31
Animal Tissue

Biologi - Jaringan Epitel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Biologi - Jaringan Epitel

Animal Tissue

Page 2: Biologi - Jaringan Epitel
Page 3: Biologi - Jaringan Epitel

Epithelium Tissue

Based on

Location

Based on

Function

Based on

Structure

Based on the

number of layer

Page 4: Biologi - Jaringan Epitel

Based on

Location

Epithelium

Mesothelium

Endotelium

Based on

Function

Close epitel

Gland epitel

Page 5: Biologi - Jaringan Epitel

Based On

Structure

Squamous

Cuboidal

Cylindrical

Based on

Number of

Layer

Simple

Squamous

Stratified

Squamous

Simple

Cuboidal

Stratified

Cuboidal

Page 6: Biologi - Jaringan Epitel

Based on

Number of

Layer

Simple

Cylindrical

Stratified

cylindrical

Pseudo

cylindrical

Transistional

Page 7: Biologi - Jaringan Epitel

Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan

terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan

epitel dapat dikatakan sebagai jaringan yang seluler.

Tidak ada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat

makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari

pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di

bawahnya

Page 8: Biologi - Jaringan Epitel

Jaringan epitel secara umum memiliki beberapa fungsi:

•Sebagai pelindung atau proteksi jaringan yang berada

di sebelah dalamnya.

•Sebagai kelenjar, yaitu cairan yang menghasilkan getah.

Kelenjar merupakan lekukan dari jaringan epitel dimana

pada dindingnya terdapat sel kelenjar. Sel kelenjar

adalah sel yang mengambil bahan baku dari darah lalu

dibuat menjadi sesuatu. Kelenjar Ekskresi bila zat yang

dikeluarkannya untuk dibuang, contohnya urine.

Kelenjar sekresi jika zat yang dikeluarkannya untuk

digunakan kembali, contohnya enzim-enzim. Kelenjar

endokrin bila zat yang dikeluarkan (hormone) langsung

ke dalam darah.

Page 9: Biologi - Jaringan Epitel

•Sebagai penerima rangsang atau reseptor, disebut epitel

sensori atau neuroepitelium. Epitel sensori kebanyakan

berada di alat indra.

•Sebagai pintu gerbang lalu lintas zat, berfungsi

melakukan penyerapan zat ke dalam tubuh dan

mengeluarkan zat dari dalam tubuh. Contohnya pada

alveolus paru-paru, jonjot usus, dan nefron ginjal.

Page 10: Biologi - Jaringan Epitel

Berdasarkan Letak

1. Epithelium

Merupakan jaringan epitel yang melapisi lapisan

luar tubuh.

2. Mesothelium

Merupakan jaringan epitel yang membatasi

rongga tubuh.

3. Endothelium

Jaringan epitel yang membatasi organ.

Page 11: Biologi - Jaringan Epitel

Berdasarkan Fungsi

1. Epitel Penutup

Merupakan jaringan yang sel-selnya tersusun dalam

lapisan seperti membran, yang menutupi permukaan

luar/melapisi rongga-rongga tubuh.

2. Epitel Kelenjar

Merupakan jaringan yang dibentuk oleh sel-sel yang

terkhususkan untuk menghasilkan suatu secret cair

yang komposisinya berbeda dari komposisi darah atau

cairan antar sel.kelenjar adalah turunan epitel,.

Merupakan organ yang sebagian besar terdiri atas sel-

sel kelenjar. Sekretnya berupa enzim, hormon, atau

lendir.

Page 12: Biologi - Jaringan Epitel

1)Epitel kelenjar endokrin

Kelenjar yang terletak di dalam tubuh dan sering

disebut sebgai kelenjar buntu karena tidak mempunyai

saluran bagi sekretya sehingga sekretnya langsung

dilepas ke darah. Fungsi untuk metabolisme

contohnya kelenjar timus, adrenal, paratiroid dan

tiroid.

2) Epitel kelenjar eksokrin

Kelenjar yang berada di jaringan kulit atau bawah

kulit. Melalui saluran khusus. Berfungsi untuk

membantu metabolisme dan komunikasi. Contohnya

kelenjar ludah, keringat dan pankreas.

Page 13: Biologi - Jaringan Epitel
Page 14: Biologi - Jaringan Epitel
Page 15: Biologi - Jaringan Epitel
Page 16: Biologi - Jaringan Epitel
Page 17: Biologi - Jaringan Epitel

a. Epitel Pipih Selapis

Ciri-cirinya, sitoplasma jernih, inti sel bulat

terletak di tengah.

Epitel ini terletak di pleura, alveolus paru-

paru, kapsula bowman pada ginjal, lapisan

dalam pembuluh darah dan limfa, ruang

jantung, selaput bagian dalam telinga, sel

ekskresi kecil dari kebanyakan kelenjar.

Fungsi epitel ini antara lain:

•Pelapis bagian dalam rongga dan saluran

(endothelium)

•Tempat difusi zat

•Tempat infiltrasi zat

•Tempat osmosis zat

Page 18: Biologi - Jaringan Epitel
Page 19: Biologi - Jaringan Epitel

b. Epitel Pipih Berlapis Banyak

Letaknya pada kulit (dengan zat tanduk), epidermis,

rongga mulut, esophagus, laring, vagina, saluran anus,

rongga hidung. Berfungsi sebagai,

•Lapisan pelindung terhadap pengaruh luar

•Lapisan pelindung saluran dalam

•Penghasil mucus

Page 20: Biologi - Jaringan Epitel
Page 21: Biologi - Jaringan Epitel

c. Epitel Kubus Selapis

Sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir. Inti sel bulat besar

di tengah. Terletak di kelenjar keringat dan kelenjar air liur,

retina mata, permukaan ovary, dan saluran nefron ginjal.

Adapun fungsinya,

•Lapisan pelindung atau proteksi

•Tempat penyerapan zat (absorbsi)

•Penghasil mucus (lendir) / sekresi

Page 22: Biologi - Jaringan Epitel
Page 23: Biologi - Jaringan Epitel

d. Epitel Kubus Berlapis Banyak

Lokasi: Saluran kelenjar keringat, kelenjar minyak,

kelenjar ludah, pengembangan epitel di ovarium dan

testis .

Fungsi: Sekresi.

Page 24: Biologi - Jaringan Epitel
Page 25: Biologi - Jaringan Epitel

e. Epitel Silindris Selapis

Epitel ini memiliki bentuk silinder (tabung),

sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir. Epitel ini

memiliki nucleus berbentuk bulat terletak di dekat dasar.

Terdapat pada dinding dalam lambung, usus, kandung

kencing, kantong empedu, saluran rahim, rahim, saluran

pernafasan bagian atas, saluran pencernaan. Adapun

fungsinya,

•Lapisan pelindung (proteksi)

•Tempat penyerapan zat ( absorbsi)

•Tempat difusi dan absorbsi zat

•Melicinkan

Contonhya pada lambung, jonjot usus, kantung

empedu, saluran pernafasan bagian atas.

Page 26: Biologi - Jaringan Epitel
Page 27: Biologi - Jaringan Epitel

f. Epitel Silindris Berlapis Banyak

Epitel silindris berlapis. Terletak pada lapisan konjunctiva

(lapisan yang selalu basah karena lendir) misalnya pada

bagia mata yang berwarna putih, dinding dalam kelopak

mata, laring, faring, trakea, kelenjar ludah dan uretra.

Berfungsi sebagai,

•Proteksi

•Penghasil mucus

•Gerakan zat lewati permukaan

•Saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu

Page 28: Biologi - Jaringan Epitel
Page 29: Biologi - Jaringan Epitel

g. Epitelium silindris semu

Lokasi: Sel-sel bersilia : duktus epididymis vasedeferen,

membran mukosa saluran pernafasan, tuba eustakhius.

Sedangkan yang terdapat pada uretra laki-laki sel-selnya

tidak bersilia .

Fungsi: Proteksi, sekresi dan pergerakan zat

Page 30: Biologi - Jaringan Epitel
Page 31: Biologi - Jaringan Epitel

h. Epitel Transisi

Merupakan bentuk epitel banyak lapis yang sel-selnya

tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila

jaringannya menggelembung bentuknya berubah. Pada

epitel ini, strukturnya mirip epitel berlapis gepeng. Pada

lapisan atas terdapat lapisan sel yang berbentuk payung

(sel payung). Sel payung dalam keadaan regang akan

memipih, misalnya dalam keadaan saluran terisi penuh.

Contoh: epitel pada ureter.