Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BULAN OLAHRAGA MAHASISWA
2020
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
Buku ini berisi seluruh peraturan dan ketentuan Bulan Olahraga Mahasiswa 2020 demi
memberikan arahan yang jelas bagi seluruh peserta dari kegiatan tahunan yang diselenggarakan
oleh Sport Department dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kristen Petra ini, juga
sebagai pedoman untuk mengatur segala jenis ketentuan, sistem, peraturan, pelanggaran, dan
sanksi yang digunakan selama Bulan Olahraga Mahasiswa 2020 berlangsung
Peraturan Bulan Olahraga Mahasiswa 2020 ini memuat beberapa pengertian umum yang
dijabarkan sebagai berikut :
1. Bulan Olahraga Mahasiswa adalah kegiatan rutin tahunan tingkat universitas yang
diselenggarakan oleh Sport Department Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kristen
Petra. Bulan Olahraga Mahasiswa dapat diikuti oleh semua mahasiswa aktif seluruh
angkatan Universitas Kristen Petra melalui masing-masing HIMA/POKJA yang
tergabung dalam Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Petra.
2. Peserta Bulan Olahraga Mahasiswa adalah semua mahasiswa aktif yang terdaftar melalui
masing-masing HIMA/POKJA dan sudah melengkapi keperluan administrasi yang
dibutuhkan sebagai syarat peserta Bulan Olahraga Mahasiswa. Peserta Bulan Olahraga
Mahasiswa meliputi pemain inti, pemain cadangan, dan official yang terdaftar.
3. Pemain Bulan Olahraga Mahasiswa adalah peserta yang terdaftar untuk bertanding di
sebuah pertandingan dan merupakan bagian dari peserta Bulan Olahraga Mahasiswa.
BAB II
PERATURAN UMUM
BULAN OLAHRAGA MAHASISWA 2020
Pasal 1
PERATURAN UMUM PERTANDINGAN
1. Peserta adalah mahasiswa / mahasiswi aktif Universitas Kristen Petra. Nama peserta
tercantum pada kartu pelajar / KTM (Kartu Tanda Mahasiswa). Peserta memenuhi
kriteria dan telah melengkapi syarat–syarat pendaftaran yang telah ditentukan.
2. Peserta harus berasal dari jurusannya sendiri, tidak diizinkan mewakili prodi lain.
3. Peserta adalah pemain (inti maupun cadangan) dan official.
4. Absensi pertandingan peserta harus minimal 75% dari jumlah pertandingan
HIMA/POKJA yang bersangkutan.
5. Absensi Opening Ceremony & Closing Ceremony minimal 75% dari jumlah peserta tiap
HIMA/POKJA.
6. Peserta BOM 2020 memenuhi absensi Opening Ceremony dan Closing Ceremony jika
mengikuti acara minimal 75% dari durasi keseluruhan tiap ceremony.
7. Jika syarat absensi (pertandingan, opening ceremony, dan closing ceremony) tidak
terpenuhi, maka panitia akan melakukan pengurangan poin Grand Champion (Juara
Umum) HIMA / POKJA sebesar 50%.
8. Semua peserta BOM 2020 WAJIB mengikuti semua proses acara dan rangkaian kegiatan
BOM 2020 sesuai ketetapan panitia.
9. Setiap pemain dan official diwajibkan membawa dan mengumpulkan KTM saat
melakukan tanda tangan pada saat regist – in dan regist – out. Apabila KTM hilang /
tertinggal, maka yang bersangkutan tidak dapat mengkikuti pertandingan hari itu.
Kecuali memiliki surat pembuatan KTM yang sedang di urus.
10. Jika KTM hilang saat pertandingan berlangsung, harap lapor kepada panitia yang
bertugas hari itu untuk ditindaklanjuti.
11. Batas untuk melakukan regist-in adalah 15 menit sebelum jam bertanding.
12. Pemain tidak diizinkan bertanding dengan alasan apapun jika hadir lebih dari 15 menit
dari jadwal pertandingan yang telah ditentukan, KECUALI jika menyertakan bukti foto
yang menandakan bahwa sedang kelas atau praktikum DAN menginfokan maksimal H-
1 dari jadwal pertandingan ke koordinator cabor terkait jika ada kelas.
13. Penggantian jadwal pertandingan (jika ada jadwal yang bentrok) dapat dilakukan
PALING LAMBAT H+3 setelah technical meeting BOM 2020. Biaya lapangan, alat-
alat, dan jasa wasit ditanggung panitia.
14. Jika lebih dari H+3 Technical Meeting BOM 2020, masih dapat mengganti jadwal
pertandingan jika mendapat persetujuan tim lawan dalam batas minimal H-3 untuk babak
grup / 8 besar dan minimal H-2 unuk semifinal dan final dari jadwal pertandingan asli.
Biaya lapangan, alat-alat, dan jasa wasit ditanggung kedua tim.
15. Tim yang belum siap berada di lapangan (sejumlah jumlah pemain minimum dalam 1
tim) sesuai jadwal pertandingan setelah mendapat 3 kali panggilan oleh panitia, akan
otomatis dinyatakan kalah / WO (Walk Over).
16. Menggunakan pakaian olahraga yang telah ditentukan oleh setiap cabor.
17. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
18. Peraturan dapat diubah panitia BOM 2020 sewaktu-waktu dengan pemberitahuan
sesegera mungkin.
Pasal 2
TIMELINE BOM 2020
Pengumpulan form Checklist : 13-18 Februari
Pendaftaran Peserta : 19-28 Februari
Technical Meeting : 13 April
Opening Ceremony : 16 April
Pertandingan : 17 April – 17 Mei
Closing Ceremony : 19 Mei
Pasal 3
KETENTUAN GRAND CHAMPION
Sistem penilaian Grand Champion terbagi atas dua faktor, yaitu Poin Peraihan Juara
(PPJ) dan Poin Partisipasi Tim (PPT). Poin penentuan Grand Champion adalah hasil jumlah dari
PPJ dan PPT. Perincian PPJ dan PPT adalah sebagai berikut :
1. Poin Peraihan Juara (PPJ)
- Juara 1 = +5 Poin
- Juara 2 = +3 Poin
- Juara 3 = +1 Poin
- Tidak menjuarai cabang olahraga tidak akan mengurangi perolehan poin tiap HIMA /
POKJA.
- Peraihan juara ini akan dihitung dari tiap nomor cabang olahraga (contoh: cabor
basket memiliki dua nomor cabor, yaitu basket putra dan basket putri) yang dijuarai
tiap HIMA / POKJA.
- Poin Peraihan Juara (PPJ) merupakan akumulasi poin juara tiap nomor cabang
olahraga yang berhasil diperoleh HIMA / POKJA tersebut.
2. Poin Partisipasi Tim (PPT)
PPT = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝐻𝐼𝑀𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃𝑂𝐾𝐽𝐴 𝑡𝑠𝑏 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑠𝑖𝑝𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑖 𝐵𝑂𝑀 2020
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝐻𝐼𝑀𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃𝑂𝐾𝐽𝐴 𝑡𝑠𝑏x 10
Contoh: HIMA A mendaftarkan 60 pemain. Total mahasiswa aktif HIMA A 400 orang.
Maka, Poin Partisipasi Tim adalah hasil 60 dibagi 400 dikali 10 = +1.5 poin.
Pasal 4
KETENTUAN HIMA OF THE YEAR
Sistem penilaian HIMA OF THE YEAR merupakan akumulasi dari dua faktor, yaitu Poin
Supporter dan Poin HIMA Parade dengan perincian sebagai berikut:
1. Poin Supporter
Poin Supporter akan dinilai dari kuantitas dan kekompakan supporter pada tiap
pertandingan di seluruh cabang olahraga. Kuantitas akan ditinjau dari jumlah KTM
supporter yang terkumpul oleh koordinator supporter dan diserahkan kepada panitia
cabang olahraga tersebut untuk didata. Kekompakan supporter akan ditinjau dari yel-yel
dan proses supporting saat pertandingan berlangsung yang akan diabadikan secara diam-
diam pada waktu yang acak oleh panitia BOM 2020. Poin keseluruhan merupakan
akumulasi penilaian dari seluruh cabang olahraga yang diikuti HIMA/POKJA tersebut.
1. Poin HIMA Parade
HIMA Parade adalah sesuatu yang baru dalam rangkaian acara Bulan Olahraga
Mahasiswa. Setiap HIMA/POKJA/HIMA Gabungan yang mengikuti BOM 2020 wajib
mengirimkan sepasang putra dan putri sebagai perwakilan dari HIMA tersebut pada
prosesi Opening Ceremony BOM 2020. Pasangan putra dan putri tersebut dapat terdiri
dari angkatan yang berbeda dan harus terdaftar sebagai peserta BOM 2020. Penilaian
Poin HIMA Parade diambil dari penilaian terhadap atribut bertemakan gladiator yang
dikenakan oleh pasangan tersebut. Informasi yang lebih detil akan disampaikan pada sesi
briefing khusus pasangan perwakilan HIMA.
Pasal 5
HARGA PENDAFTARAN BESERTA UANG WO
1. Futsal :
Fee: 550k / Team (8-12 Players)
WO: 150k
2 Official (Max)
*1 Team / HIMA
2. Basket Pa & Pi :
Fee: 500k / Team (7-12 Players)
WO: 150k
2 Official (Max)
*1 Team / HIMA
3. Voli Pa & Pi :
Fee: 450k / Team (8-10 Players)
WO: 100k
2 Official (Max)
*1 Team / HIMA
4. Badminton Pa & Pi :
Fee: 380k / Team (3-5 Players)
WO: 150k
2 Official (Max)
*1 Team / HIMA
5. Badminton Ganda Campuran :
Fee: 180k / Team (2 Players; 1 Boy + 1 Girl)
WO: 50k
No Official Allowed
*Max 2 Team / HIMA
6. Catur Blitz :
Fee: 35k / Player
WO: 15k / Player
No Official Allowed
*1-2 Players / HIMA
7. Catur Rapid :
Fee: 60k / Player
WO: 25k / Player
No Official Allowed
*1-2 Players / HIMA
8. Tenis Meja Pa :
Fee: 200k / Team
WO: 40k / Player
*4-5 Players / HIMA
9. Tenis Meja Pi :
Fee: 60k / Player
WO: 25k / Player
No Official Allowed
*1-2 Players / HIMA
10. Tenis Lapangan Pa & Pi :
Fee: 110k / Player
WO: 50k / Player
No Official Allowed
*1 Players / HIMA
11. Renang Pa & Pi :
Fee: 60k / Player (1-2 Players)
WO: 30k / Player
35k/ +Style (jika 1 orang lebih dari 2 styles)
1 Official Allowed (MAX)
No Official Allowed
*1 Team / HIMA
Pasal 6
PEMAIN
1. Pemain dilarang membawa dan menggunakan NAPZA, doping, minuman keras, dan
senjata tajam.
2. Pemain dilarang melakukan tindakan asusila.
3. Pemain dilarang merokok dan berbicara kotor di area pertandingan.
4. Satu HIMA/POKJA hanya diperkenankan mengirimkan satu tim untuk masing-masing
cabang olahraga dalam tim.
5. Peserta dalam satu tim harus berasal dari jurusan yang sama dan telah terdaftar sebagai
peserta BOM oleh panitia BOM sebelum pertandingan dilaksanakan.
6. Pemain dilarang menggunakan aksesoris yang tidak mendukung pertandingan (misalnya
kalung, cincin, jam tangan, anting, gelang).
7. Pemain wajib menggunakan kostum pertandingan sesuai dengan ketentuan masing-
masing cabang olahraga.
8. Pemain tidak diperkenankan berkuku panjang.
9. Jumlah pemain dalam satu tim yang diperlukan untuk pendaftaran BOM adalah sebagai
berikut:
Basket Pa & Pi : minimal 7 orang, maksimal 12 orang.
Voli Pa & Pi : minimal 8 orang, maksimal 10 orang.
Futsal : minimal 8 orang, maksimal 12 orang.
Bulutangkis Pa & Pi : minimal 3 orang, maksimal 5 orang.
Ganda campuran : 2 orang, terdiri dari 1 laki – laki dan 1 perempuan.
Tenis Meja Pa : minimal 4 orang, maksimal 5 orang.
Tenis Meja Pi : minimal 1 orang, maksimal 2 orang.
Catur Blitz & Rapid : minimal 1 orang, maksimal 2 orang.
Renang Pa & Pi : minimal 1 orang, maksimal 2 orang
Tenis lapangan : maksimal 1 orang.
10. Jumlah minimal pemain dalam satu tim yang diperlukan untuk memulai pertandingan
adalah sebagai berikut:
Basket : 5 orang
Voli : 6 orang
Futsal : 5 orang
Bulutangkis : 3 orang
Ganda Campuran : 2 orang
Tenis Meja : 1 orang
Catur : 1 orang
Renang : 1 orang
Tenis Lapangan : 1 orang
Pasal 7
KAPTEN TIM, OFFICIAL, DAN
CONTACT PERSON HIMA / POKJA
1. Kapten tim adalah peserta dari sebuah tim yang bertanggung jawab terhadap tim tersebut.
Kapten tim akan menjadi contact person untuk tim yang bersangkutan, dan kapten harus
diisi di urutan nomor 1 dari form pendaftaran dan form KTM.
2. Official adalah pendamping atau pelatih tim. Official bukan anggota tim yang
bersangkutan, harus mahasiswa Universitas Kristen Petra.
3. Contact person HIMA/POKJA adalah mahasiswa fungsionaris HIMA/POKJA yang
bertanggungjawab untuk mengkoordinir semua peserta BOM dari jurusan tersebut.
Contact person HIMA/POKJA akan mengatur pendaftaran cabang olahraga dan
pengumpulan kelengkapan peserta dan official HIMA/POKJA yang bersangkutan.
4. Hanya kapten tim dan official yang sudah terdaftar yang dapat mengikuti jalannya
pertandingan.
5. Apabila terjadi pergantian kapten tim, official, atau contact person HIMA/POKJA, maka
HIMA/POKJA terkait wajib memberi info kepada divisi sekretariat BOM.
6. Kapten tim, official, dan contact person HIMA/POKJA berhak mengajukan protes wasit
melalui form pengaduan wasit yang bisa didapat dari masing – masing cabang olahraga
yang diikuti dan divisi sekretariat BOM, tanpa mengubah hasil pertandingan.
7. Seluruh peserta dan Official diwajibkan datang dalam setiap pertandingan dan rangkaian
kegiatan BOM.
8. Kapten tim dan/atau Official diwajibkan datang saat Technical Meeting.
Pasal 8
SUPPORTER
1. Supporter dilarang membawa NAPZA, minuman keras, dan senjata tajam yang termasuk
pisau, cutter, gunting, dan lain-lain.
2. Supporter dilarang merokok dan berbicara kotor di lapangan pertandingan.
3. Supporter harus berada di lokasi khusus Supporter yang telah disediakan oleh panitia.
4. Supporter diperbolehkan membawa atribut untuk mendukung tim yang didukung selama
tidak dianggap berbahaya oleh panitia dan tidak menggangu jalannya pertandingan.
5. Supporter diharuskan membuang sampah pada tempatnya.
6. Supporter dilarang keras merusak properti atau barang-barang yang ada di area pertandingan.
7. Supporter dilarang memberikan barang dalam bentuk apapun kepada pemain selama
pertandingan berlangsung.
8. Supporter dilarang melakukan tindakan asusila.
9. Supporter dilarang mengejek, mengganggu, maupun menghina tim lawan, wasit, dan panitia.
10. Supporter tidak diperkenankan meneriakkan hal-hal yang berbau SARA untuk menyerang
tim, wasit, maupun panitia.
11. Supporter dilarang memicu atau memulai pertengkaran dengan perkataan maupun perbuatan
terhadap siapapun (Supporter lawan, pemain, wasit, panitia, dan lain- lain).
12. Supporter dari HIMA / POKJA dilarang mengintimidasi lawan dalam bentuk apapun
yang dinilai berlebihan oleh panitia. Supporter mendapatkan 2x peringatan, peringatan
ke 3 akan dianggap WO dan Uang WO tidak dikembalikan.
13. Supporter tim merupakan bagian dari tim / masing-masing HIMA yang mempunyai
tanggung jawab sama dengan tim. Tim / HIMA WAJIB mengontrol Supporternya.
14. Jika terjadi kerusuhan berbentuk pertarungan fisik atau merusak fasilitas olahraga dan
lainnya yang membawa nama BOM 2020 dan Universitas Kristen Petra di area manapun
pada pertandingan cabang olahraga yang bersangkutan, maka HIMA terkait:
a. Dianggap gugur pada nomor cabang olahraga terkait kerusuhan pada BOM 2020.
b. Pengurangan poin Grand Champion BOM 2020 sebesar 75%.
c. Terkena blacklist (tidak dapat mengikuti) BOM dan MABACUP selanjutnya
pada cabor terkait kerusuhan (contoh : HIMA A membuat kerusuhan pada final
Futsal BOM 2020, maka HIMA A tidak dapat mengikuti MABACUP 2020 dan
BOM 2021 pada cabor futsal).
d. Berhubungan langsung dengan Wakil Rektor yang dapat berujung pada Drop Out
(DO).
Pasal 9
WASIT DAN PENGAJUAN PROTES
1. Wasit adalah orang yang memiliki wewenang untuk mengatur jalannya suatu
pertandingan cabang olahraga BOM.
2. Wasit akan ditentukan oleh masing-masing panitia cabang olahraga BOM berdasarkan
kebijakan dan ketentuan yang berlaku.
3. Wasit akan mengatur jalannya pertandingan dari awal hingga pertandingan selesai dan
memegang teguh peraturan permainan.
4. Dalam setiap pertandingan, akan ada minimal satu orang wasit untuk menjaga sportivitas
dan hasil yang sah.
5. Wasit memiliki hak untuk mengeluarkan (eject) pemain atau official yang dianggap
mengganggu jalannya pertandingan.
6. Semua keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan pertandingan adalah
final dan tidak dapat diubah.
7. Wasit hanya dapat merubah keputusannya apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Wasit menyadari bahwa mereka membuat kesalahan selama pertandingan belum
dimulai kembali atau pertandingan belum diakhiri.
b. Wasit beranggapan perubahan keputusan itu diperlukan selama pertandingan
belum dimulai kembali atau pertandingan belum diakhiri.
c. Terjadi perbedaan pendapat antar sesama wasit. Hasil akan dianggap sah apabila
tercapai kesepakatan antara wasit dalam pertandingan tersebut.
8. Wasit berkewajiban untuk melaporkan hasil pertandingan (score akhir dan pelanggaran)
kepada panitia dan wajib menandatangani scoresheet yang telah disediakan oleh panitia.
9. Protes hanya dapat diajukan oleh kapten tim, official, atau contact person HIMA/POKJA
masing-masing tim.
10. Protes mengenai proses dan hasil pertandingan hanya dapat diajukan selama
pertandingan berlangsung.
11. Protes mengenai jalannya pertandingan dan hasil pertandingan hanya dapat diajukan
kepada wasit pertandingan selama pertandingan berlangsung.
12. Protes mengenai hal teknis pertandingan dapat diajukan kepada panitia masing-masing
cabang olahraga.
BAB III
PERATURAN CABANG OLAHRAGA
BULAN OLAHRAGA MAHASISWA 2020
Pasal 10
VOLI
Peraturan Umum
1. Peserta adalah mahasiswa / mahasiswi aktif Universitas Kristen Petra. Nama peserta
tercantum pada kartu pelajar / KTM (Kartu Tanda Mahasiswa).
2. Peserta memenuhi kriteria dan telah melengkapi syarat–syarat pendaftaran yang telah
ditentukan.
3. Peserta harus berasal dari jurusannya sendiri, tidak diizinkan mewakili prodi lain.
4. Peserta adalah pemain (inti maupun cadangan) dan official.
5. Absensi pertandingan peserta harus minimal 75% dari jumlah pertandingan
HIMA/POKJA yang bersangkutan.
6. Absensi Opening Ceremony & Closing Ceremony minimal 75% dari jumlah peserta tiap
HIMA/POKJA.
7. Peserta BOM 2020 memenuhi absensi Opening Ceremony dan Closing Ceremony jika
mengikuti acara minimal 75% dari durasi keseluruhan tiap ceremony.
8. Jika syarat absensi (pertandingan, opening ceremony, dan closing ceremony) tidak
terpenuhi, maka panitia akan melakukan pengurangan poin Grand Champion (Juara
Umum) HIMA / POKJA sebesar 50%.
9. Semua peserta BOM 2020 WAJIB mengikuti semua proses acara dan rangkaian kegiatan
BOM 2020 sesuai ketetapan panitia.
10. Setiap pemain dan official diwajibkan membawa dan mengumpulkan KTM melakukan
tanda tangan pada saat regist – in dan regist – out. Apabila KTM hilang / tertinggal,
maka yang bersangkutan tidak dapat mengkikuti pertandingan hari itu, kecuali memiliki
surat pembuatan KTM yang sedang di urus.Jika KTM hilang saat pertandingan
berlangsung, harap lapor kepada panitia yang bertugas hari itu untuk ditindaklanjuti.
11. Batas untuk melakukan regist-in adalah 15 menit sebelum jam bertanding.
12. Pemain tidak diizinkan bertanding dengan alasan apapun jika hadir lebih dari 15 menit
dari jadwal pertandingan yang telah ditentukan, KECUALI jika menyertakan bukti foto
yang menandakan bahwa sedang kelas atau praktikum DAN menginfokan maksimal H-1
dari jadwal pertandingan ke koordinator cabor terkait jika ada kelas.
13. Penggantian jadwal pertandingan (jika ada jadwal yang bentrok) dapat dilakukan
PALING LAMBAT H+3 setelah technical meeting BOM 2020. Biaya lapangan, alat-
alat, dan jasa wasit ditanggung panitia.
14. Jika lebih dari H+3 TM BOM 2020, masih dapat mengganti jadwal pertandingan jika
mendapat persetujuan tim lawan dalam batas minimal H-3 untuk babak grup / 8 besar
dan minimal H-2 unuk semifinal dan final dari jadwal pertandingan asli. Biaya lapangan,
alat-alat, dan jasa wasit ditanggung kedua tim.
15. Tim yang belum siap berada di lapangan (sejumlah jumlah pemain minimum dalam 1
tim) sesuai jadwal pertandingan setelah mendapat 3 kali panggilan oleh panitia, akan
otomatis dinyatakan kalah / WO (Walk Over).
16. Menggunakan pakaian olahraga yang telah ditentukan oleh setiap cabor.
17. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
18. Peraturan dapat diubah panitia BOM 2020 sewaktu-waktu dengan pemberitahuan
sesegera mungkin.
Sistem Pertandingan
1. Batas jumlah pemain per tim yang didaftarkan adalah minimal 8 orang dan maksimal 10
orang.
2. Batas jumlah official per tim adalah 2 orang.
3. Sistem pertandingan menggunakan sistem grup pada babak penyisihan dan sistem gugur
pada semifinal dan final.
4. Penentuan grup akan menggunakan sistem drawing, dimana 2 tim yang masuk final
BOM 2019 akan berada di grup yang berbeda.
5. Pertandingan pada babak penyisihan dan semifinal menggunakan sistem two winning set,
sedangkan pada babak final menggunakan sistem three winning set, baik putra dan putri.
6. Dari tiap grup, akan diambil 2 tim dengan perolehan poin tertinggi untuk dapat lolos ke
babak semifinal.
7. Peraturan yang berlaku selama pertandingan berlangsung mengikuti standar nasional
yang ditentukan oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) terbaru.
Klasemen
1. Batas jumlah pemain per tim yang didaftarkan adalah minimal 8 orang dan maksimal 10
orang.
2. Batas jumlah official per tim adalah 2 orang .
3. Penentuan klasemen pada grup didasarkan pada perolehan poin dan head to head
4. Penentuan poin :
a. Menang 2-0 = 3 poin
b. Menang 2-1 = 2 poin
c. Kalah 1-2 = 1 poin
d. Kalah 0-2 = 0 poin
Kostum
1. Setiap pemain diwajibkan untuk menggunakan sepatu olahraga saat bertanding.
2. Pemain dalam 1 HIMA harus menggunakan baju dengan warna dasar sama, kecuali
libero (jika ada) dan menggunakan celana olahraga.
Pelanggaran
1. Apabila pada saat akan betanding, kostum tim yang dikenakan tidak sesuai dengan
ketentuan, maka tim tersebut tidak dapat mengikuti pertandingan (dianggap WO).
2. Apabila pemain tidak menggunakan sepatu olahraga, maka pemain tersebut tidak dapat
mengikuti pertandingan.
3. Apabila terjadi konflik dengan wasit, hakim garis, pemain lawan, atau official yang
menyebabkan terganggunya jalannya pertandingan dan konflik tidak dapat diselesaikan
atau tidak mencapai kesepakatan, maka tim yang bersangkutan akan didiskualifikasi
yang menyebabkan tim tersebut tidak dapat mengikuti pertandingan pada hari itu dan
wajib membayar uang WO.
4. Tim yang tidak datang sesuai jadwal pertandingan, menolak bermain pada saat
pertandingan, dan tidak dapat mengikuti pertandingan karena tidak memenuhi
persyaratan akan dinyatakan WO dan wajib membayar uang WO.
Gangguan
1. Apabila terjadi gangguan yang menyebabkan pertandingan tidak dapat dilanjutkan ,
maka penyelesaian gangguan ditunggu sampai 15 menit. Jika sampai 15 menit gangguan
tidak dapat diatasi makan berlaku ketentuan sebagai berikut :
2. Apabila gangguan tersebut merupakan gangguan teknis seperti mati lampu, kerusakan
fasilitas lainnya, maka pertandingan akan dilanjutkan sesuai kesepakatan kedua tim yang
bertanding dan panitia. Untuk skor akan dilanjutkan sesuai kesepakatan kedua tim dan
panitia.
Bagan Pertandingan
BABAK PENYISIHAN
HIMA MAIN MENANG KALAH POIN
HIMA A*
HIMA B*
HIMA C
HIMA D
HIMA E
HIMA MAIN MENANG KALAH POIN
HIMA F*
HIMA G*
HIMA H
HIMA I
* = POSISI UNTUK LOLOS KE BABAK SEMIFINAL
BABAK SEMIFINAL DAN FINAL
Pasal 11
TENIS LAPANGAN
Peraturan Pertandingan
1. Peserta wajib menggunakan baju olahraga dan sepatu olahraga.
2. Setiap HIMA dapat memberikan peserta 1 putri dan 1 putra tidak lebih.
3. Peserta wajib membawa alat olahraga seperti, raket (boleh pinjam/milik pribadi).
Panitia menyediakan 2 raket. Jika peserta pinjam dan dengan sengaja maupun tidak
sengaja merusak, peserta bertanggung jawab untuk mengganti raket dengan merk
yang sama.
4. Peserta wajib hadir 15 menit sebelum pertandingan dimulai untuk melakukan
pemanasan dan jika terlambat datang dianggap WO dalam pertandingan itu (point 0)
5. Untuk babak penyisihan, putra akan bermain 2 set dan putri akan bermain 1 set.
Untuk final, putra bermain 3 set dan putri 2 set.
6. Service harus dilakukan di belakang garis, bila service tidak dilakukan di belakang
garis, maka tidak akan terhitung.
7. Bila pemain gagal melakukan service sebanyak 2 kali, maka service dianggap gagal,
dan akan menjadi poin lawan.
Sistem Pertandingan
Permainan dilakukan dengan sistem group.
GROUP A (PUTRA) GROUP B (PUTRA)
A1
A2
A3
A4
A5
Final dilakukan dengan mengambil 2 peserta dengan poin kemenangan terbanyak dalam tiap
group, lalu peserta dengan poin tertinggi di setiap group akan memperebutkan juara 1 dan 2,
peserta dengan poin yang sedikit akan memperebutkan juara 3.
B1
B2
B3
B4
B5
FINAL
GROUP A (PUTRI)
A1
A2
A3
A4
A5
Bila peserta putri lebih dari 6 peserta, maka akan terbagi menjadi 2 group. Jika peserta putri
kurang dari 6, maka akan diberlakukan sistem 1 group dimana 2 peserta yang mendapatkan
poin tertinggi akan masuk ke final untuk memperebutkan juara 1 dan juara 2.
1. Service dilakukan secara berseberangan dengan pemain lawan (bila pemain A berada
di sisi kiri lapangan, maka pemain B akan berada di sisi kanan lapangan)
2. Apabila poin sampai 5-5 (poin deuce), maka akan diadakan permainan atau babak
tambahan yang perlu dimainkan hingga salah satu pemain bisa unggul 2 game, dan
poin otomatis menjadi 7-5 atau 8-6.
3. Ada penggunan sistem Tie Break pada permainan nanti, penggunaan sistem ini
bertujuan untuk mencegah jumlah set yang terlalu banyak. Sistem yang digunakan
adalah sistem 7 poin.
Pasal 12
RENANG
Sistem Pertandingan
1. Nomor yang akan dipertandingkan pada cabang olahraga renang BOM 2020 adalah:
a. 50m gaya bebas
b. 50m gaya dada
c. 100m gaya bebas
d. 100m gaya dada
e. 100m Estafet (2 orang) 50m gaya bebas dan 50m gaya dada
2. Peserta yang telah mendaftar diwajibkan mengambil 2 nomor dari lima nomor
yang telah tersedia dengan biaya pendaftaran 60 ribu rupiah. Dua nomor yang dipilih
terdiri dari nomor cabor wajib dan nomor cabor pilihan. Nomor cabor wajib
adalah 50 m dada atau 50 m bebas. Nomor cabor pilihan meilputi kelima nomor
cabor yang tersedia.
FINAL
Contoh : Peserta A dari HIMA X mengambil nomor cabor wajib 50 m dada, maka
nomor cabor pilihan dapat berupa 50 m bebas, 100 m bebas, 100 m dada, atau 100 m
estafet.
3. Jika dirasa ingin mengikuti lebih dari 2 nomor, dapat mendaftar pada nomor yang
lain, peserta dapat memilih nomor yang diikuti dengan jumlah maksimal 5 nomor
(termasuk estafet) dengan menambah biaya 35 ribu rupiah / nomor.
Persyaratan Pemain
1. Untuk 1 HIMA dapat mengirimkan 4 peserta, yaitu 2 putra dan 2 putri (maksimal).
2. HIMA yang bersangkutan boleh hanya mengirimkan 1 putra dan 1 putri saja, atau 2
putra dan 1 putri dan sebaliknya.
3. Peserta yang didaftarkan harus bermain sesuai dengan HIMA yang diikutinya.
Contoh: Peserta dari Teknik Industri harus bermain untuk HIMATITRA, tidak boleh
mewakilkan untuk HIMA lain.
Penentuan Group Pertandingan
1. Pengundian grup diadakan pada saat Technical Meeting (TM).
2. Anggota dengan HIMA yang sama tidak akan dijadikan dalam satu grup supaya tidak
saling mematikan.
3. Hasil pengundian bersifat mutlak dan tidak boleh diganggu gugat.
Sistem Penilaian
1. Sistem perolehan Poin:
a. Juara 1 = 3 poin
b. Juara 2 = 2 poin
c. Juara 3 = 1 poin
d. Estafet = 2 poin (untuk masing-masing peserta)
2. Penentuan juara akan ditentukan oleh akumulasi poin yang dikumpulkan oleh tiap
HIMA (Putra dan Putri). Pemenang yang keluar adalah dari HIMA (bukan
perorangan), meskipun perlombaannya bersaing secara individual.
3. Penentuan MVP akan ditentukan dari poin terbanyak dari perorangan (Putra dan
Putri).
Penjelasan Estafet
Estafet akan dilakukan secara berpasangan, entah itu putra – putra atau putri – putri
(dari HIMA yang sama). Estafet pada dasarnya menggunakan sistem time attack,
yaitu peserta yang mengikuti Estafet harus bisa menyelesaikan Gaya Bebas 50m +
Gaya Dada 50m dalam batas waktu yang ditentukan. Jika peserta dapat
menyelesaikan lintasan di bawah waktu yang ditentukan, maka masing-masing
anggota dari tim tersebut akan mendapatkan poin sebesar 1 poin.
Contoh : A dan B merupakan sebuah tim. Mereka bisa menyelesaikan Estafet
dengan waktu yang berada di bawah batas waktu yang ditentukan, maka A dan B
masing masing mendapatkan 1 poin, dan HIMA yang bersangkutan akan
mendapatkan 2 poin sekaligus.
Tata Cara Start
1. Pada aba aba peluit panjang, para peserta melangkah naik ke atas lintasan masing-
masing dan tetap dalam kondisi standby.
2. Pada aba aba ‘awas’, peserta segera mengambil sikap start dengan sikap sedikit
membungkuk tanpa bergerak sampai aba aba selanjutnya.
3. Jika semua peserta sudah tidak bergerak, akan ada aba aba peluit dibunyikan,
kemudian barulah peserta memulai pertandingan.
4. Untuk cabang Gaya Bebas, Gaya Dada, dan Gaya Kupu Kupu, start akan dilakukan
dari atas, sedangkan untuk Gaya Punggung, start akan dilakukan dari bawah.
Tata Cara Pembalikan
1. Pada Cabang Gaya Dada dan Gaya Kupu-Kupu dilakukan dengan menyentuh
dinding menggunakan kedua tangan secara bersamaan.
2. Cabang Gaya Bebas dan Gaya Punggung dilakukan dengan menyentuh dinding
menggunakan salah satu tangan saja.
Tata Cara Pembalikan
1. Gaya bebas, finish diharuskan dengan satu tangan untuk menyentuh tembok finish.
2. Gaya dada, finish diharuskan dengan dua tangan untuk menyentuk tembok finish.
3. Peserta dilarang menginjakan kaki ke lantai kolam renang sebelum melakukan
finish.
Peraturan Pertandingan
1. Gaya Peserta wajib membawa KTM dan memberikan KTM ke pihak regist.
2. Batas keterlambatan adalah 15 menit, apabila lebih tidak doperbolehkan mengikuti
pertandingan.
3. Peserta dilarang untuk mendahului start.
4. Peserta dilarang mengintimidasi peserta lain (kekerasan verbal maupun fisik).
5. Peserta dilarang untuk menyentuh tali pembatas lintasan (dengan sengaja).
6. Peserta dilarang untuk menggunakan alat bantu berbentuk apapun saat pertandingan
berlangsung (kecuali topi dan kacamata renang).
7. Peserta harus melakukan pembalikan dan finish sesuai dengan ketentuan masing-
masing gaya renang.
8. Apabila peserta terlambat lebih dari 20 menit, maka peserta akan dinyatakan gugur
atau WO (walk out).
9. Peserta diwajibkan untuk menggunakan pakaian standar renang yang sopan (celana
renang untuk pria dan baju renang untuk wanita).
10. Peserta tidak diperbolehkan untuk keluar dari lintasan selama pertandingan masih
berlangsung.
11. Peserta tidak diperbolehkan menginjakkan kaki di dasar kolam renang sebelum
menyentuh tembok finish.
12. Peserta harus berenang dengan gaya yang sesuai dengan nomor perlombaan yang
sedang berlangsung.
13. Peserta tidak diperbolehkan untuk bertindak anarkis selama pertandingan
berlangsung.
14. Peserta dilarang berkelahi di dalam maupun di luar area perlombaan.
15. Tetap menjaga kebersihan venue area perlombaan.
16. Peserta yang melanggar peraturan yang ada akan dianggap gugur /
diskualifikasi.
17. Peraturan dapat berubah apabila dirasa diperlukan perubahan.
Tata Cara Pembalikan
1. Apabila ketika menentukan pemenang, terdapat 2 atau lebih peserta dengan total
poin SAMA, maka peserta dengan poin yang sama harus mengikuti kembali
pertandingan ulang dengan gaya renang yang paling banyak peminatnya, (setelah
semua nomer selesai).
2. Hasil keputusan panitia adalah bulat dan tidak boleh diganggu gugat.
3. Peserta diperbolehkan mengajukan pertanyaan atau banding kepada panitia, tetapi
harus sopan dan tetap menghargai keputusan panitia.
Pasal 13
BASKET
Peraturan Umum
1. Panitia berhak menginterpretasikan peraturan sesuai persepsi panitia.
2. Peserta Bulan Olahraga Mahasiswa 2020 WAJIB hadir saat Technical Meeting.
Setiap tim WAJIB diwakilkan oleh official dan kapten tim dengan memakai pakaian
rapi (Standar Universitas). Jika peserta tidak hadir, maka peserta dianggap telah
memahami dan menyetujui seluruh peraturan Bulan Olahraga Mahasiswa 2020.
3. Peraturan permainan yang digunakan di BOM 2020 ini adalah Peraturan FIBA 2018
dan telah disesuaikan dengan peraturan BOM 2020.
4. Selain peserta yang bertanding, official, dan panitia pertandingan Bulan Olahraga
Mahasiswa 2020 yang sedang bertugas, dilarang memasuki lapangan pertandingan.
5. Semua peserta WAJIB membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
6. Official harus berasal dari mahasiswa dari jurusan tersebut dan merupakan
mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya.
7. Jika official berhalangan hadir, tidak boleh digantikan oleh orang lain yang tidak
terdaftar sebagai official.
8. Official dilarang menggunakan sandal dan celana ripped jeans atau celana ¾ saat
mendampingi tim yang bertanding.
9. Setelah memasuki babak 8 besar sampai final, official wajib menggunakan baju
berkerah.
Sistem Pertandingan
1. Sistem pertandingan yang digunakan pada babak penyisihan menggunakan sistem
grup.
2. Peraturan pertandingan yang digunakan dalam BOM 2020 cabang olahraga basket
adalah peraturan FIBA 2018.
3. Penentuan grup menggunakan sistem drawing. (Sistem seeded, dimana tim yang
masuk semifinal BOM tahun 2020 akan berada pada pool yang berbeda).
4. Waktu pertandingan babak penyisihan grup dan digunakan 4 x 10 menit kotor
dengan waktu bersih pada 2 menit terakhir kuarter keempat.
5. Waktu pertandingan untuk semi-final menggunakan 4 x 10 menit semi bersih dan
final menggunakan 4 x 10 menit bersih.
6. Waktu time out untuk masing-masing tim adalah 5 kali dalam satu pertandingan. 2
kali pada kuarter pertama dan kuarter kedua, 3 kali pada kuarter ketiga dan kuarter
keempat.
7. Waktu untuk satu kali time out adalah 30 detik. Pada semifinal dan final, waktu 1
kali time out adalah 60 detik. Ketika time out saat semifinal dan final, waktu
pertandingan akan berhenti.
Peraturan Pertandingan
1. Tim
a. Setiap jurusan hanya boleh mendaftarkan satu tim putra dan satu tim putri.
b. Setiap tim terdiri 1- 2 official, maksimal 12 pemain dan minimal 7 pemain.
c. Tim diperbolehkan mengikuti pertandingan apabila pemain berjumlah
minimal 5 saat pertandingan akan dilaksanakan.
2. Klasemen
Untuk menentukan urutan peringkat klasemen pada penyisihan grup ditetapkan
sebagai berikut:
a. Urutan peringkat di setiap grup ditentukan oleh jumlah nilai yang diperoleh
dari setiap tim dari semua pertandingan dalam grup.
b. Jumlah nilai yang bisa diraih:
i. Menang = 2
ii. Kalah = 1
iii. Kalah karena diskualifikasi/WO (Walk Out) = 0
c. Jika ada dua tim dengan nilai sama, maka berlaku head-to-head. Jika ada tiga
tim Atau lebih dengan nilai sama, berlaku goal average yang dihitung dari
semua Pertandingan dalam grup tersebut. Jika goal average masih sama,
maka akan dilihat dari total poin memasukkan yang dicetak dari semua
pertandingan.
3. Jersey
a. Jersey yang digunakan harus memiliki nama Hima/prodi (sablon/bordir).
b. Jersey harus memiliki nomor di baju & celana, dalam satu tim tidak boleh
ada yang bernomor sama.
c. Nama di Jersey harus sama dengan nama asli dan tidak boleh menggunakan
nama yang aneh-aneh.
d. Apabila ada salah satu atau dua pemain yang tidak membawa Jersey, satu
atau dua pemain tersebut dilarang ikut bertanding.
e. Setiap tim yang bertanding harus menggunakan kaos kaki dengan warna
atau motif yang sama. Jika salah satu pemain menggunakan kaos kaki
dengan warna yang senada namun terdapat motif-motif yang berbeda tetap
tidak diperbolehkan.
f. Setiap tim yang menggunakan dalaman harus menggunakan dalaman
dengan warna yang sama. Misalnya salah satu pemain menggunakan
dalaman hitam, pemain yang lain harus menggunakan dalaman hitam.
Bagan Pertandingan
Penyisihan : Sistem Pool
Semi final dan final : Sistem Gugur
Target peserta : 20 tim putra dan 8 tim putri
Bagan pertandingan :
Putra:
POOL A POOL B POOL C POOL D
Tim 1 Tim 6 Tim 11 Tim 16
Tim 2 Tim 7 Tim 12 Tim 17
Tim 3 Tim 8 Tim 13 Tim 18
Tim 4 Tim 9 Tim 14 Tim 19
Tim 5 Tim 10 Tim 15 Tim 20
Pool A Pool B Pool C Pool D
Tim 1 vs tim 2 Tim 6 vs tim 7 Tim 11 vs tim 12 Tim 16 vs tim 17
Tim 1 vs tim 3 tim 6 vs tim 8 Tim 11 vs tim 13 Tim 16 vs tim 18
Tim 1 vs tim 4 Tim 6 vs tim 9 Tim 11 vs tim 14 Tim 16 vs tim 19
Tim 1 vs tim 5 Tim 6 vs tim 10 Tim 11 vs tim 15 Tim 16 vs tim 20
Tim 2 vs tim 3 Tim 7 vs tim 8 Tim 12 vs tim 13 Tim 17 vs tim 18
Tim 2 vs tim 4 Tim 7 vs tim 9 Tim 12 vs tim 14 Tim 17 vs tim 19
Tim 2 vs tim 5 Tim 7 vs tim 10 tim 12 vs tim 15 Tim 17 vs tim 20
Tim 3 vs tim 4 Tim 8 vs tim 9 tim 13 vs tim 14 Tim 18 vs tim 19
Tim 3 vs tim 5 Tim 8 vs tim 10 Tim 13 vs tim 15 Tim 18 vs tim 20
Tim 4 vs tim 5 Tim 9 vs tim 10 Tim 14 vs tim 15 Tim 19 vs tim 20
Sistem gugur :
Perdelapan final : Pemenang Pool A vs Runner up pool C (pertandingan E)
Pemenang Pool B vs Runner up pool D (pertandingan F)
Pemenang Pool C vs Runner up pool A (pertandingan G)
Pemenang Pool D vs Runner up poll B (pertandingan H)
Semi final :
Pemenang pertandingan E vs Pemenang pertandingan G (pertandingan I)
Pemenang pertandingan F vs Pemenang pertandingan H (pertandingan J)
Final : Pemenang pertandingan I vs pemenang pertandingan J
Juara 3 : Runner up pertandingan I vs Runner up pertandingan J
Putri:
Pool A Pool B
Tim 1 Tim 5
Tim 2 Tim 6
Tim 3 Tim 7
Tim 4 Tim 8
Tim 1 vs tim 2 Tim 5 vs tim 6
Tim 1 vs tim 3 Tim 5 vs tim 7
Tim 1 vs tim 4 Tim 5 vs tim 8
Tim 2 vs tim 3 Tim 6 vs tim 7
Tiim 2 vs tim 4 Tim 6 vs tim 8
Tim 3 vs tim 4 Tim 7 vs tim 8
Sistem gugur
Semifinal : Runner up pool A vs pemenang pool B (Pertandingan C)
Runner up pool B vs pemenang pool A (Pertandingan D)
Final : Pemenang pertandingan C vs pemenang pertandingan D
Juara 3 : Runner up pertandingan C vs Runner up pertandingan D
Pelanggaran dan Sanksi
1. Panitia Pertandingan bisa menjadi saksi terhadap pelanggaran yang terjadi di
lapangan (pelanggaran nonverbal dan verbal) dan memiliki hak penuh mengambil
keputusan.
2. Tim yang saat pertandingan datang terlambat (kurang dari 5 orang) melebihi 10
menit dari jadwal dianggap kalah dengan skor 20-0.
3. Apabila pelatih/official/pemain dikeluarkan wasit karena akumulasi pembebanan
Technical Foul dan atau Unsportmanlike foul yang menyebabkan eject, maka pelatih
atau pemain akan dikeluarkan dari lapangan pertandingan.
4. Seluruh peserta Bulan Olahraga Mahasiswa 2020 baik pemain, official, suporter
dilarang menghina (secara verbal atau non verbal) kepada wasit, panitia
pertandingan, dan peserta lain, melalui media apapun (termasuk media sosial).
5. Tim yang tidak melengkapi minimal 5 pemain saat jadwal pertandingan akan
dianggap kalah 0-20 (WO).
6. Tim yang terlambat melebihi toleransi waktu (10 menit) dianggap kalah 0-20 (WO).
7. Batas keterlambatan untuk pemain yang belum datang setelah game dimulai adalah
sebelum kuarter tiga, jika pemain datang saat kuarter tiga dimulai maka tidak
diperbolehkan main.
8. Peserta yang bertanding tidak diperbolehkan menggunakan aksesoris perhiasan
(anting, gelang, kalung, cincin). Apabila aksesoris tersebut tidak dapat dilepas /
permanen maka panitia tidak bertanggung jawab atas kerusakan / kehilangan yang
terjadi pada perhiasan tersebut.
9. Pemain atau official yang dikeluarkan (eject) dari lapangan, maka secara langsung
dikeluarkan dari pertandingan dihari yang sama. Fouled out tidak termasuk.
10. Bila Pelanggaran pada kostum yaitu ada nomor yang sama, maka salah satu pemain
tidak diperbolehkan bermain.
Pasal 14
CATUR
Penjelasan Umum
1. Kategori yang akan dipertandingkan di BOM 2019 catur ada 2, yaitu individu rapid
dan individu blitz.
2. Rapid chess adalah pertandingan catur dengan waktu masing masing peserta 20
menit tanpa ada tambahan /increment.
3. Blitz Chess adalah pertandingan waktu dengan waktu masing masing peserta 3 menit
2 detik dengan tambahan/increment 2 detik setiap chess clock ditekan.
4.
Sistem Pertandingan
Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem swiss, dimana perserta akan
bermain sebanyak 6 babak, dan juara akan ditentukan berdasarkan poin yang berhasil
dikumpulkan (menang +1, seri 0.5, kalah 0).
Setiap hima mendapat jatah fix 2 peserta.
Peraturan Pertandingan
1. Pemain bidak putih berjalan terlebih dahulu. Penentuannya akan diundi oleh panitia.
2. Bidak catur yang telah diangkat harus dijalankan, kecuali jika tidak mungkin untuk
dijalankan.
3. Langkah dinyatakan selesai apabila buah sudah diletakkan, dan jika menyentuh buah
lawan maka harus dimakan.
4. Untuk bidak yang akan promosi, bidak baru bisa minta ke panitia. Tidak boleh
menggunakan pion sebagai bidak lain (misal menganggap pion menjadi ratu setelah
promosi, pion harus ditukar dengan ratu)
5. Bila terjadi skak, tidak diwajibkan untuk dikatakan
6. Jam catur hanya boleh ditekankan apabila bidak sudah diletakan.
7. Dilarang menggerakan bidak sebelum lawan menekan jam caturnya.
8. Apabila pemain menjatuhkan bidak-bidak catur, maka pemain tersebut harus
menatanya kembali tanpa ada penambahan waktu bermainnya dan tidak boleh
menekan jam sebelum semua bidak ditata sebagaimana mestinya. Jika tidak dapat
menata kembali, maka akan dinyatakan kalah.
9. Menggerakan bidak catur dan menekan chess clock harus menggunakan tangan yang
sama.
Penentuan Menang, Kalah, dan Seri
1. Pemain dinyatakan menang apabila lawan menyerah atau terjadi skak-mat.
2. Pemain dinyatakan remis/draw apabila ada persetujuan kedua belah pihak,terjadi
threefold repetition, terjadi stalemate, 50 gerakan tanpa ada makan-memakan, atau
material catur tidak cukup untuk skak-mat raja.
3. Pemain dinyatakan kalah apabila waktu bermainnya telah habis, terkena skak mat,
menyerah, atau melakukan illegal move.
4. Illegal move adalah gerakan yang tidak sesuai dengan aturan catur, (misal pion
bergerak 3 langkah, atau melakukan gerakan yang membuat raja dalam posisi
diserang). Melakukan Illegal Move akan mendapat peringatan satu kali, jika
dilakukan lagi, maka pemain dinyatakan kalah.
5. Jika lawan melakukan Illegal Move, pelanggaran, atau kecurangan lainnya, maka
pemain dapat melapor ke panitia.
Peraturan Lainnya
1. Dilarang mengganggu konsentrasi lawan.
2. Dilarang menggunakan chess engine saat permainan berlangsung.
3. Pemain yang kedapatan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun akan
didiskualifikasi.
4. Pemain wajib menempat tempat duduk sesuai nomor meja dan warna yang telah
ditentukan. Apabila ada kesalahan tempat duduk ataupun warna yang dimainkan,
maka pemain wajib untuk tetap main di tempat yang telah ditempati, sedangkan skor
tetap tercatat sesuai nomor meja dan warna yang ditentukan.
5. Perserta yang sudah selesai bertanding diharapkan untuk keluar dari area permainan.
6. Penonton dilarang melewati area permainan dan membuat keributan.
7. Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.
8. Jika perserta belum hadir sesuai jam pertandingan yang telah ditentukan, jam catur
tetap akan dijalankan, dan tidak akan mendapat tambahan waktu.
Pengaturan Pairing
Pairing akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi swiss perfect secara otomatis.
Kostum
Perserta menggunakan pakaian standar universitas.
Bagan Pertandingan
1. Jika nama perserta ada disebelah kiri, maka perserta memainkan buah putih.
2. Jika nama perserta ada disebelah kanan, maka perserta memainkan buah hitam.
Klasemen
1. Juara ditentukan berdasarkan skor yang diperoleh seperti standing di atas.
2. Jika skor sama seperti kasus diatas, maka akan dilihat skor tie-break (disebelah
kanan skor).
Pasal 15
TENIS MEJA
Peraturan Umum
1. Setiap tim beranggotakan minimal 4 orang dan maksimal 5 orang untuk kategori
putra ditambah 1 orang official, lalu minimal 1 orang dan maksimal 2 orang untuk
kategori putri.
2. Official tim wajib datang. Jika tidak datang maka tidak ada time out yang bisa
diambil.
3. Hanya Official saja yang dapat melakukan protes ke wasit. Selain itu, akan diberi
peringatan.
4. Batas waktu time out selama 1 menit dan hanya diperbolehkan time out 1 kali dalam
1 game.
5. Peserta wajib membawa perlengkapan sendiri, seperti bet.
6. Bet harus berkaret pada kedua sisinya.
7. Jika pada saat serving bola tidak mengenai bet (serve gagal), maka akan dihitung
poin untuk lawan.
8. Saat serve, bola harus dilambungkan. Wasit berhak menyatakan pengulangan
serve (dianggap let) jika bola tidak dilambungkan secara sengaja maupun tidak
sengaja.
9. Jika bagian tubuh mengenai meja dengan sengaja maupun tidak sengaja pada saat
pertandingan, maka akan dihitung poin untuk lawan.
10. Dalam pertandingan akan diberlakukan system deuce, Jika kedua pemain mendapat
poin 10.
11. Peserta harus bermain secara sportif, jujur dan tidak boleh berkata kotor selama
pertandingan. Selebihnya akan diberi peringatan.
12. Peserta diwajibkan berjabat tangan sesudah pemain berakhir.
13. Jika pertandingan selesai, setiap pemain diwajibkan menandatangani score sheet
sebagai bukti.
14. Peserta wajib menggunakan sepatu (baju dan celana bebas).
15. Pertandingan akan dipimpin oleh 1 wasit dan pencatat skor dari pihak panitia.
16. Untuk selebihnya peraturan dasar mengikuti standar pertandingan resmi tenis meja
17. Setiap tim beranggotakan minimal 4 orang dan maksimal 5 orang untuk kategori
putra ditambah 1 orang official, lalu minimal 1 orang dan maksimal 2 orang untuk
kategori putri.
18. Official tim wajib datang. Jika tidak datang maka tidak ada time out yang bisa
diambil.
19. Hanya Official saja yang dapat melakukan protes ke wasit. Selain daripada itu akan
diberi peringatan.
20. Batas waktu time out selama 1 menit dan hanya diperbolehkan time out 1 kali dalam
1 game
21. Peserta wajib membawa perlengkapan sendiri, seperti bet
22. Bet harus berkaret pada kedua sisinya.
23. Jika pada saat serving bola tidak mengenai bet (serve gagal), maka akan dihitung
poin untuk lawan.
24. Saat serve, bola harus dilambungkan. Wasit berhak menyatakan pengulangan
serve (dianggap let) jika bola tidak dilambungkan secara sengaja maupun tidak
sengaja.
25. Jika bagian tubuh mengenai meja dengan sengaja maupun tidak sengaja pada saat
pertandingan, maka akan dihitung poin untuk lawan
26. Dalam pertandingan akan diberlakukan system deuce, Jika kedua pemain mendapat
poin 10
27. Peserta harus bermain secara sportif, jujur dan tidak boleh berkata kotor selama
pertandingan. Selebihnya akan diberi peringatan.
28. Peserta diwajibkan berjabat tangan sesudah pemain berakhir
29. Jika pertandingan selesai, setiap pemain diwajibkan menandatangani score sheet
sebagai bukti
30. Peserta wajib menggunakan sepatu (baju dan celana bebas).
31. Pertandingan akan dipimpin oleh 1 wasit dan pencatat skor dari pihak panitia.
32. Untuk selebihnya peraturan dasar mengikuti standar pertandingan resmi tenis meja.
Sistem Pertandingan
1. Menggunakan system 11 poin/2x serve, dan juga dengan system “Best Of 3 Set” per
game.
2. Untuk pertandingan final, akan diberlakukan system “Best Of 5 Set” per game.
Maka diperlukan 3 set menang untuk memenangkan game.
3. Satu set dinyatakan menang apabila telah mencapai 11 poin, atau dengan system
deuce sampai selisih poin berjarak 2 poin.
4. Untuk kategori putra, diselenggarakan 5 game yaitu, game 1 single, game 2 double,
game 3 single, game 4 double, dan game 5 single.
5. Untuk kategori putri, diselenggarakan 1 game saja yaitu, single.
6. Untuk kategori putra, system permainannya adalah pemenang harus memenangkan 3
dari 5 game yang ada.
7. Seorang pemain hanya boleh bermain 1 game single dan 1 game double.
8. Setiap game akan diberi waktu pemanasan selama 2 menit.
9. Penentuan serve ditentukan dengan lemparan koin. Pemenang dapat memilih bola
atau meja.
10. Diperkenankan untuk istirahat selama 30 detik saat jeda antar set.
11. Apabila tim terlambat datang lebih dari 15 menit(peraturan umum BOM) maka akan
dianggap WO.
12. Jika dalam 5 menit pertama belum ada pemain single yang datang maka game
pertama dianggap kalah, jika dalam 10 menit belum ada pemain double yang datang
maka game kedua dianggap kalah, jika dalam 15 menit belum ada pemain single 2
yang datang maka game ketiga dianggap kalah dan musuh menang WO.
13. Jika kedua tim WO maka pertandingan akan dianggap seri.
Sistem Klasemen
1. Menggunakan system grup, lalu dilanjutkan dengan system gugur.
2. Untuk kategori putra terdapat 2-4 grup tergantung jumlah hima yang mendaftar.
3. Untuk kategori putri terdapat 2-3 grup tergantung jumlah peserta yang mendaftar.
4. Untuk perhitungan poin grup adalah, menang 3 poin, seri 1 poin(jika kedua tim
WO), kalah 0 poin.
5. Tim dengan perolehan poin terbanyak akan menjadi juara grup dan melaju ke babak
selanjutnya.
6. Jika poin yang didapat sama maka akan dilihat dari total jumlah set yang
dimenangkan dan hasil score tiap set untuk menentukan juara grup.
7. Untuk penentuan runner-up grup tergantung jumlah grup yang ada. Jika 2 grup
maka akan diambil 2 juara grup dan 2 runner-up. Jika 3 grup maka akan diambil
3 juara grup dan 1 runner-up terbaik. Jika 4 grup maka akan diambil 4 juara
grup saja.
8. Saat pertandingan grup, tiap tim akan menghadapi semua lawan di grupnya untuk
mencari yang terbaik.
9. Drawing grup akan dilakukan pada saat technical meeting.
10. Setelah babak grup, dilanjutkan dengan semifinal dan final menggunakan system
gugur.
Bagan Pertandingan
Grup A Grup B Grup C Grup D
Hima 1 Hima 2 Hima 3 Hima 4
Hima 5 Hima 6 Hima 7 Hima 8
Hima 9 Hima 10 Hima 11 Hima 12
Hima 13 Hima 14 Hima 15 Hima 16
Juara grup A akan melawan juara grup B, juara grup C akan melawan juara grup D. lalu
final.
Grup A Grup B Grup C
Hima 1 Hima 2 Hima 3
Hima 4 Hima 5 Hima 6
Hima 7 Hima 8 Hima 9
Hima 10 Hima 11 Hima 12
Juara grup A akan melawan juara grup B, juara grup C akan melawan best runner-up.
Kemudian lanjut ke final.
Grup A Grup B
Hima 1 Hima 2
Hima 3 Hima 4
Hima 5 Hima 6
Hima 7 Hima 8
Juara grup A akan melawan runner-up grup B, juara grup B akan melawan runner-up grup A.
kemudian lanjut ke final.
Gangguan
1. Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan,
maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 15 menit. Jika setelah 15
menit gangguan belum teratasi, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
2. Apabila gangguan terjadi seperti mati lampu, maka pertandingan akan dilanjutkan
hari yang sudah disepakati kedua tim serta panitia, dan untuk skor akan dilanjutkan
pada hari yang telah disepakati oleh kedua tim serta panita.
Pasal 16
FUTSAL
Sistem Pertandingan
1. Durasi pertandingan di fase group dan perempat final adalah 2x15 menit waktu kotor
dengan paruh babak 5 menit.
2. Pada fase semifinal durasi pertandingan adalah 2x20 menit waktu kotor dengan
paruh babak 5 menit. Jika hasil pertandingan waktu normal imbang, maka akan
dilanjutkan dengan babak extra time dengan durasi 2x7 menit.
3. Pada fase final durasi pertandingan adalah 2x20 menit waktu bersih dengan paruh
babak 5 menit. Jika hasil pertandingan waktu normal imbang, maka akan dilanjutkan
dengan babak extra time dengan durasi 2x7 menit.
4. Setiap tim memiliki jatah timeout satu kali dengan durasi satu menit tiga puluh
detik (1:30 menit) disetiap babak, dengan syarat: bola mati dan merupakan bola
milik tim yang mengajukan timeout. Bila suatu tim tidak menggunakan timeout di
babak pertama, maka tidak akan diakumulasikan ke babak kedua. Di babak kedua,
tim tersebut hanya memiliki satu kali kesempatan timeout. Tidak ada timeout pada
periode Extra Time.
5. Pertandingan perebutan Juara ke-3 diikuti oleh tim yang gugur pada fase semifinal.
System pertandingan mengikuti system pertandingan saat semifinal.
6. Jika hasil pertandingan pada babak extra time masih imbang, akan dilanjutkan
kebabak adu penalti.
7. Jika setelah melalui babak adu penalty skor pertandingan masih imbang, maka akan
dilakukan pengundian dengan menggunakan system lempar koin untuk menentukan
penendang dari tim yang terpilih dari undian (sistem sudden death).
Klasemen
1. Pembagian tim ke dalam grup akan menggunakan sistem drawing.
2. Sistem pot akan diberlakukan, dimana 4 tim semifinalis BOM tahun lalu akan
berada di group yang berbeda.
3. Pertandingan menggunakan sistem grup dan gugur.
4. Perhitungan sistem poin pada babak penyisihan grup adalah sebagai berikut :
a. Menang = 3 poin
b. Seri = 1 poin
c. Kalah = 0 poin
5. Juara dan runner-up masing-masing grup berhak masuk ke fase berikutnya.
6. Jika 2 tim dalam satu grup memiliki hasil poin akhir yang sama, maka pemenang
dari sebuah grup tersebut ditentukan lewat selisih gol. Jika dari selisih gol hasil tetap
imbang, akan ditentukan melalui sistem head to head kedua tim. Jika masih imbang,
maka akan ditentukan lewat jumlah memasukkan gol yang terbanyak. Jika hasil
yang diperoleh masih imbang, yang lolos adalah tim yang mencetak gol tercepat.
Peraturan Pertandingan
1. Datang tepat waktu sesuai jadwal bertanding.
2. Setiap tim akan mendapatkan waktu pemanasan selama 5-10 menit di lapangan.
3. Pertandingan dapat dimulai dengan syarat ada minimal 5 pemain dari suatu tim
yang sudah datang dan siap bertanding.
4. Pemain diwajibkan mengerti cara bermain futsal seperti pada umumnya.
5. Pemain dilarang bermain menggunakan tangan kecuali kiper dengan batas
memegang bola sesuai dengan garis yang ada.
6. Tendangan bebas akibat foul dan hands ball boleh ditendang dengan 1 sentuhan.
Tendangan bebas akibat backpass wajib ditendang dengan 2 sentuhan. Batas pagar
ialah 2 langkah dari titik pelanggaran.
7. Pinalti ditendang pada titik pinalti.
8. Jika foul dalam 1 tim mencapai 5x dan seterusnya, maka tim lawan mendapat hadiah
pinalti titik kedua. Pergantian babak mengulang lagi dari nol foul. (Foul ke - 5 akan
diberi hadiah pinalti dan seterusnya)
9. Bola mati tidak dinyatakan sah ketika langsung masuk ke gawang lawan kecuali
terkena sentuhan oleh pemain.
10. Segala bentuk protes (baik dengan wasit maupun panitia) hanya boleh dilakukan
oleh kapten dan official.
11. Perihal pergantian pemain, pemain yang akan berganti harus berdiri di tempat yang
sudah ditentukan dan harus menunggu pemain yang didalam lapangan keluar
terlebih dahulu, kemudian pemain pengganti baru boleh masuk. Jika terdapat
kesalahan dalam proses pergantian pemain, maka akan diberi sanksi kartu.
Pergantian pemain tidak perlu melapor ke wasit (kecuali pergantian kiper).
12. Bola dinyatakan out ketika keluar dari garis pinggir lapangan. Bola hasil out (baik
bola out maupun bola korner) boleh ditendang dengan bantuan tangan sesuai garis
dengan waktu maksimal 4 detik. Waktu maksimal tidak berjalan ketika bola masih
belum menyentuh garis. Kaki penendang dilarang menyentuh ataupun melewati
garis. Salah dalam menendang maupun waktu yang lebih, bola akan diberikan pada
tim lawan.
13. Bola goal kick harus menggunakan tangan dengan waktu maksimal 4 detik. Apabila
melebihi waktu maka, tim lawan mendapatkan hadiah tendangan bebas dengan
pagar pada garis kiper (2 langkah).
14. Bola kickoff harus melewati garis tengah lapangan (daerah lawan), bukan ke daerah
sendiri.
15. Bola yang telah melewati lebih daerah setengah lapangan (masuk area lawan) baru
boleh melakukan backpass sebanyak 1 kali. Peraturan kembali berlaku jika ingin
memberi bola kepada kiper kembali. Kiper hanya boleh menerima bola dengan
menggunakan kaki. Kiper dilarang untuk memegang bola dengan tangan saat
backpass. Peraturan kembali berlaku ketika terjadi bola mati. Bola backpass pada
kiper diberi batas waktu 4 detik juga. Pelanggaran pada backpass, maka tim lawan
mendapatkan tendangan bebas dengan pagar pada garis kiper (2 langkah).
Kostum Pertandingan
1. Seluruh anggota tim (kecuali penjaga gawang) harus mengenakan kostum yang
bermotif sama (baju, celana, deker, dan kaos kaki panjang).
2. Kiper wajib mengenakan seragam yang berbeda tetapi tetap mengenakan
kelengkapan seperti yang sudah ditentukan seperti deker, kaos kaki panjang, dan
kelengkapan kiper lainnya. Kiper tidak wajib menggunakan sarung tangan.
3. Setiap pemain hanya menggunakan satu nomor punggung selama kompetisi
berlangsung dan setiap orang dalam 1 tim harus berbeda nomor punggung. (tidak
diperbolehkan mengganti nomor punggung)
4. Nomor punggung wajib disablon atau dibordir.
5. Kapten wajib mengenakan ban kapten.
6. Bila kedua tim memakai kostum yang berwarna sama, maka tim away akan
memakai rompi dengan warna yang berlainan dengan kostum tim home.
Pelanggaran
1. Pemain yang terkena kartu kuning pada saat pertandingan akan dikenai denda
sebesar Rp. 15.000,00 (wajib dibayar setelah pertandingan selesai).
2. Pemain yang terkena kartu merah melalui akumulasi kartu kuning (2x kartu kuning)
dikenakan denda sebanyak 2x kartu kuning atau Rp 30.000,00 dan tidak
diperbolehkan mengikuti sisa rangkaian pertandingan pada hari itu (wajib dibayar
setelah pertandingan selesai).
3. Apabila pemain mendapat kartu merah secara langsung maka pemain tersebut wajib
membayar denda sebanyak Rp. 40.000,00 dan tidak diperbolehkan mengikuti sisa
rangkaian pertandingan pada hari itu (wajib dibayar setelah pertandingan selesai).
4. Pemain yang terkena kartu merah baik secara langsung maupun 2x kartu kuning
pada suatu pertandingan, tidak diperbolehkan mengikuti 1 pertandingan selanjutnya.
5. Denda wajib dibayar setelah pertandingan pada hari yang sama.
6. Jika ada seorang pemain yang terkena kartu merah, tim tersebut harus bermain
dengan 4 pemain (jumlah yang ada -1). Tim tersebut baru bisa memasukkan pemain
lagi setelah kemasukan gol atau setelah 2 menit. Jika pada kondisi sedang bermain
dengan 4 pemain dan ada pemain yang terkena kartu merah lagi, maka tim tersebut
harus bermain dengan 3 pemain. Tim tersebut baru bisa memasukkan 1 pemain lagi
setelah kemasukan gol atau setelah 2 menit. (hanya 1 pemain setiap 2 menit).
7. Apabila terjadi konflik dengan wasit, pemain lawan, dan atau official yang
menyebabkan terganggunya jalannya pertandingan dan konflik tidak dapat
diselesaikan sehingga tercapai suatu kesepakatan, maka tim yang bersangkutan akan
didiskualifikasi yang menyebabkan tim tersebut tidak dapat mengikuti pertandingan
pada hari itu dan uang WO (Walk Over) tidak akan dikembalikan.
8. Tim yang tidak hadir atau tidak dapat mengikuti pertandingan karena tidak
memenuhi jumlah minimal pemain yang diperlukan untuk memulai jalannya
pertandingan, maka tim tersebut dinyatakan kalah 0-3 (WO) dan uang WO (Walk
Over) tidak akan dikembalikan.
Gangguan
1. Apabila terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan pertandingan tidak dapat
dimulai, panitia berhak menunda pertandingan untuk beberapa menit kedepan, dan
bila gangguan tersebut belum dapat diselesaikan, maka pertandingan akan ditunda
dan dibahas lebih lanjut dengan kedua tim sampai mencapai kesepakatan kedua tim.
2. Apabila terjadi gangguan teknis saat pertandingan berlangsung dan pertandingan
tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, maka wasit akan menghentikan permainan
dengan dicatatnya skor, daftar pemain dan durasi permainan yang telah berlangsung.
Permainan akan dilanjutkan dengan kesepakatan kedua tim, panitia dan wasit
dengan keputusan yang logis beserta dengan skor, pemain dan waktu yang telah
dicatat. Permainan yang akan dilanjutkan ini memiliki syarat, yaitu sisa waktu
permainan diatas 10 menit (ditotal dari 2 babak).
3. Apabila terjadi konflik dengan wasit, pemain lawan, dan atau official yang
menyebabkan terganggunya jalannya pertandingan dan konflik tidak dapat
diselesaikan sehingga tercapai suatu kesepakatan, maka tim yang bersangkutan akan
didiskualfikasi (tim tersebut tidak dapat mengikuti pertandingan pada hari itu dan
uang WO tidak akan dikembalikan)
4. Jika ada gangguan teknis/non-teknis yang disebabkan bukan karena pihak
penyelenggara/panitia maka beban tambahan biaya akan ditanggung oleh peserta.
Lain-lain
1. Panitia dapat merubah peraturan secara sepihak dan sewaktu-waktu bergantung pada
situasi, kondisi, dan kebutuhan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran acara.
Pasal 17
BULU TANGKIS
Sistem Permainan
1. Rally Point 21 poin x 2 (Straight Set) atau 21 poin x 3 (Rubber Set).
2. Setiap point 11 pada tiap game, pemain diizinkan untuk istirahat selama 30 detik
(WAJIB) dan official berhak memberikan pengarahan pada pemain, tetapi pemain
tidak diperbolehkan meninggalkan lapangan pertandingan.
3. Setiap pertandingan set, peserta diizinkan istirahat selama 60 detik (WAJIB) dan
official berhak memberikan pengarahan pada pemain, tetapi pemain tidak
diperbolehkan meninggalkan lapangan pertandingan.
4. Partai yang dipertandingkan dalam BOM Badminton 2020 ini adalah Beregu Putra,
Beregu Putri, dan Ganda Campuran. Untuk beregu terdiri dari Ganda Pertama,
Tunggal, dan Ganda Kedua.
5. Minimal pemain pada BOM Badminton 2020 ini adalah 3 pemain dengan 1 official
dan maksimal pemain adalah 5 pemain dengan 2 official. Untuk Ganda Campuran
mengutus 1 pasangan.
6. Setiap poin yang dikumpulkan pada saat penyisihan di grup akan diakumulasikan
hingga selesainya babak grup. Pada babak grup akan di pakai 21 Point x 2 (straight
set) dan akan di akumulasikan. Tidak ada deuce untuk babak grup.
7. Pada perempat final, semifinal, dan final akan menggunakan sistem gugur dimana
prodi yang kalah tidak bisa melanjutkan pertandingan berikutnya. Pada babak ini
dipakai 21 Point x 2 (straight set) atau 21 Point x 3 (rubber set). Akan diberlakukan
deuce untuk babak ini.
8. Jika pada perempat final, semifinal, dan final salah satu prodi sudah memenangkan 2
pertandingan (ganda dan tunggal) terlebih dahulu maka pertandingan ke-3 tidak
perlu dimainkan lagi. Namun bila salah satu prodi memenangkan game pertama dan
prodi lainnya memenangkan game kedua game ke-3 perlu dimainkan untuk
mengetahui pemenang pertandingan tersebut.
9. Perwakilan peserta / official diwajibkan datang 15 menit sebelum jam pertandingan
untuk mengisi kertas yang berisi daftar nama yang akan bertanding (Ganda Pertama,
Tunggal, dan Ganda Kedua) dan harus dikumpulkan kembali ke panitia maksimal 5
menit setelah pengambilan kertas. Nama yang telah diberikan kepada panitia tidak
dapat diganti setelah wasit telah memasuki lapangan. Catatan : Jika dalam 1 beregu
berisi 5 peserta, semua peserta harus bertanding. Jika dalam 1 beregu berisi 4
peserta, maka hanya 1 peserta yang boleh bertanding 2 kali. Jika dalam 1 beregu
berisi 3 peserta, maka 2 orang boleh bertanding 2 kali. (Untuk pasangan ganda, tidak
boleh menuliskan nama pasangan yang sama untuk ganda pertama dan kedua.)
10. Pada setiap pertandingan antar prodi beregu akan diberikan waktu selama 90 menit
pada babak grup dan 120 menit untuk babak perempat final, semifinal, dan final.
Pada pertandingan partai ganda campuran akan diberikan waktu selama 40 menit
pada babak grup dan 1 jam untuk babak perempat final, semifinal, dan final.
11. Kriteria pemenang MVP Badminton Putra dan Putri:
a. Jumlah kedatangan memenuhi standar minimal 75% dari nomor yang
ditandingkan.
b. Penilaian dari panitia berdasarkan kontribusi dan tanggung jawabnya terhadap
tim.
Peraturan Permainan
1. Pemain diwajibkan membawa KTM, jika tidak membawa tidak diperkenankan untuk
mengikuti pertandingan.
2. Pemain diwajibkan membawa peralatan badminton sendiri yaitu raket, sepatu dan
shuttlecock (optional).
3. Pemain harus berasal dari jurusan sendiri, tidak diperkenankan mewakili prodi lain.
4. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir di lapangan setelah
namanya dipanggil sebanyak 3x dalam 10 menit, akan dinyatakan kalah 21-0 atau
WO.
5. Selama berjalannya pertandingan, tidak diperkenankan meninggalkan lapangan
pertandingan tanpa seizin dari wasit yang bertugas.
6. Barang-barang yang boleh diletakkan di dekat lapangan pertandingan adalah air
minum, handuk dan raket cadangan.
7. Pemain diwajibkan berpakaian olahraga bulutangkis dan bersepatu olahraga. Tidak
boleh mengenakan celana panjang.
8. Pemain yang mendapatkan cedera di lapangan dan tidak mampu melanjutkan
pertandingan maka dinyatakan kalah dengan 21 - *poin terakhir
9. Pemain yang mendapatkan cedera saat sebelum waktunya bertanding diperbolehkan
untuk absen dan digantikan oleh peserta yang lain, tetapi apabila sudah menuliskan
susunan pemain dan mendapatkan cedera, maka akan dianggap WO.
10. Pemain dan official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri kapan dan dimana
harus bertanding, termasuk jika adanya perubahan jadwal dan lain-lain.
11. Tim yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan oleh panitia dengan alasan yang tidak jelas, dinyatakan kalah 21-0.
12. Pemain tidak diperbolehkan menggunakan doping, jika ketahuan menggunakan
doping maka tidak diperkenankan mengikuti pertandingan pada hari tersebut.
13. Peraturan servis mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh BWF (Badminton World
Federation). Namun tinggi servis tetap menggunakan peraturan lama yaitu tinggi
servis harus setinggi rusuk terbawah pemain. Wasit berhak menyatakan servis fault.
14. Shuttlecock yang diberikan panitia kepada pemain dalam 1 pertandingan adalah 3
cock (cock untuk pemanasan peserta harap membawa sendiri), jika telah
menggunakan 3 cock dan ingin mengganti shuttlecock maka peserta diwajibkan
menggunakan shuttlecock sendiri.
15. Dilarang merokok di daerah lapangan. Jika ada yang merokok, akan diberi
peringatan oleh panitia.
16. Pemain/Supporter tidak diperkenankan untuk berkata kasar atau melakukan
provokasi kepada lawan. Jika melanggar akan diberikan peringatan oleh panitia,
wasit berhak menentukan konsekuensi atas pelanggaran tersebut. Akan diberikan 3
batas peringatan sehingga peringatan kedua akan diberikan poin untuk lawan dan
peringatan ketiga mengakibatkan pertandingan tersebut diberhentikan kemudian
diberi poin 21 - *poin terakhir pemain yang melakukan pelanggaran.
17. Pada saat pertandingan berlangsung, yang tidak terlibat dalam pertandingan tersebut
tidak diperkenankan berjalan melewati depan hakim garis.
18. Peserta wajib mengikuti pertandingan sebanyak 75%, jika tidak maka KP tidak akan
dikeluarkan.
Bagan Pertandingan Putra
Penyisihan : Sistem Pool
Delapan Besar : Sistem Gugur
Semi-Final dan Final : Sistem Gugur
Tim Putra
A B C D
1 4 7 10
2 5 8 11
3 6 9 12
13
Delapan Besar :
Poin terbanyak ke-1 vs Poin terbanyak ke-8 (pertandingan A)
Poin terbanyak ke-2 vs Poin terbanyak ke-7 (pertandingan B)
Poin terbanyak ke-3 vs Poin terbanyak ke-6 (pertandingan C)
Poin terbanyak ke-4 vs Poin terbanyak ke-5 (pertandingan D)
Semi Final :
Pemenang pertandingan A vs Pemenang pertandingan D
(Pertandingan E)
Pemenang pertandingan B vs Pemenang pertandingan C
(pertandingan F)
3rd Place :
Runner up pertandingan E vs Runner up pertandingan F
Final :
Pemenang pertandingan E vs Pemenang pertandingan F
Bagan Pertandingan Putri
Penyisihan : Sistem Pool
Enam Besar : Sistem Gugur
Semi-Final dan Final : Sistem Gugur
Tim Putri
A B C
1 4 7
2 5 8
3 6 9
Enam Besar :
Poin terbanyak ke-1 vs bye (pertandingan A)
Poin terbanyak ke-2 vs bye (pertandingan B)
Poin terbanyak ke-3 vs Poin terbanyak ke-6(pertandingan C)
Poin terbanyak ke-4 vs Poin terbanyak ke-5(pertandingan D)
Semi Final :
Pemenang pertandingan A vs Pemenang pertandingan C
(Pertandingan E)
Pemenang pertandingan B vs Pemenang pertandingan D
(pertandingan F)
3rd Place :
Runner up pertandingan E vs Runner up pertandingan F
Final :
Pemenang pertandingan E vs Pemenang pertandingan F
Bagan Pertandingan Ganda Campuran
Penyisihan : Sistem Pool
Delapan Besar : Sistem Gugur
Semi-Final dan Final : Sistem Gugur
Tim
Campuran
A B C D E
1 5 9 12 15
2 6 10 13 16
3 7 11 14 17
4 8
Delapan Besar :
Poin terbanyak ke-1 vs bye (pertandingan A)
Poin terbanyak ke-2 vs Poin terbanyak ke- 7 (pertandingan B)
Poin terbanyak ke-3 vs Poin terbanyak ke- 6 (pertandingan C)
Poin terbanyak ke-4 vs Poin terbanyak ke- 5 (pertandingan D)
Semi Final :
Pemenang pertandingan A vs Pemenang pertandingan C
(Pertandingan E)
Pemenang pertandingan B vs Pemenang pertandingan D
(pertandingan F)
3rd Place :
Runner up pertandingan E vs Runner up pertandingan F
Final :
Pemenang pertandingan E vs Pemenang pertandingan F