32
BEBERAPA DEFINISI FUNGSI Oleh : DEFRY PRASETYO, M.PD

beberapa-fungsi-lain1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nskf

Citation preview

Page 1: beberapa-fungsi-lain1

BEBERAPA DEFINISI FUNGSI

Oleh :

DEFRY PRASETYO, M.PD

Page 2: beberapa-fungsi-lain1

Himpunan bilangan riil terdiri dari himpunan bilangan Rasional dan bilangan Irasional, sedangkan bilangan rasional terdiri dari himpunan bilangan rasional negatif dan bilangan rasional positif. Himpunan bilangan rasional positif terdiri dari himpunan bilangan cacah dan bilangan pecahan positif.

PENGERTIAN BILANGAN RIIL

Page 3: beberapa-fungsi-lain1

Sistem Bilangan RealSistem Bilangan : himpunan dari bilangan – bilangan

beserta sifat2nya.

Himpunan Bilangan Asli (N) = {1, 2, 3, …} Himpunan Bilangan Cacah = {0, 1, 2, 3, … }

Himpunan Bilangan Bulat (Z) = { …,-3,-2,-1,0,1,2,3, …} Himpunan Bilangan Rasional (Q) : Suatu bilangan yang

dinyatakan p/q dengan p dan q bilangan bulat dan q ≠ 0 Himpunan Bilangan Irrasional : bilangan yang tidak

dapat dinyatakan ke bentuk rasional

Himpunan Bilangan Real : Gabungan himpunan bilangan rasional dengan himpunan bilangan irrasional.

Page 4: beberapa-fungsi-lain1

Sistem BilanganBil Real

Bil Rasional

Bil Bulat

Bil Asli

Page 5: beberapa-fungsi-lain1

Himpunan bilangan riil terdiri dari himpunan bilangan Rasional dan bilangan Irasional, sedangkan bilangan rasional terdiri dari himpunan bilangan rasional negatif dan bilangan rasional positif. Himpunan bilangan rasional positif terdiri dari himpunan bilangan cacah dan bilangan pecahan positif.

Page 6: beberapa-fungsi-lain1

Selang Suatu himpunan bagian dari himpunan bilangan real.

Penulisan Himpunan Selang Grafik

{x| a < x < b} (a,b)

{x| a ≤ x < b } [a, b)

{x | a < x ≤ b } (a, b]

{x| a ≤ x ≤ b } [a, b]

{x | x ≤ b } (-∞, b]

{x | x < b } (-∞, b)

{x | a ≤ x } [a, +∞)

{x | a < x } (a, +∞)

a b

a b

a b

a b

b

b

a

a

Page 7: beberapa-fungsi-lain1

Nilai Mutlak

Nilai mutlak dari bilangan real x, ditulis |x|, didefinisikan sebagai berikut :

;|| 0,0,

xbilaxxbilaxx

Page 8: beberapa-fungsi-lain1

Sifat-sifat Nilai Mutlak1. Untuk setiap bilangan real x berlaku

a) |x| 0b) |x| = |- x|c) - |x| ≤ x ≤ |x|d) |x|2 = |x2| = x2

2. Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku :

a) |x| = |y| ↔ x = ± y ↔ x2 = y2

b) |x – y | = |y – x |

Page 9: beberapa-fungsi-lain1

Sifat-sifat Nilai Mutlak3. Jika a 0, maka

a) |x| ≤ a ↔ -a ≤ x ≤ a ↔ x2 ≤ ab) |x| a ↔ x a atau x ≤ - a ↔ x2 a2

4. Ketaksamaan segitiga. Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku :

a) |x + y| ≤ |x| + |y| b) |x – y| ≤ |x| + |y|

c) |x| - |y| ≤ |x – y |d) | |x| - |y| | ≤ |x – y |

Page 10: beberapa-fungsi-lain1

Sifat – sifat nilai mutlak

5. Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku:

a) |xy| = |x| |y|

b) |x/y| = |x| / |y|; y ≠ 0

Page 11: beberapa-fungsi-lain1

FUNGSI

DefinisiFungsi f adalah suatu aturan

korespodensi yang menghubungkan tiap obyek x dalam suatu himpunan (daerah asal) dengan sebuah nilai unik (tunggal) f(x) dari himpunan kedua yaitu himpunan nilai yang disebut daerah hasil fungsi tersebut.

Page 12: beberapa-fungsi-lain1

Jenis – jenis Fungsi

Fungsi linier Fungsi kuadrat Fungsi trigonometri Fungsi eksponential Fungsi logaritma

Page 13: beberapa-fungsi-lain1

Fungsi linier

Fungsi linear memiliki gambar grafik sebagai garis lurus. Notasinya adalah sbb:

y = f(x) = a1x + a0; a1 ≠ 0

contoh : y = 4x + 3

a1 disebut gradien atau koefisien kemiringan

Page 14: beberapa-fungsi-lain1

Fungsi kuadrat

Grafik bentuk kuadrat berupa parabola, dimana bentuk rumusnya adalh:

y = f(x) = a2x2 + a1x +a0; a2 ≠ 0

Contoh : y = x2 – 4x + 3

Page 15: beberapa-fungsi-lain1

Fungsi Eksponential

Persamaan umum fungsi eksponen :y = f(x) = ax; a > 0, a ≠ 1

Page 16: beberapa-fungsi-lain1

Fungsi Logaritma

Fungsi logaritma didefinisikan dengan persamaan :

y = f(x) = logax , a > 0 , a ≠ 1

Fungsi ini terdefiniskan untuk x > 0, dan merupakan invers dari fungsi eksponen.

Page 17: beberapa-fungsi-lain1

Operasi Fungsi

1. Jumlah dan SelisihMisalkan f dan g adalah sebuah fungsi, maka :(f + g) (x) = f(x) + g(x)(f – g) (x) = f(x) – g(x)

catatan :Daerah asal (f + g) dan (f - g) adalah irisan dari daerah asal f dan g

Page 18: beberapa-fungsi-lain1

Operasi Fungsi

2. Hasil kali, Hasil Bagi dan Pangkat

Dengan anggapan bahwa f dan g mempunyai daerah asal, maka(f • g) (x) = f(x) • g(x)(f/g) (x) = f(x) / g(x) ; g(x) ≠ 0

Operasi perpangkatan pada dasarnya adalah perkalian berulang. fn artinya f kali f sebanyak n kali.

Page 19: beberapa-fungsi-lain1

CONTOH CONTOH ccccSOALSOALcccccccCCCCCCCCcccccccCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC

Contoh soal

Diketahui : f(x) = 2x-4 g(x) = -3x+2Ditanya : 1. f+g = 2x-4-3x+2 = -x-2 2. f–g = 2x -4 –(-3x+2) = 5x - 6 3. f · g = (2x – 4)(-3x+2) = -6x² + 16x –

8 4. f/g = (2x-4)/(-3x+2) =

(-6x²+8x+8)/(9x²-4)

Page 20: beberapa-fungsi-lain1

FUNGSI KONSTAN Notasinya : f(x) = c Apabila terdapat fungsi f : AB, Fungsi f disebut

fungsi konstan jika setiap anggota A dipetakan ke satu anggota B yang sama

Misalkan : f(x) = 2 dan x bil real Grafik fungsi ini berupa garis lurus sejajar

sumbu x

Page 21: beberapa-fungsi-lain1

FUNGSI LINIER

Notasinya : f(x) = mx+n Grafik fungsi ini berupa garis lurus dengan

gradien m dan melalui titik (0,n)

Page 22: beberapa-fungsi-lain1

GRAFIK FUNGSI Diketahui : f(x) = x+1 dimana domain dan kodomain berupa bil

riil Menuliskan fungsi dalam tabel

Menuliskan fungsi dalam grafik Kartesius

Page 23: beberapa-fungsi-lain1

GRAFIK FUNGSI Diketahui : f(x) = 2x dimana domain dan kodomain berupa bil

riil Menuliskan fungsi dalam tabel

Menuliskan fungsi dalam grafik Kartesius

Page 24: beberapa-fungsi-lain1

FUNGSI KUADRAT

Page 25: beberapa-fungsi-lain1

CONTOH FUNGSI KUADRAT

Diketahui : f(x) = 2x² dimana domain dan

kodomain berupa bil riil Menuliskan fungsi dalam tabel

Menuliskan fungsi dalam grafik Kartesius :

X -2 -1 0 1 2

F(X) 8 2 0 2 8

Page 26: beberapa-fungsi-lain1

FUNGSI KUBIK Fungsi kubik: .

0,)( 3012

23

3 aaxaxaxaxf

Page 27: beberapa-fungsi-lain1

FUNGSI PECAH

Page 28: beberapa-fungsi-lain1

FUNGSI IRASIONAL

Page 29: beberapa-fungsi-lain1

Fungsi Trigonometri 1. definisi sinus, cosinus, dan tangen

dalam segitiga siku-siku; 2. fungsi sinus; 3. fungsi cosinus; 4. fungsi tangen. 5. fungsi arc sinus; 6. fungsi arc cosinus; 7. fungsi arc tangen.

Page 30: beberapa-fungsi-lain1

Fungsi Invers Trigonometri Definisi Jika x = sin y, maka fungsi invers dari sinus didefinisikan dengan y = arc sin x. Dengan cara yang sama, jika: x = cos y maka inversnya adalah y = arc sin x; x = tan y maka inversnya adalah y = arc tan x.

Contoh:

1. Jika sin y = 0,5, hitunglah y, jika y < 90o!

Penyelesaian:

sin y = 0,5

y = arc sin 0,5

y = 30o

Catatan : ingat bahwa sin 30o = 0,5

Page 31: beberapa-fungsi-lain1

Contoh soal

2. Jika cos y = 0,7071, hitunglah y jika y < 90o!

Penyelesaian: cos y = 0,7071 y = arc cos 0,7071 y = 45o Catatan : ingat bahwa cos 45o = 0,7071

Page 32: beberapa-fungsi-lain1

Contoh soal

3. Jika tan y = 1,7321, hitunglah y, jika y < 90o!

Penyelesaian: tan y = 1,7321 y = arc tan 1,7321 y = 60o Catatan : ingat bahwa tan 60o = 1,7321