25
ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2013 ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

BEM IIK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh adart organisasi kampus

Citation preview

ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

INSTITUT ILMU KESEHATAN

BHAKTI WIYATA KEDIRI

2013

ANGGARAN DASAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

Atas berkat Tuhan Yang Maha Esa, IIK Bhakti Wiyata Kediri tetap mempertahankan eksistensinya sebagai wadah yang bergelut dalam bidang pendidikan dan kesehatan, maka sudah sepantasnya bagi seluruh aktivitas

akademik IIK Bhakti Wiyata Kediri mendukung dan mengisi wadah tersebut demi terciptanya masyarakat yang cerdas, adil dan makmur.

Sebagai bagian dari aktivitas akademik IIK Bhakti Wiyata Kediri, maka mahasiswa sebagai generasi muda yang terdidik dan terstruktur dalam organisasi internal kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IIK Bhakti Wiyata Kediri memiliki kewajiban dan berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita kampus secara ideal, dengan menjalin tali persaudaraan yang erat dalam masyarakat kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.

BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri sebagai wadah dari generasi muda terdidik yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai organisasi internal kampus berusaha memberikan pengabdian dan dharma bhaktinya untuk mewujudkan nilai-nilai kebenaran demi terwujudnya masyarakat kampus yang cerdas, adil dan sejahtera.

Demi terwujudnya cita-cita tersebut, maka diperlukan usaha-usaha secara teratur, terencana dan penuh kebijaksanaan. Atas nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri yang tergabung dalam suatu organisasi internal kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IIK Bhakti Wiyata Kediri bergerak dengan pedoman berbentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri.

Pasal 2

Waktu dan Tempat Kedudukan

BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri didirikan di Kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri pada tahun 2006.

BAB II

AZAS

Pasal 3

BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri berazaskan Pancasila.

BAB III

TUJUAN, USAHA DAN SIFAT

Pasal 4

Tujuan

Terbinanya mahasiswa akademis, profesional, unggul, berkualitas dan bertanggungjawab.

Pasal 5

Usahaa) Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, pendidikan, kesehatan, sosial dan

budaya.b) Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

kesehatan bagi kemaslahatan masyarakat.c) Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan

kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional.d) Usaha-usaha lain yang sesuai dengan identitas dan azas organisasi untuk

mencapai tujuan.

Pasal 6

Sifat

BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri bersifat kemitraan.

BAB IV

STATUS, FUNGSI, DAN PERAN

Pasal 7

Status

BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri adalah organisasi mahasiswa.

Pasal 8

Fungsi

BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri berfungsi sebagai organisasi kader.

Pasal 9

Peran

BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri berperan sebagai organisasi pendidikan dan sosial.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 10

a) Yang dapat menjadi anggota BEM adalah mahasiswa  IIK Bhakti Wiyata Kediri yang terdaftar dalam database kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri dan melalui tahap penyeleksian.

b) Anggota terdiri dari : Anggota Biasa Anggota Istimewa

BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11

Kekuasaan

Kekuasaan diputuskan berdasarkan Pemilihan Umum ( Pemilu ).

Pasal 12

Kepemimpinan

a) Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Presiden Mahasiswa.b) Untuk Membantu tugas Presiden BEM, dibantu oleh BEM Fakultas, HIMA

(Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa)c) Segala kegiatan yang dilakukan oleh BEM Institut, HIMA (Himpunan

Mahasiswa Jurusan) dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) harus atas sepengetahuan Presiden BEM dan Ketua DPM.

BAB VII

PERBENDAHARAAN

Pasal 13

Harta benda BEM diperoleh dari:

a) Iuran dan dana anggota.b) Dana (Anggaran) dari Kampus.c) Usaha-usaha yang telah diprogramkan bersama kampus.

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN

Pasal 14

Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Luar Biasa.

Pasal 15

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Penjelasan Anggaran Dasar dimuat dalam Peraturan-Peraturan/Ketentuan-Ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Dasar BEM.

Pasal 16

Pengesahan

Pengesahan Anggaran Dasar BEM ditetapkan pada Musyawarah di Kediri,

pada tanggal ……………………………..2013

Ketua DPM Presidan BEM

Denny Arekaraya Agus Ubaidillah Fanani

Menyetujui,

Rektor IIK Bhakti Wiyata Kediri

Dr.H. Tarbinu Kasmono,M.Ph

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

BAB I

KEANGGOTAAN

BAGIAN I

ANGGOTA

Pasal 1

Anggota Biasa

Adalah anggota yang terdaftar sebagai pengurus BEM

Pasal 2

Anggota Istimewa

Adalah orang yang berjasa kepada BEM yang ditetapkan oleh pengurus BEM.

BAGIAN II

SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN

Pasal 3

Setiap mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri yang ingin menjadi anggota, harus mengajukan permohonan serta menyatakan secara tertulis kesediaan mengikuti dan menjalankan Anggaran Dasar/Rumah Tangga serta Pedoman-Pedoman Pokok lainnya kepada Pengurus BEM.

BAGIAN III

MASA KEANGGOTAAN

Pasal 4

a) Masa keanggotaan terhitung sejak dikeluarkanya Surat Keputusan menjadi Pengurus BEM dan berakhir dengan ketentuan Maksimum 2 (dua) tahun.

b)   Anggota yang habis masa keanggotaannya karena:

1. Meninggal dunia 2. Atas permintaan sendiri 3. Diberhentikan atau dipecat

BAGIAN IV

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 5

Hak Anggota

a) Anggota biasa mempunyai hak bicarab) Anggota biasa disamping mempunyai hak sebagaimana pada ayat (a), dapat

mengikuti aktifitas organisasi, juga mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.

c) Anggota istimewa dapat mengajukan saran/usul dan pertanyaan kepada pengurus secara lisan atau tertulis

Pasal 6

Kewajiban Anggota

a)   Membayar uang pangkal dan iuran anggota

b)   Menjaga nama baik organisasi

c)   Berpartisipasi dalam setiap kegiatan internal kampus

BAGIAN V

SANKSI

Pasal 7

Sanksi Organisasi terdiri dari Skorsing dan pemecatan

a) Skorsing dikenakan pada anggota yang melanggarb) Pemecatan dikenakan pada anggota yang :

1. Menjadi pengurus parpol.2. Merusak nama baik BEM.

c) Anggota yang diskors atau dipecat dapat melakukan pembelaan dalam forum yang ditunjuk untuk itu.

d) Mengenai skorsing/pemecatan dan tata cara pembelaan, diatur dalam ketentuan/peraturan sendiri

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

A. STRUKTUR KEKUASAAN

BAGIAN I

PEMILU

Pasal 8

Status

a) Pemilihan pemegang kekuasaan tertinggi berdasarkan pemilihan umumb) Pemilu diadakan 1 (satu) tahun sekali.c) Dalam keadaan luar biasa, dapat diselenggarakan musyawarah luar biasa atas

inisiatif sekurang-kurangnya melebihi separuh dari jumlah HIMA.

Pasal 9

Tata Tertib

a) Peserta pemilu terdiri dari mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri.b) Anggota istimewa merupakan peserta peninjau.c) Peserta pemilu mempunyai hak suara dan hak bicara sedangkan peninjau

hanya mempunyai hak bicara.d) Jumlah peserta pemilu ditetapkan dalam pleno KPU Kampus. e) KPU Kampus terdiri dari perwakilan BEM, HIMA dan DPM.

B. STRUKTUR PIMPINAN

BAGIAN II

BEM

Pasal 10

Status

a) Pengurus BEM adalah Badan/Insatansi kepemimpinan tertinggi organisasi internal kampus yang sejajar dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa.

b) Masa jabatan Pengurus BEM adalah satu tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan dari Pengurus BEM demisioner.

Pasal 11

Personalia Pengurus BEM

a) Formasi Pengurus BEM sekurang-kurangnya terdiri dari Presiden BEM, Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.

b) Yang dapat menjadi Presiden BEM, harus memenuhi kriteria sebagai berikut :1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi. 3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART. 4. Aktif dalam kegiatan internal kampus.5. Sehat secara jasmani maupun rohani. 6. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan

akademis.7. Pada saat dicalonkan sebagai Presiden BEM belum berusia 30 tahun. 8. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan

kejaksaan. 9. Dilarang mengikuti kegiatan partai politik.

c) Personalia Pengurus BEM harus memenuhi kriteria sebagai berikut1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi. 3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART. 4. Aktif dalam kegiatan kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.5. Tidak menjadi personalia Pengurus BEM untuk periode ketiga kalinya. 6. Sehat jasmani dan rohani. 7. Berusia maksimal 30 tahun. 8. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan

kejaksaan. 9. Dilarang mengikuti kegiatan partai politik.

d) Apabila Presiden BEM tidak dapat menjalankan tugas/non aktif, maka dapat diwakilkan kepada Wakil Presiden BEM.

e) Jika Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat menjalankan tugas/non aktif maka dipilih Pejabat Presiden BEM oleh Musyawarah Luar Biasa.

Pasal 12

Tugas dan Wewenang

a) Presiden Mahasiswa1. Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan BEM IIK Bhakti Wiyata

Kediri.2. Mewakili mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri keluar institusi.

3. Pimpinan tertinggi, pengorganisasi, pengarah, pengendali semua kegiatan BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri secara internal dan eksternal.

4. Memberikan keputusan atas kebijakan dan strategi BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.

5. Memberikan mandat, mengangkat dan memberhentikan pengurus serta badan kepenitiaan lainnya.

6. Menerima dan mengkoordinasi seluruh program dan kegiatan lembaga mahasiswa yang ada dibawah koordinasi BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.

7. Mengkoordinasikan antar kementrian sehingga tercipta sinergitas departemen.

8. Bertanggung jawab terhadap Sidang Umum Mahasiswa. 9. Bertanggung jawab terhadap seluruh kebijakan yang dikeluarkan oleh

BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri. 10. Dalam melaksanakan kewajibannya presiden dapat menunjuk pembantu-

pembantu presiden. 11. Dalam hal presiden berhalangan sementara, tugas administrasi

kepresidenan dapat dijalankan oleh wakil presiden. Apabila tidak mungkin, presiden dapat menunjuk salah seorang menteri sebagai pejabat sementara presiden.

12. Pengambilan kebijakan strategis lembaga selama presiden berhalangan sementara harus dilaksanakan dalam rapat yang menghadirkan menteri dan pejabat setingkat.

13. Bersama Wakil Presiden menandatangani surat-surat kenegaraan yang bersifat out kementrian.

b) Wakil Presiden BEM1. Membawahi dan mengkoordinasi pelaksanaan program kerja tiap

kementrian dibawahnya.2. Mengelola dan mengatur SDM organisasi untuk mencapai visi dan misi

BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.3. Mewakili presma jika berhalangan dalam menjalankan tugas.4. Bertanggung jawab terhadap presma.5. Melakukan koordinasi dengan menteri untuk menyusun dan merumuskan

kebijakan umum dan menindak lanjuti kebijakan presiden atau hasil keputusan rapat kabinet.

6. Wakil presiden bertugas secara khusus melakukan kontrol dan pendampingan terhadap menteri dan pejabat setingkat mentri terkait dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan untuk dilaporkan dalam rapat kabinet dan atau kepada presiden.

7. Bersama Presiden Mahasiswa menandatangani surat-surat kenegaraan yang bersifat out kementrian.

8. Wakil presiden berkewajiban untuk menyampaikan informasi dan masukan kepada presiden terkait dengan berebagai persoalan dan kebijakan BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.

c) Sekretaris Jenderal1. Memimpin dan mengkoordinir kebijakan umum dalam pelaksanaan

mekanisme operasional perkantoran sehari-hari.2. Bertanggung jawab terhadap administrasi perkantoran BEM IIK Bhakti

Wiyata Kediri.3. Membuat sistem operasional kantor kerja. 4. Mengatur agenda-agenda internal dan eksternal. 5. Mengkoordinasikan seluruh kementrian dalam kegiatan surat-menyurat. 6. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan Menteri keuangan dalam

mengusahakan dan melengkapi perangkat pendukung kantor kerja.7. Bersama Presiden BEM dan menteri-menteri negara menandatangani

surat-surat kenegaraan. 8. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM.

d) Menteri Keuangan

1. Pemegang kebijakan umum dalam hal pengelolaan dan pengaturan mekanisme keuangan.

2. Mengatur, menyimpan, mengaudit dan mencatat pemasukan maupun pengeluaran keuangan.

3. Membuat petunjuk teknis tentang mekanisme keuangan serta pandayagunaan inventaris organisasi.

4. Melaporkan situasi keuangan Badan Eksekutuf Mahasiswa (BEM) Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri secara transparan.

5. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM.

e) Menteri Luar Negeri

1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.

2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM kementrian.

3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan. 4. Menentukan kebijakan umum kementrian yang bersangkutan. 5. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM. 6. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan

keputusan Presma

f) Menteri Advokat dan Hukum

1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.

2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM kementrian.

3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan.

4. Melayani permasalahan yang terkait antara mahasiswa dengan pihak kampus.

5. Menentukan kebijakan umum kementrian yang bersangkutan. 6. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM. 7. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan

keputusan Presma

g) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga

1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.

2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM kementrian.

3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan. 4. Memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang pendidikan,

kebudayaan, dan olahraga sesuai dengan potensi mahasiswa yang ada.5. Menentukan kebijakan umum departemen yang bersangkutan. 6. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM. 7. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan

keputusan Presma8. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan

kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian. 9. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM

kementrian. 10. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan. 11. Memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang pendidikan,

kebudayaan, dan olahraga sesuai dengan potensi mahasiswa yang ada.

h) Menteri Agama

1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian.

2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM kementrian.

3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan. 4. Mengorganisir kegiatan atau acara yang berkaitan dengan bidang agama.5. Menentukan kebijakan umum kementrian yang bersangkutan. 6. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM. 7. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan

keputusan Presma

i) Menteri Dalam Negeri1. Bertanggung jawab atas keberlangsungan kementrian dan kegiatan

kementrian sesuai dengan bahan kerja kementrian. 2. Mengembangkan dan membangun potensi dan motivasi setiap SDM

kementrian. 3. Memimpin dan mengorganisir kementrian yang bersangkutan. 4. Memberikan informasi yang berkaitan kegiatan atau acara di dalam

maupun luar kampus kepada mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri.5. Menentukan kebijakan umum kementrian yang bersangkutan. 6. Bertanggung jawab penuh terhadap Presiden BEM. 7. Mewakili Presma/Wapresma, jika berhalangan hadir sesuai dengan

keputusan Presma

j) Anggota Kementrian1. Membantu kinerja menteri.2. Bersama Menteri Berkoordinasi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan.3. Mendorong suksesnya kegiatan.4. Berkewajiban untuk menyampaikan informasi dan masukan kepada

menteri terkait dengan berbagai persoalan program kerja.5. Bersama menteri bertanggung jawab terhadap semua program kegiatan.6. Bertanggung jawab penuh terhadap menteri dalam bidang masing-masing.

i) Pengurus BEM1. Melaksanakan hasil-hasil ketetapan pemilu.2. Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan

dengan Organisasi kepada pengurus BEM.3. Melaksanakan Sidang Pleno setiap semester kegiatan selama periode

berlangsung.4. Menyelenggarakan pemilu pada akhir periode.5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota melalui

Pleno KPU Kampus.6. Mengesahkan Pengurus HIMA dan Organisasi Internal Kampus.7. Dapat menskorsing, memecat dan merehabilitasi secara langsung terhadap

anggota/pengurus.

BAGIAN III

HIMA DAN DPM

Pasal 13

Status

a) Pengurus HIMA dan DPM merupakan satu kesatuan organisasi yang dibentuk di kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.

b) Masa jabatan Pengurus selama 1 tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan dari pengurus demisioner.

Pasal 14

Personalia Pengurus HIMA dan DPM

a) Formasi Pengurus HIMA dan DPM kampus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum.

b) Yang dapat menjadi Ketua Umum HIMA dan DPM harus mengikuti kriteria sebagai berikut:1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi.3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART. 4. Sehat secara jasmani maupun rohani. 5. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan

akademis.6. Pada saat dicalonkan sebagai Ketua belum berusia 30 tahun. 7. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan

kejaksaan. 8. Dilarang mengikuti kegiatan Partai Politik.

c) Personalia Pengurus HIMA dan DPM harus memenuhi kriteria sebagai berikut:1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Memahami dan Mengamalkan Nilai Dasar Organisasi.3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART. 4. Sehat jasmani dan rohani. 5. Berusia maksimal 30 tahun.6. Tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian dan

kejaksaan.7. Dilarang mengikuti kegiatan Partai Politik.

d) Apabila Ketua tidak dapat menjalankan tugas/non aktif maka dapat dipilih calon-calon Pejabat Ketua oleh musyawarah mahasiswa jurusan yang terkait.

Pasal 15

Tugas dan Wewenang

Tugas dan wewenang DPM IIK Bhakti Wiyata Kediri adalah:

a) Mengawasi pelaksanaan APBO BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.b) Melaksanakan Pemilu Presma dan Gubernur BEM.c) Mengawasi BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri dalam melaksanakan AD/ART,

GBHO dan atau APBO serta peraturan organisasi yang berlaku di IIK Bhakti Wiyata Kediri.

d) Menyerap dan merumuskan aspirasi mahasiswas IIK Bhakti Wiyata Kediri.dan menyalurkan kepada BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.

e) Mengajukan rancangan peraturan kepada Kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri.f) Bila dalam pandangan DPM IIK Bhakti Wiyata Kediri, BEM IIK Bhakti

Wiyata Kediri. tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan AD/ART, maka DPM berwenang mengajukan memorandum I dengan batas waktu 30 hari. Kemudian jika BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.tetap melakukan penyimpangan, maka DPM berwenang mengajukan memorandum II dengan batas waktu 15 hari. Setelah batas waktu tersebut BEM IIK Bhakti Wiyata Kediri.tidak memperbaiki, maka dapat dilaksanakan Sidang Istimewa oleh DPM IIK Bhakti Wiyata Kediri dengan pihak kampus berdasarkan peraturan yang ditetapkan.

Tugas dan Fungsi HIMA IIK Bhakti Wiyata Kediri adalah:

a) Fungsi HIMA sebagai wahana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan, serta kegiatan pengembangan profesi sesuai program studi pada jurusan.

b) Tugas pokok HIMA menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan, serta kegiatan pengembangan yang bersifat ko-kurikuler sesuai program studi pada jurusan.

BAGIAN IV

KOMISI PEMILIHAN UMUM KAMPUS (KPUK)

Pasal 16

Status, Keanggotaan dan Masa Jabatan

c) KPUK adalah penyelenggara pemilu sekaligus majelis konsultasi mahasiswa.d) Anggota KPUK sekurang-kurangnya terdiri dari 15 orang yang ditetapkan

pada Musyawarah BEM, HIMA dan DPM. e) Masa jabatan KPUK berakhir sampai terbentuk KPUK baru.

PASAL 17

Tugas KPUK

a) Melaksanakan Pemilu Presiden BEM dan Gubernur BEM.b) Memberikan usul-usul kepada pengurus BEM untuk melancarkan

pelaksanaan ketetapan-ketetapan pemilu baik diminta atau tidak diminta.c) Menyiapkan materi pemilu.d) Memberikan laporan hasil pemilu kepada lembaga IIK Bhakti Wiyata Kediri.

D. KEUANGAN

Pasal 18

a)   Besarnya uang iuran ditetapkan oleh Pengurus BEM.

BAB III

LAMBANG

Pasal 19

Lambang dan atribut-atribut organisasi lainnya diatur dan ditetapkan oleh Pleno BEM dan mengenai penjelasan lambang dan atribut lainya diartikan secara umum yaitu suatu sifat dan bentuk dari kemitraan mahasiswa terhadap lembaga dan sebagai mitra yang harus menjadi obor dalam dunia pendidikan dan kesehatan.

Lambang :

BAB IV

PERUBAHAN AD/ART

Pasal 20

a) Perubahan AD/ART hanya dilakukan oleh Musyawarah Luar biasa.b) Rencana perubahan AD/ART disampaikan kepada  BEM selambat-lambatnya

sebulan sebelum pemilu.

Pasal 21

Pengesahan

Pengesahan Anggaran Dasar BEM ditetapkan pada Musyawarah di Kediri,

pada tanggal ……………………………..2013

Ketua DPM Presidan BEM

Denny Arekaraya Agus Ubaidillah Fanani

Menyetujui,

Rektor IIK Bhakti Wiyata Kediri

Dr.H. Tarbinu Kasmono,M.Ph