Upload
fitri-lestari-haryani
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
1/25
AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK TEMULAWAK,
KUNYIT DAN JAHE MERAH SEBAGAI AGEN KO-
KEMOTERAPI 5-FLUOROURACIL PADA
SEL KANKER KOLON WiDr
diajukan oleh :
YESSY KHOIRIYANIG1F010008
kepada
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN FARMASIPURWOKERTO
2013
Pembimbing:
1. Sarmoko,M.Sc.,Apt.2. HenyEkowati,M.Sc.,Apt.
Penguji:
1. EstiDyahUtami,M.Sc.,Apt.2. EkaPrasastiNurRachmani,M.Sc.,Apt.
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
2/25
Agenko-kemoterapiyangmeningkatkanefektivitasmelalui
peningkatanefeksitotoksik
KANKERKOLON
1.DiIndonesia,kankermerupakanpenyebabkematiannomortigasetelahpenyakit
jantungdanstroke(Zainetal.,2007).
Salahsatujeniskankeryangmemiliki
prevalensitinggiyaitukankerkolon
2.BerdasarkandataNationalCancerInstitute,angka
kematianakibatkankerkolonlebihdari33%padatahun2008(Ries
etal.,2007)
5-Fluorouracil(5-FU)merupakanagen
kemoterapiutamayangdigunakanuntukterapikankerkolontetapi
efektivitasnyabarumencapai15%sehinggadiperlukanpengembanganagenko-kemoterapiuntukmeningkatkanefektivitas
terapidengan5-FU(MeyerhardtandMayer,
2005).
Temulawak,kunyitdanjahemerahmemilikiaktivitassabagai
antikanker.
Latar
Belakang
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
3/25
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
4/25
Tujuan Penelitian
1
MengujiaktivitassitotoksikkombinasiekstrakC.xanthorrhiza,C.longadanZ.officinalecv.Rubrumpada selkanker kolonWiDryangdinyatakandenganIC50.
2
MengujiaktivitassitotoksikkombinasiekstrakC.xanthorrhiza,C.longadanZ.officinalecv.RubrumdibandingkandenganekstraktunggalnyapadaselkankerkolonWiDryangdinyatakandenganIC50.
3
Mengetahui efek sinergisme kombinasi ekstrakC.xanthorrhiza,C.longa dan Z.officinale cv. Rubrum dengan 5-Fluorouracilsebagaiagenko-kemoterapimelaluipeningkatanefeksitotoksik.
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
5/25
Manfaat Penelitian
Memberikan informasi ilmiah mengenai aktivitas sitotoksik darikombinasi ekstrak C.xanthorrhiza, C.longa dan Z.officinale cv.RubrumsebagaiantikankerpadaselkankerkolonWiDr.
1
MemberikaninformasiilmiahmengenaiaktivitassitotoksikdarikombinasiekstrakC.xanthorrhiza,C.longadanZ.officinalecv.RubrumdibandingkandenganekstraktunggalnyasebagaiantikankerpadaselkankerkolonWiDr.
2
MeningkatkankegunaankombinasiekstrakC.xanthorrhiza,C.longadanZ.officinalecv.Rubrumsebagaibahanobat-obatanalamisebagaiagenko-kemoterapi5-Fluorouracildalampengobatankankerkolon.
3
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
6/25
KeaslianPenelitian
Ekowatietal.(2012)AktivitassitotoksikZingiberofficinale,PiperretrofractumdankombinasikeduanyaterhadapselmyelomadiperolehIC50berturut-turut28,36dan55g/ml.Zingiber officinale,Piperretrofractumdankombinasikeduanyadilaporkanmemiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker WiDr dengannilaiIC50Zingiberofficinale,Piperretrofractumdankombinasikeduanyaberturut-turut74, 158 dan 64g/ml.
Kurapati(2012)
KombinasiekstrakC longadan Z officinale memiliki efek sitotoksik lebihbesarpadacelllinekankerprostatPC-3M.
Milacicetal.(2009)
Kurkumin pada C longa memilikikemampuanuntukmenghambatproteasomedanmenginduksiapoptosispadaselkankerkolonHCT-116danSW480.
Chintana(2008) Kurkumin pada C longadan C xanthorrhizaefektifmenghambatproliferasiselkankermelaluiinduksiapoptosisdenganmempengaruhiekspresi cyclooxygenase-2(COX-2)danvascularendhothelialgrowthfactor(VEGF)sebagaiangiogenicbiomarkerpadakanker.
Cheahetal.(2006)
Xanthorrhizol yang terkandung dalam C xanthorrhizamampumencegahterjadinyainflamasi,karsinogenesisdanmetastasismelaluipenghambatanCOX-2jugamenginduksiterjadinyasitotoksikdanapoptosispadaselMCF-7.
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
7/25
Biologi Kanker
Kankermerupakansuatupenyakitselyangditandaidenganhilangnya fungsi kontrol sel terhadap regulasi daursel maupun fungsi homeostatis selpadaorganismemultiseluler.Salahsatupenyebabperubahaniniadalah
terpejannyaselnormalolehzat-zatkarsinogen,diantaranyasenyawa-senyawakimia,fisikdanbiologis
(Balmeretal.,2005).
Mutasi yang terjadi pada DNA di dalam gen yangmeregulasi siklus sel (pertumbuhan,kematiandanpemeliharaansel)akan menyebabkan penyimpangan siklussel, dan salah satu akibatnya adalah pembentukan kankeratau karsinogenesis.Proseskarsinogenesissecarabertahapdiawalidenganprosesinisiasi,dilanjutkandengan
promosidanberlanjutdenganprogresidariselnormalmenjadiselkankerataumalignantcell(Aggarwaland
Shishodia,2006).
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
8/25
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
9/25
TerapiKankerKolon
PengobatandasarkankerkolonPengangkatan
tumor dan pembuluh limfe (pembedahan) dan
sebagian besar penderita kanker kolonmemerlukankemoterapi.
The National Comprehensive Cancer Network(Anonim, 2005) memperkenalkan rejimen
kemoterapiuntukterapiadjuvankankerkolon.
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
10/25
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
11/25
SelWiDr
Sel WiDr merupakan sel kanker kolonmanusia yang diisolasi dari kolonseorang wanita berusia 78 tahun. SelWiDr merupakan turunan sel kanker
kolonyanglainyakniselHT-29(Chenetal.,1987).
Terjadi mutasi gen p53 yaitu
terjadinya perubahan residu argininmenjadi histidin (Noguchi et al .,1979). Namun, p21 pada sel WiDryang masih normal memungkinkanuntuk terjadinya penghentian daursel(Liuetal.,2006).
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
12/25
Agen Kemoterapi 5-FU
5-Fluorouracil (5-FU)agen kemoterapi utama untukterapi kanker kolon. 5-FU adalah antimetabolit yang
bekerja secara antagonis dengan timin terhadapaktivitas enzim timidilat sintetase (TS).
Dibandingkan dengan agen kemoterapi yang lain, 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS
dan efek samping yang ditimbulkan relatif lebihringan.
Namun, efektivitas 5-FU sebagai agen kemoterapibaru mencapai 15% sehingga diperlukan
pengembangan agen ko-kemoterapi untukmeningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU
(Meyerhardt andMayer, 2005).
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
13/25
Temulawak,Kunyit
danJaheMerahTemulawak(CurcumaxanthorrhizaRoxb.) Temulawakmengandungsenyawazingiber,kurkumin,xanthorrizol,benzofurandanminyakatsiri
James and Mukhtar (2007), Mukherjee et al. (2007), dan Singh and Anggarwal(2010),menunjukanbahwakurkuminbekerjadengancaramenghambattelomerasepadaprosesreplikasiDNApadaselkanker.
Kunyit(CurcumalongaL.)
Kunyit mengandung minyak asiri dengan senyawanya antara lain, sineol,borneol,zingiberene,curcumene
Chintana (2008)menjelaskan bahwa kandungan kurkumin padaC. longa danC.xanthorrhixa efektif menghambat proliferasi sel kanker melalui induksi apoptosisdengan mempengaruhi ekspresi cyclooxygenase-2 (COX-2) dan vascularendhothelialgrowthfactor(VEGF)sebagaiangiogenicbiomarkerpadakanker.
JaheMerah(Zingiberofficinalecv.Rubrum)
Kandunganaktifpadajahemerahyaitugingerol,paradol,shogaol,zingerone,resindanminyakatsiri
Nigam et al. (2009) menjelaskan bahwa kandungan senyawa 6-gingerol dan 6-paradol dalam Z. officinale mempengaruhi fase istirahat siklus sel dan induksi
apoptosis sel kanker melalui peningkatan ekspresi gen p-53, Bax level, danpenurunanekspresigenBcl-2.
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
14/25
Sitotoksik
Sitotoksik merupakan kemampuan suatu senyawa kimia untukmenghancurkansel tertentu (Rodeetal.,2004).Salah satu metode yangdigunakan untuk uji sitotosik adalah MTT assay yang didasarkan padaaktivitas enzim yang dapat diukur secara kolorimetri.PereaksiMTTmerupakangaramtetrazoliumyangdapatdipecahmenjadi
kristal formazanolehsistemsuksinat tetrazoliumreduktaseyang terdapatdalam jalurrespirasiselpadamitokondriayangaktifpadaselyangmasihhidup.
Uji sitotoksik digunakan untukmenentukan parameter nilai IC50. Nilai IC50dibawah1000g/mLmenunjukkanadanyapotensiekstrakujisebagaiagenkemoprevensi.
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
15/25
Ko-Kemoterapi Kanker
Kombinasikemoterapi(ko-kemoterapi)merupakan strategi terapi denganmengkombinasikan suatu senyawa dengan agen kemoterapi.Kombinasikemoterapibertujuanuntukmeningkatkanefektivitaspengobatandan
menurunkanefeksampingagenkemoterapi.
Metode yang umum digunakan untukmengevaluasikombinasiobatadalahIsobologramdanCombinationIndexCI).AnalisisCImenghasilkan suatu nilai parameterkuantitatif yang menggambarkan efikasi kombinasi
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
16/25
Landasan Teori
Katzung(2004)obatantikankerdiharapkanmemilikitoksisitasselektif
artinyamenghancurkanselkankertanpamerusakseljaringannormal.Pengobatankankersecaratradisionaldiharapkandapatmenurunkantoksisitasdanefek
samping.
Beberapapenelitianmenunjukkanbahwapenggabungan tanaman dapatmeningkatkan efektivitas karenakombinasitersebutmemilikimekanismeyangsalingmendukungdenganefek
sampingminimal(BeinfieldandKornglod,
2005).
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
17/25
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
18/25
Metode Penelitian
Penelitiandilaksanakan
selama6bulandiLaboratoriumTaksonomi
FakultasBiologi,LaboratoriumBiologiFarmasidanLaboratoriumRisetUniversitas
JenderalSoedirmanPurwokerto.
Waktu dan
Tempat
Penelitian
Neracaanalitik,BSC,mikrokultur96
,mikropipet,inkubatorCO2,
mikroskopinverted,
ELISAreader,cameradigital.
Alat
Rimpangtemulawak,
kunyitdanjahemerah,etanol
96%,5-Fluorouracil,cell
lineWiDr,mediumRPMI,
FBS,PBS,yellow
MTT.
Bahan
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
19/25
Rancangan Penelitian
Variabelbebas
konsentrasikombinasiekstraktemulawak,kunyit,jahemerah,
kombinasiketigaekstrakdan5-Fluorouracil.
Variabelterikat AktivitassitotoksikyangdinyatakandenganIC50(nilai
konsentrasiyangmenghasilkanpenghambatanjumlahselkanker50%)serta
efeksinergismeyangdinyatakandenganCI(Combinationindeks).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium.
Penelitian dilakukan menggunakan ekstrak temulawak, kunyit dan jahe
merah sebagai senyawa uji terhadap sel kanker kolon WiDr. Uji aktivitas
sitotoksik dan uji ko-kemoterapi dilakukan dengan metode Yellow MTT
assay.
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
20/25
Skema Tahapan Penelitian
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
21/25
assay1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A T T T K K K JM JM JM TKJ TKJ TKJB T T T K K K JM JM JM TKJ TKJ TKJC T T T K K K JM JM JM TKJ TKJ TKJD T T T K K K JM JM JM TKJ TKJ TKJE T T T K K K JM JM JM TKJ TKJ TKJF T T T K K K JM JM JM TKJ TKJ TKJG 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU M M MH 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU 5-FU KS KS KS
Gambar 3.2. Skema pengisian mikrokultur untuk uji sitotoksikKeterangan :
T = Ekstrak temulawak
K = Ekstrak kunyit
JM = Ekstrak jahe merah
TKJ = Kombinasi ekstrak temulawak, kunyit dan jahe merah
5-FU = 5-Fluorouracil
M = Medium RPMIKS = Kontrol sel (sel WiDr dan medium RPMI)
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
22/25
Uji Ko-Kemoterapi
Tabel 3.1. Konsentrasi kombinasi ekstrak tekuja dan 5-Fluorouracilyang
digunakan dalam penelitian
5-FluorouracilIC50)
Tekuja IC50)1/8 1/4 3/8 1/2
1/8 1/8:1/8 1/8:1/4 1/8:3/8 1/8:1/21/4 1/4:1/8 1/4:1/4 1/4:3/8 1/4:1/23/8 3/8:1/8 3/8:1/4 3/8:3/8 3/8:1/21/2 1/2:1/8 1/2:1/4 1/2:3/8 1/2:1/2
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
23/25
Analisis Data
Analisis data persentasi penghambatan sel dihitung dengan rumus:
Analisis data IC50yang diperoleh dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov
dilanjutkan dengan uji One Way Anova untuk mengetahui adanyaperbedaaan efek sitotoksik antar kelompok uji Least Significant Diffrence
(LSD) untuk membandingkan perbedaan efek sitotoksik antar kelompok.
D (D1 Dan D2) adalah konsentrasi senyawa uji yang digunakan untuk
uji kombinasi dan Dx (Dx1 dan Dx2) adalah konsentrasi senyawa
tunggal yang diperoleh dari intrapolasi persen viabilitas sel yang
menghambat x persen pertumbuhan sel dalam perlakuan
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
24/25
Menurut Reynolds and Maurer (2005) berbagai tingkatsinergismeatauantagonismediinterpretasikanmenggunakannilaiCIpadatabel3.2.berikut:
Tabel 3.2. Interpretasi nilai indeks kombinasi
Nilai CI Interpretasi< 0,1 Efeksinergissangatkuat0,1-0,3 Efeksinergiskuat0,3-0,7 Efeksinergis0,7-0,9 Efeksinergisringan-sedang0,9-1,1 Mendekatiefekaditif1,1-1,45 Efekantagonisringan-sedang
1,45-3,3 Efekantagonis>3,3 Efekantagoniskuat-sangatkuat
Analisis Data
8/14/2019 Bismillah Semprop Yessy
25/25