Upload
others
View
32
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BUKU PANDUAN PENYUSUNAN
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
UNIVERSITAS PAMULANG
2017
Penulis:
1. Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.
2. Aeng Muhidin, S.Pd., M.Pd.
3. Ubaid Al Faruq, S.Pd., M.Pd.
4. Pranoto, S.E., M.M
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang
Gd. A, Ruang 211 Universitas Pamulang
Tangerang Selatan - Banten
ii
BUKU PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
UNIVERSITAS PAMULANG
Penulis:
1. Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.
2. Aeng Muhidin, S.Pd., M.Pd.
3. Ubaid Al Faruq, S.Pd., M.Pd.
4. Pranoto, S.E., M.M
ISBN:_978-602-61423-0-6
Editor:
Senat Universitas Pamulang
Desain Sampul dan Tata Letak:
Ubaid Al Faruq, S.Pd., M.Pd
Penerbit:
UNPAM PRESS
Jl. Surya Kencana No. 1
R. 211, Gd. A Universitas Pamulang
Pamulang – Tangerang Selatan
Banten
Telp/Fax: 021.741 2566 – 7470 9855
ext: 1039
Email: [email protected]
Cetakan pertama, April 2017
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak karya tulis dalam bentuk cetak dengan cara
Apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan
rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan buku panduan pembuatan kurikulum
Universitas Pamulang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dapat
diselesaikan dengan baik. Buku panduan ini disusun setelah mengalami proses panjang
dan masukan berharga dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan panduan
ini.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan
pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh
Universitas Pamulang.
Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi
kepada Tim PKPEL atas segala upaya yang diberikan selama ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ketua Yayasan Sasmita Jaya Grup, Rektor Universitas
Pamulang dan segenap jajaran struktural, dosen dan tenaga kependidikan atas
bantuan dan arahan yang telah diberikan selama proses pembuatan buku panduan
ini.
Buku panduan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran dalam rangka peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan
Universitas Pamulang.
Pamulang, 15 Maret 2017
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Tujuan ..................................................................................... 4
1.3 Sasaran .................................................................................... 4
BAB II
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
2.1 Peran Kurikulum didalam Sistem Perguruan Tinggi .......... 5
2.2 KKNI dalam Kurikulum Perguruan Tinggi ............................ 6
BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM
3.1 Penetapan Tujuan Pendidikan ........................................... 10
3.2 Penetapan Profil Lulusan ...................................................... 10
3.3 Penetapan Capaian Pembelajaran.................................. 13
3.4 PenetapanRancangan Matakuliah ................................... 23
3.5 Penetapan Rangkaian Matakuliah .................................... 31
3.6 Penetapan Rancangan Pembelajaran Semester ........... 36
3.7 Penetapan Metode pembelajaran ................................... 39
3.8 Penetapan Strategi Penilaian ............................................. 42
BAB IV
EVALUASI KURIKULUM
4.1 Cakupan evaluasi Kurikulum ............................................... 45
4.2 Mekanisme Monitoring dan evaluasi Kurikulum ............... 45
Template Penyusunan Kurikulum ...................................................... 52
Daftar Rujukan...................................................................................... 117
v
BUKU PANDUAN PENYUSUNAN
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
UNIVERSITAS PAMULANG 2017
TIM PENYUSUN
UNIVERSITAS PAMULANG
YAYASAN SASMITA JAYA
2017
K-PT | KKNI 2017 |1
UNIVERSITAS PAMULANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Universitas Pamulang sebagai salah satu dari Perguruan Tinggi di Indo-
nesia memiliki peran signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membangun masyarakat sejahtera. Dengan Visi “universitas berkualitas da-
lam tri dharma perguruan tinggi, terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
dalam lindungan dan ridho Tuhan Yang Maha Esa”. UNPAM bertekad turut
membangun negeri dalam menghasilkan yang berkualitas dengan biaya
pendidikan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Untuk Menghasilkan lulusan yang berkualitas, kurikulum merupakan sa-
lah satu instrumen penting dalam proses pendidikan. Sebagaimana tertuang
dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, ku-
rikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pe-
doman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tinggi. dengan demikian tujuan pendidikan akan sangat tergan-
tung dari kurikulum yang diterapkan.
Selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
serta tuntutan ke depan yang makin kompleks, diperlukan suatu sistem kuriku-
lum yang adaptif dan antisipatif terhadap tuntutan zaman. Demikian pula
dengan kurikulum yang diterapkan di UNPAM, disadari atau tidak pasti harus
menyesuaikan dengan perkembangan di atas.
Proses perubahan kurikulum merupakan proses yang wajar terjadi dan
memang seharusnya terjadi sebagaimana pendapat dari pakar pendidikan
Olivia menyatakan bahwa “curriculum change is inevitable and desireble”.
Perkembangan ipteks, kebutuhan masyarakat, kemajuan zaman, dan ke-
bijakan baru pemerintah membuat kurikulum harus berubah.
Berdasarkan konsep empat pilar UNESCO, yaitu learning to know, learn-
ing to do, learning to be dan learning to live together, Indonesia merekon-
K-PT | KKNI 2017 |2
UNIVERSITAS PAMULANG
struksi konsep kurikulum yang mengakomodasi perkembangan global.
Dengan dorongan perkembangan global yang saat ini dituntut adanya
pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah disetarakan secara in-
ternasional, dan dikembangkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), maka kurikulum pendidikan tinggi semenjak tahun 2012 mengalami
sedikit pergeseran dengan memberikan penyetaraan capaian pembelaja-
rannya. Selain alasan tuntutan paradigma baru pendidikan global di atas,
secara internal, kualitas pendidikan di Indonesia terutama pendidikan tinggi
memiliki disparitas yang sangat tinggi. Kurikulum baru ini masih mendasarkan
pada pencapaian kemampuan yang telah disetarakan untuk menjaga kuali-
tas mutu lulusannya. Kurikulum ini dikenal dengan nama Kurikulum Pendidikan
Tinggi (KPT atau K-DIKTI). Perbandingan kurikulum pendidikan tinggi dari wak-
tu ke waktu di Indonesia digambarkan pada di bawah ini.
TAHUN 1994 TAHUN 2000/2002 TAHUN 2012
Penamaan:
• Kurikulum Berbasis Isi
• Kurikulum Nasional
Penamaan:
• Kurikulum Berbasis Kom-
petensi (KBK)
• Kurikulum Inti dan Insti-
tusional
Penamaan:
• Kurikulum Pendidikan
Tinggi (KPT atau K-DIKTI)
Dasar Hukum:
• Kepmendikbud No.
056/U/1994
Dasar Hukum:
• Kepmendiknas No.
232/U/2000
• Kepmendiknas No.
045/U/2002
Dasar Hukum:
• UU No. 12/2012
• Perpres No.8 tahun 2012
• Kepmendikbud No.
73/2013
• Kepmendikbud No.
49/2014
Karakteristik:
• Mengutamakan
kekuatan IPTEKS
• Tidak merumuskan ke-
mampuannya
• Menetapkan matakuliah
wajib S1 100-110 sks dari
144-160 sks
Karakteristik:
• Mengutamakan pen-
capaian kompetensi
• Tidak menetapkan bata-
san keilmuan yang harus
dikuasai
• Penetapan kompetensi
utama dari hasil kesepa-
katan program studi se-
jenis
Karakteristik:
• Mengutamakan
kesetaraan capaian
pembelajaran
• Terdiri dari sikap dan tata
nilai, kemampuan kerja,
penguasaan keilmuan,
kewenangan dan
tanggung jawab
• Perumusan capaian
pembelajaran minimal
tercantum pada SNPT
dan hasil kesepakatan
prodi sejenis
K-PT | KKNI 2017 |3
UNIVERSITAS PAMULANG
Pergeseran penamaan kurikulum pendidikan tinggi dari KBK ke pena-
maan KPT atau K-DIKTI memiliki beberapa alasan yang penting, diantaranya:
• Penamaan KBK tidak sepenuhnya didasari oleh ketetapan peraturan,
sehingga masih memungkinkan untuk terus berkembang sesuai pada
kondisi terkini dan masa mendatang
• KBK pada umumnya tidak sepenuhnya merujuk pada parameter ukur
yang pasti, sehingga memungkinkan kedalaman atau level ca-
paiannya berbeda walaupun pada program studi yang sama pada
jenjang yang sama pula
• Ketiadaan parameter ukur dalam KBK sulit untuk dinilai apakah pro-
gram studi jenjang pendidikan yang satu lebih tinggi atau lebih ren-
dah dari yang lain
• KKNI memberikan parameter ukur berupa jenjang kualifikasi dari level 1
terendah sampai level 9 tertinggi
• Capaian pembelajaran pada setiap level KKNI diuraikan dalam
deskripsi sikap dan tata nilai, pengetahuan, kemampuan, wewenang
dan tanggung jawab dengan pernyataan yang ringkas yang disebut
dengan deskriptor generik, yang kedalam dan levelnya sesuai
dengan jenjang program studi
• KPT sebagai bentuk pengembangan dari KBK menggunakan level
kualifikasi KKNI sebagai pengukur capaian pembelajaran sebagai ba-
han penyusunan kurikulum suatu program studi
• Perbedaan utama KPT dengan KBK adalah pada kepastian dari jen-
jang program studi Karena capaian pembelajaran yang diperoleh
memiliki ukuran yang pasti
Dengan diberlakukannya KPT atau K-DIKTI di seluruh Perguruan Tinggi In-
donesia, maka UNPAM bertanggung jawab untuk mengimplementasikannya,
yang dirumuskan dalam bentuk kebijakan dan standar mutu kurikulum. Untuk
memudahkan program studi mengimplementasikan kebijakan dan standar
mutu kurikulum KPT baru maka UNPAM menyediakan Pedoman Penyusunan
dan Evaluasi Kurikulum.
K-PT | KKNI 2017 |4
UNIVERSITAS PAMULANG
1.2 Tujuan
Pedoman ini bertujuan untuk:
a. Memberikan panduan mengenai tata cara penyusunan atau revisi ku-
rikulum program studi di lingkungan UNPAM yang memenuhi capaian
pembelajaran menurut KKNI.
b. Memberikan tata cara evaluasi kurikulum program studi yang sedang
berjalan dengan melibatkan pihak berkepentingan baik secara inter-
nal maupun eksternal.
1.3 Sasaran
Sasaran dari pedoman ini adalah:
a. Tersusunnya kurikulum program studi yang sesuai dengan KKNI dan
nilai-nilai yang telah ditetapkan UNPAM
b. Diimplementasikannya KPT oleh semua program studi dilingkungan UN-
PAM paling lambat pada tahun akademik 2017/2018
K-PT | KKNI 2017 |5
UNIVERSITAS PAMULANG
BAB II
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
2.1 Peran Kurikulum didalam Sistem Perguruan Tinggi
Pada dasarnya setiap satuan pendidikan memiliki sistem untuk
menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia
memiliki empat tahapan pokok, yaitu: (1) input; (2) proses; (3) output; dan (4)
outcomes. Input perguruan tinggi adalah lulusan SMA, MA dan SMK sederajat
untuk medapatkan pengalaman belajar dalam proses pembelajaran yang
telah ditawarkan. Proses pembelajaran yang baik memiliki unsur yang baik
pula dalam beberapa hal yaitu: 1) capaian pembelajaran yang jelas; 2) or-
ganisasi PT yang sehat; 3) pengelolaan PT yang transparan dan akuntabel; 4)
ketersediaan rancangan pembelajaran PT dalam bentuk dokumen kurikulum
yang jelas dan sesuai kebutuhan pasar kerja; 5) kemampuan dan ketrampi-
lan SDM akademik dan non akademik yang hadal dan prosfesional; dan 6)
ketersediaan sarana-prasarana dan fasilitas belajar yang memadai. Dengan
memiliki keenam unsur tersebut, Perguruan tinggi akan dapat mengem-
bangkan iklim akademik yang sehat, serta mengarah kepada ketercapaian
masyarakat akdemik yang professional.
Permendikbud no 49 tahun 2014 menyatakan bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lu-
lusan, bahan kajian, proses dan penilaian yang digunakan sebagai pe-
doman penyelenggaraan program studi. Jika dikaitkan dengan sistem pen-
didikan tinggi, maka kurikulum dapat berperan sebagai:
• Sumber kebijakan manajemen pendidikan tinggi untuk menentukan arah
penyelenggaraan pendidikannya;
• Filosofi yang akan mewarnai terbentuknya masyarakat dan iklim akade-
mik;
K-PT | KKNI 2017 |6
UNIVERSITAS PAMULANG
• Patron atau pola pembelajaran, yang mencerminkan bahan kajian, cara
mencapai tujuan pembelajarannya;
• Atmosfer atau iklim yang terbentuk dari hasil interaksi manajerial perguru-
an tinggi dalam mencapai tujuan pembelajarannya;
• Rujukan kualitas dari proses penjaminan mutu; dan
• Ukuran keberhasilan perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang
bermanfaat bagi masyarakat
Beberapa indikator yang sering digunakan untuk menilai keberhasilan
lulusan Perguruan Tinggi adalah; 1) IPK; 2) lama studi; dan 3) predikat kelu-
lusan. Namun proses ini tidak hanya berhenti disini. Untuk dapat mencapai
keberhasilan, perguruan tinggi perlu menjamin agar lulusannya dapat
terserap di pasar kerja. Keberhasilan perguruan tinggi untuk dapat
mengantarkan lulusannya agar diserap dan diakui oleh pasar kerja dan
masyarakat inilah yang akan juga membawa nama dan kepercayaan
perguruan tinggi dimata calon pendaftar, yang akhirnya bermuara pada
peningkatan kualitas dan kuantitas pendaftar.
Melalui Pepres no 8 tahun 2012 tentang KKNI, dorongan sekaligus
dukungan untuk mengembangkan sebuah ukuran kualifikasi lulusan pendidi-
kan di Indonesia dalam bentuk sebuah kerangka kualifikasi, menjadi sebuah
tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia agar
menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan bersaing di tingkat
global, oleh Karena itu, pengembangan kurikulum program studi harus meru-
juk KKNI yang didukung oleh sistem pendidikan UNPAM untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas.
2.2 KKNI dalam Kurikulum Perguruan Tinggi
KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang
dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rang-
ka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan
K-PT | KKNI 2017 |7
UNIVERSITAS PAMULANG
di berbagai sektor. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa In-
donesia terkait dengan sistem pendidikan nasional dan pelatihan yang dimili-
ki negara Indonesia. Melalui KKNI ini memungkinkan hasil pendidikan, khu-
susnya pendidikan tinggi, dilengkapi dengan perangkat ukur yang memu-
dahkan dalam melakukan penyepadanan dan penyejajaran dengan hasil
pendidikan bangsa lain di dunia. KKNI juga menjadi alat yang dapat menyar-
ing hanya orang atau SDM yang berkualifikasi yang dapat masuk ke Indone-
sia. Oleh Karena itu telah ditetapkan penjenjangan kualifikasi untuk menfasili-
tasi pendidikan seseorang yang mempunyai pengalaman kerja atau memiliki
capaian pembelajaran untuk menempuh pendidikan formal ke
jengkang/tingkat yang lebih tinggi dan/atau mendapatkan pengakuan
kualifikasi lulusan jenis pendidikan tertentu dari perguruan tinggi.
Capaian pembelajaran pendidikan nonformal, pendidikan informal,
dan pengalaman kerja dapat disetarakan dengan jenjang kualifikasi tertentu
pada pendidikan tinggi. Penyetaraan capaian pembelajaran pendidikan
nonformal, pendidikan informal dan pengalaman kerja pada pendidikan
tinggi diberlakukan mulai dari jenjang kualifikasi 3 (tiga) sebagai jenjang pal-
ing rendah sampai dengan jenjang kualifikasi 9 (Sembilan) sebagai jenjang
paling tinggi. Jenjang tersebut mempunyai kesetaraan dengan jenjang pen-
didikan formal sebagai berikut:
a. Jenjang 3 setara dengan lulusan Diploma 1;
b. Jenjang 4 setara dengan lulusan Diploma 2;
c. Jenjang 5 setara dengan lulusan diploma 3;
d. Jenjang 6 setara dengan lulusan diploma 4 atau sarjana terapan dan sar-
jana;
e. Jenjang 7 setara dengan lulusan pendidikan profesi;
f. Jenjang 8 setara dengan lulusan magister terapan, magister, atau spesial-
is satu;
g. Jenjang 9 setara dengan lulusan pendidikan doktor terapan, doktor atau
spesialis dua.
K-PT | KKNI 2017 |8
UNIVERSITAS PAMULANG
Dalam menerapkan KKNI bidang pendidikan tinggi, perguruan tinggi
mempunyai tugas dan fungsi:
a. Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran
minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan
jenjang;
b. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan dan men-
gevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan
tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi dan panduan tentang penyusu-
nan kurikulum program studi; dan
c. Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu in-
ternal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program
studi.
Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan. Rumusan kompetensi lulusan digunakan untuk
pengembangan dan implementasi kurikulum program studi, yang disusun da-
lam bentuk rumusan capaian pembelajaran, isi pembelajaran. Proses pem-
belajaran dan penilaian capaian pembelajaran
K-PT | KKNI 2017 |9
UNIVERSITAS PAMULANG
BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM
Berdasarkan konsep SNPT dapat dipahami bahwa kurikulum diartikan
dalam konteks makro yakni mencakup isi, proses dan penilaian pembelaja-
ran. Oleh Karena itu sebelum menyusun dokumen kurikulum, program studi
harus mempertimbangkan dasar pengembangannya yakni: 1) merujuk pada
semua peraturan pendidikan tinggi yang terkait dengan kurikulum; 2) me-
mahami unsur-unsur deskripsi KKNI; 3) standar minimal pendidikan yang harus
dipenuhi pada SNPT; 4) mengimplementasikan standart dan kebijakan
pengembangan kurikulum yang ditetapkan UNPAM; 5) mempertimbangkan
kebutuhan pasar kerja lulusan; dan 6) visi, misi dan tujuan program studi. Di-
mana hubungan antara dasar pengembangan kurikulum dan penyusunan
dokumen kurikulum dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
K-PT | KKNI 2017 |10
UNIVERSITAS PAMULANG
3.1 Penetapan Tujuan Pendidikan
Sebagai suatu organisasi, program studi memiliki visi dan misi. Misi ter-
sebut lazimnya dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran. Dalam bidang
akademik, tujuan dapat dibedakan menjadi dua yaitu tujuan administratif
misal tingkat kelululusan, tingkat retensi dan lainnya dan tujuan pendidikan.
tujuan pendidikan merupakan deskripsi umum lulusan yang diharapkan di-
capai kira-kira tiga sampai lima tahun setelah kelulusannya. Tujuan pendidi-
kan ditetapkan dengan mengacu antara lain pada visi dan misi program
studi, kebutuhan pemangku kepentingan atau pengguna lulusan, regulasi-
regulasi (peraturan-peraturan, KKNI, SNPT dan lainnya) serta standar-standar
dari lembaga akreditasi yang ingin dituju.
3.2 Penetapan Profil Lulusan
Profil lulusan merupakan peran dan fungsi yang dapat dijalankan oleh
lulusan setelah memasuki area kerja dan/atau masyarakat. Profil ini dapat
dipandang sebagai outcomes pendidikan yang dituju. Profil dapat di-
sepandankan dengan spesifikasi teknis dari hasil proses produksi, dalam hal ini
adalah proses pembelajaran pada institusi pendidikan. Dengan demikian,
pendeskripsian profil menjadi langkah utama yang harus dilakukan dalam
menyusun capaian pembelajaran. Tidak akan ada capaian pembelajaran
yang dapat dihasilkan tanpa mengetahui profil terlebih dahulu.
Profil ini dihasilkan dari berbagai macam sumber antara lain melihat
dan menganalisis perkembangan IPTEKS, masukan dari asosiasi, pendapat
dari para pakar, pendapat stakeholder, data dari tracer studydan analisis
SWOT dari program studi maupun perguruan Tinggi. Dengan menetapkan
profil lulusan dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan proses pem-
belajaran atau akuntabilitas akademik, yaitu dengan melihat seberapa besar
jumlah lulusan yang dapat berperan di masyarakat atau dunia kerja sesuai
dengan profil yang telah ditetapkkan saat menyusun kurikulum. Untuk
menetapkan profil lulusan, dapat dimulai dengan menjawab pertanyaan:
“Akan menjadi apa sajakah mahasiswa setelah lulus program studi ini? Pro-
K-PT | KKNI 2017 |11
UNIVERSITAS PAMULANG
gram studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? Peran apa yang dapat
dilakukan oleh lulusan di masyarakat saat baru lulus? ”. Berikut ini disajikan
contoh profil lulusan program studi yang tertera di dalam tabel di bawah ini.
Tabel contoh “Profil Lulusan” dari program studi S1 Pendidikan Ekonomi
No Profil Lulusan Deskripsi profil
1 Pendidik bidang Pen-
didikan Ekonomi
Pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial,
kepribadian dan profesional
Pendidik yang memiliki kemampuan keilmuan bidnag studi
pendidikan ekonomi yang tinggi, serta mampu mengelola
pembellajaran secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, me-
nyenangkan, inspiratif dan memotivasi.
Pendidik yang mampu:
1. Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan
tentang pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik
dan model pembelajaran yang diaplikasikan dalam
pembelajaran ekonomi;
2. Mengembangkan kurikulum ekonomi; merencana-
kan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran
ekonomi;
3. Mengembangkan potensi peserta didik secara men-
dalam;
4. Menerapkan prinsip-prinsip dasar mengajar pada tiap
jenjang dan satuan pendidikan (SMP, SMA dan SMK)
yang dilandasi dengan nilai-nilai humanitarian dan
hak asasi manusia;
5. Bekerja sama dalam tim untuk memecahkan perma-
salahan pendidikan dan pembelajaran
6. Melakukan pendampingan kepada orang tua mau-
pun peserta didik yang mengalami masalah pem-
belajaran;
7. Memiliki kepribadian luhur dan karakter yang kuat se-
bagai pendidik.
2 Peneliti Pendidikan
Ekonomi
Peneliti yang mampu:
a. Menerapkan prinsip, hukum, dan teori dasar keilmuan
dalam kehidupan sehari-hari;
b. Melakukan penelitian atau mengembangkan karya
inovatif, serta mengkomunikasikan penelitian atau
karyanya
3 Wirausaha bidang Pen-
didikan/Latihan
Wirausaha yang mampu:
a. Menguasai keilmuan dasar ekonomi;
b. Memahami materi ilmu ekonomi secara luas dan
mendalam;
c. Berkomunikasi secara efektif dalam bahasa lisan dan
tulisan;
d. Berwirausaha secara kreatif dan inovatif.
Sebaiknya profil program studi disusun oleh kelompok program studi se-
jenis sehingga terjadi kesepakatan yang dapat diterima dan dijadikan ru-
K-PT | KKNI 2017 |12
UNIVERSITAS PAMULANG
jukan secara nasional. Dalam penyusunan profil, keterlibatan dari stakehold-
ers akan memberikan kontribusi untuk memperoleh konvergensi dan konek-
tivitas antara institusi pendidikan dengan pemangku kepentingan yang nant-
inya akan menggunakan hasil didiknya. Penentuan profil wajib merujuk pada
jenjang kualifikasi lulusan sesuai dengan KKNI. Hal ini menjamin mutu dari pro-
fil lulusan.
Untuk membangun kekhasan program studi, dianjurkan untuk men-
gidentifikasi keunggulan atau kearifan lokal/daerah. Sehingga rumusan profil
akan memuat informasi mengenai kemampuan untuk menjawab persoalan
dan tantangan yang berkembang atau muncul di daerah masing-masing,
bahkan jika perlu menjadi nilai unggul dari program studi bersangkutan.
Demikian halnya dengan perkembangan berbagai sektor yang muncul di
masyarakat harus dapat diakomodasikan, sehingga turut dalam mewarnai
profil. Profil yang telah terdefinisi dengan jelas akan menjadi modal utama
dalam mengembangkan pernyataan capaian pembelajaran program studi.
Berapa jumlah profil dapat merujuk pada jenjang pendidikan yang diper-
bandingkan dengan diskripsi KKNI. Secara umum semakin tinggi jenjangnya,
berpeluang untuk memiliki jumlah profil lebih banyak.
Metode paling sederhana dalam menyusun profil adalah dengan
menguraikan setiap definisi profil menjadi unsur-unsur capaian pembelajaran.
Profil yang tersusun dengan cermat akan memudahkan dalam menyusun
pernyataan capaian pembelajaran.
Sedangkan jika menggunakan tahapan-tahapan penentuan profil
dapat dilakukan dengan tahapan berikut ini:
1. Studi pelacakan lulusan (tracer study) kepada pengguna potensial yang
sesuai dengan bidang studi.
2. Identifikasi peran lulusan berdasarkan tujuan penyelenggaraan program
studi sesuai dengan visi misi UNPAM
3. Kesepakatan dengan program studi sejenis dalam asosiasi program studi,
hal ini untuk mengetahui penciri umum program studi.
K-PT | KKNI 2017 |13
UNIVERSITAS PAMULANG
4. Forum diskusi dan pertemuan yang diselenggarakan oleh himpunan atau
asosiasi program studi sejenis baik secara kewilayahan, nasional dan inter-
nasional.
Metode yang dapat digunakan untuk penentuan profil antara lain:
1. Diskusi kelompok terfokus (focus Group Discussion), seminar, lokakarya
dan kegiatan sejenis bersama program studi dengan lembaga/institusi
pengguna lulusan.
2. Penyebaran kuesioner atau angket baik dalam bentuk cetak maupun
dalam bentuk digital kepada para alumni atau pada saat mahasiswa
melaksanakan Praktik Kemampuan Profesional (untuk program kepen-
didikan)
3. Deskripsi peminatan pengguna lulusan melalui job fair yang diseleng-
garakan oleh universitas.
4. Informasi secara non formal para alumni melalui email maupun media so-
sial secara tertulis tentang kebutuhan dan ketrampilan yang dibutuhkan
sekarang ini.
Informasi yang diperoleh dari studi di atas dianalisis dengan
menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weaknesses, Opportunities, Treaths)
untuk menghasilkan profil lulusan.
3.3 Penetapan Capaian Pembelajaran
Setelah menetapkan profil lulusan sebagai outcome program studi,
maka langkah selanjutnya adalah menentukan kompetensi apa saja yang
harus dimiliki oleh lulusan program studi sebagai output pembelajarannya.
Pengertian capaian pembelajaran menurut KKNI adalah internalisasi dan
akumulasi ilmu pengetahuan, keterampilan, afeksi dan kompetensi yang di-
capai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bi-
dang ilmu/keahlian tertentuatau melalui pengalaman kerja. Capaian pem-
belajaran merupakan alat ukur dari apa yang diperoleh seseorang yang me-
nyelesaikan suatu proses belajar baik yang terstruktur maupun tidak ter-
K-PT | KKNI 2017 |14
UNIVERSITAS PAMULANG
struktur. Capaian pembelajaran dapat dipandang sebagai result dari hasil
keseluruhan proses belajar yang telah ditempuh oleh seorang mahasiswa
selama menempuh studinya pada satu program studi tertentu. Dimana unsur
capaian pembelajaran mencakup sikap dan tata nilai, pengetahuan, ke-
mampuan, wewenang dan tanggung jawab. Setiap program studi wajib
menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI bi-
dang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang. Oleh Karena itu, deskripsi ca-
paian pembelajaran menjadi komponen penting dalam rangkaian penyusu-
nan KPT.
Secara umum capaian pembelajaran dapat berfungsi sebagai berikut:
• Sebagai penciri, deskripsi atau spesifikasi dari program studi;
• Sebagai ukuran, rujukan, pembanding pencapaian jenjang pembela-
jaran dan pendidikan;
• Sebagai komponen penyusunan kurikulum dan pembelajaran
3.3.1 Unsur capaian Pembelajaran
Untuk menetapkan kompetensi lulusan, dapat dilakukan dengan
menjawab pertanyaan “untuk menjadi profil tertentu, lulusan harus mam-
pu melakukan apa saja?” pertanyaan ini diulang untuk setiap profil, se-
hingga diperoleh daftar kompetensi lulusan yang lengkap. Kompetensi lu-
lusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan,
minimal harus mengandung 4 (empat) unsur deskripsi KKNI, yakni:
a. Deskripsi umum yang mencakup sikap dan tata nilai, sebagai ciri
lulusan pendidikan di Indonesia;
b. Rumusan kemampuan di bidang kerja;
c. Rumusan lingkup keilmuan yang harus dikuasai; dan
d. Rumusan hak/kewenangan dan tanggung jawab.
Seluruh unsur ini menjadi kesatuan yang saling mengait dan juga
membentuk relasi sebab akibat. Unsur capaian pembelajaran dapat
dinyatakan sebagai siapapun orang di Indonesia. Dalam perspektif se-
K-PT | KKNI 2017 |15
UNIVERSITAS PAMULANG
bagai SDM, pertama harus memiliki sikap dan tata nilai keIndonesiaan.
Padanya harus dilengkapi dengan kemampuan yang tepat dan men-
guasai/didukung oleh pengetahuan yang sesuai, maka padanya berlaku
tanggung jawab sebelum menuntut/mendapat haknya. Seluruh unsur ini
menjadi kesatuan yang saling mengait dan juga membentuk relasi sebab
akibat.
Sikap dan tata nilai diartikan sebagai perilaku benar dan berbudaya
sebagai hasil dari internalisasi nilai dan norma yang tercermin dalam ke-
hidupan spiritual, personal, maupun sosial melalui proses, pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran. Capaian pembelajaran untuk
deskripsi umum sesuai dengan ideologi negara dan budaya bangsa Indo-
nesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional di Indonesia pada
setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan
afeksi sebagai berikut:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan si-
kap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas ber-
dasarkan agama, moral dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, ber-
bangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan pancasila
K-PT | KKNI 2017 |16
UNIVERSITAS PAMULANG
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan ke-
percayaan serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;
f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan
Unsur sikap dan tata nilai dapat dikembangkan oleh Perguruan Ting-
gi. Oleh karenanya unsur sikap dan tata nilai yang telah dikembangkan
UNPAM harus dimasukkan dalam deskripsi sebagai penciri Perguruan Ting-
gi.
Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode
dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh
melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja maha-
siswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait
pembelajaran. Unsur pengetahun ini secara jelas harus menunjuk bidang
ilmu atau gugus pengetahuan yang menggambarkan program studi
dengan menyatakan tingkat penguasaan, keluasan dan kedalaman
pengetahuan harus memiliki kesetaraan dengan standar isi pembelajaran
dalam SN DIKTI. Unsur penguasaan keilmuan dirumuskan berdasarkan
deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI, yakni sebagai berikut:
K-PT | KKNI 2017 |17
UNIVERSITAS PAMULANG
NO LEVEL DESKRIPTOR
1 Level 5
(program D3)
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu
secara umum, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedural
2 Level 6
(program S1)
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bi-
dang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural
3 Level 8
(Program S2)
Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi,
danatau seni didalam bidang keilmuannya melalui pen-
dekatan inter atau multidisipliner
Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja
dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan dan/atau instru-
ment, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja maha-
siswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait
pembelajaran. Unsur keterampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan
umum dan keterampilan khusus.
a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib di-
miliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan ke-
mampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi.
Keterampilan umum diartikan dengan soft skills yang mencakup in-
trapersonal skills dan interpersonal skills, untuk memperkuat ket-
erampilan khusus lulusan.
NO LEVEL DESKRIPTOR
1 Level 5
(program D3)
• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
menganalisis data dengan beragam metode yang
sesuai, baik yang belum baku maupun yang sudah ba-
ku;
• Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
• Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat
dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian tera-
pannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
• Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja
secara akurat dan sahih, serta mengkomunikasikannya
secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;
• Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif
dalam pekerjaanya
• Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil ker-
ja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi ter-
hadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
K-PT | KKNI 2017 |18
UNIVERSITAS PAMULANG
NO LEVEL DESKRIPTOR
kepada pekerja yang berada dibawah tanggung ja-
wabnya;
• Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap ke-
lompok kerja yang berada di bawah tanggung jawab-
nya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja
secara mandiri;
• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, menga-
mankan, dan menemukan kembali data untuk menja-
min kesahihan dan mencegah plagiasi.
2 Level 6
(Program S1)
• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis
dan inovatif dalam konteks pengembangan atau im-
plementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya
• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan
terukur
• Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau im-
plementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan so-
lusi, gagasan, desain dan kritik seni
• Mampu menyusun deskripisi saintifik hasil kajian tersebut
di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir
dan menggunggahnya dalam laman perguruan tinggi
• Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam
konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data
• Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan
kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di da-
lam maupun di luar lembaganya
• Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil ker-
ja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi ter-
hadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggung ja-
wabnya
• Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap ke-
lompok kerja yang berada di baah tanggung jawab-
nya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri
• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, menga-
mankan dan menemukan kembali data untuk menja-
min kesahihan dan mencegah plagiasi
3 Level 8
(Program S2)
• Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis,
sistematis dan kreatif melalui penelitian ilmiah, pencip-
taan desain, atau karya seni dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang
keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil
kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika
ilmiah dalam bentuk tesis yang dipublikasikan tulisan
dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi.
• Mampu melakukan validasi akademik atau kajian
sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan ma-
K-PT | KKNI 2017 |19
UNIVERSITAS PAMULANG
NO LEVEL DESKRIPTOR
salah di masyarakat atau industri yang relevan melalui
pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
• Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen
saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan
etika akademik, serta mengkomunikasikan melalui me-
dia kepada masyarakat akademik dan masyarakat lu-
as;
• Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang men-
jadi objek penelitiannya dan memosisikan ke dalam
suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui
pendekatan inter atau multi disipliner;
• Mampu mengambil keputusan dalam konteks me-
nyelesaikan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora berdasarkan kajian, analisis atau eksperi-
mental terhadap informasi dan data;
• Mampu mengelola, mengembangkan dan memeliha-
ra jaringan kerja dan kolega, sejawat di dalam lem-
baga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
• Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri;
• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, menga-
mankan, dan menemukan kembali data hasil
penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib di-
miliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program
studi.
Hak/kewenangan dan tanggung jawab dirumuskan berdasarkan
deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI:
NO LEVEL DESKRIPTOR
1 Level 5
(Program D3)
• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun
laporan tertulis secara komprehensif
• Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok
2 Level 6
(Program S1)
• Mampu mengambil keputusan yang tepat ber-
dasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai al-
ternatif solusi secara mandiri dan kelompok
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi
3 Level 8
(Program S2)
mampu mengelola riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta
mampu mendapatkan pengakuan nasional atau inter-
nasional
K-PT | KKNI 2017 |20
UNIVERSITAS PAMULANG
3.3.2 Tahap Penyusunan Capaian Pembelajaran
Pola atau alur penyusunan capaian pembelajaran merupakan
tahap paling penting sebagai referensi dalam menyusun kurikulum. Cara
sederhana dalam menyusun capaian pembelajaran dari profil yang ada
adalah dengan pola fikir berikut: profil adalah indikasi apa yang dapat
diperankan oleh seorang lulusan, sedangkan capaian pembelajaran ada-
lah apa yang harus dapat dilakukan oleh lulusan sesuai profil tersebut.
tabel di bawah ini menunjukkan alur penyusunan capaian pembelajaran
yang diturunkan dari profil dengan menguraikan kedalam unsur‐unsur
deskripsi pada KKNI. Perumusan capaian pembelajaran dengan men-
guraikan kedalam unsur KKNI harus juga memasukkan komponen lain
yakni:
a) Indikator tingkat capaian: merupakan gradasi pernyataan deskripsi
sesuai dengan jenjang yang akan dicapai, hal ini tertera dalam
deskripsi generik KKNI.
b) Visi dan misi program studi: menjamin kekhasan dan cita‐cita atau
tujuan dari program pendidikan dapat dicapai.
c) Bidang keilmuan: sangat penting untuk program studi jenis akademik
sesuai dengan nomenklatur.
d) Bidang keahlian: pendidikan jenis profesi dan vokasi wajib mengidenti-
kasi secara teliti.
e) Kemungkinan bahan kajian yang diperlukan untuk membangun dan
menyusun capaian pembelajaran yang direncanakan.
f) Referensi prodi sejenis yang berkembang di negara lain sebagai pem-
banding jika ada.
g) Peraturan yang ada.
h) Kesepakatan prodi dan juga profesi terkait.
K-PT | KKNI 2017 |21
UNIVERSITAS PAMULANG
Parameter Deskripsi Unsur-Unsur Deskripsi
a Mampu melakukan ............................... Kemampuan bidang kerja yang terkait
Dengan metode .................................... Cara kerja (proses, alat, bahan)
Menunjukkan hasil .................................. Tingkatan kualitas hasil
Dalam kondisi .......................................... Standart proses dan produk
b Menguasai pengetahuan .................... Lingkup kajian dan bidang ilmu
Untuk dapat melakukan ....................... Lingkup kerja dan tanggung jawab
c Memiliki sikap .......................................... Tingkat tanggung jawab/standar sikap
Untuk mampu mengelola .................... Tingkat manajerial
Penyusunan capaian pembelajaran, secara substansi dapat dil-
akukan melalui tahapan berikut:
a. Bagi program studi yang belum memiliki rumusan “kemampuan lu-
lusannya” dapat mencari referensi rumusan capaian pembelajaran
lulusan dari program studi sejenis yang memiliki reputasi baik, dan
dari sumber lain yang pernah ditulis, misal dari: asosiasi profesi, kole-
gium keilmuan, konsorsium keilmuan, jurnal pendidikan, atau standar
akreditasi dari negara lain.
b. Bagi program studi yang telah memiliki rumusan “kemampuan lu-
lusannya‟ dapat mengkaji dengan membandingkan serta
menyandingkan rumusan tersebut terhadap rumusan capaian pem-
belajaran pada KKNI untuk melihat kelengkapan unsur deskripsi dan
kesetaraan jenjang kualifikasinya.
c. Menyesuaikan hasil rumusan dengan rumusan sikap dan ketrampilan
umum yang telah ditetapkan di SNPT sebagai salah satu bagian ke-
mampuan minimal yang harus dicapai.
d. Contoh cara penulisan “ketrampilan khusus‟ dapat dilakukan dengan
menggunakan panduan Tabel di bawah ini.
Kode Deskripsi Generik Level 6 Aspek Deskripsi Spesifik S1 Pendidikan
Ekonomi
A Mampu mengaplikasikan bi-
dang keahlian pendidikan
ekonomi dan memanfaatkan
IPTEKS pada bidangnya da-
lam penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi ter-
hadap situasi yang dihadapi
Aspek
Pekerjaan
• Mampu mengaplikasikan ilmu
dalam bidang pendidikan
ekonomi
• Mampu memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi
pada bidang pendidikan
ekonomi
• Mampu beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi
K-PT | KKNI 2017 |22
UNIVERSITAS PAMULANG
Kode Deskripsi Generik Level 6 Aspek Deskripsi Spesifik S1 Pendidikan
Ekonomi
B Menguasai konsep teoritis bi-
dang pengetahuan tertentu
secara umum dan konsep te-
oritis bagian khusus dalam bi-
dang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta
mampu memformulasikan
penyelesaian masalah
prosedural
Aspek
Keilmuan
• Menguasai konsep teoritis bi-
dang ekonomi, IPS, Akuntansi,
Bisnis manajemen secara
umum
• Menguasai konsep teoritis bi-
dang pendidikan dan ekonomi
secara mendalam
• Memformulasikan
penyelesaikan masalah
prosedural secara manajerial
C Mampu mengambil kepu-
tusan yang tepat berdasarkan
analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan pe-
tunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan kelompok
Aspek
Manajerial
• Mampu mengambil keputusan
yang tepat berdasarkan ana-
lisis informasi dan data
• Mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai alter-
natif solusi secara mandiri
D Bertanggungjawab pada
pekerjaan sendiri dan dapat
diberikan tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja
organisasi
Aspek Si-
kap dan
Karakter
• Bertanggung jawab secara
profesional dan etik terhadap
pencapaian hasil kerja individu
• Bertanggung jawab secara
profesional dan etik terhadap
pencapaian hasil kelompok
• Bersikap sesuai dengan tuntu-
tan spiritual
• Bersikap sesuai dengan tuntu-
tan sosial
• Bersikap sesuai dengan tuntu-
tan profesional
3.3.3 jenis Formulasi Capaian Pembelajaran
Jenis formulasi capaian pembelajaaran Ragam formulasi deskripsi
capaian pembelajaran dimungkinkan karena menyesuaikan dengan
fungsinya. Pada saat dipergunakan sebagai penciri atau pembeda pro-
gram studi yang nantinya akan dituliskan pada Surat Keterangan Pen-
damping Ijazah (SKPI) yang menyatakan ragam kemampuan yang di-
capai oleh lulusan, pernyataan capaian pembelajaran cenderung ringkas
namun mencakup semua informasi penting yang dibutuhkan. Sedangkan
pada saat dipergunakan untuk mengembangkan kurikulum pada pro-
gram studi, pernyataan capaian pembelajaran justru harus rinci sehingga
dapat menggambarkan kemampuan pada setiap profil.
K-PT | KKNI 2017 |23
UNIVERSITAS PAMULANG
Sebagai penciri program studi, pernyataan capaian pembelajaran
dituntut untuk seringkas mungkin sehingga dapat dinyatakan dalam satu
paragraf yang mencakup seluruh unsurnya. Pernyataan capaian pem-
belajaran untuk kebutuhan pengembangan kurikulum dapat dilakukan
dengan menelusuri dari profil yang dituju dan mengantisipasi bahan kajian
yang akan disusun. Hasil penyusunan capaian pembelajaran dapat di-
pergunakan sebagai perantara dalam menyusun capaian pembelajaran
untuk penciri program studi yang lebih ringkas. Polanya adalah dengan
merekonstruksi diskripsi rinci pada capaian pembelajaran kurikulum
dengan melakukan filterisasi untuk mendapatkan substansi dari setiap
pernyataan sehingga diperoleh kalimat atau paragraf yang konvergen.
3.4 Penetapan Rancangan Matakuliah
Setelah menetapkan capaian pembelajaran maka langkah selanjut-
nya adalah menentukan bahan kajian yang akan dipelajari. Pemetaan ba-
han kajian secara umum bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertan-
yaan “untuk dapat menguasai semua unsur dalam capaian pembelajaran,
bahan kajian apakah yang perlu dipelajari dan seberapa tingkat pen-
guasaannya?” Bahan kajian adalah suatu bangunan IPTEKS dari obyek yang
dipelajari, yang merupakan:
a. ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang
kajian atau inti keilmuan yang telah menjadi kesepakatan suatu pro-
gram studi;
b. pengetahuan/bidang kajian kekhasan program studi atau pembeda
dengan program studi lain dan sesuai dengan visi dan misi program
studi, yang dinyatakan dalam bentuk IPTEKS Pendukung;
c. pengetahuan untuk menunjang cabang ilmu suatu program studi,
yang dinyatakan dalam bentuk IPTEKS Pelengkap;
d. pengetahuan yang dikembangkan untuk perluasan dan pendalaman
keilmuan pada bidang kajian atau cabang ilmu tertentu;
K-PT | KKNI 2017 |24
UNIVERSITAS PAMULANG
e. keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk
masa depan; dan
f. keilmuan sebagai karakteristik Perguruan Tinggi atau ciri Perguruan
Tinggi. Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan
program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapat diambil dari
program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon
penelitian program studi). Matriks rumusan capaian pembelajaran
dan bahan kajian (Tabel di bawah) dapat digunakan sebagai alat
bantu agar keterkaitan antara capaian pembelajaran dan bahan
kajian menjadi lebih jelas, artinya tidak ada bahan kajian yang tidak
terkait dengan capaian pembelajaran yang akan dicapai.
Capaian
Pembelajaran
Bahan Kajian
Inti
Keilmuan
IPTEKS
Pen-
dukung
IPTEKS
Peleng-
kap
Yang
dikem-
bang kan
Untuk
masa de-
pan
Ciri PT
Bid
an
g
ka
jian
A
Bid
an
g
Ka
jian
B
dst
Bid
an
g
ka
jian
A
Bid
an
g
Ka
jian
B
dst
Ca
ba
ng
ilm
u
A
Ca
ba
ng
Ilm
u
B
dst
Pe
ng
eta
hu
an
A
Pe
ng
eta
hu
an
B
dst
Ke
ilmu
an
A
Ke
ilmu
an
B
dst
Ke
ilmu
an
A
Ke
ilmu
an
B
dst
1 Sikap
Mam-
pu….(deskripsi
generik level..)
2 Keterampilan
Umum
Mampu… (un-
sur deskripsi
program
studi…. Untuk
jenjang…)
3 Keterampilan
Khusus
Mampu….
(deskripsi ket-
erampilan
khusus lulusan)
4 Pengetahuan
K-PT | KKNI 2017 |25
UNIVERSITAS PAMULANG
3.4.1 Isi pembelajaran
Dalam menetapkan bahan kajian harus mempertimbangkan
standard isi pembelajaran, yaitu kriteria minimal tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran. Tingkat kedalaman serta keluasan dalam
definisi ini merujuk pada capaian pembelajaran yang ditetapkan. Tingkat
kedalaman adalah sebuah tingkatan pencapaian kemampuan lulusan
yang dirancangkan untuk memenuhi standar kompetensi lulusannya. Se-
mentara keluasan materi adalah jumlah dan jenis kajian, atau ilmu atau
cabang ilmu ataupun pokok bahasan yang diperlukan dalam mencapai
capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Untuk dapat mengimple-
mentasikan capaian pembelajaran yang sesuai dengan bidang ilmu serta
kualifikasi KKNI, program studi perlu merumuskan dan melakukan
perencanaan secara integratif antara penelitian dan pengabdian kepa-
da masyarakat yang akan dilakukan dengan kurikulum pembelajarannya.
Pemetaan bahan kajian dalam kurikulum untuk dapat dikembangkan
dan atau dikupas dalam sebuah penelitian, akan menjadi kekuatan
tersendiri bagi program studi agar menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Perencanaan isi pembelajaran mencakup:
a. Isi pembelajaran merupakan tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran yang mengacu pada capaian pembelajaran lulusan.
b. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap pro-
gram pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian
pembelajaran lulusan dari KKNI, yang bersifat kumulatif dan/atau integrat-
if.
c. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam
bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk matakuliah.
3.4.2 Penetapan keluasan dan kedalaman pengetahuan
Penetapan keluasan dan kedalaman bahan kajian, minimal harus
mencakup pengetahuan atau keilmuan yang harus dikuasai dari deskripsi
capaian pembelajaran program studi yang sesuai dengan level KKNI dan
K-PT | KKNI 2017 |26
UNIVERSITAS PAMULANG
telah disepakati oleh forum program studi sejenis. Dalam menetapkan
keluasan materi, yang harus dirujuk adalah capaian pembelajaran yang
telah ditetapkan. Secara praktis, tim penyusun kurikulum dapat mengkaji
capaian pembelajaran dan materi/kajian apa saja yang diperlukan untuk
menguasai capaian tersebut. Jawaban dari kajian tersebut akan
menghasilkan informasi secara lengkap mengenai keluasan materi/kajian
suatu mata kuliah.
Pada Tabel di bawah disampaikan contoh dari penggunaan analisis
dengan menggunakan pertanyaan di atas terhadap sebuah capaian
pembelajaran.
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok
Bahasan
Pendidik Bidang
Pendidikan Ekonomi
A. Sikap
• Bertakwa kepada Tuhan Yang
maha esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
• Menjunjung tinggi nilai ke-
manusiaan dalam menjalan-
kan tugas berdasarkan aga-
ma, moral dan etika
• Berkontribusi dalam pening-
katan mutu kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pan-
casila
• Berperan sebagai warga
negara yang bangga dan cin-
ta tanah air, memiliki nasional-
isme serta rasa tanggung ja-
wab pada negara dan bang-
sa.
• Menghargai keane-
karagaman budaya, pan-
dangan, agama dan ke-
percayaan, serta pendapat
atau temuan orisional orang
lain.
• Bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedu-
lian terhadap masyarakat dan
lingkungan
• Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakt dan
bernegara
K-PT | KKNI 2017 |27
UNIVERSITAS PAMULANG
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok
Bahasan
• Menginternalisasi nilai, norma
dan etika akademik
• Menunjukkan sikap ber-
tanggungjawab atas peker-
jaan di bidang keahliannya
secara mandiri
• Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan.
B. Pengetahuan
• Menguasai keilmuan dasar
pendidikan
• Menguasai keilmuan dasar
ekonomi
• Menguasai prinsip-prinsip dan
teori-teori pendidikan tena-
tang pendekatan, strategi,
metode, teknik, taktik dan
model pembelajaran yang di-
aplikasikan dalam pembelaja-
ran ekonomi
• Mampu mengembangkan po-
tensi peserta didik secara
mendalam
• Memahami materi ilmu
ekonomi secara luas dan
mendalam
• Mengembangkan hubungan
antara konsep dasar dan
keilmuan dengan mata pela-
jaran
• Mampu menerapkan prinsip,
hukum dan teori dasar
keilmuan dalam kehidupan
sehari-hari
• Mampu menerapkan prinsip-
prinsip dasar mengajar pada
tiap jenjang dan satuan pen-
didikan (SMP, SMA dan SMK)
yang dilandasi dengan nilai-
nilai humanitarian dan hak
asasi manusia
• Mampu melakukan penelitian
atau mengembangkan karya
inovatif, serta mengkomu-
nikasikan penelitian atau kar-
yanya.
• Memiliki kemampuan untuk
melakukan pendampingan
baik kepada orang tua mau-
pun peserta didik yang men-
galami masalah pembelaja-
ran
K-PT | KKNI 2017 |28
UNIVERSITAS PAMULANG
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok
Bahasan
• Memiliki kepribadian luhur dan
karakter yang kuat sebagai
pendidik
C. Keterampilan Umum
• Memiliki kemampuan untuk
berwirausaha
• Mampu berkomunikasi secara
efektif dalam b ahasa lisan
dan tulisan, kreatif dan inovatif
• Mampu menerapkan prinsip-
prinsip mengajar pada tiap
jenjang dan satuan pendidi-
kan (SMP, SMA dan SMK) yang
dilandasi dengan nilai-nilai
humanitarian dan hak asasi
manusia
• Mampu bekerja sama dalam
tim untuk memecahkan per-
masalahan pendidikan dan
pembelajaran
D. Keterampilan Khusus
• Mampu mengembangkan ku-
rikulum ekonomi
• Mampu merencanakan,
melaksanakan dan men-
gevaluasi pembelajaran
ekonomi.
Peneliti Bidang Pen-
didikan Ekonomi
A. Sikap
• Bertakwa kepada Tuhan Yang
maha esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
• Menjunjung tinggi nilai ke-
manusiaan dalam menjalan-
kan tugas berdasarkan aga-
ma, moral dan etika
• Berkontribusi dalam pening-
katan mutu kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pan-
casila
• Berperan sebagai warga
negara yang bangga dan cin-
ta tanah air, memiliki nasional-
isme serta rasa tanggung ja-
wab pada negara dan bang-
sa.
• Menghargai keane-
karagaman budaya, pan-
dangan, agama dan ke-
percayaan, serta pendapat
K-PT | KKNI 2017 |29
UNIVERSITAS PAMULANG
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok
Bahasan
atau temuan orisional orang
lain.
• Bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedu-
lian terhadap masyarakat dan
lingkungan
• Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakt dan
bernegara
• Menginternalisasi nilai, norma
dan etika akademik
• Menunjukkan sikap ber-
tanggungjawab atas peker-
jaan di bidang keahliannya
secara mandiri
• Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan.
B. Pengetahuan
• Menguasai konsep teoritik
penelitian kuantitatif,
penelitian kualitatif, penelitian
tindakan kelas, penelitian qua-
si eksperimen dan penelitian
pengembangan dalam bi-
dang kependidikan
• Mampu membuat kerangka
pemikiran dalam rangka pe-
rumusan hipotesis penelitian
• Menguasai jenis teknik
pengumpulan data dan ana-
lisis data sesuai dengan jenis
penelitian
C. Keterampilan Umum
• Menguasai berbagai jenis de-
sain penelitian dlam bidang
pendidikan dan ekonomi
• Mampu mensimulasikan
berbagai jenis desain
penelitian dalam praktik
penelitian pendidikan maupun
ekonomi
• Menguasai dan melakukan
prosedur pengembangan
teknik pengumpulan data dan
analisis data sesuai dengan
jenis penelitian
D. Keterampilan Khusus
• Mampu menyusun proposal
skripsi sesuai dengan topik
yang dipilihnya secara individu
• Mahasiswa mampu
melakukan analisis data sesuai
K-PT | KKNI 2017 |30
UNIVERSITAS PAMULANG
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok
Bahasan
dengan topik yang dipilihnya
Wirausaha Bidang
Pendidikan/Latihan
A. Sikap
• Bertakwa kepada Tuhan Yang
maha esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
• Menjunjung tinggi nilai ke-
manusiaan dalam menjalan-
kan tugas berdasarkan aga-
ma, moral dan etika
• Berkontribusi dalam pening-
katan mutu kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pan-
casila
• Berperan sebagai warga
negara yang bangga dan cin-
ta tanah air, memiliki nasional-
isme serta rasa tanggung ja-
wab pada negara dan bang-
sa.
• Menghargai keane-
karagaman budaya, pan-
dangan, agama dan ke-
percayaan, serta pendapat
atau temuan orisional orang
lain.
• Bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedu-
lian terhadap masyarakat dan
lingkungan
• Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakt dan
bernegara
• Menginternalisasi nilai, norma
dan etika akademik
• Menunjukkan sikap ber-
tanggungjawab atas peker-
jaan di bidang keahliannya
secara mandiri
• Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan.
B. Pengetahuan
• Menguasai keilmuan dasar
ekonomi
K-PT | KKNI 2017 |31
UNIVERSITAS PAMULANG
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok
Bahasan
• Memahami materi ilmu
ekonomi secara luas dan
mendalam
C. Keterampilan Umum
• Memiliki kemampuan untuk
berwirausaha
D. Keterampilan Khusus
• Memiliki kemampuan untuk
berwirausaha dalam bidang
jasa pendidikan dan latihan
Setelah mendapatkan berbagai kajian ilmu, program studi juga perlu
untuk menetapkan kedalaman dari materi yang akan disampaikan. Da-
lam proses penetapan kedalaman materi ini mengacu pada SNPT.
Penetapan ini dipandang perlu, agar di dalam melaksanakan kurikulum
pendidikan tinggi nantinya hasil lulusannya dapat distandarkan, tidak ter-
lalu rendah ataupun melampaui hingga kualifikasi yang jauh di atasnya.
Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Tabel tersebut
menunjukkan adanya suatu kesinambungan ilmu dari tingkatan satu ke
tingkatan lain. Untuk dapat menjalankan pendidikan secara standar dan
sesuai dengan KKNI, penguasaan keluasan dan kedalaman pengetahuan
ini harus dicapai secara kumulatif dan integratif. Dalam hal ini pada pro-
gram studi yang memiliki jenjang pendidikan berkelanjutan, perlu untuk
melakukan desain kurikulum secara berkesinambungan dan integratif dari
jenjang ke jenjang.
Level Tingkat Kedalaman dan Keluasan materi Pembelajaran dalam SNPT Prodi
5 Konsep teoritis bidang dan keterampilan tertentu secara umum D3
6 Konsep teoritis bidang dan keterampilan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan ket-
erampilan tersebut secara mendalam
S1
8 Teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan ter-
tentu
S2
3.5 Penetapan Rangkaian Matakuliah
Matakuliah Semua tingkat keluasan dan kedalaman materi pembela-
jaran yang ditetapkan untuk mencapai capaian pembelajaran dikemas da-
K-PT | KKNI 2017 |32
UNIVERSITAS PAMULANG
lam bentuk mata kuliah. Sehingga di dalam proses penyusunan kurikulum,
mata kuliah ditetapkan secara sangat terstruktur berdasarkan capaian pem-
belajaran dan kajian/materi yang diperlukan, bukan dibuat dengan men-
contoh dan mengambil dari program studi lain yang sejenis. Dengan demi-
kan, terbentuklah mata kuliah tersebut dapat mengarah pada pencapaian
kualifikasi yang sesuai. Pembentukan sebuah mata kuliah dapat ditempuh
dengan menganalisis kedekatan bahan kajian serta kemungkinan efektivitas
pencapaian kompetensi bila beberapa bahan kajian dipelajari dalam satu
mata kuliah. Dengan menganalisis hubungan antara rumusan capaian pem-
belajaran dan bahan kajian, dapat dibentuk mata kuliah.
Merangkai beberapa bahan kajian menjadi suatu mata kuliah dapat
melalui beberapa pertimbangan yaitu:
a. Adanya keterkaitan yang erat antar bahan kajian yang bila dipelajari
secara terintergrasi diperkirakan akan lebih baik hasilnya.
b. Adanya pertimbangan konteks keilmuan, artinya mahasiswa akan men-
guasai suatu makna keilmuan dalam konteks tertentu.
c. Adanya metode pembelajaran yang tepat yang menjadikan pen-
capaian kompetensi lebih efektif dan efisien serta berdampak positif pada
mahasiswa bila suatu bahan kajian dipelajari secara komprehensif dan
terintegrasi.
Dengan demikian pembentukan mata kuliah mempunyai fleksibilitas
yang tinggi, sehingga satu program studi sangat dimungkinkan mempunyai
jumlah dan jenis mata kuliah yang sangat berbeda, karena dalam hal ini ma-
ta kuliah hanyalah bungkus serangkaian bahan kajian yang dipilih sendiri
oleh sebuah program studi.
3.5.1 Penetapan besaran sks
Beban belajar mahasiswa dalam besaran satuan kredit semester
(sks). Selain itu untuk menetapkan besaran sks sebuah mata kuliah, ter-
dapat beberapa prinsip yang harus diikuti. Salah satu dasar pertim-
K-PT | KKNI 2017 |33
UNIVERSITAS PAMULANG
bangan penyusunan kurikulum dengan sistem kredit adalah beban kerja
yang diperlukan mahasiwa dalam proses pembelajarannya untuk men-
capai kompetensi hasil pembelajaran yang telah ditetapkan. Dasar
pemikiran penetapan satuan kredit ini adalah equal credit for equal work
philosophy. Oleh sebab itu diperlukan perhitungan terhadap beban ma-
ta kuliah yang akan dipelajari. Beban mata kuliah ini sangat ditentukan
oleh keluasan, kedalaman, dan kerincian bahan kajian yang diperlukan
untuk mencapai suatu kompetensi, serta tingkat penguasaan yang
ditetapkan. Setelah mendapatkan beban/alokasi waktu untuk sebuah
mata kuliah, maka dapat dihitung satuan kredit per semesternya dengan
cara memperbandingkan secara proporsional beban mata kuliah ter-
hadap beban total untuk mencapai sks total yang program pendidikan
yang ditetapkan oleh pemerintah. Dalam paradigma pengembangan
kurikulum ini, besarnya sks sebuah mata kuliah atau suatu pengalaman
belajar yang direncanakan, dilakukan dengan menganalisis secara simul-
tan beberapa variabel, yaitu:
• tingkat kemampuan yang ingin dicapai;
• tingkat keluasan dan kedalaman bahan kajian yang dipelajari;
• cara/strategi pembelajaran yang akan diterapkan
• posisi/letak semester suatu mata kuliah atau suatu kegiatan pembela-
jaran dilakukan; dan
• perbandingan terhadap keseluruhan beban studi di satu semester
yang menunjukkan peran/besarnya sumbangan suatu mata kuliah
dalam mencapai kompetensi lulusan.
Secara prinsip pengertian sks harus dipahami sebagai waktu yang
dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai kompetensi tertentu,
dengan melalui bentuk pembelajaran dan bahan kajian tertentu. Semen-
tara itu, makna bahwa 1 sks:
K-PT | KKNI 2017 |34
UNIVERSITAS PAMULANG
▪ Untuk perkuliahan, responsi dan tutorial di kelas bermakna 50 menit
pembelajaran atap muka di kelas, 50 menit tugas mandiri dan 1 jam
tugas terstruktur setiap minggunya;
▪ Untuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang se-
jenis, mencakup bermakna 100 menit tugas di ruang tutorial atau
praktek dan 1 jam tugas mandiri setiap minggunya;
▪ Untuk bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel,
praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus
enam puluh) menit per minggu per semester.
Berdasarkan pengertian di atas maka bentuk pembelajaran yang
akan dirancang harus memperhitungkan makna sks di setiap mata kuliah
yang ada. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 sks. Selain itu,
semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif sela-
ma 16 minggu. Proses penetapan sks yang akan disajikan dalam struktur
kurikulum perlu mempertimbangkan kekuatan lama belajar mahasiswa.
Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau
48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan
belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54
(lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per
semester.
3.5.2 Penyusunan struktur kurikulum
Setelah ditetapkan mata kuliah berdasarkan bahan kajian, maka
selanjutnya disusun struktur kurikulum suatu program studi. Secara teoritis
terdapat dua macam pendekatan struktur kurikulum, yaitu model serial
dan model paralel. Pendekatan model serial adalah pendekatan yang
menyusun mata kuliah berdasarkan logika atau struktur keilmuannya. Pa-
da pendekatan serial ini, mata kuliah disusun dari yang paling dasar
sampai di semester akhir yang merupakan mata kuliah lanjutan. Setiap
K-PT | KKNI 2017 |35
UNIVERSITAS PAMULANG
mata kuliah saling berhubungan yang ditunjukkan dengan adanya mata
kuliah prasyarat. Permasalahan yang sering muncul adalah jaminan hub-
ungan antar mata kuliah antar semester. Kelemahan inilah yang me-
nyebabkan lulusan dengan model struktur serial ini kurang memiliki kom-
petensi yang terintegrasi. Sisi lain dari adanya mata kuliah prasyarat ser-
ing menjadi penyebab melambatnya kelulusan mahasiswa karena bila
salah satu mata kuliah prasyarat tersebut gagal dia harus mengulang di
tahun berikutnya.
Adapun pendekatan struktur kurikulum model paralel menyajikan
mata kuliah pada setiap semester sesuai dengan tujuan kompetensinya.
Struktur paralel ini secara ekstrim sering dijumpai dalam model Blok di
Program Studi Kedokteran atau program studi lainnya. Model Blok adalah
struktur kurikulum paralel yang tidak berdasarkan pembelajaran semes-
teran, tetapi berdasarkan ketercapaian kompetensi di setiap blok, se-
hingga sering pula disebut sebagai model modular, karena terdiri dari
beberapa modul/blok. Akan tetapi, struktur kurikulum paralel tidak hanya
dilaksanakan dengan model Blok, bisa juga dalam bentuk semesteran
yaitu dengan mengelompokkan beberapa mata kuliah berdasarkan
kompetensi yang sejenis. Sehingga setiap semester akan mengarah pada
pencapaian kompetensi yang serupa dan tuntas pada semester terse-
but, tanpa harus menjadi syarat bagi mata kuliah di semester berikutnya.
Mengombinasikan sistem seri dan sistem paralel juga memung-
kinkan untuk dilakukan, yaitu kelompok bidang ilmu (dengan perincian
bahan kajiannya) disusun secara paralel, kemudian rumusan kompetensi
dan urutan strategi pembelajarannya disusun secara bertahap menurut
semesternya. Dalam bentuk itu sebuah ilmu (bahan kajian) dipelajari pa-
da saat yang diperlukan sesuai dengan tingkat kemampuan yang di-
harapkan mengarah kepada pencapaian kompetensi lulusan. Alternatif
penyusunan kurikulum ini tidak meninggalkan konsep penggunaan logika
keilmuan program studi sebagai dasar penyusunan kurikulumnya. Akan
tetapi, penyusunan kurikulum lebih menekankan pada pemikiran bahwa
K-PT | KKNI 2017 |36
UNIVERSITAS PAMULANG
keilmuan bukan dijadikan sebagai suatu tujuan pendidikan, melainkan
sebagai sarana dan media untuk mencapai kompetensi lulusan. Misal-
nya, matematika di bidang teknik tidak selalu diletakkan pada semester 1
dan semester 2 dengan alasan secara logis sebagai dasar keteknikan,
tetapi memungkinkan bahan kajian matematika tersebut disebar ke be-
berapa semester sesuai dengan keperluannya.
Dalam hal ini, belajar suatu materi dalam konteks tertentu, misalnya
belajar matematika dalam konteks teknik elektro dan belajar etika dalam
konteks klinis di ilmu kedokteran. Hal itu dapat dilakukan berdasarkan
alasan efektivitas dan efisiensi pencapaian suatu kompetensi apabila
suatu bahan ajar dipelajari pada saat yang tepat dan dalam konteks
yang tepat pula.
Dengan demikian, struktur kurikulum dapat disusun dengan lebih
bervariasi. Akan tetapi yang terpenting bukan kebenaran strukturnya,
tetapi kurikulum harus dilihat sebagai program untuk mencapai kompe-
tensi lulusan yang harus dilaksanakan. Oleh karena itu, perubahan suatu
kurikulum perlu diikuti dengan perubahan perilaku dan pola pikir dari pe-
serta serta pelaku pembelajaran, agar capaian pembelajaran yang
ditetapkan dapat benar-benar terwujud.
Berikut kami sajikan struktur kurikulum tiap semester:
SEMESTER SKS
Semester 8 11
Semester 7 19 Semester 6 19 Semester 5 19 Semester 4 19 Semester 3 19 Semester 2 19 Semester 1 19
TOTAL 144
3.6 Penetapan Rancangan Pembelajaran Semester
Penetapan rancangan pembejaran semester dituangkan dalam ben-
tuk RPS atau nama lainnya, disusun oleh dosen atau tim dosen sesuai dengan
K-PT | KKNI 2017 |37
UNIVERSITAS PAMULANG
bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studinya. Ter-
dapat beberapa model RPS salah satunya adalah format di bawah ini:
Program Studi : Semester :
Mata Kuliah : Kode mata Kuliah :
Mata Kuliah Prasyarat : SKS :
Dosen :
Capaian Pembelajaran:
Mingg
u ke-
Kemampu-
an akhir
yang di-
harapkan
Bahan
kajian
(materi
pelaja-
ran)
Metode
pembelaja-
ran
wak-
tu
Pengala-
man belajar
mahasiswa
Kriteria
Penilaian
(indi-
kator)
Bo-
bot
nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penetapan rancangan pembelajaran semester haruslah memper-
hatikan dan dirancang dengan berpusat kepada mahasiswa (Student cen-
tered learning), dimana ciri metode pembelajaran SCL secara singkat adalah
sebagai berikut: dosen berperan sebagai fasilitator dan motivator, maha-
siswa harus menunjukkan kinerja yang bersifat kreatif yang mengintegrasikan
kemampuan kognitif, psikomotorik dan afeksi secara utuh; proses interaksinya
menitikberatkan pada method inquiry and discovery; sumber belajarnya ber-
sifat multi dimensi artinya bisa didapat dari mana saja dan lingkungan bela-
jarnya harus terancang kontekstual.
Metode-metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan
mata kuliah antara lain seperti yang terjabarkan dalam tabel berikut ini.
No Model belajar Aktivitas Belajar Mahasiswa Aktivitas Dosen
1 Small Group Dis-
cussion
Membentuk kelompok (5-10)
memilih bahan diskusi
Mempresentasikan paper dan
mendiskusikan di kelas
Membuat rancangan bahan
diskusi dan atau aturan diskusi
Menjadi moderator dan
sekaligus mengulas pada se-
tiap akhir sesion diskusi maha-
siswa.
2 Simulasi Mempelajari dan menjalankan
suatu peran yang ditugaskan
kepadanya, atau mempraktik-
kan/mencoba berbagai mod-
el yang telah dipersiapkan
Merancang situasi/kegiatan
yang mirip dengan yang
sesungguhnya, bisa berupa
bermain peran, model kom-
puter atau berbagai latihan
simulasi
K-PT | KKNI 2017 |38
UNIVERSITAS PAMULANG
No Model belajar Aktivitas Belajar Mahasiswa Aktivitas Dosen
Membahas kinerja mahasiswa
3 Discovery Learn-
ing
Mencari, mengumpulkan, dan
menyusun informasi yang ada
untuk mendeskripsikan suatu
pengetahuan
Menyediakan data, atau pe-
tunjuk (metode) untuk mene-
lusuri suatu pengetahuan
yang harus dipelajari oleh
mahasiswa
Memeriksa dan memberi
ulasan terhadap hasil belajar
mandiri mahasiswa
4 Self-Directed
Learning
Merencanakan kegiatan bela-
jar, melaksanakan, dan menilai
pengalaman belajarnya
sendiri
Sebagai fasilitator, memberi
arahan, bimbingan dan kon-
firmasi terhadap kemajuan
belajar yang telah dilakukan
individu mahasiswa
5 Cooperative
Learning
Membahas dan menyimpul-
kan masalah/tugas yang
diberikan dosen secara berke-
lompok
Merancang dan dimonitor
proses belajar dan hasil bela-
jar kelompok mahasiswa
Menyiapkan suatu masa-
lah/kasus atau bentuk tugas
untuk diselesaikan oleh maha-
siswa secara berkelompok
6 Collaborative
Learning
Bekerja sama dengan ang-
gota kelompoknya dalam
mengerjakan tugas
Membuat rancangan proses
dan bentuk penilaian ber-
dasarkan konsesus kelompok-
nya sendiri
Merancang tugas yang bersi-
fat open ended
Sebagai fasilitator dan motiva-
tor
7 Contextual In-
struction
Membahas konsep (teori) kai-
tannya dengan situasi nyata
Melakukan studi lapan-
gan/terjun di duania nyata
untuk mempelajari kesesuaian
teori
Menjelaskan bahan kajian
yang bersifat teori dan
mengkaitkannya dengan
situasi nyata dalam kehidupan
sehari hari atau kerja profe-
sional atau manajerial atau
entreprenneurial
Menyusun tugas untuk studi
mahasiswa terjun kelapangan
8 Project Based
Learning
Mengerjakan tugas (berupa
proyek) yang telah dirancang
secara sistematis
Menunjukkan kinerja dan
mempertanggungjawabkan
hasil kerjanya di forum
Merancang suatu tugas
(proyek) yang sistematis agar
mahasiswa belajar penge-
tahuan dan keterampilan me-
lalui proses pencari-
an/penggalian (inquiry), yang
terstruktur dan kompleks
Merumuskan dan melakukan
proses pembimbingan dan
asesmen
K-PT | KKNI 2017 |39
UNIVERSITAS PAMULANG
No Model belajar Aktivitas Belajar Mahasiswa Aktivitas Dosen
9 Problem Based
Learning
Belajar dengan mengga-
li/mencari informasi (inquiry)
serta memanfaatkan informasi
tersebut untuk memecahkan
masalah faktual/yang
dirancang oleh dosen
Merancang tugas untuk men-
capai kompetensi tertentu
Membuat petunjuk (metode)
untuk mahasiswa dalam men-
cari pemecahan masalah
yang dipilih oleh mahasiswa
sendiri atau yang ditetapkan
Selain model di atas, masih banyak model pembelajaran lain yang be-
lum dapat disebutkan satu persatu, bahkan setiap pendidik/dosen dapat pu-
la mengembangkan model pembelajarannya sendiri.
3.7 Penetapan Metode pembelajaran
3.7.1 Standar proses pembelajaraan
Sejalan dengan standar proses pembelajaran bahwa ada kriteria
minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk
memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Standar proses pembelaja-
ran terdiri dari
a. karakteristik proses pembelajaran
b. perencanaan proses pembelajaran
c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan
d. beban belajar mahasiswa.
Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat:
• Interaktif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih
dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara maha-
siswa dan dosen.
• Holistik, maksudnya proses pembelajaran mendorong ter-
bentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan
menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun na-
sional.
• Integratif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih me-
lalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi ca-
K-PT | KKNI 2017 |40
UNIVERSITAS PAMULANG
paian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu
kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidi-
siplin.
• Saintifik, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah
sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem
nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
• Kontekstual, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan
kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
• Tematik, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih me-
lalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan
nyata melalui pendekatan transdisiplin.
• Efektif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih secara
berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara
baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
• Kolaboratif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi
antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
• Berpusat pada mahasiswa, maksudnya capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan
pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebu-
tuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam
mencari dan menemukan pengetahuan.
Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah
dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS). RPS ditetap-
kan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
K-PT | KKNI 2017 |41
UNIVERSITAS PAMULANG
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
dalam program studi.
Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai RPS
dengan karakteristik interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, te-
matik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Proses pem-
belajaran melalui kegiatan pembelajaran wajib menggunakan metode
pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk
mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah da-
lam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Metode
pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata
kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran
kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lu-
lusan.
3.7.2 Implementasi soft skills dalam proses pembelajaran
Pengembangan soft skills dalam proses pembelajaran dapat dil-
akukan melalui kegiatan belajar melalui tatap muka di dalam kelas
maupun praktek di laboratorium atau lapangan. Hal ini memerlukan kre-
atifitas dosen yang mengampu mata ajaran dan kompetensi yang di-
harapkan dari pembelajaran mata kuliah yang diampu tersebut.
Pendidikan yang berfokus hanya pada isi sudah seharusnya
bergeser pada proses. Saat ini kepemilikan pembelajaran bukan lagi
berpusat pada dosen melainkan mahasiswa yang mana mereka aktif
mengkonstruksikan ilmu pengetahuan bersama dosennya sebagai fasili-
tator, sehingga penekanan bukan lagi hanya pada teori melainkan juga
pada bagaimana suatu pekerjaan dikerjakan. Proses pembelajaran yang
menggunakan pendekatan Student Centered Learning (SCL) menjadi sa-
lah satu pilihan dalam KPT.
K-PT | KKNI 2017 |42
UNIVERSITAS PAMULANG
Pada prinsipnya pengembangan soft skillsdapat implementasi da-
lam kurikulum tetapi tidak menjadi satu mata kuliah tersendiri yang diajar-
kan kepada mahasiswa melainkan dalam kurikulum tertanam (embed-
ded curriculum) yakni melalui proses pembelajaran. Oleh karena itu, im-
plementasi soft skills tidak harus menambah matakuliah harus yang me-
nyebabkan perubahan kurikulum yang sudah ada, melainkan diintegrasi-
kan pada setiap matakuliah. Oleh karena itu, seluruh dosen diharapkan
mampu mengintegrasikan soft skills dalam proses pembelajaran.
Adanya pembelajaran terpadu antara hard skills dan soft skills san-
gatlah diharapakan keberadaannya karena efektif dan efisien dalam
pelaksanaannya. Melalui strategi pembelajaran yang tepat yakni
dengan memilih model SCL yang sesuai dengan dimensi soft skills, maka
kemampuan soft skills mahasiswa akan maksimal dikembangkan. Semua
model SCL pada prinsipnya disamping dapat meningkatkan hard skills ju-
ga dapat mengembangkan soft skills mahasiswa.
Bagi dosen yang telah menerapkan kedua aspek tersebut, maka
suasana akademik betul-betul meningkat dalam proses pembelajaran
terutama interaksi sesama mahasiswa. Contoh untuk dimensi soft skills ker-
ja dalam tim dengan menerapkan model Cooperative Learning maka
capaian kelompok tergantung pada kontribusi maksimalnya ang-
gotanya. Untuk dimensi soft skills komunikasi lisan maka mahasiswa akan
berlomba-lomba untuk menyampaikan pendapatnya.
3.8 Penetapan Strategi Penilaian
Sistem penilaian dalam KPT menggunakan standar penilaian pembela-
jaran, yang diartikan sebagai kriteria minimal tentang penilaian proses dan
hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: a) prinsip
penilaian; b) teknik dan instrumen penilaian; c) mekanisme dan prosedur
penilaian; d) pelaksanaan penilaian; e) pelaporan penilaian; dan f) kelulusan
mahasiswa.
K-PT | KKNI 2017 |43
UNIVERSITAS PAMULANG
Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel,
dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Prinsip edukatif merupa-
kan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: (a) memperbaiki
perencanaan dan cara belajar; dan (b) meraih capaian pembelajaran lu-
lusan. Prinsip otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses
belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan ke-
mampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Prinsip
objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati
antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai
dan yang dinilai.
Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai
dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan
dipahami oleh mahasiswa. Prinsip transparan merupakan penilaian yang
prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes
tertulis, tes lisan, dan angket. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses
dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau
karya desain. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.
Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan
khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik
dan instrumen penilaian.
Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan
instrumen penilaian yang digunakan. Proses penilaian dalam pembelajaran
SCL dilakukan selama proses dengan melihat perkembangan hasil di be-
berapa tahapan pembelajaran. Dalam proses penilaian ini menjadi sangat
penting artinya yaitu dengan memeriksa, mengkaji, memberi arahan dan
masukan kepada peserta didik, dan menggunakan suatu instrument
penilaian sebagai tolak ukur ketercapaian kemampuan.
Proses penilaian yang dianggap tepat dalam metode pembelajaran
SCL adalah model asesmen yang disebut Asesmen Kinerja (Authentic As-
sessment atau Performance Assessment), yaitu asesmen yang terdiri dari tiga
K-PT | KKNI 2017 |44
UNIVERSITAS PAMULANG
aktvitas dasar yaitu: dosen memberi tugas, peserta didik menunjukkan kiner-
janya, dinilai berdasarkan indikator tertentu dengan instrumen yang disebut
Rubrik. Authentic Assessment / Performance Asssessment didefinisikan se-
bagai “Penilaian terhadap proses perolehan, penerapan pengetahuan dan
ketrampilan, melalui proses pembelajaran yang menunjukkan kemampuan
mahasiswa dalam proses maupun produk”.
K-PT | KKNI 2017 |45
UNIVERSITAS PAMULANG
BAB IV
EVALUASI KURIKULUM
4.1 Cakupan evaluasi Kurikulum
Kurikulum meliputi evaluasi berbagai komponen unsur pembelajaran
yang mendukung kurikulum yang dilaksanakan untuk tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan. UNPAM juga harus melakukan evaluasi berbagai un-
sur komponen penting yang lainnya yang berpengaruh pada keberhasilan
kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan. Selain dari pada itu, evaluasi
kurikulum harus juga memperhatikan hal-hal berikut: a) Kebutuhan pem-
bangunan bangsa yang harus bertumpu pada kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi,industri, sosial dan kemanusiaan; b) Perubahan paradigma lapan-
gan pekerjaan akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi; c) Ratifi-
kasi beberapa perjanjian dan komitmen global (AFTA, WTO, GATTS) oleh
pemerintah Negara RI; dan d) Kesepaktan Mutual Recognition Agreement
(MRA) oleh negara ASEAN untuk berbagai pekerjaan dan profesi (engineers;
architect; accountant; land surveyors; medical doctor; dentist; nurses, dan
labor in tourism). Terdapat dua proses yang berpengaruh pada keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan, yaitu proses internal dan proses eksternal.
4.2 Mekanisme Monitoring dan evaluasi Kurikulum
4.2.1 Faktor proses internal
Unsur-unsur yang menyatakan keberhasilan pada proses internal an-
tara lain meliputi: a) Angka efisiensi edukasi; b) Rata-rata IPK lulusan yang
dihasilkan setiap tahun; c) Rata-rata lama studi lulusan; d) Persentase lu-
lusan tepat waktu; e) Gambaran Student Activities Performance System
(SAPS) lulusan. Dari angka-angka prestasi yang diperoleh pada unsur-unsur
di atas selanjutnya dapat dievaluasi unsur-unsur lain yang mendukung
penyelengaraan program pendidikan, meliputi unsur-unsur dalam ke-
lompok input internal, dan unsur- unsur dalam kelornpok proses internal.
Dalam proses penyelenggaraan pendidikan maupun pengajaran kedua
kelompok unsur di atas akan selalu dipengaruhi secara natural oleh unsur-
K-PT | KKNI 2017 |46
UNIVERSITAS PAMULANG
unsur pada kelompok output internal. Pada sisi input internal terdapat
berbagai unsur yang berpengaruh pada keberhasilan kurikulurn maupun
program pendidikan, antara lain: a) Kualitas dan kesiapan mahasiswa un-
tuk mengikuti program pendidikan yang dirumuskan dalam kurikulum; b)
Kualitas dan ketrampilan dosen dalam menyelenggarakan pengajaran;
c) Kualitas dan ketrampilan tenaga laboran/teknisi/programer dalam me-
nyelenggarakan praktek; d) Kualitas dukungan sarana dan prasarana la-
boratorium/bengkel/studio serta program yang disusun untuk
penggunaannya; e) Ketersediaan dan kualitas pustaka; f) Kesiapan dan
kecukupan infrastruktur pendidikan dan pengajaran; dan g) Perangkat
manajemen dan organisasi, khususnya yang berkaitan dengan penye-
lenggaraan pendidikan dan pengajaran.
Sementara pada sisi proses internal terdapat unsur-unsur yang sangat
berpengaruh pada output (prestasi) sistem penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran, antara lain meliputi: a) Kurikulum yang dirumuskan
(kompetensi/capaian pembelajaran, isi/materi pembelajaran, set
matakuliah, dan RPS); b) Proses pembelajaran, yaitu bagaimana kurikulum
yang telah dirancang diimplementasikan; c) Sistem penilaian, yang
menggunakan standar penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa da-
lam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan; d) Suasana
pembelajaran yang terciptakan (hubungan/interaksi dalam pembelaja-
ran antara dosen dan mahasiswa, antar dosen, dan antar mahasiswa); e)
Penyelenggaraan manajemen dan organisasi pada umumnya, dan khu-
susnya untuk pendidikan dan pengajaran; f) Program riset khususnya
sehubungan dengan kebijakan penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran; g) Suasana akademik di dalam lingkungan kampus; h)
Pengembangan dan pembinaan staf akademik; dan i) Pembangunan
dan pengembangan institusi.
K-PT | KKNI 2017 |47
UNIVERSITAS PAMULANG
4.2.2 Faktor proses eksternal
Pada dasarnya prestasi proses internal belum cukup menggam-
barkan prestasi sebenarnya dari kurikulum maupun penyelenggarakan
suatu program pendidikan. Banyak faktor eksternal yang berpengaruh di
luar sistem perguruan tinggi yang bersangkutan. Namun faktor-faktor ek-
sternal tersebut tidak dapat secara langsung dipengaruhi oleh unsur-unsur
yang menciptakan prestasi proses internal pada perguruan tinggi yang
bersangkutan.
Unsur-unsur yang menyatakan keberhasilan sebenarnya dari suatu
sistem pendidikan (termasuk kurikulum) adalah unsur-unsur pada output
proses eksternal, yang antara lain meliputi: a) Rata-rata waktu tunggu se-
bagai ukuran daya saing lulusan mendapatkan pekerjaan pertama; b)
Rata-rata gaji lulusan sebagai pengakuan atas kompetensi, prestasi,
tanggung jawab yang diterima oleh lulusan pada pekerjaan pertama;
dan c) Kesesuaian pekerjaan sebagai pengakuan kompetensi dalam bi-
dang ilmu lulusan. Terdapat dua kelompok unsur yang berpengaruh pada
prestasi eksternal, yaitu kelompok input eksternal dan kelompok proses ek-
sternal. Pada kelompok input eksternal, termasuk di dalamnya adalah un-
sur-unsur input dari proses internal, meliputi: a) Pengakuan kompetensi lu-
lusan oleh masyarakat/pengguna; dan b) Pengakuan UNPAM oleh
masyarakat/pengguna. Sementara unsur-unsur proses eksternal, di an-
taranya meliputi: a) Karir lulusan di tempat kerja; dan b) Prestasi dan jen-
jang akademik lulusan di tempat kerja.
Kedua unsur di atas hampir tidak dapat dipengaruhi secara lang-
sung oleh program penyelenggaraan pendidikan institusi. Namun
demikian, sesuai dengan visi dan misi UNPAM, institusi bertanggung jawab
dalam melakukan pembinaan dan pengembangan atas ketiga unsur ek-
sternal di atas. Kombinasi performance indikators (internal, eksternal) serta
semua unsur-unsur yang berpengaruh pada proses internal maupun pros-
es eksternal dapat menggambarkan keterkaitan berbagai unsur dan per-
formance indicators dalam menentukan prestasil keberhasilan penye-
K-PT | KKNI 2017 |48
UNIVERSITAS PAMULANG
lenggaraan program pendidikan dan pengajaran. Dapat ditunjukan pula
parameter-parameter kritis yang perlu dilakukan analisis untuk tujuan
evaluasi kurikulum hingga evaluasi penyelenggaraan pendidikan dari insti-
tusi. Selanjutnya dapat ditetapkan unsur- unsur mendasar dari sistem
penyelenggaraan pendidikan yang harus dievaluasi. Unsur-unsur ini dapat
meliputi: visi dan misi, organisasi & manajemen, pengembangan dan
pembinaan staf akademik, pengembangan kurikulum, pengembangan
kebijakan dasar pendidikan, dan pengembangan kebijakan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
4.3. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Kurikulum
Monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan dan standar mutu kurikulum dil-
aksanakan oleh universitas, pengembangan dan implementasi serta lu-
aran/dampaknyanya dilaksanakan oleh program studi sendiri.
4.3.1 Evaluasi kebijakan
standar dan pedoman pengembangan kurikulum Evaluasi ke-
bijakan, standar dan pedoman pengembangan kurikulum dilaksanakan
pada tingkat universitas oleh PKPEL dan LPM. Komponen evaluasi men-
cakup: (1) peninjauan kebijakan dan standar mutu kurikulum sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (2) penyesuaian
dengan visi dan misi universitas/ fakultas/program studi; dan (3)
penyesuaian dengan kebutuhan masyarakat/pengguna lulusan.
Peninjauan kebijakan mutu kurikulum dilakukan jika terjadi peru-
bahan peraturan oleh pemerintah/kementerian/dirjen DIKTI. Universitas
harus menyesuaikan kebijakan dan standar mutu kurikulum yang akan
diberlakukan di lingkungan UNPAM. Pengembangan standar mutu kuriku-
lum harus berpegang pada prinsip yang melebihi standar nasional sesuai
dengan dukungan kekuatan internal, dengan target UNPAM. Hal ini ber-
tujuan agar lulusan UNPAM memiliki kelebihan tertentu dibandingkan
dengan universitas lain sehingga memiliki daya saing tinggi untuk
K-PT | KKNI 2017 |49
UNIVERSITAS PAMULANG
mendapatkan pekerjaan dan mendapat pengakuan di lingkungan ker-
janya. Selanjutnya, penyesuaian pengembangan kurikulum dengan visi
dan misi universitas/ fakultas/program studi dilakukan dilakukan secara
periodik setiap kali penyusunan Renstra jangka pendek. Penyesuaian
dengan visi dan misi tersebut bertujuan agar pengembangan kurikulum
sejalan dan mendukung target capaian pendidikan menurut Renstra.
Disamping itu, penyesuaian pengembangan kurikulum dengan kebu-
tuhan masyarakat/pengguna lulusan dapat dilakukan sewaktu-waktu,
tergantung pada perubahan perilaku pasar kerja.
Perubahan perilaku pasar kerja yang sangat dinamis pada era
global perlu diantisipasi dengan penyesuaian pengembangan kurikulum
sehingga lulusan UNPAM mampu bersaing secara global. Dalam merevi-
si/mengembangkan kurikulum program studi, mekanisme yang paling
penting dilakukan adalah evaluasi diri terhadap semua komponen- kom-
ponen pendidikan baik masukan, proses dan luaran serta dampak dari
kurikulum yang dijalankan sebelumnya. Evaluasi terhadap setiap kompo-
nen- komponen tersebut harus harus dipetakan dalam bentuk Analisis
SWOT (strength, weakness, oppurtunity, threath). Kekuatan (strength) in-
ternal harus dijadikan keunggulan komponen masukan dan proses dalam
pengembangan kurikulum. Peluang (oppurtunity) lulusan perlu diraih me-
lalui penetapan kompetensi lulusan/capaian pembelajaran yang akan
menetapkan profil lulusan. Sementara kelemahan (weakness) perlu sege-
ra diperbaiki agar program pendidikan berjalan efektif, dan ancaman
(threath) eksternal harus diantispasi dengan kekuatan yang dimilki se-
hingga ancaman tersebut bisa diubah menjadi peluang. Kurikulum yang
telah dijalankan perlu dianalisis sebelum direvisi/dikembangkan, yang
mencakup: 1) Kesesuaian dengan visi, misi dan tujuan program studi; 2)
Kelayakan dengan profil dengan kompetensi/capaian pembelajaran lu-
lusan; 3) Kesesuaian antara capaian pembelajaran dan isi pembelaja-
ran/bahan kajian; 4) Kesesuaian antara isi pembelajaran/bahan kajian
dan mata kuliah; 5) Ketepatan strategi/metode proses pembelajaran
K-PT | KKNI 2017 |50
UNIVERSITAS PAMULANG
dengan capaian pembelajaran; dan 6) Ketepatan sistem penilaian untuk
mengukur capaian pembelajaran.
Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang dinya-
takan dalam capaian pembelajaran untuk mendukung tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Capaian
pembelajaran yang sesuai dengan visi dan misi tersebut dirumuskan da-
lam bahan kajian yang tercakup dalam IPTEKS pendukung. Kesesuaidan
kurikulum dengan visi, misi dan tujuan pendidikan program studi penting
dianalisis secara tepat karena akan menetukan kespesifikan atau
keunggulan program studi dalam bidang tertentu dibandingkan dengan
program studi sejenis pada perguruan tinggi lainnya.
Berbeda halnya dengan analisis inti keilmuan yang dianalisis dan se-
lanjutnya disekapi oleh konsorsium atau ketua program studi sejenis (jika
tidak memiliki konsorsium), yang sifatnya relatif sama di antara program
studi. Untuk lingkup profil lulusan disusun berdasarkan kebijakan UNPAM,
analisis SWOT program studi, need assessment, sinyal pasar (market sig-
nal), pelacakan alumni (tracer study), pihak yang berkepentingan (stake-
holders), masukan dari asosiasi serta kesepakatan program studi sejenis.
Selayaknya profil lulusan harus ditetapkan berdasarkan capaian pem-
belajaran lulusan suatu program studi, yang mencakup: (1) sikap dan ta-
ta nilai, (2) unsur kemampuan kerja, (3) unsur penguasaan keilmuan, dan
(4) unsur hak/kewenangan dan tanggungjawab.
Untuk mendukung capaian pembelajaran lulusan harus dianalisis
secara hati- hati keterkaitannya dengan isi pembelajaran/bahan kajian
sampai terbentuk mata kuliah, yang akan terdistrubusi dalam kelompok
inti keilmuan, IPTEKS pendukung, IPTEKS pelengkap, yang dikembangkan,
untuk masa depan dan ciri UNPAM. Selanjutnya, dilakukan analisis ter-
hadap ketepatan strategi/metode proses pembelajaran dengan ca-
paian pembelajaran, dan ketepatan sistem penilaian untuk mengukur
capaian pembelajaran Kurikulum yang baru ditetapkan bukanlah bersi-
fat statis sepanjang pelaksanaannya, melainkan harus dinamis sesuai
K-PT | KKNI 2017 |51
UNIVERSITAS PAMULANG
dengan perkembangan IPTEKS. Perkembangan IPTEKS yang begitu pesat
akhir-akhir dekade ini akan berdampak terhadap perubahan kedalaman
dan keluasan standar isi pembelajaran serta koherensinya. Oleh karena
itu, unsur kurikulum yang selalu akan berubah adalah isi pembelajaran
pada setiap mata kuliah. Meskipun tidak tertutup kemungkinan terjadi
pengembangan strategi proses pembelajaran dan sistem penilaian pada
matakuliah tertentu. Oleh karenanya, program studi perlu memper-
hatikan kedinamisan isi pembelajaran mata kuliah sesuai dengan
perkembangan IPTEKS terbaru.
Setiap kali perubahannya harus dicantumkan dalam RPS sebagai
bukti peninjauan terhadap kurikulum yang sedang dijalankan. Dan ini
merupakan salah satu bukti terlaksananya kepemimpinan operasional
oleh ketua program studi, artinya mampu menterjemahkan visi, misi dan
tujuan pendidikan dalam bentuk pengembangan kurikulum.
4.3.1 Evaluasi implementasi kurikulum
Evaluasi terhadap pencapaian standar mutu kurikulum yang se-
dang dijalankan pada semua program studi penting dilakukan secara ru-
tin dan berkelanjutan. Evaluasi kurikulum program studi menggunakan in-
strumen audit LPM untuk kurikulum. Hasilnya didiseminasikan terhadap
semua pengelola pendidikan baik pada tingkat universitas,
fakultas/pascasarjana dan program studi. Monev khusus untuk kurikulum
dilaksanakan harus dilakukan setiap tahun, untuk menjamin terimplemen-
tasinya kebijakan dan tercapainya standar mutu kurikulum yang telah
ditetapkan oleh UNPAM. Evaluasi implementasi kurikulum pada tingkat
program studi dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dan
Pusat Kajian Pembelajaran dan E-Learning (PKPEL)
K-PT | KKNI 2017 |52
UNIVERSITAS PAMULANG
KURIKULUM
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
(KKNI)
UNIVERSITAS PAMULANG
JENJANG (D3/S1/S2)
PROGRAM STUDI ………………………
FAKULTAS ………………………………..
UNIVERSITAS PAMULANG
2017
K-PT | KKNI 2017 |53
UNIVERSITAS PAMULANG
Kata Pengantar
............................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
...........................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Tangerang Selatan,………………………….2017
(Ketua Program Studi)
K-PT | KKNI 2017 |54
UNIVERSITAS PAMULANG
Tim Penyusun
(Sesuai Surat Tugas Dekan)
Penanggungjawab : ............................................ (Dekan)
Ketua Pelaksana : ............................................ (Ketua Program Studi)
Sekretaris : ............................................ (Wakil/Sekretaris Prodi/Dosen
Pakar)
Anggota : (1) ...................................... (Dosen koordinator bidang
pengembangan pendidikan)
(2) ...................................... (Dosen yang tergabung dalam
asosiasi/Koordinator bidang
Kerjasama)
(3) ...................................... (Dosen koordinator bidang
pengembangan penelitian
dan pengabdian masyarakat)
(4) ...................................... (Dosen yang keilmuannya
serumpun dengan program
studi / pakar)
(5) ...................................... (Dosen yang memiliki peker-
jaan sebagai praktisi)
(6) ...................................... (Tenaga Administrasi)
Mengetahui,
Dekan
(Nama Fakultas)
( ............................................................. )
NIDN.
Ketua Program Studi
(Nama Program Studi)
( ............................................................ )
NIDN.
K-PT | KKNI 2017 |55
UNIVERSITAS PAMULANG
DAFTAR ISI
Halaman sampul
Kata Pengantar (Ketua Program Studi)
Tim Penyusun (Sesuai Surat Tugas Dekan)
Daftar Isi
Bab 1. Pendahuluan (maksimal 2 lembar)
(secara ringkas diuraikan proses/mekanisme penyusunan kurikulum dan pihak-pihak
terlibat, terutama jika ada pihak eksternal termasuk asosiasi keilmuan dan pengguna
lulusan mohon dicantumkan)
Bab 2. Profil Program Studi (maksimal 5 lembar)
2.1 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi
2.2 Struktur Organisasi Prodi (mulai kaprodi s/d dosen pengembang prodi sesuai dengan panduan siskemu)
Bab 3. Kurikulum
3.1 Profil Lulusan
3.2 Capaian Pembelajaran dan kompetensi
3.3 Komposisi Kurikulum (Berisi pembagian mata kuliah yang telah dibagi menjadi mata kuliah wajib
umum, mata kuliah fakutas dan mata kuliah program studi)
3.4 Keterkaitan mata kuliah dengan capaian pembelajaran
3.5 Peta kurikulum
3.6 Deskripsi mata kuliah
Bab 4. Penutup
Lampiran
Lampiran 1. Daftar Dosen Tetap Program Studi (Nama Lengkap, NIDN,
Pangkat, Jabatan Akademik, Keahlian).
Lampiran 2. Diagram Alir Mata Kuliah.
Lampiran 3. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS) (5 buah, yang
mewakili mata kuliah inti)
K-PT | KKNI 2017 |56
UNIVERSITAS PAMULANG
BAB 1
Mekanisme Penyusunan Kurikulum (maksimal 2 lembar)
(secara ringkas diuraikan proses/mekanisme penyusunan kurikulum dan
pihak-pihak terlibat, terutama jika ada pihak eksternal termasuk asosiasi
keilmuan dan pengguna lulusan dimohon dicantumkan)
K-PT | KKNI 2017 |57
UNIVERSITAS PAMULANG
BAB 2
Profil Program Studi (maksimal 5 lembar)
2.1 Identitas Program Studi
1 Nama : ..............................................................................................................
2 Akreditasi : ..............................................................................................................
3 Gelar : ..............................................................................................................
4 Visi
:
5 Misi 1. .........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
2. .........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
3. .........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
4. ......................................................................................................... Dst
6 Tujuan 1. .........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
2. .........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
3. .........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
4. ......................................................................................................... Dst
K-PT | KKNI 2017 |58
UNIVERSITAS PAMULANG
CONTOH IDENTITAS PROGRAM STUDI
1 Nama Program Studi: Pendidikan Ekonomi
2 Akreditasi C, sesuai S.K. BAN PT No........
3 Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
(Disesuaikan Nomenklatur Permendikbud No. 154 Tahun 2014)
4 Visi
Menjadikan program studi ekonomi sebagai program studi
yang dapat menghasilkan tnaga kependidikan dalam bidang
ekonomi dan bisnis yang profesional, inovatif dan produktif
yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa dalam rangka menunjang pembangunan nasional
dalam bidang pendidikan
5 Misi 5. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang berakhlak
mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha esa.
6. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang mandiri,
profesional serta memiliki kompetensi dan daya saing di
tingkat nasional dan global
7. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang mampu
mewujudkan harapan dan cita-cita pendidikan nasional
8. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
memungkinkan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi
6 Tujuan 1. Mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya melalui
penyelenggaraan Pendidikan tinggi yang berdimensi
kualitas input, kualitas proses dan kualitas output sehingga
dapat menunjang berhasilnya pendidikan nasional
2. Menghasilkan sarjana Pendidikan ekonomi yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha esa.
3. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang terampil
dan berjiwa wirausaha yang mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam rangka pembangunan
bangsa sesuai dengan pancasila dan UUD 1945
4. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang
bertanggung jawab, jujur dan berpegang teguh pada etika
profesinya
5. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang dapat
diterima dalam pergaulan masyarakat luas dan dapat
bersaing di era global.
K-PT | KKNI 2017 |59
UNIVERSITAS PAMULANG
2.2 Struktur Organisasi Prodi
(mulai Ketua Program Studi s/d dosen pengembang prodi sesuai dengan panduan siskemu)
Ketua Program Studi Dr. H. Amin K.Elfachmi, S.Pd., S.E., M.M.
Koordinator Bid. Pengembangan pendidi-kan dan Pengajaran
Dameis Surya Anggara, S.Pd., M.Pd.
Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.
Koordinator Bid. Pengembangan Pengabdian Masyarakat & E-Learning
Kharisma Danang Yuangga, S.Pd., M.Pd. Koordinator Bid. Pengembangan
Penelitian Eri wirandana, S.E., M.Si.
Koordinator Bid. Pengembangan Pem-binaan Kemahasiswaan & Alumni
Badrus Sholeh, S.Pd., M.Pd.
Koordinator Bid. Pengembangan kerjasama
Edi Mulyanto, S.E., M.Ec.
Koordinator Bid. Pengendalian Mutu
Soffi Soffiatun, S.Pd., M.M.Pd.
K-PT | KKNI 2017 |60
UNIVERSITAS PAMULANG
BAB 3
Kurikulum
1.1 Profil Lulusan
Profil lulusan prodi adalah postur yang diharapkan pada saat pembelajar lulus atau
menyelesaikan seluruh proses pembelajaran dengan kesesuaian jenjang KKNI
Profil lulusan program studi hendaknya:
a. disusun oleh kelompok program studi sejenis
b. melibatkan stake holders.
c. merujuk pada jenjang kualifikasi lulusan sesuai dengan KKNI
d. Mencakup:
• Sikap dan tata nilai kemampuan, pengetahuan, tanggungjawab dan
hak yang akan diemban oleh seorang lulusan
e. Memiliki
kekhasan program studi, dianjurkan untuk mengidentifikasi keunggulan atau
kearifan lokal/daerah.
Rumusan profil memuat informasi mengenai kemampuan untuk menja-
wab persoalan dan tantangan yang berkembang
atau muncul di daerah masing‐masing, bahkan jika perlu menjadi nilai
unggul dari program studi bersangkutan.
Untuk menetapkan profil lulusan, dapat dimulai dengan menjawab pertan-
yaan: “akan menjadi apa sajakah setelah lulus program studi ini?, Program
studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? Peran apa yang dapat dil-
akukan oleh lulusan di masyarakat saat baru lulus? ”
setiap prodi lazim memiliki profil lulusan lebih dari 1.
Contoh penulisan profil
Contoh Profil yang Benar Contoh Profil yang Salah
Komunikator () Anggota DPR (X)
Konsultan sekolah () Birokrat (X)
Peneliti () Staff QC (X)
Pendidik () Pegawai Negeri (X)
Analis Kimia () Staff QC (X)
Akuntan () Pemasaran (X)
K-PT | KKNI 2017 |61
UNIVERSITAS PAMULANG
No Profil Lulusan Deskripsi Profil
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
K-PT | KKNI 2017 |62
UNIVERSITAS PAMULANG
Contoh rumusan profil lulusan program studi dan deskripsinya disajikan dalam
Tabel 1.
No Profil Lulusan Deskripsi profil
1 Pendidik dalam
bidang Pendidikan
Ekonomi
Pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial,
kepribadian dan profesional
Pendidik yang memiliki kemampuan keilmuan bidang
studi pendidikan ekonomi yang tinggi, serta mampu
mengelola pembellajaran secara aktif, inovatif, kreatif,
efektif, menyenangkan, inspiratif dan memotivasi.
Pendidik yang mampu:
a. Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan
tentang pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik
dan model pembelajaran yang diaplikasikan dalam
pembelajaran ekonomi;
b. Mengembangkan kurikulum ekonomi; merencana-
kan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelaja-
ran ekonomi;
c. Mengembangkan potensi peserta didik secara
mendalam;
d. Menerapkan prinsip-prinsip dasar mengajar pada
tiap jenjang dan satuan pendidikan (SMP, SMA dan
SMK) yang dilandasi dengan nilai-nilai humanitarian
dan hak asasi manusia;
e. Bekerja sama dalam tim untuk memecahkan per-
masalahan pendidikan dan pembelajaran
f. Melakukan pendampingan kepada orang tua
maupun peserta didik yang mengalami masalah
pembelajaran;
g. Memiliki komitmen ketulusan, kesungguhan hati,
kepribadian luhur dan karakter yang kuat sebagai
pendidik.
2 Peneliti Pendidikan
Ekonomi
Peneliti yang mampu:
a. Menerapkan prinsip, hukum, dan teori dasar
keilmuan dalam kehidupan sehari-hari;
b. Melakukan penelitian atau mengembangkan karya
inovatif, serta mengkomunikasikan penelitian atau
karyanya
3 Wirausaha dalam
bidang Pendidi-
kan/Latihan
Wirausaha yang mampu:
a. Menguasai keilmuan dasar ekonomi;
b. Memahami materi ilmu ekonomi secara luas dan
mendalam;
c. Berkomunikasi secara efektif dalam bahasa lisan dan
tulisan;
d. Berwirausaha secara kreatif dan inovatif.
K-PT | KKNI 2017 |63
UNIVERSITAS PAMULANG
1.2 Capaian Pembelajaran dan kompetensi
Capaian Pembelajaran lulusan prodi adalah rumusan kompetensi yang diharapkan dicapai
oleh lulusan program studi yang menjadi Standar Kompetensi Lulusan (Pasal 5 SN Dikti,
Permendikbud No. 49 Tahun 2014). Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 5
(1) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pem-
belajaran lulusan.
(2) Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan se-
bagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi
pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pem-
belajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
(3) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib:
a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan
b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Pasal 6
(1) Sikap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan perilaku benar dan berbudaya
sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spir-
itual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
(2) Pengetahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan penguasaan konsep, te-
ori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui pen-
alaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdi-
an kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
(3) Keterampilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan kemampuan melakukan
unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang di-
peroleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:
a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan da-
lam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pen-
didikan tinggi; dan
b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan
sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
(4) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan ayat (3) berupa pen-
galaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan ker-
ja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
Pasal 7
(1) Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan se-
bagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf a, untuk setiap tingkat program dan
jenis pendidikan tinggi, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
(2) Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditambah
oleh perguruan tinggi.
(3) Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran lu-
lusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf b, wajib disusun oleh:
a. forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau
b. pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis.
(4) Rumusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) yang merupakan satu kesatuan rumu-
san capaian pembelajaran lulusan diusulkan kepada Direktur Jenderal untuk ditetapkan menjadi
capaian pembelajaran lulusan.
(5) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikaji dan ditetap-
kan oleh Direktur Jenderal sebagai rujukan program studi sejenis.
(6) Ketentuan mengenai penyusunan, pengusulan, pengkajian, penetapan rumusan capaian pem-
belajaran lulusan sebagaimana dimaksud ayat (5) diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan
oleh Direktur Jenderal.
K-PT | KKNI 2017 |64
UNIVERSITAS PAMULANG
No Profil Lulusan Capaian Pembelajaran
Kajian/Ilmu/
Materi/Pokok
Bahasan
1 A
Sikap ▪ .......................................
▪ .......................................
Pengetahuan ▪ .......................................
▪ .......................................
Keterampilan Umum ▪ .......................................
▪ .......................................
Keterampilan Khusus ▪ .......................................
▪ .......................................
2 B
Sikap ▪ .......................................
▪ .......................................
Pengetahuan ▪ .......................................
▪ .......................................
Keterampilan Umum ▪ .......................................
▪ .......................................
Keterampilan Khusus ▪ .......................................
▪ .......................................
3 C
Sikap ▪ .......................................
▪ .......................................
Pengetahuan ▪ .......................................
▪ .......................................
Keterampilan Umum ▪ .......................................
▪ .......................................
Keterampilan Khusus ▪ .......................................
▪ .......................................
4 D
Sikap ▪ .......................................
▪ .......................................
Pengetahuan ▪ .......................................
▪ .......................................
Keterampilan Umum ▪ .......................................
▪ .......................................
Keterampilan Khusus ▪ .......................................
▪ .......................................
K-PT | KKNI 2017 |65
UNIVERSITAS PAMULANG
Contoh capaian pembelajaran dan kompetensi
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/
Materi/Pokok Ba-
hasan
Pendidik dalam
Pendidikan
ekonomi
Sikap
• Bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
• Mempunyai komitmen ketulusan, kesungguhan hati
untuk mengembangkan sikap, nilai dan kemampuan
peserta didik.
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalan-
kan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa.
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisional orang lain.
• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasya-
rakt dan bernegara
• Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan
dan kewirausahaan.
Pengetahuan
• Menguasai konsep teoritis pedagogi dan konsep
pengetahuan dalam bidang studi ekonomi yang
sesuai dengan lingkup tugasnya.
• Menguasai konsep, prinsip dan aplikasi berbagai
metode pembelajaran khususnya yang berorientasi
pada kecakapan hidup (life skill)
• Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan
tentang pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik
dan model pembelajaran yang diaplikasikan dalam
pembelajaran ekonomi
• Menguasai pengetahuan faktual tentang fungsi dan
manfaat teknologi yang relevan untuk pengem-
bangan mutu pendidikan.
• Menguasai prinsip dan teknik perencanaan dan eval-
uasi pembelajaran
• Mampu mengembangkan potensi peserta didik
secara mendalam
• Memahami materi ilmu ekonomi secara luas dan
mendalam
• Mengembangkan hubungan antara konsep dasar
dan keilmuan dengan mata pelajaran
• Mampu menerapkan prinsip, hukum dan teori dasar
keilmuan dalam kehidupan sehari-hari
• Mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar mengajar
pada tiap jenjang dan satuan pendidikan (SMP, SMA
dan SMK) yang dilandasi dengan nilai-nilai humanitari-
MKWU
Rumpun ilmu pen-
didikan
Rumpun ekonomi
Rumpun akuntansi
Rumpun bisnis dan
manajemen
K-PT | KKNI 2017 |66
UNIVERSITAS PAMULANG
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/
Materi/Pokok Ba-
hasan
an dan hak asasi manusia
• Mampu melakukan penelitian atau mengembangkan
karya inovatif, serta mengkomunikasikan penelitian
atau karyanya.
• Memiliki kemampuan untuk melakukan pendamp-
ingan baik kepada orang tua maupun peserta didik
yang mengalami masalah pembelajaran
• Memiliki kepribadian luhur dan karakter yang kuat se-
bagai pendidik
Keterampilan Umum
• Memiliki kemampuan untuk berwirausaha
• Mampu berkomunikasi secara efektif dalam bahasa
lisan dan tulisan, kreatif dan inovatif
• Mampu menerapkan prinsip-prinsip mengajar pada
tiap jenjang dan satuan pendidikan (SMP, SMA dan
SMK) yang dilandasi dengan nilai-nilai humanitarian
dan hak asasi manusia
• Mampu bekerja sama dalam tim untuk memecahkan
permasalahan pendidikan dan pembelajaran
Keterampilan Khusus
• Mampu mengembangkan kurikulum ekonomi
• Mampu merencanakan, melaksanakan dan men-
gevaluasi pembelajaran ekonomi.
• Mampu merencanakan, melaksanakan dan men-
gevaluasi kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler
dengan pembelajaran siswa aktif yang memanfaat-
kan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks dan potensi lingkungan setempat
sesuai standar proses dan mutu
• Mampu melakukan pendampingan terhadap siswa
dalam lingkup pembelajaran
• Mampu melakukan evaluasi proses pembelajaran
menggunakan penelitian tindakan kelas (action re-
search)
• Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya
dalam penyelenggaraan kelas, sekolah dan lembaga
pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya dan
mengevaluasi aktivitasnya secara komprehensif
• Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan
analisis informasi data dalam penyelengaaraan kelas,
sekolah dan lembaga pendidikan yang menjadi
tanggung jawabnya
• Mampu melakukan kajian terhadap masalah mutu,
relevansi dan akses dibidang pendidikan dan
menyajikan pilihan terbaik dari solusi yang telah ada
untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan
• mampu mengkaji dan mengembangkan berbagai
metode pembelajaran yang telah tersedia secara
inovatif dan teruji
Peneliti Pendidikan
Ekonomi
Sikap
• Bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalan-
kan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
MKWU
Rumpun ilmu pen-
didikan
Rumpun ekonomi
Rumpun research
K-PT | KKNI 2017 |67
UNIVERSITAS PAMULANG
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/
Materi/Pokok Ba-
hasan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa.
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisional orang lain.
• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasya-
rakt dan bernegara
• Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan
dan kewirausahaan.
Pengetahuan
• Menguasai konsep teoritik penelitian kuantitatif,
penelitian kualitatif, penelitian tindakan kelas,
penelitian quasi eksperimen dan penelitian pengem-
bangan dalam bidang kependidikan
• Mampu membuat kerangka pemikiran dalam rangka
perumusan hipotesis penelitian
• Menguasai jenis teknik pengumpulan data dan analisis
data sesuai dengan jenis penelitian
Keterampilan Umum
• Menguasai berbagai jenis desain penelitian dalam bi-
dang pendidikan dan ekonomi
• Mampu mensimulasikan berbagai jenis desain
penelitian dalam praktik penelitian pendidikan mau-
pun ekonomi
• Menguasai dan melakukan prosedur pengembangan
teknik pengumpulan data dan analisis data sesuai
dengan jenis penelitian
• Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tatacara dan etika
ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir
Keterampilan Khusus
• Mampu menyusun proposal skripsi sesuai dengan topik
yang dipilihnya secara individu
• Mahasiswa mampu melakukan analisis data sesuai
dengan topik yang dipilihnya
Wirausaha dalam
bidang Pendidi-
kan/Latihan
Sikap
• Bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalan-
kan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila
MKWU
Rumpun bisnis dan
manajemen
Rumpun ekonomi
K-PT | KKNI 2017 |68
UNIVERSITAS PAMULANG
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/
Materi/Pokok Ba-
hasan
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa.
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisional orang lain.
• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasya-
rakt dan bernegara
• Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan
dan kewirausahaan.
Pengetahuan
• Menguasai keilmuan dasar ekonomi
• Memahami materi ilmu ekonomi secara luas dan
mendalam
Keterampilan Umum
• Memiliki kemampuan untuk berwirausaha
Keterampilan Khusus
• Memiliki kemampuan untuk berwirausaha dalam bi-
dang jasa pendidikan dan latihan
K-PT | KKNI 2017 |69
UNIVERSITAS PAMULANG
1.3 Keterkaitan mata kuliah dengan capaian pembelajaran
Capaian
Pembelajaran
Bahan Kajian
Inti
Keilmuan
IPTEKS
Pen-
dukung
IPTEKS
Pelengka
p
Yang
dikem-
bang
kan
Untuk
masa
depan
Ciri PT
Ma
ta k
ulia
h…
…
Ma
ta k
ulia
h…
…
dst
Ma
ta k
ulia
h…
…
Ma
ta k
ulia
h…
…
dst
Ma
ta k
ulia
h…
…
Ma
ta k
ulia
h…
…
dst
Ma
ta k
ulia
h…
…
Ma
ta k
ulia
h…
…
dst
Ma
ta k
ulia
h…
…
Ma
ta k
ulia
h…
…
dst
Ma
ta k
ulia
h…
…
Ma
ta k
ulia
h…
…
dst
1 Sikap
Mam-
pu….(deskrips
i generik lev-
el..)
2 Keterampilan
Umum
Mampu…
(unsur
deskripsi pro-
gram studi….
Untuk jen-
jang…)
3 Keterampilan
Khusus
Mampu….
(deskripsi ket-
erampilan
khusus lu-
lusan)
4 Pengetahuan
K-PT | KKNI 2017 |70
UNIVERSITAS PAMULANG
Contoh
No Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian
Inti Keilmuan IPTEKS Pen-
dukung IPTEKS Pelengkap
yang dikem-
bangkan
Untuk ma-
sa depan Ciri PT
Pe
nd
idik
an
Ag
am
a
……
……
….
Pe
ma
nta
pa
n
ke
ma
mp
ua
n
pro
fesi
on
al
ke
ma
mp
ua
n
da
sar
me
ng
aja
r
Pe
ng
an
tar
ilmu
ma
na
jem
en
……
……
…
Eko
no
mi p
em
-
ba
ng
un
an
Ba
nk d
an
lem
-
ba
ga
ke
u-
an
ga
n
……
……
….
Ba
ha
sa in
gg
ris
nia
ga
So
sio
log
i
eko
no
mi
……
Ma
na
jem
en
pe
rusa
ha
an
Eko
no
mi s
ya
ria
h
Pe
ng
an
tar
bis
nis
ke
wira
usa
ha
an
Tug
as
akh
ir
1 sikap
Bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa dan mam-
pu menunjukkan sikap religius
Mempunyai komitmen ketulusan, kesungguhan hati
untuk mengembangkan sikap, nilai dan kemampuan
peserta didik.
2 Pengetahuan
Menguasai konsep teoritis pedagogi dan konsep
pengetahuan dalam bidang studi ekonomi yang
sesuai dengan lingkup tugasnya.
Menguasai konsep, prinsip dan aplikasi berbagai
metode pembelajaran khususnya yang berorientasi
pada kecakapan hidup (life skill)
3 Keterampilan Umum
Memiliki kemampuan untuk berwirausaha
Mampu berkomunikasi secara efektif dalam bahasa
lisan dan tulisan, kreatif dan inovatif
4 Keterampilan Khusus
Mampu mengembangkan kurikulum ekonomi
Mampu merencanakan, melaksanakan dan men-
gevaluasi pembelajaran ekonomi.
K-PT | KKNI 2017 |71
UNIVERSITAS PAMULANG
Keterangan: No Bahan
Kajian
Pengetahuan Mata Kuliah
1
Inti keilmuan Mata Kuliah wajib Umum Pendidikan Agama
Pancasila
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bidang Kajian Ekonomi Pengantar Ilmu ekonomi
Teori Ekonomi Mikro
Teori Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro Menengah
Ekonomi Makro Menengah
Perekonomian indonesia
Koperasi Indonesia
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Bidang kajian Pendidikan Pengantar Pendidikan
Profesi Keguruan
Perencanaan Pengajaran
Kemampuan Dasar Mengajar
Pengembangan Bahan Ajar
Belajar dan pembelajaran
Perkembangan peserta didik
Strategi pembelajaran pendidikan ekonomi
Komputer dan media pembelajaran
Pengembangan kurikulum dan pembelajaran pendidikan
ekonomi
Evaluasi pembelajaran pendidikan ekonomi
Pembaharuan pembelajaran pendidikan ekonomi
Pemantapan kemampuan mengajar
Pemantapan kemampuan profesional
Bidang kajian Akuntansi Dasar-Dasar Akuntansi 1
Dasar-Dasar Akuntansi 2
2 IPTEKS Pen-
dukung
Bidang Kajian Bisnis dan Ma-
najemen
Pengantar ilmu manajemen
Bidang Kajian Ekonomi Ekonomi regional
Ekonomi publik
Sejarah teori ekonomi
Matematika ekonomi
Ekonomi moneter
Ekonomi pembangunan
3 IPTEKS
Pelengkap
Bidang Kajian Ekonomi
Research
Bank dan lembaga keuangan
Statistika pendidikan
Metode Penelitian
Seminar Penelitian Pendidikan
Bidang Kajian Bisnis dan Ma-
najemen
Manajemen Sumber Daya Manusia
Aspek politik dan hukum dalam bisnis
Bahasa inggris
Bahasa inggris niaga
4 Yang dikem-
bangkan
Bidang kajian ekonomi Sosiologi ekonomi
Bidang kajian pendidikan Psikologi pendidikan
Pendidikan Lingkungan Hidup
Bidang kajian bisnis dan ma-
najemen
Manajemen perusahaan
5 Untuk masa
depan
Bidang kajian ekonomi Ekonomi syariah
Ekonomi internasional
Bidang kajian bisnis dan ma-
najemen
Pengantar Bisnis
6 Ciri perguruan
Tinggi
Kewirausahaan Kewirausahaan
Tugas akhir Tugas Akhir
K-PT | KKNI 2017 |72
UNIVERSITAS PAMULANG
3.4 Komposisi Kurikulum (berisi pembagian mata kuliah yang telah dibagi menjadi mata kuliah wajib umum,
mata kuliah fakutas dan mata kuliah program studi)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komposisi kurikulum
• Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dengan bobot SKS total minimal 8
SKS di mana tiap mata kuliah memiliki bobot 2 SKS, disebar dalam 2
semester yaitu semester 1 dan 2 dengan ketentuan di bawah ini
KELOMPOK PROGRAM STUDI
SEMESTER 1
• Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)
• Bahasa Indonesia (2 SKS)
SEMESTER 2
• Pendidikan Agama (2 SKS)
• Pendidikan Pancasila (2 SKS)
SEMESTER 1
• Pendidikan Agama (2 SKS)
• Pendidikan Pancasila (2 SKS)
SEMESTER 2
• Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)
• Bahasa Indonesia (2 SKS)
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
S1 Manajemen
S1 Ilmu Hukum
S1 Teknik elektro
S1 Teknik Industri
S1 Teknik Kimia
S1 Matematika
D3 Akuntansi
S1 Akuntansi
S1 Teknik Informatika
S1 Teknik Mesin
S1 Sastra Inggris
S1 Sastra Indonesia
S1 PPKN
S1 Pendidikan Ekonomi
D3 Sekretari
• Mata Kuliah Fakultas Wajib di semester yang sama dengan bobot SKS
yang sama sesuai dengan kesepakatan program studi di dalam satu
fakultas berdasarkan arahan dari Dekan
• Pola SKS dan penyebaran mata kuliah dengan aturan untuk jenjang
S1 pola 19 SKS semester 1 s.d 7 sisanya ada di semester 8 minimal 11
SKS, dan untuk jenjang D3 pola 19 SKS semester 1 s/d 5 dan 13 SKS
pada semester 6
SEMESTER JENJANG D3 JENJANG S1
Semester 8 - 11 SKS
Semester 7 - 19 SKS
Semester 6 13 SKS 19 SKS
Semester 5 19 SKS 19 SKS Semester 4 19 SKS 19 SKS Semester 3 19 SKS 19 SKS Semester 2 19 SKS 19 SKS Semester 1 19 SKS 19 SKS
TOTAL 108 144
K-PT | KKNI 2017 |73
UNIVERSITAS PAMULANG
• Khusus untuk matakuliah Statistika baik itu statistika 1 & 2 maupun
statistika pendidikan maksimal sebelum semester 4, mata kuliah
metode penelitian ada di semester 5 dan matakuliah seminar ada di
semester 6. Dengan harapan di semester 7 mahasiswa sudah bisa
memulai proses pembimbingan skripsi, jika pada jenjang D3 terdapat
mata kuliah metode penelitian maka diharapkan diletakkan pada
semester 5, sehingga pada semester 6 mahasiswa siap untuk
mengambil program tugas akhir.
SEMESTER S1 MATA KULIAH WAJIB
Semester 8 11 SKS
Semester 7 19 SKS
Semester 6 19 SKS Seminar
Semester 5 19 SKS Metode Penelitian
Semester 4 19 SKS
Semester 3 19 SKS
Semester 2 19 SKS 2 mata kuliah MKWU
Semester 1 19 SKS 2 mata kuliah MKWU
TOTAL 144
SEMESTER D3 MATA KULIAH WAJIB
Semester 6 13 SKS
Semester 5 19 SKS
Semester 4 19 SKS
Semester 3 19 SKS
Semester 2 19 SKS 2 mata kuliah MKWU
Semester 1 19 SKS 2 mata kuliah MKWU
TOTAL 108
• Mata kuliah praktikum di tiap prodi yang menggunakan maksimal 2
SKS kecuali praktikum di bidang pendidikan maksimal 4 SKS
• Konversi matakuliah ditiap kurikulum dapat dilakukan dengan aturan
sebagai berikut:
K-PT | KKNI 2017 |74
UNIVERSITAS PAMULANG
No Aturan
1 Mata kuliah wajib Umum tidak bisa dikonversikan. Kecuali prodi yang sudah
melaksanakan mata kuliah pancasila dan kewarganegaraan dalam 1 mata
kuliah bisa dipecah menjadi 2 mata kuliah dengan bobot maksimal 4 SKS
tanpa mahasiswa yang bersangkutan menempuh mata kuliah tersebut lagi.
2 Mata kuliah fakultas yang berbeda-beda harus disamakan SKS nya, dan
ketika melakukan konversi SKS harus disesuaikan dengan SKS setelah kesepa-
katan antar program studi dalam satu fakultas
3 Mata kuliah wajib prodi non peminatan yang sudah tidak ditampilkan lagi
pada semester ini hanya boleh dikonversi dengan mata kuliah prodi non
peminatan yang ditampilkan semester ini dengan syarat esensi mata
kuliahnya masih dalam rumpun yang sama atau konten matakuliahnya sa-
ma atau berbeda karena karena perkembangan IPTEKS
4 Nama mata kuliah yg sudah di ambil (kurikulum lama) akan persis sama pa-
da transkrip kecuali jika diperbaiki, maka nilai yang berlaku adalah pada MK
yang terakhir diambil
5 Mata kuliah wajib prodi peminatan yang sudah tidak ditampilkan lagi pada
semester ini hanya boleh dikonversi dengan mata kuliah prodi peminatan
yang ditampilkan semester ini dengan syarat esensi mata kuliahnya masih
dalam rumpun yang sama atau konten matakuliahnya sama atau berbeda
karena karena perkembangan IPTEKS
Tabel conversi mata kuliah
No MATA KULIAH LAMA MATA KULIAH KONVERSI
KETERANGAN kode nama mata kuliah SKS kode nama mata kuliah SKS
1
2
3
• Pembelajaran online learning minimal 30% dari total pertemuan
selama satu semester dan maksimal 40% dari total pertemuan selama
satu semester
K-PT | KKNI 2017 |75
UNIVERSITAS PAMULANG
Contoh Komposisi Kurikulum Program Studi
SEMESTER 1 Modul
No Kode MK Mata Kuliah SKS
1 Pendidikan Agama 2 1
(6 SKS) 2 Pendidikan Pancasila 2
3 Bahasa Inggris 2
4 Pengantar Ilmu Ekonomi 3 2
(6 SKS) 5 Sejarah Teori-Teori Ekonomi 3
6 Pengantar Ilmu Manajemen 2 3
(7 SKS) 7 Pengantar Pendidikan 2
8 Profesi Keguruan 3
Jumlah 19
SEMESTER 2 Modul
No Kode MK Mata Kuliah SKS
1 Kemampuan Dasar Mengajar 3 1
(6 SKS) 2 Dasar-Dasar Akuntansi 1 3
3 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 2
(6 SKS) 4 Matematika Ekonomi 3
5 Pendidikan Kewarganegaraan 2 3
(7 SKS) 6 Bahasa Indonesia 2
7 Perencanaan pengajaran 3
Jumlah 19
SEMESTER 3 Modul
No Kode MK Mata Kuliah SKS
1 Pengembangan bahan Ajar 3 1
(6 SKS) 2 Belajar dan Pembelajaran 3
3 Teori Ekonomi Mikro 3 2
(6 SKS) 4 Pengantar Bisnis 3
5 Aspek Politik dan Hukum dalam Bisnis 2 3
(7 SKS) 6 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2
7 Perkembangan Peserta Didik 3
Jumlah 19
K-PT | KKNI 2017 |76
UNIVERSITAS PAMULANG
SEMESTER 4 Modul
No Kode MK Mata Kuliah SKS
1 Statistika Pendidikan 3 1
(6 SKS) 2 Strategi Pembelajaran Pendidikan ekonomi 3
3 Perekonomian Indonesia 3 2
(6 SKS) 4 Teori Ekonomi Makro 3
5 Bahasa Inggris Niaga 2 3
(7 SKS) 6 Pendidikan Lingkungan Hidup 2
7 Kewirausahaan 3
Jumlah 19
SEMESTER 5 Modul
No Kode MK Mata Kuliah SKS
1 Komputer dan Media pembelajaran 3 1
(6 SKS) 2 Manajemen perusahaan 3
3 Metode penelitian 3 2
(6 SKS) 4 Bank dan lembaga keuangan 3
5 Ekonomi moneter 2 3
(7 SKS) 6 Koperasi indonesia 2
7 Pengembangan kurikulum pembel. Pend. Ekonomi 3
Jumlah 19
SEMESTER 6 Modul
No Kode MK Mata Kuliah SKS
1 Seminar proposal penelitian 3 1
(6 SKS) 2 Psikologi pendidikan 3
3 Ekonomi mikro menengah 3 2
(6 SKS) 4 Evaluasi pembelajaran pendidikan ekonomi 3
5 Ekonomi pembangunan 2 3
(7 SKS) 6 Ekonomi publik 2
7 Pembaharuan pembel. Pend. Ekonomi 3
Jumlah 19
K-PT | KKNI 2017 |77
UNIVERSITAS PAMULANG
SEMESTER 7 Modul
No Kode MK Mata Kuliah SKS
1 Dasar-dasar akuntansi 2 3 1
(6 SKS) 2 Sosiologi ekonomi 3
3 Ekonomi regional 3 2
(6 SKS) 4 Ekonomi makro menengah 3
5 Pemantapan kemampuan mengajar 4 3
(7 SKS) 6 Ekonomi internasional 3
Jumlah 19
SEMESTER 8 Modul
No Kode MK Mata Kuliah SKS
1 Pemantapan Kemampuan Profesional 4 1
(6 SKS) 2 ekonomi syariah 2
3 tugas akhir 6 2
(6 SKS)
Jumlah 12
K-PT | KKNI 2017 |78
UNIVERSITAS PAMULANG
3.5 Peta Kurikulum
K-PT | KKNI 2017 |79
UNIVERSITAS PAMULANG
3.6 Deskripsi Mata Kuliah
Program Studi : ................................................................................. Nama Mata Kuliah : ................................................................................. Kode Mata Kuliah : ................................................................................. SKS : ................................................................................. Dosen : (1) ...........................................................................................
(2) ...........................................................................................
(3) ...........................................................................................
Deskripsi Mata Kuliah
: ..................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
Referensi : .................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
K-PT | KKNI 2017 |80
UNIVERSITAS PAMULANG
Contoh:
Program Studi : S1. Pendidikan Ekonomi Nama Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia Kode Mata Kuliah : PIE02308 SKS : 3 SKS Dosen : (1) Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.
(2) Dr. H. Amin K. Elfachmi, S.Pd., S.E., M.M.
(3) Kharisma Danang Yuangga, S.Pd., M.Pd.
Deskripsi Mata
Kuliah
Mata kuliah ini merupakan bagian dari Mata Kuliah wajib prodi yang
bersifat wajib ditempuh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan
Ekonomi FKIP UNPAM. mata kuliah ini menawarkan capaian pembela-
jaran sebagai berikut: 1) Mampu memahami konsep dan substansi ak-
tivitas-aktivitas manajemen SDM yang dilakukan dalam suatu organ-
isasi; 2) Mampu melakukan analisis dengan menggunakan berbagai
metode untuk memecahkan persoalan manajemen SDM dengan
memanfaatkan teknologi; 3) Bertanggung jawab pada pekerjaan
secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok, komunikatif, estetis, etis, apresiatif dan partisipatif.
Cakupan Materi MSDM yaitu: 1) Memahami konsep dan evolusi
MSDM; 2) Memahami konsep dan aspek-aspek yang berkaitan
dengan fungsi perencanaan SDM; 3) Memahami konsep dan aspek-
aspek yang berkaitan dengan fungsi pengadaan SDM; 4) Memahami
dan menguraikan aspek-aspek yang berkaitan dengan fungsi
pengembangan SDM; 5) Memahami fungsi operasional MSDM yang
berkaitan dengan kompensasi SDM; 6) Memahami fungsi operasional
MSDM yang berkaitan dengan pemeliharaan SDM ; 7) Memahami
konsep dalam kegiatan produktivitas kerja dan pemutusan hubungan
kerja SDM; 8) Memahami konsep dan aktivitas yang dilakukan dalam
audit SDM; 9) Memahami konsep dan aktivitas yang dilakukan dalam
audit SDM. Tugas yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa yang sedang
menempuh mata kuliah ini yaitu membuat analisa jabatan sebuah
institusi pendidikan, membuat perencanaan pelatihan dan pengem-
bangan guru dan menyelesaikan kasus-kasus MSDM di sekolah
Referensi 1. Garry Dessler. Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku 1. 2005.
Jakarta: PT. Prenhalindo
2. Garry Dessler. Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku 2. 2005.
Jakarta: PT. Prenhalindo
3. Jackson. et al. Pengelolaan Sumber Daya Manusia. 2011. Jakarta:
Salemba Empat
4. Raymond A. Noe. et al. Manajemen Sumber Daya
Manusia:Mencapai Keunggulan Bersaing. 2011. New York:
McGraw Hill
5. Simamora, Henry. Manajemen Sumberdaya Manusia. 2005. Yogya-
karta: STIE YKPN
6. Soetjipto, Budi W. et al. Paradigma Baru MSDM. 2002. Jakarta :
Amara Books
7. Tjutju Yuniarsih, & Suwatno, Manajemen Sumber Daya Manusia.
2011. Bandung:Alfabeta
K-PT | KKNI 2017 |81
UNIVERSITAS PAMULANG
Program Studi : S1. Pendidikan Ekonomi Nama Mata Kuliah : Komputer dan Media Pembelajaran Kode Mata Kuliah : PIEK5308 SKS : 3 SKS Dosen : (1) Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.
(2) Badrus Sholeh, S.Pd., M.Pd
(3) Ubaid Al Faruq, S.Pd., M.Pd
Deskripsi Mata
Kuliah
Mata kuliah ini merupakan bagian dari Mata Kuliah wajib prodi yang
bersifat wajib ditempuh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan
Ekonomi FKIP UNPAM. mata kuliah ini menawarkan capaian pembela-
jaran sebagai berikut: 1) Mampu mendesain media pembelajaran
sesuai dengan prinsip dan teori media pembelajaran, teori ekonomi,
teori akuntansi dan teori IPS; 2) Mampu melakukan analisis dengan
menggunakan berbagai metode untuk memecahkan persoalan
pembuatan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi;
3) Bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok, komu-
nikatif, estetis, etis, apresiatif dan partisipatif. Cakupan Materi Kom-
puter dan Media Pembelajaran yaitu: 1) proses komunikasi; 2) konsep
dasar media; 3) perkembangan media dan jenis-jenis media; 4) prinsip
pemanfaatan media pembelajaran; 5) kriteria pemilihan media pem-
belajaran; 6) langkah-langkah pembelajaran bermedia; 7)
merancang dan mempraktikkan media lingkungan sekitar; 8)
merancang dan mempraktikkan media visual dua dimensi; 9)
merancang dan mempraktikkan media tiga dimensi; 10) merancang
dan mempraktikkan media audio; 11) merancang media vidio; 12)
merancang dan mempraktikkan media berbasis multimedia. Tugas
yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa yang sedang menempuh ma-
ta kuliah ini ada 3 yaitu: 1) memanfaatkan media pembelajaran ber-
basis daur ulang media dari lingkungan sekitar; 2) merancang dan
mempraktikkan media pembelajaran berbasis visual dua dimensi atau
tiga dimensi 3) merancang dan mempraktikan media pembelajaran
berbasis audio; 4) merancang dan mempraktikan media pembelaja-
ran berbasis vidio; 5) merancang dan mempraktikkan media pem-
belajaran berbasis multimedia
Referensi 1. Arends, Richard, I. 2013. Belajar Untuk Mengajar. Edisi 9 Buku 1. Ja-
karta: Salemba Humanika.
2. Arends, Richard, I. 2013. Belajar Untuk Mengajar, Edisi 9 buku 2. Ja-
karta: Salemba Humanika.
3. Azhar, Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
4. Munadi, Y. 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru.
Jakarta : Gaung Persada.
5. Mulyanta.2010. Tutorial Membangun Multimedia Pembelajaran.
Yogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya.
6. Susilana, Rudi & Riyaba, Cepi. 2009. Media Pembelajaran. Ban-
dung: Wacana Prima
K-PT | KKNI 2017 |82
UNIVERSITAS PAMULANG
Program Studi : S1. Ilmu Hukum Nama Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode Mata Kuliah : HUK03414 SKS : 4 SKS Dosen : (1) Dr. Suhenda, S.H., M.H
Deskripsi Mata
Kuliah
: Mata kuliah ini mengkaji tentang lembaga pemerintah sebagai lem-
baga yang akuntabel dalam layanan publik. Untuk mengambil mata
kuliah ini harus lulus mata kuliah Hukum Konstitusi yang membahas ten-
tang struktur dan operasionalisasi sistem pemerintahan republik dalam
rangka memfokuskan kajian hukum dan ekstra-hukum atas tindakan
administratif. Pemahaman hukum administratif sangat dibutuhkan
bagi profesi advokat di Indonesia. Capaian Pembelajaran pada mata
kuliah ini, mahasiswa mampu:
1) Menganalisis kritis penerapan prinsip-prinsip hukum administratif
dalam penyelesain masalah, fenomena dan kebijakan hukum.
2) Menganalisis kritis prinsip-prinsip hukum administrasi dalam
mekanisme operasional pemerintahan yang akuntabel.
3) Melaporkan hasil kajian isu-isu hukum menggunakan metodologi
penelitian yang sesuai, termasuk pemilihan sumber hukum dan ke-
bijakan yang relevan.
4) Mengkomunikasikan argumentasi hukum dengan lancar & tepat.
Cakupan Materi materi yang dibahas pada mata kuliah ini:
1) Pengantar prinsip-prinsip hukum administratif.
2) Sistem tinjauan hukum dalam sistem pengadilan.
3) Posisi hukum administrasi dalam pengadilan tata
usaha negara.
4) Dasar-dasar tinjauan hukum.
5) Hukum publik dan penyelesaian tinjauan umum
di pengadilan.
6) Kebebasan atas informasi dan hak untuk mem-
peroleh informasi dalam tata hukum Indonesia.
7) Doktrin praduga tak bersalah.
8) Meritokrasi hukum administrasi negara dengan
hukum perdata.
9) Peran Ombudsman dalam yurisdiksi di Negara
Republik Indonesia.
10) Perspektif expatriat dan warga asing terkait
dengan hukum administrasi negara.
Tugas dalam mata kuliah ini mahasiswa wajib menyusun makalah hasil
penelitian secara kelompok terkait masalah atau isu kekinian terkait
hukum administatif, dengan batas minimal 3000 kata, 1-4 tujuan, mini-
mal menggunakan 2 perspektif teoretis yang relevan dengan isu yang
diangkat.
Referensi 1. Creyke, Robin., John McMIllan and Mark Smyth. 2015. Control of
Government Action: Text, Cases, and Commentary. Butterworth:
LexisNexis.
2. John Alder. 2002. General Principles of Constitutional and Adminis-
trative Law. New York: Palgrave MacMilan.
3. Hawke, Neil. 2002.1998. Introduction to Administrative Law, Fourth
Edition. London: Cavendish Publishing Limited.
Hilaire Barnett. Constitutional and administrative law. London: Caven-
dish Publishing Limited.
K-PT | KKNI 2017 |83
UNIVERSITAS PAMULANG
Stott, David. Principles of administrative law. London: Cavendish Pub-
lishing Limited.
4. Mark Aronson and Matthew Groves. 2014. Judicial Review of Admin-
istrative Action. Brisbane: Thomson Reuters.
K-PT | KKNI 2017 |84
UNIVERSITAS PAMULANG
Lampiran 1. Daftar Dosen Tetap Program Studi (Nama Lengkap, NIDN, Pangkat, Jabatan Akademik, Keahlian).
No Nama Dosen Kualifikasi Akademik
NIDOS NIDN PANGKAT JABATAN AKADEMIK KEAHLIAN MATAKULIAH
S1 S2 S3 GANJIL GENAP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
K-PT | KKNI 2017 |85
UNIVERSITAS PAMULANG
Contoh
No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan
Akademik keahlian Mata Kuliah
S1 S2 S3 ganjil Genap
1 Dr. Amin Ku-
neifi
elfachmi,
S.Pd., S.E.,
M.Pd.
Pendidikan
Ekonomi kon-
sentrasi Pendidi-
kan Tata Niaga
(Universitas
Negeri Malang)
Manajemen
Sumber Daya
Manusia
(Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi
Indonesia Ma-
lang)
Manajemen
Sumber Daya
Manusia
(Sekolah
Tinggi Ilmu
Ekonomi Ma-
hardhika Su-
rabaya)
Pendidikan
Ekonomi
(Universitas
Negeri Ma-
lang)
735 0410107409 IIIC Lektor Pendidikan
& mana-
jemen
pengantar pen-
didikan
pengantar bisnis
pemantapan
kemampuan
mengajar
manajemen sdm
strategi pembel.
pend. ekonomi
kewirausahaan
pembaharuan da-
lam pembelajaran
ekonomi
seminar proposal
penelitian
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
2 Kharisma
danang Yu-
angga, S.Pd.,
M.Pd.
Pendidikan
akuntansi
(universitas
Negeri Malang)
Pendidikan
ekonomi
(universitas
Negeri Ma-
lang)
739 0402028702 IIIB Asisten Ahli Pendidikan
& Akuntansi
pengantar bisnis
belajar dan
pembelajaran
pengembangan
bahan ajar
metode
penelitian
komputer dan
media pembela-
jaran
pemantapan
kemampuan
mengajar
dasar-dasar
akuntansi 2
pendidikan kewar-
ganegaraan
kemampuan dasar
mengajar
dasar-dasar
akuntansi
seminar proposal
penelitian
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
3 Ubaid Al
faruq, S.Pd.,
M.Pd.
Pendidikan
ekonomi
(universitas
Pendidikan
ekonomi
(universitas
740 0418028702 IIIB Asisten Ahli Pendidikan
& ekonomi
sejarah teori-
teori ekonomi
koperasi indone-
matematika ekonomi
teori ekonomi makro
seminar proposal
K-PT | KKNI 2017 |86
UNIVERSITAS PAMULANG
No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan
Akademik keahlian Mata Kuliah
S1 S2 S3 ganjil Genap
Negeri Malang) Negeri Ma-
lang)
sia
ekonomi
moneter
ekonomi publik
pemantapan
kemampuan
mengajar
ekonomi makro
menengah
penelitian
ekonomi pem-
bangunan
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
4 Soffi Soffi-
atun, S.Pd.,
M.M.Pd.
Pendidikan
Ekonomi kon-
sentrasi Pendidi-
kan Administrasi
Perkantoran
(Institut Keguru-
an dan Ilmu
Pendidikan (IKIP)
Malang)
Manajemen
Pendidikan
(Sekolah
Tinggi Ilmu
Ekonomi
“Ganesha”
Jakarta)
762 0424037602 IIIB Asisten Ahli Pendidikan
& Mana-
jemen
pengantar pen-
didikan
profesi keguruan
perkembangan
peserta didik
pemantapan
kemampuan
mengajar
sosiologi
ekonomi
kemampuan dasar
mengajar
psikologi pendidikan
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
5 Syafaatul
Hidayati,
S.Pd., M.Pd
Pendidikan
ekonomi
(universitas
Negeri Malang)
Pendidikan
ekonomi
(universitas
Negeri Ma-
lang)
861 0430058902 IIIB Asisten Ahli Pendidikan
& ekonomi
pengantar ilmu
ekonomi
koperasi indone-
sia
teori ekonomi
mikro
ekonomi publik
pemantapan
kemampuan
mengajar
kemampuan dasar
mengajar
pengemb. kur. &
pembel. pend.
ekonomi
teori ekonomi makro
seminar proposal
penelitian
ekonomi pem-
bangunan
ekonomi mikro
menengah
pemantapan ke-
mampuan profe-
K-PT | KKNI 2017 |87
UNIVERSITAS PAMULANG
No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan
Akademik keahlian Mata Kuliah
S1 S2 S3 ganjil Genap
sional
6 Badrus
Sholeh, S.Pd.,
M.Pd.
Pendidikan
Ekonomi Kon-
sentrasi Pendidi-
kan Akuntansi
(Universitas
Negeri Sema-
rang)
Pendidikan
Ekonomi (Uni-
versitas
Sebelas
Maret)
901 0404088704 IIIB Asisten Ahli Pendidikan
& Akuntansi
pend. ilmu
pengetahuan
sosial
pengembangan
bahan ajar
bank dan lem-
baga keuangan
pemantapan
kemampuan
mengajar
dasar-dasar
akuntansi 2
ekonomi region-
al
dasar-dasar
akuntansi
perencanaan
pengajaran
perekonomian in-
donesia
pembaharuan da-
lam pembelajaran
ekonomi
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
7 Saiful Anwar,
S.Pd., S.E.,
M.Pd.
Pendidikan
Ekonomi Kon-
sentrasi Pendidi-
kan Tata Niaga
(Universitas
Negeri Malang)
Pendidikan
ekonomi
(universitas
Negeri Ma-
lang)
902 0426048503 IIIB Asisten Ahli Pendidikan
& Ekonomi
pengantar ilmu
manajemen
metode
penelitian
komputer dan
media pembela-
jaran
pemantapan
kemampuan
mengajar
kemampuan dasar
mengajar
manajemen sdm
strategi pembel.
pend. ekonomi
pengemb. kur. &
pembel. pend.
ekonomi
statistika pendidikan
pembaharuan da-
lam pembelajaran
ekonomi
seminar proposal
penelitian
evaluasi pembelaja-
ran pend. ekonomi
ekonomi mikro
menengah
K-PT | KKNI 2017 |88
UNIVERSITAS PAMULANG
No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan
Akademik keahlian Mata Kuliah
S1 S2 S3 ganjil Genap
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
8 Heri Indra
Gunawan,
S.Pd., M.Pd.
1097 0411118903 Tenaga
Pengajar
pendidikan perkembangan
peserta didik
komputer dan
media pembela-
jaran
bahasa indonesia
pengemb. kur. &
pembel. pend.
ekonomi
evaluasi pembelaja-
ran pend. ekonomi
9 Wiwit Kur-
niawan, S.S.,
M.A
1157 0427028702 Tenaga
Pengajar
Bahasa
inggris
bahasa inggris bahasa inggris niaga
10 Mochamad
Firdaus, S.S.,
M.A
Universitas Indo-
nesia
University of
East Anglia
1162 0426126904 Tenaga
Pengajar
IPS & baha-
sa inggris
bahasa inggris bahasa inggris niaga
11 Dameis Surya
Anggara,
S.Pd., M.Pd.
Pendidikan Guru
Sekolah Dasar
(Universitas
Negeri Sema-
rang)
Pendidikan
Dasar Kon-
sentrasi Pen-
didikan Ma-
tematika
(Universitas
Negeri Sema-
rang)
1330 0414059101 Tenaga
Pengajar
pendidikan profesi keguruan
pengembangan
bahan ajar
komputer dan
media pembela-
jaran
kemampuan dasar
mengajar
perencanaan
pengajaran
strategi pembel.
pend. ekonomi
pelestarian dan ling-
kungan hidup
matematika ekonomi
pengemb. kur. &
pembel. pend.
ekonomi
statistika pendidikan
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
12 Drs. Sukae-
lan, M.Si.
Tadris IPS (IAIN
Sunan Kalijaga
Psikologi (Uni-
versitas Mer-
1335 0410076807 Tenaga
Pengajar
IPS pend. ilmu
pengetahuan
pelestarian dan ling-
kungan hidup
K-PT | KKNI 2017 |89
UNIVERSITAS PAMULANG
No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan
Akademik keahlian Mata Kuliah
S1 S2 S3 ganjil Genap
Yoyakarta) cubuana) sosial
13 Yulius Irham,
S.Pd., M.M.
Pendidikan Ba-
hasa Inggris
(Universitas Mu-
hammadiyah
Malang))
Manajemen
Sumber Daya
Manusia
(Sekolah
Tinggi Ilmu
Ekonomi In-
donesia Ma-
lang)
1336 0420077305 Tenaga
Pengajar
ekonomi manajemen pe-
rusahaan
ekonomi publik
pelestarian dan ling-
kungan hidup
14 Tutug Sri-
jatmiko,
S.Pd., S.H.,
M.Si.
Pendidikan
Moral Pancasila
dan Kewargaan
Negara (Institut
Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
(IKIP) Malang)
Ilmu Hukum-
hukum tata
Negara (Univer-
sitas Widyaga-
ma Malang)
Ilmu Admin-
istrasi Niaga
(Universitas
Brawijaya)
1338 0412037402
Tenaga
Pengajar
Ekonomi &
PKN
pendidikan
pancasila
pend. ilmu
pengetahuan
sosial
pengantar ilmu
manajemen
pelestarian dan ling-
kungan hidup
perekonomian in-
donesia
pendidikan kewar-
ganegaraan
15 Gunartin, SE.,
M.M.
Manajemen
(universitas
Negeri Ma-
lang)
1339 0409047203 Tenaga
Pengajar
Ekonomi teori ekonomi
mikro
ekonomi
moneter
manajemen pe-
rusahaan
dasar-dasar
akuntansi 2
dasar-dasar
akuntansi
perekonomian in-
donesia
ekonomi mikro
menengah
16 Delyuzar
Syamsi, S.E.,
M.BA.
Ilmu Ekonomi
(Universitas An-
dalas)
Manajemen
Strategi (Uni-
versitas Gad-
1535 0403066402 Tenaga
Pengajar
Ekonomi pengantar ilmu
ekonomi
bank dan lem-
perekonomian in-
donesia
teori ekonomi makro
K-PT | KKNI 2017 |90
UNIVERSITAS PAMULANG
No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan
Akademik keahlian Mata Kuliah
S1 S2 S3 ganjil Genap
jah Mada) baga keuangan
ekonomi
moneter
ekonomi makro
menengah
ekonomi syariah
17 Saptiana
Retnawati,
S.Pd., M.Pd
Pendidikan Ba-
hasa Inggris
(Universitas
Negeri Sema-
rang)
Pendidikan
Bahasa
Inggris (Uni-
versitas
Negeri Sema-
rang)
1536 0420108702 Tenaga
Pengajar
Pendidikan bahasa inggris
belajar dan
pembelajaran
bahasa indonesia
bahasa inggris niaga
perencanaan
pengajaran
evaluasi pembelaja-
ran pend. ekonomi
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
18 Lukman Ha-
kim, S.Ag.,
M.Ag.
Aqidah dan
filsafat (Institut
Agama Islam
Negeri Syarif
Hidayatullah)
Pengkajian
Islam (Univer-
sitas Islam
Negeri Syarif
Hidayatullah)
1409 0407037402 Tenaga
Pengajar
Agama pendidikan
agama
pendidikan
pancasila
pendidikan kewar-
ganegaraan
19 Eri Wiran-
dana, S.E.,
M.Si
1572 0407088206 Tenaga
Pengajar
Ekonomi aspek politik dan
hukum dalam
bisnis
metode
penelitian
ekonomi region-
al
ekonomi inter-
nasional
matematika ekonomi
teori ekonomi makro
kewirausahaan
statistika pendidikan
ekonomi mikro
menengah
ekonomi syariah
20 Drs. Ahmad
Hidayat, M.Si.
1584 8809100016 Tenaga
Pengajar
pendidikan perkembangan
peserta didik
psikologi pendidikan
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
21 Edi Mulyanto, Manajemen Ilmu Ekonomi 1755 0402026403 Tenaga ekonomi pengantar ilmu kewirausahaan
K-PT | KKNI 2017 |91
UNIVERSITAS PAMULANG
No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan
Akademik keahlian Mata Kuliah
S1 S2 S3 ganjil Genap
S.E., M.E Keuangan dan
Perbankan
(Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi
Bhakti Api ’50)
(Universitas
Trisakti)
Pengajar ekonomi
sejarah teori-
teori ekonomi
pengantar bisnis
teori ekonomi
mikro
ekonomi region-
al
ekonomi makro
menengah
ekonomi inter-
nasional
perekonomian in-
donesia
ekonomi pem-
bangunan
ekonomi syariah
22 Amanudin,
S.Pd., M.M.
1795 888441016 Tenaga
Pengajar
ekonomi ekonomi publik
sosiologi
ekonomi
manajemen sdm
perekonomian in-
donesia
psikologi pendidikan
23 Jumino, S.E.,
M.E
Ekonomi Mana-
jemen
Ekonomi
(Sekolah
Tinggi Ilmu
Ekonomi ISM)
1803 0419066602 Tenaga
Pengajar
Ekonomi koperasi indone-
sia
aspek politik dan
hukum dalam
bisnis
bank dan lem-
baga keuangan
ekonomi
moneter
manajemen pe-
rusahaan
ekonomi publik
dasar-dasar
akuntansi 2
ekonomi inter-
nasional
dasar-dasar
akuntansi
kewirausahaan
ekonomi pem-
bangunan
ekonomi syariah
24 Muh. Zhafri, 1823 0417127404 Tenaga Ekonomi pengantar bisnis manajemen sdm
K-PT | KKNI 2017 |92
UNIVERSITAS PAMULANG
No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan
Akademik keahlian Mata Kuliah
S1 S2 S3 ganjil Genap
S.Psi., MM. Pengajar sosiologi
ekonomi
psikologi pendidikan
25 Panca Bam-
bang Sudar-
wanto, S.E.,
M.M.
Manajemen
(STIE Ahmad
Dahlan)
Manajemen
(Universitas
Pamulang)
1827 0430077504 Tenaga
Pengajar
Ekonomi sejarah teori-
teori ekonomi
pengantar bisnis
aspek politik dan
hukum dalam
bisnis
manajemen pe-
rusahaan
pelestarian dan ling-
kungan hidup
kewirausahaan
26 Putut Said
Permana,
S.Pd., M.Pd.
Pendidikan
Teknik Elektro
(Universitas
Negeri Yogya-
karta)
Manajemen
Pendidikan
(Universitas
Negeri Yog-
yakarta)
1843 0408078903 Tenaga
Pengajar
pendidikan pendidikan
pancasila
pengantar pen-
didikan
profesi keguruan
pendidikan kewar-
ganegaraan
pelestarian dan ling-
kungan hidup
matematika ekonomi
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
27 Lodya sesri-
yani, S.Pd.,
M.Pd.
1852 0411099101 Tenaga
Pengajar
Pendidikan
bahasa inggris
belajar dan
pembelajaran
perkembangan
peserta didik
bahasa indonesia
bahasa inggris niaga
evaluasi pembelaja-
ran pend. ekonomi
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
28 Fika Rash-
manita,
S.Pd., M.M.
1930 0428109001 Tenaga
Pengajar
Pendidikan
& ekonomi
pengantar ilmu
manajemen
koperasi indone-
sia
manajemen pe-
rusahaan
sosiologi
ekonomi
manajemen sdm
matematika ekonomi
ekonomi pem-
bangunan
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
K-PT | KKNI 2017 |93
UNIVERSITAS PAMULANG
No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan
Akademik keahlian Mata Kuliah
S1 S2 S3 ganjil Genap
29 Enggar Pra-
setyawan,
S.Pd., M.Pd.
1927 0414069002 Tenaga
Pengajar
Pendidikan pengantar pen-
didikan
profesi keguruan
perencanaan
pengajaran
matematika ekonomi
pemantapan ke-
mampuan profe-
sional
30 Lollong Man-
ting, S.S.,
M.M.
1943 0418097602 Tenaga
Pengajar
ekonomi pengantar ilmu
manajemen
koperasi indone-
sia
pengantar bisnis
manajemen
sosiologi
ekonomi perus-
ahaan
manajemen sdm
perekonomian in-
donesia
ekonomi pem-
bangunan
K-PT | KKNI 2017 |94
UNIVERSITAS PAMULANG
Lampiran 2. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS) (5 buah, yang mewakili mata kuliah inti)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER1
(RPS) Program Studi : S1 Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah/Kode : Komputer dan Media Pembelaja-
ran/MKB06
Prasyarat : -- SKS : 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menawarkan kemampuan dalam
mendesain Media Pembelajaran sesuai dengan
prinsip dan dan teori media pembelajaran, teori
ekonomi, Teori IPS dan Teori Akuntansi. kakupan
matakuliah computer dan media pembelajaran
meliputi: 1) proses komunikasi; 2) konsep dasar media;
3) perkembangan media dan jenis-jenis media; 4)
prinsip pemanfaatan media pembelajaran; 5) kriteria
pemilihan media pembelajaran; 6) langkah-langkah
pembelajaran bermedia; 7) merancang dan
mempraktikkan media lingkungan sekitar; 8)
merancang dan mempraktikkan media visual dua
dimensi; 9) merancang dan mempraktikkan media
tiga dimensi; 10) merancang dan mempraktikkan
media audio; 11) merancang media vidio; 12)
merancang dan mempraktikkan media berbasis
multimedia. Tugas yang wajib dikerjakan oleh
mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah ini
ada 3 yaitu: 1) memanfaatkan media pembelajaran
berbasis daur ulang media dari lingkungan sekitar; 2)
merancang dan mempraktikkan media pembelajaran
berbasis visual dua dimensi atau tiga dimensi 3)
merancang dan mempraktikan media pembelajaran
berbasis audio; 4) merancang dan mempraktikan
media pembelajaran berbasis vidio; 5) merancang
dan mempraktikkan media pembelajaran berbasis
multimedia
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti mata kuliah komputer
dan media pembelajaran, mahasiswa
diharapkan mampu mendesain media
pembelajaran dan praktik
menggunakan media yang dibuat
sesuai dengan prinsip dan teori media
pembelajaran, teori ekonomi, Teori IPS
dan Teori Akuntansi.
1 Format RPS bersumber pada Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi(DIKTI 2015)
K-PT | KKNI 2017 |95
UNIVERSITAS PAMULANG
Penyusun : 1. Saiful Anwar, S.Pd., SE., M.Pd.
PERTEMUAN
KE-
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN
(MATERI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN
BELAJAR MAHA-
SISWA
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 1) menjabarkan ben-
tuk-bentuk komunikasi
2) menjabarkan pros-
es komunikasi
3) mengidentifikasi
rintangan komunikasi
4) menjabarkan
komunikasi efektif
Bentuk bentuk
komunikasi
Proses komunikasi
Rintangan komu-
nikasi
Komunikasi efektif
Ceramah dan
diskusi
Kuliah dan
Mendengarkan
penjelasan dosen
tentang pembela-
jaran sebagai
proses komunikasi
serta berdiskusi
sesuai dengan top-
ic terkait
Penilaian
partisipasi
2%
2 1) menjabarkan
pengertian media
2) menjabarkan
pengertian pembela-
jaran
3) menjabarkan
pengertian media
pembelajaran
4) mengidentifikasi
kedudukan media
dalam sistem pem-
belajaran
5)mengidentifikasi
kontribusi media
pembelajaran dalam
proses pembelajaran
Pengertian media
Pengertian pem-
belajaran
Pengertian media
pembelajaran
Kontribusi media
Kedudukan media
dalam sistem pem-
belajaran
pembelajaran da-
lam proses kegiatan
belajar mengajar
Ceramah dan
diskusi
Kuliah dan
Mendengarkan
penjelasan dosen
tentang konsep
dasar media serta
berdiskusi sesuai
dengan topic
terkait
Penilaian
partisipasi
2%
K-PT | KKNI 2017 |96
UNIVERSITAS PAMULANG
PERTEMUAN
KE-
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN
(MATERI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN
BELAJAR MAHA-
SISWA
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
NILAI
3 1) Menjelaskan
perkembangan me-
dia
2) menjelaskan jenis-
jenis media pembela-
jaran
Perkembangan
media
Jenis-jenis media
pembelajaran
Ceramah dan
diskusi
Kuliah dan
Mendengarkan
penjelasan dosen
tentang konsep
dasar media serta
berdiskusi sesuai
dengan topic
terkait
Penilaian
partisipasi
2%
4 1) Menjabarkan prin-
sip-prinsip pemanfaa-
tan media pembela-
jaran
2) Menjabarkan krite-
ria pemilihan media
Prinsip-prinsip pem-
anfaatan media
Kriteria pemilihan
media
Ceramah dan
diskusi
Kuliah dan
Mendengarkan
penjelasan dosen
tentang konsep
dasar media serta
berdiskusi sesuai
dengan topic
terkait
Penilaian
partisipasi
2%
5 Memahami langkah-
langkah pembelaja-
ran bermedia
langkah-langkah
pembelajaran ber-
media
Ceramah dan
diskusi
Kuliah dan
Mendengarkan
penjelasan dosen
tentang konsep
dasar media serta
berdiskusi sesuai
dengan topic
terkait
Penilaian
partisipasi
2%
6 1) menjelaskan kai-
dah media berbasis
lingkungan sekitar
2) merancang media
berbasis lingkungan
Media berbasis ling-
kungan sekitar
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis ling-
kungan sekitar
Penilaian indi-
vidu
10%
K-PT | KKNI 2017 |97
UNIVERSITAS PAMULANG
PERTEMUAN
KE-
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN
(MATERI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN
BELAJAR MAHA-
SISWA
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
NILAI
sekitar
7 Praktik memanfaat-
kan media berbasis
lingkungan sekitar di
kelas
Praktik memanfaat-
kan media berbasis
lingkungan sekitar di
kelas
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis ling-
kungan sekitar
Penilaian indi-
vidu
5%
8 Praktik memanfaat-
kan media berbasis
lingkungan sekitar di
kelas
Praktik memanfaat-
kan media berbasis
lingkungan sekitar di
kelas
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis ling-
kungan sekitar
Penilaian indi-
vidu
5%
9 1) menjelaskan kai-
dah media berbasis
visual dua dimensi
dan tiga dimensi
2) merancang media
berbasis visual dua
dimensi dan tiga di-
mensi
Media berbasis vis-
ual dua dimensi
Media berbasis tiga
dimensi
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis dua dan
tiga dimensi
Penilaian indi-
vidu
10%
UTS
11 Praktik memanfaat-
kan media berbasis
visual dua dimensi
dan tiga dimensi
Praktik memanfaat-
kan media berbasis
visual dua dimensi
dan tiga dimensi
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis dua dan
tiga dimensi
Penilaian indi-
vidu
5%
K-PT | KKNI 2017 |98
UNIVERSITAS PAMULANG
PERTEMUAN
KE-
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN
(MATERI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN
BELAJAR MAHA-
SISWA
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
NILAI
12 Praktik memanfaat-
kan media berbasis
visual dua dimensi
dan tiga dimensi
Praktik memanfaat-
kan media berbasis
visual dua dimensi
dan tiga dimensi
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis dua dan
tiga dimensi
Penilaian indi-
vidu
5%
13 1) menjelaskan kai-
dah media berbasis
audio
2) merancang media
berbasis audio
Media berbasis au-
dio
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis audio
Penilaian indi-
vidu
10%
14 Praktik memanfaat-
kan media berbasis
audio
Praktik memanfaat-
kan media berbasis
audio
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis audio
Penilaian indi-
vidu
5%
15 1) menjelaskan kai-
dah media berbasis
audio dan multime-
dia
2) merancang media
berbasis video
3) merancang media
berbasis multimedia
Media berbasis vid-
eo
Media berbasis mul-
timedia
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis multime-
dia
Penilaian ke-
lompok
10%
16 merancang media
berbasis video dan
multimedia
Media berbasis vid-
eo
Media berbasis mul-
timedia
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis multime-
dia
Penilaian ke-
lompok
10%
17 Praktik memanfaat-
kan media berbasis
multimedia
Praktik memanfaat-
kan media berbasis
multimedia
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis multime-
Penilaian ke-
lompok
5%
K-PT | KKNI 2017 |99
UNIVERSITAS PAMULANG
PERTEMUAN
KE-
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN
(MATERI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN
BELAJAR MAHA-
SISWA
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
NILAI
dia
18 Praktik memanfaat-
kan media berbasis
multimedia
Praktik memanfaat-
kan media berbasis
multimedia
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis multime-
dia
Penilaian ke-
lompok
5%
19 Praktik memanfaat-
kan media berbasis
multimedia
Praktik memanfaat-
kan media berbasis
multimedia
Berbasis proyek Kuliah dan praktik
merancang media
berbasis multime-
dia
Penilaian ke-
lompok
5%
UAS
Referensi:
1. Arends, Richard, I. 2013. Belajar Untuk Mengajar. Edisi 9 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.
2. Arends, Richard, I. 2013. Belajar Untuk Mengajar, Edisi 9 buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
3. Azhar, Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
4. Munadi, Y. 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung Persada.
5. Mulyanta.2010. Tutorial Membangun Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya.
6. Susilana, Rudi & Riyaba, Cepi. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima
Tangerang Selatan, 25 Mei 2016
Ketua Program Studi
S1 Pendidikan Ekonomi
Ketua Tim Teaching
Mata Kuliah Komputer dan Media Pembelajaran
Dr. H. Amin Kuneifi El Fachmi, S.Pd., SE., M.M. Saiful Anwar, S.Pd., SE., M.Pd
NIDN. 0410107409 NIDN. 0426048503
K-PT | KKNI 2017 |100
UNIVERSITAS PAMULANG
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER2
(RPS)
Program Studi : S1 Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah/Kode : Ekonomi Mikro Menengah /MKK18
Prasyarat : -- SKS : 3 SKS
Deskripsi Mata
Kuliah
: Mata kuliah ini menawarkan kemampuan
dalam memahami dan menguasai
keterampilan ekonomi mikro menengah
khususnya untuk masalah keseimbangan
umum (kesejahteraan)
Capaian Pembelaja-
ran
1. Mampu menguasai
keterampilan ekonomi mikro
menengah khususnya untuk
masalah keseimbangan
umum (kesejahteraan)
2. Mampu mengkomunikasikan
ide beberapa alternative
keterampilan ekonomi mikro
menengah khususnya untuk
masalah keseimbangan
umum (kesejahteraan)
3. Bertanggung jawab pada
pekerjaan secara mandiri
dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok, komunikatif,
estetis, etis, apresiatif dan
partisipatif.
Penyusun : 1. Saiful Anwar, S.Pd., SE., M.Pd.
2 Format RPS bersumber pada Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi(DIKTI 2015)
K-PT | KKNI 2017 |101
UNIVERSITAS PAMULANG
PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN (MATE-
RI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN BELAJAR
MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
NILAI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 menjabarkan konsep
pilihan dalam ketid-
akpastian
Menggambarkan risiko
Preferensi terhadap
risiko
ceramah Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen tentang
konsep dasar pilihan
dalam ketidakpastian
serta berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
Penilaian partisipasi 5%
2 menjabarkan konsep
pilihan dalam ketid-
akpastian
Mengurangi risiko
Permintaan terhadap
asset yang beresiko
TPS Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen tentang
konsep dasar pilihan
dalam ketidakpastian
serta berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
Penilaian partisipasi
Penilaian individu
5%
3 Menjelaskan tentang
teori-produksi
Hukum hasil semakin
berkurang
Talking Stik Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen tentang
teori produksir serta
berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
Penilaian partisipasi 5%
4 Menjelaskan tentang
teori-amplop
Teorema amplop Talking Stik Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen tentang
konsep teori amplop
sesuai dengan topic
terkait
Penilaian partisipasi 10%
5 Menjelaskan tentang
learning curve
Learning curve Talking Stik Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen tentang
Penilaian partisipasi 5%
K-PT | KKNI 2017 |102
UNIVERSITAS PAMULANG
PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN (MATE-
RI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN BELAJAR
MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
NILAI
learning curve serta
berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
6 menjelaskan Pena-
waran, permintaan dan
kebijakan pemerintah
Pengendalian harga
TPS Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen tentang
Penawaran, per-
mintaan dan kebijakan
pemerintah
Pengendalian harga
serta berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
Penilaian partisipasi 10%
7 menjelaskan Pena-
waran, permintaan dan
kebijakan pemerintah
pajak TPS Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen tentang
Penawaran, per-
mintaan dan kebijakan
pemerintah
Pengendalian harga
serta berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
Penilaian partisipasi 5%
8 Menjelaskan Konsumen,
produsen dan efisiensi
pasar
Surplus konsumen
Surplus produsen
Talking Stik Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen tentang
Konsumen, produsen
dan efisiensi pasar
serta berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
Penilaian partisipasi
Penilaiankelompok
5%
K-PT | KKNI 2017 |103
UNIVERSITAS PAMULANG
PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN (MATE-
RI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN BELAJAR
MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
NILAI
9 Menjelaskan Konsumen,
produsen dan efisiensi
pasar
Efisiensi pasar Caraousel feedback Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen tentang
Konsumen, produsen
dan efisiensi pasar
serta berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
Penilaian partisipasi
Penilaian Individu
5%
UTS
11 Menjelaskan Eksternali-
tas
Eksternalitas dan
ketidakefisienan pasar
Solusi swasta untuk ek-
sternalitas
Talking Stik Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen ten-
tang Eksternalitas
serta berdiskusi
sesuai dengan topic
terkait
Penilaian partisipasi
Penilaian Individu
5%
12 Menjelaskan Eksternali-
tas
Kebijakan public ten-
tang eksternalitas
Caraousel feedback Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen ten-
tang Eksternalitas
serta berdiskusi
sesuai dengan topic
terkait
Penilaian partisipasi
Penilaiankelompok
5%
13 Menjelaskan berbagai
jenis barang dan ba-
rang public
Menjabarkan studi ka-
sus terkait dengan ba-
rang publik
Barang publik Round robin Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen ten-
tang barang publik
serta berdiskusi
sesuai dengan topic
terkait
Penilaian partisipasi
PenilaianKelompok
5%
K-PT | KKNI 2017 |104
UNIVERSITAS PAMULANG
PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN (MATE-
RI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN BELAJAR
MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
NILAI
14 Menjelaskan sumber
daya milik bersama
Menhjabarkan studi ka-
sus terkait sumber daya
milik bersama
Sumber daya milik ber-
sama
Talking Stik Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen ten-
tang sumber daya
milik bersamaserta
berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
Penilaian partisipasi
Penilaian Individu
5%
15 Menjelaskan Pendapa-
tan dan diskriminasi
Pendapatan dan dis-
kriminasi
Keseimbangan upah
Caraousel feedback Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen ten-
tang Pendapatan
dan diskriminasi
serta berdiskusi
sesuai dengan topic
terkait
Penilaian partisipasi
Penilaiankelompok
5%
16 Menjelaskan Pendapa-
tan dan diskriminasi
Kajian ekonomi dis-
kriminasi
Talking Stik Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen ten-
tang Pendapatan
dan diskriminasi
serta berdiskusi
sesuai dengan topic
terkait
Penilaian partisipasi
Penilaian Individu
5%
17 Menjelaskan Penguku-
ran kesenjangan
Pengukuran kesenjan-
gan
Filsafat politik dalam
retribusi pendapatan
Kebijakan-kebijakan
untuk mengurangi
kemiskinan
Caraousel feedback Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen ten-
tang Pengukuran
kesenjangan serta
berdiskusi sesuai
dengan topic terkait
Penilaian partisipasi
Penilaiankelompok
5%
K-PT | KKNI 2017 |105
UNIVERSITAS PAMULANG
PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN (MATE-
RI AJAR)
METODE PEMBELA-
JARAN
PENGALAMAN BELAJAR
MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
NILAI
18 Menjelaskan Informasi
asimetris
Informasi asimetris Talking Stik Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen ten-
tang Informasi as-
imetris serta ber-
diskusi sesuai dengan
topic terkait
Penilaian partisipasi
Penilaian Individu
5%
19 Menjelaskan Ilmu
ekonomi perilaku
Ilmu ekonomi perilaku Talking Stik Kuliah dan
Mendengarkan pen-
jelasan dosen ten-
tang Ilmu ekonomi
perilaku
serta berdiskusi
sesuai dengan topic
terkait
Penilaian partisipasi
Penilaian Individu
5%
UAS
K-PT | KKNI 2017 |106
UNIVERSITAS PAMULANG
Referensi:
1. Mankiw & quah & Wilson. 2014. Principles of Economics an Asian edition. Jakarta: Salemba Empat.
2. Mankiw N Gregory, 2009. Principles of Economics. Jakarta: Salemba Empat.
3. Nicholson, Walter, 2005. Microeconomics Theory Basic Principles and Extensions. Erlangga.
4. Pindyck S Robert & Rubinfield L Daniel. 2009. Microeconomics. Pearson International Edition
5. Rahardja, Pratama & Manurung, Mandala. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi, Edisi Ketiga. Jakarta: LPFEU
Tangerang Selatan, 25 Mei 2016
Ketua Program Studi
S1 Pendidikan Ekonomi
Ketua Tim Teaching
Mata Kuliah Ekonomi Mikro Menengah
Dr. H. Amin Kuneifi El Fachmi, S.Pd., SE., M.M. Saiful Anwar, S.Pd., SE., M.Pd
NIDN. 0410107409 NIDN. 0426048503
K-PT | KKNI 2017 |107
UNIVERSITAS PAMULANG
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER3
(RPS)
Program
Studi
: S1. Teknik Mesin Mata Kuliah/Kode : Mekanika Kekuatan Material /TMS03313
Prasyarat : Analisis Tekanan dan Analisis Struktur SKS : 2 SKS
Deskripsi
Mata Kuliah
: Mata kuliah ini merupakan mata kuliah inti keilmuan
untuk pengembangan keterampilan yang diperlukan
dalam menganalisis sistem teknik mesin dan teknik sipil
dalam menjaga keseimbangan yang mengarah pa-
da tekanan, kelenturan, dan tegangan geser. Mata
kuliah ini menawarkan capaian pembelajaran:
(1) Menggambar diagram struktur benda bebas dan
menganalisis sistem yang berlaku di alam struktur
seperti derek, jembatan dan peralatan mekanik;
(2) Menghitung tekanan pada struktur dalam kai-
tannya dengan sifat bahan.
(3) Menggambar gaya lentur benda (beams, BM)
dan gaya gesek (shear force, SF) dan menghitung
rekanan yang relevan dari bahan yang berbeda.
(4) Memecahkan masalah dalam menentukan per-
ilaku statik balik, strutktur dan elemen mesin.
(5) Menafsirkan data sifat bahan dari struktur mesin,
mengkalkulasi gaya dan tekanan, melaporkan
hasil penyelidikan dan analisis proyek berdasarkan
pada desain sederhana
Capaian Pembela-
jaran
: (1)Menggambar diagram struktur benda bebas
dan menganalisis sistem yang berlaku di alam
struktur seperti derek, jembatan dan
peralatan mekanik;
(2) Menghitung tekanan pada struktur dalam
kaitannya dengan sifat bahan.
(3) Menggambar gaya lentur benda (beams,
BM) dan gaya gesek (shear force, SF) dan
menghitung rekanan yang relevan dari ba-
han yang berbeda.
(4) Memecahkan masalah dalam menentukan
perilaku statik balik, strutktur dan elemen
mesin.
(5) Menafsirkan data sifat bahan dari struktur
mesin, mengkalkulasi gaya dan tekanan
dan melaporkan hasil penyelidikan dan
analisis dari proyek berdasarkan pada de-
3 Format RPS bersumber pada Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi(DIKTI 2015)
K-PT | KKNI 2017 |108
UNIVERSITAS PAMULANG
sain sederhana
Penyusun : Ihat Solihat, S.Si., M.Sc
PTM KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PEMBELAJA-
RAN
PENGALAMAN
BELAJAR
KRITERIA
PENILAIAN BOBOT NILAI
1 Menganalisis momen dan
gaya untuk dua dimensi.
Momen dan
gaya dua di-
mensi.
Berbasis proyek Risetasi dan lati-
han.
Ketepatan ana-
lisis
5
2. Menghitung momen dan
daya untuk dua dimensi.
Momen dan
gaya dua di-
mensi.
Berbasis proyek Risertasi dan lati-
han.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
5
3 Menganalisis aksi dan
reaksi gaya dari struktur
mesin
Gaya dari
Struktur Mesin
Khusus
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan ana-
lisis
5
4 Menghitung gaya dari
struktur mesin khusus.
Gaya dari
Struktur Mesin
Khusus
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
10
5 Menganalisis ketegangan
regangan dan perilaku
mekanik termasuk modul,
daktalitas, lengan, dan
kekuatan daya tarik dari
material mesin.
Ketegangan
regangan
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan ana-
lisis
10
6 Menganalisis ketegangan
regangan dan perilaku
mekanik termasuk modul,
daktalitas, lengan, dan
kekuatan daya tarik dari
material mesin.
Daktalitas Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
10
7 Menganalisis ketegangan Kekuatan Berbasis proyek Demonstrasi dan Ketepatan 10
K-PT | KKNI 2017 |109
UNIVERSITAS PAMULANG
PTM KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PEMBELAJA-
RAN
PENGALAMAN
BELAJAR
KRITERIA
PENILAIAN BOBOT NILAI
regangan dan perilaku
mekanik termasuk modul,
daktalitas, lengan, dan
kekuatan daya tarik dari
material mesin.
lengan dan
Kekuatan daya
tarik
latihan. penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
UTS
8 Menghitung tekanan aksial
dan ketegangan pada
anggota struktur
menggunakan bahan ma-
terial yang berbeda.
Tekanan aksial
pada anggota
struktur dan
komponen me-
sin.
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
10
9 Menghitung ketegangan
anggota struktur dan kom-
ponen mesin
menggunakan bahan sifat
yang berbeda.
Ketegangan
pada anggota
struktur dan
komponen me-
sin.
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
10
10 Menghitung tekanan dan
ketegangan pada ang-
gota struktur dan kompo-
nen mesin termasuk FBD
dan keseimbangan baku
tubuh.
Tekanan dan
ketenganan
pada FBD.
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
5
11 Menghitung bending dan
defleksi balok pada dia-
gram BM dan SF.
Bendig dan
defleksi balok.
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
5
12. Menghitung tekanan pada
diagram BM dan SF.
Tekanan dan
diagram BM
dan SF.
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
5
K-PT | KKNI 2017 |110
UNIVERSITAS PAMULANG
PTM KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PEMBELAJA-
RAN
PENGALAMAN
BELAJAR
KRITERIA
PENILAIAN BOBOT NILAI
13. Menghitung pusat massa
pada diagram BM dan SF.
Pusat Massa
dan diagram
BM dan SF.
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
5
14. Menghitung momentum
daerah pada diagram BM
dan SF.
Momentum
daerah dan Di-
agram BM dan
SF.
Berbasis proyek Demonstrasi dan
latihan.
Ketepatan
penggunaan
rumus dan hasil
perhitungan.
5
K-PT | KKNI 2017 |111
UNIVERSITAS PAMULANG
Lampiran 3. Penetapan rancangan matakuliah
No
Ko
de
Ma
tku
l
Mata Kuliah
sem
est
er
SK
S
Bidang Kajian Penggolongan
Mata Kuliah
Wajib
Pemina-
tan
Rumpun Bidang
Studi
Ketua Dosen Tim teach-
ing
inti k
eilm
ua
n
IPTE
KS P
en
-
du
ku
ng
IPTE
KS P
ele
ng
ka
p
ya
ng
dik
em
-
ba
ng
ka
n
Un
tuk
ma
sa d
e-
pa
n
Ciri P
T
MK
WU
Fa
ku
lta
s
Pro
di
1
Pendidikan Agama
1
2
non
pemina-
tan MKWU
Lukman Hakim, S.Ag.,
M.A
2
Pendidikan Pancasila
1
2
non
pemina-
tan MKWU
Tutug Srijatmiko, S.Pd.,
M.Si
3
bahasa Inggris
1
2
non
pemina-
tan UMUM
Saptina Retnawati,
S.Pd., M.Pd.
4
Pengantar Ilmu Ekonomi
1
3
non
pemina-
tan EKONOMI
Syafaatul Hidayati, S.Pd.,
M.Pd.
5
Sejarah Teori-Teori Ekonomi
1
3
non
pemina-
tan EKONOMI Edi Mulyanto, S.E., M.Ec.
6
Pengantar Ilmu Manajemen
1
2
non
pemina-
tan
BISNIS & MANA-
JEMEN
Fika Rahmanita, S.Pd.,
M.M.
7
Pengantar Pendidikan
1
2
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Dr. Amin K. Elfachmi,
S.Pd., S.E., M.M
8
Profesi Keguruan
1
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Putut said Permana,
S.Pd., M.Pd.
9
Kemampuan Dasar Mengajar
2
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Soffi Soffiatun, S.Pd.,
M.M.Pd.
10
Dasar-Dasar Akuntansi 1 2
3
non
pemina- AKUNTANSI
Kharisma Danang Yu-
angga, S.Pd., M.Pd.
K-PT | KKNI 2017 |112
UNIVERSITAS PAMULANG
No
Ko
de
Ma
tku
l
Mata Kuliah
sem
est
er
SK
S
Bidang Kajian Penggolongan
Mata Kuliah
Wajib
Pemina-
tan
Rumpun Bidang
Studi
Ketua Dosen Tim teach-
ing
inti k
eilm
ua
n
IPTE
KS P
en
-
du
ku
ng
IPTE
KS P
ele
ng
ka
p
ya
ng
dik
em
-
ba
ng
ka
n
Un
tuk
ma
sa d
e-
pa
n
Ciri P
T
MK
WU
Fa
ku
lta
s
Pro
di
tan
11
Manajemen Sumber Daya
Manusia 2
3
non
pemina-
tan
BISNIS & MANA-
JEMEN
Lollong Manting, S.S.,
M.M.
12
Matematika Ekonomi
2
3
non
pemina-
tan EKONOMI
Enggar Prasetyawan,
S.Pd., M.Pd.
13
Pendidikan Kewarganega-
raan 2
2
non
pemina-
tan MKWU
Wiwit Kurniawan, S.S.,
M.A.
14
Bahasa Indonesia
2
2
non
pemina-
tan MKWU
Heri Indra Gunawan,
S.Pd., M.Pd.
15
Perencanaan pengajaran
2
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Dameis Surya Anggara,
S.Pd., M.Pd.
16
Pengembangan bahan Ajar
3
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Kharisma Danang Yu-
angga, S.Pd., M.Pd.
17
Belajar dan Pembelajaran
3
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Drs. Ahmad Hidayat,
M.Si.
18
Teori Ekonomi Mikro
3
3
non
pemina-
tan EKONOMI Gunartin, S.E., M.M.
19
Pengantar Bisnis
3
3
non
pemina-
tan
BISNIS & MANA-
JEMEN Jumino, S.E., M.M.
20
Aspek Politik dan Hukum da-
lam Bisnis 3 2
non
pemina-
BISNIS & MANA-
JEMEN Yulius Irham, S.Pd., M.M.
K-PT | KKNI 2017 |113
UNIVERSITAS PAMULANG
No
Ko
de
Ma
tku
l
Mata Kuliah
sem
est
er
SK
S
Bidang Kajian Penggolongan
Mata Kuliah
Wajib
Pemina-
tan
Rumpun Bidang
Studi
Ketua Dosen Tim teach-
ing
inti k
eilm
ua
n
IPTE
KS P
en
-
du
ku
ng
IPTE
KS P
ele
ng
ka
p
ya
ng
dik
em
-
ba
ng
ka
n
Un
tuk
ma
sa d
e-
pa
n
Ciri P
T
MK
WU
Fa
ku
lta
s
Pro
di
tan
21
Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial 3
2
non
pemina-
tan PENDIDIKAN Drs. Sukaelan, M.Si.
22
Perkembangan Peserta Didik
3
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Lodya Sesriyani, S.Pd.,
M.Pd.
23
Statistika Pendidikan
4
3
non
pemina-
tan RESEARCH
Dameis Surya Anggara,
S.Pd., M.Pd.
24
Strategi Pembelajaran Pen-
didikan ekonomi 4
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Saiful Anwar, S.Pd., S.E.,
M.Pd.
25
Perekonomian Indonesia
4
3
non
pemina-
tan EKONOMI Edi Mulyanto, S.E., M.Ec.
26
Teori Ekonomi Makro
4
3
non
pemina-
tan EKONOMI
Ubaid Al Faruq, S.Pd.,
M.Pd.
27
bahasa Inggris Niaga
4
2
non
pemina-
tan
BISNIS & MANA-
JEMEN M. Firdaus, S.S., M.A
28
Pendidikan Lingkungan Hidup
4
2
non
pemina-
tan UMUM
Dameis Surya Anggara,
S.Pd., M.Pd.
29
Kewirausahaan
4
3
non
pemina-
tan
BISNIS & MANA-
JEMEN
Pantja Bambang S., S.E.,
M.M.
30
Komputer dan Media pem-
belajaran 5 3
non
pemina- PENDIDIKAN
Saiful Anwar, S.Pd., S.E.,
M.Pd.
K-PT | KKNI 2017 |114
UNIVERSITAS PAMULANG
No
Ko
de
Ma
tku
l
Mata Kuliah
sem
est
er
SK
S
Bidang Kajian Penggolongan
Mata Kuliah
Wajib
Pemina-
tan
Rumpun Bidang
Studi
Ketua Dosen Tim teach-
ing
inti k
eilm
ua
n
IPTE
KS P
en
-
du
ku
ng
IPTE
KS P
ele
ng
ka
p
ya
ng
dik
em
-
ba
ng
ka
n
Un
tuk
ma
sa d
e-
pa
n
Ciri P
T
MK
WU
Fa
ku
lta
s
Pro
di
tan
31
manajemen perusahaan
5
3
non
pemina-
tan
BISNIS & MANA-
JEMEN
Delyuzar Syamsi, S.E..,
M.BA.
32
metode penelitian
5
3
non
pemina-
tan RESEARCH
Kharisma Danang Yu-
angga, S.Pd., M.Pd.
33
bank dan lembaga keu-
angan 5
3
non
pemina-
tan EKONOMI
Delyuzar Syamsi, S.E..,
M.BA.
34
ekonomi moneter
5
2
non
pemina-
tan EKONOMI Gunartin, S.E., M.M.
35
koperasi indonesia
5
2
non
pemina-
tan EKONOMI
Pantja Bambang S., S.E.,
M.M.
36
pengembangan kurikulum
pembel. Pend. Ekonomi 5
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Heri Indra Gunawan,
S.Pd., M.Pd.
37
seminar proposal penelitian
6
3
non
pemina-
tan RESEARCH
Saiful Anwar, S.Pd., S.E.,
M.Pd.
38
psikologi pendidikan
6
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN M. Zafri, S.Psi., M.M.
39
ekonomi mikro menengah
6
3
non
pemina-
tan EKONOMI
Syafaatul Hidayati, S.Pd.,
M.Pd.
40
evaluasi pembelajaran pen-
didikan ekonomi 6 3
non
pemina- PENDIDIKAN
Saptina Retnawati,
S.Pd., M.Pd.
K-PT | KKNI 2017 |115
UNIVERSITAS PAMULANG
No
Ko
de
Ma
tku
l
Mata Kuliah
sem
est
er
SK
S
Bidang Kajian Penggolongan
Mata Kuliah
Wajib
Pemina-
tan
Rumpun Bidang
Studi
Ketua Dosen Tim teach-
ing
inti k
eilm
ua
n
IPTE
KS P
en
-
du
ku
ng
IPTE
KS P
ele
ng
ka
p
ya
ng
dik
em
-
ba
ng
ka
n
Un
tuk
ma
sa d
e-
pa
n
Ciri P
T
MK
WU
Fa
ku
lta
s
Pro
di
tan
41
ekonomi pembangunan
6
2
non
pemina-
tan EKONOMI Amanudin, S.Pd., M.M.
42
ekonomi publik
6
2
non
pemina-
tan EKONOMI Jumino, S.E., M.M.
43
pembaharuan pembel. Pend.
Ekonomi 6
3
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Dr. Amin K. Elfachmi,
S.Pd., S.E., M.M
44
dasar-dasar akuntansi 2
7
3
non
pemina-
tan AKUNTANSI
Badrus Sholeh, S.Pd.,
M..Pd.
45
sosiologi ekonomi
7
3
non
pemina-
tan EKONOMI
Fika Rahmanita, S.Pd.,
M.M.
46
ekonomi regional
7
3
non
pemina-
tan EKONOMI
Badrus Sholeh, S.Pd.,
M..Pd.
47
ekonomi makro menengah
7
3
non
pemina-
tan EKONOMI
Ubaid Al Faruq, S.Pd.,
M.Pd.
48
pemantapan kemampuan
mengajar 7
4
non
pemina-
tan PENDIDIKAN
Soffi Soffiatun, S.Pd.,
M.M.Pd.
49
ekonomi internasional
7
3
non
pemina-
tan EKONOMI Eri Wirandana, S.E., M.Si.
50
Pemantapan Kemampuan
Profesional 8 4
non
pemina- PENDIDIKAN
Badrus Sholeh, S.Pd.,
M..Pd.
K-PT | KKNI 2017 |116
UNIVERSITAS PAMULANG
No
Ko
de
Ma
tku
l
Mata Kuliah
sem
est
er
SK
S
Bidang Kajian Penggolongan
Mata Kuliah
Wajib
Pemina-
tan
Rumpun Bidang
Studi
Ketua Dosen Tim teach-
ing
inti k
eilm
ua
n
IPTE
KS P
en
-
du
ku
ng
IPTE
KS P
ele
ng
ka
p
ya
ng
dik
em
-
ba
ng
ka
n
Un
tuk
ma
sa d
e-
pa
n
Ciri P
T
MK
WU
Fa
ku
lta
s
Pro
di
tan
51
ekonomi syariah
8
2
non
pemina-
tan EKONOMI Eri Wirandana, S.E., M.Si.
52
tugas akhir
8
6
non
pemina-
tan UMUM
Dr. Amin K. Elfachmi,
S.Pd., S.E., M.M
145
K-PT | KKNI 2017 |117
UNIVERSITAS PAMULANG
DAFTAR RUJUKAN
Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi. 2010. Kerangka Kualifikasi Nasional Indo-
nesia Kajian Tentang Implikasi dan Strategi Implementasi KKNI. Ke-
menterian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Tim KKNI. 2015. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Dokumen 001.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementeri-
an Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Tim KKNI. 2015. Landasan Hukum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Dokumen 002. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemaha-
siswaan Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Re-
publik Indonesia.
Tim KKNI. 2015. Strategi Implementasi KKNI Secara Nasional. Dokumen 003.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementeri-
an Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Tim KKNI. 2015. Akuntabilitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Dokumen
004. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemen-
terian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Tim KKNI. 2015. Paradigma Capaian Pembelajaran. Dokumen 005. Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Tim KKNI. 2015. Alur Perpindahan Antar Jenis Pendidikan. Dokumen 006.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementeri-
an Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Tim KKNI. 2015. Rekognisi Pembelajaran Lampau. Dokumen 007. Direktorat Jen-
deral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Tim KKNI. 2015. Surat Keterangan Pendamping Ijazah. Dokumen 008. Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
K-PT | KKNI 2017 |118
UNIVERSITAS PAMULANG
Catatan