125

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

  • Upload
    others

  • View
    32

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN
Page 2: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN
Page 3: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

UNIVERSITAS PAMULANG

2017

Penulis:

1. Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.

2. Aeng Muhidin, S.Pd., M.Pd.

3. Ubaid Al Faruq, S.Pd., M.Pd.

4. Pranoto, S.E., M.M

Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang

Gd. A, Ruang 211 Universitas Pamulang

Tangerang Selatan - Banten

Page 4: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

ii

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

UNIVERSITAS PAMULANG

Penulis:

1. Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.

2. Aeng Muhidin, S.Pd., M.Pd.

3. Ubaid Al Faruq, S.Pd., M.Pd.

4. Pranoto, S.E., M.M

ISBN:_978-602-61423-0-6

Editor:

Senat Universitas Pamulang

Desain Sampul dan Tata Letak:

Ubaid Al Faruq, S.Pd., M.Pd

Penerbit:

UNPAM PRESS

Jl. Surya Kencana No. 1

R. 211, Gd. A Universitas Pamulang

Pamulang – Tangerang Selatan

Banten

Telp/Fax: 021.741 2566 – 7470 9855

ext: 1039

Email: [email protected]

Cetakan pertama, April 2017

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang memperbanyak karya tulis dalam bentuk cetak dengan cara

Apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

Page 5: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan

rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan buku panduan pembuatan kurikulum

Universitas Pamulang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dapat

diselesaikan dengan baik. Buku panduan ini disusun setelah mengalami proses panjang

dan masukan berharga dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan panduan

ini.

Hasil dari kegiatan ini diharapkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan

pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh

Universitas Pamulang.

Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi

kepada Tim PKPEL atas segala upaya yang diberikan selama ini. Ucapan terima kasih

juga disampaikan kepada Ketua Yayasan Sasmita Jaya Grup, Rektor Universitas

Pamulang dan segenap jajaran struktural, dosen dan tenaga kependidikan atas

bantuan dan arahan yang telah diberikan selama proses pembuatan buku panduan

ini.

Buku panduan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan

pembelajaran dalam rangka peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan

Universitas Pamulang.

Pamulang, 15 Maret 2017

Tim Penyusun

Page 6: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. iv

DAFTAR ISI .......................................................................................... v

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Tujuan ..................................................................................... 4

1.3 Sasaran .................................................................................... 4

BAB II

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

2.1 Peran Kurikulum didalam Sistem Perguruan Tinggi .......... 5

2.2 KKNI dalam Kurikulum Perguruan Tinggi ............................ 6

BAB III

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM

3.1 Penetapan Tujuan Pendidikan ........................................... 10

3.2 Penetapan Profil Lulusan ...................................................... 10

3.3 Penetapan Capaian Pembelajaran.................................. 13

3.4 PenetapanRancangan Matakuliah ................................... 23

3.5 Penetapan Rangkaian Matakuliah .................................... 31

3.6 Penetapan Rancangan Pembelajaran Semester ........... 36

3.7 Penetapan Metode pembelajaran ................................... 39

3.8 Penetapan Strategi Penilaian ............................................. 42

BAB IV

EVALUASI KURIKULUM

4.1 Cakupan evaluasi Kurikulum ............................................... 45

4.2 Mekanisme Monitoring dan evaluasi Kurikulum ............... 45

Template Penyusunan Kurikulum ...................................................... 52

Daftar Rujukan...................................................................................... 117

Page 7: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

v

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

UNIVERSITAS PAMULANG 2017

TIM PENYUSUN

UNIVERSITAS PAMULANG

YAYASAN SASMITA JAYA

2017

Page 8: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |1

UNIVERSITAS PAMULANG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Pamulang sebagai salah satu dari Perguruan Tinggi di Indo-

nesia memiliki peran signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan

membangun masyarakat sejahtera. Dengan Visi “universitas berkualitas da-

lam tri dharma perguruan tinggi, terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

dalam lindungan dan ridho Tuhan Yang Maha Esa”. UNPAM bertekad turut

membangun negeri dalam menghasilkan yang berkualitas dengan biaya

pendidikan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Untuk Menghasilkan lulusan yang berkualitas, kurikulum merupakan sa-

lah satu instrumen penting dalam proses pendidikan. Sebagaimana tertuang

dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, ku-

rikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pe-

doman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tinggi. dengan demikian tujuan pendidikan akan sangat tergan-

tung dari kurikulum yang diterapkan.

Selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

serta tuntutan ke depan yang makin kompleks, diperlukan suatu sistem kuriku-

lum yang adaptif dan antisipatif terhadap tuntutan zaman. Demikian pula

dengan kurikulum yang diterapkan di UNPAM, disadari atau tidak pasti harus

menyesuaikan dengan perkembangan di atas.

Proses perubahan kurikulum merupakan proses yang wajar terjadi dan

memang seharusnya terjadi sebagaimana pendapat dari pakar pendidikan

Olivia menyatakan bahwa “curriculum change is inevitable and desireble”.

Perkembangan ipteks, kebutuhan masyarakat, kemajuan zaman, dan ke-

bijakan baru pemerintah membuat kurikulum harus berubah.

Berdasarkan konsep empat pilar UNESCO, yaitu learning to know, learn-

ing to do, learning to be dan learning to live together, Indonesia merekon-

Page 9: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |2

UNIVERSITAS PAMULANG

struksi konsep kurikulum yang mengakomodasi perkembangan global.

Dengan dorongan perkembangan global yang saat ini dituntut adanya

pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah disetarakan secara in-

ternasional, dan dikembangkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI), maka kurikulum pendidikan tinggi semenjak tahun 2012 mengalami

sedikit pergeseran dengan memberikan penyetaraan capaian pembelaja-

rannya. Selain alasan tuntutan paradigma baru pendidikan global di atas,

secara internal, kualitas pendidikan di Indonesia terutama pendidikan tinggi

memiliki disparitas yang sangat tinggi. Kurikulum baru ini masih mendasarkan

pada pencapaian kemampuan yang telah disetarakan untuk menjaga kuali-

tas mutu lulusannya. Kurikulum ini dikenal dengan nama Kurikulum Pendidikan

Tinggi (KPT atau K-DIKTI). Perbandingan kurikulum pendidikan tinggi dari wak-

tu ke waktu di Indonesia digambarkan pada di bawah ini.

TAHUN 1994 TAHUN 2000/2002 TAHUN 2012

Penamaan:

• Kurikulum Berbasis Isi

• Kurikulum Nasional

Penamaan:

• Kurikulum Berbasis Kom-

petensi (KBK)

• Kurikulum Inti dan Insti-

tusional

Penamaan:

• Kurikulum Pendidikan

Tinggi (KPT atau K-DIKTI)

Dasar Hukum:

• Kepmendikbud No.

056/U/1994

Dasar Hukum:

• Kepmendiknas No.

232/U/2000

• Kepmendiknas No.

045/U/2002

Dasar Hukum:

• UU No. 12/2012

• Perpres No.8 tahun 2012

• Kepmendikbud No.

73/2013

• Kepmendikbud No.

49/2014

Karakteristik:

• Mengutamakan

kekuatan IPTEKS

• Tidak merumuskan ke-

mampuannya

• Menetapkan matakuliah

wajib S1 100-110 sks dari

144-160 sks

Karakteristik:

• Mengutamakan pen-

capaian kompetensi

• Tidak menetapkan bata-

san keilmuan yang harus

dikuasai

• Penetapan kompetensi

utama dari hasil kesepa-

katan program studi se-

jenis

Karakteristik:

• Mengutamakan

kesetaraan capaian

pembelajaran

• Terdiri dari sikap dan tata

nilai, kemampuan kerja,

penguasaan keilmuan,

kewenangan dan

tanggung jawab

• Perumusan capaian

pembelajaran minimal

tercantum pada SNPT

dan hasil kesepakatan

prodi sejenis

Page 10: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |3

UNIVERSITAS PAMULANG

Pergeseran penamaan kurikulum pendidikan tinggi dari KBK ke pena-

maan KPT atau K-DIKTI memiliki beberapa alasan yang penting, diantaranya:

• Penamaan KBK tidak sepenuhnya didasari oleh ketetapan peraturan,

sehingga masih memungkinkan untuk terus berkembang sesuai pada

kondisi terkini dan masa mendatang

• KBK pada umumnya tidak sepenuhnya merujuk pada parameter ukur

yang pasti, sehingga memungkinkan kedalaman atau level ca-

paiannya berbeda walaupun pada program studi yang sama pada

jenjang yang sama pula

• Ketiadaan parameter ukur dalam KBK sulit untuk dinilai apakah pro-

gram studi jenjang pendidikan yang satu lebih tinggi atau lebih ren-

dah dari yang lain

• KKNI memberikan parameter ukur berupa jenjang kualifikasi dari level 1

terendah sampai level 9 tertinggi

• Capaian pembelajaran pada setiap level KKNI diuraikan dalam

deskripsi sikap dan tata nilai, pengetahuan, kemampuan, wewenang

dan tanggung jawab dengan pernyataan yang ringkas yang disebut

dengan deskriptor generik, yang kedalam dan levelnya sesuai

dengan jenjang program studi

• KPT sebagai bentuk pengembangan dari KBK menggunakan level

kualifikasi KKNI sebagai pengukur capaian pembelajaran sebagai ba-

han penyusunan kurikulum suatu program studi

• Perbedaan utama KPT dengan KBK adalah pada kepastian dari jen-

jang program studi Karena capaian pembelajaran yang diperoleh

memiliki ukuran yang pasti

Dengan diberlakukannya KPT atau K-DIKTI di seluruh Perguruan Tinggi In-

donesia, maka UNPAM bertanggung jawab untuk mengimplementasikannya,

yang dirumuskan dalam bentuk kebijakan dan standar mutu kurikulum. Untuk

memudahkan program studi mengimplementasikan kebijakan dan standar

mutu kurikulum KPT baru maka UNPAM menyediakan Pedoman Penyusunan

dan Evaluasi Kurikulum.

Page 11: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |4

UNIVERSITAS PAMULANG

1.2 Tujuan

Pedoman ini bertujuan untuk:

a. Memberikan panduan mengenai tata cara penyusunan atau revisi ku-

rikulum program studi di lingkungan UNPAM yang memenuhi capaian

pembelajaran menurut KKNI.

b. Memberikan tata cara evaluasi kurikulum program studi yang sedang

berjalan dengan melibatkan pihak berkepentingan baik secara inter-

nal maupun eksternal.

1.3 Sasaran

Sasaran dari pedoman ini adalah:

a. Tersusunnya kurikulum program studi yang sesuai dengan KKNI dan

nilai-nilai yang telah ditetapkan UNPAM

b. Diimplementasikannya KPT oleh semua program studi dilingkungan UN-

PAM paling lambat pada tahun akademik 2017/2018

Page 12: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |5

UNIVERSITAS PAMULANG

BAB II

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

2.1 Peran Kurikulum didalam Sistem Perguruan Tinggi

Pada dasarnya setiap satuan pendidikan memiliki sistem untuk

menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia

memiliki empat tahapan pokok, yaitu: (1) input; (2) proses; (3) output; dan (4)

outcomes. Input perguruan tinggi adalah lulusan SMA, MA dan SMK sederajat

untuk medapatkan pengalaman belajar dalam proses pembelajaran yang

telah ditawarkan. Proses pembelajaran yang baik memiliki unsur yang baik

pula dalam beberapa hal yaitu: 1) capaian pembelajaran yang jelas; 2) or-

ganisasi PT yang sehat; 3) pengelolaan PT yang transparan dan akuntabel; 4)

ketersediaan rancangan pembelajaran PT dalam bentuk dokumen kurikulum

yang jelas dan sesuai kebutuhan pasar kerja; 5) kemampuan dan ketrampi-

lan SDM akademik dan non akademik yang hadal dan prosfesional; dan 6)

ketersediaan sarana-prasarana dan fasilitas belajar yang memadai. Dengan

memiliki keenam unsur tersebut, Perguruan tinggi akan dapat mengem-

bangkan iklim akademik yang sehat, serta mengarah kepada ketercapaian

masyarakat akdemik yang professional.

Permendikbud no 49 tahun 2014 menyatakan bahwa kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lu-

lusan, bahan kajian, proses dan penilaian yang digunakan sebagai pe-

doman penyelenggaraan program studi. Jika dikaitkan dengan sistem pen-

didikan tinggi, maka kurikulum dapat berperan sebagai:

• Sumber kebijakan manajemen pendidikan tinggi untuk menentukan arah

penyelenggaraan pendidikannya;

• Filosofi yang akan mewarnai terbentuknya masyarakat dan iklim akade-

mik;

Page 13: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |6

UNIVERSITAS PAMULANG

• Patron atau pola pembelajaran, yang mencerminkan bahan kajian, cara

mencapai tujuan pembelajarannya;

• Atmosfer atau iklim yang terbentuk dari hasil interaksi manajerial perguru-

an tinggi dalam mencapai tujuan pembelajarannya;

• Rujukan kualitas dari proses penjaminan mutu; dan

• Ukuran keberhasilan perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang

bermanfaat bagi masyarakat

Beberapa indikator yang sering digunakan untuk menilai keberhasilan

lulusan Perguruan Tinggi adalah; 1) IPK; 2) lama studi; dan 3) predikat kelu-

lusan. Namun proses ini tidak hanya berhenti disini. Untuk dapat mencapai

keberhasilan, perguruan tinggi perlu menjamin agar lulusannya dapat

terserap di pasar kerja. Keberhasilan perguruan tinggi untuk dapat

mengantarkan lulusannya agar diserap dan diakui oleh pasar kerja dan

masyarakat inilah yang akan juga membawa nama dan kepercayaan

perguruan tinggi dimata calon pendaftar, yang akhirnya bermuara pada

peningkatan kualitas dan kuantitas pendaftar.

Melalui Pepres no 8 tahun 2012 tentang KKNI, dorongan sekaligus

dukungan untuk mengembangkan sebuah ukuran kualifikasi lulusan pendidi-

kan di Indonesia dalam bentuk sebuah kerangka kualifikasi, menjadi sebuah

tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia agar

menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan bersaing di tingkat

global, oleh Karena itu, pengembangan kurikulum program studi harus meru-

juk KKNI yang didukung oleh sistem pendidikan UNPAM untuk menghasilkan

lulusan yang berkualitas.

2.2 KKNI dalam Kurikulum Perguruan Tinggi

KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang

dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rang-

ka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan

Page 14: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |7

UNIVERSITAS PAMULANG

di berbagai sektor. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa In-

donesia terkait dengan sistem pendidikan nasional dan pelatihan yang dimili-

ki negara Indonesia. Melalui KKNI ini memungkinkan hasil pendidikan, khu-

susnya pendidikan tinggi, dilengkapi dengan perangkat ukur yang memu-

dahkan dalam melakukan penyepadanan dan penyejajaran dengan hasil

pendidikan bangsa lain di dunia. KKNI juga menjadi alat yang dapat menyar-

ing hanya orang atau SDM yang berkualifikasi yang dapat masuk ke Indone-

sia. Oleh Karena itu telah ditetapkan penjenjangan kualifikasi untuk menfasili-

tasi pendidikan seseorang yang mempunyai pengalaman kerja atau memiliki

capaian pembelajaran untuk menempuh pendidikan formal ke

jengkang/tingkat yang lebih tinggi dan/atau mendapatkan pengakuan

kualifikasi lulusan jenis pendidikan tertentu dari perguruan tinggi.

Capaian pembelajaran pendidikan nonformal, pendidikan informal,

dan pengalaman kerja dapat disetarakan dengan jenjang kualifikasi tertentu

pada pendidikan tinggi. Penyetaraan capaian pembelajaran pendidikan

nonformal, pendidikan informal dan pengalaman kerja pada pendidikan

tinggi diberlakukan mulai dari jenjang kualifikasi 3 (tiga) sebagai jenjang pal-

ing rendah sampai dengan jenjang kualifikasi 9 (Sembilan) sebagai jenjang

paling tinggi. Jenjang tersebut mempunyai kesetaraan dengan jenjang pen-

didikan formal sebagai berikut:

a. Jenjang 3 setara dengan lulusan Diploma 1;

b. Jenjang 4 setara dengan lulusan Diploma 2;

c. Jenjang 5 setara dengan lulusan diploma 3;

d. Jenjang 6 setara dengan lulusan diploma 4 atau sarjana terapan dan sar-

jana;

e. Jenjang 7 setara dengan lulusan pendidikan profesi;

f. Jenjang 8 setara dengan lulusan magister terapan, magister, atau spesial-

is satu;

g. Jenjang 9 setara dengan lulusan pendidikan doktor terapan, doktor atau

spesialis dua.

Page 15: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |8

UNIVERSITAS PAMULANG

Dalam menerapkan KKNI bidang pendidikan tinggi, perguruan tinggi

mempunyai tugas dan fungsi:

a. Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran

minimal mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan

jenjang;

b. Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan dan men-

gevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan

tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi dan panduan tentang penyusu-

nan kurikulum program studi; dan

c. Setiap program studi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu in-

ternal untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran program

studi.

Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran lulusan. Rumusan kompetensi lulusan digunakan untuk

pengembangan dan implementasi kurikulum program studi, yang disusun da-

lam bentuk rumusan capaian pembelajaran, isi pembelajaran. Proses pem-

belajaran dan penilaian capaian pembelajaran

Page 16: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |9

UNIVERSITAS PAMULANG

BAB III

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM

Berdasarkan konsep SNPT dapat dipahami bahwa kurikulum diartikan

dalam konteks makro yakni mencakup isi, proses dan penilaian pembelaja-

ran. Oleh Karena itu sebelum menyusun dokumen kurikulum, program studi

harus mempertimbangkan dasar pengembangannya yakni: 1) merujuk pada

semua peraturan pendidikan tinggi yang terkait dengan kurikulum; 2) me-

mahami unsur-unsur deskripsi KKNI; 3) standar minimal pendidikan yang harus

dipenuhi pada SNPT; 4) mengimplementasikan standart dan kebijakan

pengembangan kurikulum yang ditetapkan UNPAM; 5) mempertimbangkan

kebutuhan pasar kerja lulusan; dan 6) visi, misi dan tujuan program studi. Di-

mana hubungan antara dasar pengembangan kurikulum dan penyusunan

dokumen kurikulum dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 17: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |10

UNIVERSITAS PAMULANG

3.1 Penetapan Tujuan Pendidikan

Sebagai suatu organisasi, program studi memiliki visi dan misi. Misi ter-

sebut lazimnya dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran. Dalam bidang

akademik, tujuan dapat dibedakan menjadi dua yaitu tujuan administratif

misal tingkat kelululusan, tingkat retensi dan lainnya dan tujuan pendidikan.

tujuan pendidikan merupakan deskripsi umum lulusan yang diharapkan di-

capai kira-kira tiga sampai lima tahun setelah kelulusannya. Tujuan pendidi-

kan ditetapkan dengan mengacu antara lain pada visi dan misi program

studi, kebutuhan pemangku kepentingan atau pengguna lulusan, regulasi-

regulasi (peraturan-peraturan, KKNI, SNPT dan lainnya) serta standar-standar

dari lembaga akreditasi yang ingin dituju.

3.2 Penetapan Profil Lulusan

Profil lulusan merupakan peran dan fungsi yang dapat dijalankan oleh

lulusan setelah memasuki area kerja dan/atau masyarakat. Profil ini dapat

dipandang sebagai outcomes pendidikan yang dituju. Profil dapat di-

sepandankan dengan spesifikasi teknis dari hasil proses produksi, dalam hal ini

adalah proses pembelajaran pada institusi pendidikan. Dengan demikian,

pendeskripsian profil menjadi langkah utama yang harus dilakukan dalam

menyusun capaian pembelajaran. Tidak akan ada capaian pembelajaran

yang dapat dihasilkan tanpa mengetahui profil terlebih dahulu.

Profil ini dihasilkan dari berbagai macam sumber antara lain melihat

dan menganalisis perkembangan IPTEKS, masukan dari asosiasi, pendapat

dari para pakar, pendapat stakeholder, data dari tracer studydan analisis

SWOT dari program studi maupun perguruan Tinggi. Dengan menetapkan

profil lulusan dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan proses pem-

belajaran atau akuntabilitas akademik, yaitu dengan melihat seberapa besar

jumlah lulusan yang dapat berperan di masyarakat atau dunia kerja sesuai

dengan profil yang telah ditetapkkan saat menyusun kurikulum. Untuk

menetapkan profil lulusan, dapat dimulai dengan menjawab pertanyaan:

“Akan menjadi apa sajakah mahasiswa setelah lulus program studi ini? Pro-

Page 18: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |11

UNIVERSITAS PAMULANG

gram studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? Peran apa yang dapat

dilakukan oleh lulusan di masyarakat saat baru lulus? ”. Berikut ini disajikan

contoh profil lulusan program studi yang tertera di dalam tabel di bawah ini.

Tabel contoh “Profil Lulusan” dari program studi S1 Pendidikan Ekonomi

No Profil Lulusan Deskripsi profil

1 Pendidik bidang Pen-

didikan Ekonomi

Pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial,

kepribadian dan profesional

Pendidik yang memiliki kemampuan keilmuan bidnag studi

pendidikan ekonomi yang tinggi, serta mampu mengelola

pembellajaran secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, me-

nyenangkan, inspiratif dan memotivasi.

Pendidik yang mampu:

1. Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan

tentang pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik

dan model pembelajaran yang diaplikasikan dalam

pembelajaran ekonomi;

2. Mengembangkan kurikulum ekonomi; merencana-

kan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran

ekonomi;

3. Mengembangkan potensi peserta didik secara men-

dalam;

4. Menerapkan prinsip-prinsip dasar mengajar pada tiap

jenjang dan satuan pendidikan (SMP, SMA dan SMK)

yang dilandasi dengan nilai-nilai humanitarian dan

hak asasi manusia;

5. Bekerja sama dalam tim untuk memecahkan perma-

salahan pendidikan dan pembelajaran

6. Melakukan pendampingan kepada orang tua mau-

pun peserta didik yang mengalami masalah pem-

belajaran;

7. Memiliki kepribadian luhur dan karakter yang kuat se-

bagai pendidik.

2 Peneliti Pendidikan

Ekonomi

Peneliti yang mampu:

a. Menerapkan prinsip, hukum, dan teori dasar keilmuan

dalam kehidupan sehari-hari;

b. Melakukan penelitian atau mengembangkan karya

inovatif, serta mengkomunikasikan penelitian atau

karyanya

3 Wirausaha bidang Pen-

didikan/Latihan

Wirausaha yang mampu:

a. Menguasai keilmuan dasar ekonomi;

b. Memahami materi ilmu ekonomi secara luas dan

mendalam;

c. Berkomunikasi secara efektif dalam bahasa lisan dan

tulisan;

d. Berwirausaha secara kreatif dan inovatif.

Sebaiknya profil program studi disusun oleh kelompok program studi se-

jenis sehingga terjadi kesepakatan yang dapat diterima dan dijadikan ru-

Page 19: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |12

UNIVERSITAS PAMULANG

jukan secara nasional. Dalam penyusunan profil, keterlibatan dari stakehold-

ers akan memberikan kontribusi untuk memperoleh konvergensi dan konek-

tivitas antara institusi pendidikan dengan pemangku kepentingan yang nant-

inya akan menggunakan hasil didiknya. Penentuan profil wajib merujuk pada

jenjang kualifikasi lulusan sesuai dengan KKNI. Hal ini menjamin mutu dari pro-

fil lulusan.

Untuk membangun kekhasan program studi, dianjurkan untuk men-

gidentifikasi keunggulan atau kearifan lokal/daerah. Sehingga rumusan profil

akan memuat informasi mengenai kemampuan untuk menjawab persoalan

dan tantangan yang berkembang atau muncul di daerah masing-masing,

bahkan jika perlu menjadi nilai unggul dari program studi bersangkutan.

Demikian halnya dengan perkembangan berbagai sektor yang muncul di

masyarakat harus dapat diakomodasikan, sehingga turut dalam mewarnai

profil. Profil yang telah terdefinisi dengan jelas akan menjadi modal utama

dalam mengembangkan pernyataan capaian pembelajaran program studi.

Berapa jumlah profil dapat merujuk pada jenjang pendidikan yang diper-

bandingkan dengan diskripsi KKNI. Secara umum semakin tinggi jenjangnya,

berpeluang untuk memiliki jumlah profil lebih banyak.

Metode paling sederhana dalam menyusun profil adalah dengan

menguraikan setiap definisi profil menjadi unsur-unsur capaian pembelajaran.

Profil yang tersusun dengan cermat akan memudahkan dalam menyusun

pernyataan capaian pembelajaran.

Sedangkan jika menggunakan tahapan-tahapan penentuan profil

dapat dilakukan dengan tahapan berikut ini:

1. Studi pelacakan lulusan (tracer study) kepada pengguna potensial yang

sesuai dengan bidang studi.

2. Identifikasi peran lulusan berdasarkan tujuan penyelenggaraan program

studi sesuai dengan visi misi UNPAM

3. Kesepakatan dengan program studi sejenis dalam asosiasi program studi,

hal ini untuk mengetahui penciri umum program studi.

Page 20: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |13

UNIVERSITAS PAMULANG

4. Forum diskusi dan pertemuan yang diselenggarakan oleh himpunan atau

asosiasi program studi sejenis baik secara kewilayahan, nasional dan inter-

nasional.

Metode yang dapat digunakan untuk penentuan profil antara lain:

1. Diskusi kelompok terfokus (focus Group Discussion), seminar, lokakarya

dan kegiatan sejenis bersama program studi dengan lembaga/institusi

pengguna lulusan.

2. Penyebaran kuesioner atau angket baik dalam bentuk cetak maupun

dalam bentuk digital kepada para alumni atau pada saat mahasiswa

melaksanakan Praktik Kemampuan Profesional (untuk program kepen-

didikan)

3. Deskripsi peminatan pengguna lulusan melalui job fair yang diseleng-

garakan oleh universitas.

4. Informasi secara non formal para alumni melalui email maupun media so-

sial secara tertulis tentang kebutuhan dan ketrampilan yang dibutuhkan

sekarang ini.

Informasi yang diperoleh dari studi di atas dianalisis dengan

menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weaknesses, Opportunities, Treaths)

untuk menghasilkan profil lulusan.

3.3 Penetapan Capaian Pembelajaran

Setelah menetapkan profil lulusan sebagai outcome program studi,

maka langkah selanjutnya adalah menentukan kompetensi apa saja yang

harus dimiliki oleh lulusan program studi sebagai output pembelajarannya.

Pengertian capaian pembelajaran menurut KKNI adalah internalisasi dan

akumulasi ilmu pengetahuan, keterampilan, afeksi dan kompetensi yang di-

capai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bi-

dang ilmu/keahlian tertentuatau melalui pengalaman kerja. Capaian pem-

belajaran merupakan alat ukur dari apa yang diperoleh seseorang yang me-

nyelesaikan suatu proses belajar baik yang terstruktur maupun tidak ter-

Page 21: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |14

UNIVERSITAS PAMULANG

struktur. Capaian pembelajaran dapat dipandang sebagai result dari hasil

keseluruhan proses belajar yang telah ditempuh oleh seorang mahasiswa

selama menempuh studinya pada satu program studi tertentu. Dimana unsur

capaian pembelajaran mencakup sikap dan tata nilai, pengetahuan, ke-

mampuan, wewenang dan tanggung jawab. Setiap program studi wajib

menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI bi-

dang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang. Oleh Karena itu, deskripsi ca-

paian pembelajaran menjadi komponen penting dalam rangkaian penyusu-

nan KPT.

Secara umum capaian pembelajaran dapat berfungsi sebagai berikut:

• Sebagai penciri, deskripsi atau spesifikasi dari program studi;

• Sebagai ukuran, rujukan, pembanding pencapaian jenjang pembela-

jaran dan pendidikan;

• Sebagai komponen penyusunan kurikulum dan pembelajaran

3.3.1 Unsur capaian Pembelajaran

Untuk menetapkan kompetensi lulusan, dapat dilakukan dengan

menjawab pertanyaan “untuk menjadi profil tertentu, lulusan harus mam-

pu melakukan apa saja?” pertanyaan ini diulang untuk setiap profil, se-

hingga diperoleh daftar kompetensi lulusan yang lengkap. Kompetensi lu-

lusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan,

minimal harus mengandung 4 (empat) unsur deskripsi KKNI, yakni:

a. Deskripsi umum yang mencakup sikap dan tata nilai, sebagai ciri

lulusan pendidikan di Indonesia;

b. Rumusan kemampuan di bidang kerja;

c. Rumusan lingkup keilmuan yang harus dikuasai; dan

d. Rumusan hak/kewenangan dan tanggung jawab.

Seluruh unsur ini menjadi kesatuan yang saling mengait dan juga

membentuk relasi sebab akibat. Unsur capaian pembelajaran dapat

dinyatakan sebagai siapapun orang di Indonesia. Dalam perspektif se-

Page 22: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |15

UNIVERSITAS PAMULANG

bagai SDM, pertama harus memiliki sikap dan tata nilai keIndonesiaan.

Padanya harus dilengkapi dengan kemampuan yang tepat dan men-

guasai/didukung oleh pengetahuan yang sesuai, maka padanya berlaku

tanggung jawab sebelum menuntut/mendapat haknya. Seluruh unsur ini

menjadi kesatuan yang saling mengait dan juga membentuk relasi sebab

akibat.

Sikap dan tata nilai diartikan sebagai perilaku benar dan berbudaya

sebagai hasil dari internalisasi nilai dan norma yang tercermin dalam ke-

hidupan spiritual, personal, maupun sosial melalui proses, pembelajaran,

pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada

masyarakat yang terkait pembelajaran. Capaian pembelajaran untuk

deskripsi umum sesuai dengan ideologi negara dan budaya bangsa Indo-

nesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional di Indonesia pada

setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan

afeksi sebagai berikut:

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan si-

kap religius;

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas ber-

dasarkan agama, moral dan etika;

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, ber-

bangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan pancasila

Page 23: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |16

UNIVERSITAS PAMULANG

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,

memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa;

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan ke-

percayaan serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;

f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan

bernegara;

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang

keahliannya secara mandiri

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan

kewirausahaan

Unsur sikap dan tata nilai dapat dikembangkan oleh Perguruan Ting-

gi. Oleh karenanya unsur sikap dan tata nilai yang telah dikembangkan

UNPAM harus dimasukkan dalam deskripsi sebagai penciri Perguruan Ting-

gi.

Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode

dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh

melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja maha-

siswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait

pembelajaran. Unsur pengetahun ini secara jelas harus menunjuk bidang

ilmu atau gugus pengetahuan yang menggambarkan program studi

dengan menyatakan tingkat penguasaan, keluasan dan kedalaman

pengetahuan harus memiliki kesetaraan dengan standar isi pembelajaran

dalam SN DIKTI. Unsur penguasaan keilmuan dirumuskan berdasarkan

deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI, yakni sebagai berikut:

Page 24: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |17

UNIVERSITAS PAMULANG

NO LEVEL DESKRIPTOR

1 Level 5

(program D3)

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu

secara umum, serta mampu memformulasikan

penyelesaian masalah prosedural

2 Level 6

(program S1)

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu

secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bi-

dang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta

mampu memformulasikan penyelesaian masalah

prosedural

3 Level 8

(Program S2)

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi,

danatau seni didalam bidang keilmuannya melalui pen-

dekatan inter atau multidisipliner

Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja

dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan dan/atau instru-

ment, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja maha-

siswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait

pembelajaran. Unsur keterampilan dibagi menjadi dua yakni keterampilan

umum dan keterampilan khusus.

a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib di-

miliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan ke-

mampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi.

Keterampilan umum diartikan dengan soft skills yang mencakup in-

trapersonal skills dan interpersonal skills, untuk memperkuat ket-

erampilan khusus lulusan.

NO LEVEL DESKRIPTOR

1 Level 5

(program D3)

• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan

menganalisis data dengan beragam metode yang

sesuai, baik yang belum baku maupun yang sudah ba-

ku;

• Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;

• Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat

dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian tera-

pannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan

bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

• Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja

secara akurat dan sahih, serta mengkomunikasikannya

secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

• Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif

dalam pekerjaanya

• Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil ker-

ja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi ter-

hadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan

Page 25: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |18

UNIVERSITAS PAMULANG

NO LEVEL DESKRIPTOR

kepada pekerja yang berada dibawah tanggung ja-

wabnya;

• Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap ke-

lompok kerja yang berada di bawah tanggung jawab-

nya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja

secara mandiri;

• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, menga-

mankan, dan menemukan kembali data untuk menja-

min kesahihan dan mencegah plagiasi.

2 Level 6

(Program S1)

• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis

dan inovatif dalam konteks pengembangan atau im-

plementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang

sesuai dengan bidang keahliannya

• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan

terukur

• Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau im-

plementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora

sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata

cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan so-

lusi, gagasan, desain dan kritik seni

• Mampu menyusun deskripisi saintifik hasil kajian tersebut

di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir

dan menggunggahnya dalam laman perguruan tinggi

• Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam

konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,

berdasarkan hasil analisis informasi dan data

• Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan

kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di da-

lam maupun di luar lembaganya

• Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil ker-

ja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi ter-

hadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan

kepada pekerja yang berada di bawah tanggung ja-

wabnya

• Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap ke-

lompok kerja yang berada di baah tanggung jawab-

nya, dan mampu mengelola pembelajaran secara

mandiri

• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, menga-

mankan dan menemukan kembali data untuk menja-

min kesahihan dan mencegah plagiasi

3 Level 8

(Program S2)

• Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis,

sistematis dan kreatif melalui penelitian ilmiah, pencip-

taan desain, atau karya seni dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang

keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil

kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika

ilmiah dalam bentuk tesis yang dipublikasikan tulisan

dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi.

• Mampu melakukan validasi akademik atau kajian

sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan ma-

Page 26: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |19

UNIVERSITAS PAMULANG

NO LEVEL DESKRIPTOR

salah di masyarakat atau industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

• Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen

saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan

etika akademik, serta mengkomunikasikan melalui me-

dia kepada masyarakat akademik dan masyarakat lu-

as;

• Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang men-

jadi objek penelitiannya dan memosisikan ke dalam

suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui

pendekatan inter atau multi disipliner;

• Mampu mengambil keputusan dalam konteks me-

nyelesaikan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora berdasarkan kajian, analisis atau eksperi-

mental terhadap informasi dan data;

• Mampu mengelola, mengembangkan dan memeliha-

ra jaringan kerja dan kolega, sejawat di dalam lem-

baga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

• Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara

mandiri;

• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, menga-

mankan, dan menemukan kembali data hasil

penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi.

b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib di-

miliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program

studi.

Hak/kewenangan dan tanggung jawab dirumuskan berdasarkan

deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI:

NO LEVEL DESKRIPTOR

1 Level 5

(Program D3)

• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun

laporan tertulis secara komprehensif

• Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan

dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian

hasil kerja kelompok

2 Level 6

(Program S1)

• Mampu mengambil keputusan yang tepat ber-

dasarkan analisis informasi dan data, dan mampu

memberikan petunjuk dalam memilih berbagai al-

ternatif solusi secara mandiri dan kelompok

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan

dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian

hasil kerja organisasi

3 Level 8

(Program S2)

mampu mengelola riset dan pengembangan yang

bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta

mampu mendapatkan pengakuan nasional atau inter-

nasional

Page 27: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |20

UNIVERSITAS PAMULANG

3.3.2 Tahap Penyusunan Capaian Pembelajaran

Pola atau alur penyusunan capaian pembelajaran merupakan

tahap paling penting sebagai referensi dalam menyusun kurikulum. Cara

sederhana dalam menyusun capaian pembelajaran dari profil yang ada

adalah dengan pola fikir berikut: profil adalah indikasi apa yang dapat

diperankan oleh seorang lulusan, sedangkan capaian pembelajaran ada-

lah apa yang harus dapat dilakukan oleh lulusan sesuai profil tersebut.

tabel di bawah ini menunjukkan alur penyusunan capaian pembelajaran

yang diturunkan dari profil dengan menguraikan kedalam unsur‐unsur

deskripsi pada KKNI. Perumusan capaian pembelajaran dengan men-

guraikan kedalam unsur KKNI harus juga memasukkan komponen lain

yakni:

a) Indikator tingkat capaian: merupakan gradasi pernyataan deskripsi

sesuai dengan jenjang yang akan dicapai, hal ini tertera dalam

deskripsi generik KKNI.

b) Visi dan misi program studi: menjamin kekhasan dan cita‐cita atau

tujuan dari program pendidikan dapat dicapai.

c) Bidang keilmuan: sangat penting untuk program studi jenis akademik

sesuai dengan nomenklatur.

d) Bidang keahlian: pendidikan jenis profesi dan vokasi wajib mengidenti-

kasi secara teliti.

e) Kemungkinan bahan kajian yang diperlukan untuk membangun dan

menyusun capaian pembelajaran yang direncanakan.

f) Referensi prodi sejenis yang berkembang di negara lain sebagai pem-

banding jika ada.

g) Peraturan yang ada.

h) Kesepakatan prodi dan juga profesi terkait.

Page 28: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |21

UNIVERSITAS PAMULANG

Parameter Deskripsi Unsur-Unsur Deskripsi

a Mampu melakukan ............................... Kemampuan bidang kerja yang terkait

Dengan metode .................................... Cara kerja (proses, alat, bahan)

Menunjukkan hasil .................................. Tingkatan kualitas hasil

Dalam kondisi .......................................... Standart proses dan produk

b Menguasai pengetahuan .................... Lingkup kajian dan bidang ilmu

Untuk dapat melakukan ....................... Lingkup kerja dan tanggung jawab

c Memiliki sikap .......................................... Tingkat tanggung jawab/standar sikap

Untuk mampu mengelola .................... Tingkat manajerial

Penyusunan capaian pembelajaran, secara substansi dapat dil-

akukan melalui tahapan berikut:

a. Bagi program studi yang belum memiliki rumusan “kemampuan lu-

lusannya” dapat mencari referensi rumusan capaian pembelajaran

lulusan dari program studi sejenis yang memiliki reputasi baik, dan

dari sumber lain yang pernah ditulis, misal dari: asosiasi profesi, kole-

gium keilmuan, konsorsium keilmuan, jurnal pendidikan, atau standar

akreditasi dari negara lain.

b. Bagi program studi yang telah memiliki rumusan “kemampuan lu-

lusannya‟ dapat mengkaji dengan membandingkan serta

menyandingkan rumusan tersebut terhadap rumusan capaian pem-

belajaran pada KKNI untuk melihat kelengkapan unsur deskripsi dan

kesetaraan jenjang kualifikasinya.

c. Menyesuaikan hasil rumusan dengan rumusan sikap dan ketrampilan

umum yang telah ditetapkan di SNPT sebagai salah satu bagian ke-

mampuan minimal yang harus dicapai.

d. Contoh cara penulisan “ketrampilan khusus‟ dapat dilakukan dengan

menggunakan panduan Tabel di bawah ini.

Kode Deskripsi Generik Level 6 Aspek Deskripsi Spesifik S1 Pendidikan

Ekonomi

A Mampu mengaplikasikan bi-

dang keahlian pendidikan

ekonomi dan memanfaatkan

IPTEKS pada bidangnya da-

lam penyelesaian masalah

serta mampu beradaptasi ter-

hadap situasi yang dihadapi

Aspek

Pekerjaan

• Mampu mengaplikasikan ilmu

dalam bidang pendidikan

ekonomi

• Mampu memanfaatkan ilmu

pengetahuan dan teknologi

pada bidang pendidikan

ekonomi

• Mampu beradaptasi terhadap

situasi yang dihadapi

Page 29: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |22

UNIVERSITAS PAMULANG

Kode Deskripsi Generik Level 6 Aspek Deskripsi Spesifik S1 Pendidikan

Ekonomi

B Menguasai konsep teoritis bi-

dang pengetahuan tertentu

secara umum dan konsep te-

oritis bagian khusus dalam bi-

dang pengetahuan tersebut

secara mendalam, serta

mampu memformulasikan

penyelesaian masalah

prosedural

Aspek

Keilmuan

• Menguasai konsep teoritis bi-

dang ekonomi, IPS, Akuntansi,

Bisnis manajemen secara

umum

• Menguasai konsep teoritis bi-

dang pendidikan dan ekonomi

secara mendalam

• Memformulasikan

penyelesaikan masalah

prosedural secara manajerial

C Mampu mengambil kepu-

tusan yang tepat berdasarkan

analisis informasi dan data,

dan mampu memberikan pe-

tunjuk dalam memilih

berbagai alternatif solusi

secara mandiri dan kelompok

Aspek

Manajerial

• Mampu mengambil keputusan

yang tepat berdasarkan ana-

lisis informasi dan data

• Mampu memberikan petunjuk

dalam memilih berbagai alter-

natif solusi secara mandiri

D Bertanggungjawab pada

pekerjaan sendiri dan dapat

diberikan tanggung jawab

atas pencapaian hasil kerja

organisasi

Aspek Si-

kap dan

Karakter

• Bertanggung jawab secara

profesional dan etik terhadap

pencapaian hasil kerja individu

• Bertanggung jawab secara

profesional dan etik terhadap

pencapaian hasil kelompok

• Bersikap sesuai dengan tuntu-

tan spiritual

• Bersikap sesuai dengan tuntu-

tan sosial

• Bersikap sesuai dengan tuntu-

tan profesional

3.3.3 jenis Formulasi Capaian Pembelajaran

Jenis formulasi capaian pembelajaaran Ragam formulasi deskripsi

capaian pembelajaran dimungkinkan karena menyesuaikan dengan

fungsinya. Pada saat dipergunakan sebagai penciri atau pembeda pro-

gram studi yang nantinya akan dituliskan pada Surat Keterangan Pen-

damping Ijazah (SKPI) yang menyatakan ragam kemampuan yang di-

capai oleh lulusan, pernyataan capaian pembelajaran cenderung ringkas

namun mencakup semua informasi penting yang dibutuhkan. Sedangkan

pada saat dipergunakan untuk mengembangkan kurikulum pada pro-

gram studi, pernyataan capaian pembelajaran justru harus rinci sehingga

dapat menggambarkan kemampuan pada setiap profil.

Page 30: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |23

UNIVERSITAS PAMULANG

Sebagai penciri program studi, pernyataan capaian pembelajaran

dituntut untuk seringkas mungkin sehingga dapat dinyatakan dalam satu

paragraf yang mencakup seluruh unsurnya. Pernyataan capaian pem-

belajaran untuk kebutuhan pengembangan kurikulum dapat dilakukan

dengan menelusuri dari profil yang dituju dan mengantisipasi bahan kajian

yang akan disusun. Hasil penyusunan capaian pembelajaran dapat di-

pergunakan sebagai perantara dalam menyusun capaian pembelajaran

untuk penciri program studi yang lebih ringkas. Polanya adalah dengan

merekonstruksi diskripsi rinci pada capaian pembelajaran kurikulum

dengan melakukan filterisasi untuk mendapatkan substansi dari setiap

pernyataan sehingga diperoleh kalimat atau paragraf yang konvergen.

3.4 Penetapan Rancangan Matakuliah

Setelah menetapkan capaian pembelajaran maka langkah selanjut-

nya adalah menentukan bahan kajian yang akan dipelajari. Pemetaan ba-

han kajian secara umum bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertan-

yaan “untuk dapat menguasai semua unsur dalam capaian pembelajaran,

bahan kajian apakah yang perlu dipelajari dan seberapa tingkat pen-

guasaannya?” Bahan kajian adalah suatu bangunan IPTEKS dari obyek yang

dipelajari, yang merupakan:

a. ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang

kajian atau inti keilmuan yang telah menjadi kesepakatan suatu pro-

gram studi;

b. pengetahuan/bidang kajian kekhasan program studi atau pembeda

dengan program studi lain dan sesuai dengan visi dan misi program

studi, yang dinyatakan dalam bentuk IPTEKS Pendukung;

c. pengetahuan untuk menunjang cabang ilmu suatu program studi,

yang dinyatakan dalam bentuk IPTEKS Pelengkap;

d. pengetahuan yang dikembangkan untuk perluasan dan pendalaman

keilmuan pada bidang kajian atau cabang ilmu tertentu;

Page 31: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |24

UNIVERSITAS PAMULANG

e. keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk

masa depan; dan

f. keilmuan sebagai karakteristik Perguruan Tinggi atau ciri Perguruan

Tinggi. Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan

program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapat diambil dari

program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon

penelitian program studi). Matriks rumusan capaian pembelajaran

dan bahan kajian (Tabel di bawah) dapat digunakan sebagai alat

bantu agar keterkaitan antara capaian pembelajaran dan bahan

kajian menjadi lebih jelas, artinya tidak ada bahan kajian yang tidak

terkait dengan capaian pembelajaran yang akan dicapai.

Capaian

Pembelajaran

Bahan Kajian

Inti

Keilmuan

IPTEKS

Pen-

dukung

IPTEKS

Peleng-

kap

Yang

dikem-

bang kan

Untuk

masa de-

pan

Ciri PT

Bid

an

g

ka

jian

A

Bid

an

g

Ka

jian

B

dst

Bid

an

g

ka

jian

A

Bid

an

g

Ka

jian

B

dst

Ca

ba

ng

ilm

u

A

Ca

ba

ng

Ilm

u

B

dst

Pe

ng

eta

hu

an

A

Pe

ng

eta

hu

an

B

dst

Ke

ilmu

an

A

Ke

ilmu

an

B

dst

Ke

ilmu

an

A

Ke

ilmu

an

B

dst

1 Sikap

Mam-

pu….(deskripsi

generik level..)

2 Keterampilan

Umum

Mampu… (un-

sur deskripsi

program

studi…. Untuk

jenjang…)

3 Keterampilan

Khusus

Mampu….

(deskripsi ket-

erampilan

khusus lulusan)

4 Pengetahuan

Page 32: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |25

UNIVERSITAS PAMULANG

3.4.1 Isi pembelajaran

Dalam menetapkan bahan kajian harus mempertimbangkan

standard isi pembelajaran, yaitu kriteria minimal tingkat kedalaman dan

keluasan materi pembelajaran. Tingkat kedalaman serta keluasan dalam

definisi ini merujuk pada capaian pembelajaran yang ditetapkan. Tingkat

kedalaman adalah sebuah tingkatan pencapaian kemampuan lulusan

yang dirancangkan untuk memenuhi standar kompetensi lulusannya. Se-

mentara keluasan materi adalah jumlah dan jenis kajian, atau ilmu atau

cabang ilmu ataupun pokok bahasan yang diperlukan dalam mencapai

capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Untuk dapat mengimple-

mentasikan capaian pembelajaran yang sesuai dengan bidang ilmu serta

kualifikasi KKNI, program studi perlu merumuskan dan melakukan

perencanaan secara integratif antara penelitian dan pengabdian kepa-

da masyarakat yang akan dilakukan dengan kurikulum pembelajarannya.

Pemetaan bahan kajian dalam kurikulum untuk dapat dikembangkan

dan atau dikupas dalam sebuah penelitian, akan menjadi kekuatan

tersendiri bagi program studi agar menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Perencanaan isi pembelajaran mencakup:

a. Isi pembelajaran merupakan tingkat kedalaman dan keluasan materi

pembelajaran yang mengacu pada capaian pembelajaran lulusan.

b. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap pro-

gram pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran lulusan dari KKNI, yang bersifat kumulatif dan/atau integrat-

if.

c. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam

bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk matakuliah.

3.4.2 Penetapan keluasan dan kedalaman pengetahuan

Penetapan keluasan dan kedalaman bahan kajian, minimal harus

mencakup pengetahuan atau keilmuan yang harus dikuasai dari deskripsi

capaian pembelajaran program studi yang sesuai dengan level KKNI dan

Page 33: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |26

UNIVERSITAS PAMULANG

telah disepakati oleh forum program studi sejenis. Dalam menetapkan

keluasan materi, yang harus dirujuk adalah capaian pembelajaran yang

telah ditetapkan. Secara praktis, tim penyusun kurikulum dapat mengkaji

capaian pembelajaran dan materi/kajian apa saja yang diperlukan untuk

menguasai capaian tersebut. Jawaban dari kajian tersebut akan

menghasilkan informasi secara lengkap mengenai keluasan materi/kajian

suatu mata kuliah.

Pada Tabel di bawah disampaikan contoh dari penggunaan analisis

dengan menggunakan pertanyaan di atas terhadap sebuah capaian

pembelajaran.

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok

Bahasan

Pendidik Bidang

Pendidikan Ekonomi

A. Sikap

• Bertakwa kepada Tuhan Yang

maha esa dan mampu

menunjukkan sikap religius

• Menjunjung tinggi nilai ke-

manusiaan dalam menjalan-

kan tugas berdasarkan aga-

ma, moral dan etika

• Berkontribusi dalam pening-

katan mutu kehidupan ber-

masyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan

peradaban berdasarkan pan-

casila

• Berperan sebagai warga

negara yang bangga dan cin-

ta tanah air, memiliki nasional-

isme serta rasa tanggung ja-

wab pada negara dan bang-

sa.

• Menghargai keane-

karagaman budaya, pan-

dangan, agama dan ke-

percayaan, serta pendapat

atau temuan orisional orang

lain.

• Bekerja sama dan memiliki

kepekaan sosial serta kepedu-

lian terhadap masyarakat dan

lingkungan

• Taat hukum dan disiplin dalam

kehidupan bermasyarakt dan

bernegara

Page 34: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |27

UNIVERSITAS PAMULANG

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok

Bahasan

• Menginternalisasi nilai, norma

dan etika akademik

• Menunjukkan sikap ber-

tanggungjawab atas peker-

jaan di bidang keahliannya

secara mandiri

• Menginternalisasi semangat

kemandirian, kejuangan dan

kewirausahaan.

B. Pengetahuan

• Menguasai keilmuan dasar

pendidikan

• Menguasai keilmuan dasar

ekonomi

• Menguasai prinsip-prinsip dan

teori-teori pendidikan tena-

tang pendekatan, strategi,

metode, teknik, taktik dan

model pembelajaran yang di-

aplikasikan dalam pembelaja-

ran ekonomi

• Mampu mengembangkan po-

tensi peserta didik secara

mendalam

• Memahami materi ilmu

ekonomi secara luas dan

mendalam

• Mengembangkan hubungan

antara konsep dasar dan

keilmuan dengan mata pela-

jaran

• Mampu menerapkan prinsip,

hukum dan teori dasar

keilmuan dalam kehidupan

sehari-hari

• Mampu menerapkan prinsip-

prinsip dasar mengajar pada

tiap jenjang dan satuan pen-

didikan (SMP, SMA dan SMK)

yang dilandasi dengan nilai-

nilai humanitarian dan hak

asasi manusia

• Mampu melakukan penelitian

atau mengembangkan karya

inovatif, serta mengkomu-

nikasikan penelitian atau kar-

yanya.

• Memiliki kemampuan untuk

melakukan pendampingan

baik kepada orang tua mau-

pun peserta didik yang men-

galami masalah pembelaja-

ran

Page 35: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |28

UNIVERSITAS PAMULANG

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok

Bahasan

• Memiliki kepribadian luhur dan

karakter yang kuat sebagai

pendidik

C. Keterampilan Umum

• Memiliki kemampuan untuk

berwirausaha

• Mampu berkomunikasi secara

efektif dalam b ahasa lisan

dan tulisan, kreatif dan inovatif

• Mampu menerapkan prinsip-

prinsip mengajar pada tiap

jenjang dan satuan pendidi-

kan (SMP, SMA dan SMK) yang

dilandasi dengan nilai-nilai

humanitarian dan hak asasi

manusia

• Mampu bekerja sama dalam

tim untuk memecahkan per-

masalahan pendidikan dan

pembelajaran

D. Keterampilan Khusus

• Mampu mengembangkan ku-

rikulum ekonomi

• Mampu merencanakan,

melaksanakan dan men-

gevaluasi pembelajaran

ekonomi.

Peneliti Bidang Pen-

didikan Ekonomi

A. Sikap

• Bertakwa kepada Tuhan Yang

maha esa dan mampu

menunjukkan sikap religius

• Menjunjung tinggi nilai ke-

manusiaan dalam menjalan-

kan tugas berdasarkan aga-

ma, moral dan etika

• Berkontribusi dalam pening-

katan mutu kehidupan ber-

masyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan

peradaban berdasarkan pan-

casila

• Berperan sebagai warga

negara yang bangga dan cin-

ta tanah air, memiliki nasional-

isme serta rasa tanggung ja-

wab pada negara dan bang-

sa.

• Menghargai keane-

karagaman budaya, pan-

dangan, agama dan ke-

percayaan, serta pendapat

Page 36: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |29

UNIVERSITAS PAMULANG

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok

Bahasan

atau temuan orisional orang

lain.

• Bekerja sama dan memiliki

kepekaan sosial serta kepedu-

lian terhadap masyarakat dan

lingkungan

• Taat hukum dan disiplin dalam

kehidupan bermasyarakt dan

bernegara

• Menginternalisasi nilai, norma

dan etika akademik

• Menunjukkan sikap ber-

tanggungjawab atas peker-

jaan di bidang keahliannya

secara mandiri

• Menginternalisasi semangat

kemandirian, kejuangan dan

kewirausahaan.

B. Pengetahuan

• Menguasai konsep teoritik

penelitian kuantitatif,

penelitian kualitatif, penelitian

tindakan kelas, penelitian qua-

si eksperimen dan penelitian

pengembangan dalam bi-

dang kependidikan

• Mampu membuat kerangka

pemikiran dalam rangka pe-

rumusan hipotesis penelitian

• Menguasai jenis teknik

pengumpulan data dan ana-

lisis data sesuai dengan jenis

penelitian

C. Keterampilan Umum

• Menguasai berbagai jenis de-

sain penelitian dlam bidang

pendidikan dan ekonomi

• Mampu mensimulasikan

berbagai jenis desain

penelitian dalam praktik

penelitian pendidikan maupun

ekonomi

• Menguasai dan melakukan

prosedur pengembangan

teknik pengumpulan data dan

analisis data sesuai dengan

jenis penelitian

D. Keterampilan Khusus

• Mampu menyusun proposal

skripsi sesuai dengan topik

yang dipilihnya secara individu

• Mahasiswa mampu

melakukan analisis data sesuai

Page 37: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |30

UNIVERSITAS PAMULANG

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok

Bahasan

dengan topik yang dipilihnya

Wirausaha Bidang

Pendidikan/Latihan

A. Sikap

• Bertakwa kepada Tuhan Yang

maha esa dan mampu

menunjukkan sikap religius

• Menjunjung tinggi nilai ke-

manusiaan dalam menjalan-

kan tugas berdasarkan aga-

ma, moral dan etika

• Berkontribusi dalam pening-

katan mutu kehidupan ber-

masyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan

peradaban berdasarkan pan-

casila

• Berperan sebagai warga

negara yang bangga dan cin-

ta tanah air, memiliki nasional-

isme serta rasa tanggung ja-

wab pada negara dan bang-

sa.

• Menghargai keane-

karagaman budaya, pan-

dangan, agama dan ke-

percayaan, serta pendapat

atau temuan orisional orang

lain.

• Bekerja sama dan memiliki

kepekaan sosial serta kepedu-

lian terhadap masyarakat dan

lingkungan

• Taat hukum dan disiplin dalam

kehidupan bermasyarakt dan

bernegara

• Menginternalisasi nilai, norma

dan etika akademik

• Menunjukkan sikap ber-

tanggungjawab atas peker-

jaan di bidang keahliannya

secara mandiri

• Menginternalisasi semangat

kemandirian, kejuangan dan

kewirausahaan.

B. Pengetahuan

• Menguasai keilmuan dasar

ekonomi

Page 38: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |31

UNIVERSITAS PAMULANG

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/Materi/Pokok

Bahasan

• Memahami materi ilmu

ekonomi secara luas dan

mendalam

C. Keterampilan Umum

• Memiliki kemampuan untuk

berwirausaha

D. Keterampilan Khusus

• Memiliki kemampuan untuk

berwirausaha dalam bidang

jasa pendidikan dan latihan

Setelah mendapatkan berbagai kajian ilmu, program studi juga perlu

untuk menetapkan kedalaman dari materi yang akan disampaikan. Da-

lam proses penetapan kedalaman materi ini mengacu pada SNPT.

Penetapan ini dipandang perlu, agar di dalam melaksanakan kurikulum

pendidikan tinggi nantinya hasil lulusannya dapat distandarkan, tidak ter-

lalu rendah ataupun melampaui hingga kualifikasi yang jauh di atasnya.

Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Tabel tersebut

menunjukkan adanya suatu kesinambungan ilmu dari tingkatan satu ke

tingkatan lain. Untuk dapat menjalankan pendidikan secara standar dan

sesuai dengan KKNI, penguasaan keluasan dan kedalaman pengetahuan

ini harus dicapai secara kumulatif dan integratif. Dalam hal ini pada pro-

gram studi yang memiliki jenjang pendidikan berkelanjutan, perlu untuk

melakukan desain kurikulum secara berkesinambungan dan integratif dari

jenjang ke jenjang.

Level Tingkat Kedalaman dan Keluasan materi Pembelajaran dalam SNPT Prodi

5 Konsep teoritis bidang dan keterampilan tertentu secara umum D3

6 Konsep teoritis bidang dan keterampilan tertentu secara umum dan

konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan ket-

erampilan tersebut secara mendalam

S1

8 Teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan ter-

tentu

S2

3.5 Penetapan Rangkaian Matakuliah

Matakuliah Semua tingkat keluasan dan kedalaman materi pembela-

jaran yang ditetapkan untuk mencapai capaian pembelajaran dikemas da-

Page 39: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |32

UNIVERSITAS PAMULANG

lam bentuk mata kuliah. Sehingga di dalam proses penyusunan kurikulum,

mata kuliah ditetapkan secara sangat terstruktur berdasarkan capaian pem-

belajaran dan kajian/materi yang diperlukan, bukan dibuat dengan men-

contoh dan mengambil dari program studi lain yang sejenis. Dengan demi-

kan, terbentuklah mata kuliah tersebut dapat mengarah pada pencapaian

kualifikasi yang sesuai. Pembentukan sebuah mata kuliah dapat ditempuh

dengan menganalisis kedekatan bahan kajian serta kemungkinan efektivitas

pencapaian kompetensi bila beberapa bahan kajian dipelajari dalam satu

mata kuliah. Dengan menganalisis hubungan antara rumusan capaian pem-

belajaran dan bahan kajian, dapat dibentuk mata kuliah.

Merangkai beberapa bahan kajian menjadi suatu mata kuliah dapat

melalui beberapa pertimbangan yaitu:

a. Adanya keterkaitan yang erat antar bahan kajian yang bila dipelajari

secara terintergrasi diperkirakan akan lebih baik hasilnya.

b. Adanya pertimbangan konteks keilmuan, artinya mahasiswa akan men-

guasai suatu makna keilmuan dalam konteks tertentu.

c. Adanya metode pembelajaran yang tepat yang menjadikan pen-

capaian kompetensi lebih efektif dan efisien serta berdampak positif pada

mahasiswa bila suatu bahan kajian dipelajari secara komprehensif dan

terintegrasi.

Dengan demikian pembentukan mata kuliah mempunyai fleksibilitas

yang tinggi, sehingga satu program studi sangat dimungkinkan mempunyai

jumlah dan jenis mata kuliah yang sangat berbeda, karena dalam hal ini ma-

ta kuliah hanyalah bungkus serangkaian bahan kajian yang dipilih sendiri

oleh sebuah program studi.

3.5.1 Penetapan besaran sks

Beban belajar mahasiswa dalam besaran satuan kredit semester

(sks). Selain itu untuk menetapkan besaran sks sebuah mata kuliah, ter-

dapat beberapa prinsip yang harus diikuti. Salah satu dasar pertim-

Page 40: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |33

UNIVERSITAS PAMULANG

bangan penyusunan kurikulum dengan sistem kredit adalah beban kerja

yang diperlukan mahasiwa dalam proses pembelajarannya untuk men-

capai kompetensi hasil pembelajaran yang telah ditetapkan. Dasar

pemikiran penetapan satuan kredit ini adalah equal credit for equal work

philosophy. Oleh sebab itu diperlukan perhitungan terhadap beban ma-

ta kuliah yang akan dipelajari. Beban mata kuliah ini sangat ditentukan

oleh keluasan, kedalaman, dan kerincian bahan kajian yang diperlukan

untuk mencapai suatu kompetensi, serta tingkat penguasaan yang

ditetapkan. Setelah mendapatkan beban/alokasi waktu untuk sebuah

mata kuliah, maka dapat dihitung satuan kredit per semesternya dengan

cara memperbandingkan secara proporsional beban mata kuliah ter-

hadap beban total untuk mencapai sks total yang program pendidikan

yang ditetapkan oleh pemerintah. Dalam paradigma pengembangan

kurikulum ini, besarnya sks sebuah mata kuliah atau suatu pengalaman

belajar yang direncanakan, dilakukan dengan menganalisis secara simul-

tan beberapa variabel, yaitu:

• tingkat kemampuan yang ingin dicapai;

• tingkat keluasan dan kedalaman bahan kajian yang dipelajari;

• cara/strategi pembelajaran yang akan diterapkan

• posisi/letak semester suatu mata kuliah atau suatu kegiatan pembela-

jaran dilakukan; dan

• perbandingan terhadap keseluruhan beban studi di satu semester

yang menunjukkan peran/besarnya sumbangan suatu mata kuliah

dalam mencapai kompetensi lulusan.

Secara prinsip pengertian sks harus dipahami sebagai waktu yang

dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai kompetensi tertentu,

dengan melalui bentuk pembelajaran dan bahan kajian tertentu. Semen-

tara itu, makna bahwa 1 sks:

Page 41: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |34

UNIVERSITAS PAMULANG

▪ Untuk perkuliahan, responsi dan tutorial di kelas bermakna 50 menit

pembelajaran atap muka di kelas, 50 menit tugas mandiri dan 1 jam

tugas terstruktur setiap minggunya;

▪ Untuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang se-

jenis, mencakup bermakna 100 menit tugas di ruang tutorial atau

praktek dan 1 jam tugas mandiri setiap minggunya;

▪ Untuk bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel,

praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus

enam puluh) menit per minggu per semester.

Berdasarkan pengertian di atas maka bentuk pembelajaran yang

akan dirancang harus memperhitungkan makna sks di setiap mata kuliah

yang ada. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 sks. Selain itu,

semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif sela-

ma 16 minggu. Proses penetapan sks yang akan disajikan dalam struktur

kurikulum perlu mempertimbangkan kekuatan lama belajar mahasiswa.

Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau

48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan

belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54

(lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per

semester.

3.5.2 Penyusunan struktur kurikulum

Setelah ditetapkan mata kuliah berdasarkan bahan kajian, maka

selanjutnya disusun struktur kurikulum suatu program studi. Secara teoritis

terdapat dua macam pendekatan struktur kurikulum, yaitu model serial

dan model paralel. Pendekatan model serial adalah pendekatan yang

menyusun mata kuliah berdasarkan logika atau struktur keilmuannya. Pa-

da pendekatan serial ini, mata kuliah disusun dari yang paling dasar

sampai di semester akhir yang merupakan mata kuliah lanjutan. Setiap

Page 42: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |35

UNIVERSITAS PAMULANG

mata kuliah saling berhubungan yang ditunjukkan dengan adanya mata

kuliah prasyarat. Permasalahan yang sering muncul adalah jaminan hub-

ungan antar mata kuliah antar semester. Kelemahan inilah yang me-

nyebabkan lulusan dengan model struktur serial ini kurang memiliki kom-

petensi yang terintegrasi. Sisi lain dari adanya mata kuliah prasyarat ser-

ing menjadi penyebab melambatnya kelulusan mahasiswa karena bila

salah satu mata kuliah prasyarat tersebut gagal dia harus mengulang di

tahun berikutnya.

Adapun pendekatan struktur kurikulum model paralel menyajikan

mata kuliah pada setiap semester sesuai dengan tujuan kompetensinya.

Struktur paralel ini secara ekstrim sering dijumpai dalam model Blok di

Program Studi Kedokteran atau program studi lainnya. Model Blok adalah

struktur kurikulum paralel yang tidak berdasarkan pembelajaran semes-

teran, tetapi berdasarkan ketercapaian kompetensi di setiap blok, se-

hingga sering pula disebut sebagai model modular, karena terdiri dari

beberapa modul/blok. Akan tetapi, struktur kurikulum paralel tidak hanya

dilaksanakan dengan model Blok, bisa juga dalam bentuk semesteran

yaitu dengan mengelompokkan beberapa mata kuliah berdasarkan

kompetensi yang sejenis. Sehingga setiap semester akan mengarah pada

pencapaian kompetensi yang serupa dan tuntas pada semester terse-

but, tanpa harus menjadi syarat bagi mata kuliah di semester berikutnya.

Mengombinasikan sistem seri dan sistem paralel juga memung-

kinkan untuk dilakukan, yaitu kelompok bidang ilmu (dengan perincian

bahan kajiannya) disusun secara paralel, kemudian rumusan kompetensi

dan urutan strategi pembelajarannya disusun secara bertahap menurut

semesternya. Dalam bentuk itu sebuah ilmu (bahan kajian) dipelajari pa-

da saat yang diperlukan sesuai dengan tingkat kemampuan yang di-

harapkan mengarah kepada pencapaian kompetensi lulusan. Alternatif

penyusunan kurikulum ini tidak meninggalkan konsep penggunaan logika

keilmuan program studi sebagai dasar penyusunan kurikulumnya. Akan

tetapi, penyusunan kurikulum lebih menekankan pada pemikiran bahwa

Page 43: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |36

UNIVERSITAS PAMULANG

keilmuan bukan dijadikan sebagai suatu tujuan pendidikan, melainkan

sebagai sarana dan media untuk mencapai kompetensi lulusan. Misal-

nya, matematika di bidang teknik tidak selalu diletakkan pada semester 1

dan semester 2 dengan alasan secara logis sebagai dasar keteknikan,

tetapi memungkinkan bahan kajian matematika tersebut disebar ke be-

berapa semester sesuai dengan keperluannya.

Dalam hal ini, belajar suatu materi dalam konteks tertentu, misalnya

belajar matematika dalam konteks teknik elektro dan belajar etika dalam

konteks klinis di ilmu kedokteran. Hal itu dapat dilakukan berdasarkan

alasan efektivitas dan efisiensi pencapaian suatu kompetensi apabila

suatu bahan ajar dipelajari pada saat yang tepat dan dalam konteks

yang tepat pula.

Dengan demikian, struktur kurikulum dapat disusun dengan lebih

bervariasi. Akan tetapi yang terpenting bukan kebenaran strukturnya,

tetapi kurikulum harus dilihat sebagai program untuk mencapai kompe-

tensi lulusan yang harus dilaksanakan. Oleh karena itu, perubahan suatu

kurikulum perlu diikuti dengan perubahan perilaku dan pola pikir dari pe-

serta serta pelaku pembelajaran, agar capaian pembelajaran yang

ditetapkan dapat benar-benar terwujud.

Berikut kami sajikan struktur kurikulum tiap semester:

SEMESTER SKS

Semester 8 11

Semester 7 19 Semester 6 19 Semester 5 19 Semester 4 19 Semester 3 19 Semester 2 19 Semester 1 19

TOTAL 144

3.6 Penetapan Rancangan Pembelajaran Semester

Penetapan rancangan pembejaran semester dituangkan dalam ben-

tuk RPS atau nama lainnya, disusun oleh dosen atau tim dosen sesuai dengan

Page 44: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |37

UNIVERSITAS PAMULANG

bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studinya. Ter-

dapat beberapa model RPS salah satunya adalah format di bawah ini:

Program Studi : Semester :

Mata Kuliah : Kode mata Kuliah :

Mata Kuliah Prasyarat : SKS :

Dosen :

Capaian Pembelajaran:

Mingg

u ke-

Kemampu-

an akhir

yang di-

harapkan

Bahan

kajian

(materi

pelaja-

ran)

Metode

pembelaja-

ran

wak-

tu

Pengala-

man belajar

mahasiswa

Kriteria

Penilaian

(indi-

kator)

Bo-

bot

nilai

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Penetapan rancangan pembelajaran semester haruslah memper-

hatikan dan dirancang dengan berpusat kepada mahasiswa (Student cen-

tered learning), dimana ciri metode pembelajaran SCL secara singkat adalah

sebagai berikut: dosen berperan sebagai fasilitator dan motivator, maha-

siswa harus menunjukkan kinerja yang bersifat kreatif yang mengintegrasikan

kemampuan kognitif, psikomotorik dan afeksi secara utuh; proses interaksinya

menitikberatkan pada method inquiry and discovery; sumber belajarnya ber-

sifat multi dimensi artinya bisa didapat dari mana saja dan lingkungan bela-

jarnya harus terancang kontekstual.

Metode-metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan

mata kuliah antara lain seperti yang terjabarkan dalam tabel berikut ini.

No Model belajar Aktivitas Belajar Mahasiswa Aktivitas Dosen

1 Small Group Dis-

cussion

Membentuk kelompok (5-10)

memilih bahan diskusi

Mempresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

Membuat rancangan bahan

diskusi dan atau aturan diskusi

Menjadi moderator dan

sekaligus mengulas pada se-

tiap akhir sesion diskusi maha-

siswa.

2 Simulasi Mempelajari dan menjalankan

suatu peran yang ditugaskan

kepadanya, atau mempraktik-

kan/mencoba berbagai mod-

el yang telah dipersiapkan

Merancang situasi/kegiatan

yang mirip dengan yang

sesungguhnya, bisa berupa

bermain peran, model kom-

puter atau berbagai latihan

simulasi

Page 45: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |38

UNIVERSITAS PAMULANG

No Model belajar Aktivitas Belajar Mahasiswa Aktivitas Dosen

Membahas kinerja mahasiswa

3 Discovery Learn-

ing

Mencari, mengumpulkan, dan

menyusun informasi yang ada

untuk mendeskripsikan suatu

pengetahuan

Menyediakan data, atau pe-

tunjuk (metode) untuk mene-

lusuri suatu pengetahuan

yang harus dipelajari oleh

mahasiswa

Memeriksa dan memberi

ulasan terhadap hasil belajar

mandiri mahasiswa

4 Self-Directed

Learning

Merencanakan kegiatan bela-

jar, melaksanakan, dan menilai

pengalaman belajarnya

sendiri

Sebagai fasilitator, memberi

arahan, bimbingan dan kon-

firmasi terhadap kemajuan

belajar yang telah dilakukan

individu mahasiswa

5 Cooperative

Learning

Membahas dan menyimpul-

kan masalah/tugas yang

diberikan dosen secara berke-

lompok

Merancang dan dimonitor

proses belajar dan hasil bela-

jar kelompok mahasiswa

Menyiapkan suatu masa-

lah/kasus atau bentuk tugas

untuk diselesaikan oleh maha-

siswa secara berkelompok

6 Collaborative

Learning

Bekerja sama dengan ang-

gota kelompoknya dalam

mengerjakan tugas

Membuat rancangan proses

dan bentuk penilaian ber-

dasarkan konsesus kelompok-

nya sendiri

Merancang tugas yang bersi-

fat open ended

Sebagai fasilitator dan motiva-

tor

7 Contextual In-

struction

Membahas konsep (teori) kai-

tannya dengan situasi nyata

Melakukan studi lapan-

gan/terjun di duania nyata

untuk mempelajari kesesuaian

teori

Menjelaskan bahan kajian

yang bersifat teori dan

mengkaitkannya dengan

situasi nyata dalam kehidupan

sehari hari atau kerja profe-

sional atau manajerial atau

entreprenneurial

Menyusun tugas untuk studi

mahasiswa terjun kelapangan

8 Project Based

Learning

Mengerjakan tugas (berupa

proyek) yang telah dirancang

secara sistematis

Menunjukkan kinerja dan

mempertanggungjawabkan

hasil kerjanya di forum

Merancang suatu tugas

(proyek) yang sistematis agar

mahasiswa belajar penge-

tahuan dan keterampilan me-

lalui proses pencari-

an/penggalian (inquiry), yang

terstruktur dan kompleks

Merumuskan dan melakukan

proses pembimbingan dan

asesmen

Page 46: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |39

UNIVERSITAS PAMULANG

No Model belajar Aktivitas Belajar Mahasiswa Aktivitas Dosen

9 Problem Based

Learning

Belajar dengan mengga-

li/mencari informasi (inquiry)

serta memanfaatkan informasi

tersebut untuk memecahkan

masalah faktual/yang

dirancang oleh dosen

Merancang tugas untuk men-

capai kompetensi tertentu

Membuat petunjuk (metode)

untuk mahasiswa dalam men-

cari pemecahan masalah

yang dipilih oleh mahasiswa

sendiri atau yang ditetapkan

Selain model di atas, masih banyak model pembelajaran lain yang be-

lum dapat disebutkan satu persatu, bahkan setiap pendidik/dosen dapat pu-

la mengembangkan model pembelajarannya sendiri.

3.7 Penetapan Metode pembelajaran

3.7.1 Standar proses pembelajaraan

Sejalan dengan standar proses pembelajaran bahwa ada kriteria

minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk

memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Standar proses pembelaja-

ran terdiri dari

a. karakteristik proses pembelajaran

b. perencanaan proses pembelajaran

c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan

d. beban belajar mahasiswa.

Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat:

• Interaktif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih

dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara maha-

siswa dan dosen.

• Holistik, maksudnya proses pembelajaran mendorong ter-

bentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan

menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun na-

sional.

• Integratif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih me-

lalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi ca-

Page 47: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |40

UNIVERSITAS PAMULANG

paian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu

kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidi-

siplin.

• Saintifik, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah

sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem

nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung

tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.

• Kontekstual, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan

kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.

• Tematik, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih me-

lalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik

keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan

nyata melalui pendekatan transdisiplin.

• Efektif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih secara

berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara

baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.

• Kolaboratif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih

melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi

antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan

• Berpusat pada mahasiswa, maksudnya capaian pembelajaran

lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan

pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebu-

tuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam

mencari dan menemukan pengetahuan.

Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah

dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS). RPS ditetap-

kan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

Page 48: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |41

UNIVERSITAS PAMULANG

kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi

dalam program studi.

Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai RPS

dengan karakteristik interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, te-

matik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Proses pem-

belajaran melalui kegiatan pembelajaran wajib menggunakan metode

pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk

mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah da-

lam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Metode

pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata

kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran

kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,

pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang

dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lu-

lusan.

3.7.2 Implementasi soft skills dalam proses pembelajaran

Pengembangan soft skills dalam proses pembelajaran dapat dil-

akukan melalui kegiatan belajar melalui tatap muka di dalam kelas

maupun praktek di laboratorium atau lapangan. Hal ini memerlukan kre-

atifitas dosen yang mengampu mata ajaran dan kompetensi yang di-

harapkan dari pembelajaran mata kuliah yang diampu tersebut.

Pendidikan yang berfokus hanya pada isi sudah seharusnya

bergeser pada proses. Saat ini kepemilikan pembelajaran bukan lagi

berpusat pada dosen melainkan mahasiswa yang mana mereka aktif

mengkonstruksikan ilmu pengetahuan bersama dosennya sebagai fasili-

tator, sehingga penekanan bukan lagi hanya pada teori melainkan juga

pada bagaimana suatu pekerjaan dikerjakan. Proses pembelajaran yang

menggunakan pendekatan Student Centered Learning (SCL) menjadi sa-

lah satu pilihan dalam KPT.

Page 49: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |42

UNIVERSITAS PAMULANG

Pada prinsipnya pengembangan soft skillsdapat implementasi da-

lam kurikulum tetapi tidak menjadi satu mata kuliah tersendiri yang diajar-

kan kepada mahasiswa melainkan dalam kurikulum tertanam (embed-

ded curriculum) yakni melalui proses pembelajaran. Oleh karena itu, im-

plementasi soft skills tidak harus menambah matakuliah harus yang me-

nyebabkan perubahan kurikulum yang sudah ada, melainkan diintegrasi-

kan pada setiap matakuliah. Oleh karena itu, seluruh dosen diharapkan

mampu mengintegrasikan soft skills dalam proses pembelajaran.

Adanya pembelajaran terpadu antara hard skills dan soft skills san-

gatlah diharapakan keberadaannya karena efektif dan efisien dalam

pelaksanaannya. Melalui strategi pembelajaran yang tepat yakni

dengan memilih model SCL yang sesuai dengan dimensi soft skills, maka

kemampuan soft skills mahasiswa akan maksimal dikembangkan. Semua

model SCL pada prinsipnya disamping dapat meningkatkan hard skills ju-

ga dapat mengembangkan soft skills mahasiswa.

Bagi dosen yang telah menerapkan kedua aspek tersebut, maka

suasana akademik betul-betul meningkat dalam proses pembelajaran

terutama interaksi sesama mahasiswa. Contoh untuk dimensi soft skills ker-

ja dalam tim dengan menerapkan model Cooperative Learning maka

capaian kelompok tergantung pada kontribusi maksimalnya ang-

gotanya. Untuk dimensi soft skills komunikasi lisan maka mahasiswa akan

berlomba-lomba untuk menyampaikan pendapatnya.

3.8 Penetapan Strategi Penilaian

Sistem penilaian dalam KPT menggunakan standar penilaian pembela-

jaran, yang diartikan sebagai kriteria minimal tentang penilaian proses dan

hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran

lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: a) prinsip

penilaian; b) teknik dan instrumen penilaian; c) mekanisme dan prosedur

penilaian; d) pelaksanaan penilaian; e) pelaporan penilaian; dan f) kelulusan

mahasiswa.

Page 50: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |43

UNIVERSITAS PAMULANG

Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel,

dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Prinsip edukatif merupa-

kan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: (a) memperbaiki

perencanaan dan cara belajar; dan (b) meraih capaian pembelajaran lu-

lusan. Prinsip otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses

belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan ke-

mampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Prinsip

objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati

antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai

dan yang dinilai.

Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai

dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan

dipahami oleh mahasiswa. Prinsip transparan merupakan penilaian yang

prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku

kepentingan. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes

tertulis, tes lisan, dan angket. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses

dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau

karya desain. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.

Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan

khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik

dan instrumen penilaian.

Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan

instrumen penilaian yang digunakan. Proses penilaian dalam pembelajaran

SCL dilakukan selama proses dengan melihat perkembangan hasil di be-

berapa tahapan pembelajaran. Dalam proses penilaian ini menjadi sangat

penting artinya yaitu dengan memeriksa, mengkaji, memberi arahan dan

masukan kepada peserta didik, dan menggunakan suatu instrument

penilaian sebagai tolak ukur ketercapaian kemampuan.

Proses penilaian yang dianggap tepat dalam metode pembelajaran

SCL adalah model asesmen yang disebut Asesmen Kinerja (Authentic As-

sessment atau Performance Assessment), yaitu asesmen yang terdiri dari tiga

Page 51: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |44

UNIVERSITAS PAMULANG

aktvitas dasar yaitu: dosen memberi tugas, peserta didik menunjukkan kiner-

janya, dinilai berdasarkan indikator tertentu dengan instrumen yang disebut

Rubrik. Authentic Assessment / Performance Asssessment didefinisikan se-

bagai “Penilaian terhadap proses perolehan, penerapan pengetahuan dan

ketrampilan, melalui proses pembelajaran yang menunjukkan kemampuan

mahasiswa dalam proses maupun produk”.

Page 52: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |45

UNIVERSITAS PAMULANG

BAB IV

EVALUASI KURIKULUM

4.1 Cakupan evaluasi Kurikulum

Kurikulum meliputi evaluasi berbagai komponen unsur pembelajaran

yang mendukung kurikulum yang dilaksanakan untuk tercapainya tujuan

yang telah ditetapkan. UNPAM juga harus melakukan evaluasi berbagai un-

sur komponen penting yang lainnya yang berpengaruh pada keberhasilan

kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan. Selain dari pada itu, evaluasi

kurikulum harus juga memperhatikan hal-hal berikut: a) Kebutuhan pem-

bangunan bangsa yang harus bertumpu pada kemajuan ilmu pengetahuan,

teknologi,industri, sosial dan kemanusiaan; b) Perubahan paradigma lapan-

gan pekerjaan akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi; c) Ratifi-

kasi beberapa perjanjian dan komitmen global (AFTA, WTO, GATTS) oleh

pemerintah Negara RI; dan d) Kesepaktan Mutual Recognition Agreement

(MRA) oleh negara ASEAN untuk berbagai pekerjaan dan profesi (engineers;

architect; accountant; land surveyors; medical doctor; dentist; nurses, dan

labor in tourism). Terdapat dua proses yang berpengaruh pada keberhasilan

penyelenggaraan pendidikan, yaitu proses internal dan proses eksternal.

4.2 Mekanisme Monitoring dan evaluasi Kurikulum

4.2.1 Faktor proses internal

Unsur-unsur yang menyatakan keberhasilan pada proses internal an-

tara lain meliputi: a) Angka efisiensi edukasi; b) Rata-rata IPK lulusan yang

dihasilkan setiap tahun; c) Rata-rata lama studi lulusan; d) Persentase lu-

lusan tepat waktu; e) Gambaran Student Activities Performance System

(SAPS) lulusan. Dari angka-angka prestasi yang diperoleh pada unsur-unsur

di atas selanjutnya dapat dievaluasi unsur-unsur lain yang mendukung

penyelengaraan program pendidikan, meliputi unsur-unsur dalam ke-

lompok input internal, dan unsur- unsur dalam kelornpok proses internal.

Dalam proses penyelenggaraan pendidikan maupun pengajaran kedua

kelompok unsur di atas akan selalu dipengaruhi secara natural oleh unsur-

Page 53: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |46

UNIVERSITAS PAMULANG

unsur pada kelompok output internal. Pada sisi input internal terdapat

berbagai unsur yang berpengaruh pada keberhasilan kurikulurn maupun

program pendidikan, antara lain: a) Kualitas dan kesiapan mahasiswa un-

tuk mengikuti program pendidikan yang dirumuskan dalam kurikulum; b)

Kualitas dan ketrampilan dosen dalam menyelenggarakan pengajaran;

c) Kualitas dan ketrampilan tenaga laboran/teknisi/programer dalam me-

nyelenggarakan praktek; d) Kualitas dukungan sarana dan prasarana la-

boratorium/bengkel/studio serta program yang disusun untuk

penggunaannya; e) Ketersediaan dan kualitas pustaka; f) Kesiapan dan

kecukupan infrastruktur pendidikan dan pengajaran; dan g) Perangkat

manajemen dan organisasi, khususnya yang berkaitan dengan penye-

lenggaraan pendidikan dan pengajaran.

Sementara pada sisi proses internal terdapat unsur-unsur yang sangat

berpengaruh pada output (prestasi) sistem penyelenggaraan pendidikan

dan pengajaran, antara lain meliputi: a) Kurikulum yang dirumuskan

(kompetensi/capaian pembelajaran, isi/materi pembelajaran, set

matakuliah, dan RPS); b) Proses pembelajaran, yaitu bagaimana kurikulum

yang telah dirancang diimplementasikan; c) Sistem penilaian, yang

menggunakan standar penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa da-

lam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan; d) Suasana

pembelajaran yang terciptakan (hubungan/interaksi dalam pembelaja-

ran antara dosen dan mahasiswa, antar dosen, dan antar mahasiswa); e)

Penyelenggaraan manajemen dan organisasi pada umumnya, dan khu-

susnya untuk pendidikan dan pengajaran; f) Program riset khususnya

sehubungan dengan kebijakan penyelenggaraan pendidikan dan

pengajaran; g) Suasana akademik di dalam lingkungan kampus; h)

Pengembangan dan pembinaan staf akademik; dan i) Pembangunan

dan pengembangan institusi.

Page 54: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |47

UNIVERSITAS PAMULANG

4.2.2 Faktor proses eksternal

Pada dasarnya prestasi proses internal belum cukup menggam-

barkan prestasi sebenarnya dari kurikulum maupun penyelenggarakan

suatu program pendidikan. Banyak faktor eksternal yang berpengaruh di

luar sistem perguruan tinggi yang bersangkutan. Namun faktor-faktor ek-

sternal tersebut tidak dapat secara langsung dipengaruhi oleh unsur-unsur

yang menciptakan prestasi proses internal pada perguruan tinggi yang

bersangkutan.

Unsur-unsur yang menyatakan keberhasilan sebenarnya dari suatu

sistem pendidikan (termasuk kurikulum) adalah unsur-unsur pada output

proses eksternal, yang antara lain meliputi: a) Rata-rata waktu tunggu se-

bagai ukuran daya saing lulusan mendapatkan pekerjaan pertama; b)

Rata-rata gaji lulusan sebagai pengakuan atas kompetensi, prestasi,

tanggung jawab yang diterima oleh lulusan pada pekerjaan pertama;

dan c) Kesesuaian pekerjaan sebagai pengakuan kompetensi dalam bi-

dang ilmu lulusan. Terdapat dua kelompok unsur yang berpengaruh pada

prestasi eksternal, yaitu kelompok input eksternal dan kelompok proses ek-

sternal. Pada kelompok input eksternal, termasuk di dalamnya adalah un-

sur-unsur input dari proses internal, meliputi: a) Pengakuan kompetensi lu-

lusan oleh masyarakat/pengguna; dan b) Pengakuan UNPAM oleh

masyarakat/pengguna. Sementara unsur-unsur proses eksternal, di an-

taranya meliputi: a) Karir lulusan di tempat kerja; dan b) Prestasi dan jen-

jang akademik lulusan di tempat kerja.

Kedua unsur di atas hampir tidak dapat dipengaruhi secara lang-

sung oleh program penyelenggaraan pendidikan institusi. Namun

demikian, sesuai dengan visi dan misi UNPAM, institusi bertanggung jawab

dalam melakukan pembinaan dan pengembangan atas ketiga unsur ek-

sternal di atas. Kombinasi performance indikators (internal, eksternal) serta

semua unsur-unsur yang berpengaruh pada proses internal maupun pros-

es eksternal dapat menggambarkan keterkaitan berbagai unsur dan per-

formance indicators dalam menentukan prestasil keberhasilan penye-

Page 55: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |48

UNIVERSITAS PAMULANG

lenggaraan program pendidikan dan pengajaran. Dapat ditunjukan pula

parameter-parameter kritis yang perlu dilakukan analisis untuk tujuan

evaluasi kurikulum hingga evaluasi penyelenggaraan pendidikan dari insti-

tusi. Selanjutnya dapat ditetapkan unsur- unsur mendasar dari sistem

penyelenggaraan pendidikan yang harus dievaluasi. Unsur-unsur ini dapat

meliputi: visi dan misi, organisasi & manajemen, pengembangan dan

pembinaan staf akademik, pengembangan kurikulum, pengembangan

kebijakan dasar pendidikan, dan pengembangan kebijakan penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.

4.3. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Kurikulum

Monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan dan standar mutu kurikulum dil-

aksanakan oleh universitas, pengembangan dan implementasi serta lu-

aran/dampaknyanya dilaksanakan oleh program studi sendiri.

4.3.1 Evaluasi kebijakan

standar dan pedoman pengembangan kurikulum Evaluasi ke-

bijakan, standar dan pedoman pengembangan kurikulum dilaksanakan

pada tingkat universitas oleh PKPEL dan LPM. Komponen evaluasi men-

cakup: (1) peninjauan kebijakan dan standar mutu kurikulum sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (2) penyesuaian

dengan visi dan misi universitas/ fakultas/program studi; dan (3)

penyesuaian dengan kebutuhan masyarakat/pengguna lulusan.

Peninjauan kebijakan mutu kurikulum dilakukan jika terjadi peru-

bahan peraturan oleh pemerintah/kementerian/dirjen DIKTI. Universitas

harus menyesuaikan kebijakan dan standar mutu kurikulum yang akan

diberlakukan di lingkungan UNPAM. Pengembangan standar mutu kuriku-

lum harus berpegang pada prinsip yang melebihi standar nasional sesuai

dengan dukungan kekuatan internal, dengan target UNPAM. Hal ini ber-

tujuan agar lulusan UNPAM memiliki kelebihan tertentu dibandingkan

dengan universitas lain sehingga memiliki daya saing tinggi untuk

Page 56: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |49

UNIVERSITAS PAMULANG

mendapatkan pekerjaan dan mendapat pengakuan di lingkungan ker-

janya. Selanjutnya, penyesuaian pengembangan kurikulum dengan visi

dan misi universitas/ fakultas/program studi dilakukan dilakukan secara

periodik setiap kali penyusunan Renstra jangka pendek. Penyesuaian

dengan visi dan misi tersebut bertujuan agar pengembangan kurikulum

sejalan dan mendukung target capaian pendidikan menurut Renstra.

Disamping itu, penyesuaian pengembangan kurikulum dengan kebu-

tuhan masyarakat/pengguna lulusan dapat dilakukan sewaktu-waktu,

tergantung pada perubahan perilaku pasar kerja.

Perubahan perilaku pasar kerja yang sangat dinamis pada era

global perlu diantisipasi dengan penyesuaian pengembangan kurikulum

sehingga lulusan UNPAM mampu bersaing secara global. Dalam merevi-

si/mengembangkan kurikulum program studi, mekanisme yang paling

penting dilakukan adalah evaluasi diri terhadap semua komponen- kom-

ponen pendidikan baik masukan, proses dan luaran serta dampak dari

kurikulum yang dijalankan sebelumnya. Evaluasi terhadap setiap kompo-

nen- komponen tersebut harus harus dipetakan dalam bentuk Analisis

SWOT (strength, weakness, oppurtunity, threath). Kekuatan (strength) in-

ternal harus dijadikan keunggulan komponen masukan dan proses dalam

pengembangan kurikulum. Peluang (oppurtunity) lulusan perlu diraih me-

lalui penetapan kompetensi lulusan/capaian pembelajaran yang akan

menetapkan profil lulusan. Sementara kelemahan (weakness) perlu sege-

ra diperbaiki agar program pendidikan berjalan efektif, dan ancaman

(threath) eksternal harus diantispasi dengan kekuatan yang dimilki se-

hingga ancaman tersebut bisa diubah menjadi peluang. Kurikulum yang

telah dijalankan perlu dianalisis sebelum direvisi/dikembangkan, yang

mencakup: 1) Kesesuaian dengan visi, misi dan tujuan program studi; 2)

Kelayakan dengan profil dengan kompetensi/capaian pembelajaran lu-

lusan; 3) Kesesuaian antara capaian pembelajaran dan isi pembelaja-

ran/bahan kajian; 4) Kesesuaian antara isi pembelajaran/bahan kajian

dan mata kuliah; 5) Ketepatan strategi/metode proses pembelajaran

Page 57: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |50

UNIVERSITAS PAMULANG

dengan capaian pembelajaran; dan 6) Ketepatan sistem penilaian untuk

mengukur capaian pembelajaran.

Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang dinya-

takan dalam capaian pembelajaran untuk mendukung tercapainya

tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Capaian

pembelajaran yang sesuai dengan visi dan misi tersebut dirumuskan da-

lam bahan kajian yang tercakup dalam IPTEKS pendukung. Kesesuaidan

kurikulum dengan visi, misi dan tujuan pendidikan program studi penting

dianalisis secara tepat karena akan menetukan kespesifikan atau

keunggulan program studi dalam bidang tertentu dibandingkan dengan

program studi sejenis pada perguruan tinggi lainnya.

Berbeda halnya dengan analisis inti keilmuan yang dianalisis dan se-

lanjutnya disekapi oleh konsorsium atau ketua program studi sejenis (jika

tidak memiliki konsorsium), yang sifatnya relatif sama di antara program

studi. Untuk lingkup profil lulusan disusun berdasarkan kebijakan UNPAM,

analisis SWOT program studi, need assessment, sinyal pasar (market sig-

nal), pelacakan alumni (tracer study), pihak yang berkepentingan (stake-

holders), masukan dari asosiasi serta kesepakatan program studi sejenis.

Selayaknya profil lulusan harus ditetapkan berdasarkan capaian pem-

belajaran lulusan suatu program studi, yang mencakup: (1) sikap dan ta-

ta nilai, (2) unsur kemampuan kerja, (3) unsur penguasaan keilmuan, dan

(4) unsur hak/kewenangan dan tanggungjawab.

Untuk mendukung capaian pembelajaran lulusan harus dianalisis

secara hati- hati keterkaitannya dengan isi pembelajaran/bahan kajian

sampai terbentuk mata kuliah, yang akan terdistrubusi dalam kelompok

inti keilmuan, IPTEKS pendukung, IPTEKS pelengkap, yang dikembangkan,

untuk masa depan dan ciri UNPAM. Selanjutnya, dilakukan analisis ter-

hadap ketepatan strategi/metode proses pembelajaran dengan ca-

paian pembelajaran, dan ketepatan sistem penilaian untuk mengukur

capaian pembelajaran Kurikulum yang baru ditetapkan bukanlah bersi-

fat statis sepanjang pelaksanaannya, melainkan harus dinamis sesuai

Page 58: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |51

UNIVERSITAS PAMULANG

dengan perkembangan IPTEKS. Perkembangan IPTEKS yang begitu pesat

akhir-akhir dekade ini akan berdampak terhadap perubahan kedalaman

dan keluasan standar isi pembelajaran serta koherensinya. Oleh karena

itu, unsur kurikulum yang selalu akan berubah adalah isi pembelajaran

pada setiap mata kuliah. Meskipun tidak tertutup kemungkinan terjadi

pengembangan strategi proses pembelajaran dan sistem penilaian pada

matakuliah tertentu. Oleh karenanya, program studi perlu memper-

hatikan kedinamisan isi pembelajaran mata kuliah sesuai dengan

perkembangan IPTEKS terbaru.

Setiap kali perubahannya harus dicantumkan dalam RPS sebagai

bukti peninjauan terhadap kurikulum yang sedang dijalankan. Dan ini

merupakan salah satu bukti terlaksananya kepemimpinan operasional

oleh ketua program studi, artinya mampu menterjemahkan visi, misi dan

tujuan pendidikan dalam bentuk pengembangan kurikulum.

4.3.1 Evaluasi implementasi kurikulum

Evaluasi terhadap pencapaian standar mutu kurikulum yang se-

dang dijalankan pada semua program studi penting dilakukan secara ru-

tin dan berkelanjutan. Evaluasi kurikulum program studi menggunakan in-

strumen audit LPM untuk kurikulum. Hasilnya didiseminasikan terhadap

semua pengelola pendidikan baik pada tingkat universitas,

fakultas/pascasarjana dan program studi. Monev khusus untuk kurikulum

dilaksanakan harus dilakukan setiap tahun, untuk menjamin terimplemen-

tasinya kebijakan dan tercapainya standar mutu kurikulum yang telah

ditetapkan oleh UNPAM. Evaluasi implementasi kurikulum pada tingkat

program studi dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dan

Pusat Kajian Pembelajaran dan E-Learning (PKPEL)

Page 59: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |52

UNIVERSITAS PAMULANG

KURIKULUM

BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

(KKNI)

UNIVERSITAS PAMULANG

JENJANG (D3/S1/S2)

PROGRAM STUDI ………………………

FAKULTAS ………………………………..

UNIVERSITAS PAMULANG

2017

Page 60: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |53

UNIVERSITAS PAMULANG

Kata Pengantar

............................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

...........................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

Tangerang Selatan,………………………….2017

(Ketua Program Studi)

Page 61: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |54

UNIVERSITAS PAMULANG

Tim Penyusun

(Sesuai Surat Tugas Dekan)

Penanggungjawab : ............................................ (Dekan)

Ketua Pelaksana : ............................................ (Ketua Program Studi)

Sekretaris : ............................................ (Wakil/Sekretaris Prodi/Dosen

Pakar)

Anggota : (1) ...................................... (Dosen koordinator bidang

pengembangan pendidikan)

(2) ...................................... (Dosen yang tergabung dalam

asosiasi/Koordinator bidang

Kerjasama)

(3) ...................................... (Dosen koordinator bidang

pengembangan penelitian

dan pengabdian masyarakat)

(4) ...................................... (Dosen yang keilmuannya

serumpun dengan program

studi / pakar)

(5) ...................................... (Dosen yang memiliki peker-

jaan sebagai praktisi)

(6) ...................................... (Tenaga Administrasi)

Mengetahui,

Dekan

(Nama Fakultas)

( ............................................................. )

NIDN.

Ketua Program Studi

(Nama Program Studi)

( ............................................................ )

NIDN.

Page 62: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |55

UNIVERSITAS PAMULANG

DAFTAR ISI

Halaman sampul

Kata Pengantar (Ketua Program Studi)

Tim Penyusun (Sesuai Surat Tugas Dekan)

Daftar Isi

Bab 1. Pendahuluan (maksimal 2 lembar)

(secara ringkas diuraikan proses/mekanisme penyusunan kurikulum dan pihak-pihak

terlibat, terutama jika ada pihak eksternal termasuk asosiasi keilmuan dan pengguna

lulusan mohon dicantumkan)

Bab 2. Profil Program Studi (maksimal 5 lembar)

2.1 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi

2.2 Struktur Organisasi Prodi (mulai kaprodi s/d dosen pengembang prodi sesuai dengan panduan siskemu)

Bab 3. Kurikulum

3.1 Profil Lulusan

3.2 Capaian Pembelajaran dan kompetensi

3.3 Komposisi Kurikulum (Berisi pembagian mata kuliah yang telah dibagi menjadi mata kuliah wajib

umum, mata kuliah fakutas dan mata kuliah program studi)

3.4 Keterkaitan mata kuliah dengan capaian pembelajaran

3.5 Peta kurikulum

3.6 Deskripsi mata kuliah

Bab 4. Penutup

Lampiran

Lampiran 1. Daftar Dosen Tetap Program Studi (Nama Lengkap, NIDN,

Pangkat, Jabatan Akademik, Keahlian).

Lampiran 2. Diagram Alir Mata Kuliah.

Lampiran 3. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS) (5 buah, yang

mewakili mata kuliah inti)

Page 63: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |56

UNIVERSITAS PAMULANG

BAB 1

Mekanisme Penyusunan Kurikulum (maksimal 2 lembar)

(secara ringkas diuraikan proses/mekanisme penyusunan kurikulum dan

pihak-pihak terlibat, terutama jika ada pihak eksternal termasuk asosiasi

keilmuan dan pengguna lulusan dimohon dicantumkan)

Page 64: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |57

UNIVERSITAS PAMULANG

BAB 2

Profil Program Studi (maksimal 5 lembar)

2.1 Identitas Program Studi

1 Nama : ..............................................................................................................

2 Akreditasi : ..............................................................................................................

3 Gelar : ..............................................................................................................

4 Visi

:

5 Misi 1. .........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

2. .........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

3. .........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

4. ......................................................................................................... Dst

6 Tujuan 1. .........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

2. .........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

3. .........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

4. ......................................................................................................... Dst

Page 65: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |58

UNIVERSITAS PAMULANG

CONTOH IDENTITAS PROGRAM STUDI

1 Nama Program Studi: Pendidikan Ekonomi

2 Akreditasi C, sesuai S.K. BAN PT No........

3 Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

(Disesuaikan Nomenklatur Permendikbud No. 154 Tahun 2014)

4 Visi

Menjadikan program studi ekonomi sebagai program studi

yang dapat menghasilkan tnaga kependidikan dalam bidang

ekonomi dan bisnis yang profesional, inovatif dan produktif

yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa dalam rangka menunjang pembangunan nasional

dalam bidang pendidikan

5 Misi 5. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang berakhlak

mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha esa.

6. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang mandiri,

profesional serta memiliki kompetensi dan daya saing di

tingkat nasional dan global

7. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang mampu

mewujudkan harapan dan cita-cita pendidikan nasional

8. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang mampu

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

memungkinkan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang

lebih tinggi

6 Tujuan 1. Mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya melalui

penyelenggaraan Pendidikan tinggi yang berdimensi

kualitas input, kualitas proses dan kualitas output sehingga

dapat menunjang berhasilnya pendidikan nasional

2. Menghasilkan sarjana Pendidikan ekonomi yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha esa.

3. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang terampil

dan berjiwa wirausaha yang mampu menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam rangka pembangunan

bangsa sesuai dengan pancasila dan UUD 1945

4. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang

bertanggung jawab, jujur dan berpegang teguh pada etika

profesinya

5. Menghasilkan sarjana pendidikan ekonomi yang dapat

diterima dalam pergaulan masyarakat luas dan dapat

bersaing di era global.

Page 66: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |59

UNIVERSITAS PAMULANG

2.2 Struktur Organisasi Prodi

(mulai Ketua Program Studi s/d dosen pengembang prodi sesuai dengan panduan siskemu)

Ketua Program Studi Dr. H. Amin K.Elfachmi, S.Pd., S.E., M.M.

Koordinator Bid. Pengembangan pendidi-kan dan Pengajaran

Dameis Surya Anggara, S.Pd., M.Pd.

Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.

Koordinator Bid. Pengembangan Pengabdian Masyarakat & E-Learning

Kharisma Danang Yuangga, S.Pd., M.Pd. Koordinator Bid. Pengembangan

Penelitian Eri wirandana, S.E., M.Si.

Koordinator Bid. Pengembangan Pem-binaan Kemahasiswaan & Alumni

Badrus Sholeh, S.Pd., M.Pd.

Koordinator Bid. Pengembangan kerjasama

Edi Mulyanto, S.E., M.Ec.

Koordinator Bid. Pengendalian Mutu

Soffi Soffiatun, S.Pd., M.M.Pd.

Page 67: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |60

UNIVERSITAS PAMULANG

BAB 3

Kurikulum

1.1 Profil Lulusan

Profil lulusan prodi adalah postur yang diharapkan pada saat pembelajar lulus atau

menyelesaikan seluruh proses pembelajaran dengan kesesuaian jenjang KKNI

Profil lulusan program studi hendaknya:

a. disusun oleh kelompok program studi sejenis

b. melibatkan stake holders.

c. merujuk pada jenjang kualifikasi lulusan sesuai dengan KKNI

d. Mencakup:

• Sikap dan tata nilai kemampuan, pengetahuan, tanggungjawab dan

hak yang akan diemban oleh seorang lulusan

e. Memiliki

kekhasan program studi, dianjurkan untuk mengidentifikasi keunggulan atau

kearifan lokal/daerah.

Rumusan profil memuat informasi mengenai kemampuan untuk menja-

wab persoalan dan tantangan yang berkembang

atau muncul di daerah masing‐masing, bahkan jika perlu menjadi nilai

unggul dari program studi bersangkutan.

Untuk menetapkan profil lulusan, dapat dimulai dengan menjawab pertan-

yaan: “akan menjadi apa sajakah setelah lulus program studi ini?, Program

studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa? Peran apa yang dapat dil-

akukan oleh lulusan di masyarakat saat baru lulus? ”

setiap prodi lazim memiliki profil lulusan lebih dari 1.

Contoh penulisan profil

Contoh Profil yang Benar Contoh Profil yang Salah

Komunikator () Anggota DPR (X)

Konsultan sekolah () Birokrat (X)

Peneliti () Staff QC (X)

Pendidik () Pegawai Negeri (X)

Analis Kimia () Staff QC (X)

Akuntan () Pemasaran (X)

Page 68: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |61

UNIVERSITAS PAMULANG

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

1 A

2 B

3 C

4 D

5 E

Page 69: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |62

UNIVERSITAS PAMULANG

Contoh rumusan profil lulusan program studi dan deskripsinya disajikan dalam

Tabel 1.

No Profil Lulusan Deskripsi profil

1 Pendidik dalam

bidang Pendidikan

Ekonomi

Pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial,

kepribadian dan profesional

Pendidik yang memiliki kemampuan keilmuan bidang

studi pendidikan ekonomi yang tinggi, serta mampu

mengelola pembellajaran secara aktif, inovatif, kreatif,

efektif, menyenangkan, inspiratif dan memotivasi.

Pendidik yang mampu:

a. Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan

tentang pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik

dan model pembelajaran yang diaplikasikan dalam

pembelajaran ekonomi;

b. Mengembangkan kurikulum ekonomi; merencana-

kan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelaja-

ran ekonomi;

c. Mengembangkan potensi peserta didik secara

mendalam;

d. Menerapkan prinsip-prinsip dasar mengajar pada

tiap jenjang dan satuan pendidikan (SMP, SMA dan

SMK) yang dilandasi dengan nilai-nilai humanitarian

dan hak asasi manusia;

e. Bekerja sama dalam tim untuk memecahkan per-

masalahan pendidikan dan pembelajaran

f. Melakukan pendampingan kepada orang tua

maupun peserta didik yang mengalami masalah

pembelajaran;

g. Memiliki komitmen ketulusan, kesungguhan hati,

kepribadian luhur dan karakter yang kuat sebagai

pendidik.

2 Peneliti Pendidikan

Ekonomi

Peneliti yang mampu:

a. Menerapkan prinsip, hukum, dan teori dasar

keilmuan dalam kehidupan sehari-hari;

b. Melakukan penelitian atau mengembangkan karya

inovatif, serta mengkomunikasikan penelitian atau

karyanya

3 Wirausaha dalam

bidang Pendidi-

kan/Latihan

Wirausaha yang mampu:

a. Menguasai keilmuan dasar ekonomi;

b. Memahami materi ilmu ekonomi secara luas dan

mendalam;

c. Berkomunikasi secara efektif dalam bahasa lisan dan

tulisan;

d. Berwirausaha secara kreatif dan inovatif.

Page 70: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |63

UNIVERSITAS PAMULANG

1.2 Capaian Pembelajaran dan kompetensi

Capaian Pembelajaran lulusan prodi adalah rumusan kompetensi yang diharapkan dicapai

oleh lulusan program studi yang menjadi Standar Kompetensi Lulusan (Pasal 5 SN Dikti,

Permendikbud No. 49 Tahun 2014). Standar Kompetensi Lulusan

Pasal 5

(1) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pem-

belajaran lulusan.

(2) Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan se-

bagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi

pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan

tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pem-

belajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.

(3) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib:

a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan

b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

Pasal 6

(1) Sikap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan perilaku benar dan berbudaya

sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spir-

itual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau

pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

(2) Pengetahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan penguasaan konsep, te-

ori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui pen-

alaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdi-

an kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

(3) Keterampilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan kemampuan melakukan

unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang di-

peroleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian

kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:

a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan da-

lam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pen-

didikan tinggi; dan

b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan

sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

(4) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan ayat (3) berupa pen-

galaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan ker-

ja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.

Pasal 7

(1) Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan se-

bagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf a, untuk setiap tingkat program dan

jenis pendidikan tinggi, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Peraturan Menteri ini.

(2) Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditambah

oleh perguruan tinggi.

(3) Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran lu-

lusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf b, wajib disusun oleh:

a. forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau

b. pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis.

(4) Rumusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) yang merupakan satu kesatuan rumu-

san capaian pembelajaran lulusan diusulkan kepada Direktur Jenderal untuk ditetapkan menjadi

capaian pembelajaran lulusan.

(5) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikaji dan ditetap-

kan oleh Direktur Jenderal sebagai rujukan program studi sejenis.

(6) Ketentuan mengenai penyusunan, pengusulan, pengkajian, penetapan rumusan capaian pem-

belajaran lulusan sebagaimana dimaksud ayat (5) diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan

oleh Direktur Jenderal.

Page 71: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |64

UNIVERSITAS PAMULANG

No Profil Lulusan Capaian Pembelajaran

Kajian/Ilmu/

Materi/Pokok

Bahasan

1 A

Sikap ▪ .......................................

▪ .......................................

Pengetahuan ▪ .......................................

▪ .......................................

Keterampilan Umum ▪ .......................................

▪ .......................................

Keterampilan Khusus ▪ .......................................

▪ .......................................

2 B

Sikap ▪ .......................................

▪ .......................................

Pengetahuan ▪ .......................................

▪ .......................................

Keterampilan Umum ▪ .......................................

▪ .......................................

Keterampilan Khusus ▪ .......................................

▪ .......................................

3 C

Sikap ▪ .......................................

▪ .......................................

Pengetahuan ▪ .......................................

▪ .......................................

Keterampilan Umum ▪ .......................................

▪ .......................................

Keterampilan Khusus ▪ .......................................

▪ .......................................

4 D

Sikap ▪ .......................................

▪ .......................................

Pengetahuan ▪ .......................................

▪ .......................................

Keterampilan Umum ▪ .......................................

▪ .......................................

Keterampilan Khusus ▪ .......................................

▪ .......................................

Page 72: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |65

UNIVERSITAS PAMULANG

Contoh capaian pembelajaran dan kompetensi

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/

Materi/Pokok Ba-

hasan

Pendidik dalam

Pendidikan

ekonomi

Sikap

• Bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa dan mampu

menunjukkan sikap religius

• Mempunyai komitmen ketulusan, kesungguhan hati

untuk mengembangkan sikap, nilai dan kemampuan

peserta didik.

• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalan-

kan tugas berdasarkan agama, moral dan etika

• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

peradaban berdasarkan pancasila

• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan

cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa

tanggung jawab pada negara dan bangsa.

• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,

agama dan kepercayaan, serta pendapat atau

temuan orisional orang lain.

• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasya-

rakt dan bernegara

• Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik

• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

di bidang keahliannya secara mandiri

• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan

dan kewirausahaan.

Pengetahuan

• Menguasai konsep teoritis pedagogi dan konsep

pengetahuan dalam bidang studi ekonomi yang

sesuai dengan lingkup tugasnya.

• Menguasai konsep, prinsip dan aplikasi berbagai

metode pembelajaran khususnya yang berorientasi

pada kecakapan hidup (life skill)

• Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan

tentang pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik

dan model pembelajaran yang diaplikasikan dalam

pembelajaran ekonomi

• Menguasai pengetahuan faktual tentang fungsi dan

manfaat teknologi yang relevan untuk pengem-

bangan mutu pendidikan.

• Menguasai prinsip dan teknik perencanaan dan eval-

uasi pembelajaran

• Mampu mengembangkan potensi peserta didik

secara mendalam

• Memahami materi ilmu ekonomi secara luas dan

mendalam

• Mengembangkan hubungan antara konsep dasar

dan keilmuan dengan mata pelajaran

• Mampu menerapkan prinsip, hukum dan teori dasar

keilmuan dalam kehidupan sehari-hari

• Mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar mengajar

pada tiap jenjang dan satuan pendidikan (SMP, SMA

dan SMK) yang dilandasi dengan nilai-nilai humanitari-

MKWU

Rumpun ilmu pen-

didikan

Rumpun ekonomi

Rumpun akuntansi

Rumpun bisnis dan

manajemen

Page 73: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |66

UNIVERSITAS PAMULANG

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/

Materi/Pokok Ba-

hasan

an dan hak asasi manusia

• Mampu melakukan penelitian atau mengembangkan

karya inovatif, serta mengkomunikasikan penelitian

atau karyanya.

• Memiliki kemampuan untuk melakukan pendamp-

ingan baik kepada orang tua maupun peserta didik

yang mengalami masalah pembelajaran

• Memiliki kepribadian luhur dan karakter yang kuat se-

bagai pendidik

Keterampilan Umum

• Memiliki kemampuan untuk berwirausaha

• Mampu berkomunikasi secara efektif dalam bahasa

lisan dan tulisan, kreatif dan inovatif

• Mampu menerapkan prinsip-prinsip mengajar pada

tiap jenjang dan satuan pendidikan (SMP, SMA dan

SMK) yang dilandasi dengan nilai-nilai humanitarian

dan hak asasi manusia

• Mampu bekerja sama dalam tim untuk memecahkan

permasalahan pendidikan dan pembelajaran

Keterampilan Khusus

• Mampu mengembangkan kurikulum ekonomi

• Mampu merencanakan, melaksanakan dan men-

gevaluasi pembelajaran ekonomi.

• Mampu merencanakan, melaksanakan dan men-

gevaluasi kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler

dengan pembelajaran siswa aktif yang memanfaat-

kan berbagai sumber belajar, media pembelajaran

berbasis ipteks dan potensi lingkungan setempat

sesuai standar proses dan mutu

• Mampu melakukan pendampingan terhadap siswa

dalam lingkup pembelajaran

• Mampu melakukan evaluasi proses pembelajaran

menggunakan penelitian tindakan kelas (action re-

search)

• Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya

dalam penyelenggaraan kelas, sekolah dan lembaga

pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya dan

mengevaluasi aktivitasnya secara komprehensif

• Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan

analisis informasi data dalam penyelengaaraan kelas,

sekolah dan lembaga pendidikan yang menjadi

tanggung jawabnya

• Mampu melakukan kajian terhadap masalah mutu,

relevansi dan akses dibidang pendidikan dan

menyajikan pilihan terbaik dari solusi yang telah ada

untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan

keputusan

• mampu mengkaji dan mengembangkan berbagai

metode pembelajaran yang telah tersedia secara

inovatif dan teruji

Peneliti Pendidikan

Ekonomi

Sikap

• Bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa dan mampu

menunjukkan sikap religius

• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalan-

kan tugas berdasarkan agama, moral dan etika

• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

MKWU

Rumpun ilmu pen-

didikan

Rumpun ekonomi

Rumpun research

Page 74: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |67

UNIVERSITAS PAMULANG

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/

Materi/Pokok Ba-

hasan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

peradaban berdasarkan pancasila

• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan

cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa

tanggung jawab pada negara dan bangsa.

• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,

agama dan kepercayaan, serta pendapat atau

temuan orisional orang lain.

• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasya-

rakt dan bernegara

• Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik

• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

di bidang keahliannya secara mandiri

• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan

dan kewirausahaan.

Pengetahuan

• Menguasai konsep teoritik penelitian kuantitatif,

penelitian kualitatif, penelitian tindakan kelas,

penelitian quasi eksperimen dan penelitian pengem-

bangan dalam bidang kependidikan

• Mampu membuat kerangka pemikiran dalam rangka

perumusan hipotesis penelitian

• Menguasai jenis teknik pengumpulan data dan analisis

data sesuai dengan jenis penelitian

Keterampilan Umum

• Menguasai berbagai jenis desain penelitian dalam bi-

dang pendidikan dan ekonomi

• Mampu mensimulasikan berbagai jenis desain

penelitian dalam praktik penelitian pendidikan mau-

pun ekonomi

• Menguasai dan melakukan prosedur pengembangan

teknik pengumpulan data dan analisis data sesuai

dengan jenis penelitian

• Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi

ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah, tatacara dan etika

ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain

atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil

kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas

akhir

Keterampilan Khusus

• Mampu menyusun proposal skripsi sesuai dengan topik

yang dipilihnya secara individu

• Mahasiswa mampu melakukan analisis data sesuai

dengan topik yang dipilihnya

Wirausaha dalam

bidang Pendidi-

kan/Latihan

Sikap

• Bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa dan mampu

menunjukkan sikap religius

• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalan-

kan tugas berdasarkan agama, moral dan etika

• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

peradaban berdasarkan pancasila

MKWU

Rumpun bisnis dan

manajemen

Rumpun ekonomi

Page 75: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |68

UNIVERSITAS PAMULANG

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Kajian/Ilmu/

Materi/Pokok Ba-

hasan

• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan

cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa

tanggung jawab pada negara dan bangsa.

• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,

agama dan kepercayaan, serta pendapat atau

temuan orisional orang lain.

• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasya-

rakt dan bernegara

• Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik

• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

di bidang keahliannya secara mandiri

• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan

dan kewirausahaan.

Pengetahuan

• Menguasai keilmuan dasar ekonomi

• Memahami materi ilmu ekonomi secara luas dan

mendalam

Keterampilan Umum

• Memiliki kemampuan untuk berwirausaha

Keterampilan Khusus

• Memiliki kemampuan untuk berwirausaha dalam bi-

dang jasa pendidikan dan latihan

Page 76: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |69

UNIVERSITAS PAMULANG

1.3 Keterkaitan mata kuliah dengan capaian pembelajaran

Capaian

Pembelajaran

Bahan Kajian

Inti

Keilmuan

IPTEKS

Pen-

dukung

IPTEKS

Pelengka

p

Yang

dikem-

bang

kan

Untuk

masa

depan

Ciri PT

Ma

ta k

ulia

h…

Ma

ta k

ulia

h…

dst

Ma

ta k

ulia

h…

Ma

ta k

ulia

h…

dst

Ma

ta k

ulia

h…

Ma

ta k

ulia

h…

dst

Ma

ta k

ulia

h…

Ma

ta k

ulia

h…

dst

Ma

ta k

ulia

h…

Ma

ta k

ulia

h…

dst

Ma

ta k

ulia

h…

Ma

ta k

ulia

h…

dst

1 Sikap

Mam-

pu….(deskrips

i generik lev-

el..)

2 Keterampilan

Umum

Mampu…

(unsur

deskripsi pro-

gram studi….

Untuk jen-

jang…)

3 Keterampilan

Khusus

Mampu….

(deskripsi ket-

erampilan

khusus lu-

lusan)

4 Pengetahuan

Page 77: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |70

UNIVERSITAS PAMULANG

Contoh

No Capaian Pembelajaran

Bahan Kajian

Inti Keilmuan IPTEKS Pen-

dukung IPTEKS Pelengkap

yang dikem-

bangkan

Untuk ma-

sa depan Ciri PT

Pe

nd

idik

an

Ag

am

a

……

……

….

Pe

ma

nta

pa

n

ke

ma

mp

ua

n

pro

fesi

on

al

ke

ma

mp

ua

n

da

sar

me

ng

aja

r

Pe

ng

an

tar

ilmu

ma

na

jem

en

……

……

Eko

no

mi p

em

-

ba

ng

un

an

Ba

nk d

an

lem

-

ba

ga

ke

u-

an

ga

n

……

……

….

Ba

ha

sa in

gg

ris

nia

ga

So

sio

log

i

eko

no

mi

……

Ma

na

jem

en

pe

rusa

ha

an

Eko

no

mi s

ya

ria

h

Pe

ng

an

tar

bis

nis

ke

wira

usa

ha

an

Tug

as

akh

ir

1 sikap

Bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa dan mam-

pu menunjukkan sikap religius

Mempunyai komitmen ketulusan, kesungguhan hati

untuk mengembangkan sikap, nilai dan kemampuan

peserta didik.

2 Pengetahuan

Menguasai konsep teoritis pedagogi dan konsep

pengetahuan dalam bidang studi ekonomi yang

sesuai dengan lingkup tugasnya.

Menguasai konsep, prinsip dan aplikasi berbagai

metode pembelajaran khususnya yang berorientasi

pada kecakapan hidup (life skill)

3 Keterampilan Umum

Memiliki kemampuan untuk berwirausaha

Mampu berkomunikasi secara efektif dalam bahasa

lisan dan tulisan, kreatif dan inovatif

4 Keterampilan Khusus

Mampu mengembangkan kurikulum ekonomi

Mampu merencanakan, melaksanakan dan men-

gevaluasi pembelajaran ekonomi.

Page 78: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |71

UNIVERSITAS PAMULANG

Keterangan: No Bahan

Kajian

Pengetahuan Mata Kuliah

1

Inti keilmuan Mata Kuliah wajib Umum Pendidikan Agama

Pancasila

Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia

Bidang Kajian Ekonomi Pengantar Ilmu ekonomi

Teori Ekonomi Mikro

Teori Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro Menengah

Ekonomi Makro Menengah

Perekonomian indonesia

Koperasi Indonesia

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Bidang kajian Pendidikan Pengantar Pendidikan

Profesi Keguruan

Perencanaan Pengajaran

Kemampuan Dasar Mengajar

Pengembangan Bahan Ajar

Belajar dan pembelajaran

Perkembangan peserta didik

Strategi pembelajaran pendidikan ekonomi

Komputer dan media pembelajaran

Pengembangan kurikulum dan pembelajaran pendidikan

ekonomi

Evaluasi pembelajaran pendidikan ekonomi

Pembaharuan pembelajaran pendidikan ekonomi

Pemantapan kemampuan mengajar

Pemantapan kemampuan profesional

Bidang kajian Akuntansi Dasar-Dasar Akuntansi 1

Dasar-Dasar Akuntansi 2

2 IPTEKS Pen-

dukung

Bidang Kajian Bisnis dan Ma-

najemen

Pengantar ilmu manajemen

Bidang Kajian Ekonomi Ekonomi regional

Ekonomi publik

Sejarah teori ekonomi

Matematika ekonomi

Ekonomi moneter

Ekonomi pembangunan

3 IPTEKS

Pelengkap

Bidang Kajian Ekonomi

Research

Bank dan lembaga keuangan

Statistika pendidikan

Metode Penelitian

Seminar Penelitian Pendidikan

Bidang Kajian Bisnis dan Ma-

najemen

Manajemen Sumber Daya Manusia

Aspek politik dan hukum dalam bisnis

Bahasa inggris

Bahasa inggris niaga

4 Yang dikem-

bangkan

Bidang kajian ekonomi Sosiologi ekonomi

Bidang kajian pendidikan Psikologi pendidikan

Pendidikan Lingkungan Hidup

Bidang kajian bisnis dan ma-

najemen

Manajemen perusahaan

5 Untuk masa

depan

Bidang kajian ekonomi Ekonomi syariah

Ekonomi internasional

Bidang kajian bisnis dan ma-

najemen

Pengantar Bisnis

6 Ciri perguruan

Tinggi

Kewirausahaan Kewirausahaan

Tugas akhir Tugas Akhir

Page 79: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |72

UNIVERSITAS PAMULANG

3.4 Komposisi Kurikulum (berisi pembagian mata kuliah yang telah dibagi menjadi mata kuliah wajib umum,

mata kuliah fakutas dan mata kuliah program studi)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komposisi kurikulum

• Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dengan bobot SKS total minimal 8

SKS di mana tiap mata kuliah memiliki bobot 2 SKS, disebar dalam 2

semester yaitu semester 1 dan 2 dengan ketentuan di bawah ini

KELOMPOK PROGRAM STUDI

SEMESTER 1

• Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)

• Bahasa Indonesia (2 SKS)

SEMESTER 2

• Pendidikan Agama (2 SKS)

• Pendidikan Pancasila (2 SKS)

SEMESTER 1

• Pendidikan Agama (2 SKS)

• Pendidikan Pancasila (2 SKS)

SEMESTER 2

• Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)

• Bahasa Indonesia (2 SKS)

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2

S1 Manajemen

S1 Ilmu Hukum

S1 Teknik elektro

S1 Teknik Industri

S1 Teknik Kimia

S1 Matematika

D3 Akuntansi

S1 Akuntansi

S1 Teknik Informatika

S1 Teknik Mesin

S1 Sastra Inggris

S1 Sastra Indonesia

S1 PPKN

S1 Pendidikan Ekonomi

D3 Sekretari

• Mata Kuliah Fakultas Wajib di semester yang sama dengan bobot SKS

yang sama sesuai dengan kesepakatan program studi di dalam satu

fakultas berdasarkan arahan dari Dekan

• Pola SKS dan penyebaran mata kuliah dengan aturan untuk jenjang

S1 pola 19 SKS semester 1 s.d 7 sisanya ada di semester 8 minimal 11

SKS, dan untuk jenjang D3 pola 19 SKS semester 1 s/d 5 dan 13 SKS

pada semester 6

SEMESTER JENJANG D3 JENJANG S1

Semester 8 - 11 SKS

Semester 7 - 19 SKS

Semester 6 13 SKS 19 SKS

Semester 5 19 SKS 19 SKS Semester 4 19 SKS 19 SKS Semester 3 19 SKS 19 SKS Semester 2 19 SKS 19 SKS Semester 1 19 SKS 19 SKS

TOTAL 108 144

Page 80: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |73

UNIVERSITAS PAMULANG

• Khusus untuk matakuliah Statistika baik itu statistika 1 & 2 maupun

statistika pendidikan maksimal sebelum semester 4, mata kuliah

metode penelitian ada di semester 5 dan matakuliah seminar ada di

semester 6. Dengan harapan di semester 7 mahasiswa sudah bisa

memulai proses pembimbingan skripsi, jika pada jenjang D3 terdapat

mata kuliah metode penelitian maka diharapkan diletakkan pada

semester 5, sehingga pada semester 6 mahasiswa siap untuk

mengambil program tugas akhir.

SEMESTER S1 MATA KULIAH WAJIB

Semester 8 11 SKS

Semester 7 19 SKS

Semester 6 19 SKS Seminar

Semester 5 19 SKS Metode Penelitian

Semester 4 19 SKS

Semester 3 19 SKS

Semester 2 19 SKS 2 mata kuliah MKWU

Semester 1 19 SKS 2 mata kuliah MKWU

TOTAL 144

SEMESTER D3 MATA KULIAH WAJIB

Semester 6 13 SKS

Semester 5 19 SKS

Semester 4 19 SKS

Semester 3 19 SKS

Semester 2 19 SKS 2 mata kuliah MKWU

Semester 1 19 SKS 2 mata kuliah MKWU

TOTAL 108

• Mata kuliah praktikum di tiap prodi yang menggunakan maksimal 2

SKS kecuali praktikum di bidang pendidikan maksimal 4 SKS

• Konversi matakuliah ditiap kurikulum dapat dilakukan dengan aturan

sebagai berikut:

Page 81: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |74

UNIVERSITAS PAMULANG

No Aturan

1 Mata kuliah wajib Umum tidak bisa dikonversikan. Kecuali prodi yang sudah

melaksanakan mata kuliah pancasila dan kewarganegaraan dalam 1 mata

kuliah bisa dipecah menjadi 2 mata kuliah dengan bobot maksimal 4 SKS

tanpa mahasiswa yang bersangkutan menempuh mata kuliah tersebut lagi.

2 Mata kuliah fakultas yang berbeda-beda harus disamakan SKS nya, dan

ketika melakukan konversi SKS harus disesuaikan dengan SKS setelah kesepa-

katan antar program studi dalam satu fakultas

3 Mata kuliah wajib prodi non peminatan yang sudah tidak ditampilkan lagi

pada semester ini hanya boleh dikonversi dengan mata kuliah prodi non

peminatan yang ditampilkan semester ini dengan syarat esensi mata

kuliahnya masih dalam rumpun yang sama atau konten matakuliahnya sa-

ma atau berbeda karena karena perkembangan IPTEKS

4 Nama mata kuliah yg sudah di ambil (kurikulum lama) akan persis sama pa-

da transkrip kecuali jika diperbaiki, maka nilai yang berlaku adalah pada MK

yang terakhir diambil

5 Mata kuliah wajib prodi peminatan yang sudah tidak ditampilkan lagi pada

semester ini hanya boleh dikonversi dengan mata kuliah prodi peminatan

yang ditampilkan semester ini dengan syarat esensi mata kuliahnya masih

dalam rumpun yang sama atau konten matakuliahnya sama atau berbeda

karena karena perkembangan IPTEKS

Tabel conversi mata kuliah

No MATA KULIAH LAMA MATA KULIAH KONVERSI

KETERANGAN kode nama mata kuliah SKS kode nama mata kuliah SKS

1

2

3

• Pembelajaran online learning minimal 30% dari total pertemuan

selama satu semester dan maksimal 40% dari total pertemuan selama

satu semester

Page 82: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |75

UNIVERSITAS PAMULANG

Contoh Komposisi Kurikulum Program Studi

SEMESTER 1 Modul

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 Pendidikan Agama 2 1

(6 SKS) 2 Pendidikan Pancasila 2

3 Bahasa Inggris 2

4 Pengantar Ilmu Ekonomi 3 2

(6 SKS) 5 Sejarah Teori-Teori Ekonomi 3

6 Pengantar Ilmu Manajemen 2 3

(7 SKS) 7 Pengantar Pendidikan 2

8 Profesi Keguruan 3

Jumlah 19

SEMESTER 2 Modul

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 Kemampuan Dasar Mengajar 3 1

(6 SKS) 2 Dasar-Dasar Akuntansi 1 3

3 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 2

(6 SKS) 4 Matematika Ekonomi 3

5 Pendidikan Kewarganegaraan 2 3

(7 SKS) 6 Bahasa Indonesia 2

7 Perencanaan pengajaran 3

Jumlah 19

SEMESTER 3 Modul

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 Pengembangan bahan Ajar 3 1

(6 SKS) 2 Belajar dan Pembelajaran 3

3 Teori Ekonomi Mikro 3 2

(6 SKS) 4 Pengantar Bisnis 3

5 Aspek Politik dan Hukum dalam Bisnis 2 3

(7 SKS) 6 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2

7 Perkembangan Peserta Didik 3

Jumlah 19

Page 83: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |76

UNIVERSITAS PAMULANG

SEMESTER 4 Modul

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 Statistika Pendidikan 3 1

(6 SKS) 2 Strategi Pembelajaran Pendidikan ekonomi 3

3 Perekonomian Indonesia 3 2

(6 SKS) 4 Teori Ekonomi Makro 3

5 Bahasa Inggris Niaga 2 3

(7 SKS) 6 Pendidikan Lingkungan Hidup 2

7 Kewirausahaan 3

Jumlah 19

SEMESTER 5 Modul

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 Komputer dan Media pembelajaran 3 1

(6 SKS) 2 Manajemen perusahaan 3

3 Metode penelitian 3 2

(6 SKS) 4 Bank dan lembaga keuangan 3

5 Ekonomi moneter 2 3

(7 SKS) 6 Koperasi indonesia 2

7 Pengembangan kurikulum pembel. Pend. Ekonomi 3

Jumlah 19

SEMESTER 6 Modul

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 Seminar proposal penelitian 3 1

(6 SKS) 2 Psikologi pendidikan 3

3 Ekonomi mikro menengah 3 2

(6 SKS) 4 Evaluasi pembelajaran pendidikan ekonomi 3

5 Ekonomi pembangunan 2 3

(7 SKS) 6 Ekonomi publik 2

7 Pembaharuan pembel. Pend. Ekonomi 3

Jumlah 19

Page 84: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |77

UNIVERSITAS PAMULANG

SEMESTER 7 Modul

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 Dasar-dasar akuntansi 2 3 1

(6 SKS) 2 Sosiologi ekonomi 3

3 Ekonomi regional 3 2

(6 SKS) 4 Ekonomi makro menengah 3

5 Pemantapan kemampuan mengajar 4 3

(7 SKS) 6 Ekonomi internasional 3

Jumlah 19

SEMESTER 8 Modul

No Kode MK Mata Kuliah SKS

1 Pemantapan Kemampuan Profesional 4 1

(6 SKS) 2 ekonomi syariah 2

3 tugas akhir 6 2

(6 SKS)

Jumlah 12

Page 85: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |78

UNIVERSITAS PAMULANG

3.5 Peta Kurikulum

Page 86: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |79

UNIVERSITAS PAMULANG

3.6 Deskripsi Mata Kuliah

Program Studi : ................................................................................. Nama Mata Kuliah : ................................................................................. Kode Mata Kuliah : ................................................................................. SKS : ................................................................................. Dosen : (1) ...........................................................................................

(2) ...........................................................................................

(3) ...........................................................................................

Deskripsi Mata Kuliah

: ..................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

Referensi : .................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

Page 87: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |80

UNIVERSITAS PAMULANG

Contoh:

Program Studi : S1. Pendidikan Ekonomi Nama Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia Kode Mata Kuliah : PIE02308 SKS : 3 SKS Dosen : (1) Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.

(2) Dr. H. Amin K. Elfachmi, S.Pd., S.E., M.M.

(3) Kharisma Danang Yuangga, S.Pd., M.Pd.

Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah ini merupakan bagian dari Mata Kuliah wajib prodi yang

bersifat wajib ditempuh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan

Ekonomi FKIP UNPAM. mata kuliah ini menawarkan capaian pembela-

jaran sebagai berikut: 1) Mampu memahami konsep dan substansi ak-

tivitas-aktivitas manajemen SDM yang dilakukan dalam suatu organ-

isasi; 2) Mampu melakukan analisis dengan menggunakan berbagai

metode untuk memecahkan persoalan manajemen SDM dengan

memanfaatkan teknologi; 3) Bertanggung jawab pada pekerjaan

secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian

hasil kerja kelompok, komunikatif, estetis, etis, apresiatif dan partisipatif.

Cakupan Materi MSDM yaitu: 1) Memahami konsep dan evolusi

MSDM; 2) Memahami konsep dan aspek-aspek yang berkaitan

dengan fungsi perencanaan SDM; 3) Memahami konsep dan aspek-

aspek yang berkaitan dengan fungsi pengadaan SDM; 4) Memahami

dan menguraikan aspek-aspek yang berkaitan dengan fungsi

pengembangan SDM; 5) Memahami fungsi operasional MSDM yang

berkaitan dengan kompensasi SDM; 6) Memahami fungsi operasional

MSDM yang berkaitan dengan pemeliharaan SDM ; 7) Memahami

konsep dalam kegiatan produktivitas kerja dan pemutusan hubungan

kerja SDM; 8) Memahami konsep dan aktivitas yang dilakukan dalam

audit SDM; 9) Memahami konsep dan aktivitas yang dilakukan dalam

audit SDM. Tugas yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa yang sedang

menempuh mata kuliah ini yaitu membuat analisa jabatan sebuah

institusi pendidikan, membuat perencanaan pelatihan dan pengem-

bangan guru dan menyelesaikan kasus-kasus MSDM di sekolah

Referensi 1. Garry Dessler. Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku 1. 2005.

Jakarta: PT. Prenhalindo

2. Garry Dessler. Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku 2. 2005.

Jakarta: PT. Prenhalindo

3. Jackson. et al. Pengelolaan Sumber Daya Manusia. 2011. Jakarta:

Salemba Empat

4. Raymond A. Noe. et al. Manajemen Sumber Daya

Manusia:Mencapai Keunggulan Bersaing. 2011. New York:

McGraw Hill

5. Simamora, Henry. Manajemen Sumberdaya Manusia. 2005. Yogya-

karta: STIE YKPN

6. Soetjipto, Budi W. et al. Paradigma Baru MSDM. 2002. Jakarta :

Amara Books

7. Tjutju Yuniarsih, & Suwatno, Manajemen Sumber Daya Manusia.

2011. Bandung:Alfabeta

Page 88: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |81

UNIVERSITAS PAMULANG

Program Studi : S1. Pendidikan Ekonomi Nama Mata Kuliah : Komputer dan Media Pembelajaran Kode Mata Kuliah : PIEK5308 SKS : 3 SKS Dosen : (1) Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd.

(2) Badrus Sholeh, S.Pd., M.Pd

(3) Ubaid Al Faruq, S.Pd., M.Pd

Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah ini merupakan bagian dari Mata Kuliah wajib prodi yang

bersifat wajib ditempuh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan

Ekonomi FKIP UNPAM. mata kuliah ini menawarkan capaian pembela-

jaran sebagai berikut: 1) Mampu mendesain media pembelajaran

sesuai dengan prinsip dan teori media pembelajaran, teori ekonomi,

teori akuntansi dan teori IPS; 2) Mampu melakukan analisis dengan

menggunakan berbagai metode untuk memecahkan persoalan

pembuatan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi;

3) Bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan dapat

diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok, komu-

nikatif, estetis, etis, apresiatif dan partisipatif. Cakupan Materi Kom-

puter dan Media Pembelajaran yaitu: 1) proses komunikasi; 2) konsep

dasar media; 3) perkembangan media dan jenis-jenis media; 4) prinsip

pemanfaatan media pembelajaran; 5) kriteria pemilihan media pem-

belajaran; 6) langkah-langkah pembelajaran bermedia; 7)

merancang dan mempraktikkan media lingkungan sekitar; 8)

merancang dan mempraktikkan media visual dua dimensi; 9)

merancang dan mempraktikkan media tiga dimensi; 10) merancang

dan mempraktikkan media audio; 11) merancang media vidio; 12)

merancang dan mempraktikkan media berbasis multimedia. Tugas

yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa yang sedang menempuh ma-

ta kuliah ini ada 3 yaitu: 1) memanfaatkan media pembelajaran ber-

basis daur ulang media dari lingkungan sekitar; 2) merancang dan

mempraktikkan media pembelajaran berbasis visual dua dimensi atau

tiga dimensi 3) merancang dan mempraktikan media pembelajaran

berbasis audio; 4) merancang dan mempraktikan media pembelaja-

ran berbasis vidio; 5) merancang dan mempraktikkan media pem-

belajaran berbasis multimedia

Referensi 1. Arends, Richard, I. 2013. Belajar Untuk Mengajar. Edisi 9 Buku 1. Ja-

karta: Salemba Humanika.

2. Arends, Richard, I. 2013. Belajar Untuk Mengajar, Edisi 9 buku 2. Ja-

karta: Salemba Humanika.

3. Azhar, Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

4. Munadi, Y. 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru.

Jakarta : Gaung Persada.

5. Mulyanta.2010. Tutorial Membangun Multimedia Pembelajaran.

Yogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya.

6. Susilana, Rudi & Riyaba, Cepi. 2009. Media Pembelajaran. Ban-

dung: Wacana Prima

Page 89: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |82

UNIVERSITAS PAMULANG

Program Studi : S1. Ilmu Hukum Nama Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kode Mata Kuliah : HUK03414 SKS : 4 SKS Dosen : (1) Dr. Suhenda, S.H., M.H

Deskripsi Mata

Kuliah

: Mata kuliah ini mengkaji tentang lembaga pemerintah sebagai lem-

baga yang akuntabel dalam layanan publik. Untuk mengambil mata

kuliah ini harus lulus mata kuliah Hukum Konstitusi yang membahas ten-

tang struktur dan operasionalisasi sistem pemerintahan republik dalam

rangka memfokuskan kajian hukum dan ekstra-hukum atas tindakan

administratif. Pemahaman hukum administratif sangat dibutuhkan

bagi profesi advokat di Indonesia. Capaian Pembelajaran pada mata

kuliah ini, mahasiswa mampu:

1) Menganalisis kritis penerapan prinsip-prinsip hukum administratif

dalam penyelesain masalah, fenomena dan kebijakan hukum.

2) Menganalisis kritis prinsip-prinsip hukum administrasi dalam

mekanisme operasional pemerintahan yang akuntabel.

3) Melaporkan hasil kajian isu-isu hukum menggunakan metodologi

penelitian yang sesuai, termasuk pemilihan sumber hukum dan ke-

bijakan yang relevan.

4) Mengkomunikasikan argumentasi hukum dengan lancar & tepat.

Cakupan Materi materi yang dibahas pada mata kuliah ini:

1) Pengantar prinsip-prinsip hukum administratif.

2) Sistem tinjauan hukum dalam sistem pengadilan.

3) Posisi hukum administrasi dalam pengadilan tata

usaha negara.

4) Dasar-dasar tinjauan hukum.

5) Hukum publik dan penyelesaian tinjauan umum

di pengadilan.

6) Kebebasan atas informasi dan hak untuk mem-

peroleh informasi dalam tata hukum Indonesia.

7) Doktrin praduga tak bersalah.

8) Meritokrasi hukum administrasi negara dengan

hukum perdata.

9) Peran Ombudsman dalam yurisdiksi di Negara

Republik Indonesia.

10) Perspektif expatriat dan warga asing terkait

dengan hukum administrasi negara.

Tugas dalam mata kuliah ini mahasiswa wajib menyusun makalah hasil

penelitian secara kelompok terkait masalah atau isu kekinian terkait

hukum administatif, dengan batas minimal 3000 kata, 1-4 tujuan, mini-

mal menggunakan 2 perspektif teoretis yang relevan dengan isu yang

diangkat.

Referensi 1. Creyke, Robin., John McMIllan and Mark Smyth. 2015. Control of

Government Action: Text, Cases, and Commentary. Butterworth:

LexisNexis.

2. John Alder. 2002. General Principles of Constitutional and Adminis-

trative Law. New York: Palgrave MacMilan.

3. Hawke, Neil. 2002.1998. Introduction to Administrative Law, Fourth

Edition. London: Cavendish Publishing Limited.

Hilaire Barnett. Constitutional and administrative law. London: Caven-

dish Publishing Limited.

Page 90: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |83

UNIVERSITAS PAMULANG

Stott, David. Principles of administrative law. London: Cavendish Pub-

lishing Limited.

4. Mark Aronson and Matthew Groves. 2014. Judicial Review of Admin-

istrative Action. Brisbane: Thomson Reuters.

Page 91: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |84

UNIVERSITAS PAMULANG

Lampiran 1. Daftar Dosen Tetap Program Studi (Nama Lengkap, NIDN, Pangkat, Jabatan Akademik, Keahlian).

No Nama Dosen Kualifikasi Akademik

NIDOS NIDN PANGKAT JABATAN AKADEMIK KEAHLIAN MATAKULIAH

S1 S2 S3 GANJIL GENAP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Page 92: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |85

UNIVERSITAS PAMULANG

Contoh

No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan

Akademik keahlian Mata Kuliah

S1 S2 S3 ganjil Genap

1 Dr. Amin Ku-

neifi

elfachmi,

S.Pd., S.E.,

M.Pd.

Pendidikan

Ekonomi kon-

sentrasi Pendidi-

kan Tata Niaga

(Universitas

Negeri Malang)

Manajemen

Sumber Daya

Manusia

(Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi

Indonesia Ma-

lang)

Manajemen

Sumber Daya

Manusia

(Sekolah

Tinggi Ilmu

Ekonomi Ma-

hardhika Su-

rabaya)

Pendidikan

Ekonomi

(Universitas

Negeri Ma-

lang)

735 0410107409 IIIC Lektor Pendidikan

& mana-

jemen

pengantar pen-

didikan

pengantar bisnis

pemantapan

kemampuan

mengajar

manajemen sdm

strategi pembel.

pend. ekonomi

kewirausahaan

pembaharuan da-

lam pembelajaran

ekonomi

seminar proposal

penelitian

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

2 Kharisma

danang Yu-

angga, S.Pd.,

M.Pd.

Pendidikan

akuntansi

(universitas

Negeri Malang)

Pendidikan

ekonomi

(universitas

Negeri Ma-

lang)

739 0402028702 IIIB Asisten Ahli Pendidikan

& Akuntansi

pengantar bisnis

belajar dan

pembelajaran

pengembangan

bahan ajar

metode

penelitian

komputer dan

media pembela-

jaran

pemantapan

kemampuan

mengajar

dasar-dasar

akuntansi 2

pendidikan kewar-

ganegaraan

kemampuan dasar

mengajar

dasar-dasar

akuntansi

seminar proposal

penelitian

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

3 Ubaid Al

faruq, S.Pd.,

M.Pd.

Pendidikan

ekonomi

(universitas

Pendidikan

ekonomi

(universitas

740 0418028702 IIIB Asisten Ahli Pendidikan

& ekonomi

sejarah teori-

teori ekonomi

koperasi indone-

matematika ekonomi

teori ekonomi makro

seminar proposal

Page 93: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |86

UNIVERSITAS PAMULANG

No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan

Akademik keahlian Mata Kuliah

S1 S2 S3 ganjil Genap

Negeri Malang) Negeri Ma-

lang)

sia

ekonomi

moneter

ekonomi publik

pemantapan

kemampuan

mengajar

ekonomi makro

menengah

penelitian

ekonomi pem-

bangunan

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

4 Soffi Soffi-

atun, S.Pd.,

M.M.Pd.

Pendidikan

Ekonomi kon-

sentrasi Pendidi-

kan Administrasi

Perkantoran

(Institut Keguru-

an dan Ilmu

Pendidikan (IKIP)

Malang)

Manajemen

Pendidikan

(Sekolah

Tinggi Ilmu

Ekonomi

“Ganesha”

Jakarta)

762 0424037602 IIIB Asisten Ahli Pendidikan

& Mana-

jemen

pengantar pen-

didikan

profesi keguruan

perkembangan

peserta didik

pemantapan

kemampuan

mengajar

sosiologi

ekonomi

kemampuan dasar

mengajar

psikologi pendidikan

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

5 Syafaatul

Hidayati,

S.Pd., M.Pd

Pendidikan

ekonomi

(universitas

Negeri Malang)

Pendidikan

ekonomi

(universitas

Negeri Ma-

lang)

861 0430058902 IIIB Asisten Ahli Pendidikan

& ekonomi

pengantar ilmu

ekonomi

koperasi indone-

sia

teori ekonomi

mikro

ekonomi publik

pemantapan

kemampuan

mengajar

kemampuan dasar

mengajar

pengemb. kur. &

pembel. pend.

ekonomi

teori ekonomi makro

seminar proposal

penelitian

ekonomi pem-

bangunan

ekonomi mikro

menengah

pemantapan ke-

mampuan profe-

Page 94: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |87

UNIVERSITAS PAMULANG

No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan

Akademik keahlian Mata Kuliah

S1 S2 S3 ganjil Genap

sional

6 Badrus

Sholeh, S.Pd.,

M.Pd.

Pendidikan

Ekonomi Kon-

sentrasi Pendidi-

kan Akuntansi

(Universitas

Negeri Sema-

rang)

Pendidikan

Ekonomi (Uni-

versitas

Sebelas

Maret)

901 0404088704 IIIB Asisten Ahli Pendidikan

& Akuntansi

pend. ilmu

pengetahuan

sosial

pengembangan

bahan ajar

bank dan lem-

baga keuangan

pemantapan

kemampuan

mengajar

dasar-dasar

akuntansi 2

ekonomi region-

al

dasar-dasar

akuntansi

perencanaan

pengajaran

perekonomian in-

donesia

pembaharuan da-

lam pembelajaran

ekonomi

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

7 Saiful Anwar,

S.Pd., S.E.,

M.Pd.

Pendidikan

Ekonomi Kon-

sentrasi Pendidi-

kan Tata Niaga

(Universitas

Negeri Malang)

Pendidikan

ekonomi

(universitas

Negeri Ma-

lang)

902 0426048503 IIIB Asisten Ahli Pendidikan

& Ekonomi

pengantar ilmu

manajemen

metode

penelitian

komputer dan

media pembela-

jaran

pemantapan

kemampuan

mengajar

kemampuan dasar

mengajar

manajemen sdm

strategi pembel.

pend. ekonomi

pengemb. kur. &

pembel. pend.

ekonomi

statistika pendidikan

pembaharuan da-

lam pembelajaran

ekonomi

seminar proposal

penelitian

evaluasi pembelaja-

ran pend. ekonomi

ekonomi mikro

menengah

Page 95: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |88

UNIVERSITAS PAMULANG

No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan

Akademik keahlian Mata Kuliah

S1 S2 S3 ganjil Genap

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

8 Heri Indra

Gunawan,

S.Pd., M.Pd.

1097 0411118903 Tenaga

Pengajar

pendidikan perkembangan

peserta didik

komputer dan

media pembela-

jaran

bahasa indonesia

pengemb. kur. &

pembel. pend.

ekonomi

evaluasi pembelaja-

ran pend. ekonomi

9 Wiwit Kur-

niawan, S.S.,

M.A

1157 0427028702 Tenaga

Pengajar

Bahasa

inggris

bahasa inggris bahasa inggris niaga

10 Mochamad

Firdaus, S.S.,

M.A

Universitas Indo-

nesia

University of

East Anglia

1162 0426126904 Tenaga

Pengajar

IPS & baha-

sa inggris

bahasa inggris bahasa inggris niaga

11 Dameis Surya

Anggara,

S.Pd., M.Pd.

Pendidikan Guru

Sekolah Dasar

(Universitas

Negeri Sema-

rang)

Pendidikan

Dasar Kon-

sentrasi Pen-

didikan Ma-

tematika

(Universitas

Negeri Sema-

rang)

1330 0414059101 Tenaga

Pengajar

pendidikan profesi keguruan

pengembangan

bahan ajar

komputer dan

media pembela-

jaran

kemampuan dasar

mengajar

perencanaan

pengajaran

strategi pembel.

pend. ekonomi

pelestarian dan ling-

kungan hidup

matematika ekonomi

pengemb. kur. &

pembel. pend.

ekonomi

statistika pendidikan

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

12 Drs. Sukae-

lan, M.Si.

Tadris IPS (IAIN

Sunan Kalijaga

Psikologi (Uni-

versitas Mer-

1335 0410076807 Tenaga

Pengajar

IPS pend. ilmu

pengetahuan

pelestarian dan ling-

kungan hidup

Page 96: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |89

UNIVERSITAS PAMULANG

No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan

Akademik keahlian Mata Kuliah

S1 S2 S3 ganjil Genap

Yoyakarta) cubuana) sosial

13 Yulius Irham,

S.Pd., M.M.

Pendidikan Ba-

hasa Inggris

(Universitas Mu-

hammadiyah

Malang))

Manajemen

Sumber Daya

Manusia

(Sekolah

Tinggi Ilmu

Ekonomi In-

donesia Ma-

lang)

1336 0420077305 Tenaga

Pengajar

ekonomi manajemen pe-

rusahaan

ekonomi publik

pelestarian dan ling-

kungan hidup

14 Tutug Sri-

jatmiko,

S.Pd., S.H.,

M.Si.

Pendidikan

Moral Pancasila

dan Kewargaan

Negara (Institut

Keguruan dan

Ilmu Pendidikan

(IKIP) Malang)

Ilmu Hukum-

hukum tata

Negara (Univer-

sitas Widyaga-

ma Malang)

Ilmu Admin-

istrasi Niaga

(Universitas

Brawijaya)

1338 0412037402

Tenaga

Pengajar

Ekonomi &

PKN

pendidikan

pancasila

pend. ilmu

pengetahuan

sosial

pengantar ilmu

manajemen

pelestarian dan ling-

kungan hidup

perekonomian in-

donesia

pendidikan kewar-

ganegaraan

15 Gunartin, SE.,

M.M.

Manajemen

(universitas

Negeri Ma-

lang)

1339 0409047203 Tenaga

Pengajar

Ekonomi teori ekonomi

mikro

ekonomi

moneter

manajemen pe-

rusahaan

dasar-dasar

akuntansi 2

dasar-dasar

akuntansi

perekonomian in-

donesia

ekonomi mikro

menengah

16 Delyuzar

Syamsi, S.E.,

M.BA.

Ilmu Ekonomi

(Universitas An-

dalas)

Manajemen

Strategi (Uni-

versitas Gad-

1535 0403066402 Tenaga

Pengajar

Ekonomi pengantar ilmu

ekonomi

bank dan lem-

perekonomian in-

donesia

teori ekonomi makro

Page 97: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |90

UNIVERSITAS PAMULANG

No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan

Akademik keahlian Mata Kuliah

S1 S2 S3 ganjil Genap

jah Mada) baga keuangan

ekonomi

moneter

ekonomi makro

menengah

ekonomi syariah

17 Saptiana

Retnawati,

S.Pd., M.Pd

Pendidikan Ba-

hasa Inggris

(Universitas

Negeri Sema-

rang)

Pendidikan

Bahasa

Inggris (Uni-

versitas

Negeri Sema-

rang)

1536 0420108702 Tenaga

Pengajar

Pendidikan bahasa inggris

belajar dan

pembelajaran

bahasa indonesia

bahasa inggris niaga

perencanaan

pengajaran

evaluasi pembelaja-

ran pend. ekonomi

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

18 Lukman Ha-

kim, S.Ag.,

M.Ag.

Aqidah dan

filsafat (Institut

Agama Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah)

Pengkajian

Islam (Univer-

sitas Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah)

1409 0407037402 Tenaga

Pengajar

Agama pendidikan

agama

pendidikan

pancasila

pendidikan kewar-

ganegaraan

19 Eri Wiran-

dana, S.E.,

M.Si

1572 0407088206 Tenaga

Pengajar

Ekonomi aspek politik dan

hukum dalam

bisnis

metode

penelitian

ekonomi region-

al

ekonomi inter-

nasional

matematika ekonomi

teori ekonomi makro

kewirausahaan

statistika pendidikan

ekonomi mikro

menengah

ekonomi syariah

20 Drs. Ahmad

Hidayat, M.Si.

1584 8809100016 Tenaga

Pengajar

pendidikan perkembangan

peserta didik

psikologi pendidikan

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

21 Edi Mulyanto, Manajemen Ilmu Ekonomi 1755 0402026403 Tenaga ekonomi pengantar ilmu kewirausahaan

Page 98: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |91

UNIVERSITAS PAMULANG

No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan

Akademik keahlian Mata Kuliah

S1 S2 S3 ganjil Genap

S.E., M.E Keuangan dan

Perbankan

(Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi

Bhakti Api ’50)

(Universitas

Trisakti)

Pengajar ekonomi

sejarah teori-

teori ekonomi

pengantar bisnis

teori ekonomi

mikro

ekonomi region-

al

ekonomi makro

menengah

ekonomi inter-

nasional

perekonomian in-

donesia

ekonomi pem-

bangunan

ekonomi syariah

22 Amanudin,

S.Pd., M.M.

1795 888441016 Tenaga

Pengajar

ekonomi ekonomi publik

sosiologi

ekonomi

manajemen sdm

perekonomian in-

donesia

psikologi pendidikan

23 Jumino, S.E.,

M.E

Ekonomi Mana-

jemen

Ekonomi

(Sekolah

Tinggi Ilmu

Ekonomi ISM)

1803 0419066602 Tenaga

Pengajar

Ekonomi koperasi indone-

sia

aspek politik dan

hukum dalam

bisnis

bank dan lem-

baga keuangan

ekonomi

moneter

manajemen pe-

rusahaan

ekonomi publik

dasar-dasar

akuntansi 2

ekonomi inter-

nasional

dasar-dasar

akuntansi

kewirausahaan

ekonomi pem-

bangunan

ekonomi syariah

24 Muh. Zhafri, 1823 0417127404 Tenaga Ekonomi pengantar bisnis manajemen sdm

Page 99: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |92

UNIVERSITAS PAMULANG

No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan

Akademik keahlian Mata Kuliah

S1 S2 S3 ganjil Genap

S.Psi., MM. Pengajar sosiologi

ekonomi

psikologi pendidikan

25 Panca Bam-

bang Sudar-

wanto, S.E.,

M.M.

Manajemen

(STIE Ahmad

Dahlan)

Manajemen

(Universitas

Pamulang)

1827 0430077504 Tenaga

Pengajar

Ekonomi sejarah teori-

teori ekonomi

pengantar bisnis

aspek politik dan

hukum dalam

bisnis

manajemen pe-

rusahaan

pelestarian dan ling-

kungan hidup

kewirausahaan

26 Putut Said

Permana,

S.Pd., M.Pd.

Pendidikan

Teknik Elektro

(Universitas

Negeri Yogya-

karta)

Manajemen

Pendidikan

(Universitas

Negeri Yog-

yakarta)

1843 0408078903 Tenaga

Pengajar

pendidikan pendidikan

pancasila

pengantar pen-

didikan

profesi keguruan

pendidikan kewar-

ganegaraan

pelestarian dan ling-

kungan hidup

matematika ekonomi

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

27 Lodya sesri-

yani, S.Pd.,

M.Pd.

1852 0411099101 Tenaga

Pengajar

Pendidikan

bahasa inggris

belajar dan

pembelajaran

perkembangan

peserta didik

bahasa indonesia

bahasa inggris niaga

evaluasi pembelaja-

ran pend. ekonomi

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

28 Fika Rash-

manita,

S.Pd., M.M.

1930 0428109001 Tenaga

Pengajar

Pendidikan

& ekonomi

pengantar ilmu

manajemen

koperasi indone-

sia

manajemen pe-

rusahaan

sosiologi

ekonomi

manajemen sdm

matematika ekonomi

ekonomi pem-

bangunan

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

Page 100: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |93

UNIVERSITAS PAMULANG

No Nama dosen Kualifikasi akademik NIDOS NIDN Pangkat Jabatan

Akademik keahlian Mata Kuliah

S1 S2 S3 ganjil Genap

29 Enggar Pra-

setyawan,

S.Pd., M.Pd.

1927 0414069002 Tenaga

Pengajar

Pendidikan pengantar pen-

didikan

profesi keguruan

perencanaan

pengajaran

matematika ekonomi

pemantapan ke-

mampuan profe-

sional

30 Lollong Man-

ting, S.S.,

M.M.

1943 0418097602 Tenaga

Pengajar

ekonomi pengantar ilmu

manajemen

koperasi indone-

sia

pengantar bisnis

manajemen

sosiologi

ekonomi perus-

ahaan

manajemen sdm

perekonomian in-

donesia

ekonomi pem-

bangunan

Page 101: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |94

UNIVERSITAS PAMULANG

Lampiran 2. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS) (5 buah, yang mewakili mata kuliah inti)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER1

(RPS) Program Studi : S1 Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah/Kode : Komputer dan Media Pembelaja-

ran/MKB06

Prasyarat : -- SKS : 3 SKS

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menawarkan kemampuan dalam

mendesain Media Pembelajaran sesuai dengan

prinsip dan dan teori media pembelajaran, teori

ekonomi, Teori IPS dan Teori Akuntansi. kakupan

matakuliah computer dan media pembelajaran

meliputi: 1) proses komunikasi; 2) konsep dasar media;

3) perkembangan media dan jenis-jenis media; 4)

prinsip pemanfaatan media pembelajaran; 5) kriteria

pemilihan media pembelajaran; 6) langkah-langkah

pembelajaran bermedia; 7) merancang dan

mempraktikkan media lingkungan sekitar; 8)

merancang dan mempraktikkan media visual dua

dimensi; 9) merancang dan mempraktikkan media

tiga dimensi; 10) merancang dan mempraktikkan

media audio; 11) merancang media vidio; 12)

merancang dan mempraktikkan media berbasis

multimedia. Tugas yang wajib dikerjakan oleh

mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah ini

ada 3 yaitu: 1) memanfaatkan media pembelajaran

berbasis daur ulang media dari lingkungan sekitar; 2)

merancang dan mempraktikkan media pembelajaran

berbasis visual dua dimensi atau tiga dimensi 3)

merancang dan mempraktikan media pembelajaran

berbasis audio; 4) merancang dan mempraktikan

media pembelajaran berbasis vidio; 5) merancang

dan mempraktikkan media pembelajaran berbasis

multimedia

Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti mata kuliah komputer

dan media pembelajaran, mahasiswa

diharapkan mampu mendesain media

pembelajaran dan praktik

menggunakan media yang dibuat

sesuai dengan prinsip dan teori media

pembelajaran, teori ekonomi, Teori IPS

dan Teori Akuntansi.

1 Format RPS bersumber pada Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi(DIKTI 2015)

Page 102: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |95

UNIVERSITAS PAMULANG

Penyusun : 1. Saiful Anwar, S.Pd., SE., M.Pd.

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN

BELAJAR MAHA-

SISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 1) menjabarkan ben-

tuk-bentuk komunikasi

2) menjabarkan pros-

es komunikasi

3) mengidentifikasi

rintangan komunikasi

4) menjabarkan

komunikasi efektif

Bentuk bentuk

komunikasi

Proses komunikasi

Rintangan komu-

nikasi

Komunikasi efektif

Ceramah dan

diskusi

Kuliah dan

Mendengarkan

penjelasan dosen

tentang pembela-

jaran sebagai

proses komunikasi

serta berdiskusi

sesuai dengan top-

ic terkait

Penilaian

partisipasi

2%

2 1) menjabarkan

pengertian media

2) menjabarkan

pengertian pembela-

jaran

3) menjabarkan

pengertian media

pembelajaran

4) mengidentifikasi

kedudukan media

dalam sistem pem-

belajaran

5)mengidentifikasi

kontribusi media

pembelajaran dalam

proses pembelajaran

Pengertian media

Pengertian pem-

belajaran

Pengertian media

pembelajaran

Kontribusi media

Kedudukan media

dalam sistem pem-

belajaran

pembelajaran da-

lam proses kegiatan

belajar mengajar

Ceramah dan

diskusi

Kuliah dan

Mendengarkan

penjelasan dosen

tentang konsep

dasar media serta

berdiskusi sesuai

dengan topic

terkait

Penilaian

partisipasi

2%

Page 103: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |96

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN

BELAJAR MAHA-

SISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

3 1) Menjelaskan

perkembangan me-

dia

2) menjelaskan jenis-

jenis media pembela-

jaran

Perkembangan

media

Jenis-jenis media

pembelajaran

Ceramah dan

diskusi

Kuliah dan

Mendengarkan

penjelasan dosen

tentang konsep

dasar media serta

berdiskusi sesuai

dengan topic

terkait

Penilaian

partisipasi

2%

4 1) Menjabarkan prin-

sip-prinsip pemanfaa-

tan media pembela-

jaran

2) Menjabarkan krite-

ria pemilihan media

Prinsip-prinsip pem-

anfaatan media

Kriteria pemilihan

media

Ceramah dan

diskusi

Kuliah dan

Mendengarkan

penjelasan dosen

tentang konsep

dasar media serta

berdiskusi sesuai

dengan topic

terkait

Penilaian

partisipasi

2%

5 Memahami langkah-

langkah pembelaja-

ran bermedia

langkah-langkah

pembelajaran ber-

media

Ceramah dan

diskusi

Kuliah dan

Mendengarkan

penjelasan dosen

tentang konsep

dasar media serta

berdiskusi sesuai

dengan topic

terkait

Penilaian

partisipasi

2%

6 1) menjelaskan kai-

dah media berbasis

lingkungan sekitar

2) merancang media

berbasis lingkungan

Media berbasis ling-

kungan sekitar

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis ling-

kungan sekitar

Penilaian indi-

vidu

10%

Page 104: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |97

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN

BELAJAR MAHA-

SISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

sekitar

7 Praktik memanfaat-

kan media berbasis

lingkungan sekitar di

kelas

Praktik memanfaat-

kan media berbasis

lingkungan sekitar di

kelas

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis ling-

kungan sekitar

Penilaian indi-

vidu

5%

8 Praktik memanfaat-

kan media berbasis

lingkungan sekitar di

kelas

Praktik memanfaat-

kan media berbasis

lingkungan sekitar di

kelas

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis ling-

kungan sekitar

Penilaian indi-

vidu

5%

9 1) menjelaskan kai-

dah media berbasis

visual dua dimensi

dan tiga dimensi

2) merancang media

berbasis visual dua

dimensi dan tiga di-

mensi

Media berbasis vis-

ual dua dimensi

Media berbasis tiga

dimensi

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis dua dan

tiga dimensi

Penilaian indi-

vidu

10%

UTS

11 Praktik memanfaat-

kan media berbasis

visual dua dimensi

dan tiga dimensi

Praktik memanfaat-

kan media berbasis

visual dua dimensi

dan tiga dimensi

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis dua dan

tiga dimensi

Penilaian indi-

vidu

5%

Page 105: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |98

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN

BELAJAR MAHA-

SISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

12 Praktik memanfaat-

kan media berbasis

visual dua dimensi

dan tiga dimensi

Praktik memanfaat-

kan media berbasis

visual dua dimensi

dan tiga dimensi

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis dua dan

tiga dimensi

Penilaian indi-

vidu

5%

13 1) menjelaskan kai-

dah media berbasis

audio

2) merancang media

berbasis audio

Media berbasis au-

dio

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis audio

Penilaian indi-

vidu

10%

14 Praktik memanfaat-

kan media berbasis

audio

Praktik memanfaat-

kan media berbasis

audio

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis audio

Penilaian indi-

vidu

5%

15 1) menjelaskan kai-

dah media berbasis

audio dan multime-

dia

2) merancang media

berbasis video

3) merancang media

berbasis multimedia

Media berbasis vid-

eo

Media berbasis mul-

timedia

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis multime-

dia

Penilaian ke-

lompok

10%

16 merancang media

berbasis video dan

multimedia

Media berbasis vid-

eo

Media berbasis mul-

timedia

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis multime-

dia

Penilaian ke-

lompok

10%

17 Praktik memanfaat-

kan media berbasis

multimedia

Praktik memanfaat-

kan media berbasis

multimedia

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis multime-

Penilaian ke-

lompok

5%

Page 106: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |99

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN

BELAJAR MAHA-

SISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

dia

18 Praktik memanfaat-

kan media berbasis

multimedia

Praktik memanfaat-

kan media berbasis

multimedia

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis multime-

dia

Penilaian ke-

lompok

5%

19 Praktik memanfaat-

kan media berbasis

multimedia

Praktik memanfaat-

kan media berbasis

multimedia

Berbasis proyek Kuliah dan praktik

merancang media

berbasis multime-

dia

Penilaian ke-

lompok

5%

UAS

Referensi:

1. Arends, Richard, I. 2013. Belajar Untuk Mengajar. Edisi 9 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

2. Arends, Richard, I. 2013. Belajar Untuk Mengajar, Edisi 9 buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.

3. Azhar, Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

4. Munadi, Y. 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung Persada.

5. Mulyanta.2010. Tutorial Membangun Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya.

6. Susilana, Rudi & Riyaba, Cepi. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima

Tangerang Selatan, 25 Mei 2016

Ketua Program Studi

S1 Pendidikan Ekonomi

Ketua Tim Teaching

Mata Kuliah Komputer dan Media Pembelajaran

Dr. H. Amin Kuneifi El Fachmi, S.Pd., SE., M.M. Saiful Anwar, S.Pd., SE., M.Pd

NIDN. 0410107409 NIDN. 0426048503

Page 107: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |100

UNIVERSITAS PAMULANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER2

(RPS)

Program Studi : S1 Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah/Kode : Ekonomi Mikro Menengah /MKK18

Prasyarat : -- SKS : 3 SKS

Deskripsi Mata

Kuliah

: Mata kuliah ini menawarkan kemampuan

dalam memahami dan menguasai

keterampilan ekonomi mikro menengah

khususnya untuk masalah keseimbangan

umum (kesejahteraan)

Capaian Pembelaja-

ran

1. Mampu menguasai

keterampilan ekonomi mikro

menengah khususnya untuk

masalah keseimbangan

umum (kesejahteraan)

2. Mampu mengkomunikasikan

ide beberapa alternative

keterampilan ekonomi mikro

menengah khususnya untuk

masalah keseimbangan

umum (kesejahteraan)

3. Bertanggung jawab pada

pekerjaan secara mandiri

dan dapat diberi tanggung

jawab atas pencapaian hasil

kerja kelompok, komunikatif,

estetis, etis, apresiatif dan

partisipatif.

Penyusun : 1. Saiful Anwar, S.Pd., SE., M.Pd.

2 Format RPS bersumber pada Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi(DIKTI 2015)

Page 108: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |101

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN (MATE-

RI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN BELAJAR

MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN

BOBOT

NILAI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 menjabarkan konsep

pilihan dalam ketid-

akpastian

Menggambarkan risiko

Preferensi terhadap

risiko

ceramah Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen tentang

konsep dasar pilihan

dalam ketidakpastian

serta berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

Penilaian partisipasi 5%

2 menjabarkan konsep

pilihan dalam ketid-

akpastian

Mengurangi risiko

Permintaan terhadap

asset yang beresiko

TPS Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen tentang

konsep dasar pilihan

dalam ketidakpastian

serta berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

Penilaian partisipasi

Penilaian individu

5%

3 Menjelaskan tentang

teori-produksi

Hukum hasil semakin

berkurang

Talking Stik Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen tentang

teori produksir serta

berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

Penilaian partisipasi 5%

4 Menjelaskan tentang

teori-amplop

Teorema amplop Talking Stik Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen tentang

konsep teori amplop

sesuai dengan topic

terkait

Penilaian partisipasi 10%

5 Menjelaskan tentang

learning curve

Learning curve Talking Stik Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen tentang

Penilaian partisipasi 5%

Page 109: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |102

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN (MATE-

RI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN BELAJAR

MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN

BOBOT

NILAI

learning curve serta

berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

6 menjelaskan Pena-

waran, permintaan dan

kebijakan pemerintah

Pengendalian harga

TPS Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen tentang

Penawaran, per-

mintaan dan kebijakan

pemerintah

Pengendalian harga

serta berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

Penilaian partisipasi 10%

7 menjelaskan Pena-

waran, permintaan dan

kebijakan pemerintah

pajak TPS Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen tentang

Penawaran, per-

mintaan dan kebijakan

pemerintah

Pengendalian harga

serta berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

Penilaian partisipasi 5%

8 Menjelaskan Konsumen,

produsen dan efisiensi

pasar

Surplus konsumen

Surplus produsen

Talking Stik Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen tentang

Konsumen, produsen

dan efisiensi pasar

serta berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

Penilaian partisipasi

Penilaiankelompok

5%

Page 110: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |103

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN (MATE-

RI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN BELAJAR

MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN

BOBOT

NILAI

9 Menjelaskan Konsumen,

produsen dan efisiensi

pasar

Efisiensi pasar Caraousel feedback Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen tentang

Konsumen, produsen

dan efisiensi pasar

serta berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

Penilaian partisipasi

Penilaian Individu

5%

UTS

11 Menjelaskan Eksternali-

tas

Eksternalitas dan

ketidakefisienan pasar

Solusi swasta untuk ek-

sternalitas

Talking Stik Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen ten-

tang Eksternalitas

serta berdiskusi

sesuai dengan topic

terkait

Penilaian partisipasi

Penilaian Individu

5%

12 Menjelaskan Eksternali-

tas

Kebijakan public ten-

tang eksternalitas

Caraousel feedback Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen ten-

tang Eksternalitas

serta berdiskusi

sesuai dengan topic

terkait

Penilaian partisipasi

Penilaiankelompok

5%

13 Menjelaskan berbagai

jenis barang dan ba-

rang public

Menjabarkan studi ka-

sus terkait dengan ba-

rang publik

Barang publik Round robin Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen ten-

tang barang publik

serta berdiskusi

sesuai dengan topic

terkait

Penilaian partisipasi

PenilaianKelompok

5%

Page 111: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |104

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN (MATE-

RI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN BELAJAR

MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN

BOBOT

NILAI

14 Menjelaskan sumber

daya milik bersama

Menhjabarkan studi ka-

sus terkait sumber daya

milik bersama

Sumber daya milik ber-

sama

Talking Stik Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen ten-

tang sumber daya

milik bersamaserta

berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

Penilaian partisipasi

Penilaian Individu

5%

15 Menjelaskan Pendapa-

tan dan diskriminasi

Pendapatan dan dis-

kriminasi

Keseimbangan upah

Caraousel feedback Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen ten-

tang Pendapatan

dan diskriminasi

serta berdiskusi

sesuai dengan topic

terkait

Penilaian partisipasi

Penilaiankelompok

5%

16 Menjelaskan Pendapa-

tan dan diskriminasi

Kajian ekonomi dis-

kriminasi

Talking Stik Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen ten-

tang Pendapatan

dan diskriminasi

serta berdiskusi

sesuai dengan topic

terkait

Penilaian partisipasi

Penilaian Individu

5%

17 Menjelaskan Penguku-

ran kesenjangan

Pengukuran kesenjan-

gan

Filsafat politik dalam

retribusi pendapatan

Kebijakan-kebijakan

untuk mengurangi

kemiskinan

Caraousel feedback Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen ten-

tang Pengukuran

kesenjangan serta

berdiskusi sesuai

dengan topic terkait

Penilaian partisipasi

Penilaiankelompok

5%

Page 112: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |105

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN KE- KEMAMPUAN AKHIR

YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN (MATE-

RI AJAR)

METODE PEMBELA-

JARAN

PENGALAMAN BELAJAR

MAHASISWA KRITERIA PENILAIAN

BOBOT

NILAI

18 Menjelaskan Informasi

asimetris

Informasi asimetris Talking Stik Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen ten-

tang Informasi as-

imetris serta ber-

diskusi sesuai dengan

topic terkait

Penilaian partisipasi

Penilaian Individu

5%

19 Menjelaskan Ilmu

ekonomi perilaku

Ilmu ekonomi perilaku Talking Stik Kuliah dan

Mendengarkan pen-

jelasan dosen ten-

tang Ilmu ekonomi

perilaku

serta berdiskusi

sesuai dengan topic

terkait

Penilaian partisipasi

Penilaian Individu

5%

UAS

Page 113: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |106

UNIVERSITAS PAMULANG

Referensi:

1. Mankiw & quah & Wilson. 2014. Principles of Economics an Asian edition. Jakarta: Salemba Empat.

2. Mankiw N Gregory, 2009. Principles of Economics. Jakarta: Salemba Empat.

3. Nicholson, Walter, 2005. Microeconomics Theory Basic Principles and Extensions. Erlangga.

4. Pindyck S Robert & Rubinfield L Daniel. 2009. Microeconomics. Pearson International Edition

5. Rahardja, Pratama & Manurung, Mandala. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi, Edisi Ketiga. Jakarta: LPFEU

Tangerang Selatan, 25 Mei 2016

Ketua Program Studi

S1 Pendidikan Ekonomi

Ketua Tim Teaching

Mata Kuliah Ekonomi Mikro Menengah

Dr. H. Amin Kuneifi El Fachmi, S.Pd., SE., M.M. Saiful Anwar, S.Pd., SE., M.Pd

NIDN. 0410107409 NIDN. 0426048503

Page 114: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |107

UNIVERSITAS PAMULANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER3

(RPS)

Program

Studi

: S1. Teknik Mesin Mata Kuliah/Kode : Mekanika Kekuatan Material /TMS03313

Prasyarat : Analisis Tekanan dan Analisis Struktur SKS : 2 SKS

Deskripsi

Mata Kuliah

: Mata kuliah ini merupakan mata kuliah inti keilmuan

untuk pengembangan keterampilan yang diperlukan

dalam menganalisis sistem teknik mesin dan teknik sipil

dalam menjaga keseimbangan yang mengarah pa-

da tekanan, kelenturan, dan tegangan geser. Mata

kuliah ini menawarkan capaian pembelajaran:

(1) Menggambar diagram struktur benda bebas dan

menganalisis sistem yang berlaku di alam struktur

seperti derek, jembatan dan peralatan mekanik;

(2) Menghitung tekanan pada struktur dalam kai-

tannya dengan sifat bahan.

(3) Menggambar gaya lentur benda (beams, BM)

dan gaya gesek (shear force, SF) dan menghitung

rekanan yang relevan dari bahan yang berbeda.

(4) Memecahkan masalah dalam menentukan per-

ilaku statik balik, strutktur dan elemen mesin.

(5) Menafsirkan data sifat bahan dari struktur mesin,

mengkalkulasi gaya dan tekanan, melaporkan

hasil penyelidikan dan analisis proyek berdasarkan

pada desain sederhana

Capaian Pembela-

jaran

: (1)Menggambar diagram struktur benda bebas

dan menganalisis sistem yang berlaku di alam

struktur seperti derek, jembatan dan

peralatan mekanik;

(2) Menghitung tekanan pada struktur dalam

kaitannya dengan sifat bahan.

(3) Menggambar gaya lentur benda (beams,

BM) dan gaya gesek (shear force, SF) dan

menghitung rekanan yang relevan dari ba-

han yang berbeda.

(4) Memecahkan masalah dalam menentukan

perilaku statik balik, strutktur dan elemen

mesin.

(5) Menafsirkan data sifat bahan dari struktur

mesin, mengkalkulasi gaya dan tekanan

dan melaporkan hasil penyelidikan dan

analisis dari proyek berdasarkan pada de-

3 Format RPS bersumber pada Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi(DIKTI 2015)

Page 115: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |108

UNIVERSITAS PAMULANG

sain sederhana

Penyusun : Ihat Solihat, S.Si., M.Sc

PTM KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PEMBELAJA-

RAN

PENGALAMAN

BELAJAR

KRITERIA

PENILAIAN BOBOT NILAI

1 Menganalisis momen dan

gaya untuk dua dimensi.

Momen dan

gaya dua di-

mensi.

Berbasis proyek Risetasi dan lati-

han.

Ketepatan ana-

lisis

5

2. Menghitung momen dan

daya untuk dua dimensi.

Momen dan

gaya dua di-

mensi.

Berbasis proyek Risertasi dan lati-

han.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

5

3 Menganalisis aksi dan

reaksi gaya dari struktur

mesin

Gaya dari

Struktur Mesin

Khusus

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan ana-

lisis

5

4 Menghitung gaya dari

struktur mesin khusus.

Gaya dari

Struktur Mesin

Khusus

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

10

5 Menganalisis ketegangan

regangan dan perilaku

mekanik termasuk modul,

daktalitas, lengan, dan

kekuatan daya tarik dari

material mesin.

Ketegangan

regangan

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan ana-

lisis

10

6 Menganalisis ketegangan

regangan dan perilaku

mekanik termasuk modul,

daktalitas, lengan, dan

kekuatan daya tarik dari

material mesin.

Daktalitas Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

10

7 Menganalisis ketegangan Kekuatan Berbasis proyek Demonstrasi dan Ketepatan 10

Page 116: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |109

UNIVERSITAS PAMULANG

PTM KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PEMBELAJA-

RAN

PENGALAMAN

BELAJAR

KRITERIA

PENILAIAN BOBOT NILAI

regangan dan perilaku

mekanik termasuk modul,

daktalitas, lengan, dan

kekuatan daya tarik dari

material mesin.

lengan dan

Kekuatan daya

tarik

latihan. penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

UTS

8 Menghitung tekanan aksial

dan ketegangan pada

anggota struktur

menggunakan bahan ma-

terial yang berbeda.

Tekanan aksial

pada anggota

struktur dan

komponen me-

sin.

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

10

9 Menghitung ketegangan

anggota struktur dan kom-

ponen mesin

menggunakan bahan sifat

yang berbeda.

Ketegangan

pada anggota

struktur dan

komponen me-

sin.

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

10

10 Menghitung tekanan dan

ketegangan pada ang-

gota struktur dan kompo-

nen mesin termasuk FBD

dan keseimbangan baku

tubuh.

Tekanan dan

ketenganan

pada FBD.

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

5

11 Menghitung bending dan

defleksi balok pada dia-

gram BM dan SF.

Bendig dan

defleksi balok.

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

5

12. Menghitung tekanan pada

diagram BM dan SF.

Tekanan dan

diagram BM

dan SF.

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

5

Page 117: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |110

UNIVERSITAS PAMULANG

PTM KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PEMBELAJA-

RAN

PENGALAMAN

BELAJAR

KRITERIA

PENILAIAN BOBOT NILAI

13. Menghitung pusat massa

pada diagram BM dan SF.

Pusat Massa

dan diagram

BM dan SF.

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

5

14. Menghitung momentum

daerah pada diagram BM

dan SF.

Momentum

daerah dan Di-

agram BM dan

SF.

Berbasis proyek Demonstrasi dan

latihan.

Ketepatan

penggunaan

rumus dan hasil

perhitungan.

5

Page 118: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |111

UNIVERSITAS PAMULANG

Lampiran 3. Penetapan rancangan matakuliah

No

Ko

de

Ma

tku

l

Mata Kuliah

sem

est

er

SK

S

Bidang Kajian Penggolongan

Mata Kuliah

Wajib

Pemina-

tan

Rumpun Bidang

Studi

Ketua Dosen Tim teach-

ing

inti k

eilm

ua

n

IPTE

KS P

en

-

du

ku

ng

IPTE

KS P

ele

ng

ka

p

ya

ng

dik

em

-

ba

ng

ka

n

Un

tuk

ma

sa d

e-

pa

n

Ciri P

T

MK

WU

Fa

ku

lta

s

Pro

di

1

Pendidikan Agama

1

2

non

pemina-

tan MKWU

Lukman Hakim, S.Ag.,

M.A

2

Pendidikan Pancasila

1

2

non

pemina-

tan MKWU

Tutug Srijatmiko, S.Pd.,

M.Si

3

bahasa Inggris

1

2

non

pemina-

tan UMUM

Saptina Retnawati,

S.Pd., M.Pd.

4

Pengantar Ilmu Ekonomi

1

3

non

pemina-

tan EKONOMI

Syafaatul Hidayati, S.Pd.,

M.Pd.

5

Sejarah Teori-Teori Ekonomi

1

3

non

pemina-

tan EKONOMI Edi Mulyanto, S.E., M.Ec.

6

Pengantar Ilmu Manajemen

1

2

non

pemina-

tan

BISNIS & MANA-

JEMEN

Fika Rahmanita, S.Pd.,

M.M.

7

Pengantar Pendidikan

1

2

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Dr. Amin K. Elfachmi,

S.Pd., S.E., M.M

8

Profesi Keguruan

1

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Putut said Permana,

S.Pd., M.Pd.

9

Kemampuan Dasar Mengajar

2

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Soffi Soffiatun, S.Pd.,

M.M.Pd.

10

Dasar-Dasar Akuntansi 1 2

3

non

pemina- AKUNTANSI

Kharisma Danang Yu-

angga, S.Pd., M.Pd.

Page 119: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |112

UNIVERSITAS PAMULANG

No

Ko

de

Ma

tku

l

Mata Kuliah

sem

est

er

SK

S

Bidang Kajian Penggolongan

Mata Kuliah

Wajib

Pemina-

tan

Rumpun Bidang

Studi

Ketua Dosen Tim teach-

ing

inti k

eilm

ua

n

IPTE

KS P

en

-

du

ku

ng

IPTE

KS P

ele

ng

ka

p

ya

ng

dik

em

-

ba

ng

ka

n

Un

tuk

ma

sa d

e-

pa

n

Ciri P

T

MK

WU

Fa

ku

lta

s

Pro

di

tan

11

Manajemen Sumber Daya

Manusia 2

3

non

pemina-

tan

BISNIS & MANA-

JEMEN

Lollong Manting, S.S.,

M.M.

12

Matematika Ekonomi

2

3

non

pemina-

tan EKONOMI

Enggar Prasetyawan,

S.Pd., M.Pd.

13

Pendidikan Kewarganega-

raan 2

2

non

pemina-

tan MKWU

Wiwit Kurniawan, S.S.,

M.A.

14

Bahasa Indonesia

2

2

non

pemina-

tan MKWU

Heri Indra Gunawan,

S.Pd., M.Pd.

15

Perencanaan pengajaran

2

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Dameis Surya Anggara,

S.Pd., M.Pd.

16

Pengembangan bahan Ajar

3

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Kharisma Danang Yu-

angga, S.Pd., M.Pd.

17

Belajar dan Pembelajaran

3

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Drs. Ahmad Hidayat,

M.Si.

18

Teori Ekonomi Mikro

3

3

non

pemina-

tan EKONOMI Gunartin, S.E., M.M.

19

Pengantar Bisnis

3

3

non

pemina-

tan

BISNIS & MANA-

JEMEN Jumino, S.E., M.M.

20

Aspek Politik dan Hukum da-

lam Bisnis 3 2

non

pemina-

BISNIS & MANA-

JEMEN Yulius Irham, S.Pd., M.M.

Page 120: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |113

UNIVERSITAS PAMULANG

No

Ko

de

Ma

tku

l

Mata Kuliah

sem

est

er

SK

S

Bidang Kajian Penggolongan

Mata Kuliah

Wajib

Pemina-

tan

Rumpun Bidang

Studi

Ketua Dosen Tim teach-

ing

inti k

eilm

ua

n

IPTE

KS P

en

-

du

ku

ng

IPTE

KS P

ele

ng

ka

p

ya

ng

dik

em

-

ba

ng

ka

n

Un

tuk

ma

sa d

e-

pa

n

Ciri P

T

MK

WU

Fa

ku

lta

s

Pro

di

tan

21

Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial 3

2

non

pemina-

tan PENDIDIKAN Drs. Sukaelan, M.Si.

22

Perkembangan Peserta Didik

3

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Lodya Sesriyani, S.Pd.,

M.Pd.

23

Statistika Pendidikan

4

3

non

pemina-

tan RESEARCH

Dameis Surya Anggara,

S.Pd., M.Pd.

24

Strategi Pembelajaran Pen-

didikan ekonomi 4

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Saiful Anwar, S.Pd., S.E.,

M.Pd.

25

Perekonomian Indonesia

4

3

non

pemina-

tan EKONOMI Edi Mulyanto, S.E., M.Ec.

26

Teori Ekonomi Makro

4

3

non

pemina-

tan EKONOMI

Ubaid Al Faruq, S.Pd.,

M.Pd.

27

bahasa Inggris Niaga

4

2

non

pemina-

tan

BISNIS & MANA-

JEMEN M. Firdaus, S.S., M.A

28

Pendidikan Lingkungan Hidup

4

2

non

pemina-

tan UMUM

Dameis Surya Anggara,

S.Pd., M.Pd.

29

Kewirausahaan

4

3

non

pemina-

tan

BISNIS & MANA-

JEMEN

Pantja Bambang S., S.E.,

M.M.

30

Komputer dan Media pem-

belajaran 5 3

non

pemina- PENDIDIKAN

Saiful Anwar, S.Pd., S.E.,

M.Pd.

Page 121: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |114

UNIVERSITAS PAMULANG

No

Ko

de

Ma

tku

l

Mata Kuliah

sem

est

er

SK

S

Bidang Kajian Penggolongan

Mata Kuliah

Wajib

Pemina-

tan

Rumpun Bidang

Studi

Ketua Dosen Tim teach-

ing

inti k

eilm

ua

n

IPTE

KS P

en

-

du

ku

ng

IPTE

KS P

ele

ng

ka

p

ya

ng

dik

em

-

ba

ng

ka

n

Un

tuk

ma

sa d

e-

pa

n

Ciri P

T

MK

WU

Fa

ku

lta

s

Pro

di

tan

31

manajemen perusahaan

5

3

non

pemina-

tan

BISNIS & MANA-

JEMEN

Delyuzar Syamsi, S.E..,

M.BA.

32

metode penelitian

5

3

non

pemina-

tan RESEARCH

Kharisma Danang Yu-

angga, S.Pd., M.Pd.

33

bank dan lembaga keu-

angan 5

3

non

pemina-

tan EKONOMI

Delyuzar Syamsi, S.E..,

M.BA.

34

ekonomi moneter

5

2

non

pemina-

tan EKONOMI Gunartin, S.E., M.M.

35

koperasi indonesia

5

2

non

pemina-

tan EKONOMI

Pantja Bambang S., S.E.,

M.M.

36

pengembangan kurikulum

pembel. Pend. Ekonomi 5

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Heri Indra Gunawan,

S.Pd., M.Pd.

37

seminar proposal penelitian

6

3

non

pemina-

tan RESEARCH

Saiful Anwar, S.Pd., S.E.,

M.Pd.

38

psikologi pendidikan

6

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN M. Zafri, S.Psi., M.M.

39

ekonomi mikro menengah

6

3

non

pemina-

tan EKONOMI

Syafaatul Hidayati, S.Pd.,

M.Pd.

40

evaluasi pembelajaran pen-

didikan ekonomi 6 3

non

pemina- PENDIDIKAN

Saptina Retnawati,

S.Pd., M.Pd.

Page 122: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |115

UNIVERSITAS PAMULANG

No

Ko

de

Ma

tku

l

Mata Kuliah

sem

est

er

SK

S

Bidang Kajian Penggolongan

Mata Kuliah

Wajib

Pemina-

tan

Rumpun Bidang

Studi

Ketua Dosen Tim teach-

ing

inti k

eilm

ua

n

IPTE

KS P

en

-

du

ku

ng

IPTE

KS P

ele

ng

ka

p

ya

ng

dik

em

-

ba

ng

ka

n

Un

tuk

ma

sa d

e-

pa

n

Ciri P

T

MK

WU

Fa

ku

lta

s

Pro

di

tan

41

ekonomi pembangunan

6

2

non

pemina-

tan EKONOMI Amanudin, S.Pd., M.M.

42

ekonomi publik

6

2

non

pemina-

tan EKONOMI Jumino, S.E., M.M.

43

pembaharuan pembel. Pend.

Ekonomi 6

3

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Dr. Amin K. Elfachmi,

S.Pd., S.E., M.M

44

dasar-dasar akuntansi 2

7

3

non

pemina-

tan AKUNTANSI

Badrus Sholeh, S.Pd.,

M..Pd.

45

sosiologi ekonomi

7

3

non

pemina-

tan EKONOMI

Fika Rahmanita, S.Pd.,

M.M.

46

ekonomi regional

7

3

non

pemina-

tan EKONOMI

Badrus Sholeh, S.Pd.,

M..Pd.

47

ekonomi makro menengah

7

3

non

pemina-

tan EKONOMI

Ubaid Al Faruq, S.Pd.,

M.Pd.

48

pemantapan kemampuan

mengajar 7

4

non

pemina-

tan PENDIDIKAN

Soffi Soffiatun, S.Pd.,

M.M.Pd.

49

ekonomi internasional

7

3

non

pemina-

tan EKONOMI Eri Wirandana, S.E., M.Si.

50

Pemantapan Kemampuan

Profesional 8 4

non

pemina- PENDIDIKAN

Badrus Sholeh, S.Pd.,

M..Pd.

Page 123: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |116

UNIVERSITAS PAMULANG

No

Ko

de

Ma

tku

l

Mata Kuliah

sem

est

er

SK

S

Bidang Kajian Penggolongan

Mata Kuliah

Wajib

Pemina-

tan

Rumpun Bidang

Studi

Ketua Dosen Tim teach-

ing

inti k

eilm

ua

n

IPTE

KS P

en

-

du

ku

ng

IPTE

KS P

ele

ng

ka

p

ya

ng

dik

em

-

ba

ng

ka

n

Un

tuk

ma

sa d

e-

pa

n

Ciri P

T

MK

WU

Fa

ku

lta

s

Pro

di

tan

51

ekonomi syariah

8

2

non

pemina-

tan EKONOMI Eri Wirandana, S.E., M.Si.

52

tugas akhir

8

6

non

pemina-

tan UMUM

Dr. Amin K. Elfachmi,

S.Pd., S.E., M.M

145

Page 124: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |117

UNIVERSITAS PAMULANG

DAFTAR RUJUKAN

Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi. 2010. Kerangka Kualifikasi Nasional Indo-

nesia Kajian Tentang Implikasi dan Strategi Implementasi KKNI. Ke-

menterian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012. Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia

Tim KKNI. 2015. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Dokumen 001.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementeri-

an Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Tim KKNI. 2015. Landasan Hukum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Dokumen 002. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemaha-

siswaan Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Re-

publik Indonesia.

Tim KKNI. 2015. Strategi Implementasi KKNI Secara Nasional. Dokumen 003.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementeri-

an Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Tim KKNI. 2015. Akuntabilitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Dokumen

004. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemen-

terian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Tim KKNI. 2015. Paradigma Capaian Pembelajaran. Dokumen 005. Direktorat

Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Tim KKNI. 2015. Alur Perpindahan Antar Jenis Pendidikan. Dokumen 006.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementeri-

an Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Tim KKNI. 2015. Rekognisi Pembelajaran Lampau. Dokumen 007. Direktorat Jen-

deral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Tim KKNI. 2015. Surat Keterangan Pendamping Ijazah. Dokumen 008. Direktorat

Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Page 125: BUKU PANDUAN PENYUSUNAN

K-PT | KKNI 2017 |118

UNIVERSITAS PAMULANG

Catatan