Berbenah Diri Untuk Penghafal Quran.docx

8/17/2019 Berbenah Diri Untuk Penghafal Quran.docx

1/9

Berbenah Diri Untuk Penghafal Al-Qur’an

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menjamin kemurnian Al-Qur‘ân telah

memudahkan umat ini untuk menghafal dan mempelajari kitab-Nya. Allah ‘Aa wa !allamemerintahkan para hamba-Nya agar memba"a ayat-ayat-Nya# merenungi artinya# dan

mengamalkan serta berpegang teguh dengan petunjukNya. $ia Subhanahu wa Ta’ala telah

menjadikan hati para hamba yang shalih sebagai wadah untuk memelihara firman-Nya. $ada

mereka seperti lembaran-lembaran yang menjaga ayat-ayat-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala

berfirman %

Sebenarnya, Al-Qur‘ân itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang

diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang

zhalim & 'Qs al-Ankab(t)*+%,+.

$ahulu# para sahabat adhiallahu’anhum yang mulia dan Salafush-Shalih# mereka berl/mba-l/mba menghafal Al-Qur‘ân# generasi demi generasi. 0ersungguh-sungguh mendidik anak-

anak mereka dalam naungan Al-Qur‘ân# baik belajar maupun menghafal disertai dengan

pemantapan ilmu tajwid# dan juga mentadabburi yang tersirat dalam Al-Qur‘ân# 'yaitu

berupa janji dan an"aman.

0erikut ini adalah nasihat yang disampaikan /leh Dr. Anis Ahmad Kurzun diangkat dari

risalah beliau Warattilil Qur’âna art!la# dan diterjemahkan /leh al-Akh Zakariyya al-

Anshari. 1embahasan ini menyangkut met/de-met/de# sebagai bekal dalam meraih

kemampuan untuk dapat menghafal Al-Qur‘ân se"ara baik.

2arena# sebagaimana disebutkan /leh 3mam 3bnu ajab al-4anbali ahimahullah #

bahwasanya dahulu# para salaf mewasiatkan agar betul-betul memperbagus dan memperbaiki

amalan 'memba"a dan menghafal Al-Qur‘ân# Red.. 0ukan hanya sekedar memperbanyak

'memba"a dan menghafalnya# Red.# karena amalan yang sedikit disertai dengan

memperbagus dan memantapkannya# itu lebih utama daripada amalan yang banyak tanpa

disertai dengan pemantapan. 5ihat isalah Syarah "adit# Syaddâd bin Au## karya 3bnu

ajab# hlm. 67.

8udah-mudahan dengan kedatangan bulan amadhan yang penuh kemuliaan ini# dapat kita

manfaatkan untuk meningkatkan perhatian kita kepada Al-Qur‘ân# mempelajarinya#

mentadabburi# memperbaiki ba"aan# dan menghafalnya.

A!U "khlas# Kun$i "lmu dan Pemahaman

!adikanlah niat dan tujuan menghafal untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa

Ta’ala# dan selalu ingat bahwasanya yang sedang Anda ba"a ialah 2alamullah. 0erhati-

hatilah Anda dengan fakt/r yang menjadi pend/r/ng dalam menghafal# apakah untuk meraih

kedudukan di tengah-tengah manusia# ataukah ingin memper/leh sebagian dari keuntungan

dunia# upah dan hadiah9 Allah tidak menerima sedikit pun dari amalan melainkan apabila

ikhlas karena-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman%

$adahal mereka tidak di#uruh kecuali #u%aya menyembah Allah dengan memurnikanketaatan ke%ada-&ya dan 'men(alankan) agama dengan luru#. 'Qs al-0ayyinah)+:%7.


2/9

DUA %en&auhi %aksiat dan D'sa

4ati yang penuh dengan kemaksiatan dan sibuk dengan dunia# tidak ada baginya tempat

"ahaya al-Qur’ân. 8aksiat merupakan penghalang dalam menghafal# mengulang dan

mentadabburi Al-Qur‘ân. Adapun g/daan-g/daan setan dapat memalingkan sese/rang dari

mengingat Allah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala%

Setan telah mengua#ai mereka lalu men(adikan mereka lu%a mengingat Allah. 'Qs al-

8ujâdilah)7:%;+.

‘Abdullah bin Al-8ubarâk meriwayatkan dari adh-$hahhak bin 8uâhim# bahwasanya dia

berkataân kemudian dia lupa# melainkan

karena d/sa yang telah dikerjakannya. 2arena Allah berfirman Subhanahu wa Ta’ala % '$an

apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan /leh perbuatan tanganmu

sendiri ?Qs asy- Sy(ra),* ayat 6@- . Sungguh# lupa terhadap Al-Qur>ân merupakan musibah

yang paling besar.;

2etahuilah# 3mam asy-Syafi’i yang terkenal dengan ke"epatannya menghafal# pada suatu hari

ia mengadu kepada gurunya# aBi‘# bahwa hafalan Al-Qur‘ânnya lambat. 8aka gurunya

memberikan terapi mujarab# agar ia meninggalkan maksiat dan meng/s/ngkan hati dari

segala hal yang dapat memalingkannya dari abb. 3mam asy-Syafi’i berkata%

Saya mengadu kepada aBi’ buruknya hafalanku#

maka dia menasihatiku agar meninggalkan maksiat.

$an ia mengabarkan kepadaku bahwa ilmu adalah "ahaya#

dan "ahaya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak diberikan kepada pelaku maksiat.

3mam 3bnu 8unadi berkata#=Sesungguhnya menghafal memiliki beberapa sebab 'yang

membantu. $i antaranya# yaitu menjauhkan diri dari hal-hal yang ter"ela. 4al itu dapat

terwujud# apabila sese/rang men"egah diri 'dari keburukan# 1ent. 1ent.# menghadap kepada

Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan ridha# memasang telinganya# dan pikirannya bersih dari

ar-râin.=*

Cang dimaksud dengan ar-râ‘in# ialah sesuatu yang menutupi hati dari keburukan maksiat#

sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala

Sekali-kali tidak 'demikian), #ebenarnya a%a yang #elalu mereka u#ahakan itu menutu% hati

mereka. 'Qs al-8uthaffifin):6%;,.

0arang siapa menjauhkan dirinya dari kemaksiatan# nis"aya Allah Subhanahu wa Ta’ala

membukakan hatinya untuk selalu mengingat-Nya# men"urahkan hidayah kepadanya dalam

memahami ayat-ayat-Nya# memudahkan baginya menghafal dan mempelajari Al-Qur‘ân#

sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala %

Dan orang-orang yang ber(ihad untuk 'mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami

tun(ukkan ke%ada mereka (alan-(alan Kami. Dan #e#ungguhnya Allah benar-benar be#erta

orang-orang yang berbuat baik. 'Qs al-’Ankab(t)*+%D+.


3/9

3mam 3bnu 2atsir ahimahullah telah membawakan perkataan 3bnu Abi 4âtim berkaitan

dengan makna ayat ini% EFrang yang melaksanakan apaapa yang ia ketahui# nis"aya Allah

Subhanahu wa Ta’ala akan memberinya petunjuk terhadap apa yang tidak ia ketahui=.6

!"(A %emanfaatkan %asa Kanak-Kanak dan %asa %uda

Saat masih ke"il# hati lebih f/kus karena sedikit kesibukannya. $ikisahkan dari al-Ahnaf bin

Qais# bahwasanya ia mendengar sese/rang berkata%

E0elajar pada waktu ke"il# bagaikan mengukir di atas batu=. 8aka al-Ahnaf berkata#=Frang

dewasa lebih banyak akalnya# tetapi lebih sibuk hatinya.=,

Seharusnya siapa pun yang telah berlalu masa mudanya supaya tidak menyia-nyiakan waktu

untuk menghafal. !ika ia k/nsentrasikan hatinya dari kesibukan dan kegundahan# nis"aya ia

akan mendapatkan kemudahan dalam menghafal Al-Qur‘ân# yang tidak dia dapatkan pada

selain Al-Qur‘ân. Allah berfirman Subhanahu wa Ta’ala%

Dan #e#ungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur‘ân untuk %ela(aran, maka adakah yang

mau mengambil %ela(aran* 'Qs al-Q/mar)7,%;G.

$emikianlah di antara keistimewaan Al-Qur‘ân. 1erlu Anda ketahui# tatkala manusia telah

men"apai usia tua# saraf penglihatannya akan melemah. 2adangkala dia tidak mampu

memba"a Al-Qur‘ân yang ada di mushaf. $engan demikian# yang pernah dihafal dalam

hatinya# akan dia dapatkan sebagai perbendaharaan yang besar. $engannya ia memba"a dan

bertahajjud. Tetapi jika sebelumnya ia tidak pernah menghafal Al-Qur‘ân sedikit pun# maka

alangkah besar penyesalannya.

)%PA! %emanfaatkan *aktu emangat dan Ketika +uang

Tidak sepantasnya bagi Anda# wahai pemba"a# menghafal pada saat jenuh# lelah# atau ketika

pikiran Anda sedang sibuk dalam urusan tertentu. 2arena hal itu dapat mengganggu

k/sentrasi menghafal. Tetapi pilihlah ketika semangat dan pikiran tenang. Alangkah bagus#

jika waktu menghafal 'dilakukan ba’da shalat Subuh. Saat itu merupakan sebaik-baik waktu

bagi /rang yang tidur segera.

+"%A %emilih !em,at yang !enang

Caitu dengan menjauhi tempat-tempat ramai# bising. Sebab# hal itu akan mengganggu dan

membuat pikiran ber"abang-"abang. 8aka ketika Anda sedang berada di rumah bersama

anakanak# atau 'sedang di kant/r# di tempat bekerja# di tengah teman-teman# jangan

men"/ba-"/ba menghafal sedangkan suara manusia di sekitar Anda. Atau di tengah jalan

ketika sedang mengemudi# di tempat dagangan ketika transaksi jual beli. 3ngatlah firman

Allah Subhanahu wa Ta’ala %

Allah #ekali-kali tidak men(adikan bagi #e#eorang dua buah hati dalam rongganya & 'Qs al-

Ahab)66%,.


4/9

Sebaik-baik tempat yang Anda pilih untuk menghafal ialah rumah-rumah Allah 'masjid agar

mendapatkan pahala berlipat ganda. Atau di tempat lain yang tenang# tidak membuat

pendengaran dan penglihatan Anda sibuk dengan yang ada di sekitar Anda.

)A% Kemauan dan !ekad yang Benar

2emauan yang kuat lagi benar sangat mempengaruhi dalam menguatkan hafalan#

memudahkannya# dan dalam berk/nsentrasi. Adapun sese/rang yang menghafal karena

permintaan /rang tua atau gurunya tanpa did/r/ng /leh kemauannya sendiri# ia tidak akan

mampu bertahan. Suatu saat pasti akan tertimpa penyakit +utur 'penurunan semangat.

2einginan bisa terus bertambah dengan m/tiHasi# menjelaskan pahala dan kedudukan para

penghafal Al-Qur‘ân# /rang yang selalu bersama Al-Qur‘ân# dan membersihkan jiwa yang

berl/mba dalam halaBah# di rumah atau di sek/lah. Tekad yang benar akan menghan"urkan

g/daan-g/daan setan# dan dapat menahan jiwa yang selalu memerintahkan keburukan.

3mam 3bnu ajab al-4anbali berkata%

0arang siapa memiliki tekad yang benar# setan pasti akan putus asa 'mengganggunya. 2apan

saja se/rang hamba itu ragu-ragu# setan akan mengganggu dan menundanya untuk

melaksanakan amalan# serta akan melemahkannya.7

!UU/ %enggunakan Pan$a "ndra

2emampuan dan kesanggupan sese/rang dalam menghafal berbeda-beda. 0egitu juga

kekuatan hafalan sese/rang dengan yang lainnya bertingkat-tingkat. Akan tetapi#

memanfaatkan beberapa pan"a indra dapat memudahkan urusan dan menguatkan hafalandalam ingatan.

0ersungguh-sungguhlah# wahai 1emba"a# gunakanlah indra penglihatan# pendengaran dan

u"apan dalam menghafal. 2arena masing-masing indra tersebut memiliki sistem tersendiri

yang dapat mengantarkan hafalan ke /tak. Apabila met/de yang digunakan itu banyak# maka

hafalan menjadi semakin kuat dan k/k/h.

Adapun "aranya# yaitu Anda mulai terlebih dahulu memba"anya dengan suara keras# apa

yang hendak dihafalkan# sedangkan Anda melihat ke halaman yang sedang Anda ba"a.

$engan terus melihat dan mengulanginya sampai halaman tersebut terekam dalam mem/ri

Anda. Sertakan pendengaran Anda dalam mendengarkan ba"aan# lalu merasa senang. Apalagi jika Anda memba"a dengan suara senandung yang disukai /leh jiwa.

Sese/rang yang menghafal Al-Qur‘ân dengan melihat mushaf# sedangkan ia diam# atau

dengan "ara mendengarkan kaset mur/ttal tanpa melihat mushaf# atau merasa "ukup ketika

menghafal hanya memba"a dengan suara lirih# maka semua met/de ini tidak mengantarnya

men"apai tujuan dengan mudah.

1erlu Anda ketahui# bahwasanya 'dalam menghafal manusia ada dua ma"am.

;. Frang yang lebih banyak menghafal dengan "ara mendengar daripada menghafal

dengan melihat mushaf. 3ngatannya ini disebut Sam’iyyah 'pendengaran.


5/9

*. Frang yang lebih banyak menghafal dengan "ara melihat. Apabila ia memba"a satu

penggal ayat Al-Qur‘ân 'akan lebih bisa menghafal daripada 'hanya dengan

mendengarkannya. 3ngatannya ini disebut a#hariyyah 'penglihatan.

Apabila Anda termasuk di antara mereka# maka sebelum menghafal# perbanyaklah memba"a

ayat dengan melihat mu#ha+ dalam waktu yang lebih lama. 2emudian tutuplah mu#ha+ dantulis ayat-ayat yang baru saja Anda hafal dengan tangan. Setelah itu "/"/kkan yang Anda

tulis dengan mu#ha+ # agar Anda mengetahui mana yang salah# dan tempattempat hafalan yang

lemah# sehingga Anda dapat mengulangi untuk memantapkannya.

!ika Anda memperhatikan bahwa Anda selalu salah dalam satu kalimat tertentu atau lupa

setiap kali mengulangnya# maka tanamkan kalimat tersebut dalam mem/ri Anda dengan

membuat kalimat serupa yang Anda ketahui. $engan demikian# Anda akan mengingat

kalimat tersebut dengan kalimat yang Anda buat.

3mam 3bnu 8unadi telah menunjukkan kepada kita masalah ini dengan perkataannya%

ESe/rang guru hendaklah mempraktekkan met/de ini kepada murid. Caitu memerintahkannyaagar mengingat nama# atau sesuatu yang dia ketahui yang serupa dengan kalimat al-Qur>ân

yang ia selalu lupa# sehingga akan menjadikannya ingat# insya Allah.=D

2emudian beliau berdalil dengan perkataan Ali adhiallahu’anhu kepada Abu 8usa

adhiallahu’anhu % ESesungguhnya asulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan

agar aku mem/h/n petunjuk dan kebenaran kepada Allah. 5alu aku mengingat kalimat

'petunjuk dengan 'petunjuk jalan# dan aku mengingat 'kebenaran dengan 'membetulkan

busur=.G

D)+APA %embatasi /anya atu 0etakan %ushaf

0agi para penghafal# utamakan memilih "etakan mu#ha+ # yang diawali pada tiap-tiap

halamannya permulaan ayat dan diakhiri dengan akhir ayat. 3ni memiliki pengaruh sangat

besar dalam menanamkan bentuk halaman dalam mem/ri 'ingatan# dan mengembalikan

k/nsentrasi terhadap halaman tersebut ketika mengulang. !ika "etakan mushaf berbeda-beda#

akan menimbulkan ingatan halaman dalam /tak berbeda-beda# dan akan membuyarkan

hafalannya# serta tidak bisa k/nsentrasi.

0egitu pula saya wasiatkan kepada saudaraku agar bersungguh-sungguh menggunakanmu#ha+ saku# atau mu#ha+ yang terdiri dari beberapa bagian# sesuai dengan "etakan mushaf

yang sedang Anda hafal. 3ni merupakan hal yang sangat baik. Setiap kali Anda mendapatkan

waktu luang dan semangat# dimana pun Anda berada# supaya segera memanfaatkan waktu

tersebut untuk menghafal hafalan baru# atau mengulang hafalan lama.

)%B"+A Pengu$a,an yang Betul

Setelah Anda memilih waktu# tempat yang sesuai dan membatasi hanya satu "etakan mu#ha+

yang hendak Anda hafal# maka wajib bagi Anda membetulkan pengu"apan dan meng/reksi

kalimat-kalimat Al-Qur‘ân kepada se/rang guru yang mutin 'ahli sebelum mulai

menghafal. Atau dengan "ara mendengarkannya melalui kaset murattal se/rang Bari‘. 4al ini


6/9

supaya Anda terjaga dari kekeliruan. 2arena apabila kalimat yang telah Anda hafal itu salah#

akan sulit bagi Anda membetulkannya setelah terekam dalam mem/ri.

3mam 3bnu 8unadi berkata#=2etahuilah# menghafal itu memiliki beberapa sebab. $i

antaranya# sese/rang memba"a kepada /rang yang lebih banyak hafalannya# karena /rang

yang diba"akan kepadanya lebih mengetahui kesalahan daripada /rang yang memba"a.=:

ahai saudaraku# bersungguh-sungguhlah menghadiri majlis-majlis tah+izhul-Qur‘ân#

bertatap muka dengan para hafih dan guruguru yang mutBin# agar Anda terhindar dari

kesalahan dan dapat menghafal dengan landasan yang k/k/h.

Saya wasiatkan juga kepada saudaraku para pengajar Al-Qur‘ân# di masjid-masjid# di

sek/lah-sek/lah agar bersungguh-sungguh membetulkan ba"aan para murid pada ayat-ayat

yang hendak mereka hafal# dan mengarahkan mereka supaya betul-betul meng/reksi

kalimatkalimat Al-Qur‘ân yang sering terjadi padanya kesalahan. 0egitu juga se/rang guru

meminta kepada para muridnya agar selalu mengulangulang hafalan kepada sesama teman

untuk menjaga mereka dari kemungkinan terjadinya kesalahan.

)PU+U/ /afalan yang aling Bersambung

!angan lupa# wahai saudarakuI !adikanlah hafalan Anda saling berkaitan. Setiap kali Anda

menghafal satu ayat kemudian merasa telah lan"ar# maka ulangilah memba"a ayat tersebut

dengan ayat sebelumnya. 2emudian lanjutkan menghafal ayat berikutnya sampai satu

halaman dengan menggunakan met/de ini.

$isamping itu# apabila Anda telah menghafal satu halaman# maka harus memba"anya

kembali sebelum meneruskan ke halaman berikutnya. 0egitu pula apabila hafalan Andasudah sempurna satu surat# hendaklah menggunakan met/de tadi# agar rangkaian ayatayat itu

dapat teringat dalam mem/ri Anda. Sungguh# jika tidak menggunakan met/de ini# membuat

hafalan Anda tidak terikat. $an ketika menyet/r hafalan# Anda akan membutuhkan se/rang

guru yag selalu mengingatkan permulaan tiap-tiap ayat. 0egitu juga akan membuat Anda

mengalami kesulitan ketika mura(a‘ah hafalan.

)B)+A %emahami %akna Ayat

$i antara yang dapat membantu Anda menggabungkan ayat dan mudah dalam menghafal#

yaitu terus-menerus meruju‘ kepada kitab-kitab tafsir yang ringkas# sehingga Anda

memahami makna ayat meskipun gl/bal. Atau paling tidak# Anda menggunakan kitab Kalimatul Qura’ni a+#iiru a ayan karya Syaikh 4asanain 8uhammad 8akhl(f. $engan

mengetahui makna-makna kalimat# dapat membantu Anda memahami makna ayat se"ara

gl/bal.

DUA B)+A /afalan yang %anta,

Sebagian pemuda memba"a penggalan ayat# dua sampai tiga kali saja. 5alu menyangka

bahwa ia telah hafal. 5antas pindah ke penggalan ayat berikutnya karena ingin tergesagesa

disebabkan waktunya sempit# atau karena persaingan di antara temannya# atau disebabkan

desakan se/rang guru kepadanya. 1erbuatan ini# sama sekali tidak benar dan tidak

bermanfaat. Sedikit tetapi terus-menerus itu lebih baik# daripada banyak tetapi tidak berkesinambungan. 4afalan yang tergesa-gesa mengakibatkan "epat lupa.


7/9

Jakta ini tersebar di kalangan para penghafal. 1enyebabnya# kadangkala sese/rang merasa

puas dan tertipu terhadap dirinya ketika hanya men"ukupkan memba"a penggalan ayat

beberapa kali saja. Apabila ia merasa penggalan ayat tadi sudah masuk dalam ingatannya#

maka ia beralih ke ayat berikutnya. $ia menyangka# sema"am ini sudah "ukup baginya.

Jakt/r yang mendukung fakta ini# karena sebagian pengampu hafalan mengabaikan pers/alanini ketika penyet/ran hafalan. 1adahal semestinya# se/rang penghafal tidak b/leh berhenti

menghafal dan mengulang dengan anggapan bahwa ia telah hafal ayat-ayat tersebut. 0ahkan

ia harus memantapkan hafalannya se"ara terus-menerus mengulang ayat-ayat yang

dihafalnya. 2arena setiap kali mengulang kembali# akan lebih memperbagus hafalannya# dan

meringankan bebannya ketika muraja‘ah.

!"(A B)+A !erus-%enerus %emba$a

Tetaplah terus memba"a Al-Qur‘ân setiap kali Anda mendapatkan kesempatan. 2arena

banyak memba"a# dapat memudahkan menghafal dan membuat hafalan menjadi bagus.

0anyak memba"a termasuk met/de paling utama dalam mura(a‘ah.

K/balah Anda perhatikan# sebagian surat dan ayat yang sering Anda ba"a dan dengar# maka

ketika menghafalnya# Anda tidak perlu bersusah payah. Sehingga apabila sese/rang telah

sampai hafalannya pada ayat-ayat tersebut# maka dengan mudah ia akan menghafalnya.

K/nt/hnya surat al-âBi‘âh# al-8ulk# akhir surat al-JurBân# apalagi (uz ‘amma dan beberapa

ayat terakhir dari surat al-0aBarah.

'$engan sering memba"a# dapat dibedakan antara se/rang murid 'yang satu dengan murid

lainnya. 0arang siapa yang memiliki kebiasaan setiap harinya selalu memba"a dan memiliki

target tertentu yang ia ba"a# maka menghafal baginya 'menjadi mudah dan ringan. 4al ini

dapat dibuktikan dalam banyak keadaan. Ayat mana saja yang ingin dihafal# hampir-hampir

sebelumnya seperti sudah dihafal. Akan tetapi yang sedikit memba"a dan tidak membuat

target tertentu setiap harinya untuk diba"a# ia akan mendapatkan kesulitan yang besar ketika

menghafal.

1erlu diketahui# wahai saudarakuI 8emba"a Al-Qur‘ân termasuk ibadah paling utama dan

mendekatkan diri kepada Allah. Setiap huruf yang Anda ba"a mendapatkan satu kebaikan#

dan kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Sama halnya dengan banyak

memba"a surat-surat yang telah dihafal# ia dapat menambah kemantapan hafalan dan

tertanamnya dalam mem/ri. 2hususnya pada waktu shalat# maka bersungguh-sungguhlah

Anda melakukan muraja‘ah yang telah dihafal dengan memba"anya ketika shalat. 3ngatlah#Biyamullail 'bangun malam dan ketika shalat tahajjud beberapa raka’at# Anda memba"a

ayat-ayat yang Anda hafal merupakan pintu paling agung di antara pintu-pintu ketaatan# dan

membuat /rang lain yang sulit menghafal menjadi iri terhadap apa yang Anda hafal.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membimbing kita kepada met/de ini# yang

merupakan kebiasaan /rang/rang shalih# supaya hafalan Al-Qur‘ân kita menjadi kuat

melekat# dan selamat dari penyakit lupa. $ari Sahabat ‘Abdullâh bin ‘Lmar

adhiallahu’anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda%

Dan a%abila #hahibil-Qur‘ân '%engha+al Al-Qur‘ân) menghidu%kan malamnya, lalu

membaca Al-Qur‘ân %ada malam dan #ianganya, ni#caya ia akan ingat. Dan a%abila diatidak bangun, maka ni#caya dia akan lu%a. '4 8uslim.


8/9

)%PA! B)+A %enghafal endiri

Sedikit 8anfaatnya 2arena kebiasaan manusia itu menundanunda amalan. Setiap kali

terlintas dalam pikirannya bahwa ia harus segera menghafal# datang kepadanya kesibukan-

kesibukan dan jiwa yang mend/r/ngnya untuk menunda amalan. Akibatnya membuat

tekadnya "epat melemah. Adapun menghafal bersama se/rang teman atau lebih# mereka akanmembuat langkah-langkah tertentu. 8asing-masing saling menguatkan antara yang satu

dengan lainnya# sehingga menumbuhkan saling berl/mba di antara mereka# serta memberi

teguran kepada yang meremehkan. 3nilah met/de yang dapat mengantarkan kepada tujuan#

3nsya Allah.

K/balah perhatikan# betapa banyak pemuda telah menghafal sekian ju di halaBah tah+izhul-

Qur’ân di masjid# kemudian mereka disibukkan dari menghadiri halaBah ini. 8ereka

menyangka akan 'mampu menyempurnakan hafalan sendirian saja# dan tidak membutuhkan

halaBah lagi. Tiba-tiba keinginan itu menjadi lemah lalu ia pun berhenti menghafal. Cang

lebih parah lagi# /rang yang seperti mereka kadang-kadang disibukkan /leh berbagai urusan

dan pekerjaan. 2emudian mereka tidak mengulang hafalan yang telah dihafalnya. 4ari pun berlalu# sedangkan semua hafalan mereka telah lupa. 8ereka telah menyia-nyiakan semua

yang telah mereka per/leh.

8enghafal sendiri bisa membuka peluang pada diri sese/rang terjerumus ke dalam kesalahan

saat ia mengu"apkan sebagian kalimat. Tanpa ia sadari# kesalahan itu terkadang terus

berlanjut dalam jangka waktu yang lama. Tatkala ia memperdengarkan hafalannya kepada

/rang lain atau kepada se/rang ustad di halaBah# maka kesalahannya akan nampak.

Fleh karena itu# wahai saudarakuI 1ilihlah menghafal bersama mereka apa yang mudah bagi

Anda untuk menghafalnya dari 2itabullâh# mengulang hafalan Anda bersama mereka. 3ni

merupakan sebaik-baik perkumpulan /rang/rang yang saling men"intai karena Allah

Subhanallahu wa Ta’ala.

+"%A B)+A !eliti !erhada, Ayat-Ayat %utasyabihat

Sangat penting untuk memperhatikan ayat-ayat muta#yabih 'serupa di sebagian lafah-

lafahnya# dan membandingkan ayat-ayat mutasyabih itu di tempat-tempat 'lainnya. 2etika

Anda menghafalnya# alangkah baik jika ayat-ayat muta#yabih itu disalin di buku yang

khusus. Supaya letak ayat-ayat mutasyabih itu dapat Anda ingat ketika mengulangi

memba"anya.

$apat dilihat pada sebagian penghafal yang tidak memperhatikan letak ayat-ayat mutasyabih

yang satu dengan lainnya. Sehingga mereka terjatuh dalam kesalahan ketika menyet/r

hafalan# disebabkan tidak memperhatikan letak ayat-ayat mutasyabih itu. $alam hal ini# suatu

ayat tertentu membuat mereka menjadi ragu dikarenakan menyerupai dengan ayat pada surat

lain. 2etika memba"a ayat-ayat tersebut# ternyata berpindah ke surat berikutnya tanpa mereka

sadari. 0isa jadi ketika menyet/r hafalan# kadangkala berpindah ke ayat mutasyabih yang

ketiga atau keempat apabila ayat mutasyabih itu ada di beberapa tempat. Fleh karena itu#

met/de yang paling baik agar hafalan menjadi mantap# yaitu memusatkan perhatian terhadap

ayat-ayat yang sama antara satu dengan lainnya. Kurahkan kesungguhan dan f/kuskan diri

Anda dalam men"ermatinya.


9/9

1ara ulama telah menyusun berbagai kitab dalam masalah ini. $i antara kitab yang paling

bagus. ialah kitab /uta#yabihul Quranil ‘Azhim karya 3mam Abi al-4asan bin al-8unadi

wafat pada tahun 6DD 4# dan kitab A#raru ikrari +il Quran karya se/rang ari‘ handal#

8uhammad bin 4amah al-2armani# se/rang ulama abad kelima 4ijriyah. Sebagian ulama

juga menyusun /andzumah Syi’riyyah 'susunan bait-bait sya’ir dalam masalah ini# untuk

memudahkan para penuntut ilmu menghafalnya. $i antaranya# kitab &udzhmu /uta#yabihilQuran karya Syaikh 8uhammad at-Tisyiti# 'ia termasuk ulama abad kesebelas 4ijriyah.

3mam 3bnu 8unadi dalam menjelaskan pentingnya mengetahui letak 'tempat-tempat ayat-

ayat Al-Qur‘ân yang mutasyabih# 'beliau berkata% E8engetahui tempat-tempat ayat-ayat

mutasyabih# sesungguhnya dapat membantu menambah kekuatan hafalan sese/rang# dan

melatih /rang yang masih menghafal. Sebagian ahli Biraat telah membukukan hal ini# lalu

menyebutnya dengan al-mutasyabih# pen/lak dari buruknya hafalan=.+

Fleh karena itu# bersungguh-sungguhlah# wahai saudaraku dengan wasiat dan bimbingan ini.

Segeralah menghafal 2itabullâh# merenungi ayat-ayatnya# dan berpegang teguh dengan

petunjuknya# sebab 2itabullâh merupakan "ahaya yang nyata dan jalan yang lurus. Allah berfirman Subhanahu wa Ta’ala %

"ai Ahli Kitab, #e#ungguhnya telah datang ke%adamu 0a#ul Kami, men(ela#kan ke%adamu

banyak dari i#i Al Kitab yang kamu #embunyi kan, dan banyak '%ula yang) dibiarkannya.

Se#ungguhnya telah datang ke%adamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan.

Dengan kitab itulah Allah menun(uki orang-orang yang mengikuti keridhaan-&ya ke (alan

ke#elamatan, dan 'dengan kitab itu %ula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gela%

gulita ke%ada cahaya yang terang benderang dengan #eidzin- &ya, dan menun(uki mereka ke

(alan yang luru#. 'Qs al-8âidah)7%;7-;D.

'; 1adha‘ilul-Qur‘ân# karya 3bnu 2atsir# hlm. ;,G.'* /uta#yabihul- Qur‘ânil-’Azhim# karya 3mam 3bnu 8unadi# hlm. *7.'6 Tafsir 3bnu 2atsir '6),6*.', Adabud-Du-nya ad-D!n# karya al 8awardi# hlm. 7G.'7 isalah Syarah 4adits Syaddâd bin Au## karya 3mam 3bnu ajab# hlm. 6G.'D /uta#yabihul- Qur‘ânil-Azhim# karya 3bnu 8unadi# hlm. 7D# se"ara ringkas.'G /uta#yabihul- Qur‘ânil-Azhim# hlm. 77# dan hadits yang diriwayatkan 3mam 8uslim

dalam kitab Shah!hnya# n/. *G*7.': /uta#yabihul- Qur‘ânil-Azhim# hlm. *7.'+ /uta#yabihul-Qur‘ânil-Azhim# hlm. 7+# se"ara ringkas.

%a&alah As-sunnah )disi Ramadhan 123-2456!ahun 7"689:;/6:

Documents

Berbenah Diri Untuk Penghafal Quran.docx