12
EDISI APRIL 2015 SELAYANG PANDANG BULLETIN IMIKI “Jejak KU” Assalamua'alaikum wr. wb. Salam Komunikasi! Alhamdulillah, akhirnya buletin JEJAK Ku edisi perdana telah terbit. Buletin yang digagas oleh Pengurus Perguruan Tinggi (PPT) IMIKI UIN Sunan Kalijaga ini adalah salah satu media informasi bagi mahasiswa komunikasi khususnya di UIN Sunan Kalijaga. diharapkan dengan adanya buletin ini bisa menambah pengetahuan dan informasi seputar IMIKI dan juga keilmuan komunikasi. Selanjutnya buletin ini akan terbit setiap satu bulan sekali dengan tema dan informasi yang lebih menarik tentunya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan demi kemajuan buletin ini kedepannya. terima kasih atas perhatiannya dan selamat membaca. Mari berkarya mari bercerita. Wassalamua'alaikum wr. wb REDAKSI 1 #1 EDISI Tim Redaksi Penanggung Jawab Budi Haryadi Penasehat Amin Fadillah Koord. Pelaksana Zumrotul 'Arifah Pimpinan Redaksi Etik Anjar Fitriarti Redaksi Pelaksana Naylin Nafiah Sekretaris Redaksi Amelia Widya Reporter Frenda Yentin Soleh Hasan Mita Karunia Norma Khalida B. Nurrohmah Nurul Fauziah Shinta Cahya Utami Siti Nurjanah Layouter Fiki Septiawan Gasella Artiko Berlin Fotografer Muhamad Iqbal Ramadhan Harya Rifky Pratama Yudhi Sutopo

Buletin JEJAK KU Edisi #1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Buletin JEJAK KU Edisi #1

EDISI APRIL 2015

SELAYANG PANDANG

BULLETIN IMIKI “Jejak KU”

Assalamua'alaikum wr. wb.

Salam Komunikasi!

Alhamdulillah, akhirnya buletin JEJAK Ku

edisi perdana telah terbit. Buletin yang

digagas oleh Pengurus Perguruan Tinggi

(PPT) IMIKI UIN Sunan Kalijaga ini adalah

salah satu media informasi bagi mahasiswa

komunikasi khususnya di UIN Sunan

Kalijaga. diharapkan dengan adanya

buletin ini bisa menambah pengetahuan

dan informasi seputar IMIKI dan juga

keilmuan komunikasi. Selanjutnya buletin

ini akan terbit setiap satu bulan sekali

dengan tema dan informasi yang lebih

menarik tentunya. Kritik dan saran yang

membangun sangat kami butuhkan demi

kemajuan buletin ini kedepannya. terima

kasih atas perhatiannya dan selamat

membaca. Mari berkarya mari bercerita.

Wassalamua'alaikum wr. wb

REDAKSI

1

#1EDISI

Tim Redaksi

Penanggung Jawab

Budi Haryadi

Penasehat

Amin Fadillah

Koord. Pelaksana

Zumrotul 'Arifah

Pimpinan Redaksi

Etik Anjar Fitriarti

Redaksi Pelaksana

Naylin Nafiah

Sekretaris Redaksi

Amelia Widya

Reporter

Frenda Yentin

Soleh Hasan

Mita Karunia

Norma Khalida B.

Nurrohmah

Nurul Fauziah

Shinta Cahya Utami

Siti Nurjanah

Layouter

Fiki Septiawan

Gasella Artiko Berlin

Fotografer

Muhamad Iqbal Ramadhan

Harya Rifky Pratama

Yudhi Sutopo

Page 2: Buletin JEJAK KU Edisi #1

Info KAMPUS

Keluarga besar UIN Sunan Kalijaga setelah menggelar suksesi

pemilihan rektor di akhir tahun 2014 kemarin yang memutuskan Prof. Dr. H.

Akh. Minhaji, MA., Ph.D., sebagai rektor baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

pada periode 2015-2019. Kini kembali melakukan seleksi pergantian

kepemimpinan di tingkat pimpinan Dekan Fakultas periode 2015-2019. Pada

proses pemilihan dekan kali ini sejak panitia seleksi mengumumkan secara

resmi di pertengahan bulan Februari 2015 kemarin, perihal informasi

pemilihan dekan baru. Antusiasme tampak semakin meningkat dari tahun-

tahun pada proses pemilihan sebelumnya.

Dra. Marfuah Sri Sanityastuti, selaku panitia pemilihan dekan

perwakilan FISHUM membenarkan bahwa, pendaftar calon dekan kemarin

sebanyak 29 orang dari 8 jumlah fakultas di lingkungan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta. Kondisi tersebut melebihi target panitia seleksi. Panitia

menargetkan dari setiap fakultas maksimal calon pendaftar sebanyak 3

orang. Bahkan, kemarin dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam calon

pendaftar dekan baru sebanyak 8 orang. Berikut daftar-daftar nama dekan

baru yang berhasil terpilih : Dr. Zamzam Afandi, M.Ag., sebagai Dekan

Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, mengantikan Dr. Hj. Maryam, M.Ag., Dr.

Nurjanah, M.Ag., sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

menggantikan Dr. H. Waryono, M.Ag., Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag.,

M.Ag., sebagai Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum, menggantikan Prof.

Noorhaidi, S.Ag., MA., M.Phil, Ph.D., Dr. Tasman Hamami, MA., sebagai Dekan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, menggantikan Prof. Dr. H. Hamruni,

M.Si., Dr. Alim Roswantoro, M.Ag., sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin dan

Pemikiran Agama, menggantikan Dr. Syaifan Nur, MA., Dr. Hj. Maizer Said

Nahdi, M.Si., sebagai Dekan Fakultas Saintek, menggantikan Prof. Drs. H. Akh.

Minhaji, Ph.D., Dr. Ibnu Qizam, SE., Akt., M.Si., sebagai Dekan Fakultas

2 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA

KUKUHKAN DEKAN BARUUIN Sunan Kalijaga

Page 3: Buletin JEJAK KU Edisi #1

,Ekonomi dan Bisnis Islam. Mereka delapan orang ini dilantik berdasarkan

Keputusan Menteri Agama RI, Nomor 44 Tahun 2015.

Ada yang berbeda dari pemilihan dekan di FISHUM (Fakultas Ilmu

Sosial dan Humaniora). “Di FISHUM para calon dekan berasal dari luar

fakultas atau dari pihak eksternal FISHUM. Sehingga, banyak para calon-

calon dekan dari luar yang melirik ke FISHUM. Makanya, banyak orang

mengistilahkan FISHUM ini seperti Putri sehingga banyak yang melamar”.

Tutur Dra. Marfuah Sri Sanityastuti mengenai perbedaan pemilihan calon

dekan di FISHUM dengan fakultas lain. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

(FISHUM ) yang berhasil terpilih adalah Dr. H. Kamsi, MA., menggantikan

Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, M.Hum. sebagai dekan sebelumnya.

Dari para pendaftar calon dekan kemarin untuk Fakultas Ilmu Sosial dan

Humaniora diantaranya yaitu Dr. Maharsi, M.Hum dari Fakultas Adab dan

Ilmu Budaya, Dr. H. Kamsi, M.A. dari Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Moh.

Soehada, S.Sos M.Hum., Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, dan Dr.

Radjasa, M.Si dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dari empat yang terdaftar

Dr. H. Kamsi, M.A. berhasil terpilih sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Humaniora periode 2015-2019.

Sistem pemilihan kali ini ada sedikit perubahan terutama dalam

teknis waktu di dalam pemilihan, pemilihan dekan kali ini diadakan serentak

pada seluruh fakultas dari 8 fakultas. Sehingga hal tersebut berdampak pula

terhadap energi positif perihal selarasasnya visi dan Misi dari pihak rektor di

tingkat pimpinan universitas dengan pihak dekan sebagai pimpinan di

tingkat fakultas. Sistem ini dipilih untuk terus meningkatkan kualitas UIN

Sunan Kalijaga sebagai universitas yang unggul dan terkemuka.

Oleh : Soleh Hasan dan Nur Rohmah

3EDISI APRIL 2015

Page 4: Buletin JEJAK KU Edisi #1

Komunitas KAMPUS

SUKATV adalah komunitas televisi komunitas milik Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang memulai proses produksi pada

Agustus 2011. Komunitas ini beroperasi di Laboraturium Fakultas Dakwah dan

Komunikasi atau yang biasa disebut PPTD (Pusat Pengembangan Teknologi

Dakwah). Ada tiga komunitas di bawah naungan PPTD yaitu Rasida FM (Radio),

SUKATV (televisi), dan DIFIKOM (Komunitas Fotografi).

Keanggotaan atau crew SUKATV dikhususkan untuk mahasiswa Fakultas

Dakwah dan Komunikasi saja, namun tidak menutup kesempatan bagi mahasiswa

selain Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang ingin belajar tentang broadcasting di

SUKATV. Tujuan utama SUKATV adalah sebagai sarana mahasiswa untuk

mengembangkan kemampuan khususnya di bidang broadcasting. Jadi bagi

mahasiswa yang berminat untuk ingin tahu banyak tentang dunia broadcasting,

silakan saja datang ke SUKATV, di sana kita akan belajar banyak tentang peliputan,

menjadi reporter, menjadi host, membuat program televisi, shooting dan masih

banyak lagi ilmu yang akan kita dapatkan.

Acara yang telah dibuat oleh SUKATV sangat beragam. Acara rutin yang

diproduksi oleh SUKATV salah satunya UIN Today, yaitu program acara yang

membahas berita seputar UIN dan isu hangat saat ini. Dalam program ini juga akan

mendatangkan narasumber ke studio untuk membahas isu tersebut. Acara ini

tayang dalam 2 kali penayangan dalam satu hari yaitu pukul 09.00 WIB dan 12.00

WIB. Ada lagi program yang tidak kalah menarik yaitu Jendela UIN (Talkshow), Inovasi

Muda (Talkshow), Music On (program music), Cahaya Iman (Islamic News), Pesona Islam

(Program TV yang membahas tentang sejarah ke-Islaman), Sosok Dibalik Nama

(Program TV yang membahas profil dosen di UIN SUKA), Comic On Stage (Program

4 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA

TV KOMUNITAS FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

Sunan Kalijaga TV (SUKA TV)

Page 5: Buletin JEJAK KU Edisi #1

TV yang menjadi wadah kepada mahasiswa yang ingin belajar menjadi comic) dan

akan ada program-program menarik lainnya di SUKATV. Selain dengan kegiatan di

studio yang padat, tim SUKATV juga sering mengikuti kegiatan lomba yang

diadakan oleh kampus, stasiun televisi, dan lembaga-lembaga lain. Misalnya saja

pernah mengikuti lomba Presenter dan Citizen Journalism pada acara SCTV Goes To

Campus 2012 lalu dan crew SUKATV mendapatkan peringkat 1,2, dan 3. Selain itu,

pada lomba di stasiun televisi TV One lomba menjadi reporter, crew SUKATV juga

mendapat peringkat pertama dan masih banyak prestasi lainnya yang diraih oleh tim

SUKATV. (Siti Nurjanah)

5EDISI APRIL 2015

Dalam rangka perkenalan anggota baru serta menambah keakraban antar

anggota, komunitas PRO (Public Relations Oriented) UIN Sunan Kalijaga

menyelenggrakan malam keakraban pada tanggal 21-22 Februari 2015 yang lalu di

Ledok Sambi, Kaliurang, Yogyakarta.

Dalam acara malam keakraban tersebut terdapat beberapa kegiatan terkait

praktik PR (Public Relation) di lapangan. Acara yang diadakan seperti diskusi dengan

alumni, praktik membuat company profile, selain itu untuk merekatkan keakraban

diadakan acara api unggun, senam, dan outbond.

”Ikutilah kegiatan tidak hanya sebatas di dalam kampus saja, karena diluar

sana banyak kegiatan-kegiatan lain yang akan memberikan banyak sekali manfaat

serta pengalaman”, pesan Amin salah seorang senior PRO ketika sharing dengan

seluruh anggota. Sharing dilanjutkan oleh senior yang lain yaitu Paska dan Ryan.

Mereka adalah contoh mahasiswa yang tidak hanya aktif di dalam kampus namun

juga memiliki kegiatan organisasi atau komunitas di luar kampus. “Sebagai seorang

calon PR kita harus bisa menempatkan diri, dengan siapa kita berbicara, kapan kita

berbicara serta dimana kita berbicara” ujar Paska. Oleh Karena itu, seorang PR harus

bisa menjaga citra, baik itu citra diri sendiri maupun citra organisasi yang diikuti./

(Norma Khalida B)

Belajar Public Relations Lewat Makrab

Page 6: Buletin JEJAK KU Edisi #1

S�ok

Bukan hanya sekedar lulus, itulah yang menggambarkan sosok

seorang Durotul Mas'udah. Gadis yang sering dipanggil Uud ini merupakan

anak kedua dari empat bersaudara. Tahun 2010 ia melanjutkan kuliah di

jurusan Ilmu Komunikasi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia menjadi salah

satu penerima beasiswa dari 504 Beswan Djarum (Penerima Beasiswa Djarum

Plus) se-Indonesia. Ketika ditanya, bagaimana tips mendapatkan beasiswa

Djarum ini, Uud menjawab “Tidak ada yang instant, aktiflah berorganisasi

dan memiliki IPK tinggi.” Lebih lanjut ia mengatakan “Aktif berorganisasi

nggak bisa sebulan atau dua bulan, ikutilah organisasi yang kamu sukai

mungkin sejak awal kuliah, berikan konstribusi atau ide-ide untuk kemajuan

organisasi tersebut. Untuk IPK tinggi, kita harus pintar-pintar untuk

mempertahankannya.”

Semasa kuliah ia aktif mengikuti berbagai organisasi baik di luar dan

di dalam kampus. “Saya mengikuti organisasi di luar dan dalam kampus. Ada

UKM SPBA (Studi Pengembangan Bahasa Asing), UKM Teater Eska,

komunitas PRO (Public Relations Oriented) dan Akademia. Sementara kalau

di luar kampus saya mengikuti Perhumas Muda Yogyakarta.” Terangnya.

Saya menulis skripsi tentang komunikasi antar budaya. Saya senang

berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya. Karena, nanti hal

itu bisa menambah pengetahuan dan pengalaman kita dengan budaya-

budaya lain.” Papar gadis kelahiran Temanggung 1 Februari 1992. “Skripsi itu

dijadikan sebagai hasil karya selama proses kuliah, jadi buatlah skripsi yang

keren. Jangan hanya formalitas.” Tambahnya lagi.

Menyukai sekaligus tertarik pada bidang kebahasaan juga membuat

Uud magang di Direktorat Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri

Indonesia. “Hampir nggak ada duka selama saya magang di sana. Ini adalah

pengalaman yang menyenangkan bagi saya.” Jelas Uud, sembari tersenyum.

6 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA

Uud, Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Tak Hanya Sekadar Lulus

Page 7: Buletin JEJAK KU Edisi #1

Saat ditanya bagaimana ciri-ciri mahasiswa ilmu komunikasi itu, ia

mempunyai versi tersendiri untuk menjawab pertanyaan ini. Menurut Uud,

mahasiswa ilmu komunikasi itu paling tidak memilki ciri-ciri : 1) sangat

cermat dalam memahami fenomena-fenomena komunikasi, 2) berani dalam

mengungkapkan pendapat dan pandangan dan 3) rapi dan detail dalam

berargumen. Selain itu ilmu komunikasi itu merupakan ilmu yang sangat

menarik dan sangat luas kajiaannya. Jangan cuma puas belajar di dalam

kelas, belajarlah dari manapun. Selain menambah pengetahuan juga dapat

menambah relasi dan pengetahuan kita.

Pesan dari Uud untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi, “Love what you

do, do what you love”. Melakukan sesuatu dengan cinta dan senang hati

akan membuat kita mendapatkan manfaat yang lebih besar dari apa yang

kita lakukan. “Jangan cuma niat dan ingin ketika melakukan sesuatu,

berusahalah dengan sungguh-sungguh dan juga berdoa.”

Oleh : Mita Karunia

7EDISI APRIL 2015

Saat

berakting

di pentas

teater.

Saat magang di kementerian luar negeri,

mengelola acara UN Day

Wisuda

bersama

dengan

kedua

orang tua

Page 8: Buletin JEJAK KU Edisi #1

Life STYLE

Menyeruput kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas bagi sebagian penikmat kopi, dan

menjadi ritme tersendiri bagi kehidupan mereka. Kopi tak hanya sekadar menjadi

pelengkap membaca koran di pagi hari akan tetapi lebih dari teman yang selalu

menemani di segala aktivas yang dilakukan sehari-harinya.

Terutama, bagi kalangan anak muda atau aktivis-aktivis muda, sering

menjadikan kopi sebagai minuman di saat berbincang-bincang bersama rekan-

rekannya, entah itu malam hari untuk menghilangkan rasa kantuk maupun

perbincangan yang dilakukan di siang hari untuk sekadar menemani. Istilah “Ngopi”

juga sering di sebutkan untuk mengajak rekan-rekannya hangout dan berbincang-

bincang membahas apa saja yang menjadi problema masa kini, politik, sosial, budaya

bahkan agama. “Ngopi” di sini dapat berarti minum kopi atau juga bisa berarti ngolah

pikiran.

Kebiasaan minum kopi sudah menjadi life style tersendiri bagi masyarakat

terutama bagi para Mahasiswa, tak heran jika banyak pebisnis yang menjadikan kopi

sebagai peluang usaha yang menjanjikan, banyak sekali bisnis waralaba kopi yang

muncul hingga saat ini untuk memenuhi kebutuhan life style masyarakat kini,

diantaranya semakin banyaknya coffee shop asing yang berbondong-bondong datang

ke Indonesia seperti Tea Leaf, The coffee Bean dan Starbuck Coffee. Keberadaan brand

coffee shop ini dapat mengangkat citra positif bagi kedai kopi, yang dulu hanya

disematkan untuk kalangan menengah ke bawah sekarang menjadi life style bagi

masyarakat kalangan menengah ke atas.

Tradisi hangout kini sudah menjadi trend, apalagi di akhir pekan karena memiliki

waktu yang lebih lama untuk berbincang-bincang dengan koleganya. Dan tak jarang

kedai kopi menjadi tujuan hangout mereka pertama kali sehingga di akhir pekan sering

kita jumpai kedai kopi yang penuh dengan para pengunjung. Kedai-kedai kopi ini pun

bermunculan dengan menawarkan berbagai fasilitas, kenyamanan, konsep ruangan,

varian kopi dan lain lain, untuk menarik pengunjung lebih banyak dari biasanya.

Dengan menjamurnya berbagai varian kopi di masyarakat membuat konsumen semakin

jeli untuk memilih kopi yang akan diminati. Bahkan para Barista selalu memutar otak

membuat cita rasa yang baru untuk menarik dan memuaskan para konsumen.

Bagi anda penikmat kopi? Jangan ragu-ragu untuk mencicipi berbagai varian kopi meski

merogoh kocek hingga puluhan ribu, karena kenikmatan yang didapatkan sebanding

dengan uang dikeluarkan.

Oleh : Nurul Fauziah

8 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA

NGOPI?

Page 9: Buletin JEJAK KU Edisi #1

Cobalah meluangkan waktu untuk menyusuri destinasi-destinasi wisata

di daerah Gunung Kidul. Seperti salah satu adalah Curug Gedhe. Agar dapat

sampai di Curug Gedhe, arah dari bukit bintang, lurus sampai perempatan

pathuk, kemudian ambil kiri kearah Nlanggeran. Ikuti saja jalannya. Kelok-kelok

jalan dan indah pemandangan akan menyegarkan pikiran. Di sebelum

pertigaan yang jika belok kanan akan ke gunug api purba, lihatlah plang yang

tertera di kiri jalan 'curug gedhe'. Masuklah ke jalan kecil itu. Memang treknya

mulai sedikir susah karena memang kondisinya yang belum di aspal. Tapi itu

tidak terlalu jauh. Ikuti jalurnya sampai kau temukan lahan parkir yang cukup

luas. Di situlah kita hanya perlu mengeluarkan sedikit uang kita untuk retribusi

parkir yaitu 3000 rupiah saja.

Setelah dari tempat retribusi di sinilah trek yang menantang di depan mata.

Hanya berpegangan pada tali tambang bahkan terkadang cuma akar-akar dari

pepohonan di tambah lagi situasi yang setelah hujan semakin membuat trek

terlihat semakin mengerikan. Menuju curug si Gedhe memang sedikit jauh ,

bahkan treknya lebih terjal dari gunug nglanggeran. Tapi di situlah sisi serunya.

Dimana jika kita pergi berbondong-bondong dengan banyak teman akan

terkesan seperti makrab singkat, yang mudah sekali mengakrabkan satu sama

lainnya.

Setelah sekitar 30 menit menuruni bukit menuju air terjun,

pemandangan yang menyejukan mata akan segera terlihat. Air terjun yang tak

seberapa tinggi namun masih terlihat sangat alami. Di padu dengan air yang

segar dan juga bersih membuat tak sabar untuk terjun ke dalamnya. Mungkin

bila dilihat dari sisi bentuk air terjunnya memang tak jauh beda dengan yang

lain, namun Curug Gedhe terlihat sangat masih alami.

Apabila sudah puas bermain dengan Curug Gedhe segeralah lanjutkan

perjalanan. Curug Talang Turba juga tak kalah indahnya. Setelah kawasan

pendakian gunug Nglanggeran, luruslah sedikit saja sekitar 300 meter dan akan

ada plang 'Curug Talang Turba'. Sama seperti curug si Gedhe tadi, memasuki

kawasan curug ini tidak memungut biaya, hanya kontribusi untuk parkir

kendaraan saja.

Oleh : Shinta Cahya Utami

99EDISI APRIL 2015

Info WISATACURUG GEDHE

Primadona Baru Gunung Kidul

Page 10: Buletin JEJAK KU Edisi #1

10 BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA

Info LOMBA

(((Coming Soon)))

Lomba Adverting UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Informasi lebih lanjut klik

http://www.aduinjogja.com/

Informasi lebih lanjut klik

http://fisip.uajy.ac.id/comminfest/

Communi QUOTES

“Yang anda butuhkan adalah sesuatu untuk dikatakan, dan keinginan yang kuat

untuk mengatakan itu .... tidak peduli dimana tangan anda.” Lou Holtz

Two things can destroy any relationship :

UNREALISTIC EXPETATIONS and POOR COMMUNICATION

“Communication is a skill that you can learn. It’s like riding a bicycle or typing. If

you’re willing to work at it, you can rapidly improve the quality of every part of

your life”. Brian Tracy - Author

Page 11: Buletin JEJAK KU Edisi #1

Profil IMIKI PPT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

JAS MERAH. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Agaknya idiom ini yang menjadi

semangat teman2 PPT UIN Suka untuk membangun IMIKI terutama di kampus putih

tercinta. Dalam perjalanan IMIKI beberapa tahun ini tidak lepas dari kontribusi

mahasiswa ilmu komunikasi UIN SUKA dalam memajukan IMIKI. Beberapa mahasiswa

UIN SUKA tercatat sebagai pengurus IMIKI baik secara nasional maupun daerah.

Seperti kak Deni angkatan 2007 yg pernah menjabat sebagai anggota DPA periode

2011-2012. Kak Abdullah yang juga angkatan 2007 sebagai ketua cabang Yogyakarta

periode 2009-2011 dan juga ketua wilayah III periode 2011-2012. Kak Linggar sebagai

PP divisi kewirausahaan periode 2011-2012, sedang kak Ian PP divisi minat dan bakat

periode 2012-2013, keduanya angkatan 2008. sedangkan kakak angkatan 2009 diwakili

oleh kak Fajar sebagai pengurus cabang yogyakarta periode 2011-2012 dan juga kak

Amin Fadlillah sebagai sekjend cabang Yogyakarta pada periode yang sama yang

selanjutnya meneruskan kepemimpinan kak Abdullah yang mengundurkan diri sebagai

ketua wilayah III pada tahun 2012. Dan yang terbaru adalah kak Fahri sebagai ketua

cabang Yogyakarta periode 2014-2015. Tentunya keberadaan UIN SUKA sebagai

anggota aktif IMIKI cukup diperhitungkan. Namun terbentuknya PPT IMIKI UIN SUKA

tidak terlalu mulus, sebenarnya pada tahun 2011 sudah ada penanggungjawabnya

tetapi karna terkendala beberapa masalah baru pada tahun 2015 atas inisiasi ketua

cabang Yogyakarta Fahri Aldi akhirnya PPT IMIKI UIN SUKA secara resmi terbentuk

dibawah komando Budi Haryadi. Sebagai wadah bagi mahasiswa ilmu komunikasi UIN

SUKA, PPT IMIKI UIN ingin memberikan kontibusi yang nyata bagi perkembangan

dunia komunikasi dengan berbagai kegiatan yang akan diselanggarakan bersama

komunitas lain di dalam maupun luar kampus. Berikut visi-misi dan susunan pengurus

PPT IMIKI UIN SUKA periode 2015-2016:

11EDISI APRIL 2015

Tentang IMIKI

A ILW MSI US KA OH MA

UM N

N IKAT A

A S

K II

Page 12: Buletin JEJAK KU Edisi #1

Tentang IMIKI

BULETIN JEJAK KU IMIKI PPT UIN JOGJA

Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM)

Jalan Laksda Adisucipto No.1 Yogyakarta

Kritik dan Saran bisa melalui : [email protected]

A ILW MSI US KA OH MA

UM N

N IKAT A

A S

K II

facebook.com/imikiuinsk

@imiki_uinsk

12

Alamat Redaksi :

VISI :Mewujudkan mahasiswa komunikasi UIN SUKA yang agamis,

berprestasi, kreatif, kritis, profesional dan humanis.

MISI :1. Berperan aktif dalam menjalankan program yang diselenggarakan

oleh Pngurus Cabang, Pengurus Wilayah, dan Pengurus Pusat.

2. Menjadikan IMIKI PPT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak hanya

menjalankan keorganisasian saja, tetapi sebagai sebuah keluarga di

dalam wadah berkarya di dalamnya.

3. Menjaga konsistensi dan produktifitas dalam berkarya

4. Meningkatkan kemampuan sumber daya mahasiswa komunikasi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, baik akademis maupun

nonakademis