Business Plan Pecel Puyuh

BUSINESS PLAN : PECEL PUYUH 2011

1

J

BUSINESS PLAN

PECEL PUYUH

Aji Wibowo

Arif Muliyawan

Erix Nurhidayat

Miftah Ikhsani

Tyson Adhy Pamungkas

Program Studi Management

Universitas Bakrie

Juni 2011


2

1. Executive Summary

Company : Pecel puyuh

Adress : Jl.

Phone number : 021-9854345

Key Excecutive Team:

Chief Executive Officer : Erix Nurhidayat

Manager Keuangan : Miftah Ikhsani

Manager Research and Development : Aji Wibowo

Manager Operasi : Arif Muliyawan

Manager Pemasaran :Tyson Adhy Pamungkas

Pecel puyuh merupakan sebuah usaha kuliner yang memiliki keunikan tersendiri

dibandingkan usaha sejenis yang lain. Kami menyediakan makanan yang memiliki bahan

dasar burung puyuh yang jarang sekali digunakan oleh orang. Kami akan memberikan

sensasi rasa yang lebih memuaskan dibandingkan makanan dari bahan jenis lain

dikarenakan burung puyuh memiliki cita rasa sendiri.

Dunia kuliner merupakan salah satu bisnis yang memiliki profit return paling tinggi,

namun juga memiliki tingkat business turnover yang tinggi pula. Oleh karena itu, kami

akan menggunakan strategi cost effective sebagai metode kami untuk berkembang

dimana kami mencoba menggunakan biaya sekefektif dan seefisien mungkin tanpa

mengorbankan keinginan konsumen untuk mendapatkan rasa dan porsi yang tepat. Selain

itu, kami juga menggunakan metode ConsumerRelationship Management, dimana kami

akan terus mencoba untuk menjalin hubungan dengan konsumen kami agar mereka dapat

kembali dan menjadi konsumen setia Pecel Puyuh.

Sebagai bisnis baru, Pendiri Pecel Puyuh memiliki pengalaman yang cukup banyak baik

di bidang entrepreneurship maupun di bidang organisasi. Walaupun pengalaman kami


3

masih terbatas dalam ruang lingkup kampus, kami merasa yakin dengan kemampuan

kami untuk mengatur usaha kami ke depannya.

Mengenai faktor keuangan sudah kami rencanakan di dalam dokumen ini.Dalam hal start

up cost, kami merasa biaya yang kami keluarkan cukup besar, dan untuk biaya hariannya

kami memiliki cost yang cukup besar.

2. Vision and Mision statement

a. Visi

“Menjadi sebuah usaha kuliner yang menyediakan makanan dengan bahan dasar

burung puyuh yang memiliki cita rasa yang berbeda dengan harga yan g

terjangkau yang menjadi pilihan bagi masyarakat Jakarta.”

Dengan keberadaan kami di dunia kuliner, Pecel Puyuh harus memberikan value

added product and service kepada konsumen kami. Untuk value added product,

kami berupaya untuk menawarkan masakan burung puyuh yang sangat jarang

beredar di kalangan masyarakat, walaupun begitu kami harus terus mencoba

untuk menciptakan cita rasa yang berbeda bagi konsumen kami. Untuk value

added services kami berusaha untuk mendekatkan usaha kami dengan konsumen

kami dengan menggunakan konsep Customer Relationship Management. Kami

akan mengembangkan sistem komunikasi sehingga setiap promo dan event yang

diadakan di Pecel Puyuh dapat diketahui oleh konsumen kami. Selain itu kami

juga akan mengembangkan sistem membership untuk memberikan fasilitas-

fasilitas yang dapat membuat konsumen kami lebih nyaman untuk makan di Pecel

Puyuh.

b. Value and Principles

Nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kami gunakan di dalam Pecel Puyuh, antara

lain:

i. Customer Satisfaction


4

Kami berusaha untuk terus menjaga kepuasan pelanggan kami dengan

moncoba memenuhi segala keinginan konsumen kami selama masih

berada di dalam batasan yang wajar.

ii. Customer relationship

Hubungan dengan pelanggan harus selalu kami jaga untuk membangun

image kami sebagai tempat makan yang ramah dan menyenangkan bagi

masyarakat luas. Selain itu, kami juga akan mengembangkan sistem yang

mampu membuat seorang konsumen untuk menjadikan tempat kami

sebagai tempat makan yang rutin dikunjungkin oleh konsumen kami.

iii. Employee satisfaction

Untuk dapat memuaskan konsumen, kami harus memuaskan pegawai

kami terlebih dahulu. Kami akan memberikan kompensasi yang sesuai

untuk pegawai kami ditambah juga dengan insentif-insentif lainnya.

Namun, yang lebih berharga dari hal tersebut adalah kami akan melakukan

komunikasi rutin dan memberikan perhatian lebih terhadap setiap pegawai

kami.

c. Keunikan

Yang menjadikan Pecel Puyuh unik dibandingkan dengan pesaiing lainnya adalah

kami memiliki burung puyuh sebagai bahan dasar makanan kami. Daging puyuh

yang lembut dan tulangnya yang lunak dapat dimakan dan dicerna dengan mudah

oleh kebanyakan orang. Selain itu, pilihan menu burung puyuh yang cukup

banyak dapat memberikan kepuasan bagi lidah masyarakat indonesia yang

memiliki standar yang berbeda-beda.

Dari segi sistem, kami memiliki sistem Customer Relationship Management yang

mampu memberikan konsumen kami informasi-informasi mengenai acara-acara

dan promo-promo yang diadakan di Pecel Puyuh. Ada juga sistem membership

yang mampu memberikan kemudahan-kemudahan dan kelebihan-kelebihan lain

untuk konsumen-konsumen kami.


5

3. Business and Industry Profile

a. Industry analysis

i. Industry background and overview

Industri kuliner merupakan industri yang selalu berkembang dari jaman ke

jaman. Industri ini berkembang tidak lepas dari peranan kuliner yang

merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Tidak hanya untuk

memenuhi kebutuhan “makan” saja namun keanekaragaman kuliner itu

sendiri juga selalu dicari oleh para konsumen. Variasi dari para pelaku

bisnis kuliner ini bisa dilihat dari sisi makanan itu sendiri, pelayanan,

suasana tempat maupun dari sisi lokasi. Tidak jarang, pelaku bisnis yang

mampu menghadirkan variasi bisnis kuliner ini akan meng-generate

revenue yang luar biasa.

Dari sisi makanan, pelaku bisnis mulai mengeksplore tidak hanya

makanan asli Indonesia saja, pelaku ini mulai mengadaptasi makanan luar

negeri seperti Eropa, Asia bahkan Amerika Latin untuk disajikan di

Indonesia.

Dari sisi pelayanan, pelaku bisnis kuliner mulai menyadari bahwa mereka

tidak hanya menjual produk mereka, namun juga menjual standar

pelayanan yang tinggi juga.

Dari sisi suasana tempat, pelaku bisnis kuliner berusaha menghadirkan

suasana tempat makan yang nyaman, berbeda dan khas.

Dari sisi lokasi, pelaku bisnis mulai menghadirkan sistem franchising,

selain untuk mengekspansi bisnis mereka, sistem ini juga mengizinkan

para pelaku bisnis memperluas market share mereka dengan standar

produk, tempat, pelayanan yang mereka pertahankan.

Industri yang bisa dikembangkan dimana saja ini merupakan ladang yang

perlu dieksplore secara optimal karena memiliki pangsa pasar yang sangat

besar, mulai dari kalangan bawah, kalangan menengah sampai kalangan

atas. Tugas dari para pelaku bisnis kuliner adalah menangkap pangsa yang

besar itu dengan menghadirkan produk yang potensial menghasilkan profit

dan juga menghasilkan kepuasan dan loyalitas dari pelanggannya.


6

Khusus di Indonesia mulai berkembang sistem franchising. Sistem ini

mengizinkan pelaku usaha yang kurang mempunyai business plan yang

memenuhi syarat untuk mengadaptasi bisnis yang telah berkembang tanpa

mengurangi standar bisnis dari pelaku bisnis yang lama. Franchise

terkenal seperti McDonalds, KFC, Pizza Hut dan lain-lain terbukti

menjadi bisnis yang menjanjikan. Tidak hanya franchising asing yang

mulai diminati namun juga bisnis-bisnis asli di Indonesia juga mulai

dijamah.

Industri ini merupakan industry dengan entry barrier yang sangat rendah,

pelaku bisnis ini bisa saja keluar kapan saja dari industry ini. Dengan

adanya strategi yang baik dan benar akan membuat sebuah bisnis bertahan

di dunia kuliner yang semakin kompetitif dan berkembang.

ii. Significant trends

Tren di dunia kuliner sendiri merupakan tren yang cenderung berubah-

ubah dengan selera pasar namun juga dikenal dengan industry dengan para

konsumen yang sangat setia dan tertarget. Karena sifat produknya yang

dikonsumsi tiap hari maka tren ini bersifat tidak tertebak dan harus

dilakukan penelitian terlebih dahulu. Untuk mengatasi perubahan tren

yang sangat cepat, pelaku bisnis perlu menghadirkan produk yang tidak

membosankan, menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan, serta

mempunyai brand yang kuat untuk menarik perhatian pelanggan dan juga

sebagai jaminan standar yang bisa dijamin.

iii. Key successs factors in the industry

Terdapat beberapa kunci factor keberhasilan agar suatu bisnis mampu

bertahan di industry yang kompetitif ini, diantaranya adalah,

• Penetapan harga

Penetapan harga harus disesuaikan terhadap target pasar yang ingin

dicapai. Penetapan harga ini juga akan menentukan dimanakah suatu

bisnis yang akan dibangun dan pelayanan apakah yang disajikan.

Penetapan harga seharusnya tidak memikirkan profit dalam jangka


7

pendek saja namun juga harus memperhatikan hubungan relationship

dengan pelanggan dalam jangka waktu yang lama.

• Lokasi

Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau akan menjadi factor sukses

selanjutnya. Apalagi jika dikaitkan dengan sistem franchise dan retail,

factor lokasi menjadi factor dominan yang menentukan keberhasilan.

Suatu bisnis yang sama dengan standar yang sama akan menghasilkan

revenue yang berbeda jika berbeda tempat.

• Pelayanan dan suasana

Pelanggan pada zaman sekarang tidak hanya membeli produk, namun

juga membeli pelayanan dan suasana dari tempat makanan itu sendiri.

Pelayanan dan suasana yang sangat memuaskan dan nyaman akan

menghasilkan repetisi pembelian yang berulang-ulang.

• Brand

Tidak hanya produk itu sendiri yang dijual, namun kekuatan brand

yang kuat dan baik juga bisa dijual oleh pelaku bisnis. Bahkan kadang

revenue yang dihasilkan dari kekuatan brand jauh melampaui revenue

yang dihasilkan dari produk itu sendiri. Brand ini akan menjadi

jaminan kualitas bagi konsumen selain juga memberikan reputasi yang

didapatkan oleh pembeli sebagai intangible products.

b. Outlook for the future

Kemungkinan di masa depan, industry ini akan semakin berkembang. Begitu pula

dengan Pecel Puyuh, bisnis ini akan mempunyai prospek yang sangat bagus

mengingat banyak masyarakat yang kurang mengeksplore makanan berbahan

dasar puyuh dan juga masih minimnya competitor yang terjun dalam bahan dasar

utama yang sama sebagai komoditas. Hanya saja di masa depan Pecel Puyuh

harus dikemas secara lebih modern baik dalam produk, pelayanan dan tempat

sehingga produk ini tidak dicap sebagai produk yang konvensional, kuno dan

membosankan.

c. Stage of growth (start-up, growth, maturity)


8

Pada fase start up, Pecel Puyuh berusaha menarik perhatian para calon pembeli

dengan produknya yang memang telah terdiferensiasi dan berbeda. Pada fase start

up ini Pecel Puyuh harus mampu menghasilkan customer satisfaction sehingga

tidak merusak citra dari daging puyuh itu sendiri.

Pada fase growth, Pecel Puyuh telah mampu menghasilkan repetisi dari

pembelian para customernya dan telah mampu menjaring beberapa customer yang

setia. Pada fase ini, Pecel Puyuh telah mempunyai revenue yang stabil dan juga

mulai mengekspansi usahanya dengan membuka cabang di beberapa tempat.

Pada fase mature, selain melebarkan sayap dengan pendanaan sendiri, Pecel

Puyuh juga mulai memikirkan untuk melakukan sistem franchising dan patent.

4. Business Strategy

a. Desired and position in market

Image yang ingin diciptakan oleh Pecel Puyuh adalah image sebagai pecel yang

“berbeda”. Tidak hanya karena daging yang digunakan berbeda namun juga

karena resep dan bumbu yang membuat produk ini berbeda. Selain itu, ke

depannya Pecel Puyuh ingin menjadikan dirinya sebagai produk yang

terdiferensiasi namun juga low cost dimana semua orang dapat menjamahnya,

makanan ini akan menciptakan kesan makanan yang berharga murah yang dapat

dinikmati oleh setiap kelas dari konsumennya. Image yang ingin dicapai

selanjutnya adalah makanan tradisional yang diolah secara modern dan bersih

tanpa kehilangan citra “tradisional”nya.

Targetnya adalah masyarakat menengah ke bawah dengan tariff yang mudah

dijangkau, namun hal ini juga tidak menjadikan masyarakat kelas atas tidak

menjangkaunya karena Pecel Puyuh juga menyediakan tempat yang tidak kumuh

dan cukup menyenangkan.

Secara garis besar, target dari Pecel Puyuh ini adalah seluruh masyarakat Jakarta

yang kurang mengeksplorasi daging puyuh sebagai bahan makanan dan

masyarakat yang penasaran dengan kelezatan daging puyuh itu sendiri.

b. SWOT analysis

i. Strenghts


9

• Supplier

Pecel Puyuh merupakan bisnis yang sangat diuntungkan dari sisi

supplier. Supplier puyuh ini mungkin sangat banyak jika di daerah luar

Jakarta dan sekitarnya, namun tidak di Jakarta dan sekitarnya, supplier

daging puyuh nyaris tidak ada bahkan sangat terbatas jumlahnya. Hal

ini dibuktikan dengan terbatasnya data yang didapat mengenai supplier

daging puyuh di internet. Bahkan Dinas Peternakan Jakarta dan Jawa

Barat tidak mempunyai data mengenai supplier daging puyuh. Untuk

mengatasi hal ini, Pecel Puyuh melakukan sebuah integrasi vertikal

yang sangat menguntungkan, yaitu mempunyai peternakan puyuh

sendiri di daerah pinggiran Jakarta. Peternakan internal ini telah

berjalan hampir setengah tahun dan telah produktif menghasilkan

produk puyuh seperti daging dan telurnya. Peternakan internal ini juga

menjadi competitive advantage bahwa Pecel Puyuh mampu

mengontrol harga dari bahan baku produknya sendiri. Di pasaran

sendiri, harga daging puyuh sendiri bisa mencapai lima ribu rupiah per

ekornya. Namun dengan peternakan internal ini, harga daging puyuh

hanya berkisar tiga ribu rupiah per ekornya.

• Produk Baru

Produk ini memicu customer loyality yang timbul dari konsumer yang

memang tergila-gila dengan daging puyuh. Mengingat tempat

makanan di Jakarta yang sangat jarang menyajikan menu puyuh, maka

Pecel Puyuh memperkirakan seberapa persen dari konsumen akan

menjadi bagian dari segmen ini. Apalagi kandungan gizi yang tinggi

dan lebih meresapnya bumbu ke daging akan membuat segmen

konsumen yang loyal terhadap Pecel Puyuh semakin banyak. Hal ini

dapat dilihat dari konsumen-konsumen yang bahkan setia pada daging-

daging ekstrem seperti daging kuda, daging kelelawar, dan daging

ular, Mereka merupakan usaha yang mempunyai segmennya sendiri,

begitu pula dengan Pecel Puyuh, sebagai tempat makan yang tergolong

masih langka.


10

• First Trial yang Tinggi

Memanfaatkan burung puyuh sebagai bahan dasar makan pecel

merupakan hal yang bisa dikatakan masih sangat baru dan segar.

Selain itu, keterbatasan dan kurangnya supplai burung puyuh ke

pasaran membuat sebagian orang Jakarta belum pernah merasakan

kelezatan dari daging burung puyuh. Hal-hal tersebut yang

menyebabkan orang-orang menjadi penasaran bagaimanakah rasa dan

bentuk dari burung puyuh. Oleh karena itu first trial dari produk ini

tergolong sangat tinggi. Didukung dengan lokasi tempat makan Pecel

Puyuh yang mempunyai turnover pengunjung sangat tinggi,

sebenarnya bisnis ini bisa berjalan dari sisi first trial itu saja apabila

dalam kenyataan terburuknya konsumen menjadi tidak loyal. Biasanya

produk daging yang terlalu ekstrem seperti ular, kuda dan kelelawar,

angka first trialnya terbatas atau dikurangi oleh orang-orang yang jijik

atau dilarang memakan daging-daging tersebut. Namun hal ini tidak

terjadi pada Pecel Puyuh. Burung puyuh bukanlah burung yang

menjijikan. Penampakan fisiknya mirip dengan ayam, hanya saja

ukurannya jauh lebih kecil. Selain itu, di hukum agama apapun,

termasuk Islam, tidak ada larangan untuk memakan daging burung

puyuh. Oleh karena itu, angka first trial produk ini sangat tinggi dan

tidak dibatasi apapun. Namun dengan variasi sambal yang ditawarkan

dan resep yang menjanjikan dan berbeda. Bukan hal yang tidak

mungkin , Pecel Puyuh mampu menciptakan konsumen yang puas

sekaligus loyal, tidak hanya mengandalkan first trialnya saja.

ii. Weaknesses

Kelemahan dari peternakan internal adalah bahwa peternakan puyuh ini

hanya mampu memenuhi tiga puluh persen dari keseluruhan permintaan

yang kami perkirakan. Oleh karena itu, Pecel Puyuh juga menjalin

kerjasama dengan salah seorang supplier puyuh yang berlokasi di

pinggiran Jakarta juga. Supplier ini merupakan supplier yang cukup

mapan dengan pasokan daging puyuh yang cukup stabil. Dari supplier ini


11

diharapkan bahwa kekurangan pasokan yang jumlahnya hampir mencapai

tujuh puluh persen ini dapat ditutupi. Untuk menghindari bargaining

power yang cukup besar dari supplier eksternal tunggal ini, maka Pecel

Puyuh dapat memberlakukan contractual agreement. Kontrak ini berisi

perjanjian penerapan harga daging puyuh yang wajar dalam jangka waktu

tertentu sehingga supplier eksternal ini tidak akan memberlakukan harga

yang semena-mena mengingat dia merupakan supplier eksternal tunggal.

Tidak semua pelaku bisnis bisa masuk ke bisnis kuliner berbahan puyuh

mengingat supplier di sekitar Jakarta sangatlah sulit didapatkan. Kalaupun

ada, supplier-supplier ini menawarkan harga yang cukup mahal. Pecel

Puyuh mempunyai competitive di sisi ini. Walaupun supplier sangat

langka di Jakarta, namun Pecel Puyuh mempunyai peternakan puyuh

sendiri ditambah supplier eksternal yang telah bisa diandalkan. Oleh

karena itu, Pecel Puyuh mempunyai keunggulan yaitu mempunyai

supplier eksternal yang memberikan fleksibilitas dari kuantitas dan juga

dari segi harga.

Alternatif lain yang bisa ditempuh pelaku bisnis yang ingin masuk adalah

dengan dengan mendatangkan pasokan di luar Jakarta namun hal ini pasti

akan menambah cost production yang harus mereka keluarkan. Selain itu

jika pasokan didatangkan dari luar Jakarta, paling mereka akan mengambil

pasokan daging puyuh beku (freezing meat) yang mana dari segi

kesegaran daging sangatlah berbeda.

iii. Opportunities

Kesempatan yang timbul merupakan masih luasnya pasar yang akan

dieksplore dan masih banyak ketidaktahuan masyarakat tentang daging

puyuh sehingga menciptakan rasa keingintahuan yang besar dari calon

customernya.

iv. Threats

• Banyak competitor


12

Untuk sementara ini Pecel Puyuh belum menemukan kompetitor yang

secara langsung menjual daging puyuh sebagai pecel, khususnya di

daerah Jakarta. Namun apabila kita melihat lebih luas lagi, maka

kompetitor Pecel Puyuh merupakan semua pelaku bisnis di industri

kuliner yang berlokasi di Jakarta.

Kompetitor-kompetitor ini adalah,

- Franchising seperti KFC, McDonalds, Wendy’s, Pizza Hut, dan

lain-lain.

Franchising ini sedang mewabah di mana-mana dan membuka

store di tempat strategis biasanya. Mengandalkan tempat yang

nyaman dan bersih, makanan yang cepat saji, pelayanan yang

ramah dan standar pelayanan yang tinggi maka tidak heran

franchising ini sangat digemari oleh masyarakat.

- Berbagai pengganti Pecel Puyuh seperti pecel ayam, pecel

ikan, dan pecel bebek.

Kompetitor ini biasanya merupakan sebuah tenda yang

didirikan di pinggir jalan dan telah menjamur dimana-mana.

Dengan menawarkan harga yang relatif murah yaitu dari

delapan ribu sampai lima belas ribu rupiah per porsinya, pecel

ini sangat digemari oleh masyarakat.

- Semua pelaku bisnis di industri kuliner.

• Potential Entrants

Jika dilihat dari industri secara keseluruhan dan dengan sedang

berkembangnya industri kuliner di Indonesia, maka potensial entrants

sangat tinggi dengan barrier to entry sangat rendah. Sebuah bisnis

makanan bisa saja timbul tenggelam dengan cepat, apalagi ditambah

dengan berkembangnya trend franchise yang muncul dimana-mana

dan berhasil minat customer dengan brand power dan kecepatan

pelayanannya.


13

Potensi masuknya kompetitor ini diperkuat apabila bisnis Pecel Puyuh

ini sukses di pasaran pasti akan ada penjiplakan degan konsep bisnis

serupa.

• Bargaining Power of Buyer

Jika dilihat dari industrinya yaitu industri kuliner atau makanan, maka

konsumen di industri ini cukup mempunyai kekuatan menawar yang

tinggi. Karena banyaknya alternatif tempat makan, seorang konsumen

bisa saja langsung pindah ke kompetitor apabila sebuah bisnis

menaikkan harga, mengurangi porsi atau mengurangi kualitas dari

produknya. Secara otomatis pula, kekuatan konsumen juga akan

bertambah kuat jika kompetitor menurunkan harga, menambah porsi

atau menaikkan kualitas produk. Oleh karena itu Pecel Puyuh harus

mengamati segala tindak tanduk yang dilakukan kompetitor dan juga

mempertimbangkan setiap yang akan diambil.

c. Competitive strategy

Dari sisi strategi cost leadership, Pecel Puyuh menerapkan harga yang tidak

terlampau jauh dengan pecel biasa. Harga ini masih bisa dijangkau oleh kalangan

bawah dan menengah (detail harga akan dijelaskan di deskripsi produk). Pecel

Puyuh akan menawarkan harga yang sebanding namun menawarkan pelayanan

yang lebih. Pelayanan lebih ini berupa pelayanan yang cepat (sevice jam pasir),

tempat nyaman, pelayanan yang ramah dan fasilitas yang bersih.

Dari sisi strategi differentiation product, Pecel Puyuh merupakan produk

terdiferensiasi namun terjangkau. Diferensiasi ini berupa bahan baku yang

digunakan berbeda, berbagai sambal yang bervariasi dan jenis-jenis resep (selain

pecel) juga ikut ditawarkan.

Diferensiasi ini dapat berupa :

• Produk baru

Produk Pecel Puyuh merupakan bahan makanan yang baru

dimodifikasi. Biasanya orang-orang hanya memakan pecel ayam,

pecel ikan atau pecel bebek. Namun Pecel Puyuh menambah variasi


14

pecel dengan bahan dasar puyuh. Jadi, dari bahan bakunya saja, Pecel

Puyuh merupakan produk yang terdiferensiasi.

• Nilai gizi

Kandungan daging puyuh yang tergolong lebih tinggi dari daging

ayam menjadi faktor tambahan mengapa konsumen harus lebih

memilih daging puyuh daripada daging ayam.

• Bumbu

Produk Pecel Puyuh dilengkapi dengan berbagai macam bumbu dan

sambal. Tidak seperti pecel biasa yang biasanya hanya menggunakan

satu sambal saja. Selain itu, tipikal daging puyuh yang kecil membuat

bumbu lebih meresap sehingga cita rasanya sendiri lebih kental dan

terasa.

• Ukuran

Biasanya untuk penggemar pecel, mereka hanya mendapatkan satu

bagian dari unggas, seperti paha atas atau dadanya saja. Namun tidak

dengan Pecel Puyuh, konsumen bisa mengkonsumsinya satu ekor

penuh. Jadi jika dilihat sekilas maka ukuran Pecel Puyuh ini terkesan

lebih banyak daripada pecel biasanya.

• Tempat

Biasanya tempat makan pecel terletak didaerah yang dekat jalan dan

terkesan kotor dan tidak higienis. Namun dengan harga yang relatif

sama, Pecel Puyuh menawarkan tempat nyaman dan higienis, baik dari

segi tempat atau alat-alat makannya.

5. Company Products and Services

a. Description

i. Product or service features

Bisnis atau usaha pecel puyuh ini bergerak di bidang kuliner. Makanan

yang disajikan berupa pecel puyuh dengan berbagai menu seperti pecel

puyuh cabai hijau, pecel puyuh bakar madu, dan pecel puyuh kremes.

Menu-menu makanan tersebut merupakan pemanfaatan burung puyuh,


15

yang sampai saat ini masih sedikit sekali masyarakat yang mengolah

daging burung puyuh, sebagian besar masyarakat menternak burung

puyuh untuk mengambil telurnya saja yang memiliki kandungan protein

paling tinggi dibandingkan dengan sumber protein lainnya seperti daging,

ikan, dan telur ayam. Bisnis pecel puyuh ini mencoba untuk mengambil

peluang yang masih sedikit dijamah oleh masyarakat, sering kali ditemui

rata-rata kuliner dijalanan berupa pecel lele, pecel ayam, pecel bebek, dan

pecel burung dara. Padahal puyuh juga tergolong unggas yang dapat

dimanfaatkan, mungkin karena tekstur tubuhnya yang kecil ini, burung

puyuh kurang bisa memberikan kepuasan. Oleh karena itu, bisnis pecel

puyuh ini mencoba untuk membantu para peternak burung puyuh dalam

mengolah dan memanfaatkan daging burung puyuh yang dapat dijadikan

sebagai bahan makanan.

Menu utama dari produk pecel puyuh ini adalah “pecel puyuh” biasa

seperti pecel-pecel pada umumnya yaitu, daging ayam, lele, bebek,

burung, atau lainnya digoreng dan disajikan dengan sambal pecel dan nasi

biasa ataupun nasi uduk. tetapi untuk memenuhi cita rasa masyarakat yang

beraneka ragam, maka ada beberapa variasi menu produk pecel puyuh

antara lain,

• Pecel Puyuh Bakar Madu

Menu makanan ini diciptakan untuk memenuhi cita rasa dan lidah

masyarakat yang menyukai rasa manis-manis. Cara pengolahan daging

puyuhnya pun untuk dijadikan pecel berbeda pada umumnya yaitu

dengan cara dibakar, agar rasa manis madu yang dihasilkan bisa

meresap kedalam daging burung puyuh. Dan alasan menggunakan

madu sebagai bahan pemanis karena madu memiliki rasa manis yang

murni dibandingkan kecap, madu lebih banyak manfaatnya

dibandingkan kecap. Selain itu, dalam agama Islam, dianjurkan

umatnya untuk mengkonsumsi madu setiap hari sebagai sumber

energi. Hal itulah, yang menyebabkan madu menjadi bahan pemanis

pecel puyuh bakar dan juga sebagai inovasi pemanfaatan bahan-bahan


16

makanan yang masih jarang digunakan oleh masyarakat. Target dari

menu pecel puyuh bakar madu adalah penduduk pulau jawa yang

sebagian besar memiliki cita rasa manis.

• Pecel Puyuh Kremes


masyarakat yang menyukai rasa yang gurih-gurih dan krispi. Cara

pengolahan daging puyuhnya sama yaitu digoreng juga, tetapi ada

beberapa bahan dan bumbu tambahan agar daging puyuh yang

dihasilkan nanti bisa krispi dan kriuk-kriuk.

• Pecel Puyuh Cabai Hijau


masyarakat yang menyukai rasa ekstra pedas. Cara pengolahan daging

puyuh ini sama dengan pengolahan pecel puyuh biasa yang

membedakan adalah sambal pecel yang dibuat menggunakan bahan

dasar cabai hijau yang ekstra pedas. Target dari menu pecel cabai hijau

adalah penduduk pulau sumatra yang sebagian besar memeiliki cita

rasa pedas.

Ketiga menu tersebut disajikan dengan nasi biasa ataupun nasi uduk,

dan para konsumen dapat memesan nasi sesuai dengan kebutuhannya.

Lalu, untuk menu minuman yang disajikan semuanya memiliki harga

yang sama.

Adapun minumannya adalah :

• Es teh manis / teh manis hangat

Seperti pada umumnya minuman teh, dapat disajikan dalam dingin

ataupun hangat.

• Kopi

Kopi yang disajikan dimenu ini adalah kopi hitam manis tanpa

campuran susu dan lainnya.

• Susu


17

Susu yang disajikan dalam keadaan hangat dan pilihan rasanya yaitu

vanila dan coklat.

Selain produk-produk inovatif yang ditawarkan, pelayanan yang diberikan pun

memiliki 3 nilai pelayanan yaitu.

• Cepat saji

Menu yang dipesan oleh konsumen, disajikan dalam waktu maksimal

5 menit. Sehingga para konsumen tidak akan merasa lama menunggu.

Dan jika waktu penyajian lebih dari 5 menit, konsumen dapat

mengkomplain atau meminta kepastian dari pelayan.

• Ramah

Pelayanan yang ramah merupakan modal dasar bagi pelayan agar para

konsumen merasa lebih nyaman berada di tempat

• Santun

Bahasa yang digunakan oleh seluruh pelayan harus santun dan

melayani konsumen dengan sepenuh hati. Sehingga tidak ada kata-kata

yang dapat membuat tersinggung para konsumen. Walaupun mendaat

komplain yang keras dengan perkataan yang kasar dari para

konsumen, pelayan harus membalasnya dengan bahasa yang santun

dan sikap yang ramah.

Dan sebagai bentuk pelayanan yang optimal, disediakan kotak saran

dan kritik untuk pelayanan yang lebih baik.

- Costumer benefits

Keuntungan konsumen yang diperoleh dengan memakan pecel puyuh

adalah :

• Daging puruh puyuh setiap porsinya yaitu 2 buah, karena daging

burung puyuh yang kecil, memungkinkan konsumen akan merasa

kurang dan tidak berasa. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepuasan

konsumen diberikan 2 daging puyuh setiap porsinya.


18

• Kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah menjadi

keuntungan yang paling utama bagi pemenuhan gizi dan kesehatan

tubuh.

• Daging burung puyuh sangat baik di konsumsi oleh anak-anak untuk

pertumbuhan.

b. Patent or trademark protection

Paten yang akan diajukan adalah tentang pemanfaatan daging burung puyuh yang

dijadikan kuliner pecel puyuh dengan resep dan bumbu-bumbu sambal yang

memiliki cita rasa berbeda dari yang lainnya. Sedangkan untuk merek dagang

yaitu dari logo, nama dan tagline usaha. Semuanya merupakan aset perusahaan

yang merupakan bagian penting dari pemasaran produk.

c. Description of production process

Proses produksi usaha ini dilakukan di dua tempat. Pertama, proses dilakukan di

dapur utama yang menyiapkan dari bahan baku menu makanan menjadi bahan

setengah jadi. Kedua, proses penyajian dari bahan setengah jadi menjadi menu

makanan dilakukan di tempat penyajian menu makanan. Sehingga konsumen

dapat melihat proses penyiapan menu makanan yang dipesan.

i. Bahan-bahan dasar

Bahan-bahan dasar utama yang dibutuhkan oleh usaha ini adalah daging

puyuh yang seharinya minimal membutuhkan 100 daging burung puyuh

untuk semua menu makanan. Selain itu, bahan-bahan pendukung lainnya

yaitu cabai dan bumbu-bumbu dapur (bawang merah, bawang putih,

tomat, biji pala, dll) yang digunakan sebagai bahan pembuatan sambal.

ii. Pemasok Utama

Pemasok utama untuk daging burung puyuh yaitu dari peternakan puyuh

pribadi milik salah satu pendiri usaha ini dan juga dibantu oleh peternakan

puyuh milik sahabatnya. Proporsi pemasokan puyuh antara peternakan

pribadi dengan peternakan sahabat yaitu 40% berbanding 60%. Hal ini

dikarenakan peternakan pribadi yang ada masih kecil dan jumlah burung

puyuh yang diternak masih sedikit, belum jadi peternakan besar.

Sedangkan pemasok utama untuk bahan dasar bumbu-bumbu sambal yaitu


19

dari pasar induk yang merupakan pasar sayuran dan bumbu-bumbu dapur

terbesar di Indonesia. Pasar induk ini berada di wilayah Jakarta Timur

daerah pasar kramat jati yang lokasinya tidak jauh dari lokasi usaha.

Sehingga dapat meminimalisir biaya operasi jika membeli bahan-bahan

dalam jumlah besar.

d. Future product or service offerings

Dalam hal pengembangan produk, usaha ini akan menambah jenis menu yang

variasi dan inovatif yang mengambil ide-ide dari kuliner khas nusantara tetapi

tetap menggunakan bahan baku daging puyuh. Sehingga konsumen tidak akan

merasa bosan dan merasa puas dengan pilihan menu yang beragam dari olahan

daging puyuh. Sedangkan dari segi pelayanan yang akan dikembangkan yaitu

akan ada delivery (layanan antar) kepada para konsumen yang memesan

diwilayah sekitar usaha pecel puyuh. Tetapi delivery tidak bisa dilakakukan

selama 24 jam. Selain itu, sebagai bentuk pelayanan yang optimal, usaha pecel

puyuh ini akan membuka cabang diberbagai daerah agar memudahkan bagi para

INPUT PROSES OUTPUT

PemasokDaging Puyuh internal 40%

PemasokDaging Puyuh eksternal 60%

Bumbu-bumbu dan sayuran

dari pasar induk

Seleksi bahan baku

pengolahan bahan baku

bahansetengah

jadi

pengolahan menu sesuai

pesanan

menu tersajikan

kepuasan konsumen

YATIDAK

YA

TIDAK

YA

TIDAK


20

pelanggan pecel puyuh lebih menghemat ongkos untuk bisa menikmati sajian

pecel puyuh.

6. Marketing Strategy

a. Target market

i. Pendapatan (gaji)

Usaha pecel puyuh ini merupakan usaha menengah yang menargetkan

konsumennya adalah yang memiliki pendapat atau gaji perbulannya

minimal Rp.1.000.000. Harga setiap porsi dari pecel puyuh menyebabkan

target dari konsumen usaha pecel puyuh ini yaitu menengah ke atas,

walaupun tidak melarang juga bagi konsumen yang memiliki pendapat

menengah kebawah untuk bisa menikmati pecel puyuh.

ii. Wilayah

Demografi konsumen berdasarkan wilayah tempat tinggal yaitu disekitar

tempat usaha puyuh ini beroperasi, dimana operasi usaha pecel puyuh ini

yaitu di daerah rawamangun. Sehingga perkiran radius konsumen adalah

10 km dari tempat usaha, antara lain pulo gadung, cempaka putih,

cipinang, jatinegara, dll.

iii. Pekerjaan

Setiap konsumen yang memiliki pekerjaan apapun dapat menikmati pecel

puyuh ini tanpa terkecuali selama konsumen bisa membeli pecel puyuh

sesuia dengan porsi yang dipesannya. Usaha pecel puyuh ini pun tidak

hanya memfokuskan para pekerja saja, tapi juga melihat peluang dari

demografi pelajar ataupun mahasiswa. Sehingga semua kalangan mulai

dari tukang ojek sampai presiden, dan anak SD sampai perkuliahan dapat

menikmati pecel puyuh ini.

b. Costumers’ motivation to buy

Setiap konsumen pasti memiliki alasan tersendiri tentang apa yang menyebabkan

mereka untuk membeli suatu produk. Dan terkait dengan usaha pecel puyuh ini,


21

memiliki beberapa nilai yang dapat mendorong para konsumen untuk membeli

dan menikmati pecel puyuh antara lain.

i. Produk baru

Pecel puyuh adalah produk kuliner baru yang belum ada dan dijual

diwilayah Jakarta, dapat dikatakan usaha pecel puyuh ini adalah pionir

dalam dunia kuliner pecel yang memanfaatkan daging burung puyuh.

Sehingga hal inilah yang bisa mendorong rasa penasaran dan

keingintahuan cita rasa dari para konsumen yang belum pernah menikmati

daging burung puyuh, dan mungkin sebagian besar dari mereka hanya

mengetahui dan menikmati hasil olahan telur puyuhnya saja.

ii. Variasi menu yang ditawarkan

Usaha pecel puyuh ini tidak hanya menawarkan menu pecel (sambal) saja,

tetapi ada 3 menu pendukung lainnya yang tetap memanfaatkan olahan

daging burung puyuh yaitu pecel puyuh bakar madu, puyuh krispi, dan

puyuh cabai ijo. Sehingga variasi menu inilah yang bisa mendorong

konsumen untuk bisa menikmati olahan daging puyuh sesuai dengan cita

rasa lidah masing-masing konsumen.

iii. Proporsi per menu

Setiap konsumen yang memesan 1 porsi baik itu menu apapun, setiap

porsinya akan diberikan 2 daging burung puyuh utuh. Hal ini disebabkan

karena bentuk burung puyuh yang kecil jika diolah menjadi sebuah

makanan. Sehingga dengan penyajian proporsi per menu ini dapat

memuaskan para konsumen untuk dapat menikmati pecel puyuh,

walaupun tidak ada larangan untuk memesan dengan proporsi yang lebih.

c. Advertising and promotion

Periklan yang dilakukan oleh usaha pecel puyuh lebih memanfaat media yang

bersifat audio maupun visual. Media yang digunakan antara lain.

i. Spanduk


22

Spanduk dipasang ditempat-tempat yang ramai dan menjadi pusat

kegiatan. Sehingga dapat menginformasikan kepada masyarakat yang

sibuk tersebut untuk dapat menikmati sajian pecel puyuh

ii. Pamflet

Pamflet yang berbentuk lembaran-lembaran tersebut disebar dan

dibagikan kepada masyarakat disekitar usaha pecel puyuh. Agar

masyarakat mengetahui produk-produk yang dijual oleh usaha pecel

puyuh.

iii. Koran

Memasang iklan di koran ataupun majalah yang bersifat masakan di awal

launching usaha pecel puyuh. Hal ini dilakukan untuk mengenlkan brand

usaha pecel puyuh kepada masyarakat golongan menengah keatas yang

sebagian besar diantara mereka sering membaca koran atau majalah.

iv. Media Sosial

Saat ini, media maya atau internet sudah memiliki peran yang sangat besar

dalam berbagai kehidupan, khususnya media/jejaring sosial di internet.

Media ini sangat efektif untuk mencari teman ataupun relasi yang nantinya

dapat dijadikan sebagai tempat promosi bahakan mereka akan membantu

untuk mempromosikannnya.

v. Mulut ke mulut

Promosi secara audio dilakukan dengan cara menyebarkan informasi dan

penawaran dari mulut ke mulut. Dan berharap ini adalah cara yang paling

efektif jika pelayanan yang diberikan oleh usaha puyuh sangat memuaskan

konsumen.

Promosi yang dilakukan untuk usaha pecel yaitu yaitu dengan mengikuti berbagai

kegiatan bazar makanan dan pesta-pesta kuliner masyarakat. Sedangkan untuk

promosi yang paling optimal bagi usaha pecel puyuh ini yaitu menjadi vendor

ataupun catering penyediaan makanan terhadap berbagai kegiatan kemahasiswaan

atau kegiatan-kegiatan masyarakat sekitar. Dengan menjadi penyediaan makanan

diberbagai kegiatan ini, usaha pecel puyuh dapat melampirkan brosur didalam


23

penyajian makanan sebagai bentuk promosi dan pemberitahuankepada

masyarakat tentang usaha pecel puyuh. Dan untuk menarik masyarakat ataupun

mahasiswa menggunakan jasa catering pecel puyuh yaitu dengan memberikan

harga yang sedikit lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan pada

umumnya.

d. Distribution strategy

Distribusi yang dilakukan yaitu dengan bergabung diberbagai komunitas usaha

maupun komunitas kuliner sehingga dalam komunitas tersebut dapat berbagi

informasi dan dapat meminta tolong untuk bantu mempublikasikan usaha pecel

puyuh. Saat ini telah banyak komunitas usaha atau bisnis baik itu dalam dunia

maya maupun dunia nyata, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk melakukan

distribusi inipun tidak memakan biaya yang besar.

7. Location and Layout

a. Location

i. Demographic analysis of location vs. Target costumer profile

Kami telah melakukan observasi mengenai lokasi yang tepat dalam

melakuan bisnis tersebut. Jangan sampai dalam melakukan penentuan

tempat terjadi kesalahan dalam target market yang sebenarnya. Lokasi

merupakan suatu hal yang sangat penting dalam melakukan strategi dalam

berbisnis. Lokasi merupakan strategi yang harus di cermati untuk dapat

terjun pada bisnis yang di rencanakan. Jangan sampai dalam melakukan

penentuaan lokasi megalami suatu kegagalan, hal ini dapat menyebabkan

dampak hal yang fatal yaitu kegagalan dalam berbisnis. Lokasi yang jelas

dan tepat akan memberikan dampak positif terhadap penjualan, yang

berdampak pada target penjualan yang diingnikan.

Kami telah melakukan penentuan terhadap lokasi yang akan kami masuki.

Kami memilih lokasi bisnis kami di daerah Rawamangun Jakarta Timur,

tepatnya terletak di jalan Balai Pustaka. Kawasan ini merupakan kawasan

cukup terkenal akan kulinernya, bahkan kawasan ini akan di kembangkan


24

oleh Pemkot menjadi kawasan Wisata Kuliner sperti Jalan Subang di

Jakarta Pusat. Kawasan jalan Balai Pustaka pada 2012 akan di

kembangkan oleh Pemkot dengan fasilitas bagi para pedagang kuliner

disana1

Rawamangun juga merupakan kawasan yang ramai, dimana disana

terdapat perkantoran, universitas, dan Rumah sakit. Dengan kawasan yang

strategis tersebut, bisnis kami juga bukan hanya terarah pada satu taget

segmentasi yang sesuai pada target pasar kami. Namun, target kami juga

di harapkan dapat mengcover seluruh komponen yang ada pada kawasan

tersebut.

. Dengan adanya wancana tersebut dan segala pertimbangan

mengenai target pasar dan lokasi yang tepat. Kami memutuskan untuk

mengambil posisi lokasi di Jalan Balai Pustaka, dengan mengambil ruko

sewan di daerah kawasan tersebut.

(Lokasi Pecel puyuh dengan menyewa ruko di kawasan jalan pustaka)

Target dalam bisnis kami adalah anak muda atau mahasiswa yang berada

pada kawasan Balai Pustak yaitu mahasiswa UNJ, Siswa-siswi bimbel di

jalan waru, dan mahasiswa kosan di jalan jelita. Selain target utama, kami

berupaya dapat mengcover pembeli di luar target utama seperti karyawan

perkantoran, dan Rumah sakit Dharma Negara.

ii. Traffic count

1 http://travel.kompas.com/read/2011/05/05/21163067/Jalan.Balai.Pustaka.untuk.Wisata.Kuliner


25

Kawasan jalan balai pustaka merupakan kawasan yang mudah di jangkau

oleh kendaraan umum. Di bawah ini terdapat daftar kendaraan umum yang

dapat di jangkau pada kawasan ini yaitu:

• Busway

Pilihan 1: Rute Busway Koridor 4, Turun di halte Velodrome (Arion

Mall/BCA), kemudian naik angkot mikrolet M02 (Pulogadung - Kp.

Melayu) yang ke arah Terminal Rawamangun (bukan yang ke arah

Pulogadung), kemudian setelah angkot melewati terminal

Rawamangun/Pasar Pagi turun di Jalan Balai Pustaka

Pilihan ke-2: Jika Anda dari arah Pramuka/Matraman: Rute Busway

Koridor 4, Turun di halte Sunan Giri kemudian menyeberang naik angkot

mikrolet M04 (Rawasari - Cililitan) yang ke arah Terminal Rawamangun

(bukan yang ke arah Rawasari), kemudian setelah angkot melewati lampu

merah Geraja HKBP/RS. Jalan ke arah jalan Balai babakan.

• Angkot/ Kopaja.

Naik Mikrolet M02 atau M-46 Jurusan Kp. Melayu - Pulogadung turun di

Jalan Waru. Naik Metromini 49, Jurusan Manggarai - Pulogadung, turun

persis di depan lpk internusa - rawamangun. Naik Mikrolet M04, Jurusan

Rawasari - Cililitan, turun persis di depan lpk internusa - rawamangun.

Naik Mayasari Bhakti 300, Jurusan Blok M - Rawamangun turun persis di


26

depan lpk internusa – rawamangun. Blok M naik PATAS AC 32 atau

Busway turun di Arion Mall. Naik Metromini 03, Jurusan Senen

Rawamangun turun di perempatan Jalan waru, 20 meter sebelum terminal

Rawamangun. Naik Mikrolet M02, Jurusan Pulogadung - Kp. Melayu

turun di Terminal Rawamangun atau Jl. Jeruk. Naik Bus Mayasari P 64

atau Busway, Jurusan Kalideres - Pulogadung turun di Arion Mall.

iii. Lease/Rental rates

Bisnis pecel puyuh kami merencanakan untuk menyewa kios di kawasan

jalan balai pustaka di kawasan Rawamangun. Kami memutuskan untuk

menyewa sebuah ruko kios agar biaya untuk investasi dapat di

minimalisasi. Karena penjualan dan pendapatan yang kami rencanakan,

hanya bisa kami sesuaikan dengan menyewa sebuah ruko atau kios. Biaya

yang kami rencanan untuk menyewa sebuah ruko atau kios yaitu Rp

5.000.000,00 / bulan atau Rp 60.000.000,00 / tahun.

iv. Labor needs and supply

Pekerja yang di rencanakan untuk memulai melakukan bisnis pecel puyuh

kami berjumlah 4 (empat) orang. Kami membutuhkan 2(dua) orang

sebagai juru masak, dan 2(dua) sebagai pelayan. Kondisi awal yang kami

rencankan pada pekerja berjumlah 4(empat) dan akan di sesuai pada saat

aktual bisnis saat di jalankan. Jumlah 4(empat) pegawai tersebut akan di

beri gaji/salary yaitu Rp 700.000/ bulan. Kondisi akan di sesuaikan pada

aktifitas pegawai dan akan di beri kompensasi nantinya.

b. Layout

Pada gambar di bawah terdapat gambar layout/ denah kios kami yaitu pecel puyuh

Pada gambar layout di atas, kios kami membutuhkan kios yang berukuran 9m x

9m di tambah lahan parkir berukuran 9m x 3m. Di bawah ini terdapat penjelasaan

mengenai layout kios pecel puyuh kami:


27

• Layout A, merupakan ruang makan utama yang terdiri 4 meja makan

kecil, 9 meja makan sedang, dan 2 meja makan besar. Tempat makan

utama berukuran 9 m x 9 m.

• Layout B, merupakan Etalase depan yang merupakan tempat penyajian

dan pemesanan menu. Ukuran etaas tersebut yaitu 1 m x 4 m.

• Layout C, merupakan meja kasir untuk pembayaran pesanan. Ukurannya

yaitu 1 m x 2 m.

• Layout D, merupakan dapur Utama yang merupakan tempat untuk

penyiapan bahan-bahan baku makanan dan tempat mencuci peralatan-

peralatan makanan. Ukuran dapur utama yaitu 2 m x 3 m.

• Layout E, merupkan Lahan parkir motor ataupu mobi. Lahan parkir

tersebut berukuran 3 m x 9 m.

• Layout F, merupakan meja makan sedang untuk 8 orang dengan ukuran 1

m x 2 m.

• Layout G, merupkan meja makan kecil untuk 4 orang. Dengan ukuran 1 m

x 1 m.

• Layout H, merupkan meja makan besar untuk 16 orang. Dengan ukuran 1

m x 4 m.

• Layout I, merupakan kamar mandi 2 pintu untuk pria dan wanita.


28

(Tampak depan kios Pecel Puyuh)


29

8. Competitor Analysis

a. Existing competitors

Pada matrik di atas merupakan kompetitor dari bisnis kami yaitu pecel puyuh.

Kami mengambil indirect kompetior, karena produk kami merupakan produk

pionir pertama di kawasan tersebut. Dalam matrik tersebut Pecel puyuh kami

memiliki keunggulan rasa sehingga produk kami menempati posisi high kualitas

produk. Kualitas yang kami tawarkan dalam produk kami yaitu produk yang

menggunkan resep rasa rahasia yang akan memberikan keunggulan dalam

kompetitif advantage. Selain memiliki keunggulan advantage dalam rasa, kami

juga unggul dalam segi harga yang murah. Karena kita memilihi bahan olahan

daging puyuh yang memiliki harga yang murah. Keunggulan yang paling

membeda dari keseluruhan pesaing yaitu produk olahan kami yang merupakan

pionir dengan mengolah olahan daging puyuh.

Untuk melakukan suatu bisnis tentunya kita harus dapat menganalisa kekuatan

dan kelemahan bisnis kita. Tujuan menganlisa tersebut berupaya untuk

mengetahui berapa besar kekuatan kita untuk dapat menjalankan suatu bisnis

tersebut. Tentu dalam memahami kekuatan yang dimiliki dalam suatu bisnis,


30

terdapat pembeda sehingga bisnis yang dijalankan memiliki keunggulan.

Sebaliknya kelemahan yang di miliki akan dijadikan bahan evaluasi sehingga

kelemahan tersebut dapat di minimalisasikan. Di bawah ini terdapat analisa

kekuatan(strengths) yang di miliki bisnis kami yaitu:

i. Produk

Produk kami menawarkan suatu olahan berupa pecel dengan bahan baku

daging olah yaitu puyuh. Biasanya olahan pecel menggunakan olahan

daging seperti, ayam, bebek, lele, dan burung dara. Namun kami

berinovasi untuk melakukan suatu olahaan daging puyuh untuk di jadikan

masakan pecel. Produk ini merupakan produk pionir yang belum pernah di

olah sebelumnya. Olahan puyuh ini tak kalah enak dengan daging olahan

pecel lainnya.

ii. Bumbu

Produk kami menggunakan bumbu olahan dengan resep rahasia yang

berbeda. Bumbu yang kami olah memiliki ciri khas yang berbeda dengan

bumbu pecel lannya. Karena merupakan resep yang telah diwariskan

secara tradisional sehingga memilki cirri khas bumbu yang kaya akan rasa.

iii. Harga

Target pasar kita adalah mahasiswa, dan pelajar, sehingga produk yang di

tawarkan memiliki nilai ekonomis yang bisa di jangkau oleh mahasiwa,

dan pelajar. Selain itu bahan baku seperti daging puyuh, memiliki harga

yang murah.

iv. Gizi

Puyuh memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, karena puyuh memiliki

protein sehat di bandingkan daging olahan yang lain. Produk olahan puyuh

ini sangat cocok bagi Health style karena daging puyuh ini memiliki kadar

rendah kalori di bandingkan daging lain. Selain gizi yang baik, rasa daging

pyuh lebih gurih di bandingkan jenis daging pecel lainnya.

v. Tempat

Dikawasan jalan balai pustka lebih banyak kuliner kaki lima dengan

menggunakan tenda sebagai tempat aktifitas bisnisnya. Kami disisni


31

memiliki keunggulan dalam segi tempat, karena kami disini menyewa

kios/ tempat seeluas 9 x 9m yang di desain senyaman mungkin. Hal ini

akan memberikan dampak pada konsumen untuk beralih pada pilihan

produk yang kami tawarkan.

vi. Supplier

Salah satu kekuatan yang sangat berpengaruh dalam bisnis ini yaitu

penguasaan atas pasokan daging puyuh. Bisnis kami memiliki link

pasokan daging yang luas, dan salah satu rekan kami terlibat dalam

budidaya puyuh. Pasokan ini yang memberikan kekutan tersendiri dalam

bisnis yang kami jalani.

Selain kekuatan yang di miliki dalam bisnis pecel puyuh ini, kami menganalisa

kelemahaan yang di miliki oleh bisnis kami. Kelemahan yang di miliki oleh bisnis

kami yaitu:

vii. Ukuran

Daging puyuh memiliki ukuran yang kecil, dibandingkan dengan daging

pecel lainya. Selain ukuran, daging olahan puyuh lebih sedikit di

bandingkan pecel lainnya.

viii. Produk yang Identik.

Menu pilihan olahan kami hanya menyajikan satu jenis daging olahan,

sehingga pelanggan hanya biasa menikmati satu jenis daging olahan

dengan berbeda bumbu.

b. Potential competitors: companies that might enter the market

Kompetitor usaha kami yaitu penjual pecel pinggiran yang menjaual pecel aneka

olahan lele, ayam, bebek, dan burung dara. Pesaing tersebut akan memberi

ancaman pada produk usaha kami untuk mengalihkan pelanggan pada pilihan

produk kami. Ancaman yang lain yaitu, penjual aneka pecel tersebut mengadopsi/

mengambil produk puyuh sebagai menu penambah produk mereka. Sehingga

produk kami tidaklah menjadi istimewa jika mereka mengadopsi produk kami.


32

9. Description of Management Team

a. Key managers and employee

i. Chief Executive Officer : Erix Nurhidayat

Sebagai seseorang yang aktif berorganisasi, baik internal maupun

eksternal kampus sehingga melatih jiwa kepemimpinannya. Selain itu,

mempunyai sifat yang lain agar selalu maju dalam menacapai visi dan

misinya. Koneksi dan networking di luar kampuspun sangat luas yang

akan sangat membantu dalam pelaksanaan bisnis plan ini.

ii. Manager Keuangan : Miftah Ikhsani

Mahasiswa management yang gemar menganalisis dan

mengintrepretasikan berbagai macam laporan keuangan. Sifat teliti,

telaten, dan jujur sangat membantunya untuk mengemban jabatan ini.

iii. Manager RnD : Aji Wibowo

Dikenal sebagai mahasiswa dengan pemikiran yang selalu “out of box”,

selalu mengikuti perkembangan zaman dan gemar berwisata kuliner.

Personal yang sangat cepat bosan akan sesuatu dan suka menutak-atik

sesuatu atas nama inovasi.

iv. Manager Operasi : Arif Muliyawan

Adalah mahasiswa management dengan passion di dunia logistic dan

supply chain yang sangat tinggi. Teliti, telaten dan pintar dalam

mengintegrasikan sesuatu dalam segala bidang merupakan sifatnya.

v. Manager Pemasaran :Tyson Adhy Pamungkas

Merupakan mahasiswa dengan sifat analitik dan ketepatan yang mendalam

dalam menganalisis keadaan pasar.


33

10. Plan of Operation

a. Company structure (organization chart)

b. Decision making authority

Dalam aktivitas bisnis yang terjadi pada bisnis kami, yang memiliki kendali

dalam segala integrasi setiap departeman dan keputusan dilakukan oleh CEO.

CEO bertindak sebagai driver jalannya suatu bisnis yang memiliki strategi, dan

visi yang dapat membangun sinergi antar departemen untuk menjalankan bisnis

pecel puyuh ini.

c. Compensation and benefits packages

Bisnis kami memiliki karyawan berjumlah 4 (empat) orang yang akan di gaji

sebesar Rp 700.000/bulan. Di antara 4 (empat) karyawan, 2(dua) diantara yaitu

pelayan dan 2(dua) diantranya adalah juru masak. Kompensasi akan diberikan

sesuai akivitas aktual yang akan di prediksi dan di beri kebijakan oleh CEO.

11. Financial Forecasts

a. Financial statements

i. Income statement

Untuk menghitung keuntungan yang didapat, maka kami merinci biaya

yang kami keluarkan tiap harinya. Biaya yang kami tanggung kami bagi

menjadi dua, yaitu biaya sehari-hari dan biaya bulanan.

Biaya sehari-hari lebih mengacu pada biaya pengeluaran yang terjadi tiap

hari kami beroperasi. Biaya ini, merupakan biaya langsung atas produk

yang kami hasilkan. Adapun biayanya adalah sebagai berikut :


34

Sedangkan biaya yang satunya, biaya bulanan, merupakan biaya yang

kami tanggung dengan pembayaran yang cenderung per bulan. Biaya ini

termasuk juga alokasi sewa tempat. Hal ini dikarenakan kami membayar

sewa tempat per tahun, yaitu sebesar Rp 60.000.000. Oleh karena itu, agar

memiliki dana untuk menyewa di tahun berikutnya, kami menyediakan

alokasi dana.

Selain itu, terdapat juga alokasi untuk depresiasi peralatan. Pengeluaran

untuk ini kami perkirakan cukup untuk membeli peralatan baru jika

peralatan tersebut rusak/habis masa pakainya. Kami memperkirakan masa

pakai peralatan kami rata-rata sekitar 2 bulan. Berikut rincian pengeluaran

kami per bulan:


35

Setelah itu, kami akan bisa menghitung berapa keuntungan yang akan

kami peroleh. Berdasarkan hasil proyeksi kami, berikut adalah pendapatan

yang akan kami peroleh per harinya:

Dengan demikian, maka kami akan bisa membuat laporan perkiraan

Pendapatan per bulan. Berikut ini adalah laporan Income Statement (Laba-

Rugi) untuk bulan pertama:

“COGS” (Cost of Goods Sold) adalah harga pokok penjualan yang

merupakan biaya yang kami keluarkan sehari-hari (selama satu bulan).

Sedangkan “Pengeluaran“ adalah biaya yang kami bayar periodik per

bulan untuk mendukung kegiatan operasional usaha kami.

Sedangkan untuk bulan selanjutnya, memiliki perbedaan pada COGS

dimana pada bulan pertama, untuk 10 hari pertama biaya COGS sudah

termasuk dalam biaya start-up kami.


36

Dengan demikian, maka kami bisa membuat laporan laba-rugi untuk tahun

pertama. Laporan ini kami buat berdasarkan hari kerja/operasional 28 per

bulan dan 12 bulan per tahun. Dengan melihat laporan ini, akan diketahui

bahwa usaha ini mampu menghasilkan keuntungan yang cukup besar,

Rp.140.327.996,40 rupiah untuk laba bersih.


37

ii. Balance sheet

Untuk mengetahui gambaran umum kegiatan kami dalam hal finansial,

balance sheet (Neraca) yang ada cukup memberi gambaran yang cukup

baik. Dari neraca ini dapat diketahui bahwa akhir tahun pertama kami

memiliki kas yang cukup banyak. Rencananya kami akan membuka

cabang dengan dana ini.

Selain itu, kami juga akan mengembalikan biaya start-up yang kami

keluarkan. Hal ini baru kami lakukan sekarang agar kami bisa mengurangi

resiko karena kekurangan kas di tahun-tahun awal. Berikut neraca

keuangan (balance sheet) usaha kami.

iii. Cash flow statement

Untuk melihat bagaimana aliran kas yang terjadi, berikut laporan aliran

kas untuk tahun pertama:


38

Dapat diketahui bahwa aliran pemasukan kas untuk pendanaan sebagian

besar berasal dari modal kami. Namun, kami juga mendapatkan bagi hasil

yang cukup banyak. Sebenarnya bagi hasil ini, sifatnya optional. Bisa saja

tidak ada bagi hasil untuk tahun pertama sehingga bisa digunakan untuk

ekspansi membuka cabang, sehingga kami bisa membuka dua cabang

sekitar bulan ke 14. Namun jika tidak, jumlah kas Rp.147.528.000 tersebut

lebih dari cukup untuk melanjutkan bisnis dan ekspansi dengan membuka

1 cabang.

b. Break-even analysis

Untuk mengetahui baik buruknya suatu usaha baru, hal yang harus diperhatikan

adalah BEP. BEP (Break Even Point) merupakan, kondisi dimana perusahaan

mampu memenuhi biaya yang dikeluarkan untuk memulai bisnis. Dengan kata

lain, tidak untung dan tidak rugi. Rumus BEP adalah:

𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝑖𝑖𝑖𝑖 𝑅𝑅𝑅𝑅 = 𝐹𝐹𝑖𝑖𝐹𝐹𝐹𝐹𝐹𝐹 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶

�1 – 𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑖𝑖𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝐹𝐹 𝑐𝑐𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑅𝑅𝐹𝐹𝑣𝑣 𝑈𝑈𝑖𝑖𝑖𝑖𝐶𝐶𝐶𝐶𝑣𝑣𝑣𝑣𝐹𝐹𝐶𝐶 �

= Rp 70.010.048


39

Untuk usaha ini BEP nya adalah Rp 70.010.048. Jadi, setelah kami berhasil

mendapatkan pemasukan total sebesar jumlah tersebut kami sudah berhasil

menutup modal kerja kami. Periode untuk hal ini

c. Ratio analysis with comparison to industry standards

𝑅𝑅𝑅𝑅𝐵𝐵 = 𝑁𝑁𝐹𝐹𝐶𝐶 𝐼𝐼𝑖𝑖𝑐𝑐𝐶𝐶𝐼𝐼𝐹𝐹𝑇𝑇𝐶𝐶𝐶𝐶𝑣𝑣𝑣𝑣 𝐵𝐵𝐸𝐸𝐸𝐸𝑖𝑖𝐶𝐶𝐸𝐸

= 2,34 , ini mengindikasikan modal yang kami miliki

mampu menghailkan laba bersih sebesar lebih dari dua kali lipat.

𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 = 𝑁𝑁𝐹𝐹𝐶𝐶 𝐼𝐼𝑖𝑖𝑐𝑐𝐶𝐶𝐼𝐼𝐹𝐹𝑇𝑇𝐶𝐶𝐶𝐶𝑣𝑣𝑣𝑣 𝑅𝑅𝐶𝐶𝐶𝐶𝐹𝐹𝐶𝐶𝐶𝐶

= 0,92 , ini berarti asset yang kami miliki mampu

menghasilkan laba bersih hampir sebanding nilainya.

IRR = 12,64% , ini menjadi indikasi bahwa investasi di bisnis kami memiliki

return yang lebih besar dibandingkan dengan bunga deposito yang besarnya

sekitar 10%.

Documents

Business Plan Pecel Puyuh