21
Kontes Robot Pengikut Garis KOPERTIS I – 2015 | 1

Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 1

Page 2: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 2

1. DAFTAR ISI

Kata Sambutan ............................................................................................................................ 3

Latar Belakang ............................................................................................................................. 4

Tema, Tujuan dan Penghargaan .................................................................................................. 5

Jadwal dan Lokasi ........................................................................................................................ 6

Keanggotaan Tim ......................................................................................................................... 7

Workshop .................................................................................................................................... 8

Perangkat Pertandingan .............................................................................................................. 10

Arena ........................................................................................................................................... 11

Sistem Kompetisi ......................................................................................................................... 12

Prosedur Pertandingan ................................................................................................................ 13

Sistem Penilaian .......................................................................................................................... 15

Lampiran : Arena Pertadingan ..................................................................................................... 18

Page 3: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 3

2. KATA SAMBUTAN

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dengan cepat akhir-akhir ini

menyebabkan banyaknya produk-produk industri yang semakin canggih yang tersebar secara

luas di masyarakat dunia. Salah satu tujuan dari pendidikan tinggi adalah untuk menumbuhkan,

mengembangkan dan menguasai IPTEK melalui aktivitas mahasiswa dalam rangka meningkatkan

kemampuan, daya saing bangsa serta taraf hidup masyarakat luas. Sehubungan dengan itu, saya

menyambut baik diselenggarakannya Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana se-Kopertis

Wilayah I Tahun 2015 bagi mahasiswa pemula dengan harapan mampu menjadi wahana untuk

mendorong kemampuan kreativitas mahasiswa menggunakan ilmu pengetahuan yang

dipelajarinya dalam membuat suatu sistem dan desain robot pengikut garis sederhana yang

ditujukan untuk mengikuti garis yang di desain sedemikian rupa yang diletakkan dalam suatu

bentuk lapangan arena pertandingan.

Diharapkan Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana se-Kopertis Wilayah I Tahun 2015 yang

untuk kedua kalinya diadakan ini selain mampu mendorong kemampuan mahasiswa peserta

kontes, juga dapat berperan sebagai wahana kompetisi sehat antar PTS serta sosialisasi

teknologi maju bagi masyarakat secara luas. Dalam kesempatan ini, Koordinator Kopertis

Wilayah I Sumut mengundang Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan untuk berpartisipasi

dalam Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana se-Kopertis Wilayah I Tahun 2015 ini. Selamat

berpartisipasi, semoga dengan Kontes Robot ini kita dapat lebih cepat meningkatkan

penguasaan teknologi maju serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Sumatera Utara

khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.

Medan, Oktober 2015

Kopertis Wilayah I Sumut

Koordinator

(Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D)

Page 4: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 4

3. LATAR BELAKANG

Kopertis Wilayah I Sumut Tahun 2015 ini mengadakan Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana,

dimana para peserta diharapkan dapat mengembangkan diri sebagai ajang persiapan mengikuti

kompetisi-kompetisi robotika yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. Sampai saat ini,

peserta Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berasal dari Kopertis Wilayah I, yang mengikuti

kompetisi-kompetisi robotika tersebut masih sedikit jumlahnya. Rendahnya perhatian PTS

terhadap bidang robotika ini tercermin dari masih minimnya pembinaan dan sarana untuk

meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam mengembangkan teknologi robotika. Kegiatan

kontes robotika seperti ini akan diselenggarakan secara berkala setiap tahun oleh Kopertis

Wilayah I Sumatera Utara, untuk mendorong penguasaan teknologi maju bagi para mahasiswa

dan meningkatkan suasana akademik di lingkungan PTS.

Kontes robot pengikut garis ini diselenggarakan tidak hanya untuk menciptakan semangat

sportivitas dalam berkompetisi, namunjuga sebagai pembekalan kepada semua pesertanya

melalui kegiatan pra pertandingan, yakni workshop robotika. Workshop robotika diharapkan

menjadi wadah untuk mengembangkan minat, ajang berbagi ilmu pengetahuan, sekaligus

menciptakan interaksi yang positif dalam bidang robotika antar PTS di lingkungan Kopertis

Wilayah I. Penyelenggaraan kontes robot pengikut garis dan workshop robotika diharapkan

dapat berjalan secara sinergis dan saling melengkapi, sehingga kemampuan robot-robot yang

ikut berpartisipasi dalam kontes dapat meningkat secara signifikan. Format aturan pertandingan

dalam Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana 2015 dimodifikasi sedemikian rupa dari banyak

referensi aturan kontes robot sejenis, baik yang diselenggarakan dalam skala lokal, regional,

nasional maupun internasional.

Page 5: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 5

5. TEMA, TUJUAN DAN PENGHARGAAN

Kontes Robot Pengikut Garis 2015 ini memiliki tema “Jelajah Nusantara”.

Robot diprogram untuk menyusuri jalur lintasan pada arena, dimulai dari posisi START hingga

posisi FINISH. Pemenang pertandingan ditentukan berdasarkan perolehan masa jelajah yang

paling singkat dan pencapaian CHECKPOINT terjauh. Waktu yang diberikan untuk setiap RUN

adalah 5 (lima) menit.

Tujuan penyelenggaraan kegiatan

Membudayakan semangat berkompetisi dan sportifitas di kalangan mahasiswa.

Mengaplikasikan teknologi robotika di kalangan mahasiswa.

Menyebarluaskan pengetahuan, teknologi dan teknik kontrol robot pengikut garis, di

kalangan mahasiswa.

Sebagai ajang berbagi tips, strategi dan kreatifitas dalam perancangan dan pembuatan robot

pengikut garis antar mahasiswa.

Penghargaan

Hadiah uang pembinaan bagi Juara I, II dan III.

Hadiah uang pembinaan bagi Juara Harapan I dan II.

Hadiah uang pembinaan bagi pemenang penghargaan khusus (desain dan algoritma terbaik).

Trofi.

Sertifikat.

Page 6: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 6

6. JADWAL DAN LOKASI

Workshop

25 s.d 27 November 2015.

Lokasi Aula Lantai III Kantor Kopertis Wilayah I Sumatera Utara Jl. Setiabudi Gg. Sederhana Tanjung Sari Medan 20132.

Kontes

30 November s.d 1 Desember 2015

Lokasi Lapangan Parkir Kantor Kopertis Wilayah I Sumatera Utara Jl. Setiabudi Gg. Sederhana Tanjung Sari Medan 20132.

Page 7: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 7

7. KEANGGOTAAN TIM

1. Setiap tim beranggotakan 3 (tiga) orang mahasiswa.

2. Setiap tim didampingi oleh seorang pembimbing, baik dosen atau perwakilan staf yang

ditunjuk oleh kampus peserta.

3. Anggota tim masih terdaftar sebagai mahasiswa di kampusnya masing-masing, pada saat

pelaksanaan kegiatan berlangsung.

4. Mahasiswa pasca sarjana tidak diperkenankan mengikuti kontes.

5. Saat pendaftaran tim, peserta mahasiswa dan pembimbing tim wajib menyerahkan surat

keterangan penunjukan, yang ditandatangani oleh Wakil Dekan atau Wakil Direktur atau

pejabat setingkat di lingkungan perguruan tingginya masing-masing, kepada panitia.

6. Peserta mahasiswa diutamakan berasal dari program studi yang melibatkan bidang

mekanikal, elektronika dan informatika komputer.

7. Tim peserta yang terdiri dari mahasiswa lintas program studi (tidak berada dalam program

studi yang sama), sangat disarankan.

8. Nama tim tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Page 8: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 8

8. WORKSHOP

1. Untuk menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan robotika di kalangan mahasiswa perguruan

tinggi swasta di kota Medan, kompetisi digelar secara simultan dengan penyelenggaraan

workshop robotika. Workshop robotika diharapkan dapat memberikan persiapan yang

merata bagi setiap tim peserta, sekaligus meningkatkan pengetahuan semua tim peserta

mengenai ragam strategi dan algoritma pemrograman robot pengikut garis. Panitia

workshop menyediakan platform robot pengikut garis NKV 1.0 sebagai materi workshop

kepada masing-masing tim peserta. Tim peserta menyelesaikan platform robot saat

pelaksanaan workshop, untuk mendapatkan hands on experience dalam merancang dan

membangun sebuah robot pengikut garis. Pada kontes yang digelar setelah workshop,

peserta diharapkan telah memiliki keterampilan pemrograman yang cukup untuk

menerapkan pengetahuan yang diperolehnya selama workshop, untuk saling berkompetisi.

2. Dengan keseragaman robot yang dimiliki oleh setiap tim peserta, tidak terdapat perbedaan

spesifikasi perangkat keras robot antara satu tim peserta dengan tim lainnya. Hal ini

bertujuan agar pertandingan berjalan secara relevan dan proporsional. Strategi ini

menguntungkan seluruh tim peserta, baik yang sudah berpengalaman maupun yang masih

pemula. Bagi tim peserta yang sudah berpengalaman, workshop dapat menjadi kesempatan

untuk memperkaya pengetahuan terhadap ragam strategi dan algoritma teknik kendali. Bagi

tim peserta pemula, workshop menjadi sarana untuk mengejar ketertinggalan,

mempersiapkan diri serta mendapatkan pengetahuan mengenai robot pengikut garis secara

praktis dan terukur.

3. Semua tim peserta pada kontes ini dituntut untuk berkompetisi dalam mencari algoritma

dan program penjelajahan yang paling efisien, sehingga robot dapat menyusuri jalur lintasan

pada arena mulai dari titik START hingga FINISH, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

4. Materi yang dipaparkan dalam workshop, antara lain :

Page 9: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 9

Hari ke-1

Teori dasar.

Aspek mekanik dan elektronik.

Perancangan sistem dan software yang diperlukan.

Praktik penyolderan papan elektronik.

Hari ke-2

Sistem sensor dan modifikasi.

Sistem kendali motor DC dan modifikasi.

Aplikasi mikrokontroler :

Input/Output pada periferal robot (tombol, LCD16x2, buzzer).

Analog to Digital Converter pada akuisisi data sensor.

Timer/Counter pada kendali motor DC.

Praktik pemrograman dan ujicoba.

Hari ke-3

Sistem kendali (on/off, proporsional – integral – derivatif).

Algoritma dan strategi penyusuran robot pada ragam pola jalur lintasan.

Praktik pemrograman dan ujicoba.

Spesifikasi umum Robot NKV 1.0 :

Geared DC motor, sensor fotodioda, penampil LCD 16x2, tombol pengguna

Dimensi (p x l) : 20 cm x 20 cm

Berbasis mikrokontroler ATmega32

Catu daya baterai

Programmer : AVR910 USB Programmer

Compiler : Code Vision AVR

Operating system : Windows XP, Windows 7 32-bit

Page 10: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 10

9. PERANGKAT PERTANDINGAN

1. Perangkat pertandingan adalah :

Juri

Wasit

Perangkat STCD

2. Juri bertugas memastikan peraturan dilaksanakan oleh seluruh peserta dan perangkat

pertandingan lainnya selama berjalannya acara. Juri juga mencatat dan melakukan

rekapitulasi data waktu jelajah setiap robot tim peserta.

3. Wasit adalah panitia lapangan yang bertugas membantu juri di arena pertandingan. Wasit

hanya boleh berada di zona TERBATAS. Saat pertandingan berlangsung, wasit diperkenankan

masuk ke dalam arena SIRKUIT seandainya terdapat persoalan yang harus ditangani secara

langsung. Wasit dilengkapi perangkat timer/counter manual, sebagai antisipasi jika

perangkat Sensor/Timer/Counter/Display (STCD)tidak berfungsi dengan benar.

4. Perangkat STCD adalah perangkat bantu di arena SIRKUIT, terdiri atas modul sensor,

timer/counter dan penampil angka 5 digit. Sistem ini bekerja secara otomatis untuk

merekam dan menampilkan waktu jelajah setiap robot, dalam satu kali RUN.

Page 11: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 11

10. ARENA

1. Arena pertandingan keseluruhan berukuran 6 m x 8 m, terdiri atas arena SIRKUIT dan zona

TERBATAS. Arena SIRKUIT adalah arena dimana jalur lintasan ditempatkan, berjumlah 2

(dua) buah dengan pola dan dimensi yang identik, masing-masing berukuran 2 m x 6 m. Zona

TERBATAS berukuran 1 m dari batas terluar setiap sisi arena SIRKUIT.

2. Pada arena SIRKUIT, terdapat 4 buah CHECKPOINT, masing-masing dilengkapi dengan

perangkat SCTD. CHECKPOINT merupakan sekuen titik penilaian waktu jelajah robot, sebagai

acuan penilaian.

3. Seluruh lantai arena pertandingan terbuat dari papan tripleks berketebalan 10 mm.

4. Alas lantai arena SIRKUIT adalah bahan spanduk flexi/ MMT, dimana jalur lintasan dicetak

secara digital (digitally printed) di atasnya. Jalur lintasan arena SIRKUIT berwarna hitam

(Dalam konfigurasi RGB, Red=0, Green=0, Blue=0) dengan lebar 3 cm. Tidak ada perubahan

warna sepanjang jalur lintasan. Warna latar lantai arena SIRKUIT adalah putih (Dalam

konfigurasi RGB, Red=255, Green=255, Blue=255).

5. Setiap tim peserta dapat memaklumi adanya toleransi dimensi pada arena pertandingan

sepanjang tidak membawa dampak yang signifikan.

6. Setiap tim peserta harus dapat menyesuaikan keadaan luar ruangan (outdoor) yang acak

terhadap kinerja robotnya, meskipun arena pertandingan seluruhnya dilingkupi oleh tenda

yang didirikan oleh panitia.

7. Setiap orang wajib mengenakan kaus kaki saat berada baik di dalam zona TERBATAS ataupun

arena SIRKUIT, tanpa terkecuali.

Spesifikasi lengkap dapat dilihat pada gambar Arena Pertandingan.

Page 12: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 12

11. SISTEM KOMPETISI

1. Sistem kompetisi dibagi dalam 3 (tiga) ETAPE. Tiap ETAPE adalah adalah kesempatan dimana

seluruh tim melakukan RUN, sesuai urutan yang telah ditetapkan. Pemenang ditetapkan

berdasarkan peringkat tim peserta dengan perolehan waktu terbaik di antara 3 (tiga) ETAPE

tersebut.

2. Penentuan urutan peserta dalam pertandingan, dilakukan melalui undian. Proses ini

dilakukan sebelum kompetisi berjalan. Semua tim peserta diwajibkan untuk menyaksikan

proses pengundian.

3. Sebelum kontes dimulai, seluruh tim peserta diberikan kesempatan yang sama untuk

melakukan ujicoba arena. Pelaksanaan ujicoba diatur layaknya kontes yang sebenarnya,

sekaligus sebagai upaya untuk mencari kelemahan-kelemahan yang mungkin muncul selama

pelaksanaan pertandingan.

Tabel berikut menunjukkan contoh lembar rekapitulasi skor pada satu ETAPE :

RUN Nama Tim Waktu Jelajah (detik) Hasil

Tanda Tangan CP1 CP2 CP3 CP4 CP Skor

1 Tim A

Tim B

2 Tim C

Tim D

... …

n Tim Y

Tim Z

Page 13: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 13

12. PROSEDUR PERTANDINGAN

1. Dalam setiap RUN, jumlah peserta yang bertanding adalah 2 (dua) tim.

2. Prosedur start yang berlaku untuk setiap RUN :

Panitia memanggil salah satu peserta dari kedua tim untuk masuk ke zona TERBATAS

pada arena SIRKUIT masing-masing. Pada saat bersamaan, panitia juga memberitahu 2

(dua) tim peserta di urutan selanjutnya, untuk melakukan persiapan. Pada tahapan ini,

peserta masih memegang robotnya masing-masing dan belum diperkenankan

menaruhnya pada posisi START.

Segera setelah wasit memberikan aba-aba, kedua tim menuju posisi START dan

meletakkan robotnya masing-masing, tetapi dilarang mengenai garis persimpangan pada

posisi START. Pada saat ini, robot sudah diperkenankan berada dalam keadaan stand-by

(aktif), namun tidak boleh dijalankan. Selanjutnya juri mengaktifkan waktu SETTING

selama 1 menit untuk memberikan kesempatan bagi peserta melakukan SETTING pada

robotnya.

Setelah waktu SETTING berakhir, juri menghitung mundur selama 3 (tiga) detik dan

pertandingan dimulai. Pada saat bersamaan, perangkat STCD pada CHECKPOINT-1 mulai

melakukan pencacahan waktu.

Peserta yang tidak menjalankan prosedur, diberikan sanksi berupa peletakan kembali

robot pada posisi START tanpa mereset perangkat STCD. Peserta tersebut juga

dinyatakan sudah mengambil hak RETRY.

3. Sewaktu menyusuri jalur lintasan dan robot berhasil melewati perangkat STCD di

CHECKPOINT tersebut, pencacahan waktu pada perangkat dihentikan. Bersamaan dengan

itu, perangkat STCD pada CHECKPOINT berikutnya diaktifkan.

4. Selama masa pertandingan berlangsung, terdapat keadaan-keadaan yang mungkin dihadapi

oleh robot dalam upayanya menyusuri jalur lintasan arena SIRKUIT, antara lain :

Robot berhenti beroperasi.

Page 14: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 14

Robot mengalami error sehingga beputar-putar.

Robot keluar dari jalur lintasan yang semestinya.

Robot berbalik arah dari yang semestinya.

Robot mengalami gangguan teknis yang dianggap dapat membahayakan keamanannya.

Robot berpotensi merusak arena sirkuit.

Jika keadaan-keadaan pada robot tersebut terjadi, setiap peserta dapat mengambil inisiatif

untuk menonaktifkannya dan robot dinyatakan dalam keadaan OUT. Jika peserta masih

memiliki hak RETRY, peserta dapat langsung melakukan RETRY dengan segera. Wasit

bertugas memastikan bahwa posisi robot saat melakukan RETRY tidak melewati posisi

CHECKPOINT yang terakhir kali dilewati. Peserta harus berhati-hati terhadap hal ini, karena

jika melakukan RETRY melewati posisi CHECKPOINT terakhir, dianggap sebagai sikap yang

melawan semangat fairplay dan dapat didiskualifikasi.

5. RETRY hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap RUN. Jika peserta telah mengambil

RETRY namun tidak membuahkan hasil atau robot kembali ke keadaan OUT, maka skor

peserta ditetapkan berdasarkan waktu jelajah yang terekam pada CHECKPOINT yang terakhir

kali terlewati.

6. Pertandingan dalam setiap RUN dinyatakan berakhir untuk setiap peserta jika :

Masa pertandingan selama 5 menit telah selesai.

Peserta telah mengambil hak RETRY namun robot kembali dalam keadaan OUT,

meskipun masa pertandingan belum habis.

Selanjutnya peserta dengan segera membawa robotnya keluar dari arena. Peserta yang lain

(dalam tim yang sama), diminta untuk memverifikasi waktu tempuh jelajah yang terekam

oleh STCD dengan lembar rekapitulasi penilaian Juri. Peserta kemudian membubuhkan

tanda tangan pada lembar tersebut dan kembali ke posnya masing-masing.

7. Panitia berhak mengubah baik menambah atau mengurangi sebagian peraturan mengacu

pada kebutuhan di lapangan. Setiap perubahan akan diberitahukan kepada seluruh peserta.

Page 15: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 15

13. SISTEM PENILAIAN

1. Prioritas penilaian dalam pertandingan ditetapkan berdasarkan posisi CHECKPOINT terjauh

yang berhasil dilewati oleh robot. Selanjutnya, penilaian ditentukan dari waktu jelajah

tersingkat yang berhasil ditempuh pada posisi CHECKPOINT terakhir tersebut. Sebagai

contoh, robot yang berhasil melewati CHECKPOINT-4 mendapatkan peringkat klasemen

lebih tinggi dibanding yang melewati CHECKPOINT-3. Robot yang berhasil melewati

CHECKPOINT-3 mendapat peringkat klasemen lebih tinggi dibanding yang melewati

CHECKPOINT-2, dan seterusnya. Bagi robot-robot yang melewati CHECKPOINT yang sama,

peringkat klasemen ditentukan dari waktu jelajah tersingkat.

Sebagai ilustrasi, perhatikan pengandaian rekapitulasi hasil pertandingan berikut ini :

ETAPE 1

RUN Nama Tim Waktu Jelajah (detik) Hasil

Tanda Tangan CP1 CP2 CP3 CP4 CP Skor

1 Tim A 30.15 12.5 2 12.5

Tim B 40.32 25.87 22.69 3 22.69

2 Tim C 23.42 31.44 28.65 145.97 4 145.97

Tim D 69.32 72.18 19.33 42.36 4 42.36

... … … … … … … … …

n Tim Y 50.60 21.85 77.80 3 77.80

Tim Z 27.93 48.97 90.32 43.85 4 43.85

Klasemen sementaranya adalah :

Peringkat Nama Tim Capaian Terbaik G1 G2 G3

CP Skor P S P S P S

1 Tim D 4 42.36 4 42.36

2 Tim Z 4 43.85 4 43.85

3 Tim C 4 145.97 4 145.97

Page 16: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 16

4 Tim B 3 22.69 3 22.69

5 Tim Y 3 77.80 3 77.80

6 Tim A 2 12.5 2 12.5

ETAPE 2

RUN Nama Tim Waktu Jelajah (detik) Hasil

Tanda Tangan CP1 CP2 CP3 CP4 CP Skor

1 Tim A 60.17 72.5 49.65 3 49.65

Tim B 43.33 35.82 12.66 59.41 4 59.41

2 Tim C 13.42 71.44 28.65 3 28.65

Tim D 57.32 78.96 126.85 88.41 4 88.41

... … … … … … … … …

n Tim Y 90.20 61.83 46.77 3 46.77

Tim Z 27.93 48.97 90.32 3 90.32

Klasemen sementaranya adalah :

Peringkat Nama Tim Capaian Terbaik G1 G2 G3

CP Skor P S P S P S

1 Tim D 4 42.36 4 42.36 4 88.41

2 Tim Z 4 43.85 4 43.85 3 90.32

3 Tim B 4 59.41 3 22.69 4 59.41

4 Tim C 4 145.97 4 145.97 3 28.65

5 Tim Y 3 46.77 3 77.80 3 46.77

6 Tim A 3 49.65 2 12.5 3 49.65

ETAPE 3

RUN Nama Tim Waktu Jelajah (detik) Hasil

Tanda Tangan CP1 CP2 CP3 CP4 CP Skor

1 Tim A 30.15 12.5 75.32 3 75.32

Tim B 40.32 25.87 22.69 3 22.69

2 Tim C 55.92 46.83 2 46.83

Page 17: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 17

Tim D 125.33 1 125.33

... … … … … … … … …

n Tim Y 15.11 32.95 81.34 3 81.34

Tim Z 39.72 97.84 23.59 33.52 4 33.52

Klasemen akhir adalah :

Peringkat Nama Tim Capaian Terbaik G1 G2 G3

CP Skor P S P S P S

1 Tim Z 4 33.52 4 43.85 3 90.32 4 33.52

2 Tim D 4 42.36 4 42.36 4 88.41 1 125.33

3 Tim B 4 59.41 3 22.69 4 59.41 3 22.69

4 Tim C 4 145.97 4 145.97 3 28.65 2 46.83

5 Tim Y 3 46.77 3 77.80 3 46.77 3 81.34

6 Tim A 3 49.65 2 12.5 3 49.65 3 75.32

Catatan :

- Shading berwarna kuning menunjukkan perolehan CHECKPINT dan waktu jelajah terbaik.

- Shading berwarna abu-abu mengindikasikan tidak tercapainya CHECKPOINT

2. Terdapat 4 (empat) buah CHECKPOINT yang merekam waktu jelajah setiap robot untuk

setiap RUN. Jika robot tidak mampu melewati CHECKPOINT pertama hingga masa

pertandingan selesai, tim tidak memperoleh skor.

3. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Page 18: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 18

LAMPIRAN : ARENA PERTANDINGAN

1. Tampilan Sebenarnya

Page 19: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 19

2. Desain Arena Dilengkapi Referensi Grid dan Warna Objek

Page 20: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 20

3. Desain Arena Dilengkapi Dimensi dan Ilustrasi Perangkat STCD

Page 21: Buku Pedoman Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana

K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 21

4. Ragam pola jalur lintasan dan dimensinya :

3 cm

3 cm

3 cm

3 cm

3 cm

3 cm 3 cm

3 cm

3 cm

3 cm 3 cm

3 cm

3 cm

3 cm

3 cm

3 cm

3 cm

3 cm