Upload
trinhbao
View
225
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
BISNIS INTERNASIONAL
Menilai dan Menganalisis Pasar
Anggota Kelompok 6:
1. Galuh Ayu P 115020201111007
2. Hilda Arifah 115020201111011
3. Alafta Rahmania 115020201111031
4. Choirul Anam 115020200111093
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-
Nya sehingga makalah bisnis Internasional tentang menilai dan menganalisis pasar ini dapat
terselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta teman-teman yang membantu
terselesainya makalah ini.
Penyusunan makalah ini bukan semata-mata karena kemampuan penulis sendiri tetapi atas
bimbingan, arahan, dorongan serta bantuan dari berbagai pihak. Penulis menyadari sepenuhnya
bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kesalahan serta
kekurangannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan baik saran, usul maupun kritik
yang bersifat membangun demi terwujudnya kesempurnaan.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya
bagi pembaca pada umumnya.
Malang, November 2013
Penulis
BAB I
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penyaringan Pasar
Penyaringan pasar adalah metode analisis dan penilaian pasar yang memungkinkan
manajemen untuk mengidentifikasi sejumlah kecil pasar yang diinginkan dengan
mengeliminasi pasar-pasar yang kurang menarik. Hal ini dilakukan dengan mengeliminasi
pasar-pasar tersebut dalam serangakaian proses penyaringan pasar berdasarkan kekuatan-
kekuatan lingkungan. Dengan cara ini, hanya sedikit kandidat yang tersisa untuk
penyaringan final dan paling sulit.
Penyaringan pasar membantu dua jenis perusahaan yang berbeda.
1. Perusahaan yang sepenuhnya menjual di pasar domestik tetapi yakin dapat meningkatkan
penjualannya dengan melakukan ekspansi ke pasar-pasar luar negeri.
2. Perusahaan multinasional tetapi ingin memastikan bahwa kondisi yang berubah tidak
menciptakan pasar-pasar yang tidak disadari oleh manajemen perusahaan.
2.2 Jenis Penyaringan Pasar
2.2.1 Penyaringan negara adalah penggunaan negara sebagai dasar untuk seleksi pasar.
2.2.2 Penyaringan segmen adalah penggunaan segmen pasar sebagai dasar untuk seleksi pasar.
2.3 Langkah-langkah Penyaringan Pasar
2.3.1 Penyaringan Awal
a. Potensi Kebutuhan Dasar
Penyaringan awal berdasarkan potensi kebutuhan dasar adalah langka pertama yang
logis, karena jika tidak ada kebutuhan, maka tidak ada satupun pengorbanan usaha dan
uang yang secara wajar akan memungkinkan perusahaan itu untuk memasarkan barang
dan jasanya. Sebagai contoh, potensi kebutuhan dasar dari barang-barang tertentu
tergantung pada berbagai kekuatan fisik, seperti iklim. Jika perusahaan memproduksi
air conditioner maka analis akan mencari negara-negara yang memiliki iklim hangat.
b. Perdagangan dan Investasi Luar Negeri
Jika sifat dari barang atau jasa sedemikian rupa sehingga potensi kebutuhan
dasarnya yang pasti tidak dapat ditetapkan dengan segera, maka analis dapat belajar
dari volume II International Trade Statistics yearbook yang diterbitkan oleh united
nations mengenai negara-negara mana saja yang mengekspor dan mengimpor
produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan mereka beserta dengan jumlah
dolarnya. Lebih lanjut lagi nilai dolar tahunan disediakan untuk jangka waktu 5 tahun
terakhir, sehingga memungkinkan analisis untuk menetapkan tren guna
memproyeksikan nilai masa depan. Informasi ini sangat bermanfaat, karena
menyediakan informasi mengenai unit maupun nilai dolar, sehingga memungkinkan
analis menghitung harga rata-rata per unit.
Untuk membantu dalam pencarian mereka akan pasar, para analis dapat
memperoleh beragam studi yang disusun oleh kedutaan besar AS melalui kantor
Departemen Perdagangan terdekat. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa
impor tidak sepenuhnya mengukur potensi pasar. Manajemen tentunya sadar bahwa
impor saja jarang merupakan ukuran dari potensi pasar sepenuhnya. Terdapat begitu
banyak alasan mengapa demikian, diantaranya adalah harga-harga yang tinggi,
tekanan politik. Selain itu, data impor tidak dapat memberikan banyak indikasi
mengenai potensi permintaan untuk suatu produk yang benar-benar baru. Terlebih
lagi, impor hanya mengindikasikan bahwa suatu negara membeli produk-produk
tertentu dari luar negeri dan tidak ada jaminan bahwa hal itu akan terus berlanjut.
Perubahan politik dalam suatu negara juga dapat menghentikan impor, sebagai
contoh dalam kasus Iran setelah revolusi, dimana pesanan bermiliaran dollar
dibatalkan secara mendadak. Meskipun demikian, ketika produk lokal tidak
diproduksi, data impor memungkinkan perusahaan untuk mengetahui berapa banyak
yang dibeli pada saat ini dan memberikan kepada manajemen suatu estimasi.
2.3.2 Penyaringan Kedua - Kekuatan Keuangan dan Ekonomi
Setelah penyaringan awal, analis akan mempunyai data prospek yang jauh lebih
pendek. Daftar ini mungkin dapat dipersingkat lebih lanjut dengan penyaringan kedua
berdasarkan kekuatan keuangan dan ekonoomi. Tren dalam tingkat inflasi, nilai tukar,
dan tingkat suku bunga merupakan beberapa perhatian utama dibidang keuangan. Analis
hendaknya memperhatikan faktor-faktor keuangan lainnya, seperti ketersediaan
persediaan, kebiasaan membayar konsumen, dan tingkat pengembalian dari investasi
yang serupa. Sebaiknya diperhatikan bahwa penyaringan ini bukanlah merupakan analisis
keuangan yang lengkap. Analisis keuangan yang lengkap akan dilakukan kemudian jika
analisis dan penilaian pasar mengungkapkan bahwa suatu negara memiliki potensi yang
memadai untuk penanaman modal.
Data ekonomi dapat digunakan dengan sejumlah cara, tetapi dua ukuran permintaan
pasar yang didasarkan pada data-data tersebt adalah sangat berguna. Kedua ukuran
tersebut adalah indikator pasar dan faktor pasar. Metode-metode lainnya untuk
mengestimasikan permintaan bergantung pada data ekonomi adalah analisis tren dan
analisis kelompok.
1. Indikator Pasar
Indikator pasar (market indicator) adalah data-data ekonomi yang berfungsi sebagai
tolok ukur untuk mengukur kekuatan relatif dari pasar di berbagai wilayah geografis.
Contoh yang terkenal dari Amerika adalah Buying Power Index (Indek Daya Beli)
yang diterbitkan dalam “Survey of Buying Power” (Survei Daya Beli) tahunan oleh
Sales dan Marketing Management. Tujuan dari indeks ini adalah memungkinkan
para pemasar untuk membandingkan daya beli relatif dari daerah dan kota-kota di
Amerika Serikat.
2. Faktor Pasar
Faktor Pasar (market factor) adalah serupa dengan indikator pasar hanya faktor pasar
cenderung memiliki korelasi yang tinggi dengan permintaan pasar untuk suatu
produk tertentu. Jika seorang analis dari suatu pasar luar negeri tidak mempunyai
faktor untuk pasar tersebut, ia biasanya dapat menggunakan salah satu faktor dari
pasar domestik untuk memperoleh perkiraan yang mendekati. Lebih lanjut lagi,
seorang analis yang bekerja untuk perusahaan multinasional mungkin dapat
memperoleh faktor-faktor pasar yang dikembangkan oleh anak perusahaan yang
sebanding. Agar dapat mentransfer hubungan ini ke negara yang sedang dikaji, analis
tersebut harus mengasumsikan bahwa kondisi-kondisi dasar yang mempengaruhi
permintaan adalah serupa didalam pasar tersebut.
3. Analisis Tren
Analisis tren adalah teknik statistik dengan mana observasi berikutnya dari suatu
variabel dengan interval waktu yang teratur dianalisis untuk memperoleh pola teratur
yang digunakan untuk memprediksi nilai masa depan. Ketika tingkat pertumbuhan
historis baik dari variabel-variabel ekonomi yang bersangkutan atau dari impor suatu
produk diketahui, maka pertumbuhan masa depan yang diprediksi dengan
menggunakan analisis tren (trend analysis). Suatu rangkaian waktu (time series)
dapat disusun dengan cara yang serupa yaitu menggunakan model regresi, atau rata-
rata aritmetik dari tingkat pertumbuhan masa lalu dapat diaplikasikan terhadap data
historis.
4. Analisis Kolompok dan Teknik-teknik Multivariasi Lainnya
Analisis kelompok adalah teknik statistik yang membagi objek ke dalam kelompok-
kelompok sehingga objek dalam setiap kelompok adalah serupa. Ketika perusahaan
multinasional melakukan ekspansi ke lebih banyak pasar, para manager diseluruh
bidang fungsional mencari cara untuk mengelompokkan negara-negara dan wilayah-
wilayah geografis berdasarkan karakteristik umum untuk menyederhanakan
pengendaliannya.
2.3.3 Penyaringan Ketiga - Kekuatan Politik dan Hukum
Elemen-elemen dari kekuatan politik dan hukum yang dapat mengeliminasi suatu negara
dari pertimbangan lebih lanjut adalah beragam.
1. Hambatan masuk.
Hambatan impor bisa berdampak positif atau negatif, tergantung apakah manajemen
sedang mempertimbangkan untuk melakukan ekspor atau mendirikan sebuah pabrik
di luar negeri. Jika salah satu tujuan dari manajemen adalah kepemilikan 100%,
apakah hukum negara itu akan mengizinkannya, atau apakah diharuskan adanya
partisipasi lokal? Apakah terdapat hukum yang membatasi bahwa industri-industri
tertentu hanya untuk pemerintah atau pun warga negaranya? Apakah pemerintah tuan
rumah meminta pemilik asing untuk mentransfer teknologi yang ingin dijaga agar
tetap berada di negara asal ke perusahaan afiliasi yang diusulkan? mungkin
pemerintah tuan rumah mempunyai batasan terhadap kandungan lokal yang dianggap
berlebihan oleh investor. Mungkin ada perusahaan milik pemerintah yang akan
bersaing dengan pabrik yang diusulkan. tergantung pada keadaan dan seberapa kuat
keinginan manajemen memasuki pasar tersebut, salah satu dari kondisi-kondisi ini
dapat menjadi alasan yang memadai untuk mengeliminasi suatu negara dari
pertimbangan lebih lanjut.
2. Hambatan pengiriman laba.
Ketika tidak ada keberatan terhadappersyaratan masuk, suatu negara masih bisa
dikeluarkan dari pertimbangan lebih lanjut jika disana terdapat apa yang diyakini
manajemen sebagai pembatasan yang tidak seharusnya terhadap repatriasi laba. Batas
yang terkait dengan jumlah investasi asing atau kriteria-kriteria lainnya mungkin
ditetapkan atau negara itu memiliki sejarah ketidakmampuan dalam menyediakan
valuta asing untuk pengiriman laba.
3. Stabilitas kebijakan.
Faktor lain yang penting bagi manajemen dalam mempelajari kemungkinan
investasi di suatu negara adalah stabilitas kebijakan pemerintah. Apakah terdapat
kesinambungan dalam kebijakan ketika seorang presiden baru dilantik, misalnya?
Bagaimana iklim politiknya? Apakah pemerintahan stabil, atau apakah terdapat
perseteruan antara pemimpin pemerintahan? Bagaimana dengan publik? Apakah
terdapat keresahan yang tampak? Apakah angkatan bersenjata memiliki sejarah
intervensi ketika terjadi kerusuhan di masyarakat? Perusahaan dapat beradaptasi
terhadapbentuk pemerintahan dan tetap berkembang pesat selama kondisi stabil.
Tetapi kestidakstabilan menciptakan ketidakpastian, dan hal ini memperumit
perencanaan. Keluhan yang sering kali terdengar dari pelaku bisnis adalah “mereka
telah mengubah peraturan lagi”.
Adalah penting dalam membedakan stabilitas politik dengan stabilitas kebijakan.
Para penguasa bisa saja datang dan pergi, tetapi jika kebijakan-kebijakan yang
mempengaruhi perusahaan multinasional tidak berubah terlalu banyak, maka
perubahan-perubahan politik tersebut tidaklah begitu penting. Bahkan jika seseorang
mengukur stabilitas politik dalam hal perubahan di kepemimpinan puncak, amerika
serikat tidaklah stabil secara politik dibandingkan dengan banyak negara lainnya.
Terdapat begitu banyak sumber analisis mengenai stabilitas politik dan kebijakan.
Beberapa diantaranya seperti stratfor. Selain itu business environment risk
intelligence s.a (www.beri.com) dan political risk services (www.prsgroup.com)
menerbitkan peringkat yang membandingkan negara-negara dalam hal risiko politik.
Mungkin juga bisa meninjau mengenai penilaian resiko negara.
Contoh www.beri.com:
Risiko Business Service (BRS) memberikan analisis kualitatif dan prakiraan lima
puluh negara tiga kali per tahun (1 April 1 Agustus dan 1 Desember). Sistem ini
menawarkan penilaian numerik lama mapan (sejarah, sekarang dan masa depan)
untuk eksekutif internasional. Peringkat yang disempurnakan pada tahun 1960 dan
1970-an dan menawarkan penilaian yang komprehensif kondisi operasi, risiko
politik, dan valuta asing / posisi rekening eksternal untuk 50 negara penting. Tiga
perspektif digabungkan dalam Skor Komposit. Sebuah Penilaian Sejarah Paket
Penelitian (HRRP) memberikan rincian untuk periode 1980-2003 yang
tersedia. Sebuah laporan tambahan "Penilaian untuk 50 Negara Tambahan" juga
tersedia, yang diterbitkan dengan edisi Agustus.
Masing-masing dari lima puluh negara memiliki briefing dua halaman. Empat
bagian termasuk: Indeks Risiko Politik, Indeks Risiko Operasional, dan Remitansi &
Repatriasi peringkat Factor bersama dengan Nilai Komposit. (2004-2010, Present, 1
Tahun, dan 5 Tahun). Prospek negara tertutup dalam tiga sampai empat peluru dari
delapan sampai sepuluh baris. Komentar adalah berorientasi perkiraan dan
menjelaskan peluang dan masalah. Sebuah tabel Informasi Ekonomi dan Keuangan
memberikan statistik untuk indikator penting untuk 2004-2010, 2011F, dan 2012F.
Informasi politik termasuk sistem pemerintahan, perubahan dalam pemerintahan, dan
skenario politik yang paling mungkin. Eksekutif internasional harus memiliki tiga
sampai lima tahun perkiraan cakrawala untuk merencanakan dan melaksanakan
keputusan berhasil. Manajemen harus mampu pencocokan perubahan dalam
lingkungan bisnis di luar negeri dengan perubahan yang sesuai dalam operasi
perusahaan. Informasi dari surat kabar dan pers bisnis tidak menawarkan penilaian
kualitatif dan prakiraan, dan ini diperlukan untuk mengembangkan strategi ofensif
atau defensif yang efektif. BERI memiliki lebih dari tiga dekade pengalaman dalam
mengidentifikasi tren penting yang mempengaruhi operasi bisnis di seluruh dunia.
Sejak tahun 1966 BERI secara konsisten disempurnakan sistem yang
dikembangkan oleh perusahaan untuk mengevaluasi risiko yang dihadapi oleh
perusahaan dengan operasi internasional.Eksekutif manfaat dari pengalaman ini
berpotensi memiliki keuntungan strategis. BRS adalah layanan monitoring
diterbitkan tiga kali dalam setahun. Semua 50 negara yang tercakup dalam setiap
masalah. Sebuah Rekomendasi Peluang Laba (POR) diberikan untuk masing-masing
negara dalam setiap masalah. Ini menyatakan apakah lingkungan bisnis manfaat
investasi, kontrak untuk hubungan jangka menengah dan jangka panjang,
perdagangan transaksi demi transaksi, atau tidak ada hubungan bisnis.
Sistem rating BERI yang memungkinkan perbandingan antara negara-negara
untuk masa lalu, masa kini, dan untuk satu-dan lima tahun periode
perkiraan. Komponen adalah Indeks Risiko Operasional (ORI), Indeks Risiko Politik
(PRI), dan Remitansi dan Pemulangan Factor (R-Factor). Penilaian kualitatif dan
penilaian jujur dari faktor-faktor seperti korupsi membuat laporan unik
berharga. Sebuah panel permanen dari 108 bank yang senior, perusahaan, dan pejabat
pemerintah memberikan masukan untuk peringkat pada kondisi operasi (ORI) di
setiap negara. Sebuah panel kedua 102 ahli membantu menentukan daerah perubahan
politik penting dan memberikan peringkat pada kondisi sosial politik (PRI).
The Remitansi dan Repatriasi Factor (R Factor) Penilaian diproduksi oleh
program komputer besar yang memanipulasi lebih dari 14.000 sel data dan membuat
ratusan perhitungan untuk masing-masing R Factor rating dan empat subindices.
Setiap isu BRS termasuk Lampiran statistik dengan rincian kriteria, subindices, dan
peringkat historial di 50 negara yang tercantum di bawah (Dasar Berlangganan
Daftar Negara).
BRS SUPLEMEN:
Angkatan Kerja Evaluasi Ukur Perbandingan kuantitatif tenaga kerja
negara. Langkah-langkah untuk Kerangka Hukum, Produktivitas Relatif, Pekerja
Sikap, dan Keterampilan Teknis. Lihat Angkatan Kerja Evaluasi Ukur penjelasan dan
contoh laporan Ratings pada 50 Negara Tambahan Risiko Operasional, Risiko
Politik, R-Factor, dan Komposit Skor (peringkat saja) untuk 50 negara tidak
termasuk dalam BRS Berlangganan Dasar. Hanya tersedia ketika memesan BRS
SUPLEMEN.
Lihat daftar 50 negara tambahan Ranking Peluang Pasar Bandingkan potensi
penjualan negara dalam kualitas dan kuantitas. Cepat mengidentifikasi pasar
berkembang. Kuantitas Market Index (QMI) berdasarkan Penduduk, PDB per Kapita
dan Konsumsi Swasta per Kapita. Komponen kualitas berdasarkan Indeks Risiko
Operasional. Lihat Pasar Peluang Ranking Penjelasan dan Metodologi Meminta
salinan gratis dari Panduan Pengguna BRS. Daftar Negara untuk Bisnis Layanan
Risiko Dasar Berlangganan 50 laporan negara 2 halaman dengan statistik Lampiran
Argentina Hungary Portugal
Australia India Russia
Austria Indonesia Saudi Arabia
Belgium Iran Singapore
Brazil Ireland South Africa
Canada Italy Spain
Chile Japan Sweden
China (P.R.C.) Kazakhstan Switzerland
Colombia Korea (South) Taiwan (R.O.C.)
Czech Republic Malaysia Thailand
Denmark Mexico Turkey
Ecuador Netherlands Ukraine
Egypt Norway United Kingdom
Finland Pakistan United States
France Peru Venezuela
Germany Philippines Vietnam
Greece Poland
2.3.4 Penyaringan Keempat – Kekuatan Sosiokultural
Penyaringan terhadap para kandidat yang tersisa berdasarkan faktor sosiokultural
adalah sangat sukar. Pertama, faktor-faktor sosiokultural adalah sangat subjektif. Kedua,
“data” sulit untuk dikumpulkan, terutama dari jarak jauh. Analis tersebut, kecuali jika dia
adalah spesialis di negara itu, harus mengandalkan pendapat orang lain. Mungkin
menyewa konsultan, yang biasanya “sudah kaya pengalaman” di negara atau wilayah
tersebut. Selain itu, para spesialis di Departement perdagangan AS dapat memberikan
bantuan yang terbatas, dan berbagai organisasi profesional serta universitas sering kali
menyelenggarakan seminar untuk mebahas aspek-aspek sosiokultural dalam menjalankan
bisnis di kawasan atau negara tertentu. Selian itu, terdapat banyak situs dalam direktori
internet anda dengan judul “culture” dan “country data”. Pengguna daftar dari komponen-
komponen utama sosiokultural sebagaimana dijelaskan akan berfungsi sebagai pengingat
dari banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan oleh analis tersebut dalam
penyaringan ini.
Meskipun terdapat banyak kesulitan, adalah mungkin bahwa imigran atau pelajar
yang baru datang dari negara-negara asing dapat digunakan untuk memperjelas potensi
masalah-masalah sosiokultural. Salah seorang penulis mengajak seorang pembicara tamu
yang berasal dari jepang untuk mengunjungi suatu perusahaan lokal. Bisnis ini, yang
memproduksi makanan pencuci mulut seperti kue ceri satuan, ingin menembus pasar
jepang tetapi belum berhasil. Pembicara jepang itumencicipi produk itu dan dengan tegas
mengatakan bahwa kue ceri mereka terlalu manis untuk selera orang jepang. Kami
menemukan bahwa perusahaan itu belum pernah meminta seorang jepang untuk bereaksi
terhadap produknya! Meskipun perusahaan tersebut perlu mengonfirmasikan pendapat
satu orang ini dengan menggunakan metode-metode lainnya, sang juru cicip tersebut
memberikan wawasan terhadap suatu masalah yang tidak disadari oleh perusahaan
tersebut.
Bahaya terbesar, tentu saja, adalah bahwa para imigran dan pelajar itu telah
dipengaruhi oleh tempat tinggalnya di luar negeri. Oleh karena itu, mereka bukan lagi
erupakan indikator yang dapat dipercaya mengenai reaksi yang mungkin diterima oleh
produk anda dari para khalayak “di kampung halamannya”. Setelah penyaringan
keempat, analis tersebut hendaknya mempunyai daftar dari negara-negara yang
tampaknya memiliki permintaan industri. Tetapi, apa ayng sesungguhnya ingin diketahui
oleh manajemen adalah manakah dari negara-negara ini yang akan menjadi prospek
terbaik bagi produk-produk perusahaan. Penyaringan kelima berdasarkan kekuatan
persaingan akan membantu memberikan informasi ini.
2.3.5 Penyaringan Kelima – Kekuatan persaingan
Dalam penyaringan ini, analis menilai pasar berdasarkan elemen-elemen dari kekuatan
persaingan seperti :
Jumlah, ukuran dan kekuatan keuangan dari para pesaing
Pangsa pasar mereka
Strategi pemasaran mereka
Efektivitas yang terlihat dari program-program promosi mereka
Tingkat kualitas dari lini-lini produk mereka
Sumber dari produk-produk mereka (diimpor atau diproduksi secara local)
Kebijakan penetapan harga mereka
Tingkat layanan purnajual mereka
Saluran-saluran distribusi mereka
Lingkup pasar mereka
Negara-negara, dimana manajemen yakin bahwa para pesaing yang kuat membuat
operasi yang menguntungkan sulit untuk dicapai, dicoret dari pertimbangan kecuali
manajemen (1) mengikuti strategi untuk hadir dimanapun para pesaing globalnya berada
atau (2) yakin bahwa dengan memasuki pasar dari negeri asal pesaing akan mengalihkan
perhatian pesaing dari pasar negeri asal perusahaan.
2.3.6 Seleksi Akhir dari Pasar-pasar Baru
Manajemen menginginkan agar fakta-fakta yang diungkapkan oleh kajian lima
penyaringan diperkuat dan mengharapkan untuk memperoleh laporan langsung mengenai
pasar, yang akan mencakup informasi mengenai aktivitas persaingan dan penilaian atas
kesesuaian dari bauran pemasaran perusahaan saat ini dan tersedianya fasilitas-fasilitas
pendukung.
Kunjungan lapangan. Sebaiknya kunjungan lapangan tidak dilakukan dengan tergesa-
gesa; sebaiknya harus cukup waktu yang dialokasikan untuk bagian studi ini seperti
halnya dengan kunjungan lapangan domestic.
Misi dagang dan pameran dagang yang disponsori oleh pemerintah
Misi dagang adalah sekelompok pelaku bisnis atau pejabat pemerintah (baik pusat
maupun negara bagian) yang mengunjungi suatu pasar dalam mencari peluang-
peluang pasar.
Pameran dagang adalah pameran yang besar biasanya diadakan di tempat dan waktu
yang sama secara berkala, dimana perusahaan-perusahaan mendirikan stan-stan untuk
mempromosikan penjualan produknya.
Riset Lokal diperlukan
Riset di pasar lokal tidak hanya akan memasok informasi mengenai definisi dan
proyeksi pasar, tetapi juga akan membantu dalam formulasi bauran pemasaran yang
efektif. Tetapi dalam melakukan riset local ada beberapa kendala yaitu karyawan riset
suatu perusahaan tidak mempunyai pengalaman di negara itu, jika tidak tersedia data
sekunder harus mencari data primer, masalah-masalah budaya dan kesulitan teknis.
Masalah-masalah budaya terjadi jika peneliti berasal dari suatu budaya dan bekerja
dalam budaya yang lain. Seperti tentang bahasa, karena masing-masing negara
mempunyai bahasa yang berbeda-beda bisa jadi makna dari kata yang dimaksud tidak
sama antara negara satu dengan negara yang lain.
Kesulitan-kesulitan teknis yang dihadapi antara lain peta yang baru seringkali tidak
tersedia dari rumah-rimah yang tidak bernomor, survey telepon yang susah, survey
melalui pos yang merepotkan, kuisioner melalui pos tidak diterima dengan baik.
2.4 Penyaringan Segmen
Sebagian besar skrining pasar segmen melibatkan pemahaman tentang segmentasi
pasar.Jika seseorang dapat melacak faktor yang berhubungan dengan segmentasi pasar, ia
akan dapat memahami dasar-dasar segmen skrining . Konsep segmentasi pasar sangat
penting untuk proses penilaian pasar dan juga strategi pasar. Satu dapat membagi pasar
menjadi segmen-segmen pasar yang bisa diterapkan seperti tergantung pada jenis produk,
usia, pola pembelian,pendapatan, klasifikasi geografi, kebutuhan konsumen, atau lainnya.
Dan juga menggambarkan pasar Anda.
Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, ketika suatu perusahaan bermaksud untuk
berbisnis di beberapa negara, para manajer memilih dua pendekatan penyaringan pasar
yang luas: segmen negara atau segmen pasar. Pada pendekatan pertama, ``brasil`` bisa
dipandang sebagai segmen pasar yang ditargetkan. Menggunakan pendekatan kedua,
sementara brasil merupakan lokasi fisik dari sekelompok besar konsumen, variabel penting
untuk segmentasi adalah kesamaan dalam kebutuhan dan keinginan diantara para
pelanggan lintas negara. Para pelanggan ini bisa berada di negara yang berbeda dan
berbicara dalam bahasa yang berbeda, tetapi mereka mempunyai kebutuhan yang serupa
untuk suatu produk atau jasa. Target pelanggan mungkin adalah remaja, para eksekutif
kelas menengah atau keluarga-keluarga muda dengan anak-anak kecil di tingkat global,
masing-masing segmen ini mungkin memiliki keinginan dan kebutuhan yang sama tanpa
mempedulikan batas negara.
Pembahasan mengenai perbedaan sosiokultural, data-data ini mungkin sulit diperoleh.
Meskipun demikian, hal ini penting untuk dilakukan karena pendekatan ini merupakan
perkembangan yang logis dari konsepsi pemasaran. Fakta bahwa jenis-jenis tertentu adalah
sukar untuk dikumpulkan tidak berarti bahwa data tersebut dapat diabaikan. Diantara
kriteria untuk segmen ini adalah bahwa data tersebut seharusnya:
Dapat didefinisikan artinya kita harus dapat mengidentifikasikan dan mengukur segmen
Besar artinya Segmen sebaiknya cukup besar sesuai dengan usaha yang diperlukan
untuk melayani suatu segmen.
Dapat diakses artinya jika kita secara harfiah tidak dapat menjangkau segmen target
kita baikuntuk tujuan promosi maupun distribusi, maka kita akan gagal
Dapat dilakukan artinya jika kita tidak dapat membawa komponen-komponen dari
program pemasaran (produk, promosi, tempat, dan harga) untuk menunjang pemasaran,
maka mungkin pemasaran tidak akan berhasil.
Dapat ditangkap artinya kita ingin menemukan segmen pasar yang kebutuhannya
benar-benar belum terpenuhi, dalam banyak hal segmen ini telah dilayani.
Contoh kasus tentang segmentasi pasar:
Pengertian segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga
dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk,
menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Big Mac suatu produk hamburger yang dijual di restoran McDonald's. Di banyak negara,
makan di restoran cepat saji internasional seperti di restoran McDonald's adalah relatif lebih
mahal bila dibandingkan dengan makan di restoran lokal, dan permintaan untuk Big Mac di
negara seperti India tidaklah sebesar di negara seperti di Amerika Serikat. Adanya status sosial
karena makan di restoran cepat saji seperti McDonald's, pajak-pajak lokal, tingkat persaingan,
dan bea masuk pada produk-produk tertentu menyebabkan indeks ini tidak dapat
menggambarkan ekonomi suatu negara secara keseluruhan. McDonald's juga menggunakan
strategi komersial yang berbeda yang dapat menyebabkan perbedaan harga yang besar untuk
suatu produk, meskipun perbedaan harga sesungguhnya lebih kecil antara kedua negara. Sebagai
contoh, biaya sandwich hamburger hanya € 1 di Perancis dan € 1,50 di Belgia, namun secara
keseluruhan restoran McDonald's lebih murah di Belgia. Di Estonia, perbedaan harga antara
burger Big Mac dan suatu paket makanan kadang-kadang sangat kecil (EEK 3 atau AS$ 0,20), di
mana selisih harga burger dan paketnya hanyalah 5%.
Demikian pula bahwa burger yang diperbandingkan sebenarnya bervariasi dari satu negara ke
negara lain, dengan nilai-nilai nutrisi yang berbeda. Big Mac versi Australia memiliki 22% lebih
sedikit kalori daripada versi Kanada, dan 8% lebih ringan daripada versi yang dijual di Meksiko. Big Mac di beragam belahan dunia
Velika Gorica
Jepang
Australia
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Big_Mac
2. http://www.academia.edu/4245324/Produk_Organik_The_Cooperative_Food_UK
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
4. Ball, Donald dkk. 2007. Bisnis Internasional Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat