10
Bedah 2 SOAL UAS BEDAH 2 PD 2005

bedah 2 FIX(2)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bedah

Citation preview

Page 1: bedah 2 FIX(2)

Bedah 2

SOAL UAS BEDAH 2 PD 2005

Page 2: bedah 2 FIX(2)

Bedah 2

Kasus untuk soal nomer 1-3Datang penderita pria 25 tahun ke Instalasi

Rawat Darurat setelah mobil yang dikemudikannya menabrak pohon. Pada penderita didapatkan jejas pada dada kiri, gerakan nafas tertinggal, teraba krepitasi patah tulang multipel, perkusi redup, suara napas menurun. Tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 112 kali/menit 1. Diagnosa pada penderita ini :

a. hematothoraxb. pneumothoraxc. flail chestd. tamponade jantunge. perdarahan pada dada dan perut

2. Penderita ini : a. perlu segera torakotomi karena perdarahanb. perlu segera torakotomi karena traumac. perlu segera torakotomi karena flail chestd. tidak perlu torakotomi, cukup torakostomi

dulue. cukup diberikan analgetik kuat & O2 10 L

3. Pertama yang harus mendapat perhatian pada penderita ini : a. penanganan sirkulasinyab. penanganan breathingnyac. penanganan airwaynyad. penanganan breathing dan sirkulasinyae. penanganan airway dan breathingnya

Kasus Seorang laki-laki datang, tekanan darah

120/80, nadi 88/mnt, RR 20, tungkai bawah patah, patah femur distal tertutup, lutut ke bawah dingin, nadi dorsalis pedis tidak teraba, nyeri, paha bawah tidak terlalu bengkak4. Diagnosa dari kasus di atas

a. ruptur totalb. tidak rupturc. ruptur partial arteri femoralisd. membran tunika intima robek sehingga

trombosise. stenosis arteri

5. Pada penderita tersebut perlua. papaverinb. heparinc. arteriografi setelah 5 jamd. observasi e. tidak perlu dilakukan apa-apa

6. Tindakan untuk gangguan vaskuler a. tromboectomyb. reseksi segmen yang memar lalu direparasi

dengan graftc. dipasang giftd. tidak perlu dilakukan apa-apae. observasi dulu

Kasus untuk soal nomer 7-10Budi, seorang prajurit TNI 24 tahun, rasa

penuh pada perut kiri atas, lemah, letih, lesu, demam, diakhiri berkeringat. Pada palpasi

didapatkan limpa membesar hingga teraba dan perkusi terdengar suara pekak di epigastrium. Pada anamnesa, didapatkan 1 bulan yang lalu ditugaskan di daerah endemis malaria. Hapusan darah ada trophozoit di eritrosit.7. Hipersplenisme yang terjadi adalah jenis

a. primer d. A dan B benarb. sekunder e. unclassifiedc. tersier

8. Terapi terbaik untuk Budi dalam mengatasi hipersplenisme pada kasus di atas adalah... a. splenektomi d. antipiretikb. radiasi e. kortikosteroidc. obat anti malaria

9. Pada hiperplenisme sekunder, sumsum tulang mengalami : a. hiperplasia d. A dan B benarb. hipertrofi e. A, B, dan C benarc. aplasia

10. Tujuan splenektomi a. menaikkan transfusib. menurunkan infeksic. mencegah perdarahand. A, B, dan C benar e. B dan C benar

11. Yang merupakan indikasi transplantasi hepar adalah a. amoebiasis heparb. hepatitis carierc. kolesistitis kronisd. hepatitis aktif kronise. BSSD

12. (hayo....sapa yang nyatet nomer ini....) 13. (hmf....kosong lagi deh...)

14. Gastrin : a. diproduksi antrum gaster, menstimulasi HCl

dan dihambat oleh sekretinb. diproduksi corpus gaster, menstimulai

produksi sekretin dan dihambat oleh HClc. diproduksi fundus gaster, menstimulasi

produksi HCl dan menstimulasi produksi sekretin

d. menstimulasi produksi sekretine. diprodukai antrum gaster, menstimulasi

produk sekretin, dan menghambat produksi HCl

15. Letak gastroesofageal junctiona. di cartilago costae VIIb. di linea angullaris kiric. di ujung cartilago thoracalis IXd. vertebra thoracalis VIIIe. papilla mamae kiri

16. Bagian ketiga duodenum letaknya : a. di depan vasa mesenterika superiorb. di anterior duktus koledokus

Page 3: bedah 2 FIX(2)

Bedah 2

c. di depan ureter kanand. di anterior vasa mesenterika inferiore. tidak memiliki lipatan mukosa circulair

17. Pernyataan yang benar mengenai periapendicular infiltrat :a. diagnosa dengan USGb. bukan merupakan kelanjutan appendisitis

akutc. diagnosa dengan in loop d. harus dilakukan operasie. gejala nyerinya ±1 hari

18. (adakah yang mengingat soal ini....koq gak nyatet se....)

19. Pernyataan yang benar mengenai spigelian hernia ...a. sering bilateralb. berisi organ retroperitonealc. terletak di bagian tepi sarung m. Rectus

abdominisd. sering terjadi strangulasie. sering pada wanita

20. Kriteria hemorroid stadium 2 a. benjolan keluar dapat masuk bila dibantu

masukkanb. benjolan dapat keluar masuk sendiric. benjolan keluar, tidak dapat masuk lagid. ---e. prolaps hemorroid

21. Insiden tertinggi epilepsi paska cedera kepala terjadi pada kasus ... a. commotio cerebrib. DAIc. depress fracture kurang dari tebal tulangd. depress fracture lebih dari tebal tulange. hidrosephalus

22. Fraktur basis krani media dan posterior dapat menyebabkan cedera pada syaraf ... a. N. Cochlearis d. N. Vagusb. N. Trigeminus e. N. Abducensc. N. Facialis

23. (tanyakan saja pada rumput yang bergoyang)24. Terapi sirkulasi yang tepat untuk cedera kepala

berat tanpa syok...a. D5% d. NSb. Manitol 20% e. D5% + 0,45c. RL

25. Bonus !!! kata PPDS nya....{hurray.....=) }26. Tanda-tanda klinis di bawah ini adalah

hydrocephalus infantil a. vena kepala prominen, fontanel tegang dan

cembung, penurunan fungsi psikomotorb. kejang, hemiparesis, niystagmusc. penurunan fungsi psikomotor, kejang,

sutura merapatd. sutura terbuka, hemiparesis, obesitas

e. kejang, kepala lebih besar dari anak seusianya, sutura merapat

27. Sekresi CSF terutama terjadi pada organ a. apendimb. granula pacchionic. langsung ke venad. SDBe. plexus choroideus

28. Penanganan meningokel nasofrontal pecah yang disertai hidrocephalus : a. segera pasang VP shunt dulu, seminggu

kemudian eksisi meningokelnyab. segera pasang VP shunt dan eksisi

meningokel dalam tahap Ic. atasi meningokel dulu, 3 hari kemudian

pasang VP shuntd. tunggu sampai KU optimale. segera operasi bila tidak ada infeksi

29. Pada etiologi hidrosefalus, yang memiliki prognosa paling baik... a. Encephalitisb. Papilloma plexus choroideusc. Agenesis aquaductus sylviid. SAHe. Medulloblastoma

30. Syarat penjahitan primer pada bedah a. luka kotorb. luka tumpulc. kurang dari 10 harid. tidak ada 1 atau 2 syaraf yang berdekatane. multi trauma

31. Derajat lesi neurotmesis adalah a. axon rusak tapi mielin utuhb. mungkin sembuh spontanc. terdapat degenerasi Walleriand. dapat sembuh dalam waktu 3 bulane. pemeriksaan EMG menunjukkan

demensvia (+) ..?

32. HNP disebabkan oleh ... a. trauma akutb. trauma berulangc. kombinasi trauma berulang dengan proses

degenerasid. kombinasi proses degeneratif dan proses

infeksie. kombinasi trauma dengan proses

kegemukan

33. Pengobatan HNP dengan monoparesis a. segera dilakukan laminektomib. pemberian obat-obatan, fisioterapi terlebih

dahulu selama 2-4 mingguc. traksi lumbald. pemberian neuro roborantiae. bila fisioterapi gagal, dilakukan laminektomi

34. STSG adalah

Page 4: bedah 2 FIX(2)

Bedah 2

a. donor hanya setebal epidermisb. donor mencakup epidermis dan sebagian

dermisc. donor seluruh dermis dan epidermisd. donor seluruh tebal kulite. donor epidermis, dermis, dan subkutis

35. Perdarahan kulit a. a. segmentalisb. a. segmentalis + a. perforatorc. a. perforator + plexus dermal subdermald. a. segmentalis + plexus dermal subdermale. a. segmentalis + a. perforator + plexus

dermal subdermal

36. (lagi-lagi kosong nih...)37. FTSG adalah

1. donor seluruh tebal kulit 2. donor mencakup epidermis dan sebagian

dermis3. donor seluruh dermis dan epidermis4. donor sebagian tebal kulit(hm..kalo gak salah kan ini soal a-b-c-an, koq ada yg nyasar...coba temukan 10 perbedaan dengan nomer 71)

38. Trauma inhalasi a. terdapat darah dan jelaga pada dahakb. oedem pada jalan napas oleh karena

menghirup uap/udara panas akibat kebakaran

c. rambut hidung terbakard. sesak napas dan pucate. terjadi pada penderita yang mengalami

kebakaran pada ruang yang tertutup

Kasus untuk soal nomer 39-42Pria 42 tahun 50 kg dioperasi. Diagnosa :

tumor abdomen. Setelah operasi pasien teriak-teriak katanya perutnya sakit padahal belum sadar dari anestesi. Pada pemeriksaan: gaduh, gelisah, teriak-teriak, nadi 120 kali/mnt, akral dingin, RR 40/mnt BP 100/60 mmHg, urine 20 cc/jam. 39. Pasien tersebut mengalami

a. hipoksia sistemikb. hipoksia sistemik + sentralc. hipoksia sistemik + sentral oleh karena

gangguan airwayd. hipoksia sistemik + sentral oleh karena

gangguan breathing + sirkulasie. hipoksia sistemik + sentral oleh karena

gangguan airway, breathing, dan sirkulasi

40. Sikap kita untuk menangani pasien tersebut a. pemeriksaan paru dan abdomenb. pemeriksaan airway mungkin ada sumbatanc. pemeriksaan urine labd. pemeriksaan darah labe. pemeriksaan glukosa darah

41. Tindakan pada pasien ini adalah a. memperbaiki airway

b. memberi O2, memperbaiki airway dan breathing

c. memberi O2, memperbaiki breathing dan sirkulasinya

d. memperbaiki airway, sirkulasinyae. memberi O2, memperbaiki airway,

breathing, dan sirkulasi

42. Untuk evaluasi pasien tersebut, monitor yang harus diperhatikan antara lain kecuali a. PO2 dan saturasi O2 dalam darah untuk

airway dan breathingb. respiratory rate untuk kecukupan O2 dalam

jaringanc. PO2 dan saturasi O2 dalam darah untuk

penilaian kecukupan pemberian O2 dalam sel

d. akral, nadi, dan kesadaran untuk kecukupan O2 dalam sel

e. warna dan jumlah urine untuk mengetahui volume cairan intravaskuler

43. Pernyataan yang benar a. peranan brown fat masih dominanb. rasio luas permukaan bayi dan anak tidak

beda dengan dewasac. maturasi hepar belum sempurna sebelum 2

minggu tidak perlu dipertimbangkan dalam pemberian obat-obatan

d. kebutuhan minum mencapai puncak saat usia 4 minggu

e. anak tidak sama dengan dewasa mini

44. Kegawatdaruratan anak a. hernia inguinalis reponibilisb. atresia esophagus + trachea esophageal

fistel distalc. hidrokel komunikand. hidrokel testise. undesensus testis

45. Atresia esofagus : a. dalam perkembangan berawal dari midgutb. kelainan yang terkait dengan adanya

segmen aganglionikc. klasifikasi ditentukan berdasarkan

parameter berat badan, kelainan kongenital mayor, umur kehamilan

d. penatalaksanan khusus pasien ancaman pneumonia sebagai akibat hipersalivasi dan dilatasi gaster AE + TEF distal

e. bukan merupakan kasus kegawatdaruratan bedah anak

46. HPS yang benar : a. merupakan sindroma obstruksi usus letak

rendahb. ditandai oleh adanya muntah bilousc. satu-satunya penyulit adalah pneumoniad. ditandai oleh adanya muntah non bilous

proyektile. merupakan salah satu kasus

kegawatdaruratan pada bedah anak

Page 5: bedah 2 FIX(2)

Bedah 2

47. Faktor yang berperan pada terjadinya enterokolitis nekrotikan adalah a. hypoxia d. semua benarb. breast feeding e. semua salahc. partus normal

48. Nyeri ulu hati pada appendisitis akut a. mencerminkan nyeri somatikb. berhubungan dengan dermatom appendix

setinggi T12c. ditemukan pada kasus obstruksi setinggi

pankreasd. merupakan gejala awal appendisitis akute. semua di atas benar

49. Berikut ini merupakan L to R shunt pada kelainan jantung bawaan 1. ASD 3. PDA2. VSD 4. TF

50. Thorakostomi dilakukan pada 1. pneumothorax2. hematothorax3. kontusio paru berat yang akan dilakukan

pembiusan4. kontusio paru

51. Pada tamponade jantung didapatkan 1. vena leher melebar2. deviasi trachea3. tekanan darah turun4. suara nafas turun

52. Didapatkan penderita 4 jam yang lalu, laki-laki dengan fraktur femur terbuka , cruris dingin, nyeri, pulsasi A. dorsalis pedis tidak teraba. Kemungkinan diagnosanya 1. ruptur arteri femoralis total2. ruptur arteri femoralis parsial3. arteri femoralis kinkng (tertekuk) / trombosis

arteri femoralis (ada 2 versi nih!!)4. N. Ischiadicus yang ruptur

53. (tong kosong nyaring bunyinya....)

54. Penyebab terjadinya hipertensi portal 1. peningkatakn volume portal blood flow2. peningkatan tekanan system portal akibat

sumbatan pasca sinusoid3. peningkatan tekanan vaskuler hepar4. peningkatan fungsi metabolisme hepar

55. Terapi bedah pada asites dilakukan pada 1. asites dengan infeksi jamur ringan2. asites tidak terkendali3. asietes dengan moderate hypertension4. pasca komplikasi perdarahan akibat varises

56. Komposisi batu empedu :1. kalsium 3. kalium2. natrium 4. vitamin K

57. Gejala pada kolesistitis akut 1. kolik ginjal2. nyeri hipokondrium kiri3. leukositopenia4. murphy sign (+)

58. Anemia perniciousa pada umumnya dihubungkan dengan 1. penurunan packed cell volume2. sutul megloblastik3. atrofi gaster4. neutropeni

59. Benar tentang anatomi gaster 1. bagian depan menempel diaphragma

dinding depan abdomen dan lobus kiri hepar

2. dinding belakang gaster menempel pada lien

3. corpus pankreas memisahkan dinding belakang gaster dan vena renalis kiri

4. dinding belakang gaster berhubungan dengan vena renalis pada posterior omentum minus

60. Pada ca rektum 1. teraba massa saat RT2. obstruksi3. mencret (versi 1) atau diare erdarah + lendir

(versi 2)4. teraba massa (siapa ya yang nyatet soal ini...hmm..hm..)

61. Diagnosa penunjang keganasan kolorektal1. colon in loop2. colonoscpy3. rectosigmoidoscopy dilanjutkn biopsi4. foto abdomen

62. Indikasi MRS pada pasien cidera otak 1. usia >50 thn 3. anak-anak2. mabuk 4. sakit kepala+muntah

63. Penyebab cedera otak sekunder adalah 1. cedera sumsum tulang belakang2. syok3. cedera kortikal4. anemia

Versi 164. Beberapa faktor predisposisi anorektal

a. transit feses cepatb. diet tinggi seratc. banyak minumd. diet tinggi daginge. familial adeno polyposis

versi 2 64. Tanda fraktur fossa kranii media

1. anosmia 3. disfagia2. CCF 4. battle sign

65. Termasuk tanda-tanda TIK meningkat 1. cephalgia 3. muntah

Page 6: bedah 2 FIX(2)

Bedah 2

2. hipoventilasi 4. diplopia

Versi 166. Yang termasuk enzim

a. gastrin d. vasopresinb. renin e. bradikininc. angiotensin II

versi 266. Differential diagnosa meningokel lumbosakral

1. kista 3. hemangioma2. teratoma 4. lipofibroma

(hmmm...mencurigakan...ya gak sih? Kayaknya yg pilihan 1,2,3,4 lebih bisa dipercaya...he3...tp gak taw lagi...)

67. Manifestasi hidrosefalus pada anak usia 6 tahun1. sunset fenomena 3. cracked pot sign2. pusing 4. muntah

68. Gejala cauda equina 1. saddle anestesi2. retensi urin3. paraparese inferior4. penurunan tonus otot

69. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kompresi spinal cord 1. myelocele 3. spondylithesis2. chiary malformation 4. hyper PTH

70. Kelebihan teknik STSG 1. mudah take 2. dapat menutup luka yang luas3. teknik operasi mudah4. elastisitas, warna, dan ketebalan kulit donor

baik

71. Full Thickness Skin Graft adalah 1. donor kulit terdiri dari epidermis + dermis2. donor kulit terdiri dari epidermis + sebagian

tebal kulit3. donor kulit mencakup seluruh tebal kulit4. donor kulit terdiri dari epidermis + dermis +

subcutis

72. Usia dilakukan palatoplasty 1. 11 tahun2. 15-24 bulan3. 2 tahun4. sebelum anak mulai belajar berbicara

73. Kontraktur dapat terjadi karena 1. luka bakar yang dalam2. infeksi nosokomial akibat luka bakar3. luka bakar yang mengenai sendi4. luka bakar yang mengenai otot

74. Permasalahan kasus invaginasi 1. obstruksi letak rendah2. hipoksia3. perdarahan

4. dehidrasi

75. Yang benar mengenai appendix 1. embriologi berasal dari caecum2. pada appendicitis, obstruksi pada proximal

lumen3. menyilang m. Psoas sehingga pada

appendicitis obturator sign (+) 4. kista ovarium terpluntir dapat dijadikan dd

appendicitis

76. Tipe malformasi anorektal bayi laki-laki 1. cloaca 3. rectovestibular2. rectourethral 4. rectoperineal

77. malformasi anorektal yang benar 1. malformasi anorektal tanpa fistel

diindikasikan untuk foto lateral ...2. bukan kasus gawat darurat pada fistel

rectovestibular3. stoma hanya pada letak tinggi4. salah satu dari obstruksi letak rendah

78. Neuropraksia bersifat sementara

SEBAB

Kelainannya pada axon rusak tetapi myelin tetap bagus

79. (lhoh...masih ada yang kosong??)

80. Tension pneumothorax harus segera melakukan foto

SEBAB

Diagnosa perlu cepat ditegakkan

81. Pada hematothorax perlu dicari sumber perdarahannya

SEBAB

Pada hematothorax terjadi gangguan breathing dan sirkulasi

82. Pada memar tunika intima a. femoralis tidak perlu dilakukan repair

SEBAB

Pada memar tunika intima tidak terjadi gangguan aliran darah

83. Komplikasi dari ruptur arteri parsial bisa menyebabkan gangren distal

SEBAB

Bagian distal tidak mendapat aliran darah

84. Terdapat hubungan langsung antara gastric ulcer dan ca gaster

SEBAB

Kira-kira 30 % ca gaster tumbuh dari gastric ulcer

Page 7: bedah 2 FIX(2)

Bedah 2

85. vagotomi truncal menyebabkan hipotoni vesica velea

SEBAB

Pada vagotomi truncal serabut-serabut saraf Letarget yang bercabang ke hepar dapat dipisahkan

86. Peritonitis akibat peforasi typhoid terjadi pada akhir minggu ke-2 sampai awal minggu ke-3

SEBAB

Perforasi terjadi pada ileum terminalis bagian ante mesenterial

87. Pada fistel ani yang ringan dapat dilakukan fistulektomi

SEBAB

Fistulektomi pada fistel ani memuaskan dokter bedah dan pasien

88. Ventrikuloperitoneal shunt adalah slah satu cara pengobatan hidrosephalus

SEBAB

Cara tersebut harus dilakukan secepatnya agar hasilnya optimal

89. Meningoencephalocele lebih dari 10 cm tidak boleh dieksisi

SEBAB

Kalau dieksisi bisa menyebabkan kematian

90. (koq gak nyatet soal sih...soal ini kan juga buwat kita-kita sendiri..........T-T)

91. Pemeriksaan penunjang paling baik untuk mengetahui kelainan kompresi spnal adalah MRI

SEBAB

MRI dapat mengetahui kelainan deformitas dan patologinya

92. Pemberian antibiotik pada luka bakar baru adalah sebagai profilaksis

SEBAB

Luka bakar baru adalah luka kontaminasi

93. Epitelisasi pada luka bakar derajat II dalam sulit terjadi

SEBAB

Komponen-komponen untuk pembentukan epitel baru, sebagian besar telah rusak

94. Eskarotomi pada luka bakar yang melingkar di anggota badan harus segera dilakukan

SEBAB

Luka bakar yang melingkar di anggota badan dapat menyebabkan infeksi nosokomial

95. Trauma inhalasi dapat menyebabkan gangguan airway

SEBAB

Trauma inhalasi dapat menyebabkan odem laring

96. Hernia pada bayi dan anak disebabkan karena tidak menutupnya processus vaginalis

SEBAB

Terapi hernia pada bayi dan anak adalah herniotomy dan hernioplasty

97. Manifestasi klinis Morbus Hichsprung adalah keterlambatan keluarnya mekoneum dan kembung berulang

SEBAB

Histopatologi ditandai oleh segmen aganglionik (Meissner dan Auerbach)

98. Malformasi anorektal adalah salah satu kausa obstruksi letak rendah

SEBAB

Malformasi anorektal bisa menyebabkan dehidrasi

99. Pada obstruksi usus letak tinggi gejala klinisnya adalh muntah hijau

SEBAB

Lokasi obstruksi letak tinggi di proksimal ampula vateri

100. Salah satu kausa obstruksi letak tinggi setinggi pylorus adalah stenosis pilori

SEBAB

Gejala klinis stenosis pilori adalah muntah hijau