Upload
lamxuyen
View
240
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP
BRAND LOYALTY INDOMIE PRODUK
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh gelar sarjana ekonomi
Program studi Manajemen
Disusun Oleh :
Nama : Yayan Setiya Adhi
NIM : 052214134
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESATIAN
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAPBNAND LOYALTY INDOMIE PRODUK
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Dipersiapkan dan ditulis otehNama : Yayan Setiya AdhiNIM : 032214134
Telah dipertahankan di depan Tim PengujiPada tanggal24 November 2010dan dinyatakan memenuhi syarat
$usunan Dewan Penguji
Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua MT. [mawati, S.E.,MA. /fr@'l*rL'-r
Sekretaris Drs. Th. Sutadi, MBA. 't\ttl'nL#Anggota Drs. Hendra Poerwanto, G., M.Si
{' ' =
Anggota A. Yudi Yuniarto, S.8., M.BA. wAnggota Dra. Yuliana Rini Hardanti, M.Si <x€
Yogyakartao 30 November 2010Fakultas Ekonomi
llr
'trfuirlrrr't
. Supardiyono, lll.Si., Akt, Q.I.A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
Orang yang bahagia adalah
orang yang bisa menerima dengan lapang dada segala perbedaan,
menerima dan merenungkan segala kritikan, dan
berterima kasih atas segala pemberian
(Mario Teguh)
Keberhasilan dan kegagalan
merupakan bagian kehidupan setiap manusia
tetapi tidak akan ada hasil bila tidak ada suatu usaha
(Winarno Surahmad)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
Bismillahirohmanirrohim. Dengan segala rasa syukur, kupersembahkan skripsi ini untuk :
Bapak,Ibu tercinta, terimakasih atas doa dan kasih sayang yang tak henti-hentinya kau berikan kepada ku.
Adek-adekku dan saudara-saudaraku tercinta. terimakasih atas cinta dan kasih sayangmu padaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP BRAND LOYALTY INDOMIE PRODUK
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Yayan Setiya Adhi NIM. 052214134
Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi
2010
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Brand Image terhadap Brand Loyalty. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif atau korelasional, yaitu penelitian yang mengkaji ada-tidaknya pengaruh variabel Brand Image terhadap Brand Loyalty produk mie instan merek Indomie yang diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Jakarta.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: kuesioner, dan studi pustaka. Sampel penelitian berjumlah 100 mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata DharmaYogyakarta, dengan teknik pengambilan sampel sampling aksidental. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Tingkat Brand Image mie instan merek Indomie di mata mahasiswa Fakulatas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah tinggi. Tingkat Brand Loyalty mie instan merek Indomie di lingkungan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta adalah tinggi; (2) Koefisien regresi antara variabel bebas yaitu Brand Image (X) terhadap variabel tergantung Brand Loyalty (Y) adalah 0,644, maka Brand Image benar-benar memiliki pengaruh yang kuat dan bersifat positif terhadap Brand Loyalty; (3) Besarnya pengaruh variabel bebas (Brand Image) terhadap variabel tergantung (Brand Loyalty) adalah sebesar 41,5%, dan sisanya sebesar 58,5% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain; (4) Hipotesa yang berbunyi bahwa ada pengaruh positif dan signifikan Brand Image terhadap Brand Loyalty produk mie instant Indomie adalah terbukti. Artinya semakin tinggi tingkat Brand Image produk mie instan Indomie akan menyebabkan semakin tinggi pula tingkat loyalitas konsumen terhadap mie instan merek Indomie, dan sebaliknya semakin rendah tingkat Brand Image produk mie instan Indomie akan menyebabkan semakin rendah pula tingkat loyalitas konsumen terhadap merek mie instan merek Indomie.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE TO BRAND LOYALTY INDOMIE
YAYAN SETIYA ADHI
NIM052214134 Sanata Dharma University
Faculty of Economic 2010
The purpose of this study is to find out the influence of Brand Image to Brand
Loyalty. This study is associative or correlation study, which examines the variable influence of Brand Image to Brand Loyalty of Indomie instant noodle manufactured by PT. Indofood Sukses Makmur Jakarta.
The data gathering techniques utilized in this study are questionnaire and library study. The samples of the study were 100 students of Management Study Program, the Faculty of Economic, Sanata Dharma University Yogyakarta by using accidental sample acquiring technique. The data analysis technique employed in this study was regression linier.
The result of the study summarized as follows: (1) the brand image level of Indomie on the students’ view of Management Study Program, the Faculty of Economic, Sanata Dharma University Yogyakarta was high. (2) Coefficient of regression between independent variable of Brand Image (X) toward dependent variable Brand Loyalty (Y) was 0,644. Therefore the brand image was truly had strong influences and was positive toward Brand Loyalty; (3) The percentage of the influence of independent variable (Brand Image) toward dependent variable (Brand Loyalty) was 41,5%, and the rest 58,5% was influenced by another variables and factors; (4) The hypothesis which stated that there are positive and significant influences of Brand image toward Brand Loyalty from Indomie was proven. It means that the higher level of Brand Image Indomie, the greater level of consumer’s loyalty toward Indomie, otherwise the lower level of Brand Image Indomie, the lesser level of consumer’s loyalty toward Indomie.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LNMBAN PEANYATAAI\ PENSETUJUAN
PUBLIIfiSI KANYA TLII{IATI UNTUK KEPSNTINGAI{ AKADAMIS
YanS Manda tflEan di bawah ini saya nahasiswa Universitas Saffita Dharmil
Nana : Yaym $efiYaAdhi
Nomorlvlahasiswa : 052214134
Deni pergenbmgan ilmu pengeabuan, sl)'ll momberikail k@d8
perpustakan Universitas Sanata Dhaffia ilmiah saya yang ffiudul:
?ENGARUH B/f,lITD Int/lGE TEruIADAP BMN' LOYAITY
INDOMIE PR,ODUK PT. INDOFOOD SUKSES MAKMIJR
beseru pcrmgks yang dipstukn {blla ada). DeDeFn dGnikittr sayt msmb€rikan
kepada Pcrpuctatraan Uaiycrsitas Seata Dhsma hak untuk menyimpa4 rengstittke
d*latrr benArk modis latq mmgelolanya dalam bontuk pm*alan dat4
mendisfibusikan sccara Frtafas, dm moryublikasikannya di Int€rnet a&u medira
lain ustuk kepentinpr akadffiis tanpa perh meminta iiin dari saya nawun
memberftm royalty kepaOA sala Selama tahp mencan1111lsso nnfila s&ya ssbagai
pffrdis.
Demikian pernyaaan ini saya buat &ngan soboaarrya.
Dihat <li Yogyakffia
Pada Tanggal I I Deewber 2010
(Yayan Setiya,Adhi)
lx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmatNya, sehingga penulis diberi kemudahan, kesehatan dan semangat untuk dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP
BRAND LOYALTY INDOMIE PRODUK PT. INDOFOOD SUKSES
MAKMUR.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk uk memenuhi salah satu
syarat Memperoleh gelar sarjana ekonomi Program studi Manajemen
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak sekali mendapat bimbingan dan
arahan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. P. Wiryono P., SJ., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada penulis hingga
terselesainya skripsi ini.
2. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., Q.I.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberi bimbingan
dan arahan kepada penulis hingga terselesainya skripsi ini.
3. Bapak V. Mardi Widyadmono SE, MBA., selaku Ketua Jurusan Manajemen
Pemasaran yang telah memberi bimbingan dan arahan kepada penulis hingga
terselesainya skripsi ini.
4. Bapak Drs. Hendra Poerwanto,G.,M.Si., selaku Pembimbing I yang telah
berkenan memberi dorongan, bimbingan dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan
ketelitian, sehingga skripsi ini dapat saya selesaikan.
5. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Pembimbing II yang telah
berkenan memberi dorongan, bimbingan dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan
ketelitian, sehingga skripsi ini dapat saya selesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT.................................................................................................... viii
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ...................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian....................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian..................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 6
A. Landasan Teori........................................................................... 6
1. Brand Loyalty....................................................................... 6
2. Brand Image......................................................................... 11
B. Kerangka Berpikir...................................................................... 16
C. Hipotesis..................................................................................... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 18
A. Jenis Penelitian........................................................................... 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B. Variabel Penelitian ..................................................................... 18
C. Teknik Pengumpuln Data........................................................... 19
D. Populasi dan Sampel .................................................................. 20
E. Teknik Analisis Data.................................................................. 22
BAB IV PROFIL INDOFOOD SUKSES MAKMUR .................................. 24
A. Sejarah Perusahaan .................................................................... 24
B. Bidang Usaha............................................................................. 24
1. Produk Konsumen Bermerek .............................................. 24
2. Bogasari............................................................................... 25
3. Agribisnis ............................................................................ 25
4. Distribusi ............................................................................. 25
C. Merek Indomie .......................................................................... 25
D. Pemasaran.................................................................................. 26
E. Jenis-Jenis Indomie.................................................................... 27
F. Popularitas Indomie................................................................... 27
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN................................................. 29
A. Karakteristik Responden............................................................. 29
1. Dilihat Dari Jenis Kelamin..................................................... 29
2. Dilihat Dari Jenis Usia .......................................................... 30
3. Dilihat Dari Tingkat Pendidikan orang Tua........................... 31
4. Dilihat Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua................................. 32
5. Dilihat Dari Tingkat Penghasilan Orang Tua......................... 34
B. Analisis Deskriptif ..................................................................... 36
1. Brand Image........................................................................... 36
2. Brand Loyalty ........................................................................ 43
C. Analisis Statistik ........................................................................ 51
1. Analisis Regresi ..................................................................... 51
2. Persamaan Regresi ................................................................. 52
3 Signifikasi Koefisien Regresi................................................. 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
4. Koefisien Determinan ............................................................ 54
D. PEMBAHASAN ........................................................................ 54
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 56
A. Kesimpulan................................................................................ 56
B. Saran .......................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 60
LAMPIRAN.................................................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel V.1 Alternatif Jawaban Responden Dan Skor.................................... 20
Tabel V.1 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari Jenis Kelamin....................................................................... 30
Tabel V.2 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari Usia...................................................................................... 30
Tabel V.3 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari TingkatPendidikan Orang Tua .............................................. 31
Tabel V.4 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari Jenis Pekerjaan....................................................................... 33
Tabel V.5 Karateristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari Tingkat Penghasilan .............................................................. 34
Tabel V.6 Kategori Tingkat Brand Image Mie Instan Merek Indomie .......... 38
Tabel V.7 Rata- rata Tingkat Brand Image Indomie Menurut Masing-
Masing Item................................................................................ 39
Tabel V.8 Kategori Tingkat Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie....... 45
Tabel V.9 Rata-Rata Tingkat Brand Loyalty Indomie Menurut Masing-
Masing Item.................................................................................. 47
Tabel V.10 Ringkasan Hasil Regresi Sederhana Hubungan Antara Brand
Image Dengan Brand Loyalty........................................... 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Pengaruh Brand Image Terhadap Brand Loyalty..................... 16
Gambar III.1 Alternatif Jawaban Respoanden Dan Skor............................... 20
Gambar V.1 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari Jenis Kelamin.................................................................... 30
Gambar V.2 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari Usia................................................................................... 31
Gambar V.3 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua........................................ 32
Gambar V.4 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua................................................ 33
Gambar V.5 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau
Dari Tingkat Penghasilan Sebulan............................................. 35
Gambar V.6 Penilaian Konsumen terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek
Indomie ..................................................................................... 38
Gambar V.7 Penilaian Konsumen terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek
Indomie ...................................................................................... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan bisnis menjadi sangat
tajam, baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global.
Hal ini terlihat semakin banyaknya merek produk yang muncul di pasar. Dengan
adanya pasar konsumen yang terus berkembang tersebut, maka para produsen
seharusnya memperhitungkan merek-merek lain untuk produk sejenis yang
dikeluarkan oleh para kompetitornya, agar produknya tetap digemari konsumen.
Oleh karena itu Supranto (1997) mengingatkan bahwa untuk memenangkan
persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para
pelanggannya, misalnya dengan memberikan produk yang mutunya lebih baik,
harganya lebih murah, penyerahan produk yang lebih cepat dan pelayanan yang
lebih baik dari pada para pesaingnya.
Sekarang ini di pasaran banyak sekali bermunculan berbagai merek
produk mie instan seperti merek Indomie, Supermie, Sarimie, Sedaap, ABC,
Salam, dan masih banyak lagi. Dengan adanya berbagai produk mie instan yang
beredar di pasaran telah menyebabkan para produsen berlomba-lomba untuk
merebut konsumen dengan berbagai cara, baik melalui iklan TV maupun mass
media secara gencar. Hal ini menyebabkan masalah loyalitas konsumen perlu
diupayakan oleh produsen, meskipun usaha untuk mencapai prestasi loyalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
konsumen tersebut merupakan suatu hal yang tidak mudah. Hal ini senada dengan
pendapat Engel, Blackwell dan Miniard (1994) bahwa loyalitas konsumen
merupakan prestasi puncak yang harus dicapai oleh setiap produsen. Hal ini dapat
disadari bahwa mencari atau menjaring pelanggan baru itu jauh lebih sulit. Oleh
karena itu, para produsen cenderung untuk mempertahankan pelanggan lama.
Pendapat ini didukung oleh Peter dan Olson (dalam Tjiptono, 2000) yang
menjelaskan bahwa pada pasar yang tinggi tingkat persaingannya, upaya
mempertahankan konsumen agar tidak berpindah ke merek lain atau dengan kata
lain meloyalkan konsumen dipandang lebih efisien dibanding mencari konsumen
atau pelanggan baru. Upaya produsen untuk mencari konsumen atau pelanggan
baru dengan cara menciptakan merek produk baru akan membutuhkan biaya yang
jauh lebih mahal, atau enam kali lebih mahal dari pada biaya untuk
mempertahankan pelanggan.
Indomie sebagai salah satu produk mie instan yang sudah cukup dikenal
oleh masyarakat, juga perlu berupaya harus mempertahankan loyalitas konsumen
agar konsumen tidak berpindah pada merek lain. Oleh karena itu, dengan
munculnya berbagai merek mie instan di pasaran, mampukah Indomie mampu
mempertahankan loyalitas konsumennya agar tidak berpindah ke merek lain? Hal
ini akan sangat tergantung dari kepuasan konsumen terhadap produk Indomie
tersebut. Ini sesuai pendapat Peter dan Olson (dalam Tjiptono, 2000) yang
mengungkapkan bahwa loyalitas merek merupakan perilaku membeli berulang.
Jika konsumen merasa puas dengan produk atau merek tertentu, mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
cenderung membeli lagi, menggunakan dan menceritakan pada orang lain
mengenai pengalamannya tersebut. Sebaliknya, jika konsumen tidak puas
terhadap merek atau produk tertentu maka mereka cenderung mengeluh pada
perusahaan pengecer atau konsumen lain mengenai produk itu.
Dalam masalah loyalitas konsumen pada suatu merek berhubungan
langsung dengan masalah perilaku konsumen. Loyalitas merek pada dasarnya
merupakan proses pengambilan keputusan dalam membeli. Menurut Dunnette
(dalam Dharmmestha dan Handoko, 2000) dijelaskan bahwa pengambilan
keputusan dapat diartikan sebagai suatu proses berfikir dan merupakan puncak
aksi dalam perilaku memilih. Kemudian Dharmmestha dan Handoko (2000)
menambahkan bahwa arti memilih merupakan yang dilakukan dalam diri manusia
dan sebagai seleksi suatu alternative yang dipilih dan yang lainnya ditolaknya,
yang berarti reaksi memilih itu hanya ditujukan pada satu obyek saja. Dengan
demikian, pengertian pengambilan keputusan adalah tindakan akhir dalam
memilih salah satu dari beberapa alternative berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan yang dilakukan dalam diri manusia.
Menurut Yamit (2004) mempertahankan pelanggan berarti mengharapkan
pelanggan melakukan pembelian ulang atas produk dan jasa pada saat kebutuhan
yang sama muncul dikemudian hari. Jika dilihat dari frekuensi pembelian, produk
dan jasa yang dibutuhkan konsumen banyak yang dibeli sekali saja (one-time
purchased product), dibeli beberapa kali saja tetapi jarang (infrequently
purchased product), dan sering dibeli (frequently purchased product). Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
yang melakukan pembelian ulang atas produk dan jasa yang dihasilkan
perusahaan adalah pelanggan dalam arti yang sebenarnya. Untuk menciptakan
pembelian ulang sudah barang tentu perusahaan harus memberikan kepuasan
kepada pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan
faktor kunci bagi konsumen dalam melakukan pembelian ulang. Memberikan
kepuasan kepada pelanggan hanya dapat diperoleh kalau perusahaan
memperhatikan apa yang diinginkan oleh pelanggan.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti tertarik
untuk mengkaji permasalahan yang berhubungan dengan kepuasan konsumen dan
keputusn pembelian, dengan mengambil judul penelitian sebagai berikut, yaitu
“Pengaruh Brand Image terhadap Brand Loyalty Indomie Produk PT. Indofood
Sukses Makmur”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dalam penelitian ini dapat
ditarik rumusan masalah sebagai berikut: Adakah pengaruh Brand Image
terhadap Brand Loyalty pada Indomie Produk PT. Indofood Sukses Makmur?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh Brand Image terhadap Brand Loyalty Indomie Produk PT. Indofood
Sukses Makmur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat :
a. Bagi produsen Indomie : memberikan informasi terhadap perusahaan yang
menjadi obyek penelitian dan diharapkan berguna sebagai bahan
pertimbangan dalam merumuskan kebijakan tentang modifikasi produk untuk
meningkatkan kepuasan konsumen.
b. Bagi dunia pendidikan: sebagai informasi yang berguna dan dapat
memberikan gambaran bagi penelitian berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Brand Loyalty
a. Pengertian Brand Loyalty
Mowen and Minor (Dharmmesta dan Handoko, 2000) Brand
loyalty (loyalitas merek) diartikan sebagai kondisi dimana konsumen
mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek, mempunyai komitmen
pada merek tersebut, dan bermaksud meneruskan pembeliannya dimasa
mendatang.
Kotler (1996) mengemukakan bahwa komponen penting yang
sangat menentukan bagi maju mundurnya suatu produk, salah satu terletak
pada merek. Hakekat merek adalah merupakan janji penjual untuk secara
konsisten memberikan tampilan, manfaat dan jasa tertentu pada pembeli.
Selanjutnya Aaker (Tjiptono, 2000) menambahkan bahwa merek yang
berhasil akan selalu dikenang konsumennya, karena konsumen akan selalu
mengaitkan keunggulan sebuah produk dengan mereknya, terutama untuk
mempermudah pencarian kembali produk-produk yang pernah dibelinya.
Engel, Blackwell dan Miniard (1994) menjelaskan lebih lanjut
bahwa loyalitas merek pada dasarnya terdiri dari dua hal, yaitu perilaku
loyal dan sikap loyal. Perilaku loyal adalah tindakan membeli berulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
yang selektif yang didasarkan pada proses pengambilan keputusan
psikologik yang evaluatif. Adapun sikap loyal adalah kecenderungan
mempunyai kebiasaan yang selektif.
b. Pendekatan dan Tahap Brand Loyalty
Assael (Tjiptono, 2000) memandang loyalitas merek dengan
menggunakan dua pendekatan. Kedua pendekatan tersebut adalah
berdasarkan pada teori perilaku dan teori kognitif. Pada pendekatan
perilaku, loyalitas merek digambarkan sebagai perilaku pembelian berulang
terhadap suatu merek tertentu yang dilakukan secara konsisten untuk
jangka waktu relatif lama. Kemudian Dick & Basu (Tjiptono, 2000)
menambahkan loyalitas pelanggan terhadap suatu merek produk mencakup
dua perspektif yaitu :
1). Loyalitas sebagai perilaku. Dalam perspektif ini, loyalitas merek
diartikan sebagai pembelian ulang suatu merek secara konsisten oleh
pelanggan. Dalam kenyataannya, jarang dijumpai pelanggan yang setia
100% hanya pada satu merek tertentu. Olah karena itu, loyalitas merek
dapat diukur misalnya melalui proporsi dan rentetan pembelian.
2). Loyalitas sebagai sikap. Bahwa pembelian ulang tidak dapat
menjelaskan apakah konsumen benar-benar lebih menyukai merek
tertentu dibandingkan dengan merek lain atau karena berada dalam
situasi dipengaruhi oleh aspek lain. Oleh karena itu, dalam pengukuran
loyalitas merek, sikap pelanggan terhadap merek juga harus diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Bila sikap pelanggan lebih positif (favorable) terhadap merek tertentu
dibandingkan dengan merek-merek lain, maka ia dikatakan loyal
terhadap merek bersangkutan.
Secara lengkap Jacoby & Chestnut (Tjiptono, 2000)
menjelaskan bahwa loyalitas merek dapat dibagi berdasarkan tiga
pendekatan yaitu behavioral, attitudinal dan gabungan dari kedua di
atas. (1) Pendekatan behavioral lebih menekankan pada perilaku nyata
yang ditunjukkan oleh konsumen yaitu proporsi pembelian yang
dilakukan konsumen selama jangka waktu tertentu. (2) Pendekatan
kedua yaitu attitudinal lebih menitik beratkan pada minat maupun sikap
positif konsumen merupakan indikator yang penting untuk
menerangkan loyalitas dari pada perilaku yang nyata. (3) Pendekatan
terakhir adalah merupakan gabungan dari kedua pendekatan di atas.
Pendekatan gabungan menganggap loyalitas merupakan hasil dari sikap
positif yang ditunjukkan dalam bentuk perilaku yang nyata yaitu
pembelian berulang. Pendekatan ini sengaja dibuat untuk
mengakomodasi perbedaan antara dua pendekatan sebelumnya,
sehingga diharapkan dapat menggambarkan pengertian loyalitas secara
lebih jelas.
c. Pengukuran Brand Loyalty
Pendekatan loyalitas merek mengandung arti perilaku membeli
berulang yang didasari oleh faktor kognitif, afektif, evaluatif dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
kecenderungan membeli. Keempat faktor tersebut adalah sebagai berikut
Engel, Blackwell dan Miniard (1994):
1). Faktor kognitif, yaitu faktor yang melibatkan kognitif dengan cara
mengaktifkan kognitif konsumen seperti proses pengambilan keputusan
untuk memilih merek produk tertentu dengan mempertimbangkan beberapa
hal, misalnya harga, kapan dan dimana merek produk tersebut dapat dibeli.
Mengingat upaya untuk mendapatkan merek produk tertentu konsumen
memerlukan beberapa pengetahuan, maka konsumen perlu pula untuk
mengaktifkan ingatannya.
2). Faktor afektif, yaitu faktor yang melibatkan perasaan suka atau tidak suka
konsumen, misalnya memilih merek produk tertentu berdasarkan apa yang
lebih disukai pada merek produk tertentu. Konsumen memilih merek
produk tertentu bukan sekedar memilih berdasarkan pertimbangan
rasionalnya, oleh karena itu antara konsumen satu dengan konsumen lain
bisa mempunyai pilihan yang berbeda atau subyektif sifatnya.
3). Faktor evaluatif, yaitu faktor yang melibatkan kegiatan evaluasi konsumen.
Di dalam loyalitas merek, faktor evaluatif juga menentukan, sebab dengan
mengevaluasi apa yang telah dipilih dan dibeli konsumen dapat
memberikan penilaian baik atau buruk. Suatu produk sesuai atau tidak
dengan keinginannya yang ada akhirnya menentukan faktor
kecenderungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4). Faktor kecenderungan, yaitu berperilaku atau membeli merek produk tertentu.
Konsumen mempunyai kebiasaan memilih, serta membeli merek produk yang
sudah menjadi pilihannya. Jadi apabila merek produk yang telah menjadi
pilihan konsumen tidak tersedia di toko, konsumen dengan sendirinya tidak
akan berpaling ke merek lain meskipun toko itu menyediakan merek-merek
lain yang serupa. Dalam hal ini Peter dan Olson (Tjiptono, 2000)
menambahkan bahwa loyalitas merek sebagai minat membeli berulang dan
perilaku berulang. Loyalitas merek dalam hal ini diukur berdasarkan tingkat
kekerapan atau frekuensi seorang konsumen dalam membeli sebuah merek
tertentu diantara sekian banyak alternatif merek yang ada di pasaran.
Berdasarkan uraian yang telah diungkapkan tersebut di atas, maka dalam
untuk mengukur loyalitas konsumen terhadap merek produk Indomie digunakan,
sebagai berikut :
1). Faktor kognitif, yaitu pertimbangan konsumen dalam membeli Indomie,
seperti merek yang sudah dikenal, harga, kapan dan dimana dapat membeli
Indomie
2). Faktor afektif, yaitu perasaan suka atau tidak suka konsumen terhadap
Indomie.
3). Faktor evaluatif, yaitu kesesuaian produk Indomie dengan keinginan
konsumen, seperti kemasan, dan rasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
4). Faktor kecenderungan, yaitu frekuensi pembelian berulang terhadap Indomie,
dan kuat-tidaknya komitmen konsumen terhadap merek Indomie untuk tidak
berpindah pada merek lain.
2. Brand Image
a. Pengertian Brand Image
Salah satu strategi agar suatu toko/perusahaan/organisasi mampu
bersaing adalah dengan membangun image atau citra yang baik di mata
konsumen maupun publik. Menurut Zeithaml & Bitner (dalam Dharmmestha
dan Sukotjo, 1993) hal ini penting dilakukan karena citra dapat
mempengaruhi persepsi konsumen maupun publik, sehingga citra dapat
mempengaruhi proses pembelian suatu produk atau jasa. Kotler (1996)
menambahkan bahwa citra merupakan cara individu maupun kelompok
memandang suatu fenomena. Dari pendapat tersebut citra atau image dapat
diartikan sebagai suatu persepsi yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu
fenomena tertentu (contoh: merek).
Gronross (Tjiptono, 2000), menjelaskan bahwa brand image yaitu
profil, reputasi, citra umum, dan daya tarik khusus suatu merek. Kemudian
Kotler (1996) mengemukakan bahwa komponen penting yang sangat
menentukan bagi maju mundurnya suatu produk, salah satu terletak pada
merek. Hakekat merek adalah merupakan janji penjual untuk secara
konsisten memberikan tampilan, manfaat dan jasa tertentu pada pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Tjiptono (2000) menambahkan bahwa merek bukan hanya bagian dari suatu
produk, tetapi justru merekalah yang memberikan nilai tambah bagi suatu
produk. Pada dasarnya merek juga merupakan janji produsen untuk secara
konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri fitur, manfaat, dan layanan.
Merek adalah suatu nama, istilah simbol, atau disain (rancangan),
atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang
atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk
membedakannya dari barang yang dihasilkan oleh pesaing (Dharmmestha
dan Sukotjo, 1998).
b. Pentingnya Brand Image
Salah satu strategi agar suatu merek/perusahaan mampu bersaing
adalah dengan membangun image atau citra yang baik di mata konsumen
maupun publik. Menurut Zeithaml & Bitner (Tjiptono, 2000) hal ini penting
dilakukan karena citra dapat mempengaruhi persepsi konsumen maupun
publik, sehingga citra dapat mempengaruhi proses pembelian suatu produk
atau jasa. Kotler (1996) menambahkan bahwa citra merupakan cara individu
maupun kelompok memandang suatu fenomena. Dari pendapat tersebut citra
atau image dapat diartikan sebagai suatu persepsi yang dimiliki oleh
seseorang terhadap suatu fenomena tertentu (contoh: merek/organisasi).
Menurut Gronroos (Sutisna, 2002), ada 4 peran citra bagi suatu
merek atau organisasi, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1). Citra menceritakan harapan, bersama dengan kampanye pemasaran
eksternal, seperti periklanan, penjualan pribadi dan komunikasi dari mulut ke
mulut. Citra mempunyai dampak pada adanya pengharapan. Citra yang positif
lebih memudahkan bagi organisasi untuk berkomunikasi secara efektif, dan
membuat orang-orang lebih mudah mengerti dengan komunkasi dari mulut ke
mulut. Tentu saja citra yang negatif mempunyai dampak yang sama, tetapi
dengan arah yang sebaliknya. Citra yang netral atau tidak diketahui mungkin
tidak menyebabkan kehancuran, tetapi hal itu tidak membuat komunikasi dari
mulut ke mulut berjalan lebih efektif.
2). Citra adalah sebagai penyaring yang mempengaruhi persepsi pada kegiatan
perusahaan. Kualitas teknis dan khususnya kualitas fungsional dilihat melalui
saringan ini. Jika citra baik, maka citra menjadi pelindung. Perlindungan
hanya efektif pada kesalahan-kesalahan kecil pada kualitas teknis atau
fungsional. Artinya, jika misalnya suatu waktu terdapat kesalahan kecil dalam
fungsi suatu produk (dan tidak berakibat fatal pada pengguna), biasnya image
masih mampu menjadi pelindung dari kesalahan tersebut. Namun hal itu
seharusnya tidak berlangsung sering. Jika kesalahan-kesalahan kecil sering
terjadi, citra tidak akan mampu melindungi kualitas fungsional lagi.
Perlindungan menjadi tidak berarti, dan akhirnya akan berubah menjadi
negatif. Citra yang negatif akan menimbulkan perasaan tidak puas dan marah
dengan pelayanan yang buruk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3). Citra adalah fungsi dari pengalaman dan juga harapan konsumen. Ketika
konsumen membangun harapan dan realitas pengalaman dalam bentuk
kualitas pelayanan teknis dan fungsional, kualitas pelayanan yang dirasakan
memenuhi citra atau melebihi citra, citra akan mendapat penguatan dan
bahkan meningkat. Jika kinerja organisasi di bawah citra, pengaruhnya akan
berlawanan.
4). Citra mempunyai pengaruh penting pada manajemen. Dengan perkataan lain,
citra mempunyai dampak internal. Citra yang kurang nyata dan jelas mungkin
akan mempengaruhi sikap karyawan terhadap suatu organisasi yang
mempekerjakannya. Citra yang negatif dan tidak jelas, mungkin akan
berpengaruh negatif pada kinerja karyawan juga pada hubungan dengan
konsumen dan kualitas. Sebaliknya, citra yang jelas dan positif, misalnya citra
organisasi dengan pelayanan yang sangat baik, secara internal menceritakan
nilai-nilai yang jelas dan akan menguatkan sikap positif terhadap organisasi.
c. Pengukuran Brand Image
Menurut Kotler & Fox (Sutisna, 2002), citra adalah jumlah dari
keyakinan-keyakinan, gambaran-gambaran, dan kesan-kesan yang dipunyai
seseorang pada suatu objek. Citra terhadap merek (brand image) berhubungan
dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek.
Kemudian menurut Gronross (Tjiptono, 2000) dijelaskan bahwa corporate image
(termasuk brand image) yaitu profil, reputasi, citra umum, dan daya tarik khusus
suatu perusahaan. Gronrooss (Tjiptono, 2000) juga menambahkan bahwa kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
ini merupakan image-related criteria. Pelanggan menyakini bahwa operasi dari
penyedia jasa dapat dipercaya dan memberikan nilai atau imbalan yang sesuai
dengan pengorbannannya. Selanjutnya Parasuraman,et.al (Tjiptono, 2000)
mengartikan credibility merupakan sifat jujur dan dapat dipercaya. Kredibilitas
mencakup nama perusahaan, reputasi perusahaan, karakteristik pribadi, contact
personnel, dan interaksi dengan pelanggan. Dari pengerti tersebut, maka image
perusahaan dapat dilihat dari nama baik perusahaan atau citra positif di mata
masyarakat, dapat dipercaya.
Brand image juga terkait dengan word of mouth. Menurut Zeithaml
(Tjiptono, 2000) word of mouth merupakan pernyataan (secara personal atau non
personal) yang disampaikan oleh orang selain organisasi (service provider)
kepada pelanggan. Word of mouth ini biasanya cepat diterima oleh pelanggan
karena yang menyampaikannya adalah mereka yang dapat dipercayainya, seperti
para pakar, teman, keluarga, dan publikasi media massa. Dengan demikian, citra
atau reputasi perusahaan biasanya memang tersebar melalui word of mouth. Citra
merek/perusahaan sangat dipengaruhi oleh pendapat para pakar, teman, keluarga
dan publikasi massa, yang kemudian membentuk sebuah opini masyarakat
tentang citra perusahaan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka untuk mengukur brand image Indomie
diguanakan indikator sebagai berikut:
1).Keterkenalan produk
2). Daya tarik khusus produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3).Reputasi produk dan perusahaan
4). Kepercayaan terhadap perusahaan dan produk
B. Kerangka Berpikir
Pengrauh Brand Image terhadap Brand Loyalty dapat digambarkan seperti
pada gambar di bawah ini.
Gambar II.1 Pengaruh Brand Image terhadap Brand Loyalty
Suatu produk yang memiliki merek atau nama yang telah dikenal luas oleh
masyarakat, dipercaya dan memiliki daya tarik khusus akan menjadi
pertimbangan bagi calon pembeli untuk memutuskan untuk dibeli.
Brand image yang bagus tersebut akan mendorong calon pembeli untuk
menentukan pilihannya pada produk tersebut, apabila mereka dihadapkan pada
beberapa pilihan atau laternatif suatu barang sejenis yang akan dibeli. Oleh karena
itu, Brand Loyalty seseorang akan dipengaruhi oleh brand image yang melekat
pada produk yang akan dibeli tersebut.
Dengan demikian, semakin tinggi brand image yang dimiliki oleh suatu
produk, maka produk tersebut akan memiliki kesempatan yang semakin besar
untuk dibeli oleh calon pembeli.
Brand Image (X)
Brand Loyalty (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
C. Hipotesis
Ada pengaruh signifikan Brand Image terhadap Brand Loyalty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dilihat dari tingkat explanansi atau tingkat penjelasan, maka penelitian ini
adalah penelitian asosiatif atau korelasional, yaitu penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 1999). Lebih
lanjut Husein (2003) menjelaskan bahwa riset yang dirancang untuk menentukan
tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi disebut
riset korelasi. Perbedaan yang utama dengan metode lain adalah adanya usaha
untuk menaksir hubungan dan bukan sekedar deskriptif.
B. Variabel Penelitian
1. Brand image (variabel bebas) adalah tanggapan responden terhadap
keterkenalan produk, daya tarik khusus, reputasi produk dan perusahaan, serta
kepercayaan terhadap perusahaan dan produk dari Indomie, yang dapat diukur
dari:
1). Keterkenalan produk
2). Daya tarik khusus produk
3). Reputasi produk dan perusahaan
4). Kepercayaan terhadap perusahaan dan produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2. Brand loyalty (variabel tergantung) adalah sikap positif responden terhadap
merek Indomie, komitmen responden pada merek tersebut, dan bermaksud
meneruskan pembeliannya di masa mendatang, yang dapat diukur dari:
1). Faktor kognitif, yaitu pertimbangan konsumen dalam membeli Indomie,
seperti merek yang sudah dikenal, harga, kapan dan dimana dapat
membeli Indomie
2). Faktor afektif, yaitu perasaan suka atau tidak suka konsumen terhadap
Indomie.
3). Faktor evaluatif, yaitu kesesuaian produk Indomie dengan keinginan
konsumen, seperti kemasan, dan rasa.
4). Faktor kecenderungan, yaitu frekuensi pembelian berulang terhadap
Indomie, dan kuat-tidaknya komitmen konsumen terhadap merek Indomie
untuk tidak berpindah pada merek lain.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menganalisa sekaligus untuk penyusunan laporan penelitian, akan digunakan
metode antara lain :
1. Kuesioner
Menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden atau sampel yang
telah ditentukan. Kuesioner (instrument penelitian) ini digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mengumpulkan datan yang berkaitan dengan variabel penelitian yaitu Brand
Image dan Brand Loyalty.
Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah Skala
Likert. Menurut Sugiyono (1999) Skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka jawaban setiap item instrumen
dijabarkan sebagai berikut ini.
Tabel III.1 Alternatif Jawaban Responden dan Skor
Alternatif Jawaban Skor
Sangat setuju 5 Setuju 4 Kurang setuju 3 Tidak 2 Sangat tidak setuju 1
2. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan memanfaatkan literature-literatur yang
berhubungan dengan obyek penelitian.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (1999) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
kesimpulannya. Dengan demikian populasi adalah ruang lingkup atau besaran
objek atau subjek yang memiliki karakteristik tertentu yang dipelajari atau
diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penilitian ini yang
dimaksud populasi adalah semua mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (1999) mengartikan sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dari kedua
pengertian ini, maka yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari
populasi yang dijadikan objek atau subjek penelitian. Oleh karena itu, sampel
dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata DharmaYogyakarta.
3. Jumlah sampel
Dengan keterbatasan dana, waktu dan tenaga yang dimiliki penulis,
maka dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah 100 mahasiswa
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini,
adalah sampling aksidental, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti
dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 1999). Dengan demikian,
penentuan sampel dilakukan secara acak, dan responden adalah mahasiswa
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata DharmaYogyakarta
yang sengaja penulis temui saat penelitian ini dilakukan.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
Regresi. Metode ini untuk memprediksi pengaruh faktor variabel bebas dengan
variabel tergantung. Rumus yang digunakan seperti berikut ini (Sugiyono, 1999).
Langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut:
a. Regresi linier sederhana
Y = a + bX
Keterangan : Y = variabel dependen (Brand Loyalty) a = harga Y bila X=0 (harga konstan) b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan.
X = variabel independen pertama (Brand Image)
b. Uji t
Untuk mengetahui apakah pengaruh Brand Image terhadap Brand
Loyalty signifikan, digunakan analisis uji t, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2r12nrt
−
−=
Keterngan : t = signifikansi r = koefisien korelasi n = jumlah data/sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB IV
PROFIL INDOFOOD SUKSES MAKMUR
A. Sejarah Perusahaan
Berawal dari sebuah perusahaan mi instan, Indofood secara progresif telah
bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan
kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai
dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang
tersedia di rak para pedagang eceran. Sebagai perusahaan terkemuka dalam
industri makanan olahan di Indonesia, Indofood didukung oleh sistem distribusi
yang ekstensif sehingga produk-produknya dikenal di seluruh penjuru Nusantara.
B. Bidang Usaha
Perseroan mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang
saling melengkapi:
1. Produk Konsumen Bermerek (CBP), memproduksi berbagai macam produk
makanan dalam kemasan yang tercakup dalam Divisi Mi Instan, Penyedap
Makanan, Makanan Ringan, Nutrisi & Makanan Khusus serta Biskuit.
Dengan diakuisisinya PT Indolakto (Indolakto) pada tahun 2008, Divisi Dairy
merupakan segmen baru di Grup CBP, yang akan memperkuat posisi grup ini
di pasar yang memiliki pertumbuhan pesat. Kegiatan Grup CBP didukung
oleh Divisi Bumbu dan Kemasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Bogasari, memiliki kegiatan utama memproduksi tepung terigu dan pasta.
Kegiatan grup ini didukung oleh unit perkapalan.
3. Agribisnis, kegiatan utama grup ini meliputi penelitian dan pengembangan,
pembibitan kelapa sawit, pemuliaan, termasuk juga penyulingan, branding,
serta pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening. Disamping itu,
kegiatan usaha grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet, tebu,
kakao dan teh.
4. Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup
ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan produk-
produk pihak ketiga.
C. Merek Indomie
Warisan Indofood terbesar saat ini adalah kekuatan merek-merek yang
dimilikinya, bahkan banyak di antara merek tersebut melekat di hati masyarakat
Indonesia selama bertahun-tahun. Ini termasuk beberapa merek mi instan
(Indomie, Supermi dan Sarimi), tepung terigu (Segitiga Biru, Kunci Biru dan
Cakra Kembar), minyak goreng (Bimoli), margarin (Simas Palmia). Meskipun
menghadapi kompetisi ketat, merek-merek ini tetap merupakan pemimpin pasar
di masing-masing segmennya , dikenal atas produknya yang berkualitas dengan
harga terjangkau (http://www.indofood.com/, 1-4-2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Indomie adalah merek mi instan populer di Indonesia, diproduksi oleh PT.
Indofood Sukses Makmur. Selain di Indonesia, Indomie juga dijual di luar negeri,
antara lain Amerika Serikat, Australia, Asia, Afrika dan negara-negara Eropa. Di
Indonesia, sebutan "Indomie" juga umum dijadikan istilah generik yang merujuk
kepada mi instan.
D. Pemasaran
Mie ini murah meriah dan cocok dengan selera Indonesia, sampai tidak
jarang orang membawa Indomie ke luar negeri bila makanan di luar tidak cocok.
Saat terjadi bencana alam, orang Indonesia sering sekali menyumbang mi instan
seperti Indomie, tentu saja beserta barang-barang kebutuhan lainnya.
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5
bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga indomie juga relatif
sangat murah, di Indonesia pada tahun 2009, indomie berharga Rp. 900,00 per
bungkusnya atau sekitar 10 sen dolar Amerika. Di Australia, tahun 2009 indomie
dijual dengan harga 25 sen per bungkusnya atau AUD 10 untuk satu kardus berisi
40 bungkus indomie. Sedangkan di Amerika Serikat pada tahun 2009, indomie
biasa dijual dengan harga 1 dolar per 3 bungkusnya, dan dapat ditemukan di
berbagai supermarket Asia seperti Lion Supermarket, Marina Foods, atau Ranch
99.
Satu bungkus indomie standar memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2
sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam
versi jumbo dengan massa 120 gram.
E. Jenis - jenis Indomie
1. Indomie Goreng Special
2. Indomie Goreng Rasa Sate
3. Indomie Kuah Rasa Kari Ayam
4. Indomie Kuah Rasa Seafood
5. Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam
6. Indomie Kuah Rasa Kaldu Udang
7. Indomie Kuah Rasa Ayam Bawang
8. Indomie Kuah Rasa Soto Mie
9. Indomie Kuah Rasa Baso Sapi
10. Indomie Selera Nusantara (dengan berbagai rasa)
F. Popularitas Indomie
1. Tahun 2005, Indomie memecahkan rekor dunia dalam Guinness Book of
World Records untuk kategori "Paket Terbesar Mi Instan" dengan
menciptakan paket dengan ukuran 3,4m x 2,355m x 0,47m, dengan berat
bersih 664,938 kilogram, dimana berat ini adalah 8.000 kali berat standar
sebuah paket mi instan. Paket tersebut dibuat dengan bahan yang sama seperti
sebuah bungkus mi instan dan disertifikasi layak untuk konsumsi manusia. [1]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Pada tanggal 13 Desember 2009, Indomie disebut oleh Roger Ebert, kritikus
film populer dari Amerika Serikat untuk majalah Chicago Sun-Times, sebagai
salah satu kado Natal pilihan di urutan #1 (http://id.wikipedia.org/
wiki/Indomie, 1-4-2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Dari 100 kuesioner yang disebarkan kepada konsumen produk mie
instan merek Indomie, di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, maka karakteristik responden penelitian ini dapat dijelaskan
sebagai berikut ini.
1. Dilihat dari Jenis Kelamin
Seperti terlihat pada Tabel V.1. di bawah ini, bahwa ditinjau dari jenis
kelamin, konsumen mie instan merek Indomie di wilayah penelitian terdiri dari
65 laki-laki (65%), dan 35 wanita (35%).
Tabel V.1 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau dari Jenis
Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Prosentase Laki-laki 65 65 % Perempuan 35 35& Jumlah 100 100 %
Sumber : Data Primer Diolah
Secara lebih jelas, jumlah masing-masing konsumen mie instan merek Indomie
menurut jenis kelamin tersebut dapat digambarkan seperti pada Grafik V.1 di
bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Responden Menurut Jenis Kelamin
010203040506070
Laki-laki Perempuan
Jenis kelamin
Jum
lah
Jumlah
Gambar V.1. Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau dari Jenis Kelamin
2. Dilihat dari Usia
Ditinjau dari usia, terlihat seperti Tabel 5.2 di bawah ini, konsumen mie
instan merek Indomie di wilayah penelitian adalah sebagaian besar berusia
antara kurang dari 20 tahun sebanyak 20 responden (20%), antara 20 sampai
25 tahun sebanyak 80 responden (80%), dan lebih dari 25 tahun sebanyak 0
responden .
Tabel V.2. Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau dari Usia
Usia Jumlah Prosentase <= 20 tahun 20 20 % > 20 s/d 25 Tahun 80 80 % > 25 Tahun 0 0 %
Sumber : Data Primer Diolah
Secara lebih jelas, jumlah masing-masing konsumen mie instan merek Indomie
menurut usia tersebut dapat digambarkan seperti pada Grafik V.2 di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Responden Menurut Usia
020406080
100
<= 20 tahun > 20 s/d 25Tahun
> 25 Tahun
Usia
Jum
lah
Jumlah
Gambar V.2. Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau dari
Usia 3. Dilihat dari Tingkat Pendidikan Orang Tua
Ditinjau dari tingkat pendidikan, terlihat seperti Tabel V.3 di bawah ini,
konsumen mie instan merek Indomie di wilayah penelitian adalah sebagaian
besar memiliki tingkat pendidikan D-3 sederajat sebanyak 39 responden (39%),
S-1 sederajat sebanyak 33 responden (33%), SLTA sederajat sebanyak 16
responden (6%), S-2 sederajat sebanyak 6 responden (6%), SLTP sederajat
sebanyak 4 responden (4%).dan SD sederajat sebanyak 2 fesponden (2%).
Tabel V.3 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau dari Tingkat
Pendidikan Orang Tua Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase
SD sederajat 2 2 % SLTP sederajat 4 4 % SLTA sederajat 16 16 % D-3 sederajat 39 39% S-1 sederajat 33 33 % S-2 sederajat 6 6% S-3 seerajat 0 0 % Jumlah 100 100 %
Sumber : Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Secara lebih jelas, jumlah masing-masing konsumen mie instan merek Indomie
menurut tingkat pendidikan tersebut dapat digambarkan seperti pada Grafik V.3
di bawah ini.
Tingkat Pendidikan Ortu Responden
05
1015202530354045
SD sedera
jat
SLTP se
deraj
at
SLTA se
deraj
at
D-3 se
derajat
S-1 se
derajat
S-2 se
derajat
S-3 se
erajat
Jumlah
Ting
kat P
endi
dika
n
Jumlah
Gambar V.3. Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Orang Tua
4. Dilihat dari Jenis Pekerjaan Orang Tua
Seperti tercantum pada Tabel 5.4 di bawah ini, ditinjau dari jenis
pekerjaan responden, konsumen mie instan merek Indomie sebagian besar
memiliki pekerjaan sebagai berikut. Sebanyak 43 responden (43%) adalah
PNS/BUMN, 10 responden (10%) adalah ABRI/POLRI, 23 responden (23%)
adalah Pegawai swasta, 20 responden (20%) adalah pengusaha/wiraswasta, dan
4 responden (4%) lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel V.4 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau dari Jenis
Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Ortu Jumlah Prosentase PNS/BUMN 43 43% ABRI/POLRI 10 10 % Pengusaha/Wiraswasta 20 20% Pegawai Swasta 23 23 % Lain-lain 4 4 % Jumlah 100 100 %
Sumber : Data Primer Diolah
Secara lebih jelas, jumlah masing-masing konsumen mie instan merek Indomie
menurut jenis pekerjaan tersebut dapat digambarkan seperti pada Grafik V.4 di
bawah ini.
Jenis Pekerjaan Ortu Responden
01020304050
PN
S/B
UM
N
AB
RI/P
OLR
I
Pen
gusa
ha/W
iras
was
ta
Peg
awai
Sw
asta
Lain
-lain
Jenis Pekerjaan
Jum
lah
Jumlah
Gambar V.4. Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau dari Jenis Pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
5. Dilihat dari Tingkat Penghasilan Orang Tua
Ditinjau dari tingkat penghasilan sebulan, seperti terlihat pada Tabel
V.5. di bawah ini diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki
penghasilan sebulan kurang dari Rp. 2.000.000,- sebanyak 20 responden (20%),
antara Rp. 2.000.000,- sampai Rp. 3.000.000,- sebulan sebanyak 47 responden
(47%), antara Rp. 3.000.000,- sampai Rp. 5.000.000,- sebulan sebanyak 19
responden (19%), antara Rp. 5.000.000,- sampai Rp. 6.000.000,- sebulan
sebanyak 6 responden (6%), dan lebih dari Rp. 6.000.000,- sebanyak 8
responden (8%).
Tabel V.5 Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie
Ditinjau dari Tingkat Penghasilan Tingkat penghasilan (Rp) Jumlah Prosentase
<= 2 juta 20 20 % > 2 jita s/d 3 juta 47 47 % > 3 juta s/d 5 juta 19 19 % > 5 juta s/d 6 juta 6 6 % > 6 juta 8 8 % Jumlah 100 100 %
Sumber : Data Primer Diolah
Secara lebih jelas, jumlah masing-masing pekerjaan konsumen mie instan
merek Indomie menurut tingkat penghasilan sebulan tersebut dapat
digambarkan seperti pada Grafik V.5 di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tingkat penghasilan Ortu Responden
0
10
20
30
40
50
<= 2juta
> 2jita s/d3 juta
> 3juta s/d5 juta
> 5 jutas/d 6juta
> 6 juta
Tingkat Penghasilan
Jum
lah
Jumlah
Gambar V.5. Karakteristik Konsumen Mie Instan Merek Indomie Ditinjau dari Tingkat Penghasilan Sebulan
Berdasarkan hasil data penelitian seperti yang telah dijelaskan di atas,
maka dapat diketahui bahwa karakteristik konsumen mie instan merek Indomie
memiliki kecenderungan sebagai berikut; pertama, ditinjau dari jenis kelamin
bahwa konsumen mie instan merek Indomie sebagian besar adalah laki-laki;
kedua; ditinjau dari usia bahwa konsumen (mahasiswa) sebagian besar
berusia antara 20 hingga 25 tahun; ketiga, ditinjau dari tingkat pendidikan
orang tua, sebagian besar orang tua konsumen (mahasiswa) memiliki tingkat
pendidikan D3- sederajat dan S-1 sederajat; keempat, ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua konsumen (mahasiswa) sebagian besar adalah Pegawai
Negeri Sipil/BUMN; kelima, ditinjau dari tingkat penghasilan sebulan orang tua
konsumen (mahasiswa) sebagian besar memiliki tingkat penghasilan sebulan
antara Rp. 2.000.000,- s/d Rp. 3.000.000;-.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B. Analisa Deskriptif
1. Brand Image
Kuesioner atau instrumen penelitian yang dipakai untuk mengukur
variabel bebas/independen, yaitu Brand Image terdiri dari 12 item
pertanyaan. Kemudian untuk alternatif jawaban telah ditetapkan bahwa:
Sangat Tidak Setuju (STS) mendapat skor 1, Tidak Setuju (TS) mendapat
skor 2, Netral (N) mendapat skor 3, Setuju (S) mendapat skor 4, dan Sangat
Setuju (SS) mendapat skor 5.
Dengan demikian, apabila responden menjawab setiap item
pertanyaan dengan jawaban “sangat setuju”, maka yang bersangkutan akan
mendapatkan skor nilai sejumlah = 12 x 5 = 60. Nilai ini adalah nilai
tertinggi atau nilai ideal. Oleh karena itu, apabila responden mendapat skor
mendekati angka tersebut dapat dikatakan bahwa konsumen yang
bersangkutan memiliki tingkat kepuasan yang sangat tinggi terhadap mie
instan merek Indomie.
Seperti terlihat pada lampiran, diketahui bahwa skor rata-rata
responden untuk instrumen Brand Image adalah 52,03. Hal ini apabila
dibandingkan dengan nilai skor ideal (60), maka rata-rata Brand Image mie
instan merek Indomie di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta berada pada tingkat sebagai berikut:
Rata-rata jumlah skor Tingkat Brand Image = x 100 %
Nilai skor ideal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
= 52,03 / 60 x 100 %
= 86.72%
Dengan demikian, tingkat Brand Image mie intan merek Indomie tersebut
memiliki tingkat 86.72 % dari tingkat ideal yang diharapkan. Berarti tingkat
Brand Image mie instan merek Indomie di Fakultas Ekonomi Unversitas
Sanata Dharma Yogyakarta cukup tinggi.
Dari skor penelitian diketahui bahwa skor tertinggi tingkat Brand
Image adalah 60 (12 X 5) dan terendah 12 (12 X 1). Dari skor ini kemudian
dapat dibuat pengelompokkan skor menurut tinggi, sedang, dan rendah
dengan cara sebagai berikut ini.
Nilai tertinggi – nilai terendah
3
= (60 - 12) / 3
= 16
Dengan demikian, skor data penelitian dapat dikelompokkan, yaitu :
Rendah = Skor 12 sampai dengan 28 atau (=12 + 16)
Sedang = Skor 29 sampai dengan 44 atau (=28 + 16)
Tinggi = Skor 45 sampai dengan 60
Dari patokan tersebut kemudian masing-masing skor data penelitian
dapat dikategorikan seperti pada tabel V.6 seperti di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel V.6 Kategori Tingkat Brand Image Mie Instan Merek Indomie
No Skor Kategori Jumlah Persentase
1 <=28 Rendah 0 0 2 29 - 44 Sedang 11 11 3 45 - 60 Tinggi 89 89
Jumlah 100 100 Sumber : Data Primer Diolah
Secara lebih jelas, penilian konsumen terhadap Brand Image mie instan merek
Indomie tersebut dapat digambarkan seperti pada Grafik V.6 di bawah ini.
Gambar V.6. Penilaian Konsumen terhadap Brand Image Mie Instan Merek Indomie
Dari tabel V.6 tersebut diketahui bahwa dari 100 responden, tidak
ada konsumen menilai bahwa Brand Image Indomie adalah rendah, 11% (11
konsumen) menilai bahwa Brand Image Indomie adalah sedang, dan 89% (89
konsumen) menilai bahwa Brand Image Indomie adalah tinggi. Dari temuan
ini diketahui bahwa hampir sebagai besar responden (mahasiswa Fakultas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta) mengatakan bahwa Brand
Image mie instan merek Indomie adalah tinggi.
Secara rinci, skor rata-rata tingkat Brand Image mie instan merek
Indomie tersebut dapat dicermati pada Tabel V.7. di bawah ini.
Tabel V.7 Rata-rata Tingkat Brand Image Indomie Menurut Masing-masing Item
No Pernyataan Skor Rata-
rata 1 Indomie adalah produk mie instan yang sudah telah
dikenal oleh masyarakat luas. 4,85
2 Dari anak kecil hingga orang tua, baik di kota maupun di desa, sudah banyak yang tahu merek Indomie
4.63
3 Dibanding dengan produk mie instan lain, Indomie adalah merek paling terkenal
4.38
4 Indomie memiliki keistimewaan produk dibanding dengan produk mie instan sejenis
4.08
5 Pilihan atau variasi produk indomie beragam, sehingga mampu memenuhi selera konsumen
4.22
6 Dibanding dengan mie instan lain, Indomie rasanya paling enak
4.07
7 Indomie adalah merek mie instan yang dapat bertahan dari waktu ke waktu
4.23
8 Indomie diproduksi oleh perusahaan terkenal yang sudah mapan (PT. Indofood Sukses Makmur)
4.48
9 Walaupun sekarang banyak sekali merek mie instan yang beredar di pasaran, merek Indomie tetap terkenal dan memiliki konsumen yang banyak
4.38
10 Kualitas produk Indomie telah mendapat kepercayaan di tengah masyarakat
4.38
11 PT. Indofood Sukses Makmur yang memproduksi Indomie adalah perusahaan besar dan dapat dipercaya
4.38
12 Indomie tetap menjadi pilihan pertama konsumen, walaupun di pasaran banyak terdapat mie instan sejenis
4.08
Sumber : Hasil perhitungan kuesioner (nilai rata-rata dari 100 responden)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Pada tabel tersebut di atas terlihat bahwa pada dasarnya tingkat Brand
Image mie instan merek Indomie, disebabkan karena alasan :
1). Indomie adalah produk mie instan yang sudah telah dikenal oleh
masyarakat luas.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4,85 atau mendekati
tingkat persetujuan “sangat setuju”. Skor ini merupakan skor tertinggi
penilian konsumen terhadap Brand Image Indomie. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa Indomie adalah produk mie instan yang sudah
telah dikenal oleh masyarakat luas.
2). Dari anak kecil hingga orang tua, baik di kota maupun di desa, sudah
banyak yang tahu merek Indomie.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.62 atau tingkat
persetujuan cenderung “sangat setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa dari anak kecil hingga orang tua, baik di kota maupun di desa,
sudah banyak yang tahu merek Indomie.
3). Dibanding dengan produk mie instan lain, Indomie adalah merek paling
terkenal.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4,38 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa harga
produk mie merek Indomie bersaing dengan merek mie produk yang
lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4). Indomie memiliki keistemewaan produk dibanding dengan produk mie
instan sejenis.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.08 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa. Indomie
memiliki keistemewaan produk dibanding dengan produk mie instan
sejenis.
5). Pilihan atau variasi produk Indomie beragam sehingga mampu memenuhi
selera konsumen.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.22 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa. pilihan
atau variasi produk Indomie beragam, sehingga mampu memenuhi selera
konsumen
6). Dibanding dengan mie instan lain, Indomie paling enak rasanya.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.07 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Skor ini merupakan skor terendah penilaian
konsumen terhadap Brand Image Indomie. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa konsumen setuju bahwa dibanding dengan mie instan
lain, Indomie paling enak rasanya.
7). Indomie adalah merek mie instan yang dapat bertahan dari waktu ke
waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.23 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Indomie
adalah merek mie instan yang dapat bertahan dari waktu ke waktu.
8). Indomie diproduksi oleh perusahaan terkenal yang sudah mapan (PT
Indofood Sukses Makmur).
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.48 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa. Indomie
diproduksi oleh perusahaan terkenal yang sudah mapan (PT Indofood
Sukses Makmur).
9).Walaupun sekarang banyak sekali merek mie instan yang beredar di
pasaran, merek indomie tetap terkenal dan memiliki konsumen yang
banyak.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.38 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa walaupun
sekarang banyak sekali merek mie instan yang beredar di pasaran, merek
indomie tetap terkenal dan memiliki konsumen yang banyak.
10).Kualitas produk Indomie telah mendapat kepercayaan ditengah
masyarakat.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.38 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kualitas
produk Indomie telah mendapat kepercayaan ditengah masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
11).PT. Indofood Sukses Makmur yang memproduksi Indomie adalah
perusahaan besar dan dapat dipercaya.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4,38 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PT.
Indofood Sukses Makmur yang memproduksi Indomie adalah perusahaan
besar dan dapat dipercaya.
12).Indimie tetap menjadi pilihan pertama konsumen, walaupun dipasaran
banyak terdapat mie instan sejenis.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.08 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, Indimie
tetap menjadi pilihan pertama konsumen, walaupun di pasaran banyak
terdapat mie instan sejenis.
2. Brand Loyalty
Kuesioner atau instrumen penelitian yang dipakai untuk mengukur
variabel tergantung/dependen, yaitu Brand Loyalty terdiri dari 12 item
pertanyaan. Kemudian untuk alternatif jawaban telah ditetapkan bahwa:
Sangat Tidak Setuju (STS) mendapat skor 1, Tidak Setuju (TS) mendapat
skor 2, Netral (N) mendapat skor 3, Setuju (S) mendapat skor 4, dan Sangat
Setuju (SS) mendapat skor 5.
Dengan demikian, apabila responden menjawab setiap item
pertanyaan dengan jawaban “sangat setuju”, maka yang bersangkutan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mendapatkan skor nilai sejumlah = 12 x 5 = 60. Nilai ini adalah nilai
tertinggi atau nilai ideal. Oleh karena itu, apabila responden mendapat skor
mendekati angka tersebut dapat dikatakan bahwa konsumen yang
bersangkutan memiliki tingkat loyalitas yang sangat tinggi terhadap mie
instan merek Indomie.
Seperti terlihat pada lampiran, diketahui bahwa skor rata-rata
responden untuk instrumen Brand Loyalty adalah 47,76. Hal ini apabila
dibandingkan dengan nilai skor ideal (60), maka rata-rata Brand Loyalty mie
instan merek Indomie di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta berada pada tingkat sebagai berikut:
Rata-rata jumlah skor Tingkat Brand Loyalty = x 100 %
Nilai skor ideal
= 47.76 / 60 x 100 %
= 79,6 %
Dengan demikian, tingkat Brand Loyalty mie intan merek Indomie tersebut
memiliki tingkat 79,6 % dari tingkat ideal yang diharapkan. Berarti tingkat
Brand Loyalty mie instan merek Indomie di Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma,Yogyakarta cukup tinggi.
Dari skor penelitian diketahui bahwa skor tertinggi tingkat Brand
Loyalty adalah 60 (12 x 5) dan terendah 12 (12 x 1). Dari skor ini kemudian
dapat dibuat pengelompokkan skor menurut tinggi, sedang, dan rendah
dengan cara sebagai berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Nilai tertinggi – nilai terendah
3
= (60 - 12) / 3
= 16
Dengan demikian, skor data penelitian dapat dikelompokkan, yaitu :
Rendah = Skor 12 sampai dengan 28 atau (12 + 16)
Sedang = Skor 29 sampai dengan 44 atau (28 + 16)
Tinggi = Skor 45 sampai dengan 60
Dari patokan tersebut kemudian masing-masing skor data penelitian
dapat dikategorikan seperti pada tabel V.8 seperti di bawah ini.
Tabel V.8 Kategori Tingkat Brand Loyalty
Mie Instan Merek Indomie
No Skor Kategori Jumlah Persentase 1 <=28 Rendah 0 0 2 29 - 44 Sedang 33 33 3 45 - 60 Tinggi 67 67
Jumlah 100 100 Sumber : Data Primer Diolah
Secara lebih jelas, penilaian konsumen terhadap Brand Loyalty mie instan
merek Indomie tersebut dapat digambarkan seperti pada Grafik V.8 di bawah
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Gambar V.7. Penilaian Konsumen terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie
Dari tabel V.8 tersebut diketahui bahwa dari 100 responden, tidak ada
konsumen yang memiliki tingkat loyalitas rendah, 33% (33 konsumen)
dengan tingkat loyalitas sedang, dan 67% (67 konsumen) menunjukkan
tingkat loyalitas yang tinggi. Dari temuan ini diketahui bahwa hampir sebagai
besar responden (mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta) menunjukkan loyalitas yang tinggi terhadap mie instan merek
Indomie.
Secara rinci, skor rata-rata tingkat Brand Image mie instan merek
Indomie tersebut dapat dicermati pada Tabel V.9. di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel V.9 Rata-rata Tingkat Brand Loyalty Indomie Menurut Masing-masing Item
No Pernyataan Skor Rata-
rata 1 Saya memilih membeli Indomie, karena merek sudah
terkenal 3.92
2 Saya memilih membeli Indomie, karena harganya bersaing dengan merek mie instan yang lain.
3.82
3 Indomie mudah dibeli kapan saja dan dimana saja di setiap toko, baik di kota dan di desa
4.47
4 Saya suka mie instan merek Indomie 4.28 5 Ada satu atau beberapa produk Indomie yang paling
saya suka. 4.39
6 Saya seringkali membeli dan mengkonsumsi Indomie 3.79 7 Variasi ukuran kemasan Indomie mampu memenuhi
keinginan atau selera konsumen 3.93
8 Variasi jenis rasa produk Indomie mampu memenuhi keinginan selera konsumen
4.23
9 Indomie adalah produk mie instan yang paling cocok buat saya
3.93
10 Saya sering menyarankan teman atau saudara untuk membeli Indomie.
3.5
11 Saya adalah pelanggan setia Indomie 3.65 12 Walaupun sekarang banyak merek mie instan, tetapi
Indomie tetap menjadi pilihan utama saya 3.85
Sumber : Hasil perhitungan kuesioner (nilai rata-rata dari 100 responden)
Pada tabel tersebut di atas terlihat bahwa pada dasarnya tingkat
loyalitas konsumen mie instan terhadap merek Indomie, dapat dicermati pada
masing-masing item pernyataan sebagai berikut :
1). Saat memilih membeli Indomie karena merek sudah terkenal
Untuk item pernyataan ini mendapat rata-rata skor 3.92 atau tingkat
persetujuan cenderung “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
saat membeli mie instan, konsumen berusaha terlebih dahulu memilih atau
membeli mie instan merek Indomie, sebelum memilih merek lain.
2). Saya memilih membeli Indomie, karena harganya bersaing dengan merek
mie instan yang lain
Untuk item pernyataan ini mendapat rata-rata skor 3.82 atau tingkat
persetujuan cenderung “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
produk mie instan merek Indomie harganya bersaing dengan merek mie
instan yang lain
3). Indomie mudah dibeli kapan saja dan dimana saja disetiap toko, baik
dikota dan didesa.
Untuk item pernyataan ini mendapat rata-rata skor 4.47 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Skor ini merupakan skor tertinggi pertimbangan
konsumen memilih dan membeli mie instan merek Indomie (loyalitas
merek). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa.Indomie mudah dibeli
kapan dan di manapun berada.
4). Saya suka mie instan merek Indomie.
Untuk item pernyataan ini mendapat rata-rata skor 4.28 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsumen
pada dasarnya menyukai produk mie merek Indomie.
5). Ada satu atau beberapa produk Indomie yang paling saya suka.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 4.39 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
banyak menyukai dan mengkomsumsi salah satu atau beberapa produk
mie instan merek Indomie.
6). Saya seringkali membeli dan mengkonsumsi Indomie.
Untuk item pernyataan ini mendapat rata-rata skor 3,79 atau tingkat
persetujuan cenderung “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
konsumen seringkali membeli dan mengkonsumsi Indomie
7). Variasi ukuran kemasan produk Indomie mampu memenuhi keinginan
atau selera konsumen
Untuk item pernyataan ini mendapat rata-rata skor 3.93 atau tingkat
persetujuan cenderung “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
Variasi ukuran kemasan produk Indomie mampu memenuhi keinginan
atau selera konsumen.
8). Variasi jenis rasa produk Indomie mampu memenuhi keinginan atau selera
konsumen
Untuk item pernyataan ini mendapat rata-rata skor 4.23 atau tingkat
persetujuan “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variasi
jenis rasa produk Indomie mampu memenuhi keinginan atau selera
konsumen
9). Indomie adalah produk mie instan yang paling cocok buat saya
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 3.93 atau tingkat
persetujuan cenderung “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
konsumen merasa cocok pada produk mie instan Indomie.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
10. Saya sering menyarankan teman atau saudara untuk membeli Indomie.
Untuk item pertanyaan ini mendapat rata-rata skor 3.5 atau tingkat
persetujuan cenderung “setuju” tetapi juga cenderung “netral”. Skor item
ini adalah paling rendah di antara skor untuk item yang ada (loyalitas
merek). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsumen ada yang
sering menyarankan teman atau saudara untuk membeli Indomie, tetapi
juga ada yang tidak.
11).Saya adalah pelanggan setia Indomie
Untuk item pernyataan ini mendapat rata-rata skor 3,65 atau tingkat
persetujuan cenderung “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
konsumen cenderung setia terhadap produk mie instan merek Indomie.
12).Walaupun sekarang banyak merek mie Instan, tetapi Indomie tetap
menjadi pilihan utama saya.
Untuk item pernyataan ini mendapat rata-rata skor 3.85 atau tingkat
persetujuan cenderung “setuju”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
konsumen cenderung memiliki loyalitas terhadap produk mie instan merek
Indomie.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
C. Analisis Statistik
1. Analisis Regresi
Secara ringkas hasil analisis Regresi Sederhana antara variabel bebas
Brand Image dengan varaibel tergantung Brand Loyalty, dapat dipaparkan
seperti pada Tabel V.10 di bawah ini.
Tabel V.10 Ringkasan Hasil Regresi Sederhana Antara Brand Image dengan Brand
Loyalty Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 .644 .415 .409 5.6007 1.903 a Predictors: (Constant), IMAGE b Dependent Variable: LOYALTY
ANOVA
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 2180.155 1 2180.155 69.502 .000 Residual 3074.085 98 31.368 Total 5254.240 99
a Predictors: (Constant), IMAGE b Dependent Variable: LOYALTY
Coefficients
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Model B Std. Error
Beta
1 (Constant) -.209 5.781 -.036 .971 IMAGE .922 .111 .644 8.337 .000
a Dependent Variable: LOYALTY Sumber : Olah data terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Keterangan :
1). Koefisien korelasi = R = 0,644
2). Koefisien determinan = R2 = R Square = 0,415
3). Nilai konstanta (intercept) = a = -0,209
4). Koefisien arah regresi (Brand Image) = b1 = 0,922
5). Angka signifikansi variabel Brand Image = uji-t = 8,332, dengan
signifikansi 0,000.
2. Persamaan Regresi
Persamaan regresi yang didapatkan adalah :
Y = a + b X
= -0,209 + 0,922 X
Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
1). Tanpa adanya pengaruh variabel bebas Brand Image (X), maka Brand
Loyalty merek produk menunjukkan angka konstanta negatif sebesar -
0,209. Artinya, apabila konsumen menilai Brand Image Indomie rendah,
maka konsumen tersebut kurang memiliki loyalitas terhadap merek yang
bersangkutan. Hal ini ditunjukkan oleh angka negatif yaitu –0,209.
2). Angka koefisien arah regresi (B) antara variabel Brand Image (X) dengan
Brand Loyalty (Y) menunjukkan angka positif 0,922. Dengan demikian,
semakin tinggi tingkat Brand Image terhadap produk mie instan merek
Indomie akan menyebabkan semakin tinggi pula tingkat Brand Loyalty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
produk Indomie, dan sebaliknya semakin rendah tingkat Brand Image
akan menyebabkan semakin rendah pula tingkat Brand Loyalty.
3. Signifikansi Koefisien Regresi
Hipotesis :
Ho = Koefisien regresi tidak signifikan.
Hi = Koefisien regresi signifikan
Dasar pengambilan keputusan (berbadasarkan probabilitas):
• Jika probabilitas > 0,05 (atau 0,01), maka Ho diterima
• Jika probabilitas < 0,05 (atau 0,01), maka Ho ditolak.
Keputusan :
Seperti pada Tabel 5.10 di atas, terlihat bahwa hasil uji t Brand Image
terhadap Brand Loyalty menunjukkan angka sebesar 8,332, dengan
signifikansi angka 0,000. Karena angka 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak.
Berarti variabel Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel Brand Loyalty.
Berdasarkan perhitungan Regresi Sederhana seperti yang terlihat pada
Tabel V.10 di atas, diketahui bahwa pengaruh Brand Image terhadap Brand
Loyalty memiliki koefisien regresi (model summary R) sebesar 0,644.
Mengingat angka koefisien korelasi (R) bernilai positif (0,644), maka ada
pengaruh positif variabel Brand Image (X) terhadap variabel Brand Loyalty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
(Y). Dengan kata lain, bahwa semakin tinggi tingkat Brand Image akan
menyebabkan semakin tinggi pula tingkat Brand Loyalty, dan sebaliknya
semakin rendah tingkat Brand Image akan menyebabkan semakin rendah pula
tingkat Brand Loyalty.
4. Koefisien Determinan
Koefisien determinan dapat dihitung melalui R Square (R2) hasil
perhitungan Regresi Sederhana, pada R Square didapatkan angka 0,415,
sehingga koefisien determinannya adalah 0,415 x 100% = 41,5%. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa besarnya pengaruh variabel bebas (Brand
Image) terhadap variabel tergantung (Brand Loyalty) adalah sebesar 41,5%,
dan sisanya sebesar 58,5% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh Brand Image
terhadap Brand Loyalty memiliki koefisien korelasi sebesar R = 0,644. Mengingat
angka tersebut bernilai positif, maka ada pengaruh positif Brang Image terhadap
Brand Loyalty. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat Brand Image akan
menyebabkan semakin tinggi pula tingkat Brand Loyalty, dan sebaliknya semakin
rendah tingkat Brand Image akan menyebabkan semakin rendah pula tingkat
Brand Loyalty .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Pengaruh Brand Image terhadap Brand Loyalty menunjukkan signifikan
sebesar 0,000. Karena angka 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak. Berarti variabel
Brand Image benar-benar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
variabel Brand Loyalty.
Tanpa adanya pengaruh variabel bebas Brand Image (X), maka Brand
Loyalty (Y) menunjukkan angka konstanta sebesar -0,209. Artinya apabila suatu
merek tidak memiliki Brand Image yang baik, maka konsumen tidak akan
memiliki loyalitas terhadap merek tersebut. Hal ini ditunjukkan oleh angka
konstanta (a) yang bernilai negatif.
Oleh karena itu, apabila konsumen memiliki persepsi yang baik terhadap
suatu merek, maka yang bersangkutan cenderung untuk memilih merek tersebut
sebagai pertimbangan untuk dibeli. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh
Dharmmestha dan Handoko (2000) menambahkan bahwa arti memilih merupakan
yang dilakukan dalam diri manusia dan sebagai seleksi suatu alternative yang
dipilih dan yang lainnya ditolaknya, yang berarti reaksi memilih itu hanya
ditujukan pada satu obyek saja. Dengan demikian, pengertian pengambilan
keputusan adalah tindakan akhir dalam memilih salah satu dari beberapa alternatif
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan dalam diri manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan pembahasan yang telah diungkapkan di muka,
maka dari hasil penelitian ini dapat ditarik suatu kesimpulan, sebagai berikut :
1. Karakteristik konsumen mie instan merek Indomie di Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, memiliki kecenderungan sebagai
berikut: pertama, ditinjau dari jenis kelamin bahwa konsumen mie instan
merek Indomie sebagian besar adalah laki-laki; kedua; ditinjau dari usia
bahwa konsumen (mahasiswa) sebagian besar berusia antara 20 hingga 25
tahun; ketiga, ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua, sebagian besar orang
tua konsumen (mahasiswa) memiliki tingkat pendidikan D3- sederajat dan S-1
sederajat; keempat, ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua konsumen
(mahasiswa) sebagian besar adalah Pegawai Negeri Sipil/BUMN; kelima,
ditinjau dari tingkat penghasilan sebulan orang tua konsumen (mahasiswa)
sebagian besar memiliki tingkat penghasilan sebulan antara Rp. 2.000.000,-
s/d Rp. 3.000.000;-.
2. Tingkat Brand Image mie instan merek Indomie di mata mahasiswa Fakulatas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah tinggi. Tingkat
Brand Loyalty mie instan merek Indomie di lingkungan mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3. Koefisien korelasi antara variabel bebas yaitu Brand Image (X) terhadap
variabel tergantung Brand Loyalty (Y) adalah 0,644. Dari koefisien ini dapat
dikategorikan bahwa Brand Image benar-benar memiliki pengaruh yang kuat
dan bersifat positif terhadap Brand Loyalty.
4. Besarnya pengaruh variabel bebas (Brand Image) terhadap variabel
tergantung (Brand Loyalty) adalah sebesar 41,5%, dan sisanya sebesar 58,5%
dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain.
5. Persamaan regresi antara variabel tergantung Brand Loyalty (Y) dengan
variabel bebas Brand Image (X) adalah: Y = -0,209 + 0,922 X. Hal ini
menjukkan bahwa apabila Brand Image produk mie instan merek Indomie
negatif atau rendah, maka konsumen tersebut tidak akan memiliki loyalitas
terhadap merek yang bersangkutan. Hal ini ditunjukkan oleh angka intercept
(konstanta) negatif yaitu –0,209.
6. Hipotesa yang berbunyi bahwa ada pengaruh positif dan signifikan Brand
Image terhadap Brand Loyalty produk mie instant Indomie adalah terbukti.
Artinya semakin tinggi tingkat Brand Image produk mie instan Indomie akan
menyebabkan semakin tinggi pula tingkat loyalitas konsumen terhadap mie
instan merek Indomie, dan sebaliknya semakin rendah tingkat Brand Image
produk mie instan Indomie akan menyebabkan semakin rendah pula tingkat
loyalitas konsumen terhadap merek mie instan merek Indomie.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
B. Saran
1. Mengingat produk Indomie juga disukai oleh kalangan mahasiswa, maka
dalam memasarkan produk Indomie khususnya di Yogyakarta, para agen
penjualan perlu memperhatikan segmen pasar ini secara intensif. Dengan
banyaknya produk mie instan yang ada di pasaran, dan juga tidak adanya
suatu loyalitas konsumen yang bersifat permanen, maka agar Indomie produk
PT. Indofood Sukses Makmur tidak ditinggalkan oleh konsumennya, perlu
terus berupaya meningkatkan Brand Image melalui peningkatan kualitas
produk dan bentuk pelayanan lain.
2. Skor terendah Brand Image adalah item ”Dibanding dengan mie instan lain,
Indomie rasanya paling enak”. Oleh karena itu, PT. Indofood Sukses Makmur
sebagai produsen Indomie perlu melakukan penelitian untuk membuat produk
yang benar-benar enak di lidah para mahasiswa atau anak muda.
3. Skor terendah Brand Loyalty adalah item “Saya sering menyarankan teman
atau saudara untuk membeli Indomie”. Dengan pernyataan ini berarti pada
dasarnya konsumen tidak mau mempengaruhi orang lain untuk membeli mie
instan merek Indomie. Sehubungan dengan hal ini, pihak produsen perlu
memperhatikan pemasaran produk, sehingga Indomie dapat dengan mudah
dipasarkan dimana dan kapan saja. Di samping itu, produsen atau perusahaan
perlu terus mengupayakan produk mie yang dapat berkesan di hati mahasiswa
atau anak muda, sehingga mereka dapat menjadi “kepanjangan tangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
pemarasan perusahaan” kepada teman atau saudaranya untuk membeli produk
mie.
4. Variabel Brand Image berpengaruh secara nyata terhadap variabel Brand
Loyalty, maka variabel tersebut perlu mendapatkan perhatian dari pihak
Indomie, dalam hal ini PT. Indofood Sukses Makmur produsen mie instan
merek Indomie. Oleh karena itu, agar konsumen tetap memiliki loyalitas
terhadap merek Indomie, maka pihak produsen harus selalu berupaya menjaga
kualitas produk dan pelayanannya, agar supaya konsumen merasa terpuaskan.
5. Mengingat Brand Loyalty tidak hanya semata-mata tergantung dari Brand
Image, maka bagi peneliti lain atau pihak PT. Indofood Sukses Makmur
apabila ingin mengetahui pengaruh lain terhadap Brand Loyalty, perlu
mengadakan penelitian lebih lanjut dengan memasukkan faktor atau variabel
bebas selain Brand Image.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
DAFTAR PUSTAKA
Dharmmestha, Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, 1993. Pengantar Bisnis Modern.
Jakarta : Liberty. Dharmmestha, Basu Swastha dan Hani Handoko, 2000. Manajemen Pemasaran:
Analisa Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Liberty. Engel, JF., Blackwell, RD. & Miniard, PW., 1994. Perilaku Konsumen, Terjemahan
FX Budiyanto, Jakarta : Binarupa Aksara. Husein, Umar, 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta : Ghalia
Indonesia. Kotler, Philip, 1996. Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa profesional, Jakarta : CV.
Intermedia. Sugiyono, 1999. Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Penerbit CV. Alfabeta Supranto, J., 1997. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Untuk Menaikkan
Pangsa Pasar, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Sutisna, 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : Penerbit
PT. Remaja Rosdakarya Bandung. Tjiptono, Fandy, 2000. Manajemen Jasa, Yogyakarta : Penerbit Andi Offset Yamit, Zulian, 2004. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta : Penerbit
Ekonisia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Ytc. : Saudara Mahasiswa Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata DharmaYogyakarta.
Dengan ini mohon kepada saudara, untuk bersedia mengisi kuesioner ini sesuai perintah yang ada. Kuesioner ini merupakan kajian ilmu pengetahuan dalam rangka untuk menyusun Skripsi, sebagai salah satu syarat menempuh gelar sarjana di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Mengingat kuesioner ini merupakan kajian ilmiah, saya harap saudara untuk mengisinya dengan jujur dan apa adanya.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik, saya mengucapkan banyak terima kasih. Apabila ada hal yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Yogyakarta, Febr-mart 2010 (Yayan Setiya Adhi)
A. Lingkari salah satu alternatif jawaban di bawah ini, sesuai data pribadi Saudara !
1 Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2. Usia : a. <= 20 tahun b. > 20 tahun dan <= 25 tahun c. > 25 tahun 3. Tingkat pendidikan orang tua : a. Sekolah Dasar sederajat b. SLTP sederajat c. SLTA sederajat d. D-3 sederajat e. Sarjana sederajat f. S-2 sederajat g. S-3 sederajat 4. Jenis pekerjaan orang tua : a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)/BUMN b. ABRI/POLRI c. Pegawai Swasta d. Pengusaha/wirausaha e. Lain-lain 5. Tingkat penghasilan/bulan orang tua : a. <= Rp. 2000.000,- b. > Rp. 2.000.000,- dan <= Rp. 3.000.000,- c. > Rp. 3.000.000,- dan <= Rp. 4.000.000,- d. > Rp. 5.000.000,- dan <= Rp. 6.000.000,- e. > Rp. 6.000.000,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban untuk masing-masing pertanyaan di bawah ini !
Keterangan alternatif jawaban:
5 = SS = sangat setuju 4 = S = setuju 3 = KS = kurang setuju 2 = TS = tidak setuju 1 = STS = sangat tidak setuju
Brand Image No Pernyataan SS S KS TS STS Keterkenalan produk 1 Indomie adalah produk mie instan yang telah
dikenal oleh masyarakat luas
2 Dari anak kecil hingga orang tua, baik di kota maupun di desa, sudah banyak yang tahu merek Indomie
3 Dibanding dengan produk mie instan lain, Indomie adalah merek paling terkenal
Daya tarik khusus 4 Indomie memiliki keistimewaan produk dibanding
dengan produk mie instan sejenis
5 Pilihan atau variasi produk indomie beragam sehingga mampu mememuhi selera konsumen
6 Dibanding dengan mie instans lain, Indomie rasanya paling enak
Reputasi produk dan perusahaan 7 Indomie adalah merek mie instan yang dapat
bertahan dari waktu ke waktu
8 Indomie diproduksi oleh perusahaan terkenal yang sudah mapan (PT. Indofood Sukses Makmur)
9 Walaupun sekarang banyak sekali merek mie instan yang beredar di pasaran, merek Indomie tetap terkenal dan memiliki konsumen yang banyak
Kepercayaan terhadap perusahaan dan produk 10 Kualitas produk Indomie telah mendapat
kepercayaan di tengah masyarakat
11 PT. Indoofod Sukses Makmur yang memproduksi Indomie adalah perusahaan besar dan dapat dipercaya
12 Indomie tetap menjadi pilihan pertama konsumen, walaupun di pasaran banyak terdapat mie instan sejenis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Brand Loyalitas No Pernyataan SS S KS TS STS Faktor kognitif 1 Saya memilih membeli Indomie, karena merek
sudah terkenal
2 Saya memilih membeli Indomie, karena harganya bersaing dengan merek mie instan yang lain
3 Indomie mudah dibeli kapan saja dan di mana saja di setiap toko, baik di kota dan di desa
Faktor afektif 4 Saya suka mie instan merek Indomie
5 Ada satu atau beberapa produk Indomie yang paling saya sukai
6 Saya seringkali membeli dan mengkonsumsi Indomie
Faktor evaluatif 7 Variasi ukuran kemasan produk Indomie mampu
memenuhi keinginan atau selera konsumen
8 Variasi jenis rasa produk Indomie mampu memenuhi keinginan atau selera konsumen
9 Indomie adalah produk mie instan yang paling cocok buat saya
Faktor kecenderungan 10 Saya sering menyarankan teman atau saudara
untuk membeli Indomie
11 Saya adalah pelanggan setia Indomie
12 Walaupun sekarang banyak merek mie instan, tetapi Indomie tetap menjadi pilihan utama saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor Masing-masing Item Daftar Pertanyan Untuk 100 responden No Brand Loyalty JML Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 42 2 4 4 4 1 4 1 3 4 1 2 1 1 30 3 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 54 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 42 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 2 3 4 45 6 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 55 7 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 3 46 8 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 37 9 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 2 33
10 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 5 5 54 11 4 3 5 5 4 3 4 4 3 3 2 3 43 12 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 51 13 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 42 14 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 39 15 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49 16 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 55 17 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 39 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49 19 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 57 20 4 3 5 4 4 4 3 5 4 2 3 3 44 21 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 38 22 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 43 23 5 3 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 55 24 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 59 25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 59 26 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 47 27 4 5 5 4 5 3 5 5 3 5 3 3 50 28 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 56 29 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 41 30 1 1 5 5 5 1 5 5 5 1 1 1 36 31 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 58 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 56 33 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 58 34 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 39 35 3 4 5 4 5 3 5 5 4 3 3 4 48 36 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46 37 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 57 38 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 49 39 1 4 5 5 5 5 4 4 5 1 4 5 48 40 5 5 5 5 5 1 4 4 3 3 3 4 47 41 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 45 42 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 44 43 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 45 44 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 3 48 46 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 51 47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 48 3 4 5 5 5 5 3 5 4 3 3 4 49 49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 50 4 3 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 54 51 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 3 46 52 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 38 53 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 2 33 54 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 5 5 54 55 4 3 5 5 4 3 4 4 3 3 2 3 43 56 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 51 57 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 43 58 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 39 59 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49 60 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 55 61 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 49 62 1 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 50 63 5 5 5 5 5 2 4 4 3 3 3 4 48 64 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 45 65 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 44 66 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 45 67 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 44 68 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 3 48 69 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 51 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 71 3 4 5 5 5 4 3 5 4 3 3 4 48 72 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 58 73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 56 74 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 58 75 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 39 76 3 4 5 4 5 3 5 5 4 3 3 4 48 77 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46 78 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 57 79 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 49 80 1 4 5 5 5 5 4 4 5 1 4 5 48 81 5 5 5 5 5 2 4 4 3 3 3 4 48 82 4 3 5 4 4 4 3 5 4 2 3 3 44 83 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 38 84 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 43 85 5 3 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 55 86 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 59 87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 59 88 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 47 89 4 5 5 4 5 3 5 5 3 5 3 3 50 90 5 3 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 55 91 4 4 4 1 4 2 3 4 1 2 1 1 31 92 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 54 93 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94 4 3 4 4 5 4 4 4 4 2 3 4 45 95 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 55 96 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 3 46 97 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 37 98 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 2 33 99 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 5 5 54
100 4 3 5 5 4 3 4 4 3 3 2 3 43 Rata-2 3.92 3.82 4.47 4.28 4.39 3.79 3.93 4.23 3.93 3.5 3.65 3.85 47.76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor Masing-masing Item Daftar Pertanyan Untuk 100 responden No Brand Image JML Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 48 2 5 5 3 3 4 3 4 5 4 4 5 4 49 3 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 55 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 43 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 51 6 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 57 7 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 56 8 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 49 9 5 4 5 4 3 2 3 3 4 3 3 3 42
10 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 55 11 5 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 52 12 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 54 13 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 46 14 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 43 15 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 16 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 53 17 4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 4 4 43 18 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 51 19 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 57 20 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 57 21 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 54 22 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 50 23 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 53 24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 25 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 26 5 5 3 4 5 4 4 5 4 5 4 3 51 27 5 5 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 52 28 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 58 29 5 5 4 4 3 4 3 4 4 3 39 30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 31 5 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 50 32 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54 33 5 4 5 5 5 5 2 5 5 3 5 5 54 34 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 44 35 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 55 36 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 37 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59 38 5 5 4 4 4 4 3 5 3 4 4 3 48 39 5 5 5 4 4 1 5 5 5 5 5 4 53 40 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 58 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 46 42 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 5 4 52 43 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 45 44 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 5 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 49 46 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 48 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 58 49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 50 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 56 51 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 56 52 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 49 53 5 4 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 54 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 55 55 5 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 52 56 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 54 57 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 46 58 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 43 59 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 60 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 53 61 5 5 4 4 4 3 3 5 3 4 4 3 47 62 5 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 4 54 63 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 58 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 46 65 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 5 4 52 66 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 45 67 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 51 68 5 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 49 69 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 71 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 58 72 5 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 50 73 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58 74 5 4 5 5 5 5 2 5 5 3 5 5 54 75 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 44 76 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 55 77 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 78 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59 79 5 5 4 4 4 4 3 5 3 4 4 3 48 80 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 55 81 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 58 82 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 57 83 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 54 84 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 50 85 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 53 86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 87 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 88 5 5 3 4 5 4 4 5 4 5 4 3 51 89 5 5 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 52 90 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 58 91 5 5 3 3 4 3 4 5 4 4 5 4 49 92 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 55 93 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 51 95 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 57 96 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 56 97 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 49 98 5 4 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 43 99 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 55
100 5 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 52 Rata-2 4.85 4.63 4.38 4.08 4.22 4.07 4.23 4.48 4.38 4.38 4.38 4.08 52.03
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
JUMLAH SKOR MASING-MASING VARIABEL PENELITIAN
No. Skor Katagori Resp. Brand Loyalty Brand Image Brand Loyalty Brand Image
1 42 48 sedang tinggi 2 30 49 sedang tinggi 3 54 55 tinggi tinggi 4 42 43 sedang sedang 5 45 51 tinggi tinggi 6 55 57 tinggi tinggi 7 46 56 tinggi tinggi 8 37 49 sedang tinggi 9 33 42 sedang sedang
10 54 55 tinggi tinggi 11 43 52 sedang tinggi 12 51 54 tinggi tinggi 13 42 46 sedang tinggi 14 39 43 sedang sedang 15 49 50 tinggi tinggi 16 55 53 tinggi tinggi 17 39 43 sedang sedang 18 49 51 tinggi tinggi 19 57 57 tinggi tinggi 20 44 57 sedang tinggi 21 38 54 sedang tinggi 22 43 50 sedang tinggi 23 55 53 tinggi tinggi 24 59 60 tinggi tinggi 25 59 59 tinggi tinggi 26 47 51 tinggi tinggi 27 50 52 tinggi tinggi 28 56 58 tinggi tinggi 29 41 39 sedang sedang 30 36 60 sedang tinggi 31 58 50 tinggi tinggi 32 56 54 tinggi tinggi 33 58 54 tinggi tinggi 34 39 44 sedang sedang 35 48 55 tinggi tinggi 36 46 49 tinggi tinggi 37 57 59 tinggi tinggi 38 49 48 tinggi tinggi 39 48 53 tinggi tinggi 40 47 58 tinggi tinggi 41 45 46 tinggi tinggi 42 44 52 sedang tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 45 45 tinggi tinggi 44 44 51 sedang tinggi 45 48 49 tinggi tinggi 46 51 50 tinggi tinggi 47 60 60 tinggi tinggi 48 49 58 tinggi tinggi 49 60 60 tinggi tinggi 50 54 56 tinggi tinggi 51 46 56 tinggi tinggi 52 38 49 sedang tinggi 53 33 43 sedang sedang 54 54 55 tinggi tinggi 55 43 52 sedang tinggi 56 51 54 tinggi tinggi 57 43 46 sedang tinggi 58 39 43 sedang sedang 59 49 50 tinggi tinggi 60 55 53 tinggi tinggi 61 49 47 tinggi tinggi 62 50 54 tinggi tinggi 63 48 58 tinggi tinggi 64 45 46 tinggi tinggi 65 44 52 sedang tinggi 66 45 45 tinggi tinggi 67 44 51 sedang tinggi 68 48 49 tinggi tinggi 69 51 50 tinggi tinggi 70 60 60 tinggi tinggi 71 48 58 tinggi tinggi 72 58 50 tinggi tinggi 73 56 58 tinggi tinggi 74 58 54 tinggi tinggi 75 39 44 sedang sedang 76 48 55 tinggi tinggi 77 46 49 tinggi tinggi 78 57 59 tinggi tinggi 79 49 48 tinggi tinggi 80 48 55 tinggi tinggi 81 48 58 tinggi tinggi 82 44 57 sedang tinggi 83 38 54 sedang tinggi 84 43 50 sedang tinggi 85 55 53 tinggi tinggi 86 59 60 tinggi tinggi 87 59 59 tinggi tinggi 88 47 51 tinggi tinggi 89 50 52 tinggi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90 55 58 tinggi tinggi 91 31 49 sedang tinggi 92 54 55 tinggi tinggi 93 42 43 sedang sedang 94 45 51 tinggi tinggi 95 55 57 tinggi tinggi 96 46 56 tinggi tinggi 97 37 49 sedang tinggi 98 33 43 sedang sedang 99 54 55 tinggi tinggi
100 43 52 sedang tinggi Rata-rata 47.76 52.03 Skor Min 30 39 Skor Max 60 60
Brand Loyalty No Skor Kategori Jumlah Persentase
1 <=28 Rendah 0 0 2 29 - 44 Sedang 33 33 3 45 - 60 Tinggi 67 67
Jumlah 100 100 Brand Image No Skor Kategori Jumlah Persentase
1 <=28 Rendah 0 0 2 29 - 44 Sedang 11 11 3 45 - 60 Tinggi 89 89
Jumlah 100 100 Brand Loyalty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Brand Image
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression Variables Entered/Removed
Model Variables Entered
VariablesRemoved
Method
1 IMAGE . Entera All requested variables entered. b Dependent Variable: LOYALTY Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 .644 .415 .409 5.6007 1.903a Predictors: (Constant), IMAGE b Dependent Variable: LOYALTY ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square
F Sig.
1 Regression 2180.155 1 2180.155 69.502 .000Residual 3074.085 98 31.368
Total 5254.240 99 a Predictors: (Constant), IMAGE b Dependent Variable: LOYALTY Coefficients
UnstandardizedCoefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Model B Std. Error Beta1 (Constant) -.209 5.781 -.036 .971
IMAGE .922 .111 .644 8.337 .000a Dependent Variable: LOYALTY Casewise Diagnostics Case Number Std. Residual LOYALTY
30 -3.412 36.00a Dependent Variable: LOYALTY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Residuals Statistics
Minimum Maximum Mean Std. Deviation NPredicted Value 35.7470 55.1079 47.7600 4.6927 100
Std. Predicted Value -2.560 1.566 .000 1.000 100Standard Error of
Predicted Value.5601 1.5460 .7649 .2068 100
Adjusted PredictedValue
35.3137 55.7962 47.7597 4.6955 100
Residual -19.1079 12.1116 3.055E-15 5.5724 100Std. Residual -3.412 2.162 .000 .995 100
Stud. Residual -3.473 2.175 .000 1.005 100Deleted Residual -19.7962 12.2538 3.086E-04 5.6834 100
Stud. Deleted Residual -3.689 2.218 -.004 1.021 100Mahal. Distance .000 6.553 .990 1.158 100Cook's Distance .000 .217 .010 .023 100
Centered LeverageValue
.000 .066 .010 .012 100
a Dependent Variable: LOYALTY Charts
Normal P-P Plot of Regression Stand
Dependent Variable: LOYALTY
Observed Cum Prob
1.00.75.50.250.00
Expe
cted
Cum
Pro
b
1.00
.75
.50
.25
0.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Scatterplot
Dependent Variable: LOYALTY
Regression Standardized Predicted Value
210-1-2-3
Reg
ress
ion
Stud
entiz
ed R
esid
ual
3
2
1
0
-1
-2
-3
-4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI