1
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Jurusan bertaraf Internasional yang berkualitas, berdaya saing dan mampu memecahkan secara inovatif masalah perlindungan tanaman dengan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang perlindungan tanaman untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang mampu mengidentifikasi masalah dan mencari pemecahannya berdasarkan prinsip PHT. 2. Melaksanakan penelitian yang menopang pendidikan dan pelayanan masyarakat dalam bidang perlindungan tanaman untuk mendukung sistem pertanian berkelanjutan. 3. Mengembangkan konsep dan teknologi sebagai acuan ( trendsetter) pengambilan kebijakan di dalam perlindungan tanaman. 4. Mengembangkan Jurusan yang dinamis. TUJUAN 1. Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan penelitian dan pelayanan masyarakat. 2. Pengembangan konsep dan teknologi perlindungan tanaman 3. Pengembangan pengelolaan jurusan yang efektif dan efisien. Visi Pembukaan Seksi Fitopatologi dan Seksi Hama Tanaman pada tahun 1963 yang kemudian digabung menjadi Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman pada tahun 1984, merupakan respon yang cerdas dan visioner para founding fathers Fakultas Pertanian UGM terhadap kenyataan bahwa di dalam sejarah umat manusia hama dan penyakit tumbuhan berulang kali menimbulkan kerugian yang amat besar. Dari kajian fosil- fosil diketahui bahwa gangguan tumbuhan sudah terjadi pada zaman carbon, 230 juta tahun yang lalu dan masalah perlindungan tanaman sudah mulai timbul pada waktu manusia mulai mengerjakan tanah 8-9 ribu tahun yang lalu. Kerugian akibat adanya pengganggu tanaman terus meningkat sehubungan dengan makin intensifnya usaha pertanian dan adanya perubahan iklim. Diperkirakan bahwa dewasa ini kehilangan hasil pertanian (dalam arti luas) akibat adanya pengganggu tanaman mencapai 40%. Perlindungan tanaman juga telah merupakan isu pertanian strategis di era perdagangan internasional. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan siap berkonribusi kepada negara dan bangsa dengan menyelenggarakan : 1. Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Tumbuhan (S1, Akreditasi A). 2. Program Studi Ilmu Hama Tumbuhan (S2, Akreditasi A). 3. Program Studi Fitopatologi (S2, Akreditasi A). 4. Minat Studi Ilmu Hama Tumbuhan dan Fitopatologi (S3, Akreditasi A). 1. Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M. Sc. 2. Prof. Dr. Ir. Bambang Hadisutrisno, DAA. 3. Prof. Dr. Ir. Christanti Sumardiyono, SU. 4. Prof. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc. 5. Prof. Dr. Ir. FX Wagiman, M.Sc. 6. Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. 7. Prof. Dr. Ir. Susamto Somowiyarjo, M.Sc. 8. Prof. Dr. Ir. Triwidodo Arwiyanto, M..Sc. 9. Prof. Dr. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc. 10. Dr. Ani Widiastuti, S.P., M.P. 11. Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr.Sc. 12. Dr. Ir. Nugroho Susetya Putra, M.Si. 13. Dr. Ir. Siwi Indarti, M.P. 14. Dr. Ir. Sedyo Hartono, M.P. 15. Dr. Ir. Sri Sulandari, S.U. 15. Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc. Pendidik 16. Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc. 17. Dr. Suputa, S.P., M.P. 18. Dr. Tri Harjaka, S.P., M.P. 19. Dr. Suryanti, S.P., M.P. 20. Ir. Bellarminus Triman, SU. Guru Besar yang telah pensiun : 1. Prof. (Emer) Dr. Ir. Haryono Semangun 2. Prof. (ret) Dr. Ir. Nursamsi Pusposendjojo, M. Sc. 3. Prof. (ret) Dr. Ir. YB Sumardiyono 4. Prof. (ret) Dr. Ir. Mulyadi, M.Sc. 1. Laboratorium Entomologi Dasar 2. Laboratorium Entomologi Terapan 3. Laboratorium Pengendalian Hayati 4. Laboratorium Nematologi Pertanian 5. Laboratorium Mikologi Pertanian 6. Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan 7. Laboratorium Virologi Tumbuhan 8. Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Klinik 9. Laboratorium Toksikologi Pestisida 10. Laboratorium Terpadu Penyakit Tumbuhan Laboratorium Perpustakaan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan berisi buku-buku, antara lain: textbook (dalam dan luar negeri) jurnal ilmiah (dalam dan luar negeri) dan buku-buku petunjuk praktis pengendalian hama dan penyakit tumbuhan (dalam dan luar negeri). Perpustakaan 1 unit rumah kaca terdiri atas lima ruang 4 unit bangunan controlled temperature chambers 1 unit screen house Rumah Kaca Museum serangga berisi beberapa koleksi serangga yang termasuk: hama, musuh alami, serangga sosial, dan beberapa serangga yang belum diketahui secara pasti peranannya di bidang pertanian Museum 1. Kebun Penelitian Banguntapan seluas 3 ha 2. Kebun Penelitian PT. Pagilaran (Perkebunan teh, kina, kakao, kelapa, cengkeh, dan kopi) total seluas 1.600 ha) 3. Kebun Percobaan KP4 di Kalitirto seluas 35 ha. Kebun Penelitian Komputer sebagai sarana penunjang kegiatan pembelajaran terdapat di hampir semua ruang dosen dan terdapat 3 unit komputer yang digunakan untuk kepentingan administrasi di Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan. Di lingkungan kampus telah menggunakan hot spot dengan 16 Mbps. Semua staf pengajar dan mahasiswa telah memanfaatkan IT [Information Technology] untuk kepentingan pembelajaran. Komputer Beberapa intansi baik pemerintah, swasta, universitas, dan balai penelitian baik dalam negeri maupun luar negeri yang saat ini sedang bekerjasama dengan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM antara lain Pemerintah Dati I dan II se-Indonesia, Departemen Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup, Bayer Academy Indonesia, PT Agricon, PT Petrokimia Kayaku, PT Petrosida Gresik, PT Syngenta, PT Unilever, berbagai universitas di Indonesia, University of Missouri Amerika, University of Western Sydney Australia, Yamagata University Jepang, Kagoshima University Jepang, California University Amerika, Griffith University Australia, Universiti Sabah Malaysia, Central Agriculture and Bioscience International South-east Asia (CABI), Department of Agriculture Fisheries and Forestry Australia (DAFF), Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization Australia (CSIRO), Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR), Centre for Biological Information Technology (CBIT), The University of Queensland Australia dan University of Aarush, Denmark. Kerjasama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan menerbitkan Jurnal "Indonesian Journal of Plant Protection", kerjasama dengan Dewan Penelaah dari berbagai instansi dalam dan luar negeri, antara lain IPB, UKSW, Balittro, LIPI, Balitsa, Balitpa, Kompes, Universiti Sains Malaysia dan Tokyo University of Agriculture. Pengelolaan jurnal ini bekerjasama dengan Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) dan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI). Jurnal Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Jalan Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Telepon 62-274-523926, 62 274 588688 ext. 31108, 31105 E-mail: [email protected] Kontak

Brosur S1 Perlindungan Tanaman

  • Upload
    haque

  • View
    251

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Brosur S1 Perlindungan Tanaman

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Program Studi

Ilmu Hama danPenyakit Tumbuhan

Jurusan bertaraf Internasional yang berkualitas, berdaya saing dan mampu memecahkan secara inovatif masalah per l indungan tanaman dengan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

MISI1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang

perlindungan tanaman untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang mampu mengidentifikasi masalah dan mencari pemecahannya berdasarkan prinsip PHT.

2. Melaksanakan penelitian yang menopang pendidikan dan pelayanan masyarakat dalam bidang perlindungan tanaman untuk mendukung s is tem per tan ian berkelanjutan.

3. Mengembangkan konsep dan teknologi sebagai acuan ( trendsetter) pengambilan kebi jakan di dalam perlindungan tanaman.

4. Mengembangkan Jurusan yang dinamis.

TUJUAN1. Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan penelitian

dan pelayanan masyarakat.2. Pengembangan konsep dan teknologi perlindungan

tanaman3. Pengembangan pengelolaan jurusan yang efektif dan

efisien.

Visi

Pembukaan Seksi Fitopatologi dan Seksi Hama Tanaman pada tahun 1963 yang kemudian digabung menjadi Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman pada tahun 1984, merupakan respon yang cerdas dan visioner para founding fathers Fakultas Pertanian UGM terhadap kenyataan bahwa di dalam sejarah umat manusia hama dan penyakit tumbuhan berulang kali menimbulkan kerugian yang amat besar. Dari kajian fosil-fosil diketahui bahwa gangguan tumbuhan sudah terjadi pada zaman carbon, 230 juta tahun yang lalu dan masalah perlindungan tanaman sudah mulai timbul pada waktu manusia mulai mengerjakan tanah 8-9 ribu tahun yang lalu. Kerugian akibat adanya pengganggu tanaman terus meningkat sehubungan dengan makin intensifnya usaha pertanian dan adanya perubahan iklim. Diperkirakan bahwa dewasa ini kehilangan hasil pertanian (dalam arti luas) akibat adanya pengganggu tanaman mencapai 40%. Perlindungan tanaman juga telah merupakan isu pertanian strategis di era perdagangan internasional.

Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan siap berkonribusi kepada negara dan bangsa dengan menyelenggarakan :1. Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan

Tumbuhan (S1, Akreditasi A).2. Program Studi Ilmu Hama Tumbuhan (S2, Akreditasi A).3. Program Studi Fitopatologi (S2, Akreditasi A).4. Minat Studi Ilmu Hama Tumbuhan dan Fitopatologi (S3,

Akreditasi A).

1. Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M. Sc. 2. Prof. Dr. Ir. Bambang Hadisutrisno, DAA.3. Prof. Dr. Ir. Christanti Sumardiyono, SU.4. Prof. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc.5. Prof. Dr. Ir. FX Wagiman, M.Sc.6. Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc.7. Prof. Dr. Ir. Susamto Somowiyarjo, M.Sc.8. Prof. Dr. Ir. Triwidodo Arwiyanto, M..Sc.9. Prof. Dr. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc.10. Dr. Ani Widiastuti, S.P., M.P.11. Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr.Sc.12. Dr. Ir. Nugroho Susetya Putra, M.Si.13. Dr. Ir. Siwi Indarti, M.P.14. Dr. Ir. Sedyo Hartono, M.P.15. Dr. Ir. Sri Sulandari, S.U.15. Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc.

Pendidik

16. Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc.17. Dr. Suputa, S.P., M.P.18. Dr. Tri Harjaka, S.P., M.P.19. Dr. Suryanti, S.P., M.P.20. Ir. Bellarminus Triman, SU.

Guru Besar yang telah pensiun :1. Prof. (Emer) Dr. Ir. Haryono Semangun2. Prof. (ret) Dr. Ir. Nursamsi Pusposendjojo, M. Sc.3. Prof. (ret) Dr. Ir. YB Sumardiyono4. Prof. (ret) Dr. Ir. Mulyadi, M.Sc.

1. Laboratorium Entomologi Dasar 2. Laboratorium Entomologi Terapan 3. Laboratorium Pengendalian Hayati 4. Laboratorium Nematologi Pertanian5. Laboratorium Mikologi Pertanian6. Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan7. Laboratorium Virologi Tumbuhan8. Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Klinik9. Laboratorium Toksikologi Pestisida10. Laboratorium Terpadu Penyakit Tumbuhan

Laboratorium

Perpustakaan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan berisi buku-buku, antara lain: textbook (dalam dan luar negeri) jurnal ilmiah (dalam dan luar negeri) dan buku-buku petunjuk praktis pengendalian hama dan penyakit tumbuhan (dalam dan luar negeri).

Perpustakaan

1 unit rumah kaca terdiri atas lima ruang4 unit bangunan controlled temperature chambers1 unit screen house

Rumah Kaca

Museum serangga berisi beberapa koleksi serangga yang termasuk: hama, musuh alami, serangga sosial, dan beberapa serangga yang belum diketahui secara pasti peranannya di bidang pertanian

Museum

1. Kebun Penelitian  Banguntapan seluas 3 ha2. Kebun Penelitian PT. Pagilaran (Perkebunan teh, kina, kakao, kelapa, cengkeh, dan kopi) total seluas 1.600

ha)3. Kebun Percobaan KP4 di Kalitirto seluas 35 ha.

Kebun Penelitian

Komputer sebagai sarana penunjang kegiatan pembelajaran terdapat di hampir semua ruang dosen dan terdapat 3 unit komputer yang digunakan untuk kepentingan administrasi di Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan. Di lingkungan kampus telah menggunakan hot spot dengan 16 Mbps. Semua staf pengajar dan mahasiswa telah memanfaatkan IT [Information Technology] untuk kepentingan pembelajaran.

Komputer

Beberapa intansi baik pemerintah, swasta, universitas, dan balai penelitian baik dalam negeri maupun luar negeri yang saat ini sedang bekerjasama dengan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM antara lain Pemerintah Dati I dan II se-Indonesia, Departemen Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup, Bayer Academy Indonesia, PT Agricon, PT Petrokimia Kayaku, PT Petrosida Gresik, PT Syngenta, PT Unilever, berbagai universitas di Indonesia, University of Missouri Amerika, University of Western Sydney Australia, Yamagata University Jepang, Kagoshima University Jepang, California University Amerika, Griffith University Australia, Universiti Sabah Malaysia, Central Agriculture and Bioscience International South-east Asia (CABI), Department of Agriculture Fisheries and Forestry Australia (DAFF), Commonwealth Scientif ic and Industr ial Research Organization Australia (CSIRO), Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR), Centre for Biological Information Technology (CBIT), The University of Queensland Australia dan University of Aarush, Denmark.

Kerjasama

Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan menerbitkan Jurnal "Indonesian Journal of Plant Protection", kerjasama dengan Dewan Penelaah dari berbagai instansi dalam dan luar negeri, antara lain IPB, UKSW, Balittro, LIPI, Balitsa, Balitpa, Kompes, Universiti Sains Malaysia dan Tokyo University of Agriculture. Pengelolaan jurnal ini bekerjasama dengan Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) dan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI).

Jurnal

Jurusan Hama dan Penyakit TumbuhanFakultas PertanianUniversitas Gadjah MadaJalan Flora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281Telepon 62-274-523926,62 274 588688 ext. 31108, 31105E-mail: [email protected]

Kontak