Upload
rikasusantiii
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Case 2 Dengue
1/45
LAPORAN KASUS
Demam Berdarah Dengue
Disusun Oleh :
Isnadiah Fitria Maharani
030!0!3"
Pem#im#ing :
dr $h%mas &arr' Ad%e( S)A *K+
K,PANI$,RAAN KLINIK ILMU K,S,&A$AN ANAK
P,RIOD, -" D,S,MB,R -0!./ 0 MAR,$ -0!1
RUMA& SAKI$ UMUM DA,RA& KO$A B,KASI
FAKUL$AS K,DOK$,RAN UNI2,RSI$AS $RISAK$I
B,KASI -0!1
0
8/18/2019 Case 2 Dengue
2/45
L,MBAR P,N,SA&AN
Nama mahasiswa : Isnadiah Fitria Maharani
Bagian : Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSUD Bekasi
Periode : Periode ! Desem"er #$% & % Maret #$'
(udul : Dengue Sho)k S*ndrome
Pem"im"ing : dr+ ,homas -arr* Adoe. Sp+A/K0
,elah diperiksa dan disahkan pada tanggal :
Se"agai salah satu s*arat dalam mengikuti dan men*elesaikan Kepaniteraan Klinik IlmuKesehatan Anak RSUD Bekasi
(akarta. Fe"ruari #$'
dr+ ,homas -arr* Adoe. Sp+A /K0
1
8/18/2019 Case 2 Dengue
3/45
BAB I
P,NDA&ULUAN
Demam Dengue merupakan pen*akit demam akut *ang dise"a"kan oleh 1irus genus
Flavivirus. 2amili Flaviviridae. mempun*ai 3 4enis serotipe *aitu D5N6$. D5N6. D5N67.
D5N63. dan ditularkan melalui perantara n*amuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Dari
3 serotipe dengue *ang terdapat di Indonesia. D5N67 merupakan serotipe *ang dominan dan
"an*ak "erhu"ungan dengan kasus "erat. diikuti dengan serotipe D5N6+$
Demam dengue /DD0 dan demam "erdarah dengue /DBD0 adalah pen*akit in2eksi
*ang dise"a"kan oleh 1irus dengue+ Di Indonesia Dengue -emorrhagi) Fe1er pertama kali di
)urigai di Sura"a*a pada tahun $8'!. tetapi kon2irmasi 1irolog* "aru di peroleh pada tahun
$89#+ Setelah itu "erturut6turut di laporkan kasus dari kota di (awa maupun dari luar (awa.
dan pada tahun $887 telah men*e"ar keseluruh propinsi *ang ada+ Berasarkan 4umlah kasus
DBD. Indonesia menempati urutan kedua setelah ,hailand+ Setelah tahun $8'! angka
kesakitan rata6rata DBD di Indonesia terus meningkat dari #.#% /$8'!0 men4adi !.$3
/$8970. !.'% /$8!70 dan men)apai angka tertinggi pada tahun $88! *aitu 7%.$8 per
$##+### penduduk dengan 4umlah penderita 9+$77 orang+
World Health Organization - South-East Asia Regional Office /;-
8/18/2019 Case 2 Dengue
4/45
BAB I
ILUS$RASI KASUS
IID,N$I$AS
Data Pasien A'ah I#uNama An+ B ,n+ A, N*+ BMUmur 7 ,ahun 7# tahun ! tahun4enis Kelamin perempuan =aki6laki PerempuanAlamat (l+ Kaswari Penem I . BekasiAgama Islam Islam IslamSu5u #angsa (awa (awa (awaPendidi5an 6 SMP SMPPe5er6aan 6 ;iraswasta I"u Rumah ,anggaPenghasilan 6 6 6
Keterangan -u"ungan denganorang tua : Anak
kandung
$anggal Masu5 RS (anuari #$'
II ANAMN,SIS
Dilakukan sa)ara Alloanamnesis kepada i"u pasien+
a Keluhan Utama :
Pasien datang dengan keluhan demam se4ak 3 hari se"elum masuk Rumah
Sakit /SMRS0
# Keluhan $am#ahan :Mual. muntah dan "intik "intik merah di "adan se4ak hari SMRS
7 Ri8a'at Pen'a5it Se5arang :
Pasien datang ke I>D RSUD Kota Bekasi atas ru4ukan dari RS Ananda Bekasi
dengan keluhan demam se4ak 3 hari SMRS /Minggu sore. $9 (an #$'0+ Demam
dirasakan naik turun. naik ketika sore hari sekitar pukul $%+## sore dan turun dipagi
hari pukul #'+##. demam tidak diukur dengan termometer tetapi han*a pera"aan
tangan+ Pada malam hari. demam terasa tinggi tetapi tidak sampai menggigil+
Mengigau dan ke4ang 4uga disangkal oleh i"u pasien+ Pasien sudah di"eri o"at
penurun panas oleh i"un*a namun demam masih "elum turun+
Selain demam. pasien 4uga mengeluhkan adan*a mual dan n*eri di ulu hati
*ang dirasakan se4ak $ hari SMRS+ Muntah /?0 %@ setiap makan. muntah "erisi
makanan dan air. darah /60+ Na2su makan pasien menurun se4ak demam. makanan
men4adi tidak "erasa sehingga setiap makan han*a 36% suap sa4a dalam sehari.
"iasan*a ketika sehat pasien makan 7@ sehari+ ,idak ada keluhan suara serak maupun
3
8/18/2019 Case 2 Dengue
5/45
n*eri tenggorokan+ Pasien tidak ada keluhan "atuk maupun pilek+ BAK tidak ada
keluhan. warna kuning. n*eri dan "erdarah disangkal+ BAB diraskan lan)ar. tidak ada
keluhan. "a" "erdarah maupun BAB hitam 4uga disangkal oleh pasien+
I"u pasien mengatakan tim"ul "intik6"intik merah tangan dan kaki pasien
se4ak hari SMRS+ Bintik6 "intik terse"ut mun)ul dari "agian lengan atas lalu ke
lengan "awah serta dari "agian paha sampe ke "etis+ Se"elum adan*a keluhan pasien
men*angkal adan*a konsumsi o"at tertentu+ I"u pasien mengatakan pagi se"elum
masuk Rumah sakit pasien mengalami mimisan @ akan tetapi darah tidak terlalu
"an*ak dan "erhenti sendiri setelah disum"at dengan tissue+ I"u pasien 4uga
mengatakan gusi dan "i"ir pasien 4adi mudah "erdarah semen4ak sakit+ Se"elumn*a
pasien tidak pernah memiliki riwa*at mimisan dan gusi "erdarah+ I"u pasien
men*angkal se"elum sakit pasien "epergian keluar kota dalam $ "ulan terakhir+Se"elum di"awa ke RSUD Bekasi pasien sempat dirawat di U>D RS Ananda
selama dua 4am dengan diagnosis DSS. akan tetapi diru4uk karena disana pasien tidak
mendapatkan ruangan PIU+ Menurut i"u pasien. di daerah rumah pasien memang
ada *ang terkena demam "erdarah+
a Ri8a'at Pen'a5it Dahulu
Pen'a5it Umur Pen'a5it Umur Pen'a5it UmurAlergi 6 Di2teria 6 (antung 6
9a7ingan 6 Diare 6 >in4al 6DBD 6 Ke4ang 6 Darah 6
$h')%id 6 Maag 6 Radang paru 6Otitis 6 ari)ela 6 ,u"erkulosis 6
Par%tis 6 Asma 6 Mor"ili ?
# Ri8a'at Pen'a5it Keluarga : tidak ada anggota keluarga *ang mengalami keluhan
*ang sama dengan pasien
7 Ri8a'at Kehamilan dan Kelahiran :
K,&AMILAN
M%r#iditas 5ehamilan Ana5 )ertamaPerawatan antenatal Setiap "ulan periksa ke "idan.
suntik ,, @. US> $@ /tidak ada
kelainan0
K,LA&IRAN ,empat kelahiran BidanPenolong persalinan Bidan
4
8/18/2019 Case 2 Dengue
6/45
ara persalinan Normal. spontan
Masa gestasi 8 "ulan
Keadaan "a*i
Berat lahir 7### gr
Pan4ang "adan 3' )m
=ingkar kepala tidak ingat
=angsung menangis
Nilai apgar tidak tahu
,idak terdapat kelainan "awaan
Kesan : Riwa*at kehamilan dan persalinan pasien "aik
d Ri8a'at Pertum#uhan dan Per5em#angan :
Pertum"uhan gigi I : ' "ulan
Psikomotor
,engkurap dan "er"alik sendiri : % "ulan
Duduk : 9 "ulan
Merangkak : ! "ulan
Berdiri : $# "ulan
Ber4alan : $$ "ulan
Ber"i)ara : $7 "ulan
>angguan perkem"angan : 6
Kesan : Baik /perkem"angan sesuai dengan usia0
e Ri8a'at Ma5anan
Umur*#ulan+
ASIPASI Buah#is7uit Bu#ur susu Nasi tim
0/- ASI / / /
-/ ASI / / /
/1 ASI / / /
1/" ASI ? Susu2ormula
; ; ;
"/!0 ASI ? Susu2ormula
; ; ;
!0/!- ASI ? Susu2ormula
; ; ;
5
8/18/2019 Case 2 Dengue
7/45
Kesan: Pasien mendapatkan ASI se4ak lahir hingga usia ' "ulan. dilan4utkan dengan
ASI dan PASI setelah "erusia ' "ulan+
8/18/2019 Case 2 Dengue
8/45
o Appearan)e : tonus /?0. intera)ti1eness /60.)on)ola"ilitas /60. look /60.
Speak /60
o Breathing : spontan. na2as thorakoa"dominal. napas )uping hidung /6C60.
retraksi /60o ir)ulation : pu)at /?0. mottled /60. )*anosis /60
d+ $anda 2ital
• Kesadaran : ompos mentis
• Frekuensi nadi : !- =m( lemah • Frekuensi pernapasan : " =m• Suhu tu"uh : 3"(>09•
SP
8/18/2019 Case 2 Dengue
9/45
8
8/18/2019 Case 2 Dengue
10/45
Ke)ala6 Bentuk : normo)ephali6 Ram"ut : ram"ut hitam. tidak mudah di)a"ut. distri"usi merata
6 ;a4ah : ;a4ah simetris. tidak ada pem"engkakan. pte)hiae /60.
luka atau 4aringan parut /60
6 Mata : edema palpe"ra 6C6. kon4ungti1a anemis //. sklera
ikterik 6C6. in4eksi kon4ungti1a //. se)ret 6C6. pupil "ulat
isokor. R=?C?. R,= ?C?
6 ,elinga : normotia. mem"ran timpani intak. serumen 6C6
6 -idung : "entuk normal. sekret //( na2as )uping hidung ?C?6 Mulut : Oral higiene #uru5 .
o Bi"ir terdapat "ekas "ekuan darah *ang mengering
/?0
o Mukosa gusi dan pipi: merah muda. hiperemis /?0.
"ekas "ekuan darah *ang mengering /?0 ulkus /60.
"er)ak Koplik /60. sto#atitis aphtae /60
o =idah: normoglosia. coated tongue /60. ulkus /60.
hiperemis /60. massa /60+
9
8/18/2019 Case 2 Dengue
11/45
o ,enggorokan : ,onsil ,$6,$ hiperemis /60. kripta
tidak mele"ar. detritus /60. 2aring hiperemis /60.
2+ Leher : K>B tidak mem"esar. kelen4ar tiroid tidak
mem"esar+
g+ $h%ra=
• 4antungInspeksi : I)tus )ordis terlihat pada IS linea midkla1ikularis sinistra
Palpasi : I)tus )ordis tera"a pada IS linea midkla1ikularis sinistra
Perkusi : Batas kiri 4antung : IS linea midkla1ikularis sinistra
Batas kanan 4antung : IS III & linea sternalis de@tra
Batas atas 4antung : IS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi : B( I6II regular. murmur /60. gallop /60
•
Paru:Inspeksi :Bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis. tidak ada
perna2asan *ang tertinggal. tipe perna2asan a"domino6torakal(
retraksi suprasternal /60. retraksi inter)ostal /60. retraksi epigastrium
/60+
Palpasi :N*eri tekan /60. "en4olan /60( gerak napas simetris kanan dan kiri(
?o)al 2remitus sama kuat kanan dan kiriPerkusi :Sonor di kedua lapang paru+
Batas paru & lam"ung : IS II linea a@ilarris anterior
Batas paru & hepar : IS I linea midkla1ikularis de@tra Auskultasi: suara napas melemah pada hemithoraks kanan. ronkhi ?C?.
1o)al 2remitus melemah pada hemithora@ kanan
h+ A#d%men6 Inspeksi : Perut mem"un)it( e2loresensi /60. kulit keriput /60
gerakan peristaltik /60
6 Auskultasi : "ising usus /?0 normal 7@Cmenit
6 Palpasi : supel. n*eri tekan epigastrium ?. hepar tera"a 4ari di
"awah ar)us )ostae dan lien tidak tera"a
mem"esar
6 Perkusi : shi2ting dullness 6. n*eri ketok &
i+ Kulit : ikterik 6. pete)hie ? di tangan dan kaki 4+ ,5stremitas : akral dingin. )*anosis /60. oedem /60.
turgor kulit )ukup. pte)hie/??C??0. R, 7detik
II P,M,RIKSAAN P,NUN4AN
a La#%raturium darah tanggal -- 4anuari -0!1 *)u5ul 0-:!!+
10
8/18/2019 Case 2 Dengue
12/45
Nama ,est -asil Unit Nilai Ru4ukan
Darah Rutin D-F
=eukosit -@ ri"uCul %6$#
-emoglo"in $+9 gCdl $6$'
-ematokrit " 79639,rom"osit 33 ri"uCu= $%#63##
# La#%rat%rium darah tanggal -- 4anuari -0!1 * )u5ul 0@30+
Nama ,est -asil Unit Nilai Ru4ukan
Darah Rutin D-F
=eukosit 3- ri"uCul %6$#
-emoglo"in $$+3 gCdl $6$'
-ematokrit .0 79639,rom"osit -> ri"uCu= $%#63##
Imunoserologi
RP Kualitati2 Non6reakti2 Non6reakti2
Kimia Klinik
Fungsi -ati
Protein total '+9 gCd= '.'6!.#
Al"umin 7+% gCdl 7.%63.%
>lo"ulin +8% gCd= $.%67.#
S>P, >0 UC= G3$
Fungsi >in4al
Ureum 7$ mgCdl #63#
Kreatinin #.3% mgCdl #.%6$.7
Dia"etes
>lukosa Darah
Sewaktu
%% mgCdl '#6$$#
5lektrolit Natrium /Na0 $7# mmolC= $7%6$3%
Kalium /K0 7+ mmolC= 7.%6%.#
lorida /l0 !3 mmolC= 836$$$
am#aran darah $e)i
Nama ,est -asil
5ritrosit N%rm%siti5 n%rm%5r%m
leukosit Blast: #
Promielosit : #Mielosit : #
11
8/18/2019 Case 2 Dengue
13/45
Metamielosit : #
Baso2il : #
5usino2il : #
Batang : #
Segmen : 3
=im2osit : 3!Monosit : $#
Kesan : 4umlah kurang dengan dominasi lim2osit atipik ?
,rom"osit Kesan : 4umlah sangat kurang
K5SAN Leu5%)enia dengan limD RSUD Kota Bekasi atas ru4ukan dari RS Ananda Bekasi
dengan keluhan demam se4ak 3 hari SMRS+ Demam dirasakan naik turun. naik ketika
12
8/18/2019 Case 2 Dengue
14/45
sore hari sekitar pukul $%+## sore dan turun dipagi hari pukul #'+##+ Mengigau dan
ke4ang 4uga disangkal oleh i"u pasien+ Pasien sudah di"eri o"at penurun panas inEana
oleh i"un*a namun demam masih "elum turun+
Selain demam. pasien 4uga mengeluhkan adan*a mual dan n*eri di ulu hati
*ang dirasakan se4ak $ hari SMRS+ Muntah /?0 %@ setiap makan. muntah "erisi
makanan dan air. darah /60+ Na2su makan pasien menurun se4ak demam. makanan
men4adi tidak "erasa sehingga setiap makan han*a 36% suap sa4a dalam sehari.
"iasan*a ketika sehat pasien makan 7@ sehari+ BAK dan BAB normal tidak ada
keluhan+
I"u pasien mengatakan tim"ul "intik6"intik merah tangan dan kaki pasien
se4ak hari SMRS+ Bintik6 "intik terse"ut mun)ul dari "agian lengan atas lalu ke
lengan "awah serta dari "agian paha sampe ke "etis+ I"u pasien mengatakan pagise"elum masuk Rumah sakit pasien mengalami mimisan @ akan tetapi darah tidak
terlalu "an*ak dan "erhenti sendiri setelah disum"at dengan tissue+ I"u pasien 4uga
mengatakan gusi dan "i"ir pasien 4adi mudah "erdarah semen4ak sakit+ Se"elumn*a
pasien tidak pernah memiliki riwa*at mimisan dan gusi "erdarah+ Menurut i"u pasien.
di daerah rumah pasien memang ada *ang terkena demam "erdarah+
Riwa*at pertum"uhan dan perkem"angan dalam "atas normal+ Di keluarga
tidak ada *ang menderita keluhan seperti pasien+
Dari hasil pemeriksaan 2isik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang.
kesadaran )ompos mentis. status giEi )ukup+ Pemeriksaan tanda 1ital didapatkan
peningkatan suhu *aitu 7!.9o. nadi $39@ menit dan lemah+ Pemeriksaan status
generalis didapatkan pada hidung terdapat "ekuan "ekas darah *ang mongering. pada
mulut didapatkan "i"ir *ang kering. dengan "ekuan darah di po4ok kanan dan kiri
"i"ir. oral h*giene *ang "uruk dengan ada "er)ak "er)ak darah karena perdarahan dari
gusi+ ,hora@ dalam "atas normal+ A"domen ditemukan adan*a n*eri tekan
epigastrium dengan pem"esaran hepar 4ari di "awah ar)us )ostae+ >enitalia dalam
"atas normal+ Pada kulit didapatkan e2loresensi "erupa ptekie "er"atas tegas pada
regio ante"ra)hii. 2emoralis de@tra dan sinistra+ Pada ekstemitas ditemukan akral
dingin+ Pada pemeriksaan penun4ang darah rutin didapatkan leukopenia.
trom"ositopenia. peningkatan S>P,+ Pada pemeriksaan gam"aran darah
tepi didapatkan kesan =eukopenia dengan lim2ositosis dan trom"ositopenia sesuai
dengan DSS aki"at dari 1irus+
i2 DIANOSIS K,R4A
13
8/18/2019 Case 2 Dengue
15/45
Dengue S*ok S*ndrome /menurut kriteria ;-
8/18/2019 Case 2 Dengue
16/45
S Demam / ? 0 semalamMual / ? 0 muntah / 6 0 masih kurang
na2su makan. minum "an*ak
Bi"ir kering / ? 0. mimisan /60. gusi
Berdarah /60
BAK dan BAB normal
Demam /6 0 Mual / 6 0 muntah / 6 0
masih kurang na2su makan. minum
"an*ak
Bi"ir kering / 6 0. mimisan /60. gusi
Berdarah /60
BAK dan BAB normal
O ,SS. MBB : $7 kg
N: $#@C menit
R: 3#@C menit
S:7'.' o
,hora@ : suara napas melemah pada
hemithoraks kanan. ronkhi ?C?.
1o)al 2remitus melemah pada
hemithora@ kanan
A"domen: supel. BU /?0. N*eri
tekan epigastrium /?0. hepar tera"a
4ari di"awah ar)us )ostae
5kstremitas: hangat ??C??
Kulit : ptekie ?
=a" :
=eukosit : ' r"Cu=
-" : $+% gCdl
-t : 7!.%
,rom"osit : % ri"uCu=
Kalori :
5nteral : puasa
Parenteral :
D% 3# )) C 4am 8'# ))C 34am
8'# C$##@%@3 $8 kkal
ke"utuhan kalori :
$7@ $## $7##
$8C$7## @ $## $3.9
Intake : 3%#output : '#
"alan)e : $8#
diuresis : 6
,SR. M
BB : $7 kg
N: $$@C menit
R: 3#@C menit
S: 7'.7o
,hora@ : suara napas melemah pada
hemithoraks kanan. ronkhi ?C?. 1o)al
2remitus melemah pada hemithora@
kanan
A"domen: supel. BU /?0. N*eri tekan
epigastrium /?0
5kstremitas: hangat ??C??
Kulit : ptekie memudar
=a" :
=eukosit : %+! r"Cu=
-" : $$+! gCdl
-t : 79.9
,rom"osit : 93 ri"uCu=
Intake : $39#
I;= : # )) @ $7 '#
output ? I;= : $$!#
"alan)e : 8#
diuresis : $$!#C 7$ : 7.9
A Dengue S*ok s*ndrome DSS per"aikan
P • In2us R= # tpm• In2us >elo2usin $#
tpm
• Ranitidin @#mg
• Imunos $@$)th
• Para)etamol s*rup
• In2us R= # tpm
• In2us >elo2usin $# tpm
• In4+ e2tria@one $@ $ gram
•In4+ Ranitidin @# mg
15
8/18/2019 Case 2 Dengue
17/45
7@%ml
• e2tria@one
@7%#mg
Rontgen thora@ AP
ek -,=
• Pindah "angsal melati
-. 4anuari -0!1 -1 4anuari -0!1P: hari 7
BB: $7 kg
P: hari 3
BB: $7 kg
S >atal gatal di tangan dan kakiMun)ul merah merah lagi
6
O ,SS. MBB : $7 kg
N: $##@C menit
R: 7#@C menit
S: 7'.o
,hora@ : dalam "atas normal
A"domen : n*eri tekan epigastrium
/60
Kulit : rash kon1alesen /?0
=a" :
=eukosit : 9 r"Cu=
-" : $+% gCdl
-t : 79.%
,rom"osit : !$ ri"uCu=
,SR. M
BB : $7 kg
N: $$@C menit
R: 3#@C menit
S: 7'.7o
,hora@ : dalam "atas normal
A"domen : dalam "atas normal
=a" :
=eukosit : 9+! r"Cu=
-" : $$+ gCdl
-t : 7'.9
,rom"osit : 8! ri"uCu=
A DSS per"aikan DSS per"aikan
P • IFD R= $# tpm
• In4+ e2tria@one $@ $ gram
• In4+ Rantin @$ ampul
IFD R= $# tpm
e2tria@one @7%#mg
Rantin @$ta"
A)) pulang oleh dr+
harles. Sp+A /$#+$9
;IB0
BAB IIANALISA KASUS
16
8/18/2019 Case 2 Dengue
18/45
Berdasarkan kriteria diagnosis demam "erdarah dengue menurut ;-< tahun #$$
demam "erdarah dengue dapat ditegakkan apa"ila didapatkan minimal kriteria klinis dan $
kriteria la"oratorium+ Adapun kriteria klinis dari demam "erdarah dengue "erupa :• Pada )asien dida)at5an demam dengan menggigil mendada5 tan)a se#a# 'ang
6elas( #erlangsung terus menerus( nai5 turun selama dua sam)ai tu6uh hari
Demam ter4adi aki"at reaksi antigen anti"odi *ang memi)u keluarn*a mediator
in2lamasi terutama I=6$. IFN6gamma. ,NF6al2a. I=6 dan histamin. dimana I=$. ,NF6
al2a dan IFN gamma dikenal se"agai pirogen endogen *ang dapat menim"ulkan
demam dimana I=6$ "eker4a langsung pada pusat termoregulator sedangkan ,NF6al2a
dan IFN6gamma "eker4a untuk merangsang pelepasan I=6$+ I=6$ dapat meru"ah asam
arakidonat men4adi prostaglandin65. selan4utn*a P>5 akan "erdi2usi ke
hipothalamus atau "erekasi dengan )old sensiti1e neurons dengan hasil akhir
peningkatan thermostati) set point *ang men*e"a"kan akti1asi sistem sara2 simpatis
untuk menahan panas /1asokonstriksi0 dan memproduksi panas dengan menggigil+
• ,erdapat mani2estasi perdarahan *ang pada pasien ditandai dengan : )te5ie(
)erdarahan mu5%sa( e)ista5sis( )erdarahan gusi se"agai tanggapan terhadap
in2eksi 1irus dengue. kompleks antigen6anti"odi selain mengakti1asi sistem
komplemen. 4uga men*e"a"kan agregasi trom"osit dan mengakti1itasi sistem
koagulasi melalui kerusakan sel endotel pem"uluh darah+ Kedua 2aktor terse"ut akan
men*e"a"kan perdarahan pada DBD+ Agregasi trom"osit ter4adi se"agai aki"at dari
perlekatan kompleks antigen6anti"odi pada mem"ran trom"osit mengaki"atkan
pengeluaran ADP /adenosin di phosphat0. sehingga trom"osit melekat satu sama lain+
-al ini akan men*e"a"kan trom"osit dihan)urkan oleh R5S /reti)ulo endothelial
s*stem0 sehingga ter4adi trom"ositopenia+ Selain itu 4uga terdapat teori *ang
menghu"ungkan trom"ositopenia dengan meningkatn*a megakariosit muda dalam
sumsum tulang dan pendekn*a masa hidup trom"osit diduga aki"at meningkatn*a
restruksi trom"osit+
• Pada )asien ditemu5an he)ar tera#a - 6ari di#a8ah ar7us 7%stae ,er4adi
pem"esaran hati pem"esaran hati pada demam "erdarah diaki"atkan oleh ker4a
"erle"ihan hepar untuk mendestruksi trom"osit dan untuk menghasilkan al"umin.
selain itu sel6sel hepar terutama sel kup22er mengalami "an*ak kerusakan aki"at
in2eksi 1irus dengue *ang dapat mengaki"atkan gangguan 2ungsi hati. penurunan
4umlah al"umin 4uga dapat diaki"atkan oleh akti1itas I=6$ aki"at pem"esaran hati
17
8/18/2019 Case 2 Dengue
19/45
ini 4uga pasien mengeluhkan mual dan kadang disertai muntah *ang men*e"a"kan
pasien 4uga tidak mau makan+
• Pada )asien dida)at5an te5anan darah 'ang rendah( nadi 'ang 7e)at dan lemah(
a5ral 'ang dingin serta 9R$ C - deti5 terutama )ada saathari )ertama dira8at
di rumah sa5it+ S*ok *ang ditandai dengan nadi )epat dan lemah sampai tidak
tera"a. pen*empitan tekanan nadi /kurang dari # mm-g0. hipotensi sampai tidak
terukur. kaki dan tangan dingin kulit lem"a". )apillar* re2ill time meman4ang /le"ih
dari dua detik0 dan tampak gelisah pada demam "erdarah dengue ter4adi
pem"entukan kompleks antigen anti"odi *ang kemudian "erikatan dengan F) reseptor
dari mem"ran sel leukosit terutama makro2ag sehingga 1irus akan "e"as melakukan
replikasi dalam sel makro2ag+ Se"agai tanggapan terhadap in2eksi terse"ut. ter4adi
sekresi mediator 1asoakti2 *ang kemudian men*e"a"kan peningkatan permea"ilitas
pem"uluh darah. sehingga ter4adi plasma leakage *ang "erkepan4angan dan dapat
mengaki"atkan keadaan s*ok+ Pada tahap awal s*ok. ter4adi mekanisme kompensasi
untuk mempertahankan tekanan darah normal sehingga men*e"a"kan takikardi dan
1asokontriksi peri2er dengan penurunan per2usi pada kulit *ang men*e"a"kan akral
men4adi dingin dan meman4angn*a capilary refill ti#e. pada keadaan s*ok 4uga
ter4adi penurunan )ardia) output *ang men*e"a"kan hipotensi+
Adapun kriteria la"oratorium "erupa :
• ,rom"ositopenia /kadar trom"osit kurang dari atau sama dengan $##+###uCu=0
men*e"a"kan mani2estasi perdarahan
• ,er4adi ke"o)oran plasma karena peningkatan permea"ilitas kapiler. *ang ditandai
dengan peningkatan hematokrit le"ih dari atau sama dengan # dari standar.
penurunan hematokrit le"ih dari atau sama dengan # setelah mendapat terapi
)airan. ter4adi e2usi pleuraCperi)ardial. asites dan hipoproteinemia ter"entukn*a
kompleks 1irus6antigen6anti"odi /virus antibody co#ple$0 *ang selan4utn*a akan
mengaki"atkan akti1asi sistem komplemen. mengaki"atkan pelepasan 7a dan %a
aki"at akti1asi 7 dan % sehingga ter4adi peningkatan permea"ilitas dinding
pem"uluh darah dan merem"esn*a plasma dari ruang intra1askular ke ruang
ekstra1askular. pada pasien dengan s*ok "erat. 1olume plasma dapat "erkurang
sampai le"ih dari 7# dan "erlangsung selama 363! 4am+ Perem"esan plasma ini
ter"ukti dengan adan*a peningkatan kadar hematokrit. penurunan kadar natrium. dan
terdapatn*a )airan di dalam rongga serosa /e2usi pleura. asites0+ pada pasien ini
18
8/18/2019 Case 2 Dengue
20/45
terdapat kenaikan hematokrit. asites. edema pada palpe"ra dan e2usi pleura serta
sempat masuk kedalam 2ase s*ok+
Pada 5asus. diagnosis DBD ditegakkan "erdasarkan kriteria klinis dan la"oratorium/;-
8/18/2019 Case 2 Dengue
21/45
Demam "erdarah dengue /DBD0 adalah pen*akit demam akut *ang dise"a"kan oleh
1irus dengue serta memenuhi kriteria ;-< untuk DBD+7 DBD adalah salah satu mani2estasi
simptomatik dari in2eksi 1irus dengue+
3- ,)idemi%l%gi!
>am"ar+ Pen*e"aran kasus DDCDBD *ang dilaporkan ;-<
Selama tahun $8!#. insidens meningkat ta4am dan distri"usi 1irus diperluas ke pulau6
pulau Pasi2ik dan tropis Amerika+ Dalam wila*ah terakhir. spesies kem"ali memenuhi
se"agian "esar negara tropis di tahun $8!#6an karena pem"u"aran program pem"erantasan
Ae+ Aeg*pti di awal $89#an+ Peningkatan penularan pen*akit dan 2rekuensi epidemis 4uga
merupakan hasil dari peredaran "e"erapa serotipe di Asia+ Ini mem"ewa mun)uln*a D-F di
Kepulauan Pasi2ik. Kari"ia. dan Amerika ,engah dan Selatan+ Dengan demikian. dalam
waktu kurang dari # tahun pada tahun $88!. daerah tropis Amerika dan Pulau Pasi2ik pergi
dari "e"as demam "erdarah men4adi pemilik masalah D-F *ang serius+ Setiap $# tahun.
4umlah rata6rata tahunan kasud DFCD-F dilaporkan ke ;-< terus tum"uh
se)araeksponensial+ Dari taun ### hingga ##!. 4umlah rata6rata kasus tahunan adalah $ '%'
!9#. hampir tiga setengah angka untuk tahun $88#6$888. *aitu 398 !3!+ Pada tahun ##!.
dari '8 negara *ang ter)atat dalam ;-< wila*ah ,imur6Selatan Asia. Pasi2ik Barat dan
Amerika melaorkan akti1itas demam "erdarah+
20
8/18/2019 Case 2 Dengue
22/45
33 ,ti%l%gi
irus dengue termasuk 2amilia Fla1iridae. dari genus Fla1i1irus+ Atas dasar
ekologin*a Fla1i1irus dise"ut Ar"o1irus atau 1irus athropoda6"orne untuk menun4ukkan
"ahwa 1irus ini ditransmisikan oleh serangga+
Semua Fla1i1irus memiliki kelompok epitop pada selu"ung protein *ang
menim"ulkan ter4adin*a )ross rea)tion /reaksi silang0 pada u4i serologis. hal ini men*e"a"kan
diagnosis pasti u4i serologis sulit ditegakkan+ Ada 3 serotipe dari 1irus dengue *aitu Den6$.
Den6. Den67. Den63+ In2eksi salah satu serotipe 1irus Den akan menghasilkan anti"odi
protekti2 untuk serotipe terse"ut pada waktu *ang lama. tetapi tidak ada )ross prote)tion
/perlindungan silang0 terhadap serotipe 1irus Den *ang lain+
3 Pat%
8/18/2019 Case 2 Dengue
23/45
>am"ar+ -omologus anti"odies 2orm non6in2e)tious )omple@es
Manusia *ang pernah terin2eksi demam "erdarah akan mem"uat serum anti"odi *ang
dapat menetralkan 1irus dengue *ang serotipen*a sama /homolog0+
>am"ar+ -eterologous anti"odies 2orm in2e)tious )omple@es
Dalam in2eksi "erikutn*a. anti"odi heterolog *ang sudah ada se"elumn*a mem"entuk
kompleks dengan serotipe 1irus "aru *ang mengin2eksi. tetapi tidak menetralkan 1irus "aru+
>am"ar+ -eterologous )omple@es enter more mono)*tes where 1irus repli)ates
22
8/18/2019 Case 2 Dengue
24/45
Peningkatan anti"odi6terikat adalah proses di mana strain tertentu dari 1irus dengue.
"erga"ung dengan anti"odi non6penetral. menginisiasi mun)uln*a monosit *ang le"ih
"an*ak. sehingga meningkatkan produksi 1irus+ Monosit *ang terin2eksi melepaskan
mediator 1asoakti2. mengaki"atkan permea"ilitas pem"uluh darah meningkat dan mani2estasi
perdarahan *ang men4adi )iri DBD dan DSS
Dengan demikian. mani2estasi klinis *ang paling penting dalam pen*akit DBD adalah
ke"o)oran plasma+ Dan untuk mengetahui tanda6tanda ke"o)oran plasma "ukann*a trom"osit
*ang dipantau tetapi hematokrit+ Selain itu. penting 4uga pemantauan urine output dan
hemostasis+ Dari pengalaman dokter. apa"ila tidak ter4adi pendarahan massi1e. trom"osit
7+### atau 9+### 4uga tidak mengaki"atkan kematian pasien+
Adapun tingkat keparahan sindrom ke"o)oran kapiler tergantung ukuran )elah endotel
dan lokasi atau daerah *ang terkena in2eksi. komposisi matriks kompartemen peri1askular.
dan per"edaan tekanan hidrostatik dan tekanan onkotik di intra dan ekstra1askular+
,ekanan hidrostatik dipengaruhi oleh tekanan pompa 4antung *ang mendorong plasma
keluar dari intra1askular ke ekstra1askular+ ,ekanan onkotik adalah nilai tekanan Eat6Eat *ang
terkandung dalam darah *ang memiliki si2at osmolaritas untuk menahan plasma tetap "erada
pada intra1askular+ Pada arteri tekanan hidrostatik le"ih "esar dari tekanan onkotik maka
plasma "isa keluar ke ekstra1askular mem"erikan nutrisi dan oksigen pada 4aringan tu"uh+
Sedangkan di mikrokapiler tekanan hidrostatik le"ih ke)il dari tekanan onkotik sehingga
)airan tu"uh *ang telah kehilangan nutrisi dan mengandung
8/18/2019 Case 2 Dengue
25/45
3+ Mani2estasi pendarahan pada DBD meningkatkan ke"utuhan akan trom"osit+ Mani2estasi
/nomor 70 menguatkan "ahwa tidak perlu di"erikan in2us trom"osit pada pederita DBD.
karena pada akhirn*a trom"osit *ang di "erikan akan didestruksi dengan adan*a anti"odi
antitrom"osit+
Pada kasus dengue. ada masa inku"asi /1irus dengue ada dalam tu"uh tapi tidak ada
mani2estasi klinis pen*akit0. 2ase akut /demam hari I6I0. dan 2ase kritis /hari 6II0. dan
2ase kon1alesense+ Proses plasma leakage han*a ter4adi pada 2ase kritis. dan han*a ter4adi
dalam 363! 4am+ Untuk mengidenti2ikasi 2ase kritis perhatikan "ahwa pada sekitar hari
kelima demam sudah mulai turun. tetapi kematrokit makin meningkat. leukosit makin an4lok.
dan trom"osit 4uga makin an4lok+ =eukopeni rata6rata selalu mendahului trom"ositopeni. dan
trom"ositopeni mendahului plasma leakage+ Pemeriksaan serologi "aru dapat terdeteksi
setelah hari kelima. karena disitu kemungkinan "esar konsentrasi anti"odi )ukup di atas "atas
deteksi alat+ Sedangkan pemeriksaan antigen NS$ dapat dilakukan dari -6$ sampai dengan
hari keempat. kadar optimal NS$ adalah pada hari ketiga+ Pemeriksaan antigen NS$ ada dua.
*aitu dengan 5=ISA dan rapid test+ Pemeriksaan dengan 5=ISA le"ih akurat tetapi
mem"utuhkan waktu *ang lama /3 4am0+ Sedangkan pemeriksaan dengan rapid test han*a
me"utuhkan waktu % menit+'
NS$ merupakan non stru)ture protein *ang terdapat pada permukaan 1irus.
merupakan antigen *ang letakn*a paling luar sehingga paling mudah terdeteksi dan
merupakan "iang kerok utama mani2estasi respon imun *ang telah diterangkan se"elumn*a+
Menurut penemu alat rapid test untuk NS$ ini. hari ketiga merupakan pun)ak kadar
NS$ sehingga paling memungkinkan deteksi NS$ pada hari itu+ Akan tetapi setelah hari
kelima. 4umlah antigen sudah menurun sampai tidak "isa terdeteksi+ Untuk anti"odi. dapat
dideteksi setelah kelima demam+ Pemeriksaan NS$ tidak "isa menggantikan pemeriksaan
anti"odi+ Akan tetapi tidak dapat menentukan in2eksi *ang ter4adi primer atau sekunder+ Kita
4uga telah melupakan u4i tourniuet+ Padahal u4i tourniuet merupakan u4i *ang paling
sederhana dan spesi2ik untuk DBD+ Per"edaan antara demam dengue dengan demam
"erdarah dengue. pada DBD sudah pasti ter4adi plasma leakage. sedangkan pada demam
dengue tidak ter4adi+'
3. Pat%genesis>
24
8/18/2019 Case 2 Dengue
26/45
irus dengue masuk ke dalam tu"uh manusia lewat gigitan n*amuk Aedes aegept* atau
Aedes al"opi)tus+
8/18/2019 Case 2 Dengue
27/45
>am"ar+ Replikasi 1irus
Se"agai tanggapan terhadap in2eksi 1irus dengue. kompleks antigen anti"odi selain
mengakti1asi sistem komplemen 4uga men*e"a"kan agregasi trom"osit dan mengakti1asi
sistem koagulasi melalui kerusakan sel endotel pem"uluh darah+ Kedua 2aktor terse"ut akan
akan men*e"a"kan perdarahan pada DBD+ Agregasi trom"osit ter4adi se"agai aki"at dari
perlekatan kompleks antigen anti"odi pada mem"ran trom"osit mengaki"atkan pengeluaran
ADP /adenosine di phospat0 sehingga trom"osit melekat satu sama lain+ -al ini akan
men*e"a"kan trom"osit dihan)urkan oleh R5S /reti)ulo endothelial sistem0 sehingga ter4adi
trom"ositopenia+ Agregasi trom"osit ini akan men*e"a"kan pengeluaran platelet 2a)tor IIImengaki"atkan ter4adin*a koagulopati konsumti2 /KID koagulopati intra1askuler
deseminata0. ditandai dengan peningkatan FDP /2i"rinogen degradation produ)t0 sehingga
ter4adi penurunan 2aktor pem"ekuan+
Agregasi trom"osit ini 4uga mengaki"atkan gangguan 2ungsi trom"osit sehingga
walaupun 4umlah trom"osit masih )ukup "an*ak namun tidak "er2ungsi "aik+ Di sisi lain.
akti1asi koagulasi akan men*e"a"kan akti1asi 2aktor -ageman sehingga ter4adi akti1asi
sistem kinin sehingga mema)u peningkatan permea"ilitas kapiler *ang dapat memper)epat
ter4adin*a s*ok+ (adi. perdarahan massi2 pada DBD diaki"atkan oleh trom"ositopenia.
penurunan 2aktor pem"ekuan /aki"at KID0. kelainan 2ungsi trom"osit dan kerusakan dinding
endotel kapiler+ Aki"atn*a. perdarahan akan memper"erat s*ok *ang ter4adi+
26
8/18/2019 Case 2 Dengue
28/45
>am"ar+ Se)ondar* heterlogous dengue in2e)tion
A Peru#ahan hemat%l%gi
In2eksi 1irus dengue men*e"a"kan ter4adin*a peru"ahan *ang komplek dan unik pada
"er"agai mekanisme homeostatik dalam tu"uh penderita+ Komplek 1irus anti"od* *ang
ter"entuk akan dapat mengakti2kan sistem koagulasi *ang dimulai dari akti1asi 2aktor JII
/-ageman0 men4adi "entuk akti2 /JIIa0+ Selan4utn*a 2aktor JIIa ini akan mengakti2kan 2aktor koagulasi lainn*a se)ara "erurutan mengikuti suatu kaskade sehingga akhirn*a ter"entuk
2i"rin+ Disamping itu. selain terhadap sistem koagualsi. 2aktor JI Ia 4uga akan mengakti2kan
sistem 2i"rinolisis. sistem kinin dan sistem komplemen *ang kesemuan*a mem"erikan
gam"aran "etapa kompleksn*a aki"at *ang ditim"ulkan oleh 1irus DBD terse"ut+
Se)ara klinis dapat di4umpai ge4ala perdarahan se"agai aki"at trom"ositopenia "erat. masa
perdarahan dan masa protrom"in *ang meman4ang. penurunan kadar 2aktor pem"ekuan II. .
II. III. IJ dan J "ersama hipo2i"rinogenemia dan peningkatan produk peme)ahan 2i"rin/FDP0+ Sedangkan akti1asi sistem kinin akan men*e"a"kan peningkatan permea"ilitas
pem"uluh darah dengan aki"at ke"o)oran plasma *ang ditandai dengan peningkatan
hematokrit dan e2usi )airan serosa+ ,er"entukn*a "radikinin mengaki"atkan pele"aran
pem"uluh darah *ang dapat "erlan4ut dengan turunn*a tekanan darah+ Ber"agai kelainan
hematologi telah ter"ukti men*ertai per4alanan pen*akit DBD. keadaan ini dipakai se"agai
penun4ang diagnosis dan untuk penatalaksanaan *ang tepat serta untuk penelitian le"ih 4auh
mengenai pato2isiologi DBD+
27
8/18/2019 Case 2 Dengue
29/45
,rom"ositopenia mulai tampak "e"erapa hari setelah panas. dan men)apai titik
terendah pada 2ase s*ok+ Pen*e"a" trom"ositopenia pada DBD masih kontro1ersial+ Se"agian
peneliti mengatakan kemungkinan pen*e"a"n*a ialah trom"opoesis *ang menurun dan
destruksi trom"osit dalam darah *ang meningkat+ Peneliti lain menemukan adan*a gangguan
2ungsi trom"osit+ Ditemukann*a kompleks imun pada permukaan trom"osit diduga se"agai
pen*e"a" agregasi trom"osit *ang kemudian akan dimusnahkan sistem retikuloendotelial
khusus*a limpa dan hati+
,rom"ositopenia pada in2eksi dengue ter4adi melalui mekanisme:
$+ Supresi sumsum tulang
+ Destruksi dan pemendekan masa hidup trom"osit
B Sistem res)%n imun
Setelah 1irus dengue masuk dalam tu"uh manusia. 1irus "erkem"ang "iak dalam sel
retikuloendotelial *ang selan4utn*a diikuiti dengan 1iremia *ang "erlangsung %69 hari+ Aki"at
in2eksi 1irus ini mun)ul respon imun "aik humoral maupun selular. antara lain anti
netralisasi. anti6hemaglutinin. anti komplemen+ Anti"odi *ang mun)ul pada umumn*a adalah
Ig> dan IgM. pada in2eksi dengue primer anti"odi mulai ter"entuk. dan pada in2eksi
sekunder kadar anti"odi *ang telah ada meningkat /"ooster e22e)t0+
>am"ar+ Peru"ahan kadar anti"odi pada per4alanan in2eksi
Anti"odi terhadap 1irus dengue dapat ditemukan di dalam darah sekitar demam hari ke6
%. meningkat pada minggu pertama sampai dengan ketiga. dan menghilang setelah '#68#
hari+ Kinetik kadar Ig> "er"eda dengan kinetik kadar anti"odi IgM. oleh karena itu kinetik
anti"odi Ig> harus di"edakan antara in2eksi primer dan sekunder+ Pada in2eksi primer
28
8/18/2019 Case 2 Dengue
30/45
anti"odi Ig> meningkat sekitar demam hari ke6$3 sedang pada in2eksi sekunder anti"odi Ig>
meningkat pada hari kedua+ am"ar $0+
a. Undifferentiated fever *sindr%m in
8/18/2019 Case 2 Dengue
31/45
Pada undifferentiated fever . demam sederhana *ang tidak dapat di"edakan dengan
pen*e"a" 1irus lain+ Demam disertai kemerahan "erupa makulopapular. tim"ul saat demam
reda+ >e4ala dari saluran pernapasan dan saluran )erna sering di4umpai+
b. Demam dengue *DD+
Anamnesis didapatkan keluhan demam mendadak tinggi. disertai n*eri kepala. n*eri otot
sendiCtulang. n*eri retro6or"ital. photophobia% n*eri pada punggung. facial flushed% lesu.
tidak mau makan. konstipasi. n*eri perut. n*eri tenggorok. dan depresi umum+
Pemeriksaan 2isik :
• Demam: 7863#L. "erakhir %69 hari
• Pada hari sakit ke $67 tampak flushing pada muka /muka kemerahan0. leher. dan dada
•Pada hari sakit ke 763 tim"ul ruam kulit makulopapularCrubeollifor#
• Mendekati akhir dari 2ase demam di4umpai petekie pada kaki "agian dorsal. lengan
atas. dan tangan
• !onvalescent rash% "erupa petekie mengelilingi daerah *ang pu)at pada kulit *g
normal. dapat disertai rasa gatal
• Mani2estasi perdarahan
o U4i "endung positi2 danCatau petekie
o Mimisan he"at. menstruasi *ang le"ih "an*ak. perdarahan saluran )erna
/4arang ter4adi. dapat ter4adi pada DD dengan trom"ositopenia0
c. Demam #erdarah dengue
,erdapat tiga 2ase dalam per4alanan pen*akit. meliputi 2ase demam. kritis. dan masa
pen*em"uhan /convalescence% recovery0+
Fase demam
• Anamnesis
Demam tinggi. 69 hari. dapat men)apai 3#L. serta ter4adi ke4ang demam+ Di4umpai
facial flush. muntah. n*eri kepala. n*eri otot dan sendi. n*eri tenggorok dengan 2aring
hiperemis. n*eri di "awah lengkung iga kanan. dan n*eri perut+
• Pemeriksaan 2isik
o Mani2estasi perdarahan
U4i "endung positi2 /$# petekieCin)h0 merupakan mani2estasi
perdarahan *ang paling "an*ak pada 2ase demam awal+
30
8/18/2019 Case 2 Dengue
32/45
Mudah le"am dan "erdarah pada daerah tusukan untuk 4alur 1ena+
Petekie pada ekstremitas. ketiak. muka. palatum lunak+
5pistaksis. perdarahan gusi
Perdarahan saluran )erna
-ematuria /4arang0
&enorrhagia
o -epatomegali tera"a 63 )m di "awah arcus costae kanan dan kelainan 2ungsi
hati /transaminase0 le"ih sering ditemukan pada DBD+
Ber"eda dengan DD. pada DBD terdapat hemostasis *ang tidak normal. perem"esan
plasma /khususn*a pada rongga pleura dan rongga peritoneal0. hipo1olemia. dan s*ok. karena
ter4adi peningkatan permea"ilitas kapiler+ Perem"esan plasma *ang mengaki"atkan
ekstra1asasi )airan ke dalam rongga pleura dan rongga peritoneal ter4adi selama 363! 4am+
Fase 5ritis
Fase kritis ter4adi pada saat perem"esan plasma *ang "erawal pada masa transisi dari saat
demam ke "e"as demam /dise"ut 2ase ti#e of fever defervescence0 ditandai dengan.
•Peningkatan hematokrit $#6# di atas nilai dasar
• ,anda perem"esan plasma seperti e2usi pleura dan asites. edema pada dinding
kandung empedu+ Foto dada /dengan posisi right lateral de)u"itus R=D0 dan
ultrasonogra2i dapat mendeteksi perem"esan plasma terse"ut+
• ,er4adi penurunan kadar al"umin #+%gCd= dari nilai dasar C G7+% g *ang
merupakan "ukti tidak langsung dari tanda perem"esan plasma
• ,anda6tanda s*ok: anak gelisah sampai ter4adi penurunan kesadaran. sianosis. na2as
)epat. nadi tera"a lem"ut sampai tidak tera"a+ -ipotensi. tekanan nadi H# mm-g.
dengan peningkatan tekanan diastolik+ Akral dingin. capillary refill ti#e meman4ang
/7 detik0+ Diuresis menurun /G $mlCkg "erat "adanC4am0. sampai anuria+
• Komplikasi "erupa asidosis meta"olik. hipoksia. ketidakseim"angan elektrolit.
kegagalan multipel organ. dan perdarahan he"at apa"ila s*ok tidak dapat segera
diatasi+
Fase )en'em#uhan *convalescence, recovery+
31
8/18/2019 Case 2 Dengue
33/45
Fase pen*em"uhan ditandai dengan diuresis mem"aik dan na2su makan kem"ali
merupakan indikasi untuk menghentikan )airan pengganti+ >e4ala umum dapat ditemukan
sinus "radikardiaC aritmia dan karakteristik confluent petechial rash seperti pada DD+
d. ,=)anded dengue s'ndr%me
Mani2estasi "erat *ang tidak umum ter4adi meliputi organ seperti hati. gin4al. otak.dan
4antung+ Kelainan organ terse"ut "erkaitan dengan in2eksi pen*erta. komor"iditas. atau
komplikasi dari s*ok *ang "erkepan4angan+
Per6alanan )en'a5it In
8/18/2019 Case 2 Dengue
34/45
3> Pemeri5saan Penun6ang"
Untuk mem"antu menegakkan diagnosis demam "erdarah dengue dapat dilakukan
dengan pemeriksaan la"oratorium dan pemeriksaan radiologis+
• La#%rat%rium
$+ Pemeriksaan darah peri2er. *aitu hemoglo"in. leukosit. hitung 4enis. hematokrit. dan
trom"osit+ Antigen NS$ dapat dideteksi pada hari ke6$ setelah demam dan akan
menurun sehingga tidak terdeteksi setelah hari sakit ke6%6'+ Deteksi antigen 1irus ini
dapat digunakan untuk diagnosis awal menentukan adan*a in2eksi dengue. namun
tidak dapat mem"edakan pen*akit DDCDBD+
+ U4i serologi IgM dan Ig> anti dengue
o Anti"odi IgM anti dengue dapat dideteksi pada hari sakit ke6% sakit. men)apai
pun)akn*a pada hari sakit ke $#6$3. dan akan menurunC menghilang pada
akhir minggu keempat sakit+
o Anti"odi Ig> anti dengue pada in2eksi primer dapat terdeteksi pada hari sakit
ke6$3+ dan menghilang setelah ' "ulan sampai 3 tahun+ Sedangkan pada
in2eksi sekunder Ig> anti dengue akan terdeteksi pada hari sakit ke6+
o Rasio IgMCIg> digunakan untuk mem"edakan in2eksi primer dari in2eksi
sekunder+ Apa"ila rasio IgM:Ig> $. menun4ukkan in2eksi primer namun
apa"ila IgM:Ig> rasio G$. menun4ukkan in2eksi sekunder+
• Pemeri5saan radi%l%gis
Pemeriksaan 2oto dada dalam posisi right lateral decubitus dilakukan atas indikasi.
o Distres perna2asanC sesak
33
8/18/2019 Case 2 Dengue
35/45
o Dalam keadaan klinis ragu6ragu. namun perlu diingat "ahwa terdapat kelainan
radiologis ter4adi apa"ilapada perem"esan plasma telah men)apai #63#
o Pemantauan klinis. se"agai pedoman pem"erian )airan. dan untuk menilai edema
paru karena overload pem"erian )airan+o Kelainan radiologi *ang dapat ter4adi: dilatasi pem"uluh darah paru terutama
daerah hilus kanan. hemitoraks kanan le"ih radioopak di"andingkan *ang kiri.
ku"ah dia2ragma kanan le"ih tinggi daripada kanan. dan e2usi pleura+
o Pada pemeriksaan ultrasonogra2i di4umpai e2usi pleura. kelainan dinding 1esika
2elea. dan dinding "uli6"uli+
3" Diagn%sis
Diagnosis DBDCDSS ditegakkan "erdasarkan kriteria klinis dan la"oratorium /;-
8/18/2019 Case 2 Dengue
36/45
o 52usi pleura /2oto toraksCultrasonogra2i0
o -ipoal"uminemia
• Perhatian
o Pada kasus s*ok. hematokrit *ang tinggi dan trom"ositopenia *ang 4elas.
mendukung diagnosis DSS+
o Nilai =5D rendah /G$#mmC4am0 saat s*ok mem"edakan DSS dari s*ok sepsis+
3@ Diagn%sis Banding
Pada awal per4alanan pen*akit diagnosis men)akup in2eksi "akteri. 1irus atau in2eksi
protoEoa seperti demam dengue. )ampak. in2luenEa. demam )hikungun*a. leptospirosis dan
malaria+ Adan*a trom"ositopenia *ang 4elas disertai hemokonsentrasi dapat mem"edakan
DBD dengan pen*akit lain+
DBD harus di"edakan pada demam )hikungun*a+ Pada demam )hikungun*a "iasan*a
seluruh anggota keluarga dapat terserang dan penularann*a mirip dengan in2luenEa+ Demam
35
8/18/2019 Case 2 Dengue
37/45
)hikungun*a memperlihatkan serangan demam mendadak. masa demam le"ih pendek. suhu
le"ih tinggi. hampir selalu disertai ruam makulopapular. in4eksi kon4ungti1a dan le"ih sering
di4umpai n*eri sendi+ Pada demam )hikungun*a tidak ditemukan perdarahan gastrointestinal
dan s*ok+%.'
>am"ar+ Mani2estasi ma*or pada dengue dan )hikungu*a
3!0 Penatala5sanaan!
36
8/18/2019 Case 2 Dengue
38/45
$anda 5ega8atan@
,anda kegawatan dapat ter4adi pada setiap 2ase pada per4alanan pen*akit in2eksi dengue.
seperti "erikiut+
•
,idak ada per"aikan klinisCper"urukan saat se"elum atau selama masa transisi ke 2ase "e"as demam C se4alan dengan proses pen*akit
• Muntah *g menetap. tidak mau minum
• N*eri perut he"at
• =etargi danCatau gelisah. peru"ahan tingkah laku mendadak
• Perdarahan: epistaksis. "uang air "esar hitam. hematemesis. menstruasi *ang he"at.
warna urin gelap /hemoglo"inuria0Chematuria
• 'iddiness /pusingCperasaan ingin ter4atuh0
• Pu)at. tangan 6 kaki dingin dan lem"a"
• Diuresis kurangCtidak ada dalam 36' 4am
M%nit%r )er6alanan )en'a5it DDDBD!
Parameter *ang harus dimonitor men)akup.
• Keadaan umum. na2su makan. muntah. perdarahan. dan tanda dan ge4ala lain
• Per2usi peri2er sesering mungkin karena se"agai indikator awal tanda s*ok. serta
mudah dan )epat utk dilakukan
• ,anda 1ital: suhu. nadi. pernapasan. tekanan darah. diperiksa minimal setiap 63 4am
pada pasien non s*ok $6 4am pada pasien s*ok+
• Pemeriksaan hematokrit serial setiap 36' 4am pada kasus sta"il dan le"ih sering pada
pasien tidak sta"ilC tersangka perdarahan+
• Diuresis setiap !6$ 4am pada kasus tidak "erat dan setiap 4am pada pasien dengan
s*ok "erkepan4angan C )airan *g "erle"ihan+
• (umlah urin harus $ mlCkg "erat "adanC4am / "erdasarkan "erat "adan ideal0
Indi5asi )em#erian 7airan intra?ena@
• Pasien tidak dapat asupan *ang adekuat untuk )airan per oral ataumuntah
• -ematokrit meningkat $#6# meskipun dengan rehidrasi oral
•An)aman s*ok atau dalam keadaan s*ok
37
8/18/2019 Case 2 Dengue
39/45
Prinsi) umum tera)i 7airan )ada DBD!(!0
• Kristaloid isotonik harus digunakan selama masa kritis+
• airan koloid digunakan pada pasien dengan perem"esan plasma he"at. dan tidak ada
respon pada minimal 1olume )airan kristaloid *ang di"erikan+
• olume )airan rumatan ? dehidrasi % harus di"erikan untuk men4aga 1olume dan
)airan intra1askular *ang adekuat+
• Pada pasien dengan o"esitas. digunakan "erat "adan ideal se"agai a)uan untuk
menghitung 1olume )airan+
• Ke)epatan )airan intra1ena harus disesuaikan dengan keadaan klinis
• ,rans2usi suspensi trom"osit pada trom"ositopenia untuk pro2ilaksis tidak dian4urkan
• Pemeriksaan la"oratorium "aik pada kasus s*ok maupun non s*ok saat tidak ada
per"aikan klinis walaupun penggantian 1olume sudah )ukup. maka perhatikan ABS
*ang terdiri dari. A & Acidosis: gas darah. B & (leeding : hematokrit. & !alsiu#:
elektrolit. a?? dan S & Sugar : gula darah /dekstrostik0
$ata la5sana in
8/18/2019 Case 2 Dengue
40/45
Pada 2ase demam. dapat di"erikan antipiretik ? )airan rumatan C atau )airan oral apa"ila anak
masih mau minum. pemantauan dilakukan setiap $63 4am
• Medikamentosa
o
Antipiretik dapat di"erikan. dian4urkan pem"erian parasetamol "ukan aspirin+o Diusahakan tidak mem"erikan o"at6o"at *ang tidak diperlukan /misaln*a
antasid. anti emetik0 untuk mengurangi "e"an detoksi2ikasi o"at dalam hati+
o Kortikosteroid di"erikan pada DBD ense2alopati apa"ila terdapat perdarahan
saluran )erna kortikosteroid tidak di"erikan+
o Anti"iotik di"erikan untuk DBD ense2alopati+
• Supporti2
o airan: )airan pe oral ? )airan intra1ena rumatan per hari ? % de2isit
o Di"erikan untuk 3! 4am atau le"ih
o Ke)epatan )airan I disesuaikan dengan ke)epatan kehilangan plasma. sesuai
keadaan klinis. tanda 1ital. diuresis. dan hematokrit
# Fase Kritis
Pada 2ase kritis pem"erian )airan sangat diperlukan *aitu ke"utuhan rumatan ? de2i)it.
disertai monitor keadaan klinis dan la"oratorium setiap 36' 4am+
39
8/18/2019 Case 2 Dengue
41/45
DBD dengan s'%5 #er5e)an6angan *DBD dera6at I2+
• airan: # mlCkg )airan "olus dalam $#6$% menit. "ila tekanan darah sudah didapat
)airan selan4utn*a sesuai algoritma pada dera4at III
• Bila s*ok "elum teratasi: setelah $#mlCkg pertama diulang $# mlCkg. dapat di"erikan
"ersama koloid $#67#mlCkgBB se)epatn*a dalam $ 4am dan koreksi hasil
la"oratorium *ang tidak normal
• ,rans2usi darah segera dipertim"angkan se"agai langkah selan4utn*a /setelah re1iew
hematokrit se"elum resusitasi0
• Monitor ketat /pemasangan katerisasi urin. katerisasi pem"uluh darah 1ena pusat C
4alur arteri0
• Inotropik dapat digunakan untuk mendukung tekanan darah
Apa"ila 4alur intra1ena tidak didapatkan segera. )o"a )airan elektrolit per oral "ila
pasien sadar atau 4alur intraoseus+ (alur intraoseus dilakukan dalam keadaan darurat atau
40
8/18/2019 Case 2 Dengue
42/45
setelah dua kali kegagalan mendapatkan 4alur 1ena peri2er atau setelah gagal pem"erian
)airan melalui oral+ airan intraosesus harus diker4akan se)ara )epat dalam 6% menit
Perdarahan he#at
• Apa"ila sum"er perdarahan dapat diidenti2ikasi. segera hentikan+ ,rans2usi darah
segera adalah darurat tidak dapat ditunda sampai hematokrit turun terlalu rendah+ Bila
darah *ang hilang dapat dihitung. harus diganti+ Apa"ila tidak dapat diukur. $# mlCkg
darah segar atau % mlCkg PR harus di"erikan dan die1aluasi+
• Pada perdarahan saluran )erna. - antagonis dan pengham"at pompa proton dapat
digunakan+
• ,idak ada "ukti *ang mendukung penggunaan komponen darah seperti suspense
trom"osit. plasma darah segarCcryoprecipitate+ Penggunaan larutan terse"ut ini dapat
men*e"a"kan kele"ihan )airan+
DBD enseanti ke )airan kristaloid dengan koloid segera apa"ila hematokrit
terus meningkat dan 1olume )airan intra1ena di"utuhkan pada kasus
dengan perem"esan plasma *ang he"at+
Diuretik di"erikan apa"ila ada indikasi tanda dan ge4ala kele"ihan
)airan
Posisikan pasien dengan kepala le"ih tinggi 7# dera4at+
41
8/18/2019 Case 2 Dengue
43/45
Intu"asi segera untuk men)egah hiperkar"ia dan melindungi 4alan
napas+
Dipertim"angkan steroid untuk menurunkan tekanan intrakranial.
dengan pem"erian deksametasone #.$%mgCkg "erat "adanCdosisintra1ena setiap '6! 4am+
o Menurunkan produksi amonia
Berikan laktulosa %6$# ml setiap ' 4am untuk menginduksi diare
osmotik+
Anti"iotik lokal akan mengganggu 2lora usus maka tidak diperlukan
pem"erian
o
Pertahankan gula darah !#6$## mgCdl. ke)epatan in2us glukosa *angdian4urkan 36' mgCkgC4am+
o Per"aiki asam "asa dan ketidakseim"angan elektrolit
o itamin K$ I dengan dosis:umur G $tahun: 7mg. G% tahun: %mg. %
tahun:$#mg+
o Anti ke4ang pheno"ar"ital. dilantin. atau diaEepam I sesuai indikasi+
o ,rans2usi darah. le"ih "aik PR segar sesuai indikasi+ Komponen darah lain
seperti suspense trom"osit dan plasma segar "eku tidak di"erikan karena
kele"ihan )airan dapat meningkatkan tekanan intrakranial+
o ,erapi anti"iotik empirik apa"ila disertai in2eksi "akterial+
o Pem"erian - antagonis dan pengham"at pompa proton untuk men)egah
perdarahan saluran )erna+
o -indari o"at *ang tidak diperlukan karena se"agai "esar o"at dimeta"olisme
di hati+
• -emodialisis pada kasus per"urukan klinis dapat dipertim"angkan+
7 Fase Re7%?er'
Pada 2ase pen*em"uhan diperlukan )airan rumatan atau )airan oral. serta monitor tiap
$63 4am+
Indi5asi untu5 )ulang!!
Pasien dapat dipulangkan apa"ila telah ter4adi per"aikan klinis se"agai "erikut+
42
8/18/2019 Case 2 Dengue
44/45
• Be"as demam minimal 3 4am tanpa menggunakan antipiretik
• Na2su makan telah kem"ali
• Per"aikan klinis. tidak ada demam. tidak ada distres perna2asan. dan nadi teratur
• Diuresis "aik
• Minimum 67 hari setelah sem"uh dari s*ok
• ,idak ada kegawatan napas karena e2usi pleura. tidak ada asites
• ,rom"osit %#+### Cmm7+ Pada kasus DBD tanpa komplikasi. pada umumn*a 4umlah
trom"osit akan meningkat ke nilai normal dalam 76% hari+
3!! K%m)li5asi!!
• D-F mengaki"atkan pendarahan pada semua organ tu"uh. seperti pendarahangin4al.
otak. 4antung. paru paru. limpa dan hati+ Sehingga tu"uh keha"isan darah dan)airan
serta men*e"a"kan kematian+
• 5nsepalopati+
• >angguan kesadaran *ang disertai ke4ang+
• Disorientasi. prognosa "uruk+
BAB 2I
DAF$AR PUS$AKA
). ;orld -ealth
8/18/2019 Case 2 Dengue
45/45
+. Suhendro. Nainggolan =. hen K. Pohan -,+ Demam "erdarah dengue+ Dalam:
Sudo*o. A+ et+al+ /editor0+ Buku A4ar Ilmu Pen*akit Dalam (ilid II+ 5disi 3+
(akarta:Pusat Pener"itan IPD FKUI. ##'+p+$99368
,. -alstead S+B+ ##!+ Dengue in ,ropi)al Medi)ine. S)ien)e and Pra)ti)e+ Imperial
ollege Press. =ondon %:!%67#'
. Soegi4anto. S+ Ilmu pen*akit Anak Diagnosis Penatalaksanaan+ (akarta : Salem"a
Medika+ ##+
. -adinegoro SRS.Soegi4anto S. ;ur*adi S. Surososo ,+ ,atalaksana Demam
DengueCDemam Berdarah Dengue pada Anak+ Naskah =engkap Pelatihan "agi Dokter
Spesialis Anak Dokter Spesialis Pen*akit Dalam dalam tatalaksana kasus DBD+
(akarta : Balai Pener"it FKUI+##3
/. -adinegoro SR-. et al+ /editor0+ ,ata laksana demam "erdarah dengue di Indonesia+
Departemen Kesehatan RI dan Direktorat (enderal Pem"erantasan Pen*akit Menular
dan Pen*ehatan =ingkungan+ ##3
0. enters 2or Disease ontrol and Pre1ention+ Dengue lini)al >uidan)e+ Updated
#$# sept $+ A1aila"le 2rom: http122333.cdc.gov2dengue2clinicallab2clinical.ht#l.
4. ;-