26
media komunikasi indonesia power www.indonesiapower.co.id Edisi 3 | Tahun 2017 Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat Waktu, dan Tepat Mutu

Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

media komunikasi indonesia powerwww.indonesiapower.co.id

Edisi 3 | Tahun 2017

BusinessDevelopmentExcellence:Tepat Biaya,Tepat Waktu,dan Tepat Mutu

Page 2: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

daftarisi

Alamat Redaksi:Gedung Indonesia Power Lt.3Bidang Komunikasi KorporatJl. Jend. Gatot Subroto Kav.18,Jakarta 12950Tel. (62-21) 526 7666Fax. (62-21) 575 [email protected]

3 CEO’S nOtE Kerja Itu Ibadah, Membawa Berkah.

6 StAtiStik Review RJP PT Indonesia Power 2018-2022.

7 pEmbAngkit kitA Foto-foto Pembangkit PT Indonesia Power.

8 bERAndA Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat Waktu, dan Tepat Mutu.

12 bERitA Kegiatan-kegiatan Indonesia Power.

15 tAtA kElOlA Tata Kelola Pengembangan Pembangkit PT Indonesia Power.

16 Opini Sinergi dan Semangat, Wujudkan Long Run Sustainable Company

18 wAwAnCARA UJH, Pemeliharaan untuk Efisiensi dan Efektivitas Pembangkit.

20 CSR Ekoriparian, Uniknya Program Konservasi dan Rehabilitasi Ciliwung.

22 kOmunitAS IPCC, Kampanye Hidup Aktif dan Sehat.

23 SEHAt Hidup Sehat, Bebas Kolesterol!

24 mAnAjEmEn Menciptakan Tim Kerja yang Solid.

25 SEnggAng Berkebun, Kegiatan Produktif di Kala Senggang.

pelindung : Direksi PT INDONESIA POWERpenanggung jawab : Sekretaris Perusahaan pemimpin Redaksi : KBIDKOMRedaktur pelaksana : Sigid Endro WinarnoSekretaris Redaksi : Haldi Ra’ufStaf Redaksi : Elza FebriantoFotografer : MaryaniSirkulasi : Suntarti koordinatorpeliputan unit bisnis : Seluruh MKAD, MADM dan MSMH

Tak terasa, kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan. Selama sebulan penuh, kita semua diuji dengan lapar dan dahaga. Namun, saya yakin, kita semua—insan Indonesia Power

justru menjadikan lapar dan dahaga di bulan puasa ini sebagai semangat dan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi. Bekerja untuk kemajuan dan pertumbuhan perusahaan, kesejahteraan kita bersama, serta kesejahteraan negeri ini.

Semangat Ramadhan ini pula yang mendorong kami untuk tetap menyajikan informasi bagi seluruh pembaca. Di edisi ketiga ini, kami kembali mengangkat tema yang menjadi rangkaian tema dari dua edisi sebelumnya. Pada dua edisi sebelumnya, kami bicara tentang Human Capital Excellence (HCE) dan Operation & Maintenance Excellence (OME). Kali ini, kami ingin mengulik lebih dalam tentang sasaran perusahaan yang ketiga, yaitu pengembangan bisnis yang ekselen atau Business Development Excellence (BDE).

Direktur Utama, Ibu Inten dan Direktur Pengembangan Niaga, Bapak Adi memaparkan secara mendalam tentang BDE. Sebuah catatan penting yang disampaikan keduanya adalah bahwa pengembangan bisnis yang ekselen tak bisa terlepas dari ketepatan biaya, ketepatan waktu, dan ketepatan mutu.

Tak hanya mengisi halaman Rubrik Beranda, informasi terkait pengembangan bisnis perusahaan juga kami sajikan dalam Rubrik Opini, Wawancara, dan Tata Kelola. Begitupun, beragam informasi menarik dan ringan lainnya yang, semoga, bisa menjadi inspirasi bagi Anda. Selamat membaca!

Pada kesempatan ini, kami segenap redaksi Majalah INPOWER ingin mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin”.

konsultan media : INTEGRITI PT Integra Cipta Kreasi T/F: (021) 2765 0747 www.integriti.web.idEditor : Muhammad PamungkasReporter : Dyota Laksmi T., Farhan Kamal, Abdullah Baraja, Candra Fivetya, M. Nur Fitrianto, Chairudi B. Dharmakreatif : Andunk Bayumurti

Rahmi SukmaKepala Bidang Komunikasi Korporat

PT Indonesia Power

media komunikasi indonesia power 2 | EDIS I 3 | 2017

EDITORIAL

Page 3: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi insan musl im Indonesia P o w e r . P u a s a

bukan halangan untuk menjalankan aktivitas rutin lapangan sehari-hari. Justru, kita harus mampu un tuk menun jukkan keberkahan bulan suci Ramadhan sebagai bulan,

di mana setiap kerja keras, pemikiran positif, dan langkah

kebaikan untuk perusahaan, menjadi bagian dari amalan ibadah

dan kebaikan pribadi yang berlipat hitungannya. Tentunya, kita tidak akan fokus pada perhitungan transaksional tersebut. Namun, keyakinan berbuat kebaikan dan tindakan mengajak kebaikan menjadi landasan utamanya.

Bu lan i n i j uga sanga t ba i k untuk introspeksi diri, melihat ke belakang, bersyukur atas capaian yang telah diperoleh dan meminta pertolongan-Nya atas hal-hal yang belum mampu untuk dicapai.

Alhamdulilah, Puji Syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tentang Laporan Pertanggungjawaban Tahun 2016 telah selesai dilaksanakan tanggal 23 Mei lalu. Di mana, skor Nilai Kinerja Korporat mencapai 95,53 kategori AAA (Perusahaan Sehat), naik dari tahun 2015 dengan skor 95,25. Sementara, opini laporan keuangan yang ditutup dengan pembukuan laba bersih mencapai Rp2,8 triliun, dengan kategori Wajar Tanpa Pengecualian telah disahkan oleh Pemegang Saham.

Berbagai prestasi nasional maupun internasional pun telah terukir menjadi puzzle “big picture” PT Indonesia Power, baik dari aspek Performance System, Process System, maupun People System.

Terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dan kerja cerdas yang telah insan Indonesia Power torehkan dan kontribusikan dengan tulus dan ikhlas untuk tercapainya target kinerja yang menjadi janji korporasi kepada PLN selaku Pemegang Saham.

Mari, kita pertahankan prestasi cemerlang yang telah diraih dan kita tingkatkan lagi. Salah satunya, pencapaian proper Hijau

Kerja Itu Ibadah

Membawa Berkah

Insan Indonesia Power yang saya banggakan,

3 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

CEO’S NOTE

Page 4: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

di 8 Unit Pembangkit dan 1 Unit Jasa Pembangkitan PLTU Labuan. Mari, kita tingkatkan UJP lainnya untuk bisa naik meraih proper Hijau setelah proper Biru diperoleh.

Namun, perolehan Proper bukanlah “ultimate goal” atas komitmen kepatuhan perusahaan terhadap persyaratan dan peraturan lingkungan. Akan tetapi, lebih jauh daripada itu, komitmen pada “Planet” yang merupakan bagian dari Triple Bottom Line, selain People dan Profit, yakni komitmen Perusahaan untuk menjaga kelestarian ekosistem lingkungan. Khususnya, ekosistem di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih, menjaga

sebesar Rp92/kwh atau setara Rp3,9 triliun. Kita juga menyadari bahwa sumbangan penurunan biaya ini masih bisa kita tingkatkan lagi.

Mari, kita berupaya dengan sungguh-sungguh agar di tahun 2017 ini dapat memberikan kontribusi penurunan BPP yang lebih baik melalui perbaikan Net Plant Heat Rate (NPHR), baik melalui perbaikan spesifikasi bahan bakar, meningkatkan keandalan mesin pembangkit, mengurangi dan menghindarkan ‘derating’ mesin, mengurangi jumlah gangguan, maupun melalui penurunan biaya logistik dan usaha lainnya di seluruh bidang. Dengan demikian, terjadi peningkatan produksi tenaga listrik

Tidak ketinggalan pula posting-an foto serupa di unit-unit pembangkit dan unit-unit jasa pembangkit yang telah “kinclong” dengan pengecatan dinding dan lantai. Bahkan, di ujung timur Indonesia, Tim Pak Imam Subekti di Holtekamp Papua dengan gayanya yang khas bersinergi dengan TNI Zeni utk membersihkan area mesin pembangkit dan pengecatan serta coating peralatan/instalasi, yang telah menyulap penampilan unitnya menjadi kinclong. Meskipun, masih terus berjuang untuk meng-’kinclong’-kan kinerja operasi mesinnya.

Senang sekali saya membaca posting-an para GM di WAG yang berlomba-lomba menunjukkan unitnya yang bersih. Hal

mari, kita bekerja dengan tulus dan ikhlas karena kerja itu bagian dari ibadah. Insya Allah, akan membawa keberkahan di dunia dan

di akhirat kelak, untuk diri sendiri, keluarga, dan perusahaan.

Sripeni inten Cahyani Direktur Utama PT Indonesia Power

keberadaan pohon-pohon untuk menyerap emisi CO2 dari gas buang dan menghasilkan O2 udara yang segar, keberadaan satwa atas terpeliharanya ekosistem darat, sungai, dan laut. Di mana, itu semua untuk menunjang keberlangsungan usaha perusahaan secara jangka panjang.

Komitmen perusahaan pada keterbukaan informasi dan implementasi GCG yang mencapai skor 91.99 menunjukkan peningkatan yang berarti serta peningkatan maturitas tata kelola korporasi yang semakin kuat pada kategori Emerging Industry Leader kriteria Malcolm Baldrige.

Perkuatan ISO 50001 Manajemen Energi telah berhasil diimplementasikan di seluruh unit sehingga Indonesia Power mampu memberikan kontribusi maksimal dalam penurunan BPP. Di mana, pada tahun 2016 ini, Indonesia Power telah menyumbang penurunan Biaya Pokok Penyediaan Listrik

dan penurunan biaya pokok produksi sebagai satu kesatuan sasaran yang utuh.

Namun, selain sejumlah hal di atas yang telah membuat bangga, ada hal mendasar yang perlu menjadi introspeksi diri, yaitu belum optimalnya penyediaan listrik secara andal. Terdapat 4 dari 5 indikator yang belum tercapai dari total 27 indikator, yaitu belum tercapainya target tingkat keandalan mesin pembangkit dan penurunan angka gangguan mesin pembangkit.

GO90 telah menjadi komitmen “jualan” Indonesia Power sejak awal tahun 2016. Saat ini, komitmen “GO”, yaitu menyediakan listrik dengan aman, bersih, dan hijau telah terlihat hasilnya yang cukup signifikan. Seringkali, muncul posting foto dari para GM di WAG senior leader yang “berani” mengajak makan bersama stafnya setelah olah raga di hari jumat pagi, di area junction house ataupun coal handling, untuk menunjukkan bersihnya area tersebut.

itu telah dibuktikan oleh para Direksi bersama senior leaders Kantor Pusat serta Dewan Komisaris yang rajin melakukan kunjungan ke lapangan untuk memastikan hal tersebut.

Tak ketinggalan, gerakan menanam pohon tanaman keras menjadi bagian ritme aktivitas rutin para GM dan tamu yang datang ke site. Pencanangan PLTU Suralaya menjadi Green Power Plant dengan target selesai di tahun 2018—2019 melengkapi imej hijaunya lingkungan pembangkit yang dioperasikan Indonesia Power. Tidak sia-sia, Majalah SWA telah memilih Indonesia Power sebagai salah satu dari 7 Perusahaan yang meraih predikat Green Company 2017.

Namun, kita masih harus berjuang lebih keras lagi untuk mencapai komitmen 90 dari GO90, yaitu target korporasi EAF di atas 90%. Kita masih harus memeras otak, meluangkan waktu lebih, fokus memikirkan,

4 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

Page 5: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

dan bersinergi dalam menyusun langkah serta serius menjalankan rencana aksi secara “end to end” untuk mengupayakan setiap mesin pembangkit mampu beroperasi secara prima. Bidang Operasi dan Engineering agar lebih sering berdiskusi untuk membahas penanganan gangguan berulang dan segera mengambil tindakan korektif serta memonitor dan mengevaluasi secara detil hasilnya.

Setiap pemilik bisnis proses operasi dan pemeliharaan di unit agar mampu memahami dengan cermat karakter masing-masing mesin pembangkit, baik komponen utama maupun komponen penunjang. Dengan demikian, mampu menangani dengan tepat, bilamana terjadi gangguan dan, bahkan berhasil mengurangi serta mencegah gangguan yang terjadi dan akan terjadi.

Penting untuk disadari bahwa penyebab utama dari kegagalan adalah merasa diri mampu karena telah menjadi aktivitas rutin keseharian. Kita baru sadar, setelah data dan fakta berbicara dan menunjukkan bahwa angka-angka target yang menantang dari indikator tingkat keandalan dan ketersediaan listrik belum mampu dicapai. Sekali lagi, mari kita renungkan dengan kepala dingin, pikiran yang jernih, hati yang ikhlas, serta niat yang tulus dan kuat untuk melakukan perbaikan dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Hal lainnya yang masih perlu ditingkatkan adalah budaya “safety”. Penerapan K3 adalah keharusan dan tidak untuk ditawar bagi setiap insan Indonesia Power maupun seluruh stakeholder yang terlibat dalam aktivitas fisik di site pembangkit. Direksi telah memberikan komitmen kuat pada K3L, yaitu mulai dengan menempatkan struktur organisasi K3L langsung di bawah Dewan Direksi. Dengan begitu, diharapkan pengelolaan K3L di seluruh unit dapat berjalan lebih powerfull dan efektif.

Selain itu, Perusahaan telah membangun dan menyediakan sarana penunjang diklat

di Pandean Lamper, Semarang, yang memfokuskan pada pelatihan fire fighting, simulator fire fighting, penanganan bahaya kebakaran untuk pengoperasian low range coal serta pelatihan PDKO (Pengoperasian Dalam Keadaan Mesin Operasi). Ke depan, akan dilengkapi dengan sertifikasi yang memadai.

Saat ini dan ke depannya, saya akan mendorong peningkatan efektivitas peran 1st line of defence yang dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab para pemilik bisnis proses, para pemilik risiko (risk owner). Di mana, merekalah yang mengetahui dengan baik, bagaimana proses bisnis yang mereka tangani? Mengetahui dengan baik, apa risiko yang dihadapi dalam mencapai target/kinerja? Serta mengetahui, bagaimana langkah mitigasi risiko yang seharusnya dilakukan?

Mereka inilah yang akan didorong untuk terus mampu bekerja secara “end to end”, bekerja secara efektif dan tuntas untuk mampu melakukan pengendalian internal guna mencegah risiko yang dapat berdampak pada potensi kerugian maupun risiko tidak tercapainya target. Saya yakin, apabila efektivitas pengendalian internal peran 1st line of defence oleh para pemilik bisnis proses maupun pemilik risiko ini berjalan optimal, maka seperti halnya prinsip pareto analisis 80:20, maka upaya ini akan mampu memberikan pengaruh signifikan pada 80% pencapaian target.

Sisanya dilakukan dengan bantuan fasilitator dan koordinator dari peran 2nd line of defence oleh pemangku jabatan dalam struktur organisasi manajemen risiko, baik di kantor pusat sebagai pembina dan pengelola risiko korporat maupun di unit sebagai person in charge (PIC) dan koordinator pengelola risiko di unit bersama para GM dan Manajer unit sebagai pemegang risiko tertinggi di unitnya masing-masing.

Peran 3rd line of defence yang menjadi tanggung jawab satuan audit internal diharapkan lebih pada memastikan

kualitas (quality assurance) pada proses pengendalian internal melalui proses audit internal baik di fase awal di tahap perencanaan maupun postaudit di tahap selesainya kegiatan.

Tak terasa, kita hampir melewati bulan ke 5 dari 12 bulan yang akan kita jalani. Mari, kita tengok 5 bulan di belakang, berhasilkah kita mencapai apa yang kita janjikan pada program Quick Win 2017? Sudahkan kita selesaikan target yang kita janjikan yang disusun pada Rencana Kerja dan Anggaran yang kita usulkan dan telah disetujui? Apa hasil yang sudah kita berikan kepada perusahaan dalam perjalanan waktu sehari-hari berangkat ke kantor/unit dan pulang ke rumah? Apa saja yang kita lakukan dan hasilkan selama 8 jam lebih sehari, 5 hari seminggu, dan 30—31 hari dalam sebulan bekerja?

Mari, kita bergegas ..., bersinergi ....Mari, kita niatkan dengan ketulusan dan keikhlasan dalam bekerja.

Mari, kita berikan tabungan kepada perusahaan. Artinya, kita berikan kontribusi yang lebih banyak kepada perusahaan dibandingkan yang kita terima dari perusahaan. Jangan sebaliknya, kita malah berutang kepada perusahaan, artinya kita transaksional dengan perusahaan.

Ingatlah Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa tidak tidur, tidak akan ada yang hilang dari kita atas setiap kebaikan yang sudah kita kerjakan.

Mari, kita bekerja dengan tulus dan ikhlas karena kerja itu bagian dari ibadah. Insya Allah, akan membawa keberkahan di dunia dan di akhirat kelak, untuk diri sendiri, keluarga, dan perusahaan.

Salam IP AKSI

Sripeni inten Cahyani Direktur Utama PT Indonesia Power

media komunikasi indonesia power 5 | EDIS I 3 | 2017

CEO’S NOTE

Page 6: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

6 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

Review RJPPT Indonesia Power

2018-2022Isu strategis, proyek pengembangan & si

keterangan:

STATISTIK

5000

4500

4000

3500

3000

2500

2000

1500

1000

500

0

target pertumbuhan jawa(proyek eksisting)

450450

14971047

14970

1514.917.9

1517.93

2517.91000

3517.91000

3867.9350

00

20192018 2020 2021 2022 2023 2024 20252017

10000

9000

8000

7000

6000

5000

4000

3000

2000

1000

0

target pertumbuhan jawa(proyek baru)

950950

9500

9500

19501000

2400450

36501250

62282578

7028800

00

20202019 2021 2022 2023 2024 2025 20262018

1200

1000

800

600

400

200

0

target pertumbuhan sulawesi & ntt

950950

9500

300300

450150

595145

735140

875140

8750

00

20202019 2021 2022 2023 2024 2025 20262018

3500

3000

2500

2000

1500

1000

500

0

target pertumbuhan kalimantan

235117.5

375140

45075

925475

1325400

1645320

2145500

2621476

26210

117.5117.5

20202019 2021 2022 2023 2024 2025 202620182017

3000

2500

2000

1500

1000

500

0

target pertumbuhan sumatera

00

00

600600

6000

1215615

1390175

144555

1045600

00

20202019 2021 2022 2023 2024 2025 20262018kapasitas totalpenambahan kapasitas

Page 7: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

1 2

3

1 UP Semarang 2 UPJP Kamojang 3 UP Mrica

media komunikasi indonesia power 7 | EDIS I 3 | 2017

PEMBANGKIT KITA

Page 8: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

PlAnet, PeoPle, ProfItSebagai entitas pembangkitan di industri ketenagalistrikan, khususnya di lingkungan PLN Group, Indonesia Power memfokuskan pengembangan bisnisnya tetap pada bisnis pembangkitan tenaga listrik. Hal tersebut merupakan arah kebijakan strategi dari PT. PLN (Persero) selaku pemegang saham. Maka, sejak awal 2017 lalu, Indonesia Power

pun telah menetapkan pengembangan bisnis yang ekselen (Business Development Excellence – BDE) sebagai satu dari tiga sasaran utama perusahaan.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Indonesia Power tetap berpegang pada Triple Bottom Line, yakni Planet, People, dan Profit. Planet

merujuk pada upaya perusahaan untuk senantiasa menjaga kelestarian ekosistem dan lingkungan. Hal ini akan membangkitkan pemahaman dan kesadaran masyarakat (People) bahwa kehadiran Indonesia Power sangat diperlukan untuk menerangi negeri ini sehingga akan mendorong keberlangsungan perusahaan secara jangka panjang.

Peningkatan kebutuhan masyarakat akan energi listrik mendorong laju perkembangan industri ketenagalistrikan nasional demikian pesat. Hal ini pula yang mendorong Indonesia Power untuk menyelaraskan bisnisnya dengan dunia ketenagalistrikan yang dinamis. Salah satunya, dengan menetapkan langkah untuk terus mengembangkan sayap bisnis sebagai entitas pembangkitan hingga terwujud sebuah bisnis pembangkitan yang ekselen.

Business Development Excellence:

Tepat Biaya, Tepat Waktu, dan Tepat Mutu

8 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

BERANDA

Page 9: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Sedangkan dari sisi internal, People berarti kebijakan dan tujuan perusahaan terhadap insan Indonesia Power untuk memiliki kebanggaan (engagement) yang tinggi kepada perusahaan. Dengan demikian, insan Indonesia Power akan selalu tulus dan ikhlas bekerja sehingga mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan.

“Berangkat dari hal tersebut, muncul strategi Human Capital yang merupakan transformasi dari Human Resource, di mana sumber daya manusia tidak lagi hanya sebagai resources, tetapi mampu menjadi modal bagi perusahaan untuk tumbuh dan bersaing. Landasan human capital inilah yang akan men-drive operation maintenance excellence (OME) dan business development excellence (BDE),” papar Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani.

pRiORitAS pEngEmbAngAnBicara mengenai pengembangan bisnis, Inten menyebutkan bahwa Indonesia

Selain itu, ekpansi juga akan dilakukan di lokasi-lokasi baru di luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan dan Sumatera. Salah satunya adalah ikut serta mengembangkan proyek PLTU Batubara Mulut Tambang secara aktif. Hal ini sekaligus mendukung prioritas pemerintah untuk memanfaatkan sumber energi primer secara ekonomis dan efektif karena pembangkit berada dekat dengan sumber energi primernya.

S e m e n t a r a i t u , u n t u k m e n j a g a keberlangsungan pembangkit eksisting, Indonesia Power akan meningkatkan daya saing pembangkit tersebut. Misalnya saja, seperti yang dilakukan di PLTGU Grati Blok 2, yaitu meningkatkan efisiensi pembangkit dengan meng-upgrade pembangkit open cycle tersebut menjadi combined cycle sehingga diperoleh tambahan 150 MW dan peningkatan efisiensi.

Kemudian, untuk aset-aset yang idle karena umur dan teknologi lama/tidak efisien, akan dilakukan peremajaan mesin

Sripeni Inten CahyaniDirektur Utama

Indonesia Power

terkait waktu, saya mencatat bahwa kami masih harus meningkatkan lagi

kemampuan kami untuk dapat memastikan setiap proyek yang dijalankan dapat

memenuhi target waktu yang ditetapkan. Power akan memprioritaskan tiga hal, yakni

meningkatkan pertumbuhan (growth), menjaga keberadaan pembangk i t -pembangkit eksisting, serta meremajakan dan merelokasi aset-aset yang idle. Untuk meningkatkan growth, Indonesia Power melakukan ekspansi pada sejumlah lokasi eksisting yang masih bisa dikembangkan, seperti di Suralaya (Banten) dan Tambak Lorok (Semarang, Jawa Tengah).

ataupun relokasi. Peremajaan dan relokasi bertujuan untuk menjadikan aset menjadi lebih bermanfaat di lokasi yang baru sekaligus meningkatkan coverage rasio elektrifikasi PLN. Bagi Indonesia Power sendiri, peremajaan dan relokasi merupakan upaya utilisasi aset.

“Aset-aset idle ini, sebenarnya, akibat kondisi sistem, yaitu karena teknologinya

media komunikasi indonesia power 9 | EDIS I 3 | 2017

BERANDA

Page 10: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

yang sudah tak mampu lagi bersaing sehingga jika dipaksa beroperasi, biaya produksi akan sangat tinggi. Ada kalanya, dalam kondisi idle tersebut, aset-aset idle ini tetap difungsikan sebagai back-up yang akan dioperasikan saat diperlukan,” jelas Inten.

Peremajaan seperti yang telah dilakukan karena kebutuhan keandalan sistem di pembangkit di Pesanggaran, Bali, dengan melakukan refurbish 12 mesin PLTD berkapasitas 75 MW menjadi 200 MW. Hal yang sama juga akan direncanakan pada pembangkit di Sunyaragi (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), serta Gilimanuk dan Pemaron (Bali). Peremajaan juga didasarkan pada pertimbangan adanya kelengkapan infrastruktur ketenagalistrikan pendukung di lokasi tersebut, seperti tersedianya transmisi dan gardu induk.

ElEmEn bdEUntuk bisa melaksanakan prioritas tersebut di atas hingga tercapainya pengembangan bisnis yang ekselen, harus memperhatikan

Adi SuprionoDirektur Pengembangan Niaga

Indonesia Power

kami harus bisa lebih mengatur ritme dengan masuknya penugasan

baru dari Pln yang jumlahnya cukup

banyak dan waktu yang cepat. Prinsipnya

adalah kami, khususnya para pegawai baru, harus bisa bekerja

sambil belajar untuk meningkatkan kompetensinya

“Terka i t waktu, kami masih harus meningkatkan lagi kemampuan kami untuk dapat memastikan setiap proyek yang dijalankan dapat memenuhi target waktu yang ditetapkan,” jelas Inten.

Pada aspek process system , Inten menyebutkan ha l terpent ing yang harus dilakukan adalah men-drive tim pengembangan usaha untuk melakukan template bisnis yang sama dengan menggunakan manual book yang berisi sisdur, mulai dari tahap perencanaan, eksekusi proyek, kontrak, pengawasan, hingga penyelesaian COD.

Dengan adanya template bisnis ini, akan terwujud standar/kaidah baku dalam pengembangan bisnis di Indonesia Power. Inten juga menggarisbawahi bahwa kunci utama dari process system tersebut adalah efektif dan efisien. Seluruh tim pengembangan bisnis di Indonesia Power yang saat ini telah ditambah dari semula 3 tim menjadi 9 tim harus berpegang pada kedua kunci tersebut.

tiga elemen utama, yaitu performance system, process system, dan people system . Performance system , tentu saja, terkait dengan biaya, mutu, dan waktu. Artinya, proyek pengembangan pembangkit yang dilaksanakan harus dapat memenuhi biaya sesuai anggaran (tepat biaya), dapat memenuhi target COD-Commercial Operating Date (tepat waktu), dan memenuhi kualitas sehingga bisa diandalkan menjadi pembangkit yang prima saat beroperasi kelak (tepat mutu).

Aspek yang berikutnya, yaitu people system, yang meliputi tiga hal, yakni jumlah, kompetensi, dan budaya. Pemenuhan jumlah pegawai sudah dilaksanakan Indonesia Power melalui rekrutmen besar-besaran sejak tahun 2014 lalu dan, puncaknya adalah di tahun 2016 dengan merekrut 800 orang. Tahun ini, Indonesia Power akan kembali merekrut hingga 900 orang.

10 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

BERANDA

Page 11: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Pemenuhan kuantitas SDM ini, tentunya harus diiringi dengan peningkatan kualitas SDM melalui percepatan pemenuhan kompetensinya. Terkait hal ini, Direktur Pengembangan Niaga Indonesia Power, Adi Supriono menambahkan bahwa pemenuhan jumlah SDM dan percepatan kompetensi harus dilakukan, mengingat Indonesia Power menerima penugasan-penugasan baru dari PLN.

“Jadi, kami harus bisa lebih mengatur r itme dengan masuknya penugasan baru dari PLN yang jumlahnya cukup banyak dan waktu yang cepat. Prinsipnya adalah kami, khususnya para pegawai baru, harus bisa bekerja sambil belajar untuk meningkatkan kompetensinya,” imbuh Adi.

Kemudian, budaya perusahaan juga berperan penting dalam mewujudkan people system yang ekselen. Untuk dapat selaras dengan perkembangan bisnis pembangkitan yang dinamis,

setiap insan Indonesia Power harus bisa terbuka terhadap perubahan. “Karena itu, di dalam diri setiap insan Indonesia Power harus ada keinginan untuk berubah dan berpartisipasi dalam pergerakan/pembangunan perusahaan,” ujar Inten yang memiliki kriteria tinggi untuk mendukung Budaya Perusahaan.

“Setelah niat tertanam dalam setiap pegawai, selanjutnya perubahan mindset. Untuk bisa menjawab tantangan yang luar biasa, kita memerlukan cara-cara yang luar biasa pula dan diperlukan keberanian untuk meninggalkan cara-cara yang biasa. Kita harus berani keluar dari comfort zone,” lanjut Inten.

bAtu lOmpAtAnDiakui Inten, untuk mewujudkan BDE, memang memerlukan effort yang luar biasa. Di sisi lain, Indonesia Power masih dihadapkan pada tantangan keandalan dalam penyediaan listrik dan menurunkan tingkat gangguan.

“Memang, di tengah catatan laba bersih sebesar Rp 2,8 triliun yang berhasil kami capai dan juga efisiensi melalui penurunan Rp 92/Kwh dari biaya pokok produksi, kami masih harus lebih meningkatkan keandalan pembangkit serta menurunkan tingkat gangguan dan derating. Kami sadari, kami harus meningkatkan kemampuan engineer ing dan problem solv ing , meningkatkan konsolidasi internal, serta meningkatkan sensitivitas urgensi sehingga dapat mengidentifikasi potensi gangguan yang akan terjadi agar tidak terjadi,” papar Inten.

Untuk itu, langkah yang diambil adalah dengan mengefektifkan peran dari first line of defence, yaitu para pemilik proses bisnis dan pemilik risiko. Dengan memastikan, bahwa first line ini memahami perannya sehingga mampu menjalankan perannya dengan baik. Begitupun dengan second line of defence (struktur organisasi pengelola risiko di unit maupun di Kantor Pusat) dan third line of defence (auditor).

“Jadi, perusahaan memiliki daya tahan yang berlapis dan, jika setiap lapisnya tersusun dari sel-sel yang kuat dan baik, maka perusahaan ini akan memiliki kekebalan terhadap ‘serangan’ yang bisa berdampak negatif, tidak tercapainya target atau menurunkan potensi laba perusahaan,” ujar Inten.

Sebuah catatan juga disampaikan Adi Supriono kepada seluruh insan Indonesia Power bahwa setiap insan Indonesia Power harus fokus dalam bekerja: fokus pada perencanaan, fokus pada eksekusi, dan fokus pada keselamatan. “Dengan begitu, kita bisa memenuhi amanah negara yang disampaikan melalui PLN dengan baik, yaitu penyediaan energi listrik yang andal dan murah,” jelas Adi.

Tahun 2017, akan menjadi titik awal dari sebuah “eksekusi” yang dilakukan Indonesia Power dalam pengembangan bisnisnya. Terselip harapan, titik awal ini sekaligus menjadi batu lompatan bagi Indonesia Power untuk dapat mewujudkan tujuan perusahaan, yaitu menjadi perusahaan pembangkitan dan penyedian energi listrik yang andal, berwawasan lingkungan, serta berkelanjutan.

media komunikasi indonesia power 11 | EDIS I 3 | 2017

BERANDA

Page 12: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

jakarta, (9/5). Indonesia Power turut berpartisipasi dalam 7th Indonesia Power Generation & Independent Power Producer (IPP). Acara tahunan yang digelar Petromindo di Shangrila Hotel tersebut diikuti pula oleh 15 perusahaan bidang energi lainnya dan dibuka oleh Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar.

bandung, (8—9/5). Indonesia Power gelar Forum Pengadaan Tahun 2017 di Hotel De Paviljoen. Agenda tahunan Indonesia Power ini bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Forum Pengadaan diikuti oleh pengelola pengadaan barang dan jasa, di tingkat pusat maupun unit setingkat Eksekutif Senior, Manajer, dan Penyelia. Tampak hadir, Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi, S.H., M.Hum.

jakarta, (15/5). Sebagai peraih 2 penghargaan dalam ajang TOP CSR 2017, Indonesia Power hadiri Audiensi TOP CSR 2017 bersama dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Tak kurang dari 50 perusahaan menghadiri kegiatan ini. Manajer CSR Indonesia Power, Elza Febrianto, hadir mewakili Direktur Utama Indonesia Power.

jakarta, (16/5). Menyambut Hari Donor Darah Sedunia, untuk kedua kalinya di tahun 2017, Indonesia Power laksanakan kegiatan CSR dalam bentuk donor darah. Kegiatan yang digelar di Indonesia Power Kantor Pusat tersebut diikuti para pegawai di lingkungan Indonesia Power, termasuk anak perusahaan, dan pihak eksternal. Sebanyak 91 kantong darah berhasil terkumpul dari acara yang bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bekasi ini.

12 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

BERITA

Page 13: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

bandung, (5—6/5). Indonesia Power hadiri Media Gathering 2017 yang digelar PT. PLN (Persero) di PLTA Lamajan, Pangalengan. Dalam kegiatan ini, awak media diajak mengunjungi beberapa lokasi, seperti Gedung Central PLTA Lamajan, Power House, areal turbin, dan control room.

jakarta, (19/5). Indonesia Power kembali meraih penghargaan “Special Mention as The Most Popular Subsidiary of State-Owned Enterprises Category Energy” dalam ajang Indonesia Most Admired Company Award (IMAC) 2017 yang dihelat Warta Ekonomi di Hotel Pullman. Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani berkesempatan hadir dalam acara yang juga dihadiri Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kelautan & Perikanan era 2009—2011 sekaligus Founder Warta Ekonomi, Fadel Muhammad.

jakarta, (22/5). Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani meraih penghargaan pada ajang Anugerah Perempuan Indonesia V-2017 untuk kategori Perempuan Inovatif. Pada ajang tersebut, Inten juga berkesempatan untuk menjadi panelis dan menyampaikan materi seputar Peran Perempuan Indonesia dalam Program Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (KPPPA) RI.

jakarta, (23/5). Pelaksanaan RUPS LPT 2016 Indonesia Power dihadiri oleh Direktur Keuangan PT. PLN (Persero), Sarwono Sudharto, selaku Pemegang Saham dan Sekretaris YPK PT. PLN (Persero), Hadi Budoyo, selaku Pemegang Satu Saham Seri 2.

media komunikasi indonesia power 13 | EDIS I 3 | 2017

BERITA

Page 14: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

jakarta, (24/5). Indonesia Power Kantor Pusat kembali menggelar coffee morning yang mengusung tema “Integritas” dengan tagar “KerjaItuIbadahMembawaBerkah”. Kegiatan yang dihadiri jajaran Direksi Indonesia Power dan Direksi Anak Perusahaan serta segenap insan Indonesia Power ini berisikan arahan Dirut seputar capaian target korporat 2016 terkait RUPS dengan PLN.

jakarta, (18/5). Indonesia Power turut mendukung program Vokasi Ketenagalistrikan dan gagasan Listrik Kerakyatan yang diluncurkan STT PLN dalam sebuah kegiatan bertajuk “Karya untuk Negeri”. Hadir sebagai perwakilan Indonesia Power, Direktur SDM & Administrasi—Roikhan serta jajaran Komisaris Indonesia Power, Bagus Setiawan dan Munir.

jakarta, (24/5). Jajaran Direksi Indonesia Power menyambut kehadiran Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Bambang Setyo Wahyudi dalam acara sharing session. Acara ini diisi dengan diskusi tanya jawab yang diikuti oleh pegawai Indonesia Power, baik di Kantor Pusat maupun unit yang terhubung melalui vicon. Diskusi mengangkat tema “Fungsi Datun dalam Memberikan Bantuan Hukum pada PT. Indonesia Power”.

jakarta, (23/5). Menyambut bulan Ramadhan 1438 H, Indonesia Power gelar “Tarhib Ramadhan”. Kegiatan yang dihadiri seluruh pegawai di lingkungan Kantor Pusat ini diisi dengan tausiyah tentang “Keistimewaan Bulan Ramadhan” yang disampaikan Ust. Hasyim Adnan.

14 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

BERITA

Page 15: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Tata kelola yang efektif merupakan kunci utama keberhasilan pengembangan pembangkit yang dilaksanakan Indonesia Power. Pengembangan pembangkit

itu sendiri merupakan salah satu langkah pengembangan bisnis Indonesia Power agar selaras dengan perkembangan bisnis ketenagalistrikan nasional yang dinamis.

pEdOmAnDalam sasaran pengembangan bisnis yang ekselen, tata kelola pengembangan pembangkit merupakan bagian dari sebuah process system. Di mana, tata kelola ini menjadi sebuah manual book sekaligus “template” bisnis yang terstandar dalam pengembangan pembangkit.

Di Indonesia Power, tata kelola pengembangan pembangkit ini dituangkan dalam sebuah sistem manajemen yang terintegrasi, yaitu Integrated Management System atau IMS. Dalam IMS, diperlihatkan proses bisnis untuk setiap tahapan pengembangan pembangkit. IMS ini pula yang digunakan sebagai acuan untuk setiap kegiatan yang dilalui pada setiap tahapan pengembangan pembangkit. Pada pelaksanaan acuan tersebut, juga selalu dikomunikasi sesuai RASCI/ketentuan perusahaan yang berlaku.

Plt. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Manajemen Proyek Indonesia Power, Hendry Asdayoka Putra menjelaskan bahwa tujuan utama dari tata kelola pengembangan pembangkit adalah untuk memberikan pedoman bagi pemilik proyek pengembangan di dalam setiap kegiatan perencanaan dan eksekusi.

Kemudian, tujuan berikutnya adalah menerapkan fungsi kontrol/pengendalian dan moni tor ing pada kese luruhan tahapan proyek, mulai dari tahap inisiasi hingga project closing. “Tujuan tersebut dalam rangka mencapai sasaran proyek pengembangan untuk mencapai tujuan strategi perusahaan,” lanjut Hendry.

StAndAR tEkniSDari implementasi tata kelola tersebut, nantinya, akan diperoleh sejumlah manfaat yang terkait dengan upaya pencapaian sasaran proyek pengembangan. Adapun manfaat tersebut, antara lain untuk lebih memastikan bahwa proyek pengembangan yang berjalan, compliance terhadap peraturan/regulasi, baik yang ditetapkan pemerintah maupun ketentuan perusahaan yang berlaku.

HEndRy ASdAyOkA putRAPlt. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan

Manajemen Proyek Indonesia Power

Tata Kelola Pengembangan

Pembangkit PT Indonesia PowerKemudian, terpenuhinya kaidah-kaidah/standar yang berlaku, seperti standar teknis perancangan, konstruksi, serta operasi dan pemeliharaan. Selain itu, juga terpenuhinya standar pengelolaan dan pengendalian risiko. Pemenuhan kaidah/standar teknis ini dapat berpengaruh terhadap pencapaian sasaran yang lebih terstruktur.

“Agar pedoman kaidah dan standar ini terpenuhi, maka penerapan tata kelola harus melibatkan seluruh elemen terkait. Bukan hanya pemilik proyek, tetapi juga pihak terkait lainnya, baik internal maupun eksternal, yang turut bertanggung jawab dalam suatu tahapan proses/kegiatan,” tegas Hendry.

Untuk itu, seluruh pihak harus bersinergi dalam melaksanakan tugas pengembangan pembangkit sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Hendry menambahkan, ke depannya, tata kelola pengembangan pembangkit di Indonesia Power diharapkan dapat dilengkapi dengan sistem aplikasi terintegrasi sehubungan dengan fungsi kontrol/pengendalian dan monitoring sehingga fungsi tersebut bisa berjalan lebih efektif.

media komunikasi indonesia power 15 | EDIS I 3 | 2017

TATA KELOLA

Page 16: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

kOmpEtEnSi EkSElEnSebagaimana yang tertuang dalam RJP 2017—2021, pengembangan bisnis pembangkitan yang ekselen atau Business Development Excellence (BDE) adalah kompetensi Indonesia Power dalam menjalankan perannya. Mulai dari tahap market scanning, feasibility study, pre-bidding/negosiasi, bidding, hingga tersusunnya kontrak jual beli listrik. Penjelasan tersebut seperti yang tergambar dalam tabel berikut ini.

ElEmEn pEndukungBicara mengenai BDE, maka kita tak bisa terlepas dari elemen pendukungnya, yaitu ketersediaan resources. Ketersediaan resources ini dapat berupa sumber daya finansial maupun sumber daya manusia. Dari sisi finansial, Indonesia Power perlu mencari terobosan dalam memperolah dana. Hal ini, mengingat, bahwa Indonesia Power terikat dengan covenant global bond. Saat ini, perusahaan telah memiliki unrestricted company yaitu Putra Indotenaga, yang dapat melakukan strategic partnership dalam membangun pembangkit/IPP. Selain itu, saat ini perusahaan juga telah menjajaki mekanisme lain yaitu KIK-EBA (Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset) atau sekuritisasi aset.

Sementara, dari sisi SDM, perusahaan memerlukan tenaga kerja dengan jumlah dan kompetensi yang sesuai dengan

Sinergi dan Semangat, Wujudkan

Long Run Sustainable CompanyOleh: windy Febriasari (Ahli Perencanaan Strategis Korporat Indonesia Power Kantor Pusat)

Di tengah sektor ketenagalistrikan nasional yang demikian dinamis, Indonesia Power terus mengembangkan sayap bisnisnya di bidang pembangkitan. Maka, pengembangan bisnis perusahaan pun telah menjadi salah satu fokus perusahaan di tahun 2017 sekaligus menjadi sebuah cita-cita yang harus diraih bersama oleh seluruh insan Indonesia Power, tanpa terkecuali.

Selain itu, guna memastikan proyek pengembangan tepat waktu, perusahaan juga harus ekselen dalam melaksanakan Manajemen Proyek. Manajemen Proyek ini meliputi tahap perencanaan, tahap memastikan kesesuaian desain, tahap pengadaan peralatan/pembangkit, tahap konstruksi, hingga tahap comissioning dan COD.

windy FEbRiASARiAhli Perencanaan Strategis Korporat

Indonesia Power Kantor Pusat

16 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

OPINI

Page 17: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

target pertumbuhan. SDM di sini, bukan hanya SDM yang dibutuhkan untuk ditempatkan di pembangkit ataupun bisnis perusahaan yang baru, melainkan juga dibutuhkan SDM dengan jumlah dan kompetens i yang cukup untuk merealisasikan rencana pengembangan perusahaan tersebut.

Maka dari itu, dalam mencapai sasaran BDE, setiap pegawai memiliki peran yang sangat penting untuk merealisasikan sebuah rencana/pekerjaan. Misalnya, seperti saya yang bergelut di bidang Perencanaan Korporat, tugas saya adalah menyediakan rencana jangka panjang (RJP) perusahaan yang merupakan panduan dan arah jangka panjang perusahaan. RJP tersebut disusun sebagai penahapan pencapaian visi, yang diterjemahkan ke dalam sasaran dan program-program strategis untuk mencapai sasaran jangka panjang tersebut.

tAntAngAn Tantangan, sudah tentu ada dan tidak bisa kita hindari. Di antara tantangan untuk mencapai BDE adalah memastikan setiap proyek pengembangan dapat ter-deliver tepat waktu, tetapi dengan sumber daya yang terbatas. Untuk itu, seperti yang sudah saya sampaikan di atas, perusahaan harus proaktif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan sumberdaya tersebut.

Hal lain yang tak kalah penting adalah sinergi yang kuat antar pemilik proses bisnis terkait guna mencapai target yang sangat menantang tersebut. Harapan saya, semoga dengan sinergi dan semangat untuk memberi yang terbaik bagi perusahaan, bisa membawa Indonesia Power menjadi long run sustainable company.

media komunikasi indonesia power 17 | EDIS I 3 | 2017

OPINI

Page 18: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Unit Jasa Pemeliharaan (UJH)Pemeliharaan untuk Efisiensi dan Efektivitas Pembangkit

Di t engah t an tangan i ndus t r i pembangkitan yang kian bergeliat, peran UJH pun semakin besar. T idak hanya untuk mencapa i operasi dan pemeliharaan yang

ekselen, melainkan juga dalam mendukung pengembangan bisnis perusahaan yang ekselen. Dalam sebuah kesempatan, Plt. Deputi General Manager Bidang Teknik dan Umum UJH, Dwi Handoyo memaparkan secara mendalam terkait peranan UJH.

target pasokan listrik 35 ribu MW yang dicanangkan Pemerintah telah mendorong pertumbuhan bisnis ketenagalistrikan nasional demikian pesat. Seiring pertumbuhan tersebut, Indonesia Power pun terus bertumbuh dan berkembang mengikuti dinamika bisnis ketenagalistrikan. Bagaimana dengan peran UJH dalam pertumbuhan perusahaan tersebut?Kami (UJH), sesuai dengan SK Direksi, memil iki tugas dan fungsi di bidang pemeliharaan (maintenance), overhaul, dan perbaikan komponen (repair). Kegiatan pemeliharaan yang kami lakukan secara swakelola berupa pemeliharaan korektif yang sesuai dengan penugasan dan prediktif—terutama vibrasi. Sedangkan,

Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) merupakan elemen penting dalam bisnis pembangkitan. Begitupun, dengan Indonesia Power. Dalam menjalankan bisnisnya, Indonesia Power tak terlepas dari peran Unit Jasa Pemeliharaan (UJH). UJH memiliki peran penting dalam pemeliharaan pembangkit, baik yang dimiliki maupun dikelola perusahaan, untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pengoperasian pembangkit.

kegiatan pemeliharaan yang kami lakukan secara periodik, yakni overhaul, dilaksanakan berdasarkan ruang lingkup, interval, dan durasi waktu.

Meskipun pada pekerjaan overhaul, masih ada ruang lingkup yang dilakukan oleh unit pembangkit karena perusahaan masih menerapkan partial inspection di UJH. Sementara untuk kegiatan repair berupa kegiatan perbaikan komponen pembangkit l istrik yang rusak, UJH menggandeng mitra kerja yang mempunyai workshop/bengkel skala besar. Peran expert kami untuk kegiatan repair diterapkan sebagai supervisi atas kualitas pekerjaan perbaikan tersebut.

Nah, terkait dengan pertumbuhan perusahaan dan pertumbuhan pembangkit yang dikelola Indonesia Power, maka semakin besar pula tugas dan tanggung jawab kami dalam melaksanakan MRO. Pertumbuhan ini, tentunya, harus disertai dengan penguatan aset berupa sumber daya manusia (SDM), tools, dan sistem.

Ketiga aset inilah yang harus dikembangkan seiring dengan penambahan tugas UJH agar tidak terjadi penurunan kualitas pekerjaan yang kami lakukan. Jika kualitas pekerjaan

menurun, tentu bisa berdampak lebih besar secara korporasi, yaitu menurunnya tingkat kesiapan dan keandalan pembangkit serta loss of production dan/atau derating pembangkit listrik.

Memang, kami akui untuk mengiringi pertumbuhan perusahaan tidak mudah. Butuh proses dan banyak tantangannya. Namun, kami optimis. Dengan pengalaman selama puluhan tahun di bidang ini dan nilai-nilai positif yang kami miliki, kami bisa melampauinya dengan baik.

Apa yang menjadi tantangan tersebut dan apa nilai positif yang menjadikan UJH optimis?Yang paling mendesak adalah tersedianya SDM dan tools yang memadai. Keduanya harus kami siapkan dalam rentang waktu yang cepat. Untuk tools, sebenarnya, kami dapat pastikan bisa terpenuhi melalui penganggaran dan eksekusi pengadaan yang tepat waktu. Tantangan yang perlu disikapi secara khusus adalah SDM.

dwi HAndOyO Plt. Deputi General Manage

Bidang Teknik dan Umum UJH

18 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

WAWANCARA

Page 19: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Penugasan baru kepada kami yang terus bertambah jumlahnya dan sangat beragam harus diiringi jumlah SDM yang memadai dengan kompetensi yang mumpuni . Sementara saat ini, banyak SDM kami yang berstatus fresh graduate sehingga tidak mungkin untuk kami lepas langsung di lapangan. Maka, dilakukanlah percepatan kompetensi di bidang pemeliharaan pembangkit. Selain itu, kami juga lakukan sistem kaderisasi untuk mencetak ahli-ahli di bidang pemeliharaan melalui pendampingan pegawai baru oleh expert UJH, pelatihan, serta sertifikasi keahlian.

Tantangan lainnya adalah sistem pengendalian proyek yang belum terintegrasi dengan ERP. Karenanya, diharapkan bisa segera terintegrasi agar pengendalian biaya proyek bisa semakin akurat. Kami pun tengah berupaya untuk memaksimalkan penggunaan ERP modul procurement agar proses procurement bisa berjalan lancar.

Cukup berat memang, tapi saya yakin semua tantangan itu bisa kami eksekusi karena kami selalu bercermin pada implementasi nilai-nilai budaya perusahaan (Integritas, Profesional, Proaktif, dan Sinergi—IP AKSI) dalam setiap kegiatan sehari-hari, baik di kantor maupun di lapangan.

kaderisasi melalui pendampingan, sertifikasi keahlian, penyediaan special tools dan sistem pengendalian tools dengan teknologi terkini, melakukan review proses QA dan QC secara berkala, serta penguatan sistem informasi melalui pengintegrasian dengan ERP.

Disamping mewujudkan BDE, ke depannya, kami berharap perusahaan bisa memiliki aset fisik berupa workshop. Untuk itu, sejak awal, kita sudah harus membangun kerja sama strategis dengan workshop berupa joint operation. Kelak, saat perusahaan sudah memiliki workshop, kami bisa lebih mandiri dalam kegiatan repair komponen pembangkit.

Lebih jauh lagi, keberadaan aset fisik ini pun bisa menjadi ladang bisnis baru bagi Indonesia Power, mengingat volume perbaikan komponen pembangkit yang sangat besar. Di sisi lain, saat ini, UJH juga sudah memiliki ahli-ahli yang mampu melakukan supervisi atas kegiatan repair komponen.

Semoga, setiap langkah dan upaya yang kami lakukan, bisa memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dan, tentunya, membawa perusahaan pada kemajuan dan pertumbuhan bisnis yang ekselen di tengah industri pembangkitan yang kian dinamis.

terkait dengan business development Excellence (BDe) yang menjadi salah satu sasaran utama perusahaan, apa saja langkah dan strategi yang telah disiapkan UJH?BDE diwujudkan dengan pengelolaan pembangkit sebesar 6.679 MW hingga tahun 2022 mendatang. Adapun peran kami dalam BDE dipetakan sejak tahapan konstruksi, tahapan commissioning, hingga tahapan operasi dan pemeliharaan (O&M). Di tahap konstruksi, peran kami lebih kepada supervisi proyek, seperti yang sudah kami lakukan di PLTMG Bali dan PLTGU Add On Grati.

Kemudian, kami siapkan tenaga-tenaga ahli untuk memastikan tahapan commissioning telah dijalani dengan baik, seperti di PLTU Holtekamp. Di tahapan yang terakhir, yaitu O&M, peran kami sesuai dengan penugasan rut in tahunan, berupa pemeliharaan pembangkit dan overhaul, serta relokasi pembangkit.

Untuk mencapai sasaran BDE, kami juga sudah menyiapkan berbagai langkah, antara lain mengusulkan struktur organisasi dan pemenuhan jumlah formasi yang sesuai dengan penugasan UJH. Kemudian, sudah saya sebutkan sebelumnya, bahwa kami juga lakukan percepatan kompetensi, penguatan

media komunikasi indonesia power 19 | EDIS I 3 | 2017

WAWANCARA

Page 20: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Salah satu kegiatan di Saung KONIK

Keprihatinan akan kondisi Sungai Ciliwung dan kepedulian terhadap l ingkungan telah mendorong Indonesia Power UPJP Priok untuk berkontribusi aktif dalam program

konservasi Ciliwung yang dimotori oleh Masyarakat Peduli Ciliwung (MAT PECI) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam program bertajuk “Ekoriparian Ciliwung”, kontribusi UPJP Priok

EkoriparianUniknya Program Konservasi

dan Rehabilitasi Ciliwung

sebagai wujud dari komitmen dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

kOnSERvASi CiliwungBerdasarkan data Dinas Kebersihan & Lingkungan Hidup DKI Jakarta, setiap harinya, DKI Jakarta menghasilkan 7 ribu ton sampah yang sebagiannya berasal dari sungai-sungai yang ada di Jakarta. Salah satunya, Ciliwung.

Tak hanya mencemari sungai, sampah juga membuat kualitas air sungai di Jakarta sangat buruk. Karena itu, rehabilitasi dan konservasi sungai di Jakarta dan beberapa daerah lainnya pun menjadi salah satu prioritas KLHK.

Di sisi lain, tidak hanya masyarakat, UPJP Priok dalam operasional pembangkitnya pun sangat membutuhkan air sungai yang

20 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

CSR

Page 21: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Penyerahan bantuan perlengkapan dari UPJP Priok

SAbtAntO nugROHOManajer Administrasi Indonesia Power UPJP Priok

merupakan media utama dalam sistem pendingin di steam turbin. Karenanya, kebersihan air sungai menjadi salah satu faktor yang menunjang sistem pendingin utama pembangkit dapat bekerja dengan baik.

Berangkat dari hal tersebut dan juga kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan sekitar, UPJP Priok melalui program CSR-nya turut berperan aktif dalam upaya konservasi Ciliwung. “Langkah ini sekaligus menjadi upaya perusahaan untuk menjamin ketersediaan listrik yang lebih baik bagi masyarakat,” jelas Manajer Administrasi Indonesia Power UPJP Priok, Sabtanto Nugroho.

Ekoriparian Ciliwung itu sendiri dibangun di wilayah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yang dijadikan sebagai kawasan percontohan. Program yang dulunya bernama Ekowisata ini menitikberatkan pada kegiatan restorasi, pemeliharaan, serta mengaktifkan kembali fungsi Sungai Ciliwung. Adapun konsep yang diusung ekoriparian adalah wisata edukasi sehingga kawasan bantaran Ciliwung dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat rekreasi dan edukasi.

SAung kOnik Bentuk kontribusi yang diberikan Indonesia Power UPJP Priok berupa pembuatan saung edukasi, Saung Kompos Organik (KONIK), dan arboretum pohon bambu. Melalui Saung

KONIK, UPJP Priok menggagas program pengelolaan sampah organik sekaligus memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos. Masyarakat sekitar diberikan pelatihan pembuatan kompos padat dan cair dari sampah yang terdapat di sekitar Ekoriparian.

“Selain pelatihan, kami juga berikan bantuan alat pencacah dan perlengkapan pendukung lainnya sehingga, ke depannya, masyarakat di sekitar Ekoriparian Ciliwung diharapkan bisa mengolah sendiri sampahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, yakni menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos bisa digunakan untuk arboretum bambu maupun tanaman obat keluarga yang memang ditanam di kawasan Ekoriparian,” papar pria yang biasa disapa Anto ini.

Disamping itu, melalui program pengelolaan sampah organik, UPJP Priok juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar Ekoriparian Ciliwung untuk berhenti membuang sampah ke sungai. Pada akhirnya kelak, budaya membuang sampah ke sungai dapat bertransformasi menjadi budaya pemanfaatan sampah melalui pengelolaan sampah secara mandiri.

Anto menambahkan, bahwa program pengelolaan sampah organik yang digagas UPJP Priok tidak akan berhenti sampai di sini. Melainkan, akan terus dikembangkan agar dapat memberikan nilai tambah

secara ekonomi kepada masyarakat. “Kami telah berencana untuk membuat label produk untuk pupuk kompos dan pengecekan komposisi kandungan pupuk di laboratorium,” lanjut Anto.

unikKontribusi UPJP Priok berikutnya, yaitu arboretum pohon bambu. Sebanyak 240 batang bambu dari 7 jenis bambu telah diberikan UPJP Priok bagi Ekoriparian Ciliwung. Keberadaan arboretum pohon bambu di bantaran sungai dapat berfungsi sebagai turab alami sehingga tidak diperlukan turab beton untuk menahan abrasi di bantaran sungai.

“Arboretum pohon bambu juga bisa menjadi sarana edukasi sehingga masyarakat mengenal bermacam jenis bambu,” ujar Anto.

Saung KONIK dan arboretum pohon bambu pada Ekoriparian Ciliwung ini pun menjadi program CSR UPJP Priok yang memiliki kekhasan dan keunikan. Adapun keunikannya adalah Ekoriparian merupakan program CSR pertama yang dijalankan UPJP Priok dengan cara multistakeholder dan sharing budget.

Keunikan ini pun diharapkan bisa menjadi nilai tambah bagi UPJP Priok, khususnya sebagai langkah menuju Proper Emas di tahun ini. Dengan demikian, program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat positif bagi masyarakat, tetapi juga bagi UPJP Priok dan—tentunya Indonesia Power secara korporat.

media komunikasi indonesia power 21 | EDIS I 3 | 2017

CSR

Page 22: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Mengayuh sepeda, menelusuri jalan menanjak, turunan, dan berliku, hingga menempuh jarak ratusan kilometer sudah menjadi kegiatan rutin insan Indonesia Power yang tergabung dalam IPCC—Indonesia Power Cycling Club. Tak hanya bagi anggota IPCC, bersepeda juga menjadi kegiatan

korporat yang kerap dilaksanakan bersamaan dengan agenda perusahaan, seperti rapat/pertemuan senior leaders dan direksi. Hal tersebut merupakan sebuah upaya untuk mengampanyekan hidup aktif dan sehat kepada seluruh insan Indonesia Power.

toUrIngKehadiran IPCC telah memberikan wadah bagi para pehobi maupun pegiat kegiatan bersepeda di lingkungan perusahaan. Mulanya, IPCC adalah komunitas yang didirikan oleh para pecinta sepeda di UP Suralaya di era 2000-an. Belakangan, pegiat sepeda di Indonesia Power, rupanya juga banyak yang berasal dari unit lain dan juga kantor pusat. Akhirnya, IPCC Suralaya pun disepakati sebagai sebuah komunitas korporat dengan label IPCC.

Untuk kegiatannya sendiri, IPCC memiliki kegiatan di tingkat korporat yang—biasanya melibatkan seluruh pegawai, termasuk perwakilan unit. Misalnya saja, kegiatan bersepeda saat Rapat Koordinasi yang diikuti oleh senior leaders dan direksi ataupun saat perayaan 17 Agustus. Sedangkan, kegiatan rutin lainnya dilakukan oleh para pegiat sepeda di unit masing-masing.

Indonesia Power Cycling Club (IPCC)

Kampanye Hidup Aktif dan Sehat“Kami juga melakukan touring sepeda jarak jauh, yang bisa menempuh jarak 120—150 km. Rute touring yang rutin kami jalani, seperti Jakarta—Sentul, Jakarta—Puncak, Jakarta—Kebun Raya Bogor (pp). Jalur yang banyak tanjakan, turunan, dan mulus, memungkinkan kami melatih ketahanan fisik dan mental secara intensif,” jelas Manajer K3 & Keamanan Indonesia yang juga aktivis IPCC, Ganjar Prihartanto.

budAyA SEHAtMeskipun merupakan komunitas di tingkat korporat, IPCC memang bukanlah sebuah organisasi formal dengan struktur dan AD/ART baku yang disepakati bersama. Menurut Ganjar, IPCC ini lebih kepada kegiatan moral yang mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif, yang akan bermuara pada peningkatan kinerja dan produktivitas pegawai.

Diakui Ganjar, dengan bersepeda secara rutin, kondisi stamina tubuhnya pun lebih meningkat. Dengan begitu, stamina tubuhnya pun lebih terjaga dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Menurutnya, bersepeda harus dilakukan secara rutin dan, jika perlu, menjadi kegiatan sehari-hari: tiada hari tanpa bersepeda.

“Bersepeda sebaiknya bukan hanya kegiatan seremonial ataupun mingguan. Tetapi, menjadi rutinitas atau budaya hidup sehari-hari. Misalnya saja, saat kita harus pergi ke lokasi yang tak jauh dari rumah—contohnya warung, gunakanlah sepeda. Terbukti, jauh lebih menyehatkan dan efisien dibandingkan dengan mengendarai motor,” saran Ganjar yang sudah aktif bersepeda sejak masih bertugas di UBP Priok (sekarang UPJP Priok) pada tahun 2006 silam.

Untuk dapat menjadikan bersepeda sebagai rutinitas sehari-hari, tentunya sangat diperlukan konsistensi dalam melakukannya, yang didukung oleh komitmen untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat. Ganjar juga mengingatkan, yang tak kalah penting, adalah kesadaran akan aspek keselamatan dan keamanan dari para pegiat sepeda sehingga harus selalu menggunakan perlengkapan, seperti helm, setiap kali bersepeda.

Kegiatan bersepeda menjadi salah satu rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi perusahaan

Ganjar (kanan) dan Maryani, sesama pegiat sepeda yang tergabung dalam IPCC

Kegiatan bersepeda di tingkat korporat diikuti direksi dan jajaran senior leader

Touring, salah satu kegiatan rutin IPCC

22 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

KOMUNITAS

Page 23: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

mEnjAgA kESEimbAngAn bERAt bAdAnPenelitian menunjukkan, berat badan yang berlebih bisa menganggu kinerja tubuh dalam menghancurkan lemak, sekalipun kita hanya mengonsumsi sedikit lemak. Maka, mengurangi berat badan—jika bobot tubuh kita berlebih—adalah salah satu cara mengendalikan kolesterol tubuh.

Hidup Sehat, Bebas Kolesterol!

Lebaran selalu lekat dengan hidangan lezat, berbumbu gurih, berminyak, dan bersantan. Ditambah lagi, kue-kue manis yang menggoda, membuat kita sulit menolaknya. Tak ayal, jika usai

Lebaran, tak jarang, orang mengeluhkan kadar kolesterolnya yang meningkat. Nyeri di leher dan punggung, sakit kepala,

kesemutan, serta sakit pada kaki dan tangan adalah sebagian ciri dari tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Jika kondisi tersebut terjadi pada kita, sebaiknya segera periksakan diri kita ke dokter. Lantaran, kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi bisa meningkatkan risiko terkena

penyakit serius, seperti jantung, stroke, dan hipertensi. Selain diakibatkan konsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi dan kurang berolahraga, kondisi ini juga dipengaruhi faktor keturunan. Untuk mengendalikan dan menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, kita bisa memulainya dengan langkah berikut ini.

Rutin bEROlAHRAgASalah satu olahraga yang ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol jahat adalah jalan kaki. Asalkan dilakukan secara rutin, setidaknya 5 kali dalam seminggu dengan durasi 45 menit per hari. Menurut sebuah penelitian medis, berjalan kaki bisa menurunkan tingkat kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL) hingga 10%.

pOlA kOnSumSi SEHAtAlih-alih, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran ataupun jenis makanan lainnya yang mengandung lemak tak jenuh tunggal (HDL), seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan. Konsumsi ikan—setidaknya tiga kali dalam seminggu juga bisa menurunkan kolesterol secara lebih optimal karena adanya kandungan asam lemak omega-3 pada ikan. Sebuah penelitian lain, menyebutkan konsumsi stroberi juga berkhasiat untuk mengusir kolesterol jahat. Selain kaya vitamin C, stroberi mengandung kalium yang bisa mengontrol detak jantung dan tekanan darah serta mengandung phyto—senyawa yang bermanfaat untuk menghambat oksidasi kolesterol jahat.

Rutin mEngECEkkAdAR kOlEStEROlPeriksakanlah kadar kolesterol secara rutin. Idealnya, kadar kolesterol yang disarankan dokter adalah harus di bawah 200 mg/dl, dengan kadar LDL di bawah 140 dan kadar HDL di atas 40.

media komunikasi indonesia power 23 | EDIS I 3 | 2017

SEHAT

Page 24: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Menciptakan Tim Kerja yang Solid

Tak semua orang bisa bekerja dalam tim. Ilmu tinggi, kompetensi yang mumpuni, dan pengalaman tak menjamin seseorang bisa bergabung dan berkontribusi

dalam sebuah tim. Kerja sama tim dapat terjalin dengan baik hanya jika tim tersebut telah dibungkus oleh rasa kebersamaan, saling menghargai , dan tenggang rasa. Jika salah seorang saja mengedepankan egonya, maka tim yang solid pun hanya menjadi angan-angan belaka.

Memang, tak mudah untuk bisa berbaur dalam tim. Namun, mau tidak mau, Anda harus bisa bekerja dalam tim sebaik Anda bekerja sendiri. Agar bisa terwujud tim yang solid, cobalah sederet tip berikut.• Kenali anggota tim. Tak kenal, maka

tak sayang. Karena itu, kenalilah setiap anggota tim Anda sebaik mungkin. Carilah informasi tentang dirinya dari rekan sekerja. Dengan mereka lah, Anda akan lebih banyak berinteraksi setiap harinya.

• Temukan kesamaan. Kesamaan akan memperlancar komunikasi di antara rekan setim. Selain menyamakan persepsi dan tujuan, tak ada salahnya Anda mencari kesamaan lainnya. Misalnya saja, hobi atau makanan favorit. Hal ini bisa lebih merekatkan hubungan antarrekan satu tim.

• Menghargai pendapat orang lain. Setiap anggota tim bebas untuk menyampaikan pendapat atau gagasan. Hargailah dan beri kesempatan rekan Anda untuk mengutarakan pendapatnya. Jangan pernah memotong kalimat saat mereka bicara, sekalipun gagasan yang disampaikanya tidak “berisi”.

• Bersikap ramah. Tak hanya dalam tim, orang yang ramah selalu mendapatkan hati orang-orang di sekelilingnya. Sampaikan gagasan, pendapat, maupun keberatan Anda dengan ramah. Hindari bicara dengan nada tinggi maupun sombong.

• Bersikap jujur dan terbuka. Jujur dan terbukalah kepada rekan-rekan tim Anda. Khususnya, dalam hal yang berhubungan dengan tim. Jangan

simpan masalah pekerjaan yang Anda hadapi. Utarakanlah dalam forum atau seorang rekan yang Anda merasa nyaman untuk bercerita dengannya. Dengan begitu, komunikasi antarrekan tim akan terjalin dengan baik.• Tidak mendominasi. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu keuntungan

kerja tim adalah setiap anggota bisa saling menutupi kekurangannya

sehingga dapat menghasilkan output yang baik. Jangan pernah berpikir dan merasa bahwa Andalah yang terpandai dan terhebat. Sikap demikian akan menciptakan dominasi dalam sebuah tim yang—bukan tak mungkin membuat Anda tidak disukai, dijauhi, bahkan dibenci rekan tim lainnya.

• Mengendalikan diri dan emosi. Saat stres dan lelah menghinggapi Anda, seringkali membuat emosi tak terkontrol. Apalagi, jika ditambah tekanan-tekanan pekerjaan dengan intensitas tinggi. Jangan pernah turuti emosi Anda karena hanya akan membuat suasana kian runyam. Sebaiknya, tenangkan diri Anda terlebih dahulu dengan beristirahat sejenak dan melepaskan sejenak beban pikiran Anda. (Berbagai sumber)

Tim kerja yang solid dan didukung resources yang memiliki kompetensi di bidangnya merupakan kunci kesuksesan bagi sebuah perusahaan. Karenanya, kemampuan bekerja sama dalam tim telah menjadi

salah satu persyaratan yang harus dimiliki seorang karyawan.

24 | EDIS I 3 | 2017 media komunikasi indonesia power

MANAJEMEN

Page 25: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Selain melestar ikan l ingkungan dan menjadikan pekarangan lebih produkt i f , berkebun juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan psikis. Tak ubahnya

berolahraga, kegiatan berkebun—seperti memotong rumput, menanam, memangkas tanaman, memberi pupuk, dan menyiram—dapat membakar 280—380 kalori per jam atau setara dengan kalori yang terbakar saat berlari selama 30 menit atau sejauh 2,5 km.

Berkebun juga dapat menurunkan tingkat stres seseorang karena mampu memberikan efek tenang dan nyaman. Saat menunggu tanaman berbuah atau bunga berkembang, dapat melatih kesabaran dan selalu berpikiran positif, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Pekarangan yang indah dan asri tak hanya memancarkan efek positif kepada pemiliknya, tetapi juga mampu

membangkitkan semangat dan menjadi inspirasi bagi yang memandangnya.

mEnCiptAkAn pEkARAngAnyAng pROduktiFUntuk menjadikan pekarangan Anda lebih produktif, pilihlah jenis tanaman obat, sayur, buah, atau hias karena tanaman tersebut bisa menghasilkan dan, tentunya akan lebih menguntungkan Anda. Bahkan, jika hasil panen melimpah, Anda bisa menjualnya sebagian. Untuk menghindari serangan hama dan penyakit, sebaiknya tanamlah beragam jenis tanaman.

Sebelum mulai berkebun, Anda harus terlebih dulu menyiapkan media tanam. Media tanam harus dibersihkan dari tanaman liar dan mengandung unsur-unsur mineral dan bahan organik. Sebaiknya, hindari bahan kimia untuk membersihkan lahan karena

residunya bisa mengurangi produktivitas tanah. Ciri tanah yang mengandung unsur hara adalah berwarna gelap dan gembur. Jika berwarna terang, pucat, dan padat, Anda harus mengolah tanah secara intensif terlebih dulu.

Tata letak tanaman juga perlu diperhatikan. Upayakan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang hari. Letakkan tanaman berukuran kecil di sisi timur dan yang besar di sisi barat agar tanaman besar tidak menghalangi sinar matahari. Hindari meletakkan tanaman terlalu rapat dan banyak karena dapat terjadi persaingan antartanaman dalam memperoleh sinarmatahari, air, dan unsur hara.

Ada banyak cara untuk berekreasi. Berkebun, salah satunya. Selain sebagai media penghibur, berkebun dapat sekaligus menjadikan pekarangan rumah lebih bermanfaat dan produktif serta sebagai salah satu upaya pelestarian lingkungan.

BerkebunKegiatan Produktif di Kala Senggang

Agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan, lakukan perawatan tanah dan tanaman secara rutin. Perawatan meliputi penyiangan, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. Namun, yang terpenting adalah nikmatilah setiap proses dalam berkebun sehingga Anda akan merasakan hasil dan manfaatnya secara maksimal. (Berbagai sumber)

Selamat berkebun!

media komunikasi indonesia power 25 | EDIS I 3 | 2017

SENGGANG

Page 26: Business Development Excellence: Tepat Biaya, Tepat · PDF filemeraih proper Hijau setelah proper Biru ... di sekitar pembangkit listrik dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih,

Segenap Jajaran DireksiPT Indonesia Power

mengucapkan

Minal Aidin Wal FaidzinMohon Maaf Lahir dan Batin

Duduk : Sripeni Inten Cahyani (Direktur Utama)Berdiri Kiri ke Kanan: Hudiono (Direktur Keuangan), Antonius R.T. Artono (Direktur Operasi II), Eri Prabowo (Direktur Operasi I),

Adi Supriono (Direktur Pengembangan dan Niaga), Roikhan (Direktur SDM dan Administrasi),

Selamat Hari Raya

Idul Fitri1 Syawal 1438 H