24
BRAZILIAN TEST Siana Dewi Artha, ST PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNPAR

Braz Packer Slake Durability

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mekanika Batuan

Citation preview

  • BRAZILIAN TEST

    Siana Dewi Artha, ST

    PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNPAR

  • **Brazilian Test adalah suatu pengujian kekuatanbatuan yang bertujuan untuk mengetahui kuat tariksT ( tensile strength ) dari percontoh batu berbentuksilinder secara tidak langsung. Alat yang di gunakanialah mesin tekan sama seperti pada pengujian kuattekan.

    *Brazilian Test dilakukan untuk mengetahui kuat tarikpercontohan batu secara tidak langsung.

    Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

    L/D = 2-2,5

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

    *Mesin pengujian Unconfined Compression Test, untukmenekan perconto batuan

    *Jangka sorong, untuk mengetahuai tinggi dan diameterperconto batuan

    *Dial gangue untuk mengukur beban maksimum yang dapatditerima contoh batuan hingga contoh tersebut pecah

    *Rock Cutter untuk memotong batuan*Kikir atau amplas untuk menghaluskan dan meratakanperconto batuan

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

    Uji ini dapat dilakukan dengan mengacu pada standar ujiSNI 06-2486 atau ASTM D 3967. Uraian prosedur danpenjelasan uji adalah sebagai berikut.

    1. Benda uji inti yang mempunyai rasiopanjang/diameter (L/D) berkisar antara 2 dan 2,5ditempatkan dalam mesin pembebanan tekanandengan pelat beban terletak secara diametrikmelintang benda uji.

    2. Beban maksimum (P) yang dapat mematahkan bendauji dicatat dan digunakan untuk menghitung kuattarik.

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

    Keterangan : = Tegangan (kg/cm2)(Mpa)P = Beban maksimum (Kg)= 3,14

    d = diamater sampel (cm)L = Panjang sampel (cm)

    1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

    1 MPa =1000 kPa = 1 ksi1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm21 MPa =100t/m2 = 100.000kg/m21 kPa = 100kg/m21 MPa =1000 KPa1 kpa =1kN /m2

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    PACKER TEST

    Siana Dewi Artha, ST

    PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNPAR

  • **Packer merupakan suatu peralatan yang dapat digunakanuntuk membentuk suatu sistem seal di dalam lubang bor,sehingga dapat membatasi bagian-bagian tanah/batuan yangakan diuji.

    *Pengujian ini dilakukan dengan menyuntikkan air bertekananke dalam batuan melalui dinding lubang bor denganmenggunakan alat packer.

    *Syarat dapat dilakukannya packer test adalah lapisan yangdiuji merupakan formasi batuan yang kompak dan padat.

    *Packer test merupakan metoda pengujian permeabilitasdengan prinsip close end atau tertutup.

  • **Hasil pengujian yang berupa koefisien kelulusan air batuandapat digunakan sebagai parameter untuk analisis rembesanair dan perkiraan pemilihan tipe injeksi untuk menurunkankoefisien kelulusan air batuan atau untuk meningkatkan kuatgeser batuan.

  • *1. sifat lulus air batu atau tanah adalah kemampuan batu atautanah mengalirkan air melalui rongga antar butir dan ataudiskontinuitas;

    2. diskontinuitas adalah bidang atau celah yang menyebabkanbatu bersifat tidak menerus, antara lain berupa perlapisan,kekar, dan sesar;

    3. koefisien kelulusan air (k) adalah angka yang menunjukkankemampuan batu atau tanah mengalirkan air dandinyatakan dalam satuan panjang dibagi satuan waktu(cm/detik)

  • **Alat uji kelulusan air bertekananatau uji packer ini terdiri ataspompa air, katup pengatur tekanankonstan secara manual, alat ukurtekanan, alat ukur debit air, danserangkaian packer.

  • **Pada gambar terdiri : sistem pipayang dilengkapi dua gelang karetsilindris, yang dapat mengembang(disebut packer) dan salingberhubungan. Packer yangdikembangkan menekan dindinglubang bor di dua tempat, yaitubagian atas dan bawah yangberfungsi sebagai penyumbat waktupengujian.

    *Panjang packer minimal harus limakali diameter lubang dan berupajenis alat yang berkembang secarapneumatik, hidraulik atau mekanik.

  • *Rumus yang digunakan dalam perhitungan koefisien kelulusan air (k)tergantung pada panjang bagian tanah atau batuan yang diuji (L), sebagaiberikut (Earth Manual, US Bureau of Reclamation, 1960).- untuk L 10r (r = jari-jari lubang bor), digunakan persamaan.

    - untuk 10r > L r, digunakan persamaan dengan:

    k : koefisien kelulusan air, (cm/detik);Q : debit air yang masuk, (cm3/detik);L : panjang lubang bor yang diuji, (cm);r : jari-jari lubang bor (cm);h : perbedaan tinggi tekan pada penampang uji, (cm);

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    SLAKE DURABILITY

    Siana Dewi Artha, ST

    PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNPAR

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

    *Suatu test terhadap index ketahan batuan(diusulkan Franklin & Chandra (1972))

    *Digunakan dalam menentukan ketahanan suatubatuan

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

    *Peralatan terdiri dari drum 140 mm dan p = 100mm (dindingnya terdapat lubang-lubang saringan 2mm.

    *Sebanyak 500 gr batuan yang terpecah-pecah dalam10 butiran diisikan kedalam drum

    *Drum diputar dengan kecepatan 20 putaran permenit dalam waktu 10 menit.

    *Pengujian dilakukan hingga 2x siklus pengujian

  • Mekanika Batuan - T.PertambanganUNPAR

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

    Calculate the slake durability index (second cycle), asfollows:

    where:Id(2) = slake durability index (second cycle),B = mass of drum plus oven-dried specimen before the

    rst cycle, g,WF = mass of drum plus oven-dried specimen retained

    after the second cycle, g, andC = mass of drum, g.

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

    *Klasifikasi durabilitas Gamble J.C (1971)Nama Grup Batuan

    % tertinggal setelahputaran 1 x 10 menit

    (berat kering)% tertinggal setelahputaran 2 x 10 menit

    (berat kering)Very high durability > 99 >98High durability 98-99 95-98Medium high durability 95-98 85-95Medium durability 85-95 60-85Low durability 60-85 30-60Very low durability

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR

    *

  • Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR