17
BASIC SURGICAL

Basic Surgical

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FERFE

Citation preview

BASIC SURGICAL

BASIC SURGICAL BENANG DAN JARUMBenangBenang bedah ideal :SterilMudah untuk DigunakanReaksi/trauma jaringan yang minimalMemiliki Tensile Strength (kekuatan menahan jaringan luka) yang memadaiSimpul yang amanKlasifikasi benang bedah :Absorbable / Non-absorbable (Diserap dan Tidak Diserap)Natural / Synthetic (Bahan Alami dan Sintetis)Braided / Monofilament

Jarum BedahPenting untuk penempatan benang pada jaringan, sehingga harus dirancang secara khusus untuk menimbulkan trauma jaringan seminimal mungkin.Karateristik dari jarum bedah ideal :KekuatanStabilitasKetajamanKelenturan

1. Ekor atau pantat jarum2. Daerah tempat memasang pemegang jarum3. Badan jarum4. Ujung jarum

KLASIFIKASI BADAN JARUM

SCALPELBOISTOURIDipegang seperti memegang pisau dapurTekanan jari telunjuk merupakan penentu kedalaman insisiDua jari (telunjuk dan ibu jari) tangan lainnya dapat dipakai untuk fiksasi kulit atau counter traksiPisau lebih mengarah ke horizontal, karena bagian yang menyayat adalah perut pisau.Dipegang seperti memegang penaPisau mengarah ke vertical karena yang menyayat adalah ujung mata pisauKelingking tangan yang sama merupakan alat fiksasi

PinsetPinset ada yang bergigi dan tidak bergigi, Penggunaanya tergantung dari jenis jaringan yang akan dipegang dengan pinset bergigi sedangkan usus dengan pinset tanpa gigiPinset harus dipakai dengan prinsip memegang sumpit, dimana pinset itu harus merupakan perpanjangan dari jari telunjuk dan ibu jariPinset merupakan suatu alat yang serbaguna dan biasanya dipegang oleh tangan kiriSelama melakukan pembedahan sebaiknya pinset tidak dilepas dan kemudian diambil kembali tetapi biasakanlahmenyimpan pinset di tangan kiri dengan menjepitnya dengan menggunakkan jari manis dan kelingking, sehingga ibu jari telunjuk dan jari tengah bebas bekerja

HemostatDikenal 2 macam yaitu;Bergigi ( Kocher )Tidak bergigi (Pean )Keduanya dapat berbentuk lurus atau bengkok. Diajarkan cara membuka klem dengan tangan kanan dan tangan kiriMembuka Klem(Apabila mempergunakan hemostat yang bengkok maka ujungnya harus menuju ke permukaan)

Gunting Jenis gunting :Kasar dan halusLurus dan bengkokKedua ujungnya tajam atau tumpul

Pada saat memotong benang dengan memakai gunting kasar, gunting harus dimiringkan sedemikian rupa sehingga dapat terlihat panjang benang yang ditinggal.Apabilah menggunakan gunting yang bengkok, maka posisi harus sedemikian rupa sehingga ujungnya harus tetap terlihat.

Pada waktu memegang jarum tidak boleh mempergunakan jari.Jarum dipegang pada sepertiga pangkal, kurang lebih1-2 mm dari ujung needle holder.Posisi needle holder dapat berada dalam:PRONASI pada waktu menusuk dan mengambil jarumMIDPOSITION pada waktu pengambilan jarum siap pakai

Insisi Linear

Insisi Elips

JAHITAN INTERUPTUS

Jahit Continous (jelujur)

JAHITAN MATRAS/VERTIKAL

A. Jarum menembus kulit tidak secara tegak lurus mengakibatkan inverse sehingga permukaan epidermis melipat ke dalam sehingga penyembuhan lebih lama

B. Jarum menembus kulit secara tegak lurus menyebabkan taut epidermis cembung ke luar (eversi); ini merupakan dasar untuk penyembuhan baikTERIMA KASIH