1
DESIGN:SARLIS KASUISTIKA Berita K ota Harian Cerdas Menyatakan, Lantang Menyuarakan Kendari SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 5 CV. GUNUNG SARI MOTOR JUAL-BELI MOBIL BEKAS Fasilitas yang Didapatkan: Mobil Siap Pakai Free Asuransi Mobil & Jiwa Jasa Raharja Pajak Hidup Oli Baru & CV. GUNUNG SARI MOTOR 168 Memberikan Harg a Terb aik denga n Kualitas Terbaik Menerima Cash GUNUNG SARI MOTOR GUNUNG SARI MOTOR Kredit [email protected] ALAMAT: JALAN LA ODE HADI NO. BY PASS WUA-WUA KENDARI 0822 9830 4144 (HAJI ODA) ALAMAT: JALAN LA ODE HADI NO. 168 J BY PASS MANDONGA KENDARI @cv.gunungsarimotor gunungsarimotor 0852 4229 2789 (HAMKA) ANDA INGIN MEMASANG IKLAN?? 0822 9326 2026 0822 9326 2026 Jl. Mayjen Katamso No. 3 Baruga, Kendari 100 Meter dari Bundaran Bola Bahasa Baruga ke Arah Konda HUBUNGI KAMI: atau Datang Langsung ke Kantor TLP: WA : Rumah Makan: Tersedia “Enak Beritahu Teman, Tidak Enak Beritahu Kami” DAENG Sop Saudara Pallumara Ikan Bakar Diketahui, KPK telah menahan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin usai diu- mumkan sebagai tersang- ka dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Lampung Tengah pada Sabtu (25/9). “Saya meminta KPK un- tuk mengembangkan ka- sus bukan hanya menyang- kutdugaan korupsi di Lam- pung Tengah, juga rangkai- annya termasuk yang dim- inta kepada Robin Pattu- ju,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saimandalam ket- erangannya, Senin (27/9). Azis diduga terseret dalam tiga kasus. Pertama, terkaitpenanganan perkara di Tanjungbalai yang men- jerat Bupati nonaktif Tan- jungbalai M Syahrial. Kedua, dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) di Lampung Tengah yang JAKARTA, BKK- Pendak- wah Yahya Waloni akhirnya meminta maaf kepada ma- syarakat Indonesia karena isi ceramahnya yangsempat viral di media sosial menyinggung masalah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), khu- susnya umat Kristen. “Saya memohon maaf ke- pada seluruh masyarakat In- donesia,wabil khususkepada saudara-saudaraku, sebang- sa, setanah air kaum Nasra- ni,” kataYahya usai menghad- iri sidang praperadilandi Pen- gadilanNegeriJakartaSelatan, Jakarta, Senin (27/9), dikutip dari Antara. “Mudah-mudahan di ke- mudianhari,AllahSWTmem- berikansayahikmah(agarjadi) lebih baik menjadi seorang pen- dakwah yang (dapat) jadi te- ladan,” ujarYahya. Dalamkesempatanitu,Ya- hya mengaku salah dan kh- ilaf saat menyampaikan dak- wah yang menyinggung aga- malain.Yahyamenyampaikan perbuatannya telah melam- paui batas-batas kesopanan dan etika hidup bermasyara- kat,berbangsa,danbernegara. “Ini yang saya sangat sesali setelah melihat vid- eo itu, rasanya tidak ses- uai dengan apa yang saya tekuni selama ini sebagai seorang pendakwah. Nabi (Muhammad) mengajar- kan kita (umat Islam) un- tuk selalu mengedepank- an Ahlakul Karimah (per- buatan baik),” ucap Yahya. Terakhir, Yahya menga- jak seluruh pihak untuk tetap bersatu dan tidak mudah dia- du domba. “Dalam ceramah, saya sering menyebut jangan mau diadu domba dengan Polri dan TNI,” ujar dia. Kepolisian menghadir- kan Yahya Waloni, tersang- ka ujaran kebencian dan SARA, di PN Jakarta Se- latan, Senin, untuk mengi- kuti sidang praperadilan. Dalam persidangan, Ya- hya memastikan dia me- minta Ketua PN Jakarta Se- latan mencabut permoho- nan praperadilan. Ia juga mencabut kuasanya untuk tim pengacara dari Ikatan Advokat Muslim Indonesia. Usai mendengar itu, Ha- kim Praperadilan PN Jakar- ta Selatan Anry Widyo Lak- sono menetapkan pencabu- tan permohonan praperadi- lanataspenetapantersangka danpenahananYahyaWalo- ni. Hakim juga memerin- tahkan panitera PN Jakar- ta Selatan mencabut ber- kas perkara nomor 85/Pid. Pra/2021/PN JKT.SEL. Yahya Waloni sejak bulan laluditahanoleh polisi dan ia mendekam di Rumah Tah- anan areskrim Polri, Jakarta. Yahya pada Mei 2021 ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian untuk kasus penistaanagama,penyebaran ujaran kebencian dan SARA. Kepolisian menetapkan Ya- hya sebagai tersangka setelah ada pihak yangmelaporkan vid- eo berisi rekamanYahyaWalo- niberdakwah.Isiceramahyang disampaikan oleh Yahya Waloni diduga memuat ujaran keben- ciandan SARA, sertapenistaan agama. (jpc/man) J AKARTA, BKK- Kepolisian me- nyatakan pemer- iksaan hasil urine tersangka pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, KB (22), posi- tif mengandung zat nar- kotika. Kasat Reskrim Polres- tabes Makassar, Kom- pol Jamal Fathur Ra- khman membenarkan hasil tes urine tersang- ka saat dikonfirmasi. Na- mun tak menjelaskan leb- ih lanjut terkait “Tes urine tersangka me- mang positif narkotika, se- lain itu sementara dilaku- kan pemeriksaan darah di labfor,” kata Jamal saat dite- mui, Senin (27/9). Penyidik juga melaku- kan pemeriksaan psikolo- gi dan kejiwaan tersangka di Rumah Sakit Bhayang- kara Makassar. “Sampai sekarang pemeriksaan masih terus berjalan,” ujarnya. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menye- butkan bahwa dalam ka- sus pembakaran mim- bar Masjid Raya Makas- sar yang terjadi pada Sab- tu 25 September 2021, seki- tar pukul 01.17 WITA, han- ya satu orang. “Tersangka hanya tung- gal. Pengakuannya sejak ta- hun 2015 sudah mengkon- sumsi narkobasampai seka- rang, memang sampai seka- rang masih kitaselidiki jenis narkotikayang dia konsum- si,” pungkasnya. (cnn/man) MAKI Minta KPK Usut Seluruh Kasus yang Seret Nama Azis Syamsuddin JAKARTA, BKK Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut seluruh kasus korupsi yang menyeret nama eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. menyeretAzisdan Politikus Partai GolkarAliza Gunado. Ketiga, kasus pencucian uang yang dilakukan man- tan Bupati Kutai Kartaneg- ara Rita Widyasari. MAKI pun meminta lembagaanti- rasuah untuk mencari buk- ti keterlibatan Azis di tiga kasus itu. “Saya pada tataran men- dorong KPK untuk mene- mukan dua alat bukti min- imal, dan bisa tiga atau empat termasuk petun- juk rekaman pembicaraan, atau sadapan, atau kloning dari alat komunikasi yang bisa dipakai alat bukti,” ujar Boyamin. Azis telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap penanganan perkara di Lampung Ten- gah. Dalam perkara ini, Azis awalnya mencoba meng- hubungi mantan Penyidik KPK Stepanus Robin Pat- tuju untuk menutup perka- ra yang menjerat Politikus Partai Golkar Aliza Gunado dan dirinya di KPK. Stepanus Robin pun me- minta uang kepada Azis un- tuk membantunya menut- upperkaradi KPK. Stepanus Robin diduga berkali-kali menemui Azis. Dalam per- temuan-pertemuan itu Azis memberikan uang kepada Robin sebanyak tiga kali yakni US$100 ribu, S$17.600, dan S$140.500. Uang asing itu selalu di- tukarkan ke rupiah usai dis- erahkan Azis ke Robin, to- talnya mencapai Rp3,1 mili- ar. Dalam kesepakatanawal, Azis seharusnya memberi- kan Rp4 miliar untuk me- nutup kasus tersebut. Atas perbuatannya, Azis dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Repub- lik Indonesia Nomor 31 Ta- hun 1999 tentang Pember- antasan Tindak Pidana Ko- rupsi sebagaimana telah di- ubah dengan Undang-Un- dang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 ten- tang perubahan atas Un- dang-Undang Nomor 31 Ta- hun 1999 tentang Pember- antasan Tindak Pidana Ko- rupsi. (bis/man) Hasil Tes Urine Pembakar Mimbar Masjid Positif Narkoba Hina Umat Kristen, Yahya Waloni Minta Maaf di Pengadilan Tersangka kasus penistaan agama Yahya Waloni (duduk kiri) mendengar penetapan hakim terkait pencabutan permohonan praperadilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/9). (FOTO:GENTA TENRI MAWANGI/ANTARA)

Berita K Kendari ota Kendari ota kASUISTIk A KASUISTIKA 5

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Berita K Kendari ota Kendari ota kASUISTIk A KASUISTIKA 5

DESIGN:SARLIS

KASUISTIKABerita KotaHarian

Cerdas Menyatakan, Lantang Menyuarakan Kendari

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 5

Design:sarlis

CV. GUNUNG SARI MOTORJUAL-BELI MOBIL BEKAS

Fasilitas yang Didapatkan:Mobil Siap PakaiFree Asuransi Mobil & Jiwa Jasa RaharjaPajak HidupOli Baru

&CV. GUNUNG SARI MOTOR 168

Memberikan Harga Terbaik dengan Kualitas Terbaik

Menerima

CashGUNUNG SARI MOTOR GUNUNG SARI MOTOR

[email protected]

ALAMAT: JALAN LA ODE HADI NO. BY PASS WUA-WUA KENDARI

0822 9830 4144 (HAJI ODA)ALAMAT: JALAN LA ODE HADI NO. 168 J BY PASS MANDONgA KENDARI

@cv.gunungsarimotor gunungsarimotor0852 4229 2789 (HAMKA)

_+

AndA ingin memAsAng iklAn??0822 9326 20260822 9326 2026

Jl. mayjen katamso no. 3 Baruga, kendari 100 meter dari Bundaran Bola Bahasa Baruga ke Arah konda

HuBungi kAmi:

atau datang langsung ke kantor

Tlp:WA :

Rumah Makan:

Tersedia

“Enak Beritahu Teman, Tidak Enak Beritahu Kami”

DaEngsop saudarapallumaraikan Bakar

kASUISTIkABerita KotaHarian

Cerdas Menyatakan, Lantang Menyuarakan Kendari

senin, 19 April 2021 5

K E N D A R I , B K K - D i r e k t o r a t r e s e r s e narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) sulawesi Tenggara (sultra) menangkap dua terduga pengedar narkoba jenis sabu-sabu. adalah pria berinisial lMs (24) dan sa (19).

Keduanya ditangkap saat mengambil tempelan sabu-sabu di sekitar lorong rajawali Jalan Jenderal aH nasution Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari, Kamis (15/4) sekitar pukul 23.15 Wita.

Kepala subbidang

Penerangan Masyarakat ( K a s u b b i d p e n m a s ) Polda sultra Komisaris Polisi (Kompol) Dolfi Kumaseh menuturkan, penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat. Dilaporkan, d i s e k i t a r l o k a s i penangkapan ser ing dijadikan tempat transaksi dan peredaran gelap narkoba.

“Dari hasil penyelidikan, tim mendapati dua orang target sedang mengambil tempelan yang diduga narkoba jenis sabu-sabu yang berada di sekitar

tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Dolfi, Sabtu (17/4).

“Menimbang barang bukti yang dimiliki kedua target ini akan dihilangkan, tim melakukan upaya paksa. saat dilakukan penggeledahan badan disaksikan masyarakat ditemukan 1 buah bekas susu kotak berisi sabu,” tambah Dolfi.

Perwira polisi dengan satu melatu di pundak ini menambahkan, dari kedua tersangka, pihaknya menyita barang bukti 6 saset sabu-sabu seberat 7 gram.

Kabareskrim Polr i K o m j e n p p o l a g u s andrianto mengatakan, Minggu (18/4), pihaknya sejak awal menduga Jozeph Paul Zhang tidak berada di indonesia.

O l e h k a re n a i t u , pihaknya berkoordinasi dengan pihak imigrasi yang mengetahui data p e r l i n t a s a n J o z e p h

P a u l Z h a n g s u d a h meninggalkan indonesia sejak Januari 2018.

namun, lanjut agus, hal itu tidak menghalangi p i h a k n y a u n t u k m e n d a l a m i p e rk a ra tersebut dan sedang menyiapkan dokumen penyidikan.

“ M e k a n i s m e penyid ikannya akan

terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri,” kata agus.

agus mengatakan bahwa Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri dan membuat daftar pencarian orang (DPO) t e r h a d a p J o z e p h Paul Zhang agar bisa dideportasi dari negara

tempat dia berada.“Mekanisme ker ja

sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau enggak negara tempat

y a n g b e r s a n g k u t a n tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan,” kata agus.

Terkait dengan apakah Polri sudah menerima laporan dari masyarakat tentang v ideo v i ra l penistaan agama oleh Joze p h Pa u l Z h a n g dengan mengaku nabi ke-26, agus menjelaskan bahwa penyidik dapat m e n i n d a k d e n g a n membuat laporan temuan terkait dengan konten intoleran tersebut.

M e n u r u t d i a ,

konten intoleran yang menimbulkan konf lik sosial dan keresahan m a s y a r a k a t d a p a t merusak persatuan dan kesatuan dapat ditindak sesuai dengan surat edaran (se) Kapolri.

“Kalau yang seperti i tu ‘kan bisa dibuat laporan temuan penyidik atas konten intoleran, menimbulkan konf lik sosial dan keresahan masyrakat , merusak persatuan dan kesatuan, sesuai dengan se Kapolri ‘kan ditindak tegas,” kata agus.

D i b e r i t a k a n s e b e l u m n y a b a h w a B a r e s k r i m P o l r i mendalami video pria mengaku nabi ke-26 dan melengkapi dokumen penyidikannya. Video tersebut beredar luas di media sosial dan viral.

J o z e p h m e n g a k u sebagai nabi ke-26 yang d i s a m p a i k a n d a l a m forum diskusi via zoom yang juga ditayangkan d i sa luran YouTube pribadinya. Pria tersebut membuka forum diskusi zoom bertajuk “Puasa lalim islam” (jpc/man)

Polri Gandeng Interpol Buru YouTuber yang Mengaku Nabi ke-26

Komjenpol agus andrianto

JAKArTA, BKK penyidik Bareskrim polri menggandeng interpol untuk memburu keberadaan Jozeph paul Zhang, pria yang mengaku sebagai nabi ke-26 melalui video viral di saluran YouTube miliknya.

Polda Sultra Bekuk 2 Pengedar Sabu-Sabu Saat Sedang Beraksi

“ T e r s a n g k a i n i merupakan seorang pengedar. sabu-sabu d i p e r o l e h d e n g a n

sistem tempel dipesan dari seseorang di Kota Kendari,” bebernya.

Dolfi bilang, kedua

tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang ri nomor 35 Tahun

2009 tentang narkotika, d e n g a n a n c a m a n pidana penjara seumur hidup. (cr2/c/man)

Dua tersangka pengedar sabu-sabu ditangkap Polda sultra.

Diketahui, KPK telah menahan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin usai diu-mumkan sebagai tersang-ka dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Lampung Tengah pada Sabtu (25/9).

“Saya meminta KPK un-

tuk mengembangkan ka-sus bukan hanya menyang-kut dugaan korupsi di Lam-pung Tengah, juga rangkai-annya termasuk yang dim-inta kepada Robin Pattu-ju,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam ket-erangannya, Senin (27/9).

Azis diduga terseret dalam tiga kasus. Pertama, terkait penanganan perkara di Tanjungbalai yang men-jerat Bupati nonaktif Tan-jungbalai M Syahrial.

Kedua, dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) di Lampung Tengah yang

JAKARTA, BKK- Pendak-wah Yahya Waloni akhirnya meminta maaf kepada ma-syarakat Indonesia karena isi ceramahnya yang sempat viral di media sosial menyinggung masalah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), khu-susnya umat Kristen.

“Saya memohon maaf ke-pada seluruh masyarakat In-donesia, wa bil khusus kepada saudara-saudaraku, sebang-sa, setanah air kaum Nasra-ni,” kata Yahya usai menghad-iri sidang praperadilan di Pen-gadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (27/9), dikutip dari Antara.

“Mudah-mudahan di ke-mudian hari, Allah SWT mem-berikan saya hikmah (agar jadi) lebih baik menjadi seorang pen-dakwah yang (dapat) jadi te-

ladan,” ujar Yahya.Dalam kesempatan itu, Ya-

hya mengaku salah dan kh-ilaf saat menyampaikan dak-wah yang menyinggung aga-ma lain. Yahya menyampaikan perbuatannya telah melam-paui batas-batas kesopanan dan etika hidup bermasyara-kat, berbangsa, dan bernegara.

“Ini yang saya sangat sesali setelah melihat vid-eo itu, rasanya tidak ses-uai dengan apa yang saya tekuni selama ini sebagai seorang pendakwah. Nabi (Muhammad) mengajar-kan kita (umat Islam) un-tuk selalu mengedepank-an Ahlakul Karimah (per-buatan baik),” ucap Yahya.

Terakhir, Yahya menga-jak seluruh pihak untuk tetap bersatu dan tidak mudah dia-

du domba. “Dalam ceramah, saya sering menyebut jangan mau diadu domba dengan Polri dan TNI,” ujar dia.

Kepolisian menghadir-kan Yahya Waloni, tersang-ka ujaran kebencian dan SARA, di PN Jakarta Se-latan, Senin, untuk mengi-kuti sidang praperadilan.

Dalam persidangan, Ya-hya memastikan dia me-minta Ketua PN Jakarta Se-latan mencabut permoho-nan praperadilan. Ia juga mencabut kuasanya untuk tim pengacara dari Ikatan Advokat Muslim Indonesia.

Usai mendengar itu, Ha-kim Praperadilan PN Jakar-ta Selatan Anry Widyo Lak-sono menetapkan pencabu-tan permohonan praperadi-lan atas penetapan tersangka

dan penahanan Yahya Walo-ni. Hakim juga memerin-tahkan panitera PN Jakar-ta Selatan mencabut ber-kas perkara nomor 85/Pid.Pra/2021/PN JKT.SEL.

Yahya Waloni sejak bulan lalu ditahan oleh polisi dan ia mendekam di Rumah Tah-anan areskrim Polri, Jakarta.

Yahya pada Mei 2021 ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian untuk kasus penistaan agama, penyebaran ujaran kebencian dan SARA.

Kepolisian menetapkan Ya-hya sebagai tersangka setelah ada pihak yang melaporkan vid-eo berisi rekaman Yahya Walo-ni berdakwah. Isi ceramah yang disampaikan oleh Yahya Waloni diduga memuat ujaran keben-cian dan SARA, serta penistaan agama. (jpc/man)

JAKARTA, BKK- Kepolisian me-nyatakan pemer-iksaan hasil urine

tersangka pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, KB (22), posi-tif mengandung zat nar-kotika.

Kasat Reskrim Polres-tabes Makassar, Kom-pol Jamal Fathur Ra-khman membenarkan hasil tes urine tersang-ka saat dikonfirmasi. Na-mun tak menjelaskan leb-

ih lanjut terkait“Tes urine tersangka me-

mang positif narkotika, se-lain itu sementara dilaku-kan pemeriksaan darah di labfor,” kata Jamal saat dite-mui, Senin (27/9).

Penyidik juga melaku-kan pemeriksaan psikolo-gi dan kejiwaan tersangka di Rumah Sakit Bhayang-kara Makassar.

“Sampai sekarang pemeriksaan masih terus berjalan,” ujarnya.

Sampai saat ini, pihak

kepolisian masih menye-butkan bahwa dalam ka-sus pembakaran mim-bar Masjid Raya Makas-sar yang terjadi pada Sab-tu 25 September 2021, seki-tar pukul 01.17 WITA, han-ya satu orang.

“Tersangka hanya tung-gal. Pengakuannya sejak ta-hun 2015 sudah mengkon-sumsi narkoba sampai seka-rang, memang sampai seka-rang masih kita selidiki jenis narkotika yang dia konsum-si,” pungkasnya. (cnn/man)

MAKI Minta KPK Usut Seluruh Kasus yang Seret Nama Azis SyamsuddinJAKARTA, BKKMasyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut seluruh kasus korupsi yang menyeret nama eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.

menyeret Azis dan Politikus Partai Golkar Aliza Gunado.

Ketiga, kasus pencucian uang yang dilakukan man-tan Bupati Kutai Kartaneg-ara Rita Widyasari. MAKI pun meminta lembaga anti-rasuah untuk mencari buk-ti keterlibatan Azis di tiga kasus itu.

“Saya pada tataran men-dorong KPK untuk mene-mukan dua alat bukti min-imal, dan bisa tiga atau empat termasuk petun-juk rekaman pembicaraan, atau sadapan, atau kloning

dari alat komunikasi yang bisa dipakai alat bukti,” ujar Boyamin.

Azis telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap penanganan perkara di Lampung Ten-gah. Dalam perkara ini, Azis awalnya mencoba meng-hubungi mantan Penyidik KPK Stepanus Robin Pat-tuju untuk menutup perka-ra yang menjerat Politikus Partai Golkar Aliza Gunado dan dirinya di KPK.

Stepanus Robin pun me-minta uang kepada Azis un-

tuk membantunya menut-up perkara di KPK. Stepanus Robin diduga berkali-kali menemui Azis. Dalam per-temuan-pertemuan itu Azis memberikan uang kepada Robin sebanyak tiga kali yakni US$100 ribu, S$17.600, dan S$140.500.

Uang asing itu selalu di-tukarkan ke rupiah usai dis-erahkan Azis ke Robin, to-talnya mencapai Rp3,1 mili-ar. Dalam kesepakatan awal, Azis seharusnya memberi-kan Rp4 miliar untuk me-nutup kasus tersebut.

Atas perbuatannya, Azis dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Repub-lik Indonesia Nomor 31 Ta-hun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Ko-rupsi sebagaimana telah di-ubah dengan Undang-Un-dang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 ten-tang perubahan atas Un-dang-Undang Nomor 31 Ta-hun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Ko-rupsi. (bis/man)

Hasil Tes Urine PembakarMimbar Masjid Positif Narkoba

Hina Umat Kristen, Yahya Waloni Minta Maaf di Pengadilan

Tersangka kasus penistaan agama Yahya Waloni (duduk kiri) mendengar penetapan hakim terkait pencabutan permohonan praperadilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/9).

(FOTO:GENTA TENRI MAWANGI/ANTARA)