2
Biografi “ Perjalanan hidup menuju guru matematika” Pada saat saya SD saya juga pernah belajar matematika dibimbing oleh bapak saya untuk belajar matematika tapi pada saat itu saya Cuman tahu penjumlahan dan pengurangan biasa, dan perkalian 1-5. Yang mengajar saya matematika adalah bapak saya sendiri kebetulan bapa saya seorang guru matematika disekolah saya. Setelah lulus dari SD saya masuk Sekolah Menengah pertama (SMP) tetapi pada saat saya belajar di SMP saya semakin tahu cara penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Tetapi yang saya tahu pada waktu itu matematika penjumlahan biasa perkalian pengurangan dan pembagianpun sama, pada saat SMP saya lebih suka pelajaran dari semua pelajaran yang paling saya suka adalah pelajaran matematika. Setelah lulus dari SMP saya melanjutkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setelah saya duduk di bangku SMA kelas 1 pelajaran matematika sedikit mudah dan hampir sama dengan apa yang saya belajar di SMP tetapi setelah naik kelas 2 lama-lama pelajaran matematika semakin sulit untuk dipahami maka dari situlah saya putus asa dengan pelajaran matematik, dan jam pelajaran matematika dari SMA kelas 2 saya sering bolos dengan alasan sakit. Pada tahun 2010 saya lulus sekolah SMK dan saya melanjutkan perguruan tinggi di papua, tetapi dari Pemerintah Daerah saya diutus untuk belajar di Jakarta setelah saya sampai di Jakarta kami belajar matematika gasing pada saat saya isi buku volume 1 SD saya sudah malas untuk melihat buku matematika lagi, tetapi lama-lama saya belajar matematika dengan tutor yang professional akhirnya saya mengerti cara penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian yang efektif. Dari situlah saya bangkit kembali rasa malas takut terhadap pelajaran matematika. Saya siap menjadi guru yang baik untuk masa depan papua dan lebih khususnya untuk kabupaten yahukimo.

Biografi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Biografi

Biografi “ Perjalanan hidup menuju guru matematika”

Pada saat saya SD saya juga pernah belajar matematika dibimbing oleh bapak saya untuk belajar matematika tapi pada saat itu saya Cuman tahu penjumlahan dan pengurangan biasa, dan perkalian 1-5. Yang mengajar saya matematika adalah bapak saya sendiri kebetulan bapa saya seorang guru matematika disekolah saya. Setelah lulus dari SD saya masuk Sekolah Menengah pertama (SMP) tetapi pada saat saya belajar di SMP saya semakin tahu cara penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Tetapi yang saya tahu pada waktu itu matematika penjumlahan biasa perkalian pengurangan dan pembagianpun sama, pada saat SMP saya lebih suka pelajaran dari semua pelajaran yang paling saya suka adalah pelajaran matematika.

Setelah lulus dari SMP saya melanjutkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setelah saya duduk di bangku SMA kelas 1 pelajaran matematika sedikit mudah dan hampir sama dengan apa yang saya belajar di SMP tetapi setelah naik kelas 2 lama-lama pelajaran matematika semakin sulit untuk dipahami maka dari situlah saya putus asa dengan pelajaran matematik, dan jam pelajaran matematika dari SMA kelas 2 saya sering bolos dengan alasan sakit.

Pada tahun 2010 saya lulus sekolah SMK dan saya melanjutkan perguruan tinggi di papua, tetapi dari Pemerintah Daerah saya diutus untuk belajar di Jakarta setelah saya sampai di Jakarta kami belajar matematika gasing pada saat saya isi buku volume 1 SD saya sudah malas untuk melihat buku matematika lagi, tetapi lama-lama saya belajar matematika dengan tutor yang professional akhirnya saya mengerti cara penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian yang efektif. Dari situlah saya bangkit kembali rasa malas takut terhadap pelajaran matematika.

Saya siap menjadi guru yang baik untuk masa depan papua dan lebih khususnya untuk kabupaten yahukimo.

Nama : Udas Kobak

NIM : 10010110037

Prodi : Matematika