Upload
bima0407
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
1/71
LIPIDSELIZA HABNA LANA
ILHAM MAULANA
IRFAN FAISAL PANE
Putty Ekadewi
SALSABILLA ZAHRA ADI
https://www.youtube.com/watch?v=H8WJ2KENlK0&list=PLIWmzwbOZ6EwmA7VqO0SSa
https://www.youtube.com/watch?v=H8WJ2KENlK0&list=PLIWmzwbOZ6EwmA7VqO0SSa75eQjAMp4Pr
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
2/71
PRESENTATION OUTSTRUKTUR LIPID
DETEKSI LIPID
FUNGSI LIPID
BIOSINTESIS LIPID
APLIKASI LIPID
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
3/71
STRUKTUR LIPID
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
4/71
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
5/71
Lipid Bilayer Membrane Struktur Kimia Lipid
struktur lipid
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
6/71
Mengandung 15 – 60 atom C
Bersifat non polar
Titik leleh rendah
Tidak larut dalam air, larut dalam pelarut organik
Lemak murni tidak berwarna, tidak berbau, tidak bera
sifat fisika
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
7/71
Hidrolisis
Lemak dapat dihidrolisis menjadi asam lemak &
gliserol
Hidrolisis dapat berlangsung baik secara enzimatik
maupun katalik anorganik
Hidrolisis enzimatik bersifat selektif, artinya hanya
posisi tertentu saja yang diserang Hidrolisis triasilglis
katalisator asam
dilakukan utk me
dan gliserol
sifat kimia
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
8/71
Bila hidrolisis triasilgliserol dilakukan dengan basa, akan men
gliserol dan garam alkali dari asam lemaknya, yang disebut S
Karena menghasilkan sabun, maka hidrolisis dgn cara ini dise
PENYABUNAN (SAPONIFIKASI)
saponifikasi
Basa yang biasa dig
NaOH atau KOH
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
9/71
Terjadi pada ikatan rangkap pada asam lemaReaksi adisi
hidrogenasi
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
10/71
Terjadi pada ikatan tak
jenuh pada asam lemak
esterifoksidasi
Reaksi pembentuk
lemakAsam lemak (as. K
Alkohol
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
11/71
Asam lemak merupakan senyawa alifatik dengan gugusAsam lemak terdiri dari unsur karbon, hidrogen dan oksdiatur sebagai kerangka rantai karbon. Asam lemak mempukarboksil (-COOH) pada salah satu ujungnya.
Tata cara penamaan asam lemak:
penamaan asam le
Nama trivial Nomenklatur !
Nama sistematik
Nomenklatur n-Bilangan lipid
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
12/71
nama trivial
Nama trivial adalanon-sistematik yang
digunakan. Nama
mengikuti suatu p
namun penyebutannuntuk masing – m
senyawa.
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
13/71
Pemberian nama asam lemak
dilakukan dengan mengganti
akhir –a pada nama alkana
dengan –oat.
Penentuan rantai utama (rantai
dengan jumlah atom karbon
p a l i n g p a n j a n g y a n g
mengandung gugus karboksil)
Asam etandioatAsam 4 – hidroksil – 2 – metil pentanoat
nama sistematik (iu
Penentuan subtituen yang
dalam rantai utama dan pe
subtituen dari C gugus karb
Jika senyawa mempunyai 2
karboksil maka rantai utam
akhiran –dioat.
Penambahan kata asam pa
nama senyawa.
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
14/71
contoh penamaa
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
15/71
Pada nomenklatur !x (delta-x), masing – masing ikatan rangkap
dengan !x dimana x merupakan nomor atom karbon yang terdapat ikata
Asam cis – !9 – oktadekenoat (asam oleat) Asam 12 – hidroksi – !9 – oktadek
(asam risinoleat)
1
9
10
18
nomenklatur!
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
16/71
Pada nomenklatur n-x atau biasa disebut "-x (
menyatakan nomor atom karbon letak ikatan rangkap ujung (atom C
Asam cis – !9 – oktadekenoat,
asam oleat, "-9
Asam 12 – hidroksi – !9 – oktadek
asam risinoleat, "-7, OH-12
1
9
10
18
nomenklatur n-
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
17/71
Bilangan lipid dinyatakan dalam bentuk C:D, d
merupakan jumlah atom karbon yang terdapat pasenyawa asam lemak dan D merupakan jumlah ikatan
yang ada pada asam lemak tersebut.
Asam!9,12,15 – oktadekatrienoat,
Asam-#-linolenat,
"-3 "-6 "-9,
C18:3
bilangan lipid
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
18/71
Lipid atau sering disebut triacylglycerol atau triglycglycerol yang terhubung dengan tiga
lemak dan asam le
asam lemak jenuh da
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
19/71
Saturated Fatty AcidNon esensialDapat disintesis tubuh
Tidak ada ikatan rangkap
Unsaturated Fatty Acid
EsensialTidak dapat diproduksi tubuh
Ada ikatan rangkapnya
Asam Lemak dapat dibedakan berdasarkan panjang rC nya
asam lemak jenuh da
jenuh
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
20/71
Merupakan l i p id
terbentuk ikatan est
asam fosfat. Molekterbentuk dari as
rantai panjang (C1
gliserol, dan asam fo
fosfoli
Merupakan molekul lipid yang
m e n g a n d u n g u n i t g u l a
(karbohidrat). Galaktosa danglukosa (gula sederhana) yang
paling umum ditemukan.
glikolipid
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
21/71
Merupakan kelompok lipid yang mengandung sen
steroid, bernama perhidroksiklopentanofenantren. St
tersebut terdiri atas 3 cincin sikloheksana dan siklopentana. Tidak dapat dihidrolisis dalam med
sehingga berbeda dari lipid kompleks atau trigliserida.
steroid
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
22/71
wax/ lilin
Merupakan ester dari alkohol rantai panjang denga
lemak rantai panjang. (C10 – C30). Alkohol paberupa alkohol mohidrat.
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
23/71
FUNGSI SIMPANAN, STRUKTURAL, DAN FUNGSIONAL
DETEKSI LIPID
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
24/71
HIDROLISIS SPESIFIK
UJI KELARUTAN
UJI ACROLEIN
UJI KOLESTEROL
UJI KETENGIKAN
deteksi qualitat
Memanfaatkan enzim yang untuk determinasi
Phospholipase A, C, dan D memutus ikat
Dilakukan pada lipid dengan menggunakan non-polar untuk melihat solubilitas lipid pada
Pengujian glyerin pada lipid. Dilakukan dengkalium sulfat. Acrolein terbentuk apabila te
Uji utama kolesterol disebut uji Liberman-Budengan cara mengamati perubahan warna p
sulfonasi, metilasi, dan pengaturan ulang m
Dilakukan untuk mengetahui stabilitas lem
peroksida merupakan indikator dari stab
deteksi quantitat
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
25/71
UJI BILANGAN
REICHERT-MEISSL,
POLENSKE, DAN
KIRSCHNER
deteksi quantitat
Menggunakan NaOH untuk menetraldari asam lemak. Teknik dasar ketiga
mirip. Perbedaan antara ketiga bilanpada jenis asam lemak yang dig
tahapan dasar
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
26/71
tahapan dasar
identifikasi lipid
intrumentasi anal
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
27/71
intrumentasi analGas chromatography
High PerformanceLiquid Chromatography
Thin-layer chromatoraphy
Adsorption chrom
Mass spectrom
GC dan LPHC berfokus pada separasi komponen-komponen dari campuran berdasarkan tendensi relatif
mereka terhadap material pengisi kolom.
Dengan menggunakan teknik ini campuran asam lemak
dengan berbagai panjang ekor hidrokarbon dan
berbagai derajat kejenuhan dapat dipisahkan/
diidentifikasi
A d s o r p t i o n c h r o m a
memisahkan l ip id bepolaritas. Campuran komp
lemak pada jaringan dapat
o leh kromatografi be
polaritasnya.
Untuk TLC, prinsip yang digunakan mirip dengan
adsorption chromatography. Tambahan pada metode ini
adalah bantuan pewarna sebagai indikator lipid yang
terpisah berdasarkan polaritasnya pada membran tipis
kromatografi.
Penggunaan instrumentasi M
mengetahui struktur lipid keselur
memiliki ketelitian tinggi, oleh
digunakan untuk mendapatkan
mengenai panjang rantai hidroka
ikatan rangkap ganda.
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
28/71
FUNGSI SIMPANAN, STRUKTURAL, DAN FUNGSIONAL
FUNGSI LIPID
fungsi simpanan
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
29/71
Semua energi dalam tubuh manusiadisediakan oleh oksidasi karbohidratdan lipid.
Lipid adalah salah satu nutrien yangkaya akan energi.
fungsi simpanan
• Triasilgliserida
Terbentuk dari glis
asam lemak, terlet
adipose. Merupaka
• Waxes
Terbentuk dari asa
alcohol, tidak larut
sulit untuk dihidroli
contoh
fungsi struktura
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
30/71
LIPID SEBAGAI STRUKTUR PENYUSUNMEMBRAN
Komponen penyusun membran sel terdiri darikomponen lipid, protein dan karbohidrat. Rasiokomposisi setiap komponen berbeda pada setiapmembran sel karena tergantung dari tipe selnya
juga spesiesnya. Umumnya, kandungan lipid padamembran sel berkisar 40%, protein 40%,karbohidrat 1-10% dan air 20%.
fungsi struktura
fungsi struktura
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
31/71
• Lipid pada membran sel memiliki dualapisan dimana satu lapisanterorientasi ke arah luar dan lapisan
yang lain terorientasi ke arahsitoplasma Setiap molekul lipidbersifat amfifatik. Lipid amfifatikmengandung komponen ekor yangbersifat hidrofobik (tidak suka air) dankomponen kepala yang bersifat
hidrofilik (suka air).• Lipid membran terdiri dari
• Fosfolipid
• Glikospingolipid
• Sterol
fungsi struktura
fungsional: lipid seb
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
32/71
Transduksi sinyal merupakan prosespenyampaian pesan. Pesan dari luar
sel diteruskan ke membran hinggareseptor memberikan tanggapan daridalam sel.
Pada gambar, stimulus dari luar selberupa ligand. Kemudian terjadi ikatanantara ligan tersebut dengan reseptor
yg ada di membran sel. Lalu, suatumekanisme penyampaian pesan akanmenyebabkan perubahan ekspresigen.
pemberi sinyal
tahapan signalin
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
33/71
1. Sintesis
2. Pelepasan molekul signaling (ligand) olehsel signaling
3. Transport signaling ke sel target
4. Terjadi ikatan antara signaling tadi denganreseptor membentuk kompleks ligand-reseptor.
5. Reseptor yg teraktivasi akan
menyebabkan satu atau lebih transduksisinyal intraselular
6. Perubahan spesifik pada fungsi,metabolisme dan perkembangan sel
7. Mencabut kembali sinyal
tahapan signalin
lipid pada signali
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
34/71
• Diasilgliserol (DAG)
Diasilgliserol (DAG) dan fosfat phosphatidylinositol (PIPs), yang terlibat dalam kals
aktivasi protein kinase C.• Prostaglandin
Prostaglandin yang merupakan salah satu jenis lemak-asam eicosanoid diturunkan
dalam peradangan dan imunitas.
• Ceramide sphingolipid
Ceramide sphingolipid yang merupakan molekul kurir potensial yang terlibat dalam
mobilisasi kalsium, pertumbuhan sel, dan apoptosis.
• Asam Arachidonat
Asam Arachidonat merupakan suatu jenis asam lemak yang berfungsi sebagai sub
memproduksi Prostaglandin.
pathway
fungsional: lipid seb
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
35/71
• Insulator
Insulator berfungsi untuk menghambatterjadinya proses perpindahan panas. Padakasus ini, lipid dapat dimanfaatkan sebagai
insulator alami bagi tubuh pada saat suhulingkungan sedang sangat ekstrim.
• Termogenesis
Thermogenesis adalah suatu proses dimanalipid dapat memproduksi panas di dalam tubuh.
pemelihara suhu tu
Brown fat berfungsi untuk menjaga suhu tubuh(thermogenenin) yang terjadi pada mitokondria daribrown fat.
White fat berfungsi untuk memproduksi hormon dan
menyimpan energi.
fungsional: lipid seb
penyuplai lemak ese
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
36/71
Asam lemak esensial (essential fatty acid) merupakan sebutan baglemak yang tidak dapat dibuat sendiri oleh suatu spesies hewan (tmanusia), atau dapat dibuat tetapi tidak mencukupi kebutuhan minyang diperlukan untuk memenuhi fungsi fisiologinya.
Contoh:
Asam Linoleat
Asam Linolenat
penyuplai lemak ese
fungsional: lipid seb
pelarut vitamin
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
37/71
Fungsi dari lipid berikutnya adalahsebagai pelarut vitamin. Namun, tidaksemua vitamin dapat larut di lipidmelainkan hanya vitamin A, D, E, danK. Vitamin ini dapat larut di lipiddikarenakan keduanya memiliki bentukstruktural yang hampir sama antara
lipid dan keempat vitamin tersebut.
pelarut vitamin
fungsional: lipid seb
prekursor hormo
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
38/71
Steroid adalah zat lipid yang sangatpenting dan tersebar luas dalam tubuhhewan.Steroid meliputi sterol, asamempedu, hormon adrenal, dan hormonsex. Dalam tubuh manusia steroidberfungsi sebagai hormon.Beberapahormon reproduktif merupakan steroid,misalnya testosteron dan progesteronedan estrogen
prekursor hormo
fungsional: lipid seb
pencegah kekeringan
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
39/71
• Pada umumnya kulit terdiri atasbeberapa lapisan salah satunyadermis. Lapisan dermis tersusun atas
lemak, kolagen dan air
• Lemak yang terdapat pada lapisandermis ini membantu kulit mencegahterjadinya kekeringan.
•
Asam lemak tak jenuh tunggal jugamelindungi kulit dari kerusakan olehradikal bebas, misalnya pada minyakzaitun, sehingga dapat mencegahkekeringan.
pencegah kekeringan
fungsional: lipid seb
pelindung organ v
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
40/71
Lipis bertindak sebagai Shockabsorber untuk melindungi organ-organ vital. Pada lipid atau lemak yangbertindak sebagai Shock absorberadalah jaringan subkutan pada kulit.Jaringan subkutan membantu kulitterhadap goncangan
pelindung organ v
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
41/71
BIOSINTESIS LIPID
biosintesis asam le
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
42/71
Karena atom karbon asam lemak diturunkan dari Asetil KoA, maka pada per
Pertama tampaknya sintesis dari biomolekul lemak ini terjadi melalui reversi Oksidasi Beta yang mendegradasi asam lemak menjadi asetil KoA. Namun Oksidasi beta bertempat di mitokondria, sintesis asam lemak terjadi dalam mretikulum endoplasma
Setelah terbentuk asetil KoA untuk melakukan sintesis asam lemak yang measam Palmitat diperlukan malonil KoA agar terbentuk asetoasetil ACP yang
disintesis dalam Beberapa tahap yaitu tahap kondensasi, reduksi pertama dreduksi kedua, pemanjangan rantai dan tahap pengulangan dengan penammalonil KoA .
biosintesis asam le
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
43/71
biosintesis asam le
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
44/71
https://www.youtube.com/watch?v=sTk3DLGG3Fo
biosintesis asam le
https://www.youtube.com/watch?v=sTk3DLGG3Fo
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
45/71
Setelah terbentuk butiril ACP selanjutnya malonil ACP bergabung denganUntuk membenttuk 6 karbon ACP. Rantai karbon diperpanjang oleh dua kSiklus sintesis asam lemak selesai ketika palmitoil Acp bereaksi dengan amembentuk Asam Palmitat.
biosintesis triglise
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
46/71
• Esterifikasi asam lemak dengan gliserol.
• Gliserol-3P untuk esterifikasi :
DHAP + NADH + H+ L-gliserol-3P + NAD+
Gliserol + ATP Gliserol-3P + ADP
biosintesis triglise
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
47/71
Esterifikasi
HO
OH
OP
Gliserol-3P
R-CO-S-CoA
R-CO-S-CoA
Diasilgliserol-3P(asam fosfatidat)
R O
O
OP
C
O C R
O
H2O
R O
O
OH
C
O C R
O
1,2-Diasilgliserol
+ Pi
R-CO-S-CoAR O
O
O
C
O C R
O
R
O
C+ CoASH
Triasilgliserol
biosintesis fosfol
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
48/71
Sintesis fosfolipid dimulai dengan penambahan asetil KoA yang biasanya satuhingga menghasilkan gliserol 3 fosfat dalam posisi sn-1 untuk memproduksi alisofosfatidik yang dikatalisis oleh gliserol 3 fosfat asiltranferase. Ada dua bent
dari enzim ini yang pertama dapat ditemukan di membran luar mitokondria danyang satu lagi ditemukan di retikulum endoplasma. Asam lemak asil KoA yangsering dalam bentuk unsaturated ditambahkan ke asam lisofosfatidik dalam pooleh asilgliserol 3 fosfat untuk membentuk asam fosfatidik yang terjadi di retikuEndoplasma.
Ada dua mekanisme yang berbeda dalam sintesis asam fosfatidik, yaitu yang
melibatkan hidrolisis dari gugus asam fosfat yang menghasilkan diasilgliserdicapai melalui asam fosfatidit fosfatase di sitosol (juga dikenal sebagai lipinasam fosfatidat dalam membran retikulum endoplasma. Diasilgliserol digunak
jalur biosintesis berikutnya untuk fosfatidilkolin dan phosphatidylethaDiasilgliserol juga prekursor bentuk penyimpanan energi utama, triasilgliserol
biosintesis fosfol
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
49/71
Metode kedua dimana asam fosfatidat digunakan untuk mensintesis
fosfolipid tambahan menggunakan cytidine trifosfat (CTP) sebagaisumber energi dan menciptakan molekul CDP-diasilgliserol. Secarakeseluruhan, mekanisme ini memungkinkan untuk penggantian gugusfosfat dari asam fosfatidat oleh kelompok fungsional lainnya fosfat untmembentuk phosphatidylinositol, fosfatidilgliserol dan cardiolipin (jugadikenal sebagai fosfatidilgliserol)
Senyawa fosfogliserida utama yang merupakan komponen membranesel dan lipoprotein adalah fosfatidiletanolamin, fosfatidilkolin,fosfatidilserin, fosfatidilnositol, dan kardiolipin. .
jalur biosintesifosfatidiletanola
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
50/71
Dimulai dengan proses fosforilasi etanolamin oleh ATPmenghasilkan fosfoetanolamin. Reaksi ini dikatalisis oleh
enzim etanolamin kinase. Selanjutnya fosfoetanolaminbereaksi dengan sitidin trifosfat (CTP) mengahsilkan sitiddifosfoetanolamin (cp-ethanolamin), dikatalisis oleh enzimfosfoetanolamin sitidil transferase.
Pada akhir tahap biosintesis fosfatidiletanolamin, bagiansitidin monofosfat (CMP) dari CDP-ethanolaminedilepaskan, sedangkan bagian fosfoetanolaminnyadipindahkan ke molekul diasilgliserol. Reaksi ini dikatalisioleh enzim fosfoetanolamin transferase yang terdapat didalam membrane reticulum endoplasma
jalur biosintesifosfatidiletanola
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
51/71
!""#$%&'(&)*+, ./0 $(1'*)2'3&*$ 4&*'+$5 .60 768,91)+91)$(1'*)2'3&*$
:;(&8?$(1'*)2'3&*$,@0A?
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
52/71
• Pembentukan fosfatidilkolin di dalam jaringan hewan daberlangsung dengan dua macam:
• Proses metilasi gugus amino dari fosfatidiletanolamindengan S-adenosil metionin sebagai donor gugus metalyang dikatalisis oleh enim fosfatidiletanolaminmetiltransferase.
• Dimulai dengan kolin sebagai senyawa pemulanya dan jalur reaksi pembentukan fosfatidilkolin berlangsungseperti untuk biosintesis fosfatidiletanolamin. Dalam hal
dilibatkan tiga macam enim, berturut-turut: kolin kinase,untuk pembentukan fosfokolin dari kolin dan ATP ;fosfokolin sitidiltransferase, untuk pembentukan CDP-kodari fosfokolin dan CTP ;dan fosfokolin transferase, untupembentukn fosfatidilkolin dari CDP-kolin dan diasilglise
jalur biosintesifosfatidilkolin
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
53/71
Abbreviations: CK, choline kinase; CT, CTP:phosphocholine cytidylyltransferasCPT, CDP-choline:1,2-diacylgylcerol cholinephosphotransferase; PEMT,phosphatidylethanolamine N -methyltransferase; P-choline, phosphocholine; CDcholine, cytidine diphosphate-choline.
jalur biosintesifosfatidilserin
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
54/71
• Dalam jaringan hewan, fosfatidilserin terbentuk dari reaksi antarafosfatidiletanolamin dengan serin :
• Fosfatidiletanolamin + serin bolak balik fosfatidilserin + etanol Sebaliknya, fosfatidiletanolamin dapat terbentuk dari fosfatidilserin dengproses dekarboksilasi :
Fosfatidilserin fosfatidiletanolami + CO2
• Dalam sel bakteri, seperti bakteri Escheria coli, pembentukfosfatidilserin berlangsung dengan jalur reaksi yang berbeda pada jarr
hewan. Jalur reaksi dimulai dengan pengaktifan asam fosfatidat oleh Cmenghasilkan sitidin difosfat diasilgliserol, dikatalisis oleh enzimfosfatidatsitidintransferase. Pada tahap reaksi berikutnya, CDP-diasilgbereaksi dengan serin, dikatalisis oleh enzim CDP-diasilgliserol serin fosfatidiltransferase, menghasilkan fosfatidilserin dan sitidin monofosfa
jalur biosintesifosfatidilserin
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
55/71
jalur biosintesifosfatidilinosito
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
56/71
Dalam jaringan hewan, CDP-diasilgliserol (yang terbentu
dari asam fosfatidat) berperan sebagai senyawa sumberuntuk biosintesis fosfatidilinositol dan fosfatidilgliserol.Fosfatidilinositol terbentuk dari reaksi antara CDP-diasilgliserol dan inositol, yang dikatalisis oleh enzim CD
diasilgliserol inositol transferase. Di dalam jaringan otakfosfatidilinositol dapat difosforilasi oleh ATP menghasilka
fosfatidilinositol-monofosfat, -difosfat dan seterusnyamengahsilkan senyawa polifosfoinositida, yang perananndi dalam otak belum jelas
jalur biosintesikardiolipin
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
57/71
Fosfatidilgliserol terbentuk dari CDP-diasilgliserol. Jalur reaksi dengan pembentukan 3-fosfatidil-1gliserol-3-fosfat dari CDP-
diasilgliserol dan gliserol-3-fosfat, dikatalisis oleh enim gliserolffosfatidiltransferase. Fosfatidil gliserol yang terbentuk ini merupra zat untuk biosintesis difosfatidilgliserol, yang secara umumkardiolipin. Dua puluh persen lipida yang terdapat dalam memb
mitokondrion sel hewan merupakan kardiolipin.
Di dalam sel bacteria pembentukan kardiolipin tidak menggunaCDP-diasilgliserrol, melainkan langsung tertjadi dari reaksi kon
dua molekul fosfatidilgliserol
biosintesis koleste
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
58/71
! /)2$+($#)2 ($#
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
59/71
@ A
M
S
Ket:
1. kondens
2. konversi
3. polimeris
4. Siklisasi
cincin inti s
biosintesis koleste
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
60/71
biosintesis koleste
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
61/71
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
62/71
ENERGI, MAKANAN, DAN FARMASI
APLIKASI LIPID
energi
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
63/71
Biodiesel Bioaditif
energi: biodiesel
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
64/71
energi: bioaditif
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
65/71
• Minyak atsiri sebagai bio aditif pada minyak (BBM) dimaksudkan untuk mefisiensi proses pembakaran bahan
• Minyak ini tersusun dari senyawa-seorganik hidrokarbon yang spesifik dahidrokarbon oksigenat.
• Minyak seraiwangi dengan kandunga
hidrokarbon yang diharapkan bisa di
sebagai additif untuk bahan bakar m
• Atas dasar itu minyak atsiri dari seraditeliti dan diformulasikan menjadi admeningkatkan kinerja bahan bakar m
makanan
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
66/71
Mentega MargarinEs
krimRoti
Minyakgoreng
SantanInstan
Cokelat
farmasi
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
67/71
Kapsul Minyak Ikan
Lipid in trans-dermal applications
Lipid in oral drug delivery
Kapsul Minyak Ikan
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
68/71
Kapsul Minyak Ikan
• Minyak Ikan mengandung asam lemak Omega-3 (asam
eicosapentaeonic dan asam decosahexaenoic)• Omega 3 pada minyak ikan dimanfaatkan untukmengurangi resiko penyakit jantung dan stroke, melarukolesterol dalamdarah dan mempertahankan kinerja ot
dan sistem saraf
Lipid in Oral Drug Delivery
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
69/71
• Lipid banyak digunakan dalamaplikasi pemberian obat secara
oral.• Pada dasarnya, obat-obatan
lipofil dapat ditingkatkanbioavailabilitasnya dengan carapenambahan asam lemak
sehingga lebih banyak diserap
oleh sistem limfatik.• Penambahan gugus asam lemak
juga meningkatkan permeabilitasterhadap membran mukosa usus,
juga penghalang epitel lainnya.
• Penggunaan liposom telah bandilakukan untuk obat oles. Mesmekanismenya tidak secara ledij l k t l h di
Lipid intrans-
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
70/71
dijelaskan, namun telah disugebahwa liposom secara utuh mamelewati lapisan terluar kulit yakaya lemak menuju dermis, dim
ia ditempatkan.Transfer ini dibaoleh jalur folikel
Ada beberapa keuntungan yangdiperoleh dalam pengiriman obatsecara transdermal yaitu:
1. Melewati metabolisme pencedan hati
2. Potensi untuk meningkatkanefektivitas
3. Efek samping yang lebih rend
4. Meningkatkan pemenuhan paakan obat karena mudahnyaaplikasi dan rendahnya dosis
transdermal
application
s
8/19/2019 Biomol-03_Lipid_Kelompok 2 (Almond)_[BIOSINTESIS & DETEKSI]
71/71
terima kasih…