19
08/03/22 cadangan pabum 1

CADANGAN PAnas BUMi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cadangan panas bumi

Citation preview

Page 1: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 1

Page 2: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 2

•  Kebutuhan energi semakin meningkat seiring dengan tumbuh dan berkembangnya kemajuan teknologi serta meningkatnya populasi penduduk. Peningkatan kebutuhan energi tersebut mengharuskan usaha yang lebih dalam pemenuhannya

Page 3: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 3

• Selama ini, penggunaan energi masih terpusat pada energi yang bersumber dari fosil seperti minyak bumi dan batubara yang sekarang sudah semakin menipis.

Page 4: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 4

Page 5: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 5

• Teknologi Konversi dan Konservasi (PTKKE) BPPT selama ini telah berupaya untuk mengembangkan berbagai teknologi energi alternatif antara lain energi panas bumi.

• “Energi panas bumi adalah satu dari sekian banyak energi alternatif lainnya yang dapat dimanfaatkan.

• Energi panas bumi ini terbentuk dari aliran air dalam bumi yang terpanaskan oleh magma sehingga menghasilkan panas”, jelas Chief Engineering PTKKE BPPT Suyanto (10/11).

Page 6: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 6

• keunggulan energi panas bumi merupakan energi terbarukan yang paling potensial dan dapat dikembangkan secara ekonomis.

• Selain ramah lingkungan, dengan emisi gas buang yang sangat kecil, energi panas bumi juga sangat sesuai sebagai substitusi BBM.

Page 7: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 7

• Ciri-ciri daerah yang memiliki sumber potensi panas bumi diantaranya memiliki sumber air panas dan lubang yang mengeluarkan uap secara konstan.

• “Daerah yang memiliki potensi panas bumi identik dengan daerah pertemuan dua lempengan. 

• Di Indonesia, potensi terbesar panas bumi berada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera,”

Page 8: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 8

• Data dari Pertamina Geothermal Energy menyebutkan bahwa cadangan potensi panas bumi di Indonesia dapat menghasilkan sekitar 27.000 megawatt, sedangkan yang sudah dipergunakan baru berjumlah 1.179 megawatt.

Page 9: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 9

• Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP), selain bisa digunakan sebagai penghasil listrik atau indirect use, juga berfungsi dalam direct use, antara lain untuk sektor agroindustri dan sektor pariwisata.

• “Khusus untuk PLTP di Kamojang, selain untuk menghasilkan listrik, PTKKE juga memanfaatkan untuk proses pengeringan jamur”,

Page 10: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 10

• PLTP Kamojang, PLTP Darajat, PLTP Lahendong, dan PLTP Gunung Salak. “Perkembangan PLTP di Indonesia saat ini sudah bagus, SDM yang dipakai hampir 100%, hanya saja untuk komponen seperti turbin masih harus didatangkan dari luar.

• Diharapkan, dengan memanfaatkan energi panas bumi ini, dapat mendorong terciptanya desa mandiri energi, serta dapat mendorong para investor, terutama industri lokal untuk mengembangkan potensi energi panas bumi

Page 11: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 11

• Dengan penggunaan energi yang tidak efisien telah membuat berkurangnya cadangan energi kita, terutama energi yang berasal dari fosil.

• Kenyataan ini justru menjadikan energi berpotensi menjadi penghambat pembangunan.

• Diperlukan adanya suatu pengelolaan energi listrik yang bersifat preventive, terpadu dan terus menerus untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Page 12: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 12

• “Sejak tahun 1990-an BPPT telah mengembangkan konsep teknologi produksi bersih yang pada awalnya diperkenalkan oleh UNEP (United Nations Environment Program) pada 1989/1990 ini.

• Prinsip utamanya yaitu mencegah terjadinya polusi (pollution prevention) dengan menggunakan proses produksi bersih (cleaner production).

Page 13: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 13

• Kemudian konsep produksi bersih ini berkembang menjadi produksi bersih untuk efisiensi energi, yaitu pelaksanaan efisiensi energi melalui produksi bersih”,

Page 14: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 14

• Teknologi produksi bersih ini, telah diterapkan di beberapa industri besar di Indonesia, diantaranya Indocement, Krakatau Steel, Holcim, dan Indonesia Power.

• Dengan menerapkan Teknologi Produksi Bersih ini, industri-industri tersebut bisa melakukan efisiensi, baik dalam biaya produksi, maupun dalam penggunaan bahan baku.

Page 15: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 15

• "Penerapan teknologi produksi bersih secara terus menerus dan konsisten, dapat menghemat energi nasional dan juga dapat membantu industri untuk mengefisiensikan penggunaan energi dan bahan baku sekitar 15% sehingga secara tidak langsung juga dapat meningkatkan keuntungan industri karena penghematan biaya energi",

Page 16: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 16

• Pelaksanaan tahapan dalam teknologi produksi bersih ini diawali dengan dilakukannya evaluasi secara menyeluruh terhadap proses produksi dan peralatan yang digunakan.

• Kemudian dilakukan kajian teknis yang biasanya diutamakan pada daerah-daerah yang paling boros.

• Setelah pengkajian studi kelayakan secara teknis, ekonomis dan lingkungan ini, akan muncul saran perbaikan yang dapat dilakukan oleh industri.

Page 17: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 17

• Saran tersebut dapat berupa good housekeeping, perbaikan alat maupun fasilitas, mengganti sebagian alat-alat maupun penggantian seluruh alat-alat dalam proses produksi.

Page 18: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 18

Prinsip-prinsip produksi bersih diantaranya yaitu,

• (1) Dirancang secara komprehensif dan pada tahap sedini mungkin.

• Produksi bersih dipertimbangkan pada tahap sedini mungkin dalam pengembangan proyek-proyek baru atau pada saat mengkaji proses atau aktifitas yang sedang berlangsung.

Page 19: CADANGAN PAnas BUMi

04/28/23 cadangan pabum 19

• (2) Bersifat proaktif, harus diprakarsai oleh industri dan kepentingan-kepentingan yang terkait.

• (3) Bersifat fleksibel, dapat mengakomodasi berbagai perubahan, perkembangan dibidang politik, ekonomi, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi dan kepentingan berbagai kelompok masyarakat, serta

• (4) Perbaikan yang berkelanjutan.