Upload
karnita-dewi
View
138
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PENGARUH AIR CAMPURAN AMPAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG IJO
OLEH : KELOMPOK LACTOBACILLUS KELAS XII IPA 6Ni Made Dwi Widyasari (11) I Wayan Fery Agung Kariawan (13) Ni Luh Karnita Dewi (18) I Wayan Oka Cahyadi (28) Made Wida Prasetya (42)
SMA NEGERI 1 KUTA UTARAJl. I Made Bulet, Dalung, Kuta Utara, Badung PO. BOX 3438 Telp. (0361) 42590
KATA PENGANTAROm Swastiastu,
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat-Nyalah kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah yang kami beri judul Pengaruh air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan kacang ijo., ini, disusun untuk melengkapi tugas Biologi pada semester V dan makalah ini tidak akan selesai bilamana tidak mendapat bantuan dan masukan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami. Kami sangat menyadari makalah ini sangat jauh dari sempurna karena kemampuan yang kami miliki sangat terbatas, oleh karena itu saran, kritik, serta masukan sangat kami butuhkan dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan anda mengenai penggunaan air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan kacang ijo. Jika dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangannya baik dalam penyajian maupun isi, kami mohon maaf. Sebagai akhir kata dengan selesainya laporan ini seberapapun kecil dan sederhananya laporan ini kami mengharapkan mempunyai nilai guna faidah bagi semua pihak yang membaca laporan ini .Akhir kata kami tutup dengan parama shanti.
Om Shantih-shantih,shantih, Om
Badung, 12 Agustus 2010
Penulis
PENGARUH AIR CAMPURAN AMPAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG IJOI. Rumusan Masalah :1. Adakah pengaruh air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo? 2. Bagaimanakah pengaruh air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo? 3. Adakah manfaat air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo?
II.
Tempat dan Waktu Percobaan :Hari/ Tanggal : Sabtu, 30 Juli Rabu, 11 Agustus 2010 Tempat : Di rumah Dwi (Br. Canggu, Tempekan Tanah Barak No. 5c,kuta utara, Badung)
III. Tujuan Percobaan :Untuk mengetahui pengaruh dan manfaat air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan kacang ijo.
IV. Hipotesis :Sebelum kelompok kami melakukan percobaan, kelompok kami memiliki hipotesis bahwa tanaman kacang ijo akan tumbuh subur apabila disiram dengan air campuran ampas tahu dengan konsentrasi yang tepat karena tahu mengandung protein yang tersusun dari makronutrien yaitu C, H, O, F, N, S, Mg.
V.
Variabel :a. Variabel kontrol : - Kacang ijo - Tanah subur - Intensitas cahaya, suhu, kelembaban udara b. c. Variabel bebas : - Konsentrasi air campuran ampas tahu yang berbeda
Variabel terikat : - Ukuran tanaman kecambah - Kondisi plumula, kotiledon, dan batang kacang ijo
VI. Alat dan Bahan :4 buah gelas aqua (sebagai media) 12 biji kacang ijo Tanah Ampas tahu Air Mangkok Sendok Makan Mistar Alat-alat tulis
VII. Cara Kerja :1. Merendam kg biji kacang ijo di dalam mangkok selama 1 malam (12 jam). 2. Meniriskan kacang ijo, dan mendiamkan kacang ijo selama 1 jam sebelum ditanam. 3. Memasukkan tanah secukupnya ke dalam 4 gelas aqua. 4. Memilih 12 biji kacang ijo yang terbaik dan sama dari kacang ijo yang telah direndam. 5. Menanam 12 biji kacang ijo yang sudah dipilih ke dalam 4 buah gelas aqua yang telah berisi tanah. Masing-masing gelas aqua ditanami 3 biji kacang ijo. 6. Memberi label pada pot yang telah berisi kacang ijo. Label yang digunakan A, B, C, D. 7. Menunggu benih kacang ijo hingga tumbuh. Sebelum tumbuh semua pot disirami dengan air tiap sore. 8. Membuat air campuran ampas tahu dengan mencampurkan gelas ampas tahu dengan 3/2 gelas air (perbandingan ampas tahu dan air adalah 1:3) 9. Menyirami ke-4 gelas aqua tiap sore, dengan takaran sebagai berikut : o Gelas A dengan takaran 3 sdm air ( gelas A digunakan sebagai kontrol atau pembanding terhadap pertumbuhan tanaman pot lain). o Gelas B dengan takaran 1 sdm air campuran ampas tahu o Gelas C dengan takaran 2 sdm air campuran ampas tahu o Gelas D dengan takaran 3 sdm air campuran ampas tahu 10. Mengukur panjang tanaman dengan mistar, dan mengamati perubahan yang terjadi pada batang, plumula dan kotiledon. 11. Mencatat hasil pengamatan 12. Mengulangi kegiatan 9, 10, 11 selama kurang lebih 1 minggu 13. Membuat laporan hasil percobaan.
VIII. Hasil Pengamatan
Keterangan takaran masing-masing gelas aqua : o Gelas A : 3 sdm air (sebaai kontrol) o Gelas B : 1 sdm air campuran ampas tahu o Gelas C : 2 sdm air campuran ampas tahu o Gelas D : 3 sdm air campuran ampas tahu
Hari Pengamatan
Yang diteliti A Panjang Batang
Kelompok Kacang Ijo yang diteliti B C D
3,5 cm
1,5 cm
3 cm
2 cm
Hari ke-1 (Setelah kacang ijo tumbuh) (3 Agustus 2010)
Keadaan Batang
Batang lurus dan berwarna kecokelatan
Batang masih melengkung ke bawah dan berwarna hijau
Batang Lurus dan berwarna kecokelatan
Batang masih melengkung dan berwarna hijau segar
Keadaan Kotiledon
Segar dan berwarna agak kecokelatan
Berwarna hijau segar
Segar dan berwarna kecokelatan
Berwarna hijau segar
Keadaan Plumula
Berwarna hijau segar dan belum mekar
Masih mengatup dan Terbungkus
Berwarna hijau segar dan belum mekar
Plumula masih mengatup dan terbungkus
Panjang Batang Hari ke-2 (4 Agustus 2010) Keadaan Batang
5,5 cm (panjang total 9 cm) Batang lurus dan berwarna kecokelatan segar
4,5 cm (panjang total 6 cm) Batang telah lurus dan berwarna hijau segar
4 cm (panjang total 7 cm) Batang Lurus dan berwarna kecokelatan segar
3,5 cm (panjang total 5,5 cm
Batang lurus dan berwarna hijau segar
Keadaan Kotiledon
Berwarna kecokelatan namun agak pucat Berwarna hijau muda dan telah mekar
Kotiledon berwarna hijau segar
Agak pucat dan berwarna kecokelatan
Berwarna hijau segar
Keadaan Plumula
Plumula masih Berwarna hijau kuncup (belum segar dan telah mekar) mekar
Plumula masih kuncup dan berwarna hijau segar 1,5 cm (panjang total 7 cm)
Panjang Batang
2 cm (panjang total 11 cm) Batang lurus dan berwarna kecokelatan segar Kotiledon berwarna kecokelatan namun pucat
2,5 cm (panjang total 8,5 cm) Batang telah lurus dan berwarna hijau segar Kotiledon berwarna hijau namun agak pucat Plumula mulai mekar dan berwarna hijau segar 2 cm (panjang total 10, 5 cm)
1,5 cm (panjang total 8,5 cm Batang lurus dan berwarna kecokelatan segar Kotiledon berwarna hijau namun pucat
Keadaan Batang Hari ke-3 (5 Agustus 2010) Keadaan Kotiledon
Batang lurus dan berwarna hijau segar
Berwarna hijau namun agak pucat Plumula mulai mekar dan berwarna hijau segar 3 cm (panjang total 10 cm)
Keadaan Plumula
Telah melebar dan memanjang
Telah melebar dan memanjang
Panjang Batang
1,5 cm (panjang total 12,5 cm)
2,5 cm (panjang total 11 cm) Lurus dan berwarna kecokelatan, terlihat bulubulu halus di sekeliling batang kotiledon telah terlepas
Hari ke-4 ( 6 Agustus 2010)
Keadaan Batang
Batang lurus dan berwarna kecokelatan segar
Batang telah lurus dan berwarna hijau segar
Batang lurus dan berwarna hijau segar
Keadaan Kotiledon
pucat dan hampir lepas
berwarna hijau namun pucat
pucat dan hampir lepas
Keadaan Plumula
Berwarna hijau muda dan makin memanjang 1,5 cm (panjang total 14 cm)
Telah melebar dan memanjang
Berwarna hijau tua dan makin memanjang dan melebar 0,5 cm (panjang total 11,5 cm) Lurus dan kecokelatan, bulu-bulu halus terlihat jelas di sekeliling batang Tidak memiliki kotiledon lagi
Telah melebar dan memanjang
Panjang Batang
0,5 cm (panjang total 11 cm)
1,5 cm (panjang total 11,5 cm)
Keadaan Batang Hari ke-5 (7 Agustus 2010) Keadaan Kotiledon
Batang lurus dan berwarna kecokelatan segar
Batang lurus dan berwarna hijau segar
Batang lurus dan berwarna hijau segar
Telah lepas
Telah lepas
Telah lepas
Keadaan Plumula
Berwarna hijau tua dan makin melebar
Berwarna hijau Berwarna hijau Berwarna hijau muda dan muda dan tua dan makin makin makin melebar memanjang memanjang 1,5 cm (panjang total 12,5 cm) 1,5 cm (panjang total 13 cm) Lurus dan kecokelatan, bulu-bulu halus terlihat jelas di sekeliling batang Tidak memiliki kotiledon lagi 1 cm (panjang total 12,5 cm)
Panjang Batang
1 cm (panjang total 15 cm) Berwarna kecokelatan, makin memanjang dan terlihat bulubulu halus
Keadaan Batang Hari ke-6 (8 Agustus 2010) Keadaan Kotiledon
Batang berwarna hijau dan makin memanjang
Batang berwarna hijau dan makin memanjang
Tidak memiliki kotiledon lagi
Tidak memiliki kotiledon lagi
Tidak memiliki kotiledon lagi
Keadaan Plumula
Berwarna hijau tua dan makin melebar
Berwarna hijau Berwarna hijau Berwarna hijau tua dan makain tua dan makin tua dan makin melebar dan melebar melebar memanjang
Panjang Batang
0,5 cm (panjang total 15,5 cm)
0,5 cm (panjang total 13 cm)
1 cm (panjang total 14 cm) Memanjang dan kecokelatan, bulu-bulu halus terlihat jelas di sekeliling batang Tidak memiliki kotiledon lagi
0,5 cm (panjang total 13 cm)
Keadaan Batang Hari ke-7 (9 Agustus 2010) Keadaan Kotiledon
Lurus dan kecokelatan, bulu-bulu halus terlihat jelas di sekeliling batang
Batang berwarna hijau dan makin memanjang
Batang berwarna hijau dan makin memanjang
Tidak memiliki kotiledon lagi
Tidak memiliki kotiledon lagi
Tidak memiliki kotiledon lagi
Keadaan Plumula
Berwarna hijau tua dan makain melebar dan memanjang 0,5 cm (panjang total 16 cm)
Berwarna hijau Berwarna hijau Berwarna hijau tua dan makain tua dan makain tua dan makain melebar dan melebar dan melebar dan memanjang memanjang memanjang 0,5 cm (panjang total 13,5 cm) 0,5 cm (panjang total 14,5 cm) Batang tidak begitu bertambah panjang, namun sedikit melebar dan terlihat bulubulu halus Tidak memiliki kotiledon lagi Terbentuk tunas daun namun kuncup tetapi lebih panjang dari pot B 0,5 cm (panjang total 13,5 cm)
Panjang Batang
Keadaan Batang Hari ke-8 (11 Agustus 2010) Keadaan Kotiledon
Batang tidak Batang tidak begitu begitu bertambah bertambah panjang, namun panjang,namun sedikit melebar berwarna hijau dan terlihat segar bulu-bulu halus Tidak memiliki kotiledon lagi Baru muncul tunas daun namun berwarna hijau muda dan masih kuncup
Batang tidak begitu bertambah panjang,namun berwarna hijau segar
Tidak memiliki kotiledon lagi
Tidak memiliki kotiledon lagi
Keadaan Plumula
Belum muncul tunas untuk pembentukan daun berikutnya
Terbentuk 3 daun berwarna hijau muda dan telah mekar
IX. Analisis
Grafik Pertambahan Panjang Tanaman Kacang ijo6 Pertambahan Panjang 5 4 Pot A 3 2 1 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Pot B Pot C Pot D
Grafik Panjang Total Pertumbuhan Tanaman Kacang Ijo18 16 14 Panjang Tanaman 12 10 8 6 4 2 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Pot A 0 Pot B 0 Pot C 0 Pot D 0
Kelompok Hari ke1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-rata pertumbuhan tanaman kacang ijo dari hari Ke-1 s/d hari ke-8
Pot A 3,5 cm 5,5 cm 2 cm 1,5 cm 1,5 cm 1 cm 0,5 cm 0,5 cm 2 cm
Pot B 1,5 cm 4,5 cm 2,5 cm 2 cm 0,5 cm 1,5 cm 0,5 cm 0,5 cm 1,7 cm
Pot C 3 cm 4 cm 1,5 cm 2,5 cm 0,5 cm 1,5 cm 1 cm 0,5 cm 1,8 cm
Pot D 2 cm 3,5 cm 1,5 cm 3 cm 1,5 cm 1 cm 0,5 cm 0,5 cm 1,7 cm
Pertanyaan :1. Adakah pengaruh air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo? Jawab : Iya, air campuran ampas tahu memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo. 2. Bagaimanakah pengaruh air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo? Jawab : Ampas tahu memiliki kandungan unsur hara yaitu C, H, O, N, F, S, Mg sebagai makronutrien yang baik bagi pertumbuhan tanaman kacang ijo, makronutrien ini memiliki pengaruh terhadap aktifitas meristem, serta pertumbuhan dan pewarnaan daun. Pengaruh air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo pada umumnya terlihat pada pertambahan panjang batang tanaman kacang ijo yang terlihat pada gelas aqua berlabel C, selain itu air campuran ampas tahu juga memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan plumula dan daun, yaitu daun lebih cepat berwarna
hijau tua, serta membuat daun menjadi lebih lebar dari tanaman kacang ijo yang disiram dengan air. Selain itu pertumbuhan tunas untuk pembentukan daun berikutnya menjadi lebih cepat, yang terlihat pada percobaan hari ke-8 pada aqua gelas berlabel D. 3. Adakah manfaat air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo? Jawab : Ada, air campuran ampas tahu memiliki manfaat terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo. Hal ini terlihat dari pengaruh air campuran ampas tahu terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo seperti yang telah dijelaskan pada pertanyaan no. 2. Makin cepatnya pelebaran dan pemanjangan daun, serta pembentukan daun berikutnya akibat air campuran ampas tahu dapat meningkatkan aktifitas tanaman untuk berfotosintesis. Oleh karena fotosintesis tanaman berlangsung lebih cepat, maka pembentukan buah akan lebih cepat, dan hal ini akan sangat menguntungkan bagi petani.
X.
KesimpulanDari praktikum yang telah kami lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa air campuran ampas tahu yang merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman memiliki kandungan makronutrien yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang ijo. Air campuran ampas tahu berpengaruh pada pemanjangan batang tanaman kacang ijo, serta memilki pengaruh terhadap pertumbuhan daun (pemanjangan daun, pelebaran daun, serta pembentukan daun berikutnya).