Upload
danu-herlambang
View
42
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laporan pembuatan balsam
Citation preview
Nama : Jafrica Setiawan
NIM/Semester : 109018/2
Tanggal Praktik : 19 Maret 2010
Nama Praktek : Balsam dan Rheumason
Tujuan : Membuat rheumason dan balsam yang dapat digunakan sebagai
penghangat tubuh,dan membantu menghilangkan rasa capek
Dasar Teori:
Fungsi balsam dan rheumason adalah sama,yaitu sebagai penghangat tubuh,tetapi keduanya
mempunyai bentuk yang berbeda.Balsam berbentuk padat sedangkan rheumason dapat
berbentuk padat dan cream.
Macam-macam obat gosok :
Padat : balsam
Cream : rheumason
Cair : minyak kampak/minyak kayu putih (dari ekstraksi minyak-minyak atsiri
(ekstraksi dari kayu putih)
Bahan Utama
1.Obat gosok padat/cream
Minyak/lemak
Mineral oil (yang paling banyak digunakan)
a.Vaselin (vaselin putih dan vaselin kuning)
b.Parafin : liquid dan solid
Solid terdiri dari dua bagian : - yang bagus
-yang jelek (masih perlu diadakan
decolorisation.dengan zat yang digunakan adalah
carbon active dan bleaching earth)
Vaselin merupakan hasil samping dari campuran semi solid hydrocarbon.
Vaselin : pelicin
Parafin : *memberi rasa berminyak
*liquid (sebagai pemadat)
*solid (sebagai pelicin)
● Minyak nabati…..minyak kelapa
● Minyak hewani…..malam tawon/bees wax
Fungsi dari minyak/lemak :
sebagai filler/pengisi (memperbanyak massa)
untuk menghambat minyak yang mudah menguap (fixative)
sebagai pelicin
sebagai penetrating agent (penyebar),maksudnya agar jika dioleskan pada kulit bisa
merata
Zat Pemanas
a.Minyak atsiri (minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan) misalnya : minyak
cengkeh dan minyak sere
Minyak atsiri merupakan bahan utama obat gosok,sebagai pemanas dan
memberi bau yang spesifik/khas
Minyak atsiri diperoleh dari : * proses enflurage
* destilasi
* expresi
Minyak atsiri terdiri dari : c.deon resmi …pedas
c.oil …rasa
Biasanya m.atsiri yang dijual telah dicampur terpentine.Pada pembuatan
rheumason
ini,selain diberi minyak cengkeh bisa juga diberi minyak jahe.Apabila
pemberian
minyak cengkeh berlebihan,maka bau dari menthol akan hilang.
b.Methyl salicilate (minyak gondopuro)
Methyl salicilate : as.salicilate + methanol
Fungsinya sebagai pemanas
c.Camphora
Terdapat pada batang-batang kayu cinnamon camphor Berbentuk
Kristal.Fungsinya sebagai pemanas dan pemadat
d.Menthol
Berbentuk Kristal,fungsinya sebagai pemanas.Menthol juga dapat diganti
dengan minyak permen.
e.Peppermint oil (minyak permen)
Bentuknya cair/berupa minyak
Menthol dan minyak permen dapat digunakan sebagai obat luar/obat kumur
2.Obat gosok cair
Zat pemanas ……………minyak Eucalyptus sebagai bahan utama
Minyak/lemak…………..sebagai bahan tambahan.Fungsinya sebagai
filler.misalnya terpentine
Obat gosok yang baik adalah waktu dioles di kulit untuk mencapai rasa panas memakan
waktu yang cukup lama
Balsam lebih panas karena dicampur minyak atsiri/jahe/cengkeh/sere
Sifat dan Guna Bahan
1.Minyak Gondopuro (Methyl Salicilate)
Fungsinya adalah sebagai pemanas
Sifatnya : * cair,berwarna kuning agak merah
* sedikit larut dalam air,dan dapat larut pada alcohol,eter,as.asetat
2.Champora
Fungsinya sebagi pemanas dan pemadat
Sifatnya : *sedikit berwarna,atau Kristal putih
* berbentuk butiran-butiran yang banyak dan mudah patah
* berbau
* sedikit larut dalam air,dapat larut dalam eter,kloroform,alcohol,carbon
Disulfide
3.Menthol
Fungsinya sebagai pemanas
Sifatnya : * Kristal putih dengan baud an rasa yang dingin
* Dapat larut dalam eter dan alkohol
*sedikit larut dalam solvent minyak tanah,as.asetat glacial,minyak yang
mudah
menguap
*sedikit larut dalam air
*tingkat keracunan rendah
*menyublim dan mudah menyala
4.TEA (Tri Ethanol Amine)
Fungsinya pada rheumason adalah sebagai pengental dan emulgator
Sifatnya :* sedikit berwarna
*kental
*cairan yang sedikit higroskopik dengan bau sedikit ammoniak(NH3)
*dapat bercampur dengan air dan alcohol
*dapat larut dalam kloroform dan sedikit larut dalam benzene,dan eter
*mudah menyala dan tingkat keracunan rendah
5.Asam Stearat
Fungsinya adalah sebagai pemadat pada pembuatan rheumason
Sifatnya : *sedikit berwarna,butiran putih lilin seperti zat padat
*sedikit berbau dan berasa
*dapat larut dalam alcohol,eter,kloroform,carbon disulfide,carbon tetra
chloride
*tidak dapat larut air
*tidak beracun dan mudah menyala
6.Parafin Liquid ( oil)
Funsinya pada pembuatan rheumason adalah sebagai pelican
Sifatnya : *minyak transparent
*sedikit berbau,dan berasa pada waktu hangat
*dapat larut dalam eter,benzene,carbon disulfide,dan kloroform
*tidak dapat larut dalam air,alcohol,glycerin
7.Parafin solid
Pada pembuatan balsam adalah sebagai pemadat
Sifat : * berwarna putih transparent
* sedikit berasa,sedikit berbau dan bentuknya padat
* dapat larut dalam benzene,ligroin,alcohol
panas,kloroform,terpentine,carbon
Disulfide,dan olive oil
* tidak dapat larut dalam air dan asam
8.Vaselin
Fungsinya dalam pembuatan balsam adalah sebagai pelican
Sifatnya : * sedikit berwarna seperti batu ambar dan transparent
* berminyak
* larut dalam kloroform,eter,carbon disulfide,benzene
* tidak larut dalam air
9.Minyak Cengkeh
Fungsinya pada pembuatan rheumason adalah sebagai pemanas dan pemberi bau yang
spesifik atau khas
Sifatnya : *sedikit berwarna atau cairan yang kuning,pucat dan encer
*berminyak,menjadi berwarna coklat di uadara
*Berbau dan berasa pedas
*sangat tidak larut dalam air
* larut dalam kloroform,eter,alcohol,dan minyak yang mudaj menguap
Alat:
Beaker glass
Gelas ukur
Pengaduk
Cawan porselin
Bunsen
Gambar Alat:
Bahan:
Rheumason
Parafin Liquid 10mL
Stearid acid 7,5mL
TEA 3mL
Borax 1gr
Aquadest 20mL
Minyak gondopuro 5mL
Champora 1,5mL
Menthol 1gr
Minyak phepermint 1mL
Balsam
Vaselin 12,5mL
Parafin padat 5gr
Champora 1,5mL
Menthol 1gr
Minyak phepermint 1mL
Minyak gondopuro 3mL
Cara kerja:
Rheumason
1. TEA dan Borax di larutkan dalam aquadest, dipanaskan sebentar.
2. Parafin Liquid dan Stearid acid dipanaskan hingga larut, turunkan dari api.
3. Tambahkan sebagian campuran 1 (TEA dan Borax) sedikit demi sedikit dalam
campuran 2 (Parafin Liquid dan Stearid acid) sambil diaduk hingga terbentuk
emulsi.
4. Pada tempat lain siapkan minyak gondopuro, phepermint, champora, dan menthol.
5. Kemudian masukkan ke campuran 3 (TEA, Borax, Parafin Liquid, Stearid acid)
sedikit demi sedikit, ditambah campuran 1 sisa (TEA dan Borax).
6. Sambil diaduk hingga terbentuk emulsi.
Balsam
1. Vaselin putih dan Parafin padat dipanaskan hingga mencair.
2. Champora, menthol, minyak phepermint, minyak gondopuro dicampur hingga larut.
3. Campuran 2 (Champora, menthol, minyak phepermint, minyak gondopuro)
dimasukkan ke dalam campuran 1 (Vaselin putih, Parafin padat) dalam keadaan
tidak terlalu panas.
4. Dalam keadaan masih cair, masukkan kedalam cetakkan.
5. Tunggu hingga beku.
Data Pengamatan:
Rheumason:
Berbentuk krim putih, agak lembut, beraroma minyak gondopura dan panasnya
terasa agak beberapa lama.
Balsam:
Berbentuk padat bening, beraroma minyak gondopura dan panasnya terasa agak
lama.
Pembahasan:
Pada pembuatan rheumason, pertama melarutkan TEA dan borax dalam aquadest
dan dipanaskan sebentar, itu sebagai camp. I. paraffin liquid dan asam stearat dipanaskan
hingga larut, itu sebagai camp. II. Lalu tambakan sedikit camp. I sedikit demi sedikit dalam
camp. II sambil diaduk hingga terbentuk emulsi, itu sebagai camp. III. Pada tempat lain,
disiapkan minyak gondopura, minyak papermint, champor dan menthol kemudian
masukkan dalam camp. III sedikit demi sedikitdan ditambahkan dengan camp I sisa sambil
diaduk hingga terbentuk emulsi. Pada saat pengadukan, emulsinya sedikit pecah sehingga
tidak begitu lembut. Rheumason yang dihasilkan berbentuk krim putih, agak lembut,
berbau minyak gondopura dan panasnya terasa agak lama.
Pada pembuatan balsam, pertama vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan
hingga mencair, itu sebagai camp. I. Champor, menthol, papermint oil, minyak gondopura
di campur hingga larut dan ditambahkan pada camp. I dalam keadaan masih panas, diaduk
hingga homogen dan dimasukkan ke dalam cetakan dan tunggu hingga beku. Balsam yang
dihasilkan berbentuk padat bening, beraroma minyak gondopura dan panasnya terasa agak
lama.
Kesimpulan:
Jadi rheumason dan balsam yang dihasilkan bias digunakan dengan baik.
Daftar Pustaka:
Perpustakaan AKIN ST.Paulus Buku Praktikum Kimia Teknologi
Semarang,22 Maret 2010
Pembimbing, Praktikan,
(Bu Maria) (Jafrica Setiawan)