Upload
vunhu
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Capaian Reformasi Birokrasi
Pilar Yanlik
Jakarta, 27 Desember 2018
TIM REFORMASI BIROKRASI BPSReform is about fundamentally changing the way we do business
2
TEMUAN DAN REKOMENDASI
TEMUAN 3
Inovasi-inovasi tata kelola internal organisasi di BPS Perwakilan Daerah
belum banyak direplikasi; misalnya catatan harian pegawai yang di BPS
Bantul bisa dikembangkan dan digunakan oleh unit BPS wilayah lain, bahkan
pusat.
Mereplikasi inovasi-inovasi tata kelola internal organisasi yang dibuat
oleh perwakilan BPS di daerah untuk dapat diimplementasi di perwakilan
BPS lainnya. Misalnya, catatan harian pegawai di Bantul bisa
dikembangkan dan digunakan oleh unit BPS wilayah lain, bahkan pusat
REKOMENDASI
5
#1 Kebijakan Replikasi Inovasi
3
• Pembentukan Tim Penilai Inovasi;
• Pelaksanaan lomba inovasi guna mendorong satker daerah dalam melakukaninovasi tidak hanya untuk pelayanan publik eksternal, tetapi juga pelayanan di lingkungan internal
• SIPENA aplikasi mencari fenomena terkait data yang akan disajikan, sehinggalebih informatif untuk disampaikan
• Menyusun kebijakan replikasi sehingga inovasi dapat digunakan secara massive
• Sistem Informasi Geografis Potensi Desa, yang mendapatkan apresiasi khususdari anggota dewan dan sistem informasi Manajemen kinerja mitra yang mulai disiapkan untuk hajatan besar nanti di 2020 yakni Sensus Penduduk
• Membangun sistem pengelolaan inovasi terintegrasi
#2 Sistem Pengelolaan Inovasi Terintegrasi (Integrated Innovation Framework)
4
Manfaat Integrated Innovation Framework
• Memungkinkan replikasi inovasi siap pakai oleh
seluruh BPS
• Inovasi dapat diakses oleh seluruh pegawai BPS di
seluruh Indonesia
• Pimpinan & stakeholder terkait dapat memantau
serta memberikan masukan pengembangan
inovasi
• Memungkinkan joint development
• Terbentuknya komunitas developer BPS yang solid
• Terciptanya aplikasi yang handal dan berkualitas
• Adanya kesempatan pengembangan karir untuk
pegawai di BPS Provinsi atau Kabupaten/Kota
(khususnya prakom)
• Programmer di BPS Provinsi atau Kabupaten/Kota
memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru
#3 Melakukan inventarisasi Inovasi yang dilakukan BPS Pusat dan BPS Daerah
5
Sulawesi Tenggara:
Sistem Informasi Ketatausahaan
Kabupaten/Kota
Aceh:
Sistem Pengendalian Administrasi
Terpadu (Sipadu)
Kalimantan Tengah:
Sistem Contact Center Layanan
Statistik (Sicantik)
Bengkulu:
Sistem Perekaman Fenomena
(SiPENA)
#4 Melaksanakan Lomba Inovasi di Internal BPSdan Memberikan Award Bagi Pemenang Lomba Inovasi
6
BPS Provinsi Kalimantan Barat
BPS Provinsi Sumatera Selatan
Penilaian Lomba
Inovasi :
Manfaat dalam
mendukung
tugas dan fungsi
Orisinalitas
Kemudahan
replikasi
7
TEMUAN DAN REKOMENDASI
TEMUAN 4
Penggunaan e-government belum optimal sehingga kualitas
pelayanan BPS belum sesuai harapan stakeholder
Meningkatkan komunikasi dengan stakeholder terutama dalam
rangka menginformasikan segala perbaikan/inovasi yang telah
dilakukan oleh BPS sehingga stakeholder dapat mengetahui hasil
perbaikan/inovasi
REKOMENDASI
6
Perubahan mendasar aspekproses bisnis, arsitektursistem informasi, dan pemilihan teknologiinformasi yang tepat gunauntuk penyajian/diseminasidata yang cepat dan efektif
WEB 4.0
8
www.bps.go.id
#1 Pemanfaatan E-government dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Allstats
Aplikasi yang dibangun untuk mengakses data-
data dan publikasi BPS dari 549 domain website
BPS melalui satu aplikasi.
Aplikasi ini memperlihatkan bahwa BPS open data
dapat diwujudkan dengan memanfaatkan API
yang tersedia.
#1 Pemanfaatan E-government dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan (lanj.)
Aplikasi berbasis Android
Akses di mana saja & kapan saja
Up to date
• BPS WebAPI adalah portal open datauntuk membuka seluas-luasnyaproduk-produk yang dihasilkan olehBPS baik dalam bentuk tabulasi, beritaresmi, publikasi digital, infografis, danragam jenis konten lainnya yangtersaji pada halaman website BPS.
• Open data yang dikembangkanmemungkinkan bagi siapapun pihakeksternal yang ingin memanfaatkaninformasi yang tersedia untuk dapatdigunakan dan disajikan ulang sesuaidengan kebutuhannya masing-masing.
BPS WebAPI BPS WebAPI
Aplikasi lainnya
Pengguna
InternalKementerian/Lembaga/Pemda
Pengguna Eksternal
Perusahaan Swasta
Masyarakat Umum
dan lain-lain…
#3 Pemanfaatan E-government dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan (lanj.)
BPS WebAPI
Registrasi/login penggunaan BPS WEBAPI
webapi.bps.go.id/developer
Dokumentasi panduan penggunaan BPS WEBAPI
webapi.bps.go.id/documentation
#1Pemanfaatan E-government dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan (lanj.)
#1 Pemanfaatan E-government dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan (lanj.)
• PST online merupakan aplikasi yang
dibangun BPS untuk
mengintegrasikan Pelayanan Statistik
Terpadu di seluruh BPS di Indonesia,
dengan aplikasi ini pengguna data
dapat mengakses seluruh publikasi
BPS dalam format softcopy dengan
cara berkunjung ke unit Pelayanan
Statistik Terpadu BPS di seluruh
Indonesia.
• PST online dapat diakses melalui
https://perpustakaan.bps.go.id/opac.
PST Online
Web Dash
13
Aplikasi berbasis web yang
berfungsi untuk memonitoring
konten website BPS baik pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota.
Aplikasi ini dikembangkan dengan
memvisualisasikan data hasil
monitoring ke dalam sebuah
grafik/tabel.
#1 Pemanfaatan E-government dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan (lanj.)
#2 Budaya Pelayanan Prima
14
Standar Pelayanan
BIMTEK PEMBINAAN KASIE DLS SELINDO
03
02
01Bimbingan teknis pelayanan publik di BPS Daerah
MIND SETTING TRAININGPelatihan berkaitan dengan etika pemberian layanan prima
04
05
BIMTEK KABID IPDS SELINDO
Pembinaan dan Sosialisasi terkait statistik Sektoral
VIDEO CONFRENCE KEPADA DINAS KOMINFO SELINDO
Pembinaan dan Sosialisasi terkait statistik Sektoral
RAKOR PUSDATIN KEMENTERIAN LEMBAGASosialisasi terkait penggunaan data BPS
06WORKSHOP WEB MASTER
Pembinaan terhadap pengelola website BPS
#3 Penetapan Standar Pelayanan
15
Standar Pelayanan
PERKA BPS NO.16 TAHUN 2011
03
02
01Tentang Pedoman Standarisasi Layanan Statistik di BPS
PERKA BPS NO.3 TAHUN 2011
Tentang Standar Pelayanan Layanan Konsultasi dan Informasi Statistik di BPS
TELAH DILAKUKAN FGD DAN REVIEW STÁNDAR PELAYANAN
FGD di BPS Pusat dan perwakilan BPS daerah
#5 Penilaian Kepuasan Terhadap Layanan
16
• Survei Kebutuhan Data (SKD) adalah survei yang
dilakukan dan dirancang oleh BPS untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan tingkat kepuasan
pengguna data dalam rangka meningkatkan
kualitas data dan informasi statistik serta
memberikan pelayanan publik yang lebih baik
• Sejak tahun 2014, pelaksanaan SKD diperluas
cakupannya hingga BPS kabupaten/kota.
• Hasil kegiatan SKD 2017 disajikan dalam bentuk
publikasi yang berisi analisis karakteristik
pengguna data, analisis kebutuhan data, analisis
kepuasan kualitas data, analisis performa unit
layanan, dan analisis persepsi anti korupsi.
• Analisis ini dilengkapi dengan penyajian dalam
bentuk Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan
Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK)
17
Hasil lengkap dapat dilihat pada link berikut ini Hasil SKD 2017
#6 Hasil Survei dapat Diakses Publik
#7 INOVASI PELAYANAN PUBLIK
18
KOMPETISI INOVASI INTERNAL BPS01 Dilaksanakan setiap tahun, guna menjaring dan menstimulasi inovator dalam
menghasilkan karya-karya inovatif
19
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK NASIONAL
02 Berpartisipasi aktif dalam kompetisi inovasi pelayanan public tingkat nasional yang
Diselenggarakan Kementerian PAN RB
KIPP 2014
Inovasi diterima sekretariat : 25Inovasi disubmit ke sinovik : 25
2014
KIPP 2015
KIPP
2015
2016
2017
2018
Inovasi diterima sekretariat: 11Inovasi disubmit ke sinovik: 11Inovasi masuk Top 99: 3Inovasi masuk Top 70: 1
KIPP Tahun 2016
Inovasi diterima sekretariat: 45Inovasi disubmit ke sinovik: 35Inovasi masuk Top 99: 3Inovasi masuk Top 35: 1
KIPP Tahun 2017
Inovasi diterima sekretariat: 70Inovasi disubmit ke sinovik: 34
KIPP 2018
Inovasi diterima sekretariat: 48Inovasi disubmit ke sinovik : 6
Inovasi masuk Top 99: 1
Partisipasi BPS di KIPP KemenPANRB
#7 INOVASI PELAYANAN PUBLIK (Lanj.)
21
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
PERMASALAHAN
• Sistem informasi atau aplikasi dalam pemberianlayanan masih belum kaya fitur yanmemudahkan dan mendekatkan penggunalayanan dalam memanfaatkan layanan;
• Jumlah SDM yang mengelola teknologi informasiuntuk pemberian layanan masih sedikit;