Upload
ngominh
View
238
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMAN
BANTUAN KUALIFIKASI S1
GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIREKTORAT PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt., yang telah menganugerahkan
rahmat dan inayahNya, sehingga dapat tersusun buku Pedoman Bantuan Kualifikasi S1
Guru Pendidikan Agama Islam.
Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI, mempunyai misi meningkatkan kualitas PAI melalui
peningkatan mutu sumber daya manusia (human resources) tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang memiliki kualifikasi akademik dan non akademik. Sehingga guru
PAI dapat membangun kompetensi peserta didik baik sikap, pengetahuan maupun
keterampilan yang didasarkan pada keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Salah satu
program yang dilaksanakan adalah pemberian bantuan kualifikasi S1 guru PAI.
Semoga buku pedoman ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi
pengelola, peserta, dan instansi terkait dalam pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan
agama Islam.
Akhirnya kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada tim
penyusun dan semua pihak yang telah membantu dalam mewujudkan buku pedoman
ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, Mei 2014
Direktur Pendidikan Agama Islam
Dr. H. M. Amin Haedari, M.Pd
NIP. 195606121983031001
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................ i
Daftar Isi ................................................................................................................ ii
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Dasar Hukum .............................................................................................. 2
C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran ..................................................................... 4
D. Persyaratan Penyelenggara Program Beasiswa S1 GPAI di Sekolah ......... 4
E. Kriteria dan Proses Rekrutmen ................................................................... 5
F. Biaya, Komponen, dan Pengelolaan ........................................................... 6
G. Mekanisme Penyaluran Dana ...................................................................... 7
H. Hak dan Kewajiban Penerima .................................................................... 7
I. Pengendalian Mutu ..................................................................................... 8
J. Penutup ....................................................................................................... 9
egiatan
Lampiran-lampiran :
- Surat Pernyataan Penerima Bantuan
- Contoh kwitansi Penerima Bantuan
TOR Kegiatan
Rencana Fisik (RAB)
Jadual Kegiatan
Bahan/Hand Out Materi
Daftar Hadir Peserta
Rekap Biodata Peserta
CV Narasumber
Hasil Pleno dan Rekomendasi
Laporan Keuangan
PEDOMAN
BANTUAN KUALIFIKASI S1
GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah merupakan
bentuk penjabaran amanat Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Hal ini secara jelas dinyatakan bahwa tujuan pendidikan
nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Untuk menjabarkan tujuan pendidikan nasional, Pemerintah melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006
tentang standar isi, bahwa pendidikan agama Islam di sekolah bertujuan: (i)
menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan serta pengalaman peserta
didik tentang agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang
keimanannya dan ketakwaannya kepada Allah swt.; (ii) mewujudkan manusia
Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia, yaitu manusia yang
berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, disiplin, toleran
(tasamuh), memelihara keharmonisan secara personal dan sosial serta
mengembangkan budaya agama (religious culture) dalam komunitas sekolah
bahkan keluarga peserta didik.
Secara formal, peraturan perundang-undangan yang ada sudah memadai
bagi penyiapan peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa serta
berakhlak mulia. Namun, fenomena implementasinya masih menuai berbagai kritik
dari masyarakat. Di antara kritik tersebut adalah bahwa pendidikan agama Islam
pada sekolah belum berhasil dengan baik mencapai kemantapan sikap dan perilaku
beragama.
Upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan Agama Islam di
sekolah, tentunya harus didukung ketersediaan Sumber Daya Manusia (human
resources) tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi
soft skill, hard skill, leadership, dan spiritual sehingga dapat membangun
kompetensi peserta didik baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan yang
didasarkan pada keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.
Untuk mendukung dan merealisasikan tujuan pendidikan nasional
dimaksud, pada DIPA Tahun Anggaran 2014, Direktorat Pendidikan Agama Islam
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI mengelola anggaran
program bantuan dan beasiswa kualifikasi S1 bagi guru PAI dalam rangka
pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan agama Islam pada sekolah.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 43 tahun 2013 tentang Tatacara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia serta
Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Eselon 1 Kementerian Negara;
10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 81/PMK.05/ 2012
tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/ Lembaga;
11. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia;
12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;
13. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 211 tahun 2011 tentang
Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam;
14. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 156 Tahun 2004
tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program
Diploma, Sarjana dan Pascasarjana pada perguruan Tinggi Agama Islam;
15. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran
1. Maksud
Bantuan kualifikasi S1 bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dimaksudkan
untuk meningkatkan kualifikasi akademik guru PAI serta meningkatkan
kompetensi guru PAI dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pendidikan
agama Islam pada sekolah.
2. Tujuan
a. Meningkatkan kualifikasi akademik guru PAI sampai dengan S1.
b. Meningkatkan kompetensi guru PAI agar dapat melaksanakan tugas
pendidikan dan pembelajaran sesuai standar nasional pendidikan.
3. Sasaran
Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada sekolah yang berstatus PNS dan
Non PNS;
D. Persyaratan Penyelenggara Program Beasiswa S1 GPAI di Sekolah
1. Perguruan Tinggi Penyelenggara
a. Program Studi/Konsentrasi
Kegiatan Peningkatan Kualifikasi Akademik Guru PAI ini berbentuk
perkuliahan atau pendidikan jenjang S1 bagi guru PAI dan dilaksanakan di
Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang memiliki izin
penyelenggaraan program studi terkait/terakreditasi Program Studi
Pendidikan Agama Islam, minimal B.
b. Kurikulum dan Beban Belajar
1) Kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum yang dirancang sesuai
dengan kebutuhan pencapaian kompetensi keguruan.
2) Total beban belajar 144-160 satuan kredit semester (SKS) dan
ditempuh dalam 8 semester. Program Diploma yang telah diselesaikan
oleh peserta, diperhitungkan sebagai satuan kredit yang telah
diperoleh untuk menyelesaikan program jenjang S1 sesuai dengan
standar akademik dan ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi
penyelenggara.
3) Ketentuan lebih lanjut tentang program pembelajaran atau pedoman
akademik ditetapkan oleh perguruan tinggi penyelenggara.
E. Kriteria dan Proses Rekrutmen
1. Kriteria peserta kegiatan ini adalah:
a. guru PAI pada sekolah berstatus PNS/Non PNS;
b. memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);
c. aktif mengajar PAI di sekolah;
d. belum memiliki ijazah S1 PAI ;
e. guru PAI PNS memiliki pengalaman mengajar minimal 2 tahun (fotocopy
SK PNS);
f. guru PAI Non PNS memiliki pengalaman mengajar minimal 6 tahun
(fotocopy SK mengajar yang ditetapkan oleh Kementerian
Agama/Pemerintah Daerah setempat) ;
g. guru PAI Non PNS berusia minimal saat pendaftaran adalah 25 tahun,
maksimal 50 tahun;
h. bagi guru PAI PNS usia maksimal saat pendaftaran adalah 50 tahun.
2. Rekrutmen calon peserta dilakukan oleh Perguruan Tinggi penyelenggara
berdasarkan:
a. kriteria sebagaimana disebutkan pada point E.1;
b. diutamakan bagi guru yang mempunyai pengalaman mengajar lebih lama;
c. diutamakan bagi guru PAI yang berlatar belakang pendidikan terakhir
SMA atau sederajat.
3. Daftar nama calon peserta yang telah diidentifikasi oleh perguruan tinggi
penyelenggara dan memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan.
4. Peserta yang telah ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Islam diserahkan kepada
PTAI penyelenggara untuk proses registrasi ulang.
F. Biaya, Komponen, dan Pengelolaan
1. Biaya
a. Kegiatan ini dibiayai melalui DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,
yang dikirim langsung melalui rekening masing-masing
peserta/mahasiswa.
b. Unit cost kegiatan ini Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah) per orang per
tahun.
2. Komponen
Komponen kegiatan pembiayaan program S-1 meliputi:
a. Rekrutmen (identifikasi dan/atau seleksi) peserta (satu kali pelaksanaan
pada awal penyelenggaraan);
b. Registrasi;
c. Sumbangan Pengembangan Pendidikan untuk perguruan tinggi (satu kali
selama program/tahun pertama saja);
d. Kegiatan akademik, termasuk praktikum;
e. Kegiatan peningkatan mutu akademik bagi peserta, seperti pelatihan
Penelitian Tindakan Kelas (sesuai kebutuhan);
f. Kuliah Kerja Nyata atau sejenisnya;
g. Bimbingan penelitian dan penulisan skripsi/tugas akhir;
h. Sumber belajar dan peralatan pembelajaran;
i. Bahan pembelajaran untuk peserta (minimal Rp 400.000,- per peserta per
tahun);
j. Bantuan transportasi lokal untuk peserta (minimal Rp 600.000,- per
peserta per tahun);
k. Wisuda (satu kali pelaksaan pada akhir penyelenggaraan);
l. Operasional kegiatan, termasuk honorarium panitia/tim pelaksana;
m. Alat tulis kantor; dan
n. Koordinasi (internal/eksternal).
3. Pengelolaan
Pengelolaan kegiatan ini diatur sebagai berikut:
a. Direktorat Pendidikan Agama Islam
1) Melakukan sosialisasi kegiatan;
2) Menetapkan daftar peserta;
3) Mengkoordinasikan pihak-pihak terkait dalam
persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi kegiatan; dan
4) Menyediakan alokasi anggaran sampai dengan
penyelesaian program untuk tiap angkatan.
b. PTAI penyelenggara
1) Melakukan rekruitmen calon peserta;
2) Mengadakan seleksi terhadap calon peserta,
melaksanakan perkuliahan sesuai standar akademik yang berlaku
termasuk evaluasi pembelajaran;
3) Mengelola dana bantuan untuk biaya
penyelenggaraan;
4) Melakukan koordinasi secara intensif dengan
Direktorat Pendidikan Agama Islam;
5) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan secara
periodik beserta laporan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku
dalam pedoman pelaksanaan ini.
G. Mekanisme Penyaluran Dana
Dana bantuan Kualifikasi Akademik diberikan/disalurkan secara langsung
kepada guru yang berhak menerimanya melalui rekening bank BRI, Mandiri, BTN
atau BNI.
H. Hak dan Kewajiban Penerima
1. Hak Penerima Beasiswa
a. Mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran dari perguruan tinggi
penyelenggara yang memenuhi syarat dan berkualitas sesuai dengan
ketentuan;
b. Biaya pendidikan selama 4 tahun.
2. Kewajiban Penerima Beasiswa
a. Mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan,
dengan format sebagaimana tercantum pada lampiran pedoman ini;
b. Menandatangani kwitansi sebagai bukti
penerimaan dana bantuan yang penggunaannya disesuaikan dengan
komponen tersebut pada huruf F, dengan format sebagaimana tercantum
pada lampiran pedoman ini;
c. Membayar biaya studi sesuai dengan standar yang
ditetapkan perguruan tinggi penyelenggara melalui bank yang ditunjuk;
d. Menempuh studi dengan sebaik-baiknya dan
menyelesaikannya tepat waktu;
e. Membuat laporan penggunaan dana bantuan
peningkatan kualifikasi yang diterimanya dan menyampaikannya kepada
Direktur Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktur Pendidikan Agama
Islam.
I. Pengendalian Mutu
1. Pengendalian mutu dilakukan oleh perguruan tinggi penyelenggara;
2. Perkuliahan dilaksanakan pada hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu agar peserta
tetap melaksanakan tugas sebagai guru di sekolah;
3. Kualitas proses pembelajaran dan lulusan harus tetap memenuhi standar
akademik yang berlaku;
4. Setiap peserta wajib berkomitmen untuk menempuh studi dan lulus tepat waktu.
Komitmen tersebut dituangkan dalam Surat Pernyataan/Kontrak Kinerja
bermeterai cukup (format terlampir);
5. Perkuliahan/bimbingan akademik diberikan oleh dosen yang memiliki
kualifikasi dan kompetensi sesuai standar akademik yang berlaku;
6. PTAI penyelenggara melakukan evaluasi hasil belajar peserta secara berkala;
7. PTAI penyelenggara menyampaikan laporan akademik dan keuangan per
semester setiap peserta kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam melalui
Direktorat Pendidikan Agama Islam c.q. Subdit PAI pada SMP;
8. Evaluasi ini juga berfungsi formatif, dalam upaya meningkatkan prestasi belajar
peserta;
9. Direktorat Pendidikan Agama Islam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
program secara komprehensif.
J. Penutup
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualifikasi akademik
guru PAI agar mencapai standar nasional pendidikan untuk pendidik. Kerjasama
yang sinergis dan komitmen dari pihak terkait sangat diperlukan agar program ini
dapat dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan.
Jakarta, Mei 2014
An. Direktur Jenderal
Direktur Pendidikan Agama Islam
Dr. H. M. Amin Haedari, M.Pd
NIP. 195606121983031001
SURAT PERNYATAAN
PENERIMAAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GPAI
TAHUN ANGGARAN 2014
Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya:
N a m a : ...................................................................
NIP (bagi PNS) : ...................................................................
Tempat/Tanggal Lahir : ...................................................................
Bidang Studi yang diambil : ...................................................................
Nama Perguruan Tinggi : ...................................................................
Unit Kerja/Tempat Tugas : ...................................................................
Alamat Unit Kerja/Tempat Tugas : ...................................................................
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya telah menerima bantuan sebanyak Rp
................... (.......................) untuk biaya Program Bantuan Kualifikasi S1 Guru PAI
Tahun Anggaran 2014. Dengan menerima dana bantuan kualifikasi S1 GPAI, maka
saya:
1. menggunakan dana bantuan yang saya terima untuk keperluan biaya studi S1 tahun
akademik 2014;
2. berkomitmen untuk menempuh studi dengan sebaik-baiknya dan menyelesaikannya
tepat waktu;
3. tetap aktif menjalankan tugas sebagai guru PAI dan meningkatkan kinerja untuk
peningkatan hasil belajar peserta didik saya di PAI;
4. jika saya tidak memenuhi salah satu kriteria/persyaratan sebagai penerima bantuan
dimaksud sebagaimana yang diatur dalam pedoman yang dikeluarkan oleh
Kementerian Agama RI, maka saya akan mengembalikan dana bantuan kualifikasi
S1 GPAI yang pernah saya terima ke Kas Negara sesuai dengan ketentuan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dan dalam keadaan
sadar, tanpa ada paksanaan dari pihak manapun. Bila di kemudian hari ternyata
pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia diberi sanksi oleh Kementerian Agama RI
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
.........................., ............................
Yang membuat pernyataan,
Meterai Rp. 6.000,-
.......................................................
Nama lengkap dan tanda tangan
KEMENTERIAN AGAMA RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telepon. 021-3811772 ext.340
JAKARTA
KWITANSI
Sudah terima dari : Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Uang sebesar : ## ........................... ##
Untuk pembayaran : Biaya Program Bantuan Kualifikasi S1 Guru Pendidikan Agama
Islam Tahun Anggaran 2014
Jumlah : Rp ...............................
.........................., ............................
Yang menerima,
Meterai Rp. 6.000,-
.......................................................
Nama lengkap dan tanda tangan