13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LAT AR BELAKANG Secara global, sekitar satu juta kematian akibat bunuh diri dicatat setiap tahun, dan  jumlah usaha bunuh diri diperkirakan akan 10-20 kali lebih tinggi dari ini.Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa salah satu upaa bunuh diri terjadi kira-kira setiap tiga detik, dan terdapat satu orang setiap menit ang meninggal karena bunuh diri.!enebab bunuh diri merupakan hal ang kompleks."eberapa orang tampak sangat rentan untuk bunuh diri ketika menghadapi peristiwa kehidupan ang sulit atau kombinasi stressor. #akt or -$ aktor ini termasu k adan a gangguan ment al seb el umna at au  penalahgunaan %at, riwaat bunuh diri dalam keluarga dekat, kekerasan keluarga jenis apa pun, dan adana perpisahan atau perceraian. &isiko untuk terjadina bunuh diri bagi seorang indi'idu ang dirawat di rumah sakit  pada episode gangguan depresi$ maor berat diperkirakan 1(). !ada penelitian ang dilakukan "eck, dan kawan - kawan terhadap 20* pasien rawat inap ang memiliki gagasan bunuh diri * ) selama periode ( - 10 tahun, terdapat 1+ pasien ang melakukan  bunuh diri. "eck mengamati secara klinis bahwa ketika pasien depresi akin tidak ada solusi untuk masalah kehidupan ang serius, mereka memandang bunuh diri sebagai jalan keluar dari situasi ang tak tertahankan.enurut $ormulasi "ecks, putus asa merupakan karakteristik inti dari depresi dan ber$ungsi sebagai penghubung antara depresi dan bunuh diri. #akto r$akt or ang berhu bung an denga n sta$ antara lain / kuran g adeku atna  pengkajian pas ien ang dilakukan oleh perawat, komunikasi sta$ ang lemah, kurangna orientasi dan training dan tidak adekuatna in$ormasi tentang pasien. Ketiga, pengkajian suicide seharu sna di lakuka n secara ko ntin u selama di rawat di rumah sa kit baik saat masuk, pulang maupun setiap perubahan pengobatan atau treatmen lainna. Keempat, hubungan saling percaa antara perawat dan pasien serta kesadaran diri  perawat terhadap perilaku pasien ang mendukung terjadina resiko bunuh diri adalah hal ang penting dalam menurunkan angka suicide di rumah sakit. Oleh karena itu suicide pada pasien rawat inap merupakan masalah ang perlu penanganan ang cepat dan akurat. 1.2 TUJUAN PENUL ISAN 1.2.1 34 1

bundir

Embed Size (px)

Citation preview

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGSecara global, sekitar satu juta kematian akibat bunuh diri dicatat setiap tahun, dan

jumlah usaha bunuh diri diperkirakan akan 10-20 kali lebih tinggi dari ini.Organisasi

Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa salah satu upa a bunuh diri terjadi kira-kira

setiap tiga detik, dan terdapat satu orang setiap menit ang meninggal karena bunuh

diri.!en ebab bunuh diri merupakan hal ang kompleks."eberapa orang tampak sangat

rentan untuk bunuh diri ketika menghadapi peristiwa kehidupan ang sulit atau kombinasi

stressor. #aktor-$aktor ini termasuk adan a gangguan mental sebelumn a atau

pen alahgunaan %at, riwa at bunuh diri dalam keluarga dekat, kekerasan keluarga jenis

apa pun, dan adan a perpisahan atau perceraian.&isiko untuk terjadin a bunuh diri bagi seorang indi'idu ang dirawat di rumah sakit

pada episode gangguan depresi$ ma or berat diperkirakan 1(). !ada penelitian ang

dilakukan "eck, dan kawan - kawan terhadap 20* pasien rawat inap ang memiliki

gagasan bunuh diri * ) selama periode ( - 10 tahun, terdapat 1+ pasien ang melakukan

bunuh diri. "eck mengamati secara klinis bahwa ketika pasien depresi akin tidak ada

solusi untuk masalah kehidupan ang serius, mereka memandang bunuh diri sebagai jalan

keluar dari situasi ang tak tertahankan. enurut $ormulasi "eck s, putus asa merupakan

karakteristik inti dari depresi dan ber$ungsi sebagai penghubung antara depresi dan bunuh

diri.#aktor $aktor ang berhubungan dengan sta$ antara lain / kurang adekuatn a

pengkajian pasien ang dilakukan oleh perawat, komunikasi sta$ ang lemah, kurangn a

orientasi dan training dan tidak adekuatn a in$ormasi tentang pasien. Ketiga, pengkajian

suicide seharusn a dilakukan secara kontin u selama di rawat di rumah sakit baik saat

masuk, pulang maupun setiap perubahan pengobatan atau treatmen lainn a.

Keempat, hubungan saling perca a antara perawat dan pasien serta kesadaran diri

perawat terhadap perilaku pasien ang mendukung terjadin a resiko bunuh diri

adalah hal ang penting dalam menurunkan angka suicide di rumah sakit. Oleh karena itu

suicide pada pasien rawat inap merupakan masalah ang perlu penanganan ang

cepat dan akurat.

1.2 TUJUAN PENULISAN1.2.1 34

1

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 2/13

engetahui konsep asuhan keperawatan resiko bunuh diri1.2.2 34 K5 S S

1.2.2.1 ampu mengetahui de$inisi, etologi, mani$estasi, pohon masalah dari

bunuh diri1.2.2.2 ampu mengetahui konsep pengkajian, diagnosa, inter'ensi, implementasi

dan e'aluasi resiko bunuh diri1.3 MANFAAT PENULISAN

!enulis berharap makalah ini dapat beman$aat bagi mahasiswa untuk menerapkan

pembelajaran teoritis tentang konsep asuhan keperawatan resiko bunuh diri1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

3dapun sistematika penulisan makalah ini adalah /"3" 6 /!endahuluan ang berisi latar belakang, tujuan penulisan, man$aat penulisan,

dan sistematika penulisan."3" 66 / injauan teoritis, de$inisi, etologi, mani$estasi, karakteristik, tentang respon

dari resiko bunuh diri"3" 666 /konsep asuhan keperawatan, pengkajian, diagnosa, inter'ensi implementasi dan

e'aluasi"3" 67 /Simpulan dan saran.D3# 3& ! S 3K3

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Definisi Resik B!n!" Di#i

"unuh diri adalah perbuatan menghentikan hidup sendiri ang dilakukan oleh

indi'idu itu sendiri atau atas keinginann a. "ila seseorang meminta untuk dirin a

dibunuh karena pasrah akan kondisin a disebut 8uthanasia. "unuh diri adalah segala

perbuatan seseorang ang dapat mengahiri hidupn a sendiri dalam waktu singkat.93ttempt suicide, 1::1;.

2

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 3/13

"unuh diri adalah prilaku destrukti$ diri ang mencakup setiap akti'itas bunuh diri,

niatn a adalah kematian indiidu men adari hal ini sebagai sesuatu ang diinginkan.

9Stuart < Sundeen, 1::(;

enurut "udi 3nna Keliat, bunuh diri adalah tindakan agresi$ ang merusak diri

sendiri dan dapat mengakhiri kehidupan. Keadaan ini didahului oleh respons

maladapti'e. "unuh diri merupakan keputusan terakhir dari indi'idu untuk memecahkan

masalah ang dihadapi.!erilaku bunuh diri biasan a dibagi menjadi tiga kategori/

1. 3ncaman bunuh diri peringatan 'erbal atau non'erbal bahwa orang tersebut

mempertimbangkan untuk bunuh diri. Orang tersebut mungkin menunjukkan secara

'erbal bahwa ia tidak akan berada di sekitar kita lebih lama lagi atau mingkin juga

mengkomunikasikan secara non'erbal melalui pemberian hadiah, mere'isi wasiatn a,

dan sebagain a. !esan- pesan ini harus dipertimbangkan dalam konteks peristiwa

kehidupan terakhir. 3ncaman menunjukkan ambi'alensi seseorang tentang kematian.

Kurangn a respons positi$ dapat dita$sirkan sebagai dukungan untuk melakukan

tindakan bunuh diri.2. pa a bunuh diri semua tindakan ang diarahkan pada diri ang dilakukan oleh

indi'idu ang dapat mengarah pada kematian jika tidak dicegah.=. "unuh diri mungkin terjadi setelah tanda peringatan terlewatkan atau diabaikan.

Orang ang melakukan upa a bunuh diri dan ang tidak benar-benar ingin mati

mungkin akan mati jika tanda-tanda tersebut tidak diketahui tepat pada waktun a

2.2 F$k% # &$n' Men(e)$)k$n B!n!" Di#i

2.2.1 !en ebab bunuh diri pada anak/

1 !elarian dari pengania aan atau pemerkosaan

2 Situasi keluarga ang kacau= !erasaan tidak disa ang atau selalu dikritik + >agal sekolah( akut atau dihina disekolah? Kehilangan orang g dcintai* Dihukum orang lain

95a$en < #randsen 1:@(, dikutip oleh Aook < #ontaine, 1:@*, hlm.(1@;

2.2.2 !en ebab bunuh diri pada remaja/

1 5ubungan interpersonal ang tidak bermakna

2 Sulit mempertahankan hubungan interpersonal= !elarian dari pengania aan $isik atau pemerkosaan

3

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 4/13

+ !erasaan tidak dimengerti orang lain( Kehilangan orang ang dicintai? Keadaan $isik * asalah dengan orang tua@ Depresi

95a$en < #randsen 1:@(, dikutip oleh Aook < #ontaine, 1:@*, hlm.(1@;

2.2.= !en ebab bunuh diri pada mahasiswa/

1 Sel$ ideal terlalu tinggi2 Aemas akan tugas akademik ang ban ak = Kegagalan akademik berarti kehilangan penghargaan dan kasih sa ang orang tua+ Kompetisi untuk sukses

95endlin 1:@2, dikutip oleh Aool < #ontaine,1:@*,hlm.(1@;

2.2.+ !en ebab bunuh diri pada lansia/

1 !erubahan status dari mandiri ketergantung2 !en akit ang menurunkan kemampuan $ungsi= !erasaan tidak berarti dimas arakat+ Kesepian < isolasi sosial( Kehilangan ganda 9seperti pekerjaan, kesehatan, pasangan;? Sumber hidup berkurang

95endlin 1:@2, dikutip oleh Aool < #ontaine,1:@*,hlm.(1@;

2.3 T$n*$ D$n Ge+$,$

2.4 Ren%$n' Res- n

&entang respon protekti$ diri

3dapti$ aladapti$

!eningkatan diri "eresiko Destrukti$ diri pencederaan diri

destrukti$ tidak langsung

"erikut ini akan dijelaskan rentang respon ang terjadi pada resiko bunuh diri/

2.+.1 !eningkatan diri2.+.2 "eresiko destrukti$ 2.+.= Destrukti$ diri tidak langsung2.+.+ !encederaan diri

2. F$k% # P#e*is- sisi

2./ F$k% # P#esi-i%$si

4

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 5/13

BAB III

KONSEP ASUHAN KEPERA0ATAN

3.1 Pen'k$+i$n

!engelompokan data pada pengkajian kesehatan jiwa berupa $aktor presipitasi,

penilaian stressor , suberkoping ang dimiliki klien. Setiap melakukan pengajian ,tulis tempat

klien dirawat dan tanggal dirawat isi pengkajian meliputi/

1. 6dentitas Klieneliputi nama klien , umur , jenis kelamin , status perkawinan, agama, tangggal &S

, in$orman, tangggal pengkajian, 4o &umah klien dan alamat klien.2. Keluhan tama

Keluhan biasan a berupa men ediri 9menghindar dari orang lain; komunikasi kurang

atau tidak ada , berdiam diri dikamar ,menolak interaksi dengan orang lain ,tidak

melakukan kegiatan sehari hari , dependen=. #aktor predisposisi

Kehilangan , perpisahan , penolakan orang tua ,harapan orang tua ang tidak realistis ,kegagalan B $rustasi berulang , tekanan dari kelompok seba aC perubahan

struktur sosial. erjadi trauma ang tiba tiba misaln a harus dioperasi , kecelakaan

dicerai suami , putus sekolah ,!5K, perasaan malu karena sesuatu ang terjadi

9 korban perkosaan , tituduh kkn, dipenjara tiba tiba; perlakuan orang lain ang

tidak menghargai klienB perasaan negati$ terhadap diri sendiri ang berlangsung lama.+. 3spek $isik B biologis

5asil pengukuran tada 'ital 9 D, 4adi, suhu, !ernapasan , ", ""; dan keluha$isik

ang dialami oleh klien.(. 3spek !sikososial

5

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 6/13

1; >enogram2; Konsep diri

1. Aitra tubuhenolak melihat dan men entuh bagian tubuh ang berubah atau tidak

menerima perubahan tubuh ang telah terjadi atau ang akan terjadi. enolak

penjelasan perubahan tubuh , persepsi negatip tentang tubuh. !reokupasi

dengan bagia tubuh ang hilang , mengungkapkan keputus asaan,

mengungkapkan ketakutan.2. 6dentitas diri

Ketidak pastian memandang diri , sukar menetapkan keinginan dan tidak

mampu mengambil keputusan .=. !eran

"erubah atau berhenti $ungsi peran ang disebabkan pen akit , proses menua ,

putus sekolah, !5K.+. 6deal diri

engungkapkan keputus asaan karena pen akitn a / mengungkapkan

keinginan ang terlalu tinggi.(. 5arga diri

!erasaan malu terhadap diri sendiri , rasa bersalah terhadap diri sendiri ,

gangguan hubungan sosial , merendahkan martabat , mencederai diri, dan

kurang perca a diri.

?. Klien mempun ai gangguan B hambatan dalam melakukan hubunga social denganorang lain terdekat dalam kehidupan, kelempok ang diikuti dalam mas arakat.

*. Ke akinan klien terhadap uhan dan kegiatan untuk ibadah 9 spritual;@. Status ental

Kontak mata klien kurang Btidak dapat mepertahankan kontak mata , kurang dapat

memulai pembicaraan , klien suka men endiri dan kurang mampu berhubungan

dengan orang lain , 3dan a perasaan keputusasaan dan kurang berharga dalam

hidup.:. Kebutuhan persiapan pulang.

1; Klien mampu men iapkan dan membersihkan alat makan2; Klien mampu "3" dan "3K, menggunakan dan membersihkan A,

membersikan dan merapikan pakaian.=; !ada obser'asi mandi dan cara berpakaian klien terlihat rapi+; Klien dapat melakukan istirahat dan tidur , dapat berakti'itas didalam dandiluar

rumah(; Klien dapat menjalankan program pengobatan dengan benar.

10. ekanisme KopingKlien apabila mendapat masalah takut atau tidak mau menceritakan n a pada orang

orang lain9 lebih sering menggunakan koping menarik diri;

6

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 7/13

11. 3spek edik erapi ang diterima klien bisa berupa therap $armakologi 8A , !sikomotor,

therap okopasional, 3K , dan rehabilitas.

3.2 P " n M$s$,$"

=.2.1 asalah keperawatan ang mungkin muncul

1 &esiko bunuh diri2 "unuh diri= 6solasi sosial+ 5arga diri rendah kronis

=.2.2 Data ang perlu dikaji

4o

.

asalah keperawatan Data ang perlu dikaji

1. &esiko "unuh Diri Subjekti$ /- engungkapkan keinginan bunuh diri- engungkapkan keinginan untuk mati- engungkapkan rasa bersalah dan

keputusann a- 3da riwa at berulang percobaan bunuh diri

sebelumn a dari keluarga- "erbicara tentang kematian , menan akan

tentang dosis obat ang mematikan- engungkapkan adan a kon$lik intrapersonal- egungkapkan telah menjadi korban prilaku

7

Efect Bunuh diri

Care Problem Resiko bunuh diri

Causa Isolasi sosial

Harga Diri rendah

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 8/13

kekerasan saat kecilObjekti$ /- 6mpulsi$ - enunjukkan prilaku ang mencurigakan

9biasan a menjadi patuh;- 3da riwa at pen akit mental 9depresi, psikosis,

dan pen alahgunaan alkohol;- 3da riwa at pen akit $isik 9pen akit kronis

atau pen akit terminal;- !engangguran 9tidak bekerja, kehilangan

pekerjaan atau kegagalan dalam karier;- Status perkawinan tidak harmonis

3.2 Di$'n s$

&esiko bunuh diri

3.3 In%e# ensi

ujuan Kriteria e'aluasi 6nte'ensi!asien mampu /

1. en adri pen ebab

isolasi sosial2. "erinteraksi dengan

orang lain.

Setelah......E

pertemuan,pasien mampu /

1. embina

hubungan saling

perca a2. en adari pe ebab

isolasi sosial,

keuntungan dan

kerugian

berinteraksi dengan

orang lain.=. elakukan

interaksi dengan

orang lain secara

bertahap.

S! 1

1. 6denti$ikasi pen ebeba. Siapa ang satu rumah

dengan pasien. b. Siapa ang dekat

dengan pasienc. Sipa ang tidak dekat

dengan pasien.2. an akan keuntungan dan

kerugian berinteraksi

dengan orang laina. an akan pendapt

pasien tentang

kebiasaan berinteraksi

dengan orang lain. b. an akan apa ang

men ebabkan pasien

tidak ingin berinteraksi dengan

8

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 9/13

orang lainc. Diskusikan

keuntungan bila

pasien memilik

ban ak teman dan

bergaul akrab dengan

mereka.d. Diskusikan kerugian

bila pasien han a

mengurung diri dan

tidak bergaul dengan

orang laine. elaskan pengruh

isolasi sosial terhadap

kesehatan $isik pasien.=. Fatih berkenalan

a. elaskankepada klien

cara berinteraksi

dengn orang lain. b. "erikan contoh cara

beriteraksi dengan

orang lain.c. "eri kesempatan

pasien

memperaktekkan cara

berinteraksi dengan

orng lain ang

dilakukan dihadapan perawat

d. ulailah bantu pasien

berinteraksi dengan

satu orang teman B

anggota keluarga.e. "ila pasien sudah

menunjukkan

kemajuan, tingkatan jumlah interaksi

9

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 10/13

dengan 2,=,+ orang dn

seterusn$. "eri pujian untuk

setiap kemajuan

interaksi ang telah

dilakukan oleh pasien.g. Siap mendengarkan

ekspresi perasan

pasien setelah

berinteraksi dengan

orng lain, mungkin

pasien akanmengungkapkan

keberhasilan atau

kegagalann a, beri

dorongan terus

menerus agar pasien

tetap semangat

meningkatkan

interaksin a+. asukkan jadwl kegitan

pasien.S! 2

1. 8'aluasi kegiatan ang

lalu2. Fatih berhubungan sosial

secara bertahap=. asukkan dalam jadwal

kegiatan pasienS! =

1. 8'aluasi kegiatan ang

lalu2. Fatih cara berkenalan

dengan dua orang atau

lebih

=. asukkan dalam jadwal

1

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 11/13

kegiatan pasien

Keluarga mampu merawat

pasien dengan isolasi sosial

dirumah

Setelah.....E pertemuan,

keluarga dapat

menjelaskan tentang /

1. asala isolasi

sosial dan

dampakn a pada

pasien2. !en ebab isolasi

sosial=. Sikap keluarga

untuk membntu

pasien mengatasi

isolasi sosialn a+. !engobatan ang

berkelanjutan

dengan mencegah

putus obat(. empet rujukan dan

$asilitas kesehatan

ang tersediabagi

pasien

S! 1

1. 6denti$kasi masalah ang

dihadapi dalam merwat

pasien2. !enjelsan isolasi sosial=. Aara merawat

pasienisolasi sosial+. Fatih 9simulasi;(. & F keluarga B jadwal

keluarga untuk merawat

pasien

S! 2

1. 8'aluasi kemampuan sp 12. Fatih 9langsung ke pasien;=. & F keluarga B jadwal

keluarga untuk merawat

pasienS! =

1. 8'aluasi kemampuan sp 22. Fatih 9langsung ke pasien;=. & F keluarga B jadwal

keluarga untuk merawat

pasienS! +

1. 8'aluasi kemampuan

11

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 12/13

keluarga2. 8'aluasi kemampuan

pasien=. &encana tindak lanjut

kelurgaa. #ollow up

b. rujukan

BAB I

PENUTUP

4.1 Kesi -!,$n

"unuh diri adalah tindakan agresi$ ang merusak diri sendiri dan dapat mengakhiri

kehidupan. Keadaan ini didahului oleh respons maladapti'e. "unuh diri merupakan

keputusan terakhir dari indi'idu untuk memecahkan masalah ang dihadapi. "unuh diri

adalah perbuatan menghentikan hidup sendiri ang dilakukan oleh indi'idu itu

sendiri atau atas keinginann a. "ila seseorang meminta untuk dirin a dibunuh

karena pasrah akan kondisin a disebut 8uthanasia. "unuh diri adalah segala perbuatan

seseorang ang dapat mengahiri hidupn a sendiri dalam waktu singkat.93ttempt suicide,

1::1;. #aktor pen ebab terjadin a bunuh diri tergantung dengan tingkatan

perkembangan pada anak, remaja, mahasiswa, dan lanjut usia.

4.2 S$#$n

Saran penulis, sebagai tenaga kesehatan, perawat sedapat mungkin harus selalu

melakukan asuhan keperawatan jiwa secara pro$esional dalam penanganan pasien

tentun a tetap beracuan pada tugas dan peran perawat itu sendiri.

12

8/16/2019 bundir

http://slidepdf.com/reader/full/bundir 13/13

D3# 3& ! S 3K3

Keliat, "udi 3nna.1::1. Tingkah Laku Bunuh Diri . akarta/ 3rcan

Stuart, >ail iscar% dan Sandra . Sundeen.1::@. Buku Saku Keperawatan Jiwa . akarta/

8>A

Sur a D, 3de herman.2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Gog akarta/4uha edika

13