Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Bioekonomi Perikanan:
Analisis statikOLEH:
E. G. TALAKUA, S.PI, M.SI
Materi:
KETERKAITAN BIOLOGI PERIKANAN DAN EKONOMI
ASPEK BIOLOGI PERIKANAN
ASPEK EKONOMI
MODEL GORDON-SCHAEFER
MODEL BIOEKONOMI STATIK COPES
KETERKAITAN BIOLOGI PERIKANAN DAN EKONOMI
Analisis
Biologi
Perikanan
Proses
Produksi
Alamiah
Kondisi
Lingkungan
Analisis
Ekonomi
Perikanan
Market/Non
Market
Modal
(Man—Made
Capital)
Preferensi
(Utility)
Analisis BIOEKONOMI
Masukan
Independensi analisis
biologi perikanan
Dependensi analisis
ekonomi perikanan
Pasar: harga, biaya, suku bunga, dll. Non
pasar: nilai instrinsik non konsumtif
Preferensi
konsumen/
produsen
dalam
kegiatan
perikanan,
akan
menentuk
an perilaku
permintaa
n/penawa
ran
Modal buatan manusia
Analisis
Bioekono
mi
perikanan
adalah
kombinasi
analisis
aspek
biologi
perikanan
dan
aspek
ekonomi
perikanan
secara
simultan.
ASPEK BIOLOGI PERIKANAN
Aspek ini fokus pada PERTUMBUHAN
IKAN (sebagai dasar teori bioekonomi
perikanan).
Contoh:
Stok ikan cakalang pada tahun 2017
adalah 255.000 ton, sedangkan stok
ikan pada tahun 2018 adalah 345.000
ton, hitung berapakah persentase laju
pertumbuhan (disimbolkan dengan “r”)
ikan cakalang tersebut?
Dengan rumus:
r = (Xt+1 – Xt)/Xt
Dimana:
X = stok ikan cakalang
t+1 = tahun 2018
t = tahun 2017.
Didasari faktor mempengaruhi pertumbuhan
ikan, antara lain:
1. Kondisi internal, seperti penyakit, proses
pemijahan.
2. Konsis eksternal, seperti habitat
lingkungan, kondisi populasi.
3. Kondisi stok sebelumnya.
4. Daya dukung lingkungan.
Antara lain ada 4 model pertumbukan, yakni:
1. Model pertumbuhan surplus atau pure
compensation atau kompensasi murni
2. Model pertumbuhan depensation
(depensasi).
3. Model pertumbuhan critical depensation
(depensasi kritis)
4. Model pertumbuhan Gompertz
4 Model Pertumbuhan
Uraian Kompensasi Murni Depensasi
Deskripsi • Bersifat density dependen, yakni
pertumbuhan populasi tiap periode bervariasi
terhadap ukuran populasi periode awal. Atau
Stok periode t+1 (yang akan datang)
tergantung pada stok periode t (awal).
• Terdapat pertimbangan aspek lingkungan
atau kapasitas daya dukun lingkungan (K)
• Bersif depensation pada kisaran jumlah stok
ikan antata 0 adan a, atau 0 < x < a.
• Dengan a = tingkat populasi ikan atau stok
ikan minumum yag boleh ditingkap.
Rumus/
persamaandx/dt = rx (1-(x/K) dx/dt = rxa(1-(x/K))
Keterangan Merupakan persamaan logistik, oleh
Verhulst (1838) dan digunakan untuk
perikanan oleh Graham (1935).
Perkembangan dari persaman logistik
Keterangan r = persentase laju pertumbuhan ikan (%)
x = stok ikan
K = kapasitas daya dukung lingkungan (ton atau kg)
a = Tingkat populasi ikan atau stok ikan minumum yag boleh ditingkap (ton atau kg)
Ln = logaritma natural
Uraian Depensasi Kritis Gompertz
Deskripsi • Terjadi karena pertumbuhan stok mengalami
pertumbuhan negatif pada kisaran 0 < x < a.
• Model bentuk pertumbuhan agak cenderung
menggelembung ke kiri (skewed)
Rumus/
persamaandx/dt = rx ((x/a)-1)(1-(x/K)) dx/dt = rx ln(K/x)
Keterangan Perkembangan dari persaman logistik Bentuk lain selain logistik
4 Model Pertumbuhan
Keterangan r = persentase laju pertumbuhan ikan (%)
x = stok ikan
K = kapasitas daya dukung lingkungan (ton atau kg)
a = Tingkat populasi ikan atau stok ikan minumum yag boleh ditingkap (ton atau kg)
Ln = logaritma natural
CONTOH PEMBUKTIAN 4 Model Pertumbuhan
Stok Awal
atau x (Ton)
F(x) Kompensasi
Murni
F(X)
DepensasiF(X) Depensasi Kritis F(x) Gompertz
0 0,00 0,000 0,000 0,000
0,1 0,05 0,150 -0,038 0,150
0,2 0,09 0,201 -0,054 0,230
0,3 0,13 0,233 -0,051 0,285
0,4 0,16 0,253 -0,032 0,322
0,5 0,19 0,265 0,000 0,347
0,6 0,21 0,271 0,042 0,361
0,7 0,23 0,272 0,091 0,367
0,8 0,24 0,268 0,144 0,367
0,9 0,25 0,261 0,198 0,359
1 0,25 0,250 0,250 0,347
1,1 0,25 0,236 0,297 0,329
1,2 0,24 0,219 0,336 0,306
1,3 0,23 0,200 0,364 0,280
1,4 0,21 0,177 0,378 0,250
1,5 0,19 0,153 0,375 0,216
1,6 0,16 0,126 0,352 0,179
1,7 0,13 0,098 0,306 0,138
1,8 0,09 0,067 0,234 0,095
1,9 0,05 0,034 0,133 0,049
2 0,00 0,000 0,000 0,000
Jika diketahui laju
pertumbuhan ikan
cakalang adalah 0,5%,
kapasitas daya dukung
lingkungannya 2 ton, dan
tingkat populasi/stok
minimum yang boleh
ditangkap adalah 0,5
ton.
Hitunglah pertumbuhan
ikan pada kondisi
kompensasi muri,
depensasi, kritikal
depensasi, dan pada kondisi Gompertz. Sesuai
nilai stok awal atau x
pada Tabel disamping.
Kurva Pertumbuhan Kompensasi Murni(Sering digunakan dalam literatur ekonomi perikanan)
0,000
0,050
0,100
0,150
0,200
0,250
0,300
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2
Fu
ng
si p
ert
um
bu
ha
n Ika
n a
tau
F(x
)
da
lam
To
n
Stok Ikan (Ton)
Kurva Pertumbuhan Depensasi
0,000
0,050
0,100
0,150
0,200
0,250
0,300
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2
Fu
ng
si P
ert
um
bu
ha
n Ika
n a
tau
F(x
)
da
lam
To
n
Stok Ikan (Ton)
Kurva Pertumbuhan Depensasi kritis
-0,100
-0,050
0,000
0,050
0,100
0,150
0,200
0,250
0,300
0,350
0,400
0,450
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2Fu
ng
si P
ert
um
bu
ha
n Ika
n a
tau
F(x
)
da
lam
To
n
Stok Ikan (Ton)
Kurva Pertumbuhan Gompertz
0,000
0,050
0,100
0,150
0,200
0,250
0,300
0,350
0,400
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2
Fu
ng
si P
ert
um
bu
ha
n Ika
n a
tau
F(x
)
da
lam
To
n
Stok Ikan (Ton)
Perbedaan 4 Kurva Pertumbuhan
-0,100
-0,050
0,000
0,050
0,100
0,150
0,200
0,250
0,300
0,350
0,400
0,450
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2
Fu
ng
si P
ert
um
bu
ha
n Ika
n (
F(X
) d
ala
m T
on
Stok Ikan (Ton)
Pertumbuhan Kompensasi Murni Pertumbuhan Depensasi
Pertumbuhan Kritis Depensasi Pertumbuhan Gompertz
ASPEK EKONOMI PERIKANAN Aspek ini fokus pada INPUT EKONOMI
(Fishing Effort) dan FUNGSI PRODUKSI
PERIKANAN.INPUT EKONOMI (Fishing Effort)
Uraian
Effort
Defenisi Umum Perspektif Teknis-Biologi Perspektif EkonomiTerkait faktor
selektifitas
Pengertian • Sering disebut
dengan
“upaya”
• Keseluruhan jenis
input yang
digunakan
nelayan untuk
melakukan
penangkapan
ikan.
• Laju dimana ikan mati
akibat penangkapan
(Anderson, 1999).
• Volume air laut yang
dapat disapu oleh alat
tangkap per satuan
waktu dengan unit
sebesar m3/jam dan
sering disimbolkan
dengan “e”.
• Upaya nominal adalah
jumlah unit alat
tangkap yang
distandarisasi yang
secara aktif digunakan
untuk menangkap ikan
pada satu periode
tertentu (Clark, 1985),
disimbolkan dengan
“E”.
• Proporsi ikan
dalam volume air
(V) yang dapat
ditangkap oleh
alat tangkap
tertentu, disimbol
“”, dengan
satuan 0 ≤ ≤ 1.
• Kepadatan/konse
ntrasi ikan per unit
volume air (kg/m3),
disimbolkan “”.
Rumus Hubungan upaya nominal dengan teknis:
e = aE
Dengan: a = konstanta
Seluruh definisi ini
dapat dihubungkan
dengan laju
penangkapan atau C
= aE, (ton/jam)
Uraian
Effort
(instantaneous
fishing martality)Defenisi lain Defenisi lain Defenisi lain
Pengertian • Proporsi stok
biomasa total (x)
yang diambil
oleh alat
tangkap
persatuan waktu
• Pengukuran keragaan
perikanan khususnya
sebagai alat ukur
produktivitas (Squires,
1994)
• Alat pengukuran semua
sumber daya yang
dicurahkan untuk
penangkapan (Robins
et al, 1998).
• Variabel input
yang digunakan
untuk
menghasilkan
ouput (Anderson,
1999).
Rumus = Ctotal/x
Definisi lain tentang effort:
Dari berbagai definisi di atas, secara umum yang akan KITA gunakan adalah: Effort sebagai
variabel faktor produksi yang diukur dalam ukuran standarisasi alat tangkap.
Secara formal, dalam perspektif ekonomi untuk FISHING EFFORT dapat ditulis mengikuti Squire
(1994) dimana: Upaya atau effort untuk alat tangkap i pada periode waktu t merupakan fungsi
dari waktu yang dicurahkan oleh tangkap i pada periode waktu t serta kekuatan alat tangkap i
pada periode t, atau: 𝑬𝒕𝒊 = (𝑻𝒕
𝒊,F𝑷𝒕𝒊)
PROSES PRODUKSI PERIKANAN
Fungsi Produksi Perikanan
Uraian
Fungsi Produksi (h)
SederhanaDengan Mengakomodasi
variabel stok
Fungsi produksi
Cobb-Douglas
FUNGSI PRODUKSI
PERIKANAN
Rumus/Persa
maanh = E1/2 h = (E, x) h = qx E h = qxE
Deskripsi • Terbatas hanya
satu unit
variabel input.
• Produksi merupakan
fungsi dari input kapital
yang diwakili oleh unit
upaya dan natural
capital (stok ikan).
• q adalah koefisien
kemampuan tangkap
(qatchability
coefficient)
• adalah parameter
yang menggambarkan
elastisitas stok terhadap
produksi, dan adalah
elastisitas input
terhadap produksi.
• Fungsi produksi
yang digunakan
oleh SCHAEFER
(1954) ketika
menganalisis ikan
tuna di Amerika.
• Dikenal dengan
fungsi produksi
MODEL SCHAEFER.
Persamaan fungsi produksi perikanan model Schaefer ini berlaku dengan asumsi (Clark, 1990):
1. Distribusi populasi ikan yang seragam.
2. Alat tangkap tidak mengalami kejenuhan.
3. Tidak terjadi kepadatan armada perikanan.
Penting untuk diingat: Model pertumbuhan yang digunakan dalam Bioekonomi
Perikanan adalah model KOPENSASI MURNI dengan persamaan:
dx/dt = rx (1-(x/K)
FUNGSI PRODUKSI PERIKANAN adalah MODEL SCHAEFER denganpersamaan:
h = qxE
r adalah persentase laju pertumbuhan ikan, K = daya dukung lingkungan, q adalah koefisien kemampuan tangkap, x adalah stok ikan, h adalah produksi ikan, dan E adalah effort atau upaya penangkapan.
TUGAS:Stok Awal
atau x (Ton)
F(x) Kompensasi
Murni
F(X)
DepensasiF(X) Depensasi Kritis F(x) Gompertz
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jika diketahui laju
pertumbuhan ikan
cakalang adalah 50%,
kapasitas daya dukung
lingkungannya 20 ton,
dan tingkat populasi/stok
minimum yang boleh
ditangkap adalah 5 ton.
Hitunglah pertumbuhan
ikan pada kondisi
kompensasi murni,
depensasi, depensasi
kritis, dan pada kondisi Gompertz. Sesuai nilai
stok awal atau x pada
Tabel disamping.
KEMUDIAN GAMBAR
MASING-MASING 4
KURVA-NYA.
TUGAS PERORANGAN:
Dikumpulkan MINGGU DEPAN dalam
bentuk TULIS TANGAN pada kertas
bergaris.
BERSAMBUNG... DOWNLOAD MATERI KULIAH di laman:
https://enentalakua.wordpress.com/
TERIMA KASIH