62
BANK OF CHINA LIMITED - JAKARTA BRANCH LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2010 DAN/AND 2009

BANK OF CHINA LIMITED - JAKARTA BRANCHpic.bankofchina.com/bocappd/indonesia/201209/P... · aktivitas operasi (2,580,855,919) 34,256,690 operating activities *) ... tidak terpisahkan

Embed Size (px)

Citation preview

BANK OF CHINA LIMITED - JAKARTA BRANCH

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2010 DAN/AND 2009

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Lampiran –1/1– Schedule

NERACA31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Catatan/2010 Notes 2009

ASET ASSETSKas 15,396,391 5,034,970 Cash

Current accounts withGiro pada Bank Indonesia 94,052,485 2b,3 40,232,859 Bank IndonesiaGiro pada bank lain Current accounts with other

setelah dikurangi cadangan banks net of allowancekerugian penurunan nilai sebesar for impairment losses ofRp Nihil pada tahun 2010 2b Rp Nil in 2010(2009: Rp 10.514.186) 591,286,790 2c,4,23 1,063,136,853 (2009: Rp 10,514,186)

Penempatan pada Bank Indonesia Placements withsetelah dikurangi bunga yang Bank Indonesia net ofbelum diamortisasi sebesar unamortized interest ofRp 2.493.136 pada tahun 2010 346,006,864 2b, 2d - Rp 2,493,136 in 2010

Penempatan pada bank lain Placements with other bankssetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment lossesRp Nihil pada tahun 2010 2b of Rp Nil in 2010(2009: Rp 11.634.000) 466,611,312 2d,5,23 1,153,456,632 (2009: Rp 11,634,000)

Efek-efek Marketable securitiesDimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity

Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank Indonesiasetelah dikurangi bunga yang net of unamortized interestbelum diamortisasi sebesar of Rp 511,568Rp 511.568 pada tahun 2010 in 2010(2009: Rp 2.664.622) 24,488,432 2b,2e 382,335,378 (2009: Rp 2,664,622)

Wesel ekspor Bills receivablesetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp 2.009.532 pada tahun 2010 Rp 2,009,532 in 2010(2009: Rp 1.572.419) 198,943,677 2b,2f,6 155,669,445 (2009: Rp 1,572,419)

Pinjaman yang diberikan Loanssetelah dikurangi cadangan net of allowance forkerugian penurunan nilai sebesar impairment losses ofRp 19.795.013 pada tahun Rp 19,795,013 in 20102010 (2009: Rp 8.287.546) 4,042,307,343 2b,2g,7 1,116,129,875 (2009: Rp 8,287,546)

Aset tetap Fixed assetssetelah dikurangi akumulasi net of accumulatedpenyusutan sebesar depreciation ofRp 17.537.884 pada tahun Rp 17,537,883 in 20102010 (2009: Rp 12.654.536) 20,392,886 2h,8 8,678,515 (2009: Rp 12,654,536)

Aset pajak tangguhan 4,717,033 2m,12c 8,662,840 Deferred tax assetsBeban dibayar di muka dan Prepayments and

aset lain-lain 22,623,245 2b,2i,9,23 14,233,875 other assets

JUMLAH ASET 5,826,826,458 3,947,571,242 TOTAL ASSETS

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Lampiran –1/2– Schedule

NERACA31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Catatan/2010 Notes 2009

KEWAJIBAN DAN REKENING LIABILITIES AND HEADKANTOR PUSAT OFFICE ACCOUNT

KEWAJIBAN LIABILITIESSimpanan nasabah 2,641,134,154 2b,2j,10 2,182,176,368 Deposits from customersSimpanan dari bank lain 73,628,437 2b,2j,11 222,895,321 Deposits from other banksHutang pajak 18,143,908 2m,12a 7,941,521 Taxes payable

Estimated losses onEstimasi kerugian commitment

komitmen dan kontinjensi 4,264,438 2b,14 3,035,467 and contingenciesSimpanan dari Kantor Pusat 2,821,310,709 16,23 1,409,250,000 Deposits from Head OfficeKewajiban lain-lain 107,683,629 2b,13,15,23 32,349,516 Other liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 5,666,165,275 3,857,648,193 TOTAL LIABILITIES

REKENING KANTOR PUSAT HEAD OFFICE ACCOUNTInvestasi Kantor Pusat - 16 - Statutory investmentLaba yang belum ditransfer 160,661,183 89,923,049 Unremitted earnings

JUMLAH REKENING TOTAL HEADKANTOR PUSAT 160,661,183 89,923,049 OFFICE ACCOUNT

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES ANDREKENING KANTOR PUSAT 5,826,826,458 3,947,571,242 HEAD OFFICE ACCOUNT

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Lampiran – 2 – Schedule

LAPORAN LABA RUGIUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in thousand of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/2010 Notes 2009

PENDAPATAN/(BEBAN) OPERATINGOPERASIONAL INCOME/(EXPENSES)

Pendapatan bunga 118,102,746 2k,17,23 101,348,649 Interest incomePendapatan provisi dan komisi 80,893,725 2l 47,296,545 Fees and commissions income

198,996,471 148,645,194

Beban bunga (56,884,446) 2k,18,23 (38,046,973) Interest expenseFees and commissions

Beban provisi dan komisi (769,187) (498,666) expense

(57,653,633) (38,545,639)

Pendapatan bunga bersih 141,342,838 110,099,555 Net interest income

PENDAPATAN/(BEBAN) OTHER OPERATINGOPERASIONAL LAINNYA INCOME/(EXPENSES)

Keuntungan selisih kurs - bersih 11,065,659 9,349,636 Gain on foreign exchange - netSalaries and employee

Gaji dan imbalan kerja (31,798,960) 19 (21,753,350) benefitsUmum dan administrasi (24,355,645) 20,23 (16,858,688) General and administrativeBeban cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai impairment losses onaset keuangan (12,301,009) (17,095,395) financial assets

Penambahan estimasi Increase in estimated losseskerugian atas on commitment andkomitmen dan kontinjensi (1,323,595) 2b,14 (482,739) contingencies

Lain-lain - bersih 189,333 (665,574) Others - net

BEBAN OPERASIONAL OTHER OPERATINGLAINNYA - BERSIH (58,524,217) (47,506,110) EXPENSES - NET

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 82,818,621 62,593,445 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (28,691,627) 2m,12b (24,605,889) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 54,126,994 37,987,556 NET INCOME

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Lampiran – 3 – Schedule

LAPORAN PERUBAHANREKENING KANTOR PUSATUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES INHEAD OFFICE ACCOUNTFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in thousand of Rupiah,

unless otherwise stated)

Investasi Laba yangkantor pusat/ belum ditransfer/

Catatan/ Statutory Unremitted Jumlah/Notes Investment earnings Total

Saldo 1 Januari 2009 - 51,935,493 51,935,493 Balance as at 1 January 2009

Laba bersih tahun 2009 - 37,987,556 37,987,556 Net income for 2009

Balance as atSaldo 31 Desember 2009 - 89,923,049 89,923,049 31 December 2009

Penyesuaian saldo awal berkaitan Adjustment in opening balancedengan penerapan PSAK 55 in respect of implementation(revisi 2006) - setelah dikurangi of SFAS 55 (revised 2006) -pajak tangguhan 2b,22 - 16,611,140 16,611,140 net of deferred tax

Laba bersih tahun 2010 - 54,126,994 54,126,994 Net income for 2010

Balance as atSaldo 31 Desember 2010 - 160,661,183 160,661,183 31 December 2010

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Lampiran – 4/1 – Schedule

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in thousand of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/2010 Notes 2009 *)

ARUS KAS DARI KEGIATAN CASH FLOWS FROMOPERASI: OPERATING ACTIVITIES:

Laba sebelum pajak penghasilan 82,818,621 62,593,445 Income before taxAdjustment to reconcile

Penyesuaian laba sebelum income before corporatepajak penghasilan ke kas income tax expenseyang digunakan untuk to net cash providedaktivitas operasi: by operating activities:

Perubahan cadangan kerugian Movement in allowances forpenurunan nilai atas: impairment losses on:

Current accounts -- Giro pada bank lain - 4c 9,922,259 with other banks

Placements with -- Penempatan pada bank lain - 5d 3,479,625 other banks- Wesel ekspor 351,245 6c (1,905,329) Bills receivable -- Pinjaman yang diberikan 11,863,897 7e 5,598,840 Loans -

Commitments and -- Komitmen dan kontinjensi 1,323,595 14 482,739 contingencies

Penyesuaian karena selisih Foreign exchangepenjabaran mata uang asing (58,115,186) (79,060,254) translation adjustments

Penyusutan aset tetap 5,743,023 8 2,826,980 Depreciation of fixed assetsBiaya imbalan kerja 806,941 13 231,902 Employee benefit expense

Impairment value ofPenurunan nilai commemorative commemorative

bank notes - 669,248 bank notes

Arus kas operasi sebelum Operating cash flows beforeperubahan aset dan changes in operatingkewajiban operasi 44,792,136 4,839,455 assets and liabilities

Penambahan aset dan Changes in operating assetskewajiban operasi: and liabilities:

- Wesel ekspor (43,711,345) 225,365,590 Bills receivable -- Pinjaman yang diberikan (2,937,684,935) (720,833,856) Loans -- Beban dibayar di muka dan Prepayments and other -

aset lain-lain (8,389,370) (6,020,533) assets- Simpanan nasabah 458,957,786 345,660,049 Deposits from customer -- Simpanan dari bank lain (149,266,884) 210,854,267 Deposits from other banks -- Hutang pajak 991,133 501,341 Taxes payable -- Kewajiban lain-lain 74,527,172 10,333,752 Other liabilities -Pembayaran pajak penghasilan (21,071,612) (36,443,375) Payment of income tax

Arus kas bersih (digunakan Net cash flows (used in)/untuk)/diperoleh dari provided foraktivitas operasi (2,580,855,919) 34,256,690 operating activities

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a dan 31) Restated (refer to Note 2a and 31) *)

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Lampiran – 4/2 – Schedule

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in thousand of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/2010 Notes 2009 *)

ARUS KAS DARI KEGIATAN CASH FLOWS FROMINVESTASI: INVESTING ACTIVITY:

Pembelian aset tetap (17,457,394) 8 (5,747,915) Acquisition of fixed assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (17,457,394) (5,747,915) investing activity

ARUS KAS DARI KEGIATAN CASH FLOWS FROMPENDANAAN: FINANCING ACTIVITIES:

Penambahan simpanan dari Increase of deposits fromKantor Pusat 1,469,810,709 16 939,500,000 Head Office

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided fromaktivitas pendanaan 1,469,810,709 939,500,000 financing activities

(DECREASE)/INCREASE IN(PENURUNAN)/KENAIKAN CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS (1,128,502,604) 968,008,775 EQUIVALENTS

CASH AND CASHKAS DAN SETARA KAS PADA EQUIVALENTS AT THE

AWAL TAHUN 2,666,344,878 1,698,336,103 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASHKAS DAN SETARA KAS PADA EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 1,537,842,274 2,666,344,878 AT THE END OF YEAR

CASH AND CASHKAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTSPADA AKHIR PERIODE AT THE END OF YEAR

TERDIRI DARI: CONSIST OF:Kas 15,396,391 5,034,970 Cash

Current accounts withGiro pada Bank Indonesia 94,052,485 3 40,232,859 Bank Indonesia

Current accounts with otherGiro pada bank lain - bruto 591,286,790 4 1,073,651,039 banks - grossPenempatan pada Bank Placement with Bank

Indonesia dan bank lain 812,618,176 1,165,090,632 Indonesia and other banksSeritifikat Bank Indonesia 24,488,432 382,335,378 Certificates of Bank Indonesia

1,537,842,274 2,666,344,878

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 2a dan 31) Restated (refer to Note 2a and 31) *)

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/1 – Schedule

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

Bank of China Limited - Cabang Jakarta ("Cabang“)kembali beroperasi melalui Surat KeputusanGubernur Bank Indonesia No. 5/11/KEP.GBI/2003tanggal 13 Januari 2003 tentang pengaktifankembali kantor cabang Bank of China Limited diJakarta. Cabang memulai kegiatan komersialnyasecara penuh pada tanggal 15 April 2003.

Sebelumnya, Cabang telah beroperasi secarakomersial sejak tahun 1938 dan secara resmidiberikan ijin usaha sebagai bank yangberkedudukan di Jakarta pada tanggal 11November 1955. Namun Cabang menghentikanusahanya pada tahun 1964.

The Bank of China Limited - Jakarta Branch (the"Branch“) was reactivated through a decree issuedby the Governor of Bank Indonesia No. 5/11/KEP.GBI/2003 dated 13 January 2003 regardingthe reactivation of the branch of Bank of ChinaLimited in Jakarta. The Branch restarted its fullcommercial operations on 15 April 2003.

Prior to this, the Branch has operated commerciallysince 1938 and was given the license to operate inJakarta as a bank on 11 November 1955. However,the Branch effectively ceased its operations in1964.

Perubahan nama dari Bank of China - CabangJakarta menjadi Bank of China Limited - CabangJakarta telah disetujui oleh Bank Indonesia melaluiSurat Keputusan Gubernur Bank IndonesiaNo. 6/77/KEP.GBI/2004 tanggal 14 Oktober 2004.

Cabang berkedudukan di Jakarta, Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2010, total kantorcabang pembantu adalah 5 (2009: 2).

The change of name from Bank of China - JakartaBranch into Bank of China Limited - Jakarta Branchwas approved by Bank Indonesia through a letterissued by the Governor of Bank IndonesiaNo. 6/771KEP. GBI/2004 dated 14 October 2004.

The Branch is domiciled in Jakarta, Indonesia.

As at 31 December 2010, the total of sub-branchesare 5 (2009: 2).

Kegiatan utama Cabang adalah melakukankegiatan perbankan, khususnya pemberian kredit,cash management dan trade finance.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009anggota manajemen Cabang terdiri dari:

The Branch's main activity is to engage in bankingactivities, specifically in loan granting, cashmanagement and trade finance.

As at 31 December 2010 and 2009, the Branch'smanagement comprised of the following members:

2010 2009

Chief Executive Officer Zhang Lei*) Zhang Lei Chief Executive OfficerDeputy Chief Executive Officer Chong Kim Hoo Chong Kim Hoo Deputy Chief Executive OfficerAssistant Chief Executive Officer Chen Chang Jiang**) Chen Chang Jiang Assistant Chief Executive Officer

*) Selanjutnya tidak lagi sebagai Chief Executive Officer Cabangefektif per tanggal 28 Februari 2011 dan akan digantikan olehZhang Min yang efektif setelah mendapatkan persetujuan BankIndonesia

**) Selanjutnya tidak lagi sebagai Assistant Chief Executive OfficerCabang efektif per tanggal 31 Januari 2011 dan akandigantikan oleh Zhang Yi Dang efektif per tanggal 1 Maret 2011

Subsequently no longer in Branch’s Chief Executive Officer *)effective on 28 February 2011 and will be replaced by

Zhang Min upon approval from Bank Indonesia

Subsequently no longer in Branch’s Assistant **)Chief Executive Officer effective on 31 January 2011 and

will be replaced by Zhang Yi Dang effective on 1 March 2011

Jumlah karyawan Cabang masing-masing padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah 110dan 68 orang.

There are 110 and 68 employees as at31 December 2010 and 2009, respectively.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Cabang disusun olehmanajemen dan diselesaikan pada 28 April 2011.

The Branch’s financial statements were preparedby management and completed on 28 April 2011.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuanganCabang:

Presented below are the principal accountingpolicies adopted in preparing the financialstatements of the Branch:

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/2 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the financialstatements

Cabang Jakarta adalah bagian dari Bank ofChina Limited yang berbadan hukum diRepublik Rakyat China dan bukan merupakanbadan hukum yang terpisah. Laporankeuangan disusun berdasarkan data dariCabang Jakarta dan hanya merefleksikantransaksi-transaksi yang terjadi di Indonesia.

The Jakarta Branch is a part of Bank of ChinaLimited incorporated in the People's Republicof China and is not a separately incorporatedlegal entity. The accompanying financialstatements have been prepared from therecords of the Jakarta Branch and reflects onlytransactions incurred in Indonesia.

Laporan keuangan disusun sesuai denganprinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangandan Peraturan Bank Indonesia.

The financial statements have been preparedin accordance with accounting principlesgenerally accepted in Indonesia which areFinancial Accounting Standards and BankIndonesia Regulations.

Laporan keuangan disusun berdasarkan hargaperolehan, kecuali dinyatakan lain. Laporankeuangan disusun berdasarkan akuntansiberbasis akrual.

The financial statements have been preparedunder historical cost convention, unlessotherwise stated. The financial statements areprepared under the accrual basis ofaccounting.

Laporan arus kas disusun dengan metodetidak langsung dengan mengelompokkan aruskas ke dalam aktivitas operasi, investasi, danpendanaan. Untuk tujuan pelaporan arus kas,sebelum 1 Januari 2010 kas dan setara kasmeliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giropada bank lain.

The statement of cash flows is prepared basedon the indirect method by classifying cashflows into operating, investing and financingactivities. For the purpose of the statement ofcash flows, before 1 January 2010, cash andcash equivalents including cash, currentaccounts with Bank Indonesia and currentaccounts with other banks.

Sejak 1 Januari 2010, untuk keperluan laporanarus kas, kas dan setara kas meliputi kas, giropada Bank Indonesia, giro pada bank lain,penempatan pada Bank Indonesia dan banklain, dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuhtempo dalam waktu tiga bulan atau kurangsejak tanggal perolehan, sepanjang tidakdigunakan sebagai jaminan atas pinjamanyang diterima serta tidak dibatasipenggunaannya. Perubahan tersebutsehubungan dengan dicabutnya PSAK 31,“Akuntansi Perbankan” efektif tanggal1 Januari 2010. Untuk tujuan perbandingan,laporan arus kas untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009 telahdisajikan kembali (lihat Catatan 31).

After 1 January 2010, for the purpose of thestatement of cash flows, cash and cashequivalents include cash, current accountswith Bank Indonesia, current accounts withother banks, placements with Bank Indonesiaand other banks, and Certificates of BankIndonesia that mature within three months orless from the date of acquisition, as long asthey are not being pledged as collateral forborrowings nor restricted. This change is dueto the withdrawal of SFAS 31, “Accounting forBanks” effective 1 January 2010. Accordingly,for comparative purposes, the statement ofcash flows for the year ended 31 December2009 has been restated (see Note 31).

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umumdi Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsiyang mempengaruhi:

The preparation of financial statements inconformity with accounting principles generallyaccepted in Indonesia requires the use ofestimates and assumptions that affects:

● nilai aset dan kewajiban dilaporkan, danpengungkapan atas aset dan kewajibankontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

● jumlah pendapatan dan beban selamaperiode pelaporan.

● the reported amounts of assets andliabilities and disclosure of contingentassets and liabilities at the date of thefinancial statements;

● the reported amounts of revenues andexpenses during the reporting period.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/3 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of the financialstatements (continued)

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadiandan tindakan saat ini, hasil yang timbulmungkin berbeda dengan jumlah yangdiestimasi semula.

Although these estimates are based onmanagement’s best knowledge of currentevents and activities, actual results may differfrom those estimates.

Seluruh angka dalam laporan keuangan inidibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuanRupiah yang terdekat, kecuali jika dinyatakanlain.

Amounts in the financial statements arerounded to and stated in thousands of Rupiah,unless otherwise stated.

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies

Sejak tanggal 1 Januari 2010, terdapatperubahan beberapa kebijakan akuntansiutama yang disebabkan oleh penerapanbeberapa PSAK baru dan pencabutan PSAK31 “Akuntansi Perbankan”. Perubahan utamaadalah penerapan PSAK 50 (Revisi 2006),“Instrumen Keuangan: Penyajian danPengungkapan” dan PSAK 55 (Revisi 2006),“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”.

Starting 1 January 2010, there are changes inseveral accounting policies due to theimplementation of several new SFAS and thewithdrawal of SFAS 31 “Accounting for Banks”.The main changes are the implementation ofSFAS 50 (Revised 2006) “FinancialInstruments: Presentation and Disclosures”and SFAS 55 (Revised 2006) “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalamtahun ini konsisten dengan tahun sebelumnyakecuali kebijakan akuntansi yang dipengaruhioleh penerapan PSAK 50 (Revisi 2006),“Instrumen Keuangan: Penyajian danPengungkapan” dan PSAK 55 (Revisi 2006),“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran” yang diterapkan sejak 1 Januari2010. Sesuai dengan ketentuan transisi ataskedua standar tersebut, penerapan PSAK inidilakukan secara prospektif, oleh karena itu,tidak terdapat penyajian kembali padainformasi pembanding. Mengenai dampakpenerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK55 (Revisi 2006) lihat Catatan 22.

The current year’s accounting policies usedare consistent with the prior year, except forthose impacted by the implementation of SFAS50 (Revised 2006) “Financial Instruments:Presentation and Disclosures” and SFAS 55(Revised 2006) “Financial Instruments:Recognition and Measurement” starting1 January 2010. In accordance with thetransitional provisions of the standards thesetwo standards are prospectively implementedsince 1 January 2010. Therefore, there is norestatement to the comparative financialinformation. In relation to the impact onimplementation of SFAS 50 (Revised 2006)and SFAS 55 (Revised 2006) see Note 22.

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk asetkeuangan dalam laporan keuangan padatanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2010, telah disusun berdasarkanPSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi2006). Sebelumnya cadangan kerugianpenurunan nilai untuk aset keuangan laporankeuangan pada tanggal dan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2009disusun berdasarkan PSAK 31.

The allowance for impairment losses onfinancial assets in the financial statements asat and for the year ended 31 December 2010are prepared based on SFAS 50 (Revised2006) and SFAS 55 (Revised 2006). Theprevious allowance for impairment losses forfinancial assets in the financial statements asat and for the year ended 31 December 2009was prepared based on SFAS 31.

Pencabutan PSAK 31 “AkuntasiPerbankan”

Withdrawal of SFAS 31 “Accounting forBanks”

Komponen kas dan setara kas dalam laporanarus kas mengalami perubahan sehubungandengan dicabutnya PSAK 31, dan untukperlakuan dan penyajiannya, lihat Catatan 2a.

Components of cash and cash equivalents inthe statement of cash flows were changed dueto the withdrawal of SFAS 31, and for thetreatment and presentation, refer to Note 2a.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/4 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

Implementasi PSAK 50 (Revisi 2006) danPSAK 55 (Revisi 2006)

Implementation of SFAS 50 (Revised 2006)and SFAS 55 (Revised 2006)

Sejak tanggal 1 Januari 2010, Cabang telahmengadopsi kebijakan akuntansi baru dibawah ini sehubungan denganpengimplementasian PSAK 50 (Revisi 2006),Instrumen Keuangan: Penyajian danPengungkapan dan PSAK 55 (Revisi 2006),Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran.

Starting from 1 January 2010, the Branch hasadopted the following new accounting policiesrelating to the implementation of SFAS 50(Revised 2006), Financial Instruments:Presentation and Disclosure and SFAS 55(Revised 2006), Financial Instruments:Recognition and Measurement.

(i). Aset dan kewajiban keuangan (i). Financial assets and liabilities

A. Aset keuangan A. Financial assets

Cabang mengklasifikasikan asetkeuangannya dalam kategori (a) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, (b) pinjamanyang diberikan dan piutang, (c) asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo,dan (d) aset keuangan tersedia untukdijual. Klasifikasi ini tergantung daritujuan perolehan aset keuangantersebut. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan tersebutpada saat awal pengakuannya.

The Branch classifies its financialassets in the following categories of(a) financial assets at fair valuethrough profit and loss, (b) loans andreceivables, (c) held to maturityfinancial assets, and (d) available forsale financial assets. Theclassification depends on thepurpose for which the financial assetsare acquired. Managementdetermines the classification of itsfinancial assets at initial recognition.

Pada tanggal neraca, Cabang tidakmemiliki aset keuangan yangdiklasifikasikan sebagai aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi dan aset keuangantersedia untuk dijual. Oleh karena itu,kebijakan akuntansi yang berkaitandengan klasifikasi aset keuangan initidak diungkapkan.

At the balance sheet date, theBranch does not have financialassets classified as fair value throughprofit and loss and available for salefinancial assets. Therefore, theaccounting policies related to thisclassification are not disclosed.

(a) Pinjaman yang diberikan danpiutang

(a) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan danpiutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali:

Loans and receivables arenon-derivative financial assetswith fixed or determinablepayments that are not quoted inan active market, other than:

yang dimaksudkan oleh Cabanguntuk dijual dalam waktu dekat,yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan,serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkanpada nilai wajar melalui laporanlaba rugi;

those that the Branch intendsto sell immediately or in theshort term, which are classifiedas held for trading, and thosethat the Branch upon initialrecognition designates as atfair value through profit or loss;

yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompoktersedia untuk dijual; atau

those that the Branch uponinitial recognition designatesas available for sale; or

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/5 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(i). Aset dan kewajiban keuangan(lanjutan)

(i). Financial assets and liabilities(continued)

A. Aset keuangan (lanjutan) A. Financial assets (continued)

(a) Pinjaman yang diberikan danpiutang (lanjutan)

(a) Loans and receivables(continued)

dalam hal Cabang mungkintidak akan memperoleh kembaliinvestasi awal secarasubstansial, kecuali yangdisebabkan oleh penurunankualitas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

those for which the Branchmay not recover substantiallyall of its initial investment,other than because of creditdeterioration.

Pada saat pengakuan awal,pinjaman yang diberikan danpiutang diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi (jika ada)dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif.

Pendapatan dari aset keuangandalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang dicatat didalam laporan laba rugi dandilaporkan sebagai “Pendapatanbunga”. Dalam hal terjadipenurunan nilai, kerugianpenurunan nilai dilaporkan sebagaipengurang dari nilai tercatat dariaset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan danpiutang, dan diakui di dalamlaporan laba rugi sebagai“Cadangan kerugian penurunannilai”.

Loans and receivables areinitially recognised at fair valueplus transaction costs (if any) andsubsequently measured atamortised cost using the effectiveinterest rate method.

Interest income on financialassets classified as loans andreceivables is included in theincome statement and is reportedas “Interest income”. In the caseof impairment, the impairmentloss is reported as a deductionfrom the carrying value of thefinancial assets classified as loanand receivables and recognisedin the income statement as“Allowance for impairmentlosses”.

(b) Aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo

(b) Held-to-maturity financial assets

Investasi dalam kelompok dimilikihingga jatuh tempo adalah asetkeuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan, serta Manajemenmempunyai intensi positif dankemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuhtempo, kecuali:

Held-to-maturity investments arenon-derivative financial assetswith fixed or determinablepayments and fixed maturities,and that the Management hasthe positive intention and abilityto hold to maturity, other than:

investasi yang pada saatpengakuan awal ditetapkansebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi;

investasi yang ditetapkan olehCabang dalam kelompoktersedia untuk dijual; dan

investasi yang memiliki definisipinjaman yang diberikan danpiutang.

those that upon initialrecognition designates as atfair value through profit or loss;

those that the Branchdesignates as available forsale; and

those that meet the definitionof loans and receivables.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/6 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(i). Aset dan kewajiban keuangan(lanjutan)

(i). Financial assets and liabilities(continued)

A. Aset keuangan (lanjutan) A. Financial assets (continued)

(b) Aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo (lanjutan)

(b) Held-to-maturity financial assets(continued)

Pada saat pengakuan awal, asetkeuangan dimiliki hingga jatuhtempo diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi (jika ada)dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan suku bunga efektif.

These are initially recognised atfair value including transactioncosts (if any) and subsequentlymeasured at amortised costusing the effective interestmethod.

Pendapatan bunga dari investasidimiliki hingga jatuh tempo dicatatdalam laporan laba rugi dan diakuisebagai “Pendapatan bunga”.Ketika penurunan nilai terjadi,kerugian penurunan nilai diakuisebagai pengurang dari nilaitercatat investasi dan diakui didalam laporan laba rugi sebagai“Cadangan kerugian penurunannilai” atas aset keuangan.

Interest income onheld-to-maturity investments isincluded in the income statementand reported as “Interestincome”. In the case ofimpairment, the impairment lossis been reported as a deductionfrom the carrying value of theinvestment and recognised in theincome statement as “Allowancefor impairment losses” onfinancial assets.

(c) Pengakuan (c) Recognition

Cabang menggunakan akuntansitanggal penyelesaian untukmencatat transaksi aset keuanganyang lazim (regular).

The Branch uses settlement dateaccounting for regular waycontracts when recordingfinancial assets.

B. Kewajiban keuangan B. Financial liabilities

Cabang mengklasifikasikan kewajibankeuangan dalam kategori (a)kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasidan (b) kewajiban keuangan yangdiukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.

The Branch classified its financialliabilities in the category of (a)financial liabilities measured atamortised cost and (b) financialliabilities at fair value through profitand loss.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/7 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(i). Aset dan kewajiban keuangan(lanjutan)

(i). Financial assets and liabilities(continued)

B. Kewajiban keuangan (lanjutan) B. Financial liabilities (continued)

Pada tanggal neraca, Cabang tidakmemiliki kewajiban keuangan yangdiukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi. Oleh karena itu,kebijakan akuntansi yang berkaitandengan klasifikasi kewajibankeuangan ini tidak diungkapkan.

At the balance sheet date, theBranch does not have financialliabilities classified as fair valuethrough profit or loss. Therefore, theaccounting policies related to thisclassification are not disclosed.

Kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortised cost

Pada saat pengakuan awal,kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasidiukur pada nilai wajar ditambahbiaya transaksi (jika ada).

Financial liabilities at amortised costare initially recognised at fair valueplus transaction costs (if any).

Setelah pengakuan awal, Cabangmengukur seluruh kewajibankeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif.

After initial recognition, the Branchmeasures all financial liabilities atamortised cost using effectiveinterest rates method

C. Penghentian pengakuan C. Derecognition

Penghentian pengakuan asetkeuangan dilakukan ketika hakkontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir, atau ketika aset keuangantersebut telah ditransfer dan secarasubstansial seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset telahditransfer (jika, secara substansialseluruh risiko dan manfaat tidakditransfer, maka Cabang melakukanevaluasi untuk memastikanketerlibatan berkelanjutan ataskendali yang masih dimiliki tidakmencegah penghentian pengakuan).Kewajiban keuangan dihentikanpengakuannya ketika kewajiban telahdilepaskan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

Financial assets are derecognisedwhen the contractual rights toreceive the cash flows from theseassets have ceased to exist or theassets have been transferred andsubstantially all the risks andrewards of ownership of the assetsare also transferred (that is, ifsubstantially all the risks andrewards have not been transferred,the Branch tests control to ensurethat continuing involvement on thebasis of any retained powers ofcontrol does not preventderecognition). Financial liabilitiesare derecognised when they havebeen redeemed or otherwiseextinguished.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/8 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(ii). Reklasifikasi aset keuangan (ii). Reclassification of financial assets

Cabang tidak boleh mengklasifikasikanaset keuangan sebagai investasi dimilikihingga jatuh tempo, jika dalam tahunberjalan atau dalam kurun waktu duatahun sebelumnya, telah menjual ataumereklasifikasi investasi dimiliki hinggajatuh tempo dalam jumlah yang lebih darijumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo (lebih dari jumlah yang tidaksignifikan dibandingkan dengan total nilaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo),kecuali penjualan atau reklasifikasitersebut:

The Branch shall not classify anyfinancial assets as held-to-maturity ifduring the current financial year or duringthe two preceding financial years, theBank has sold or reclassified more thanan insignificant amount ofheld-to-maturity investments beforematurity (more than insignificant inrelation to the total amount ofheld-to-maturity investments) other thansales or reclassifications that:

(a) dilakukan ketika aset keuangansudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali di manaperubahan suku bunga tidak akanberpengaruh secara signifikanterhadap nilai wajar aset keuangantersebut;

(b) terjadi setelah Cabang telahmemperoleh secara substansialseluruh jumlah pokok aset keuangantersebut sesuai jadwal pembayaranatau Bank telah memperolehpelunasan dipercepat; atau

(a) are so close to maturity or thefinancial asset's calf date thatchanges in the market rate ofinterest would not have a significanteffect on the financial asset's fairvalue;

(b) occur after the Branch has collectedsubstantially all of the financialasset’s original principal throughscheduled payments orprepayments; or

(c) terkait dengan kejadian tertentu yangberada di luar kendali Cabang, tidakberulang, dan tidak dapat diantisipasisecara wajar oleh Cabang.

(c) are attributable to an isolated eventthat is beyond the Branch's control,is non-recurring and could not havebeen reasonably anticipated by theBranch.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompokdimiliki hingga jatuh tempo ke kelompoktersedia untuk dijual dicatat sebesar nilaiwajarnya. Keuntungan atau kerugian yangbelum direalisasi tetap dilaporkan dalamkomponen ekuitas sampai aset keuangantersebut dihentikan pengakuannya, danpada keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus diakui pada laporan laba rugi.

Reclassification of financial assets fromheld-to-maturity classifcation toavailable-for-sale are recorded at fairvalue. Unrealised gains or losses arerecorded in the equity section and shallbe recognised directly in equity sectionuntil the financial assets is derecognised,at which time the cumulative gain or losspreviously recognised in equity shall berecognised in profit or loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompoktersedia untuk dijual ke kelompok dimilikihingga jatuh tempo dicatat pada nilaitercatat. Keuntungan atau kerugian yangbelum direalisasi harus diamortisasimenggunakan suku bunga efektif sampaidengan tanggal jatuh tempo instrumentersebut.

Reclassification of financial assets fromavailable for sale to held to maturityclassification are recorded at carryingamount. The unrealised gains or lossesare amortised using effective interestrate up to the maturity date of thoseinstruments.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/9 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(iii). Klasifikasi instrumen keuangan (iii). Classification of financial instruments

Cabang mengklasifikasikan instrumenkeuangan ke dalam klasifikasi tertentuyang mencerminkan sifat dari informasidan mempertimbangkan karakteristik dariinstrumen keuangan tersebut. Klasifikasiini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

The Branch classifies the financialinstruments into classes that reflects thenature of information and take intoaccount the characteristic of thosefinancial instruments. The classificationcan be seen in the table below.

Kategori yang didefinisikanoleh PSAK 55 (Revisi 2006)/

Category as defined by SFAS 55 (Revised 2006)

Golongan(ditentukan oleh Cabang)/

Class(as determined by the Branch)

Asetkeuangan/Financialassets

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans and receivables

Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain/Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/Placements with BankIndonesia and other banks

Pinjaman yang diberikan/Loans

Wesel ekspor/Bill receivables

Beban dibayar dimuka dan aset lain- lain/Other assets and prepaidexpenses

Aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo/Held-to-maturityinvestments

Efek-efek/Marketable securities

Kewajibankeuangan/Financialliabilities

Kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehandiamortisasi/Financial liabilitiesat amortised cost

Simpanan nasabah/Deposits from customers

Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Simpanan dari Kantor Pusat/Deposits from Head Office

Kewajiban lain-lain/O ther liabilities

Rekeningadministratif/Off-balancesheetfinancialinstruments

Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan/Unused loan facilities granted

Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit

Garansi yang diberikan/Guarantees issued

(iv). Identifikasi dan pengukuranpenurunan nilai

(iv). Identification and measurement ofimpairment

Sejak tanggal 1 Januari 2010, padasetiap tanggal neraca, Cabangmengevaluasi apakah terdapat bukti yangobyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilaitelah terjadi, jika dan hanya jika, terdapatbukti yang obyektif mengenai penurunannilai tersebut sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwayang merugikan), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara handal.

Starting 1 January 2010, the Branchassesses at each reporting date whetherthere is objective evidence that afinancial asset or group of financialassets is impaired. A financial asset or agroup of financial assets is impaired andimpairment losses are incurred only ifthere is objective evidence of impairmentas a result of one or more events thatoccurred after the initial recognition of theasset (a “loss event”) and that loss event(or events) has an impact on theestimated future cash flows of thefinancial asset or group of financialassets that can be reliably estimated.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/10 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(iv). Identifikasi dan pengukuran penurunannilai (lanjutan)

(iv). Identification and measurement ofimpairment (continued)

Bukti obyektif bahwa aset keuanganmengalami penurunan nilai meliputiwanprestasi atau tunggakan pembayaranoleh debitur, restrukturisasi kredit atauuang muka oleh Cabang denganpersyaratan yang tidak mungkin diberikanjika debitur tidak mengalami kesulitankeuangan, indikasi bahwa debitur ataupenerbit akan dinyatakan pailit, hilangnyapasar aktif dari aset keuangan akibatkesulitan keuangan, atau data yang dapatdiobservasi lainnya yang terkait dengankelompok aset keuangan sepertimemburuknya status pembayaran debiturdalam kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assetsare impaired can include default ordelinquency by a borrower, restructuringof a loan or advance by the Branch onterms that the Branch would nototherwise consider, indications that aborrower or issuer will enter bankruptcy,the disappearance of an active market fora security due to financial difficulties, orother observable data relating to a groupof assets such as adverse changes in thepayment status of borrowers or issuers inthe group, or economic conditions thatcorrelate with defaults in the group.

Cabang pertama kali menentukan apakahterdapat bukti obyektif seperti tersebut diatas mengenai penurunan nilai atas asetkeuangan. Penilaian individual dilakukanatas aset keuangan yang signifikan yangmengalami penurunan nilai denganmenggunakan metode discounted cashflows. Aset keuangan yang tidaksignifikan namun mengalami penurunannilai dan aset keuangan yang tidakmengalami penurunan nilai dimasukkandalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik yang serupa dandilakukan penilaian secara kolektif.

Initially the Branch assesses whetherobjective evidence of impairment forfinancial assets exists as describedabove. The individual assessment isperformed on the significant impairedfinancial asset using discounted cashflows method. The insignificantimpaired financial assets andnon-impaired financial assets areincluded in a group of financial assetswith similar credit risk characteristics andcollectively assessed.

Jika Cabang menentukan tidak terdapatbukti obyektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilai secaraindividual, baik untuk aset keuangantersebut signifikan atau tidak, maka akunatas aset keuangan tersebut akan masukke dalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yangserupa dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Akunyang penurunan nilainya dinilai secaraindividual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui,tidak termasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.

If the Branch assesses that there is noobjective evidence of impairment forfinancial asset as individual, both forsignificant and insignificant amount,hence the account of financial asset willbe included in a group of financial assetswith similar credit risk characteristics andcollectively assesses them forimpairment. Accounts that areindividually assessed for impairment andfor which an impairment loss is orcontinues to be recognised are notincluded in a collective assessment ofimpairment.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/11 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(iv). Identifikasi dan pengukuran penurunannilai (lanjutan)

(iv). Identification and measurement ofimpairment (continued)

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilaisecara individual, jumlah kerugianpenurunan nilai diukur berdasarkan selisihantara nilai tercatat aset keuangan dengannilai kini dari estimasi arus kas masadatang yang didiskontokan menggunakantingkat suku bunga efektif awal dari asetkeuangan tersebut. Nilai tercatat asettersebut dikurangi menggunakancadangan kerugian penurunan nilai danjumlah kerugian penurunan nilai diakuipada laporan laba rugi. Jika pinjamanyang diberikan memiliki suku bungavariabel, maka tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur setiapkerugian penurunan nilai adalah sukubunga efektif yang berlaku yangditetapkan dalam kontrak.

For the purposes of individual evaluationof impairment, the amount of the loss ismeasured as the difference between theasset’s carrying amount and the presentvalue of estimated future cash flowsdiscounted at the financial asset’soriginal effective interest rate. Thecarrying amount of the asset is reducedthrough the use of an allowance accountand the amount of the loss is recognisedin the statement of income. If a loan hasa variable interest rate, the discount ratefor measuring any impairment loss is thecurrent effective interest rate determinedunder the contract.

Perhitungan nilai kini dan estimasi aruskas masa datang atas aset keuangandengan agunan mencerminkan arus kasyang dapat dihasilkan daripengambilalihan agunan dikurangibiaya-biaya untuk memperoleh danmenjual agunan, terlepas apakahpengambilalihan tersebut berpeluangterjadi atau tidak.

The calculation of the present value ofthe estimated future cash flows of acollateralised financial asset reflects thecash flows that may result fromforeclosure less costs for obtaining andselling the collateral, whether or notforeclosure is probable.

Dalam menentukan penurunan nilaisecara kolektif, Cabang menerapkanSurat Edaran Bank Indonesia No.11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009,“Perubahan atas Surat Edaran No.11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009tentang Pelaksanaan Pedoman AkuntansiPerbankan Indonesia”. Surat Edaran BankIndonesia tersebut memuat penyesuaianatas Pedoman Akuntansi PerbankanIndonesia (“PAPI”) 2008 tentangketentuan transisi atas estimasipenurunan nilai kredit secara kolektif bagibank yang memenuhi syarat.

In assessing collective impairment, theBranch applies Bank Indonesia CircularLetter No. 11/33/DPNP dated 8December 2009, ”The Amendment to theBank Indonesia Circular Letter No.11/4/DPNP dated 27 January 2009 onthe Implementation of Accounting andReporting Guidelines for IndonesianBanking Industry”. The Bank IndonesiaCircular Letter contains the amendmentto Accounting Guidelines for IndonesianBanking Industry (“PAPI”) 2008regarding the transitional provision onestimation of collective impairment ofloans for eligible banks.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/12 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(iv). Identifikasi dan pengukuran penurunannilai (lanjutan)

(iv). Identification and measurement ofimpairment (continued)

Sesuai dengan Lampiran Surat EdaranBank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal8 Desember 2009, Cabang menentukancadangan kerugian penurunan nilai kreditsecara kolektif dengan mengacu padapembentukan penyisihan umum danpenyisihan khusus sesuai denganketentuan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005yang telah diubah dengan Peraturan BankIndonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30Januari 2006 tentang Perubahan atas PBI7, yang kemudian diubah kembali denganPeraturan Bank Indonesia No.9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 danPBI No. 11/2/PBI 2009 tanggal 29 Januari2009 mengenai penilaian kualitas asetbank umum, sebagai berikut:

In accordance with the Appendix to theBank Indonesia Circular Letter No.11/33/DPNP dated 8 December 2009,the allowance for collective impairmentlosses of loans are determined based onthe general allowance and specificallowance outlined in the Bank Indonesiaregulation No.7/2/PBI/2005 dated 20January 2005 which has been amendedby Bank Indonesia Regulation No.8/PBI/2006 dated 30 January 2006concerning Amendment on PBI 7, whichfurther amended by Bank IndonesiaRegulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30March 2007 and No. 11/2/PBI/2009dated 29 January 2009 regarding theassessment of commercial banks’ assetquality, as follows:

1. 1% atas kredit dengan kualitas lancar,kecuali untuk bagian kredit yangdijamin dengan agunan tunai sesuaiketentuan Bank Indonesia;

2. 5% atas kredit dengan kualitas dalamperhatian khusus;

3. 15% atas kredit dengan kualitaskurang lancar;

4. 50% atas kredit dengan kualitasdiragukan;

5. 100% atas kredit dengan kualitasmacet.

1. 1% on loans classified as pass,except for the loan portion securedwith cash collateral based on BankIndonesia regulations;

2. 5% on loans classified as specialmention;

3. 15% on loans classifed assubstandard;

4. 50% on loans classified as doubtful;

5. 100% on loans classified as loss.

Penyisihan kolektif untuk kredit yangdikelompokkan sebagai dalam perhatiankhusus, kurang lancar, diragukan danmacet dihitung setelah dikurangi dengannilai agunan yang diperkenankan sesuaidengan ketentuan Bank Indonesia.

Collective allowance for loans classifiedas special mention, substandard,doubtful and loss is calculated afterdeducting the value of allowablecollateral in accordance with BankIndonesia regulations.

Ketika pinjaman yang diberikan tidaktertagih, kredit tersebut dihapusbukukandengan menjurnal balik cadangankerugian penurunan nilai. Pinjaman yangdiberikan tersebut dapat dihapusbukukansetelah semua prosedur yang diperlukantelah dilakukan dan jumlah kerugian telahditentukan.

When a loan is uncollectible, it is writtenoff against the related allowance forimpairment loss. Such loans are writtenoff after all the necessary procedureshave been completed and the amount ofthe loss has been determined.

Beban penurunan nilai yang terkaitdengan pinjaman yang diberikandiklasifikasikan di dalam beban cadangankerugian penurunan nilai.

Impairment charges relating to loans areclassified as impairment losses onfinancial assets.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/13 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(iv). Identifikasi dan pengukuran penurunannilai (lanjutan)

(iv). Identification and measurement ofimpairment (continued)

Jika pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkansecara obyektif pada peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai yang sebelumnyadiakui (seperti meningkatnya peringkatkredit debitur) harus dipulihkan, baiksecara langsung maupun denganmenyesuaikan akun cadangan. Jumlahpemulihan penurunan nilai diakui padalaporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount ofthe impairment loss decreases and thedecrease can be related objectively to anevent occuring after the impairment wasrecognised (such as an improvement inthe debtor’s credit rating), the previouslyrecognised impairment loss is reversedby adjusting the allowance account.The amount of the impairment reversal isrecognised in the statement of income.

Penerimaan kemudian atas asetkeuangan yang telah dihapusbukukanpada periode sebelumnya diakui sebagaipendapatan lain-lain, sedangkanpenerimaan kemudian atas aset keuanganyang telah dihapusbukukan pada periodeberjalan dikreditkan pada cadangankerugian penurunan nilai.

Subsequent recoveries of financialassets written-off in the previous periodare recognised as other income, whilstsubsequent recoveries of financial assetswritten-off in the current period, arecredited to the allowance for impairmentlosses.

Cadangan kerugian penurunan nilai ataskontrak jaminan keuangan danpenyediaan dana yang belum ditarikdihitung berdasarkan Peraturan BankIndonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20Januari 2005 dan sesuai dengan SuratBank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnPtanggal 21 September 2010.

Allowances for impairment losses onfinancial guarantee contracts and unusedprovision of funds facilities are calculatedbased on Bank Indonesia Regulation No.7/2/PBI/ 2005 dated 20 January 2005and in accordance with Letter from BankIndonesia No. 12/516/DPNP/IDPnPdated 21 September 2010.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Cabangmembentuk cadangan kerugianpenurunan nilai atas aset produktifsebesar persentase minimum dariperaturan Bank Indonesia.

Prior to 1 January 2010, the Branchprovided an allowance for possiblelosses on earning assets based onminimum percentage outlined in the BankIndonesia regulation.

Aset produktif Bank terdiri dari giro padabank lain, giro dan penempatan padaBank Indonesia dan bank lain, efek-efekyang dimiliki hingga jatuh tempo, kredityang diberikan, serta komitmen dankontinjensi pada transaksi rekeningadministratif yang mempunyai risiko kredit.

The Bank’s productive assets includecurrent accounts with other banks,current account and placements withBank Indonesia and other banks, held tomaturity securities, derivative assets,loans, acceptance receivables, andcommitments and contingencies arisingfrom off-balance sheet transactionswhich carry credit risk.

Komitmen dan kontinjensi pada transaksirekening administratif yang mempunyairisiko kredit terdiri dari fasilitas kredit yangbelum digunakan, letters of credit yangtidak dapat dibatalkan yang masihberjalan dan garansi yang diterbitkan.

Commitments and contingencies arisingfrom off-balance sheet transactionswhich carry credit risk includes unusedloan facilities, outstanding irrevocableletters of credit, and guarantees issued.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/14 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

(iv). Identifikasi dan pengukuran penurunannilai (lanjutan)

(iv). Identification and measurement ofimpairment (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai aset(termasuk taksiran kerugian atas transaksirekening administratif) dibentukberdasarkan hasil evaluasi terhadapkolektibilitas dari masing-masing asetyang mempunyai risiko kredit sesuaidengan Peraturan Bank Indonesia tentangPenilaian Kualitas Aset Bank Umum yangberlaku. Evaluasi manajemen ataskolektibilitas masing-masing asetdilakukan berdasarkan sejumlah faktor,termasuk keadaan ekonomi/prospekusaha saat ini maupun yang diantisipasiuntuk masa yang akan datang, kondisikeuangan, kemampuan membayar sertafaktor-faktor lain yang relevan.

The allowance for impairment lossesfrom assets (including estimated lossesfrom off-balance sheet transactions) aredetermined based on an evaluation ofthe collectibility of each individual assetwith credit risk in accordance withprevailing Bank Indonesia regulations onAsset Quality Rating for CommercialBanks. Management’s evaluation on thecollectibility of each individual asset isbased on a number of factors, includingcurrent and anticipated economiccondition/business prospects, financialconditions, payment ability and otherrelevant factors.

Sesuai dengan ketentuan peraturan BankIndonesia, cadangan kerugian asetproduktif adalah sebagai berikut:

In accordance with Bank Indonesiaregulation, the allowance for possiblelosses from earning assets are asfollows:

1. Penyisihan umumsekurang-kurangnya 1% dari asetproduktif yang digolongkan lancar.

1. General allowance at a minimum of1% of productive assets that areclassified as pass.

2. Penyisihan khusus untuk asetproduktif:

2. Specific allowance for earning assets:

Persentase minimum/Penggolongan Minimum percentage Classification

Dalam perhatian khusus 5% Special mentionKurang lancar 15% SubstandardDiragukan 50% DoubtfulMacet 100% Loss

Penyisihan khusus untuk asetkeuangan/aset produktif yang digolongkansebagai dalam perhatian khusus, kuranglancar, diragukan dan macet dihitung atasjumlah pokok pinjaman setelah dikurangidengan nilai agunan yang diperkenankan.

Specific allowance for financialassets/earning assets classified asspecial mention, substandard, doubtfuland loss is calculated after deducting thevalue of allowable collateral.

Estimasi kerugian atas komitmen dankontinjensi disajikan sebagai kewajiban dineraca.

Estimated losses on commitments andcontingencies transactions are presentedon the liability section in the balancesheet.

(v) Penentuan nilai wajar (v) Determination of fair value

Nilai wajar untuk pinjaman yang diberikandan piutang, aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo dan kewajiban keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi, ditentukan berdasarkanmodel nilai kini dari arus kas masa depanatas underlying aset dari instrumenkeuangan.

The fair value for loans and receivables,held-to-maturity investments andliabilities at amortised cost aredetermined using a present value modelon the basis of expected cash flows ofthe underlying assets base of thefinancial instruments.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/15 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain c. Current accounts with Bank Indonesia andother banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank laindiklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2b untukkebijakan akuntansi atas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Current accounts with Bank Indonesia andother banks are classified as loans andreceivables. Refer to Note 2b for theaccounting policy of loans and receivables.

Sebelum 1 Januari 2010, giro pada BankIndonesia dinyatakan sebesar saldo girosedangkan giro pada bank lain dinyatakansebesar saldo dikurangi dengan cadangankerugian penurunan nilai.

Prior to 1 January 2010, current accounts withBank Indonesia are stated at the balance ofcurrent accounts while current accounts withother banks are stated at the outstandingbalance less allowance for impairment losses.

Giro wajib minimum Minimum statutory reserves

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI)No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum padaBank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing,sebagaimana telah diubah dengan PBI No.10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 yangtelah diubah dengan PBI No. 12/19/PBI/2010tanggal 4 Oktober 2010. Peraturan tersebutmenetapkan Giro Wajib Minimum (GWM) dalamRupiah ditetapkan sebesar 10,50% dari DanaPihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang terdiridari GWM Primer dan GWM Sekunder, danGWM dalam mata uang asing ditetapkansebesar 1,00% dari DPK dalam mata uangasing. GWM Primer dalam Rupiah ditetapkansebesar 8,00% dari DPK dalam Rupiah danGWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkansebesar 2,50% dari DPK dalam Rupiah yangmulai berlaku pada tanggal 1 November 2010.

Based on Bank Indonesia Regulation (“PBI”)No. 10/19/PBI/2008 dated 14 October 2008regarding the Minimum Statutory Reserves atBank Indonesia for Commercial Banks inRupiah and foreign currencies, as amendedby PBI No. 10/25/PBI/2008 dated 23 October2008 which was amended again by PBI12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010. Inaccordance with such regulation, the minimumratio of Statutory Reserves which Bank shallmaintain is 10.50% from Third Party Funds(“TPF”) in Rupiah which consist of PrimaryMinimum Statutory Reserves and SecondaryMinimum Statutory Reserves. The MinimumStatutory Reserves in foreign currencies is1.00% from TPF in foreign currencies. PrimaryMinimum Statutory Reserves is 8.00% of TPFin Rupiah and Secondary Minimum StatutoryReserves is 2.50% of TPF in Rupiah, effective1 November 2010.

GWM Utama adalah simpanan minimum yangwajib dipelihara oleh bank dalam bentuk saldorekening giro pada Bank Indonesia yangbesarnya ditetapkan oleh Bank Indonesiasebesar persentase tertentu dari DPK.

Primary Statutory Reserve is the minimumdeposit that should be maintained by a bank incurrent accounts with Bank Indonesia as acertain percentage of TPF which is determinedby Bank Indonesia.

GWM Sekunder adalah cadangan minimumyang wajib dipelihara oleh bank dalam bentukSertifikat Bank Indonesia (“SBI”), Surat UtangNegara (“SUN”) dan/atau Excess Reserve,yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesiasebesar persentase tertentu.

Secondary Statutory Reserve is the minimumreserve that should be maintained by a bankin form of Bank Indonesia Cerfificates (“SBI”),Government Debenture Debt (“SUN”) and/orExcess Reserve, as a certain percentagedetermined by Bank Indonesia.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/16 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain

d. Placements with Bank Indonesia and otherbanks

Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain merupakan penanaman dana dalam bentukFasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI),call money, penempatan “fixed-term” dan lain -lain.

Placements with Bank Indonesia and otherbanks represent placements in the form ofBank Indonesia deposit facility (FASBI), callmoney, “fixed-term” placements and others.

Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain diklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2b untukkebijakan akuntansi atas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Placement with Bank Indonesia and otherbanks are classified as loans and receivables.Refer to Note 2b for the accounting policy ofloans and receivables.

Sebelum 1 Januari 2010, penempatan padaBank Indonesia dinyatakan sebesar saldopenempatan dikurangi pendapatan bunga yangditangguhkan sedangkan penempatan padabank lain dinyatakan sebesar saldopenempatan dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai.

Prior to 1 January 2010, placements with BankIndonesia are stated at the outstandingbalance less unearned interest income andplacements with other banks are stated at theoutstanding balance less any allowance forimpairment losses.

e. Efek-efek e. Marketable securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari efek-efekyang diperdagangkan di pasar uang sepertiSertifikat Bank Indonesia (SBI).

Marketable securities consist of securitiestraded in the money market such asCertificates of Bank Indonesia (SBI).

Efek-efek diklasifikasikan sebagai asetkeuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuhtempo. Lihat Catatan 2b untuk kebijakanakuntansi atas aset keuangan dalam kelompokdimiliki hingga jatuh tempo.

Marketable securities are classified asfinancial assets held to maturity. Refer to Note2b for the accounting policy of financial assetsheld to maturity.

f. Wesel ekspor f. Bills receivable

Wesel ekspor diklasifikasikan sebagai pinjamanyang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2buntuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Bills receivable are classified as loans andreceivables. Refer to Note 2b for theaccounting policy of loans and receivables.

Sebelum 1 Januari 2010, wesel ekspordinyatakan sebesar nilai nominal dikurangidengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Prior to 1 January 2010, bills receivable arestated at the nominal value less any allowancefor impairment losses.

g. Pinjaman yang diberikan g. Loans

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaanuang atau tagihan yang dapat disetarakandengan kas, berdasarkan persetujuan ataukesepakatan pinjam-meminjam dengan debituryang mewajibkan debitur untuk melunasihutang berikut bunganya setelah jangka waktutertentu.

Loans represent provision of cash or cashequivalent based on agreements withborrowers, where borrowers are required torepay their debts with interest after a specifiedperiod.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/17 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) g. Loans (continued)

Kredit sindikasi dicatat sesuai dengan porsikredit yang risikonya ditanggung oleh Cabangdinyatakan sebesar biaya perolehandiamortisasi.

Syndicated loans are recorded according tothe proportion of risks borne by the Branchand stated at amortised cost.

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.Lihat Catatan 2b untuk kebijakan akuntansiatas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables.Refer to Note 2b for the accounting policy ofloans and receivables.

Sebelum 1 Januari 2010, pinjaman yangdiberikan dinyatakan sebesar saldo pinjamanyang diberikan dikurangi dengan cadangankerugian penurunan nilai.

Prior to 1 January 2010, loans are stated attheir outstanding balance less any allowancefor possible losses.

h. Aset tetap dan penyusutan h. Fixed assets and depreciation

Aset tetap dicatat sebesar harga perolehandikurangi dengan akumulasi penyusutan.Harga perolehan mencakup semuapengeluaran yang terkait secara Iangsungdengan perolehan aset tetap.

Penyusutan aset tetap dihitung denganmenggunakan metode garis lurus untukmengalokasikan harga perolehan sepanjangestimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation. Historical costincludes expenditure that is directly attributableto the acquisition of the assets.

Depreciation on fixed assets is calculated onthe straight-line method to allocate their costover their estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Renovasi kantor 4 Leasehold improvementsPerabotan dan peralatan kantor 4 Furniture and office equipmentKendaraan bermotor 4 Motor vehicles

Beban perbaikan dan pemeliharaandibebankan ke dalam laporan laba rugi selamaperiode dimana beban-beban tersebut terjadi.Pengeluaran yang dapat memperpanjangmasa manfaat aset dikapitalisasi dandisusutkan.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilaiyang dapat diperoleh kembali, nilai tercatataset harus diturunkan menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali, yaitu nilai yanglebih tinggi antara harga jual bersih dan nilaipakai.

Repairs and maintenance costs are charged tostatement of income during the financial periodin which they are incurred. Expenditures whichextend the future life of assets are capitalisedand depreciated.

When the carrying amount of an asset isgreater than its estimated recoverable amount,it is written down immediately to its recoverableamount, which is determined as the higher ofnet selling price or value in use.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi ataudijual, maka harga perolehan dan akumulasipenyusutannya dihapuskan dari laporankeuangan dan keuntungan atau kerugian yangterjadi diakui dalam laporan laba rugi.

When assets are retired or disposed, their costsand the related accumulated depreciation areeliminated from the financial statements andany resulting gains or losses are recognised inthe statement of income.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/18 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Beban dibayar di muka dan aset lain-lain i. Prepayments and other assets

Terdiri dari aset yang tidak dapat digolongkandalam pos-pos sebelumnya. Termasuk dalamaset lain-lain adalah beban dibayar di muka,piutang bunga, uang muka, uang jaminan danlain-lain.

Represent assets that cannot be classifiedunder the above accounts. Included in otherassets are prepayments, interest receivable,advance payment, guarantee deposits andothers.

Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat,yaitu harga perolehan setelah dikurangidengan amortisasi.

Other assets are stated at their carryingamounts which are costs less amortisation.

Cabang mengakui kerugian penurunan nilaiaset apabila taksiran jumlah yang dapatdiperoleh kembali (recoverable amount) darisuatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya.Pada setiap tanggal neraca, Cabangmelakukan penelaahan untuk menentukanapakah terdapat indikasi penurunan nilai.Pemulihan penurunan nilai diakui sebagaikeuntungan pada periode terjadinyapemulihan.

Branch recognised impairment value of assetsif the recoverable amount of assets is lowerthan the carrying amount. At the balancesheet date, the Branch evaluates therecoverable amount of assets to determinewhether there is or not any indication of assetsimpairment. Reversal of the recoverableamount of assets is recognised as gain in thestatement of income when incurred.

Beban dibayar di muka diamortisasi selamamasa manfaat dengan menggunakan metodegaris lurus.

Prepaid expenses are amortised over theirbeneficial periods using the straight linemethod.

j. Simpanan nasabah dan simpanan dari banklain

j. Deposits from customers and deposits fromother banks

Simpanan nasabah adalah dana yangdipercayakan oleh masyarakat (selain bank)kepada Cabang berdasarkan perjanjianpenyimpanan dana. Termasuk dalam pos iniadalah giro, tabungan, deposito berjangka danbentuk lain yang dapat dipersamakan denganitu.

Deposits from customers are funds placed bycustomers (excluding banks) with the Branchin accordance with fund deposit agreements.Included in this account are current and savingaccounts, time deposits and other forms whichare similar in nature.

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajibanterhadap bank lain, baik di dalam maupun luarnegeri, dalam bentuk giro, inter-bank callmoney dan deposito berjangka.

Deposits from other banks represent liabilitiesto domestic and overseas banks, in the formof current accounts, inter-bank call money andtime deposits.

Simpanan nasabah dan simpanan dari banklain diklasifikasikan sebagai kewajibankeuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi. Lihat Catatan 2b untuk kebijakanakuntansi atas kewajiban keuangan yangdiukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Deposits from customers and deposits fromother banks are classified as financial liabilitiesat amortised cost. Refer to Note 2b for theaccounting policy for financial liabilities atamortised cost.

Sebelum 1 Januari 2010, simpanan nasabahdan simpanan dari bank lain disajikan sebesarsaldo simpanan.

Prior to 1 January 2010, deposits fromcustomers and deposits from other banks arestated at the outstanding balances.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/19 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Pendapatan bunga dan beban bunga k. Interest income and interest expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semuainstrumen keuangan dengan interest bearingdicatat dalam pendapatan bunga dan bebanbunga di dalam laporan laba rugimenggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for allinterest-bearing financial instruments arerecognised within interest income and interestexpense in the income statement using theeffective interest method.

Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari aset keuanganatau kewajiban keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga ataubeban bunga selama periode yang relevan.Suku bunga efektif adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas di masadatang selama perkiraan umur dari instrumenkeuangan, atau jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari aset keuangan ataukewajiban keuangan.

Pada saat menghitung suku bunga efektif,Cabang mengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangantersebut, namun tidak mempertimbangkankerugian kredit di masa datang. Perhitungan inimencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuklain yang dibayarkan atau diterima oleh parapihak dalam kontrak yang merupakan bagiantak terpisahkan dari suku bunga efektif, biayatransaksi (jika ada), dan seluruh premi ataudiskon lainnya.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financialasset or a financial liability and of allocatingthe interest income or interest expense overthe relevant period. The effective interest rateis the rate that exactly discounts estimatedfuture cash payments or receipts through theexpected life of the financial instrument or,when appropriate, a shorter period to the netcarrying amount of the financial asset orfinancial liability.

When calculating the effective interest rate,the Branch estimates cash flows consideringall contractual terms of the financial instrumentbut does not consider future credit losses. Thecalculation includes all fees, commissions andother fees paid or received between parties tothe contract that are an integral part of theeffective interest rate, transaction costs (if any)and all other premiums or discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok asetkeuangan serupa telah diturunkan nilainyasebagai akibat kerugian penurunan nilai, makapendapatan bunga yang diperoleh setelahnyadiakui berdasarkan suku bunga yangdigunakan untuk mendiskonto arus kas masadatang dalam menghitung kerugian penurunannilai.

Once a financial asset or a Bank of similarfinancial assets has been written down as aresult of an impairment loss, interest income isrecognised using the rate of interest used todiscount the future cash flows for the purposeof measuring the impairment loss.

Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bungadiakui berdasarkan metode akrual. Pendapatanbunga atas aset produktif yang diklasifikasikansebagai bermasalah diakui pada saatpendapatan tersebut diterima (cash basis).Pada saat pinjaman yang diberikandiklasifikasikan sebagai bermasalah,pendapatan bunga yang telah diakuisebelumnya tetapi belum tertagih akandibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bungayang dibatalkan tersebut diakui sebagaitagihan kontinjensi.

Prior to 1 January 2010, Interest income andexpense are recognised on an accrual basis.Interest income on earning assets which isclassified as non-performing is recognisedonly when the interest is received in cash(cash basis). When loan is classified asnon-performing, any interest incomepreviously recognised but not yet collected isreversed against interest income. Thereversed interest income is treated as acontingent receivable.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/20 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Pendapatan bunga dan beban bunga(lanjutan)

k. Interest income and interest expense(continued)

Seluruh penerimaan yang berhubungandengan kredit diragukan atau macet diakuiterlebih dahulu sebagai pengurang pokokkredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredityang diberikan diakui sebagai pendapatanbunga dalam laporan laba rugi.

Cash received from loans that are classified asdoubtful or loss are applied to the loanprincipal first. The excess of cash receipt overloan principal is recognised as interest incomein the statement of income.

l. Provisi dan komisi l. Fees and commissions

Sejak 1 Januari 2010, provisi dan komisi yangberkaitan angsung dengan kegiatan pemberiankredit diakui sebagai bagian/pengurang daribiaya perolehan kredit dan diakui sebagaipendapatan bunga dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Fees and commissions income directly relatedto lending activities are recognised as apart/deduction of lending cost and arerecognised as interest income by amortisingthe carrying value of loan using effectiveinterest rate method.

Sebelum 1 Januari 2010, provisi dan komisiyang berkaitan langsung dengan produkpinjaman yang berikan dan bank garansi,diamortisasi berdasarkan metode garis lurussesuai dengan jangka waktu kontrak. Apabilapinjaman dilunasi atau bank garansi dibatalkansebelum jatuh tempo, maka pendpatan prvisidan komisis yang belum diamortisaasi diakuipada saat pinjaman dilunasi atau bank garansidibatalkan. Provisi dan komisi yang tidakberkaitan dengan kegiatan pemberian pinjamanatau suatu jangka waktu tertentu diakuisebagai pendapatan pada saat terjadinyatransaksi.

Prior to 1 January 2010, fees and commissionsdirectly related to loans and bank guranteeproducts are amortised using the straight linemethod over the term of the underlyingcontract. Unamortised fees and commissionsrelating to loans settled or bank guaranteescancelled prior to maturity are recognised atthe settlement date of loans or at thecancellation of bank guarantees. Fees andcommissions which are not related to lendingactivities or a specific period are recognised asrevenue on the transaction date.

m. Pajak penghasilan kini dan tangguhan m. Current and deferred income tax

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajakpenghasilan kini dan tangguhan.

The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in the incomestatement.

Beban pajak penghasilan kini dihitungberdasarkan peraturan pajak yang berlaku atauyang telah secara substantif berlaku padatanggal neraca. Manajemen melakukanevaluasi secara periodik atas posisi yangdiambil dalam surat pemberitahuan pajakapabila terdapat situasi di mana peraturanperpajakan yang berlaku adalah subyek atasinterpretasi. Cabang membentuk cadangan,jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yangdiestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak.

The current income tax charge is calculated onthe basis of the tax laws enacted orsubstantively enacted at the balance sheetdate. Management periodically evaluatespositions taken in tax returns with respectsituation in which applicable tax regulation issubject to interpretation. The Branchestablishes provisions where appropriate onthe basis of amounts expected to be paid tothe tax authorities.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/21 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pajak penghasilan kini dan tangguhan(lanjutan)

m. Current and deferred income tax(continued)

Pajak penghasilan tangguhan disajikan denganmenggunakan metode kewajiban neraca(balance sheet liability method) untuk semuaperbedaan temporer yang muncul antara dasarpengenaan pajak atas aset dan kewajibandengan nilai tercatatnya dalam rangkakebutuhan laporan keuangan pada setiaptanggal pelaporan. Tarif pajak yang berlakudigunakan dalam menentukan pajakpenghasilan tangguhan.

Deferred income tax is determined using thebalance sheet liability method, for alltemporary differences arises between the taxbases of assets and liabilities and theircarrying values for financial reporting purposesat each reporting date. Currently enacted orsubstantially enacted tax rates are used todetermine deferred income tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabila jika hanyaterdapat kemungkinan besar bahwa jumlahlaba fiskal pada masa dating akan memadaiuntuk mengkompensasi aset pajak tangguhanyang muncul akibat perbedaan temporertersebut.

Deferred tax assets are recognised only to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thedeferred tax asset arising temporarydifferences can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakuisaat surat ketetapan pajak diterima atau jikamengajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or,if appealed against, when the results theappeal have been decided.

n. Penjabaran mata uang asing n. Foreign currency translation

Cabang menyelenggarakan pembukuan dalammata uang Rupiah. Transaksi dalam matauang asing selama tahun berjalan dijabarkanke mata uang Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada saat transaksi. Asetdan kewajiban moneter dalam mata uangasing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiahberdasarkan kurs spot Reuters pukul 16.00Waktu Indonesia Barat pada tanggal neraca.

The Branch's accounting records aremaintained in Rupiah. Transactions in foreigncurrencies are converted into Rupiah at therates of exchange prevailing at the date of thetransaction. Monetary assets and liabilities inforeign currencies are converted into Rupiahat the Reuters spot rate at 16.00 WesternIndonesia Time prevailing at the balance sheetdate.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dan transaksi dalam mata uang asingdan penjabaran aset dan kewajiban moneterdalam mata uang asing diakui pada laporanlaba rugi.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utamayang digunakan untuk penjabaran padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (dalamnilai penuh):

Exchange gains and losses arising ontransactions in foreign currencies and on thetranslation of foreign currency monetaryassets and liabilities are recognised in thestatement of income.

Below are the major exchange rates used fortranslation as at 31 December 2010 and 2009(in full amount):

2010 2009

Dolar Amerika Serikat 9,010 9,395 United States DollarEuro 12,018 13,542 EuroYen 111 102 YenYuan 1,367 1,381 YuanDolar Australia 9,169 8,453 Australian Dollar

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/22 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Transaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa

o. Transactions with related parties

Cabang melakukan transaksi denganpihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa seperti yang didefinisikan dalamPernyataan Standar Akuntansi Keuangan(“PSAK”) No. 7 - “Pengungkapan Pihak-pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Branch enters into transactions withrelated parties as defined in Statement ofFinancial Accounting Standards (“SFAS”) No.7 - “Related Party Disclosures”.

Definisi pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa adalah antara lain:

Related parties are principally defined as:

1) perusahaan di bawah pengendalianCabang;

2) perusahaan asosiasi;3) investor yang memiliki hak suara, yang

memberikan investor tersebut suatupengaruh yang signifikan;

4) perusahaan di bawah pengendalianinvestor yang dijelaskan dalam poin 3 diatas; dan

5) karyawan kunci dan anggotakeluarganya.

1) entities under the control of the Branch;

2) associated companies;3) investors with an interest in the voting that

gives them significant influence;

4) entities controlled by investors under point3 above; and

5) key management and their relatives.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa diungkapkandalam catatan atas laporan keuangan.

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties are disclosed inthe notes to the financial statements.

p. Imbalan kerja p. Employee benefit

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefit

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterhutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they are payable to the employees.

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalanpasca kerja

Long-term and post employment benefit

Cabang mencatat estimasi kewajiban imbalankerja karyawan tanpa pendanaan sesuaidengan Undang-undang KetenagakerjaanNo. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003(“Undang-undang”) dan diakui sesuai denganPSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “ImbalanKerja Karyawan”. Karena Undang-undangmenentukan rumus tertentu untuk menghitungjumlah minimal imbalan pensiun, padadasarnya, program pensiun berdasarkanUndang-undang adalah program imbalanpasti.

The Branch recognises unfunded employeebenefit liabilities in accordance with Labor LawNo. 13 year 2003 dated March 25, 2003 (‘theLaw”) as accounted for under SFAS No. 24(Revised 2004), “Employee Benefits”. Sincethe Law sets the formula for determining theminimum amount of benefits, in substance,pension plans under the Law represent definedbenefit plans.

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menetapkan jumlahimbalan pensiun yang akan diterima olehkaryawan pada saat pensiun, biasanyaberdasarkan pada satu faktor atau lebihseperti usia, masa kerja dan kompensasi.

A defined benefit plan is a pension planprograms where the pension amount to bereceived by employees at the time ofretirement will depend on one or more factorssuch as age, years of service andcompensation.

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalanpasca kerja, seperti pensiun, uang pesangon,uang penghargaan dan imbalan lainnyadihitung sesuai dengan Undang-undang.

Long-term and post employment employeebenefit, such as pension, severance pay,service pay and other benefits are calculated inaccordance with the Law.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/23 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Imbalan kerja (lanjutan) p. Employee benefit (continued)

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalanpasca kerja (lanjutan)

Long-term and post employment benefit(continued)

Kewajiban imbalan pensiun tersebutmerupakan nilai kini kewajiban imbalan pastipada tanggal neraca dan penyesuaian ataskeuntungan atau kerugian aktuarial dan biayajasa lalu yang belum diakui. Kewajibanimbalan pasti dihitung setiap tahun olehaktuaris independen dengan menggunakanmetode projected unit credit.

The liability recognised in the balance sheet inrespect of defined benefit pension plans is thepresent value of the defined benefit obligationat the balance sheet date, together withadjustments for unrecognized actuarial gains orlosses and past service costs. The definedbenefit obligation is calculated annually byindependent actuary using the projected unitcredit.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kasmasa depan dengan menggunakan tingkatbunga Obligasi Pemerintah dalam mata uangRupiah sesuai dengan mata uang di manaimbalan tersebut akan dibayarkan dan waktujatuh tempo kurang lebih sama dengan waktujatuh tempo imbalan pensiun yangbersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of Government Bonds that aredenominated in Rupiah which the benefits willbe paid, and that have terms to maturityapproximating the terms of the related pensionliability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapattimbul dari penyesuaian yang dibuatberdasarkan pengalaman dan perubahanasumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlahkeuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilaiwajar aset program maka kelebihannyadibebankan atau dikreditkan pada pendapatanatau beban selama sisa masa kerja rata-ratapara karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions when exceeding 10% ofdefined benefit obligations or 10% of the fairvalue or the program’s assets are charged orcredited to the statement of income over theaverage remaining life of service of therelevant employees.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung dilaporan laba rugi. Jika pembayaran menurutprogram pensiun tersebut tergantung padakaryawan yang tetap bekerja selama periodewaktu tertentu (periode vesting), biaya jasa laludiamortisasi secara garis lurus sepanjangperiode vesting.

Past service costs are recognised immediatelyin the statement of income. If the plan isconditional on the employees remaining inservice for a specified period of time (thevesting period), the past service costs areamortized on a straight-line basis over thevesting period.

3. GIRO PADA BANK INDONESIA 3. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2010 2009

Rupiah 61,077,011 25,577,833 RupiahDolar Amerika Serikat 32,975,474 14,655,026 United States Dollar

94,052,485 40,232,859

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/24 – Schedule

3. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 3. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA(continued)

Giro Wajib Minimum (“GWM”) dalam mata uangRupiah dan mata uang asing pada tanggal 31Desember 2010 dan 2009 adalah:

As at 31 December 2010 and 2009, the minimumstatutory reserves in Rupiah and foreign currencyare:

2010 2009Rupiah Rupiah

- Giro wajib minimum utama 8.09% 5.15% Primary statutory reserves -- Giro wajib minimum sekunder 3.31% 77.14% Secondary statutory reserves -

Mata uang asing 1.04% 1.17% Foreign currency

GWM Cabang telah sesuai dengan PBINo.7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 2005 yangtelah diubah dengan PBI No.10/19/PBI/2008tanggal 14 Oktober 2008, selanjutnya diubahdengan PBI No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23Oktober 2008 dan PBI No.12/19/PBI/2010 tanggal4 Oktober 2010 mengenai GWM Bank Umum padaBank Indonesia dalam Rupiah yang terdiri dariGWM Utama dan GWM Sekunder masing-masingsebesar 8,09% dan 3,31% (2009: 5,15% dan77,14%) dan mata uang asing sebesar 1,04%(2009: 1,17%).

The Branch’s minimum statutory reserves complywith BI regulation No.7/29/PBI/2005 dated6 September 2005 which has been amendedwith BI regulation No.10/19/PBI/2008dated 14 October 2008, BI regulationNo. 10/25/PBI/2008 dated 23 October 2008, andthe latest amendment with BI Regulation No.12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010 concerningPrimary Statutory Reserves and SecondaryStatutory Reserve of 8.09% and 3.31%,respectively (2009: 5.15% and 77.14%) and foreigncurrency of 1.04% (2009: 1.17%).

4. GIRO PADA BANK LAIN 4. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Giro pada bank lain yang mempunyai hubunganistimewa diungkapkan pada Catatan 23.

Current accounts with related party banks aredisclosed in Note 23.

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2010 2009

Dolar Amerika Serikat 583,435,405 1,051,597,924 United States DollarYuan 6,153,781 12,139,379 YuanEuro 836,241 7,875,700 EuroPound Sterling 355,898 491,269 Pound SterlingYen 7,048 407,318 YenLainnya 498,417 1,139,449 Others

591,286,790 1,073,651,039Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - (10,514,186) losses

591,286,790 1,063,136,853

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Seluruh giro pada bank lain digolongkan lancarpada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

All current accounts with other banks areclassified as current as at 31 December 2010and 2009.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/25 – Schedule

4. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS(continued)

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairmentlosses are as follows:

2010 2009

Saldo awal 10,514,186 990,959 Beginning balancePenyesuaian saldo awal berkaitan Adjustment to opening balance

dengan penerapan PSAK 55 in respect of implementation(Revisi 2006) of SFAS 55 (Revised 2006)(lihat Catatan 22) (10,514,186) - (refer to Note 22)

Penyisihan/(pemulihan) Allowance/(reversal)selama tahun berjalan - 9,922,259 during the year

Penyesuaian karena penjabaran Foreign currency translationmata uang asing - (399,032) adjustment

Saldo akhir - 10,514,186 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnya giropada bank lain.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate to coverpossible losses arising from uncollectiblecurrent accounts with other banks.

5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN 5. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS

Penempatan pada bank lain yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 23.

Informasi mengenai tingkat suku bunga dan saatjatuh tempo diungkapkan pada Catatan 25 dan 27.

Placements with related party banks are disclosedin Note 23.

Information in respect of interest rates andmaturities are disclosed in Note 25 and 27.

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2010 2009

Dolar Amerika Serikat 243,270,000 939,500,000 United States DollarRupiah 117,000,000 223,900,000 RupiahYuan 105,149,279 - YuanDollar Australia 1,192,033 1,690,632 Australian Dollar

466,611,312 1,165,090,632Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - (11,634,000) lossees

466,611,312 1,153,456,632

b. Berdasarkan jenis b. By type

2010 2009

Call money 466,611,312 1,165,090,632 Call money

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

Seluruh penempatan pada bank laindigolongkan lancar pada tanggal 31 Desember2010 dan 2009.

All placements with other banks are classifiedas current as at 31 December 2010 and 2009.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/26 – Schedule

5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairmentlosses are as follows:

2010 2009

Saldo awal 11,634,000 9,112,000 Beginning balancePenyesuaian saldo awal berkaitan Adjustment to opening balance

dengan penerapan PSAK 55 in respect of implementation(Revisi 2006) of SFAS 55 (Revised 2006)(lihat Catatan 22) (11,634,000) - (refer to Note 22)

Penyisihan/(pemulihan) Allowance/(reversal)selama tahun berjalan - 3,479,625 during the year

Penyesuaian karena penjabaran Foreign currency translationmata uang asing - (957,625) adjustment

Saldo akhir - 11,634,000 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnyapenempatan pada bank lain.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate to coverpossible losses arising from uncollectibleplacement with other banks.

6. WESEL EKSPOR 6. BILLS RECEIVABLE

Informasi mengenai tingkat suku bunga dan saatjatuh tempo diungkapkan pada Catatan 25 dan 27.

Information in respect of interest rates andmaturities are disclosed in Note 25 and 27.

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2010 2009

Dolar Amerika Serikat 200,953,209 157,241,864 United States Dollar

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai (2,009,532) (1,572,419) lossees

198,943,677 155,669,445

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Semua wesel ekspor digolongkan lancar padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

All bills receivable are classified as current asof 31 December 2010 and 2009.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairmentlosses are as follows:

2010 2009

Saldo awal 1,572,419 3,849,447 Beginning balancePenyisihan/(pemulihan) Allowance/(reversal)

selama tahun berjalan 351,245 (1,905,329) during the yearPenyesuaian karena penjabaran Foreign currency translation

mata uang asing 85,868 (371,699) adjustment

Saldo akhir 2,009,532 1,572,419 Ending balance

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/27 – Schedule

6. WESEL EKSPOR (lanjutan) 6. BILLS RECEIVABLE (continued)

c. Cadangan kerugian penurunan nilai(lanjutan)

c. Allowance for impairment losses (continued)

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnya weselekspor.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate to coverpossible losses arising from uncollectible billsreceivable.

7. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 7. LOANS

Informasi mengenai tingkat suku bunga dan saatjatuh tempo diungkapkan pada Catatan 25 dan 27.

Information in respect of interest rates andmaturities are disclosed in Note 25 and 27.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009

Pembiayaan FinancingDolar Amerika Serikat 3,651,614,310 1,062,817,172 United States DollarRupiah 407,243,396 46,088,334 RupiahYuan - 13,812,800 Yuan

4,058,857,706 1,122,718,306Konsumsi Consumer

Rupiah 3,244,650 1,699,115 Rupiah

4,062,102,356 1,124,417,421Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (19,795,013) (8,287,546) losses

4,042,307,343 1,116,129,875

Selama tahun 2010 dan 2009, Cabangmemberikan kredit pemilikan mobil, rumah dankonsumsi lainnya untuk karyawan. Seluruhkredit ini memiliki bunga yang telah ditentukandengan jangka waktu berkisar 3 tahun untukkonsumsi lainnya, 3 sampai dengan 5 tahununtuk kredit pemilikan mobil dan 10 sampai 20tahun untuk kredit pemilikan rumah. Kredit inidilunasi melalui pemotongan gaji setiapbulannya.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,tidak terdapat kredit bermasalah.

Pinjaman yang diberikan dijamin dengancorporate guarantee, akun piutangperusahaan, deposito berjangka dan jaminanlain yang diterima.

Kredit yang dijamin dengan jaminan tunai pada31 Desember 2010 sebesar Rp 265.758.200(2009: Rp 295.662.800).

In 2010 and 2009, the Branch granted softloan, car and housing loans to employees.These loans have a specified interest rate withterms of 3 years for soft loan, 3 to 5 years forcar loans and 10 to 20 years for housing loans.These loans are collectible through monthlysalary deductions.

As at 31 December 2010 and 2009, there areno non-performing loans.

Loans are generally collateralised by corporateguarantees, companies’ accounts receivable,time deposits and other acceptable collaterals.

Loans secured by cash collateral as at31 December 2010 amounted toRp 265,758,200 (2009: Rp 295, 662,800).

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/28 – Schedule

7. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 7. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

Sesuai dengan Peraturan Bank IndonesiaNo. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 danSurat Keputusan Bank IndonesiaNo. 31/177/KEP/DIR tanggal 31 Desember1998, Cabang telah mematuhi peraturanBMPK, baik untuk pihak yang memilikihubungan istimewa dan pihak ketiga padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Based on Bank Indonesia RegulationNo. 7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005 andon Bank Indonesia Decision Letter No. 31/177/KEP/DIR dated 31 December 1998, theBranch has complied with the Legal LendingLimit requirement with related parties and thirdparties as at 31 December 2010 and 2009.

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

2010 2009

Listrik dan gas 1,905,941,752 414,688,776 Gas and electricityPertambangan 559,654,431 37,707,929 MiningTelekomunikasi 473,631,329 106,118,675 TelecomunicationPerindustrian 463,978,598 348,294,167 IndustryPerusahaan pembiayaan 353,700,766 208,079,592 Financing companiesPerdagangan 299,707,629 7,829,167 TradingLainnya 5,487,851 1,699,115 Others

4,062,102,356 1,124,417,421Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (19,795,013) (8,287,546) losses

4,042,307,343 1,116,129,875

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

Seluruh pinjaman yang diberikan digolongkanlancar pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009.

All loans are classified as current as at31 December 2010 and 2009.

d. Kredit sindikasi d. Syndicated loans

Kredit sindikasi merupakan pinjaman yangdiberikan kepada debitur berdasarkanperjanjian pembiayaan bersama dengan banklain.

Syndicated loans represent loans provided toborrowers under syndicated loan agreementswith other banks.

Keikutsertaan Cabang dalam kredit sindikasidengan bank lain pada tanggal 31 Desember2010 adalah sebesar Rp 3.163.540.779 (2009:Rp 809.463.929). Pada tanggal 31 Desember2010 dan 2009, partisipasi Cabang dalamkredit sindikasi tersebut berkisar antara 1%hingga 16%.

Branch’s participation in syndicated loans withother banks as at 31 December 2010 amountedto Rp 3,163,540,779 (2009: Rp 809,463,929),As at 31 December 2010 and 2009, theBranch’s participation in syndicated loansranged from 1% to 16%.

e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairmentlosses are as follows:

2010 2009

Saldo awal 8,287,546 4,035,836 Beginning balancePenyisihan/(pemulihan) Allowance/(reversal)

selama tahun berjalan 11,863,897 5,598,840 during the yearPenyesuaian karena penjabaran Foreign currency translation

mata uang asing (356,430) (1,347,130) adjustment

Saldo akhir 19,795,013 8,287,546 Ending balance

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/29 – Schedule

7. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 7. LOANS (continued)

e. Cadangan kerugian penurunan nilai(lanjutan)

e. Allowance for impairment losses (continued)

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnyapinjaman yang diberikan.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate to coverpossible losses arising from uncollectibleloans.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

2010Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending

balance Additions Disposals balance

Harga perolehan CostRenovasi kantor 8,241,338 7,729,491 - 15,970,829 Leasehold improvements

Furniture and officePerabotan dan peralatan kantor 11,493,213 6,950,503 29,675 18,414,041 equipmentKendaraan bermotor 1,598,500 2,777,400 830,000 3,545,900 Motor vehicles

21,333,051 17,457,394 859,675 37,930,770

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationRenovasi kantor 3,393,021 2,730,476 - 6,123,497 Leasehold improvements

Furniture and officePerabotan dan peralatan kantor 7,890,359 2,468,509 29,675 10,329,193 equipmentKendaraan bermotor 1,371,156 544,038 830,000 1,085,194 Motor vehicles

12,654,536 5,743,023 859,675 17,537,884

Nilai buku bersih 8,678,515 20,392,886 Net book value

2009Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending

balance Additions Disposals balance

Harga perolehan CostRenovasi kantor 3,953,399 4,287,939 - 8,241,338 Leasehold improvements

Furniture and officePerabotan dan peralatan kantor 10,033,237 1,459,976 - 11,493,213 equipmentKendaraan bermotor 1,598,500 - - 1,598,500 Motor vehicles

15,585,136 5,747,915 - 21,333,051

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationRenovasi kantor 2,426,552 966,469 - 3,393,021 Leasehold improvements

Furniture and officePerabotan dan peralatan kantor 6,166,473 1,723,886 - 7,890,359 equipmentKendaraan bermotor 1,234,531 136,625 - 1,371,156 Motor vehicles

9,827,556 2,826,980 - 12,654,536

Nilai buku bersih 5,757,580 8,678,515 Net book value

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatindikasi terjadinya penurunan nilai atas aset tetap.

Management believes that there is no indication ofimpairment in value of fixed assets.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/30 – Schedule

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap pada tanggal 31 Desember 2010diasuransikan terhadap risiko kebakaran danpencurian kepada perusahaan asuransi dengannilai pertanggungan sebesar Rp 29.994.600 (2009:Rp 18.316.891). Manajemen berpendapat bahwanilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

As at 31 December 2010, fixed assets are insuredagainst risk of fire and theft with insurance companywith sum insured of Rp 29,994,600 (2009:Rp 18,316,891). Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses on the assets insured.

9. BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN ASETLAIN-LAIN

9. PREPAYMENTS AND OTHER ASSETS

Beban dibayar di muka dan aset lain-lain padapihak yang mempunyai hubungan istimewadiungkapkan pada Catatan 23.

Prepayments and other assets with related partiesare disclosed in Note 23.

2010 2009

Piutang bunga 13,616,703 3,603,312 Interest receivablesBeban dibayar di muka 7,118,653 5,863,245 PrepaymentsUang jaminan 1,372,890 1,106,768 Guarantee depositsCommemorative bank notes 207,594 218,581 Commemorative bank notesUang muka renovasi - 2,469,125 Advance for renovationLain-lain 307,405 972,844 Others

22,623,245 14,233,875

10. SIMPANAN NASABAH 10. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Informasi mengenai tingkat suku bunga dan saatjatuh tempo diungkapkan pada Catatan 25 dan 27.

Information in respect of interest rates andmaturities are disclosed in Note 25 and 27.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009

Rupiah RupiahGiro 363,340,263 217,381,719 Current accountsTabungan 32,798,774 7,123,391 SavingsDeposito berjangka 404,283,462 400,083,984 Time deposits

800,422,499 624,589,094Mata uang asing Foreign currenciesGiro 1,203,518,878 1,306,035,071 Current accountsTabungan 68,277,934 13,257,243 SavingsDeposito berjangka 568,914,843 238,294,960 Time deposits

1,840,711,655 1,557,587,274

2,641,134,154 2,182,176,368

Simpanan nasabah dalam mata uang asingterutama terdiri dari simpanan dalam dolarAmerika Serikat.

Deposits from customers in foreign currenciesprimarily consist of United States dollardenominated deposits.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/31 – Schedule

10. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 10. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

b. Simpanan yang diblokir dan dijadikanjaminan atas pinjaman yang diberikan,wesel ekspor, letter of credit dan bankgaransi

b. Amounts blocked and pledged as loans,bills receivable, letters of credit and bankguarantee collateral

2010 2009

Rupiah 48,100,000 91,613,229 RupiahDolar Amerika Serikat 118,018,517 32,621,907 United States DollarYuan - 9,420,561 Yuan

166,118,517 133,655,697

11. SIMPANAN DARI BANK LAIN 11. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Simpanan dari bank lain terdiri dari: Deposits from other banks consist of:

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2010 2009

Dolar Amerika Serikat 73,588,843 209,069,691 United States DollarYuan - 13,812,801 YuanRupiah 39,594 12,829 Rupiah

73,628,437 222,895,321

b. Berdasarkan jenis b. By type

2010 2009

Giro 73,628,437 209,082,520 Current accountsCall money - 13,812,801 Call money

73,628,437 222,895,321

Jangka waktu simpanan dari bank lain dalam callmoney adalah satu sampai dengan tiga bulan.

The term of deposits from other banks in callmoney is from one to three-month period.

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Hutang pajak a. Taxes payable

2010 2009

Pajak penghasilan badan 15,545,741 6,334,487 Corporate income taxesPajak penghasilan: Income taxes:- Pasal 4 (2) 1,266,476 336,520 Article 4 (2) -- Pasal 21 373,083 1,069,474 Article 21 -- Pasal 23 dan 26 899,122 165,126 Articles 23 and 26 -Pajak Pertambahan Nilai 59,486 35,914 Value Added Tax

18,143,908 7,941,521

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax payable

2010 2009

Kini 23,294,513 21,591,255 CurrentTangguhan (1,591,239) (2,537,404) Deferred

21,703,274 19,053,852Pajak penghasilan Cabang 6,988,353 5,552,037 Branch profit tax

28,691,627 24,605,889

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/32 – Schedule

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax payable (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan menurut laporan laba rugi denganestimasi penghasilan kena pajak adalahsebagai berikut:

The reconciliation between income before taxas shown in the statements of income andestimated taxable are as follow:

2010 2009

Laba sebelum pajak penghasilan 82,818,621 62,593,445 Income before tax

Perbedaan permanen: Permanent differences:Kenikmatan natura 3,325,224 1,864,083 Benefit in kindPenurunan nilai Impairment value of

commemorative bank notes 669,248 - commemorative bank notes

3,994,472 1,864,083Perbedaan waktu: Temporary differences:

Differences betweenPerbedaan penyusutan commercial and

komersial dan fiskal 604,686 267,561 fiscal depreciationPenyisihan bonus 3,956,496 1,969,217 Provision for bonusCadangan kerugian penurunan Provision for impairment

nilai aset produktif 1,666,082 9,516,171 losses on earning assetsProvision for employee

Penyisihan imbalan kerja 806,941 231,902 benefitsPenurunan nilai Impairment value of

commemorative bank notes (669,248) 669,248 commemorative bank notes

6,364,957 12,654,099

Penghasilan kena pajak 93,178,050 77,111,627 Taxable income

Beban pajak penghasilan badan 23,294,513 21,591,255 Corporate income tax expense

Pajak penghasilan badandibayar di muka (14,737,125) (20,808,805) Prepaid corporate income tax

Hutang pajak penghasilan badan 8,557,388 782,450 Corporate tax payable

Pajak atas laba cabang 6,988,353 5,552,037 Branch profit tax

Jumlah hutang pajakpenghasilan 15,545,741 6,334,487 Total income tax payable

Pajak atas laba Cabang dalam tahun berjalanadalah sebesar 10% dari penghasilan kenapajak setelah dikurangi beban pajakpenghasilan badan.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir 31 Desember 2010 di atasadalah suatu perhitungan sementara yangdibuat untuk tujuan akuntansi dan dapatberubah pada waktu Cabang menyampaikanSPT tahunannya ke Kantor Pajak.

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahunyang berakhir tanggal 31 Desember 2009 yangdisampaikan ke Kantor Pajak adalah sesuaidengan SPT Cabang yang disampaikan keKantor Pajak.

The Branch profit tax for the year is calculatedat 10% of taxable income after deductingcorporate income tax expense.

The above corporate tax calculation for theyear ended 31 December 2010 is a preliminaryestimate made for accounting purpose and issubject to revision when the Branch submits itsannual tax return to the Tax Office.

The calculation of income tax for the yearended 31 December 2009 filed to the TaxOffice conformed with Branch's annual taxreturn filed to the Tax Office.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/33 – Schedule

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

2010Penyesuaiansaldo awal

(Dibebankan)/ berkaitan dengandikreditkan ke penerapanlaporan laba PSAK 55/

rugi/ Adjustment in(Charged)/ opening balance

Saldo awal/ credited to in respect of Saldo akhir/Beginning statements implementation Ending

balance of income of SFAS 55 balance

Perbedaan penyusutan Difference between commercialkomersial dan fiskal 255,629 151,171 - 406,800 and fiscal depreciation

Penyisihan bonus 1,400,004 989,124 - 2,389,128 Provision for bonusCadangan kerugian penurunan Provision for impairment losses

nilai aset produktif 6,689,018 416,521 (5,537,046) 1,568,493 on earning asstsPenyisihan imbalan kerja 150,877 201,735 - 352,612 Provision for employee benefitsPenurunan nilai Impairment value of

commemorative bank notes 167,312 (167,312) - - commemorative bank notes

8,662,840 1,591,239 (5,537,046) 4,717,033

2009(Dibebankan)/dikreditkan kelaporan laba Efek

rugi/ perubahan(Charged)/ tarif pajak/

Saldo awal/ credited to Effect from Saldo akhir/Beginning statements tax rate Ending

balance of income changes balance

Perbedaan penyusutan Difference between commercialkomersial dan fiskal 188,739 74,917 (8,027) 255,629 and fiscal depreciation

Penyisihan bonus 1,016,623 551,381 (168,000) 1,400,004 Provision for bonusCadangan kerugian penurunan Provision for impairment losses

nilai aset produktif 4,827,172 2,664,528 (802,682) 6,689,018 on earning asstsPenyisihan imbalan kerja 92,902 64,933 (6,958) 150,877 Provision for employee benefitsPenurunan nilai Impairment value of

commemorative bank notes - 187,389 (20,077) 167,312 commemorative bank notes

6,125,436 3,543,148 (1,005,744) 8,662,840

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Cabang menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. Direktur JenderalPajak (“DJP”) dapat menetapkan ataumengubah kewajiban pajak dalam batas waktu10 (sepuluh) tahun sejak saat terhutangnyapajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebihawal. Ketentuan ini berlaku untuk tahun pajaksebelum tahun 2008. Ketentuan baru yangdiberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dantahun-tahun selanjutnya menentukan bahwaDJP dapat menetapkan atau mengubahkewajiban pajak tersebut dalam batas waktu 5(lima) tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the Taxation Laws in Indonesia, theBranch submits tax returns on the basis of selfassessment. The Director General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within 10(ten) years of the time the tax becomes due, oruntil the end of 2013, whichever is earlier. Thisrule is applicable to fiscal year prior to 2008.There are new rules applicable for fiscal year2008 and subsequent years stipulating that theDGT may assess or amend taxes within 5 (five)years from the time the tax becomes due.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/34 – Schedule

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

d. Administrasi (lanjutan) d. Administration (continued)

Pada tanggal 2 September 2008, PemerintahIndonesia telah mengumumkan adanyaperubahan terhadap pajak penghasilan yangakan berlaku sejak 1 Januari 2009, yangmenyatakan bahwa pajak penghasilan untukperusahaan akan ditetapkan pada tarif tunggalsebesar 28% sejak 2009 dan akan berkurangmenjadi 25% sejak 2010. Perubahan tarif pajakini telah tercermin di dalam perhitungan asetpajak tangguhan Cabang pada tanggal31 Desember 2009.

On 2 September 2008, the IndonesianGovernment has enacted amendment to theincome tax law with effect from 1 January2009, stipulating that the income tax forcorporation will be set to a flat rate of 28%starting in 2009 and further reduced to 25%starting 2010. This change in tax rates isreflected in the Branch's computation ofdeferred tax assets as at 31 December 2009.

13. IMBALAN KERJA 13. EMPLOYEE BENEFIT

Cabang mengakui kewajiban imbalan kerjakaryawan pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009 berdasarkan hasiI perhitungan aktuarial yangdilakukan pada tanggal 15 Maret 2010 dan3 Februari 2009 oleh PT Ricky Leonard Jasatama(2009: PT Rileos Pratama), aktuaris independen,dengan menggunakan metode "Projected UnitCredit". Berikut ini adalah hal-hal utama yangdiungkapkan dalam laporan aktuarial dalammenghitung estimasi kewajiban imbalan kerja padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Kewajiban imbalan kerja

Rekonsiliasi kewajiban imbalan kerja yang diakui dineraca Cabang pada tanggal 31 Desember 2010dan 2009 adalah sebagai berikut:

The Branch recognised employee benefit liabilitiesas at 31 December 2010 and 2009 based onactuarial computations by PT Ricky LeonardJasatama (2009: PT Rileos Pratama), anindependent actuary, on its report dated 15 March2010, and 3 February 2009, respectively, using the"Projected Unit Credit" method. Outlined below arethe key matters disclosed in the actuarial reports toestimate the employee benefit liability as at31 December 2010 and 2009.

Employee benefit liabilities

The reconciliation of employee benefit liabilitiesrecognised in the balance sheets of the Branch asat 31 December 2010 and 2009 is as follows:

2010 2009

Present value of definedNilai kini kewajiban imbalan pasti 1,937,428 620,964 benefit obligationNilai yang belum diakui: Unrecognised amounts of:- Biaya jasa lalu (12,375) (13,142) Past service cost -- Keuntungan/(kerugian) aktuaria (514,603) (4,313) Actuarial gain/(losses) -

Kewajiban 1,410,450 603,509 Liability

Biaya imbalan kerja Employee benefit expense

Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporanlaba rugi:

Employee benefit expense recognised in thestatements of income:

2010 2009

Biaya jasa kini 698,705 191,736 Current service costBeban bunga 107,469 42,536 Interest costAmortisasi biaya jasa masa lalu Amortisation of unrecognised

yang belum diakui 767 767 past service costAmortisasi keuntungan aktuaria - (3,137) Amortisation of actuarial gain

Jumlah biaya 806,941 231,902 Total expense

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/35 – Schedule

13. IMBALAN KERJA (lanjutan) 13. EMPLOYEE BENEFIT (continued)

Biaya imbalan kerja (lanjutan) Employee benefit expense (continued)

Asumsi-asumsi utama yang digunakan olehaktuaris independen dalam perhitungan padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalahsebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used by theindependent actuary in the calculation as at31 December 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Tingkat diskonto tahunan 9.5% 11% Annual discount rateTingkat kenaikan penghasilan

dasar per tahun 11% 11% Annual salary growth rateTingkat kematian Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Mortality rate

Indonesia (TM II)/ Indonesia (TM II)/Indonesia Mortality Indonesia Mortality

Table (TM II) Table (TM II)Tingkat cacat 5% dari TM II/ 5% dari TM II/ Disability rate

5% of TMI II 5% of TMI IITingkat pengunduran dari

peserta 5% per tahun untuk 5% per tahun untuk Withdrawal ratepeserta berusia 40 tahun peserta berusia 40 tahundan menurun sampai 0% dan menurun sampai 0%

pada usia 55 tahun/ pada usia 55 tahun/5% per annum at age 40 5% per annum at age 40

decreasing at 0% per decreasing at 0% perannum at age 55 annum at age 55

Usia pensiun normal 55 tahun/years old 55 tahun/years old Normal retirement age

Mutasi kewajiban imbalan kerja Cabang selamatahun berjalan:

Movements of the Branch’s employee benefitliability during the years:

2010 2009

Saldo 1 Januari 603,509 371,607 Balance 1 JanuaryPenambahan biaya penyisihan Additional provision charged to

dibebankan ke laba rugi current year statementstahun berjalan 806,941 231,902 of income

Saldo 31 Desember 1,410,450 603,509 Balance 31 December

14. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DANKONTINJENSI

14. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES

Mutasi estimasi kerugian atas komitmen dankontinjensi adalah sebagai berikut:

The changes of estimated losses on commitmentsand contingencies are as follows:

2010 2009

Saldo awal 3,035,467 3,287,495 Beginning balancePenambahan/(pengurangan) Increase/(decrease) in

estimasi kerugian selama estimated lossestahun berjalan 1,323,595 482,739 during the year

Penyesuaian karena penjabaran Foreign currency translationmata uang asing (94,624) (734,767) adjustment

Saldo akhir 4,264,438 3,035,467 Ending balance

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/36 – Schedule

14. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DANKONTINJENSI (lanjutan)

14. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (continued)

Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugianatas komitmen dan kontinjensi yang dibentuk sudahmemadai.

Management believes that the allowance forimpairment losses on commitments andcontingencies is adequate.

15. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 15. OTHER LIABILITIES

Kewajiban lain-lain pada pihak yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 23.

Other liabilites to related parties are disclosed inNote 23.

2010 2009

Komisi diterima di muka 78,139,072 18,589,655 Unearned commissionBonus yang masih harus dibayar 9,556,510 5,600,014 Accrued bonusBeban bunga yang masih harus

dibayar 6,492,500 5,576,501 Accrued interest payablePembayaran pokok Principal and interest

pinjaman dan bunga 3,886,074 - loan receivedPembelian aset tetap 2,923,748 13,750 Fixed assets purchaseKiriman uang yang belum

terselesaikan 2,772,565 - Inward remittanceKewajiban Employee benefit

imbalan kerja (Catatan 13) 1,410,450 603,509 liabilities (Note 13)Jasa teknologi informasi 1,405,052 1,002,076 Information technology costsBunga diterima di muka 660,066 409,679 Interest received in advanceLain-lain 437,592 554,332 Others

107,683,629 32,349,516

16. SIMPANAN DARI KANTOR PUSAT DANINVESTASI KANTOR PUSAT

16. DEPOSITS FROM HEAD OFFICE ANDSTATUTORY INVESTMENT

Cabang dan Kantor Pusat mengakui simpanan dariKantor Pusat sebagai dana usaha dan dicatatsebagai akun kewajiban dan bukan sebagai akuninvestasi Kantor Pusat. Dana usaha yangdinyatakan ini digunakan dalam perhitungan rasiokecukupan modal (CAR) Cabang sesuai denganPeraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 danPeraturan Bank Indonesia No. 10/15/2008.

Dana usaha yang dinyatakan untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2010 dan 2009 telah diakuisesuai dengan Peraturan Bank IndonesiaNo. 7/1/PBI/2005 tanggal 10 Januari 2005 danSurat Edaran Bank Indonesia No. 9/1/D1nt tanggal15 Februari 2007 tentang Kredit Luar Negeri.

The Branch and its Head Office considers thedeposit from Head Office to represent inter-officefund and record the deposit as a liability rather thana statutory investment. This declared inter-officefund is used in the calculation of the Branch'scapital adequacy ratio (CAR) in accordance withBank Indonesia Regulation No. 3/21/PBI/2001 andBank Indonesia Regulation No. 10/15/2008.

The declared inter-office fund for the years ended31 December 2010 and 2009 is recognised inaccordance with Bank Indonesia RegulationNo. 7/1/PBI/2005 dated 10 January 2005 andCircular Letter of Bank Indonesia No. 9/1/D1ntdated 15 February 2007 concerning Off-ShoreBorrowings.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/37 – Schedule

16. SIMPANAN DARI KANTOR PUSAT DANINVESTASI KANTOR PUSAT (lanjutan)

16. DEPOSITS FROM HEAD OFFICE ANDSTATUTORY INVESTMENT (continued)

Pada tahun 2009, Kantor Pusat meningkatkansimpanan di Cabang sebesar USD 100.000.000(nilai penuh) atau setara dengan Rp 939.500.Tambahan simpanan ini dikenakan bunga tahunansebesar Libor plus 25 basis points.

In 2009, the Head Office increased its deposit in theBranch by USD 100,000,000 (full amont) or in itsequivalent of Rp 939,500. This additional depositbears annual interest at Libor plus 25 basis points.

Pada tahun 2010, Kantor Pusat melalui Bank ofChina Limited, Cabang New York meningkatkansimpanan di Cabang sebesar USD 163.131.044(nilai penuh) atau setara dengan Rp 1.469.810.709.Tambahan simpanan ini dikenakan bunga tahunansebesar Libor plus 25 basis points.

In 2010, the Head Office through Bank of ChinaLimited, New York Branch increased its deposit inthe Branch by USD 163,131,044 (full amount) or inits equivalent of Rp 1,469,810,709. This additionaldeposit bears annual interest at Libor plus 25 basispoints.

17. PENDAPATAN BUNGA 17. INTEREST INCOME

Pendapatan bunga dari pihak yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 23.

Interest income to related parties is disclosed inNote 23.

2010 2009

Pinjaman yang diberikan 69,585,548 36,429,614 LoansPenempatan pada Bank Indonesia 33,152,398 45,654,624 Placements with Bank IndonesiaPenempatan pada bank lain 7,512,899 8,925,886 Placements with other banksWesel ekspor 3,979,246 6,752,777 Bills receivable

Current accountsGiro pada bank lain 3,699,180 3,442,646 with other banksLain-lain 173,475 143,102 Others

118,102,746 101,348,649

18. BEBAN BUNGA 18. INTEREST EXPENSE

Beban bunga pada pihak yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 23.

Interest expense to related parties is disclosed inNote 23.

2010 2009

Simpanan nasabah 29,568,093 28,586,965 Deposits from customersSimpanan dari Kantor Pusat 22,088,004 4,845,834 Deposits from Head OfficePremi Lembaga Penjamin Premium for Indonesia Deposit

Simpanan (LPS) 4,954,124 4,554,956 Insurance CorporationSimpanan dari bank lain 274,225 59,218 Deposits from other banks

56,884,446 38,046,973

19. GAJI DAN IMBALAN KERJA 19. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS

2010 2009

Gaji dan tunjangan 21,645,609 14,464,183 Salaries and allowancesBonus 6,411,689 5,653,549 BonusPelatihan 1,748,069 1,157,156 TrainingLain-lain 1,993,593 478,462 Others

31,798,960 21,753,350

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/38 – Schedule

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Beban umum dan administrasi pada pihak yangmempunyai hubungan istimewa diungkapkan padaCatatan 23.

General and administrative expenses with relatedparties are disclosed in Note 23.

2010 2009

Sewa 5,849,305 3,795,191 RentalPenyusutan aset tetap 5,743,023 2,826,980 Depreciation of fixed assetsKomunikasi 3,388,717 3,228,434 CommunicationJasa teknologi informasi 1,864,051 1,379,791 Information technology costsPerjalanan 1,054,206 1,612,591 TravellingPromosi 1,016,688 683,145 PromotionListrik dan air 1,004,310 454,987 Electricity and waterJasa professional 524,290 394,857 Professional feesPersediaan kantor 433,387 317,503 Office suppliesBiaya cetak 400,681 246,202 Printing expensesPerizinan 217,570 114,241 LicensesPerbaikan dan pemeliharaan 143,070 69,602 Repairs and maintenanceLain-lain 2,716,347 1,735,164 Others

24,355,645 16,858,688

21. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 21. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2010 2009

Kewajiban komitmen Commitment payablesFasilitas kredit kepada debitur yang

belum digunakan 3,790,671,159 1,131,254,936 Unused loan facilitiesIrrevocable letter of credit yang Outstanding irrevocable

masih berjalan 1,059,480,661 1,771,499 letter of credit

Kewajiban komitmen - bersih 4,850,151,820 1,133,026,435 Commitment payables - net

Tagihan kontinjensi Contingent receivablesGaransi yang diterima 13,929,100,227 11,547,201,962 Guarantees received

Kewajiban kontinjensi Contingent payablesGaransi yang diberikan 11,013,527,924 9,981,348,613 Guarantees issued

Tagihan/(Kewajiban) Contingent receivables/kontinjensi - bersih 2,915,572,303 1,565,853,349 (payables) - net

Garansi yang diberikan termasuk performancebonds, bid bonds dan custom bonds.

Selain dari komitmen yang telah diungkapkan diatas, pada tanggal 31 Desember 2010 Cabangmempunyai komitmen operating lease di Jakartadan Surabaya sampai dengan 31 Desember 2012sehubungan dengan sewa kantor masing-masingsejumlah USD 631.540 dan Rp 1.771.440 (2009:USD 672.923 dan Rp 2.657.160).

Guarantees issued include performance bonds, bidbonds and custom bonds.

In addition to the items disclosed above, as at31 December 2010 the Branch has operating leasecommitments in Jakarta and Surabaya up to31 December 2012 relating to office space rentalamounting to USD 631,540 and Rp 1,771,440,respectively (2009: USD 672,923 andRp 2,657,160).

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/39 – Schedule

22. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAKNO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI2006)

22. IMPACT OF THE INTIAL IMPLEMENTATION OFSFAS NO. 50 (Revised 2006) AND SFAS NO. 55(Revised 2006)

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2b, Cabangmenerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAKNo. 55 (Revisi 2006) efektif sejak tanggal 1 Januari2010 secara prospektif sesuai dengan ketentuantransisi atas standar tersebut di atas.

As stated in Note 2b, the Branch implimentsprospectively SFAS No. 50 (Revised 2006) andSFAS No. 55 (Revised 2006) on 1 January 2010 inaccordance with the transitional provision inaccordance with the transitional provisions of thosestandards.

Dalam menerapkan standar-standar baru di atas,Cabang telah mengidentifikasi penyesuaian transisiberikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4mengenai ketentuan transisi untuk penerapan awalPSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55(Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan AkuntanIndonesia.

In adopting the above new standards, the Branchhas identified the following transitional adjustmentsin accordance with the Technical Bulletin No. 4concerning the transitional provisions for the firstadoption of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFASNo. 55 (Revised 2006) as issued by IndonesianInstitute of Accountants.

Dampak transisi ke PSAK No. 50 (Revisi 2006) danPSAK No. 55 (Revisi 2006) terhadap neraca awalCabang pada tanggal 1 Januari 2010 dijelaskandalam tabel berikut ini:

The effect of the transition to SFAS No. 50(Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006)to the Branch’s opening balance sheet as at1 January 2010 is set out in the following table:

Penyesuaiantransisi ke PSAK

No. 50 (Revisi2006) dan PSAKNo. 55 (Revisi

2006)/Transitional

adjustments toDilaporkan SFAS No. 50

sebelumnya/ (Revised 2006) SetelahAs previously and SFAS No. 55 disesuaikan/

reported (Revised 2006) As adjusted

Aset – bersih setelahdikurangi cadangan Assets – net of allowancekerugian penurunan nilai for impairment losses

Giro pada bank-bank lain 1,063,136,853 10,514,186 1,073,651,039 Current accounts with other banksPenempatan pada bank lain 1,153,456,632 11,634,000 1,165,090,632 Placements with other banksAset pajak tangguhan 8,662,840 (5,537,046) 3,125,794 Deferred tax assets

Ekuitas EquitySaldo laba – Retained earnings –

belum dicadangkan 89,923,049 16,611,140 106,534,189 unappropriated

Penyesuaian transisi di atas berasal daripenghitungan ulang atas kerugian penurunan nilaiaset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi2006). Dasar penghitungan ulang atas kerugianpenurunan nilai dijelaskan pada Catatan 2b.

The above transitional adjustments were derivedfrom the reassessment of impairment losses forfinancial assets in accordance with SFAS No. 55(Revised 2006). The basis for reassessment ofimpairment losses is detailed in Note 2b.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/40 – Schedule

23. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

23. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Berikut ini pengungkapan saldo dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa atas giro padabank lain, penempatan pada bank lain, simpananke/dari Kantor Pusat dan cabang lainnya termasukpendapatan bunga, simpanan dari bank lain, bebanbunga, dan beban lainnya atas transaksi-transaksidengan pihak yang mempunyai hubunganistimewa.

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa denganCabang seperti yang diungkapkan di bawah iniadalah terutama Kantor Pusat, cabang-cabang dananak perusahaan Bank of China Limited.

Transaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa, kecuali kredit yang diberikankepada karyawan Cabang, dilakukan denganpersyaratan yang dinegosiasi secara komersial.

The following are the balances with related partiesfor current accounts with other banks, placementswith other banks, deposits to/from Head Office andother branches including interest income, depositsfrom the banks, interest expense, and otherexpenses from transactions with related parties.

The Branch’s related party accounts as disclosedbelow are mainly accounts with Head Office, andother branches and affiliates of Bank of ChinaLimited.

Transactions with related parties, except for loansto the Branch’s employees, are made oncommercially negotiated terms and conditions.

2010 2009

ASET ASSETSCurrent accounts with other

Giro pada bank lain: banks:Bank of China Limited, Beijing Bank of China Limited, Beijing

(Kantor Pusat) 43,140,031 811,112 (Head Office)Bank of China Limited,

Bank of China Limited, Hong Kong 4,883,165 15,580,874 Hong KongBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Shanghai 2,663,732 11,520,626 Shanghai BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang New York 1,670,398 542,348 New York BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Frankfurt 836,241 7,875,700 Frankfurt BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang London 355,898 491,269 London BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Sydney 44,911 255,163 Sydney BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Singapore 12,809 328,901 Singapore BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Tokyo 7,048 407,318 Tokyo Branch

53,614,233 37,813,311Penempatan pada bank lain: Placements with other banks:

Bank of China Limited, Bank of China Limited,Hong Kong 325,979,550 939,500,000 Hong Kong

Bank of China Limited, Bank of China Limited,Beijing (Kantor Pusat) 4,101,300 - Beijing (Head Office)

Bank of China Limited, Bank of China Limited,Cabang Sydney 1,192,032 1,690,632 Sydney Branch

331,272,882 941,190,632Beban dibayar di muka dan

aset lain-lain: Prepayments and other assets:Bunga yang akan diterima: Interest receivable:

Bank of China Limited, Bank of China Limited,Hong Kong 186,185 79,388 Hong Kong

Bank of China Limited, Bank of China Limited,Beijing (Kantor Pusat) 6,049 - Beijing (Head Office)

Bank of China Limited, Bank of China Limited,Cabang Sydney 290 4,565 Sydney Branch

192,524 83,953

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/41 – Schedule

23. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

23. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

2010 2009

Jumlah aset dengan pihak yang Total assets withmempunyai hubungan istimewa 385,079,639 979,087,896 related parties

Persentase terhadap jumlah aset 6.61% 24.80% Percentage to total assets

KEWAJIBAN LIABILITESDeposits from Head Office/

Simpanan dari Kantor Pusat/ Head OfficeInvestasi Kantor Pusat: statutory investment:Bank of China Limited, Beijing Bank of China Limited,

(Kantor Pusat) 1,351,500,000 1,409,250,000 Beijing (Head Office)Bank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang New York 1,469,810,709 - New York Branch

2,821,310,709 1,409,250,000Kewajiban lain-lain: Other liabilities:Jasa teknologi informasi: Information technology costs:

Bank of China Limited,Bank of China Limited, Hong Kong 1,405,052 1,002,076 Hong Kong

Komisi diterima di muka: Unearned Commission:Bank of China Limited, Beijing Bank of China Limited,

(Kantor Pusat) 1,477,946 217,776 Beijing (Head Office)Bank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Shanghai 1,141,102 1,605,990 Shanghai BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Shenzhen 845,174 612,310 Shenzhen BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Shandong 202,502 4,971 Shandong BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Heilongjiang 183,303 3,236 Heilongjiang BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang XiAn 93,116 - XiAn BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Sichuan 76,961 3,166 Sichuan BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang WuXi 54,302 - WuXi BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang GuangDong 41,300 88,527 GuangDong BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang JiangXi 30,638 - JiangXi BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang NanJing 29,419 - NanJing BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Hubei 24,338 - Hubei BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Zhejiang 15,547 - Zhejiang BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Tian Jin 3,956 14,436 Tian Jin BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Henan - 198,499 Henan Branch

4,219,604 3,750,987

Jumlah kewajiban dengan pihak yang Total liabilities withmempunyai hubungan istimewa 2,826,935,365 1,413,000,987 related parties

Persentase terhadap jumlah kewajiban 49.89% 36.63% Percentage to total liabilities

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/42 – Schedule

23. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

23. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

2010 2009

PENDAPATAN BUNGA INTEREST INCOMEBank of China Limited,

Bank of China Limited, Hong Kong 2,860,988 1,921,186 Hong KongBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Shanghai 17,087 41,777 Shanghai BranchBank of China Limited, Beijing Bank of China Limited,

(Kantor Pusat) 11,121 3,577 Beijing (Head Office)Bank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Sydney 10,548 73,563 Sydney BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang New York 4,402 8,243 New York BranchBank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang Frankfurt - 15,942 Frankfurt Branch

2,904,146 2,064,288

Persentase terhadap jumlah Percentage to totalpendapatan bunga 2.46% 2.04% interest income

BEBAN BUNGA INTEREST EXPENSEBank of China Limited, Beijing Bank of China Limited, Beijing

(Kantor Pusat) 22,955,468 4,845,834 (Head Office)Bank of China Limited, Bank of China Limited,

Cabang New York 1,132,536 - New York BranchBank of China Limited,

Bank of China Limited, Hong Kong 68,683 6,730 Hong Kong

24,156,687 4,852,564Persentase terhadap jumlah Percentage to total

beban bunga 42.47% 12.75% interest expense

GENERAL ANDADMINISTRATIVE

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI EXPENSESBank of China Limited,

Bank of China Limited, Hong Kong 1,864,051 1,431,091 Hong Kong

Persentase terhadap jumlah Percentage to total generalbeban umum dan administrasi 7.65% 8.49% administrative expenses

Beban umum dan administrasi yang dibebankanoleh Bank of China Limited, Hong Kong terutamaterdiri dari beban jasa teknologi informasi.

General and administrative expenses charged byBank of China Limited, Hong Kong mainlyrepresent information technology costs.

24. RISIKO KREDIT 24. CREDIT RISK

Cabang secara terus-menerus memonitor risikokredit untuk memastikan kemungkinan kerugiandari tidak dibayarkannya pinjaman yang diberikandan kontrak keuangan lainnya seminimal mungkin,baik untuk debitur individual maupun secarakeseluruhan.

The Branch continuously monitors credit risk toensure that the potential loss from default on loansand financial contracts is minimised, at both anindividual borrower and portfolio level.

Sumber dan jatuh tempo deposito diatur untukmenghindari berlebihnya konsentrasi dana danpenahanan aset yang lancar di tingkat tertentuuntuk menjamin tingkat likuiditas secara terusmenerus.

The source and maturity of deposits are managedto avoid undue concentrations of funding andappropriate levels of liquid assets are held toensure a prudent level of liquidity is maintained atall times.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/43 – Schedule

24. RISIKO KREDIT (lanjutan) 24. CREDIT RISK (continued)

Eksposur maksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan agunan dan pendukung kreditlainnya

Maximum exposure to credit risk before collateralheld or other credit enhancements

Eksposur risiko kredit terhadap aset keuanganpada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagaiberikut:

Credit risk exposures relating to financial assets asat 31 December 2010 are as follows:

Eksposur maksimum/Maximum exposure

Giro pada Bank Indonesia 94,052,485 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 591,286,790 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia

bank lain 812,618,176 and other banksEfek-efek 24,488,432 Marketable securitiesWesel ekspor 200,953,209 Bills receivablePinjaman yang diberikan 4,062,102,356 LoansAset lain-lain 15,411,512 Other assets

5,800,912,960

Eksposur risiko kredit terhadap rekeningadministratif pada tanggal 31 Desember 2010adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to off balancesheet items as at 31 December 2010 are asfollows:

Eksposur maksimum/Maximum exposure

Fasilitas kredit kepada debitur yangbelum digunakan 3,790,671,159 Unused loan facilities

Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocablemasih berjalan 1,059,480,661 letters of credit

Garansi yang diterima (13,929,100,227) Received guaranteesGaransi yang diberikan 11,013,527,924 Issued guarantees

1,934,579,517

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimumatas risiko kredit bagi Cabang pada tanggal 31Desember 2010, tanpa memperhitungkan agunanatau pendukung kredit lainnya. Untuk asetkeuangan, eksposur di atas ditentukan berdasarkannilai tercatat bruto seperti yang diungkapkan padalaporan keuangan atas posisi keuangan.

The above table represents a worst-casescenario of credit risk exposure to the Branch asat 31 December 2010, without taking account ofany collateral held or other credit enhancementsattached. For financial assets, the exposures setout above are based on gross carrying amountsas reported in the statement of financial position.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada tanggal31 Desember 2010, 70,03% dari jumlah eksposurmaksimum berasal dari pinjaman yang diberikan.

As shown above, as at 31 December 2010,70.03% of the total maximum exposure isderived from loans.

Manajemen yakin akan kemampuan Cabang untukmengendalikan dan memelihara minimal eksposurrisiko kredit yang berasal dari pinjaman yangdiberikan.

Management is confident in its ability to continueto control and sustain minimal exposure of creditrisk to the Branch resulting from its loans.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/44 – Schedule

24. RISIKO KREDIT (lanjutan) 24. CREDIT RISK (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposurrisiko kredit

Concentration of risks of financial assets with creditrisk exposure

a) Sektor geografis a) Geographical sectors

Aktivitas operasi Cabang kebanyakan dilakukandi area Jakarta, oleh karena itu eksposurkreditnya kebanyakan terpusat di Jakarta.

Considering the Branch operation activities aremostly undertaken in Jakarta, therefore its creditexposure is mainly concentrated in Jakarta.

b) Sektor industri b) Industry sectors

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposurkredit Bank pada nilai bruto (tanpamemperhitungan agunan atau pendukung kreditlainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektorindustri pada tanggal 31 Desember 2010.

The following table breaks down the Bank’scredit exposure at their gross amounts (withouttaking into account any collateral held or othercredit support), as categorized by industrysectors as at 31 December 2010.

31 Desember/December 2010Lembaga Perusahaan

Keuangan Jasa-jasa Lainnya danBukan Bank/ Dunia Perseorangan/

Financial Industri Usaha/ OtherPemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/Government Bank non Banks Manufacturing Services Individual Total

Giro pada Bank Current accounts withIndonesia 94,052,485 - - - - - 94,052,485 Bank Indonesia

Giro pada bank lain - Current accounts withbruto - 591,286,790 - - - - 591,286,790 other banks - gross

Penempatan pada Placements withBank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain - bruto 346,006,864 466,611,312 - - - - 812,618,176 other banks - gross

Marketable securities -Efek-efek - bruto 24,488,432 - - - - - 24,488,432 grossWesel ekspor - - - 200,953,209 - - 200,953,209 Bill receivablesPinjaman yang

diberikan -bruto 2,698,821,752 - 353,700,766 463,978,599 299,707,629 245,893,610 4,062,102,356 Loans - grossAset lain-lain 9,046,807 - 1,185,652 1,555,317 1,004,660 2,619,076 15,411,512 Other assets

3,172,416,340 1,057,898,102 354,886,418 666,487,125 300,712,289 248,512,686 5,800,912,960

Eksposur risiko kredit atas rekeningadministratif adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure relating to off balance sheetitems are as follows:

31 Desember/December 2010

Lembaga PerusahaanKeuangan Jasa-jasa Lainnya dan

Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/Financial Industri Usaha/ Other

Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies and Jumlah/Government Bank non Banks Manufacturing Services Individual Total

Fasilitas kredit kepadadebitur yang belumdigunakan 2,898,279,449 - 29,669,234 - 104,877 862,617,599 3,790,671,159 Unused loan facilities

Irrevocable letters ofcredit yang masih Outstanding irrevocableberjalan 997,383,376 - - 62,097,285 - - 1,059,480,661 letters of credit

Garansi yang diterima - (13,929,100,227 ) - - - - (13,929,100,227) Received guaranteesGaransi yang diberikan - 11,013,527,924 - - - - 11,013,527,924 Issued guarantees

3,895,662,825 (2,915,572,303) 29,669,234 62,097,285 104,877 862,617,599 1,934,579,517

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/45 – Schedule

24. RISIKO KREDIT (lanjutan) 24. CREDIT RISK (continued)

Pinjaman yang diberikan Loans

31 Desember/December 2010Tidak

mengalamipenurunan

nilai/Non impaired

Mengalamipenurunan

nilai/Impaired

Jumlah/Total

Rupiah 3,651,614,310 - 3,651,614,310 RupiahMata uang asing 410,488,046 - 410,488,046 Foreign currencies

Jumlah 4,062,102,356 - 4,062,102,356 Total

Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance forpenurunan nilai (19,795,013) - (19,795,013) impairment losses

Jumlah 4,042,307,343 - 4,042,307,343 Total

25. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA 25. INTEREST RATE RISK

Risiko tingkat bunga timbul dari berbagai macamlayanan perbankan bagi nasabah termasukdeposito dan kredit yang diberikan, fasilitas giro danrekening administratif.

Interest rate risk arises from various bankingservices to customers including deposit taking andlending, current account facilities and off-balancesheet transactions.

Komite aktiva dan kewajiban Cabang (ALCO) yangterdiri dari manajemen tingkat atas bertanggung jawabatas penerapan dan pengawasan kebijakanmanajemen risiko tingkat bunga sesuai denganbatasan dan panduan yang dirancang khusus.

The Branch's Asset and Liability Committee(ALCO), comprises of executive management isresponsible for implementing and monitoringinterest rate risk management policies withinspecifically defined policy guidelines and limits.

Tujuan utama risiko pengelolaan tingkat suku bungaadalah untuk membatasi dampak buruk daripergerakan tingkat suku bunga terhadap laba danuntuk meningkatkan pendapatan di dalam batasantertentu.

The main objective of interest rate risk managementis to limit the adverse effect of interest ratemovements on profit and to enhance earningswithin defined parameters.

Sebagian besar deposito nasabah dan pinjaman yangdiberikan dengan tingkat suku bunga mengambang,berkaitan langsung dengan tingkat suku bunga pasaratau tingkat suku bunga yang diumumkan, yangdisesuaikan secara periodik guna mencerminkanpergerakan pasar.

A substantial proportion of customer deposits andlending at floating interest rate is either directlylinked to market rates or based upon publishedrates which are periodically adjusted to reflectmarket movements.

Suku bunga yang cukup rendah diberikan untukproduk giro sebagai penahan penggantian biaya daripencairan dana yang mendadak.

Current account products are priced low enough tobuffer the replacement cost of sudden withdrawals.

Tabel di bawah merangkum tingkat suku bungarata-rata per tahun untuk Rupiah dan mata uang asing.

The table below summarises the annual averageinterest rates for Rupiah and foreign currencies.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/46 – Schedule

25. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA (lanjutan) 25. INTEREST RATE RISK (continued)

2010Dolar Amerika

Serikat/United States

Rupiah Dollar

ASET ASSETSPenempatan pada bank lain 6.29% 0.47% Placements with other banksPenempatan pada bank Placements with Bank

Indonesia dan Sertifikat Indonesia and Certificate ofBank Indonesia 6.00% - Bank Indonesia

Wesel ekspor - 2.01% Bill receivablePinjaman yang diberikan 8.63% 2.76% Loans

KEWAJIBAN LIABILITIESSimpanan nasabah 3.51% 0.25% Deposits from customersSimpanan dari bank lain: Deposits from other banks:

Giro - 0.22% Current accountsSimpanan 6.18% 0.86% Deposits

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan ekposur nilaiwajar instrumen keuangan Cabang yangdiperdagangkan terhadap risiko tingkat suku bunga(repricing schedule).

The table below summarises Branch’s trading bookfair value exposure to interest rate risk (repricingschedule).

31 Desember/December 2010

1 bulan ataukurang/

Less than 1month

Lebih dari 1bulan tapitidak lebih

dari 3bulan/Over 1

month to 3months

Lebih dari 3bulan tapitidak lebih

dari 1tahun/Over 3

months to 1year

Lebih dari1 tahun

tapi tidaklebih dari2 tahun/1 year to2 years

Lebih dari2 tahun

tapi tidaklebih dari3 tahun/2 year to3 years

Lebih dari3 tahun

tapi tidaklebih dari4 tahun/3 year to4 years

Lebih dari4 tahun

tapi tidaklebih dari5 tahun/4 year to5 years

Lebih dari5 tahun/Over 5years

Tidakdikenakan

bunga/Non

interestbearing

Jumlah/Total

Aset Assets

Giro pada Bank Current accounts withIndonesia 18,862,637 - - - - - - - 75,189,848 94,052,485 Bank Indonesia

Giro pada bank lain Current accounts withbruto 591,286,790 - - - - - - - - 591,286,790 other banks - gross

Penempatan pada Placements withBank Indonesia dan Bank Indonesia andbank lain - bruto 592,413,178 220,204,998 - - - - - - - 812,618,176 other banks - gross

Marketable securities -Efek-efek - bruto - - 24,488,432 - - - - - - 24,488,432 grossWesel ekspor 57,748,982 53,460,671 89,743,556 - - - - - - 200,953,209 Bill receivablesPinjaman yang

diberikan -bruto 165,639,261 1,307,136,892 2,586,081,553 20,146 40,182 - - 3,184,322 - 4,062,102,356 Loans - grossAset lain-lain 4,699,595 5,633,258 5,153,720 - - - - - - 15,486,573 Other assets

1,430,650,443 1,586,435,819 2,705,467,261 20,146 40,182 - - 3,184,322 75,189,848 5,800,988,021Kewajiban Liabilities

Deposits fromSimpanan nasabah 2,498,168,749 29,984,705 112,980,700 - - - - - - 2,641,134,154 customersSimpanan dari Deposits from

bank lain 73,628,437 - - - - - - - - 73,628,437 other banksKewajiban derivatif - - - - - - - - - - Derivative payablesKewajiban akseptasi - - - - - - - - - - Acceptance payablesKewajiban lain-lain 107,290,349 41,040 352,240 - - - - - - 107,683,629 Other liabilities

Jumlah 2,679,087,535 30,025,745 113,332,940 - - - - - - 2,822,446,220 TotalPerbedaan

Repricing (1,248,437,092 ) 1,556,410,074 2,592,134,321 20,146 40,182 - - 3,184,322 2,978,541,80 1 Repricing gap

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/47 – Schedule

26. RISIKO MATA UANG 26. CURRENCY RISK

Risiko ini umumnya terjadi dari transaksi dan produkvaluta asing, baik dengan nasabah korporasimaupun ritel, dan dari aktivitas pasar valuta asingantar bank seperti kontrak berjangka. Risiko kursmata uang dimonitor dan dilaporkan setiap hari olehCabang untuk memastikan bahwa dampakpergerakan nilai tukar mata uang asing yangmerugikan dapat dikendalikan.

Primarily, this exposure arises from foreign currencyproducts and transactions, both for corporate andretail clients, and activities in the interbank foreigncurrency market such as forward contracts.Currency rate risk is monitored and reported dailyby the Branch to ensure that exposure to adverseforeign currency exchange rate movements aremaintained within pre-defined limits.

Berikut ini adalah posisi devisa neto Cabang pertanggal 31 Desember 2010:

The following is the Branch’s foreign currency netopen position as at 31 December 2010:

2010Posisi devisa neto

Aktiva/ Kewajiban/ - Absolut/Net OpenMata uang asing Assets Liabilities Position – absolute Foreign currencies

KESELURUHAN (NERACA DAN AGGREGATE (ONREKENING ADMINISTRATIF) AND OFF-BALANCE SHEET)

Dolar Amerika Serikat 4,718,332,041 4,713,511,945 4,820,096 United States DollarEuro 836,241 - 836,241 EuroYen 7,048 - 7,048 YenDolar Australia 1,236,943 1,197,302 39,641 Australian DollarYuan 120,698,175 119,542,983 1,155,191 YuanDolar Hong Kong 115,341 - 115,341 Hong Kong DollarDolar Singapura 12,809 - 12,809 Singaporean DollarPound Sterling 355,898 - 355,898 Pound SterlingPataca Macao 102,117 - 102,117 Macao Pataca

Jumlah 7,444,382 Total

Posisi devisa netoAktiva/ Kewajiban/ - Absolut/Net Open

Mata uang asing Assets Liabilities Position – absolute Foreign currencies

NERACA ON-BALANCE SHEET

Dolar Amerika Serikat 4,706,393,748 4,706,774,362 380,614 United States DollarEuro 836,241 - 836,241 EuroYen 7,048 - 7,048 YenDolar Australia 1,236,943 1,197,302 39,641 Australian DollarYuan 120,698,175 119,542,983 1,155,192 YuanDolar Hong Kong 115,341 - 115,341 Hong Kong DollarDolar Singapura 12,809 - 12,809 Singaporean DollarPound Sterling 355,898 - 355,898 Pound SterlingPataca Macao 102,117 - 102,117 Macao Pataca

Jumlah 3,004,901 Total

Jumlah modal inti Total care and supplementarydan pelengkap 1,466,464,000 capital

Rasio PDN (Keseluruhan) 0.50% NOP ratio (Aggregate)Rasio PDN (Neraca) 0.20% NOP ratio(On - balance sheet)

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/48 – Schedule

26. RISIKO MATA UANG (lanjutan) 26. CURRENCY RISK (continued)

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan eksposurCabang atas risiko nilai tukar mata uang asing padatanggal 31 Desember 2010. Termasuk didalamnyaadalah instrumen keuangan pada nilai tercatat,dikategorikan berdasarkan jenis mata uang

The table below summarises exposure to foreigncurrency exchange rate risk at 31 December 2010.Included in the table are financial instruments atcarrying amounts, categorised by currency.

2010Dolar

AmerikaSerikat/UnitedStatesDollar

Euro/Euro

DolarSingapura/Singapore

DollarYen/Yen

DolarAustralia/Australian

Dollar

DolarHongKong/HongKongDollar

PoundSterling/Pound

SterlingLain-lain/Others

Jumlah/Total

Aset AssetsKas 3,118,199 - - - - - - 9,218,653 12,336,852 CashGiro pada Bank Current account

Indonesia 32,975,474 - - - - - - - 32,975,474 with Bank IndonesiaCurrent account

Giro pada bank lain 583,435,405 836,241 12,809 7,048 44,911 9,865 355,898 6,153,781 590,855,958 with other banksPenempatan pada Placements with

bank lain dan other banks andBank Indonesia 243,270,000 - - - 1,192,032 - - 105,149,280 349,611,312 Bank Indonesia

Wesel ekspor 200,953,209 200,953,209 BillsreceivableKredit yang diberikan 3,651,614,309 3,651,614,309 LoansAset lain-lain 11,929,687 - - - - 105,476 - 102,117 12,137,280 Other assets

Jumlah aset 4,727,296,283 836,241 12,809 7,048 1,236,943 115,341 355,898 120,623,831 4,850,484,394 Total assets

Kewajiban LiabilitiesSimpanan dari

nasabah 1,722,541,018 - - - 1,197,302 - - 116,973,334 1,840,711,654 Deposits from customersSimpanan dari Deposits from

bank lain 73,588,842 - - - - - - - 73,588,842 other banksSimpanan dari Deposits from

kantor pusat 2,821,310,709 - - - - - - - 2,821,310,709 Head OfficeKewajiban lain-lain 83,774,099 - - - - - - 62,535 83,836,634 Other liabilities

Jumlah kewajiban 4,701,214,668 - - - 1,197,302 - - 117,035,869 4,819,447,839 Total liabilities

Posisi keuangan Net on balance sheetneraca - bersih 26,081,615 836,241 12,809 7,048 39,641 115,341 355,898 3,587,962 31,036,555 financial position

Rekening Administrativeadministratif - bersih 7,662,349,357 - - - - - - - - accounts - net

27. RISIKO LIKUIDITAS 27. LIQUIDITY RISK

Kebijakan kelancaran likuiditas Cabangberdasarkan kebutuhan dana, baik untuk menggantideposito pada saat jatuh tempo atau untukmemenuhi permintaan akan kredit tambahan.

The Branch's liquidity policy is based on the fundingrequirements, both to replace existing deposits asthey mature and to satisfy the demands foradditional lending.

Sumber dan jatuh tempo deposito diatur untukmenghindari berlebihnya konsentrasi dana danpenahanan aset yang lancar di tingkat tertentuuntuk menjamin tingkat likuiditas secara terusmenerus.

The source and maturity of deposits are managed toavoid undue concentrations of funding andappropriate levels of liquid assets are held to ensurea prudent level of liquidity is maintained at all times.

Jumlah aset lancar yang memadai dipertahankanuntuk menjamin kebutuhan likuiditas yang terkendalisetiap waktu. Selain itu, Cabang senantiasamemelihara kemampuannya untuk melakukanakses ke pasar uang, dengan memeliharahubungan dengan bank-bank koresponden.

Appropriate levels of liquid assets are held toensure that a prudent level of liquidity is maintainedat all times. In addition, the Branch maintains itsability to access the financial market, by maintainingits relationships with correspondent banks.

Cabang memonitor jangka waktu jatuh tempokomitmen kredit oleh karena komitmen denganjangka waktu yang lebih lama pada umumnyamemiliki risiko kredit yang lebih besar dibandingkandengan komitmen yang memiliki jangka waktu yanglebih pendek.

The Branch monitors the term to maturity of creditcommitments because longer term commitmentsgenerally have a greater degree of credit risk thanshorter term commitments.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/49 – Schedule

27. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) 27. LIQUIDITY RISK (continued)

Pelaporan jatuh tempo aset dan kewajiban adalahsebagai berikut:

The maturity profile of the Bank’s assets andliabilities is as follows:

2010Tidak

mempunyai Kurang dari/ Lebih dari/jatuh tempo/ Less than/ 1-3 3-6 6-12 More than

Saldo/ No contractual 1 bulan/ bulan/ bulan/ bulan/ 12 bulan/Balance maturity month months months months months

Aset AssetsKas 15,396,391 - 15,396,391 - - - - CashGiro pada Current accounts

Bank Indonesia 94,052,485 - 94,052,485 - - - - with Bank IndonesiaCurrent accounts

Giro pada with otherbank lain - bruto 591,286,790 - 591,286,790 - - - - banks - gross

Penempatan pada Placements withBank Indonesia 346,006,864 - 158,070,320 187,936,544 - - - Bank Indonesia

Penempatan pada Placements withbank lain - bruto 466,611,312 - 430,442,997 36,168,315 - - - other banks - gross

Efek-efek - SertifikatBank Indonesia Marketable securitiessetelah dikurangi Certificate of Bankbunga yang belum Indonesia net ofdiamortisasi 24,488,432 - - - 24,488,432 - - unamortized interest

Wesel ekspor - bruto 200,953,209 - 57,748,982 53,460,671 89,743,556 - - Bills receivable - grossPinjaman yang

diberikan - bruto 4,062,102,356 - 28,073,103 35,263,630 70,577,949 263,718,582 3,664,469,092 Loans - grossAset tetap - bersih 20,392,886 20,392,886 - - - - - Fixed assets - netAset pajak tangguhan 4,717,033 4,717,033 - - - - - Deferred tax assetBeban dibayar di muka Prepayment and

dan aset lain -lain 22,623,245 12,019,685 5,449,840 5,153,720 - - - other assetsCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (21,804,545 ) (21,804,545) - - - - - losses

5,826,826,458 15,325,059 1,380,520,908 317,982,880 184,809,937 263,718,582 3,664,469,092

Kewajiban LiabilitiesDeposits from

Simpanan nasabah 2,641,134,154 - 2,498,168,749 29,984,705 82,995,115 29,985,585 - customersSimpanan dari Kantor Deposits from

Pusat dan Cabang Head Office andlainnya - bersih 2,821,310,709 2,821,310,709 - - - - - other branches - net

Simpanan dari Deposits from otherbank lain 73,628,437 - 73,628,437 - - - - bank

Hutang pajak 18,143,908 - 18,143,908 - - - - Taxes payableEstimasi kerugian Estimated losses on

atas komitmen commitments anddan kontinjensi 4,264,438 - 4,264,438 - - - - contingencies

Kewajiban lain-lain 107,683,629 - 107,551,619 - - 132,010 - Other liabilities

5,666,165,275 2,821,310,709 2,701,757,151 29,984,705 82,995,115 30,117,595 -Perbedaan

jatuh tempo 160,661,183 (1,321,236,243) 287,998,175 101,814,822 233,600,987 3,664,469,092 Maturity gap

28. RISIKO OPERASIONAL 28. OPERATIONAL RISK

Risiko operasional adalah risiko kerugian langsungataupun tidak langsung yang terjadi karena tidakmemadainya atau karena adanya kegagalanproses internal, kesalahan manusia, kegagalansistem atau adanya masalah eksternal yang dapatmempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk of direct or indirect lossresulting from inadequate or failure in internalprocesses, people and systems or from externalproblems that effect the Bank’s operations.

Proses pengkajian risiko dilakukan untuk menilaikecukupan pengendalian internal serta prosesidentifikasi dan penelaahan risiko untuk setiapproses dan produk di masing-masing unit kerjauntuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan,peraturan dan batasan-batasan yang dibuat olehmanajemen Cabang.

A risk assessment process is carried out toevaluate the adequacy of internal control and riskidentification and assessment in every process andproduct in each working unit to ensure compliancewith the policies, rules and limits set down byBranch’s Management.

Pengelolaan risiko operasional juga dilakukandengan memperkuat aspek keamanan dankehandalan operasi teknologi informasi sehinggakesalahan manusia, fraud, kesalahan proses danpotensi kegagalan sistem yang menyebabkanterganggunya kelangsungan bisnis dapat ditekandan diantisipasi lebih dini.

Operational risk management is also performed bystrengthening security and operational aspects ofinformation technology so that human error, fraud,processing errors and system failure that can affectbusiness continuity can be anticipated and reduced.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/50 – Schedule

29. NILAI WAJAR ASET DAN KEWAJIBANKEUANGAN

29. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai tercatat dariaset dan kewajiban keuangan Cabang memiliki nilaiyang hampir sama dengan nilai wajarnya.

As at 31 December 2010, the carrying value of theBranch's financial assets and liabilitiesapproximates their fair value.

30. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODALMINIMUM (KPMM)

30. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

2010 2009

Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets- Tanpa memperhitungkan

risiko pasar 4,448,324,371 1,764,055,582 Without market risk charge -- Dengan memperhitungkan

risiko pasar 4,451,329,371 1,778,467,383 With market risk charge -- Dengan memperhitungkan risiko With credit, market and -

kredit, pasar, dan operasional 4,515,784,371 N/A operational risk charge

Modal Capital- Modal inti 1,431,497,957 1,449,310,664 Core capital -- Modal Pelengkap 26,068,545 22,050,695 Supplementary capital -- Penyertaan - - Supplementary capital -

Jumlah Modal 1,457,566,502 1,471,361,359 Total capital

Rasio KPMM: CAR ratio:- Tanpa memperhitungkan risiko pasar 32.77% 83.41% Without market risk charge -- Dengan memperhitungkan risiko pasar 32.74% 82.73% With market risk charge -- Dengan memperhitungkan risiko With credit, market and -

kredit, pasar, dan operasional operational riskrisiko pasar 32.28% N/A charge

31. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN ARUS KAS 31. RESTATEMENT OF STATEMENT OF CASHFLOW

Efektif tanggal 1 Januari 2010, komponen kas dansetara kas berubah seperti dijelaskan dalamCatatan 2a. Untuk tujuan perbandingan, laporanarus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2009 telah disajikan kembali.

Effective 1 January 2010, the components of cashand cash equivalents have been changed asexplained in Note 2a. Accordingly, for comparativepurposes, the statement of cash flow for the yearended 31 December 2009 has been restated.

Sebelum Setelahpenyajian kembali/ penyajian kembali/

Before Afterrestatement restatement

Kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided fromaktivitas operasi 20,475,460 34,256,690 operating activities

Kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in investingaktivitas investasi (5,747,915) (5,747,915) activities

Kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided fromaktivitas pendanaan 939,500,000 939,500,000 financing activities

Kenaikan bersih Net increase in cash andkas dan setara kas 954,227,545 968,008,775 cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas awal tahun 164,691,323 1,698,336,103 the beginning of the year

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas akhir tahun 1,118,918,868 2,666,344,878 the end of the year

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/51 – Schedule

32. STANDAR AKUNTANSI BARU 32. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukanrevisi atas beberapa standar akuntansi yangberlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2011 sebagaiberikut:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)has issued revision of the following accountingstandards which will be effective as at 1 January2011:

- PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian LaporanKeuangan,

- SFAS 1 (Revised 2009) – Presentation ofFinancial Statements,

- PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas, - SFAS 2 (Revised 2009) – Statements ofCashflows,

- PSAK 3 (Revisi 2010) – Laporan KeuanganInterim,

- SFAS 3 (Revised 2010) – Interim FinancialReporting,

- PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan KeuanganKonsolidasi dan Laporan KeuanganTersendiri,

- SFAS 4 (Revised 2009) – ConsolidatedFinancial Statements and Separate FinancialStatements,

- PSAK 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi, - SFAS 5 (Revised 2009) – OperatingSegments,

- PSAK 7 (Revisi 2010) – PengungkapanPihak-pihak yang mempunyai HubunganIstimewa,

- SFAS 7 (Revised 2010) – Related PartyDisclosures,

- PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa Setelah AkhirPeriode Pelaporan,

- SFAS 8 (Revised 2010) – Events After theReporting Period,

- PSAK 12 (Revisi 2009) – Bagian Partisipasidalam Ventura Bersama,

- SFAS 12 (Revised 2009) – Interest in JointVentures,

- PSAK 15 (Revisi 2009) – Investasi dalamEntitas Asosiasi,

- SFAS 15 (Revised 2009) – Investment inAssociates,

- PSAK 19 (Revisi 2010) – Aset Tak Berwujud, - SFAS 19 (Revised 2010) – Intangible Assets,- PSAK 22 (Revisi 2010) – Kombinasi Bisnis, - SFAS 22 (Revised 2010) – Business

Combination,- PSAK 23 (Revisi 2010) – Pendapatan, - SFAS 23 (Revised 2010) – Revenue,- PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, danKesalahan,

- SFAS 25 (Revised 2009) – AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates andErrors,

- PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset, - SFAS 48 (Revised 2009) – Impairment ofAssets,

- PSAK 57 (Revisi 2009) – Provisi, LiabilitasKontinjensi dan Aset Kontinjensi,

- SFAS 57 (Revised 2009) – Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets,

- PSAK 58 (Revisi 2009) – Aset Tidak Lancaryang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yangDihentikan,

- SFAS 58 (Revised 2009) – Non-Current AssetsHeld for Sale and Discontinued Operations,

- ISAK 7 (Revisi 2009) – Konsolidasi EntitasBertujuan Khusus,

- Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) –Consolidation of Special Purpose Entities,

- ISAK 9 – Perubahan Atas Liabilitas PurnaOperasi, Liabilitas Restorasi, dan LiabilitasSerupa,

- Interpretation of SFAS 9 – Changes in ExistingDecommissioning, Restoration and SimilarLiabilities,

- ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan, - Interpretation of SFAS 10 – Customer LoyaltyProgram,

- ISAK 11 – Distribusi Aset Non-kas KepadaPemilik,

- Interpretation of SFAS 11 – Distribution ofNon-Cash Assets to Owners,

- ISAK 12 – Pengendalian Bersama Entitas –Kontribusi Non Moneter oleh Venturer,

- Interpretation of SFAS 12 – Jointly ControlledEntities – Non Monetary Contributions byVenturers,

- ISAK 14 – Aset Tak Berwujud – Biaya SitusWeb,

- Interpretation of SFAS 14 – Intangible Assets –Web Site Cost,

- ISAK 17 – Laporan Keuangan Interim danPenurunan Nilai.

- Interpretation of SFAS 17 – Interim FinancialReporting and Impairment.

BANK OF CHINA LIMITED – JAKARTA BRANCH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)

Lampiran – 5/52 – Schedule

32. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 32. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENT (continued)

DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atasbeberapa standar akuntansi yang berlaku untukperiode laporan keuangan yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:

DSAK-IAI has also issued revision of the followingaccounting standards which are applicable forfinancial statements covering periods beginning onor after 1 January 2012:

- PSAK 10 (Revisi 2010) – Pengaruh PerubahanNilai Tukar Valuta Asing,

- SFAS 10 (Revised 2010) – The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates,

- PSAK 24 (Revisi 2010) – Imbalan Kerja, - SFAS 24 (Revised 2010) – Employee Benefits,- PSAK 46 (Revisi 2010) – Pajak Penghasilan, - SFAS 46 (Revised 2010) – Income Taxes,- PSAK 53 (Revisi 2010) – Pembayaran

Berbasis Saham,- SFAS 53 (Revised 2010) – Share-Based

Payment,- PSAK 61 (Revisi 2010) – Akuntansi Hibah

Pemerintah dan Pengungkapan BantuanPemerintah,

- SFAS 61 (Revised 2010) – Accounting forGovernment Grants and Disclosure ofGovernment Assistance,

- PSAK 63 – Pelaporan Keuangan DalamEkonomi Hiper Inflasi,

- SFAS 63 – Financial Reporting inHyperinflationary Economies,

- ISAK 13 – Lindung Nilai Investasi Neto dalamKegiatan Usaha Luar Negeri,

- Interpretation of SFAS 13 – Hedge of NetInvestment in a Foreign Operation,

- ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti,Persyaratan Minimum dan Interaksinya,

- Interpretation of SFAS 15 – The Limit on aDefined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interaction,

- ISAK 18 – Bantuan Pemerintah – Tidak AdaRelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,

- Interpretation of SFAS 18 – GovernmentAssistance – No Specific Relation with theOperating Activities,

- ISAK 20 – Pajak Penghasilan – PerubahanDalam Status Pajak Entitas atau ParaPemegang Sahamnya.

- Interpretation of SFAS 20 – Income Taxes –Changes in the Tax Status of an Entity or itsShareholders.

Cabang sedang mengevaluasi dampak daripenerapan revisi standar ini terhadap laporankeuangan.

The Branch is currently evaluating the impact ofthe implementation of these revised standards onthe financial statements.