Bonus Produksi Panas Bumi Ditetapkan Maksimal 1 Persen

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Bonus Produksi Panas Bumi Ditetapkan Maksimal 1 Persen

    1/2

    s Produksi Panas Bumi Ditetapkan Maksimal 1 Persen

    /www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150916201120-85-79228/bonus-produksi-panas-bumi-ditetapkan-maksimal-1-persen/[11/1/2015 7:57:26 PM]

    DAFTAR / MASUK C

    Home   Politik   Nasional   Ekonomi   Internasional   Olahraga   Teknologi   Hiburan   Gaya Hidup   Infografis

    iemas Kresna Duta, CNN Indonesia Rabu, 16/09/2015 20:11 WIB

    ome  / Ekonomi  / Berita Energi

    Bonus Produksi Panas Bumi DitetapkanMaksimal 1 Persen

    ebarkan:  

    onus produksi merupakan komponen bagi hasil pemanfaatan energi panas bumi yang akan diterima pemerintahota atau kabupaten. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).

    akarta, CNN Indonesia -- Pemerintah telah mengantongi beberapa opsi terkait persentase

    omponen bagi hasil kegiatan pertambangan panas bumi, atau yang umum dikenal dengan istilah

    onus produksi.

    ari hasil rapat yang digelar antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)ersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kemarin, persentase pengalokasian bonus produksi

    engerucut di angka 0,5 persen dan 1 persen.

    Anggaplah 1 persen. Jika satu persen dari revenue, maka seluruh perusahaan termasuk Chevron,

    ertamina Geothermal Energy (PGE) yang sudah produksi paling kena Rp 8 miliar atau Rp 7

    iliar," ujar Yunus Saefulhak, Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan

    an Konservasi Energi (EBTKE) di Jakarta, Rabu (16/9).

    onus produksi merupakan komponen bagi hasil pemanfaatan energi panas bumi yang akan

    terima pemerintah kota atau kabupaten dari pengembangan wilayah kerja panas bumi (WKP)

    Masalah Dwelling Time

    Masih Menghantui

    Pemerintahan Jokowi

    Diversifikasi Panga

    Masih Jauh dari

    Harapan

    Jelang Idul Adha, Harga

    Daging Sapi Kembali

    Melambung Tinggi

    Menko Rizal Raml

    Turun Tangan Bon

    Rel di Pelabuhan P

    Terpopuler 

    Minggu, 01/11/2015 15:07 WIB

    Gugatan Atas PerusahaanPembakar Hutan RugikanEkonomi RI

    Minggu, 01/11/2015 18:57 WIB

    Kerusakan PLTP KamojangI Rugikan Pertamina US$ 1Juta

    Minggu, 01/11/2015 17:17 WIB

    Kebijakan Pencabutan SubPLN Dikritik YLKI

    Minggu, 01/11/2015 17:34 WIB

    Kepala BKPM Sebut IndonePunya Tiga Modal BersaingMEA

    Jumat, 30/10/2015 15:50 WIB

    Mendag Thomas Kutuk OknPenyebar Rumor Razia ProIlegal

    CNN Video

    https://connect.detik.com/accounts/register?clientId=10027&redirectUrl=http%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Flogin%2Fcallback%3Fnext%3Dhttp%253A%252F%252Fwww.cnnindonesia.com%252Fekonomi%252F20150916201120-85-79228%252Fbonus-produksi-panas-bumi-ditetapkan-maksimal-1-persen%252Fhttps://connect.detik.com/oauth/authorize?clientId=10027&redirectUrl=http%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Flogin%2Fcallback%3Fnext%3Dhttp%253A%252F%252Fwww.cnnindonesia.com%252Fekonomi%252F20150916201120-85-79228%252Fbonus-produksi-panas-bumi-ditetapkan-maksimal-1-persen%252Fhttp://www.cnnindonesia.com/http://www.cnnindonesia.com/politikhttp://www.cnnindonesia.com/nasionalhttp://www.cnnindonesia.com/ekonomihttp://www.cnnindonesia.com/internasionalhttp://www.cnnindonesia.com/olahragahttp://www.cnnindonesia.com/teknologihttp://www.cnnindonesia.com/hiburanhttp://www.cnnindonesia.com/gaya-hiduphttp://www.cnnindonesia.com/infografishttp://www.cnnindonesia.com/http://www.cnnindonesia.com/ekonomihttp://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020162932-96-86112/masalah-dwelling-time-masih-menghantui-pemerintahan-jokowi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020162932-96-86112/masalah-dwelling-time-masih-menghantui-pemerintahan-jokowi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020162932-96-86112/masalah-dwelling-time-masih-menghantui-pemerintahan-jokowi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020173004-103-86127/diversifikasi-pangan-masih-jauh-dari-harapan/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020173004-103-86127/diversifikasi-pangan-masih-jauh-dari-harapan/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020173004-103-86127/diversifikasi-pangan-masih-jauh-dari-harapan/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150923125348-96-80567/jelang-idul-adha-harga-daging-sapi-kembali-melambung-tinggi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150923125348-96-80567/jelang-idul-adha-harga-daging-sapi-kembali-melambung-tinggi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150923125348-96-80567/jelang-idul-adha-harga-daging-sapi-kembali-melambung-tinggi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150911161114-96-78140/menko-rizal-ramli-turun-tangan-bongkar-rel-di-pelabuhan-priok/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150911161114-96-78140/menko-rizal-ramli-turun-tangan-bongkar-rel-di-pelabuhan-priok/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150911161114-96-78140/menko-rizal-ramli-turun-tangan-bongkar-rel-di-pelabuhan-priok/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101150703-92-88706/gugatan-atas-perusahaan-pembakar-hutan-rugikan-ekonomi-ri/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101150703-92-88706/gugatan-atas-perusahaan-pembakar-hutan-rugikan-ekonomi-ri/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101150703-92-88706/gugatan-atas-perusahaan-pembakar-hutan-rugikan-ekonomi-ri/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101185735-85-88733/kerusakan-pltp-kamojang-unit-i-rugikan-pertamina-us--14-juta/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101185735-85-88733/kerusakan-pltp-kamojang-unit-i-rugikan-pertamina-us--14-juta/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101185735-85-88733/kerusakan-pltp-kamojang-unit-i-rugikan-pertamina-us--14-juta/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101164120-85-88720/kebijakan-pencabutan-subsidi-pln-dikritik-ylki/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101164120-85-88720/kebijakan-pencabutan-subsidi-pln-dikritik-ylki/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101173415-78-88725/kepala-bkpm-sebut-indonesia-punya-tiga-modal-bersaing-di-mea/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101173415-78-88725/kepala-bkpm-sebut-indonesia-punya-tiga-modal-bersaing-di-mea/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101173415-78-88725/kepala-bkpm-sebut-indonesia-punya-tiga-modal-bersaing-di-mea/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151030153859-92-88468/mendag-thomas-kutuk-oknum-penyebar-rumor-razia-produk-ilegal/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151030153859-92-88468/mendag-thomas-kutuk-oknum-penyebar-rumor-razia-produk-ilegal/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151030153859-92-88468/mendag-thomas-kutuk-oknum-penyebar-rumor-razia-produk-ilegal/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150904190154-96-76738/menteri-rini-jelaskan-nasib-proyek-kereta-cepat/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150904190154-96-76738/menteri-rini-jelaskan-nasib-proyek-kereta-cepat/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150904190154-96-76738/menteri-rini-jelaskan-nasib-proyek-kereta-cepat/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150909134041-96-77614/jokowi-lrt-harus-terintegrasi-dengan-transportasi-publik/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150909134041-96-77614/jokowi-lrt-harus-terintegrasi-dengan-transportasi-publik/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150909134041-96-77614/jokowi-lrt-harus-terintegrasi-dengan-transportasi-publik/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150911161114-96-78140/menko-rizal-ramli-turun-tangan-bongkar-rel-di-pelabuhan-priok/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150911161114-96-78140/menko-rizal-ramli-turun-tangan-bongkar-rel-di-pelabuhan-priok/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150911161114-96-78140/menko-rizal-ramli-turun-tangan-bongkar-rel-di-pelabuhan-priok/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150923125348-96-80567/jelang-idul-adha-harga-daging-sapi-kembali-melambung-tinggi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150923125348-96-80567/jelang-idul-adha-harga-daging-sapi-kembali-melambung-tinggi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150923125348-96-80567/jelang-idul-adha-harga-daging-sapi-kembali-melambung-tinggi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020173004-103-86127/diversifikasi-pangan-masih-jauh-dari-harapan/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020173004-103-86127/diversifikasi-pangan-masih-jauh-dari-harapan/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020173004-103-86127/diversifikasi-pangan-masih-jauh-dari-harapan/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020162932-96-86112/masalah-dwelling-time-masih-menghantui-pemerintahan-jokowi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020162932-96-86112/masalah-dwelling-time-masih-menghantui-pemerintahan-jokowi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020162932-96-86112/masalah-dwelling-time-masih-menghantui-pemerintahan-jokowi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151030153859-92-88468/mendag-thomas-kutuk-oknum-penyebar-rumor-razia-produk-ilegal/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151030153859-92-88468/mendag-thomas-kutuk-oknum-penyebar-rumor-razia-produk-ilegal/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101173415-78-88725/kepala-bkpm-sebut-indonesia-punya-tiga-modal-bersaing-di-mea/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101173415-78-88725/kepala-bkpm-sebut-indonesia-punya-tiga-modal-bersaing-di-mea/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101164120-85-88720/kebijakan-pencabutan-subsidi-pln-dikritik-ylki/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101164120-85-88720/kebijakan-pencabutan-subsidi-pln-dikritik-ylki/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101185735-85-88733/kerusakan-pltp-kamojang-unit-i-rugikan-pertamina-us--14-juta/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101185735-85-88733/kerusakan-pltp-kamojang-unit-i-rugikan-pertamina-us--14-juta/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101150703-92-88706/gugatan-atas-perusahaan-pembakar-hutan-rugikan-ekonomi-ri/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101150703-92-88706/gugatan-atas-perusahaan-pembakar-hutan-rugikan-ekonomi-ri/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151030153859-92-88468/mendag-thomas-kutuk-oknum-penyebar-rumor-razia-produk-ilegal/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151030153859-92-88468/mendag-thomas-kutuk-oknum-penyebar-rumor-razia-produk-ilegal/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151030153859-92-88468/mendag-thomas-kutuk-oknum-penyebar-rumor-razia-produk-ilegal/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101173415-78-88725/kepala-bkpm-sebut-indonesia-punya-tiga-modal-bersaing-di-mea/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101173415-78-88725/kepala-bkpm-sebut-indonesia-punya-tiga-modal-bersaing-di-mea/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101173415-78-88725/kepala-bkpm-sebut-indonesia-punya-tiga-modal-bersaing-di-mea/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101164120-85-88720/kebijakan-pencabutan-subsidi-pln-dikritik-ylki/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101164120-85-88720/kebijakan-pencabutan-subsidi-pln-dikritik-ylki/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101185735-85-88733/kerusakan-pltp-kamojang-unit-i-rugikan-pertamina-us--14-juta/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101185735-85-88733/kerusakan-pltp-kamojang-unit-i-rugikan-pertamina-us--14-juta/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101185735-85-88733/kerusakan-pltp-kamojang-unit-i-rugikan-pertamina-us--14-juta/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101150703-92-88706/gugatan-atas-perusahaan-pembakar-hutan-rugikan-ekonomi-ri/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101150703-92-88706/gugatan-atas-perusahaan-pembakar-hutan-rugikan-ekonomi-ri/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151101150703-92-88706/gugatan-atas-perusahaan-pembakar-hutan-rugikan-ekonomi-ri/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150911161114-96-78140/menko-rizal-ramli-turun-tangan-bongkar-rel-di-pelabuhan-priok/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150911161114-96-78140/menko-rizal-ramli-turun-tangan-bongkar-rel-di-pelabuhan-priok/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150911161114-96-78140/menko-rizal-ramli-turun-tangan-bongkar-rel-di-pelabuhan-priok/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150923125348-96-80567/jelang-idul-adha-harga-daging-sapi-kembali-melambung-tinggi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150923125348-96-80567/jelang-idul-adha-harga-daging-sapi-kembali-melambung-tinggi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150923125348-96-80567/jelang-idul-adha-harga-daging-sapi-kembali-melambung-tinggi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020173004-103-86127/diversifikasi-pangan-masih-jauh-dari-harapan/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020173004-103-86127/diversifikasi-pangan-masih-jauh-dari-harapan/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020173004-103-86127/diversifikasi-pangan-masih-jauh-dari-harapan/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020162932-96-86112/masalah-dwelling-time-masih-menghantui-pemerintahan-jokowi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020162932-96-86112/masalah-dwelling-time-masih-menghantui-pemerintahan-jokowi/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20151020162932-96-86112/masalah-dwelling-time-masih-menghantui-pemerintahan-jokowi/https://plus.google.com/share?url=http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150916201120-85-79228/bonus-produksi-panas-bumi-ditetapkan-maksimal-1-persen/https://twitter.com/intent/tweet?text=Bonus+Produksi+Panas+Bumi+Ditetapkan+Maksimal+1+Persen+%40cnnindonesia&original_referer=http%3A%2F%2Fcnnindonesia.com%2Fekonomi%2F20150916201120-85-79228%2Fbonus-produksi-panas-bumi-ditetapkan-maksimal-1-persen%2F&url=http://cnn.id/79228http://www.cnnindonesia.com/ekonomihttp://www.cnnindonesia.com/http://www.cnnindonesia.com/infografishttp://www.cnnindonesia.com/gaya-hiduphttp://www.cnnindonesia.com/hiburanhttp://www.cnnindonesia.com/teknologihttp://www.cnnindonesia.com/olahragahttp://www.cnnindonesia.com/internasionalhttp://www.cnnindonesia.com/ekonomihttp://www.cnnindonesia.com/ekonomihttp://www.cnnindonesia.com/nasionalhttp://www.cnnindonesia.com/politikhttp://www.cnnindonesia.com/http://www.cnnindonesia.com/https://connect.detik.com/oauth/authorize?clientId=10027&redirectUrl=http%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Flogin%2Fcallback%3Fnext%3Dhttp%253A%252F%252Fwww.cnnindonesia.com%252Fekonomi%252F20150916201120-85-79228%252Fbonus-produksi-panas-bumi-ditetapkan-maksimal-1-persen%252Fhttps://connect.detik.com/accounts/register?clientId=10027&redirectUrl=http%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Flogin%2Fcallback%3Fnext%3Dhttp%253A%252F%252Fwww.cnnindonesia.com%252Fekonomi%252F20150916201120-85-79228%252Fbonus-produksi-panas-bumi-ditetapkan-maksimal-1-persen%252F

  • 8/17/2019 Bonus Produksi Panas Bumi Ditetapkan Maksimal 1 Persen

    2/2

    s Produksi Panas Bumi Ditetapkan Maksimal 1 Persen

    /www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150916201120-85-79228/bonus-produksi-panas-bumi-ditetapkan-maksimal-1-persen/[11/1/2015 7:57:26 PM]

    Pilihan Redaksi

    Pemerintah Ubah Besaran

    Dana Bagi Hasil Sumber 

    Daya Alam

    Investor Inggris BerminatBangun PLTS Senilai Rp 3,5

    Triliun

    Perusahaan Israel Incar 

    Proyek Panas Bumi

    Indonesia

    uti diskusi dan k irim pendapat anda melalui form di bawah ini atau klik di sini

    ang berada di wilayah teritorialnya.

    eperti halnya First Tranche Petroleum (FTP) pada metode bagi hasil dari pertambangan minyak

    an gas bumi (migas), alokasi bonus produksi nantinya akan diambil dari gross revenue atas

    etiap penjualan listrik yang dihasilkan pembangkit berbasiskan energi panas bumi (PLTP),

    ebelum pendapatan tadi dikurangi biaya produksi.

    erkait penyisihan bonus produksi, Yunus bilang komponen ini akan diambil dari jatah pemerintah

    usat sehingga tidak merugikan kontraktor.

    eski begitu, ia tak menampik bahwa dengan menyisihkan bonus produksi pendapatan

    emerintah pusat dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Panas Bumi akan berkurang.

    Ya kalau ditotal-total (bonus produksi) paling hanya Rp 35 miliar per tahun untuk semua

    emerintah Daerah. Angka ini terhitung kecil jika dibandingkan pendapatan (panas bumi) dalam

    etahun yang mencapai Rp 680 miliar, tapi semua keputusan ada di tangan Menteri Keuangan,"

    tur Yunus.

    emi Daerah 

    unus menjelaskan, adanya pemberian bonus produksi tak lepas dari usulan beberapa

    emerintah Daerah yang menilai bahwa pemanfaatan energi panas bumi di wilayahnya urung

    emberikan dampak yang signifikan pada perekonomian daerah.

    elain itu katanya, pengalokasikan bonus produksi juga dimaksudkan agar di dalam

    engembangan panas bumi di Indonesia tak menggunakan mekanisme hak partisipasi atau

    articipating interest (PI) seperti yang berlaku di industri migas.

    Walau akan mengubah jumlah penerimaan bagi

    Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan kontraktor,

    Yunus mengungkapkan bahwa formula baru bonus

    produksi telah diterima oleh semua pihak.

    "Jadi bonus produksi ini khusus untuk daerah penghasil

    saja. Jadi daerah penghasil selain dapat 32 persen tapi

    dapat bonus produksi juga," tandasnya.

     Asal tahu, selama ini pendapatan dari setiap penjualan

    energi panas bumi menjadi listrik atau net operation

    income (NOI) dibagi dengan komposisi 34 persen untuk

    negara dan 66 persen lainnya untuk kontraktor, setelah

    dikurangi biaya produksi.

    ari bagian negara sebesar 34 persen, selanjutnya akan dibagi dengan komposisi 20 persen

    ntuk Pemerintah Pusat dan 80 persen untuk Pemerintah Daerah. Sementara untuk jatah

    emerintah Daerah dengan besaran 80 persen tadi, nantinya kembali dipecah dengan pembagian

    orsi 16 persen untuk Pemerintah Provinsi, 32 persen untuk Pemerintah Kabupaten tempat WKP

    kembangkan, dan 32 persen lainnya untuk beberapa Pemerintah Daerah yang tercatat berada di

    rovinsi tersebut.

    ementara sampai saat ini pengembangan panas bumi di Indonesia baru mencapai 1.438,5

    egawatt (MW) dari potensi yang ditaksir mencapai 28 ribu MW. (gen)

    Jokowi: LRT Harus

    Terintegrasi dengan

    Transportasi Publik

    Menteri Rini Jelask

    Nasib Proyek Kere

    Cepat

    http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150909085259-78-77526/pemerintah-ubah-besaran-dana-bagi-hasil-sumber-daya-alam/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150909085259-78-77526/pemerintah-ubah-besaran-dana-bagi-hasil-sumber-daya-alam/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150909085259-78-77526/pemerintah-ubah-besaran-dana-bagi-hasil-sumber-daya-alam/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150914120318-85-78545/investor-inggris-berminat-bangun-plts-senilai-rp-35-triliun/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150914120318-85-78545/investor-inggris-berminat-bangun-plts-senilai-rp-35-triliun/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150914120318-85-78545/investor-inggris-berminat-bangun-plts-senilai-rp-35-triliun/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150916135452-78-79119/perusahaan-israel-incar-proyek-panas-bumi-indonesia/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150916135452-78-79119/perusahaan-israel-incar-proyek-panas-bumi-indonesia/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150916135452-78-79119/perusahaan-israel-incar-proyek-panas-bumi-indonesia/http://-/?-http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150909134041-96-77614/jokowi-lrt-harus-terintegrasi-dengan-transportasi-publik/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150909134041-96-77614/jokowi-lrt-harus-terintegrasi-dengan-transportasi-publik/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150909134041-96-77614/jokowi-lrt-harus-terintegrasi-dengan-transportasi-publik/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150904190154-96-76738/menteri-rini-jelaskan-nasib-proyek-kereta-cepat/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150904190154-96-76738/menteri-rini-jelaskan-nasib-proyek-kereta-cepat/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150904190154-96-76738/menteri-rini-jelaskan-nasib-proyek-kereta-cepat/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150904190154-96-76738/menteri-rini-jelaskan-nasib-proyek-kereta-cepat/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150904190154-96-76738/menteri-rini-jelaskan-nasib-proyek-kereta-cepat/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150904190154-96-76738/menteri-rini-jelaskan-nasib-proyek-kereta-cepat/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150909134041-96-77614/jokowi-lrt-harus-terintegrasi-dengan-transportasi-publik/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150909134041-96-77614/jokowi-lrt-harus-terintegrasi-dengan-transportasi-publik/http://cnnindonesia.com/ekonomi/20150909134041-96-77614/jokowi-lrt-harus-terintegrasi-dengan-transportasi-publik/http://-/?-http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150916135452-78-79119/perusahaan-israel-incar-proyek-panas-bumi-indonesia/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150916135452-78-79119/perusahaan-israel-incar-proyek-panas-bumi-indonesia/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150916135452-78-79119/perusahaan-israel-incar-proyek-panas-bumi-indonesia/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150914120318-85-78545/investor-inggris-berminat-bangun-plts-senilai-rp-35-triliun/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150914120318-85-78545/investor-inggris-berminat-bangun-plts-senilai-rp-35-triliun/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150914120318-85-78545/investor-inggris-berminat-bangun-plts-senilai-rp-35-triliun/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150909085259-78-77526/pemerintah-ubah-besaran-dana-bagi-hasil-sumber-daya-alam/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150909085259-78-77526/pemerintah-ubah-besaran-dana-bagi-hasil-sumber-daya-alam/http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150909085259-78-77526/pemerintah-ubah-besaran-dana-bagi-hasil-sumber-daya-alam/