Bjh Hakteknas Final Besar

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    1/13

    1

    Presidential - Innovation Lecture

    Bacharudin Jusuf Habibie

    Pada AcaraHARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL 2012

    Bandung, 10 Agustus 2012

    ReaktualisasiPeranIlmuPengetahuandanTeknologi

    dalamMembangunKemandirianBangsa

    Ysh.Gubernur/KepalaDaerahPropinsiJawaBarat,

    Ysh.ParaPejabatKementerianRisetDanTeknologi,

    Ysh.MuspidadanPejabattingkatPropinsiJawaBarat,

    BapakbapakdanIbuibuparapeneliti,penggiatdanpemerhatiIptek

    yangsayacintai,

    Hadirinyang

    terhormat,

    Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh,

    Salamsejahterauntukkitasemua.

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    2/13

    2

    HAKTEKNASDANN250

    Hariini

    tanggal

    10

    Agustus

    2012,

    17

    tahun

    lalu,

    tepatnya

    10

    Agustus

    1995, dalam rangka peringatan 50 tahun kemerdekaan Indonesia,

    bangsa kita telah menggoreskan pena sejarahnya dengan terbang

    perdana pesawat terbang canggih N250. Pesawat turboprop

    tercanggih hasildisaindanrancangbangunputraputribangsasendiri

    mengudara di atas kota Bandung dalam cuaca yang amat cerah,

    seolah melambangkan cerahnya masa depan bangsa karena telah

    mampumenunjukkan

    kepada

    dunia

    kemampuannya

    dalam

    penguasaan

    saindanteknologisecanggihapapunolehgenerasipenerusbangsa.

    Bandungmemangmempunyaiartidanperanyangkhususbagibangsa

    Indonesia. Bukan saja sebagai kota pendidikan, kota pariwisata atau

    kota perjuangan, namun Bandung juga kota yang menampung dan

    membina pusatpusat keunggulan Iptek, sebagai penggerak utama

    proses

    nilai

    tambah

    industri

    yang

    memanfaatkan

    teknologi

    tinggi

    (high

    tech).

    Kitamengenangperistiwa terbangperdanapesawatN250 itu sebagai

    Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS), yang dalam

    pandangan saya merupakan salah satu dari lima Tonggak Sejarah

    bangsaIndonesia,yaitu:

    Pertama:Berdirinya

    Budi

    Utomo,

    20

    Mei

    1908

    (Hari

    Kebangkitan

    Nasional20Mei);

    Kedua :SumpahPemudatanggal28Oktober1928(HariSumpah

    Pemuda28Oktober);

    Ketiga :ProklamasiKemerdekaanIndonesiatanggal17Agustus

    1945(HariProklamasiKemerdekaan 17Agustus);

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    3/13

    3

    Keempat:TerbangperdananyapesawatpalingcanggihTurboprop

    N250(HariKebangkitanTeknologiNasional10

    Agustus);

    Kelima:DiperolehnyaKebebasan,dengandimulainya

    kebangkitandemokrasipadatanggal21Mei1998.

    Pada tahun 1985, sepuluh tahun sebelum terbang perdananya, telah

    dimulairisetdanpengembanganpesawatN250.Semuahasilpenelitian

    dari pusatpusat keunggulan penelitian di Eropa dan Amerika Utara

    dalambidang

    ilmu

    dirgantara,

    ilmu

    aerodinamik,

    ilmu

    aeroelastik,

    ilmu

    konstruksi ringan, ilmu rekayasa, ilmu propulsi, ilmu elektronik, ilmu

    avionik, ilmu produksi, ilmu pengendalianmutu (quality control) dsb,

    telah dikembangkan dan diterapkan di industri IPTN, di Puspitek, di

    BPPTdandiITB.

    Dengan terbangnya N250 pada kecepatan tinggi dalam daerah

    subsonik

    dan

    stabiltas

    terbang

    dikendalikan

    secara

    elektronik

    dengan

    memanfaatkan teknologi fly by wire, adalah prestasi nyata bangsa

    Indonesia dalam teknologi dirgantara. Dalam sejarah dunia

    penerbangan sipil, pesawat N250 adalah pesawat turboprop yang

    pertamadikendalikandenganteknologiflybywire.

    Dalamsejarahduniadirgantarasipil,pesawat JetAIRBUSA300adalah

    yangpertamakalimenggunakan teknologiflybywire,namunAIRBUS

    300 ini terbang dalam daerah transsonic dengan kecepatan tinggi,

    sebagaimanakemudianjugaBoeing777.

    Fakta sejarahmencatatbahwaurutanpesawatpenumpang sipil yang

    menerapkan teknologi canggih untuk pengendalian dan pengawasan

    terbangdenganflybywireadalahsebagaiberikut:

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    4/13

    4

    1.A300hasilrekayasadanproduksiAirbusIndustri(Eropa)2.N250hasil rekayasadanproduksi IndustriePesawatTerbang

    Nusantara IPTN, sekarang bernama PT. Dirgantara Indonesia

    (Indonesia)

    3.BOEING777hasilrekayasadanproduksiBOEING(USA)Faktasejarahduniadirgantarajugamencatatbahwa9bulansebelum

    N250 melaksanakan terbang perdananya, pada hari Rabu tanggal 7

    December 1994 di Montreal Canada, kepada tokoh yang dianggap

    palingberjasa

    dalam

    industri

    dirgantara

    sipil

    dunia

    diberikan

    medali

    emasEdwardWarnerAward 50TahunICAO.Penghargaantersebut

    diberikan dalam rangka memperingati 50 tahun berdirinya

    International Civil Aviation Organisation atau ICAO, yang didirikan

    pada hari Kamis tanggal 7 Desember 1944 di Chicago USA oleh

    EdwardWarnerbersamabeberapatokohindustridirgantarayang lain.

    ICAO didirikan dengan tujuan membina perkembangan Industri

    dirgantarasipil

    di

    dunia.

    Upacara

    penghargaan

    tersebut

    dihadiri

    oleh

    paraMenteriPerhubunganNegara yanganggotaPerserikatanBangsa

    Bangsa.

    Dalam upacara yang sangat meriah, khidmat dan mengesankan

    tersebut, Sekretaris Jenderal ICAO Philippe Rochat yang didampingi

    oleh Sekretaris Jenderal PBB Boutros BoutrosGhali, menyerahkan

    medaliemas

    Edward

    Warner

    Award

    50

    Tahun

    ICAO

    oleh

    kepada

    putraindonesia,BacharuddinJusufHabibie.

    Bukankah kedua Fakta Sejarah Dirgantara ini telahmembuktikan bahwa kualitas SDM Indonesia sama dengan

    kualitasSDMdiAmerika,Eropa,JepangdanChina?

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    5/13

    5

    Dengan peristiwa tersebut kita dapat membuktikan kepada generasi

    penerus Indonesia serta masyarakat dunia, bahwa bangsa Indonesia

    memilikikemampuandankualitasyang samadalampenguasaan ilmu

    pengetahuan dan teknologi (Iptek) secanggih apapun yang sekaligus

    dilengkapi dengan kokohnya iman dan taqwa (Imtaq). Peningkatan

    jumlah dan kualitas manusia Indonesia yang terdidik tersebut juga

    melahirkankesadaranakanperandan tanggungjawabmerekadalam

    kehidupanberbangsadanbernegara, khususnyadi kalangan generasi

    muda.

    Parahadirinyangberbahagia

    Bukan hanya Pesawat Terbang N250 yang dipersembahkan oleh

    Generasi Penerus sebagai hadiah Ulang Tahun Kemerdekaan ke50

    kepada Bangsa Indonesia 17 tahun yang lalu, tetapi mereka juga

    menyerahkanKapaluntuk500PenumpangdanKeretaApiCepat,yang

    semuanya

    dirancang

    bangun

    oleh

    Generasi

    Penerus.

    Halyangsekarangpatutkitatanyakanadalah:

    Hadiah HUT Kemerdekaan ke 67 apa yang dapat kitapersembahkanpadaHariKebangkitan TeknologiNasional,17

    Tahunsetelahprestasiyangmembanggakanitu?

    Bagaimanakeadaan IndustriStrategisyang telahmenghasilkanproduk

    andalan

    yang

    membanggakan

    17

    Tahun

    yang

    lalu?

    Bagaimanakah keadaan industri Dirgantara dan Industripenunjangnyasekarang?

    Bagaimanaperkembanganpusatkeunggulan IlmuAerodinamik,Gadynamik, Getaran (LAGG), Ilmu Konstruksi Ringan (LUK),

    Elektronik (LEN) dsb. yang telah dimulai puluhan tahun yang

    lalu?

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    6/13

    6

    Bagaimana keadaanpendidikan SDM yangmampumenguasaiteknologisecanggihapapun?

    Masihbanyakpertanyaanyangpatutkitaberikandanjawab!Pertanyaantersebutdiatasdapatdijawabdenganmengkajifaktadan

    kecenderungansebagaiberikut:

    Produkpesawatterbang,produkkapallautdanprodukkerataapiyangpernahkitarancangbangun dalameuforireformasi telah

    kita

    hentikan

    pembinaannya

    atau

    bahkan

    sedang

    dalam

    proses

    penutupan.Misalnya PT.DI yang dahulumemiliki sekitar 16.000

    karyawan, sekarang tinggal kuranglebih 3.000 karyawan, yang

    dalam 3 sampai 4 tahun mendatang dipensiun karena tidak ada

    kaderisasidalamsegalatingkat.

    Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang mengkoordinir 10Perusahaanyangpadatahun1998memilikikinerjaturnoversekitar

    10Milliard

    US$

    dengan

    48.000

    orang

    karyawan,

    kemudian

    dalam

    eufori reformasi dibubarkan! Pembinaan Industri Dirgantara,

    Industri Kapal, Industri Kereta Api, Industri Mesin, Industri

    ElektronikKomunikasidanIndustriSenjata,dsb.tidaklagimendapat

    perhatiandanpembinaan!

    KEPPRESNo.1tahun1980tentangketentuanpenggunaanprodukpesawatbuatandalamnegeridihapusdanPTDItidaklagididukung

    secarafinansial

    maupun

    kebijakan

    industri

    pendukung

    lain.

    PTDI berupaya untuk tetap bertahan hidup (survive) denganberkonsentrasi kepadapenjualanproduk yang ada a.l.CN235dan

    pesawatlisensiNC212danhelikopter.

    Dilainpihak,biayapengembanganpesawattermasukpendidikanSDM terampil dianggap hutang kepada Pemerintah, yang

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    7/13

    7

    mengakibatkan pembukuan PTDI buruk di mata perbankan

    sehinggamenyulitkan industri untuk dapat beroperasi dan tidak

    memungkinkanindustriberinvestasi.

    PTDI melakukan diversifikasi usaha di berbagai bidang a.l., jasaaerostructure,engineeringservicedanmaintenancerepairoverhaul

    dantidaklagimenitikberatkanpadarancangbangundanproduksi.

    Dengan terpuruknya program pengembangan dalam negeri,banyak design engineers yang memilih pergi ke luar negeri (a.l.

    Amerika,

    Eropa)

    untuk

    bekerja

    di

    industri

    pesawat

    terbang

    lain.

    Sebagian besar dalam beberapa tahun pulang, setelah negara

    setempat mendahulukan pekerja lokal dibandingkan dengan

    pekerjaasing(kasus:Embraer).

    Dengan berjalannyawaktu, tanpa program pengembangan, PTDItidak dapat melakukan pergantian/regenerasi karyawan

    engineering, yang pada gilirannya mengancam kapabilitas dan

    kompetensiPTDI

    sebagai

    produsen

    pesawat.

    Apa yang dialami oleh PT. Dirgantara, dialami pula oleh semuaperusahaanyangdahuludikoordinirolehBadanPengelolahIndustri

    Strategis,BPIS.

    Segala investasi yang dilaksanakan pada perkembangan danpendidikanSDMyangtrampiltanpakitasadaritelahdihancurkan

    secarasistimatikdanstatusnyakembalisepertikemampuanbangsa

    Indonesia60

    tahun

    yang

    lalu!

    PrasaranadansaranapengembanganSDMdiIndustri,diPUSPITEK,di Perguruan Tinggi (ITB, ITS,UI,UGM, dsb.) serta di pusatpusat

    keunggulanyangdikoordinasikanolehMenteriRisetdanTeknologi

    dialihkankebidanglainataudihentikan,sehinggateknologi untuk

    meningkatkan nilai tambah suatu produk secanggih apapun

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    8/13

    8

    yang dibutuhkan oleh pasar domestik dikurangi dan bahkan

    dihentikanpembinaannyadandiserahkankepadakaryaSDMbangsa

    laindenganmembukapintuselebarlebarnyauntukimpor!

    Pasar Domestik yang begitu besar di bidang transportasi,komunikasi, kesehatan dsb. diserahkan kepada produk dimpor

    yang mengandung jutaan jam kerja untuk penelitian,

    pengembangandanproduksiprodukyangkitabutuhkan.

    Produk yang dibutuhkan itu harus kita biayai dengan pendapatanhasil

    ekspor

    sumber

    daya

    alam

    terbaharukan

    dan

    tidak

    terbaharukan, energi, agro industri, pariwisata, dsb. Ternyata

    potensi ekspor kita ini tidak dapat menyediakan jam kerja yang

    dibutuhkan sehingga SDM di desa harus ke kota untuk mencari

    lapangankerjaataukeluarnegerisebagaiTKIdanTKW.Akibatnya,

    proses pembudayaan dalam rumah tangga terganggu dsb. dsb.

    Prosespembudayaan (Opvoeding, Erszeihung,Upbringing)harus

    disempurnakandengan

    proses

    pendidikan

    dan

    sebaliknya,

    karena

    hanya dengan demikian sajalah produktivitas SDM dapat terus

    ditingkatkan melalui pendidikan dan pembudayaan sesuai

    kebutuhanpasar.

    Pertumbuhan pembangunan dan pertumbuhan ekonomiseharusnya dipelihara setinggimungkin untuk dapatmeningkatan

    pendapatan bruto masyarakat atau peningkatan kekayaan

    nationalatau

    national

    wealth.

    Namun

    pemerataan

    pemberian

    kesempatan berkembang, pemerataan pendidikanpembudaaan

    dan pemerataan pendapatanlah yang pada akhirnya menentukan

    kualitaskehidupan,kualitaskesejahteraandankualitasketentraman

    yangmenjadisasarantiapmasyarakat.

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    9/13

    9

    Bukankahjam kerja yang terselubungpada tiapproduk yang kitabeliitupadaakhirnyamenentukantersedianyalapangankerjaatau

    mekanismeprosespemerataandalamartiyangluasitu?

    Kitaharuspandaimemproduksibarangapasajayangdibutuhkandipasar nasional dan memberi insentip kepada siapa saja, yang

    memproduksididalamnegeri,menyediakanjamkerjadanakhirnya

    lapangankerja.

    Potensi pasar nasional domestik kita sangat besar. Misalnya,pertumbuhan

    penumpang

    pesawat

    terbang

    sejak

    10

    tahun

    meningkat sangat tinggi, sekitar 10% 20% rata2 tiap tahun.

    ProduksipesawatterbangturbopropN250untuk70penumpang

    yang sesuai rencana pada tahun 2000 sudahmendapat sertifikasi

    FAA danPesawatJetN2130untuk130penumpangyangsesuai

    rencana akanmendapat sertfikasi FAA pada tahun 2004 adalah

    jawabankitauntukmemenuhikebutuhanpasar.Keduaprodukyang

    dirancangbangun

    oleh

    putra

    putri

    generasi

    penerus

    ini

    yang

    mengandung jutaan jam kerja, bahkan harus dihentikan.

    MENGAPA???

    Demikian pula dengan produksi kapal Caraka Jaya, Palwobuwonodan kapal Container yang harus dihentikan. Produksi kerata api

    haruspuladihentikan.

    Walaupun pasar domestik nasional begitu besar, namun sepedamotor,

    telpon

    genggam

    dsb.

    yang

    semuanya

    mengandung

    jam

    kerja yang sangat dibutuhkan nyatanya barangbarang tersebut

    tidak diproduksi di dalam negeri. MENGAPA? MENGAPA?

    MENGAPA?

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    10/13

    10

    Memang kesejahteraanmeningkat, golonganmenegahmeningkatdan pertumbuhan meningkat pula, namun proses pemerataan

    belumberjalansesuaikebutuhandankemampuankita.

    Inihanyamungkinjikalaujamkerjayangterkandungdalamsemuaproduk yang dibutuhkan itu secara nyata diberikan kepada

    masyarakatmadani Indonesia.Olehkarena itupadakesempatan

    untuk berbicara di hadapan para peserta Sidang ParipurnaMPR

    tanggal 1 Juni Tahun 2011, saya garis bawahi pentingnya kita

    menjadikan

    NERACA

    JAM

    KERJA

    sebagai

    Indikator

    Makro

    Ekonomi

    disampingNERACAPERDAGANGANdanNERACAPEMBAYARAN.

    Parahadirinyangberbahagia

    Pada peringaran HAKTEKNAS tahun 2012 saat ini, saya ingin

    menggarisbawahiapayangsudahdikemukakanbanyakkalanganyakni

    perlunya kita melakukan reaktualisasi peran Iptek dalam kehidupan

    berbangsadan

    bernegara,

    terutama

    dalam

    rangka

    meningkatkan

    daya

    saing dan produktivitas nasional, serta untuk menghadapi berbagai

    permasalahan bangsa masa kini dan masa datang. Problema

    kebangsaan yang kita hadapi semakin kompleks, baik dalam skala

    nasional,regionalmaupunglobal,danhaltersebutakanmensyaratkan

    solusiyangtepat,terencanadanterarah.

    Kita tahu bahwa fenomena globalisasi mempunyai berbagai bentuk.

    Salahsatu

    manifestasi

    globalisasi

    dalam

    bidang

    ekonomi,

    misalnya,

    adalah pengalihan kekayaan alam suatuNegara keNegara lain, yang

    setelah diolah dengan nilai tambah yang tinggi, kemudian menjual

    produkprodukkeNegaraasal,sedemikianrupasehinggarakyatharus

    "membelijamkerja"bangsa lain. Iniadalahpenjajahandalambentuk

    baru,neocolonialism,ataudalampengertiansejarahkita,suatu"VOC

    (Verenigte Oostindische Companie) dengan baju baru". (Hal tersebut

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    11/13

    11

    telah saya sampaikan pada Pidato Peringatan Kelahiran Pancasila di

    hadapanSidangPlenoMPRRItanggal1Juni2011yanglalu).

    Dalamforumyangterhormatini,sayamengajakkepadaseluruhlapisan

    masyarakat, khususnya para tokoh dan cendekiawan di kampus

    kampus serta di lembagalembaga kajian dan penelitian lain untuk

    secara seriusmerumuskan implementasi peran iptek dalam berbagai

    aspekkehidupanbangsadalamkonteksmasakinidanmasadepan.

    Terkaitdenganhaltersebut,sayasangatmenghargaiupayaPemerintah

    dalammembentukKomite InovasiNasional(yangdikenaldenganKIN)

    danKomiteEkonomiNasional(yangdikenaldenganKEN)dengantugas

    sebagaiadvisorycounciluntukmendoronginovasidisegalabidangdan

    mempercepatpertumbuhanekonomiberkelanjutan.

    SayamengetahuibahwaKINmaupunKENtelahmerumuskanberbagai

    strategi dan kebijakan dan agenda aksi, khususnya yangmenyangkut

    perbaikanekosistem

    inovasi

    dan

    pengembangan

    wahana

    transformasi

    industri. Apa yang ingin saya ingatkan ialah,jangan sampai berbagai

    konsep yang dirumuskan oleh KIN maupun KEN tersebut hanya

    berhenti ditingkatmasukan kepada Presiden saja, ataupun di tingkat

    rencanapembangunansaja,namunperludirealisasikandalamkegiatan

    pembangunannyata.Jangankitamerasapuasdenganwacanamaupun

    berencana,namunketahuilahbahwarakyatmenungguaksinyatadari

    kitasemua,

    baik

    para

    penggiat

    teknologi,

    penggiat

    ekonomi,

    pemerintahmaupunlembagalegislatif.

    SayajugamenyarankanagarPemerintahmaupunLegislatifperlu lebih

    proaktip peduli danbersungguhsungguh dalam pemanfaatan produk

    dalamnegeridanperebutanjamkerja.KerjasamaPemerintahDaerah

    danPusatbersamadenganwakil rakyatdi lembaga LegeslatifDaerah

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    12/13

    12

    danPusatperluditingkatkankonvergensinyakearah lebihprorakyat,

    lebihpropertumbuhandanlebihpropemerataan.

    Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan pesan dan

    himbauan, hendaknya kita pandaipandai belajar dari sejarah.

    Janganlah kita berpendapat bahwa tiap pergantian kepemimpinan

    harus dengan sertamerta disertai pergantian kebijakan, khususnya

    yang terkait dengan program penguasaan dan pernerapan ilmu

    pengetahuan dan teknologi. Kita mengetahui bahwa dalam

    penguasaan,pengembangan

    dan

    penerapan

    teknologi

    diperlukan

    keberlanjutan (continuity). Jangan sampai pengalaman pahit yang

    menimpa industri dirgantara dan industri strategis pada umumnya

    sebagaimana saya sampaikan di atas terulang lagi dimasa depan!

    Jangan sampai karena eufori reformasi atau karena pertimbangan

    politis sesaat kita tega menghabisi karya nyata anak bangsa yang

    dengan penuh ketekunan dan semangat patriotisme tinggi yang

    didedikasikanbagi

    kejayaan

    masa

    depan

    Indonesia.

    Parahadirinyangberbahagia

    Kita dapat bersyukur bahwa bangsa Indonesia adalah suatu bangsa

    yangmulti etnik dan sangat peka terhadap keyakinan adanya Tuhan

    YangMaha Esa,Allah subhanawataalla.Oleh karena ituPANCASILA

    adalah falsafahhidupnyatabangsa iniyangdarimasakemasaselalu

    disesuaikan dengan kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dan

    peradabanyangdikembangkandanditerapkanolehkitabersama.

    Dapatkitacatat,bahwa saat inibangsakitasudahkeluardarieufori

    kebebasan danmulai kembali ke kehidupan nyata antara bangsa

    bangsadalameraglobalisasi. Persainganmenjadilebihketatdanberat.

    PeranSDMlebihmenentukandaninformasisangatcepatmengalir.Kita

  • 8/13/2019 Bjh Hakteknas Final Besar

    13/13

    13

    menyadaribahwatidaksemua informasimenguntungkanpeningkatan

    produktivitasdandaya saing SDM Indonesia.Budayamasyarakat lain

    dapat memasuki ruang hidup keluarga. Kita harus meningkatkan

    Ketahanan Budaya sendiri untuk mengamankan kualitas iman dan

    taqwa (Imtak) yang melengkapi pemahaman ilmu pengetahuan dan

    teknologi (Iptek) yang diberikan dalam sistem pendidikan dan

    pembudayaankita,yangmenentukanperilaku,produktivitasdandaya

    saingGenerasiPenerus.

    Kitasudah

    Merdeka

    67

    Tahun,

    sudah

    Melek

    Teknologi

    17

    Tahun,

    sudah

    Bebas14Tahun.Kitasadarakankeunggulanmasyarakatmadaniyang

    pluralistik, sadar akan kekuatan lembaga penegak hukum (Yudikatif)

    dan informasi yangmengacu pada nilainilai PANCASILA danUUD45

    yangterusdisesuaikandenganperkembanganpembangunannasional,

    regionaldanglobal.

    Saya

    akhiri

    sambutan

    ini

    dengan

    ucapan:

    REBUTKEMBALIJAMKERJA!WUJUDKANKEMBALIKARYANYATAYANGPERNAHKITAMILIKI

    UNTUKPEMBANGUNANPERADABANINDONESIA!

    BANGKITLAH,SADARLAHATASKEMAMPUANMU!Wassalamualaikum

    wa

    rahmatullahi

    wa

    barakaatuh

    Bandung,10Augustus2012

    BacharuddinJusufHabibie