179
I. STANDAR ISI 1. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh) muatan KTSP. D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam) atau kurang muatan KTSP. E. Tidak melaksanakan KTSP. A. Juknis Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan: Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah: 1) Mata Pelajaran wajib. 2) Kegiatan pengembangan diri. 3) Muatan local 4) Pengaturan beban belajar. 5) Ketuntasan belajar. 6) Kenaikan kelas dan kelulusan. 7) Penjurusan. 8) Kecakapan hidup, dan 9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. B. Pendukung Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara). No. Muatan KTSP 1 Mata Pelajaran 1) ___________________________ 11) ___________________________ 2) ___________________________ 12) ___________________________ 3) ___________________________ 13) ___________________________ 4) ___________________________ 14) ___________________________ 5) ___________________________ 15) ___________________________ 6) ___________________________ 16) ___________________________ 7) ___________________________ 17) ___________________________ 8) ___________________________ 18) ___________________________ 9) ___________________________ 19) ___________________________ 10) __________________________ 20) ___________________________ 2 Muatan lokal: 1) ________________________ 1

Buku Pedoman Akreditasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

buku pedoman akreditasi

Citation preview

Page 1: Buku Pedoman Akreditasi

I. STANDAR ISI

1. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP.

B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh) muatan KTSP.

D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam) atau kurang muatan KTSP.

E. Tidak melaksanakan KTSP.

A. Juknis

Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan:

Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah:

1) Mata Pelajaran wajib.

2) Kegiatan pengembangan diri.

3) Muatan local

4) Pengaturan beban belajar.

5) Ketuntasan belajar.

6) Kenaikan kelas dan kelulusan.

7) Penjurusan.

8) Kecakapan hidup, dan

9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

B. Pendukung

Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara).

No. Muatan KTSP

1 Mata Pelajaran

1) ___________________________ 11) ___________________________

2) ___________________________ 12) ___________________________

3) ___________________________ 13) ___________________________

4) ___________________________ 14) ___________________________

5) ___________________________ 15) ___________________________

6) ___________________________ 16) ___________________________

7) ___________________________ 17) ___________________________

8) ___________________________ 18) ___________________________

9) ___________________________ 19) ___________________________

10) __________________________ 20) ___________________________

2 Muatan lokal:

1) ________________________

2) ________________________

3) ________________________

3 Kegiatan pengembangan diri:

1) ___________________________ 6) ___________________________

1

Page 2: Buku Pedoman Akreditasi

2) ___________________________ 7) ___________________________

3) ___________________________ 8) ___________________________

4) ___________________________ 9) ___________________________

5) ___________________________ 10) ___________________________

4 Pengaturan beban belajar*

5 Ketuntasan belajar (KKM)**:

1) ________________ KKM= _____ 11) ________________ KKM= _____

2) ________________ KKM= _____ 12) ________________ KKM= _____

3) ________________ KKM= _____ 13) ________________ KKM= _____

4) ________________ KKM= _____ 14) ________________ KKM= _____

5) ________________ KKM= _____ 15) ________________ KKM= _____

6) ________________ KKM= _____ 16) ________________ KKM= _____

7) ________________ KKM= _____ 17) ________________ KKM= _____

8) ________________ KKM= _____ 18) ________________ KKM= _____

9) ________________ KKM= _____ 19) ________________ KKM= _____

10) _______________ KKM= _____ 20) ________________ KKM= _____

6 Kriteria kenaikan kelas:

1) ______________________________________________________

2) ______________________________________________________

3) ______________________________________________________

4) ______________________________________________________ Kriteria kelulusan:

1) ______________________________________________________

2) ______________________________________________________

3) ______________________________________________________

4) ______________________________________________________

7 Penjurusan*** :

Nama kompetensi keahlian: ______________________________

Nomor kode : ______________________________

8 Pendidikan kecakapan hidup:

9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:

_________________________________________________________

_________________________________________________________

Keterangan : * Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran

** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM

2

Page 3: Buku Pedoman Akreditasi

*** Tuliskan nama dan nomor kode kompetensi keahlian sesuai dengan spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan

(Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008).

C. Asesor:

Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya

2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)

Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5

Catatan :

Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

2.1Semua kompetensi keahlian menggunakan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP)Sesuai SNP Tidak ada

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

A.Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, DU/DI atau Dunia Industri, konselor, dan komite Sekolah/Madrasah atau

penyelenggara lembaga pendidikan.

B.Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite Program Keahlian atau penyelenggara

lembaga pendidikan.

C.Mengembangkan KTSP bersama seluruh dan atau perwakilan guru mata pelajaran,DU/DI dan komite Sekolah/Madrasah atau

penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor.

D.Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, konselor, dan komite

Sekolah/Madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.

E. Tidak mengembangkan kurikulum.

A. Juknis

Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI),dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau sejenisnya.

B. Pendukung

Ketersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan dengan pengembangan kurikulum).

1. Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

No. Nama Institusi

1

2

3

4

5

C. Asesor:

-Adanya daftar peserta yang akan diuandang, berdasarkan kualifikasi yang lengkap

-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat.

-Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI, Spektruk Kejuruan (permendiknas no.28 tahun 2009

-Berita acara rapat semua unsur terkait

-Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan

-Catatan : Dokumen aktifitas terdiri dari; penyusunan dan pengesahan

3

Page 4: Buku Pedoman Akreditasi

Catatan: Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

2.2 Semua kompetensi keahlian telah menggunakan penamaan kompetensi

keahlian berdasarkan Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen No.

251/C/Kep/MN/ 2008 Tahun 2008 tentang Spektrum Pendidikan

Menengah Kejuruan

Sesuai 1. Adanya Perubahan nama, yaitu Program

Keahlian menjadi Kompetensi Keahlian.

2. Adanya dokumen Spektrum Keahlian.

2.3 SK KD mata pelajaran pada Program Normatif dan Adaptif yang

digunakan di sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas No. 22

tahun 2006 tentang Standar Isi

Sesuai SE. Dirjen Mandikdasmen No. 3444/C.C5/PR/2009

tanggal 31 Juli 2009 tentang SKKD dan Rincian

Materi Pembelajaran Adaptif SMK

2.4 SK KD mata pelajaran pada program produktif yang digunakan di

sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas nomor 28 tahun 2009

tentang SK KD SMK/MAK

Sesuai

Dokumen Permendiknas No. 28 tahun 2009

3. Kurikulum Program Keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.

A. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok.

B. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5-6 kegiatan pokok.

C. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3-4 kegiatan pokok.

D. Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1-2 kegiatan pokok.

E. Tidak mengembangkan kurikulum.

A. Juknis

Mekanisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok sebagai berikut:

1) melibatkan tim penyusun (guru, DU/DI, konselor, kepala sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah);

2) dilakukan melalui workshop;

3) kegiatan reviu dan revisi;

4) menghadirkan narasumber;

5) tahap finalisasi;

6) pemantapan dan penilaian; serta

7) dokumentasi hasil penyusunan kurikulum.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengembangan kurikulum (seperti undangan, daftar hadir workshop, dokumen pelaksanaan kegiatan

penyusunan kurikulum, dan dokumen hasil penyusunan kurikulum).

. B. Pendukung

Proses penyusunan KTSP.

No. Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP

1

2

3

4

5

B. Asesor::

Bukti:

-Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP.

4

Page 5: Buku Pedoman Akreditasi

-Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.), notulen rapat.

-Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg hadir.

-Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review dan revisi, kegiatan finalisasi dan pemantapan/penilaian).

-Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP

-Pedoman Penilaian sbb:

A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), E=KTSP

BSNP =0

Catatan :

Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan

2.6

Semua Kurikulum program Produktif dilakukan sinkronisasi

oleh pihak sekolah dengan DU/DI

Sesuai Dokumen hasil Sinkronisasi dengan DU/DI

4. Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi

alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

A.

Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan

pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

B.Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan

pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam.

C.Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan layanan

pembelajaran.

D. Program Keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran.

E. Program Keahlian melaksanakan kurikulum Tidak menggunakan prinsip tersebut.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen remedial untuk prinsip perbaikan layanan pembelajaran (dalam RPP).

Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk prinsip pengayaan layanan pembelajaran.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip mendayagunakan kondisi alam.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk prinsip mendayagunakan kondisi sosial budaya

B. Pendukung

Daftar nama dokumen layanan pembelajaran dlm rangka pelaksanaan kurikulum.

No. Nama Dokumen

1

2

3

4

5

6

5

Page 6: Buku Pedoman Akreditasi

C. Assesor memeriksa bukti keberadaan:

program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial)

dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran

dokumen pembelajaran di alam terbuka (prinsip pendayagunaan kondisi alam), misalnya:pembelajaran disekitar halaman sekolah, pembelajaran dengan

menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum, kebun raya, taman biologi), program out bond pada RPP dll.

dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun pengem-bangan diri), contoh :bazaar, pentas seni, pameran, foto-foto kegiatan dll.

5. Penyusunan silabus pembelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.

A.Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan, dan instansi terkait di daerah

dan DU/DI.

B. Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan.

C. Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.

D. Hanya melibatkan guru.

E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal.

A. Juknis;

Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus mata pelajaran muatan lokal, dan bukti tertulis dari pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunannya (seperti

undangan, daftar hadir rapat, dan dokumen hasil rapat).

B. Pendukung

Muatan lokal yang dilakukan program keahlian.

a) _____________________________________________________

b) _____________________________________________________

c) _____________________________________________________

d) ……..

No. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan muatan lokal

1

2

3

4

C. Asesor: :

-Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok wajib (minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa

produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing).

-Adanya silabus mulok dan ukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan, daftar hadir, surat tugas perwakilan DU/DI dan atau nara sumber, notulen

rapat .

-Pedoman Penilaian, sbb:

A= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam instrumen A

B= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam instrumen B

C= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam juknis C

D= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK)sesuai instrument D

E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH) sesuai instrument E

(pedoman tsb di atas tidak relevan dg butir pertanyaan dan juknis)?

Catatan :

Item suplemen yang sesuai:

6. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler.

6

Page 7: Buku Pedoman Akreditasi

B. Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler.

C. Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler.

D. Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler.

E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

A Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja

(PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain

B. Pendukung

Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki program keahlian.

a) _____________________________________________________

b) _____________________________________________________

c) _____________________________________________________

d) _____________________________________________________

C. Asesor::

Bukti yang harus ada :

- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penetapan Ekstra Kurikuler

- Adanya SK Kep.Seko ttg Pembina Ekstra Kurikuler

- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan ekstra kurikuler)

- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra kurikuler

Ekstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan)

Catatan :

Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.10

Sekolah melaksanakan program

pengembangan diri berupa bimbingan

karier, kreativitas dan konseling yang

berorientasi di DU/DI skala

Internasional

Ada tambahan

bukti

Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/DI berskala

Internasional, dengan bukti :

1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar negeri

2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI berskala Internasional

3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

7. Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih jenis konseling.

B. Melaksanakan 3 jenis program konseling.

C. Melaksanakan 2 jenis program konseling.

D. Melaksanakan 1 jenis program konseling.

E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling.

7

Page 8: Buku Pedoman Akreditasi

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling tentang kehidupan karir kejuruan, belajar, pribadi,

dan sosial (ada dokumen konseling).

B. Pendukung

Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang dimiliki program keahlian.

a) _____________________________________________________

b) _____________________________________________________

c) _____________________________________________________

d) _____________________________________________________

C. Asesor: :

Bukti yang harus ada :

- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penentuan jenis Conselor

- Adanya SK Kep.Seko ttg pengangkatan petugas BP dan BK

- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan Konseling)

- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor

Catatan :

Item suplemen yang sesuai:

No Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.10

Sekolah melaksanakan program

pengembangan diri berupa bimbingan

karier, kreativitas dan konseling yang

berorientasi di DU/DI skala Internasional

Ada tambahan

bukti

Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/DI berskala

Internasional, dengan bukti :

1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar negeri

2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI berskala Internasional

3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

8. Program praktek kerja industri (Prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum.

A. Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500jam atau lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

B. Siswa melakukan prakerin 2 bulan , tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

C. Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan , mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

D. Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan ,tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai.

E. Siswa tidak melakukan prakerin.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin siswa di DU/DI (seperti adanya jadwal pelaksanaan, dan surat keterangan bahwa siswa

telah melaksanakan prakerin).

B. Pendukung

Data Prakerin siswa di DU/DI

No Nama DU/DI

Alamat

Jumlah Siswa yang

Prakerin

Waktu Prakerin Lama Prakerin

1

2

3

Dst

8

Page 9: Buku Pedoman Akreditasi

C. Asesor: Bukti :

-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI

-Adanya data industry tempat prakerin siswa di DU/DI.

-Adanya journal Prakerin siswa

-Adanya sertifikat prakerin

Catatan tambahan:

a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa dan promosi/memasarkan kompetensi siswa.

b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit Produksi Sekolah dengan syarat UP tersebut telah mempunyai manajemen dan faktor

lainnya yang sesuai dengan industri

c. Pelaksanaan Prakerin di DU/DI yang berskala Internasional.(3.10)

9. Program Keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun

2006.

A. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan program pengayaan

B. Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

C. Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

D. Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan permendiknas.

A. Juknis

Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan guru.

Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu:

1) satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;

2) jumlah jam pembelajaran per minggu 36 jam; dan

3) jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.

(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)

B. Pendukung

Beban belajar yang ditetapkan oleh program keahlian.

No. Pembelajaran Jumlah

1 Satu jam tatap muka …………………….menit

2 Jumlah pembelajaran per minggu …………………… jam

3 Jumlah minggu efektif per tahun …………………… minggu

C. Asesor: :

Bukti :

1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :

a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi.

b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun (jumlah minggu/tahun minimal 38 minggu sesuai petunjuk KTSP).

2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:

a. Jam tatap muka per-mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran)

b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam+4jam)TM

3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3 atau 4 tahun

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal

9

Page 10: Buku Pedoman Akreditasi

60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A. Sebanyak 76% ⎯ 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

B. Sebanyak 51% ⎯ 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

C. Sebanyak 26% ⎯ 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

D. Sebanyak 1% ⎯ 2 5% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

E. Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekan terhadap dokumen

pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).

B. Pendukung

Data guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur kepada siswa.

No Jenis Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri tdk terstruktur Kelas Jumlah guru

1

2

3

4

Dst

Jumlah ………

Jumlah seluruh guru ……… orang

C. Asesor:

No Nama Guru Mt.Pelajaran

Keberadaan

PT dan atau TMTT

Nama Tugas Terstruktur dan atau

Tugas Mandiri Tdk TerstrukturKeterangan

Ada tdk

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase ……%

Bukti :

- Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan atau KMTT

- Adanya dokumen pemberian tugas

- Adanya hasil pekerjaan siswa

- Adanya nilai pekerjaan siswa

- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang memberikan Penugasan terstruktur(PT) dan atau Tugas Mandiri Tidak Terstruktur(TMTT) dibagi dengan jumlah

gur.

- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran tertuang dalam RPP.

- Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

11. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.

A. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran.

10

Page 11: Buku Pedoman Akreditasi

B. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP.

C. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada salah satu silabus atau RPP saja.

D. Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan alokasi waktu 192 jam pelajaran.

E. Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam.

B. Pendukung

Kosong

C. Asesor:

Bukti :

-Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester.

-Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)

-Lihat pada jadwal pelajaran

12. Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

A. Sebanyak 76% ⎯ 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

B. Sebanyak 51% ⎯ 7 5 % mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

C. Sebanyak 26% ⎯ 5 0% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

D. Sebanyak 1% ⎯ 2 5 % mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK

E. Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang memanfaatkan TIK dan jenis TIK yang digunakan

(seperti: komputer (laptop), penggunaan power point, LCD, e- learning, pemanfaatan bahan ajar dari internet, dsb).

B. Pendukung

Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK

No Nama mata pelajaran Jenis TIK

1

2

3

Dst

C. Asesor::

No Nama mata pelajaranPemanfaatan TIK

Jenis TIKAda Tdk.

1

2

3

Dst

Bukti :

-Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK

-Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy bahan ajar, Transparansi dsb,).

-Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.)

11

Page 12: Buku Pedoman Akreditasi

-Persentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi jumlah seluruh mata pelajaran x 100%

-Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); Normatif=5 mapel, Adaptif=8 mapel, Produktif=2 mapel dan Mulok=3 mapel, jumlah =18 mapel

Penggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.

Catatan:

Item suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.5 Guru menerapkan pembelajaran berbasis TIKSesuai SNPi

Tidak ada Penambahan Bukti

5.7Semua guru mampu mengoperasikan alat bantu pembelajaran

berbasis TIK.

Sesuai SNP Tidak ada Penambahan Bukti

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

A.Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggaran pendidikan serta diketahui

oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

B.Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan, namun belum

diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

C.

Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan tidak diketahui oleh

Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag

D. Belum disyahkan kepala sekolah/madrasah.

E. Belum dikembangkan.

A. Juknis

KTSP telah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Dinas

Pendidikan Provinsi, atau Kanwil Depag.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata pelajaran.

B. Pendukung

Kosong…

C. Asesor:Bukti : -Dokumen KTSP yang telah disyahkan Oleh

Kepala Sekolah/ Kapala MAK dan Komite Sekolah/Komite MAK serta diketahui oleh;

Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota

Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag, atau Atas Nama

14. Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus.

A. Sebanyak 76%-100% guru secara aktif menyusun silabus.

B. Sebanyak 51%-75% guru secara aktif menyusun silabus.

C. Sebanyak 26%-50% guru secara aktif menyusun silabus.

D. Sebanyak 1%-25% guru secara aktif menyusun silabus.

E. Tidak ada guru yang aktif mengembangkan silabus.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru atau kelompok guru

(seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus).

B. Pendukung

Kosong….

C. Asesor::

12

Page 13: Buku Pedoman Akreditasi

No Nama Guru Mt.PelajaranHasil Pengemb.Slbs

Silabus hasil Pengembanganada tdk

1

2

Dst

Jumlah ………

Persentase

Bukti :

- Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus kelompok guru meliputi antara lain: bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang;

Urutan SK, urutan KD dalam SK,

Kesesuaian SK-KD, Urutan SK-KD hasil analisis dank ode kompetensi(khusus Produktif), Pemetaan SI/Pemetaan SK-KD,

Silabus hasil perbaikan yang ditanda tangani oleh guru-guru yang menganalisis

- Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.

- Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.

- Persentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh guru dikali 100%.

15. Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah-langkah pada panduan penyusunan KTSP.

A. Sebanyak 76%-100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

B. Sebanyak 51%-75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

C. Sebanyak 26-50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

D. Sebanyak 1%-25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan.

A. Juknis

Tujuh langkah pengembangan silabus:

1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan).

2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.

3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran.

4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.

5) Menentukan jenis penilaian.

6) Menentukan alokasi waktu, dan

7) Menentukan sumber belajar.

Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah pengembangan silabus.

B. Pendukung

Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan silabus).

No. Jenis kegiatan Ketersediaan*

ada tdk

1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan)

2 Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran

3 Mengembangkan kegiatan pembelajaran

4 Merumuskan indikator pencapaian kompetensi

5 Menentukan jenis penilaian

6 Menentukan alokasi waktu

7 Menentukan sumber belajar

13

Page 14: Buku Pedoman Akreditasi

Keterangan : *Isilah tanda ceklis (√ )pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor::

No Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi kegiatan 1 s.d. 7

Jmlh.keg.yg benar Ada Tidak ada

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase:(5)/(3) x 100% …………%

Bukti: ( Apabila 7 kegiatan benar dianggap ada, dan bila salah dianggap tdk ada

-Adanya data guru yg mengembangkan silabus,

-Lihat 7 kegiatan pengembangan silabus (Khusus SMK)

-Persentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dengan 7 kegiatan yang benar dibagi dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali

100%

Format Silabus (SMK) Contoh;

NAMA SEKOLAH : SMK ..................

MATA PELAJARAN : Kewirausahaan

KELAS/SEMESTER : X/1 dan 2

STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha

KODE KOMPETENSI : A.KWU.01

ALOKASI WAKTU : 52 x 45 menit

Komp.Dasar Indikator Materi Keg.Pembljrn PenilaianAlokasi Waktu Sumber Belajar

TM PS PI

Keg.1 Keg.2 Keg.3 Keg.4 Keg.6 Keg.6 Keg.7

Apabila silabus Produktif, maka Kode Kompetensi dilihat pada Spektrum, misal ;

Teknik Kendaraan Ringan (020), untuk Dasar Kompetensi Kejuruan

NAMA SEKOLAH : SMK..................

MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejururan TKR (020)

KELAS/SEMESTER : X/1

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami dasar-dasar mesin

KODE KOMPETENSI : 3014.DKK.01

ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit

16. Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.

A.Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah program keahlian dalam satu

sekolah/madrasah

B. Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam program keahlian

C. Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dari beberapa program keahlian yang sama pada beberapa sekolah/madrasah

14

Page 15: Buku Pedoman Akreditasi

D. Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada.

E. Tidak mengembangkan silabus.

A. Juknis: Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengembangan silabus, seperti berita acara kegiatan pengembangan silabus oleh guru secara mandiri atau oleh

kelompok guru

B. Pendukung

Proses pengembangan silabus.

No. Cara pengembangan silabus Mata pelajaran

1 Silabus dikembangkan secara mandiri melalui kelompok mata pelajaran ........................................

2 Silabus dikembangkan secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam

program keahlian .......................................

3Silabus dikembangkan oleh MGMP tingkat kab/kota

.......................................

4Silabus mengadopsi contoh yang sudah ada

.......................................

C. Asesor:

Bukti : No.16 adalah proses dari no.15

- Lihat cara pengembangan silabus yang dilakukan guru;

Kelompok guru di program keahlian/sekolah, ditanda tangani oleh 2/lebih guru

Mandiri guru mata pelajaran , ditanda tangani oleh 1 guru

MGMP Kota/Kab, ditanda tangani oleh Ketua MGMP

Adopsi atau copy paste dari silabus yang ada( sekolah lain), atau

Tidak menegmbangkan silabus

-Dokumen silabus hasil pengembangan dan pengesahannya.

-Undangan,daftar hadir, notulen rapat,berita acara dan atau bukti lainnya.

Catatan :

Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan

2.7Silabus semua mata pelajaran telah

disusun

Ada tambahan

bukti

Dokumen silabus hasil pengembangan untuk selu-ruh Mata Pelajaran (Normatif, Adaptif

dan Produktif)

17. Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata

pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.

A. Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru

B. Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru

C. Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru

D. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru.

E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru.

A. Juknis

Karakteristik siswa antara lain dimaknai dengan tingkat perkembangan siswa baik psikologis, sosial, latar belakang lingkungannya.

Karakteristik mata pelajaran dimaknai dengan tingkat kesulitan SK/KD tiap- tiap mata pelajaran.

Kondisi program keahlian dimaknai dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta kualitas guru.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen proses penentuan KKM tiap mata pelajaran.

B. Pendukung

KKM Mata PelajaranNo Mata Pelajaran Nilai KKM (1-100)

1

2

3

4

5

6

7

15

Page 16: Buku Pedoman Akreditasi

8

9

dst.

C. Asesor:

Yang dimaksud

Kompleksitas adalah : karakteristik mata pelajaran,

Daya dukung : kondisi program keahlian.

Intake : karakteristik siswa

Bukti, Penentuan KKM : (terdapat 3 cara)

(a) Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3 2.

Daya dukung : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1

3. Intake : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1

Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan

intake siswa sedang à nilainya adalah:

(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89

9

(b) Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:

1. Kompleksitas :- Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100

2. Daya dukung :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64

3. Intake :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.

Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah

(c) Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria

untuk menetapkan nilai :

1. Kompleksitas :- Tinggi - Sedang - Rendah

2. Daya dukung :- Tinggi - Sedang - Rendah

3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah

Contoh: Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang à maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang

mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

No Mata PelajaranNilai KKM (1-100)

Hasil Perhitungan Hasil Rapat Guru

1

2

3

4

5

6

dst

Catatan :

Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.5Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimat (KKM) setiap mata pelajaran

melalui kesepakatan dewan guruTidak ada tambahan bukti Tidak ada

18. Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik program keahlian yang

dimiliki.

16

Page 17: Buku Pedoman Akreditasi

A. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci dan jelas

B. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci

C.Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang rinci

D. Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak rinci.

E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah.

A. Juknis

Minimal ada 4 kegiatan pada kalender akademik antara lain:

1) awal tahun pelajaran;

2) minggu efektif belajar;

3) waktu pembelajaran efektif; dan

4) hari libur.

Kalender akademik sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kata “rinci”

pada butir pernyataan ini adalah penjelasan tentang kapan waktu ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite

sekolah/madrasah.

Jawaban dibuktikan dengan mengecek kalender akademik sekolah/madrasah.

B. Pendukung

No. Komponen kalender akademikKeberadaan (*)

Ada tidak

1 Jadwal awal tahun pelajaran

2 Minggu efektif

3 Pembelajaran efektif

4 Hari libur

Keterangan : * Isilah tanda ceklis (v) pada kolom jawaban “ketersediaan”

C. Asesor:

1. Adanya kalender akademik yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh kepala sekolah, yang pembuatannya mengacu kepada kalender

pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab.)

2. Kalender Akademik berisi antara lain; kapan waktu ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah

3. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai acuan.

II. STANDAR PROSES

19. Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

A. Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

B. Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

C. Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

D. Sebanyak 1- 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

E. Tidak ada satu pun mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.

A. Juknis

RPP yang dikembangkan guru memuat:

1) Identitas mata pelajaran.

2) SK.

3) KD dari silabus yang akan dicapai.

4) Indikator pencapaian kompetensi.

5) Tujuan pembelajaran.

17

Page 18: Buku Pedoman Akreditasi

6) Materi ajar.

7) Alokasi waktu yang diperlukan.

8) Metode pembelajaran.

9) Kegiatan pembelajaran.

10) Penilaian hasil belajar, dan

11) Sumber belajar.

Jumlah mata pelajaran dimaksud diperhitungkan pada setiap kelompok (normatif, adaptif, dan produktif).

B. Pendukung

Mata pelajaran yang memiliki RPP.

No. Mata pelajaran yang telah memiliki RPP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

dst

C. Asesor:No Mt.Pelajaran Nama Guru RPP lengkap Keterangan

Ada Tdk ada

1

2

3

Dst

Jumlah

Bukti:

-Jumlah mata pelajaran disesuaikan dengan program keahlian,

Teknologi;(Normatif=5, Adaptif=8,dan Produktif=>2, Muatan local=2), untuk non teknologi disesuaikan.

-Muatan pada RPP lihat juknis ( ada 11 muatan).

-Jumlah KD/RPP sampai dengan saat diakreditasi

-Lihat bukti RPP yang ada.

-Untuk memudahkan pendataan, maka dibuat rekapitulasi seperti format di atas.

-Wawancara denga guru atau bidang kurikulum.

Catatan : Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

2.8 RPP untuk semua mata pelajaran telah disusunTidak ada

tambahan bukti

Keberadaan RPP semua Mata Pelajaran wajib (bukan

penambahan bukti).

20. Penyusunan RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

18

Page 19: Buku Pedoman Akreditasi

A. Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

B. Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

C.Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan

teknologi informasi dan komunikasi.

D. Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

E. Tidak ada satu pun RPP memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan mengecek metode pembelajaran serta sumber belajar dan/atau media pembelajaran dalam RPP.

B. Pendukung

RPP yang telah memenuhi prinsip-prinsip penyusunan.

No. Mata pelajaran yang telah memenuhi prinsip-prinsip penyusunan RPP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

C. Asesor:

No Mt.Pelajaran Nama GuruKondisi RPP

KeteranganSesuai Belum sesuai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase =jumlah sesuai/jum.mt.pel ……..%

Bukti : (Lihat RPP)

-Cek isi RPP antara lain meliputi: metode pembelajaran,kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran (TIK) dan evaluasi pembelajaran.

-Hitung RPP yang memenuhi persyaratan sesuai butir instrument.

-Persentase RPP yang memenuhin syarat, dihitung dengan: Jumlah RPP yang memenuhi syarat dibagi seluruh RPP dikalikan 100%.

Untuk memudahkan pendataan, maka pengecekan kondisi RPP dilihat antara lain metode pembelajaran, serta sumber belajar, dan / atau media pembelajaran.

(penggunaan OHP termasuk TIK.)

21. Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

A. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

B. Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

C. Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

D. Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

19

Page 20: Buku Pedoman Akreditasi

E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

A. Juknis

Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut.

1) Rombongan belajar SMK/MAK maksimal 32 siswa.

2) Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu.

3) Buku teks pelajaran mengikuti ketentuan:

a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku

teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;

b. rasio buku teks pelajaran untuk siswa adalah 1 : 1 per mata pelajaran;

c. selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya;

d. guru membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.

4) Pengelolaan kelas mengikuti kaidah:

a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan;

b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh siswa;

c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh siswa;

d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa;

e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;

f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung;

g. guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi;

h. guru menghargai pendapat siswa;

i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;

j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diajarkannya; dan

k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Jawaban dibuktikan dengan melakukan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

B. Pendukung

Persyaratan proses pembelajaran.

No. Persyaratan proses pembelajaran

1 Jumlah siswa tiap kelas maksimum = 38 siswa

2 Jumlah jam beban mengajar guru minimum = 24 jam/minggu

3 Perbandingan jumlah buku teks : siswa = 1. : .1

4 Pengelolaan kelas yang dilakukan:

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

C. Asesor::

Bukti :

-Cek daftar hadir siswa/jumlah siswa per kelas.

-Cek daftar pembagian tugas guru mengajar(jadwal pelajaran).

-Cek jumlah buku teks per mata pelajaran, bandingkan dengan jumlah siswa.

-Cek kegiatan pengelolaan kelas melalui observasi kelas.

-Pedoman Penilaian :

A=Jawaban 1,2,3 dan 4 terpenuhi; B=Jawaban 1-2 dan 3 dan atau 4

C=jawaban 1 dan 2; D=Jawaban 1 atau 2 yang memenuhi persyaratan

E=Tidak memenuhi persyaratan

(pedoman penilaian sudah sesuai dengan juknis, tidak perlu ditulis lagi)

Catatan :

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.1 Beban kerja guru sekurang-kurangnya 24 jam Ada tambahan Dokumen Surat Tugas Mengajar/Pembagian Tugas Mengajar

20

Page 21: Buku Pedoman Akreditasi

tatap muka dalam satu minggu bukti

….

22. Proses pembelajaran di Program Keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

A. Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

B. Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

C. Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

D. Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

E. Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

A. Juknis

Langkah-langkah pembelajaran meliputi:

1) Kegiatan pendahuluan.

2) Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi), dan

3) Kegiatan penutup.

Jawaban dibuktikan dengan observasi secara acak saat melakukan visitasi, dan/atau melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian,

dan/atau melihat kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses pembela-jaran, dan/atau mengamati hasil penilaian berbasis kelas yang dilakukan oleh guru.

B. Pendukung

Langkah-langkah pembelajaran.

No. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan

1

2

3

4

5

C. Asesor::

No Nama Guru Mt.PelajaranKondisi RPP

KeteranganSesuai Belum sesuai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase =jumlah sesuai/jum.guru ……..%

Bukti :

- Lihat langkah-langkah pembelajaran di RPP (kegiatan pendahuluan, inti dan penutup).

- Observasi kelas secara acak untuk mengecek kesesuaian RPP dengan pelaksanaannya.

- Mendata RPP yang sesuai secara acak/sampling (minimal 50% dari jumlah seluruh Mata pelajaran/RPP).

- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak.

- Persentase dihitung dari: Jumlah RPP yang sesuai dibagi dengan jumlah seluruh RPP sampling x 100 %

23. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan program keahliannya)

dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.

A.Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan SDM sendiri yang memiliki kesesuaian

kompetensi dan bersertifikat.

21

Page 22: Buku Pedoman Akreditasi

B.Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan mendatangkan SDM dari sekolah/madrasah

lain

C. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari pihak program keahlian.

D. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource)

E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran KKPI yang melibatkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai.

B. Pendukung

Kosong…

C. Asesor

Bukti :

- Yang dimaksud TIK disarankan adalah KKPI

- Keberadaan Ijasah/sertifikat kompetensi keahlian di bidang komputer

- Dokumen pembelajaran meliputi antara lain: Jadwal pelajaran, RPP, Modul dll.

- Wawancara dengan guru, wakasek kurikulum dan atau Kepala Sekolah

24. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.

A.

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian, dan aturan pengelolaan yang

transparan.

B.Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan materi program keahlian.

C. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaan yang transparan.

D. Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran.

E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan aktifitas kegiatan business center sesuai dengan proses pembelajaran dan dokumen pelaksanaan yang dimiliki sesuai dengan program

keahlian.

B. Pendukung, kosong

C. Asesor::

Bukti

- Bisnis center adalah identik dengan Unit Produksi/Jasa

- Adanya SK pembentukan UP/Bisnis Center

- Adanya SK kepengurusan/pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas.

- Adanya dokumen kegiatan bisnis center

- Adanya pelaksanaan kegiatan bisnis center yang sesuai dengan program keahlian

- Adanya pembukuan /dokumen pengelolaan keuangan bisnis center.

- Adanya pengaturan keuangan secara transparan (jumlah omset, biaya produksi, keuntungan, honor pengurus, pemeliharan alat dll.)

- Observasi langsung

- Wawancara dengan pihak yang terkait.

25. Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.

A. Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

B. Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

C. Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

D. Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran.

E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan laporan atau dokumen hasil pekerjaan bersama dengan pihak DU/DI.

B. Pendukung

22

Page 23: Buku Pedoman Akreditasi

Kosong….

C. Asesor:

Bukti:

- laporan/dokumen hasil perencanaan dan kegiatan/kesepakatan bersama antara sekolah dan DU/DI, antara lain : penempatan prakerin, waktu/lamanya

prakerin (tanggal …. S.d …… ).

- Jumlah MoU yang ditindaklanjuti.

- Persentase dihitung dari : MoU yang ditindaklanjuti dibagi seluruh MoU x 100 %

No Nama DU/DI Prog.Keahlian No&tgl.MoU

Tindak Lanjut MoUKeterangan/

Jumlah siswa prakerinDitindak

lanjuti

Belum

1

2

3

Jumlah

Persentase=Juml.Mou Yg ditdklanjuti/Jum.Mou ….%

26. Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.

A. Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

B. Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

C. Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

D. Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

E. Tidak ada satupun siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen (surat keterangan atau piagam) pelaksanaan prakerin siswa path DU/DI yang relevan (contoh siswa pertanian prakerin

pada perkebunan kelapa sawit, siswa Otomotif prakerin pada bengkel otomotif).

B. PendukungJumlah siswa yang melaksanakan prakerin di DU/DINo Tempat Prakerin Jumlah Siswa yang Prakerin

1

2

3

dst

Jumlah

C. Asesor::

Bukti:

- Lihat dokumen pelaksanaan (jurnal prakerin) tentang kesesuaian prakerin siswa (program keahlian dengan lingkup pekerjaan).

- Lihat surat keterangan atau sertifikat Prakerin.

- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin.

- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan program keahliannya.

- Persentase : Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin di DU/DI yang relevan dibagi dengan jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin x 100 %.

No Kompetensi

Keahlian

Nama

DU/DI

Bidang

PekerjaanSiswa yg prakerin

RelevansiKeterangan

R TR

23

Page 24: Buku Pedoman Akreditasi

Jumlah

Persentase=siswa prakerin R/jml.seluruh siswa …….%

27.Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil

pembelajaran.

A. Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan.

B. Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan.

C. Mencakup 2 tahap pemantauan.

D. Mencakup 1 tahap pemantauan.

E. Tidak pernah melakukan pemantauan.

A. Juknis

Tahap-tahap pemantauan meliputi:

1) Perencanaan.

2) Pelaksanaan, dan

3) Penilaian hasil pembelajaran.

Jawaban dibuktikan dengan laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapnya disertai catatan kepala sekolah/madrasah atau ketua program

keahlian dan tanda tangan guru yang dipantau.

B. Pendukung

Pemantauan proses pembelajaran.

No. Tgl. pemantauan Mata pelajaran yg dipantau Tahap yang dilakukan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

C. Asesor:

Bukti :

- Tahap-tahap pemantauan dalam juknis : Perencanaan pembelajaran, Pelaksanaan pembelajaran dan Penilaian hasil belajar.

- Perencanaan Pembelajaran : adanya dokumen silabus, RPP, Program Tahunan dan Program Semester yang sudah ditandatangani Kepsek

- Pelaksanaan Pembelajaran : adanya jadwal pembelajaran, daftar hadir guru, agenda kelas.

- Penilaian hasil belajar : adanya laporan ketercapaian Kompetensi setiap akhir semester, buku nilai dll.

- Cek jumlah guru yang di pantau (lihat data yang ada).

- Laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapan yang ditandatangani kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk dan tanda tangan guru

yang dipantau.

- Hasil akhir dilihat dari jumlah guru yang dipantau, dengan dibuktikan oleh dokumen yang ada.

- Judgemen keputusan asesor, akan melihat dokumen pantauan dan hasil pengecekan

No. Nama guru Tanggal Jenis Pantauan Diskusi hsl

24

Page 25: Buku Pedoman Akreditasi

Pemantauan pantau-an

Persiapan Pelaksanaan Penil.hsl bljr

adaTdk.

adaada

Tdk

adaada

Tdk.

ada

1

2

3

Dst.

Keterangan :

1. Bila ada aspek lain, kolom bisa ditambahkan

2. Hasil pantauan dengan cara member ceklis pada setiap kolom

28. Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

A. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara.

B. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara.

C. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara.

D. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara.

E. Tidak melakukan supervisi.

A. Juknis

Tahap-tahap supervisi meliputi:

1) Tahap perencanaan.

2) Tahap pelaksanaan, dan

3) Tahap penilaian hasil pembelajaran.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan supervisi proses pembelajaran pada setiap aspeknya, mencakup 4 (empat) cara yaitu: pemberian contoh,

diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

B. Pendukung

Supervisi proses pembelajaran.

No. Tgl. Supervisi Mata pelajaran yg disupervisi Cara yang dilakukan

1

2

3

4

5

6

C. Asesor:

- Adanya jadwal supervisi sesuai tahapan.

- Tahap-tahap Supervisi (juknis): Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian hasil Pembelajaran.

- Empat cara cakupan supervisi (juknis): Pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi.

Bukti :

- Dokumen/Instrumen Supervisi.

- Adanya nilai supervisi,bisa kualitatif atau kuantitatif

- Kesimpulan hasil supervisi.

- Catatan Supervisor pada dokumen/Instrumen Supervisi.

- Wawancara dengan Guru, Wakasek dan atau Kepala Sekolah.

- Jadwal Supervisi Kepala Sekolah per-semester, per-tahun

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

25

Page 26: Buku Pedoman Akreditasi

3.12Program supervisi kelas telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan instrument

yang adaSesuai SNP

Tidak ada tambahan bukti

29. Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3)

evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.

A. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek.

B. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek.

C. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek.

D. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek.

E. Tidak melakukan evaluasi.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian.

B. Pendukung

Evaluasi proses pembelajaran.

No. Tgl. evaluasi Mata pelajaran yang dievaluasi Aspek yang dievaluasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

C. Asesor::

Evaluasi proses pembelajaran

No. Tgl. evaluasi Nama GuruMata pelajaran

yang dievaluasi

Aspek yg dievaluasi

Peren-

canaan

Pelaksanaan Evaluasi Tindak lanjut

1

2

3

4

5 Dst.

Bukti :

- Adanya jadwal Evaluasi

- Adanya Program Evaluasi guru oleh Kepsek.(meliputi 4 aspek yaitu : persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut

- Format ditas harus dilampiri CATATAN EVALUASI DARI: 4 aspek, ada di Kasek atau petugas yang ditunjuk.

- Adanya dokumen hasil evaluasi Kasek/Kaprog terhadap guru, meliputi : persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut

Keterangan :

Persiapan meliputi perangkat pembelajaran guru, antara lain : silabus, prota,promes, RPP, bahan ajar daftar hadir siswa, daftar nilai dll.

Pelaksanaan meliputi : daftar hadir guru mengajar, jadwal pelajaran, agenda kelas dll.

Evaluasi meliputi : buku nilai, laporan pencapaian kompetensi dll.

Tindak lanjut meliputi program remedial dan pengayaan.

- Observasi kelas langsung

- Wawancara dengan guru dan kepala sekolah.

- Nilai evaluasi pembelajaran adalah kuantitatif

26

Page 27: Buku Pedoman Akreditasi

30. Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

A. Hasil pengawasan dilaporkan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah.

B. Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan dan dewan guru.

C. Hasil pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan saja.

D. Tidak disampaikan.

E. Tidak melakukan pengawasan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan seperti: guru yang bersangkutan, dewan

guru, ketua program keahlian, dan pengawas sekolah/madrasah.

B. Pendukung

Pelaporan pengawasan proses pembelajaran.

No. Tgl. Pelaporan Pihak yang mendapat laporan Keterangan

1

2

3

4

C.Asesor::

Bukti :

- Adanya dokumen laporan pengawasan (rekap hasil pemantauan, supervisi dan evaluasi, buku pembinaan,notulen rapat,dsb) yang disampaikan kepada pihak

terkait ( meliputi guru ybs, dewan guru, komite sekolah, pengawas dll. Baik dalam forum rapat atau dalam kesempatan tertentu).

- Adanya data guru yang mendapatkan reward dan punishment

- Wawancara dengan guru dan atau kepala sekolah.

- Kolom keterangan diisi bentuk laporan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

31. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

A. Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

B. Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

C. Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

D. Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

E. Tidak ada satu pun hasil pengawasan ditindaklanjuti.

A. Juknis

Bukti tindak lanjut pengawasan meliputi:

1) memberikan penghargaan terhadap guru yang telah memenuhi standar, dan/atau

2) memberikan teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum memenuhi standar, dan/atau

3) memberikan kesempatan para guru untuk mengikuti pelatihan/penataran,

B. Pendukung

Tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran.

No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut

27

Page 28: Buku Pedoman Akreditasi

1

2

3

4

C. Asesor:

Bukti:

- Adanya pedoman reward dan punishment

- Data guru yang mendapatkan tidak lanjut pengawasan pembelajaran (reward & punishment)

- Bukti dan jenis tindak lanjut pemberian reward & punishment (penghargaan & sanksi), misalnya:

Reward: Piagam Penghargan, Pemberian Jabatan dll.

Punishment : Surat teguran, peringatan, sanksi yg bersifat mendidik.

Adanya bukti daftar guru yg mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan.

- Persentase kegiatan tindak lanjut :

Jumlah pengawasan yang ditindak lanjuti dibagi jumlah seluruh pengawasan yang dilakukan dikalikan 100%

III.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

32. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.

A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 75,0 atau lebih.

B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 70,0 sampai 74,9.

C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 65,0 sampai 69,9.

D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 60,0 sampai 64,9.

E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan kurang dari 60.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh program keahlian untuk kelompok mata pelajaran iptek seperti Bahasa,

Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00. Dihitung rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran iptek pada satu tahun

terakhir.

B. Pendukung

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.

No. Mata pelajaran Iptek Kelas KKM

1

2

3

4

5

dst

C. Asesor::

28

No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut Tgl.tindak lanjut

1

2

dst

Page 29: Buku Pedoman Akreditasi

Bukti :

- Lihat data perencanaan KKM yang ditentukan oleh sekolah (khusus program IPTEK)

- Lihat dokumen KKM hasil perhitungan rata-rata kelompok IPTEK.

- Nilai hasil rata-rata KKM untuk menjawab masing-masing item.

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.

No. Mata pelajaran IptekKKM

Kelas X Kelas XI Kelas XII

1 Bhs. Indonesia

2 Matematika

3 Bhs.Inggris

4 IPA

5 IPS

6 FISIKA

7 Kimia

8 Biologi

9 KKPI

10 Kewirausahaan

11 Dasar Komp.Kejuruan

12 Kompetensi Kejuruan

JUMLAH

RATA-RATA pertingkat

Rata-rata KKM IPTEK

KKM dihitung dari rata-rata KKM kelompok IPTEK yaitu :bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, kompetensi kejuruan, teknologi

informasi dan komunikasi, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

33. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks.

A.Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali

atau lebih dalam 1 tahun terakhir.

B.Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali

dalam 1 tahun terakhir.

C.Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali

dalam 1tahun terakhir.

D.Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1 jenis dan/atau 1kali

dalam 1tahun terakhir.

E. Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan daftar hadir kegiatan dan adanya dokumen kumpulan hasil diskusi siswa, kumpulan kliping, laporan kegiatan hasil a n a l i s i s

t e n t a n g t e r j a d i n y a g e m p a b u m i , b a n j i r , g e j a l a s o s i a l , pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja, dan lain-lain, yang diikuti setidak-

tidaknya oleh 900/0 siswa.

B. Pendukung

Kegiatan belajar siswa yang berkaitan dengan analisis pemecahan masalah-masalah yang kompleks.

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat

1

2

29

Page 30: Buku Pedoman Akreditasi

3

4

C. Asesor::

Bukti :

- Daftar hadir kegiatan

- Dokumen kumpulan hasil diskusi siswa

- Kumpulan kliping

- Laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala social, pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja,dll.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dibagi jumlah siswa keseluruhan kali 100%, rekapitulasi kegiatan dapat menggunakan format berikut:

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Aktivitas keJumlah Siswa

Keseluruhan Yg terlibat

1

2

3 Dst

Jumlah

Persentase

dibuktikan dengan dokumen yang ada.

34. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan IPS.

A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,0 atau lebih.

B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,0 sampai 74,9.

C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,0 sampai 69,9.

D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,0 sampai 64,9.

E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh program keahlian untuk mata pelajaran IPA dan IPS. Kriteria ideal ketuntasan

minimal 75,00. Bukti dokumen diambil pada satu tahun terakhir. Untuk program keahlian teknologi, pertanian, dan kesehatan yang dimaksudkan IPA adalah

Matematika, Fisika, Kimia, dan/atau Biologi.

B. Pendukung

Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat

1 IPA

2 IPS

C. Asesor::

Bukti :

30

Page 31: Buku Pedoman Akreditasi

- Adanya KKM IPA dan IPS untuk semua kelas

- Hitung rata-rata KKM untuk IPA dan IPS, dari semua kelas.

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPA dan IPS.

No. Mata pelajaran Kls.X KKM Kls.XI KKM KLs.

XII

KKM Rata2

1 IPA

2 IPS

Jumlah

KKM IPA dan IPS

35. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara efektif.

A.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku

teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet.

B.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku

teks, perpustakaan, dan laboratorium.

C.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku

teks, dan perpustakaan.

D.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar dan

buku teks.

E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan difungsikannya sumber-sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan

ditunjukkan dengan dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, internet dsb.

B. Pendukung

Penggunaan berbagai fasilitas oleh siswa.

No. Jenis FasilitasKetersediaan*

Jumlah sisiwa yang terlibatAda Tidak

1 Bahan ajar.

2 Buku teks.

3 Perpustakaan.

4 Laboratorium.

5 Internet.

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor:

Bukti :

- Periksa keberadaan sumber-sumber belajar ( meliputi :bhn ajar, buku teks perpustakaan, laboratorium dan internet)

- Adanya jadwal penggunaan sumber-sumber belajar tersebut

- Lihat daftar hadir sbg bukti keterlaksanaannya

- Daftar hadir dibuat berdasarkan aktifitas kegiatan dan lingkup kelas terlibat.

- Wawancara dengan siswa, guru, petugas perpustakaan, waka sarana

- Dapat menggunakan format dibawah

No. Jenis Fasilitas

Ketersediaan* Jumlah siswa Persentase siswa yg

terlibatAda Tidak

prog. Keahlian/

kelasYang terlibat

1 Bahan ajar.

31

Page 32: Buku Pedoman Akreditasi

2 Buku teks.

3 Perpustakaan.

4 Laboratorium.

5 Internet.

6 Dll.

Jumlah

36. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

A.Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 4

jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 3

jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 2

jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 1

jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi perpustakaan, museum iptek, mengakses

internet , menye lenggarakan kelompok i lmiah remaja, kelompok belajar Bahasa Asing (misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang,

Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis dan lain-lain), sumber-sumber belajar lapangan (misalnya museum, kebun raya, pusat industri, bengkel, perkantoran dan

lain-lain).

B. Pendukung

Kegiatan mencari informasi dari berbagai sumber belajar.

No. Kegiatan siswaDilakukan*

Jumlah siswa yang mengikutiYa Tidak

1 Mengunjungi perpustakaan

2 Mengakses internet

3 Menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja

4 Kelompok belajar bahasa asing (inggris, jepang, jerman, dsb.)

5 Sumber belajar (museum, kebun raya, industri dsb.)

6 .............................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

C. Asesor:

Bukti:

- Adanya laporan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi, seperti: mengunjungi perpustakaan, museum iptek, mengakses internet dll.

- Menyelenggarakan kelompok-kelompok keg.ilmiah seperti :KIR, Kel.bljr bhs asing.

- Sumber-sumber belajar lapangan, misalnya: kunjungan ke museum, kebun raya, pusat industri, bengkel, perkantoran dll.

Bukti lainnya (adanya program, jadwal kegiatan, daftar hadir, pembimbing dan laporan masing-masing kegiatan).

- Dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Kegiatan siswa

Dilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa % yg

trlibatYa Tidak 1 2 3 4 Total Yang terlibat

1 Mengunjungi perpustakaan

2 Mengakses internet

32

Page 33: Buku Pedoman Akreditasi

3 Menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja

4 Kelompok belajar bahasa asing (inggris,

jepang, jerman, dsb.)

5 Sumber belajar (museum, kebun raya,

industri dsb.)

6 .............................

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” sebagai bukti berapa kali/jenis dalam satu tahun, dibuktikan dengan dokumen

yang ada.

37. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

A.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E.Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan

bertanggung jawab.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan dapat memberikan pengalaman

tentang pemanfaatan lingkungan balk di dalam maupun di luar kelas seperti: bengkel untuk praktik las, daur ulang sampah, kantor pemerintahan,

kunjungan ke iaboratorium alam, outbound dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

No. Jenis Kegiatan Tempat pelaksanaan Jumlah siswa yang mengikuti

1

2

3

4

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya dokumen pelaksanaan kegiatan

- Adanya bukti data siswa dlm setiap kegiatan

- Rekap tentang bukti pemanfaatan lingkungan yg dpt memberikan pengalaman pd kehi-dupan siswa (bengkel untuk praktek las, kunjungan ke laboratorium, out

bound dll.)

- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh siswa dikalikan 100%.

No. Kegiatan siswaDilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa % yg

trlibatYa Tidak 1 2 3 4 total Yang terlibat

1 Kunjungan ke bengkel

2 Kunjungan ke lab alam

3 Daur ulang sampah

33

Page 34: Buku Pedoman Akreditasi

4 Kunjungan kntor pemthn

5 Out Bound

6 .............................

Jumlah

Persentase

38. Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

A.Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali

atau lebih dalam satu tahun.

B.Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali

dalam satu tahun.

C.Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali

dalam satu tahun.

D.Program Keahlian memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali

dalam satu tahun.

E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

A. Juknis

Ja wa ba n d i bu k t ik a n d e n ga n a d a ny a k e g ia t a n y a n g d i ik u t i s e t i d a k tidaknya oleh 90% siswa seperti: pekan bahasa, seni dan budaya,

pentas seni, pameran teknologi, teater, latihan tari, latihan musik, latihan vokal, keterampilan membuat barang seni, dan lain sebagainya.

B. Pendukung

Kegiatan seni dan budaya.

No. Jenis Kegiatan Jumlah siswa yang mengikuti

1

2

3

4

5

6

7

8

C. Asesor::

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta yang mengikuti kegiatan

- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan seluruh siswa dikalikan 100%.

No. Kegiatan siswa

Dilakukan*Keg.yg ke

Jumlah siswa % yg

trlibatYa Tidak 1 2 3 4 total Yang terlibat

1 Pekan bahasa

2 Seni & budaya

3 Pentas seni

4 Pameran teknologi

34

Page 35: Buku Pedoman Akreditasi

5 Teater

6 Tari,music,vocal

7 Ketrampilan dll.

6 .............................

Jumlah

Persentase

39. Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.

A.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau

lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali

dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali

dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali

dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak -tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi pameran kria, museum/galeri seni,

konser musik, pagelaran tari, drama dan sebagainya.

B. Pendukung

Kegiatan mengikuti apresiasi seni.

No. Jenis Kegiatan Waktu pelaksanaan Juml.siswa yang mengikuti

1

2

3

4

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya program kegiatan apresiasi seni

- Adanya daftar kegiatan yg berkaitan dengan mengekspresikan seni dan budaya meliputi antara lain :

1. Mengunjungi pameran kria

2. Mengunjungi museum/geleri seni

3. Mengunjungi konser music

4. Mengunjungi pagelaran tari

5. Mengunjungi kegiatan drama dsb.

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kesiswaan

- Laporan kegiatan

35

Page 36: Buku Pedoman Akreditasi

No Jenis Kegiatan

siswa

Tempat kegiatan Tanggal pelaksanaan Keg.ke Jumlah siswa

Persentase

Yg terlibat1 2 3 4

total Yg terlibat

1

2

3

4 Dst

Jumlah

Persentase

40. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.

A.Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung

jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung

jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung

jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung

jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E.Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan

bertanggung jawab.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan terprogram yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: layanan konseling (misalnya:

perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain); dan/atau kegiatan ekstrakurikuler (misalnya: kegiatan

kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, olahraga, pecinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, bakti sosial, dan lain-lain).

B. Pendukung

Kegiatan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.

No. Jenis Kegiatan Ketersediaan*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1 Layanan konseling.

...........................

...........................

2 Ekstrakurikuler.

...........................

...........................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor:

Bukti :

- Adnya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

36

Page 37: Buku Pedoman Akreditasi

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab, yaitu antara

lain:

1. Layanan konseling ( perencanaan karier, kehidupan pribadi, kemampuan sosial dll.)

2. Kegiatan ekstra kurikuler (kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, Olah raga, pecinta alam, keagamaan, bakti social dll.)

No Jenis Kegiatan siswa Tempat kegiatan Tanggal pelaksanaan Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa

yg terlibat1 2 3 4 Total Yang

terlibat

1 Layanan konseling.

.................

2 Ekstrakurikuler.

...............

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. kegiatannya :sesuai table dan juknis, .

( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.)

41. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

A.Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun

terakhir.

B. Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C. Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D. Program Keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan penegakan aturan-aturan sosial yang diikuti setidak-t idaknya oleh 90% siswa, dan/atau

peraturanperaturan yang di dalamnya mengatur ketertiban siswa seperti: hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan

bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan

obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan sebagainya.

B. Pendukung

Kegiatan siswa untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

No. Jenis Kegiatan Waktu pelaksanaan Jumlah siswa yang mengikuti

1

2

3

4

5

6

7

C. Asesor::

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial,

yaitu antara lain : hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu,

37

Page 38: Buku Pedoman Akreditasi

pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan

HIV, sosialisasi narkoba, dan sebagainya.

No. Jenis Kegiatan siswa Tempat kegiatan Tanggal pelaksanaan Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa

yg terlibat1 2 3 4 Total Yg terlibat

1

2

3

4dst

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml

siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.)

42. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.

A. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/madrasah, juara program keahlian dan juara kelas.

B. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/madrasah, juara program keahlian.

C. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/madrasah.

D. Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara program keahlian.

E. Sekolah/Madrasah tidak memberikan penghargaan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan oleh program keahlian seperti: sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain.

B. Pendukung

Kegiatan untuk menumbuhkan sikap kompetitif.

No. Nama kegiatan Tingkat Jumlah siswa yang mengikuti

1

2

3

4

5

6

7

C. Asesor:

Bukti :

- Adnya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang mampu

menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik antara lain: penghargaan; sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain

Apabila dalam kolom tingkat terdapat penghargaan tingkat sekolah, tingkat program keahlian dan juara kelas, maka nilai optimal, dibuktikan dengan

dokumen yang ada.

43. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.

A.Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 4

jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik

sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik

sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik

sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil

38

No. Nama Siswa Nama PenghargaanTingkat Penghargaan Keterangan

S/M KK Kls

1

2

3

4

5

6

Jumlah

Page 39: Buku Pedoman Akreditasi

terbaik.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti: pertandingan olahraga antarkelas,

lomba seni suara antar kelas, lomba olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan untuk menumbuhkan sikap sportif.No. Nama kegiatan Tingkat Ranking juara Tahun

1

2

3

4

5

6

7

C. Asesor::

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik, yaitu antara lain:

pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara antar kelas, lomba olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.

No Jenis Kegiatan siswa Tempat kegiatan Juara keTingkat Jumlah siswa

Nas Prov Kab/kota total Yg terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

44. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis

dalam wadah NKRI.

A.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara secara demokratis sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara secara demokratis sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara secara demokratis sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara secara demokratis sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E.Program Keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara secara demokratis.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti: upacara hari besar kenegaraan, PMR,

kegiatan 0SIS/M, kegiatan sosial membantu korban banjir, dan lain- lain,

B. Pendukung

Pembelajaran yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.

39

Page 40: Buku Pedoman Akreditasi

No. Jenis kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1 Upacara hari besar kenegaraan

2 PMR

3 Kegiatan OSIS

4 ...........................

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

-Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, yaitu antara lain: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan 0SIS/M, kegiatan

sosial membantu korban banjir, dan lain- lain

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa

yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

No Jenis KegiatanTempat kegiatan Tanggal pelaksa

Naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg

terlibat1 2 3 4 total Yg terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

45. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.

A.Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan

lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan

lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan

lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan

lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E.Program Keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan

lingkungan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak tidaknya oleh 90% siswa seperti: program pembiasaan 7K, prestasi

bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.

B. Pendukung

Pembelajaran untuk membentuk karakter siswa menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.

No. Jenis kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

5

6

40

Page 41: Buku Pedoman Akreditasi

No. Jenis kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “ketersediaan dokumen”

C. Asesor::

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa

sportivitas, dan kebersihan lingkungan, yaitu antara lain: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar

kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatanTanggal pelaksa-

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg

terlibat1 2 3 4 total Yg terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg

ikut/jumlah siswa seluruhnya)

46. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

A.Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam

kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

B.Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam

kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

C.Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam

kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

D.Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam

kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

E.Tidak ada satu pun silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam

kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus khususnya mata pelajaran Pen-didikan Kewarganegaraan, IPS atau mata pelajaran lainnya yang

memuat materi tentang memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat.

B. Pendukung

Silabus mata pelajaran yang memuat materi tentang hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat.

No. Silabus mata pelajaran Memuat

1

2

3

4

5

6

7

41

Page 42: Buku Pedoman Akreditasi

C. Asesor:

Bukti:

- Adanya data mata pelajaran yng memuat hak dan kewajiban orang lain.

- Adanya silabus masing-masing mata pelajaran terkait.

- Hitung prosentase/keberadaan materi yang terkait dengan hak dan kewajiban orang lain.

No. Silabus Mata Pelajaran KD Materi pokok

Memuat ttg hak & kewajiban org

lain

dlm masyarakat

% yg memu-

at

Memuat tdk

1

2

3 Dst.

Jumlah

Persentase

Prosentase dihitung dari jumalh rata-rata prosentase masing-masing silabus mata pelajaran dibagi dengan jumlah silabus mata pelajaran .

47. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.

A. Program Keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

B. Program Keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

C. Program Keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

D. Program Keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

E. Program Keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama seperti: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua,

peringatan hari-hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang

kurang mampu.

B. Pendukung

Kegiatan untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.

No Nama KegiatanKetersediaan Dokumen * Jumlah siswa yang

mengikutiAda Tidak

Keterangan :* Isilah tanda ceklis(V) pada kolom jawaban” Ketersediaan dokumen “

Kosong….

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan kegiatan yang memberikan pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

yang bersifat afektif, yaitu antara lain: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari-hari besar agama, membantu

warga sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang mampu.

No Jenis Kegiatan

Pembentukan akhlak

mulia

Tempat kegiatan Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg

terlibat1 2 3 4 total Yg terlibat

1

2

3

42

Page 43: Buku Pedoman Akreditasi

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung

jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

48. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

A.Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E.Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup

global.

A. Juknis

J a w a b a n d i b u k t i k a n d e n g a n a d a n y a k e g i a t a n y a n g d i i k u t i s e t i d a k tidaknya oleh 90% siswa seperti: peringatan hari-hari

besar nasional dan internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor::

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam

lingkup global, yaitu antara lain: peringatan hari-hari besar nasional dan internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni

budaya berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.

No Jenis KegiatanTempat

kegiatan

Tanggal pelaksa

Naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg

terlibat1 2 3 4 seluruhnya Yang terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

43

Page 44: Buku Pedoman Akreditasi

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah

siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

49. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.

A. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih setiap minggu.

B. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali setiap minggu.

C. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali setiap minggu.

D. Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali setiap minggu.

E. Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri.

A. Juknis

Ja wa ban d ibukt ika n den gan a dany a ke g ia t an y ang d i iku t i s e t i dak tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi panti sosial, panti

jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., layanan pengembangan diri d a l a m b e n t u k k o n s e l i n g d a n / a t a u k e g i a t a n e k s t r a k u r i k u l e r

b a i k terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan untuk pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengalaman.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan, yaitu antara lain:

mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., layanan pengembangan diri d a l a m b e n t u k k o n s e l i n g d a n / a t a u

k e g i a t a n e k s t r a k u r i k u l e r b a i k terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dll.

No Jenis Kegiatan

Pembentukan akhlak

mulia

Tempat kegiatan Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg

terlibat1 2 3 4 seluruhnya Yang terlibat

1

2

3

Jumlah

Persentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung

jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

50. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.

A. Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

B. Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

44

Page 45: Buku Pedoman Akreditasi

C. Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan hasil diskusi atau kerja kelompok.

B. Pendukung

Kosong ….

C. Asesor::

Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain, antara lain :

a. Pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi

b. Pembelajaran menggunakan pendekatan kerja kelompok

c. Pembelajaran menggunakan pendekatan persaingan sehat

Bukti :

- Lihat RPP

- Lihat metoda pembelajaran dan kegiatan pembelajaran

- Adanya dokumen kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat meliputi; laporan hasil kegiatan, daftar hadir peserta, dan daftar nilai.

- Persentase dihitung dari jumlah RPP yang memberikan pengalaman belajar tersebut di atas dibagi dengan jumlah seluruh RPP dikali 100 %. (catatan untuk

setiap mata pelajaran diwakili oleh satu RPP dan minimal satu jenis kegiatan)

- Untuk memudahkan pengisian data dan menghitung Persentase, dapat menggunakan format di bawah ini :

No RPP Mata Pelajaran Kelas/semester Tanggal pelaksa

naan

Disk.kls, kelompok, persaingan

sehat

Keterangan

Me muat tidak

1

2

3

Jumlah

Persentase

51. Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.

A.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 4 jenis

dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 3 jenis

dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 2 jenis

dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 1 jenis

dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya keglatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat

guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukan, dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan dalam menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

5

45

Page 46: Buku Pedoman Akreditasi

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor::

Kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok, antara lain : melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat

guna, seni tari, mencipta lagu, seni pertunjukkan dll.

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang menghasilkan karya kreatif dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %.

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan

1 2 3 4 seluruhnya Yg terlibat

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

52. Siswa memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

A.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 4

jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 3

jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 2

jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Program Keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 1

jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidaktidaknya oleh 90% siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan

sosial, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh

penghargaan/pujian, dan memiliki tradisi senyum, sapa, dan salam (3S).

B. Pendukung

Kegiatan terkait dengan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor::

46

Page 47: Buku Pedoman Akreditasi

Kegiatan untuk memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun, adalah antara lain : diskusi kelompok,

mengarang, menulis tentang kegiatan sosial, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama,

naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, memiliki tradisi ; senyum, sapa dan salam (3S).

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang terlibat dalam kegiatan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan

1 2 3 4 seluruhnya Yg terlibat

1

2

dst

Jumlah

Persentase

53. Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.

A.Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau pun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah.

B.Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, dan

majalah dinding

C.Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan

D. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba.

E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa.

A. Juknis

Ja wa ban d ibukt ika n den gan a dany a ke g ia t an y ang d i iku t i s e t i dak tidaknya oleh 90% s iswa sepert i : penugasan lat ihan

keterampi lan menulis siswa, hasi l portofolio siswa, buletin internal,karya siswa, majalah dinding, yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru,

hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industri, laporan studi

kunjungan lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan, perkantoran dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan terkait dengan kemampuan memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1

2

47

Page 48: Buku Pedoman Akreditasi

3

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor:

Kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis : adalah antara lain ; penugasan latihan keterampilan

menulis siswa, hasil porto folio siswa, bulletin internal, karya siswa, majalah dinding yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang

memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato, serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan lapangan seperti ke museum, industri,

perkebunan, perkantoran dll.

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini:

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan Tanggal pelaksa

naan

Jumlah siswa Keterangan

seluruhnya Yg terlibat

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

54. Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

A.Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris

sebanyak 4 jenis dan atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

B.Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris

sebanyak 3 jenis dan atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C.Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris

sebanyak 2 jenis dan atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D.Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris

sebanyak 1 jenis dan atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

A. Juknis

Ja wa ban d ibu kt ik an den gan ada nya ke g ia t an yan g d i iku t i se t id ak tidaknya oleh 90% siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis

dalam bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas balk dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa Inggris, dsb.

B. Pendukung

Kegiatan terkait dengan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

48

Page 49: Buku Pedoman Akreditasi

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor::

Kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalan bahasa Indonesia maupun bahasa inggris, adalah antara

lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas, baik dengan bahasa Indonesia

maupun dengan bahasa inggris.

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalm bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan

1 2 3 4 seluruhnya Yg terlibat

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

55. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya.

A.Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun

terakhir.

B. Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam satu tahun terakhir.

C. Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam satu tahun terakhir.

D. Program Keahlian memberikan layanan dalam pengembangan iptek sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam satu tahun terakhir.

E. Program Keahlian tidak pernah memberikan layanan dalam pengembangan iptek.

A. Juknis

Ja wa ban d ibu kt ik an den gan ada nya ke g ia t an yan g d i iku t i se t id ak tidaknya oleh 90% siswa seperti: pendalaman materi matematika, fisika,

kimia, biologi, lomba karya ilmiah remaja (LKIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS, dan lain-lain.

B. Pendukung

Kegiatan berkaitan dengan pengembangan Iptek seiring dengan perkembangannya.

No. Nama kegiatan Ketersediaan dokumen*

Jumlah siswa yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

49

Page 50: Buku Pedoman Akreditasi

C. Asesor:

Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK, adalah antara lain : pendalaman materi matematika, fisika, kimia,

biologi,teori kejuruan dan lomba karya ilmiah remaja (KIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS dll.

Bukti :

- Adanya program kegiatan

- Adanya jadwal kegiatan

- Adanya data peserta dan pembimbing

- Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)

- Adanya laporan kegiatan.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam pengembangan IPTEK dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan

1 2 3 4 seluruhnya Yg terlibat

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

56. Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang memuat studi kasus

(nyata dan rekaan ).

A. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.

B. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.

C. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.

D. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus.

E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31%

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen RPP, hand out, jobsheet, laporan praktik, laporan kegiatan siswa yang mencerminkan dilaksanakan studi kasus untuk seluruh

mata pelajaran produktif

B. Pendukung

Daftar persentase jam teori dan praktek mata pelajaran

No. Nama mata pelajaran Persentase jam teori Persentase jam praktek

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

50

Page 51: Buku Pedoman Akreditasi

No. Nama mata pelajaran Persentase jam teori Persentase jam praktek

Jumlah

C. Asesor:

Bukti :

- Untuk Implementasi, maka Studi kasus diartikan sbg praktik dan bukan studi kasus diartikan teori

- Lihat silabus untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan.

- Periksa jumlah jam dan alokasi waktu teori dan praktik untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan.

- Lihat RPP program produktif dan kewirausahaan

- Lihat ketersediaan pembelajaran program teori dan praktik pada program produktif dan kewirausahaan.

- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran teori pada pelajaran produktif dan kewirausahaan.

- Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran praktik pada pelajaran produktif dan kewirausahaan.

- Jumlahkan seluruh jam praktek pada pelajaran produktif dan kewirausahaan

- Persentase pembelajaran Praktik dihitung dari jumlah jam pembelajaran praktik (produktif dan KWU) dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori,

( produktif dan kewirausahaan) dikalikan 100 %.

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif pada tahun

terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN untuk teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif dan data nilai rata-rata nasional. UN praktik

kelompok mata pelajaran produktif 7,00, dan UN teori kelompok mata pelajaran produktif 5,00

B. Pendukung

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

58. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Matematika tahun terakhir).

B. Pendukung, form no.56

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

51

Page 52: Buku Pedoman Akreditasi

59. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Inggris tahun terakhir

B. Pendukung, form no.56

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

-

60. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN Bahasa Indonesia tahun terakhir.

B. Pendukung..

C. Asesor :

Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

61. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata Uji Kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

A. Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional.

B. Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional.

C. Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional.

D. Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional.

E. Lebih rendah dari rata-rata nasional.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan daftar rata-rata nilai uji kompetensi mata pelajaran produktif tahun terakhir dan hasil penetapan kompetensi siswa sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP) uji kompetensi oleh program keahlian dan DU/DI.

B. Pendukung..

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)

- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN

- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

62. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir.

52

Page 53: Buku Pedoman Akreditasi

A. Kelulusan 91% - 100%.

B. Kelulusan 81% - 90%.

C. Kelulusan 71% - 80%.

D. Kelulusan 61% - 70%.

E. Kelulusan 61%.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan daftar prestasi yang ditunjukkan dengan persentase kelulusan tahun terakhir.

B. Pendukung..

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya data prosentase kelulusan sekolah yang syah

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

63. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan

pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.

A. Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

B. Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

C. Sebanyak 26% - 50% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

D. Sebanyak 1% - 25% guru berpendidikan minimum S1atau D-IV.

E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV.

A. Juknis (60)

Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan

dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru berkualikasi minimum S1 atau D-IV dengan jumlah seluruh guru.

B. Pendukung

Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya.

Jumlah guru: .......... orang.

Kualifikasi:

No Tingkat pendidikan

Jumlah dan status guru

JumlahGT* /PNS GTT** /Guru bantu

L P L P

1 S3/S2

2 S1

3 D4

4 D3/Sarjana muda

5 D2

6 D1

7 SMA sederajat

Jumlah

Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)

** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)

C. Asesor::

53

Page 54: Buku Pedoman Akreditasi

Bukti :

- Adanya ijazah S1 atau D-IV

- Adanya bukti kepakaran kompetensi dibidang tertentu bagi yg bukan S1/DIV, contoh kompetensi master di Otomotif

- Buatkan data identitas guru dalam bentuk format, yang berisi :Nomor, nama guru, pendidikan/jurusan, sertifikat keahlian, mata pelajaran yang diampu,

kesesuaian dan keterangan, lihat format di bawah.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang memiliki pendidikan S1/DIV dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%.

No Nama Guru

Pendi dikan/

Juru-san

Sertifi

kat keahli

an

Mt Pelj.

Yg

diampu

Kesesuaian

Keterangansesuai Tdk sesuai

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

….

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

5.1 Sekolah memiliki analisis kebutuhan guru Ada tambahan bukti Adanya Analisis Kebutuhan Guru

5.2Jumlah guru setiap mata pelajaran sesuai dengan analisis

kebutuhan.

Tidak ada tamnahan

bukti

Tidak ada

64. Guru pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

A. Sebanyak 76% - 100% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

B. Sebanyak 51% - 75% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

C. Sebanyak 26% - 50% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

D. Sebanyak 1% - 25% guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

E. Tidak ada seorang pun guru pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakang pendidikannya.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan melihat kesesuaian antarr, latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu.

B. Pendukung

61. s.d. 62 Jumlah guru yang mengajar memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

No. Guru mata pelajaran

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan

sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan

yang TIDAK sesuai dengan mata pelajaran yang

diampu Jumlah

D1/D2 D3/

Sarmud

S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/

Sarmud

S1/D4 S2/S3

1 Pendidikan Agama

2 PKn

54

Page 55: Buku Pedoman Akreditasi

No. Guru mata pelajaran

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan

sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan

yang TIDAK sesuai dengan mata pelajaran yang

diampu Jumlah

D1/D2 D3/

Sarmud

S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/

Sarmud

S1/D4 S2/S3

3 Bahasa Indonesia

4 Bahasa Inggris

5 Matematika

6 IPA

Fisika

Kimia

Biologi

KKPI

Kewirausahaan

7 IPS

8 Seni dan Budaya

9 Pendidikan Jasmani

Olahraga dan

Kesehatan

10 Kejuruan

11

12

13

14

15

16

17

18

19 Muatan lokal

20 Pengembangan Diri

Jumlah

C. Asesor:

Bukti :

- Gunakan format pada nomor 63.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

5.4 Guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan Sesuai SNP Tidak ada Tambahan Bukti.

55

Page 56: Buku Pedoman Akreditasi

65. Program Keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.

A. Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.

B. Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.

C. Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.

D. Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombongan belajar.

E. Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif. semester terakhir.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen ijasah guru mata pelajaran produktif dan kesesuaian jumlah guru produktif dengan jumlah rombel.

B. Pendukung

Sama dengan no.61

C. Asesor:

Bukti :

- Format yang dipakai seperti pada no.63

- Persentase dihitung dari jumlah guru produktif yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru

produktif dikalikan 100%

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

5.1 Sekolah memiliki analisis kebutuhan guru Ada tambahan bukti Adanya hasil Analisis Kebutuhan Guru.

5.2Jumlah guru setiap mata pelajaran sesuai dengan

analisis kebutuhan.Tidak ada tambahan bukti Tidak ada

66. Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

A. Rata-rata kehadiran guru 96% ⎯ 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

B. Rata-rata kehadiran guru 91% ⎯ 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

C. Rata-rata kehadiran guru 86% ⎯ 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

D. Rata-rata kehadiran guru 81% ⎯ 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan jumlah kehadiran seluruh guru dalam waktu satu semester.

B. Pendukung

Kosong….

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya daftar hadir harian/bulanan

- Adanya rekap daftar hadir bulanan dalam Persentase

- Adanya rekap daftar hadir semester dan tahunan dalam Persentase

- Persentase kehadiran persemester dihitung dari jumlah Persentase kehadiran bulanan dalam satu semester dibagi 6.

- Persentase kehadiran tahunan, dihitung dari jumlah Persentase kehadiran bulanan dalam satu tahun dibagi 12.

- Usulan: Kumpulan Hasil Tes Kesehatan Jasmani seluruh Guru

56

Page 57: Buku Pedoman Akreditasi

67. Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

A.Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip

pembelajaran.

B.Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip

pembelajaran.

C. Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

D. Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

E. Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

A. Juknis (=64)

Jawaban dibuktikan di dalam RPP dengan melihat kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dengan prinsip prinsip

pembelajaran serta dokumen hasil supervisi akademik ketua program keahlian dan catatan penilaian guru.

B. Pendukung

Kosong….

C. Asesor:

Bukti :

- Lihat dokumen hasil supervisi pembelajaran tentang Perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang dilakukan oleh kepala

sekolah/staf yang ditunjuk.

- Lihat RPP

- Periksa tentang kegiatan perencanaan pembelajaran pada RPP (lihat kompetensi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran dan

evaluasi).

- Adanya data seluruh guru(dihilangkan)

- Adanya data seluruh guru yang melaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP, prinsip-prinsip pembelajaran, hasil supervisi kepala sekolah.

- Laksanakan kelas visit untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dalam RPP dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang membuat RPP dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dibagi dengan

jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini.

(catatan : satu mata pelajaran/guru diwakili dengan satu RPP)

- Untuk memudahkan pengisian data dapat menggunakan format di bawah ini :

NoNama guru Menyusun perencanaan

Melaksanakan

pembelajaranMelakukan evaluasi pemb,

Bukti RPP

sesuai Tdk sesuai

1

2

dst

jumlah

Persentase

68. Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

A. Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

B.Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah dikenai sanksi yang

sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan.

C.Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun diberi kesempatan

memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.

D.Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya diberikan peringatan

tertulis.

E. Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun tidak diberikan sanksi apa pun.

57

Page 58: Buku Pedoman Akreditasi

A. Juknis (=65)

Jawaban dibuktikan dengan:

1) Tidak ada satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada

pengaduan dari masyarakat.

2) Kalau ada guru yang melakukan pelanggaran, telah ditindak oleh Kepala

Sekolah seperti dibebastugaskan atau dikeluarkan.

3) Melihat peraturan program keahlian (kode etik guru) dan tindakan yang

diambil.

4) Peristiwa dalam satu tahun terakhir,

B. Pendukung

Kosong ….

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya peraturan, tata tertib dan sanksi untuk guru.

- Adanya kode etik guru.

- Adanya buku pembinaan kepala sekolah.

- Adanya buku catatan pengaduan kasus.

- Adanya catatan penanganan kasus dan tindak lanjutnya.

- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan kepala sekolah.

Untuk memudahkan pendataan dapat menggunakan format di bawah ini :

No Nama Guru

Status Guru

GT/GTT

Jenis kasus yang mungkin dialami guruTanggal dan tahun

kejadian

Tindakan yang dilakukan

sekolah(1) (2) (3) (4) (5)

1

2

dst

Jumlah

Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)

** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)

Catatan :

(1), Apabila guru tersebut tidak pernah melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya.

(2), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi telah dikenai sanksi yang

sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan.

(3), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi diberi kesempatan

memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.

(4), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi hanya diberi peringatan

tertulis.

(5), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi tidak diberi sanksi apapun.

69. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.

A.Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program Keahlian, guru dan komite Sekolah/Madrasah, serta pertemuan antara

guru dan orangtua siswa.

B. Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala Program Keahlian, serta guru dan komite Program Keahlian.

C. Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala Program Keahlian.

D. Adanya rapat dewan guru.

E. Tidak pernah diadakan rapat.

A. Juknis (=66)

58

Page 59: Buku Pedoman Akreditasi

Jawaban dibuktikan dengan adanya undangan, daftar hadir, dan/atau notulen rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program

keahlian, rapat guru dan komite sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru dan orangtua siswa. Pertemuan-pertemuan tersebut dihadiri

setidak-tidaknya oleh 76% guru tetap.

B. Pendukung

Kosong …..

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya program kegiatan tahunan

- Adanya jadwal kegiatan rapat

- Adanya dokumen rapat dewan guru (undangan, daftar hadir dan notulen rapat).

- Adanya dokumen rapat antara guru dan kepala program (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)

- Adanya dokumen rapat guru dan komite sekolah (undangan,m daftar hadir dan notulen rapat)

- Adanya dokumen rapat guru dengan orang tua (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak dan kepala sekolah.

- Persentase setiap jenis rapat dihitung dari jumlah guru yang mengikuti rapat dibagi jumlah seluruh guru dikalikan 100 %

- Persentase rata-rata dihitung dengan menjumlahkan Persentase masing-masing jenis rapat dibagi dengan banyaknya jenis rapat.

Rekapitulasi rapat tahunan sekolah dan atau program keahlian tahun……….

No Tanggal Rapat

Juml

UndanganJuml Peserta

Yg hdr

%

Pst

Rpt

Rapat Dewan Guru

Keterangan(1) (2) (3) (4)

1

2

dst

Jumlah

Persentase rata-rata

Penjelasan :

(1) Jika diikuti oleh dewan guru saja,

(2) diikuti guru dan program keahlian,

(3) diikuti guru dan komite Sekolah,

(4) diikuti guru dan orang tua siswa,

dibuktikan dengan undangan, daftar hadir dan notulen rapat.

70. Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah.

A. Sebanyak 76% ⎯ 100% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

B. Sebanyak 51% ⎯ 75% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

C. Sebanyak 26% ⎯ 50% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

D. Sebanyak 1% ⎯ 25% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

E. Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

A. Juknis (=67)

J a w a b a n d i b u k t i k a n d e n g a n k e s e s u a i a n a n t a r a l a t a r k e l a k a n g kompetensi guru dengan mata pelajaran yang diampu dan

dihitung dari rata-rata lama mengajar pada semua guru.

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu dan lamanya mengajar.

- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

59

Page 60: Buku Pedoman Akreditasi

No Nama guru Ltr blk Pend.Mengajar saat ini Lamanya mengajar

Mt.pelajaran Jum.jam Thn -bln Mt.pelajaran

1

2

dst

Jumlah

Rata-rata

Hasil jawaban adalah rata-rata pengalaman mengajar, baik disekolah tersebut maupun disekolah lainnya. Bagi guru yang pengalaman mengajar tdk sama

dengan mt pelajaran yang diampu saat ini, maka lamanya mengajar tersebut diambil pada batas minimal mata pelajaran yg diampu.

Disarankan lama mengajar yang dianggap menguasai materi minimal 5 th.

71. Guru mata pelajaran produktif memiliki latar belakang kompetensi sesuai dengan keahliannya.

A.Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi

sesuai keahliannya.

B.Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi

sesuai keahliannya.

C.Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi

sesuai keahliannya.

D.Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi

sesuai keahliannya.

E.Tidak ada seorang pun guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi sesuai

keahliannya.

A. Juknis (=68)

Guru yang memiliki sertifikat pendidik tidak otomatis dianggap memenuhi butir pernyataan nomor 71. Jawaban dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi

yang dikeluarkan oleh lembaga resmi uji kompetensi (contoh LSP atau industri).

B. Pendukung

Daftar guru mata pelajaran produktif yang memiliki sertifikat uji kompetensi

No Mata Pelajaran Produktif Memiliki Sertifikat Uji Kompetensi Tidak memiliki Sertifikat Uji Kompetensi Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

Jumlah

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya data seluruh guru produktif tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu, dan sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau

LSP

- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No Nama guru Ltr blk Pend.Mengajar saat ini Sertifikat Uji Kompetensi DU/DI atau LSP

Mt.pelajaran Jum.jam ada tdk Nama DU-DI/LSP

1

2

3

Jumlah

60

Page 61: Buku Pedoman Akreditasi

Persentase

Catatan : Item Suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

5.5 Guru produktif mempunyai sertifikat kompetensi keahlian yang

diterbitkan oleh Asosiasi/institusi/industri yang terstandar.Sesuai SNP

Yidak ada Penambahan Bukti

72. Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

A. Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

B. Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

C. Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

D. Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

A. Juknis (=69)

Jabawan dibuktikan dengan surat tugas guru dan jadwal mengajar. Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki guru sesuai ijasah dalam kewenangan

utama mengajar, sedangkan kompetensi tambahan adalah kompetensi yang dimiliki guru dalam kewenangan tambahan dalam mengajar mata pelajaran lain dalam

rumpun yang sama.

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya data seluruh guru produktif tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu dan lamanya mengajar (24 jampel untuk

kompetensi utama dan ditambah dengan jampel kompetensi tambahan, mengacu pada sertifikasi guru)

- Adanya jadwal pelajaran

- Adanya daftar kesanggupan mengajar bagi guru produktif

- Adanya data mata pelajaran tambahan yang diajarkan, minimal 2 mata pelajaran, dibuktikan dengan surat tgs mengajar dari kepala sekolah.

- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

- Persentase dihitung dari jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi satu mayor dan dua minor dibagi jumlah seluruh guru produktif dikali 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No Nama guru Ltr blk Pend.

Kompetensi yg dikuasai Nama Kompetensi yg dikuasai

1 Utama dan 2

tambahan1 utama dan < dari 2 tbhn Utama Tbhn 1 Tbhn2

1

2

3

Jumlah

Persentase

Kompetensi yang dikuasai di isi dengan cek lis (√).

.Catatan (masukan) : Guru teknik mekanik Otomotif/teknik kendaraan ringan dengan utama Listrik Otomotif, maka tambahannya antara lain bisa pelajaran

Chasis dan motor otomotif, begitupun sebaliknya.(dalam wadah satu program keahlian/kompetensi keahlian)

73. Kepala Program Keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala Program Keahlian.

A. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.

61

Page 62: Buku Pedoman Akreditasi

B. Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.

C. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.

D. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala sekolah/ madrasah.

E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai kepala Program Keahlian.

A. Juknis (=70)

Jawaban dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari yayasan/ penyelenggara pendidikan atau pemerintah, sertifikat pendidik (untuk ketua

program keahlian yang belum disertifikasi dapat diganti Akta IV/S1 kependidikan), dan jadwal mengajar.

B. Pendukung

Kosong….

C. Asesor:

Bukti :

- Memiliki sertifikat pendidik dan atau ijazah S1 atau D-IV kependikan

- Adanya SK pengangkatan kepegawaian sebagai guru baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya

- Adanya jadwal mengajar

- Adanya SK pengangkatan ketua program keahlian dari kepala sekolah

74. Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain yang setingkat untuk bidang

tertentu

A. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.

B. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak terakreditasi.

C. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi.

D. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak terakreditasi.

E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan ijazah Ketua program keahlian

B. Pendukung

Kosong…….

C. Asesor:

Bukti :

- Memilik ijazah minimum S1 dan atau D-IV kependidikan/ Kepakaran(linier dengan kompetensi keahlian)

- Kepakaran misalnya : Ahli otomotif tingkat Yunior, Senior atau Master

- Periksa jenis ijazah yang dimiliki dan lembaga perguruan tinggi/LSP/DU-DI yang mengeluarkannya.

- Wawancara dengan ketua program dan Kepala Sekolah

75. Kepala Program Keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.

A. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih.

B. Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun.

C. Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun.

D. Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun.

E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman mengajar/surat keputusan pengangkatan atau surat tugas mengajar dari atasan. Bila

kelebihan bulan lebih dari 6 bulan dibulatkan keatas.

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya SK pertama pengangkatan sebagai guru

62

Page 63: Buku Pedoman Akreditasi

- Adanya daftar atau data guru di sekolah

- Adanya surat tugas mengajar dari Kepala Sekolah

- Wawancara dengan guru secara acak.

76. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian.

A. Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

B. Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

C. Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

D. Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

E. Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan data lulusan program keahlian yang sudah bekerja tetap /berwirausaha atau diterima di perguruan tinggi terakreditasi

pada dua tahun terakhir dari data penelusuran alumni.

B. Pendukung

Data alumni program keahlian

No Perguruan Tinggi/IndustriJumlah alumni

Tahun…. Tahun …

1

2

3

4

dst

Jumlah

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya pokja/petugas penelusuran lulusan(Bursa Kerja Khusus)

- Adanya program penelusuran lulusan yang jelas, misalnya : dengan metode cober dll.

- Adanya format penelusuran lulusan

- Adanya data lulusan program keahlian setiap tahun ajaran

- Adanya data hasil penelusuran lulusan, setiap program keahlian pada akhir tahun ajaran berdasarkan informasi : siswa bekerja tetap, berwirausaha dan

melanjutkan ke PT terakreditasi

- Persentase dihitung dari jumlah lulusan yang sudah bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT yang sudah terakreditasi dibagi dengan jumlah

seluruh lulusan dikalikan 100%, dalam dua tahun terakhir

- Untuk memudahkan pengisian data dapat digunakan nformat di bawah ini.

No. Tahun Lulus Jumlah LulusanData Lulusan

KeteranganBekerja Melanjutkan Jumlah

Jumlah

Persentase

Nilai dihitung dari jumlah lulusan yg bekerja dan melanjutkan dibagi seluruh lulusan pada 2 tahun terakhir x 100%.

77. Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan

produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.

A. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76% ⎯ 100% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.

B. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 51% ⎯ 750% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.

C. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26% ⎯ 50% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.

D. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1% ⎯ 25% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri.

63

Page 64: Buku Pedoman Akreditasi

E. Tidak mampu mengelola unit usaha.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan data yang menunjukkan kemampuan kepala program keahlian dalam menggalang dana pengembangan

melalui unit produksi atau kegiatan kewirausahaan.

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor:

Yang dimaksud kegiatan ekstra kurikuler disini adalah aktifitas kegiatan pembelajaran ketrampilan praktek diluar kegiatan kurikuler yang tujuannya adalah

untuk mempertajam kompetensi keahlian

Dalam realisasinya,aktifitas ekstra kurikuler ini dapat didanai oleh program keahlian melalui aktifitas kegiatan dengan penggalangan dana dari UP/kegiatan

kewirausahaan.

Yang dimaksud dengan menggalang dana, adalah kemampuan program keahlian dalam menanggulangi kegiatan pengembangan ketrampilan yang bersumber

dari aktifitas unit produksi/jasa pada program keahlian tersebut, bukan dari bantuan sekolah

Bukti :

- Adanya kegiatan UP di Program Keahlian

- Adanya data keuangan UP di Program keahlian

- Adanya data pengelolaan penggunaan keuntungan keuangan UP, yg ditentukan oleh pengurus UP, ketua Prog.Keahlian dan Kepala Sekolah

- Adanya program kegiatan ekstra kurikuler di Program keahlian(ekstra kurikuler kompetensi)

- Adanya usulan kebutuhan dana kepada kepala sekolah untuk kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian.

- Adanya program dan kebutuhan dana untuk kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian, pada program sekolah dan RKA.

- Adanya bukti penggunaan dana yang bersumber dari kegiatan UP/kewirausahaan.

- Adanya hasil produk/jasa ekstra kurikuler di program keahlian.

- Adanya laporan keuangan dan kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian

- Prosentase dihitung dari besarnya dana yang digalang oleh program keahlian dibagi dengan kebutuhan dana yg direncanakan dikalikan 100%, dapat

menggunakan nformat dibawah ini.

Program Keahlian……………………

No. Nama KegiatanAnggaran dalamRKA

S/M, Rp.

Anggaran yg diperlukan

Rp.Program Keahlian dapat

menanggulangi sebesar Rp.Persentase Penangulangan.

1

2

dst

Jumlah

Prosentase

Catatan : Item Suplemen yang sesuai.No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.4Kepala Sekolah memiliki kemampuan

entrepreneurship. Ada tambahan bukti

Identik dengan Kepala Program/Kompetensi

Keahlian

78. Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Program Keahlian melakukan supervisi dan monitoring.

A.Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% - 100% dari kegiatan monitoring yang

direncanakan dalam RKS/M.

B.Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% - 75% dari kegiatan monitoring yang

direncanakan dalam RKS/M.

C.Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% - 50% dari kegiatan monitoring yang

direncanakan dalam RKS/M.

D.Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% - 25% dari kegiatan monitoring yang

direncanakan dalam RKS/M.

64

Page 65: Buku Pedoman Akreditasi

E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan jadwal dan bukti pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi; apabila kepala sekolah/madrasah atau program keahlian

melakukan monitoring tetapi tidak ada dalam Rencana Kegiatan Program keahlian masuk jawaban D.

B. Pendukung

Kosong……

C. Asesor::

Bukti :

- Adanya program kegiatan supervisi dan monitoring

- Adanya jadwal kegiatan supervisi dan monitoring

- Adanya format supervisi yang dipakai

- Adanya data perencanaan supervisi dan monitoring dalam RKS

- Adanya bukti pelaksanaan/hasil supervisi dan monitoring

- Persentase dihitung dari jumlah supervisi dan monitoring yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah seluruh supervisi dan monitoring yang direncanakan dalam RKS dikalikan 100%, dapat menggunakan format dibawah ini.

No. Kegiatan

Perencanaan Kegiatan dlm

RKSPelaksanaan Monitoring dan Supervisi.

Keterangan

ada tidak Terlaksana tdk Tgl.

1

2

3

4

Dst

Jumlah

Persentase

Usulan :

Monitoring yang dilaksanakan tanpa ada perencanaan dianggap D/1..

Catatan:

Item Suplemen yang.sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.3Kepala memiliki kemampuan dalam mengelola sekolah (kom-petensi

kepribadian, managerial, supervisi dan sosial). Ada tambahan bukti

Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dari

Dinas Pendidikan , DP3, dan Performance

Sekolah

8.9Memiliki data hasil pengawasan secara menyeluruh terhadap

keterlaksanaan program sekolah tahun 2009.

Tidak ada tambahan

buktiTidak ada

79. Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

A. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

B. Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

C. Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

D. Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga administrasi dari lembaga pendidikan menengah atau yang sederajat.

B. Pendukung

65

Page 66: Buku Pedoman Akreditasi

No Unit KerjaKualifikasi akademik

Kesesuaian dengan bidangnya

S1 D-I D-2 D-3 SLA

1 Administrasi

2 Perpustakaan

Jumlah

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya data tenaga administrasi yang didalamnya berisi antara lain : nama., latar belakang pendidikan/kualifikasi akademik (foto copy ijazah), masa kerja

dll.

- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi, baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya.

No. Unit Kerja

Jumlah

Tng

Adm

Kualifikasi akademikKesesuaian dengan

bidangnya

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA Jum. S Ts

1 Administrasi

2 Keuangan

3 Komputeri

4 Layanan umum

5 Perpustakaan

Jumlah Jumlah

80. Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

A. Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

B. Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

C. Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

D. Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara jenis pekerjaan dengan ijazah atau sertifikat pelatihan yang bersangkutan.

B. Pendukung, sama dengan nomor 76.

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya data tenaga administrasi

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga administrasi

- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga administrasi

- Adanya urain tugas masing-masing tenaga administrasi

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga administrasi secara acak.

81. Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).

B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).

C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).

66

Page 67: Buku Pedoman Akreditasi

D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1).

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga perpustakaan dan/atau sertifikat pelatihan pustakawan.

B. Pendukung,

kosong…….

C. Asesor::

Bukti :

- Adanya data tenaga perpustakaan

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan

- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga perpustakaan

- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Unit KerjaKualifikasi Akademik Lama tugas Sertifikat pelatihan

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA

1 Pustakawan 1

2 Pustakawan 2

Jumlah

82. Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya sesuai dengan tugasnya.

B. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya sesuai dengan tugasnya.

C. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan sesuai dengan tugasnya.

D. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan tidak sesuai dengan tugasnya.

E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian penugasan dengan ijazah yang bersangkutan atau sertifikat kompetensi pengelolaan

perpustakaan d a r i l e m b a g a y a n g d i t e t a p k a n o l e h p e m e r i n t a h . J i k a b e r i j a z a h S M A / S M K / M A d a n t e l a h m e m p u n y a i

p e n g a l a m a n s e l a m a 3 t a h u n dianggap relevan.

B. Pendukung

Kosong….

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya data tenaga perpustakaan

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan

- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan

- Adanya urain tugas masing-masing tenaga perpustakaan

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga perpustakaan.

Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Unit KerjaKualifikasi Akademik Sertifikat pelatihan Lama tugas

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA

67

Page 68: Buku Pedoman Akreditasi

1 Pustakawan 1 ada tdk

2 Pustakawan 2

Jumlah

…..

83. Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang

tertuang dalam Permendiknas.

A.Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium.

B. Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium.

C. Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium.

D. Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium.

E. Tidak memiliki kepala laboratorium.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah, surat keterangan pengalaman ker ja , dan se rt i f ikat kepala labora tor ium, sesuai dengan kual i f ikas i

sebagai berikut:

Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:

a. Jalur guru

1) Pendidikan minimal sarjana (S1)

2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum

3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

b. Jalur laboran/teknisi

1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3)

2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi

3) Memiliki sertifikat laboran/teknisi sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

B. Pendukung

Daftar Kepala Laboratorium

No Nama Laboratorium/Bengkel Nama Kepala Lab/bengkel Kualifikasi Akademik Ket

1

2

3

4

5

6

7

Jumlah

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya data kepala laboratorium/bengkel

- Memiliki ijazah /kualifikasi akademik kepala laboratorium/bengkel

- Memiliki sertifikat kompetensi tenaga laboratorium/bengkel

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan kepala laboratorium/bengkel

- Adanya urain tugas masing-masing kepala laboratorium/bengkel

- Adanya bukti pengalaman minimum 3 tahun untuk S1 sebagai pengelola praktikum.

- Adanya bukti pengalaman minimum 5 tahun untuk D-III sebagai pengelola praktikum.

- Adanya kepemilikan sertifikat Kepala Lab./Bengkel

- Wawancara dengan kepala laboratorium/bengkel.

68

Page 69: Buku Pedoman Akreditasi

Daftar Kepala Laboratorium

No Nama Laboratorium/BengkelNama kepala

Laboratorium/BengkelKualifikasi Penga-laman

Sertifikat

Kep.Lab/

Bengkel

Kesesu

aian Ket

S TS

1

2

3

4

5

6

Jumlah

..

84. Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang

tertuang dalam Permendiknas.

A.Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium

sekolah/madrasah.

B.Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium

sekolah/madrasah.

C.Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium

sekolah/madrasah.

D.Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium

sekolah/madrasah.

E. Tidak ada seorangpun teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah.

A. Juknis

. Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat teknisi laboratorium, sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut:

Kualifikasi teknisi laboratorium program keahlian adalah sebagai berikut:

1) Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang

ditetapkan oleh pemerintah

2) Memiliki sertifikat teknisi yang dikeluarkan oleh perguruan t inggi yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga lain yang

ditetapkan oleh pemerintah.

B. Pendukung

Daftar Teknisi Laboratorium

No Nama Laboratorium/Bengkel Nama Laboratorium/Bengkel Kualifikasi akademik Ket

1

2

3

4

5

6

7

Jumlah

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya data tenaga teknisi laboratorium/bengkel

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga teknisi laboratorium/bengkel

69

Page 70: Buku Pedoman Akreditasi

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga teknisi laboratorium/bengkel

- Adanya urain tugas masing-masing tenaga teknisi laboratorium/bengkel

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga teknisi laboratorium/bengkel secara acak.

- Persentase dihitung dari Jumlah tenaga teknisi laboratorium/bengkel yg sesuai dengan persyaratan dibagi dengan jumlah seluruh tenaga teknisi

laboratorium/bengkel dikalikan 100%, dapat menggunakan format berikut:

No.Nama Teknisi laboratorium/

bengkel

Kualifikasi Pendidikan Sertifikat

pelatihan

Nama Lab./

Bengkel

Kesesu

aian

S1 D3 D2 D1 SLTA sesuai tdk

1

2

Jumlah

Persentase

85. Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

A. Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian.

B. Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program keahlian.

C. Memiliki kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program keahlian.

D. Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak sesuai dengan program keahlian.

E. Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat laboran sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut:

Kualifikasi laboran program keahlian adalah sebagai berikut:

1) Minimal lulusan program diploma satu (Dl) yang relevan dengan jenis laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang

ditetapkan oleh pemerintah

2) Memiliki sertifikat laboran yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.

B. Pendukung

Daftar Laboran

No Nama Laboratorium/Bengkel Nama Laboranl Kualifikasi akademik Ket

1

2

3

4

5

6

7

Jumlah

c. Asesor::

Bukti :

- Adanya data tenaga laboran

- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga laboran

- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga laboran

- Adanya urain tugas masing-masing tenaga laboran

- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.

- Wawancara dengan tenaga laboran.

Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Nama LaboranKualifikasi Akademik Sertifikat pelatihan Kesesuaian

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA sesuai tdk

70

Page 71: Buku Pedoman Akreditasi

1 ada tdk

2

Jumlah

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai: No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.20Teknisi/Laboran memiliki kemampuan manajemen

bengkel/ laboratoriumAda tambahan bukti

Bengkel tertata dengan baik dan memenuhi standar

pengelolaan

86. Program Keahlian memiliki tenaga layanan khusus.

A. Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus.

B. Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus.

C. Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus.

D. Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus.

E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga layanan khusus yang tidak dirangkap. Adapun lima jenis tenaga layanan khusus adalah sebagai berikut:

1) Penjaga sekolah/madrasah.

2) Tukang kebun.

3) Tenaga kebersiban

4) Pengemudi, dan

5) Pesuruh.

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor:

Bukti

- Adanya SK pengangkatan petugas layanan khusus(penjaga sekolah/security, tukang kebun/halaman, tenaga kebersihan, caraka/pesuruh, pengemudi) dari

kepala sekolah

- Adanya struktur organisasi sekolah

- Adanya susunan personalia dan uraian tugas tenaga layanan khusus yang ditanda tangani oleh kepala sekolah

- Adanya data petugas layanan khusus yang ada di sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini

No Nama Layanan khusus Keberadaan

Nomor dan tgl. Keputusan Keteranganada tdk

1 Penjaga Sekolah/security

2 Tukang Kebun/halaman

3 Tenaga Kebersihan

4 Pengemudi

5 Pesuruh/caraka

Jumlah

Jawaban dilihat dari jumlah layanan khusus yg dimiliki dibandingkan dengan instrument yang ada.

87. Program Keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.

A. Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung.

B. Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan atau gedung.

C. Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedung.

D. Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan atau gedung.

E. Tidak memiliki teknisi maintenance peralatan atau gedung.

71

Page 72: Buku Pedoman Akreditasi

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga teknisi maintenance untuk peralatan dan maintenance untuk gedung, yang mempunyai latar belakang keahlian

maintenance. Jika tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian, maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disebutkan dalam opsi jawaban C atau D.

B. Pendukung

Kosong……………

C. Asesor:

Bukti:

- Adanya SK pengangkatan teknisi maintenance peralatan dan gedung dari kepala sekolah

- Adanya struktur organisasi sekolah

- Adanya susunan personalia dan uraian tugas teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ditanda tangani oleh kepala sekolah

- Adanya data teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ada di sekolah

- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini

Nama Program Keahlian…………….

No Nama teknisi maintenance

Keberadaan StatusNomor dan tgl.

keputusanKeterangan

alat gdgProgram

Keahlian

Sekolah

1

2

Jumlah

Keterangan:

Bila tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian,maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disampaikan pada opsi C dan D.

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

88. Sekolah/Madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal.

A. Memiliki luas lahan 76% -100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal.

B. Memiliki luas lahan 51% -75% dari ketentuan luas lahan minimal.

C. Memiliki luas lahan 26% -50% dari ketentuan luas lahan minimal.

D. Memiliki luas lahan 1% -25% dari ketentuan luas lahan minimal.

E. Tidak memiliki lahan sendiri.

A. Juknis

Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah

Rombel

belajar

Siswa

(maksimal)

Luas Minimum Lahan (m2)

Bang.1 Lantai Bang.2 Lantai Bang.3 Lantai

3 96 3504 1852,8

4-6 192 4377,6 2342,4 1555,2

7-9 288 5299,2 2793,6 1872

10-12 384 6259,2 3340,8 2265,6

13-15 480 7152 3792 2544

16-18 576 8064 4320 2822,4

19-21 672 9072 4838,4 3225,6

22-24 768 10137,6 5376 3609,6

25-27 864 11059,2 5875,2 3974,4

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor::Rombel Jumlah

72

Page 73: Buku Pedoman Akreditasi

SiswaLuas lahan Luas lhn yg ada Keterangan

stnadar

Jumlah

Persentase/per.kualifi

kul kuaBukti :

- Lihat standar minimal luas lahan untuk masing-masing banyaknya rombel, banyaknya jumlah siswa dan lantai bangunan.

- Periksa data luas lahan sekolah yang ada (berdasakan bukti-bukti yang syah)

- Hitung prosentase luas lahan yang ada, dengan : membagi luas lahan riil dibagi dengan luas lahan sesuai persyaratan dikalikan 100%

- Hasil prosentase cocokakan dengan alternative pilihan pada instrument.

- Observasi langsung

- Isilah data menggunakan format di atas.

Setelah data diisi, maka Persentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam table, untuk kategori yang sama.

89. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk

penyelamatan dalam keadaan darurat.

A. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

B. Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki akses darurat.

C. Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya, dan tidak memiliki akses darurat.

D. Lokasi aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya, dan tidak memiliki akses darurat.

E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana yang tersedia, seperti tersedianya pagar sekolah/madrasah,

pemadam kebakaran, lingkungan rapi dan bersih, mempunyai lapangan terbuka, dsb.

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor:

Bukti :

- Observasi langsung

- Sesuai juknis, antara lain;

Adanya pagar sekolah, alat pemadam kebakaran, lapangan terbuka, lingkungan rapi dan bersih, sekolah bertingkat memiliki tangga lebih dari satu.

- Jawaban sebaiknya diperjelas dengan narasi.

90. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk

meningkatkan kenyamanan.

A.Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguan kebisingan secara

alamiah.

B. Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta kebisingan.

C. Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara/air, tetapi masih terganggu kebisingan.

D. Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar pencemaran udara/air, dan kebisingan.

E. Tidak berada di lokasi yang nyaman.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/rnadrasah serta prasarana yang tersedia.

B. Pendukung

Kosong….

C. Asesor::

Bukti :

- Observasi langsung

- Wawancara dengan warga sekolah

- Jawaban sebaiknya diperjelas dengan narasi.

73

Page 74: Buku Pedoman Akreditasi

91. Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

A. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.

B.Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan dari

pemegang hak atas tanah.

C.Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak memiliki status hak atas tanah, tetapi memiliki ijin pemanfaatan dari

pemegang hak atas tanah.

D.Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki ijin pemanfaatan dari

pemegang hak atas tanah.

E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya keterangan tentang peruntukan pada izin mendirikan bangunan.

B. Pendukung

Kosong….

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya bukti status kepemilikan tanah (sertifikat tanah(SHM)/ akte jual beli, perjanjian sewa tanah, hak guna pakai dsb)

- Adanya ijin bangunan(IMB)

- Observasi langsung

- Wawancara dengan warga sekolah

92. Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.

A. Memiliki luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas minimal.

B. Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal.

C. Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal.

D. Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal.

E. Tidak memiliki gedung sendiri.

A. Juknis

Ketentuan luas minimum lantai seko!ah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Luas Minimum Lantai Sekolah/Madrasah

Rombel

Siswa

(maksimal)

Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)

Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai

3 96 1046,4 1113,6

4-6 192 1305,6 1401,6 1401,6

7-9 288 1584 1670,4 1670,4

10-12 384 1881, 6 1996,8 2035,2

13-15 480 2160 2256 2304

16-18 576 2419,2 2592 2592

19-21 672 2755,2 2889,6 2889,6

22-24 768 2995,2 3225,6 3225,6

25-27 864 3283,2 3542,4 3542,4

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor:

Bukti :

- Lihat standar minimal luas lantai bangunan untuk masing-masing rombel dan jumlah siswa per-rombel.

- Observasi langsung

- Isilah data kedalam format di atas.

Setelah data diisi, maka % dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam tabel (standar), untuk kategori yang sama.

74

Page 75: Buku Pedoman Akreditasi

Rombel

Jumlah

Siswa

Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)

(m2)Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai

Std keadaan Std keadaan Std keadaanna

Persentase

93. Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

A. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

B. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.

C. Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.

D. Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.

E. Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan mengamati kondisi bangunan sekolah/ madrasah dan prasarana yang ada.

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor:

Bukti :

- Observasi langsung ttg: penangkal petir, pencegahan bahaya kebakaran, alat pemadam kebakaran dll.

- Wawancara dengan warga sekolah, meliputi hal pokok antara lain : Pondasi bangunan, ukuran besi beton yg dipakai.

Jawaban didekati dengan prediksi keadaan/pengamatan langsung

94. Sekolah/madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memnuhi kebutuhan : (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah,

(3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

A. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas.

B. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 3 dari 4 kebutuhan.

C. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 2 dari 4 kebutuhan.

D. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 1 dari 4 kebutuhan.

E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan pengamatan terhadap sanitasi baik di dalam maupun di luar gedung yang meliputi empat jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan

sekolah/madrasah meliputi:

1) memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk memenuhi kebutuhan air bersih;

2) memiliki saluran air kotor dan/atau air limbah;

3) memiliki tempat sampah dengan jumlah yang cukup; dan

4) memiliki saluran air hujan.

B. Pendukung

Daftar jenis sanitasi yang dimiliki sekolah/madrasah

No. Jenis SanitasiKetersediaan*

Ada Tidak

1

2

3

75

Page 76: Buku Pedoman Akreditasi

4

5

Jumlah

C. Asesor:

Bukti :

- Observasi langsung

- Wawancara dengan warga sekolah

Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.11Ketersedian air bersih disekolah mencukupi untuk kebutuhan aktifitas

dan operasional sekolah.

Sesuai SNPTidak Ada Tambahan Bukti

95. Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan permendiknas.

A. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran/ siswa.

B. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 ⎯ 5 siswa.

C. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 ⎯ 10 siswa.

D. Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih.

E. Tidak memiliki buku teks.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan ketersediaan 1 buku teks/mata pelajaran/siswa, yang telah disahkan oleh pemerintah

B. Pendukung

Data Kepemilikan buku teks Program Keahlian

No Nama Mata Pelajaran Kelas Jumlah buku teks Jumlah siswa

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Dst.

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya daftar judul buku teks yang dimiliki program keahlian

- Ada daftar nama siswa per kelas

- Periksa dan bandingkan jumlah buku teks permata pelajaran dengan jumlah siswa

- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:

No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks Jumlah Buku Jumlah siswa Ket.

1

2

3

76

Page 77: Buku Pedoman Akreditasi

dst

Jumlah buku dan siswa

Ratio (Jml.buku:Jml.siswa)

Catatan:

Item Suplemen yang sesua:iNo. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.2Sekolah sudah memiliki buku pelajaran untuk setiap mata

pelajaran edisi 5 tahun terakhirAda tambahan bukti

Buku pelajaran terbitan 5 tahun terakhir

sampai sekarang

3.4 Rasio buku teks pelajaran adalah 1:1 per mata pelajaran

Tidak ada tambahan

buktiTidak ada

96. Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

A. Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

B. Sebanyak 9 ⎯ 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

C. Sebanyak 5 ⎯ 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

D. Sebanyak 1 ⎯ 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

E. Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pemanfaatan buku teks yang telah disahkan pemerintah (seperti daftar peminjaman buku teks).

B. Pendukung kosong…

C. Asesor:

Bukti ( lihat permendiknas no.46 tahun 2007)

- Adanya daftar judul buku teks yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

- Tersedianya buku teks sesuai dengan yg sudah disyahkan oleh pemerintah untuk masing-masing mata pelajaran.

- Adanya bukti penggunaan buku-buku teks tersebut oleh siswa.

- Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:

No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks Jumlah Buku Jumlah siswa Ket.

1

2

3

dst

Catatan:

Item Suplemen yang sesua:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.3 Sekolah telah mempunyai buku teks yang telah direkomendasikan oleh

Mendiknas sesuai dengan kompetensi keahlian yang telah dibuka

Tidak ada tambahan

buktiTidak ada

97. Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

A. Memiliki ventilasi udara memadai dan pencahayaan memadai.

B. Memiliki ventilasi udara yang memadai pencahayaan yang kurang memadai.

C. Memiliki ventilasi udara kurang memadai dan pencahayaan memadai.

D. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang kurang memadai.

77

Page 78: Buku Pedoman Akreditasi

E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan.

A. Juknis

Ventilasi udara yang memadai artinya ruangan tidak lembab atau pengap. Pencahayaan yang memadai artinya cahaya dalam ruangan cukup terang untuk

membaca dan menulis.

B. Pendukung

C. Asesor::

Bukti:

- Observasi langsung

Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

98. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt.untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan

untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.

A. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya lebih 100%.

B. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 76%-100%.

C. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 51%-75%.

D. Memiliki instalasi listrik dengan ketercukupan daya 26%-50%.

E. Tidak memiliki instalasi listrik.

A. Juknis

Sudah jelas. Penambahan daya disesuaikan dengan kebutuhan lab dan bengkel.

B. Pendukung, kosong…………..

C. Asesor::

Bukti :

Dilihat rekening listrik disekolah

Persentase dihitung dengan besarnya daya terpasang dibagi jumlah daya hasil analisis kebutuhan x 100%

Catatan : Item Suplemen 7.10 sesuai.No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.10 Ketersedian daya listrik terpasang untuk mendukung aktifitas sekolah. Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

99. Sekolah/madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.

A. Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri.

B.Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan

berdiri.

C. Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara.

D. Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan.

E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen izin mendirikan bangunan.

B. Pendukung

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya ijin bangunan (IMB) dan ijin penggunaan bangunan (HGB)

- Lihat tgl ijin pendirian, dan bandingkan dengan dimulainya sekolah menggunakan bangunan tersebut.

100. Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.

A. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan.

B. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu dalam ketentuan.

C. Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan berat.

78

Page 79: Buku Pedoman Akreditasi

D. Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat.

E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan.

A. Juknis

Ketentuan pemeliharaan sekolah/madrasah meliputi:

1) Pemeliharan ringan.

2) Dilakukan minimum sekali dalam lima tahun, pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan

listrik.

3) Pemeliharan berat.

4) Dilakukan minimum satu kali dalam 20 tahun, meliputi: penggantian kerangka atap, kerangka plafon, dan kusen dengan menggunakan bahan yang

berkualitas.

B. Pendukung

C. Asesor::

Bukti :

- Lihat program kerja sekolah yang berkaitan dengan pemeliharaan/perawatan bangunan.

- Lihat dokumen perbaikan berat dan ringan (yang telah dilakukan)

- Observasi langsung (melihat kondisi bangunan artinya angka 20 th tdk mutlak)

- Wawancara dengan warga sekolah.

101. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan standar sarana dan prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian.

B. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab.bahasa, lab.komputer, dan satu RPU yang lain.

C. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, komputer, lab.bahasa.

D. Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab.komputer.

E. Tidak memiliki RPU.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan RPU yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program

k ea h l i an . L i h a t RP U ya n g a d a p a da s a l i n a n S t a n da r Sa ra n a d a n P r a s a r a n a S M K / M A K s e s u a i p r o g r a m k e a h l i a n m a s i n g -

m a s i n g (terlampir).

B. Pendukung

Data ruang pembelajaran umum (RPU) SMK/MAK untuk no. 96. s.d 97.

No Jenis RPUKebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m)

KetStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab Biologi

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

6 Lab IPA

7 Lab Komputer

8 Lab Bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

C. Asesor:

Lihat ketentuan RPU yang harus ada untuk SMK/MAK berdasarkan permendiknas no.40 th 2008, dalam hal ini :

1). ruang kelas,

2). ruang perpustakaan,

3). ruang laboratorium biologi,

4). ruang laboratorium fisika,

5). ruang laboratorium kimia,

6). ruang laboratorium IPA,

7). ruang laboratorium komputer,

8). ruang laboratorium bahasa,

79

Page 80: Buku Pedoman Akreditasi

9). ruang praktik gambar teknik.

Observasi langsung terhadap keberadaan RPU tersebut.

102. Program Keahlian memiliki RPU dengan ukuranminimum, sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPU yang dimiliki oleh program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPU yang memenuhi standar. Lihat RPU yang ada pada sal inan Standar Sarana dan Prasarana

SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. Pendukung

C. Asesor::

Bukti :

-Observasi langsung keberadaan masing-masing RPU

- Bandingkan luas RPU dengan standar yang ditentukan.

- Persentase dihitung dari jumlah RPU yang memenuhi syarat dibagi jumlah seluruh RPU yang ada dikalikan 100%, dengan menggunakan format dibawah

ini;

Nama Program Keahlian ……………….

No Jenis RPULuas (m2) Lebar (m) Kesesuaian

KeteranganStandar Fakta Standar Fakta S TS

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab Biologi

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

6 Lab IPA

7 Lab Komputer

8 Lab Bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

Jumlah

Persentase

Bila jumlah RPU lebih dari satu dan berbeda ukurannya, maka data harus disajikan secara masing-masing.

103. Program Keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

A. Juknis

Jawaban dibukt ikan dengan menghitung jumlah RPU yang memenuhi k e l e n g k a p a n j e n i s s a r a n a s e s u a i S t a n d a r S a r a n a d a n

P r a s a r a n a SMK/MAK. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasa rana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing

(terlampir).

B. Pendukung

Data kelengkapan sarana RPU

80

Page 81: Buku Pedoman Akreditasi

No Jenis RPUKelengkapan jenis sarana

KeteranganLengkap Tidak lengkap

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab Biologi

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

6 Lab IPA

7 Lab Komputer

8 Lab Bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

C. Asesor:

Bukti :

- Lihat kelengkapan sarana prasarana pada RPU, sesui dengan permen no.40 th.2008.

- Observasi langsung RPU yang memenuhi persyaratan lengkap, yaitu kelengkapan sarana prasarana dalam ruangan/daftar inventaris sarana setiap

RPU dan dibandingkan dengan standar yang ada.

- Persentase dihitung dari Jumlah RPU yang lengkap dibagi RPU seluruhnya x 100%, seperti format dibawah ini :

No Jenis RPUKelengkapan jenis sarana

KeteranganLengkap Tidak lengkap

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab Biologi

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

6 Lab IPA

7 Lab Komputer

8 Lab Bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

Jumlah

Persentase

Catatan : Pengisian RPU disesuaikan dengan kelompok dan program keahliannya.

104. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki 76% - 100% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

B. Memiliki 51% - 75% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

C. Memiliki 26% - 50% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

D. Memiliki 1% - 25% RP sesuai dengan persyaratkan dalam standar.

E. Tidak memiliki RP.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan RP yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing program keahlian.

Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. Pendukung

Data ruang penunjang (RP) SMK/MAK untuk no. 99. s.d 100.

No Jenis RPKebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m) Keteranga

nStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Ruang Pimpinan

2 Ruang Guru

3 Ruang Tata Usaha

4 Tempat Beribadah

81

Page 82: Buku Pedoman Akreditasi

5 Ruang Konseling

6 Ruang UKS

7 Ruang Organisasi Kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi

11 Tempat Bermain/ Berolah

raga

C. Asesor::

Bukti:

- Lihat ketentuan RP yang harus ada, berdasarkan permen no.40 th.2008, dalam hal ini : Ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, tempat

beribadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang OSIS, jamban, gudang, ruang sirkulasi dan tempat bermain/olah raga.

- Observasi langsung keberadaan RP tersebut.

- Persentase dihitung dari jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi dengan jumlah seluruh RP dikalikan 100%., dengan menggunakan di bawah ini.

No Jenis RPKebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m)

Kese-

suaian

Keteranga

n

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S Ts

1 Ruang Pimpinan

2 Ruang Guru

3 Ruang Tata Usaha

4 Tempat Beribadah

5 Ruang Konseling

6 Ruang UKS

7 Ruang Organisasi Kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi

11 Tempat Bermain/ Berolah raga

Jumlah

Persentase

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.5 Sekolah memiliki fasilitas olah raga minimal lima cabang olah raga Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan BUkti

7.6Sekolah memiliki toilet/kamar mandi dengan rasio 1 : 40 untuk siswa laki-laki

dan 1:30 untuk siswa perempuanSesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

105. Sekolah/madrasah memiliki (RP) dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25% RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

A. Juknis

82

Page 83: Buku Pedoman Akreditasi

Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RP yang dimi liki oleh program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana

SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RP yang memenuhi s tandar. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan

orasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. Pendukung

Sama dengan no. 99.

C. Asesor::

Bukti :

- Observasi langsung keberadaan masing-masing RP.

- Bandingkan luas RP yang ada dengan luas standar yang ditentukan.

- Persentase dihitung dari Jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi RP seluruhnya x 100%, dengan menggunakan format dibawah ini.

No Jenis RPLuas (m2) Lebar (m)

Kese-

suaian

Keteranga

n

Standar Fakta Standar Fakta S Ts

1 Ruang Pimpinan

2 Ruang Guru

3 Ruang Tata Usaha

4 Tempat Beribadah

5 Ruang Konseling

6 Ruang UKS

7 Ruang Organisasi Kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi

11 Tempat Bermain/ Berolah raga

Jumlah

Persentase

106. Sekolah/madrasah memiliki ruang penunjang (RP) dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25 % RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RP yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RP

yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. Pendukung

C. Asesor::

Bukti :

- Lihat kelengkapan sarana prasarana yang harus ada pada setiap RP, sesuai dengan ketentuan.

- Bandingkan daftar inventaris sarana setiap RP dengan standar yang ada.

- Observasi langsung, RP yang memenuhi sarana prasarana lengkap.

Persentase dihitung dari Jumlah RP yang lengkap dibagi RP seharusnya x 100%, dengan menggunakan format sbb:

No Jenis RPKelengkapan sarana

Keteranganlengkap Tdk lengkap

1 Ruang Pimpinan

2 Ruang Guru

83

Page 84: Buku Pedoman Akreditasi

3 Ruang Tata Usaha

4 Tempat Beribadah

5 Ruang Konseling

6 Ruang UKS

7 Ruang Organisasi Kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi

11 Tempat Bermain/ Berolah raga

Jumlah

Persentase

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.7Sekolah memiliki ruang guru yang dilengkapi sarana

ICTAda tambahan bukti Ruang Guru yang dilengkapi sarana ICT

7.8Sekolah memiliki ruang administrasi yang dilengkapi

dengan sarana ICT.Ada tambahan bukti Ruang Administrasi yang dilengkapi sarana ICT

107. Program Keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Memiliki 76% ⎯ 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

B. Memiliki 51% ⎯ 7 5 % RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

C. Memiliki 26% ⎯ 5 0% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

D. Memiliki 1% ⎯ 2 5 % RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar.

E. Tidak memiliki RPK.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan kepemilikan ruang pembelajaran khusus (RPK) yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

untuk masing-masing program keahlian. Lihat RPK yang ada pada sa l in an S t an dar Saran a dan Pra sa ra na SMK/MAK se su a i p rogram

keahlian masing-masing (terlampir).

B. Pendukung

Data ruang pembelajaran khusus (RPK) SMK/MAK untuk no. 102. s.d 103.

No Jenis RPKKebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m)

KetStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

C. Asesor::

Bukti :

84

Page 85: Buku Pedoman Akreditasi

- Lihat ketentuan RPK yang harus ada berdasarkan Permen no. 40 th 2008.

- Observasi langsung tentang keberadaan RPK tersebut

- Persentase dihitung dari jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi dengan seluruh RPK kali 100%, dengan menggunakan format dibawah ini,

No Jenis RPKKebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m) Kesesuain

KetStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S TS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jumlah

Persentase

Contoh perhitungan :

Misal chasis otomotif pembelajaran/minggu/kelas = 8 jam, jumlah rombel 10 kelas, shg jumlah jam total per minggu = 10x8 jam = 80 jam

Penggunaan bengkel/hari = 14 jam ( pagi 8 jam , siang 6 jam ), maka kebutuhan RPK untuk chasis otomotif = 80/14 = 6 hari ( 1 minggu )

Artinya untuk chasis otomotif dibutuhkan 1 ruangan

= ( 10 x8) : 84 = 0,9 = 1 RPK

108. Program Keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25% RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum yang dipersyaratkan dalam standar.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPK yang dimiliki oleh program keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana

SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPK yang memenuhi standar. Lihat RPK yang ada pada sal inan Standar Sarana dan

Prasa-rana SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing (terlampir).

B. Pendukung

C. Asesor::

Bukti :

- Observasi langsung keberadaan masing-masing RPK

- Bandingkan ukuran RPK yang ada dengan standar yang ditentukan

- Persentase dihitung dari Jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi RPK seluruhnya x 100%, dengan menggunakan format di bawah ini:

No Jenis RPKLuas (m2) Lebar (m) Kesesuaian

KeteranganStandar Fakta Standar Fakta S Ts

1

2

3

4

5

6

7

85

Page 86: Buku Pedoman Akreditasi

8

9

10

11

Jumlah

Persentase

109. Program Keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. Sebanyak 76%-100% RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

B. Sebanyak 51%-75 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

C. Sebanyak 26%-50 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

D. Sebanyak 1%-25 % RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

E. Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana yang dipersyaratkan dalam standar.

A. Juknis

Jawaban dibukt ikan dengan menghi tung jumlah RPK yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana

SMK/MAK. L i h a t R P K y a n g a d a p a d a s a l i n a n S t a n d a r S a r a n a d a n P r a s a r a n a SMK/MAK sesuai program keahlian masing-masing

(terlampir).

B. Pendukung

Data kelengkapan sarana RPK

No Jenis RPKKelengkapan sarana

KeteranganLengkap Tidak lengkap

1

2

3

4

5

6

7

8

dst

C. Asesor:

- Lihat kelengkapan sarana prasana yang harus ada pada RPK, sesuai dengan ketentuan.

- Observasi langsung RPK yang memenuhi sarana prasarana lengkap.

Persentase dihitung dari Jumlah RPK yang lengkap dibagi RPK seharusnya x 100%, dengan menggunakan format di atas;

Catatan: Item Suplemen yang sesuai adalahNo. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.1Sekolah memiliki ruang praktik dan perabot sesuai dengan kompetensi

keahlian.Sesuai SNP Tidak ada Tambahan Bukti

7.9 Kecukupan peralatan praktik sesuai dengan analisis kecukupan Sesuai SNP Tidak ada Tambahan Bukti

110. Sekolah/madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan.

A. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani, dan menghasilkan profit.

B. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.

C. Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum menghasilkan profit.

D.Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum terbentuk sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belum

menghasilkan profit.

E. Tidak memiliki bisnis center.

86

Page 87: Buku Pedoman Akreditasi

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya fasilitas usaha berujud ruang produksi, ruang penjualan, sistem usaha berujud alur barang dagangan keluar masuk, pembukuan

yang tertib dan transparan, SDM berujud tenaga yang melayani, profit yang dibuktikan dengan laporan neraca rugi laba.

B. Pendukung, kosong ….

C. Asesor:

Bukti :

- Observasi langsung keberadaan Business center

- Dilihat dokumen bisnis center : SK Pembentukan dan Pengelola Business

Center, Struktur Org.,Job desc.

- Dokumen kegiatan bisnis; (buku order, keuangan, laporan laba rugi.dll.),

- Daftar hadir petugas pada saat melaksanakan kegiatan Business center.

111. Program Keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan jasa yang tersebar luas secara nasional.

A. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar luas lintas Kabupaten/Kota.

B.Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan masyarakat umum sekitar

sekolah/madrasah.

C. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah.

D. Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan program keahlian.

E. Tidak memiliki business center.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan mengecek keberadaan unit produksi dan dokumen bukti transaksi hasil penjualan barang atau jasa.

B. Pendukung

C. Asesor:

Bukti :

- Observasi langsung keberadaan Business center

- Lihat Dokumen organisasi, meliputi antara lain : SK Pembentukan Business center, SK Pengelola, Struktur Org.,Job desc.,

- Dokumen kegiatan bisnis, meliputi : buku order, keuangan dan lap.laba rugi, daftar hadir dalam kegiatan Business center.

- Dilihat jenis produk barang/jasa yang dihasilkan (adanya daftar produk barang/jasa yang dikerjakan)

- Dokumen pemasaran, meliputi : petugas pelaksana, banyaknya/daftar pesanan dan jangkauan pemasarannya (kota/kab./prop./nasional).

112. Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.

A. Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan.

B. Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan.

C. Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke sekolah/madrasah dan lulusannya.

D. Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi sekolah/madrasah maupun lulusannya.

E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan BKK dan dokumen kegiatan yang dilakukan (seperti leaflet lowongan kerja, dokumen kerjasama penerimaan

pegawai/seleksi, dsb).

B. Pendukung

Kosong…..

C. Asesor

Bukti:

- Observasi keberadaan BKK dan ruang BKK.

- Cek ukuran ruang yang ada dan bandingkan dengan ruang standar (= ruang konseling), min.12m2.

- Cek dokumen organisasi, meliputi: SK Pembentukan, SK Pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas, dan MoU dengan Disnakertrans

- Dokumen kegiatan meliputi: liftleat berisi informasi lowongan kerja, dokumen kerja sama, keorganisasian dengan lembaga lain, dan daftar penerbitan

kartu kuning.

- Data-data perusahaan mitra, meliputi : program keahlian, bidang pekerjaan, alamat, nama pimpinan perusahaan dll.

- Data-data agen penyalur tenaga kerja

- Data-data siswa yang telah disalurkan bekerja.

87

Page 88: Buku Pedoman Akreditasi

- Data-data perusahaan rekanan agen penyalur tenaga kerja, baik di Indoneisia, maupun di luar negeri

- Wawancara dengan petugas BKK, komite sekolah,dan kepala sekolah.

VI. STANDAR PENGELOLAAN

113. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.

B. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.

C. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.

D. Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.

E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi.

A. Juknis

Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah mensosialisasikan visi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga

program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir.

B. Pendukung

Kosong…………

C. Asesor

Bukti :

- Adanya rumusan visi yang mudah dipahami dan terukur

- Visi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staf, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.

- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Visi dan perencanaan sosialisasi visi,

minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.

- Visi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat

- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman visi sekolah.

Catatan:

Item Suplemen yang sesuaiNo. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.2 Memiliki visi dan misi sesuai dengan karakteristik sekolah. Sesuai SNP Tida Ada Tambahan Bukti

114. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.

B. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.

C. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.

D. Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.

E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi.

A. Juknis

Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika L:ekolah/rnadrasah mensosialisasikan misi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga

program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir.

B. Pendukung, kosong……….

C. Asesor

Bukti :

- Adanya rumusan misi yang mudah dipahami dan terukur

- Misi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.

- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Misi dan perencanaan sosialisasi visi,

minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.

- Misi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat

- Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman misi sekolah.

88

Page 89: Buku Pedoman Akreditasi

Catatan:

Item Suplemen yang sesuaiNo. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.2 Memiliki visi dan misi sesuai dengan karakteristik sekolah.Tidak ada tambahan

buktiTidak ada

115. Program Keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.

A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.

B. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.

C. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.

D. Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.

E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan.

A. Juknis

Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika program keahlian mensosialisasikan tujuan lembaga sebanyak 2 (dua) kalhatau lebih kepada

warga program keahlian dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester teraknir.

B. Pendukung

Tujuan program keahlian.

a) ____________________________________________________________

b) ____________________________________________________________

c) ____________________________________________________________

d) ____________________________________________________________

e) ____________________________________________________________

f) ____________________________________________________________

g) ____________________________________________________________

C. Asesor

Bukti :

- Adanya rumusan tujuan lembaga yang mudah dipahami dan terukur

- Tujuan lembaga terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staf, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.

- Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan tujuan lembaga dan perencanaan sosialisasi

tujuan lembaga, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah termasuk komite dan DU/DI.

- Tujuan lembaga disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak, tentang pemahaman tujuan lembaga sekolah.

116. Program Keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.

A. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan.

B. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi belum disosialisasikan.

C. Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan.

D. Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan tetapi belum disosialisasikan.

E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen tertulis rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan yang disosialisasikan

kepada seluruh warga program keahlian. Di dalam rencana kerja tahunan memuat ketentuan-ketentuan yang jelas tentang: kesiswaan, kurikulum dan

kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan

masyarakat, peranserta masyarakat/DU/DI dari kemitraan, rencana rencana kerja lainnya yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan mutu program

keahlian.

B. Pendukung

a) Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), dibuat dari tahun ........

89

Page 90: Buku Pedoman Akreditasi

sampai tahun ........

b) Rencana kerja tahunan yang dimiliki.

Tahun ........... / ...........

Tahun ........... / ...........

Tahun ........... / ...........

Tahun ........... / ...........

C. Asesor

Bukti:

- Adanya dokumen rencana kerja jangka menengah ( 4 tahun)

- Adanya dokumen rencana kerja tahunan,

- Telah disosialisasikan kepada warga sekolah, salah satu buktinya lihat pada notulen rapat

- Wawancara secara acak dengan warga sekolah.

Catatan:

Item Suplemen yang sesuaiNo. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.1 Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

117. Program Keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.

A. Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

B. Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

C. Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

D. Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis.

A. Juknis

Pedoman yang mengatur aspek pengelolaan terdiri dari 8 (delapan) dokumen sebagai berikut:

1) KTSP.

2) Kalender pendidikan/akademik.

3) Struktur organisasi program keahlian.

4) Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan/ Pengembangan SDM.

5) Peraturan akademik.

6) Tata tertib program keahlian.

7) Kode etik program keahlian, dan

8) Biaya operasional program keahlian.

B. Pendukung

Kepemilikan dokumen aspek pengelolaan pendidikan.

No. Jenis dokumen pengelolaan pendidikan Ada Tidak

1 KTSP

2 Kalender pendidikan/akademik

3 Struktur organisasi program keahlian

4 Pendayagunaan pendidik & tenaga kependidikan

Pengembangan SDM

5 Peraturan akademik

6 Tata tertib program keahlian

7 Kode etik program keahlian

8 Biaya operasional program keahlian

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

C. Asesor:

Bukti :

90

Page 91: Buku Pedoman Akreditasi

- Adanya pedoman yang terdiri dari 8 dokumen, yaitu : 1.KTSP, 2. Kalender Pendidikan, 3 Struktur organisasi Prog.Keahlian, 4.Pendaya gunaan

pendidik dan tenaga kependidikan/pengembangan SDM,5.Peraturan akademik, 6.Tata tertib program keahlian, 7.kode etik program keahlian dan

8.Biaya operasional prog.keahlian.

- Keberadaan dokumen dapat dilihat dari format diatas.

- Penilaian adalah dokumen yang dimiliki dibandingkan dengan pernyataan pada instrumen.

Nilai A, apabila tersedia dokumen 1-6 dan 8 atau 7

Nilai B, apabila tersedia dokumen 1-4 dan 8 atau 5,6 atau 7

Nilai C, apabila tersedia dokumen 1-2 dan 8 atau 4,5,6 atau 7

Nilai D, apabila tersedia dokumen 1 dan satu dokumen lainnya

Nilai E, apabila tidak memiliki dokumen

Catatan:

Item Suplemen yang sesuaiNo. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.6 Memiliki peraturan akademik. Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

118. Program Keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.

A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas.

B. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas.

C. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas.

D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.

E. Tidak memiliki struktur organisasi.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan bagan atau struktur organisasi program keahlian yang lengkap serta uraian tugas dari masing-masing anggota organisasi.

B. Pendukung

Kepemilikan struktur organisasi program keahlian.

Uraikan isi struktur organisasi program keahlian dan penjelasan singkat

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya struktur organisasi program keahlian

- Adanya susunan personalia struktur program keahlian

- Adanya uraian tugas struktur program keahlian

- Adanya mekanisme kerja, masing-masing petugas

- Ditempel ditempat strategis

119. Program Keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.

A. Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

B. Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

C. Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

D. Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan.

E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan.

91

Page 92: Buku Pedoman Akreditasi

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen tentang adanya kesesuaian antara rencana kerja tahunan dengan laporan pelaksanaan kegiatan

B. Pendukung

Pelaksanaan kegiatan program keahlian sesuai rencana kerja tahunan.

No. Dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian yang dimiliki

1

2

3

4

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya rencana kerja tahunan

- Adanya kesesuaian antara realisasi kegiatan dengan rencana kerja tahunan.

Persentase dihitung dari jumlah program yang sudah dilaksanakan dibagi dengan seluruh program yang disusun x 100%, dengan menggunakan format dibawah ini dan dilampiri dengan bukti dokumen keterlaksanaan:

No. Rencana Kegiatan PelaksanaanKeterangan

Sudah (tgl) Belum

1

2

dst

Jumlah

Persentase

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:.

120. Program Keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kesiswaan.

B. Memiliki 3 dokumen kegiatan kesiswaan.

C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kesiswaan.

D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kesiswaan.

E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kesiswaan.

A. Juknis

Kegiatan kesiswaan terdiri dari 5 (lima) dokumen yang terdiri atas:

1) Seleksi penerimaan siswa baru.

2) Memberikan layanan konseling/Melakukan pembinaan prestasi unggulan.

3) Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler.

4) Melakukan pelacakan terhadap alumni.

B. Pendukung

Jenis kegiatan kesiswaan yang dilakukan program keahlian.

a) ____________________________________________________________

b) ____________________________________________________________

c) ____________________________________________________________

d) ____________________________________________________________

e) ____________________________________________________________

C. Asesor

Bukti :

- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kesiswaan, meliputi :1. Seleksi penerimaan siswa baru, 2.Memberikan layanan konseling,3.Melakukan pembinaan

prestasi/unggulan, 4.Melaksanakan kegiatan ekstra dan Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur, dan 5.Melakukan

pelacakan/penelusuran lulusan.

92

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.3Memiliki program evaluasi tahunan untuk pengelolaan KTSP, kalender

pendidikan, dan pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan. Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

Page 93: Buku Pedoman Akreditasi

- Wawancara terhadap warga sekolah secara acak.

121. Program Keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

B. Memiliki 3 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

C. Memiliki 2 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

D. Memiliki 1 dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

E. Tidak memiliki dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

A. Juknis

Kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran terdiri dan 5 (lima) dokumen yang terdiri dari :

1) KTSP.

2) Kalender pendidikan.

3) Program pembelajaran.

4) Penilaian hasil belajar siswa, dan

5) Peraturan akademik.

B. Pendukung

Jenis kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran:

a) _____________________________________________________________

b) _____________________________________________________________

c) _____________________________________________________________

d) _____________________________________________________________

e) _____________________________________________________________

Kepemilikan dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak

1 KTSP

2 Kalender pendidikan

3 Program pembelajaran

4 Penilaian hasil belajar siswa

5 Peraturan akademik

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran, meliputi:

1. KTSP terdiri dari dokumen 1 dan dokumen 2(silabus) yang dilengkapi bukti analisis/pengkajian silabus.

2. Kalender Pendidikan (kalender aplikatif)

3. Program Pembelajaran (keterlihatan beban belajar/minggu=36jam+4jam, minggu efektif/tahun=minimal 38 minggu, dan jam tatap muka= 45

menit/jam

4. Penilaian hasil belajar siswa (guru mengembangkan hasil/evaluasi)

5. Peraturan akademik, tata tertib aplikatif dan terukur

- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format dibawah ini dan kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen:

No. Jenis dokumen kurikulum dan

pembelajaranBukti

Keberadaan

ada Tdk.ada

1 KTSP Dokumen I dan dokumen II/Silabus (ada bukti analisis/pengkajian)

2 Kalender pendidikan Kalender aplikatip

3 Program pembelajaran Kelihatan beban belajar/minggu, minggu efektif/th, & jam TM (45mnt/jam)

4 Penilaian hasil belajar siswa Guru mengembangkan soal/evaluasi

5 Peraturan akademik Tata tertib aplikatip & terukur

Disarankan Jumlah dokumen yang baik sbg dasar penilaian, dengan urutan dokumen sesuai tabel di atas

122. Program Keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

93

Page 94: Buku Pedoman Akreditasi

A. Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

B. Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

C. Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

D. Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Juknis

Lima program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan terdiri

atas:

1) Pembagian tugas.

2) Penentuan sistem penghargaan.

3) Pengembangan profesi.

4) Promosi dan penempatan, serta

5) Mutasi.

B. Pendukung

Pelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis program pendayagunaan Dilakukan Tidak dilakukan

1 Pembagian tugas

2 Penentuan sistem penghargaan

3 Pengembangan profesi

4 Promosi dan penempatan

5 Mutasi

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya program dan pelaksanaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan,meliputi :

1. Pembagian tugas (SK kepala Sekolah tentang tugas mengajar dll.)

2. Penentuan penghargaan dan sanksi (reward dan punishment)

3. Pengembangan profesi (contoh:pendidikan lanjut,pelatihan dsb)

4. Promosi dan penempatan (jenjang karier, wali kelas, ketua program/Ketua Kompetensi Keahlian, wakasek, dsb.)

6. Mutasi (pertukaran jabatan/rotasi)

- Wawancara dengan warga sekolah dan kepala sekolah.

Catatan:

Item Suplemen yang Sesuai.No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.4 Memiliki program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

123. Program Keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana.

B. Mengelola 3 program sarana dan prasarana.

C. Mengelola 2 program sarana dan prasarana.

D. Mengelola 1 program sarana dan prasarana.

E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana.

A. Juknis

Lima program pengelolaan sarana prasarana meliputi:

1) Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.

2) Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan.

3) Peralatan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.

4) Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, serta

5) Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan dan keamanan lingkungan.

B. Pendukung

94

Page 95: Buku Pedoman Akreditasi

Pengelolaan program sarana dan prasarana pembelajaran.

No. Jenis program sarana dan prasarana Dilakukan Tidak dilakukan

1 Perencanaan, pemenuhan, dan pendayagunaan sarpras pendidikan

2 Evaluasi dan pemeliharaan sarpras dalam mendukung proses pendidikan

3 Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas

4 Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan

5 Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan pendidikan

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”

C. Asesor

Adanya program pengelolaan sarana prasarana meliputi:

1. Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.

2. Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan.

3. Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.

4. Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, serta

5. Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan dan keamanan lingkungan.

- Adanya realisasi pengelolaan program pengelolaan sarana prasarana.

- Lihat RKA dan lihat Realisasi/pelaporan

- Observasi/melihat bukti langsung

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format di atas dan

- kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen

124. Program Keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

B. Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

C. Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

D. Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan.

A. Juknis

Empat program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri atas:

1) Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.

2) Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.

1) Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta

3) Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.

B. Pendukung

Pengelolaan program keuangan dan pembiayaan pendidikan.

No. Jenis program keuangan dan pembiayaan dilakukan Tidak dilakukan

1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola

2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan

anggaran pendidikan

3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran

4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite sekolah/madrasah dan institusi di

atasnya

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dilakukan”

C. Asesor

- Adanya APBS/RKAS

- Adanya 4 dokumen program dan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan meliputi :

1. Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.

2. Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.

3. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta

95

Page 96: Buku Pedoman Akreditasi

4. Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.

- Adanya buku kas pengelolaan keuangan.

- Adanya job termasuk mekanisme kerja kepala program

- Adanya laporan pengelolaan keuangan akhir tahun pembelajaran yang dilengkapi dengan bukti-bukti pemasukan dan pengeluaran..

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

No. Jenis program keuangan dan pembiayaan BuktiKeterlaksanaan

ada Tdk.

1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola Pembukuan keuangan

2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam

membelanjakan anggaran pendidikan

Job.Desc

3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran Catatan pengelolaan keuangan

4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite sekolah/madrasah dan

institusi di atasnya

Bukti penggunaan Laporan

cukup jelas jumlah kegiatan dengan bukti yang terbaik digunakan sebagai dasar penilain sesuai instrument.

125. Program Keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

A. Memiliki 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

B. Memiliki 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

C. Memiliki 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

D. Memiliki 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

E. Tidak memiliki kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan program keahlian untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan yang kondusif seperti:

kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya.

B. Pendukung

Bentuk penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran kondusif yang dilakukan program keahlian.

a) ___________________________________________________________

b) ___________________________________________________________

c) ___________________________________________________________

d) ___________________________________________________________

e) ___________________________________________________________

C. Asesor

- Adanya minimal 4 program kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, meliputi diantaranya : kebersihan,

kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya,

- Adanya dokumen kegiatan, meliputi :

1. Satgas pelaksana (SK Kepala Sekolah)

2. Struktur organisasi, personalia dan uraian tugas (SK Kep.Sek)

3. Lingkup garapan pekerjaan.

4. Absensi pelaksana/daftar hadir kegiatan

5. Tata tertib, aturan pelaksanaan dan catatan pelanggaran serta tindak lanjutnya.

- Observasi langsung

- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

126. Program Keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

A.Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan

dalam pengelolaan pendidikan.

B.Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam

pengelolaan pendidikan.

C. Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam

96

Page 97: Buku Pedoman Akreditasi

pengelolaan pendidikan.

D.Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam

pengelolaan pendidikan.

E.Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam

pengelolaan pendidikan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat/DU/DI dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan

pendidikan di program keahlian, seperti penyusunan program kegiatan program keahlian, praktek kerja industri, pelaksanaan program kegiatan, MoU dengan

lembaga lain, dsb.

B. Pendukung

Bentuk keterlibatan masyarakat dalam membangun kemitraan dengan lembaga lain yang dilakukan program keahlian.

a) ___________________________________________________________

b) ___________________________________________________________

c) ___________________________________________________________

d) ___________________________________________________________

e) ___________________________________________________________

C. Asesor

- Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kemitraan, bisa dengan 1.masyarakat, 2.DU/DI dan 3. Lembaga lain yang relevan

- Adanya MoU/surat Perjanjian Kerjasama.

- Jumlah dokumen kegiatan digunakan digunakan sebagai dasar penilaian

- Inventarisasi dokumen kegiatan kemitraan dapat dilakukan dengan format

No. Nama Lembaga Bidang kerjasamaDok.Kerjasama

ada tdk

1

2

3

4

Jumlah dokumen kegiatan digunakan sebagai dasar penilaian.

Catatan:

Item suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.5

Sekolah ini telah menjalin kerja-sama (MoU) dengan

sekolah/lembaga pendidikan di Luar Negeri dan dalam

negeri

Ada tambahan

bukti

Dokumen MoU dan atau misalnya adop kurikulum

(Kerjasama luar negeri wajib minimal memiliki satu

dokumen kegiatan)

127. Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.

A. Sebanyak 76% ⎯ 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

B. Sebanyak 56% ⎯ 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

C. Sebanyak 26% ⎯ 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

D. Sebanyak 1% ⎯ 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

E. Tidak ada satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan data teknisi dan laboran yang mengikuti pelatihan di

DU/DI atau lembaga pelatihan yang relevan dengan program keahlian.

B. Pendukung

Dafatar pelatihan kejuruan tenaga teknisi dan laboran

No Jenis Pelatihan Jumlah yg mengikuti peltihan

1

2

97

Page 98: Buku Pedoman Akreditasi

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya daftar nama-nama teknisi atau laboran

- Adanya surat tugas pelatihan

- Adanya sertifikat pelatihan

- Untuk menghitung Persentase: Jumlah teknisi/laboran yang sudah mengikuti pelatihan dibagi jumlah teknisi/laboran dikali 100% (dapat menggunakan

format sbb):

No Nama Teknisi/Laboran

Pelatihan Jenis Pelatihan Lembaga Penyelenggara

Pelatihan

sdh blm

1

2

dst

Jumlah keseluruhan

Persentase

128. Program Keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.

A. Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI.

B. Memiliki 7-9 kerjasama dengan DU/DI.

C. Memiliki 4-6 kerjasama dengan DU/DI.

D. Memiliki 1-3 kerjasama dengan DU/DI.

E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kerjasama sekolah/ madrasah dengan DU/DI

B. Pendukung, No. Nama DU/DI Jumlah Guru yang Magang

1

2

3

4

C. Asesor

- Adanya bukti dokumen pelaksanaan magang guru meliputi : Surat Tugas magang dari KepSek, nama industri/DU/DI, nama dan jumlah guru program

keahlian, waktu pelaksanaan magang dan sertifikat magang.

No Nama DU/DI yang digunakan tempat magang guru Jumlah guru magang Waktu pelaksanaanBukti Kerjasama

(MoU dsb.)

1

2

3

dst

129. Program Keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.

A. Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu pada manajemen sekolah dan pembelajaran.

98

Page 99: Buku Pedoman Akreditasi

B.Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu salah satu dari manajemen sekolah atau

pembelajaran.

C. Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembaga yang berwenang.

D. Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem Manajemen Mutu pada kurun waktu 3 tahun mendatang.

E. Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen Mutu.

A. Juknis

Untuk pilihan jawaban A dan B, dibuktikan dengan data sertifikat perolehan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dari Lembaga yang berwenang. Untuk pilihan C

dan D, dibuktikan dengan rekam jejak sistem mutu, manual mutu, dokumen dan record yang mengarah ke terbentuknya sistem manajemen mutu.

B. Pendukung

Jenis system Manajemen Mutu sekolah/madrasah

No Jenis Sistem Manajemen Mutu Keterangan

Keterangan: Isilah kolom keterangan dengan kegiatan system manajemen mutu yang sudah diterapkan atau masih dalam perencanaan

C. Asesor

- Adanya dokumen acuan internal dan ekternal

Internal antara lain :SK.Kep.sek, Tata Tertib,dokumen yang merupakan persyaratan Sistem Manajemen Mutu(SMM/ISO), dll.

Eksternal :Undang-undang, PP , Permen, Perda, Perwal, Perbup, dll. yang berkaitan dengan pendidikan.

- Adanya dokumen record/rekam jejak kegiatan.

- Contoh:

No Jenis Sistem Manajemen Mutu Keterangan Dokumen Internal &EkaternalRekam

Jejak

1 Kesiswaan Penerimaan Siswa Baru Perwal… Lap.PSB

2 Kurikulum Penyusunan KTSP Permendiknas KTSP

3 Pengelolaam Sarana Prasarana MR peralatan bengkel Permendiknas Inventaris

4 Pemberdayaan Tenaga Pendidik Pengembangan Kompetensi guru Permendiknas Sertifikat

pelatihan

Catatan:

Item Suplemen yang sesuaiNo. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.11 Memiliki kemampuan dalam filing sistem. Hasil PekerjaanObservasi

Langsung

8.14 Memiliki sertifikat ISO 9001:2000 atau 9001 : 2008 Ada tambahan bukti Keberadaan Sertifikat ISO

8.8Memiliki data inventarisasi sarana pendidikan di sekolah tahun

2009.Sesuai SNP Tidak Ada

130. Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian.

A. Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.

B. Memiliki 3 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.

C. Memiliki 2 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.

D. Memiliki 1 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian.

E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali.

A. Juknis

99

Page 100: Buku Pedoman Akreditasi

Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan unit produksi yang dimiliki program keahlian dan barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kejuruan

program keahlian.

B. Pendukung

Kosong……….

C. Asesor

- Adanya SK kepala sekolah ttg pembentukan business center program keahlian

- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pengurus, struktur organisasi dan uraian tugas.

- Adanya program kerja business center.

- Adanya dokumen kegiatan business center (antara lain : daftar pekerjaan/job order, daftar penjualan baik yang sesuai maupun yang tidak sesuai

dengan program keahlian) yang dikerjakan/dihasilkan oleh business center program keahlian.

- Observasi lapangan.

- Wawancara dengan pengurus business center, ketua program, dan Pimpinan Sekolah.

- Adanya dokumen kegiatan business center.

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.13Ada peningkatan omset dan keuntungan unit produksi/

teaching factory/ business center di sekolahAda tambahan bukti

Bukti Peningkatan omset (misal:

laporan keuangan, dll.)

131. Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.

A. Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.

B. Melibatkan guru dan siswa program keahlian.

C. Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian.

D. Melibatkan guru, siswa atau karyawan program keahliansaja.

E. Tidak melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen administrasi keterlibatkan guru, siswa dan karyawan dalam pengelolaan kegiatan unit business center.

B. Pendukung

Kosong……

C. Asesor

- Adanya dokumen administrasi pelaksanaan, meliputi :

a. daftar hadir harian pelaksanaan kegiatan (guru, siswa dan karyawan)

b. Buku order

c. Buku keuangan/catatan pengelolaan keuangan

d. Buku kas laba-rugi

- Observasi langsung

- Wawancara dengan pengurus business center dan warga sekolah

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

9.1Selain dari pemerintah dan orang tua siswa, sumber pembiayan

berasal dari teaching factory /unit produksi, business centeSesuai SNP

Tidak ada Tambahan Bukti

132. Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempatan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.

A. Sebanyak 76% -100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

B. Sebanyak 51% -75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

C. Sebanyak 26% -50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

D. Sebanyak 1% -25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK.

100

Page 101: Buku Pedoman Akreditasi

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun teraknir.

B. Pendukung

C. Asesor

- Adanya SK pendirian dan atau SK petugas BKK, termasuk struktur organisasi dan uraian tugasnya.

- Adanya MoU dengan Disnakertrans

- Adanya dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun terakhir, meliputi :

a. Data jumlah lulusan/program keahlian/sekolah setiap tahunnya.

b. Data jumlah lulusan/ program keahlian/sekolah yang disalurkan/diterima kerja melalui BKK setiap tahunnya.

c. Data DU/DI yang menerima lulusan melalui BKK.

- Persentase dihitung dari jumlah lulusan yang disalurkan oleh BKK selama 3 tahun dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dengan menggunakan format sbb:

No. Tahun Lulusan Jumlah Lulusan Jumlah Yg Disalurkan oleh BKK.Bukti data penyaluran

Keteranganada tdk

1

2

3

Jumlah

Persentase

...

133. Program Keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan.

B. Memiliki 3 dokumen program pengawasan.

C. Memiliki 2 dokumen program pengawasan.

D. Memiliki 1 dokumen program pengawasan.

E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan.

A. Juknis

Program pengawasan terdiri dari 5 dokumen:

1) Pemantauan.

2) Supervisi.

3) Evaluasi.

4) Pelaporan, dan

5) Tindak lanjutnya.

B. Pendukung

Jenis program pengawasan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

a) ___________________________________________________________

b) ___________________________________________________________

c) ___________________________________________________________

d) ___________________________________________________________

e) ___________________________________________________________

Kepemilikan dokumen program pengawasan.

No. Jenis dokumen program pengawasan Ada Tidak

1 Pemantauan

2 Supervisi

3 Evaluasi

4 Pelaporan

5 Tindak lanjut

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

C. Asesor:

Bukti :

101

Page 102: Buku Pedoman Akreditasi

- Program keahlian memiliki program pengawasan, terdiri dari lima dokumen yaitu : Pemantauan,supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut.

- Cek/periksa bukti kepemilikan masing-masing dokumen pengawasan tersebut.

- Adanya bukti sosialisasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tentang program pengawasan, misalnya: notulen rapat untuk sosialisasi pada

kegiatan rapat baik umum maupun khusus.

- Wawancara dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

- Penilaian :

Nilai A bila terdapat dokumen 1 sd. 4 dan atau 5

Nilai B bila terdapat dokumen 1 sd. 2 dan 3,4 atau 5

Nilai C bila terdapat dokumen 1 dan 2,3,4 atau 5

Nilai D bila terdapat dokumen 1 atau 2

134. Program Keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

A. Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester.

B. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester.

C. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester.

D. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester.

E. Tidak melaksanakan evaluasi diri.

A. Juknis

Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh program keahlian untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang kinerja dan keadaan

dirinya melalui pengkajian dan analisis berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi

diri program keahlian.

B. Pendukung

Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri kinerja program keahlian.

No. Jenis kegiatan evaluasi diri yang dilakukan program keahlian

1

2

3

4

5

6

7

C. Asesor

- Adanya program kerja tahunan

- Adanya dokumen pengkajian dan analisis ttg kinerja program keahlian, ( persemester, pertahun dsb.), baik dengan SWOT analisis ataupun cara lain.

- Adanya dokumen laporan evaluasi diri.

No. Jenis kegiatan program keahlian

Keterlaksanaan Pelaksanaan Kegiatan

Terlaksana Tdk

Evaluasi sekali

dlm …..smtrHasil/ kesimpu

lan

Hambatan

1 2 3 4 sdm dana Dll.

1

2

dst

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.10Memiliki data hasil evaluasi diri terhadap kinerja sekolah

tahun 2009.Tidak ada tambahan bukti Tidak ada

135. Program Keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

102

Page 103: Buku Pedoman Akreditasi

A. Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

B. Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

C. Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

D. Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

E. Tidak melaksanakan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Juknis

Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi 4 (empat) program yang terdiri dari:

1) Kesesuaian penugasan dengan keahlian.

2) Keseimbangan beban kerja.

3) Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, serta

4) Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.

B. Pendukung

Pelaksanaan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis kegiatan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan program keahlian

1

2

3

4

5

C. Asesor

- Adanya dokumen program dan pelaksanaan evaluasi pendayagunan tenaga pendidik dan kependidikan, meliputi : kesesuaian penugasan dengan

keahlian, keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, pencapaia prestasi pendidik dan tenaga

kependidikan.

- Adanya daftar pegawai dan daftar tugas mengajar (untuk melihat latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan).

- Jadwal pelajaran untuk melihat beban mengajar 24 jam/minggu ( untuk mengevaluasi keseimbangan beban kerja).

- Daftar hadir dan bukti aktifitas pembelajaran/ketersediaan perangkat pembelajaran (untuk mengevaluasi tenaga pendidik )

- Ketersediaan daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian maupun tahunan (untuk evaluasi pencapaian prestasi pendidik)

- Ketersediaan data-data administrasi yang baik dan lengkap di bidang ketata usahaan sesuai dengan uraian tugasnya, contoh: daftar hadir tenaga

kependidikan, ketesediaan buku induk lengkap, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan,buku inventaris sarana dsb.( untuk evaluasi tenaga

kependidikan)

NoNama Tenga Pendidik dan Kependidikan

(TPK)

1 2 3 4Kesimpulan

S TS S TS S TS S TS

1

2

3

dst

Angka 1,2,3 dan 4 adalah jenis evaluasi pendayagunaan TPK, sesuai juknis.

Evaluasi 1 dibuktikan paling tidak dengan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan (daftar pegawai)

Evaluasi 2 dibuktikan paling tidak dengan Jadwal mengajar, untuk melihat beban 24jam/minggu

Evaluasi 3 dibuktikan paling tidak dengan daftar hadir dan aktifitas pembelajaran (ketersediaan perangkat pembelajaran)

Evaluasi 4 dibuktikan paling tidak dengan mempunyainya daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian ataupun tahunan.

Penilaian dibuktikan paling tidak dengan dari evaluasi dan data pendukung yang

Yang ada.

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.9 Ka.TU memiliki kemampuan dalam Ada tambahan Adanya program kerja Ka. TU dan dokumen tentang pengelolaan

103

Page 104: Buku Pedoman Akreditasi

mengelola administrasi sekolah bukti administrasi sekolah yang lengkap dan mudah diakses

136. Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.

A. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi.

B. Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi.

C. Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi.

D. Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi.

E. Tidak mempersiapan unsur pelaksanaan akreditasi.

A. Juknis

Unsur-unsur yang disiapkan dalam pelaksanan akreditasi terdiri dari:

1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi;

2) personal yang akan mendampingi Asesor:;

3) bukti fisik nondokumen; dan

4) sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi.

B. Pendukung

Persiapan bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yg disiapkan program keahlian.

No. Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi

1

2

3

4

5

C. Asesori

- Adanya dokumen yg diperlukan oleh instrument akreditasi yaitu:

a. Instrumen dan perangkat pelengkapnya

b. PP 19 th.2005 ttg standar nasional pendidikan

c. Permendiknas ttg 8 standar nasional pendidikan :

1) Permendiknas no.22,th.2006 ttg standar Isi

2) Permendiknas no.23 th.2006 ttg standar kompetensi lulusan

3) Permendiknas no.41 th.2007 ttg standar proses.

4) Permendiknas no.16 th.2007,ttg standar guru, no.13 th. 2007 ttg standar kepala sekolah, no.24 th.2008 ttg tenaga kependidikan, no.25 th.2008 ttg

standar tenaga perpustakaan, no.26 th.2008 ttg standar tng laboran, no.27 th.2008 ttg standar konselor

5) Permendiknas no.40 th.2008,ttg standar sarana SMK

6) PP no.48 th.2008 ttg.pendanaan

7) Permendiknas no.19 th.2007,ttg standar pengelolaan

8) Permendiknas no.20 th.2007,ttg standar penilaian

- Personal yang akan mendampingi Asesor:,antara lain :Adanya pokja akreditasi dengan SK kepala sekolah

- Bukti fisik non dokumen antara lain : dana/financial

- Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi antara lain computer, atk mebeler dll.

- Bukti-bukti lainnya : observasi lapangan dan wawancara

- Format pengecekan kesiapan akreditasi dapat dipergunakan seperti di bawah ini.

.No. Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yang disiapkan program keahlianKetersediaan

Ket.ada tdk

1 Dokumen yang diperlukan oleh instrumen akreditasi

2 Personal yang akan mendampingi Asesor:

3 Bukti fisik non dokumen

4 Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi

104

Page 105: Buku Pedoman Akreditasi

5 Dll.

137. Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan kependidikan.

A. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala sekolah/madrasah.

B. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala sekolah/madrasah.

C. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala sekolah/madrasah.

D. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala sekolah/madrasah.

E. Tidak memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah.

A. Juknis

Kepala sekolah/madrasah dibantu minimal oleh tiga/empat wakil kepala sekolah/madrasah untuk bidang akademik, sarana prasarana, dan kesiswaan serta

hubin. Dalam hal tertentu atau kepala sekolah/madrasah masih berada dalam taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru atau ketua

program keahlian untuk melaksanakan fungsi sebagai wakil kepala sekolah/ madrasah.

B. Pendukung

Keberadaan Wakil kepala sekolah/madrasah.

No. Nama Bidang

1 Akademik.

2 Sarana dan prasarana.

3 Kesiswaan.

.........................

C. Asesor

- Adanya struktur organisasi sekolah, susunan personalia dan uraian tugas.

- SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pembantu kepala sekolah (Wakil, kepala program, wali kelas dll.)

- Observasi lapangan

- Wawancara dengan kepala sekolah dan atau warga sekolah

Catatan, Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.12Sekolah memiliki analisis kebutuhan tenaga administrasi dan

laboranAda tambahan bukti

Dokumen analisis kebutuhan tenaga administrasi

dan laboran

138. Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.

A. Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas dan petugas khusus.

B. Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus.

C. Memiliki sistem informasi dan memiliki petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas.

D. Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus.

E. Tidak memiliki sistem informasi.

A. Juknis

Petugas khusus adalah petugas yang diangkat berdasarkan SK kepala sekolah/madrasah untuk menangani sistem informasi manajemen

B. Pendukung

Sistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung administrasi pendidikan dengan fasilitas dan petugas khusus.

No. Jenis kegiatan SIM yang dilakukan program keahlian

1

2

3

4

5

C. Asesor:

Bukti :

- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan petugas SIM (khusus)

- Adanya uraian tugas ttg jenis SIM yang dilakukan oleh program keahlian

105

Page 106: Buku Pedoman Akreditasi

- Ketersediaan bentuk SIM yang dipergunakan dan menyajikan data meliputi : input, proses dan out put.

- Ketersediaan fasilitas SIM ( adanya daftar fasilitas)

- Observasi langsung

- Wawancara dengan petugas SIM, wakil kepala sekolah bidang sarana dan atau kepala sekolah.

- Jika akan menggunakan format dapat dipergunakan format di bawah ini.

No.Jenis informasi yang disajikan melalui

SIM yang dilakukan program keahlian

sistem Petugas Fasilitas

ada tdk ada tdk ada tdk

1

2

3 Dst.

Bukti lain sesuai dengan juknis

Catatan : Item Suplemen 8.11, sesuai.No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.6 Kepala Sekolah memiliki kemampuan menerapkan ICTAda tambahan

bukti

Program kerja Kepala Sekolah tentang pengembangan ICT dan

bukti implementasinya

6.10Ka. TU memiliki kemampuan menerapkan tekonologi

informasiAda tambah-an bukti

Program kerja Ka. TU tentang implementasi ICT dan bukti

fisiknya

6.19Teknisi/Laboran memiliki kemampuan menerapkan

ICT:

Ada tambahan

bukti

Bukti-bukti fisik tentang keterlaksanaan penerapan ICT oleh

Teknisi/Laboran

8.11

Mengelola SIM untuk mendukung administrasi

pendidikan, yang efektif, efisien, akuntabel dan mudah

diakses.

Sesuai SNP Tidak ada Tambahan Bukti,

VII. STANDAR PEMBIAYAAN 139. Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh.

A. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir.

B. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 2 tahun terakhir.

C. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir.

D. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana.

A. Juknis

Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana yang ditunjukkan

adanya anggaran pendapatan dan belanja program keahlian dalam 3 tahun

terakhir

B. Pendukung

Anggaran pendapatan dan belanja program keahlian selama tiga tahun terakhir (tuliskan dalam ribuan rupiah).

106

Page 107: Buku Pedoman Akreditasi

C. Asesor

- Adanya APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir

- Adanya realisasi APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir dalam bentuk investasi

- Cek keberadaan sarana prasarana(investasi) tersebut,sesuai dengan daftar.

- Disarankan menggunakan format seperti dibawah ini.

107

Kurun waktu 200.... 200.... 200....

PENDAPATAN rupiah rupiah rupiah

1 Anggaran pemerintah

APBN

APBD Provinsi

APBD Kabupaten/Kota

Sumber anggaran pemerintah lainnya

2 Dana masyarakat

Biaya pendidikan siswa (SPP)

Biaya pendaftaran

Sumbangan orangtua siswa

Sumber dana masyarakat lainnya

3 Donasi

Yayasan

Hibah (block grant)

Sumber donasi lainnya

4 Pendapatan lain

Penjualan hasil produksi

Sumber pendapatan lainnya

TOTAL PENDAPATAN

PENGELUARAN

1 Langsung pada program keahlian

Gaji dan tunjangan guru

Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan

Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan

Kegiatan pembelajaran

Kegiatan kesiswaan

Alat tulis program keahlian

Bahan habis pakai

Alat habis pakai

Kegiatan rapat

Transport dan perjalanan dinas

Penggandaan soal-soal ulangan/ujian

Daya dan jasa

Lainnya

2 Tidak langsung pada program keahlian

Investasi untuk program program keahlian

Lainnya

3 Pengeluaran lain

TOTAL PENGELUARAN

No Nama Barang Spec. JumlahTh. Pengadaan

Nilai Rp.20.. 20.. 20..

1

2

dst

Page 108: Buku Pedoman Akreditasi

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

9.2 Ada peningkatan biaya operasional pendidikan setiap tahun Sesuai SNP

Dokumen RKA dan Laporan Kegiatan dan

Anggaran (untuk tiga tahun terakhir)

( Wajib Adanya).

140. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran

Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Juknis

Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang d ib i ay a i o l eh

pemer in t ah /p eme r in ta h dae ra h , yay asan , maupu n lembaga lain.

B. Pendukung

Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis kegiatan pengembangan Jumlah (dalam rupiah)

1

2

3

C. Asesor

- Lihat RKA S/M yang ada

- Hitung nilai/besar biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di RKA S/M

- Periksa /hitung pengeluaran sebenarnya biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pada akhir tahun ajaran.

- Cek penggunaan pada buku kas keuangan, yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran.

- Persentase dihitung dari biaya yang sebenarnya dipergunakan pada akhir tahun ajaran dibagi dengan jumlah rencana biaya pada RKA S/M dikalikan

100%,dengan menggunakan format dibawah ini

No. Jenis kegiatan pengembanganDana Kegiatan Pengembangan

KeteranganAPBS(Rp) Realisasi(Rp) %

1

2

Dst

Jumlah (Rp)

Persentase rata-rata

141. Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA- S/M untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan.

A. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% ⎯ 100% modal kerja.

B. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% ⎯ 90% modal kerja.

C. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% ⎯ 80% modal kerja.

D. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal kerja.

E. Sekolah/Madrasah tidak merealisasikan modal.

A. Juknis

Modal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai gaji pendidik dan tenaga kependidikan, biaya operasi pendidikan dan biaya

pendidikan tidak langsung agar terlaksana proses pernbelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Jawaban dibuktikan dengan buku kas keuangan dan Rencana

Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah, istilah lainnya adalah Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/Madrasah.

B. Pendukung

108

Page 109: Buku Pedoman Akreditasi

Anggaran untuk kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Lihat alokasi anggaran yang direncanakan

- Lihat buku kas keuangan/laporan keuangan tahunan ( realisasi sebenarnya)

- Persentase dihitung dari realisasi pengeluaran sebenarnya dibagi jumlah anggaran yang direncanakan dikalikan 100%, dapat mempergunakan format

di bawah ini.

142. Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/ madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

B.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan dana

tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

C.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan insentif dan tunjangan lain

bagi guru pada tahun berjalan.

D.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan

tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.

E.Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/ madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan sesuai

dengan yang direncanakan.

A. Juknis

Pengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat pada gaji (honor kegiatan-kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain) pada tahun berjalan.

Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian, serta daftar penerimaan gaji

B. Pendukung

Biaya operasional untuk guru pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan

1

2

3

4

5

109

No. Alokasi anggaran Jumlah (dalam rupiah)

1 Gaji dan tunjangan guru

2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidika

3 Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan

4 Kegiatan pembelajaran

5 Kegiatan kesiswaan

6 Alat tulis program keahlian

7 Bahan habis pakai

8 Alat habis pakai

9 Kegiatan rapat

10 Transport dan perjalanan dinas

11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian

12 Daya dan jasa

13 Kegiatan operasional tidak langsung

14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya

No. Alokasi anggaranNilai Anggaran (Rp)

KeteranganRKA Realisasi pengeluaran

1 Gaji dan tunjangan guru

2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidika

3 Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan

4 Kegiatan pembelajaran

5 Kegiatan kesiswaan

6 Alat tulis program keahlian

7 Bahan habis pakai

8 Alat habis pakai

9 Kegiatan rapat

10 Transport dan perjalanan dinas

11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian

12 Daya dan jasa

13 Kegiatan operasional tidak langsung

14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya

Jumlah

Persentase

Page 110: Buku Pedoman Akreditasi

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan

6

7

8

9

10

Jumlah total

Keterangan: * Jabatan diisi dengan:

1. Kepala program keahlian

2. Wakil kepala program keahlian

3. Guru tetap (GT), dan

4. Guru tidak tetap (GTT).

** Hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS)

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada tahun berjalan untuk tenaga pendidik.

- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan petugas keuangan.

143. Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/ madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

A.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan

pada tahun berjalan.

B.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan tunjangan lain

bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

C.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan dana insentif dan tunjangan

lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

D.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, tetapi tidak mengeluarkan honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi

tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

E.Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun

berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

A. Juknis

Gaji tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat pada gaji pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian.

B. Pendukung

Biaya operasional untuk tenaga kependidikan pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jumlah total

Keterangan: * Jabatan diisi dengan:

1. Kepala tata usaha (Ka TU),

2. Tata usaha (TU),

3. Tenaga perpustakaan (TP),

4. Tenaga laboratorium (TL),

110

Page 111: Buku Pedoman Akreditasi

5. Penjaga sekolah/madrasah (PS/M),

6. Tukang kebun (TK),

7. Tenaga kebersihan (TB),

8. Pengemudi (Pm),

9. Pesuruh (Psh) dan sebagainya.

** Hanya untuk PNS

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada tahun berjalan untuk tenaga kependidikan.

- Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan petugas keuangan.

144. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

A. Juknis

B. Biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran antara lain meliputi: pengadaan alat peraga atau model, penyusunan modul, buku teks pelajaran,

CD pembelajaran, kamus, globe, peta, ensklopedia dan sejenisnya. Jawaban dibuktikan dengan laporan keuangan.

C. Pendukung

Alokasi biaya operasional program keahlian di luar pendidik &tenaga kependidikan.

No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)

1 Kegiatan pembelajaran

2 Kegiatan kesiswaan

3 Alat tulis program keahlian

4 Bahan habis pakai

5 Alat habis pakai

6 Kegiatan rapat

7 Transport dan perjalanan dinas

8 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian

9 Daya dan jasa

10 Kegiatan operasional tidak langsung

D. Asesor:

- Adanya rencana alokasi biaya penunjang kegiatan pembelajaran selama 3 tahun terakhir (dibuktikan dengan RKA S/M 3 tahun terakhir)

- Adanya laporan keuangan tahunan dengan bukti-bukti pengeluaran, selama 3 tahun terakhir ( realisasi penggunaan)

- Persentase rata-rata 3 tahun dihitung dari besar realisasi penggunaan dana rata-rata dalam 3 tahun dibagi besar dana perencanaan rata-rata dalam 3

tahun dikalikan 100%, dapat digunakan format sbb:

145. Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan.

A. Membelanjakan dana sebanyak 76% - 100% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan dana sebanyak 51% - 75% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan dana sebanyak 26% - 50% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan dana sebanyak 1% - 25% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan dana dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1tahun terakhir.

A. Juknis

111

NoPengeluaran Kegiatan

Pembelajaran (contoh)

Dana Kegiatan (Rp.)Keterangan

Perencanaan Realisasi Persentase

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

1 pengadaan alat peraga atau model

2 penyusunan modul

3 buku teks pelajaran

4 CD pembelajaran

5 kamus, globe, peta, ensklopedia dan

sejenisnya

6 Dll

Jumlah

Persentase rata-rata

Page 112: Buku Pedoman Akreditasi

Kegiatan kesiswaan yang dibiayai sekolah/madrasah antara la in: kegiatan pramuka, kerohanian, olahraga, UKS/M, OSIS/M, LKIR dan lain

sebagainya.

B. Pendukung

Sama dengan no.39

C. Asesor:

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran kegiatan kesiswaan yang dilengkapi bukti-bukti pengeluaran setahun terkhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan dana kesiswaan dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti

dibawah ini..

No. Pengeluaran Kegiatan Kesiswaan (contoh)Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Kegiatan pramuka

2 Kegiatan kerochanian

3 Olah Raga

4 UKS

5 OSIS

6 LKIR

7 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

..

146. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis

B ia y a u n t u k p e n g a d a a n a l a t t u l i s p r o g r a m k e a h l i a n m i sa ln y a : pengadaan pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas, bukubuku

administrasi, penggandaan atau fotocopi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan untuk

pengadaan alat tulis.

B. Pendukung, sama dengan no.139

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana

perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran ATK untuk Pembelajaran (contoh)Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Pengadaan pensil,pena,penghapus

2 Kertas, buku administarsi

3 Foto copi

4 Penggandaan

5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

112

Page 113: Buku Pedoman Akreditasi

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

147. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis

Biaya pengadaan bahan habis pakai program keahlian misalnya: pengadaan bahan-bahan praktikum, tinta, bahan kebersihan dan sebagainya. Jawaban

dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan bahan habis pakai.

B. Pendukung, sama dengan no.139

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan

besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran bahan habis pakai untuk pembelajaran (contoh)Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 pengadaan bahan-bahan praktikum

2 Tinta

3 Bahan kebersihan

4

5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

148. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis

Biaya untuk pengadaan alat habis pakai program keahlian seperti: alat alat olahraga, set alat jahit, alat kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan

dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan alat habis pakai

B. Pendukung, sama dengan no.139

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan

besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran

(contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Alat-alat olah raga

2 Set alat jahit

113

Page 114: Buku Pedoman Akreditasi

3 Alat kebersiahn

4

5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

149. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis

Biaya rapat yang dibiayai antara lain: rapat penerimaan siswa baru, rapat evaluasi semester siswa, rapat kenaikan kelas, rapat kelulusan, rapat pemecahan

masalah, rapat koordinasi, rapat wall murid, dan sebagainya

B. Pendukung, sama dengan no.139

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali

100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran dana biaya pengadaan rapat (contoh)Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Rapat PSB

2 Rapat evaluasi smester

3 Rapat kenaikan kelas

4 Rapat kelulusan

5 Rapat pemecahan masalah

6 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

150. Program Keahlian membelanjakan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis

Biaya pengadaan transport atau perjalanan dinas di antaranya: per jalanan dinas kepala sekolah/madrasah a tau kepa la p rogram keahlian, guru,

dan tenaga kependidikan. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan transport atau perjalanan dinas.

B. Pendukung, sama dengan no.139

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.

114

Page 115: Buku Pedoman Akreditasi

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana

perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran transport dan perjalanan dinas (contoh)Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Perjalanan dinas KS

2 Perjalanan Kaprog,

3 Perjalanan dinas guru

4 Perjalanan dinas tng kependidikan

5 Dst, dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

151. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis

Biaya pengadaan penggandaan soal ulangan/ujian seperti: ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian kenaikan kelas dan sebagainya. Jawaban

dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan penggandaan soal ujian.

B. Pendukung, sama dengan no.139

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana

perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran penggandaan soal ulangan/ ujian (contoh)Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Ulangan tengah smester

2 Ulangan akhir smester

3 Ulangan keneikan kelas

4 Ujian sekolah dll.

5 Dst, dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

152. Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggarandaya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

A. Juknis

115

Page 116: Buku Pedoman Akreditasi

Biaya pengadaan daya dan jasa misalnya: !istrik, telepon, dan air. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan

daya dan jasa.

B. Pendukung, sama dengan no.139

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali

100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran daya dan jasa (contoh)Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Biaya listrik

2 Biaya telpun

3 Langganan air

4 Langganan internet

5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

153. Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

D. Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

A. Juknis

Biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung di antaranya: uang lembur, konsumsi, asuransi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan

adanya RKA-S/M dan laporan keuangan.

B. Pendukung, sama dengan no.139

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar

dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran untuk mendukung operasional tdk langsung

(contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Uang lembur

2 Konsumsi

3 Asuransi

4 Dll.

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

154. Sekolah/Madrasah mengalokasikan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

A. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

B. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier.

C. Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi.

116

Page 117: Buku Pedoman Akreditasi

D. Membelanjakan biaya hanya untuk salah satu diantara prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

E. Tidak membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karier, dan program kewirausahaan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi biaya untuk kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan dalam

RKA-S/M, maupun bukti realisasi anggaran.

B. Pendukung

Alokasi biaya kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan

No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)

1 Prakerin

2 Uji kompetensi

3 Bimbingan karir

4 Program kewirausahaan

C. Asesor

- Lihat RKA S/M

- Adanya rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir.

- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir.

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir dibagi

dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran untuk prakerin,ujikom,BK dan kewirausahaan

(contoh)

Nilai Besaran (Rp.) Ketera

nganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Prakerin

2 Uji Kompetensi

3 Bimbingan Karier

4 Kewirausahaan

Jumlah Rp. Rp.

Persentase

155. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah.

A.Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,

pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

B.Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, dan

pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, tetapi tidak untuk kegiatan ketatausahaan.

C.Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, dan sarana prasarana, tetapi

tidak untuk pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

D.Digunakan untuk kesejahteraan warga Sekolah/madrasah serta pengembangan guru dan tenaga kependidikan, tetapi tidak untuk sarana

dan prasarana, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.

E. Hanya digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/ madrasah.

A. Juknis

Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat merupakan biaya yang dikeluarkan oleh salon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan

berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan

oleh Dinas/Kanwil setempat.

B. Pendukung

Biaya personal yang berasal dari sumbangan penyelenggaraan pendidikan atau SPP (tanpa keringanan biaya pendidikan).

Tanpa keringanan biaya pendidikan

No. Tingkat Jumlah siswa SPP/siswa Jumlah (dalam rupiah)

1 Kelas X

2 Kelas XI

3 Kelas XII

117

Page 118: Buku Pedoman Akreditasi

Jumlah total

C. Asesor

- Adanya pedoman/aturan yg dikeluarkan oleh dinas pendidikan, dalam penggunaan alokasi dana keuangan

- Adanya perencanaan penggunaan keuangan, yg berpedoman dari acuan yang ada (RKA).

- Adanya laporan penggunaan keuangan sesuai dengan perencanaan penggunaan keuangan yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran yang

ditandatangani komite sekolah/yayasan.

- Dapat dilihat dari perencanaan dan penggunaan dana dari RKA tahun sebelumnya.

- Untuk memudahkan pengecekan dapat menggunakan format di bawah ini

No. PenggunaanBentuk Implementasinya

KeteranganAda (Rp) tdk

1 Kesejahteraan TPK

2 Pengembangan TPK

3 Sarana & Prasarana

4 Pengembangan Kurikulum

5 Pengemb. Pembelajaran

6 Pengemb.Ketatausahaan

7 Dll.

Jumlah, Rp.

156. Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

A. Sebanyak 76% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

B. Sebanyak 51% - 75% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

C. Sebanyak 26% - 50% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

D. Sebanyak 1% - 25% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.

E. Tidak ada seorang pun siswa mendapatkan keringanan.

A. Juknis

Penetapan uang sekolah/madrasah atau program keahlian (iuran bulanan) mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. Jawaban dibuktikan

dengan data siswa tidak mampu, bukti (kartu bayaran) uang sekolah/madrasah yang dibayarkan, ftau surat ketetapan kepala sekolah/madrasah atau yayasan

B. Pendukung

Biaya personal yang berasal dari SPP (dengan keringanan biaya pendidikan).

Dengan keringanan biaya pendidikan

No. Tingkat Jumlah siswa SPP/siswa Jumlah (dalam rupiah)

1 Kelas X

2 Kelas XI

3 Kelas XII

Jumlah total

C. Asesor

- Adanya dokumen rapat awal tahun pembelajaran (undangan, daftar hadir, notulen rapat dll.)

- Adanya RKA S/M hasil persetujuan rapat orang tua

- Adanya data siswa yang tdk mampu di sekolah tersebut,yang didata dimasing-masing tingkat

- Adanya data siswa yang tdk mampu yang mendapatkan keringanan dimasing-masing tingkat, didasarkan atas surat keputusan ( SK) kepala sekolah.

- Persentase dihitung dari jumlah yang mendapatkan keringanan dibagi jumlah siswa yang tdk mampu (total) dikalikan 100%.

No KelasJum.siswa

tdk mampu

Yang mendapat

keringan biayaPersentase

No.SK tentang

keringan biayaBentuk Keringan Biaya

1 X

2 XI

3 XII

Jumlah

..

118

Page 119: Buku Pedoman Akreditasi

157. Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

A. Tidak ada seorang pun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

B. Sebanyak 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

C. Sebanyak 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

D. Sebanyak 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

E. Sebanyak 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

A. Juknis

Biaya pendaftaran ulang merupakan biaya yang dikeluarkan oleh siswa pada awal tahun ajaran baru. Sekolah/Madrasah negeri mengikut i

aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan

Provinsi/Kanwil Depag dan/atau Dinas Pendidikan Kab/Kota/Kandepag setempat atau Yayasan bagi sekolah/madrasah swasta

B. Pendukung

Biaya pendaftaran ulang siswa setiap awal tahun.

Biaya pendaftaran ulang siswa

No. Kelas Besar biaya pendaftaran Jumlah (dalam rupiah)

1 X

2 XI

3 XII

C. Asesor

- Lihat edaran akhir tahun ajaran yang berkaitan dengan penarikan keuangan awal tahun ajaran baru, untuk masing-masing tingkat

- Cek /periksa ada/tdknya aturan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan yang berkaitan dengan awal tahun ajaran baru

- Cek / periksa buku penerimaan keuangan harian sekolah

- Lakukan wawancara dengan siswa dan guru secara acak, ttg penarikan keuangan yang berkaitan dengan tahun ajaran baru.

- Untuk menghitung Persentase dapat digunakan format berikut:

No. KelasJumlah

Siswa total

Daftar UlangKeterangan

Ada,Jumlah siswa tdk

1 Tingkat X

2 Tingkat XI

3 Tingkat XII

Jumlah

Persentase

..158. Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.

A. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 4 tahun terakhir.

B. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 3 tahun terakhir.

C. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 2 tahun terakhir.

D. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90 % siswa kurang mampu selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak melaksanakan subsidi silang.

A. Juknis

Sekolah/Madrasah melakukan bantuan subsidi silang kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi, balk melalui pengurangan dan

p e m b e b a s a n b i a y a p e n d i d i k a n ( S P P ) , p e m b e r i a n b e a s i s w a d a n sebagainya untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu

agar dapat mengikuti pendidikan secara teratur dan berkelanjutan. Bantuan p e m e r i n t a h , p e m e r i n t a h d a e r a h , m a u p u n l e m b a g a k i n d a p a t

dimasukkan sebagai bantuan

B. Pendukung

Biaya subsidi silang meliputi: pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan, pemberian bea siswa maupun bentuk bantuan lainnya.

Pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan

No. Tingkat Jumlah siswa Besar pengurangan/ pembebasan biaya/siswaJumlah

(dalam rupiah)

1 Kelas X

2 Kelas XI

119

Page 120: Buku Pedoman Akreditasi

3 Kelas XII

Jml total

Pemberian bea siswa

No. Tingkat Jumlah siswa Besar bea siswa/siswa Jumlah (dalam rupiah)

1 Kelas X

2 Kelas XI

3 Kelas XII

Jml total

Bentuk bantuan lainnya

No. Tingkat Jumlah siswa Besar bantuan lainnya/siswa Jumlah (dalam rupiah)

1 Kelas X

2 Kelas XI

3 Kelas XII

Jml total

C. Asesor

- Adanya program sekolah ttg bantuan subsidi silang bagi siswa tidak mampu

- Adanya data siswa yang tdk mampu yg mendapatkan subsidi silang, untuk maksimal 4 tahun terakhir.

- Adanya SK Kepala Sekolah dan komite sekolah ttg subsidi silang siswa yang tdk mampu, untuk maksimal 4 tahun terakhir.

- Adanya daftar siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun terakhir.

- Adanya bukti penerimaan siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun terakhir.

- Dapat dipergunakan format di bawah ini:

No Kelas

Jum.siswa tdk mampu Yang mendapat Subsidi Persentase Keterangan

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

Th

..

1 X

2 XI

3 XII

Jumlah

Persentase rata-rata

159. Sekolah/madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.

A. Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

B. Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

C. Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

D. Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

E. Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di samping uang Sekolah/madrasah.

A. Juknis

Biaya personal lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah/madrasah. Yang dimaksud dengan 4 (empat) jenis pungutan biaya

personal meliputi:

1) Biaya ujian.

2) Biaya praktikum.

3) Biaya perpisahan, dan

4) Biaya studi tour

B. Pendukung

Pungutan biaya personal di samping uang program keahlian.

No. Jenis pungutan Jumlah (dalam rupiah) per tahun

120

Page 121: Buku Pedoman Akreditasi

1

2

3

4

C. Asesor:

- Cek tentang macam-macam jenis pungutan yang ada

- Pencocokan jenis pungutan (jika ada) dengan RKA S/M

- Wawancara dengan komite sekolah, guru dan siswa secara acak.

- Dapat dipergunakan format dibawah ini:

No. Jenis pungutanKeberadaan

KeteranganAda (Rp) tdk

1 Biaya Ujian

2 Biaya Praktikum

3 Biaya Perpisahan

4 Biaya Studi Tour

5 Dll.

Bukti lain , wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah dan siswa

160. Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

A.Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/ madrasah, komite Sekolah/madrasah, perwakilan guru, dan

perwakilan tenaga kependidikan.

B. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/ madrasah, komite Sekolah/madrasah, dan perwakilan guru.

C. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala Sekolah/ madrasah, dan komite Sekolah/madrasah.

D. Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala Sekolah/ Madrasah.

E. Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah.

A. Juknis

Proses pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak

B. Pendukung

Pengambilan keputusan untuk menetapkan biaya personal melibatkan berbagai pihak.

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan

1

2

3

C. Asesor

- Adanya dokumen rapat (undangan, daftar hadir, notulen rapat)

- Adanya berita acara keputusan rapat.

- Daftar hadir keterlibatan meliputi :

a. Yayasan/dinas

b. Kepala Sekolah

c. Komite sekolah

d. Perwakilan guru/pendidik

e. Perwakilan tenaga kependidikan

f. Orang tua siswa

- Dapat digunakan format dibawah ini:

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasanKeterlibatan

Keteranganada tdk

1 Yayasan, (Dinas)

2 Kepala Sekolah

121

Page 122: Buku Pedoman Akreditasi

3 Komite Sekolah

4 Perwakilan Guru

5 Perwakilan tenaga Kependidikan

6 Orang tua siswa

Jumlah Pihak yang terlibat

.161. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.

A. Sebanyak 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

B. Sebanyak 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

C. Sebanyak 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

D. Kurang dari 71% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

E. Tidak tercantum dalam RKA-S/M.

A. Juknis

Biaya personal yang dimaksud meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan

berkelanjutan (PP 19/2005, pasal 62 ayat 3). Jawaban dibuktikan dengan dokumen RKA-S/M

B. Pendukung

Biaya personal yang berasal dari dana masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

No. Biaya personal yang dikeluarkan siswaTercantum dalam RKA-S/M

Ya Tidak

1

2

3

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

C. Asesor

- Adanya RKA S/M

- Pencocokan dana masyarakat dengan RKA S/M

- Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah, guru dan siswa secara acak.

- Informasi tentang penggunaan dana personal kepada warga sekolah

- Adanya laporan penggunaan dana personal yang ditandatangani oleh komite sekolah/yayasan.

- Dapat dipergunakan format dibawah ini.

No.Biaya personal yang

dikeluarkan siswa/tahun

KeberadaanDlm APBSKeterangan

Ada tdk

1 DSP

2 SPP

3 Prakerin

4 Uang Praktek

5 Uji Kompetensi

7 Ulangan Umum

8 Dll.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

RKA-S/M dan APBS sekolah harus dilampirkan.

Dan dibuktikan kembali dengan wawancara kepada warga sekolah, komite sekolah dan siswa.

162. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.

A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut.

B. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut.

C. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut.

D. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir secara berturut-turut.

E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan.

A. Juknis

122

Page 123: Buku Pedoman Akreditasi

RKA-S/M berpedoman pada pengelolaan keuangan diputuskan komite sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah. Jawaban dibuktikan

dengan adanya dokumen pedoman pengelolaan keuangan.

B. Pendukung

Kepemilikan pedoman pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.

No. KepemilikanTahun kepemilikan

200... 200... 200... 200...

1 Pedoman pengelolaan keuangan.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”

C. Asesor

- Adanya pedoman pengelolaan keuangan yg diputuskan oleh Komite Sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah untuk kurun waktu 4 tahun

terakhir

- Adanya bukti/kesesuaian pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen dalam RKA, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir

- Periksa dokumennya menggunakan format dibawah ini.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pedoman

KeteranganTh.. Th.. Th.. Th..

ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk

1 Pedoman pengelolaan keuangan

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.7Memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan biaya

operasional. Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan BUkti

163. Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).

A. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir.

B. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir.

C. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir.

D. Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir.

E. Tidak memiliki BKU.

A. Juknis

Bukti dokumen buku kas pembukuan biaya operasional.

B. Pendukung

Dilaksanakan pembukuan biaya operasional selama empat tahun terakhir.

No. DilaksanakanTahun kepemilikan

200... 200... 200... 200...

1 Pembukuan biaya operasional.

Keterangan: Berilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika dilaksanakan.

C. Asesor

- Adanya dokumen pembukuan biaya operasional, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir, ( buku penerimaan harian, buku kas pembantu penerimaan, buku

kas pembantu pengeluaran, buku kas umum, laporan keuangan tahunan).

- Periksa data mulai tahun keberadaan pembukuan biaya operasional dengan format di bawah.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pembukuan

KeteranganTh.. Th.. Th.. Th..

ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk

1 Pembukuan biaya operasional

….

164. Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.

A.Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 4

tahun terakhir.

123

Page 124: Buku Pedoman Akreditasi

B.Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 3

tahun terakhir.

C.Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 2

tahun terakhir.

D.Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 1

tahun terakhir.

E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.

A. Juknis

Sekolah/Madrasah dapat menunjukkan bukti kesesuaian antara pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya operasional

yang telah dibelanjakan selama satu tahun dan jika ada disertakan pula bukti pelaporan.

B. Pendukung

Pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.

No. DilaksanakanTahun pembuatan

200... 200... 200... 200...

1 Laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “200...”, jika dilaksanakan

C. Asesor

- Adanya laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yg sesuai dengan pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen

biaya operasional, untuk minimal 4 tahun terakhir

- Adanya bukti penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan kepada pemerintah/yayasan/penyelenggara pendidikan lainnya, untuk

minimal 4 tahun terakhir.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pedoman

KeteranganTh.. Th.. Th.. Th..

ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk

1 Laporan pertanggung jawaban

pengelolaan keuangan

….

VIII. STANDAR PENILAIAN

165. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.

A. Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

B. Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

C. Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

D. Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

E. Tidak ada seorang pun guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya bukti berupa bahan yang dibagikan kepada siswa atau bahan sosialisasi (foto) atau bukti sosialisasi

lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan. Apabila tidak ada bukti dapat dilakukan wawancara secara acak kepada beberapa siswa.

B. Pendukung

Sosialisasi rancangan dan kriteria penilaian.

No. Nama Guru Mata pelajaran yang diampu Cara sosialisasi yang dilakukan

1

2

3

4

5

6

7

124

Page 125: Buku Pedoman Akreditasi

8

9

C. Asesor

- Adanya rancangan dan criteria penilaian yang dibuat oleh guru sesuai no.167

- Adanya bukti sosialisasi rancangan dan criteria penilaian kepada siswa (foto-foto, lembar-lembar informasi, atau bukti lainya, dll.

- Adanya data guru yang melakukan sosialisasi

- Wawancara dengan siswa dan atau guru secara acak

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang mensosialisasikan rancangan dan criteria penilaian, dibagi dengan jumlah seluruh guru dikali 100%, dengan format dibawah ini.

No. Nama Guru

Mata Pelajaran

yang diampu

rancangan dan

kriteria penilaianSosialisasi dilakukan dengan

Ket.Dismpaikan tdk Bhn(informasi

tertulis)

Foto Dll.

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

166. Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

A. Sebanyak 96% ⎯ 100% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

B. Sebanyak 91% ⎯ 95% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

C. Sebanyak 86% ⎯ 90% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

D. Sebanyak 81% ⎯ 85% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

E. Kurang dari 81% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan lengkapnya indikator dan teknik penilaian dalam silabus

B. Pendukung

Silabus mata pelajaran.

No. Silabus mata pelajaranKelengkapan silabus *

Kompetensi dasar (KD) Teknik penilaian

1

2

3

4

5

6

7

8

9

dst

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”

C. Asesor

- Periksa keberadaan silabus (contoh untuk satu KD dengan penilaiannya) masing-masing mata pelajaran

- Periksa komponen silabus (khususnya keberadaan indicator dan teknik penilaian)

- Persentase dihitung dengan jumlah silabus mata pelajaran yang lengkap/sesuai (sample satu KD dengan penilaiannya), dibagi dng jumlah semua

silabus mata pelajaran yang ada dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

125

Page 126: Buku Pedoman Akreditasi

No. Silabus mata pelajaran

Kelengkapan silabus

(Indikator Pencapaian KD & Teknik

Penilaian)Keterangan

sesuai Tidak sesuai

1

2

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”

Yang dimaksud sesuai adalah ranah pada indicator sesuai dengan teknik penilaiannya.

Misal : KD untuk Agama Islam; Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5, maka teknik penilaiannya adalah

pengamatan/unjuk baca

167. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

A. Sebanyak 86% - 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

B. Sebanyak 71% - 85% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

C. Sebanyak 56% - 70% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

D. Sebanyak 41% - 55% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

E. Tidak ada seorang pun guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan perangkat tes buatan guru yang sesuai dengan karakteristik SMK/MAK (seperti tes unjuk kerja, proyek, -

portofolio, dsb).

B. Pendukung

Instrumen dan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh guru.

No. Nama guru Mata pelajaran yang diampuInstrumen dan pedoman penilaian yang telah

dibuat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

C. Asesor:

- Adanya perangkat penilaian buatan guru (tes tulis,hasil penugasan, unjuk kerja, proyek,penilaian diri, portofolio dsb.)berisi soal dan penscoran dan

apabila non tes berisi aspek yang dinilai dan penscorannya.

- Adanya daftar guru yang membuat perangkat Penilaian

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang membuat perangkat tes dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Nama GuruMata pelajaran

yang diampu

Instrumen Evaluasi

& Pedoman Penilaian Keterangan

/Buktiada Tdk ada

1

2

3

4

126

Page 127: Buku Pedoman Akreditasi

5

6

7 dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Evaluasi/penilaian dan Pedoman Penilaian/penscoran ”

Persentase dihitung dari jumlah Instrumen Evaluasi dan Pedoman Penilaian yang ada/lengkap dibagi dengan jumlah guru x 100%

Pada keterangan diisi terlampir, bukti instrument penilaiannya dilampirkan

168. Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

A. Sebanyak 86% ⎯ 100% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

B. Sebanyak 76% ⎯ 85% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

C. Sebanyak 56% ⎯ 75% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

D. Sebanyak 41% ⎯ 55% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

E. Kurang dari 41% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

A. Juknis

Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,

penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Dibuktikan dengan adanya kumpulan dokumen/arsip penilaian.

B. Pendukung

Teknik penilaian.

No. Nama Guru Mata pelajaranTeknik penilaian yang digunakan*

Tes Pengamatan penugasan lainnya

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Teknik penilaian yang digunakan”

C. Asesor

- Lihat dokumen penilaian/rancangan penilaian/evaluasi sesuai nomor 167

- Adanya data guru yang menyusun,menggunakan teknik penilaian

- Adanya dokumen /arsip penilaian

- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang menyusun instrumen penilaian dibagi dengan jumlah seluruh guru, dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Nama GuruMata Pelajaran yang

diampu

Instrumen Penilaian Teknik penilaian yg dibuat

Keteranganada Tdk ada

1 2 3 4 5 6

1

2

3

4

5

6

7 Dst.

127

Page 128: Buku Pedoman Akreditasi

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Teknik Penilaian ” dan isilan ceklis() berdasarkan teknik penilaian yang

dibuat;

1.Tes tulis, 2.Hsl.penugasan, 3.Unjuk Kerja, 4. Pengamatan, 5.Penilaian diri, 6.Lainya

169. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

A. Sebanyak 86% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

B. Sebanyak 71% - 85% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

C. Sebanyak 56% - 70% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

D. Sebanyak 41% - 55% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

E. Kurang dari 41% pun guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan hasil analisis tes.

B. Pendukung

Pengolahan hasil penilaian.

No. Nama guru Mata pelajaran Bentuk dari bukti pengolahan hasil penilaian

1

2

3

4

5

6

7

8

9

C. Asesor

- Adanya dokumen hasil analisis tes/penilaian, adanya buku/daftar nilai sesuai KD pada rancangan penilaian nomor 167, ada kkm dan jumlah siswa

belum lulus dan yang telah lulus, berdasarkan KKM.

- Adanya daftar guru yang melakukan analisis tes

- Wawancara dengan guru dan atau waka kurikulum

- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang melakukan analisis dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Nama GuruMata Pelajaran yang

diampu

mengolah hasil penilaianKeterangan

melakukan Tidak melakukan

1

2

3

4

5

6

7 dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Pengolahan hasil Penilaian ”

Pada kolom keterangan diisi terlampir dan dibuktikan dengan daftar nilai dari KD yang digunakan sbg sample (no.167)

170. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/ komentar yang mendidik.

128

Page 129: Buku Pedoman Akreditasi

A. Sebanyak 86% - 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

B. Sebanyak 71% - 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

C. Sebanyak 56% - 70% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

D. Sebanyak 41% - 55% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

E. Kurang dari 41% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan buku pekerjaan rumah (PR) siswa yang di dalamnya terdapat tanda tangan orang tua/wali murid atau dokumen

lain yang mendukung.

B. Pendukung

Daftar guru yang mengembalikan hasil pekerjaan siswa.

No. Nama guru Mata pelajaran Jumlah hasil pekerjaan siswa yang dikembalikan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

C. Asesor

Catatan khusus: No.170 adalah kelanjutan dari nomor 169, guru memeriksa hasil pekerjaan siswa apabila tes tulis, atau guru melaksanakan penilaian apabila

non tes, sesuai rancangan penilaian 167, hasil pemeriksaan atau penilian dikembalikan ke siswa. Sehingga dalam juknis sebenarnya tidak sesuai.(Perhatikan

kalimat instrument dan data pendukung,( jadi kurang pas kalau menyangkut PR.)

- Adanya dokumen hasil penilaian siswa yang sudah diperiksa dan diberi komentar oleh guru dan diketahui/ditanda tangani oleh orang tua

- Adanya daftar nilai siswa pada guru

- Adanya daftar guru yang memeriksa hasil pekejaan siswa

- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kurikulum.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melakukan npemeriksaan hasil pekerjaan siswa dibagi dgn jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dpt menggunakan format sbb:

No. Nama Guru Mata pelajaran

mengembalikan hsl peme-

riksaan pekerjaan siswa

disertai balikan/komentar

Jumlah hasil pekerjaan

siswa yang

dikembalikanMengem-balikan Tidak me-ngembalikan

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar ”

171. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

A. Sebanyak 86% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

B. Sebanyak 71% - 85% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

C. Sebanyak 56% - 70% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

129

Page 130: Buku Pedoman Akreditasi

D. Sebanyak 41% - 55% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

E. Kurang dari 41% pun guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan:

1) Program remedial dan pengayaan, dan

2) Perbedaan antara RPP tahun yang lalu dengan tahun yang sedang berjalan balk dilihat dari materi, metode, strategi, dan alat evaluasi yang

digunakan oleh guru

B. Pendukung

Daftar guru yang melaksanakan program remedial dan pengayaan.

No. Nama guru Mata pelajaran Keterangan program remedial dan pengayaan yang dilakukan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

C. Asesor

- Adanya program remedial dan pengayaan

- Adanya bukti pelaksanaan remedial dan pengayaan (antara lain: kartu remedial/pengayaan, daftar hadir peserta remedial/pengayaan dan nilai

remedial/pengayaan dll.)

- Adanya daftar guru yang melaksanakan remedial dan pengayaan

- Wawancara dengan guru dan siswa

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang memanfaatkan hasil

penilaian untuk perbaikan pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format sbb:

No. Nama GuruMata pelajaran yang

diampu

Memanfaatkan hasil penilaian

untuk perbaikan pembelajaran Keterangan

Memanfaatkan Tidak memanfaatkan

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemanfaatkan

hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran ”

Catatan khusus; kata-kata memanfaatkan berarti no.171 adalah tindak lanjut dari 169.

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.3Sekolah menerapkan program remedial untuk semua mata

pelajaranSesuai SNP Tidak ada tambahan bukti

172. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala Program Keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.

A. Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.

B. Sebanyak 95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.

130

Page 131: Buku Pedoman Akreditasi

C. Sebanyak 90% - 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.

D. Sebanyak 85% - 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala Program Keahlian.

E. Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah atau ketua

program keahlian.

B. Pendukung

Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester (yang baru selesai).

No. Kategori Jumlah

1 Guru yang sudah melaporkan.

2 Guru yang belum melaporkan.

Jumlah

C. Asesor

- Adanya arsip hasil evaluasi belajar/daftar nilai yang ditandatangani guru dan kasek/ketua program.

- Adanya data guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar pada akhir semester (periksa data akhir semester yang terakhir)

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini :

No. Nama GuruMelaporkan hasil penilaian prestasi belajar

KeteranganMelaporkan Tidak melaporkan

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian prestasi belajar”

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.2Sekolah menggunakan perangkat penilaian berupa kartu hasil studi (KHS), skill

passport, legger

Ada tambahan

bukti

Dokumen:

1. KHS

2. SKILL PASSPORT

3. LEGGER

173. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

A. Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

B. Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

C. Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

D. Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian akhlak siswa dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Agama

B. Pendukung

Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru agama.

No. Kategori Jumlah

1 Guru yang sudah melaporkan

2 Guru yang belum melaporkan

Jumlah

C. Asesor

131

Page 132: Buku Pedoman Akreditasi

- Adanya format penilaian akhlak siswa yang disiapkan oleh sekolah, aspek penilaiannya dilihat pada POS Ujian Nasional, pada penilaian kelompok

mata pelajaran.

- Adanya catatan laporan penilaian Akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada guru Agama dan PKn (khusus kelas yang menjadi

tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)

- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.

- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

-

No. Nama Guru

Melaporkan hsl penilaian akhlak

siswa kepada guru Pend.Agama Ket.

Melaporkan Tidak melaporkan

1

2

3

dst

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pend.Agama

174. Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

A. Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

B. Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

C. Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

D. Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan kepribadian siswa dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Kewarganegaraan

B. Pendukung

Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru agama.

No. Kategori Jumlah

1 Guru yang sudah melaporkan

2 Guru yang belum melaporkan

Jumlah

C. Asesor

- Adanya format penilaian kepribadian siswa yang disiapkan oleh sekolah, aspek penilaiannya dilihat pada POS Ujian Nasional, pada penilaian

kelompok mata pelajaran.

- Adanya catatan laporan penilaian kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada guru PKn (khusus kelas yang menjadi tanggung jawabnya/sesuai

dengan yang ditugaskan kepala sekolah)

- Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut.

- Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum.

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

-

No. Nama Guru

Melaporkan hsl penilaian kepribadian

siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan Keterangan

Melaporkan Tidak melaporkan

1

2

3

dst

132

Page 133: Buku Pedoman Akreditasi

Jumlah

Persentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

175. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.

A. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.

B. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan akhir semester dan kenaikan kelas.

C. Program Keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan kelas.

D. Program Keahlian hanya mengkoordinasikan ulangan kenaiakan kelas.

E. Tidak pernah mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan adanya koordinas i panit ia ulangan (bukti Surat Keputusan kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian

tentang kepanitiaan ulangan tengah semester clan ulangan akhir semester , jadwal ulangan , dan beri ta acara a tau notulen rapat koordinasi

ulangan semester).

B. Pendukung

Koordinasi ulangan tengah dan akhir semester.

No. Bentuk/jenis koordinasi Tgl pelaksanaan

1

2

C. Asesor

- Adanya SK Panitia Ulangan Umum Tengah Semester dan Akhir Semester dari Kepala Sekolah.

- Adanya Program Kerja Panitia

- Adanya jadwal pelaksanaan

- Adanya berkas arsip soal

- Adanya dokumen kegiatan koordinasi (Undangan, daftar hadir, notulen rapat dan atau berita acara rapat)

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.1Sekolah menerapkan penilaian hasil belajar berupa ulangan harian, ulangan tengah semester,

ulangan semester, dan ulangan kenaikan kelas.Sesuai SNP

Tidak ada tambahan

bukti

176. Program Keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran (beban Sistem Kredit Semester/SKS) melalui rapat.

A. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dewan guru.

B. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajar-an melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran.

C. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dengan wali kelas saja.

D. Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat pimpinan sekolah.

E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat dan hasil rapat

B. Pendukung

Penentuan kriteria kenaikan kelas.

No. Acara Tgl. rapat Jml yang hadir Hasil putusan rapat

1 Penentuan kriteria kenaikan kelas

C. Asesor:

- Adanya dokumen rapat untuk menentukan kriteria kenaikan kelas untuk sistem paket atau kriteria program pembelajaran untuk system SKS, (Undangan,

daftar hadir, notulen)

- Adanya dokumen kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran

133

Page 134: Buku Pedoman Akreditasi

- Periksa daftar hadir rapat (Rapat dewan guru, atau hanya perwakilan guru atau hanya dengan wali kelas saja atau hanya rapat pimpinan sekolah saja)

177. Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta jasmani,

olahraga, dan kesehatan.

A. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.

B. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.

C. Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru.

D. Menentukan nilai akhir bersama wali kelas saja.

E. Hanya ditetapkan oleh kepala Program Keahlian.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan surat undangan, berita acara rapat, dan hasil rapat

B. Pendukung

Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran. No. Acara Tgl. rapat Jml yang hadir Hasil putusan rapat

1 Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran

C. Asesor

- Adanya dokumen rapat untuk menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika

serta jasmani, olahraga dan kesehatan (srt undangan ,daftar hadir, notulen rapat dan berita acara keputusan rapat.

- Periksa daftar hadir peserta rapat dan notulen rapat untuk mengetahui komponen-komponen yang mengikuti rapat tersebut.

178. Program Keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuia Prosedur Operasional Standar (POS).

A. Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS

B. Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS.

C. Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS.

D. Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru.

E. Tidak menyelenggarakan ujian.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan berita acara penyelenggaraan ujian semester dan penentuan kelulusan siswa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)

ujian akhir.

B. Pendukung

C. Asesor

- Yang dimaksud dengan Ujian Semester adalah Ujian Akhir/Ujian Sekolah

- Adanya POS Ujian Sekolah

- Adanya Jadwal Ujian

- Adanya criteria kelulusan

- Adanya dokumen Kegiatan antar lain : daftar hadir peserta, berita acara penyelenggaraan daftar hadir pengawas dll.

179. Program Keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.

A.Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan

siswa yang bersangkutan.

B.Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa

siswa yang bersangkutan.

C.Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari wali kelas kepada orang

tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan.

D.Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari wali kelas kepada orang

tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.

E. Tidak melaporkan hasil penilaian kepada orang tua/walisiswa.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan undangan kepada wali murid, daftar hadir orang tua, dan buku laporan hasil belajar siswa

B. Pendukung

Laporan hasil penilaian setiap akhir semester.

134

Page 135: Buku Pedoman Akreditasi

No. Kegiatan pokok yang dilakukan

1

2

3

4

5

C. Asesor

- Adanya dokumen pembagian raport ( undangan, daftar hadir dan notulen)

- Adanya buku laporan hasil belajar ( buku raport)

- Wawancara secara acak pada siswa dan wali kelas, dan waka kurikulum

180. Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.

A. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester.

B. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 21 — 41 hari setelah akhir semester.

C. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari setelah akhir semester.

D. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari setelah akhir semester.

E. Melaporkan pencapaian hasil lebih dari 80 hari.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SMK dan Kanwil Departemen Agama untuk MAK.

B. Pendukung

Laporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.

No. Tgl. pelaksanaan UAS Tgl. pelaporan Selisih hari

1

C. Asesor

- Adanya bukti arsip laporan hasil belajar kepada dinas terkait (US4 berita acara dll.)

- Adanya buku ekspedisi pengiriman laporan kepada dinas terkait atau bukti lainnya, periksa tanggal pengiriman dan penerimaannya.

181. Program Keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.

A. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru.

B. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran.

C. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas saja.

D. Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah.

E. Hanya ditetapkan oleh kepala Sekolah/madrasah.

A. Juknis

Pedoman ketentuan kelulusan siswa adalah:

1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh math pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

k e l o m p o k m a t a p e l a j a r a n k e w a r g a n e g a r a a n d a n k e p r i b a d i a n , kelompok math pelajaran estetika, dan kelompok mata

pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;

3) lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

4) lulus Ujian Nasional.

B. Pendukung

Rapat Penentuan kelulusan siswa.No. Acara Tgl rapat Jml yang hadir Jumlah tidak hadir Hasil putusan rapat

1

C. Asesor

- Adanya dokumen rapat kelulusan siswa( undangan, daftar hadir dan notulen)

- Keberadaan daftar hadir diperlukan untuk menentukan keikutsertaan rapat berdasarkan komponen yang ditentukan, yaitu : diikuti seluruh dewan guru,

perwakilan guru, wali kelas, pimpinan sekolah atau hanya kepala sekolah.

135

Page 136: Buku Pedoman Akreditasi

- Adanya criteria kelulusan siswa

- Adanya data nilai ujian dari seluruh peserta ujian

- Adanya berita acara rapat kelulusan

- Adanya laporan kelulusan (US4)

No. Acara Tgl rapatPeserta rapat Jumlah

Ketersediaan kriteria kelulusan Hasil putusan rapat1 2 3 4 5 hdr tdk

1 Rapat

Kelulusan

2

dst

Catatan:

1. diikuti seluruh dewan guru,

2. perwakilan guru,

3. wali kelas,

4. pimpinan sekolah atau hanya

5. kepala sekolah.182. Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).

A. Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian.

B. Antara 8 – 14 hari setelah pengumuman hasil ujian.

C. Antara 15 – 21 hari setelah pengumuman hasil ujian.

D. Antara 22 – 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.

E. Lebih dari 28 hari setelah pengumuman hasil ujian.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian N a s i o n a l ( S K H U N ) d a r i m i n i m a l 9 0 p e r s e n s e t i a p s i s w a

y a n g mengikuti ujian nasional.

B. Pendukung

Penerbitan dan penyerahan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN).

No. Tgl. pengumuman hasil UN Tgl. penyerahan SKHUN Selisih hari

1

C. Asesor

- Adanya bukti berita acara penerimaan dan dokumen SKHUN

- Adanya bukti tgl penerbitan dan penyerahan surat SKHUN

Usul : tanggal penyerahan SKHUN direkomendasikan dihitung dari sejak tanggal penerimaan SKHUN dari Provinsi.

183. Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

A. Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

B. Antara 8 – 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

C. Antara 15 – 21hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

D. Antara 22 - 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

E. Lebih dari 28 hari minggu setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan tanda terima telah menerbitkan ijazah dari minimal 90 persen siswa yang lulus dari satuan pendidikan

B. Pendukung

Penerbitan dan penyerahan ijazah.

No. Tgl. blanko diterima Tgl. penyerahan Ijazah Selisih hari

1

C. Asesor

- Adanya berita acara penerimaan blanko ijazah.

- Adanya bukti dokumen penyerahan ijazah/US6.

- Untuk menghitung Persentase dibuat rekapitulasi seperti berikut:

Jumlah Lulusan :………………. Orang

136

Page 137: Buku Pedoman Akreditasi

No. Tgl Penerimaan Blanko Ijazah Tgl Penyerahan Ijazah Selisih hari Kattegori Ceklis yg sesuai

1 ≤ 7 hari

7 s.d. 14 hari

14 s.d. 21 hari

21 s.d 28 hari

≥ 28 hari

Catatan : Asesor menghitung dari US6.

184. Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan

pertimbangan penerimaan siswa baru.

A. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

B. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

C. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

D. Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

E. Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat penentuan kelulusan

B. Pendukung

Penerimaan siswa baru.No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang digunakan

1

2.

3

4.

5.

C. Asesor

- Adanya Pedoman PSB.

- Adanya Dokumen kelengkapan dan persyaratan pendaftaran (SKHUN SMP/Mts/Paket B, dokumen pengumpulan dan pengolahan nilai).

- Adanya bukti dokumen pelaksanaan seleksi dilaksanakan secara transparan

(pembobotan dll,untuk menentukan nilai sesuai dengan instrumen)

- Adanya Daftar siswa yang diterima dan yang tidak diterima

- Adanya Dokumen laporan kegiatan PSB.

No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang digunakanKetentuan tes

Ket.Mengguna-kan Tidak menggunakan

1 Hasil UN SMP transparan

2. Hasil UN SMP dan Tes

3 Hasil UN SMP dan tes tetapi tdk transparan

4. Hasil UN SMP tetapi tdk transparan

5. Tdk Menggunakan hasil UN SMP

185. Uji Kompetensi melibatkan berbagai pihak.

A. Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru, dan diketahui BNSP.

B. Melibatkan pihak DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan Guru.

C. Melibatkan pihak DU/DI, dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), atau DU/DI dan Guru.

D. Melibatkan pihak DU/DI.

E. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

137

Page 138: Buku Pedoman Akreditasi

A. Juknis

Jawaban d ibukt ikan dengan data hasi l uj i kompetensi (dokumen pen i l a ian dan se r t i f ika t ) yang mel iba tkan p ihak DU/DI , LSP,

Guru , d a n B N S P

B. Pendukung, kosong………….

C. Asesor

- Dokumen pelaksanaan rapat Uji Kompetensi ( undangan , surat tugas/surat tugas dari pihak luar, daftar hadir,notulen dll.)

- Dokumen pelaksanaan Uji Kompetensi (jadwal, soal, daftar penguji ekternal dari LSP,Assosiasi Profesi,atau DU/DI dan penguji internal, tempat dll.)

- Dokumen hasil uji kompetensi ( meliputi :daftar nilai UK, sertifikat UK dll.)

Usulan: Nilai A, jika melibatkan guru dan LSP; atau Asosiasi Profesi

Nilai B, jika melibatkan guru dan DU/DI tempat prakerin di sekolah

Nilai C, jika melibatkan Guru dan DU/DI sewaktu prakerin; di DU/DI

Nilai D, jika melibatkan DU/DI;

Nilai E, Jika melibatkan guru saja.

No. Pelaksanaan Uji Kompetensi dengan melibatkan.Keterlibatannya

Ket.ada tdk

1 DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru, dan diketahui BNSP.

2. DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),dan Guru

3 DU/DI atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Guru

4. DU/DI

5. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.6Uji Kompetensi dilaksanakan bekerja sama dengan industri/institusi

pasangan skala internasional

Tidak ada tambahan

bukti

Dokum MoU, program, dan dokumen pelak Uji

Kompetensi (Bukan tambahan/ Wajib adanya )

138