Upload
others
View
22
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2017
BIDANG MEKANIKA, ELEKTRONIKA
DAN KONSTRUKSI
PUSAT PERUMUSAN STANDAR
Badan Standardisasi Nasional
2018
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi i
RINGKASAN EKSEKUTIF
Merujuk Renstra Pusat Perumusan Standar (PPS) tahun 2015-2019, maka untuk
mewujudkan sasaran: tersedianya RASNI yang siap ditetapkan sesuai dengan kebijakan
pengembangan standar, maka PPS menetapkan 5 (lima) kegiatan utama yang terdiri
dari:
1. Perumusan kebijakan pengembangan standar
2. Pengendalian proses perumusan SNI hingga RASNI siap ditetapkan
3. Pembinaan Sumber Daya Manusia Perumusan SNI
4. Peningkatan Kinerja Komtek/Sub Komtek
5. Fasilitasi Perumusan SNI dan Kaji Ulang SNI
Secara umum, kinerja bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi - PPS pada tahun 2017
telah menunjukkan hasil yang memuaskan karena secara garis besar telah mampu
memenuhi target yang ditetapkan tahun 2017 dari Sasaran Tahunan, Indikator dan Target
PPS yang ditetapkan dalam Renstra PPS tahun 2015-2019. Prosentase tingkat capaian
yang diraih pada tahun 2017 adalah:
Tabel Target dan realisasi kinerja bidang MEkanika, Elektronika dan Konstruksi –
Pusat Perumusan Standar tahun 2017
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian
%
Internal Process Perspectives
1) Meningkatnya
kapasitas dan
kualitas
pengembangan
SNI
1. Jumlah rekomendasi
terkait Komite Teknis
perumusan SNI
2. Jumlah RSNI yang
diusulkan untuk
ditetapkan dalam
memenuhi
kebutuhan regulasi;
produk unggulan
nasional; produk
retail dalam negeri
6
Rekomendasi
125 SNI
15
Rekomendasi
131 SNI
250%
105%
2) Terwujudnya
kebijakan
pengembangan
SNI yang sesuai
kebutuhan
nasional
3. Jumlah rekomendasi
terkait Komite Teknis
perumusan SNI
4. Jumlah rekomendasi
persetujuan usulan
Program Nasional
9
Rekomendasi
125
Rekomendasi
15
Rekomendasi
310
Rekomendasi
166,67%
248%
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi ii
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian
% Perumusan Standar
(PNPS)
5. Jumlah rekomendasi
terhadap
rancangan PERKA
BSN terkait
pengembangan SNI
2
Rekomendasi
2
Rekomendasi
100%
3) Terwujudnya SNI
yang ditetapkan
telah memenuhi
ketentuan PERKA
BSN
6. Jumlah SNI yang
ditetapkan telah
memenuhi
ketentuan PERKA
BSN
7. Jumlah Sekretariat
Komtek Perumusan
SNI dikelola oleh BSN
125 SNI
6 Komite
Teknis
131 SNI
6 Komite Teknis
105%
100%
4) Meningkatnya
kualitas SDM
perumusan
standar
8. Jumlah sumberdaya
perumusan standar
yang meningkat
kompetensinya
150 orang 261 orang 174%
5) Meningkatnya
kualitas Komtek/
Subkomtek
perumusan
standar
9. Jumlah
Komtek/SubKomtek
yang telah
memenuhi kriteria
penilaian evaluasi
kinerja
10. Persentase Komtek/
SubKomtek
perumusan SNI yang
dievaluasi kinerjanya
15
Komtek/Subk
omtek
100%
14
Komtek/Subko
mtek
100%
93,3%
100%
6) Terwujudnya
fasilitasi program
perumusan SNI
11. Jumlah SNI yang
dikaji ulang
12. Jumlah fasilitasi
perumusan RSNI
13. Jumlah fasilitasi
penterjemahan
dokumen SNI/SI
yang digunakan
sebagai RSNI
25 SNI
25 RSNI
10 dokumen
220 SNI
3 RSNI
13 Dokumen
880%
12%
130%
7) Terwujudnya
pengembangan
SNI yang koheren
dengan
14. Jumlah dokumen
rekomendasi kertas
posisi Indonesia
terkait harmonisasi
22 kertas
posisi
30 kertas posisi
136%
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi iii
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian
% perkembangan
standar
internasional
standar dalam
forum kerjasama
standardisasi
regional/multilateral
15. Persentase
tanggapan
Indonesia dalam
forum pengembang
standar internasional
16. Persentase fasilitasi
perumusan standar
yang mengadopsi
publikasi dari SDO
80%
100%
80%
100%
100%
100%
Learning and Growth Perspectives
8) Meningkatnya
kinerja sistem
pengelolaan
anggaran,
sumber daya
manusia, tata
kelola dan
organisasi PPS
yang profesional
17. Persentase Aparatur
Sipil Negara (ASN)
unit kerja eselon III
yang meningkat
kompetensinya
18. Realisasi anggaran
19. Persentase
pencapaian kinerja
unit kerja eselon III
20. Persentase tindak
lanjut atas hasil
pengawasan
eksternal
21. Persentase tindak
lanjut atas hasil
pengawasan
internal
22. Persentase
implementasi RB BSN
sesuai dengan tugas
dan fungsi unit
eselon III
100%
>95%
90%
100%
100%
75%
100%
97,21%
90%
100%
100%
75%
100%
102%
100%
100%
100%
100%
Sementara itu terkait pagu anggaran PPS tahun 2017 dan realisasinya, maka PPS
mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp. 7.935.048.000, untuk membiayai 5 (lima)
kegiatan utama yang ada dimana hasil capaian penyerapan anggaran pada tahun
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi iv
2017 adalah sebesar 97,01 % (Rp. 7.698.059.393). Sedangkan, anggaran untuk bidang
Mekanika, Elektronika dan Konstruksi Pusat Perumusan Standar, sebesar Rp.
1.557.400.000,00 dengan realisasi di Tahun 2017 sebesar Rp. 1.513.936.843,00 atau sebesar
97,21%.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi v
KATA PENGANTAR
Dalam rangka untuk memenuhi tuntutan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP), sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999, maka
laporan ini disusun oleh Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi, Pusat Perumusan Standar
(PPS) sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait,
khususnya kepada lembaga pembina Badan Standardisasi Nasional yang merupakan instansi
induk dari Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi Pusat Perumusan Standar.
Tak lupa kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas hidayah
dan tuntunan yang telah diberikan kepada kami beserta seluruh staf di lingkungan Bidang
Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi Pusat Perumusan Standar, sehingga pencapaian kinerja
unit kerja Bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi - PPS tahun 2017 dan penyusunan
laporan ini dapat terwujud dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Mekanika,
Elektronika dan Konstruksi - PPS sepanjang tahun 2017 pada umumnya dan dalam penyusunan
laporan ini, masih jauh dari sempurna sebagaimana diharapkan oleh banyak pihak. Oleh karena
itu kami sangat mengharapkan masukan perbaikan dan kritik yang membangun untuk
tercapainya hasil yang lebih sempurna di waktu-waktu yang akan datang.
Akhirnya, besar harapan kami bahwa laporan ini akan dapat memberikan manfaat yang
nyata bagi para pembaca dan pengguna dokumen ini dalam penyediaan informasi yang terkait
dengan kegiatan pengembangan SNI, khususnya bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi.
Jakarta, Januari 2018
Kepala Bidang Mekanika, Elektroteknika
dan Konstruksi
Pusat Perumusan Standar
M Nukman Wijaya, S.T,M.E
NIP 19760101 200112 1 001
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi vii
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ v
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
I.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................. 1
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN .......................................................................................... 1
I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ..................................................... 2
I.4 SUMBER DAYA MANUSIA ...................................................................................... 6
I.5 PERAN STRATEGIS ................................................................................................... 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................................ 9
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS ...................................................................................... 9
II.1.1 Visi dan Misi .............................................................................................................. 9
II.1.2 Tujuan dan Sasaran ................................................................................................ 9
II.2 PERJANJIAN KINERJA ............................................................................................... 11
III.2 REALISASI ANGGARAN ............................................................................................ 54
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 55
LAMPIRAN I - PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 KEPALA BIDANG MEKANIKA,
ELEKTRONIKA DAN KONSTRUKSI .................................................................................... 60
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi viii
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 - Personel ASN Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi .................... 6
Tabel I.2 - Potensi dan Permasalahan Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi ........................................................................................................................... 8
Tabel II.1 - Perjanjian Kinerja Kepala Pusat Perumusan Standar Tahun 2017 ........ 12
Tabel II.2 - Perjanjian Kinerja Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi Tahun
2017 .................................................................................................................................. 14
Tabel III.1 - Pencapaian Kinerja Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi Tahun 2017 .................................................................................................... 19
Tabel III.2 - Capaian Kinerja Sasaran I ......................................................................... 21
Tabel III.3 - Target dan realisasi Jumlah SNI yang ditetapkan untuk memenuhi
kebutuhan regulasi; produk unggulan nasional; produk retail dalam negeri ...... 24
Tabel III.4 - Capaian Kinerja Sasaran II ........................................................................ 26
Tabel III.5 - Target dan Realisasi Jumlah rekomendasi persetujuan usulan Program
Nasional Perumusan Standar (PNPS) ........................................................................... 28
Tabel III.6 - Jumlah rekomendasi terhadap rancangan PERKA BSN terkait
pengembangan SNI ...................................................................................................... 30
Tabel III.7 - Capaian Kinerja Sasaran III ....................................................................... 31
Tabel III.8 - Target dan realisasi Jumlah SNI yang ditetapkan telah memenuhi
ketentuan PERKA BSN .................................................................................................... 32
Tabel III.9- Sekretariat Komtek/SubKomtek Perumusan SNI yang dikelola oleh MEK
.......................................................................................................................................... 33
Tabel III.10 - Capaian Kinerja Sasaran IV .................................................................... 33
Tabel III.11 – Pembinaan SDM Perumusan SNI tahun 2017 ....................................... 34
Tabel III.12 - Capaian Kinerja Sasaran V ..................................................................... 36
Tabel III.13 - Kriteria evaluasi kinerja Komtek tahun 2017 ......................................... 37
Tabel III.14 - Komtek di lingkup bidang MEK yang memenuhi scoring evkin tahun
2016 .................................................................................................................................. 37
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi ix
Tabel III.15 – Komtek di lingkup bidang MEK yang lolos desk assessment evkin
tahun 2017 ....................................................................................................................... 39
Tabel III.16 - Capaian Kinerja Sasaran VI .................................................................... 39
Tabel III.17 - Capaian Kinerja Sasaran VII ................................................................... 43
Tabel III.18 – Partisipasi Indonesia dalam forum internasional tahun 2017............. 44
Tabel III.19 – Nomor dan Judul Standar yang diadopsi ............................................ 46
Tabel III.20 - Capaian Kinerja Sasaran II ...................................................................... 47
Tabel III.21 – Peningkatan kompetensi ASN ................................................................ 48
Tabel III.22 – Realisasi anggaran bidang MEK ............................................................ 48
Tabel III.23 - Daftar pencapaian Indikator kinerja Bidang Mekanika, Elektronika
dan Konstruksi Tahun 2017 ............................................................................................ 49
Tabel III.24 - Persentase Pencapaian Kinerja Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi ......................................................................................................................... 51
Tabel III.25 – Tindak lanjut pengawasan eksternal .................................................... 53
Tabel III.26 – Tindak lanjut pengawasan internal ....................................................... 53
Tabel III.27 - Pagu dan Realisasi Anggaran Kepala Bidang Mekanika, Elektronika
dan Konstruksi TA 2017 ................................................................................................... 54
Tabel IV.1 - Pencapaian Kinerja Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi Tahun 2017 .................................................................................................... 55
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi x
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 - Struktur Organisasi Pusat Perumusan Standar ...................................... 3
Gambar I.2 - Diagram Personel ASN Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi
............................................................................................................................................ 6
Gambar III.1 – perbandingan Target dan realisasi Jumlah SNI yang ditetapkan
untuk memenuhi kebutuhan regulasi; produk unggulan nasional; produk retail
dalam negeri .................................................................................................................. 25
Gambar III.2 - Diagram rekomendasi persetujuan usulan Program Nasional
Perumusan Standar (PNPS) ........................................................................................... 28
Gambar III.3 – Jumlah rekomendasi terhadap rancangan PERKA BSN terkait
pengembangan SNI ...................................................................................................... 30
Gambar III.4 - Perbandingan capaian fasilitasi RSNI lingkup bidang MEK tahun
2016 dan tahun 2017 ..................................................................................................... 42
Gambar III.5 – Perbandingan Target dan Realisasi Penterjemahan Tahun 2016
dan 2017 .......................................................................................................................... 43
Gambar III.6 – Pencapaian kinerja bidang mekanika, elektronika dan konstruksi
.......................................................................................................................................... 52
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 1
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan
Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan PermenPANRB No. 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi. Laporan Kinerja tersebut
merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja
suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan
Laporan Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi kewajiban Kepala Bidang Mekanika,
Elektronika dan Konstruksi, sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Badan
Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun secara berjenjang sesuai Peraturan
Kepala BSN No. 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas
Instansi Pemerintah di Lingkungan Badan Standardisasi Nasional.
Kinerja Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi memberikan
kontribusi khususnya pada kinerja Kepala Pusat Perumusan Standar dan secara
keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu, penyusunan Laporan Kinerja Kepala
Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi merupakan bahan masukan dalam
penyusunan Laporan Kinerja Kepala Pusat Perumusan Standar tahun 2017.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Kepala Bidang Mekanika,
Elektronika dan Konstruksi adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan serta akuntabilitas kinerja
S
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 2
dalam rangka mencapai visi dan misi Kepala Pusat Perumusan Standar,
dengan tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan
beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan
dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Unit Kerja.
I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor
965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala BSN Nomor 4
Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Keputusan Kepala BSN Nomor
965/BSN/HL.35/05/2001 tentang organisasi dan tata kerja BSN, tugas Kepala
Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi adalah melaksanakan penyiapan
penyusunan pedoman, norma, kriteria, prosedur, program dan perencanaan di
bidang Metrologi teknik, Standar dan evaluasi Uji dan Kualitas (MSUK) serta
melaksanakan perumusan dan revisi standar dan memenuhi permintaan
tanggapan terhadap standar regional dan internasional di bidang mekanika,
elektronika, dan konstruksi. Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Kinerja
Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan rumusan kebijakan di bidang perumusan dan revisi Standar
Nasional Indonesia di bidang mekanika, elektronika dan konstruksi
2. pembinaan dan pengembangan sistem perumusan Standar Nasional
Indonesia di bidang mekanika, elektronika dan konstruksi
3. perumusan dan revisi Standar Nasional Indonesia di bidang mekanika,
elektronika dan konstruksi
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 3
4. pelaksanaan evaluasi perumusan dan revisi Standar Nasional Indonesia di
bidang mekanika, elektronika dan konstruksi
Struktur Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar I.1 - Struktur Organisasi Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Kepala Bidang Mekanika,
Elektronika dan Konstruksi mempunyai tata kerja yang didukung oleh 9 orang
analis perumusan standar dengan tugas yaitu :
1. Menyiapkan bahan untuk perumusan konsep kebijakan pengembangan
SNI baik secara umum maupun dalam lingkup bidang Mekanika,
Elektronika dan Konstruksi
2. Menyiapkan bahan untuk penyusunan, pelaksanaan dan monev program
kerja bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi
3. Menyiapkan bahan usulan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS)
bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi
4. Menyiapkan bahan dan memantau proses perumusan rancangan SNI
dalam memenuhi kebutuhan regulasi; produk unggulan nasional; produk
retail dalam negeri lingkup Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi
5. Menyiapkan bahan yang diperlukan dalam verifikasi Rancangan Akhir SNI
(RASNI) lingkup bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi
Pusat Perumusan Standar
Bidang Pertanian, Pangan
dan Kesehatan (PPK )
Bidang Lingkungan dan Serbaneka (LS )
Bidang Kimia dan
Pertambangan (KP )
Bidang Mekanika , Elektroteknika dan
Konstruksi (MEK)
- JFU Analis Perumusan SNI
- JFU Pengadministrasi umum
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 4
6. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rekomendasi pengembangan
Komtek lingkup Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi
7. Menyiapkan bahan untuk pemeliharaan SNI melalui kaji ulang SNI lingkup
bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi
8. Menyiapkan bahan terjemahan SNI/SI yang digunakan sebagai RSNI
9. Menyiapkan bahan untuk pengelolaan sekretariat Komtek perumusan SNI
yang dikelola BSN lingkup bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi
10. Menyiapkan bahan untuk kegiatan fasilitasi perumusan RSNI yang
harmonis dengan standar internasional lingkup bidang Mekanika,
Elektronika, dan Konstruksi
11. Menyiapkan bahan untuk penyelenggaraan pembinaan KT/SKT lingkup
bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi
12. Menyiapkan bahan untuk penyelenggaraan evaluasi kinerja
Komtek/Subkomtek lingkup bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi
13. Menyiapkan bahan peningkatan kompetensi sumber daya Perumusan
Standar lingkup bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi
14. Menyiapkan bahan dalam penyusunan tanggapan terhadap draft
perumusan standar internasional melalui NMC (National Mirror Committee)
bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi
15. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rekomendasi kertas posisi Indonesia
terkait harmonisasi standar bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi
dalam forum kerjasama standardisasi regional/multilateral untuk TFBC
16. Mengikuti pelatihan/workshop/seminar/magang/kunjungan industri untuk
meningkatkan kompetensi yang dapat mendukung kinerja dalam
standardisasi dan penilaian kesesuaian
17. Menyiapkan bahan untuk peningkatan kinerja sistem pengelolaan
anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan organisasi lingkup
bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi yang profesional
18. Menyiapan bahan yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja
dan laporan tahunan Bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi
JFU Pengadministrasi umum mempunyai tugas pokok yaitu:
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 5
1. Mengumpulkan dan merekam bahan yang diperlukan untuk penyusunan
konsep rencana operasional kegiatan sesuai lingkup bidang Mekanika,
Elektronika dan Konstruksi berdasarkan arahan pimpinan untuk pedoman
pelaksanaan tugas.
2. Membantu menyiapkan jadwal rapat di bidang pertanian, pangan, dan
kesehatan serta membantu menyimpan bahan sebagai informasi yang
diperlukan yang membantu merumuskan konsep rumusan pedoman, revisi
pedoman, dan ketentuan yang berlaku dalam pengembangan SNI bila
diperlukan.
3. Menerima dan memeriksa kelengkapan administratif usulan pembentukan
dan/atau perubahan Komite Teknis dan Subkomite Teknis berdasarkan
ketentuan yang ditetapkan.
4. Menerima dan memeriksa kelengkapan administratif usulan PNPS
berdasarkan ketentuan yang ditetapkan.
5. Memeriksa kelengkapan dokumen RSNI siap jajak pendapat untuk
memudahkan pekerjaan analis data sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Melakukan verifikasi administrasi kelengkapan dokumen usulan
penetapan RASNI menjadi SNI untuk memudahkan pekerjaan analis data
sesuai ketentuan yang berlaku.
7. Mempersiapkan dan membantu dokumentasi dan kelengkapan
administrasi pelaksanaan pelatihan/workshop terkait dengan
peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM Perumusan SNI terdiri
dari Tenaga Pengendali Mutu SNI, Editor SNI, Konseptor SNI, Anggota
Komite Teknis/Subkomite Teknis, serta internal BSN.
8. Melaksanakan pengendalian perumusan SNI termasuk mempersiapkan
penugasan Tenaga Pengendali Mutu SNI.
9. Melaksanakan pemeliharaan inventaris dokumen perumusan SNI secara
berkala.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 6
10. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
dan membuat laporan pelaksanaannya.
I.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan 31
Desember 2017 Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi memiliki
personel berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 12 (dua belas) orang,
dengan rincian sesuai tabel berikut:
Tabel I.1 - Personel ASN Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi
Gambar I.2 - Diagram Personel ASN Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi
58%
42%
Personel ASN Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi
S1
S2
No Uraian Jenjang Pendidikan Jumlah
Orang < S1 S1 S2
1. Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi - - 1 1
2. Analis Perumusan Standar Nasional
Indonesia bidang MEK - 6 4 10
3. Pengadministrasi Perumusan SNI - 1 - 1
Jumlah - 7 5 12
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 7
I.5 PERAN STRATEGIS
Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan
kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini.
Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi mempunyai peran
strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu melaksanakan
pengembangan dan revisi Standar Nasional Indonesia (SNI) bidang mekanika,
elektronika dan konstruksi serta memberikan tanggapan terhadap draft standar
internasional untuk mendukung kepentingan indonesia. Untuk itu sesuai dengan
tugas dan fungsinya Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi telah
mengidentifikasi potensi, permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang
akan dilakukan dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 8
Tabel I.2 - Potensi dan Permasalahan Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi
POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT
1) Akses dokumen standar
Internasional selain
ISO/IEC/ASTM untuk
lingkup mekanika,
elektronika dan konstruksi
1. Keterbatasan akses
dokumen standar
Internasional selain
ISO/IEC/ASTM untuk
lingkup mekanika,
elektronika dan
konstruksi
2. Terhambatnya proses
perumusan SNI
3. SNI tidak memenuhi
kebutuhan pasar
4. Jumlah SNI yang tidak
mencapai target
a. PPS perlu menganggarkan/
menyediakan dana
penyediaan dokumen standar
Internasional non ISO/IEC/ASTM
untuk lingkup mekanika,
elektronika dan konstruksi
b. Mengusulkan inisiasi kerjasama
dengan SDO terkait
penyediaan dokumen standar
Internasional non ISO/IEC/ASTM
cq PKS
2) Fasilitasi perumusan SNI di
sekretariat
Komtek/Subkomtek
1. Fasilitasi perumusan
SNI tidak menjadi
prioritas
2. Terhambatnya proses
perumusan SNI
3. Jumlah SNI yang tidak
mencapai target
a. Komunikasi dengan sekretariat
Komtek untuk fasilitasi SNI
3) Kompetensi SDM
pengembangan SNI
1. Kompetensi SDM
belum optimal dalam
mendukung
pelaksanaan
perumusan SNI
2. Kualitas SNI tidak
sesuai keinginan
pasar
a. Evaluasi kinerja komtek dan
rekomendasi ke komtek
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
II.1.1 Visi dan Misi
umusan visi dan misi Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi sesuai Renstra Kepala Pusat Perumusan Standar Tahun 2015-
2019 adalah sebagai berikut.
VISI
Terwujudnya proses Perumusan SNI yang taat azas dan tepat waktu
MISI
1. Mengembangkan dan memperkuat sistem pengembangan SNI
2. Menyempurnakan kebijakan pengembangan SNI
3. Melaksanakan pengelolaan komtek/subkomtek pengembangan SNI
4. Melaksanakan pembinaan komtek/subkomtek dan personel terkait
dengan pengembangan SNI
5. Memfasilitasi proses pengembangan SNI secara taat azas
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu
dan analisis strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,
program, dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang
dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauh mana visi dan misi Kepala
Pusat Perumusan Standar telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan
berdasarkan visi dan misi organisasi.
R
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 10
Rumusan tujuan Kepala Pusat Perumusan Standar yaitu “Jumlah RASNI
yang siap ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan”
TUJUAN Jumlah RASNI yang siap ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pemangku
kepentingan
Tujuan ini merupakan tujuan di lingkungan Kepala Pusat Perumusan
Standar selaku Unit Teknis/Pendukung di lingkungan BSN. Kepala Pusat Perumusan
Standar dituntut agar dapat mengikuti perkembangan dan dinamika di
lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja
pelaksanaan fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja Kepala Pusat Perumusan
Standar harus dapat dinilai dari aspek ketepatan penentuan sasaran strategis,
indikator kinerja, ketepatan target dan keselarasan antara kinerja output dan
kinerja outcome. Pada tahun 2017, sasaran Kepala Pusat Perumusan Standar
telah dilakukan penyempurnaan dalam rangka perbaikan berkelanjutan.
Berikut sasaran berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017.
SASARAN
Sasaran sesuai Renstra Kepala Pusat Perumusan Standar Tahun 2015-2019
yaitu tersedianya Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berkualitas dan
bermanfaat bagi pemangku kepentingan.
Sedangkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan Kepala Pusat
Perumusan Standar berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatnya penerapan SNI oleh pemangku kepentingan
2. Meningkatnya kapasitas dan kualitas pengembangan SNI
3. Terwujudnya kebijakan pengembangan SNI yang sesuai kebutuhan nasional
4. Terwujudnya SNI yang ditetapkan telah memenuhi ketentuan PERKA BSN
5. Meningkatnya kualitas SDM perumusan standar
6. Meningkatnya kualitas Komtek/Subkomtek perumusan standar
7. Terwujudnya fasilitasi program perumusan SNI
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 11
8. Terwujudnya pengembangan SNI yang koheren dengan perkembangan
standar internasional
9. Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia,
tata kelola dan organisasi PPS yang profesional.
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja
antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja
dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan
organisasi pada akhir tahun.
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran
kinerja, pada tahun 2017 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja
Sasaran Kepala Pusat Perumusan Standar sehingga indikator kinerja Perjanjian
Kinerja Kepala Pusat Perumusan Standar Tahun 2017 juga mengalami perubahan.
Berikut adalah Perjanjian Kinerja Kepala Pusat Perumusan Standar tahun 2017
berdasarkan sasaran, indikator kinerja dan target.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 12
Tabel II.1 - Perjanjian Kinerja Kepala Pusat Perumusan Standar Tahun 2017
Sasaran Indikator Kinerja Target
2017
Customer Perspectives
1) Meningkatnya
penerapan SNI oleh
pemangku
kepentingan
1. Pertumbuhan SNI yang siap
diterapkan oleh industri/organisasi
2. Pertumbuhan jumlah SNI yang siap
mendukung produk unggulan
nasional
3. Pertumbuhan jumlah SNI yang siap
mendukung produk yang beredar
di pasar retail
300 SNI
100 SNI
100 SNI
Internal Process Perspectives
2) Meningkatnya
kapasitas dan
kualitas
pengembangan SNI
4. Jumlah rekomendasi terkait Komite
Teknis perumusan SNI
5. Jumlah SNI yang ditetapkan untuk
memenuhi kebutuhan regulasi,
produk unggulan nasional, produk
retail dalam negeri.
6 rekomendasi
500 SNI
3) Terwujudnya
kebijakan
pengembangan SNI
yang sesuai
kebutuhan nasional
6. Jumlah rekomendasi terkait Komite
Teknis perumusan SNI
7. Jumlah rekomendasi persetujuan
usulan Program Nasional
Perumusan Standar (PNPS)
8. Jumlah rancangan PERKA BSN
terkait pengembangan SNI
36 rekomendasi
500 rekomondasi
2 rancangan
4) Terwujudnya SNI
yang ditetapkan
telah memenuhi
ketentuan PERKA
BSN
9. Jumlah SNI yang ditetapkan telah
memenuhi ketentuan PERKA BSN
10. Jumlah sekretariat Komtek
Perumusan SNI yang dikelola BSN
500 SNI
36 sekretariat
Komtek
5) Meningkatnya
kualitas SDM
perumusan standar
11. Jumlah sumberdaya perumusan
standar yang meningkat
kompetensinya
600 orang
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 13
Sasaran Indikator Kinerja Target
2017
6) Meningkatnya
kualitas
Komtek/Subkomtek
perumusan standar
12. Jumlah Komtek/Subkomtek yang
telah memenuhi kriteria penilaian
evaluasi kinerja
13. Persentase Komtek/Subkomtek
perumusan SNI yang dievaluasi
kinerjanya
60
Komtek/Subkomtek
100%
7) Terwujudnya
fasilitasi program
perumusan SNI
14. Jumlah SNI yang dikaji ulang
15. Jumlah fasilitasi perumusan RSNI
16. Jumlah fasilitasi penterjemahan
dokumen SNI/SI yang digunakan
sebagai RSNI
100 kaji ulang
100 RSNI
30 RSNI
8) Terwujudnya
pengembangan SNI
yang koheren
dengan
perkembangan
standar
internasional
17. Jumlah dokumen rekomendasi
kertas posisi Indonesia terkait
harmonisasi standar dalam forum
kerjasama standardisasi
regional/multilateral
18. Persentase tanggapan Indonesia
dalam forum pengembang standar
internasional
19. Persentase fasilitasi perumusan
standar yang mengadopsi publikasi
dari SDO
40 rekomendasi
posisi indonesia
80%
100
Learning and Growth Perspectives
9) Meningkatnya
kinerja sistem
pengelolaan
anggaran, sumber
daya manusia, tata
kelola dan
organisasi PPS yang
profesional.
20. Persentase Aparatur Sipil Negara
(ASN) PPS yang meningkat
kompetensinya
21. Realisasi anggaran PPS
22. Persentase pencapaian kinerja PPS
23. Persentase tindak lanjut atas hasil
pengawasan eksternal
24. Persentase tindak lanjut atas hasil
pengawasan internal
25. Persentase implementasi RB BSN
sesuai dengan tugas dan fungsi
unit PPS
100%
≥ 95%
90%
100%
100%
75%
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 14
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Kepala Pusat Perumusan
Standar pada tahun 2017 menetapkan sebanyak 9 (sembilan) sasaran dimana
setiap sasaran memiliki indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur
keberhasilan atau kegagalan pada setiap pelaksanaannya.
Untuk memastikan ketercapaian Perjanjian Kinerja Kepala Pusat
Perumusan Standar telah dilakukan cascading Perjanjian Kinerja pada tingkat
Bidang/Bagian Mekanika, Elektronika dan Konstruksi Tahun 2017 sebagaimana
terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel II.2 - Perjanjian Kinerja Bidang Mekanika, Elektronika
dan Konstruksi Tahun 2017
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2017
1 Meningkatnya
kapasitas dan kualitas
pengembangan SNI
23. Jumlah rekomendasi
terkait Komite Teknis
perumusan SNI
24. Jumlah RSNI yang
diusulkan untuk
ditetapkan dalam
memenuhi kebutuhan
regulasi; produk
unggulan nasional;
produk retail dalam
negeri
6 rekomendasi
125 SNI
2. Terwujudnya kebijakan
pengembangan SNI
yang sesuai kebutuhan
nasional
Jumlah rekomendasi
terkait Komite Teknis
perumusan SNI
Jumlah rekomendasi
persetujuan usulan
Program Nasional
Perumusan Standar
(PNPS)
Jumlah rekomendasi
terhadap rancangan
9 rekomendasi
125
rekomendasi
2 rekomendasi
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 15
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2017
PERKA BSN terkait
pengembangan SNI
3. Terwujudnya SNI yang
ditetapkan telah
memenuhi ketentuan
PERKA BSN
Jumlah SNI yang
ditetapkan telah
memenuhi ketentuan
PERKA BSN
Jumlah Sekretariat
Komtek Perumusan SNI
dikelola oleh BSN
125 SNI
6 Komite Teknis
4. Meningkatnya kualitas
SDM perumusan
standar
Jumlah sumberdaya
perumusan standar
yang meningkat
kompetensinya
150 orang
5. Meningkatnya kualitas
Komtek/ Subkomtek
perumusan standar
Jumlah
Komtek/SubKomtek
yang telah memenuhi
kriteria penilaian
evaluasi kinerja
Persentase Komtek/
SubKomtek perumusan
SNI yang dievaluasi
kinerjanya
15
Komtek/Subko
mtek
100%
6. Terwujudnya fasilitasi
program perumusan
SNI
Jumlah SNI yang dikaji
ulang
Jumlah fasilitasi
perumusan RSNI
Jumlah fasilitasi
penterjemahan
dokumen SNI/SI yang
digunakan sebagai RSNI
25 SNI
25 RSNI
10 dokumen
7. Terwujudnya
pengembangan SNI
yang koheren dengan
perkembangan
standar internasional
Jumlah dokumen
rekomendasi kertas
posisi Indonesia terkait
harmonisasi standar
dalam forum kerjasama
standardisasi
regional/multilateral
22 kertas posisi
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 16
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2017
Persentase tanggapan
Indonesia dalam forum
pengembang standar
internasional
Persentase fasilitasi
perumusan standar
yang mengadopsi
publikasi dari SDO
80%
100%
8. Meningkatnya kinerja
sistem pengelolaan
anggaran, sumber
daya manusia, tata
kelola dan organisasi
PPS yang profesional
Persentase Aparatur
Sipil Negara (ASN) unit
kerja eselon III yang
meningkat
kompetensinya
Realisasi anggaran
Persentase pencapaian
kinerja unit kerja eselon
III
Persentase tindak lanjut
atas hasil pengawasan
eksternal
Persentase tindak lanjut
atas hasil pengawasan
internal
Persentase
implementasi RB BSN
sesuai dengan tugas
dan fungsi unit eselon III
100%
95%
90%
100%
100%
75%
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Kepala Pusat
Perumusan Standar melaksanakan kegiatan Perumusan Standar dalam Program
Pengembangan Standardisasi Nasional. Adapun keseluruhan program dan
kegiatan tersebut termasuk output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut:
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 17
A. Program Perumusan Standar melalui:
1. Kegiatan: Menyusun Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia Bidang
Mekanika, Elektronika dan Konstruksi, yang telah menghasilkan output:
a. Output: 131 SNI
Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen
kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun rekomendasi Kebijakan Teknis Pengembangan Standar
Nasional Indonesia (KTPS)
2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dibidang
perumusan standar
3. Melakukan perumusan dan pengembangan SNI bidang mekanika,
elektronika dan konstruksi
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.
Kepala Pusat Perumusan Standar berkewajiban untuk melaporkan
akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja. Laporan Kinerja tersebut
menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1
(satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Untuk mendukung pencapaian kinerjanya, Kepala Bidang Mekanika, Elektronika
dan Konstruksi telah melaksanakan beberapa aktivitas kegiatan yang
disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan aktivitas kegiatan
tersebut selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Kepala Bidang
Mekanika, Elektronika dan Konstruksi Tahun 2017.
III.1 CAPAIAN KINERJA
Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Pusat Perumusan Standar, maka telah
ditetapkan sasaran dan target kinerja. Sasaran dan target kinerja tersebut
dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan serta aktivitas kegiatan
sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian masing-masing
sasaran dan target yang terkait Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi yang direncanakan dalam Tahun 2017 berdasarkan Perjanjian Kinerja,
dapat dilihat pada tabel berikut.
A
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 19
Tabel III.1 - Pencapaian Kinerja Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi Tahun 2017
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realiasi Capaian
(%)
Internal Process Perspectives
1) Meningkatnya
kapasitas dan
kualitas
pengembangan
SNI
1. Jumlah rekomendasi
terkait Komite Teknis
perumusan SNI
2. Jumlah RSNI yang
diusulkan untuk
ditetapkan dalam
memenuhi kebutuhan
regulasi; produk
unggulan nasional;
produk retail dalam
negeri
Rekomendasi
SNI
6
125
15
131
250%
105%
2) Terwujudnya
kebijakan
pengembangan
SNI yang sesuai
kebutuhan
nasional
Jumlah rekomendasi
terkait Komite Teknis
perumusan SNI
Jumlah rekomendasi
persetujuan usulan
Program Nasional
Perumusan Standar
(PNPS)
Jumlah rekomendasi
terhadap rancangan
PERKA BSN terkait
pengembangan SNI
Rekomendasi
rekomendasi
rekomendasi
9
125
2
15
310
2
166,67%
248%
100%
3) Terwujudnya SNI
yang ditetapkan
telah memenuhi
ketentuan PERKA
BSN
Jumlah SNI yang
ditetapkan telah
memenuhi ketentuan
PERKA BSN
Jumlah Sekretariat
Komtek Perumusan
SNI dikelola oleh BSN
SNI
Komite Teknis
125
6
131
6
105%
100%
4) Meningkatnya
kualitas SDM
perumusan
standar
Jumlah sumberdaya
perumusan standar
yang meningkat
kompetensinya
orang 150 261 174%
5) Meningkatnya
kualitas Komtek/
Jumlah
Komtek/SubKomtek
Komtek/Subko
mtek
15
14
93,3%
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 20
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realiasi Capaian
(%) Subkomtek
perumusan
standar
yang telah memenuhi
kriteria penilaian
evaluasi kinerja
Persentase Komtek/
SubKomtek
perumusan SNI yang
dievaluasi kinerjanya
%
100%
100%
100%
6) Terwujudnya
fasilitasi program
perumusan SNI
Jumlah SNI yang dikaji
ulang
Jumlah fasilitasi
perumusan RSNI
Jumlah fasilitasi
penterjemahan
dokumen SNI/SI yang
digunakan sebagai
RSNI
SNI
RSNI
dokumen
25
25
10
220
3
13
880%
12%
130%
7) Terwujudnya
pengembangan
SNI yang koheren
dengan
perkembangan
standar
internasional
Jumlah dokumen
rekomendasi kertas
posisi Indonesia terkait
harmonisasi standar
dalam forum
kerjasama
standardisasi
regional/multilateral
Persentase
tanggapan Indonesia
dalam forum
pengembang standar
internasional
Persentase fasilitasi
perumusan standar
yang mengadopsi
publikasi dari SDO
kertas posisi
%
%
22
80%
100%
30
80%
100%
136%
100%
100%
Learning and Growth Perspectives
Meningkatnya
kinerja sistem
pengelolaan
anggaran, sumber
daya manusia, tata
kelola dan organisasi
PPS yang profesional
Persentase Aparatur
Sipil Negara (ASN) unit
kerja eselon III yang
meningkat
kompetensinya
Realisasi anggaran
%
%
100%
>95%
100%
97,21%
100%
102%
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 21
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realiasi Capaian
(%) Persentase
pencapaian kinerja
unit kerja eselon III
Persentase tindak
lanjut atas hasil
pengawasan
eksternal
Persentase tindak
lanjut atas hasil
pengawasan internal
Persentase
implementasi RB BSN
sesuai dengan tugas
dan fungsi unit eselon
III
%
%
%
%
90%
100%
100%
75%
90%
100%
100%
75%
100%
100%
100%
100%
Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Kepala Bidang
Mekanika, Elektronika dan Konstruksi untuk masing-masing sasaran yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.
Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut.
SASARAN 1 Meningkatnya kapasitas dan kualitas pengembangan SNI
Tabel III.2 - Capaian Kinerja Sasaran I
Indikator Kinerja
Capaian 2017
Target Realiasi Capaia
n %
1. Jumlah rekomendasi terkait
Komite Teknis perumusan
SNI
6
Rekomendasi
15
Rekomendasi
250%
2. Jumlah RSNI yang diusulkan
untuk ditetapkan dalam
memenuhi kebutuhan
regulasi; produk unggulan
nasional; produk retail
dalam negeri
125 SNI 131 SNI 105%
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 22
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatnya
kapasitas dan kualitas pengembangan SNI terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja
yaitu Jumlah rekomendasi terkait Komite Teknis perumusan SNI dan Jumlah RSNI
yang diusulkan untuk ditetapkan dalam memenuhi kebutuhan regulasi; produk
unggulan nasional; produk retail dalam negeri. Capaian kinerja untuk indikator
kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 178 %. Berikut disampaikan rincian
capaian indikator kinerja sasaran:
1. Indikator Kinerja: Jumlah rekomendasi terkait Komite Teknis perumusan SNI
Pada tahun 2017, MTPS yang beranggotakan 23 orang wakil dari berbagai
K/L yang mengelola Komite Teknis/SubKomite Teknis Perumusan SNI, dan wakil
dari pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam perumusan SNI, telah
melaksanakan tugasnya, dimana selama tahun 2017 MTPS telah mengadakan 6
kali pertemuan, dan menghasilkan 6 (enam) paket rekomendasi kebijakan.
Memperhatikan Sasaran Tahunan, Indikator dan Target PPS yang
ditetapkan pada tahun 2017, maka dapat diinformasikan dari target 6 jumlah
rekomendasi terkait Komite Teknis perumusan SNI, capaian bidang Mekanika,
Elektronika dan Konstruksi meliputi:
a) Rekomendasi persetujuan penambahan ruang lingkup Komite Teknis,
yakni Komite teknis 27-03, Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan dan
31-01, Elektronika Untuk Keperluan Rumah Tangga
b) Rekomendasi persetujuan perubahan keanggotaan Komite Teknis tahun
2017 untuk 9 (sembilan) Komite Teknis 13-04, Kendaraan dan Peralatan
Pemadam Kebakaran, 21-01, Permesinan dan produk permesinan, 21-01-
S1, Permesinan dan Alsintan, 25-01, Sistem Otomasi Industri, 65-04, Sarana
dan Prasarana Pertanian, 91-01, Bahan Konstruksi Bangunan dan
Rekayasa, 91-01-S2, Rekayasa Jalan dan Jembatan, 91-01-S3, Perumahan,
Sarana dan Prasarana Permukiman masing-masing mengusulkan satu kali
perubahan keanggotaan dan 91-01-S1, Sumber daya air dan 91-01-S4,
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 23
Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan masing-masing
mengusulkan dua kali perubahan keanggotaan.
c) Rekomendasi persetujuan perubahan sekretariat Komite Teknis yaitu
Komite Teknis 65-04, Sarana dan Prasarana Pertanian
Dengan demikian target 6 rekomendasi terkait Komite Teknis perumusan
SNI pada tahun 2017 yang ditetapkan oleh BSN, Bidang Mekanika, Elektronika
dan Konstruksi telah mampu mencapainya, bahkan melebihi target sebanyak 15
rekomendasi.
2. Indikator Kinerja: Jumlah RSNI yang diusulkan untuk ditetapkan dalam memenuhi
kebutuhan regulasi; produk unggulan nasional; produk retail dalam negeri
Dilaksanakan dalam rangka menjamin proses perumusan SNI merupakan
kebutuhan industri dan perdagangan yang dijaring BSN melalui PNPS yang
berasal dari Komite Teknis dan usulan masyarakat sehingga ketika SNI telah
ditetapkan diharapkan dapat menunjang pemenuhan kebutuhan regulasi,
menjadi produk unggulan dan tersedia di pasar retail dalam negeri.
Hal yang dilakukan antara lain berkoordinasi dengan sekretariat Komite
Teknis yang berada di luar BSN agar mengusulkan PNPS yang benar-benar sesuai
untuk menunjang pemenuhan kebutuhan regulasi, produk unggulan nasional,
dan produk retail dalam negeri.
Indikator kinerja ini baru ditargetkan pada tahun 2017, sehingga pada tahun-
tahun sebelumnya belum dapat dibandngkan pencapaiannya. Capaian kinerja
bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi dapat dilihat pada Tabel III.3 di
bawah ini:
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 24
Tabel III.3 - Target dan realisasi Jumlah SNI yang ditetapkan untuk memenuhi
kebutuhan regulasi; produk unggulan nasional; produk retail dalam negeri
URAIAN
PPS Bidang MEK
Target
2017
Target
2017
Realisasi
2017
SNI siap diterapkan 300 75 83
SNI produk unggulan nasional 100 25 18
SNI produk retail dalam negeri 100 25 31
TOTAL 500 125 131
Dari target 125 Jumlah SNI yang ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan
regulasi; produk unggulan nasional; produk retail dalam negeri tahun 2017
berhasil dicapai 131 SNI.
Dengan demikian target 125 jumlah RASNI yang siap ditetapkan pada
tahun 2017 yang ditetapkan oleh BSN, bidang Mekanika, Elektronika, dan
Konstruksi telah mampu mencapainya, bahkan melebihi target (131 RASNI).
Pencapaian realisasi kinerja melebihi target dikarenakan adanya
penambahan jumlah Komite Teknis yang sekretariatnya berada di Bidang
Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi sehingga bisa menyusun rencana kerja
tahunan dan penggunaan waktu yang efektif dalam merumuskan SNI.
Pada tahun 2017 tidak ada penambahan SDM di bidang Mekanika,
Elektronika, dan Konstruksi terkait dengan kebijakan pemerintah untuk
moratorium CPNS, sehingga bidang MEK harus memanfaatkan sumber daya
yang tersedia secara efektif dan efisien.
Dengan adanya pengembangan sistem informasi standardisasi dan
penilaian kesesuaian (SISPK) membantu dalam memonitor perkembangan
kegiatan perumusan SNI di berbagai Komite Teknis. Penggunaan teknologi
informasi dalam bentuk teleconference juga ikut mendukung efisiensi waktu yang
digunakan dalam mengambil keputusan di forum konsensus. Komunikasi bidang
Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi selaku koordinator sekretariat Komite Teknis
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 25
juga memanfaatkan komunikasi via sosial media menggunakan gadget yang
terbukti efektif dalam menyebarluaskan informasi dan diskusi dengan expert
dalam kegiatan perumusan SNI.
Gambar III.1 – perbandingan Target dan realisasi Jumlah SNI yang ditetapkan
untuk memenuhi kebutuhan regulasi; produk unggulan nasional; produk retail
dalam negeri
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
SNI produk unggulannasional
SNI produk retaildalam negeri
SNI siap diterapkan
Bidang MEK Target Bidang MEK Realisasi
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 26
SASARAN
2
Terwujudnya kebijakan pengembangan SNI yang sesuai kebutuhan
nasional
Tabel III.4 - Capaian Kinerja Sasaran II
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016 Target Realisasi Capaian
%
3. Jumlah rekomendasi
terkait Komite Teknis
perumusan SNI
9 15 166,67% 17
4. Jumlah rekomendasi
persetujuan usulan
Program Nasional
Perumusan Standar
(PNPS)
125 310 248% 165
5. Jumlah rekomendasi
terhadap rancangan
PERKA BSN terkait
pengembangan SNI
2 2 100% 1
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terwujudnya
kebijakan pengembangan SNI yang sesuai kebutuhan nasional terdiri dari 3 (tiga)
indikator kinerja yaitu Jumlah rekomendasi terkait Komite Teknis perumusan SNI,
Jumlah rekomendasi persetujuan usulan Program Nasional Perumusan Standar
(PNPS) dan Jumlah rekomendasi terhadap rancangan PERKA BSN terkait
pengembangan SNI. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata
capaian sebesar 172% atau di atas 100%. Berikut disampaikan rincian capaian
indikator kinerja sasaran 2.
3. Indikator Kinerja: Jumlah rekomendasi terkait Komite Teknis perumusan SNI
Pada tahun 2017, MTPS yang beranggotakan 23 orang wakil dari berbagai
K/L yang mengelola Komite Teknis/SubKomite Teknis Perumusan SNI, dan wakil
dari pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam perumusan SNI, telah
melaksanakan tugasnya, dimana selama tahun 2017 MTPS telah mengadakan 6
kali pertemuan, dan menghasilkan 6 (enam) paket rekomendasi kebijakan.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 27
Memperhatikan Sasaran Tahunan, Indikator dan Target PPS yang
ditetapkan pada tahun 2017, maka dapat diinformasikan dari target 6 jumlah
rekomendasi terkait Komite Teknis perumusan SNI, capaian bidang Mekanika,
Elektronika dan Konstruksi meliputi:
a) Rekomendasi persetujuan penambahan ruang lingkup Komite Teknis,
yakni Komite teknis 27-03, Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan dan
31-01, Elektronika Untuk Keperluan Rumah Tangga
b) Rekomendasi persetujuan perubahan keanggotaan Komite Teknis tahun
2017 untuk 9 (sembilan) Komite Teknis 13-04, Kendaraan dan Peralatan
Pemadam Kebakaran, 21-01, Permesinan dan produk permesinan, 21-01-
S1, Permesinan dan Alsintan, 25-01, Sistem Otomasi Industri, 65-04, Sarana
dan Prasarana Pertanian, 91-01, Bahan Konstruksi Bangunan dan
Rekayasa, 91-01-S2, Rekayasa Jalan dan Jembatan, 91-01-S3, Perumahan,
Sarana dan Prasarana Permukiman masing-masing mengusulkan satu kali
perubahan keanggotaan dan 91-01-S1, Sumber daya air dan 91-01-S4,
Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan masing-masing
mengusulkan dua kali perubahan keanggotaan.
c) Rekomendasi persetujuan perubahan sekretariat Komite Teknis yaitu
Komite Teknis 65-04, Sarana dan Prasarana Pertanian
Dengan demikian target 6 rekomendasi terkait Komite Teknis perumusan
SNI pada tahun 2017 yang ditetapkan oleh BSN, Bidang Mekanika, Elektronika
dan Konstruksi telah mampu mencapainya, bahkan melebihi target.
4. Indikator Kinerja: Jumlah rekomendasi persetujuan usulan Program Nasional
Perumusan Standar (PNPS)
Memperhatikan Sasaran Tahunan, Indikator dan Target PPS yang
ditetapkan pada tahun 2017, maka dapat diinformasikan dari target 125
rekomendasi persetujuan usulan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS),
capaian bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi meliputi:
1). Persetujuan PNPS tahun 2017 sebanyak 310 judul, dengan rincian sebagai
berikut :
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 28
206 PNPS baru
96 PNPS revisi
4 PNPS amandemen
4 PNPS terjemahan
2). Persetujuan pembatalan untuk PNPS: 17;
Sebagai perbandingan pengajuan PNPS lingkup bidang MEK untuk tahun
2016 dan tahun 2017 dapat digambarkan sebagaimana tabel dan Diagram di
bawah ini
Tabel III.5 - Target dan Realisasi Jumlah rekomendasi persetujuan usulan
Program Nasional Perumusan Standar (PNPS)
Uraian 2016 2017
Target SNI menurut Penetapan
Kinerja
113 125
Realisasi penetapan SNI 127 131
Gambar III.2 - Diagram rekomendasi persetujuan usulan Program Nasional
Perumusan Standar (PNPS)
Dengan demikian target 125 rekomendasi terkait rekomendasi persetujuan
usulan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) pada tahun 2017 yang
ditetapkan oleh BSN, bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi telah
mampu mencapainya, bahkan melebihi target.
191
94
4 4
89
50
18
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
PNPS baru PNPS revisi PNPS amandemen PNPS terjemahan
2017 2016
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 29
Tercapainya realisasi yang melebihi target dapat dikarenakan beberapa
hal sbb:
1. Sosialiasi yang dilakukan BSN kepada Komite Teknis dan Masyarakat untuk
pengajuan PNPS berbasis website melalui http://sispk.bsn.go.id
2. Hasil Koordinasi antara BSN dan Sekretariat Komite Teknis dalam menentukan
usulan PNPS untuk menunjang Pemenuhan kebutuhan regulasi, produk
unggulan nasional, dan produk retail dalam negeri
3. Usulan PNPS perpanjangan yang belum diselesaikan di tahun sebelumnya,
namun ditetapkan menjadi SNI pada kuartal pertama tahun 2018
Dengan adanya pengembangan sistem informasi standardisasi dan
penilaian kesesuaian (SISPK) yang dapat diakses secara online melalui
http://sispk.bsn.go.id, hal ini menjadikan proses pengusulan PNPS sebagai
kerjasama antara sekretariat komtek (di kementerian maupun di BSN) dengan
PIC Komtek di Bidang MEK, sehingga proses penjaringan PNPS dapat
dilaksanakan secara efisien dan efektif walaupun pada tahun 2017 tidak ada
penambahan SDM di bidang Mekanika, Elektronika, dan Konstruksi. Hal terkait
dengan kebijakan pemerintah untuk moratorium CPNS.
5. Indikator Kinerja: Jumlah rekomendasi terhadap rancangan PERKA BSN terkait
pengembangan SNI
Pada tahun 2017, jumlah rekomendasi terhadap rancangan PERKA BSN
terkait pengembangan SNI dihasilkan 2 (dua) PERKA BSN dari target 2
rekomendasi, atau mencapai 100 persen dari target yang diberikan.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 30
Tabel III.6 - Jumlah rekomendasi terhadap rancangan PERKA BSN terkait
pengembangan SNI
Rekomendasi terhadap rancangan PERKA BSN terkait pengembangan SNI
Tahun
2017
Target 2
Realisasi penetapan SNI 2
Persentase Realisasi dari Penetapan Kinerja 100%
Gambar III.3 – Jumlah rekomendasi terhadap rancangan PERKA BSN terkait
pengembangan SNI
0
0.5
1
1.5
2
2.5
Target Jumlah Rekomendasi Realisasi Jumlah Rekomendasi
Rekomendasi terhadap rancangan PERKA BSN terkait pengembangan SNI
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 31
SASARAN
3
Terwujudnya SNI yang ditetapkan telah memenuhi ketentuan
PERKA BSN
Tabel III.7 - Capaian Kinerja Sasaran III
Indikator Kinerja Capaian 2017
Realisasi
2016 Target Realiasi Capaian
%
6. Jumlah SNI yang ditetapkan
telah memenuhi ketentuan
PERKA BSN
125 131 105% 127
7. Jumlah Sekretariat Komtek
Perumusan SNI dikelola oleh
BSN
6 6 100% 2
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terwujudnya SNI yang
ditetapkan telah memenuhi ketentuan PERKA BSN terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja
yaitu Jumlah SNI yang ditetapkan telah memenuhi ketentuan PERKA BSN dan Jumlah
Sekretariat Komtek Perumusan SNI dikelola oleh BSN. Capaian kinerja untuk indikator
kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 103%. Berikut disampaikan
pencapaian kinerja dari sasaran 3:
6. Indikator Kinerja: Jumlah SNI yang ditetapkan telah memenuhi ketentuan PERKA
BSN
Proses perumusan SNI dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Kepala BSN
Nomor 8 tahun 2015 tentang Pedoman pengembangan Standar Nasional
Indonesia, sehingga output SNI menjadi berkualitas dan taat azas.
Mengacu pada penetapan kinerja PPS tahun 2017, target penetapan SNI
yang ingin dicapai adalah 500 SNI, sementara realisasi penetapan dan publikasi
SNI pada tahun 2017 telah melebihi target yang ditetapkan, yaitu realisasinya
mencapai 535 SNI, dimana 131 SNI diantaranya merupakan kontribusi dari
Mekanika, Elektronika dan Konstruksi.
Perbandingan antara target penetapan SNI tahun 2017, realisasi
penetapan SNI tahun 2017 serta perbandingan dengan tahun sebelumnya untuk
bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi dapat dilihat pada Tabel 7 di
bawah ini.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 32
Tabel III.8 - Target dan realisasi Jumlah SNI yang ditetapkan telah memenuhi
ketentuan PERKA BSN
Uraian Penetapan SNI Bidang MEK 2016 2017
Target SNI menurut Penetapan Kinerja 113 125
Realisasi penetapan SNI 127 131
Dari target penetapan sebanyak 125 SNI di tahun 2017 berhasil dicapai 131
SNI yang ditetapkan, dengan demikian jumlah SNI yang ditetapkan pada tahun
2017 oleh bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi telah mampu
mencapainya, bahkan melebihi target (131 RASNI atau 105%).
Realisasi tahun 2017 yang melebihi target dikarenakan adanya fasilitasi
perumusan SNI dan terdapatnya sekretariat Komite Teknis yang di host oleh PPS
dengan staf MEK sebagai sekretarisnya.
Saat ini terdapat 44 Komtek dan subkomtek yang merupakan lingkup
bidang MEK dan 6 Komtek diantaranya bersekretariat di PPS dan dipegang oleh
MEK, hal ini merupakan beban yang cukup besar untuk staf yang ada saat ini
oleh karena itu sudah diusulkan untuk melakukan penambahan personil MEK di
tahun 2018, untuk menjamin perumusan SNI yang taat asas dan sesuai ketentuan
yang berlaku.
7. Indikator Kinerja: Jumlah Sekretariat Komtek Perumusan SNI dikelola oleh BSN
Sampai tahun 2017, terdapat 6 (enam) Sekretariat Komtek/Sub Komtek
yang dikelola oleh bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi, antara lain:
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 33
Tabel III.9- Sekretariat Komtek/SubKomtek Perumusan SNI
yang dikelola oleh MEK
No Komtek/Sub
Komtek Nama Komtek
1 13-04
Kendaraan dan Peralatan Pemadam
Kebakaran
2 27-07 Sistem Refrigerant
3 43-02 Kendaraan jalan raya bertenaga listrik
4 45-01 Sarana Perkeretaapian
5 45-02 Prasarana Perkeretaapian
6 79-02 Uji fisik dan mekanik kayu
Dengan demikian target 6 sekretariat Komtek perumusan SNI yang dikelola
oleh bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi pada tahun 2017 yang
ditetapkan oleh BSN, bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi tercapai
(100 % dari target).
Tabel III.10 - Capaian Kinerja Sasaran IV
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisasi
2016 Target Realiasi Capaian
%
8. Jumlah sumberdaya
perumusan standar yang
meningkat kompetensinya
150 261 174% 224
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatnya
kualitas SDM perumusan standar terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja yaitu Jumlah
sumberdaya perumusan standar yang meningkat kompetensinya. Capaian
kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 174%. Berikut
disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 2.
SASARAN
4 Meningkatnya kualitas SDM perumusan standar
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 34
8. Indikator Kinerja: Jumlah sumberdaya perumusan standar yang meningkat
kompetensinya
Kegiatan ini lebih bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya
internal BSN yang ada di lingkungan PPS terkait perkembangan terkini tentang
standardisasi dan penilaian kesesuaian. Namun terdapat pula kegiatan inhouse
training untuk K/L dan Komite Teknis baru di Tahun 2017.
Secara keseluruhan, kegiatan pembinaan SDM perumusan yang telah
dilaksanakan oleh bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi sepanjang tahun
2017 dapat dilihat pada Tabel X di bawah ini.
Tabel III.11 – Pembinaan SDM Perumusan SNI tahun 2017
No Jenis Training/Workshop Penyelenggara Lokasi
Jumlah
Peserta
(orang)
1). WS Perumusan SNI
a. WS Editor/Konseptor Perumusan SNI
1 Pemahaman PSN dan
Produk Hukum (In house
Training)
Litbang SDA
KemenPU-PR
Puslit Perumahan
dan Permukiman
Bandung
48
2 Workshop Temu Anggota
Industri Kelistrikan
BSN Hotel Grand Sahid
Jaya Jakarta
53
3 Workshop Sekretariat
Komite Teknis
BSN Hotel Morissey
Jakarta
51
4 Workshop Perumusan SNI
Ruang Lingkup Damkar
BSN Hotel Ibis Trans
Studio Bandung
41
2) Peningkatan kompetensi sumber daya manusia perumusan standar
1 Workshop Internal SDM PPS
“Supplier Declaration of
Conformity”
BSN BSN 40
2 Magang Laboratorium PT
Iapmo Group Indonesia
BSN Laboratorium PT
Iapmo Group
Indonesia di
Cikarang
5
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 35
No Jenis Training/Workshop Penyelenggara Lokasi
Jumlah
Peserta
(orang)
3 Magang Laboratorium Uji
Balai Pengujian Mutu
Barang (BPMB)
BSN Laboratorium Uji
Balai Pengujian
Mutu Barang
(BPMB) - Jakarta
4
4 Magang Laboratorium
Puslitbang Permukiman
Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan
Rakyat
BSN Laboratorium
Puslitbang
Permukiman
Kementerian
Pekerjaan Umum
dan Perumahan
Rakyat Bandung
4
5 Magang Laboratorium Uji
Balai Besar Bahan dan
Teknik (B4T)
BSN Laboratorium Uji
Balai Besar Bahan
dan Teknik (B4T)
Bandung
5
6 Training Petugas
Pengambilan Contoh (PPC)
produk Lampu Swaballast
BSN Balai Pengujian
Mutu Barang
(BPMB) Jakarta
10
Total SDM
261
Dengan demikian target 150 orang sumberdaya perumusan standar yang
meningkat kompetensinya pada tahun 2017 yang ditetapkan oleh Bidang
Mekanika, Elektronika dan Konstruksi telah mampu mencapainya, bahkan
melebihi target (261 orang). Hal ini terjadi kerena terdapat beberapa in house
training salah satunya difasilitasi oleh K/L terkait seperti Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 36
SASARAN 5 Meningkatnya kualitas Komtek/ Subkomtek perumusan standar
Tabel III.12 - Capaian Kinerja Sasaran V
Indikator Kinerja Capaian 2017
Realisasi
2016 Target Realiasi Capaian
%
9. Jumlah Komtek/SubKomtek
yang telah memenuhi kriteria
penilaian evaluasi kinerja
15 14 93,3% 13
10. Persentase Komtek/
SubKomtek perumusan SNI
yang dievaluasi kinerjanya
100 100% 100% 90,91%
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya
kualitas Komtek/ Subkomtek perumusan standar terdiri dari 2 (dua) indikator
kinerja yaitu Jumlah Komtek/SubKomtek yang telah memenuhi kriteria penilaian
evaluasi kinerja dan Persentase Komtek/ SubKomtek perumusan SNI yang
dievaluasi kinerjanya. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata
capaian sebesar 96,67%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja
sasaran 2.
9. Indikator Kinerja: Jumlah Komtek/SubKomtek yang telah memenuhi kriteria
penilaian evaluasi kinerja
Komite Teknis dan Sub Komite Teknis merupakan kepanjangan tangan BSN
dalam perumusan SNI. Oleh karena itu telah menjadi tanggung jawab BSN
melalui Pusat Perumusan Standar untuk membina Komite Teknis dan Sub Komite
Teknis tersebut.
Pemeliharaan Komite Teknis dan Sub Komite Teknis dilakukan melalui
evaluasi kinerja berdasarkan Pedoman Standardisasi Nasional tentang
Pengelolaan Komite Teknis dan Subkomite Teknis. Evaluasi ini dilakukan secara
rutin setiap tahun. Hasil evaluasi ini digunakan sebagai dasar PPS dalam
memperbaiki pengelolaan Komite Teknis dan Sub Komite Teknis, baik yang
berada di PPS maupun di Kementerian/ Lembaga lain.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 37
Hasil evaluasi kinerja ini juga digunakan sebagai dasar dalam
penganugerahan Herudi Technical Committee Award (HTCA) kepada Komite
Teknis dan Sub Komite Teknis. Terdapat 4 kriteria yang digunakan dalam penilaian
kinerja untuk menentukan Komite Teknis/ Sub Komite Teknis penerima
penganugerahan HTCA, yaitu:
Tabel III.13 - Kriteria evaluasi kinerja Komtek tahun 2017
No Kriteria Evkin Bobot (%)
1 Kinerja Sekretariat 25
2 Penyelesaian PNPS sampai dengan Penyerahan
RSNI3 ke BSN
25
3 Waktu Perumusan SNI dari PNPS hingga
Penyerahan RSNI3 ke BSN (kecuali metode rep-
rep)
25
4 Pemeliharaan SNI 25
Total 100
Dari 41 Komtek/Sub Komtek lingkup bidang Mekanika, Elektroteknika dan
Konstruksi yang dievaluasi kinerjanya, terdapat 14 Komtek/Sub Komtek yang
mendapatkan scoring di atas passing grade rata-rata di atas total nilai 18% dari
kriteria 4 penilaian pada tabel di atas. Dari data tersebut dapat dievaluasi
kinerjanya (93.3 %) yang memenuhi dari target yang ditetapkan pada TOR dan
terdiri dari:
Tabel III.14 - Komtek di lingkup bidang MEK yang
memenuhi scoring evkin tahun 2016
No Kode Komtek Nama Komtek
1 27-03 Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan
2 21-01 Permesinan dan produk permesinan
3 91-01-S2 Rekayasa Jalan dan Jembatan
4 31-01 Elektronika untuk Keperluan Rumah Tangga
5 77-01 Logam, baja dan produk baja
6 91-01-S4 Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 38
No Kode Komtek Nama Komtek
7 27-02 Turbin Listrik
8 29-01 Instalasi dan keandalan ketenagalistrikan
9 29-08 Lengkapan Listrik
10 91-03 Persyaratan Umum Instalasi Listrik
11 19-03 Pengujian tegangan tinggi dan perpetiran
12 91-01-S1 Sumber daya air
13 29-09 Mesin Listrik
14 29-07 Kabel dan konduktor listrik
Dengan demikian target 15 Komtek/SubKomtek yang telah memenuhi
kriteria penilaian evaluasi kinerja pada tahun 2017 yang ditetapkan oleh BSN,
bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi belum mampu mencapainya,
dengan jumlah yang telah memenuhi di atas passsing grade rata-rata sebanyak
14 Komtek/SubKomtek.
10. Indikator Kinerja: Persentase Komtek/ SubKomtek perumusan SNI yang dievaluasi
kinerjanya
Evaluasi kinerja tahun 2017 dilakukan terhadap 145 Komite
Teknis/Subkomite Teknis dimana 41 diantaranya dikelola bidang Mekanika,
Elektroteknika dan Konstruksi. Pelaksanaan evaluasi kinerja hanya pada komtek
yang mengajukan PNPS pada tahun 2017
Pelaksanaan evaluasi kinerja Komtek/Sub Komtek perumusan SNI lingkup
bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi dilaksanakan kunjungan evaluasi
terhadap 27 dari 41 Komtek/Sub Komtek (65,85 %), dan 14 Komtek/Sub dinilai
evaluasi kinerjanya berdasarkan data dan monitoring yang berada pada PIC di
Pusat Perumusan Anggaran karena keterbatasan anggaran.
Kunjungan lapangan yang dilaksanakan dari bulan Juli sampai Agustus
2017, hanya dilakukan pada 27 Komtek wakil tiap bidang yang ada di lingkungan
PPS dengan penilaian tertinggi dari hasil desk assessment mengacu pada kriteria
evkin. Adapun wakil dari bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi yang
lolos desk assessment adalah sbb:
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 39
Tabel III.15 – Komtek di lingkup bidang MEK yang lolos desk assessment evkin
tahun 2017
No Kode Komtek Nama Komtek
1 27-03 Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan
Berdasarkan hasil scoring terhadap masing-masing kriteria evkin tersebut,
diperoleh 5 (lima) nominee HTCA 2017, yang terdiri dari:
1. Komite Teknis 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan
Mineral dan Batu Bara;
2. Komite Teknis 17-04 Standar Dasar;
3. Komite Teknis 65-05 Produk Perikanan;
4. Komite Teknis 65-08 Produk Perikanan Nonpangan; serta
5. Komite Teknis 85-01 Teknologi Kertas
Dari nominee tersebut diatas, yang memiliki hasil scoring tertinggi dan
berhak menerima HTCA 2017 adalah Komite Teknis 65-05 Produk Perikanan.
Dengan demikian target 100% Komtek/SubKomtek perumusan SNI yang
dievaluasi kinerjanya pada tahun 2017 yang ditetapkan oleh BSN, bidang
Mekanika, Elektronika dan Konstruksi telah mampu memenuhi dengan sempurna.
SASARAN
6 Terwujudnya fasilitasi program perumusan SNI
Tabel III.16 - Capaian Kinerja Sasaran VI
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisa
si 2016 Target Realiasi Capaia
n %
11. Jumlah SNI yang dikaji
ulang
25 220 880% 0
12. Jumlah fasilitasi perumusan
RSNI
25 3 12% 31
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 40
Indikator Kinerja
Capaian 2017 Realisa
si 2016 Target Realiasi Capaia
n %
13. Jumlah fasilitasi
penterjemahan dokumen
SNI/SI yang digunakan
sebagai RSNI
10 13 130% 0
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terwujudnya
fasilitasi program perumusan SNI terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja yaitu Jumlah
SNI yang dikaji ulang, Jumlah fasilitasi perumusan RSNI dan Jumlah fasilitasi
penterjemahan dokumen SNI/SI yang digunakan sebagai RSNI. Capaian kinerja
untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 340%. Berikut
disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 2.
11. Indikator Kinerja: Jumlah SNI yang dikaji ulang
Dalam program ini, PPS melakukan beberapa kegiatan berikut:
1) memberikan dukungan fasilitasi perumusan SNI melalui adopsi standar
internasional yang menjadi sektor prioritas dengan metode republikasi-
reprint;
2) memberikan dukungan ke Komtek untuk pemeliharaan SNI yang telah
berusia lebih dari 5 tahun dengan melalui kegiatan kaji ulang SNI.
SNI perlu untuk dikaji ulang untuk menjaga kesesuaian SNI terhadap
kepentingan nasional dan kebutuhan pasar; mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan, inovasi, dan teknologi; dan menilai kelayakan dan kekiniannya.
Untuk menjaga keterkinian SNI, sesuai dengan praktek di internasional, kaji ulang
dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
Dalam pelaksanaannya, perlu dilihat beberapa faktor untuk menghasilkan
rekomendasi yang tepat bagi SNI tersebut, apakah SNI tersebut perlu diabolisi
(jika tidak diperlukan lagi), tetap (jika masih sesuai), revisi (jika diperlukan
perubahan yang cukup besar dalam substansinya), amandemen (jika hanya
diperlukan sedikit perubahan substansi), serta ralat (jika terdapat kesalahan kecil
misalnya kesalahan cetak). Beberapa faktor tersebut adalah: ketentuan
pengembangan SNI yang ada, standar internasional yang tersedia, kesepakatan
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 41
kerjasama regional (ASEAN) terkait harmonisasi standar, dan national differences
apabila diperlukan.
Dalam perjalanannya, target 25 SNI dikaji ulang pada tahun 2017 yang
ditetapkan oleh BSN, bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi telah
mampu melebihi dari target yang ditentukan karena kinerja dari personel bidang
MEK dalam mereview keterbaruan SNI dan kerelevan penerapannya dalam
industri, dengan ditinjau dari SNI referencenya. Realisasi sebanyak 220 SNI
tersebut merupakan rekomendasi berupa usulan tetap, revisi atau abolisi. Tindak
lanjut dari rekomendasi revisi tersebut akan diusulkan sebagai PNPS 2018 dan
PNPS selajutnya secara berkala. Sedangkan rekomendasi tetap akan diusulkan
segera ditetapkan, dengan 35 SNI sudah ditetapkan ulang pada tahun 2017 ini
dan sisanya akan diusulkan di tahun berikutnya.
12. Indikator Kinerja: Jumlah fasilitasi perumusan RSNI
Pada tahun 2017, fasilitasi perumusan SNI dilakukan melalui adopsi standar
internasional. Adapun fasilitasi tersebut diberikan kepada 1 (satu) Komite Teknis
25-01 Otomasi Industri dengan total 3 judul untuk dirumuskan menjadi SNI. Jumlah
tersebut di atas berkurang bila dibandingkan dengan fasilitasi perumusan SNI
pada tahun sebelumnya. Adapun perbandingannya dapat dilihat pada gambar
berikut:
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 42
Gambar III.4 - Perbandingan capaian fasilitasi RSNI lingkup bidang MEK tahun
2016 dan tahun 2017
Dengan demikian target 25 SNI yang difasilitasi perumusannya pada tahun
2017, bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi hanya mampu mencapai 3 SNI
(12%). Pada tahun 2017 semua program perumusan SNI yang telah ditetapkan
oleh komite teknis atau sub komite teknis yang kesekretariatannya di
kementerian/ Lembaga telah berjalan dengan baik, hal ini menyebabkan BSN
tidak melakukan fasilitasi perumusan SNI di komite Teknis/ Sub Komite Teknis
tersebut.
13. Indikator Kinerja: Jumlah fasilitasi penterjemahan dokumen SNI/SI yang
digunakan sebagai RSNI
Mengacu pada penetapan kinerja Tahun 2017, target SNI terjemahan
yang ingin dicapai adalah 10 Dokumen, sementara realisasi SNI terjemahan
adalah 13 Dokumen yang berarti telah melebihi target. Kelebihan target
disebabkan jumlah halaman dokumen yang digunakan tidak melebihi ketentuan
tender sebanyak 360 halaman sehingga dimungkinkan penterjemahan
sebanyak 13 Dokumen.
0
5
10
15
20
25
30
35
2016 2017
Jumlah RSNI 31 3
Jum
lah
RSN
I yan
g d
ifas
ilita
si
Perbandingan Jumlah RSNI yang difasilitasi
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 43
Untuk kegiatan penterjemahan tahun 2016 lalu batal dilaksanakan karena
adanya pemotongan anggaran. Dengan demikian target 10 SNI difasilitasi
penterjemahannya pada tahun 2016 yang ditetapkan oleh BSN, bidang
Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi telah tidak mampu memenuhinya karena
adanya pemotongan anggaran.
Gambar III.5 – Perbandingan Target dan Realisasi Penterjemahan Tahun 2016
dan 2017
SASARAN
7
Terwujudnya pengembangan SNI yang koheren dengan
perkembangan standar internasional
Tabel III.17 - Capaian Kinerja Sasaran VII
Indikator Kinerja Capaian 2017
Target Realiasi Capaian %
14. Jumlah dokumen rekomendasi
kertas posisi Indonesia terkait
harmonisasi standar dalam forum
kerjasama standardisasi
regional/multilateral
22 30 136%
15. Persentase tanggapan
Indonesia dalam forum
pengembang standar
internasional
80% 80% 100%
0
5
10
15
TargetPenterjemahan
2016
RealisasiPenterjemahan
2016
TargetPenterjemahan
2017
RealisasiPenterjemahan
2017
10
0
1013
Perbandingan Target dan Realisasi Penterjemahan Tahun 2016 dan 2017
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 44
Indikator Kinerja Capaian 2017
Target Realiasi Capaian %
16. Persentase fasilitasi perumusan
standar yang mengadopsi
publikasi dari SDO
100% 100% 100%
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Terwujudnya
pengembangan SNI yang koheren dengan perkembangan standar internasional
terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja yaitu Jumlah dokumen rekomendasi kertas
posisi Indonesia terkait harmonisasi standar dalam forum kerjasama standardisasi
regional/multilateral, Persentase tanggapan Indonesia dalam forum
pengembang standar internasional dan Persentase fasilitasi perumusan standar
yang mengadopsi publikasi dari SDO. Capaian kinerja untuk indikator kinerja
tersebut rata-rata capaian sebesar 100% (dapat dituliskan yang tercapai 100%/di
atas 100%/dibawah 100% indikator kinerja apa saja). Berikut disampaikan rincian
capaian indikator kinerja sasaran 2.
14. Indikator Kinerja: Jumlah dokumen rekomendasi kertas posisi Indonesia terkait
harmonisasi standar dalam forum kerjasama standardisasi regional/multilateral
Partisipasi Indonesia dalam sidang luar negeri yang menentukan posisi
Indonesia dalam forum Internasional dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel III.18 – Partisipasi Indonesia dalam forum internasional tahun 2017
No Nama Kegiatan Jumlah
Partisipasi
1 ACCSQ WG1 38 11
2 ACCSQ WG1 39 16
3 APEC 1
4 JSC EEE 23 1
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 45
5 JSC EEE 24 1
Total 30
Dengan demikian target 22 rekomendasi posisi Indonesia tahun 2017 yang
ditetapkan oleh BSN, bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi telah mampu
mencapainya, yakni sebanyak 30 rekomendasi.
15. Indikator Kinerja: Persentase tanggapan Indonesia dalam forum pengembang
standar internasional
Pada tahun sebelumnya, tanggapan indonesia dalam forum
pengembang standar internasional di kelola oleh Pusat Kerjasama Standardisasi,
dan mulai tahun 2017 diserahterimakan kepada Pusat Perumusan Standar.
Mengawali masa transisi pengelolaan tanggapan indonesia dalam forum
pengembang standar internasional ditahun 2017, Pusat Perumusan Standar
menetapkan angka sebagai indikator kinerja keberhasilan adalah 80%. Angka
tersebut merupakan angka realistis mengingat 2017 merupakan tahun transisi
pengelolaan tanggapan indonesia dalam forum pengembang standar
internasional dan pembentukan sekretariat pengelolaannya yang didukung oleh
sumberdaya manusia yang tersedia. Namun demikian, prosentase tanggapan
atas nama indonesia dalam forum pengembang standar internasional di tahun
2017 sebesar 100% mencapai target yang telah ditetapkan. Keberhasilan dalam
pemenuhan target yang telah ditetapkan karena strategi sekretariat pengelola
tanggapan indonesia dalam forum pengembangan standar internasional sama
dengan sekretariat dan/atau PIC pengelola komite Teknis Perumus SNI, sehingga
pemanfaatan SDM menjadi maksimal. Demikian pula dengan penyusunan
tanggapan indonesia dapat dilakukan dalam Komite Teknis terkait, sehingga
lebih efisien.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 46
16. Indikator Kinerja: Persentase fasilitasi perumusan standar yang mengadopsi
publikasi dari SDO
Pada tahun 2017, fasilitasi perumusan SNI di bidang Mekanika, Elektronika
dan Konstruksi dengan metode adopsi standar internasional, diberikan kepada 1
(satu) Komite Teknis dengan total tiga judul SNI sebagaimana tercantum pada
tabel berikut :
Tabel III.19 – Nomor dan Judul Standar yang diadopsi
No KT Nomor dan Judul SNI Nomor dan Judul Standar yang
diadopsi
1 25-01
SNI ISO 13041-4:2017
Kondisi uji untuk mesin bubut
dengan Kontrol Numerik dan
turning centres - Bagian 4 :
Ketelitian dan Mampu Ulang
Pemosisian Sumbu Linear dan
Sumbu Putar.
(ISO 13041-4:2004, IDT)
ISO 13041-4:2004
Test conditions for numerically
controlled turning machines
and turning centres -- Part 4:
Accuracy and repeatability of
positioning of linear and rotary
axes
2 25-01
SNI ISO 13041-6:2017
Kondisi uji untuk mesin bubut
dengan Kontrol Numerik dan
turning centres - Bagian 6 :
Ketelitian Uji Potong Barang Jadi
(ISO 13041-6:2004, IDT)
ISO 13041-6:2009
Test conditions for numerically
controlled turning machines
and turning centres -- Part 6:
Accuracy of a finished test
piece
3 25-01
SNI ISO 13041-7:2017
Kondisi uji untuk mesin bubut
dengan Kontrol Numerik dan
turning centres - Bagian 7 :
Evaluasi Kemampuan Kontur
pada Bidang Koordinat
(ISO 13041-7:2004, IDT)
ISO 13041-7:2004
Test conditions for numerically
controlled turning machines
and turning centres -- Part 7:
Evaluation of contouring
performance in the coordinate
planes
Dengan demikian target fasilitasi perumusan standar yang mengadopsi
publikasi dari SDO sebesar 100% tercapai , dimana dari 3 SNI yang difasilitasi,
ketiganya merupakan adopsi identik dari standar International Organization for
Standardization (ISO).
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 47
SASARAN
8
Meningkatnya kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya
manusia, tata kelola dan organisasi PPS yang profesional
Tabel III.20 - Capaian Kinerja Sasaran II
Indikator Kinerja Capaian 2017
Target Realiasi Capaian
%
17. Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN)
unit kerja eselon III yang meningkat
kompetensinya
100% 100% 100%
18. Realisasi anggaran >95% 97,21% 102%
19. Persentase pencapaian kinerja unit kerja
eselon III
90% 90% 100%
20. Persentase tindak lanjut atas hasil
pengawasan eksternal
100% 100% 100%
21. Persentase tindak lanjut atas hasil
pengawasan internal
100% 100% 100%
22. Persentase implementasi RB BSN sesuai
dengan tugas dan fungsi unit eselon III
75% 75% 100%
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatnya
kinerja sistem pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, tata kelola dan
organisasi PPS yang profesional terdiri dari 6 (enam) indikator kinerja yaitu
Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) unit kerja eselon III yang meningkat
kompetensinya, Realisasi anggaran, Persentase pencapaian kinerja unit kerja
eselon III, Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan eksternal, Persentase
tindak lanjut atas hasil pengawasan internal dan Persentase implementasi RB BSN
sesuai dengan tugas dan fungsi unit eselon III. Capaian kinerja untuk indikator
kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar 94%. Berikut disampaikan rincian
capaian indikator kinerja sasaran 2.
17. Indikator Kinerja: Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) unit kerja eselon III yang
meningkat kompetensinya
Tahun 2017 pencapaian sasaran peningkatan kompetensi ASN bidang
MEK dari indikator kinerja yang ditetapkan mencapai target 100%. Berbeda
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 48
dengan tahun 2016 karena indikator ini tidak ditetapkan. Adapun rincian masing-
masing kegiatan peningkatan kompetensi personil MEK adalah sebagaimana
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel III.21 – Peningkatan kompetensi ASN
No Kegiatan Personil MEK
1 Pelatihan PPC 12 orang
2 Pemahaman SDoC 12 orang
3 Magang Puskim 12 orang
4 Magang B4T 12 orang
5 Magang PPMB 12 orang
6 Magang IAPMO 12 orang
7 Magang PPMB 12 orang
18. Indikator Kinerja : Realisasi anggaran
Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana anggaran PPS diturunkan per
kegiatan, pada tahun 2017 bidang MEK mendapatkan pagu anggaran sebesar
Rp 2.180.000.000. Namun dalam perjalanannya mengalami revisi pagu anggaran
karena adanya perubahan skala prioritas pengalokasian kebutuhan anggaran
menjadi Rp 1.625.122.000. Dari pagu anggaran yang diberikan tersebut, bidang
MEK mampu merealisasikan penyerapan anggaran sebesar 97,21%. Adapun
rincian masing-masing jenis belanja adalah sebagaimana dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel III.22 – Realisasi anggaran bidang MEK
Dalam rupiah
No Jenis Belanja Pagu Realisasi
1 521211 233,615,000 233,497,000
2 521213 39,600,000 34,400,000
3 521219 90,530,000 90,500,000
4 521811 36,481,000 36,463,350
5 522141 500,000 -
6 522151 276,800,000 276,100,000
7 524111 228,074,000 217,143,738
8 524113 124,100,000 106,550,000
9 524114 296,870,000 296,864,688
10 524119 230,830,000 222,418,067
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 49
19. Indikator Kinerja: Persentase pencapaian kinerja unit kerja eselon III
Pada tahun 2017, pencapaian kinerja unit kerja Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi, sebagai berikut:
Tabel III.23 - Daftar pencapaian Indikator kinerja Bidang Mekanika, Elektronika
dan Konstruksi Tahun 2017
No Indikator Kinerja Satuan
Jumlah
Target
2017
Realisasi
2017
Capaian
(%)
Status
1 Rekomendasi terkait
Komite Teknis
perumusan SNI
rekomendasi 6 15 250% Tercapai
2 RSNI yang diusulkan
untuk ditetapkan
dalam memenuhi
kebutuhan regulasi;
produk unggulan
nasional; produk
retail dalam negeri
SNI 125 131 105% Tercapai
3 Rekomendasi terkait
Komite Teknis
perumusan SNI
Rekomendasi 9 15 166,67% Tercapai
4 Rekomendasi
persetujuan usulan
Program Nasional
Perumusan Standar
(PNPS)
rekomendasi 125 310 248% Tercapai
5 Rekomendasi
terhadap
rancangan PERKA
BSN terkait
pengembangan SNI
rekomendasi 2 2 100% Tercapai
6 SNI yang
ditetapkan telah
memenuhi
ketentuan PERKA
BSN
SNI 125 131 105% Tercapai
7 Sekretariat Komtek
Perumusan SNI
dikelola oleh BSN
Komite Teknis 6 6 100% Tercapai
8 Sumberdaya
perumusan standar
orang 150 261 174% Tercapai
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 50
No Indikator Kinerja Satuan
Jumlah
Target
2017
Realisasi
2017
Capaian
(%)
Status
yang meningkat
kompetensinya
9 Komtek/SubKomtek
yang telah
memenuhi kriteria
penilaian evaluasi
kinerja
Komtek/
Subkomtek
15 14 93,30% Tidak
tercapai
10 Komtek/ SubKomtek
perumusan SNI yang
dievaluasi kinerjanya
Persentase 100% 100% 100% Tercapai
11 SNI yang dikaji ulang SNI 25 220 880% Tercapai
12 Fasilitasi perumusan
RSNI
RSNI 25 3 12% Tidak
tercapai
13 Fasilitasi
penterjemahan
dokumen SNI/SI
yang digunakan
sebagai RSNI
dokumen 10 13 130% Tercapai
14 Dokumen
rekomendasi kertas
posisi Indonesia
terkait harmonisasi
standar dalam
forum kerjasama
standardisasi
regional/multilateral
kertas posisi 22 30 136% Tercapai
15 Tanggapan
Indonesia dalam
forum pengembang
standar internasional
Persentase 80% 80% 100% Tercapai
16 Fasilitasi perumusan
standar yang
mengadopsi
publikasi dari SDO
Persentase 100% 100% 100% Tercapai
17 Aparatur Sipil
Negara (ASN) unit
kerja eselon III yang
meningkat
kompetensinya
Persentase 100% 100% 100% Tercapai
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 51
No Indikator Kinerja Satuan
Jumlah
Target
2017
Realisasi
2017
Capaian
(%)
Status
18 Realisasi anggaran Persentase >95% 97,21% 102% Tercapai
19 Pencapaian kinerja
unit kerja eselon III
Persentase 90% 90% 90,48% Tercapai
20 Tindak lanjut atas
hasil pengawasan
eksternal
Persentase 100% 100% 100% Tercapai
21 Tindak lanjut atas
hasil pengawasan
internal
Persentase 100% 100% 100% Tercapai
22 Implementasi RB BSN
sesuai dengan tugas
dan fungsi unit
eselon III
Persentase 75% 75% 100% Tercapai
Tabel III.24 - Persentase Pencapaian Kinerja Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi
Pencapaian kinerja unit kerja Bidang
Mekanika, Elektronika dan Konstruksi
Tahun
2017
Persentase
Indikator kinerja yang tercapai 20 90,91 %
Indikator kinerja yang tidak tercapai 2 9,09 %
Total 22 100 %
Dari tabel diatas, pencapaian kinerja unit kerja bidang mekanika,
elektronika dan konstruksi mencapai 90,91% atau melebihi target yang diberikan
pada tahun 2017 sebesar 90 %. Indikator kinerja yang tidak tercapai sebesar
9,09%, yaitu untuk indikator sebagai berikut:
1. Jumlah Fasilitasi perumusan RSNI, tidak mencapai target karena tahun 2017
semua program perumusan SNI yang telah ditetapkan oleh komite teknis
atau sub komite teknis yang kesekretariatannya di kementerian/ Lembaga
telah berjalan dengan baik, hal ini menyebabkan BSN tidak melakukan
fasilitasi perumusan SNI di komite Teknis/ Sub Komite Teknis tersebut.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 52
2. Jumlah Komtek/SubKomtek yang telah memenuhi kriteria penilaian
evaluasi kinerja, tidak mencapai target karena sebagian besar Komtek
masih baru terbentuk (tahap perumusan) dan tidak aktif;
Pencapaian kinerja tersebut merupakan hasil kinerja di Tahun 2017 yang
dilakukan secara kerjasama yang terpadu antara staf dan pimpinan serta
sinergisitas dengan bidang lainnya di lingkup Pusat Perumusan Standar. Pada
tahun 2017, faktor tidak adanya penambahan karyawan serta juga adanya
pengurangan anggaran yang mempengaruhi nilai persentase pencapaian
kinerja walaupun pada akhirnya mampu mencapai target yang diberikan.
Gambar III.6 – Pencapaian kinerja bidang mekanika, elektronika dan konstruksi
20. Indikator Kinerja: Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan eksternal
Tahun 2017 pencapaian sasaran tindak lanjut atas hasil pengawasan
eksternal di bidang MEK dari indikator kinerja yang ditetapkan mencapai target
100%. Berbeda dengan tahun 2016 karena indikator ini tidak ditetapkan. Adapun
rincian masing-masing kegiatan tindak lanjut atas hasil pengawasan eksternal
yang menjadi target pada tahun 2017 adalah sebagaimana dapat dilihat pada
tabel berikut.
Indikator kinerja yang tercapai
91%
Indikator kinerja yang tidak tercapai
9%
Pencapaian Kinerja Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi
Indikator kinerja yang tercapai
Indikator kinerja yang tidak tercapai
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 53
Tabel III.25 – Tindak lanjut pengawasan eksternal
No Pengawasan Eksternal Tindak lanjut
1 Laporan temuan BPK tahun 2016 1 laporan jawaban temuan BPK
2 Surveilence audit SMM dari Sucofindo 1 laporan jawaban hasil audit
3 Laporan RB dari Kemenpan 1 laporan jawaban hasil audit
4 Laporan SPIP dari BPKP 1 laporan jawaban hasil audit
21. Indikator Kinerja: Persentase tindak lanjut atas hasil pengawasan internal
Tahun 2017 pencapaian sasaran tindak lanjut atas hasil pengawasan
internal di bidang MEK dari indikator kinerja yang ditetapkan mencapai target
100%. Berbeda dengan tahun 2016 karena indikator ini tidak ditetapkan. Adapun
rincian masing-masing kegiatan tindak lanjut atas hasil pengawasan internal
yang menjadi target pada tahun 2017 adalah sebagaimana dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel III.26 – Tindak lanjut pengawasan internal
No Pengawasan Internal Tindak lanjut
1 Laporan temuan Inspektorat semester
1 dan 2 tahun 2017
1 laporan jawaban temuan
Inpektorat BSN
2 Audit internal SMM dari auditor BSN 1 laporan jawaban hasil audit
3 Laporan RB dari Tim internal BSN 1 laporan jawaban hasil audit
4 Laporan SPIP dari Inspektorat BSN 1 laporan jawaban hasil audit
22. Indikator Kinerja: Persentase implementasi RB BSN sesuai dengan tugas dan
fungsi unit eselon III
Tahun 2017 pencapaian sasaran implementasi RB BSN di bidang MEK dari
indikator kinerja yang ditetapkan mencapai target 100%. Berbeda dengan tahun
2016 karena indikator ini tidak ditetapkan.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 54
III.2 REALISASI ANGGARAN
Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01.1.613104/2017 tanggal 7
Desember 2016, pagu anggaran Kepala Pusat Perumusan Standar adalah
sebesar Rp 7,935,048,000 dan realisasi anggaran Kepala Bidang Mekanika,
Elektronika dan Konstruksi TA 2017 adalah sebesar Rp 1,513,936,843 sebesar
97,21%.
Pagu dan realisasi anggaran Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi TA 2017 per komponen dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel III.27 - Pagu dan Realisasi Anggaran Kepala Bidang Mekanika, Elektronika
dan Konstruksi TA 2017
Dalam rupiah
Kode Output/Komponen 2017
% Pagu Realisasi
051 Menyusun Rekomendasi
Kebijakan Perumusan Standar
Nasional Inonesia
1,770,065,000 1,672,217,313 94.47%
052
Menyusun Rancangan Akhir
Standar Nasional Indonesia
Bidang Mekanika, Elektronika
Dan Konstruksi
1,557,400,000 1,513,936,843 97.21%
053
Menyusun Standar Nasional
Indonesia Bidang Lingkungan
Dan Serbaneka
1,566,094,000 1,525,664,392 97.42%
054
Menyusun Rancangan Akhir
Standar Nasional Indonesia
Bidang Kimia Dan
Pertambangan
1,527,095,000 1,491,070,694 97.64%
055
Menyusun Standar Nasional
Indonesia Bidang Pertanian,
Pangan Dan Kesehatan
1,514,394,000 1,495,170,151 98.73%
Jumlah 7,935,048,000 7,698,059,393 97.01%
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 55
BAB III PENUTUP
aporan Kinerja Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi
Tahun 2017 menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja
Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi Tahun 2017 dalam
mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Kepala Pusat
Perumusan Standar.
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Kepala Bidang
Mekanika, Elektronika dan Konstruksi Tahun 2017, sebagian besar kinerja kegiatan
telah terlaksana sesuai perjanjian kinerja dan indikator kinerja.
Secara umum, kinerja bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi PPS
pada tahun 2017 telah menunjukkan hasil yang memuaskan karena secara
umum telah mampu memenuhi target yang ditetapkan pada tahun 2017 untuk
Sasaran dan Target PPS yang ditetapkan. Perbandingan antara target dan
realisasi yang telah dicapai pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 20 di
bawah ini.
Tabel IV.1 - Pencapaian Kinerja Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan
Konstruksi Tahun 2017
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaia
n %
Internal Process Perspectives
1) Meningkatnya
kapasitas dan
kualitas
pengembangan
SNI
1. Jumlah rekomendasi
terkait Komite Teknis
perumusan SNI
2. Jumlah RSNI yang
diusulkan untuk
ditetapkan dalam
memenuhi
kebutuhan regulasi;
produk unggulan
nasional; produk
retail dalam negeri
6
Rekomendasi
125 SNI
15
Rekomendasi
131 SNI
250%
105%
L
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 56
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaia
n % 2) Terwujudnya
kebijakan
pengembangan
SNI yang sesuai
kebutuhan
nasional
3. Jumlah rekomendasi
terkait Komite Teknis
perumusan SNI
4. Jumlah rekomendasi
persetujuan usulan
Program Nasional
Perumusan Standar
(PNPS)
5. Jumlah rekomendasi
terhadap
rancangan PERKA
BSN terkait
pengembangan SNI
9
Rekomendasi
125
Rekomendasi
2
Rekomendasi
15
Rekomendasi
310
Rekomendasi
2
Rekomendasi
166,67%
248%
100%
3) Terwujudnya SNI
yang ditetapkan
telah memenuhi
ketentuan PERKA
BSN
6. Jumlah SNI yang
ditetapkan telah
memenuhi
ketentuan PERKA
BSN
7. Jumlah Sekretariat
Komtek Perumusan
SNI dikelola oleh BSN
125 SNI
6 Komite
Teknis
131 SNI
6 Komite Teknis
105%
100%
4) Meningkatnya
kualitas SDM
perumusan
standar
8. Jumlah sumberdaya
perumusan standar
yang meningkat
kompetensinya
150 orang 261 orang 174%
5) Meningkatnya
kualitas Komtek/
Subkomtek
perumusan
standar
9. Jumlah
Komtek/SubKomtek
yang telah
memenuhi kriteria
penilaian evaluasi
kinerja
10. Persentase Komtek/
SubKomtek
perumusan SNI yang
dievaluasi kinerjanya
15
Komtek/Subk
omtek
100%
14
Komtek/Subko
mtek
100%
93,3%
100%
6) Terwujudnya
fasilitasi program
perumusan SNI
11. Jumlah SNI yang
dikaji ulang
12. Jumlah fasilitasi
perumusan RSNI
13. Jumlah fasilitasi
penterjemahan
dokumen SNI/SI
25 SNI
25 RSNI
10 dokumen
220 SNI
3 RSNI
13 Dokumen
880%
12%
130%
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 57
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaia
n % yang digunakan
sebagai RSNI
7) Terwujudnya
pengembangan
SNI yang koheren
dengan
perkembangan
standar
internasional
14. Jumlah dokumen
rekomendasi kertas
posisi Indonesia
terkait harmonisasi
standar dalam
forum kerjasama
standardisasi
regional/multilateral
15. Persentase
tanggapan
Indonesia dalam
forum pengembang
standar internasional
16. Persentase fasilitasi
perumusan standar
yang mengadopsi
publikasi dari SDO
22 kertas
posisi
80%
100%
30 kertas posisi
80%
100%
136%
100%
100%
Learning and Growth Perspectives
8) Meningkatnya
kinerja sistem
pengelolaan
anggaran,
sumber daya
manusia, tata
kelola dan
organisasi PPS
yang profesional
17. Persentase Aparatur
Sipil Negara (ASN)
unit kerja eselon III
yang meningkat
kompetensinya
18. Realisasi anggaran
19. Persentase
pencapaian kinerja
unit kerja eselon III
20. Persentase tindak
lanjut atas hasil
pengawasan
eksternal
21. Persentase tindak
lanjut atas hasil
pengawasan
internal
22. Persentase
implementasi RB BSN
sesuai dengan tugas
100%
>95%
90%
100%
100%
75%
100%
97,21%
90%
100%
100%
75%
100%
102%
100%
100%
100%
100%
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 58
Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaia
n % dan fungsi unit
eselon III
Meskipun demikian, sebenarnya masih ada beberapa sub kegiatan yang masih
perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi kembali secara matang untuk maksud
perbaikan dan peningkatan kinerja di masa datang karena capaiannya yang
masih dibawah target, yaitu:
(1) pencapaian target 100 % Komtek/Sub Komtek yang dievaluasi kinerjanya
pada tahun 2017 semuanya terpenuhi (100%);
Pada tahun 2017 semua program perumusan SNI yang telah ditetapkan oleh
komite teknis atau sub komite teknis yang kesekretariatannya di kementerian/
Lembaga telah berjalan dengan baik, hal ini menyebabkan BSN tidak melakukan
fasilitasi perumusan SNI di komite Teknis/ Sub Komite Teknis tersebut.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 59
4.2 Rekomendasi
Memperhatikan realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan kepada
bidang Mekanika, Elektroteknika dan Konstruksi tahun 2017, dan kendala serta
peluang perbaikan yang masih terbuka lebar, maka untuk maksud perbaikan
dan peningkatan kinerja di masa datang perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:
(1). Penguatan pembinaan dan pendampingan kepada Sekretariat
Komtek/Sub Komtek dalam memahami ketentuan yang terdapat dalam
PSN pengembangan SNI yang harus dipenuhi, misalnya melalui audiensi,
workshop in-house ke sekretariat Komtek/Sub Komtek, penguatan
reminder, koordinasi intensif dan penyelenggaraan workshop pengelolaan
Komtek sebagai media benchmarking antar sekretariat Komtek.
(2). Penguatan pengaturan kelembagaan antar K/L terkait pengelolaan
kegiatan standardisasi sebagaimana diamanatkan dalam UU No.20/2014,
agar terdapat unit kerja di K/L yang mempunyai tupoksi spesifik terkait
standardisasi, termasuk salah satunya tanggung jawab untuk pengelolaan
Sekretariat Komtek/Sub Komtek yang ada di lingkup K/L tersebut.
(3). Penguatan perencanaan kegiatan dan penetapan target yang realistis,
untuk menghindari target yang tidak mungkin dicapai, misalnya keadaan
dimana pada saat evaluasi kinerja dilakukan masih ada Komtek/Sub
Komtek yang baru saja terbentuk (kurang dari satu tahun) dan belum ada
aktifitas perumusan SNI, sehingga tidak dapat dilakukan evaluasi kinerja.
(4). Penguatan perencanaan pengalokasian anggaran untuk program dan
kegiatan serta pengendalian pelaksanaan kegiatan agar target realisasi
anggaran dapat ditingkatkan dari capaian sebelumnya.
2017| Kepala Bidang Mekanika, Elektronika dan Konstruksi 60
LAMPIRAN I - PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA BIDANG MEKANIKA, ELEKTRONIKA DAN KONSTRUKSI