Blue Print Stikes

8/18/2019 Blue Print Stikes

1/19

IV.3 Kelembagaan dan Tatakelola

Aspek kelembagaan dan tatakelola memang tidak secara langsung berhubungan

dengan TIK, tetapi setiap usaha implementasi TIK dalam sebuah organisasi akan

selalu terkait dengan keduanya. Masalah klasik dalam kelembagaan dan tatakelolaTIK di perguruan tinggi adalah adanya dualisme antara pengelola TIK dengan

pengelola proses-proses birokrasi yang akan didukung oleh TIK. Pada umumnya

TIK di perguruan tinggi dikelola oleh Pusat Komputer, Pusat Teknologi Informasi &

Komunikasi, dan seenisnya, sementara proses-proses birokrasi dipegang oleh unit-

unit akademik dan administratif.

Kondisi di atas berimplikasi memunculkan kompleksitas dalam menentukan cara dan

mekanisme pengambilan keputusan yang terkait dengan TIK dan bidang-bidang

yang didukungnya. !ampir semua keputusan selalu bersifat multiaspek sehingga

memerlukan keterlibatan beberapa pihak dengan perannya masing-masing. Karena

alasan inilah maka aspek kelembagaan dan tatakelola TIK uga perlu diperhatikan

dalam pengembangan TIK.

"etak #iru TIK $tikes denpasart %' ( %') mengusulkan dibentuknya Komisi

TIK yang bertugas memberikan pandangan dan pemikiran strategis tentang peran

TIK di $tikes denpasar kepada pimpinan uni*ersitas. Pada akhirnya keputusan-

keputusan strategis tentang TIK tetap dikeluarkan oleh pimpinan uni*ersitas, setelah

mempelaari masukan-masukan dari Komisi TIK.

Komisi TIK dan #adan PTIK +#PTIK sama-sama lembaga di tingkat uni*ersitas,

tetapi keduanya punya peran dan fungsi yang berbeda. ingkup keenanganKomisi TIK berada pada domain strategis, sementara #PTIK lebih berada di tataran

operasional. Komisi TIK tidak bertanggung aab pada #PTIK, demikian pula

sebaliknya. Keduanya bertanggung aab pada pimpinan uni*ersitas +/ektor dalam hal

ini.

0sulan struktur kelembagan TIK di $tikes denpasar dielaskan pada 1ambar I2-).

1ambar I2-). 0sulan struktur kelembagaan TIK di $tikes denpasar


2/19

0ntuk memudahkan manaemen dan pengaturan dalam kelembagaan TIK di $tikes

denpasar, "etak #iru TIK $tikes denpasar mengusulkan pula ditunuknya seorang

peabat yang berfungsi sebagai Chief of Information Officer +"I3. Tugas "I3

adalah menamin keberhasilan upaya-upaya pembangunan TIK agar dapat

mencapai tuuannya. 4i dalam tugas ini melekat fungsi kepemimpinan dankoordinasi, karena pada dasarnya pembangunan TIK adalah kegiatan yang bersifat

multidisipliner dan melibatkan banyak pihak yang harus bergerak ke tuuan yang sama

dengan irama yang sama pula. 4alam struktur kelembagaan pada 1ambar 5-',

fungsi "I3 diusulkan diemban oleh Pembantu /ektor #idang Akademik +P/ I.

Pengusulan ini didasarkan pada argumentasi sebagai berikut6 ' kedekatan bidang

kera P/ I dengan bidang TIK, % kedudukan P/ I yang cukup tinggi untuk

menalankan fungsi kepemimpinan TIK dan mengkoordinasikan berbagai sumber

daya yang diperlukan.

$elain itu, agar dapat menalankan tugasnya secara efektif, #PTIK perlu memiliki

kelengkapan organisasi yang mendukung. #PTIK perlu dilengkapi dengan di*isi-

di*isi fungsional yang menadi uung tombak operasi TIK di seluruh kampus. 4i*isi-

di*isi yang diusulkan yaitu6 di*isi infrastruktur menangani perangkat keras komputer

dan aringan komputer, di*isi sistem informasi menangani aspek perangkat lunak,

baik sistem informasi maupun aplikasi lainnya, dan di*isi layanan TIK berurusan

dengan layanan-layanan berbasis TIK.

Pengembangan kelembagaan dan tatakelola TIK di $tikes denpasar pada dasarnya

adalah meuudkan entitas-entitas lembaga seperti yang dielaskan di atas dan

mekanisme hubungan kera di antara lembaga-lembaga tersebut, dan antara

mereka dengan lembaga-lembaga lain yang sudah ada. $asaran yang ditetapkanadalah sebagai berikut.

'. Penguatan kelembagaan TIK

%. Pengembangan tata kelola TIK


3/19

IV.4 Sumber daya

Pengembangan dukungan sumber daya terkait TIK dibedakan menadi dua enis6

sumber daya manusia dan sumber daya pendanaan. 0ntuk sumber daya manusia,

$tikes denpasar memerlukan $4M TIK pada tingkat strategis maupun teknis. "I3adalah $4M TIK yang berperan pada tingkat strategis, dan peran ini diusulkan

untuk dilekatkan pada abatan Pembantu /ektor bidang Akademik +P/ I. 0ntuk

$4M teknis, kebutuhan $tikes denpasar cukup beragam, seperti dielaskan pada

dokumen "etak #iru Pengembangan TIK %' ( %'). 7okus pada

pengembangan $4M teknis adalah peningkatan kompetensinya sehingga bisa

menangani tugas-tugas yang sesuai dengan kebutuhan $tikes denpasar.

0ntuk sumber daya keuangan, fokusnya adalah pada pendanaan untuk menaga

keberlanutan program-program pengembangan TIK. "etak #iru Pengembangan

TIK $tikes denpasar %' ( %') membedakan sumber-sumber pendanaan menadi

dua enis, yaitu sumber dana untuk kegiatan rutin +operasional dan pengembangan.

$umber dana rutin berasal dari anggaran rutin $tikes denpasar, sementara untuk

keperluan pengembangan, pendanaan bisa diperoleh dari anggaran rutin maupun

sumber-sumber eksternal.

$asaran-sasaran pengembangan dukungan sumber daya manusia dan keuangan

ditetapkan sebagai berikut.

'. $umber daya manusia yang mampu menalankan pengembangan TIK

%. $umber daya keuangan yang mampu mendukung pengembangan TIK

secara berkelanutan

Kriteria Indikator Metode Pengukuran

Adanya strategipendanaan untukpengembangan TIK

/enop TIK, /encana Keradan Anggaran Tahunan+/KAT $TIK8$ 4enpasar

8*aluasi 4okumen

V P!"M#$!"$! %&!"SIO!$'IT$S ($S$)

$eperti telah dielaskan pada $ubbab III.9, pengembangan TIK di $tikes

denpasar dialankan dengan penahapan yang longgar. !anya ada dua tahapan

yang diusulkan6 ' Pemantapan fungsionalitas dasar, dan % Peningkatan kualitas

layanan dan akses. Kelonggaran ini bertuuan memberikan keleluasaan dan

keluesan dalam implementasi, mengingat berbagai kekangan yang mungkin

muncul karena belum matangnya tradisi perencanaan di lingkungan lembaga


4/19

pemerintah. 4engan strategi ini, pengembangan tetap dapat dialankan dalam suatu

kerangka kera yang elas, tetapi di dalamnya tetap ada ruang-ruang untuk

berimpro*isasi sekiranya ada kondisi-kondisi tertentu yang memerlukan penanganan

yang sedikit keluar dari alur +out of track.

Tahapan pertama, pemantapan fungsionalitas dasar, berfungsi membangun sebuah

lingkungan yang dapat menumbuhkan relasi yang harmonis antara pemakai TIK

dengan teknologi yang akan mereka gunakan sehari-hari. $trategi ini penting karena

saat ini kesadaran +aarenessdan tingkat kematangan +maturity dalam

penggunaan TIK di $tikes denpasar masih sangat beragam, sementara untuk bisa

menggerakkan potensi TIK secara maksimal diperlukan kesadaran dan tingkat

kematangan yang tinggi dari seluruh arga. Tuuan tahapan pertama dalam

pengembangan TIK di $tikes denpasar periode %'% ( %'5 adalah6

'. $ecara substantif, untuk merealisasikan potensi TIK sebagai strategic &

operational tool dalam kegiatan-kegiatan uni*ersitas.%. $ecara psikologis, untuk membangun keyakinan pemakai TIK di $tikes

denpasar tentang kemanfaatan TIK. !asil yang baik yang diperoleh pada

tahapan ini pada akhirnya beruung pada kepercayaan terhadap TIK.

7ungsionalitas dasar TIK yang dimaksud dalam tahapan pertama ini adalah

kemampuan atau kapabilitas TIK dalam menyediakan dukungan bagi proses-proses

akademik dan administratif serta layanan-layanan elektronis sedemikian rupa

sehingga dengan pemahaman yang dimiliki saat ini, seorang pemakai merasa terbantu

dalam menalankan tugas-tugasnya. Artinya, sistem TIK harus dapat menunukkan

kinera pada suatu tingkat yang dianggap berguna oleh pemakai. $ebagai contoh,meskipun ada layanan akses Internet, tetapi ika kecepatannya sangat lambat,

pemakai tidak akan menganggapnya bermanfaat dan mereka tidak akan mau

menggunakannya. "ontoh lainnya, meskipun ada sistem-sistem informasi, tetapi

ika proses-proses birokrasi terkait belum selaras, pemakai uga tidak akan

menganggapnya berharga.

0ntuk dapat mencapai persyaratan minimal +dasar, tiap komponen sistem TIK harus

berkinera secara semestinya, demikian pula interaksi antar komponen-komponen

tersebut. Inilah yang menadi sasaran tahapan pertama dalam pengembangan TIK di

$tikes denpasar.

#ab ini menelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan untuk

mencapai sasaran-sasaran yang telah dielaskan pada #ab I2. Penelasan yang

diberikan meliputi deskripsi kegiatan, persyaratan +re:uirements bagi kegiatan

tersebut, keluaran yang diharapkan, dan hal-hal spesifik yang perlu diperhatikan

dalam pelaksanaannya.

V.* Infra+truktur


5/19

Sa+aran, konekti-ita+ aringan kam/u+

Kode kegiatan I-'

;ama kegiatan Pembangunan infrastruktur aringan antar kampus

4eskripsi $aat ini kampus utama $tikes denpasar di $ekaran telahmemiliki aringan backbone dengan serat optik. 4engan aringan backbone ini komunikasi data pada le*el uni*ersitasdapat difasilitasi dengan baik. ayananlayanan TIK tingkatuni*ersitaspun dapat disediakan ke segenap unit. 0ntukdapat menyebarkan kapabilitas ini ke kampus-kampus $tikesdenpasar di lokasi lain, maka perlu dibangun sambungankoneksi dari kampus $ekaran ke kampus-kampusPegandan, Kelud, dan #endan ;gisor. Koneksi dari kampus$ekaran ke kampus-kampus lain diuudkan melalui radiolink. Pertimbangannya adalah biaya dan kepraktisan.2olume kebutuhan akses dari kampus-kampus tersebut tidaksebesar di kampus $ekaran, sehingga tidak diperlukanmedium dengan kapasitas besar seperti serat optik.

Persyaratan Kegiatan ini memerlukan pengadaan peralatan-peralatan aringan

Keluaran +output Konekti*itas antar semua kampus $tikes denpasar

"atatan lainnya Konekti*itas akan memberikan manfaat maksimal ika yangdihubungkan telah siap. Kesiapan ini bisa berupa sudahterlihatnya kebutuhan +demand dari pemakai. Padagilirannya kebutuhan ini muncul apabila pemakai dapatmenyadari potensi TIK untuk mendukungkegiatankegiatannya dan mengakses berbagai fasilitas dan

layanan TIK. 4engan demikian maka kegiatan ini perludidukung oleh pembangunan akses ke semua unit +kegiatanI-% dan pengembangan sistem-sistem informasi +kegiatan$-' serta layanan-layanan elektronis +kegiatan $-)

Kode kegiatan I-%

;ama kegiatan Pembangunan aringan sekunder di setiap kampus

4eskripsi Konekti*itas kampus dapat teruud ika aringan distribusidan aringan akses telah tergelar dengan lengkap.


6/19

dari pemakai, terutama terkait dengan lokasi pemakai. 4ariidentifikasi ini dapat dibuat pemetaan dan spesifikasi aringanakses yang akan ditarik dari simpulsimpul utama distribusi.

Keluaran +output Konekti*itas antar semua unit di $tikes denpasar, dan

ketersediaan akses bagi pemakai di unit-unit tersebut"atatan lainnya Kegiatan ini komplemen dengan kegiatan I-'

Sa+aran , Konek+i Internet

Kode kegiatan I-9

;ama kegiatan Peningkatan kapasitas bandidth Internet

4eskripsi Kegiatan ini sebenarnya bukan kegiatan fisik karena hanyamelibatkan rekonfigurasi peralatan-peralatan aringantertentu. Kegiatan pokoknya adalah >pembelian bandidth?dan dilakukan menurut cara dan ketentuan yang berlaku

+misal, PP 5) tahun %'.!al krusial dalam peningkatan kapasitas bandidthInternet adalah kehandalan koneksi. Tuntutan yang tinggimemaksa koneksi Internet tidak boleh don sedikitpun,sehingga dalam pembicaraan dengan *endor perludisepakati pula mekanisme-mekanisme untuk meningkatkanreliabilitas, misalnya melalui koneksi redundan.

Persyaratan Tidak ada

Keluaran +output Konekti*itas Internet bagi pemakai di seluruh lingkungan$tikes denpasar

"atatan lainnya Kegiatan ini komplemen dengan kegiatan I-' dan I-%.

Sa+aran , ak+ebilita+ ke +umber daya aringan kom/uter

Kode kegiatan I-)

;ama kegiatan Pengembangan sarana akses komputer dan aringan

4eskripsi #agi mahasisa, sarana akses dapat berupa komputer yangdiletakkan pada laboratorium atau tempat-tempat publiklainnya. #agi dosen dan karyaan, komputer akses dapatdiletakkan pada ruang kera masingmasing. Akses ugadapat dilakukan melalui komputer milik pemakai sendiri,untuk itu dukungan aringan akses +last mile yangdikembangkan pada kegiatan I-% sangat diperlukan. $tikes

denpasar dapat membangun satu fasilitas akses TIK di tingkatuni*ersitas, tetapi pada umumnya pemakai lebih seringmengakses dari unitnya masing-masing. 4engan demikianmaka kegiatan ini lebih cocok dilaksanakan oleh unit-unitakademik dan administratif. 0ntuk lebih mengkoordinasikanpelaksanaan kegiatan ini, $tikes denpasar dapatmenggunakan instrumen kebiakan TIK dan kebiakananggaran untuk >memaksa? unit-unit agar bersediamenalankan kegiatan ini


Keluaran +output Terminal-terminal akses dan koneksi aringan last mile.

"atatan lainnya Kegiatan ini komplemen dengan kegiatan I-%


7/19

Sa+aran, manaemen aringan kom/uter

Kode kegiatan I-5

;ama kegiatan Penyusunan sistem manaemen aringan kampus secara

menyeluruh4eskripsi $etelah semua aringan, dari backbone sampai ke aksestergelar, langkah berikutnya adalah menyusun sistemmanaemen aringan secara menyeluruh. Tuuannya adalahuntuk membuat aringan dapat berkinera maksimal.Penyusunan sistem manaemen aringan pada tingkatuni*ersitas dilakukan oleh #PTIK, meskipun demikianpenyusunannya harus memperhatikan kebutuhan dankondisi unit-unit yang ada. 0ntuk itu perlu ada kolaborasiantara #PTIK dengan para administrator aringan di unit-unit. Ada beberapa hal yang harus disusun terkait denganmanaemen aringan kampus6

'. Kebijakan umum dalam penggunaan jaringan kampus.Kebiakan umum ini berisi pengaturan tentang hal-halprinsip dalam pemanfaatan aringan kampus termasukkoneksi Internetnya, di antaranya6a. Pernyataan tentang aminan ketersediaan dan

kualitas layanan aringan untuk seluruh argakampus.

b. Pembagian keenangan antara administrator pusatdanadministrator unit.

c. Pernyataan umum tentang alokasi dan distribusibandidth, pengaturan account pemakai, proses

autentikasi terpusat +mis6 menggunakan single sign-on.

%. Konfigurasi setting . Tuuan kegiatan ini adalahmengoptimalkan kinera aringan berdasarkan kebutuhandan re:uirements yang telah ditetapkan.

9. Penanganan keamanan jaringan dan informasi.Penanganan keamanan harus dilakukan secaraterintegrasi dan menyeluruh. "akupan areanya harusmeliputi seluruh lingkungan uni*ersitas. "akupanurusannya harus dimulai dari analisis potensigangguan, penentuan kebiakan keamanan sistem,implementasi, sampai ke sistem monitoring dan audit.

). Penetapan tingkat kualitas layanan (QoS) jaringan.4okumentasi tentang @o$ dapat diadikan sebagaipedoman atau referensi bagi administrator aringanuntuk berusaha selalu mempertahankan kinera aringanagar bisa memenuhi tingkat kualitas yang telahditetapkan.

5. Pembentukan forum komunikasi administrator jaringan di lingkungan Stikes denpasar. Kegiatan inidimaksudkan untuk mengkomunikasikan semua halyang terkait dengan perencanaan, perancangan, danimplementasi sistem manaemen aringan komputer

kepada setiap pihak terkait di tingkat unit.


8/19

Persyaratan Identifikasi kebutuhan +re:uirements pemakai di tiapbagianunit harus ada.0nit-unit sudah memiliki $4M yang menangani masalah aringan komputer.

Keluaran +output 4okumentasi pengaturan aringan pada tingkat uni*ersitas"atatan lainnya Kegiatan ini dialankan setelah kegiatan I-', I-%, I-9, dan I-).

Kode kegiatan I-B

;ama kegiatan Membangun layanan help desk untuk dukungan teknisterkait dengan aringan komputer

4eskripsi 0ntuk memberikan respon atas pertanyaan, keluhan, dansaran tentang operasional aringan komputer besertalayanan-layanan yang dikembangkan di atasnya, $tikesdenpasar perlu membangun layanan help desk yang bisadiakses secara mudah.

Tim help desk terdiri dari orang-orang yang memilikipengetahuan dan pemahaman yang baik terhadap operasi aringan komputer dan Internet. Tim ini dilengkapi dengansaluran-saluran komunikasi yang memungkinkan pemakaiberkomunikasi dengan mereka.


Keluaran +output Terbentuknya layanan help desk

"atatan lainnya Tidak ada

V.0 Si+tem Informa+i1 $/lika+i1 dan 'ayanan lektroni+

Sa+aran, keter+ediaan +i+tem2+i+tem informa+i


9/19

Sa+aran, Integra+i dan o/era+ionali+a+i +i+tem2+i+tem informa+i

Sa+aran , Keter+ediaan a/lika+i2a/lika+i /endukung

Kode kegiatan $-9

;ama kegiatan Penyediaan aplikasi-aplikasi pendukung


10/19

4eskripsi $elain sistem-sistem informasi, ada cukup banyakkebutuhan akan aplikasi spesifik untuk tugas-tugastertentu. $tikes denpasar diharapkan dapat menyediakankebutuhan ini. $ecara umum ada dua pilihan dalam

menentukan aplikasi yang akan digunakan6 aplikasi proprietary +yang biasanya komersial atau apliasi opensource +yang biasanya gratis.4alam menggunakan aplikasi-aplikasi, $tikes denpasar diharapkan dapat taat +comply dengan aturan yangberlaku, sehingga angan sampai timbul perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum +misalnya, pembaakanatau penggunaan aplikasi secara ilegal. 0ntuk itu perluditetapkan strategi dalam penyediaan aplikasi pendukungsebagai berikut6

'. 0ntuk kebutuhan spesifik yang hanya bisa dipenuhioleh aplikasi komersial tertentu, maka penyediaannya

harus mengikuti proses komersial yang ditetapkan+membeli putus, membeli lisensi khusus uni*ersitas,atau bekerasama dengan *endor untukmenyediakan skema khusus bagi arga kampus.

%. 0ntuk kebutuhan selain yang disebutkan di atas,sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi opensource.

Kegiatan ini sebenarnya terdiri dari beberapa kegiatan6'. Identifikasi dan pemetaan kebutuhan aplikasi di

seluruh lingkungan $tikes denpasar.%. Melakukan legalitas formal untuk penyediaan aplikasi

komersial.

9. Menyediakan repository yang berisi aplikasi-aplikasiopen source yang banyak digunakan.

). Melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi pemakai.


Keluaran +output '. Pemetaan kebutuhan aplikasi spesifik%. Kera sama penyediaan aplikasi dengan *endor +ika

diperlukan9. /epository aplikasi open source


Sa+aran, o/era+ionali+a+i layanan2layanan online


11/19

V.3 Kelembagaan dan Tatakelola

Sa+aran, /enguatan kelembagaan TIK

Kode kegiatan -'

;ama kegiatan Pembentukan Komisi TIK

4eskripsi Komisi TIK bertugas memberikan saran dan pertimbangankepada pimpinan uni*ersitas tentang pengembangan TIK di$tikes denpasar pada le*el strategis. Anggota dipilihberdasarkan kriteria pemahaman, pandangan dan aasan,

serta kemampuan *isioner terhadap potensi TIK danpemanfaatannya dalam konteks $tikes denpasar, danberasal dari unsur-unsur pimpinan uni*ersitas, unit akademik,dan unit administratif


Keluaran +output $K /ektor tentang pembentukan Komisi TIK


Kode kegiatan -%

;ama kegiatan Pembentukan peran "hief of Information 3fficer +"I3

4eskripsi "I3 adalah posisi pimpinan yang bertanggung aab ataskeberhasilan pemanfaatan TIK di organisasi. "I3 bertugasmengorganisir kegiatankegiatan pengembangan TIK, operasi,dan pemeliharaannya dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia. 0ntuk $tikes denpasar, yang diusulkanuntuk menadi "I3 adalah Pembantu /ektor I bidang Akademik. !al ini didasari pada kenyataan baha TIK lebihbanyak digunakan dalam bidang-bidang yang terkait denganakademik


Keluaran +output $K /ektor tentang penunukkan "I3 dan rincian tugas dankeenangannya



12/19

Sa+aran, /enyu+unan tata kelola TIK

Kode kegiatan -9

;ama kegiatan Penyusunan tatakelola pengambilan keputusan TIK4eskripsi Kegiatan ini mengidentifikasi berbagai enis keputusan TIK

yang mungkin teradi di $tikes denpasar, yang kemudiandiklasifikasikan ke dalam 5 kelompok keputusan TIK6

• Keputusan terkait prinsip-prinsip penggunaan TIK

• Keputusan terkait arsitektur TIK

• Keputusan terkait infrastruktur TIK

• Keputusan terkait kebutuhan aplikasi

• Keputusan terkait in*estasi TIK

$etelah itu diidentifikasi pihak-pihak yang memilikikeenangan untuk mengambil tiap keputusan, kemudian

ditentukan mekanisme pengambilan keputusannya.Kegiatan ini dilaksanakan melalui serangkaian orkshop

Persyaratan $emua kegiatan pengembangan infrastruktur +I dan sisteminformasi, aplikasi, dan layanan elektronis +$ sudahterselesaikan dan mulai beroperasi

Keluaran +output 4okumentasi tentang pengambilan keputusan TIK

"atatan lainnya Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim penyusun tatakelola yanganggotanya terdiri dari unsur pimpinan uni*ersitas, pimpinanunit-unit akademik dan administratif, serta #PTIK. Penentuankeenangan pengambilan keputusan TIK oleh seorang atausekelompok peabat perlu memperhatikan keenangan abatan yang bersangkutan.

V.4 Sumber (aya

Sa+aran, /engembangan +umber daya manu+ia untuk /engembangan TIK


13/19

Sa+aran , /enguatan dukungan +umber daya keuangan untuk

/engembangan TIK +ecara berkelanutan

Tidak ada kegiatan spesifik terkait dengan penyiapan dukungan pendanaan.

Cang penting untuk disiapkan adalah strategi pendanaan untuk tiap kegiatan


14/19

yang telah dielaskan sebelumnya. Matriks strateginya seperti ditunukkan pada Tabel

2-'.

Anggaran rutin adalah anggaran uni*ersitas yang dialokasikan tiap tahun untuk

keperluan rutin, dan berasal dari sumber dana pemerintah +4IPA. Anggaran tambahan

adalah tambahan dana dari sumber-sumber yang berasal atau diusahakan oleh

uni*ersitas sendiri. "ontohnya misalnya dana yang diperoleh dari kegiatan bisnis

uni*ersitas. Anggaran proyek berasal dari hibah-hibah yang berasal dari sumber

eksternal, misalnya hibah-hibah 4ikti, kerasama dengan pihak lain, program "$/

perusahaan, dan sebagainya.

V. (e/enden+i

1ambar 2-' menunukkan dependensi atau ketergantungan satu kegiatan terhadap

kegiatan yang lain. $kema ini menunukkan urutan pelaksanaan kegiatan. Kerangka

aktu pelaksanaan uga diberikan, meskipun hal ini lebih bersifat indikatif. $eperti


15/19

telah dielaskan di depan, realisasi kegiatan-kegiatan tersebut sangat ditentukan oleh

kondisi di lapangan.

VI P!I!"K$T$! K&$'IT$S $KSS ($! '$$!$!

$etelah melalui tahapan pembangunan fungsionalitas dasar, tahapan kedua

adalah memperluas dan meningkatkan kualitas dari apa yang sudah dibangun pada

tahapan pertama. "akupan dari perluasan dan peningkatan kualitas ini lebih pada

mendorong lebih auh realisasi potensi semua sistem dan fasilitas yang telah

terpasang dan menambahkan beberapa sistemsistem dengan fitur baru. 8kstensifikasiini dialankan pada tahap kedua karena tanpa kesiapan teknis +sistem-sistem yang

beralan dengan baik dan kesadaran serta penerimaan pemakai yang semakin

tinggi, fitur-fitur baru tidak akan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

VI.* Infra+truktur

Sa+aran, keter+ediaan infra+truktur khu+u+


16/19


17/19

VI. 0 Pendanaan

Tabel 2I-' menunukkan skema pendanaan untuk pengembangan fasilitas-fasilitas

baru yang dielaskan sebelumnya. 0ntuk kegiatan I-D dan I-E pelaksanaannya

diusulkan dibiayai melalui dana proyek karena kebutuhannya yang cukup besar. 0ntuk

itu maka proposal pengusulannya perlu disiapkan sebelumnya, dengan mengangkat

isu-isu strategis terkait dengan peran $tikes denpasar sebagai lembaga pendidikan

tinggi dengan arna kependidikan yang kuat.


18/19

VI.3 (e/enden+i

1ambar 2I-' menunukkan dependensi tiap kegiatan.


19/19

VII P!&T&P

Peta

Documents

Blue Print Stikes