Upload
imiki-uin-jogja
View
253
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Â
Citation preview
EDISI APRIL 2015
SELAYANG PANDANG
BULLETIN IMIKI “Jejak KU”
Assalamua'alaikum wr. wb.
Salam Komunikasi!
Alhamdulillah, akhirnya buletin JEJAK Ku
edisi perdana telah terbit. Buletin yang
digagas oleh Pengurus Perguruan Tinggi
(PPT) IMIKI UIN Sunan Kalijaga ini adalah
salah satu media informasi bagi mahasiswa
komunikasi khususnya di UIN Sunan
Kalijaga. diharapkan dengan adanya
buletin ini bisa menambah pengetahuan
dan informasi seputar IMIKI dan juga
keilmuan komunikasi. Selanjutnya buletin
ini akan terbit setiap satu bulan sekali
dengan tema dan informasi yang lebih
menarik tentunya. Kritik dan saran yang
membangun sangat kami butuhkan demi
kemajuan buletin ini kedepannya. terima
kasih atas perhatiannya dan selamat
membaca. Mari berkarya mari bercerita.
Wassalamua'alaikum wr. wb
REDAKSI
1
#1EDISI
Tim Redaksi
Penanggung Jawab
Budi Haryadi
Penasehat
Amin Fadillah
Koord. Pelaksana
Zumrotul 'Arifah
Pimpinan Redaksi
Etik Anjar Fitriarti
Redaksi Pelaksana
Naylin Nafiah
Sekretaris Redaksi
Amelia Widya
Reporter
Frenda Yentin
Soleh Hasan
Mita Karunia
Norma Khalida B.
Nurrohmah
Nurul Fauziah
Shinta Cahya Utami
Siti Nurjanah
Layouter
Fiki Septiawan
Gasella Artiko Berlin
Fotografer
Muhamad Iqbal Ramadhan
Harya Rifky Pratama
Yudhi Sutopo
Info KAMPUS
Keluarga besar UIN Sunan Kalijaga setelah menggelar suksesi
pemilihan rektor di akhir tahun 2014 kemarin yang memutuskan Prof. Dr. H.
Akh. Minhaji, MA., Ph.D., sebagai rektor baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
pada periode 2015-2019. Kini kembali melakukan seleksi pergantian
kepemimpinan di tingkat pimpinan Dekan Fakultas periode 2015-2019. Pada
proses pemilihan dekan kali ini sejak panitia seleksi mengumumkan secara
resmi di pertengahan bulan Februari 2015 kemarin, perihal informasi
pemilihan dekan baru. Antusiasme tampak semakin meningkat dari tahun-
tahun pada proses pemilihan sebelumnya.
Dra. Marfuah Sri Sanityastuti, selaku panitia pemilihan dekan
perwakilan FISHUM membenarkan bahwa, pendaftar calon dekan kemarin
sebanyak 29 orang dari 8 jumlah fakultas di lingkungan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Kondisi tersebut melebihi target panitia seleksi. Panitia
menargetkan dari setiap fakultas maksimal calon pendaftar sebanyak 3
orang. Bahkan, kemarin dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam calon
pendaftar dekan baru sebanyak 8 orang. Berikut daftar-daftar nama dekan
baru yang berhasil terpilih : Dr. Zamzam Afandi, M.Ag., sebagai Dekan
Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, mengantikan Dr. Hj. Maryam, M.Ag., Dr.
Nurjanah, M.Ag., sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi,
menggantikan Dr. H. Waryono, M.Ag., Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag.,
M.Ag., sebagai Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum, menggantikan Prof.
Noorhaidi, S.Ag., MA., M.Phil, Ph.D., Dr. Tasman Hamami, MA., sebagai Dekan
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, menggantikan Prof. Dr. H. Hamruni,
M.Si., Dr. Alim Roswantoro, M.Ag., sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin dan
Pemikiran Agama, menggantikan Dr. Syaifan Nur, MA., Dr. Hj. Maizer Said
Nahdi, M.Si., sebagai Dekan Fakultas Saintek, menggantikan Prof. Drs. H. Akh.
Minhaji, Ph.D., Dr. Ibnu Qizam, SE., Akt., M.Si., sebagai Dekan Fakultas
2 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA
KUKUHKAN DEKAN BARUUIN Sunan Kalijaga
,Ekonomi dan Bisnis Islam. Mereka delapan orang ini dilantik berdasarkan
Keputusan Menteri Agama RI, Nomor 44 Tahun 2015.
Ada yang berbeda dari pemilihan dekan di FISHUM (Fakultas Ilmu
Sosial dan Humaniora). “Di FISHUM para calon dekan berasal dari luar
fakultas atau dari pihak eksternal FISHUM. Sehingga, banyak para calon-
calon dekan dari luar yang melirik ke FISHUM. Makanya, banyak orang
mengistilahkan FISHUM ini seperti Putri sehingga banyak yang melamar”.
Tutur Dra. Marfuah Sri Sanityastuti mengenai perbedaan pemilihan calon
dekan di FISHUM dengan fakultas lain. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
(FISHUM ) yang berhasil terpilih adalah Dr. H. Kamsi, MA., menggantikan
Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, M.Hum. sebagai dekan sebelumnya.
Dari para pendaftar calon dekan kemarin untuk Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora diantaranya yaitu Dr. Maharsi, M.Hum dari Fakultas Adab dan
Ilmu Budaya, Dr. H. Kamsi, M.A. dari Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Moh.
Soehada, S.Sos M.Hum., Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, dan Dr.
Radjasa, M.Si dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dari empat yang terdaftar
Dr. H. Kamsi, M.A. berhasil terpilih sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora periode 2015-2019.
Sistem pemilihan kali ini ada sedikit perubahan terutama dalam
teknis waktu di dalam pemilihan, pemilihan dekan kali ini diadakan serentak
pada seluruh fakultas dari 8 fakultas. Sehingga hal tersebut berdampak pula
terhadap energi positif perihal selarasasnya visi dan Misi dari pihak rektor di
tingkat pimpinan universitas dengan pihak dekan sebagai pimpinan di
tingkat fakultas. Sistem ini dipilih untuk terus meningkatkan kualitas UIN
Sunan Kalijaga sebagai universitas yang unggul dan terkemuka.
Oleh : Soleh Hasan dan Nur Rohmah
3EDISI APRIL 2015
Komunitas KAMPUS
SUKATV adalah komunitas televisi komunitas milik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang memulai proses produksi pada
Agustus 2011. Komunitas ini beroperasi di Laboraturium Fakultas Dakwah dan
Komunikasi atau yang biasa disebut PPTD (Pusat Pengembangan Teknologi
Dakwah). Ada tiga komunitas di bawah naungan PPTD yaitu Rasida FM (Radio),
SUKATV (televisi), dan DIFIKOM (Komunitas Fotografi).
Keanggotaan atau crew SUKATV dikhususkan untuk mahasiswa Fakultas
Dakwah dan Komunikasi saja, namun tidak menutup kesempatan bagi mahasiswa
selain Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang ingin belajar tentang broadcasting di
SUKATV. Tujuan utama SUKATV adalah sebagai sarana mahasiswa untuk
mengembangkan kemampuan khususnya di bidang broadcasting. Jadi bagi
mahasiswa yang berminat untuk ingin tahu banyak tentang dunia broadcasting,
silakan saja datang ke SUKATV, di sana kita akan belajar banyak tentang peliputan,
menjadi reporter, menjadi host, membuat program televisi, shooting dan masih
banyak lagi ilmu yang akan kita dapatkan.
Acara yang telah dibuat oleh SUKATV sangat beragam. Acara rutin yang
diproduksi oleh SUKATV salah satunya UIN Today, yaitu program acara yang
membahas berita seputar UIN dan isu hangat saat ini. Dalam program ini juga akan
mendatangkan narasumber ke studio untuk membahas isu tersebut. Acara ini
tayang dalam 2 kali penayangan dalam satu hari yaitu pukul 09.00 WIB dan 12.00
WIB. Ada lagi program yang tidak kalah menarik yaitu Jendela UIN (Talkshow), Inovasi
Muda (Talkshow), Music On (program music), Cahaya Iman (Islamic News), Pesona Islam
(Program TV yang membahas tentang sejarah ke-Islaman), Sosok Dibalik Nama
(Program TV yang membahas profil dosen di UIN SUKA), Comic On Stage (Program
4 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA
TV KOMUNITAS FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
Sunan Kalijaga TV (SUKA TV)
TV yang menjadi wadah kepada mahasiswa yang ingin belajar menjadi comic) dan
akan ada program-program menarik lainnya di SUKATV. Selain dengan kegiatan di
studio yang padat, tim SUKATV juga sering mengikuti kegiatan lomba yang
diadakan oleh kampus, stasiun televisi, dan lembaga-lembaga lain. Misalnya saja
pernah mengikuti lomba Presenter dan Citizen Journalism pada acara SCTV Goes To
Campus 2012 lalu dan crew SUKATV mendapatkan peringkat 1,2, dan 3. Selain itu,
pada lomba di stasiun televisi TV One lomba menjadi reporter, crew SUKATV juga
mendapat peringkat pertama dan masih banyak prestasi lainnya yang diraih oleh tim
SUKATV. (Siti Nurjanah)
5EDISI APRIL 2015
Dalam rangka perkenalan anggota baru serta menambah keakraban antar
anggota, komunitas PRO (Public Relations Oriented) UIN Sunan Kalijaga
menyelenggrakan malam keakraban pada tanggal 21-22 Februari 2015 yang lalu di
Ledok Sambi, Kaliurang, Yogyakarta.
Dalam acara malam keakraban tersebut terdapat beberapa kegiatan terkait
praktik PR (Public Relation) di lapangan. Acara yang diadakan seperti diskusi dengan
alumni, praktik membuat company profile, selain itu untuk merekatkan keakraban
diadakan acara api unggun, senam, dan outbond.
”Ikutilah kegiatan tidak hanya sebatas di dalam kampus saja, karena diluar
sana banyak kegiatan-kegiatan lain yang akan memberikan banyak sekali manfaat
serta pengalaman”, pesan Amin salah seorang senior PRO ketika sharing dengan
seluruh anggota. Sharing dilanjutkan oleh senior yang lain yaitu Paska dan Ryan.
Mereka adalah contoh mahasiswa yang tidak hanya aktif di dalam kampus namun
juga memiliki kegiatan organisasi atau komunitas di luar kampus. “Sebagai seorang
calon PR kita harus bisa menempatkan diri, dengan siapa kita berbicara, kapan kita
berbicara serta dimana kita berbicara” ujar Paska. Oleh Karena itu, seorang PR harus
bisa menjaga citra, baik itu citra diri sendiri maupun citra organisasi yang diikuti./
(Norma Khalida B)
Belajar Public Relations Lewat Makrab
S�ok
Bukan hanya sekedar lulus, itulah yang menggambarkan sosok
seorang Durotul Mas'udah. Gadis yang sering dipanggil Uud ini merupakan
anak kedua dari empat bersaudara. Tahun 2010 ia melanjutkan kuliah di
jurusan Ilmu Komunikasi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia menjadi salah
satu penerima beasiswa dari 504 Beswan Djarum (Penerima Beasiswa Djarum
Plus) se-Indonesia. Ketika ditanya, bagaimana tips mendapatkan beasiswa
Djarum ini, Uud menjawab “Tidak ada yang instant, aktiflah berorganisasi
dan memiliki IPK tinggi.” Lebih lanjut ia mengatakan “Aktif berorganisasi
nggak bisa sebulan atau dua bulan, ikutilah organisasi yang kamu sukai
mungkin sejak awal kuliah, berikan konstribusi atau ide-ide untuk kemajuan
organisasi tersebut. Untuk IPK tinggi, kita harus pintar-pintar untuk
mempertahankannya.”
Semasa kuliah ia aktif mengikuti berbagai organisasi baik di luar dan
di dalam kampus. “Saya mengikuti organisasi di luar dan dalam kampus. Ada
UKM SPBA (Studi Pengembangan Bahasa Asing), UKM Teater Eska,
komunitas PRO (Public Relations Oriented) dan Akademia. Sementara kalau
di luar kampus saya mengikuti Perhumas Muda Yogyakarta.” Terangnya.
Saya menulis skripsi tentang komunikasi antar budaya. Saya senang
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya. Karena, nanti hal
itu bisa menambah pengetahuan dan pengalaman kita dengan budaya-
budaya lain.” Papar gadis kelahiran Temanggung 1 Februari 1992. “Skripsi itu
dijadikan sebagai hasil karya selama proses kuliah, jadi buatlah skripsi yang
keren. Jangan hanya formalitas.” Tambahnya lagi.
Menyukai sekaligus tertarik pada bidang kebahasaan juga membuat
Uud magang di Direktorat Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri
Indonesia. “Hampir nggak ada duka selama saya magang di sana. Ini adalah
pengalaman yang menyenangkan bagi saya.” Jelas Uud, sembari tersenyum.
6 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA
Uud, Mahasiswi Ilmu Komunikasi
Tak Hanya Sekadar Lulus
Saat ditanya bagaimana ciri-ciri mahasiswa ilmu komunikasi itu, ia
mempunyai versi tersendiri untuk menjawab pertanyaan ini. Menurut Uud,
mahasiswa ilmu komunikasi itu paling tidak memilki ciri-ciri : 1) sangat
cermat dalam memahami fenomena-fenomena komunikasi, 2) berani dalam
mengungkapkan pendapat dan pandangan dan 3) rapi dan detail dalam
berargumen. Selain itu ilmu komunikasi itu merupakan ilmu yang sangat
menarik dan sangat luas kajiaannya. Jangan cuma puas belajar di dalam
kelas, belajarlah dari manapun. Selain menambah pengetahuan juga dapat
menambah relasi dan pengetahuan kita.
Pesan dari Uud untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi, “Love what you
do, do what you love”. Melakukan sesuatu dengan cinta dan senang hati
akan membuat kita mendapatkan manfaat yang lebih besar dari apa yang
kita lakukan. “Jangan cuma niat dan ingin ketika melakukan sesuatu,
berusahalah dengan sungguh-sungguh dan juga berdoa.”
Oleh : Mita Karunia
7EDISI APRIL 2015
Saat
berakting
di pentas
teater.
Saat magang di kementerian luar negeri,
mengelola acara UN Day
Wisuda
bersama
dengan
kedua
orang tua
Life STYLE
Menyeruput kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas bagi sebagian penikmat kopi, dan
menjadi ritme tersendiri bagi kehidupan mereka. Kopi tak hanya sekadar menjadi
pelengkap membaca koran di pagi hari akan tetapi lebih dari teman yang selalu
menemani di segala aktivas yang dilakukan sehari-harinya.
Terutama, bagi kalangan anak muda atau aktivis-aktivis muda, sering
menjadikan kopi sebagai minuman di saat berbincang-bincang bersama rekan-
rekannya, entah itu malam hari untuk menghilangkan rasa kantuk maupun
perbincangan yang dilakukan di siang hari untuk sekadar menemani. Istilah “Ngopi”
juga sering di sebutkan untuk mengajak rekan-rekannya hangout dan berbincang-
bincang membahas apa saja yang menjadi problema masa kini, politik, sosial, budaya
bahkan agama. “Ngopi” di sini dapat berarti minum kopi atau juga bisa berarti ngolah
pikiran.
Kebiasaan minum kopi sudah menjadi life style tersendiri bagi masyarakat
terutama bagi para Mahasiswa, tak heran jika banyak pebisnis yang menjadikan kopi
sebagai peluang usaha yang menjanjikan, banyak sekali bisnis waralaba kopi yang
muncul hingga saat ini untuk memenuhi kebutuhan life style masyarakat kini,
diantaranya semakin banyaknya coffee shop asing yang berbondong-bondong datang
ke Indonesia seperti Tea Leaf, The coffee Bean dan Starbuck Coffee. Keberadaan brand
coffee shop ini dapat mengangkat citra positif bagi kedai kopi, yang dulu hanya
disematkan untuk kalangan menengah ke bawah sekarang menjadi life style bagi
masyarakat kalangan menengah ke atas.
Tradisi hangout kini sudah menjadi trend, apalagi di akhir pekan karena memiliki
waktu yang lebih lama untuk berbincang-bincang dengan koleganya. Dan tak jarang
kedai kopi menjadi tujuan hangout mereka pertama kali sehingga di akhir pekan sering
kita jumpai kedai kopi yang penuh dengan para pengunjung. Kedai-kedai kopi ini pun
bermunculan dengan menawarkan berbagai fasilitas, kenyamanan, konsep ruangan,
varian kopi dan lain lain, untuk menarik pengunjung lebih banyak dari biasanya.
Dengan menjamurnya berbagai varian kopi di masyarakat membuat konsumen semakin
jeli untuk memilih kopi yang akan diminati. Bahkan para Barista selalu memutar otak
membuat cita rasa yang baru untuk menarik dan memuaskan para konsumen.
Bagi anda penikmat kopi? Jangan ragu-ragu untuk mencicipi berbagai varian kopi meski
merogoh kocek hingga puluhan ribu, karena kenikmatan yang didapatkan sebanding
dengan uang dikeluarkan.
Oleh : Nurul Fauziah
8 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA
NGOPI?
Cobalah meluangkan waktu untuk menyusuri destinasi-destinasi wisata
di daerah Gunung Kidul. Seperti salah satu adalah Curug Gedhe. Agar dapat
sampai di Curug Gedhe, arah dari bukit bintang, lurus sampai perempatan
pathuk, kemudian ambil kiri kearah Nlanggeran. Ikuti saja jalannya. Kelok-kelok
jalan dan indah pemandangan akan menyegarkan pikiran. Di sebelum
pertigaan yang jika belok kanan akan ke gunug api purba, lihatlah plang yang
tertera di kiri jalan 'curug gedhe'. Masuklah ke jalan kecil itu. Memang treknya
mulai sedikir susah karena memang kondisinya yang belum di aspal. Tapi itu
tidak terlalu jauh. Ikuti jalurnya sampai kau temukan lahan parkir yang cukup
luas. Di situlah kita hanya perlu mengeluarkan sedikit uang kita untuk retribusi
parkir yaitu 3000 rupiah saja.
Setelah dari tempat retribusi di sinilah trek yang menantang di depan mata.
Hanya berpegangan pada tali tambang bahkan terkadang cuma akar-akar dari
pepohonan di tambah lagi situasi yang setelah hujan semakin membuat trek
terlihat semakin mengerikan. Menuju curug si Gedhe memang sedikit jauh ,
bahkan treknya lebih terjal dari gunug nglanggeran. Tapi di situlah sisi serunya.
Dimana jika kita pergi berbondong-bondong dengan banyak teman akan
terkesan seperti makrab singkat, yang mudah sekali mengakrabkan satu sama
lainnya.
Setelah sekitar 30 menit menuruni bukit menuju air terjun,
pemandangan yang menyejukan mata akan segera terlihat. Air terjun yang tak
seberapa tinggi namun masih terlihat sangat alami. Di padu dengan air yang
segar dan juga bersih membuat tak sabar untuk terjun ke dalamnya. Mungkin
bila dilihat dari sisi bentuk air terjunnya memang tak jauh beda dengan yang
lain, namun Curug Gedhe terlihat sangat masih alami.
Apabila sudah puas bermain dengan Curug Gedhe segeralah lanjutkan
perjalanan. Curug Talang Turba juga tak kalah indahnya. Setelah kawasan
pendakian gunug Nglanggeran, luruslah sedikit saja sekitar 300 meter dan akan
ada plang 'Curug Talang Turba'. Sama seperti curug si Gedhe tadi, memasuki
kawasan curug ini tidak memungut biaya, hanya kontribusi untuk parkir
kendaraan saja.
Oleh : Shinta Cahya Utami
99EDISI APRIL 2015
Info WISATACURUG GEDHE
Primadona Baru Gunung Kidul
10 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA
Info LOMBA
(((Coming Soon)))
Lomba Adverting UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Informasi lebih lanjut klik
http://www.aduinjogja.com/
Informasi lebih lanjut klik
http://fisip.uajy.ac.id/comminfest/
Communi QUOTES
“Yang anda butuhkan adalah sesuatu untuk dikatakan, dan keinginan yang kuat
untuk mengatakan itu .... tidak peduli dimana tangan anda.” Lou Holtz
Two things can destroy any relationship :
UNREALISTIC EXPETATIONS and POOR COMMUNICATION
“Communication is a skill that you can learn. It’s like riding a bicycle or typing. If
you’re willing to work at it, you can rapidly improve the quality of every part of
your life”. Brian Tracy - Author
Profil IMIKI PPT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
JAS MERAH. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Agaknya idiom ini yang menjadi
semangat teman2 PPT UIN Suka untuk membangun IMIKI terutama di kampus putih
tercinta. Dalam perjalanan IMIKI beberapa tahun ini tidak lepas dari kontribusi
mahasiswa ilmu komunikasi UIN SUKA dalam memajukan IMIKI. Beberapa mahasiswa
UIN SUKA tercatat sebagai pengurus IMIKI baik secara nasional maupun daerah.
Seperti kak Deni angkatan 2007 yg pernah menjabat sebagai anggota DPA periode
2011-2012. Kak Abdullah yang juga angkatan 2007 sebagai ketua cabang Yogyakarta
periode 2009-2011 dan juga ketua wilayah III periode 2011-2012. Kak Linggar sebagai
PP divisi kewirausahaan periode 2011-2012, sedang kak Ian PP divisi minat dan bakat
periode 2012-2013, keduanya angkatan 2008. sedangkan kakak angkatan 2009 diwakili
oleh kak Fajar sebagai pengurus cabang yogyakarta periode 2011-2012 dan juga kak
Amin Fadlillah sebagai sekjend cabang Yogyakarta pada periode yang sama yang
selanjutnya meneruskan kepemimpinan kak Abdullah yang mengundurkan diri sebagai
ketua wilayah III pada tahun 2012. Dan yang terbaru adalah kak Fahri sebagai ketua
cabang Yogyakarta periode 2014-2015. Tentunya keberadaan UIN SUKA sebagai
anggota aktif IMIKI cukup diperhitungkan. Namun terbentuknya PPT IMIKI UIN SUKA
tidak terlalu mulus, sebenarnya pada tahun 2011 sudah ada penanggungjawabnya
tetapi karna terkendala beberapa masalah baru pada tahun 2015 atas inisiasi ketua
cabang Yogyakarta Fahri Aldi akhirnya PPT IMIKI UIN SUKA secara resmi terbentuk
dibawah komando Budi Haryadi. Sebagai wadah bagi mahasiswa ilmu komunikasi UIN
SUKA, PPT IMIKI UIN ingin memberikan kontibusi yang nyata bagi perkembangan
dunia komunikasi dengan berbagai kegiatan yang akan diselanggarakan bersama
komunitas lain di dalam maupun luar kampus. Berikut visi-misi dan susunan pengurus
PPT IMIKI UIN SUKA periode 2015-2016:
11EDISI APRIL 2015
Tentang IMIKI
A ILW MSI US KA OH MA
UM N
N IKAT A
A S
K II
Tentang IMIKI
BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM)
Jalan Laksda Adisucipto No.1 Yogyakarta
Kritik dan Saran bisa melalui : [email protected]
A ILW MSI US KA OH MA
UM N
N IKAT A
A S
K II
facebook.com/imikiuinsk
@imiki_uinsk
12
Alamat Redaksi :
VISI :Mewujudkan mahasiswa komunikasi UIN SUKA yang agamis,
berprestasi, kreatif, kritis, profesional dan humanis.
MISI :1. Berperan aktif dalam menjalankan program yang diselenggarakan
oleh Pngurus Cabang, Pengurus Wilayah, dan Pengurus Pusat.
2. Menjadikan IMIKI PPT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak hanya
menjalankan keorganisasian saja, tetapi sebagai sebuah keluarga di
dalam wadah berkarya di dalamnya.
3. Menjaga konsistensi dan produktifitas dalam berkarya
4. Meningkatkan kemampuan sumber daya mahasiswa komunikasi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, baik akademis maupun
nonakademis