10
Catatan Redaksi BULETIN PRIORITAS P uji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya buletin edisi pertama ini. Saya berharap artikel dan informasi yang ada dapat memperkaya pengetahuan para pembaca tentang program pendidikan yang dilaksanakan Yayasan Kristen Wamena (YKW) di Pegunungan Tengah Papua, khususnya di Kabupaten Jayawijaya. Visi YKW adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berpengetahuan tinggi, profes- sional dan mempunyai disiplin kerja yang mendasarkan pada kebena- ran firman Tuhan. YKW berkomitmen membangun masyarakat lewat pendidikan yang berkualitas. Sejak 2005, YKW memberikan layanan pendidikan langsung kepada masyarakat melalui sekolah dari tingkat pendidikan usia dini, Sekolah Dasar dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP). Salah satu program YKW adalah pelatihan guru. YKW menyadari bahwa guru berperan penting dalam pembentukan karakter, pembi- naan dan pendidikan anak. Mengingat hal tersebut, kita perlu mening- katkan kualitas dan kompetensi guru serta membangun komitmen dalam diri guru itu sendiri. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Pegunungan Tengah Papua dan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Jayawijaya, pada 2014 YKW dan YASUMAT yang bekerja sama dengan Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) melalui program USAID PRIORITAS melaksanakan program pelatihan guru dan penyaluran Buku Paket Kontekstual Papua di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo. Program tersebut diharapkan dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas lagi dengan pihak lain yang peduli dengan pendidikan di Papua. Daftar Isi: Catatan Redaksi 1 Pendidikan di Pegunungan Tengah Papua 2 Perhatian Pemerintah Pada Kemampuan Calistung Anak 3 Dukungan Dinas P dan P Kabupaten Jayawijaya 3 Bersama Guru Mengem- bangkan Pendidikan 4 Membentuk Kerjasama Orang Tua dan Sekolah 4 Tentang Yayasan Kristen Wamena 5 STKIP Kristen Wamena: Membangun Pendidikan di 5 Sekolah Koinonia untuk Anak Pegunungan Tengah 6 Tentang Yayasan Sosial Un- tuk Masyarakat Terpencil 7 Lensa Prioritas 8 Hasil Survei Data Kemam- puan Calistung Anak 10 Pendidikan Untuk Masa De- pan 10 USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa Volume 1/X/2014 Dosriana Bakara Kepala Kantor YKW Media Informasi dan Penyebarluasan Praktik Pendidikan Dasar yang Baik di Provinsi Papua

BULETIN PRIORITAS · guru dalam melaksanakan kurikulum 2013. Hal itu akan membantu guru untuk mentransfer atau memin- ... Perhatian Pemerintah pada Kemampuan Calistung Anak T ahun

  • Upload
    votram

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Catatan Redaksi

BULETIN PRIORITAS

P uji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas terbitnya buletin edisi pertama

ini. Saya berharap artikel dan informasi yang

ada dapat memperkaya pengetahuan para

pembaca tentang program pendidikan yang

dilaksanakan Yayasan Kristen Wamena

(YKW) di Pegunungan Tengah Papua,

khususnya di Kabupaten Jayawijaya.

Visi YKW adalah meningkatkan sumber daya

manusia yang berpengetahuan tinggi, profes-

sional dan mempunyai disiplin kerja yang mendasarkan pada kebena-

ran firman Tuhan. YKW berkomitmen membangun masyarakat lewat

pendidikan yang berkualitas. Sejak 2005, YKW memberikan layanan

pendidikan langsung kepada masyarakat melalui sekolah dari tingkat

pendidikan usia dini, Sekolah Dasar dan Sekolah Tinggi Keguruan dan

Ilmu Pendidikan (STKIP).

Salah satu program YKW adalah pelatihan guru. YKW menyadari

bahwa guru berperan penting dalam pembentukan karakter, pembi-

naan dan pendidikan anak. Mengingat hal tersebut, kita perlu mening-

katkan kualitas dan kompetensi guru serta membangun komitmen

dalam diri guru itu sendiri. Untuk meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat di Pegunungan Tengah Papua dan kualitas pendidikan

dasar di Kabupaten Jayawijaya, pada 2014 YKW dan YASUMAT yang

bekerja sama dengan Badan Bantuan Pembangunan Internasional

Amerika (USAID) melalui program USAID PRIORITAS melaksanakan

program pelatihan guru dan penyaluran Buku Paket Kontekstual

Papua di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo. Program

tersebut diharapkan dapat membuka peluang kerjasama yang lebih

luas lagi dengan pihak lain yang peduli dengan pendidikan di Papua.

Daftar Isi:

Catatan Redaksi 1

Pendidikan di Pegunungan Tengah Papua

2

Perhatian Pemerintah Pada

Kemampuan Calistung Anak 3

Dukungan Dinas P dan P

Kabupaten Jayawijaya 3

Bersama Guru Mengem-

bangkan Pendidikan 4

Membentuk Kerjasama

Orang Tua dan Sekolah 4

Tentang Yayasan Kristen

Wamena 5

STKIP Kristen Wamena:

Membangun Pendidikan di 5

Sekolah Koinonia untuk

Anak Pegunungan Tengah 6

Tentang Yayasan Sosial Un-

tuk Masyarakat Terpencil 7

Lensa Prioritas 8

Hasil Survei Data Kemam-

puan Calistung Anak 10

Pendidikan Untuk Masa De-

pan 10

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru,

Tenaga Kependidikan, dan Siswa

Volume 1/X/2014

Dosriana Bakara

Kepala Kantor YKW

Media Informasi dan Penyebarluasan Praktik Pendidikan Dasar yang Baik di Provinsi Papua

Pendidikan di Pegunungan Tengah Papua

2 BULETIN PRIORITAS

P endidikan merupakan salah satu hak anak yang universal dan menjadi

tanggung jawab negara. Sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, pe-

merintah wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang di dalamnya terma-

suk anak-anak Indonesia. Karena itu, pendidikan adalah salah satu pri-

oritas pembangunan yang fundamental untuk membangun sumber daya

manusia (SDM) yang berkualitas.

Di Indonesia, pembangunan kurang merata, termasuk di bidang pendidi-

kan. Pegunungan Tengah Papua merupakan salah satu wilayah yang terma-

suk daerah terpencil. Saya melihat adanya terjadi gap (kesenjangan) antara

daerah kota dan daerah yang terpencil. Hal tersebut dapat menghambat

kemajuan proses pembangunan.

Dalam dunia pendidikan, ilmu tidak secara otomatis berpindah dari guru

ke siswa. Supaya proses penyampaian ilmu berjalan dengan baik diperlukan banyak cara, metode, kesiapan

guru, bangunan sekolah dan peraturan pemerintah yang mendukung. Faktanya sekarang ini di Pegunungan

Tengah Papua banyak anak yang sudah lulus SD tetapi belum bisa baca tulis, padahal calistung (baca, tulis,

hitung) adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap anak di sini. Hal tersebut disinyalir karena

kurangnya penyerapan metodologi dasar pendidikan oleh para guru.

Apresiasi Program YKW-USAID PRIORITAS

YKW sudah mulai dengan suatu upaya luar biasa untuk menyesuaikan penerapan pendidikan melalui kon-

teks lokal di daerah Papua. Saya melihat YKW telah berusaha menjawab kesenjangan dalam bidang pen-

didikan dengan membuat BPKP (Buku Paket Kontekstual Papua) yang sudah disesuaikan dengan konteks

lokal. Bahasanya sederhana dan sesuai dengan keadaan di Papua. BPKP akan sangat cocok untuk membantu

guru dalam melaksanakan kurikulum 2013. Hal itu akan membantu guru untuk mentransfer atau memin-

dahkan ilmu dari guru ke siswa dengan menggunakan metodologi yang tepat guna.

Saya mengapresiasi program Pelatihan Guru dan Penyaluran BPKP yang dibuat oleh YKW dan USAID PRI-

ORITAS. Melalui program tersebut pemerintah berharap YKW dapat membantu melatih guru-guru di Ka-

bupaten Jayawijaya agar mempunyai keterampilan dan mental yang baik untuk mengajar. Upaya YKW dan

USAID PRIORITAS ini membantu pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk mencapai moto Kabupaten Jay-

awijaya “Yogotak Hubuluk Motok Hanorogo” yang artinya “Hari esok harus lebih baik dari hari ini” di

bidang pendidikan. Itu bukan bicara tentang bangunan fisik tetapi untuk generasi yang akan datang. (RD)

Gaad Piranid Tabuni, SP., MM.

Asisten II Sekda

Kabupaten Jayawijaya

3 Volume 1/X/2014

Perhatian Pemerintah pada Kemampuan Calistung Anak

T ahun 2014-2015, Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Ka-

bupaten Jayawijaya fokus dalam perbaikan pola pembelajaran di

Sekolah Dasar, terutama untuk calistung (baca, tulis, hitung). Kurangnya

guru terampil dan banyaknya guru yang mangkir menjadi hambatan ter-

besar. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas P dan P Kabupaten Jayawi-

jaya menyambut baik program YKW dan USAID PRIORITAS yang di-

harapkan menambah keterampilan mengajar guru melalui pelatihan-

pelatihan. “Setelah pelatihan, harus ada pendampingan, khususnya un-

tuk sekolah-sekolah di ring 2 dan 3. Harus lihat apa guru menerapkan

yang dilatihkan atau tidak. Jangan sampai latihan lain, main lain,” papar

Kepala Dinas P dan P Kabupaten Jayawijaya, Murjono Murib.

Ia juga mengingatkan bahwa menjadi seorang guru bukan permintaan dari pemerintah, tetapi dari diri

sendiri. Karena itu, diharapkan guru-guru bekerja dengan hati. Walaupun demikian, pendidikan anak bu-

kan hanya tanggung jawab guru tetapi juga orang tua. “Kalau babi hilang, orang perkarakan ke polisi, tapi

kalau anak tidak sekolah, orang diam saja. Faktor ekonomi lebih penting daripada pendidikan anak,” tu-

turnya. Menurutnya, perhatian orang tua untuk anak-anak yang bersekolah di ring 1 sudah cukup, namun

keadaan berbeda di ring 2 dan 3.

Selain itu, YKW mengenalkan Buku Paket Kontekstual Papua

(BPKP) yang menurut Murjono Murib sejalan dengan kurikulum

2013 dan sangat cocok digunakan untuk sekolah-sekolah di ring

2 dan 3. “Kurikulum 2013 merupakan rambu-rambu dan payung

saja, tetapi guru yang harus pintar mengembangkan,” tegasnya.

Dengan BPKP ini guru dibantu untuk menerapkan kurikulum

2013 yang sudah disesuaikan dengan konteks Papua. (RD/JP)

“Kurikulum 2013 merupakan

rambu-rambu dan payung saja,

tetapi guru yang harus pintar

mengembangkan,”

Murjono Murib, S.Pd

Kepala Dinas Pendidikan dan

Pengajaran Kabupaten Jayawijaya

Drs. Jonat Goris, koordinator pengawas dinas Pendidikan dan Penga-

jaran Kabupaten Jayawijaya, menyampaikan materi supervisi akademik

dalam kegiatan Training of Trainers di Yayasan Kristen Wamena. Hal ini

merupakan salah satu bentuk dukungan dinas Pendidikan dan Penga-

jaran Kabupaten Jayawijaya terhadap pelaksanaan program pelatihan guru yang diselenggarakan YKW dan YASUMAT bersama USAID PRI-

ORITAS. (RD/JP)

Dukungan Dinas P dan P Kabupaten Jayawijaya

Salah satu pengawas sekolah, Yohanes Elopere, S.Ag berdiskusi

dengan peserta Training of Trainers di Yayasan Kristen Wamena ten-tang keadaan pendidikan dasar di Kabupaten Jayawijaya. Kehadiran

guru dalam proses belajar mengajar di sekolah menjadi salah satu fokus diskusi. Hadirnya pengawas sekolah dalam diskusi ini menun-

jukkan kepedulian dinas P dan P Kabupaten Jayawijaya terhadap

perkembangan pendidikan di Pegunungan Tengah Papua.

4 BULETIN PRIORITAS

Bersama Guru Mengembangkan Pendidikan

G uru SD kelas 1, 2, 3 dan kepala sekolah dari 20 sekolah mendapat pelatihan

metode mengajar dan penggunaan buku paket kontekstual Papua (BPKP) di

Yayasan Kristen Wamena (YKW) pada 25 – 29 Agustus dan 1 – 5 September.

Pelatihan tersebut merupakan salah satu kegiatan dari program pelatihan guru dan

penyaluran BPKP oleh YKW bersama USAID PRIORITAS.

Peserta pelatihan mendapat penjelasan format dan cara menggunakan BPKP. Mereka secara langsung men-

gamati cara penyampaian dinding bahasa dan dinding matematika kelas 1 dan 2 di SD Koinonia. Mereka

juga belajar menerapkan dasar mengajar, seperti motivasi pembelajaran, komunikasi di dalam kelas, penan-

ganan kelas, cara belajar, PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), serta

alat peraga. Dengan bekal tersebut, peserta bermain peran sebagai guru dan siswa.

“Setelah pelatihan ini diharapkan guru dapat menerapkan pola pembelajaran yang lebih sesuai dan menye-

nangkan di dalam kelas, juga menggunakan BPKP,” jelas Eirene Mary, koordinator tim pelatihan YKW.

Mengingat kondisi sekolah yang berbeda-beda, tim pelatihan YKW akan mengunjungi masing-masing seko-

lah untuk melihat apakah materi dalam pelatihan sudah dapat diterapkan kepada siswa-siswi atau masih

butuh penyesuaian. “Jika masih perlu penyesuaian, kami akan mendampingi masing-masing guru secara per-

sonal agar tujuan yang diinginkan tercapai,” tegas Eirene. (JP)

K enyataan bahwa peran orang tua dalam pendidikan anak sangat besar,

Yayasan Kristen Wamena (YKW) dan USAID PRIORITAS mengadakan

pembekalan orang tua di 20 sekolah dasar di Kabupaten Jayawijaya dalam

bulan Agustus dan September. Tim pelatih YKW bekerja sama dengan

masing-masing sekolah mengundang orang tua untuk berbagi mengenai

pentingnya pendidikan dan peran serta orang tua.

Pada saat pembekalan tersebut, orang tua tahu bahwa jumlah waktu yang di-

habiskan di rumah lebih banyak daripada di sekolah, maka sikap dan kebi-

asaan anak dipengaruhi oleh orang tua. “Banyak orang tua tidak kenal huruf

dan tidak tahu harus mengajar apa kepada anak. Jika tidak bisa mengajar di

rumah, orang tua harus memberi jam belajar dan mengingatkan anak untuk

belajar,” tutur Grandy Muaja, salah satu pelatih.

Tim pelatih YKW juga menggunakan kesempatan tersebut untuk memper

kenalkan program pelatihan guru yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Ja-

yawijaya. (RD/JP)

Pembekalan Orang Tua di SD

YPPK St. Stevanus Wouma

Pembekalan Orang Tua di Seko-

lah Sinar Baliem

Membentuk Kerja Sama Orang Tua dan Sekolah

(1) Petrus Hubi dari SD YPPK Elagaima praktik mengajar dinding matematika

(2) Anita Erlina dari SD YPPK Kama mengenal BPKP

(3) Dari kiri ke kanan: James Hesegem (SD YPPGI Pugima), Petrus Hubi (SD YPPK

Elagaima), Editha (SD Inpres Wesaput), Sujono (SD YPPGI Pugima mendiskusikan

BPKP

1 2

3

5 Volume 1/X/2014

Tentang Yayasan Kristen Wamena

P ada 2003 YKW bermula di Pass Valley, sebuah kampung kecil di

daerah Yalimo, sekitar 60 kilometer dari Wamena. Di tempat itu

saya mengundang sekitar 25 guru lokal dan melatih mereka. Sejak itu,

dalam kurun waktu 2 tahun, saya mengadakan pelatihan selama 10

minggu. Pelatihan tersebut berisi tentang cara mengajar yang berkuali-

tas dan menyenangkan bagi anak-anak. Selain itu para peserta juga bela-

jar penanganan kelas.

Setelah memberikan pelatihan kepada para guru-guru tersebut, saya

merasa bahwa pelatihan yang berdiri sendiri tidak cukup untuk mem-

perbaiki mutu pendidikan di pegunungan tengah Papua. Oleh karena itu

saya bersama dengan teman-teman Papua lainnya berusaha menyeleng-

garakan sekolah tinggi keguruan. Maka pada tahun 2006 berdirilah Seko-

lah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Wamena (STKIP KW). Melalui sekolah tersebut diharap-

kan dapat memberdayakan mahasiswa yang akan menjadi guru baru yang bisa memberikan pelayanan pen-

didikan berkualitas di pegunungan tengah Papua.

Peningkatan mutu pendidikan di Pegunungan Tengah Papua

Selain STKIP Kristen Wamena, YKW juga menyelenggarakan program-program lain yang saling berkaitan

untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak

dan Sekolah Dasar Koinonia. Disamping itu YKW juga menjalankan program pengembangan Buku Paket

Kontekstual Papua (BPKP). Buku tersebut kemudian diuji coba di SD dan diajarkan juga kepada mahasiswa

STKIP Kristen Wamena. Hasilnya sangat menyenangkan.

Sekarang ini YKW didukung oleh USAID PRIORITAS menjalankan program pelatihan guru dan penyaluran

Buku Paket Kontekstual Papua di Kabupaten Jayawijaya. Melalui pelatihan guru dan Buku Paket Kon-

tekstual Papua, kami berharap dapat membantu peningkatan mutu pendidikan di pegunungan tengah

Papua. (Netty Baan)

K ebutuhan tenaga pengajar yang berkualitas di Pegunungan Tengah Papua mem-

buat Yayasan Kristen Wamena (YKW) mendirikan sebuah Sekolah Tinggi Kegu-

ruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) pada 2006. Visi STKIP Kristen Wamena adalah

meningkatkan mutu pendidikan di Pegunungan Tengah. Untuk mencapai visi tersebut,

STKIP Kristen Wamena bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan non

pemerintah seperti LSM yang memiliki tujuan sama.

Lulusan STKIP Kristen Wamena diharapkan menjadi guru yang berkualitas baik dalam

mutu mengajar maupun karakter. Pembentukan karakter bagi mahasiswa dan mahasiswi STKIP Kristen

Wamena didukung dengan pola pendidikan berasrama. Di dalam asrama, mahasiswa dan mahasiswi STKIP

Kristen Wamena mendapatkan pembinaan mental, karakter, dan rohani secara teratur. Peraturan di

dalam asrama dan kampus yang konsisten juga membentuk karakter yang baik. (Samuel Udau)

STKIP Kristen Wamena: Membangun Pendidikan di

Pegunungan Tengah Papua

Samuel Udau

Ketua STKIP KW

Netty Baan

Pendiri YKW dan perwakilan Yayasan

Oikonomos

6 BULETIN PRIORITAS

TK-SD Koinonia untuk Anak Pegunungan Tengah Papua

S ejak didirikan pada 2007, Sekolah Koinonia mengusung visi untuk berkontribusi terhadap

peningkatan kualitas pendidikan di Pegunungan

Tengah, khususnya di Kabupaten Jayawijaya de- ngan metode interaktif dan kontekstual. Untuk

mencapai visi tersebut, kami memiliki beberapa misi, yaitu meningkatkan motivasi komitmen

guru, meningkatkan kerjasama antara orang tua, guru, dan anak, meningkatkan kemampuan calis-

tung (baca, tulis, hitung), dan meningkatkan kesa-

daran orang tua akan pentingnya pendidikan dasar di pegunungan tengah Papua.

Proses belajar mengajar yang diterapkan di seko-

lah Koinonia berfokus pada siswa. Siswa dimoti-vasi untuk berperan aktif di dalam kelas sehingga

proses belajar mengajar menjadi menyenangkan.

Selain itu, guru menggunakan alat peraga yang

disesuaikan dengan konteks Papua sehingga siswa lebih mudah memahami materi ajar. Kami meng-

gunakan perpaduan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan kurikulum kontekstual Papua yang sedang dikembangkan oleh YKW. Ku-

rikulum 2013 yang dikembangkan pemerintah be-lum dapat diterapkan karena kurangnya informasi

teknis tentang kurikulum 2013 dan buku-buku kuri-kulum 2013 belum ada.

Tujuh puluh lima persen siswa di Sekolah Koinonia

merupakan anak-anak Pegunungan Tengah, sedang-kan 25% lainnya dari luar Wamena. Kami menerima

siswa baru di tingkat PAUD. Kami percaya bahwa PAUD hingga selesai SD merupakan pendidikan yang

selalu berkaitan. Jika siswa sudah mengikuti pola ajar

di PAUD Koinonia, anak tidak akan kesulitan mengi-kuti pola dan bahan ajar di SD. Terlebih lagi, guru

akan lebih mudah mengarahkan siswa ke karakter yang lebih baik.

Tantangan yang harus dihadapi oleh sekolah ini

adalah kurangnya kerjasama dan dukungan orang tua dan kurangnya kualitas tenaga pendidik. Untuk men-

gatasi tantangan tersebut, kami secara rutin men-gadakan pertemuan orang tua. Sebagai upaya men-

ingkatkan kualitas guru, kami bekerja sama dengan

dinas P dan P untuk mengikuti pelatihan baik secara internal maupun eksternal. Pelatihan internal diada-

kan dua kali dalam satu tahun dan disampaikan oleh tim pelatihan YKW. Kami juga aktif mencari infor-

masi dan mengikuti pelatihan lain (eksternal) yang

berhubungan dengan pendidikan. (Damaris Rindi)

Damaris Rindi

Wakil Kepala Sekolah Koinonia

Salah satu kegiatan siswa/siswi PAUD

Koinonia

Siswa Taman Kanak-Kanak Koinonia

sedang belajar

Siswa kelas 2 SD

Koinonia belajar

Matematika dari BPKP

7 Volume 1/X/2014

Y asumat dimulai

dan ditetapkan

pada 1994 dan diper-t a n g gung j awabkan

oleh orang dari Ya-hukimo diawasi Badan

Pengurus dan Pem-bina. Yasumat terdaf-

tar (Yayasan Yasumat)

di provinsi sebagai yayasan yang berbadan

hukum oleh kantor Akta Notaris Provinsi

Papua nomor 48 tang-

gal 14 Desember 1994. Yayasan ini merupakan

perpanjangan tangan Gereja Injili Di Indonesia

(GIDI) sebagai lembaga yang dilahirkan di lingkun-gan gereja sendiri di wilayah Yahukimo yang

sekarang menjadi Kabupaten Yahukimo. Karena itu, Yayasan sendiri dan semua tenaga mengenal

kondisi geografik, kebudayaan, bahasa, latar be-

lakang dan semua perkembangan daerah.

Yasumat fokus pada 9 Klasis GIDI di Yahukimo

(21 distrik). Kantor pusat Yasumat saat ini ada di

Kota Wamena dan memiliki kantor di Ibu Kota Yahukimo Dekai (Sumohai). Yasumat dipimpin

oleh satu Direktur yang dibantu oleh administra-tor atau financial manager.

Tentang Yayasan Sosial untuk Masyarakat Terpencil (YASUMAT)

Saat ini ada 4 program berjalan di Yasumat: (1) Ke-

sehatan (HIV/AIDS dukungan ODHA dan kesada-ran HIV/AIDS, koordinasi darurat dari pos-pos,

pendidikan kesehatan masyarakat), (2) Pember-dayaan Masyarakat (memperkuat kepimpinan,

pemberdayaan perempuan, perkembangan eko-nomi masyarakat), (3) Pendidikan (44 sekolah

paralel dan kira-kira 73 kelompok pemberantasan

buta huruf) dan (4) Kehutanan dan Hak Tanah.

Tema yang menjadi perhatian tajam adalah Mobi-

lisasi Gereja, gender dan budaya. Semua progam

tersebut diatur oleh program manager masing-masing. Proyek-proyek dalam program di koordi-

nasi oleh koordinator dan dibantu oleh staf lapan-

gan yang tinggal bersama masyarakat, berasal dari masyarakat, dan dipilih oleh masyarakat. (Ester

Magho Naga)

Ester Magho Naga

Program Manager Yasumat Yayasan ini merupakan

perpanjangan tangan Gereja Injili

Di Indonesia (GIDI)

Tim Yasumat praktik permainan dalam BPKP

saat Training of Trainers (ToT) tahap I

Survei data awal kemampuan baca, tulis, hitung

anak di Sekolah Dasar di Distrik Soya oleh Tim

Yasumat

Salah satu kegiatan pelati-

han guru di Kabupaten

Yahukimo

8 BULETIN PRIORITAS

Lensa Prioritas

Sambutan Stuart Weston , Chief of Party USAID PRIORITAS (1) dan Laurens Wan-tik, M.Pd, KaBid PKLK Dinas P dan K Provinsi Papua (2) dalam peluncuran Program

Pelatihan Guru dan Penyaluran Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) di Kabupaten Jayawijaya dan Yahukimo, 11 Juni 2014 di Hotel Baliem Pilamo, Wamena

1 2

Siswa belajar Matematika (1 dan 2) dan Bahasa Indonesia (3) di SD Inpres

Wesaput

3

2

1

Pengemasan Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP)

Pendampingan langsung oleh tim pelatihan YKW kepada guru SD Alfa Agape Musaima (1) dan SD YPPGI Pugima (2)

2 1

(1) Martijn van Driel, konsultan pendidikan YKW, menyampaikan materi pelatihan guru. (2) Jessica Permata Sari memberikan materi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan dalam pelatihan guru. (3) Jacomien van der Wilt mem-

perkenalkan Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) kepada orang tua siswa di SD YPPGI Hitigima. (4) Nugroho mendampingi anak saat survei data awal di SD YPPK Mulima. (5) Agustina Kosay memperagakan cara mengajar menggunakan BPKP dalam pelatihan guru. (6) Arniati Kogoya mengajak peserta pelatihan guru menyanyikan lagu di dalam BPKP. (7) Grandy Muaja men-dampingi anak saat survei data awal di SD YPPK Mulima. (8) Eirene Mary, koordinator tim pelatih YKW menyampaikan materi

pembekalan orang tua di SD Inpres Moai.

8 5

4 2 1 3

7 6

Survei data awal kemampuan calis-tung (baca, tulis, hitung) siswa kelas 1, 2, dan 3 Sekolah

Dasar di Distrik Soya oleh tim Yasu-mat

Seorang guru di Owitlep, Kabupaten Yahukimo, saat pelatihan tentang Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) oleh Tim Yasumat

Lensa Prioritas

Tim Yasumat ke Owitlep untuk mengadakan pelatihan

guru kelas awal

Tim Yasumat bersama Stuart Weston, Chief of Party USAID PRIORITAS, saat peluncuran program pelatihan guru dan penyaluran Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP)

Volume 1/X/2014 9

10 BULETIN PRIORITAS

Pendidikan untuk Masa Depan

P endidikan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan

anak. Membaca, menulis dan berhitung merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki seorang anak. Jika anak bisa membaca, menu-

lis, dan berhitung dengan baik, ia bisa belajar ilmu pengetahuan yang lebih tinggi.

Anak-anak di Pegunungan Tengah Papua memerlukan pelayanan pen-

didikan yang berkualitas. Jika kita ingin membangun Pegunungan

Tengah Papua, pengembangan pendidikan adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan demi mempersiapkan generasi masa depan Papua

yang lebih baik dan diberkati Tuhan. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas kita semua perlu bergandengan tangan dan bekerjasama sesuai dengan kemampuan kita.

Program pelatihan guru dan penggunaan buku paket yang sesuai dengan konteks di Papua adalah salah

satu upaya yang dilakukan oleh YKW bersama USAID PRIORITAS dan YASUMAT. (RD)

Radja Doly

Koordinator Program

YKW Prioritas

Hasil Survei Data Kemampuan Calistung Anak

Keterangan Kemampuan

Membaca

Kemampuan

Berhitung

Sekolah yang sudah

memakai BPKP selama 2

tahun

37 - 71 kata 26 - 32 soal

Sekolah yang belum

memakai BPKP 0 - 20 kata 2 - 19 soal

D alam proses implementasi program pelatihan dan

bimbingan guru, YKW telah mengumpulkan infor-masi tentang kemampuan anak-anak pada awal program.

Tes yang diambil adalah tes kecepatan membaca dan ber-hitung.

Hasil survei menunjukkan bahwa sekolah-sekolah yang

sudah memakai BPKP selama 2 tahun, para peserta

didiknya mempunyai kemampuan membaca dan berhi-tung lebih baik daripada peserta didik di sekolah-sekolah

yang belum memakai BPKP.

Buletin PRIORITAS diterbitkan oleh YKW, Yasumat, dan USAID PRIORITAS sebagai media penyebarluasan informasi dan

praktik yang baik dalam bidang pendidikan. USAID PRIORITAS adalah program lima tahun yang didanai oleh USAID, dirancang

untuk meningkatkan akses pendidikan dasar berkualitas di Indonesia. USAID PRIORITAS bekerja sama dengan YKW dan Yasu-

mat selama dua tahun (2014 s.d 2016) mengimplementasikan program peningkatan mutu pendidikan dasar di Provinsi Papua.

Informasi hubungi: Yayasan Kristen Wamena, Jalan Jenderal Sudirman, Potikelek, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Kode

Pos 99511. HP. 0821 9881 1655, email: [email protected].

Kunjungi: www.prioritaspendidikan.org

Tim pengembang Buku Paket Kontekstual Papua

(BPKP)