37
Standar Kompetensi 3.Melakukan Editing Video (Video Editing) Kompetensi Dasar 3.1Pengambilan Video (Video Capture) Materi Pokok A.Mengidentifikasi perangkat video editing B.Mengidentifikasi ikon dan menu pada program aplikasi video editing C.Mampu melakukan capture (mengambil gambar/video)

Buku Ajar Video Editing Bab 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Ajar Video Editing Bab 1

Standar Kompetensi 3.Melakukan Editing Video (Video Editing)

Kompetensi Dasar 3.1Pengambilan Video (Video Capture)

Materi Pokok A.Mengidentifikasi perangkat video editing

B.Mengidentifikasi ikon dan menu pada program aplikasi video editing C.Mampu melakukan capture (mengambil gambar/video)

SMP Negeri 1 Batu Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 1

Page 2: Buku Ajar Video Editing Bab 1

Kompetensi Dasar

PENGAMBILANVIDEO (VIDEOCapture)

3.1 Pengambilan video (video capture)

Indikator-

-

-

Dapat mengidentifikasi perangkat lunak video editing

Dapat mengidentifikasi ikon dan menu pada program aplikasi video editingMampu melakukan capture (mengambil gambar/video)

A.PengantarTeknologi komputer berkembang dengan cepat dan telah mempengaruhi semua

bidang, termasuk video editing. Sebelum komputer berkembang, proses pengeditan danrekayasa video dilakukan oleh perusahaan dengan modal yang lumayan besar karenaharus mendatangkan peralatan yang sangat mahal. Sekarang dengan perkembanganteknologi komputer yang sudah sangat cepat, high capacity, high definition dan largememory dan harganya dapat dijangkau maka kita dapat melakukan editing video sendiri.

Dengan dibantu oleh software yang sekarang banyak tersedia di pasaran dan harganyaterjangkau, proses editing dapat dilakukan oleh siapa saja dengan harga yangterjangkau.

Dengan komputer kita dapat menghemat beaya produksi pembuatan film

karena kita hanya membutuhkan seperangkat komputer yang dilengkapi dengan mul-timedia pendukung. Menggunakan komputer kita dapat membuat dan memanipulasivideo dengan mudah di rumah sendiri. Agar kita tidak kesulitan memahami masalahteknis dalam video editing dengan menggunakan komputer, kita perlu memahami segala

hal yang berkaitan dengan deskripsi dan istilah di dalam video editing, diantaranyaadalah video, video standar, video digital, format data video digital, metode kompresi,

2/Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)

Page 3: Buku Ajar Video Editing Bab 1

kelebihan dan kekurangan video digital, nonlinear editing, dan keunggulan nonlinearediting lebih dahulu.

1. Video dan FilmMungkin banyak diantara kita tidak tahu secara persis apa yang dimaksud

dengan video atau gambar bergerak. Apa yang disajikan oleh gambar bergerak

sebenarnya merupakan ilusi. Sebenarnya film merupakan rangkaian dari banyak frame

(bingkai) gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing bingkai merupakan

rekaman tahap-tahap (sekuen) satu gerakan. Mata kita tidak akan dapat menangkap

perbedaan (titik jeda perpindahan) antar-frame jika rangkaian gambar diputar dengan

kecepatan di atas 20 frame/detik. Otak kita akan menangkapnya sebagai ilusi gerak.

2. Standard VideoDi dunia perfilman dan pertelevisian dikenal ada berbagai standar, yaitu:

SECAM, PAL, dan NTSC. Masing-masing standar menerapkan kecepatan frame (frame

rate) tersendiri dan dianut wilayah tertentu seperti dapat dilihat pada tabel di bawah

ini. Semakin besar frame rate, semakin halus gerakan yang ditampilkan. Akan tetapi

jika dikaitkan dengan data digital yang diproses, semakin besar pula ukuran file yang

dihasilkan.

Tabel 1.1 Standar video di dunia

3. Video Digital

29,97

Film direkam dalam pita seluloid yang menyimpan data gambar dan data suara

secara terpisah. Wujudnya hampir sama dengan film positif (slide) yang digunakan

pada fotografi, tetapi ada lajur rekam audionya. Film ini harus diproses (dicuci) dahulusebelum dapat digunakan. Format yang biasanya dipakai adalah pita ukuran 8 mm. Di

sisi lain, gambar video direkam dalam pita magnetik. Informasi gambar dan suara

direkam dalam bentuk sinyal magnetik, tidak memerlukan pemrosesan film.Sama dengan video analog, gambar, dan suara video digital direkam dalam

pita magnetik, tetapi menggunakan sinyal digital berupa rangkaian kombinasi angka

0 dan 1. Untuk memahami pengertian sinyal digital dan analog, kita ambil saja

pengandaian lampu. Sinyal analog diumpamakan lampu yang mempunyai kemampuan

Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 3

Frame Rate(frame/detik)

PALIndonesia, China, Australia, dan Uni Eropa

25

SECAMPerancis, Timur Tengah, dan Afrika

25

NTSCAmerika, Jepang, Kanada, Meksiko, dan Korea

29,97

Standar Wilayah

Page 4: Buku Ajar Video Editing Bab 1

dim (pengatur tingkat terang-redup pancaran cahaya). Sinyal digital dapatdiumpamakan sebagai lampu yang hanya memiliki tombol hidup atau mati, sehingga

banyak orang merasa rekaman analog lebih kaya “file dan nuansa” dibandingkan

dengan rekaman digital.Namun demikian, perlu diingat bahwa pemutaran rekaman analog dilakukan

dengan sistem gesek media rekam dengan head pemutar. Lama-kelamaan, media rekam

pasti akan mengalami keausan. Konsekuensinya, noise akan semakin banyak, juga

kekuatan sinyal akan semakin tidak konsisten dan semakin sering diputar semakinmenurun kualitasnya.

Kita juga harus mengetahui bahwa komputer adalah sarana edit utama untuk

digital video editing. Saat proses pemindahan rekaman dari kaset video ke media rekamkomputer (harddisk) dalam proses capturing, tentu data digital akan lebih sedikit

mengalami penurunan kualitas atau hilangnya data karena sinyalnya relatif lebih stabil.

4. Format Data Video DigitalVideo analog mengenal beberapa format, antara lain VHS, S-VHS, Beta, Hi-8.

Sementara itu, video digital memiliki banyak format, diantaranya digital 8, AVI, MOV,

MPEG1 (VCD), MPEG2 (DVD) DV, MPEG4, dan lainnya. Perbedaan antara format yangsatu dengan lainnya adalah ukuran rekaman gambar yang diberi istilah resolusi danaliran data per detiknya yang disebut data rate. Perbandingan kompresi video digitaldan kesetaraanya dengan format analog dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.2. Format data video digital

5. Metode Kompresi

VHS

S-VHS

Kita sering marah jika ada orang mengirim email kepada kita dengan attach-

ment foto yang ukurannya besar. Gambar itu baru satu bingkai saja, bayangkan

bagaimana besarnya data video yang berupa rangkaian gambar plus masih ditambah

data audio.Tentu ada satu metode yang memungkinkan file video kita dapat dimainkan

oleh komputer rumahan. Rahasianya adalah sistem kompresi. Salah satu yang terkenaladalah MPEG (Motion Picture Expert Group). Sistem ini boleh dibilang “pintar”, mampumengenali informasi-informasi yang sama antar-frame, lalu menghilangkannya. Hanyaada satu informasi saja yang digunakan sebagai acuan bagi frame-frame yangmenggunakan informasi sama. Dengan cara itu, ukuran data jadi benar-benar berkurangdalam jumlah yang sangat berarti. Metode kompresi video dan audio sering kita dengar

4/Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)

Kompresi Format Analog yang Setara Resolusi Bit Rate

MPEG 1 (VCD)

VHS 353 x 288 1,15 MBps

MPEG 2 (DVD)

S-VHS 720 x 576 9,80 MBps

Page 5: Buku Ajar Video Editing Bab 1
Page 6: Buku Ajar Video Editing Bab 1

dengan julukan codec (compressor decompressor).

Tabel 1.3. Metode kompresi

6. Audio Video Interleave (AVI)

Masih terkait dengan jenis format digital, jangan menjadi bingung jika

dihadapkan dengan AVI. Format satu ini sering membuat bingung. Tidak seperti for-

mat lainnya, misalnya MPEG atau MOV yang memiliki satu metode kompresi, format

AVI memiliki berbagai pilihan metode kompresi-dekompresi (codec), antara lain: Cinepak,

Indeo, Microsoft Video 1, Clear Video (IVI), dan lainnya. Setiap file AVI dapat

menggunakan codec yang berbeda-beda. Akibatnya, kalau kita ingin memainkan suatu

file AVI di komputer, sementara codec yang digunakan file AVI itu belum terinstal di

komputer, file tersebut tidak akan dapat dimainkan.

7. Kelebihan dan Kekurangan Video DigitalTentu ada kelebihan dan kekurangan di antara format film, video analog dan

video digital. Topik yang sedang hangat mengemuka saat ini adalah antara video ana-

log dan video digital. Kelebihan video digital adalah tidak adanya penurunan kualitas

gambar dan audio dalam proses reproduksi (sejauh tidak dilakukan kompresi).

Sementara kekurangannya adalah jika rusak sebagian dalam video digital, berarti rusak

keseluruhan. Rusaknya kombinasi sinyal digital (bilangan 0 dan 1) di satu bagian data

video digital menyebabkan data tidak dapat dibuka. Kelebihan lain data video digital

adalah keluwesan dan kepraktisannya dalam proses editing yang dikenal dengan non-

linear editing.

Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 5

Format Data Video Digital Keterangan

File MPEG 1

Memiliki resolusi 352 x 288 pixel dengan bit rate 1,15 Mega Byte tiap detik. File MPEG1 ini di lapangan sering kita lihat dalam bentuk VCD yang kualitasnya disetarakan dengan format VHS .

File MPEG 2

Memiliki resolusi yang besar yaitu 720 x 576 pixel dengan bit rate 9,8 Mega Byte tiap detik. Maka logis jika data video format MPEG2 yang di lapangan kita kenal dengan DVD memiliki kualitas yang cukup jauh di atas VCD.

File MPEG 4

Digunakan untuk multimedia, terutama video streaming . Ukuran dan kualitasnya kecil supaya dapat cepat ditonton langsung dari internet. J adi tidak perlu di download dulu.

File MOV

Merupakan format yang dapat dimainkan dengan QuickTime Player. QuickTime Player awalnya ditujukan untuk sistem operasi Apple Macintosh, tetapi sekarang sudah ditulis versi untuk berbagai sistem operasi, antara lain Windows dan tidak terkecuali UNIX maupun Linux.

Page 7: Buku Ajar Video Editing Bab 1

8. Nonlinear EditingLinear editing dilakukan dengan memotong-motong video yang diberi istilah

klip ke dan menyusunnya dalam suatu rangkaian menggunakan meja edit yang terdiridari pemutar (player) video dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder). Jika kita

melakukan perubahan terhadap satu bagian klip, misalnya menyisipkan klip,memperpendek atau memperpanjang durasi klip, bagian klip yang lain harus disusundan direkam ulang. Hal ini tentu sangat berbeda dengan proses editing video digitalyang dilakukan dengan komputer dan perangkat lunak editing video. Setiap kali kitamelakukan perubahan terhadap satu bagian klip, bagian-bagian klip yang lain akandapat digeser dengan mudah.

Untuk dapat mencapai efek transisi (perpindahan antar klip) yang halus dan

agak advance, diperlukan linear editing dan memerlukan minimal dua buah player dansatu perekam (VCR). Berbeda dengan nonlinear editing selain single track editing, juga

menyediakan pilihan mode A/B track. Pilihan kedua ini memiliki track khusus untukmeletakkan klip transisi. Track transisi ini diletakkan diantara track video sehinggatransisi dapat diatur durasinya.

9. Keunggulan Nonlinear EditingKeunggulan lain nonlinear editing adalah koleksi berbagai transisi dan efek yang

tinggal pakai dan tersedia dalam folder. Jenis efek video tinggal dipilih lalu di drag anddrop ke klip tujuan. Jenis transisi tinggal dipilih, drag and drop ke track antara dua klip.

Layaknya layer dalam perangkat lunak editing foto (yang paling terkenal adalahAdobe Photoshop) yang dapat diatur transparansi maupun blending-nya, hal serupajuga dapat dilakukan pada perangkat lunak editing video. Konsep transparansi dalamvideo editing dikenal dengan istilah superimpose. Fasilitas ini memungkinkan kita

menerapkan berbagai teknik montase video seperti: teknik greenscreen dan bluescreen

(untuk mengganti latar belakang video), chroma key, dan sebagainya.Umumnya, perangkat lunak editing video mensyaratkan klip yang akan diberi

perlakuan superimpose harus diletakkan pada track video nomor tertentu. Track ini diberi

istilah track superimpose.

B. Sekilas Tentang Program Aplikasi Video Editing

(Pinacle Studio).

1. Pinacle Studio 9Pinnacle Studio 9 adalah sebuah paket program video editing untuk semi

profesional. Pinnacle Studio 9 cukup populer dan dipergunakan oleh banyak kalangankarena kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

6/Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)

Page 8: Buku Ajar Video Editing Bab 1

Gambar 1.2. Salam Pembuka Pinnacle Studio 9

a. Mengenal Jendela Pinnacle Studio

Ketika Anda menjalankan Pinnacle Studio pada komputer, pada layar moni-

tor terlihat jendela Pinnacle Studio yang terdiri dari bar menu, switch bar video editing,

tombol undo dan redo, album, player, dan storyboard seperti terlihat pada Gambar 1.1.

Fungsi masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

minimize

tombolswitch

album

Video Klip

Scene

Album

jendelamovie

balok menu undo redo

Timeline

exitrestore/maximize

jendelapreview

kontrol

Player

Gambar 1.3. Tampilan paket program Pinnacle Studio 9

Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 7

Page 9: Buku Ajar Video Editing Bab 1

b. Tombol switch

Dalam tombol switch terdapat tiga tombol utama, yaitu Capture, Edit, dan Make

Movie, dimana ketiga tombol ini mencerminkan proses penangkapan gambar, kemudiandilakukan pengeditan, dan terakhir produksi video final. Anda akan mengeklik tombolini untuk melaksanakan setiap proses.

Tabel 1.4. Bagian dari Menu dan ikon Pinnacle Studio

c. Album

Adalah tempat penyimpanan dan pengambilan bahan sumber untuk menyusun

video. Di dalam album terdapat video sumber, title, transisi, image, suara, dan lain-lain.

Gambar 1.2. Album dalam Pinnacle Studio 9

8/Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)

Bagian Jendela Pinnacle Studio

Fungsinya

bar menuMenyediakan tool yang dapat kalian gunakan untuk melakukan video editing dalam Pinnacle Studio.

tombol switchMembuka lembar tahapan dalam video editing, yaitu Capture, Edit, dan Make Movie.

tombol undo dan redo

undo digunakan untuk membatalkan aksi pengeditan terakhir dan redo untuk membatalkan pembatalan aksi pengeditan terakhir.

albumMenyimpan klip yang diimpor ke dalam Pinnacle Studio.

playerMenjalankan dan menampilkan klip pada album atau rangkaian klip pada storyboard atau timeline .

storyboardMenyusun klip video yang akan kalian buat menjadi cerita film.

Page 10: Buku Ajar Video Editing Bab 1

Tabel 1.5. Ikon tombol dan nama ikon

d. PlayerPlayer berguna untuk menampilkan atau menjalankan klip pada Album,

rangkaian klip pada storyboard atau timeline. Untuk jelasnya, player terlihat seperti pada

Gambar 1.3. Player terbagi atas 2 (dua) bagian utama, yaitu area preview dan kontrol

playback. Fungsi tombol-tombol pada kontrol playback adalah sebagai berikut.

area preview

kontrol playback

Gambar 1.3. Player dalam Pinnacle Studio

Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 9

Tombol Nama Tombol Fungsinya

Show VideosMenampilkan klip video hasil capture atau diimpor pada album

Show TransitionsMenampilkan daftar transisi yang dapat kalian gunakan untuk memperbaiki perpindahan dari satu klip video ke klip video lain.

Show TitlesMenampilkan daftar format atau style untuk judul.

Show photos and frame grabs

Menampilkan daftar snapshot dari frame klip video atau gambar yang diimpor ke dalam Pinnacle Studio

Show sound effectsMenampilkan daftarklip suara atau musik yang dapat kalian gunakan pada film yang dibuat.

Show menusMenampilkan daftar format atau style menu yang dapat kalian gunakan untuk membuat menu disk

Page 11: Buku Ajar Video Editing Bab 1

e. StoryboardStoryboard adalah jendela tempat Anda akan melakukan proses penyusunan

dan pengeditan video. Dalam jendela inilah Anda meletakkan objek clip video, title,

transisi, suara, dan image yang membentuk sebuah video final yang diinginkan.

Gambar 1.3. Storyboard

f. Timeline

Pada bagian bawah jendela Pinnacle Studio terdapat storyboard untuk

meletakkan dan menyusun klip video dan membuat cerita film yang akan dibuat. Film

yang baik dan menarik tidak dibuat dengan klip video saja, tetapi diberi judul, klip

audio,atau gambar. Supaya film dapat diberi judul, klip audio, atau gambar, kita harus

menampilkan timeline.

Gambar 1.4. Timeline

g. Bagian Timeline

Supaya dapat menggunakan timeline dengan baik untuk membuat film yang

dibutuhkan, Anda harus mengetahui bagian-bagian timeline dan fungsinya. Timeline

terdiri dari time maker, track video, audio utama, judul, efek suara, dan musik latar

belakang seperti terlihat pada Gambar 1.5. Fungsi masing-masing bagian adalah sebagai

berikut.

10/Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)

Page 12: Buku Ajar Video Editing Bab 1

time maker

track judul

track video

track efek suara

track audio utama

track musik latar belakang

Gambar 1.5. Bagian Timeline

Tabel 1.6. Ikon dari Timeline

Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 11

Tombol Nama Tombol Fungsinya

Open The Video Toolbox

Membuka toolbox video .

Open The Audio Toolbox

Membuka toolbox audio .

Split the selected clip into two clips

Memotong klip yang dipilih menjadi 2 (dua) klip.

Delete the selected clip

Menghapus klip yang dipilih.

Storyboard View Menampilkan storyboard .

Timeline View Menampilkan timeline .

Text ViewMenampilkan teks informasi klip pada storyboard atau timeline .

Page 13: Buku Ajar Video Editing Bab 1

Bagian Timeline

Time marker

Track video

Track audio utama

Track judul

Track efek suara

Track musik latar

belakang

h. Jendela Preview

Tabel 1.7. Ikon dari Timeline

Nama Bagian Keterangan

Menandai posisi frame klip pada

timeline yang ditampilkan pada

player.

Tempat untuk meletakkan dan

menyusun klip video.

Tempat untuk meletakkan dan

menyusun klip pada audio

utama.

Tempat untuk meletakkan dan

menyusun klip judul.

Tempat untuk meletakkan dan

menyusun klip efek suara.

Tempat untuk meletakkan dan

menyusunklip musik latar

belakang.

Jendela preview adalah jendela tempat Anda melihat dan memainkan sebuah

klip video dan audio. Selain itu, jendela ini juga berfungsi sebagai tempat Anda memainkanhasil komposisi pengeditan video yang sedang dilakukan. Lihat Gambar 1.3.

C. Konsep Kerja Pinnacle Studio 9Pinnacle Studio 9 menyederhanakan proses produksi video menjadi tiga tahap,

yaitu capture (proses menangkap video), edit (proses mengedit video), dan make movie

(proses membuat video final dalam bentuk file atau VCD dan DVD).

Gambar 1.6. Tahap produksi video dalam Pinnacle Studio

12/Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)

Page 14: Buku Ajar Video Editing Bab 1

1. Capture

Gambar 1.7. Tampilan capture video

Capture adalah tahap pertama dari proses produksi sebuah video. Capture adalah

tahap menangkap gambar video dari camcorder (kamera perekam). Penangkapan ini

membutuhkan sebuah penangkapan khusus. Gambar video hasil tangkapan disimpan

di dalam file video dengan format .avi atau .mpg. Perhatikan Gambar 1.7. untuk tampilan

capture video dalam Pinnacle Studio 9.

a. Mempersiapkan Capture Video dari Handy Camera (Handycam)Untuk meng-capture video dari handycam, Anda harus menyambungkan

handycam ke komputer dan menampilkan tahap capture pada Pinnacle Studio.

1. Sambungkan handycam ke komputer menggunakan kabel firewire.

2. Klik tahap capture untuk menyambungkan Pinnacle Studio ke handycam. JikaAnda siap meng-capture, pada bagian atas album terlihat pesan Ready to capture

seperti pada Gambar 1.7.

b. Kontrol untuk menjalankan Video pada Handy CameraPada tahap Capture terlihat gambar handycam sebagai kontrol untuk mengontrol

perjalanan video pada handycam melalui Pinnacle Studio seperti terlihat pada Gambar

1.8.

Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 13

Page 15: Buku Ajar Video Editing Bab 1

Gambar 1.8. Pengaturan untuk mengontrol perjalanan video pada handycammelalui Pinnacle Studio

Tabel 1.7. Ikon pengaturan untuk mengontrol perjalanan video pada handycammelalui Pinnacle Studio

Nama Kontrol

Kotak informasi

Stop

Fast Reverse

Play

Fast Forward

Pause

Backward one frame

Forward one frame

Kontrol Keterangan

Menampilkan posisi frame video yang

dijalankan pada handycam.

Menghentikan perjalanan video pada

handycam.

Menggulung cepat kembali video

pada handycam.

Mem-player (menjalankan video pada

handycam).

Mempercepat perjalanan video pada

handycam.

Menghentikan sementara perjalanan

video pada handycam.

Mundur satu frame sebelumnya

Maju satu frame selanjutnya

14/Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)

Page 16: Buku Ajar Video Editing Bab 1

2. Edit

Gambar 1.9. Tampilan edit video

Edit adalah tahap kedua setelah video berhasil ditangkap. Dalam tahap ini,Anda menyusun video, image, suara, transisi, narasi, dan title berdasarkan skenario

yang diinginkan. Pengeditan video dilakukan dalam jendela movie. Lihat Gambar 1.9

untuk tampilan edit video.

3. Make Movie

Make Movie adalah tahap ketiga atau tahap terakhir. Tahap ini dilakukan untukmembuat video final dari video hasil komposisi (pengeditan) yang telah Anda lakukan

pada tahap kedua. Adapun video final yang dihasilkan dapat berupa file atau disimpan

dalam keping VCD atau DVD. Gambar 1.5 adalah tampilan make movie.

Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 15

Page 17: Buku Ajar Video Editing Bab 1

Gambar 1.10. Tampilan make movie

D. Mode Capture Terdapat dua mode capture, yaitu analog capture dan digital capture. Mode yang

digunakan sangat bergantung pada camcorder yang Anda gunakan. Apabila camcorder

Anda adalah tipe analog, maka mode analog capture yang dipergunakan di dalam

menangkap video. Sedangkan apabila camcorder Anda adalah DV (digital video), maka

mode digital capture yang dipergunakan.

1. Perlengkapan Capture DV

Apabila camcorder Anda adalah DV (digital video), maka Anda memerlukanantarmuka (interface) tipe IEEE 1394a (firewire) untuk menghubungkan camcorder (DV)Anda dengan komputer agar proses penangkapan video dapat maksimal.

Data transfer dari koneksi firewire dapat mencapai 400 MB/detik untuk IEEE

1394a (dan 800 MB/detik untuk IEEE 1394b), hal ini menghasilkan kualitas video yangoptimal dan beresolusi tinggi.

Namun, tidak semua komputer terpasang secara langsung port firewire, Andadapat mengatasinya dengan membeli kartu PCI to IEEE 1394a, seperti Gambar 1.8,dan menancapkannya pada slot PCI komputer.

2. Prosedur Capture Digital

Anda perlu menyiapkan camcorder DV, komputer yang memiliki port firewire(IEEE 1394a), dan kabel iLINK.

Berikut ini langkah-langkah capture digital.

16/Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)

Page 18: Buku Ajar Video Editing Bab 1

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

2. Buka program Pinnacle Studio 9.

3. Hubungkan camcorder DV Anda dengan komputer melalui port IEEE 1394amenggunakan kabel iLINK.

4. Perhatikan Gambar 1.11. Anda aktifkan jendela Capture dengan mengklik tombol

Capture.

Gambar 1.11. Jendela capture

Catatan: Akan tampil kotak dialog Capture Device Initialization Error seperti Gambar

1.11 apabila Anda belum menghubungkan camcorder DV kamu dengan komputer.

Gambar 1.12. Kotak dialog Capture Device Initialization Error

5. Nyalakan camcorder DV Anda. Atur modus play, kemudian klik tombol play pada

camcorder DV. Hal ini secara otomatis akan memainkan juga video dalam jendela

Preview dalam Pinnacle Studio 9.

Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 17

Page 19: Buku Ajar Video Editing Bab 1

6. Perhatikan Gambar 1.12! Dalam diskometer klik tombol Start Capture.

klik tombolStart Capture

Gambar 1.12. Diskometer

7. Setelah itu tampil kotak dialog Capture Video seperti Gambar 1.13. Kamu isi namafile penyimpanan pada kotak Enter a name for this capture.

Catatan: Secara otomatis file video hasil capture disimpan di dalam folder shared video.Apabila Anda ingin mengganti lokasi folder penyimpanan dapat dilakukan

dengan mengeklik tombol folder penyimpanan dalam kotak dialog Capture Video.

Lokasinya lihat Gambar 1.13.

8. Selanjutnya proses capture dilaksanakan. Apabila dirasakan cukup, maka Anda

dapat melakukan klik tombol Stop Capture. Lihat Gambar 1.14.

klik tombolStop Capture

Gambar 1.14. Posisi klik Stop Capture

E. Capture Mode Digital Pinnacle Studio 9 menyediakan sejumlah mode file penyimpanan hasil capture,

yaitu kualitas DV, MPEG, atau Preview.

18/Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)

Page 20: Buku Ajar Video Editing Bab 1

lokasi mengganti mode

Gambar 1.15. Lokasi mengganti mode penyimpanan

Perhatikan Gambar 1.15. Anda dapat mengganti mode yang diinginkan dalam

diskometer. Untuk mode DV penyimpanan dilakukan dalam format AVI dengan kualitas

terbaik. Namun demikian, Anda akan mendapatkan file video hasil capture dalam ukuran

yang cukup besar. Adapun resolusi video DV nya adalah 720 x 576 (kualitas DVD).

Untuk mode MPEG format penyimpanan dalam .mpg. File yang dihasilkan

relatif kecil karena dilakukan kompresi. Tersedia tiga ukuran video dalam mode MPEG

ini, yaitu VCD (352 x 288), SVCD (480 x 576), dan DVD (720 x 576). Pengaturan settingnya

dapat Anda lakukan dengan menekan klik tombol settings pada diskometer. Perhatikan

Gambar 1.16.

Gambar 1.16. Kotak dialog Pinnacle Studio Options

Page 21: Buku Ajar Video Editing Bab 1

Mode terakhir adalah Preview. Mode ini menghasilkan kualitas video yang rendah

dan cocok untuk tujuan streaming atau pengiriman via internet. File video yang

dihasilkan juga kecil.Pinnacle Studio 9 menyederhanakan proses produksi video menjadi tiga tahap,

yaitu capture (proses menangkap video), edit (proses mengedit video), dan make

movie (proses membuat video final dalam bentuk file atau VCD dan DVD).

Bab 1 Pengambilan Video (Video Capture)/ 1 SMP Negeri 1 Batu