Upload
vuduong
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MODAL • Modal adalah sesuatu yang diperlukan untuk
membiayai operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai beroperasi
• Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan tenaga (keahlian).
• Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha, mulai dari biaya prainvestasi, pengurusan izin-izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap, sampai dengan modal kerja
• Modal keahlian adalah keahlian dan kemampuan seseorang untuk mengelola atau menjalankan usaha
• Kedua jenis modal ini berbeda, baik dalam penggunaannya maupun jangka waktunya.
• Modal investasi digunakan untuk jangka panjang dan berulang-ulang dan biasanya umurnya lebih dari satu tahun. Penggunaan modal investasi untuk jangka panjang digunakan untuk membeli aktiva tetap, seperti tanah, bangunan, mesin-mesin, peralatan kendaraan, serta investasi lainnya.
• Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali pakai dalam satu proses produksi. Jangka waktu modal kerja biasanya tidak lebih dari satu tahun.
• Modal kerja yaitu modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan pada saat perusahaan sedang beroperasi.
Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan apabila ingin memperoleh suatu modal
1. Tujuan perusahaan
• Apakah untuk modal investasi atau modal kerja?
• Apakah sebagai modal umum atau hanya sekedar modal tambahan?
• Apakah untuk kebutuhan yang mendesak atau tidak?
2. Masa pengambilan modal
• Sebaiknya jangka waktu pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
3. Biaya yang dikeluarkan
• Faktor biaya yang harus dikeluarkan harus dipertimbangkan secara matang
• Sebaiknya dipilih bank yang mampu memberikan biaya (bunga dan biaya yang lainnya) yang paling rendah (kompetitif) bagi perusahaan
• besarnya biaya yang dibebankan akan berakibat pada meningkatnya biaya operasi dan pada akhirnya dapat mengurangi keuntungan.
4. Estimasi keuntungan
• Estimasi keuntungan diperoleh dari selisih pendapatan dengan biaya dalam suatu periode tertentu.
• Besar kecilnya keuntungan sangat berperan dalam pengambilan dana suatu usaha. Oleh karena itu, perlu dibuatkan estimasi pendapatan dan biaya sebelum memperoleh pinjaman modal.
• Estimasi pendapatan yang akan diperoleh dimasa yang akan datang perlu diperhitungkan secara teliti dan cermat dengan membandingkan data dan informasi yang ada sebelumnya.
1. Modal Sendiri
• setoran modal (saham);
• cadangan laba;
• laba yang belum dibagi;
• modal sumbangan;
• hibah.
2. Modal Asing (Pinjaman)
• pinjaman dari dunia perbankan;
• pinjaman dari lembaga keuangan lainnya;
• pinjaman dari perusahaan nonkeuangan.
Kelebihan dan Kekurangan suatu Modal
1. Kelebihan modal sendiri
Tidak ada biaya seperti biaya bunga atau biaya administrasi sehingga tidak menjadi beban perusahaan.
Tidak tergantung kepada pihak lain, artinya perolehan dana diperoleh dari setoran pemilik modal.
Tanpa memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan waktu yang relatif lama.
Tidak ada keharusan pengambilan modal, artinya modal yang ditanamkan pemilik akan tertanam lama dan tidak ada masalah seandainya pemilik modal mau mengalihkan kepihak lain.
2. Kekurangan modal sendiri
Jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam jumlah tertentu sangat tergantung dari pemilik dan jumlahnya relatif terbatas.
Perolehan dari modal sendiri dalam jumlah tertentu dan calon pemilik baru (calon pemegang saham baru) relatif lebih sulit karena mereka akan mempertimbangkan kinerja dan prospek usahanya.
Kurang motivasi, artinya pemilik usahanya lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan modal asing.
3. Kelebihan modal pinjaman
Jumlahnya tidak terbatas, artinya perusahaan dapat mengajukan modal pinjaman ke berbagai sumber. Selama dana yang diajukan perusahaan layak, perolehan dana tidakk terlalu sulit. Banyak pihak berusaha menawarkan dananya keperusahaan yang dinilai memiliki prospek cerah.
Motivasi usaha tinggi. Hal ini merupakan kebalikan dari menggunakan modal sendiri. Jika menggunakan modal asing, motivasi pemilik untuk memajukan usaha tinggi ini disebabkan adanya beban bagi perusahaan untuk mengembalikan pinjaman. Selain itu, perusahaan juga berusaha menjaga image dan kepercayaan perusahaan yang memberi pinjaman agar tidak tercemar.
4. Kekurangan modal pinjaman
• Dikenakan berbagai biaya seperti bunga dan biaya administrasi. Pinjaman yang diperoleh dari lembaga lain sudah pasti disertai berbagai kewajiban untuk membayar jasa, seperti bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan komisi, materai, dan asuransi.
• Harus dikembalikan. Modal asing wajib dikembalikan dalam jangka waktu yang telah disepakati. Hal ini bagi perusahaan yang sedang mengalami likuiditas merupakan beban yang harus ditanggung.
• Beban moral. Perusahaan yang mengalami kegagalan atau masalah yang mengakibatkan kerugian akan berdampak terhadap pinjaman sehingga akan menjadi beban moral atas utang yang belum atau akan dibayar.
5. Kelebihan modal campuran
Dapat mengatur komposisi modal yang diperlukan secara seimbang. Artinya, presentase modal pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan atas kekurangann modal sendiri.
17
JENIS-JENIS MODAL
Modal Asing
(Hutang)
• Hutang Jangka Pendek
• Hutang Jangka
Menengah)
• Hutang Jangka Panjang
Modal Sendiri • Modal Saham
• Cadangan
• Keuntungan
Hutang Jangka Pendek
(<1 Tahun)
Kredit Rekening Koran Kredit yg diberikan oleh Bank dgn
batas plafon tertentu yang tidak
diambil sekaligus tetapi sesuai
Dengan kebutuhan
Kredit dari Penjual
(Trade Credit )
Kredit yang terjadi jika terjadi
penjualan secara kredit
Kredit dari Pembeli Kredit yang diberikan
Kepada perusahaan sebagai
pembeli dari pemasok
19
Hutang Jangka Pendek
(<1 Tahun)
Kredit Wesel (Surat
Promes/Notes Payables
Surat pengakuan hutang yaitu
kesanggupan untuk membayar
sejumlah uang tertentu pada
saat tertentu
20
Hutang Jangka Menengah
(1 - 10 Tahun)
Term Loan Dibayar dengan angsuran tetap
selama periode pinjaman
Leasing Persetujuan atas dasar kontrak
dimana pemilik aktiva (lessor)
menginginkan pihak lain (lessee)
untuk menggunakan jasa dari
aktiva tersebut selama periode
tertentu dan hak atas aktiva tetap
pada lessor
21
LEASING
Sale and Leaseback Pemilik aktiva menjual aktivanya
kepada perusahaan leasing dan
bersamaan dibuat kontrak
leasing dimana pemilik aktiva
dapat menggunakan aktiva yang
telah dijualnya tersebut selama
jangka waktu tertentu.
22
LEASING
Service Leases
(Operating Leases )
• Selain menyewakan
lessor juga memberikan
jasa pemeliharaan alat
tsb kepada lesse
• Aktiva dapat
dikembalikan kepada
lessor sebelum masa
kontrak berakhir .
24
MODAL ASING JANGKA PANJANG
(>10 TAHUN)
Pinjaman Obligasi
(Bonds Payables)
• Pinjaman dimana debitur
mengeluarkan surat
pengakuan hutang yang
mempunyai nominal tertentu.
• Selama masa pinjaman
debitur akan memberikan
sejumlah bunga yang
besarnya tetap
• Pokok pinjaman akan
dikembalikan pada akhir
masa pinjaman
25
MODAL ASING JANGKA PANJANG
(>10 TAHUN)
Pinjaman Hipotek
(Mortgage)
• kreditur diberi hak hipotik
terhadap suatu barang
tidak bergerak, agar bila
debitur tidak memenuhi
kewajiban barang itu
dapat dijual dan dari
hasil penjualan dapat
digunakan untuk
menutup tagihannya
26
MODAL ASING JANGKA PANJANG
(>10 TAHUN)
Pinjaman Hipotek
(Mortgage)
• kreditur diberi hak hipotik
terhadap suatu barang
tidak bergerak, agar bila
debitur tidak memenuhi
kewajiban barang itu
dapat dijual dan dari
hasil penjualan dapat
digunakan untuk
menutup tagihannya
27
MODAL SENDIRI
Modal Saham • Saham adalah bukti
kepemilikan dalam suatu
PT
Cadangan • Laba yang tidak
dibagikan dan sudah
ditentukan
penggunaannya
Laba ditahan • Bagian keuntungan yang
tidak tidak dibagikan
tetapi belum ditentukan
penggunaannya
28
MODAL SENDIRI
Saham Biasa
(Common Stock )
• Memberikan keuntungan
berupa dividen pada saat
perusahaan mendapatkan
laba)
• Memiliki hak suara
Saham Preferen • Memberikan prioriotas lebih
dahulu untuk mendapatkan
dividen sebelum pemilik
saham biasa
• Tidak memiliki hak suara
29
MODAL SENDIRI
Saham Biasa
(Common Stock )
• Memberikan keuntungan
berupa dividen pada saat
perusahaan mendapatkan
laba)
• Memiliki hak suara
Saham Preferen • Prioritas lebih dahulu untuk
mendapatkan dividen
sebelum pemilik saham
biasa
• Prioritas mendptkan
kekayaan saat likuidasi
• Tidak memiliki hak suara