Upload
jennie
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 1/16
Abstract
The cell is a basic unit of life and making up a cell is also the smallest unit of
living things. Cells will form a network, the network will form organs, and organs will
form an organ system. When the cell is disrupted, then tissues also affected because the
cells can not cope with the disorder. Thus, all the health problems of every living thing
begins with the health of the cell itself.
In everyday life, many health problems can be been recorded by a variety of
conditions and factors affected. The pain conditions in influencing other structures in the
body that does not hurt to become ill. Many factors can trigger the condition of the
existence of the illness. These factors are divided into internal factors and external
factors. Internal factors are factors in the body, the organs and tissues of the body that
affect. While external factors are factors outside his own body, such as occupation, age,
activity, and others. In the case of knee pain, the internal factors are part of the knee oint
itself, whereas external factors depend on various conditions such as those mentioned. Keyword : Cell
Abstrak
Sel merupakan sebuah unit dasar penyusun sebuah kehidupan dan sel juga
merupakan unit terkecil dari mahluk hidup. Sel akan membentuk jaringan, jaringan akan
membentuk organ, dan organ akan membentuk system organ. Apabila sel terganggu,
maka jaringanpun juga terpengaruh karena sel tidak dapat mengatasi gangguan tersebut.
Dengan demikian, segala masalah kesehatan dari setiap mahluk hidup diawali dengan
kesehatan sel itu sendiri.
1
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 2/16
Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai masalah kesehatan dapat ditemuan dengan
berbagai kondisi dan berbagai faktor yang mempegaruhinya. Kondisi sakit tersebut dalam
mempengaruhi struktur lain dalam tubuh yang sebenarnya tidak sakit sehingga menjadi
sakit. Banyak faktor yang dapat menjadi pemicu dari adanya kondisi sakit tersebut.
aktor-faktor tersebut terbagi atas faktor internal dan faktor eksternal. aktor internal
adalah faktor dalam tubuh, yaitu organ tubuh maupun jaringan-jaringan tubuh yang
mempengaruhi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar tubuhnya sendiri,
seperti pekerjaan, usia, akti!itas, dan lain-lain. Dalam hal nyeri lutut ini, faktor
internalnya merupakan bagian dari sendi lutut ini sendiri, sedangkan faktor eksternalnya
bergantung dari berbagai kondisi seperti yang telah disebutkan.
Kata Kunci : Sel
Pendahuluan
Sel merupakan sebuah unit dasar penyusun sebuah kehidupan dan sel juga
merupakan unit terkecil dari mahluk hidup. Sel akan membentuk jaringan, jaringan akan
membentuk organ, dan organ akan membentuk system organ. Apabila sel terganggu,
maka jaringan pun juga terpengaruh karena sel tidak dapat mengatasi gangguan tersebut.
Dengan demikian, segala masalah kesehatan dari setiap mahluk hidup diawali dengan
kesehatan sel itu sendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai masalah kesehatan dapat ditemuan dengan
berbagai kondisi dan berbagai faktor yang mempegaruhinya. Kondisi sakit tersebut dalam
mempengaruhi struktur lain dalam tubuh yang sebenarnya tidak sakit sehingga menjadi
sakit. Banyak faktor yang dapat menjadi pemicu dari adanya kondisi sakit tersebut.
aktor-faktor tersebut terbagi atas faktor internal dan faktor eksternal. aktor internal
2
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 3/16
adalah faktor dalam tubuh, yaitu organ tubuh maupun jaringan-jaringan tubuh yang
mempengaruhi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar tubuhnya sendiri,
seperti pekerjaan, usia, akti!itas, dan lain-lain. Dalam hal nyeri lutut ini, faktor
internalnya merupakan bagian dari sendi lutut ini sendiri, sedangkan faktor eksternalnya
bergantung dari berbagai kondisi seperti yang telah disebutkan.
Membran Plasma
"embrane plasma adalah suatu lapisan lemak dan protein yang sangat tipis serta
membentuk batas luar setiap sel dan membungkus bagian internal. Selain berfungsi
sebagai penghalang mekanis yang menahan molekul-molekul yang dibutuhkan tetap
didalam sel, membrane sel secara selektif memperbolehkan bahan-bahan tertentu untuk
berpindah antara sel dan lingkungan. Selain mengontrol masuknya molekul nutrient dan
keluarnya produk sekretorik dan bahan sisa, membran plasma juga berfungsi untuk
mempertahankan perbedaan konsentrasi ion antara bagian interior dan eksterior.#
"embran plasma juga dikenal dengan biomembran yang merupakan selaput tipis,
halus, dan elastis dengan ketebalan $%-#&&A, yang menyelubungi permukaan sel hidup.
"embrane plasma bersifat semipermaeble, artinya, ia memungkinkan beberapa 'at untuk
menembus membrane tersebut lebih mudah daripada 'at-'at lain. Kemampuan sel untuk
membeda-bedakan pertukaran 'at kimianya bersifat fundamental bagi kehidupan, dan
selekti!itas tersebut dimungkinkan oleh membran plasma dan molekul-mulekul
komponennya.# "embrane plasma juga ikut serta dalam menyatukan sel-sel untuk membentuk
jaringan dan organ. Selain itu juga, struktur ini berperan sebagai kunci dalam kemampuan
sel berespons terhadap perubahan atau sinyal, dilingkungan sel. Komponen penting
dalam komunikasi antar sel. Apapun jenis selnya, fungsi umum membrane ini sangat
3
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 4/16
penting bagi kelangsungan hidup sel, kemampuan melakukan akti!itas homoestatik
khusus dan kemampuan berkerja sama secara terpadu dengan sel lain.#
Struktur Membran Plasma
Struktur membran sel tersusun atas molekul-molekul protein, lapisan senyawa
lemak, air, dan karbohidrat, dan sedikit kolesterol. Setiap lapisan senyawa lemak tersusun
atas gugus lipid dan fosfat. (ugus lipid dari fosfolipid bersifat tidak suka air )hidrofobik*,
sedangkan gugus fosfat bersifat suka air )hidrofilik*. Setiap fosfolipid akan saling
berpasangan sehingga membentuk dua lapisan )bilayer* fosfolipid yang berlawanan.+
"olekul-molekul dari membran sel terbagi menjadi dua, yaitu protein integral
)intrinsik* dan protein porifer ekstrinsik. rotein integral adalah protein yang terdapat di
dalam lipid sedangkan protein ekstrinsik adalah potein yang menempel pada permukaan
fosfolipid. Struktur membran sel ini dikemukakan menjadi teori mosaik cair oleh dua
orang ilmuwan. Dengan struktur yang sedemikian kompleks, membran sel memiliki
beberapa fungsi diantaranya sebagai berikut )#* membentuk suatu batas yang fleksibel
antara isi dan luar sel, )+* membungkus dan melindungi isi sel, )* menyeleksi 'at-'at apa
yang masuk dan keluar sel.+
!ambar no. " #truktur membran sel
Pembelahan Sel
embelahan sel adalah suatu fenomena yang kompleks dimana bahan seluler di
bagi rata antara sel anak. ada organisme uniseluler reproduksi sel akan membentuk
keturunan yang serupa dengan sel induknya. ada organisme muliseluler, reproduksi sel
4
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 5/16
akan menyediakan bahan pertumbuhan, perkembangan dan perbaikan. ada organisme
prokariotek seperti bakteri, reproduksi sel terjadi secara fusi binari )pembelahan biner*
denngan urutan pertama akan dibentuk dua duplikat dari molekul D/A sirkuler,
kemudian D/A tersebut akan menempel pada membran plasma. ertumbuhan membran
plasma akan memisahkan dua kromosom duplikat. ada organisme eukariotik, reproduksi
sel melibatkan dua proses, yaitu pembelahan inti )karyokinesis* dan pembelahan
sitoplasma )sitokinesis*.0,1
Sel-sel mengalami pembelahan melalui serangkaian proses yang terjadi berulang
kali dari pertumbuhan ke pembelahan, yang dikenal sebagai siklus sel, siklus sel terdiri
atas lima fase utama (#, S, (+, mitosis, dan sitokinesis. Sel-sel tersebut juga memiliki
kemampuan yang berbeda-beda melakukan pembelahannya, ada sel-sel yang mampu
melakukan pembelahan secara cepat, ada yang lambat dan ada juga yang tidak
mengalami pembelahan sama sekali setelah melewati masa pertumbuhan tertentu.1
ada pembelahan sel ada pembelahan sel yang normal dan abnormal. ada pembelahan
sel abnormal karena pembelahan sel yang tidak dapat dikendalikan contohnya kanker.#&
Pembelahan Sel Normal
Pembelahan Mitosis
"itosis atau fase pembelahan ) kariokinesis * merupakan sebagian kecil dari
keseluruhan siklus dan terjadi pada sepersepuluhh sel-sel kita setiap harinya. % Akhir dari
pada siklus sel adalah Sitokinesis , dimana akhirnya akan terbentuk dua sel terpisah.
Kedua sel tersebut adalah sama setiap sel memiliki nukleus dengan satu set kromosom
yang sama dengan sel induk dan satu set yang baru di sintesis saat siklus sel. 2 "itosis
adalah cara untuk membuat lebih banyak sel-sel yang secara genetik sama dengan sel
induk. 3al ini memainkan peran penting dalam perkembangan embrio, dan penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita juga. "itosis menghasilkan sel-sel baru, dan
menggantikan sel-sel yang sudah tua, yang hilang atau rusak.$ "itosis terdiri dari
5
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 6/16
penebalan dan pembelahan kromosom serta sitokinesis, pembelahan aktual sitoplasma
untuk membentuk dua sel anak yaitu mulai dari tahap 4nterfase , Kariokinesis dan
Sitokinesis .5
Interphaseada tahap interfase, sel dianggap istirahat dari proses pembelahan. "eskipun
demikian, sebenarnya tahap interfase merupakan tahap yang aktif dan penting untuk
mempersiapkan pembelahan . ersiapan berupa replikasi D/A . pada umumnya ,
sebagian besar waktu hidup sel berada pada tahap ini , interfase sendiri merupakan bagian
dari siklus sel.5,%
ada siklus sel terdapat fase sebagai berikut 1,%,
Fase S (sintesis)6ahap ini terjadi replikasi D/A. ada umumnya, sel tubuh manusia membutuhkan
waktu sekitar 0 jam untuk menyelesaikan tahap ini. 7eplikasi kromososm yang
telah utuh, segera dipilah bersama dengan dua nukleus masing-masing guna proses
mitosis pada fase "
Fase M (mitosis)
4nter!al waktu fase " kurang lebih # jam. 6ahap dimana terjadi pembelahan sel.
ada mitosis sel membelah dirinya membentuk dua sel anak yang terpisah.
Fase G (gap): tahap pertumbuhan bagi sel(& sel yang baru saja mengalami pembelahan berasa dalam keadaan diam atau sel
tidak melakukan pertumbuhan maupun perkembangan. Kondisi ini sangat
bergantung pada sinyal atau rangsangan baik dari luar atau dalams el. 8mum terjadi
dan beberapa tidak melanjutkan pertumbuhan dan mati(# sel eukariotik mendapatkan sinyal untuk tumbuh, antara sitokenesis.
(+ pertumbuhan sel eukariotik antara sintesis dan mitosis.
Dalam konteks mitosis, fase ( dan S disebut sebagai interfase.%
Karakteristik pembelahan mitosis
"itosis adalah bentuk pembelahan sel menghasilkan sel anak diploid . 6erjadi
dalam sel somatis, terjadi dalam satu rangkaian fase pembelahan, profase waktunya
relatif singkat, duplikasi kromosom terjadi pada profase awal. 7eplikasi D/A terjadi
6
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 7/16
pada interfase sebelum pembelahan sel dimulai. 6idak terjadi pindah silang. Satu sel
induk diploid menghasilkan dua sel anak diploid.$
FaseFase Pembelahan Mitosis
ada pembelahan mitosis terjadi fase-fase sebagai berikutInter!ase
4nterfase adalah periode pertumbuhan sel saat D/A di dalam nukleus bereplikasi.
6erdapat tiga fase berbeda dalam interfase, disebut (#, S, dan (+ sebagai berikut $,0
- ase (# . pada fase-fase ini sel akan aktif tumbuh. ertumbuhan sel ditandai
dengan bertambahnya sitoplasma, organela dan sintesis bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk fase S.
- Dalam fase S )sintesis*, D/A bereplikasi secara tepat, menggandakan setiap
kromosom. Selama fase ini pasangan sentriol lainnya juga bereplikasi.
- ase (+ adalah fase gap kedua dan kelanjutan pertumbuhan. Sebelum mitosis
dapat dimulai, sel orang tua harus cukup akurat menggandakan massa dan
kandungannya. asangan sentriolmulai memisah, membran nukleus mulai
mengalami disintegrasi, ksomosom mulai mengalami kondensasi dan gelendong
mulai terbentuk saat sel bergerak ke awal profase mitosis.
Pro!ase
ada tahap ini, mula-mula sentriol telah mengalami replikasi dan terletak ditengah
sel di dekat inti akan bergerak menuju ketepi diikuti oleh adanya mikrotubuli yang
membentuk radiair mengelilingi setiap sentriol sehingga tampak seperti sinar bintang dan
dinamakan aster. ada akhir tahap profase ini akan dapat dilihat adanya perubahan-
perubahan membran inti telah menghilang, nukleolus telah meghilang, sentriol telah
mencapai kutub-kutub, dan benang-benang kromatid telah terlihat sebagai kromosom.#&
Meta!ase
7
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 8/16
Serat gelendong terbentuk sempurna antara kutub, kromosom menggantung pada
serat gelendong melalui sentromernya, dan semua bergerak ke bidang ekuator. Ada
beberapa buku yang menulis bahwa pada saat pembelahan metafase dua kromatid mulai
bergerak ke arah ekuator sel. Kromatid ditarik di sepanjang jalur mikrotubul yang disebut
serat gelendong. (erakan akan berhenti bila semua pasangan kromatid mencapai ekuator
sel.1
Ana!ase
Sentromer mengganda, sehingga setiap kromatid memiliki sentromer sendiri-
sendiri. Kromatid yang berasal dari satu kromosom kemudian berpisah dan pindah
kekutub berseberangan. Sementara itu, sel sendiri jadi memanjang menurut poros serat
gelendong. Bergeraknya kromatid ke kutub berseberangan inti diduga oleh peranan
mikrotubul dan mikrofilamen yang memendek dan memanjang. "ikrotubul yang
menggantung kromosom memendek, sedangkan yang menghubungkan kedua kutub
memanjang, mengakibatkan sel jadi ikut panjang pula.1
"elo!ase
ada tahap ini kromatid telah disebut kromosom. "embran inti mulai terbentuk
dan nucleolus kembali muncul. Kromosom membentuk benang-benang kromatin.
Selanjutnya, pada tahap telofase akhir terjadi pembelahan sitoplasma dengan proses yang
disebut sitokinesis.,%,$ Selama awal telofase, kromosom mulai merenggang, menjadi
massa kromatin sekali lagi. ragmen selubung inti terpasang kembali di sekitar masing-
masing kromatin yang ada. Sebuah anak inti )nukleolus* muncul kembali di dalam setiap
inti. Diluar inti sel, serat-serat gelendong mulai terpecah )terpisah*. Sepanjang seluruh
proses mitosis, sentriol anakan telah tumbuh hingga pada akhir telofase, dan sentriol
dewasa muncul pada setiap kutub.1,#&
Sitokinesis
8
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 9/16
Sitokinesis atau pembelahan sel, berbeda hasilnya pada sel hewan dan sel
tumbuhan. Selama sitokinesis pada sel-sel hewan, struktur protein yang disebut
mikro!ilamen membentuk cincin di sekitar ekuator. Ketika mikrofilamen bergerak,
mikrofilamen mengencangkan membran plasma untuk membentuk kur!a, atau lipatan di
ekuator. 9ekungan terbentuk oleh in!aginasi di daerah bidang ekuator dari kedua sisi,
yang makin lama makin dalam, sampai bertemu dengan mikrotubul serat gelendong.
"ikrotubul ikut membuat lipatan bersama mikrofilamen. Sementara itu terbentuk
!esikula di bidang ekuator, menyertai in!aginasi tersebut. :esikula bersatu membentuk +
membran sel. ada akhir sitokinesis, lipatan menjadi begitu dalam sehingga membagi
membran plasma menjadi setengah, membentuk dua sel baru, sel-sel yang lebih kecil.$,0
Pembelahan Meisosis
ada organisme satu sel, tumbuh dan reproduksi
biasanya adalah sama, tetapi organisme bersel banyak pembelahan sel tidak dengan serta
merta berarti reproduksi. Ada proses pembelahan sel lainnya yang disebut meiosis.#&,#$
"eiosis adalah pembelahan sel yang dapat terjadi dalam pembentukan sel-sel kelamin
) sel telur dan sperma * . embelahan tersebut mengurangi jumlah kromosom menjadi
!ambar $. %embelahan Mitosis
9
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 10/16
jumlah haploid )+*. Saat pembuahan, gabungan dari sel telur dan sperma menghasilkan
jumlah kromosom diploid )52*.#&
Karakteristik pembelahan meiosis
-embelahan meiosis hanya terjadi pada pembentukan sel kelamin )gamet*.
- ;umlah kromososm mereduksi sehingga menjadi separuhnya, dari dua set atau +n
)karena berpasangan* pada sel awal menjadi satu sel atau n pada sel gamet.
- "ekanisme ini meningkatkan keanekaragaman genetik gamet tanpa menganggu
kebutuhan gamet untuk memiliki satu set kromosom.
- Adanya pindah silang memungkinkan terjadinya pertukaran gen yang akan
menimbulkan !ariasi genetik di antara spesies.
ada meiosis terjadi dua kali periode pembelahan sel, yaitu pembelahan 4 )meiosis
4* dan pembelahan 44 )meiosis 44*. "eiosis 4 dan meiosis 44 terjadi pada sel tumbuhan.
Demikian juga pada sel hewan terjadi meiosis 4 dan meiosis 44. Baik pada pembelahan
meiosis 4 dan 44, terjadi fase-fase pembelahan seperti pada mitosis. <leh karena itu
dikenal adanya profase 4, metafase 4, anafase 4 , telofase 4, profase 44, metafase 44, anafase
44, dan telofase 44. Akibat adanya dua kali proses pembelahan sel, maka pada meiosis,
satu sel induk akan menghasilkan empat sel baru, dengan masing-masing sel
mengandung jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk.1
Meiosis I
rofase 4
rofase 4 pada pembelahan meiosis merupakan fase yang terlama dan terdiri atas
beberapa tahapan, yaitu leptoten, 'igoten, pakiten, diploten dan diakinesis, berikut
adalah penjelasannya yaitu
10
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 11/16
- #eptoten. ada tahap ini nukleus bertambah besar dan kromososm memadat.
Kromososm terdiri atas dua kromatid yang belum dapat di bedakan
- $igoten. Kromososm berpasangan yang disebut kromosom homolog. Kromosom
-kromosom ini memiliki bentuk dan ukuran yang sama, serta memuat gen yang
sama pula. Setiap pasang kromosom homolog disebut bi!alen. ada beberapa
tempat terjadi persilangan antara kromatin yang bergandengan di sebut chiasma.
- Pakiten. Kromosom semakin merapat dan membentuk pasangan kromosom
)sinapsis* yang sempurna. tiap kromosom melakukan penggandaan atau replikasi
menjadi dua kromatid dengan sentromer yang masih tetap menyatu dan belum
membelah. 6iap kromosom yang berpasangan mengandung empat kromatid
disebut tetrad atau bi%alen.
- &iploten. "asing-masing kromosom mulai sempurna mulai nampak terdiri atas
dua kromatid sehingga pada kromosom terdapat sinapsis yang mengandung
empat krimatid dan disebut tetrad. Kromatid kromosom homolog saling
menyilang yang membantu mengikat kromosom agar tetap bersama dan ini
disebut kiasma.Kiasma merupakan bentuk persilangan dua dari empat kromatid
suatu kromosom dengan pasangan kromosom homolognya. Kiasma juga
merupakan tempat terjadinya peristiwa pindah silang )crossing o!er* pada
kromosom. eristiwa pindah silang merupakan salah satu penyumbang
keanekaragaman indi!idu makhluk hidup. Karena adanya peristiwa tersebut sel
gamet yang terbrntuk sama sekali tidak identik dengan susunan kromosom sel
induknya.
11
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 12/16
- &iakinesis' Kromosom bi!alen ) kromosom rangkap tetapi sentromer masih
bersatu * tampak lebih memadat dan terditribusi memenuhi inti sel.
rometafase 4 6ahap ini merupakan tahap yang berlangsung pendek yang mendahului
metafase 4. ada tahap ini membran inti telah menghilang dan kromosom
tampak lebih pendek dan menebal sehingga kromosom tampak
mempunyai 5 lengan karena merupakan dua buah kromosom yang
berpasangan.$
"etafase 4 Diakinesis dilanjutkan dengan metafase 4, dimana kromosom-
kromosom yang masihberpasangan menempatkan diri di bidang
ekuatorial dari sel. Dinding inti menghilang.Kromosom-kromosom masih
dalam keadaan diploid.$
Anafase 4 Kromosom-kromosom bergerak ke kutub sel yang berlawanan.#
6elofase 4 6erbentuklah dua sel anakan, masing-masing memiliki separuh dari
jumlah kromosom sel asalnya. 6erjadilah pembelahan reduksi karena
setiap sel anakan akan memiliki satu kromosom dari tiap pasangan
kromosom homolog. Dinding inti sel timbul kembali.
0
Interkinesis
6ahap ini merupakan tahap antara meiosis 4 dan meiosis 44 yang berlangsun sangat
pendek dan tidak terjadi replikasi kromosom. Dengan demikian kromosom dalam sel ini
merupakan kromosom hasil pembelahan meiosis 4 yang jumlahnya hanya separuh dari
kromosom induknya.1
Meiosis II
rofase 44 6ahap ini merupakan tahap awal dari meiosis 44 yang dimulai dengan
terbentuknya spindel.Aster, pergeseran sentriol ke kutub pembelahan dan
perubahan lain seperti yang terjadi dalam mitosis.1
"etafase 44 Dinding inti menghilang lagi dan di bagian kutub dari setiap sel anakan
terbentuk benang gelendong inti lagi. Kromosom-kromosom
12
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 13/16
menempatkan diri di bidang ekuatorial dari sel. Sentromer membelah dan
pasangan kromosom homolog memisahkan diri.1
Anafase 44 Kromosom-kromosom bergerak ke masing-masing kuttub sel.1
6elofase 44 4ni merupakan fase terakhir dari meiosis 44. 6erbentuklah 5 inti anakan,
masing- masing memiliki sebuah kromatid dari tiap tetrad, sehingga
jumlah kromosomnya haploid. 1
Pembelahan Sel Abnormal
embelahan abnormal adalah pembelahan sel yang tidak normal dan tidak
terkontrol. Dalam keadaan tertentu sel kehilangan kemampuan untuk menanggapi faktor-
faktor yang mengatur pertumbuhan.seperti sebuah sel yang akan terus tumbuh dan
membelah secara tidak terkendali. Sel-sel yang dicuptakan oleh pembelahan sel yang
abnormal juga mengalami pembelahan sel yang teratur. Akhirnya massa padat dari sel-sel
abnormal atau tumor dibentuk.#&
Semua sel kanker berasal dari sel normal, yaitu dari jenis sel labil dan sel stabil.
erubahan sel normal menjadi sel kanker disebut karsinogenesis, yang prosesnya dibagi
dalam dua tahap, yaitu tahap inisiasi dan promosi. ada tahap inisiasi, terjadi mutasi
) perubahan fungsi gen* dari sel normal menjadi sel kanker. "utasi dialami oleh gen yang
mengendalikan perkembangbiakan sel. "utasi ini bersifat menetap dan disebabkan
adanya agen atau 'at yang disebut sebagai inisiator. Dengan adanya suatu agen atau 'at
yang disebut promoter, sampailah sel kanker pada tahap promosi, yaitu sel berproliferasi
) berkembang biak dan tumbuh * tanpa terkendali. Akhirnya , terjadilah proses
keganasan.%
Penebab Pertumbuhan Sel Abnormal
Ada beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi perkembangan sel abnormal di dalam
tubuh+,
#. =ingkungan
13
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 14/16
a. Bahan kimia
>at yang terdapat pada asap rokok yang dapat menyebabkan pembelahan sel
abnormal )kanker* paru pada perokok aktif dan perokok pasif dalam jangka
waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung
senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri
menderita kanker.
b. enyinaran yang berlebihan
Sinar ultra !iolet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan pembelahan sel
abnormal )kanker* pada kulit. Sinar radio aktif sinar ? yang berlebihan atau
radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukimia
c. olusi udara
"enurut 9hen >ichou seorang ahli institut enelitian Kanker mengatakan
penyebab utama meningkatkan jumlah kanker di 9hina di sebabkan polusi udara,
lingkungan, kondisi air yang kian hari kian memburuk. Banyak perusahaan kimia
dan industri yang membuang limbahnya kesungai dengan mudah. 3al ini
menyebabkan air yang ada di sungai terkontaminasi oleh limbah yang berasal
dari perusahaan-perusahaan yang ada disekitar sungai. Akibatnya air yang
terkontaminasi tersebut secara langsung berakibat terhadap tumbuh-tumbuhan
dan makanan.
+. faktor genetik Seseorang yang memiliki riwayat )keturunan* penyakit kanker
mempunyai risiko lebih besar terkena penyakit ini, dibanding seseorang yang tidak
memiliki riwayat.
14
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 15/16
. aktor kekebalan )imunistas* Di dalam tubuh yang sehat sistem kekebalannya
mampu mengenali sel asing dan memusnahkannya. 6etapi jika sistem imunitas di
dalam tubuh memiliki masalah, maka akan mempengaruhi pengenalan terhadap sel
asing, sehingga sel tumor akan berkembang dan tumbuh dengan bebas.
Kesimpulan
embelahan sel adalah urutan lengkap proses yang terjadi di dalam sel sehingga
sebuah sel akan memproduksi dirinya sendiri. embelahan sel terdiri dari pembelahan sel
normal dan abnormal. embelahan sel normal di bagi menjadi mitosis dan
meiosis.embelahan mitosis )pada organisme eukariot* satu sel diploid membelah
menjadi dua sel anakan yang masing-masing diploid. embelahan mitosis menghasilkan
perbanyakan sel somatik )sel tubuh*. embelahan mitosis terjadi secara bertahap yaitu
profase, metafase, anafase, dan telofase. - embelahan meiosis )pada organisme eukariot*
satusel diploid membelah menjadi empat sel anakan yang masing-masing haploid.
embelahan meiosis bertujuan untuk menghasilkan sel gamet )sel kelamin* dan terjadi
melalui dua tahap, yaitu meiosis 4 dan 44. "asing-masing meiosis melalui tahap-tahap
yang serupa dengan pembelahan mitosis yaitu profase, metafase,anafase, dan telofase.
Sedangkan pembelahan abnormal adalah pembelahan sel yang tidak normal dan tidak
terkontrol. Dalam keadaan tertentu sel kehilangan kemampuan untuk menanggapi faktor-
faktor yang mengatur pertumbuhan. Dan kanker merupakan pembelahan sel yang
abnormal yaitu yang tidak dapat terkontrol.
&a!tar Pustaka
#. Sherwood =. isiologi manusia Dari sel ke system. @disi ke enam. ;akarta @9(.
+&&1.
15
7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2
http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 16/16
+. irmansyah 7, "awardi A.3., 7iandi ".8.. "udah dan aktif belajar biologi. 6
(rafindo "edia ratama +&&1.
. Damin S. engantar Kimia buku paduan kuliah mahasiswa kedokteran dan
program strata # fakultas bioeksakta. ;akarta enerbit Buku Kedokteran @(9
+&&1.h.+12-&&.
5. Aryulina D, "uslim 9, "anal S, inami @. Biologi +. ;akarta @(9.+&&5,
h.%1.
%. riastini 7, 3artono B. Buku ajar biologi kedokteran. ;akarta enerbit akultas
kedokteran 8ni!ersitas Kristenh Krida wacana. +&#, h.00-1+.
2. Sumardjo D. engenatar kimia Buku panduan kuliah mahasiswa kedokteran.
;akarta @(9.+&&2, h +12-&$.
$. 9ampbell /A, 7eece ;B, 8rry =A, 9ain "=, asserman SA, "inorsky :,et al.
Biologi. @disi kedelapan. ;ilid #. ;akarta enerbit @rlangga.+&#&.
0. Kee ;=. emeriksaan laboratorium dan diagnosis Dengan implikasi
keperaawatan. ;akarta enerbit Buku @9(.+&&0,h. #&%.
1. Benson 79, pernoll "=. Buku saku obstetric dan ginekologi. @disi ke embilan.
;akarta enerbit Buku @9(.+&&$, h. 5&+.
#&. 7obbins, 9otran. Buku saku dasar patologis penyakit. ;akarta enerbit Buku
@(9. +&&2, h.25.
16