. III No. 56

12 No. 56 25 April - 10 Mei 2013

K6-V.32-12

INFO PRODUK

balitravel_56_indonesia.indd 12balitravel_56_indonesia.indd 12 4/19/2013 2:28:32 PM4/19/2013 2:28:32 PM