Upload
vonguyet
View
231
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Metode perhitungan ndash Belt conveyor
Siegling ndash total belting solutions
belt conveyor dan pengolahan
Brosur ini terdiri dari persamaan lanjutan gambar dan rekomendasi berdasarkan pengalaman panjang kami Walaupun demikian hasil perhitungan dapat berbe-da dari program perhitungan kami B_Rex (dapat diunduh secara gratis dari internet melalui wwwforbo-sieglingcom)
Daftar Isi
Terminologi 2
Sistem penghantaran
satuan barang 3
Kisaran yang dapat diterima
untuk sistem take up yang
bergantung muatan 8
Sistem penghantaran
benda berukuran besar 9
Contoh perhitungan untuk
penghantaran satuan barang 12
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Variasi-variasi ini dapat disebabkan oleh pendekatan-pendekatan berbeda yang diambil sementara B-Rex didasari oleh perhitungan empirik dan membutuhkan deskripsi rinci pemesinan metode perhi-tungan yang ditampilkan di sini berdasar-kan persamaan fisika yang umum dan sederhana ditambah faktor-faktor terten-tu yang melibatkan batas aman
Pada kebanyakan kasus batas aman dalam perhitungan pada brosur ini akan lebih besar dibandingkan pada perhi-tungan yang bersesuaian pada progam B_Rex
Informasi lebih lanjut mengenai desain mesin dapat diperoleh dari brosur kami ref no 305 ldquoRekomendasi untuk desain mesinrdquo
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
2
Terminologi
Satu
an
Peny
ing
kata
n
Pen
unju
kan
Key to the abbreviations
Lebar drum dan roller b mmLebar belt b0 mm Faktor kalkulasi C ndashDiameter drum dan roller d mmDiameter drum penggerak dA mmKetahanan putaran roller pendukung f ndashGaya tarik F NGaya tarik belt maksimum (pada drum penggerak) F1 NGaya tarik belt minimum (pada drum penggerak) F2 NGaya pada berat bertegangan FR NGaya tarik efektif FU NBerat drum bertegangan FTR NKondisi stabil muatan poros pada drum penggerak FWA NNilai awal pada muatan poros FW initial NMuatan poros pada return drum FWU NPercepatan gravitasi (981ms2) g ms2
Perbedaan pada radius drum (crowning) h mmTinggi penghantaran hT mGaya tarik belt relaksasi pada perpanjangan 1 per satuan lebar k1 NmmUlir support roller pada bagian atas l0 mmPanjang transisi lS mm Ulir support roller pada bagian sebaliknya lu mmPanjang belt geometris Lg mmPanjang conveyor lT mMasa barang yang dihantarkan sepanjang panjang total conveyor m kg (total muatan) Masa barang yang dihantarkan pada bagian atas (total muatan) m1 kgMasa barang yang dihantarkan pada sisi sebaliknya (total muatan) m2 kgMasa belt mB kgMasa barang yang dihantarkan per m panjang pada mrsquo0 kgmmuka bagian atas (muatan lini)
Masa seluruh drum yang berotasi kecuali untuk drum penggerak mR kgMasa barang yang dihantarkan per m panjang pada sisi sebaliknya mrsquou kgm(muatan lini) Daya motor mekanis PM kWDaya mekanis yang dihitung pada drum penggerak PA kWToleransi produk Tol Koefisien gesekan ketika dijalankan di atas roller microR ndashKoefisien gesekan untuk penghantaran akumulasi microST ndashKoefisien gesekan ketika dijalankan di atas meja pendukung microT ndashKecepatan belt v msAliran volume untuk penghantaran barang berukuran besar Vmiddot m3hTotal kisaran yang dapat diterima X mmBelt kendor yB mmDefleksi drum yTr mmBatas untuk kisaran yang dapat diterima Z mmSudut kemiringan mesin α degBusur kontak pada drum penggerak (atau snub roller) β degSudut bukaan pada drum bertegangan γ degPerpanjangan belt (pra-tarik dengan berat) ΔL mmSudut kemiringan yang diperbolehkan untuk satuan barang δ degPerpanjangan pada pemasangan ε Perpanjangan maksimum belt εmax Efisiensi penggerak η ndashMasa jenis barang curah yang dihantarkan ρS kgm3
3
Sistem penghantaran satuan barang
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR ) [N]
2
2
FU = Silakan tanyakan [N]
Arah yang dihantarkan naik
FU = microR g (m + mB + mR) + g m sin α [N]
Arah yang dihantarkan turun
FU = microR g (m + mB + mR) ndash g m sin α [N]
FU = Silakan tanyakan [N]
mB
mB
FU = microT g ( m + ) + microR g ( + mR ) + microST g m [N]
2
2
FU = microT g (m1 + m2 + mB) [N]
m = lT Berat barang yang dihantarkan per meter
FU = microR g (m + mB + mR ) [N]
Contoh-contoh muatan untuk menghasilkan gaya tarik efektif maksi-mum Fu [N]
Arah yang dihantarkan naik
FU = microT g ( m + ) + microR g ( + mR ) + g m sin α [N]
Arah yang dihantarkan turun
FU = microT g ( m + ) + microR g ( + mR ) ndash g m sin α [N]
mB
2
mB 2
mB
2
mB
2
4
F₁ = FU C1 [N] PM middot η middot C1 middot 1000
F1 = [N]
v
Jika gaya tarik efektif FU tidak dapat dihitung F1 dapat diperoleh dari daya motor yang terpasang PM
Jika gaya tarik efektif FU dapat dihitung
Koefisien gesekan untuk berbagai pelapisan (panduan)
Gaya tarik belt maksimum F1
Faktor C1
(berlaku untuk drum penggerak)Siegling Transilon Pelapis bagian bawah V3 V5 U2 A5 E3 V1 U1 UH U2H V2H V5H
Busur kontak beta 180deg 210deg 240deg 180deg 210deg 240deg
Drum baja halusKering 15 14 13 18 16 15Basah 37 32 29 50 40 30
Drum terinsulasiKering 14 13 12 16 15 14Basah 18 16 15 37 32 29
Siegling Transilon Pelapis bagian bawah 0 U0 NOVO E0 A0 T P TX0 (AmpMiser)
Busur kontak beta 180deg 210deg 240deg 180deg 210deg 240deg
Drum baja halusKering 21 19 17 33 29 26 Basah tidak direkomendasikan tidak direkomendasikan Drum terinsulasiKering 15 14 13 20 18 17 Basah 21 19 17 tidak direkomendasikan
0 A0 E0 NOVO U1 V1 VH UH V2H TXO T U0 P U2H V5H (Amp Miser) V10H
microT (meja) 033 033 05 05 018microT (papan geser galvanis) ndash ndash ndash ndash 024microR (roller) 0033 0033 0033 0033 ndashmicroST (gabungan) 033 033 05 05 ndash
Catatan
Pernyataan Koefisien gesek berdasarkan kepada pengalaman dengan permukaan gesek yang lama yang telah mengacu kepada kahausan standar terhadap air dan tanah Koefisien gesek ini adalah sekitar 15 kali lebih tinggi untuk permukaan yang baru
5
F1Jika nilai lebih besar dari C2
b0
tipe belt yang lebih kuat (dengan nilai k1 yang lebih tinggi)
harus digunakan
Catatan Jika belt berlubang bo harus dikurangi dengan total lebar lubang pada luas
permukaan tertentu Pada kasus temperatur ekstrem faktor C2 berubah Silakan tanyakan
lebih lanjut
Jenis batang Polyester Aramidategangan (huruf kunci E) (huruf kunci AE)
Contoh jenis E 21 E 31 E 42 E 61 NOVO E 82 E 10M E 122 AE 48H AE 803 AE 1003 kelas dalam E 152 E 15M E 183 E 20M E 303 E 443 AE 140H AE 1403
εmax 20 08
FU middot v
PA = [kW]
1000
PA
PM = [kW] = Motor standar terbesar berikutnya yang terpilih
η
Faktor C2
Memeriksa tipe Transilon yang dipilih
Siegling Transilon V3 V5 U2 V1 U1 UH 0 U0 NOVO Pelapis bagian bawah A5 E3 T P
Drum baja halusKering 25 30 40Basah 50 tidak direkomendasikan tidak direkomendasikan
Drum terinsulasiKering 25 25 30Basah 30 40 40
Faktor C3
(berlaku untuk drum penggerak)
Kapasitas mekanik pada drum penggerak PA
Kapasitas mekanik yang dibutuhkan PM
C2 mengindikasikan gaya tarik belt maksimum yang diperbolehkan per satuan lebar
untuk jenis belt tersebut
C2 = ε max k1
Anda dapat memperoleh rincian tentang perpanjangan maksimum pada lembar data pro-
duk Jika tidak tersedia nilai-nilai berikut ini dapat diasumsikan (tapi tidak dapat dijamin)
F1 le C2 [ ] b0
Nmm
FU middot C3 middot 180
dA = [mm] b0 β
Diameter minimum drum penggerak dA
6
Kisaran pengambilan untuk sistem pengambilan yang dioperasikan mur
Faktor-faktor di bawah ini harus dijadikan bahan pertimbangan ketika menentukan kisaran pengambilan
1 Nilai rata-rata perpanjangan pada pemasangan belt yang dihasilkan dari muatan belt Untuk menentukan nilai e lihat halaman 7 dan 8
2 Toleransi produksi belt seperti3 Pengaruh eksternal apapun yang
mungkin membutuhkan perpanjangan (tegangan) yang lebih besar dibanding-kan biasanya atau mungkin membu-tuhkan batas aman seperti pengaruh temperatur operasi jalan dan berhenti
Panduan untuk muatan poros pada saat diam dengan gaya tarik F
Ketika Anda mengestimasi muatan poros tolong uji gaya tarik belt dengan level yang berbeda-beda ketika conveyor dalam kondisi diam dan bergerak
Panduan untuk pemanjangan pada saat pemasangan e di penggerak kepala
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak kepala
FU2 + 2 F2ε asymp []
2 k1 b0
ndashTol +Tol ε z
Pada saat diam
FW1 = FW2 = 2 F F asymp ε k1 b0 [N]
Penggerak kepala pada saat kesetimbangan
F2 = F1 ndash FU FWA = F1 + F2
Pada umumnya perpanjangan pada proses pemasangan bergantung pada muatan bervariasi mulai dari kurang lebih 02 ndash 1 sudah cukup sehingga normalnya kisaran take up x dari kira-kira 1 panjang belt sudah memadai
x
7
FU2 + 2 middot F2 + FUε = []
2 middot k1 middot b0
Penggerak ekor pada saat kondisi setimbang
F2 = F1 ndash FU
K untuk penggerak kepala = 075K untuk penggerak berbalik arah = 062K untuk penggerak ekor = 025
K untuk penggerak berbalik arah β = 180deg
FW3 = 2 F2 [N]
Rol snub β = 60deg
FW6 = 2 F2 sin (β2) [N]
Drum penggerak rata-rata β = 180deg
FWA = F1 + F2 [N]
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak ekor
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak ekor adalah
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak berbalik arah
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan untuk mengoperasikan penggerak kepala adalah
Panduan untuk muatan poros pada saat kondisi setimbang
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 middot b0
Penggerak berbalik arah pada saat kondisi setimbang
Muatan poros ketika menegangkan belt
Batang tegangan yang terbuat dari bahan sintetis menunjukkan perilaku relaksasi yang signifikan Sebagai hasil-nya nilai rileks k1 dijadikan basis untuk menghitung belts yang berpadanan dengan ISO 21181 Nilai ini mendeskripsi-kan sifat gaya-perpanjangan jangka panjang yang mungkin dari bahan belt yang telah dikenakan tekanan oleh def-leksi dan perubahan muatan Hal ini menghasilkan gaya perhitungan FW
Ini mengisyaratkan bahwa gaya belt yang lebih tinggi akan terjadi ketika belt dite-gangkan Gaya-gaya ini harus dijadikan bahan perhitungan ketika mengukur drum dan komponen-komponennya Nilai berikut ini dapat diasumsikan seba-gai referensi
FWinitial = FW 15
Dalam kasus-kasus kritis kami mereko-mendasikan Anda menghubungi teknisi aplikasi di Forbo Siegling
Drum penggerak rata-rata β ne 180deg
FWA = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β [N]
8
Menentukan FR
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada busur kontak 180deg (FTR = berat drum bertegangan [N])
FR = 2 F2 ndash FTR [N]
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada sudut gamma sesuai sketsa (FTR = berat drum bertegangan [N])
γFR = 2 middot F2 middot cos _ FTR [N] 2
Pada sistem take up bermuatan berat berat tegangan harus membangkitkan gaya tarik belt minimum F2 untuk menca-pai genggaman belt sempurna pada drum penggerak (sistem take up pegas pneumatik dan hidrolik bekerja dengan prinsip yang sama)
Berat tegangan harus dapat bergerak secara bebas Sistem take up harus dipa-sang di belakang seksi penggerak Operasi secara terbalik tidak mungkin dilakukan Kisaran take up bergantung pada gaya tarik efektif gaya tarik F2 yang dibutuhkan perpanjangan belt toleransi produksi batas aman untuk menegang-kan Z dan belt yang dipilih
Mengukur sistem take up yang bergantung pada gaya
FTR FR
FU F1
F2
F2
γ
FTR FR
FU F1
F2
F2
Menentukan perpanjangan belt ΔL
FU4 + FTR + FR ∆L = middot Lg [mm] k1 b0
Pada sistem take up yang digerakkan oleh gaya perpanjangan keseluruhan dari belt berubah sesuai level gaya tarik efektif Perubahan dalam perpanjangan belt harus diserap oleh sistem take up Untuk penggerak kepala ΔL dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
9
Sudut longitudinal kemiringan δ
Masa jenis beberapa benda curah ρS
Aliran volume V∙ untuk belt yang mendatar
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Abu dingin kering 07Tanah lembap 15 ndash 19Biji-bijian (kecuali gandum) 07 ndash 085Kayu keras 06 ndash 12Kayu lembut 04 ndash 06Kayu gelondongan 035Arang 02Pulses 085Kapur bongkahan 10 ndash 14Pupuk buatan 09 ndash 12Kentang 075Garam bubuk 12 ndash 13 Garam batu 21Gipsum dilumat sampai halus 095 ndash 10
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Gipsum hancur 135Tepung 05 ndash 06Terak 12 ndash 15Tanah liat kering 15 ndash 16Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering 13 ndash14Pasir basah 14 ndash 19Sabun serpihan 015 ndash 035Slurry 10Gambut 04 ndash 06Gula halus 08 ndash 09Gula mentah 09 ndash 11Tebu 02 ndash 03
Panduan untuk sudut longitudinal kemi-ringan δ yang diperbolehkan dalam ber-bagai benda bermuatan besar Sudut aktual pemesinan α harus lebih kecil dibandingkan δ Nilai-nilai ini bergantung pada bentuk partikel ukuran dan sifat mekanis barang yang dihantarkan tanpa perlu memperhitungkan lapisan conve-yor belt
Tabel ini menunjukkan aliran volumer per jam untuk belt berkecepatan 1 ms Belt conveyor yang mendatar dan horizontal Belt dilengkapi dengan profil longitudinal T20 yang tingginya 20 mm pada muka atas ujung belt
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut tambahan 0deg 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10deg 40 57 88 123 181 248 326
Sistem penghantaran barang curah
Barang curah δ (perkiraandeg)
Abu kering 16Abu basah 18Tanah lembap 18 ndash 20Biji-bijian kecuali gandum 14Kapur bongkahan 15Kentang 12Gipsum dalam bentuk bubuk 23Gipsum dalam bentuk halus 18Kayu gelondongan 22 ndash 24Pupuk buatan 12 ndash 15Tepung 15 ndash 18
Barang curah δ (perkiraandeg)
Garam halus 15 ndash 18Garam bongkahan 18 ndash 20Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering basah 16 ndash 22Gambut 16Gula halus 20Gula mentah 15Semen 15 ndash 20
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
2
Terminologi
Satu
an
Peny
ing
kata
n
Pen
unju
kan
Key to the abbreviations
Lebar drum dan roller b mmLebar belt b0 mm Faktor kalkulasi C ndashDiameter drum dan roller d mmDiameter drum penggerak dA mmKetahanan putaran roller pendukung f ndashGaya tarik F NGaya tarik belt maksimum (pada drum penggerak) F1 NGaya tarik belt minimum (pada drum penggerak) F2 NGaya pada berat bertegangan FR NGaya tarik efektif FU NBerat drum bertegangan FTR NKondisi stabil muatan poros pada drum penggerak FWA NNilai awal pada muatan poros FW initial NMuatan poros pada return drum FWU NPercepatan gravitasi (981ms2) g ms2
Perbedaan pada radius drum (crowning) h mmTinggi penghantaran hT mGaya tarik belt relaksasi pada perpanjangan 1 per satuan lebar k1 NmmUlir support roller pada bagian atas l0 mmPanjang transisi lS mm Ulir support roller pada bagian sebaliknya lu mmPanjang belt geometris Lg mmPanjang conveyor lT mMasa barang yang dihantarkan sepanjang panjang total conveyor m kg (total muatan) Masa barang yang dihantarkan pada bagian atas (total muatan) m1 kgMasa barang yang dihantarkan pada sisi sebaliknya (total muatan) m2 kgMasa belt mB kgMasa barang yang dihantarkan per m panjang pada mrsquo0 kgmmuka bagian atas (muatan lini)
Masa seluruh drum yang berotasi kecuali untuk drum penggerak mR kgMasa barang yang dihantarkan per m panjang pada sisi sebaliknya mrsquou kgm(muatan lini) Daya motor mekanis PM kWDaya mekanis yang dihitung pada drum penggerak PA kWToleransi produk Tol Koefisien gesekan ketika dijalankan di atas roller microR ndashKoefisien gesekan untuk penghantaran akumulasi microST ndashKoefisien gesekan ketika dijalankan di atas meja pendukung microT ndashKecepatan belt v msAliran volume untuk penghantaran barang berukuran besar Vmiddot m3hTotal kisaran yang dapat diterima X mmBelt kendor yB mmDefleksi drum yTr mmBatas untuk kisaran yang dapat diterima Z mmSudut kemiringan mesin α degBusur kontak pada drum penggerak (atau snub roller) β degSudut bukaan pada drum bertegangan γ degPerpanjangan belt (pra-tarik dengan berat) ΔL mmSudut kemiringan yang diperbolehkan untuk satuan barang δ degPerpanjangan pada pemasangan ε Perpanjangan maksimum belt εmax Efisiensi penggerak η ndashMasa jenis barang curah yang dihantarkan ρS kgm3
3
Sistem penghantaran satuan barang
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR ) [N]
2
2
FU = Silakan tanyakan [N]
Arah yang dihantarkan naik
FU = microR g (m + mB + mR) + g m sin α [N]
Arah yang dihantarkan turun
FU = microR g (m + mB + mR) ndash g m sin α [N]
FU = Silakan tanyakan [N]
mB
mB
FU = microT g ( m + ) + microR g ( + mR ) + microST g m [N]
2
2
FU = microT g (m1 + m2 + mB) [N]
m = lT Berat barang yang dihantarkan per meter
FU = microR g (m + mB + mR ) [N]
Contoh-contoh muatan untuk menghasilkan gaya tarik efektif maksi-mum Fu [N]
Arah yang dihantarkan naik
FU = microT g ( m + ) + microR g ( + mR ) + g m sin α [N]
Arah yang dihantarkan turun
FU = microT g ( m + ) + microR g ( + mR ) ndash g m sin α [N]
mB
2
mB 2
mB
2
mB
2
4
F₁ = FU C1 [N] PM middot η middot C1 middot 1000
F1 = [N]
v
Jika gaya tarik efektif FU tidak dapat dihitung F1 dapat diperoleh dari daya motor yang terpasang PM
Jika gaya tarik efektif FU dapat dihitung
Koefisien gesekan untuk berbagai pelapisan (panduan)
Gaya tarik belt maksimum F1
Faktor C1
(berlaku untuk drum penggerak)Siegling Transilon Pelapis bagian bawah V3 V5 U2 A5 E3 V1 U1 UH U2H V2H V5H
Busur kontak beta 180deg 210deg 240deg 180deg 210deg 240deg
Drum baja halusKering 15 14 13 18 16 15Basah 37 32 29 50 40 30
Drum terinsulasiKering 14 13 12 16 15 14Basah 18 16 15 37 32 29
Siegling Transilon Pelapis bagian bawah 0 U0 NOVO E0 A0 T P TX0 (AmpMiser)
Busur kontak beta 180deg 210deg 240deg 180deg 210deg 240deg
Drum baja halusKering 21 19 17 33 29 26 Basah tidak direkomendasikan tidak direkomendasikan Drum terinsulasiKering 15 14 13 20 18 17 Basah 21 19 17 tidak direkomendasikan
0 A0 E0 NOVO U1 V1 VH UH V2H TXO T U0 P U2H V5H (Amp Miser) V10H
microT (meja) 033 033 05 05 018microT (papan geser galvanis) ndash ndash ndash ndash 024microR (roller) 0033 0033 0033 0033 ndashmicroST (gabungan) 033 033 05 05 ndash
Catatan
Pernyataan Koefisien gesek berdasarkan kepada pengalaman dengan permukaan gesek yang lama yang telah mengacu kepada kahausan standar terhadap air dan tanah Koefisien gesek ini adalah sekitar 15 kali lebih tinggi untuk permukaan yang baru
5
F1Jika nilai lebih besar dari C2
b0
tipe belt yang lebih kuat (dengan nilai k1 yang lebih tinggi)
harus digunakan
Catatan Jika belt berlubang bo harus dikurangi dengan total lebar lubang pada luas
permukaan tertentu Pada kasus temperatur ekstrem faktor C2 berubah Silakan tanyakan
lebih lanjut
Jenis batang Polyester Aramidategangan (huruf kunci E) (huruf kunci AE)
Contoh jenis E 21 E 31 E 42 E 61 NOVO E 82 E 10M E 122 AE 48H AE 803 AE 1003 kelas dalam E 152 E 15M E 183 E 20M E 303 E 443 AE 140H AE 1403
εmax 20 08
FU middot v
PA = [kW]
1000
PA
PM = [kW] = Motor standar terbesar berikutnya yang terpilih
η
Faktor C2
Memeriksa tipe Transilon yang dipilih
Siegling Transilon V3 V5 U2 V1 U1 UH 0 U0 NOVO Pelapis bagian bawah A5 E3 T P
Drum baja halusKering 25 30 40Basah 50 tidak direkomendasikan tidak direkomendasikan
Drum terinsulasiKering 25 25 30Basah 30 40 40
Faktor C3
(berlaku untuk drum penggerak)
Kapasitas mekanik pada drum penggerak PA
Kapasitas mekanik yang dibutuhkan PM
C2 mengindikasikan gaya tarik belt maksimum yang diperbolehkan per satuan lebar
untuk jenis belt tersebut
C2 = ε max k1
Anda dapat memperoleh rincian tentang perpanjangan maksimum pada lembar data pro-
duk Jika tidak tersedia nilai-nilai berikut ini dapat diasumsikan (tapi tidak dapat dijamin)
F1 le C2 [ ] b0
Nmm
FU middot C3 middot 180
dA = [mm] b0 β
Diameter minimum drum penggerak dA
6
Kisaran pengambilan untuk sistem pengambilan yang dioperasikan mur
Faktor-faktor di bawah ini harus dijadikan bahan pertimbangan ketika menentukan kisaran pengambilan
1 Nilai rata-rata perpanjangan pada pemasangan belt yang dihasilkan dari muatan belt Untuk menentukan nilai e lihat halaman 7 dan 8
2 Toleransi produksi belt seperti3 Pengaruh eksternal apapun yang
mungkin membutuhkan perpanjangan (tegangan) yang lebih besar dibanding-kan biasanya atau mungkin membu-tuhkan batas aman seperti pengaruh temperatur operasi jalan dan berhenti
Panduan untuk muatan poros pada saat diam dengan gaya tarik F
Ketika Anda mengestimasi muatan poros tolong uji gaya tarik belt dengan level yang berbeda-beda ketika conveyor dalam kondisi diam dan bergerak
Panduan untuk pemanjangan pada saat pemasangan e di penggerak kepala
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak kepala
FU2 + 2 F2ε asymp []
2 k1 b0
ndashTol +Tol ε z
Pada saat diam
FW1 = FW2 = 2 F F asymp ε k1 b0 [N]
Penggerak kepala pada saat kesetimbangan
F2 = F1 ndash FU FWA = F1 + F2
Pada umumnya perpanjangan pada proses pemasangan bergantung pada muatan bervariasi mulai dari kurang lebih 02 ndash 1 sudah cukup sehingga normalnya kisaran take up x dari kira-kira 1 panjang belt sudah memadai
x
7
FU2 + 2 middot F2 + FUε = []
2 middot k1 middot b0
Penggerak ekor pada saat kondisi setimbang
F2 = F1 ndash FU
K untuk penggerak kepala = 075K untuk penggerak berbalik arah = 062K untuk penggerak ekor = 025
K untuk penggerak berbalik arah β = 180deg
FW3 = 2 F2 [N]
Rol snub β = 60deg
FW6 = 2 F2 sin (β2) [N]
Drum penggerak rata-rata β = 180deg
FWA = F1 + F2 [N]
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak ekor
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak ekor adalah
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak berbalik arah
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan untuk mengoperasikan penggerak kepala adalah
Panduan untuk muatan poros pada saat kondisi setimbang
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 middot b0
Penggerak berbalik arah pada saat kondisi setimbang
Muatan poros ketika menegangkan belt
Batang tegangan yang terbuat dari bahan sintetis menunjukkan perilaku relaksasi yang signifikan Sebagai hasil-nya nilai rileks k1 dijadikan basis untuk menghitung belts yang berpadanan dengan ISO 21181 Nilai ini mendeskripsi-kan sifat gaya-perpanjangan jangka panjang yang mungkin dari bahan belt yang telah dikenakan tekanan oleh def-leksi dan perubahan muatan Hal ini menghasilkan gaya perhitungan FW
Ini mengisyaratkan bahwa gaya belt yang lebih tinggi akan terjadi ketika belt dite-gangkan Gaya-gaya ini harus dijadikan bahan perhitungan ketika mengukur drum dan komponen-komponennya Nilai berikut ini dapat diasumsikan seba-gai referensi
FWinitial = FW 15
Dalam kasus-kasus kritis kami mereko-mendasikan Anda menghubungi teknisi aplikasi di Forbo Siegling
Drum penggerak rata-rata β ne 180deg
FWA = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β [N]
8
Menentukan FR
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada busur kontak 180deg (FTR = berat drum bertegangan [N])
FR = 2 F2 ndash FTR [N]
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada sudut gamma sesuai sketsa (FTR = berat drum bertegangan [N])
γFR = 2 middot F2 middot cos _ FTR [N] 2
Pada sistem take up bermuatan berat berat tegangan harus membangkitkan gaya tarik belt minimum F2 untuk menca-pai genggaman belt sempurna pada drum penggerak (sistem take up pegas pneumatik dan hidrolik bekerja dengan prinsip yang sama)
Berat tegangan harus dapat bergerak secara bebas Sistem take up harus dipa-sang di belakang seksi penggerak Operasi secara terbalik tidak mungkin dilakukan Kisaran take up bergantung pada gaya tarik efektif gaya tarik F2 yang dibutuhkan perpanjangan belt toleransi produksi batas aman untuk menegang-kan Z dan belt yang dipilih
Mengukur sistem take up yang bergantung pada gaya
FTR FR
FU F1
F2
F2
γ
FTR FR
FU F1
F2
F2
Menentukan perpanjangan belt ΔL
FU4 + FTR + FR ∆L = middot Lg [mm] k1 b0
Pada sistem take up yang digerakkan oleh gaya perpanjangan keseluruhan dari belt berubah sesuai level gaya tarik efektif Perubahan dalam perpanjangan belt harus diserap oleh sistem take up Untuk penggerak kepala ΔL dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
9
Sudut longitudinal kemiringan δ
Masa jenis beberapa benda curah ρS
Aliran volume V∙ untuk belt yang mendatar
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Abu dingin kering 07Tanah lembap 15 ndash 19Biji-bijian (kecuali gandum) 07 ndash 085Kayu keras 06 ndash 12Kayu lembut 04 ndash 06Kayu gelondongan 035Arang 02Pulses 085Kapur bongkahan 10 ndash 14Pupuk buatan 09 ndash 12Kentang 075Garam bubuk 12 ndash 13 Garam batu 21Gipsum dilumat sampai halus 095 ndash 10
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Gipsum hancur 135Tepung 05 ndash 06Terak 12 ndash 15Tanah liat kering 15 ndash 16Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering 13 ndash14Pasir basah 14 ndash 19Sabun serpihan 015 ndash 035Slurry 10Gambut 04 ndash 06Gula halus 08 ndash 09Gula mentah 09 ndash 11Tebu 02 ndash 03
Panduan untuk sudut longitudinal kemi-ringan δ yang diperbolehkan dalam ber-bagai benda bermuatan besar Sudut aktual pemesinan α harus lebih kecil dibandingkan δ Nilai-nilai ini bergantung pada bentuk partikel ukuran dan sifat mekanis barang yang dihantarkan tanpa perlu memperhitungkan lapisan conve-yor belt
Tabel ini menunjukkan aliran volumer per jam untuk belt berkecepatan 1 ms Belt conveyor yang mendatar dan horizontal Belt dilengkapi dengan profil longitudinal T20 yang tingginya 20 mm pada muka atas ujung belt
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut tambahan 0deg 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10deg 40 57 88 123 181 248 326
Sistem penghantaran barang curah
Barang curah δ (perkiraandeg)
Abu kering 16Abu basah 18Tanah lembap 18 ndash 20Biji-bijian kecuali gandum 14Kapur bongkahan 15Kentang 12Gipsum dalam bentuk bubuk 23Gipsum dalam bentuk halus 18Kayu gelondongan 22 ndash 24Pupuk buatan 12 ndash 15Tepung 15 ndash 18
Barang curah δ (perkiraandeg)
Garam halus 15 ndash 18Garam bongkahan 18 ndash 20Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering basah 16 ndash 22Gambut 16Gula halus 20Gula mentah 15Semen 15 ndash 20
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
3
Sistem penghantaran satuan barang
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR ) [N]
2
2
FU = Silakan tanyakan [N]
Arah yang dihantarkan naik
FU = microR g (m + mB + mR) + g m sin α [N]
Arah yang dihantarkan turun
FU = microR g (m + mB + mR) ndash g m sin α [N]
FU = Silakan tanyakan [N]
mB
mB
FU = microT g ( m + ) + microR g ( + mR ) + microST g m [N]
2
2
FU = microT g (m1 + m2 + mB) [N]
m = lT Berat barang yang dihantarkan per meter
FU = microR g (m + mB + mR ) [N]
Contoh-contoh muatan untuk menghasilkan gaya tarik efektif maksi-mum Fu [N]
Arah yang dihantarkan naik
FU = microT g ( m + ) + microR g ( + mR ) + g m sin α [N]
Arah yang dihantarkan turun
FU = microT g ( m + ) + microR g ( + mR ) ndash g m sin α [N]
mB
2
mB 2
mB
2
mB
2
4
F₁ = FU C1 [N] PM middot η middot C1 middot 1000
F1 = [N]
v
Jika gaya tarik efektif FU tidak dapat dihitung F1 dapat diperoleh dari daya motor yang terpasang PM
Jika gaya tarik efektif FU dapat dihitung
Koefisien gesekan untuk berbagai pelapisan (panduan)
Gaya tarik belt maksimum F1
Faktor C1
(berlaku untuk drum penggerak)Siegling Transilon Pelapis bagian bawah V3 V5 U2 A5 E3 V1 U1 UH U2H V2H V5H
Busur kontak beta 180deg 210deg 240deg 180deg 210deg 240deg
Drum baja halusKering 15 14 13 18 16 15Basah 37 32 29 50 40 30
Drum terinsulasiKering 14 13 12 16 15 14Basah 18 16 15 37 32 29
Siegling Transilon Pelapis bagian bawah 0 U0 NOVO E0 A0 T P TX0 (AmpMiser)
Busur kontak beta 180deg 210deg 240deg 180deg 210deg 240deg
Drum baja halusKering 21 19 17 33 29 26 Basah tidak direkomendasikan tidak direkomendasikan Drum terinsulasiKering 15 14 13 20 18 17 Basah 21 19 17 tidak direkomendasikan
0 A0 E0 NOVO U1 V1 VH UH V2H TXO T U0 P U2H V5H (Amp Miser) V10H
microT (meja) 033 033 05 05 018microT (papan geser galvanis) ndash ndash ndash ndash 024microR (roller) 0033 0033 0033 0033 ndashmicroST (gabungan) 033 033 05 05 ndash
Catatan
Pernyataan Koefisien gesek berdasarkan kepada pengalaman dengan permukaan gesek yang lama yang telah mengacu kepada kahausan standar terhadap air dan tanah Koefisien gesek ini adalah sekitar 15 kali lebih tinggi untuk permukaan yang baru
5
F1Jika nilai lebih besar dari C2
b0
tipe belt yang lebih kuat (dengan nilai k1 yang lebih tinggi)
harus digunakan
Catatan Jika belt berlubang bo harus dikurangi dengan total lebar lubang pada luas
permukaan tertentu Pada kasus temperatur ekstrem faktor C2 berubah Silakan tanyakan
lebih lanjut
Jenis batang Polyester Aramidategangan (huruf kunci E) (huruf kunci AE)
Contoh jenis E 21 E 31 E 42 E 61 NOVO E 82 E 10M E 122 AE 48H AE 803 AE 1003 kelas dalam E 152 E 15M E 183 E 20M E 303 E 443 AE 140H AE 1403
εmax 20 08
FU middot v
PA = [kW]
1000
PA
PM = [kW] = Motor standar terbesar berikutnya yang terpilih
η
Faktor C2
Memeriksa tipe Transilon yang dipilih
Siegling Transilon V3 V5 U2 V1 U1 UH 0 U0 NOVO Pelapis bagian bawah A5 E3 T P
Drum baja halusKering 25 30 40Basah 50 tidak direkomendasikan tidak direkomendasikan
Drum terinsulasiKering 25 25 30Basah 30 40 40
Faktor C3
(berlaku untuk drum penggerak)
Kapasitas mekanik pada drum penggerak PA
Kapasitas mekanik yang dibutuhkan PM
C2 mengindikasikan gaya tarik belt maksimum yang diperbolehkan per satuan lebar
untuk jenis belt tersebut
C2 = ε max k1
Anda dapat memperoleh rincian tentang perpanjangan maksimum pada lembar data pro-
duk Jika tidak tersedia nilai-nilai berikut ini dapat diasumsikan (tapi tidak dapat dijamin)
F1 le C2 [ ] b0
Nmm
FU middot C3 middot 180
dA = [mm] b0 β
Diameter minimum drum penggerak dA
6
Kisaran pengambilan untuk sistem pengambilan yang dioperasikan mur
Faktor-faktor di bawah ini harus dijadikan bahan pertimbangan ketika menentukan kisaran pengambilan
1 Nilai rata-rata perpanjangan pada pemasangan belt yang dihasilkan dari muatan belt Untuk menentukan nilai e lihat halaman 7 dan 8
2 Toleransi produksi belt seperti3 Pengaruh eksternal apapun yang
mungkin membutuhkan perpanjangan (tegangan) yang lebih besar dibanding-kan biasanya atau mungkin membu-tuhkan batas aman seperti pengaruh temperatur operasi jalan dan berhenti
Panduan untuk muatan poros pada saat diam dengan gaya tarik F
Ketika Anda mengestimasi muatan poros tolong uji gaya tarik belt dengan level yang berbeda-beda ketika conveyor dalam kondisi diam dan bergerak
Panduan untuk pemanjangan pada saat pemasangan e di penggerak kepala
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak kepala
FU2 + 2 F2ε asymp []
2 k1 b0
ndashTol +Tol ε z
Pada saat diam
FW1 = FW2 = 2 F F asymp ε k1 b0 [N]
Penggerak kepala pada saat kesetimbangan
F2 = F1 ndash FU FWA = F1 + F2
Pada umumnya perpanjangan pada proses pemasangan bergantung pada muatan bervariasi mulai dari kurang lebih 02 ndash 1 sudah cukup sehingga normalnya kisaran take up x dari kira-kira 1 panjang belt sudah memadai
x
7
FU2 + 2 middot F2 + FUε = []
2 middot k1 middot b0
Penggerak ekor pada saat kondisi setimbang
F2 = F1 ndash FU
K untuk penggerak kepala = 075K untuk penggerak berbalik arah = 062K untuk penggerak ekor = 025
K untuk penggerak berbalik arah β = 180deg
FW3 = 2 F2 [N]
Rol snub β = 60deg
FW6 = 2 F2 sin (β2) [N]
Drum penggerak rata-rata β = 180deg
FWA = F1 + F2 [N]
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak ekor
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak ekor adalah
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak berbalik arah
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan untuk mengoperasikan penggerak kepala adalah
Panduan untuk muatan poros pada saat kondisi setimbang
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 middot b0
Penggerak berbalik arah pada saat kondisi setimbang
Muatan poros ketika menegangkan belt
Batang tegangan yang terbuat dari bahan sintetis menunjukkan perilaku relaksasi yang signifikan Sebagai hasil-nya nilai rileks k1 dijadikan basis untuk menghitung belts yang berpadanan dengan ISO 21181 Nilai ini mendeskripsi-kan sifat gaya-perpanjangan jangka panjang yang mungkin dari bahan belt yang telah dikenakan tekanan oleh def-leksi dan perubahan muatan Hal ini menghasilkan gaya perhitungan FW
Ini mengisyaratkan bahwa gaya belt yang lebih tinggi akan terjadi ketika belt dite-gangkan Gaya-gaya ini harus dijadikan bahan perhitungan ketika mengukur drum dan komponen-komponennya Nilai berikut ini dapat diasumsikan seba-gai referensi
FWinitial = FW 15
Dalam kasus-kasus kritis kami mereko-mendasikan Anda menghubungi teknisi aplikasi di Forbo Siegling
Drum penggerak rata-rata β ne 180deg
FWA = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β [N]
8
Menentukan FR
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada busur kontak 180deg (FTR = berat drum bertegangan [N])
FR = 2 F2 ndash FTR [N]
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada sudut gamma sesuai sketsa (FTR = berat drum bertegangan [N])
γFR = 2 middot F2 middot cos _ FTR [N] 2
Pada sistem take up bermuatan berat berat tegangan harus membangkitkan gaya tarik belt minimum F2 untuk menca-pai genggaman belt sempurna pada drum penggerak (sistem take up pegas pneumatik dan hidrolik bekerja dengan prinsip yang sama)
Berat tegangan harus dapat bergerak secara bebas Sistem take up harus dipa-sang di belakang seksi penggerak Operasi secara terbalik tidak mungkin dilakukan Kisaran take up bergantung pada gaya tarik efektif gaya tarik F2 yang dibutuhkan perpanjangan belt toleransi produksi batas aman untuk menegang-kan Z dan belt yang dipilih
Mengukur sistem take up yang bergantung pada gaya
FTR FR
FU F1
F2
F2
γ
FTR FR
FU F1
F2
F2
Menentukan perpanjangan belt ΔL
FU4 + FTR + FR ∆L = middot Lg [mm] k1 b0
Pada sistem take up yang digerakkan oleh gaya perpanjangan keseluruhan dari belt berubah sesuai level gaya tarik efektif Perubahan dalam perpanjangan belt harus diserap oleh sistem take up Untuk penggerak kepala ΔL dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
9
Sudut longitudinal kemiringan δ
Masa jenis beberapa benda curah ρS
Aliran volume V∙ untuk belt yang mendatar
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Abu dingin kering 07Tanah lembap 15 ndash 19Biji-bijian (kecuali gandum) 07 ndash 085Kayu keras 06 ndash 12Kayu lembut 04 ndash 06Kayu gelondongan 035Arang 02Pulses 085Kapur bongkahan 10 ndash 14Pupuk buatan 09 ndash 12Kentang 075Garam bubuk 12 ndash 13 Garam batu 21Gipsum dilumat sampai halus 095 ndash 10
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Gipsum hancur 135Tepung 05 ndash 06Terak 12 ndash 15Tanah liat kering 15 ndash 16Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering 13 ndash14Pasir basah 14 ndash 19Sabun serpihan 015 ndash 035Slurry 10Gambut 04 ndash 06Gula halus 08 ndash 09Gula mentah 09 ndash 11Tebu 02 ndash 03
Panduan untuk sudut longitudinal kemi-ringan δ yang diperbolehkan dalam ber-bagai benda bermuatan besar Sudut aktual pemesinan α harus lebih kecil dibandingkan δ Nilai-nilai ini bergantung pada bentuk partikel ukuran dan sifat mekanis barang yang dihantarkan tanpa perlu memperhitungkan lapisan conve-yor belt
Tabel ini menunjukkan aliran volumer per jam untuk belt berkecepatan 1 ms Belt conveyor yang mendatar dan horizontal Belt dilengkapi dengan profil longitudinal T20 yang tingginya 20 mm pada muka atas ujung belt
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut tambahan 0deg 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10deg 40 57 88 123 181 248 326
Sistem penghantaran barang curah
Barang curah δ (perkiraandeg)
Abu kering 16Abu basah 18Tanah lembap 18 ndash 20Biji-bijian kecuali gandum 14Kapur bongkahan 15Kentang 12Gipsum dalam bentuk bubuk 23Gipsum dalam bentuk halus 18Kayu gelondongan 22 ndash 24Pupuk buatan 12 ndash 15Tepung 15 ndash 18
Barang curah δ (perkiraandeg)
Garam halus 15 ndash 18Garam bongkahan 18 ndash 20Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering basah 16 ndash 22Gambut 16Gula halus 20Gula mentah 15Semen 15 ndash 20
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
4
F₁ = FU C1 [N] PM middot η middot C1 middot 1000
F1 = [N]
v
Jika gaya tarik efektif FU tidak dapat dihitung F1 dapat diperoleh dari daya motor yang terpasang PM
Jika gaya tarik efektif FU dapat dihitung
Koefisien gesekan untuk berbagai pelapisan (panduan)
Gaya tarik belt maksimum F1
Faktor C1
(berlaku untuk drum penggerak)Siegling Transilon Pelapis bagian bawah V3 V5 U2 A5 E3 V1 U1 UH U2H V2H V5H
Busur kontak beta 180deg 210deg 240deg 180deg 210deg 240deg
Drum baja halusKering 15 14 13 18 16 15Basah 37 32 29 50 40 30
Drum terinsulasiKering 14 13 12 16 15 14Basah 18 16 15 37 32 29
Siegling Transilon Pelapis bagian bawah 0 U0 NOVO E0 A0 T P TX0 (AmpMiser)
Busur kontak beta 180deg 210deg 240deg 180deg 210deg 240deg
Drum baja halusKering 21 19 17 33 29 26 Basah tidak direkomendasikan tidak direkomendasikan Drum terinsulasiKering 15 14 13 20 18 17 Basah 21 19 17 tidak direkomendasikan
0 A0 E0 NOVO U1 V1 VH UH V2H TXO T U0 P U2H V5H (Amp Miser) V10H
microT (meja) 033 033 05 05 018microT (papan geser galvanis) ndash ndash ndash ndash 024microR (roller) 0033 0033 0033 0033 ndashmicroST (gabungan) 033 033 05 05 ndash
Catatan
Pernyataan Koefisien gesek berdasarkan kepada pengalaman dengan permukaan gesek yang lama yang telah mengacu kepada kahausan standar terhadap air dan tanah Koefisien gesek ini adalah sekitar 15 kali lebih tinggi untuk permukaan yang baru
5
F1Jika nilai lebih besar dari C2
b0
tipe belt yang lebih kuat (dengan nilai k1 yang lebih tinggi)
harus digunakan
Catatan Jika belt berlubang bo harus dikurangi dengan total lebar lubang pada luas
permukaan tertentu Pada kasus temperatur ekstrem faktor C2 berubah Silakan tanyakan
lebih lanjut
Jenis batang Polyester Aramidategangan (huruf kunci E) (huruf kunci AE)
Contoh jenis E 21 E 31 E 42 E 61 NOVO E 82 E 10M E 122 AE 48H AE 803 AE 1003 kelas dalam E 152 E 15M E 183 E 20M E 303 E 443 AE 140H AE 1403
εmax 20 08
FU middot v
PA = [kW]
1000
PA
PM = [kW] = Motor standar terbesar berikutnya yang terpilih
η
Faktor C2
Memeriksa tipe Transilon yang dipilih
Siegling Transilon V3 V5 U2 V1 U1 UH 0 U0 NOVO Pelapis bagian bawah A5 E3 T P
Drum baja halusKering 25 30 40Basah 50 tidak direkomendasikan tidak direkomendasikan
Drum terinsulasiKering 25 25 30Basah 30 40 40
Faktor C3
(berlaku untuk drum penggerak)
Kapasitas mekanik pada drum penggerak PA
Kapasitas mekanik yang dibutuhkan PM
C2 mengindikasikan gaya tarik belt maksimum yang diperbolehkan per satuan lebar
untuk jenis belt tersebut
C2 = ε max k1
Anda dapat memperoleh rincian tentang perpanjangan maksimum pada lembar data pro-
duk Jika tidak tersedia nilai-nilai berikut ini dapat diasumsikan (tapi tidak dapat dijamin)
F1 le C2 [ ] b0
Nmm
FU middot C3 middot 180
dA = [mm] b0 β
Diameter minimum drum penggerak dA
6
Kisaran pengambilan untuk sistem pengambilan yang dioperasikan mur
Faktor-faktor di bawah ini harus dijadikan bahan pertimbangan ketika menentukan kisaran pengambilan
1 Nilai rata-rata perpanjangan pada pemasangan belt yang dihasilkan dari muatan belt Untuk menentukan nilai e lihat halaman 7 dan 8
2 Toleransi produksi belt seperti3 Pengaruh eksternal apapun yang
mungkin membutuhkan perpanjangan (tegangan) yang lebih besar dibanding-kan biasanya atau mungkin membu-tuhkan batas aman seperti pengaruh temperatur operasi jalan dan berhenti
Panduan untuk muatan poros pada saat diam dengan gaya tarik F
Ketika Anda mengestimasi muatan poros tolong uji gaya tarik belt dengan level yang berbeda-beda ketika conveyor dalam kondisi diam dan bergerak
Panduan untuk pemanjangan pada saat pemasangan e di penggerak kepala
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak kepala
FU2 + 2 F2ε asymp []
2 k1 b0
ndashTol +Tol ε z
Pada saat diam
FW1 = FW2 = 2 F F asymp ε k1 b0 [N]
Penggerak kepala pada saat kesetimbangan
F2 = F1 ndash FU FWA = F1 + F2
Pada umumnya perpanjangan pada proses pemasangan bergantung pada muatan bervariasi mulai dari kurang lebih 02 ndash 1 sudah cukup sehingga normalnya kisaran take up x dari kira-kira 1 panjang belt sudah memadai
x
7
FU2 + 2 middot F2 + FUε = []
2 middot k1 middot b0
Penggerak ekor pada saat kondisi setimbang
F2 = F1 ndash FU
K untuk penggerak kepala = 075K untuk penggerak berbalik arah = 062K untuk penggerak ekor = 025
K untuk penggerak berbalik arah β = 180deg
FW3 = 2 F2 [N]
Rol snub β = 60deg
FW6 = 2 F2 sin (β2) [N]
Drum penggerak rata-rata β = 180deg
FWA = F1 + F2 [N]
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak ekor
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak ekor adalah
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak berbalik arah
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan untuk mengoperasikan penggerak kepala adalah
Panduan untuk muatan poros pada saat kondisi setimbang
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 middot b0
Penggerak berbalik arah pada saat kondisi setimbang
Muatan poros ketika menegangkan belt
Batang tegangan yang terbuat dari bahan sintetis menunjukkan perilaku relaksasi yang signifikan Sebagai hasil-nya nilai rileks k1 dijadikan basis untuk menghitung belts yang berpadanan dengan ISO 21181 Nilai ini mendeskripsi-kan sifat gaya-perpanjangan jangka panjang yang mungkin dari bahan belt yang telah dikenakan tekanan oleh def-leksi dan perubahan muatan Hal ini menghasilkan gaya perhitungan FW
Ini mengisyaratkan bahwa gaya belt yang lebih tinggi akan terjadi ketika belt dite-gangkan Gaya-gaya ini harus dijadikan bahan perhitungan ketika mengukur drum dan komponen-komponennya Nilai berikut ini dapat diasumsikan seba-gai referensi
FWinitial = FW 15
Dalam kasus-kasus kritis kami mereko-mendasikan Anda menghubungi teknisi aplikasi di Forbo Siegling
Drum penggerak rata-rata β ne 180deg
FWA = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β [N]
8
Menentukan FR
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada busur kontak 180deg (FTR = berat drum bertegangan [N])
FR = 2 F2 ndash FTR [N]
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada sudut gamma sesuai sketsa (FTR = berat drum bertegangan [N])
γFR = 2 middot F2 middot cos _ FTR [N] 2
Pada sistem take up bermuatan berat berat tegangan harus membangkitkan gaya tarik belt minimum F2 untuk menca-pai genggaman belt sempurna pada drum penggerak (sistem take up pegas pneumatik dan hidrolik bekerja dengan prinsip yang sama)
Berat tegangan harus dapat bergerak secara bebas Sistem take up harus dipa-sang di belakang seksi penggerak Operasi secara terbalik tidak mungkin dilakukan Kisaran take up bergantung pada gaya tarik efektif gaya tarik F2 yang dibutuhkan perpanjangan belt toleransi produksi batas aman untuk menegang-kan Z dan belt yang dipilih
Mengukur sistem take up yang bergantung pada gaya
FTR FR
FU F1
F2
F2
γ
FTR FR
FU F1
F2
F2
Menentukan perpanjangan belt ΔL
FU4 + FTR + FR ∆L = middot Lg [mm] k1 b0
Pada sistem take up yang digerakkan oleh gaya perpanjangan keseluruhan dari belt berubah sesuai level gaya tarik efektif Perubahan dalam perpanjangan belt harus diserap oleh sistem take up Untuk penggerak kepala ΔL dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
9
Sudut longitudinal kemiringan δ
Masa jenis beberapa benda curah ρS
Aliran volume V∙ untuk belt yang mendatar
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Abu dingin kering 07Tanah lembap 15 ndash 19Biji-bijian (kecuali gandum) 07 ndash 085Kayu keras 06 ndash 12Kayu lembut 04 ndash 06Kayu gelondongan 035Arang 02Pulses 085Kapur bongkahan 10 ndash 14Pupuk buatan 09 ndash 12Kentang 075Garam bubuk 12 ndash 13 Garam batu 21Gipsum dilumat sampai halus 095 ndash 10
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Gipsum hancur 135Tepung 05 ndash 06Terak 12 ndash 15Tanah liat kering 15 ndash 16Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering 13 ndash14Pasir basah 14 ndash 19Sabun serpihan 015 ndash 035Slurry 10Gambut 04 ndash 06Gula halus 08 ndash 09Gula mentah 09 ndash 11Tebu 02 ndash 03
Panduan untuk sudut longitudinal kemi-ringan δ yang diperbolehkan dalam ber-bagai benda bermuatan besar Sudut aktual pemesinan α harus lebih kecil dibandingkan δ Nilai-nilai ini bergantung pada bentuk partikel ukuran dan sifat mekanis barang yang dihantarkan tanpa perlu memperhitungkan lapisan conve-yor belt
Tabel ini menunjukkan aliran volumer per jam untuk belt berkecepatan 1 ms Belt conveyor yang mendatar dan horizontal Belt dilengkapi dengan profil longitudinal T20 yang tingginya 20 mm pada muka atas ujung belt
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut tambahan 0deg 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10deg 40 57 88 123 181 248 326
Sistem penghantaran barang curah
Barang curah δ (perkiraandeg)
Abu kering 16Abu basah 18Tanah lembap 18 ndash 20Biji-bijian kecuali gandum 14Kapur bongkahan 15Kentang 12Gipsum dalam bentuk bubuk 23Gipsum dalam bentuk halus 18Kayu gelondongan 22 ndash 24Pupuk buatan 12 ndash 15Tepung 15 ndash 18
Barang curah δ (perkiraandeg)
Garam halus 15 ndash 18Garam bongkahan 18 ndash 20Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering basah 16 ndash 22Gambut 16Gula halus 20Gula mentah 15Semen 15 ndash 20
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
5
F1Jika nilai lebih besar dari C2
b0
tipe belt yang lebih kuat (dengan nilai k1 yang lebih tinggi)
harus digunakan
Catatan Jika belt berlubang bo harus dikurangi dengan total lebar lubang pada luas
permukaan tertentu Pada kasus temperatur ekstrem faktor C2 berubah Silakan tanyakan
lebih lanjut
Jenis batang Polyester Aramidategangan (huruf kunci E) (huruf kunci AE)
Contoh jenis E 21 E 31 E 42 E 61 NOVO E 82 E 10M E 122 AE 48H AE 803 AE 1003 kelas dalam E 152 E 15M E 183 E 20M E 303 E 443 AE 140H AE 1403
εmax 20 08
FU middot v
PA = [kW]
1000
PA
PM = [kW] = Motor standar terbesar berikutnya yang terpilih
η
Faktor C2
Memeriksa tipe Transilon yang dipilih
Siegling Transilon V3 V5 U2 V1 U1 UH 0 U0 NOVO Pelapis bagian bawah A5 E3 T P
Drum baja halusKering 25 30 40Basah 50 tidak direkomendasikan tidak direkomendasikan
Drum terinsulasiKering 25 25 30Basah 30 40 40
Faktor C3
(berlaku untuk drum penggerak)
Kapasitas mekanik pada drum penggerak PA
Kapasitas mekanik yang dibutuhkan PM
C2 mengindikasikan gaya tarik belt maksimum yang diperbolehkan per satuan lebar
untuk jenis belt tersebut
C2 = ε max k1
Anda dapat memperoleh rincian tentang perpanjangan maksimum pada lembar data pro-
duk Jika tidak tersedia nilai-nilai berikut ini dapat diasumsikan (tapi tidak dapat dijamin)
F1 le C2 [ ] b0
Nmm
FU middot C3 middot 180
dA = [mm] b0 β
Diameter minimum drum penggerak dA
6
Kisaran pengambilan untuk sistem pengambilan yang dioperasikan mur
Faktor-faktor di bawah ini harus dijadikan bahan pertimbangan ketika menentukan kisaran pengambilan
1 Nilai rata-rata perpanjangan pada pemasangan belt yang dihasilkan dari muatan belt Untuk menentukan nilai e lihat halaman 7 dan 8
2 Toleransi produksi belt seperti3 Pengaruh eksternal apapun yang
mungkin membutuhkan perpanjangan (tegangan) yang lebih besar dibanding-kan biasanya atau mungkin membu-tuhkan batas aman seperti pengaruh temperatur operasi jalan dan berhenti
Panduan untuk muatan poros pada saat diam dengan gaya tarik F
Ketika Anda mengestimasi muatan poros tolong uji gaya tarik belt dengan level yang berbeda-beda ketika conveyor dalam kondisi diam dan bergerak
Panduan untuk pemanjangan pada saat pemasangan e di penggerak kepala
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak kepala
FU2 + 2 F2ε asymp []
2 k1 b0
ndashTol +Tol ε z
Pada saat diam
FW1 = FW2 = 2 F F asymp ε k1 b0 [N]
Penggerak kepala pada saat kesetimbangan
F2 = F1 ndash FU FWA = F1 + F2
Pada umumnya perpanjangan pada proses pemasangan bergantung pada muatan bervariasi mulai dari kurang lebih 02 ndash 1 sudah cukup sehingga normalnya kisaran take up x dari kira-kira 1 panjang belt sudah memadai
x
7
FU2 + 2 middot F2 + FUε = []
2 middot k1 middot b0
Penggerak ekor pada saat kondisi setimbang
F2 = F1 ndash FU
K untuk penggerak kepala = 075K untuk penggerak berbalik arah = 062K untuk penggerak ekor = 025
K untuk penggerak berbalik arah β = 180deg
FW3 = 2 F2 [N]
Rol snub β = 60deg
FW6 = 2 F2 sin (β2) [N]
Drum penggerak rata-rata β = 180deg
FWA = F1 + F2 [N]
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak ekor
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak ekor adalah
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak berbalik arah
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan untuk mengoperasikan penggerak kepala adalah
Panduan untuk muatan poros pada saat kondisi setimbang
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 middot b0
Penggerak berbalik arah pada saat kondisi setimbang
Muatan poros ketika menegangkan belt
Batang tegangan yang terbuat dari bahan sintetis menunjukkan perilaku relaksasi yang signifikan Sebagai hasil-nya nilai rileks k1 dijadikan basis untuk menghitung belts yang berpadanan dengan ISO 21181 Nilai ini mendeskripsi-kan sifat gaya-perpanjangan jangka panjang yang mungkin dari bahan belt yang telah dikenakan tekanan oleh def-leksi dan perubahan muatan Hal ini menghasilkan gaya perhitungan FW
Ini mengisyaratkan bahwa gaya belt yang lebih tinggi akan terjadi ketika belt dite-gangkan Gaya-gaya ini harus dijadikan bahan perhitungan ketika mengukur drum dan komponen-komponennya Nilai berikut ini dapat diasumsikan seba-gai referensi
FWinitial = FW 15
Dalam kasus-kasus kritis kami mereko-mendasikan Anda menghubungi teknisi aplikasi di Forbo Siegling
Drum penggerak rata-rata β ne 180deg
FWA = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β [N]
8
Menentukan FR
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada busur kontak 180deg (FTR = berat drum bertegangan [N])
FR = 2 F2 ndash FTR [N]
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada sudut gamma sesuai sketsa (FTR = berat drum bertegangan [N])
γFR = 2 middot F2 middot cos _ FTR [N] 2
Pada sistem take up bermuatan berat berat tegangan harus membangkitkan gaya tarik belt minimum F2 untuk menca-pai genggaman belt sempurna pada drum penggerak (sistem take up pegas pneumatik dan hidrolik bekerja dengan prinsip yang sama)
Berat tegangan harus dapat bergerak secara bebas Sistem take up harus dipa-sang di belakang seksi penggerak Operasi secara terbalik tidak mungkin dilakukan Kisaran take up bergantung pada gaya tarik efektif gaya tarik F2 yang dibutuhkan perpanjangan belt toleransi produksi batas aman untuk menegang-kan Z dan belt yang dipilih
Mengukur sistem take up yang bergantung pada gaya
FTR FR
FU F1
F2
F2
γ
FTR FR
FU F1
F2
F2
Menentukan perpanjangan belt ΔL
FU4 + FTR + FR ∆L = middot Lg [mm] k1 b0
Pada sistem take up yang digerakkan oleh gaya perpanjangan keseluruhan dari belt berubah sesuai level gaya tarik efektif Perubahan dalam perpanjangan belt harus diserap oleh sistem take up Untuk penggerak kepala ΔL dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
9
Sudut longitudinal kemiringan δ
Masa jenis beberapa benda curah ρS
Aliran volume V∙ untuk belt yang mendatar
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Abu dingin kering 07Tanah lembap 15 ndash 19Biji-bijian (kecuali gandum) 07 ndash 085Kayu keras 06 ndash 12Kayu lembut 04 ndash 06Kayu gelondongan 035Arang 02Pulses 085Kapur bongkahan 10 ndash 14Pupuk buatan 09 ndash 12Kentang 075Garam bubuk 12 ndash 13 Garam batu 21Gipsum dilumat sampai halus 095 ndash 10
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Gipsum hancur 135Tepung 05 ndash 06Terak 12 ndash 15Tanah liat kering 15 ndash 16Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering 13 ndash14Pasir basah 14 ndash 19Sabun serpihan 015 ndash 035Slurry 10Gambut 04 ndash 06Gula halus 08 ndash 09Gula mentah 09 ndash 11Tebu 02 ndash 03
Panduan untuk sudut longitudinal kemi-ringan δ yang diperbolehkan dalam ber-bagai benda bermuatan besar Sudut aktual pemesinan α harus lebih kecil dibandingkan δ Nilai-nilai ini bergantung pada bentuk partikel ukuran dan sifat mekanis barang yang dihantarkan tanpa perlu memperhitungkan lapisan conve-yor belt
Tabel ini menunjukkan aliran volumer per jam untuk belt berkecepatan 1 ms Belt conveyor yang mendatar dan horizontal Belt dilengkapi dengan profil longitudinal T20 yang tingginya 20 mm pada muka atas ujung belt
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut tambahan 0deg 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10deg 40 57 88 123 181 248 326
Sistem penghantaran barang curah
Barang curah δ (perkiraandeg)
Abu kering 16Abu basah 18Tanah lembap 18 ndash 20Biji-bijian kecuali gandum 14Kapur bongkahan 15Kentang 12Gipsum dalam bentuk bubuk 23Gipsum dalam bentuk halus 18Kayu gelondongan 22 ndash 24Pupuk buatan 12 ndash 15Tepung 15 ndash 18
Barang curah δ (perkiraandeg)
Garam halus 15 ndash 18Garam bongkahan 18 ndash 20Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering basah 16 ndash 22Gambut 16Gula halus 20Gula mentah 15Semen 15 ndash 20
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
6
Kisaran pengambilan untuk sistem pengambilan yang dioperasikan mur
Faktor-faktor di bawah ini harus dijadikan bahan pertimbangan ketika menentukan kisaran pengambilan
1 Nilai rata-rata perpanjangan pada pemasangan belt yang dihasilkan dari muatan belt Untuk menentukan nilai e lihat halaman 7 dan 8
2 Toleransi produksi belt seperti3 Pengaruh eksternal apapun yang
mungkin membutuhkan perpanjangan (tegangan) yang lebih besar dibanding-kan biasanya atau mungkin membu-tuhkan batas aman seperti pengaruh temperatur operasi jalan dan berhenti
Panduan untuk muatan poros pada saat diam dengan gaya tarik F
Ketika Anda mengestimasi muatan poros tolong uji gaya tarik belt dengan level yang berbeda-beda ketika conveyor dalam kondisi diam dan bergerak
Panduan untuk pemanjangan pada saat pemasangan e di penggerak kepala
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak kepala
FU2 + 2 F2ε asymp []
2 k1 b0
ndashTol +Tol ε z
Pada saat diam
FW1 = FW2 = 2 F F asymp ε k1 b0 [N]
Penggerak kepala pada saat kesetimbangan
F2 = F1 ndash FU FWA = F1 + F2
Pada umumnya perpanjangan pada proses pemasangan bergantung pada muatan bervariasi mulai dari kurang lebih 02 ndash 1 sudah cukup sehingga normalnya kisaran take up x dari kira-kira 1 panjang belt sudah memadai
x
7
FU2 + 2 middot F2 + FUε = []
2 middot k1 middot b0
Penggerak ekor pada saat kondisi setimbang
F2 = F1 ndash FU
K untuk penggerak kepala = 075K untuk penggerak berbalik arah = 062K untuk penggerak ekor = 025
K untuk penggerak berbalik arah β = 180deg
FW3 = 2 F2 [N]
Rol snub β = 60deg
FW6 = 2 F2 sin (β2) [N]
Drum penggerak rata-rata β = 180deg
FWA = F1 + F2 [N]
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak ekor
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak ekor adalah
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak berbalik arah
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan untuk mengoperasikan penggerak kepala adalah
Panduan untuk muatan poros pada saat kondisi setimbang
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 middot b0
Penggerak berbalik arah pada saat kondisi setimbang
Muatan poros ketika menegangkan belt
Batang tegangan yang terbuat dari bahan sintetis menunjukkan perilaku relaksasi yang signifikan Sebagai hasil-nya nilai rileks k1 dijadikan basis untuk menghitung belts yang berpadanan dengan ISO 21181 Nilai ini mendeskripsi-kan sifat gaya-perpanjangan jangka panjang yang mungkin dari bahan belt yang telah dikenakan tekanan oleh def-leksi dan perubahan muatan Hal ini menghasilkan gaya perhitungan FW
Ini mengisyaratkan bahwa gaya belt yang lebih tinggi akan terjadi ketika belt dite-gangkan Gaya-gaya ini harus dijadikan bahan perhitungan ketika mengukur drum dan komponen-komponennya Nilai berikut ini dapat diasumsikan seba-gai referensi
FWinitial = FW 15
Dalam kasus-kasus kritis kami mereko-mendasikan Anda menghubungi teknisi aplikasi di Forbo Siegling
Drum penggerak rata-rata β ne 180deg
FWA = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β [N]
8
Menentukan FR
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada busur kontak 180deg (FTR = berat drum bertegangan [N])
FR = 2 F2 ndash FTR [N]
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada sudut gamma sesuai sketsa (FTR = berat drum bertegangan [N])
γFR = 2 middot F2 middot cos _ FTR [N] 2
Pada sistem take up bermuatan berat berat tegangan harus membangkitkan gaya tarik belt minimum F2 untuk menca-pai genggaman belt sempurna pada drum penggerak (sistem take up pegas pneumatik dan hidrolik bekerja dengan prinsip yang sama)
Berat tegangan harus dapat bergerak secara bebas Sistem take up harus dipa-sang di belakang seksi penggerak Operasi secara terbalik tidak mungkin dilakukan Kisaran take up bergantung pada gaya tarik efektif gaya tarik F2 yang dibutuhkan perpanjangan belt toleransi produksi batas aman untuk menegang-kan Z dan belt yang dipilih
Mengukur sistem take up yang bergantung pada gaya
FTR FR
FU F1
F2
F2
γ
FTR FR
FU F1
F2
F2
Menentukan perpanjangan belt ΔL
FU4 + FTR + FR ∆L = middot Lg [mm] k1 b0
Pada sistem take up yang digerakkan oleh gaya perpanjangan keseluruhan dari belt berubah sesuai level gaya tarik efektif Perubahan dalam perpanjangan belt harus diserap oleh sistem take up Untuk penggerak kepala ΔL dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
9
Sudut longitudinal kemiringan δ
Masa jenis beberapa benda curah ρS
Aliran volume V∙ untuk belt yang mendatar
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Abu dingin kering 07Tanah lembap 15 ndash 19Biji-bijian (kecuali gandum) 07 ndash 085Kayu keras 06 ndash 12Kayu lembut 04 ndash 06Kayu gelondongan 035Arang 02Pulses 085Kapur bongkahan 10 ndash 14Pupuk buatan 09 ndash 12Kentang 075Garam bubuk 12 ndash 13 Garam batu 21Gipsum dilumat sampai halus 095 ndash 10
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Gipsum hancur 135Tepung 05 ndash 06Terak 12 ndash 15Tanah liat kering 15 ndash 16Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering 13 ndash14Pasir basah 14 ndash 19Sabun serpihan 015 ndash 035Slurry 10Gambut 04 ndash 06Gula halus 08 ndash 09Gula mentah 09 ndash 11Tebu 02 ndash 03
Panduan untuk sudut longitudinal kemi-ringan δ yang diperbolehkan dalam ber-bagai benda bermuatan besar Sudut aktual pemesinan α harus lebih kecil dibandingkan δ Nilai-nilai ini bergantung pada bentuk partikel ukuran dan sifat mekanis barang yang dihantarkan tanpa perlu memperhitungkan lapisan conve-yor belt
Tabel ini menunjukkan aliran volumer per jam untuk belt berkecepatan 1 ms Belt conveyor yang mendatar dan horizontal Belt dilengkapi dengan profil longitudinal T20 yang tingginya 20 mm pada muka atas ujung belt
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut tambahan 0deg 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10deg 40 57 88 123 181 248 326
Sistem penghantaran barang curah
Barang curah δ (perkiraandeg)
Abu kering 16Abu basah 18Tanah lembap 18 ndash 20Biji-bijian kecuali gandum 14Kapur bongkahan 15Kentang 12Gipsum dalam bentuk bubuk 23Gipsum dalam bentuk halus 18Kayu gelondongan 22 ndash 24Pupuk buatan 12 ndash 15Tepung 15 ndash 18
Barang curah δ (perkiraandeg)
Garam halus 15 ndash 18Garam bongkahan 18 ndash 20Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering basah 16 ndash 22Gambut 16Gula halus 20Gula mentah 15Semen 15 ndash 20
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
7
FU2 + 2 middot F2 + FUε = []
2 middot k1 middot b0
Penggerak ekor pada saat kondisi setimbang
F2 = F1 ndash FU
K untuk penggerak kepala = 075K untuk penggerak berbalik arah = 062K untuk penggerak ekor = 025
K untuk penggerak berbalik arah β = 180deg
FW3 = 2 F2 [N]
Rol snub β = 60deg
FW6 = 2 F2 sin (β2) [N]
Drum penggerak rata-rata β = 180deg
FWA = F1 + F2 [N]
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak ekor
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan penggerak ekor adalah
Panduan untuk perpanjangan pada saat pemasangan e di penggerak berbalik arah
Perpanjangan minimum pada saat pemasangan untuk mengoperasikan penggerak kepala adalah
Panduan untuk muatan poros pada saat kondisi setimbang
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 middot b0
Penggerak berbalik arah pada saat kondisi setimbang
Muatan poros ketika menegangkan belt
Batang tegangan yang terbuat dari bahan sintetis menunjukkan perilaku relaksasi yang signifikan Sebagai hasil-nya nilai rileks k1 dijadikan basis untuk menghitung belts yang berpadanan dengan ISO 21181 Nilai ini mendeskripsi-kan sifat gaya-perpanjangan jangka panjang yang mungkin dari bahan belt yang telah dikenakan tekanan oleh def-leksi dan perubahan muatan Hal ini menghasilkan gaya perhitungan FW
Ini mengisyaratkan bahwa gaya belt yang lebih tinggi akan terjadi ketika belt dite-gangkan Gaya-gaya ini harus dijadikan bahan perhitungan ketika mengukur drum dan komponen-komponennya Nilai berikut ini dapat diasumsikan seba-gai referensi
FWinitial = FW 15
Dalam kasus-kasus kritis kami mereko-mendasikan Anda menghubungi teknisi aplikasi di Forbo Siegling
Drum penggerak rata-rata β ne 180deg
FWA = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β [N]
8
Menentukan FR
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada busur kontak 180deg (FTR = berat drum bertegangan [N])
FR = 2 F2 ndash FTR [N]
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada sudut gamma sesuai sketsa (FTR = berat drum bertegangan [N])
γFR = 2 middot F2 middot cos _ FTR [N] 2
Pada sistem take up bermuatan berat berat tegangan harus membangkitkan gaya tarik belt minimum F2 untuk menca-pai genggaman belt sempurna pada drum penggerak (sistem take up pegas pneumatik dan hidrolik bekerja dengan prinsip yang sama)
Berat tegangan harus dapat bergerak secara bebas Sistem take up harus dipa-sang di belakang seksi penggerak Operasi secara terbalik tidak mungkin dilakukan Kisaran take up bergantung pada gaya tarik efektif gaya tarik F2 yang dibutuhkan perpanjangan belt toleransi produksi batas aman untuk menegang-kan Z dan belt yang dipilih
Mengukur sistem take up yang bergantung pada gaya
FTR FR
FU F1
F2
F2
γ
FTR FR
FU F1
F2
F2
Menentukan perpanjangan belt ΔL
FU4 + FTR + FR ∆L = middot Lg [mm] k1 b0
Pada sistem take up yang digerakkan oleh gaya perpanjangan keseluruhan dari belt berubah sesuai level gaya tarik efektif Perubahan dalam perpanjangan belt harus diserap oleh sistem take up Untuk penggerak kepala ΔL dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
9
Sudut longitudinal kemiringan δ
Masa jenis beberapa benda curah ρS
Aliran volume V∙ untuk belt yang mendatar
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Abu dingin kering 07Tanah lembap 15 ndash 19Biji-bijian (kecuali gandum) 07 ndash 085Kayu keras 06 ndash 12Kayu lembut 04 ndash 06Kayu gelondongan 035Arang 02Pulses 085Kapur bongkahan 10 ndash 14Pupuk buatan 09 ndash 12Kentang 075Garam bubuk 12 ndash 13 Garam batu 21Gipsum dilumat sampai halus 095 ndash 10
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Gipsum hancur 135Tepung 05 ndash 06Terak 12 ndash 15Tanah liat kering 15 ndash 16Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering 13 ndash14Pasir basah 14 ndash 19Sabun serpihan 015 ndash 035Slurry 10Gambut 04 ndash 06Gula halus 08 ndash 09Gula mentah 09 ndash 11Tebu 02 ndash 03
Panduan untuk sudut longitudinal kemi-ringan δ yang diperbolehkan dalam ber-bagai benda bermuatan besar Sudut aktual pemesinan α harus lebih kecil dibandingkan δ Nilai-nilai ini bergantung pada bentuk partikel ukuran dan sifat mekanis barang yang dihantarkan tanpa perlu memperhitungkan lapisan conve-yor belt
Tabel ini menunjukkan aliran volumer per jam untuk belt berkecepatan 1 ms Belt conveyor yang mendatar dan horizontal Belt dilengkapi dengan profil longitudinal T20 yang tingginya 20 mm pada muka atas ujung belt
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut tambahan 0deg 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10deg 40 57 88 123 181 248 326
Sistem penghantaran barang curah
Barang curah δ (perkiraandeg)
Abu kering 16Abu basah 18Tanah lembap 18 ndash 20Biji-bijian kecuali gandum 14Kapur bongkahan 15Kentang 12Gipsum dalam bentuk bubuk 23Gipsum dalam bentuk halus 18Kayu gelondongan 22 ndash 24Pupuk buatan 12 ndash 15Tepung 15 ndash 18
Barang curah δ (perkiraandeg)
Garam halus 15 ndash 18Garam bongkahan 18 ndash 20Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering basah 16 ndash 22Gambut 16Gula halus 20Gula mentah 15Semen 15 ndash 20
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
8
Menentukan FR
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada busur kontak 180deg (FTR = berat drum bertegangan [N])
FR = 2 F2 ndash FTR [N]
Contoh untuk menentukan berat tegang-an FR pada sudut gamma sesuai sketsa (FTR = berat drum bertegangan [N])
γFR = 2 middot F2 middot cos _ FTR [N] 2
Pada sistem take up bermuatan berat berat tegangan harus membangkitkan gaya tarik belt minimum F2 untuk menca-pai genggaman belt sempurna pada drum penggerak (sistem take up pegas pneumatik dan hidrolik bekerja dengan prinsip yang sama)
Berat tegangan harus dapat bergerak secara bebas Sistem take up harus dipa-sang di belakang seksi penggerak Operasi secara terbalik tidak mungkin dilakukan Kisaran take up bergantung pada gaya tarik efektif gaya tarik F2 yang dibutuhkan perpanjangan belt toleransi produksi batas aman untuk menegang-kan Z dan belt yang dipilih
Mengukur sistem take up yang bergantung pada gaya
FTR FR
FU F1
F2
F2
γ
FTR FR
FU F1
F2
F2
Menentukan perpanjangan belt ΔL
FU4 + FTR + FR ∆L = middot Lg [mm] k1 b0
Pada sistem take up yang digerakkan oleh gaya perpanjangan keseluruhan dari belt berubah sesuai level gaya tarik efektif Perubahan dalam perpanjangan belt harus diserap oleh sistem take up Untuk penggerak kepala ΔL dapat dihitung dengan cara sebagai berikut
9
Sudut longitudinal kemiringan δ
Masa jenis beberapa benda curah ρS
Aliran volume V∙ untuk belt yang mendatar
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Abu dingin kering 07Tanah lembap 15 ndash 19Biji-bijian (kecuali gandum) 07 ndash 085Kayu keras 06 ndash 12Kayu lembut 04 ndash 06Kayu gelondongan 035Arang 02Pulses 085Kapur bongkahan 10 ndash 14Pupuk buatan 09 ndash 12Kentang 075Garam bubuk 12 ndash 13 Garam batu 21Gipsum dilumat sampai halus 095 ndash 10
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Gipsum hancur 135Tepung 05 ndash 06Terak 12 ndash 15Tanah liat kering 15 ndash 16Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering 13 ndash14Pasir basah 14 ndash 19Sabun serpihan 015 ndash 035Slurry 10Gambut 04 ndash 06Gula halus 08 ndash 09Gula mentah 09 ndash 11Tebu 02 ndash 03
Panduan untuk sudut longitudinal kemi-ringan δ yang diperbolehkan dalam ber-bagai benda bermuatan besar Sudut aktual pemesinan α harus lebih kecil dibandingkan δ Nilai-nilai ini bergantung pada bentuk partikel ukuran dan sifat mekanis barang yang dihantarkan tanpa perlu memperhitungkan lapisan conve-yor belt
Tabel ini menunjukkan aliran volumer per jam untuk belt berkecepatan 1 ms Belt conveyor yang mendatar dan horizontal Belt dilengkapi dengan profil longitudinal T20 yang tingginya 20 mm pada muka atas ujung belt
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut tambahan 0deg 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10deg 40 57 88 123 181 248 326
Sistem penghantaran barang curah
Barang curah δ (perkiraandeg)
Abu kering 16Abu basah 18Tanah lembap 18 ndash 20Biji-bijian kecuali gandum 14Kapur bongkahan 15Kentang 12Gipsum dalam bentuk bubuk 23Gipsum dalam bentuk halus 18Kayu gelondongan 22 ndash 24Pupuk buatan 12 ndash 15Tepung 15 ndash 18
Barang curah δ (perkiraandeg)
Garam halus 15 ndash 18Garam bongkahan 18 ndash 20Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering basah 16 ndash 22Gambut 16Gula halus 20Gula mentah 15Semen 15 ndash 20
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
9
Sudut longitudinal kemiringan δ
Masa jenis beberapa benda curah ρS
Aliran volume V∙ untuk belt yang mendatar
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Abu dingin kering 07Tanah lembap 15 ndash 19Biji-bijian (kecuali gandum) 07 ndash 085Kayu keras 06 ndash 12Kayu lembut 04 ndash 06Kayu gelondongan 035Arang 02Pulses 085Kapur bongkahan 10 ndash 14Pupuk buatan 09 ndash 12Kentang 075Garam bubuk 12 ndash 13 Garam batu 21Gipsum dilumat sampai halus 095 ndash 10
Benda yang dihantarkan Masa jenis ρS [103 kgm3]
Gipsum hancur 135Tepung 05 ndash 06Terak 12 ndash 15Tanah liat kering 15 ndash 16Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering 13 ndash14Pasir basah 14 ndash 19Sabun serpihan 015 ndash 035Slurry 10Gambut 04 ndash 06Gula halus 08 ndash 09Gula mentah 09 ndash 11Tebu 02 ndash 03
Panduan untuk sudut longitudinal kemi-ringan δ yang diperbolehkan dalam ber-bagai benda bermuatan besar Sudut aktual pemesinan α harus lebih kecil dibandingkan δ Nilai-nilai ini bergantung pada bentuk partikel ukuran dan sifat mekanis barang yang dihantarkan tanpa perlu memperhitungkan lapisan conve-yor belt
Tabel ini menunjukkan aliran volumer per jam untuk belt berkecepatan 1 ms Belt conveyor yang mendatar dan horizontal Belt dilengkapi dengan profil longitudinal T20 yang tingginya 20 mm pada muka atas ujung belt
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut tambahan 0deg 25 32 42 52 66 80 94
Sudut tambahan 10deg 40 57 88 123 181 248 326
Sistem penghantaran barang curah
Barang curah δ (perkiraandeg)
Abu kering 16Abu basah 18Tanah lembap 18 ndash 20Biji-bijian kecuali gandum 14Kapur bongkahan 15Kentang 12Gipsum dalam bentuk bubuk 23Gipsum dalam bentuk halus 18Kayu gelondongan 22 ndash 24Pupuk buatan 12 ndash 15Tepung 15 ndash 18
Barang curah δ (perkiraandeg)
Garam halus 15 ndash 18Garam bongkahan 18 ndash 20Tanah liat basah 18 ndash 20Pasir kering basah 16 ndash 22Gambut 16Gula halus 20Gula mentah 15Semen 15 ndash 20
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
10
b0 mm 400 500 650 800 1000 1200 1400 Sudut palung 20deg
Sudut tambahan 0deg 21 36 67 105 173 253 355Sudut tambahan 10deg 36 60 110 172 281 412 572 Sudut palung 30deg
Sudut tambahan 0deg 30 51 95 149 246 360 504Sudut tambahan 10deg 44 74 135 211 345 505 703
Aliran volume V∙ untuk belt conveyor palung
Dalam m3h dengan kecepatan belt 1 ms
Dalam kondisi sesungguhnya nilai teore-tis untuk aliran volume hampir tidak per-nah tercapai karena hanya berlaku untuk belt horizontal dengan muatan yang rata secara sempurna Muatan yang tidak rata dan sifat dari barang yang dihantarkan dapat mengurangi nilainya hingga kurang lebih 30
Pada penghantaran menaik kuantitas teoretis barang yang dihantarkan sedikit lebih kurang Ini dapat dihitung dengan menerapkan faktor C6 yang bergantung pada sudut penghantaran
Sudut penghantaran α [deg] 2 4 6 8 10 12 Faktor C6 10 099 098 097 095 093
Sudut penghantaran α [deg] 14 16 18 20 22
Faktor C6 091 089 085 081 076
f = 0025 untuk bantalan rolf = 0050 untuk bantalan luncur
IT [m] 25 50 75 100 150 200
C4 2 19 18 17 15 13
m = Vmiddot δS lT 36 [kg] v
Faktor C6
Menentukan masa barang yang dihantarkan m
Faktor C4
Ketahanan rolling untuk rol pendukung f
Gaya tarik efektif tambahan contohnya dari pengerik dan alat kebersihan ikut diperhitungkan dengan mengikutkan faktor C4
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
11
Jika maksimum 1 kelonggaran diper-bolehkan (misal yB = 001 l0)
Rekomendasi l0 maks le 2 b0
lu asymp 2 ndash 3 l0 maks
l0 = Ulir roller pendukung pada bagian atas dalam mm
yB = Kelonggaran maksimum untuk belt conveyor dalam mm
F = Gaya tarik belt pada tempat yang bersangkutanm0 + mB = Masa benda yang dihantarkan dan belt dalam kgm
Ulir roller pendukung bergantung pada gaya tarik belt dan massa Persamaan di bawah ini digunakan untuk menghi-tungnya
8 F
l0 = [mm] m0 + mB
yB 800 Fl0 = [mm]
m0 + mB
Ulir roller pendukung
(ndash) ke bawah (+) ke atas
FU = g middot C4 f (m + mB + mR ) plusmn g middot m sin α [N]
Perhitungan sama seperti satuan barang
Menetapkan gaya tarik efektif FU
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
12
Contoh perhitungan untuk satuan barang yang dihantarkan
F1 = FU C1
F1 = 4350 16
F1 asymp 6960 N
FU = 4350 NC1 = 16
m = 1200 kgmicroR = 0033microT = 033
mB = 1575 kg (dari 25 kgm2 105 m 06 m)
mB
mBFU = microT g (m + ) + microR g ( + mR )
2 2
1575 1575FU = 033 981 (1200 + ) + 0033 981 ( + 570)
2 2
FU asymp 4340 N
Drum ekor 1 2 6Roller menjorok ke dalam 3 7 8Drum penggerak 5Roller pendukung 4 9 dan berbagai drum tegangan 6
Panjang conveyor lT = 50 mPanjang belt geometris Lg = 105000 mmLebar belt b0 = 600 mmMuatan total m = 1200 kgBusur kontak β = 180degv = ca 08 ms g = 981 ms2
Massa roller mR = 570 kg (seluruh drum
kecuali nomor 5)
Dalam sistem pensortiran barang belt conveyor dimuati oleh barang dan diki-rimkan ke pusat distribusi Penghantaran horizontal pendukung piringan selip sistem penggerak balik seperti yang ditunjukkan pada sketsa penggerak via muka atas belt drum penggerak dengan sistem tegangan yang dioperasikan mur 14 roller pendukung Jenis belt yang dian-jurkan Siegling Transilon E82 U0V5H MT hitam (900026) with k1 = 8 Nmm
F1 le C2
b0
6960 le 2 8 Nmm 600
116 Nmm le 16 Nmm
Jenis belt telah ditetapkan dengan tepat
F1 = 6960 Nb0 = 600 mmk1 = 8 Nmm
Gaya tarik efektif FU [N]
Gaya tarik belt maksimum F1 [N]
Memeriksa jenis belt yang ditetapkan
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
13
FU C3 180degdA = [mm] b0
β
4340 25 180degdA = [mm]
600 180deg
dA = 181 mm
dA ditetapkan menjadi 200 mm
FU v
PA = [kW] 1000
4350 08PA =
1000
PA asymp 35 kW
PAPM = [kW]
η
35PM = [kW]
08
PM asymp 44 kW
PM pada 55 kW Atau lebih tinggi
FU = 4340 NC3 = 25 β = 180degb0 = 600 mm
FU = 4350 Nv = 08 ms
PA = 35 kWη = 08 (diasumsikan)
FU = 4350 N C1 = 16K = 062k1 = 8 Nmm untuk E82 U0V5H hitamb0 = 600 mm
FU (C1 ndash K)ε = []
k1 b0
4350 (16 ndash 062)ε = []
8 600
ε asymp 09
Diameter minimum drum penggerak
Daya PA pada drum penggerak
Daya motor yang dibutuhkan PM
Perpanjangan minimum untuk pemasangan penggerak balik arah
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
14
Perhitungan sederhana dengan asumsi β = 180deg
F1 = 6960 N
F2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
F1 = 6960 NF2 = F1 ndash FU
F2 = 6960 ndash 4350F2 = 2610 N
Dipimpin oleh gaya tarik minimum belt F2 FW3 dihitung dengan menggunakan persamaan pada halaman 7
FW2 = 2 F1
FW2 = 2 6960 N
FW2 asymp 13920 N
FW1 = 2 F2
FW1 = 2 2610 N
FW1 asymp 5220 N
FW5 = F1 + F2
FW5 = 6960 + 2610
FW5 asymp 9570 N
Muatan poros pada drum 2 (return drum) dalam keadaan setimbang
Muatan poros pada drum 1 (return drum) dalam keadaan setimbang
Bebas poros pada kondisi mapan drum 5 (Drive drum)
Muatan poros pada drum 3 (roller menjorok ke dalam) dalam keadaan setimbang
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
15
Untuk membandingkan mode diam dan keadaan setimbang silakan cermati muatan poros yang berebda-beda pada drum 1
FW1 pada saat diam = 8640 N FW1 keadaan setimbang = 5220 N
Catatan Ketika mendesain mesin kedua mode tersebut harus dijadikan bahan pertimbangan
ndash105 +105 473 200 210
883
Contoh untuk sebuah drum dengan Busur kontak (Pada contoh kami gaya ini dibagikan merata pada drum 1 5 dan 6 karena busur kontak 180deg
FW = 2 FFW = 2 09 8 600FW asymp 8640 N
Pada saat diam gaya tarik didefinisikan pada bagian atas dan bawah pada pemasangan dengan perpanjangan Gaya tarik F dihitung menurut
F = ε [] k1 b0 [N]
Tol = plusmn 02 ε = 09 Lg = 105000 mmZ = 200 mm
FW = F12 + F2
2 ndash 2 F1 F2 cos β
FW = [N]
Ketika β ne 180deg berikut ini yang berlaku ketika menentukan FW (F1 = F2 dapat diasumsikan pada posisi diam)
2 Tol Lg ε Lg
100 100 X = + Z [mm]
2
2 02 105000 09 105000
100 100X = + 200 [mm]
2
X = 210 + 473 + 200 [mm]
X asymp 883 mm
Muatan poros pada saat diam
Kisaran take up
+
+
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom
Siegling ndash total belting solutions
No
Ref
304
-23
071
5 middot U
D middot
Repr
oduk
si te
ks a
tau
bagi
anny
a ha
rus
mel
alui
per
setu
juan
kam
i In
form
asi y
ang
ters
aji d
apat
ber
ubah
sew
aktu
-wak
tu
Forbo Movement Systems is part of the Forbo Group a global leader in flooring and movement systemswwwforbocom
Met
rik G
mbH
middot W
erbe
agen
tur
middot Han
nove
r middot w
ww
met
rikn
etTe
chno
logi
emar
ketin
g middot C
orpo
rate
Des
ign
middot Tec
hnic
al C
onte
nt
Karena produk kami digunakan dalam berbagai aplikasi dan banyak faktorindividu yang terlibat instruksi pengoperasian kami rincian dan informasimengenai kesesuaian dan penggunaan produk hanyalah berupa pedomanumum dan tidak membebaskan pihak pemesan untuk melakukan pemerik-saan dan tes sendiriJika kami telah memberikan bantuan teknis pada aplikasi pihak pemesanharus menjaga agar mesin tetap berfungsi dengan baik
Layanan Forbo Siegling ndash kapan saja di mana saja
Pada group Forbo Siegling mempekerjakan lebih dari 2000 orang diseluruh dunia Fasilitas produksi kami berlokasi di delapan negara anda dapat menemukan perusahaan dan agen dengan gudang dan workshops di lebih dari 80 negara Pusat layanan service Forbo Siegling memberikan dukungan yang berkwalitas yang terletak di lebih dari 300 tempat di seluruh dunia
PT Forbo Siegling IndonesiaJl Soekarno Hatta No 172 Bandung 40223 Jawa Barat IndonesiaNo Tel +62 22 6120 670 No Fax +62 22 6120671wwwforbo-sieglingcoid sieglingidforbocom