Case 2 Dengue

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    1/45

    LAPORAN KASUS

    Demam Berdarah Dengue

    Disusun Oleh :

    Isnadiah Fitria Maharani

    030!0!3"

    Pem#im#ing :

    dr $h%mas &arr' Ad%e( S)A *K+

    K,PANI$,RAAN KLINIK ILMU K,S,&A$AN ANAK 

    P,RIOD, -" D,S,MB,R -0!./ 0 MAR,$ -0!1

    RUMA& SAKI$ UMUM DA,RA& KO$A B,KASI

    FAKUL$AS K,DOK$,RAN UNI2,RSI$AS $RISAK$I

    B,KASI -0!1

    0

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    2/45

    L,MBAR P,N,SA&AN

     Nama mahasiswa : Isnadiah Fitria Maharani

    Bagian : Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSUD Bekasi

    Periode : Periode ! Desem"er #$% & % Maret #$'

    (udul : Dengue Sho)k S*ndrome

    Pem"im"ing : dr+ ,homas -arr* Adoe. Sp+A/K0

    ,elah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

    Se"agai salah satu s*arat dalam mengikuti dan men*elesaikan Kepaniteraan Klinik IlmuKesehatan Anak RSUD Bekasi

     (akarta. Fe"ruari #$'

      dr+ ,homas -arr* Adoe. Sp+A /K0

    1

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    3/45

    BAB I

    P,NDA&ULUAN

    Demam Dengue merupakan pen*akit demam akut *ang dise"a"kan oleh 1irus genus

     Flavivirus. 2amili  Flaviviridae. mempun*ai 3 4enis serotipe *aitu D5N6$. D5N6. D5N67.

    D5N63. dan ditularkan melalui perantara n*amuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Dari

    3 serotipe dengue *ang terdapat di Indonesia. D5N67 merupakan serotipe *ang dominan dan

     "an*ak "erhu"ungan dengan kasus "erat. diikuti dengan serotipe D5N6+$

    Demam dengue /DD0 dan demam "erdarah dengue /DBD0 adalah pen*akit in2eksi

    *ang dise"a"kan oleh 1irus dengue+ Di Indonesia Dengue -emorrhagi) Fe1er pertama kali di

    )urigai di Sura"a*a pada tahun $8'!. tetapi kon2irmasi 1irolog* "aru di peroleh pada tahun

    $89#+ Setelah itu "erturut6turut di laporkan kasus dari kota di (awa maupun dari luar (awa.

    dan pada tahun $887 telah men*e"ar keseluruh propinsi *ang ada+ Berasarkan 4umlah kasus

    DBD. Indonesia menempati urutan kedua setelah ,hailand+ Setelah tahun $8'! angka

    kesakitan rata6rata DBD di Indonesia terus meningkat dari #.#% /$8'!0 men4adi !.$3

    /$8970. !.'% /$8!70 dan men)apai angka tertinggi pada tahun $88! *aitu 7%.$8 per 

    $##+### penduduk dengan 4umlah penderita 9+$77 orang+

    World Health Organization - South-East Asia Regional Office /;-

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    4/45

    BAB I

    ILUS$RASI KASUS

    IID,N$I$AS

    Data Pasien A'ah I#uNama An+ B ,n+ A, N*+ BMUmur 7 ,ahun 7# tahun ! tahun4enis Kelamin  perempuan =aki6laki PerempuanAlamat (l+ Kaswari Penem I . BekasiAgama Islam Islam IslamSu5u #angsa (awa (awa (awaPendidi5an 6 SMP SMPPe5er6aan 6 ;iraswasta I"u Rumah ,anggaPenghasilan 6 6 6

    Keterangan -u"ungan denganorang tua : Anak

    kandung

    $anggal Masu5 RS (anuari #$'

    II ANAMN,SIS

    Dilakukan sa)ara Alloanamnesis kepada i"u pasien+

    a Keluhan Utama :

    Pasien datang dengan keluhan demam se4ak 3 hari se"elum masuk Rumah

    Sakit /SMRS0

    # Keluhan $am#ahan :Mual. muntah dan "intik "intik merah di "adan se4ak hari SMRS

    7 Ri8a'at Pen'a5it Se5arang :

    Pasien datang ke I>D RSUD Kota Bekasi atas ru4ukan dari RS Ananda Bekasi

    dengan keluhan demam se4ak 3 hari SMRS /Minggu sore. $9 (an #$'0+ Demam

    dirasakan naik turun. naik ketika sore hari sekitar pukul $%+## sore dan turun dipagi

    hari pukul #'+##. demam tidak diukur dengan termometer tetapi han*a pera"aan

    tangan+ Pada malam hari. demam terasa tinggi tetapi tidak sampai menggigil+

    Mengigau dan ke4ang 4uga disangkal oleh i"u pasien+ Pasien sudah di"eri o"at

     penurun panas oleh i"un*a namun demam masih "elum turun+

    Selain demam. pasien 4uga mengeluhkan adan*a mual dan n*eri di ulu hati

    *ang dirasakan se4ak $ hari SMRS+ Muntah /?0 %@ setiap makan. muntah "erisi

    makanan dan air. darah /60+ Na2su makan pasien menurun se4ak demam. makanan

    men4adi tidak "erasa sehingga setiap makan han*a 36% suap sa4a dalam sehari.

     "iasan*a ketika sehat pasien makan 7@ sehari+ ,idak ada keluhan suara serak maupun

    3

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    5/45

    n*eri tenggorokan+ Pasien tidak ada keluhan "atuk maupun pilek+ BAK tidak ada

    keluhan. warna kuning. n*eri dan "erdarah disangkal+ BAB diraskan lan)ar. tidak ada

    keluhan. "a" "erdarah maupun BAB hitam 4uga disangkal oleh pasien+

    I"u pasien mengatakan tim"ul "intik6"intik merah tangan dan kaki pasien

    se4ak hari SMRS+ Bintik6 "intik terse"ut mun)ul dari "agian lengan atas lalu ke

    lengan "awah serta dari "agian paha sampe ke "etis+ Se"elum adan*a keluhan pasien

    men*angkal adan*a konsumsi o"at tertentu+ I"u pasien mengatakan pagi se"elum

    masuk Rumah sakit pasien mengalami mimisan @ akan tetapi darah tidak terlalu

     "an*ak dan "erhenti sendiri setelah disum"at dengan tissue+ I"u pasien 4uga

    mengatakan gusi dan "i"ir pasien 4adi mudah "erdarah semen4ak sakit+ Se"elumn*a

     pasien tidak pernah memiliki riwa*at mimisan dan gusi "erdarah+ I"u pasien

    men*angkal se"elum sakit pasien "epergian keluar kota dalam $ "ulan terakhir+Se"elum di"awa ke RSUD Bekasi pasien sempat dirawat di U>D RS Ananda

    selama dua 4am dengan diagnosis DSS. akan tetapi diru4uk karena disana pasien tidak 

    mendapatkan ruangan PIU+ Menurut i"u pasien. di daerah rumah pasien memang

    ada *ang terkena demam "erdarah+

    a Ri8a'at Pen'a5it Dahulu

    Pen'a5it Umur Pen'a5it Umur Pen'a5it UmurAlergi 6 Di2teria 6 (antung 6

    9a7ingan 6 Diare 6 >in4al 6DBD 6 Ke4ang 6 Darah 6

    $h')%id 6 Maag 6 Radang paru 6Otitis 6 ari)ela 6 ,u"erkulosis 6

    Par%tis 6 Asma 6 Mor"ili ?

    # Ri8a'at Pen'a5it Keluarga : tidak ada anggota keluarga *ang mengalami keluhan

    *ang sama dengan pasien

    7 Ri8a'at Kehamilan dan Kelahiran :

    K,&AMILAN

    M%r#iditas 5ehamilan Ana5 )ertamaPerawatan antenatal Setiap "ulan periksa ke "idan.

    suntik ,, @. US> $@ /tidak ada

    kelainan0

    K,LA&IRAN ,empat kelahiran BidanPenolong persalinan Bidan

    4

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    6/45

    ara persalinan Normal. spontan

    Masa gestasi 8 "ulan

    Keadaan "a*i

    Berat lahir 7### gr 

    Pan4ang "adan 3' )m

    =ingkar kepala tidak ingat

    =angsung menangis

     Nilai apgar tidak tahu

    ,idak terdapat kelainan "awaan

    Kesan : Riwa*at kehamilan dan persalinan pasien "aik 

    d Ri8a'at Pertum#uhan dan Per5em#angan :

    Pertum"uhan gigi I : ' "ulan

    Psikomotor 

    ,engkurap dan "er"alik sendiri : % "ulan

    Duduk : 9 "ulan

    Merangkak : ! "ulan

    Berdiri : $# "ulan

    Ber4alan : $$ "ulan

    Ber"i)ara : $7 "ulan

    >angguan perkem"angan : 6

    Kesan : Baik /perkem"angan sesuai dengan usia0

    e Ri8a'at Ma5anan

    Umur*#ulan+

    ASIPASI Buah#is7uit Bu#ur susu Nasi tim

    0/- ASI / / /

    -/ ASI / / /

    /1 ASI / / /

    1/" ASI ? Susu2ormula

    ; ; ;

    "/!0 ASI ? Susu2ormula

    ; ; ;

    !0/!- ASI ? Susu2ormula

    ; ; ;

    5

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    7/45

    Kesan: Pasien mendapatkan ASI se4ak lahir hingga usia ' "ulan. dilan4utkan dengan

    ASI dan PASI setelah "erusia ' "ulan+

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    8/45

    o Appearan)e : tonus /?0. intera)ti1eness /60.)on)ola"ilitas /60. look /60.

    Speak /60

    o Breathing : spontan. na2as thorakoa"dominal. napas )uping hidung /6C60.

    retraksi /60o ir)ulation : pu)at /?0. mottled /60. )*anosis /60

    d+ $anda 2ital

    • Kesadaran : ompos mentis

    • Frekuensi nadi : !- =m( lemah • Frekuensi pernapasan : " =m• Suhu tu"uh : 3"(>09•

    SP

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    9/45

    8

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    10/45

    Ke)ala6 Bentuk : normo)ephali6 Ram"ut : ram"ut hitam. tidak mudah di)a"ut. distri"usi merata

    6 ;a4ah : ;a4ah simetris. tidak ada pem"engkakan. pte)hiae /60.

    luka atau 4aringan parut /60

    6 Mata : edema palpe"ra 6C6. kon4ungti1a anemis //. sklera

    ikterik 6C6. in4eksi kon4ungti1a //. se)ret 6C6. pupil "ulat

    isokor. R=?C?. R,= ?C?

    6 ,elinga : normotia. mem"ran timpani intak. serumen 6C6

    6 -idung : "entuk normal. sekret //( na2as )uping hidung ?C?6 Mulut : Oral higiene #uru5 .

    o Bi"ir terdapat "ekas "ekuan darah *ang mengering

    /?0

    o Mukosa gusi dan pipi: merah muda. hiperemis /?0.

     "ekas "ekuan darah *ang mengering /?0 ulkus /60.

     "er)ak Koplik /60. sto#atitis aphtae /60

    o =idah: normoglosia. coated tongue  /60. ulkus /60.

    hiperemis /60. massa /60+

    9

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    11/45

    o ,enggorokan : ,onsil ,$6,$ hiperemis /60. kripta

    tidak mele"ar. detritus /60. 2aring hiperemis /60.

    2+ Leher : K>B tidak mem"esar. kelen4ar tiroid tidak

    mem"esar+

    g+ $h%ra=

    • 4antungInspeksi : I)tus )ordis terlihat pada IS linea midkla1ikularis sinistra

    Palpasi : I)tus )ordis tera"a pada IS linea midkla1ikularis sinistra

    Perkusi : Batas kiri 4antung : IS linea midkla1ikularis sinistra

     Batas kanan 4antung : IS III & linea sternalis de@tra

     Batas atas 4antung : IS III linea parasternalis sinistra

    Auskultasi : B( I6II regular. murmur /60. gallop /60

    Paru:Inspeksi :Bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis. tidak ada

     perna2asan *ang tertinggal. tipe perna2asan a"domino6torakal(

    retraksi suprasternal /60. retraksi inter)ostal /60. retraksi epigastrium

    /60+

    Palpasi :N*eri tekan /60. "en4olan /60( gerak napas simetris kanan dan kiri(

    ?o)al 2remitus sama kuat kanan dan kiriPerkusi :Sonor di kedua lapang paru+

      Batas paru & lam"ung : IS II linea a@ilarris anterior 

      Batas paru & hepar : IS I linea midkla1ikularis de@tra Auskultasi:  suara napas melemah pada hemithoraks kanan. ronkhi ?C?.

    1o)al 2remitus melemah pada hemithora@ kanan

    h+ A#d%men6 Inspeksi : Perut mem"un)it( e2loresensi /60. kulit keriput /60

    gerakan peristaltik /60

    6 Auskultasi : "ising usus /?0 normal 7@Cmenit

    6 Palpasi : supel. n*eri tekan epigastrium ?. hepar tera"a 4ari di

     "awah ar)us )ostae dan lien tidak tera"a

    mem"esar 

    6 Perkusi : shi2ting dullness 6. n*eri ketok &  

    i+ Kulit : ikterik 6. pete)hie ? di tangan dan kaki 4+ ,5stremitas : akral dingin. )*anosis /60. oedem /60.

    turgor kulit )ukup. pte)hie/??C??0. R, 7detik 

    II P,M,RIKSAAN P,NUN4AN

    a La#%raturium darah tanggal -- 4anuari -0!1 *)u5ul 0-:!!+

    10

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    12/45

     Nama ,est -asil Unit Nilai Ru4ukan

    Darah Rutin D-F

    =eukosit -@ ri"uCul %6$#

    -emoglo"in $+9 gCdl $6$'

    -ematokrit " 79639,rom"osit 33 ri"uCu= $%#63##

    # La#%rat%rium darah tanggal -- 4anuari -0!1 * )u5ul 0@30+

     Nama ,est -asil Unit Nilai Ru4ukan

    Darah Rutin D-F

    =eukosit 3- ri"uCul %6$#

    -emoglo"in $$+3 gCdl $6$'

    -ematokrit .0 79639,rom"osit -> ri"uCu= $%#63##

    Imunoserologi

    RP Kualitati2 Non6reakti2 Non6reakti2  

    Kimia Klinik 

    Fungsi -ati

    Protein total '+9 gCd= '.'6!.#

    Al"umin 7+% gCdl 7.%63.%

    >lo"ulin +8% gCd= $.%67.#

    S>P, >0 UC= G3$

    Fungsi >in4al

    Ureum 7$ mgCdl #63#

    Kreatinin #.3% mgCdl #.%6$.7

    Dia"etes

    >lukosa Darah

    Sewaktu

    %% mgCdl '#6$$#

    5lektrolit Natrium /Na0 $7# mmolC= $7%6$3%

    Kalium /K0 7+ mmolC= 7.%6%.#

    lorida /l0 !3 mmolC= 836$$$

     am#aran darah $e)i

     Nama ,est -asil

    5ritrosit N%rm%siti5 n%rm%5r%m

    leukosit Blast: #

    Promielosit : #Mielosit : #

    11

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    13/45

    Metamielosit : #

    Baso2il : #

    5usino2il : #

    Batang : #

    Segmen : 3

    =im2osit : 3!Monosit : $#

    Kesan : 4umlah kurang dengan dominasi lim2osit atipik ?

    ,rom"osit Kesan : 4umlah sangat kurang

    K5SAN Leu5%)enia dengan limD RSUD Kota Bekasi atas ru4ukan dari RS Ananda Bekasi

    dengan keluhan demam se4ak 3 hari SMRS+ Demam dirasakan naik turun. naik ketika

    12

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    14/45

    sore hari sekitar pukul $%+## sore dan turun dipagi hari pukul #'+##+ Mengigau dan

    ke4ang 4uga disangkal oleh i"u pasien+ Pasien sudah di"eri o"at penurun panas inEana

    oleh i"un*a namun demam masih "elum turun+

    Selain demam. pasien 4uga mengeluhkan adan*a mual dan n*eri di ulu hati

    *ang dirasakan se4ak $ hari SMRS+ Muntah /?0 %@ setiap makan. muntah "erisi

    makanan dan air. darah /60+ Na2su makan pasien menurun se4ak demam. makanan

    men4adi tidak "erasa sehingga setiap makan han*a 36% suap sa4a dalam sehari.

     "iasan*a ketika sehat pasien makan 7@ sehari+ BAK dan BAB normal tidak ada

    keluhan+

    I"u pasien mengatakan tim"ul "intik6"intik merah tangan dan kaki pasien

    se4ak hari SMRS+ Bintik6 "intik terse"ut mun)ul dari "agian lengan atas lalu ke

    lengan "awah serta dari "agian paha sampe ke "etis+ I"u pasien mengatakan pagise"elum masuk Rumah sakit pasien mengalami mimisan @ akan tetapi darah tidak 

    terlalu "an*ak dan "erhenti sendiri setelah disum"at dengan tissue+ I"u pasien 4uga

    mengatakan gusi dan "i"ir pasien 4adi mudah "erdarah semen4ak sakit+ Se"elumn*a

     pasien tidak pernah memiliki riwa*at mimisan dan gusi "erdarah+ Menurut i"u pasien.

    di daerah rumah pasien memang ada *ang terkena demam "erdarah+

    Riwa*at pertum"uhan dan perkem"angan dalam "atas normal+ Di keluarga

    tidak ada *ang menderita keluhan seperti pasien+

    Dari hasil pemeriksaan 2isik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang.

    kesadaran )ompos mentis. status giEi )ukup+ Pemeriksaan tanda 1ital didapatkan

     peningkatan suhu *aitu 7!.9o. nadi $39@ menit dan lemah+ Pemeriksaan status

    generalis didapatkan pada hidung terdapat "ekuan "ekas darah *ang mongering. pada

    mulut didapatkan "i"ir *ang kering. dengan "ekuan darah di po4ok kanan dan kiri

     "i"ir. oral h*giene *ang "uruk dengan ada "er)ak "er)ak darah karena perdarahan dari

    gusi+ ,hora@ dalam "atas normal+ A"domen ditemukan adan*a n*eri tekan

    epigastrium dengan pem"esaran hepar 4ari di "awah ar)us )ostae+ >enitalia dalam

     "atas normal+ Pada kulit didapatkan e2loresensi "erupa ptekie "er"atas tegas pada

    regio ante"ra)hii. 2emoralis de@tra dan sinistra+ Pada ekstemitas ditemukan akral

    dingin+ Pada pemeriksaan penun4ang darah rutin didapatkan leukopenia.

    trom"ositopenia. peningkatan S>P,+ Pada pemeriksaan gam"aran darah

    tepi didapatkan kesan =eukopenia dengan lim2ositosis dan trom"ositopenia sesuai

    dengan DSS aki"at dari 1irus+

    i2 DIANOSIS K,R4A

    13

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    15/45

    Dengue S*ok S*ndrome /menurut kriteria ;-

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    16/45

    S Demam / ? 0 semalamMual / ? 0 muntah / 6 0 masih kurang

    na2su makan. minum "an*ak 

    Bi"ir kering / ? 0. mimisan /60. gusi

    Berdarah /60

    BAK dan BAB normal

    Demam /6 0 Mual / 6 0 muntah / 6 0

    masih kurang na2su makan. minum

     "an*ak 

    Bi"ir kering / 6 0. mimisan /60. gusi

    Berdarah /60

    BAK dan BAB normal

    O ,SS. MBB : $7 kg

     N: $#@C menit

    R: 3#@C menit

    S:7'.' o

    ,hora@ : suara napas melemah pada

    hemithoraks kanan. ronkhi ?C?.

    1o)al 2remitus melemah pada

    hemithora@ kanan

    A"domen: supel. BU /?0. N*eri

    tekan epigastrium /?0. hepar tera"a

     4ari di"awah ar)us )ostae

    5kstremitas: hangat ??C??

    Kulit : ptekie ?

    =a" :

    =eukosit : ' r"Cu=

    -" : $+% gCdl

    -t : 7!.%

    ,rom"osit : % ri"uCu=

    Kalori :

    5nteral : puasa

    Parenteral :

    D% 3# )) C 4am 8'# ))C 34am

    8'# C$##@%@3 $8 kkal

    ke"utuhan kalori :

    $7@ $## $7##

    $8C$7## @ $## $3.9

    Intake : 3%#output : '#

     "alan)e : $8#

    diuresis : 6

    ,SR. M

    BB : $7 kg

     N: $$@C menit

    R: 3#@C menit

    S: 7'.7o

    ,hora@ : suara napas melemah pada

    hemithoraks kanan. ronkhi ?C?. 1o)al

    2remitus melemah pada hemithora@

    kanan

    A"domen: supel. BU /?0. N*eri tekan

    epigastrium /?0

    5kstremitas: hangat ??C??

    Kulit : ptekie memudar 

    =a" :

    =eukosit : %+! r"Cu=

    -" : $$+! gCdl

    -t : 79.9

    ,rom"osit : 93 ri"uCu=

    Intake : $39#

    I;= : # )) @ $7 '#

    output ? I;= : $$!#

     "alan)e : 8#

    diuresis : $$!#C 7$ : 7.9

    A Dengue S*ok s*ndrome DSS per"aikan

    P   • In2us R= # tpm• In2us >elo2usin $#

    tpm

    • Ranitidin @#mg

    • Imunos $@$)th

    • Para)etamol s*rup

    • In2us R= # tpm

    • In2us >elo2usin $# tpm

    • In4+ e2tria@one $@ $ gram

    •In4+ Ranitidin @# mg

    15

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    17/45

    7@%ml

    • e2tria@one

    @7%#mg

    Rontgen thora@ AP

    ek -,=

    • Pindah "angsal melati

    -. 4anuari -0!1 -1 4anuari -0!1P: hari 7

    BB: $7 kg

    P: hari 3

    BB: $7 kg

    S >atal gatal di tangan dan kakiMun)ul merah merah lagi

    6

    O ,SS. MBB : $7 kg

     N: $##@C menit

    R: 7#@C menit

    S: 7'.o

    ,hora@ : dalam "atas normal

    A"domen : n*eri tekan epigastrium

    /60

    Kulit : rash kon1alesen /?0

    =a" :

    =eukosit : 9 r"Cu=

    -" : $+% gCdl

    -t : 79.%

    ,rom"osit : !$ ri"uCu=

    ,SR. M

    BB : $7 kg

     N: $$@C menit

    R: 3#@C menit

    S: 7'.7o

    ,hora@ : dalam "atas normal

    A"domen : dalam "atas normal

    =a" :

    =eukosit : 9+! r"Cu=

    -" : $$+ gCdl

    -t : 7'.9

    ,rom"osit : 8! ri"uCu=

     

    A DSS per"aikan DSS per"aikan

    P   • IFD R= $# tpm

    • In4+ e2tria@one $@ $ gram

    • In4+ Rantin @$ ampul

    IFD R= $# tpm

    e2tria@one @7%#mg

    Rantin @$ta"

    A)) pulang oleh dr+

    harles. Sp+A /$#+$9

    ;IB0

    BAB IIANALISA KASUS

    16

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    18/45

    Berdasarkan kriteria diagnosis demam "erdarah dengue menurut ;-< tahun #$$

    demam "erdarah dengue dapat ditegakkan apa"ila didapatkan minimal kriteria klinis dan $

    kriteria la"oratorium+ Adapun kriteria klinis dari demam "erdarah dengue "erupa :• Pada )asien dida)at5an demam dengan menggigil mendada5 tan)a se#a# 'ang

     6elas( #erlangsung terus menerus( nai5 turun selama dua sam)ai tu6uh hari 

    Demam ter4adi aki"at reaksi antigen anti"odi *ang memi)u keluarn*a mediator 

    in2lamasi terutama I=6$. IFN6gamma. ,NF6al2a. I=6 dan histamin. dimana I=$. ,NF6

    al2a dan IFN gamma dikenal se"agai pirogen endogen *ang dapat menim"ulkan

    demam dimana I=6$ "eker4a langsung pada pusat termoregulator sedangkan ,NF6al2a

    dan IFN6gamma "eker4a untuk merangsang pelepasan I=6$+ I=6$ dapat meru"ah asam

    arakidonat men4adi prostaglandin65. selan4utn*a P>5 akan "erdi2usi ke

    hipothalamus atau "erekasi dengan )old sensiti1e neurons dengan hasil akhir 

     peningkatan thermostati) set point *ang men*e"a"kan akti1asi sistem sara2 simpatis

    untuk menahan panas /1asokonstriksi0 dan memproduksi panas dengan menggigil+

    • ,erdapat mani2estasi perdarahan *ang pada pasien ditandai dengan : )te5ie(

    )erdarahan mu5%sa( e)ista5sis( )erdarahan gusi  se"agai tanggapan terhadap

    in2eksi 1irus dengue. kompleks antigen6anti"odi selain mengakti1asi sistem

    komplemen. 4uga men*e"a"kan agregasi trom"osit dan mengakti1itasi sistem

    koagulasi melalui kerusakan sel endotel pem"uluh darah+ Kedua 2aktor terse"ut akan

    men*e"a"kan perdarahan pada DBD+ Agregasi trom"osit ter4adi se"agai aki"at dari

     perlekatan kompleks antigen6anti"odi pada mem"ran trom"osit mengaki"atkan

     pengeluaran ADP /adenosin di phosphat0. sehingga trom"osit melekat satu sama lain+

    -al ini akan men*e"a"kan trom"osit dihan)urkan oleh R5S /reti)ulo endothelial

    s*stem0 sehingga ter4adi trom"ositopenia+ Selain itu 4uga terdapat teori *ang

    menghu"ungkan trom"ositopenia dengan meningkatn*a megakariosit muda dalam

    sumsum tulang dan pendekn*a masa hidup trom"osit diduga aki"at meningkatn*a

    restruksi trom"osit+

    • Pada )asien ditemu5an he)ar tera#a - 6ari di#a8ah ar7us 7%stae   ,er4adi

     pem"esaran hati   pem"esaran hati pada demam "erdarah diaki"atkan oleh ker4a

     "erle"ihan hepar untuk mendestruksi trom"osit dan untuk menghasilkan al"umin.

    selain itu sel6sel hepar terutama sel kup22er mengalami "an*ak kerusakan aki"at

    in2eksi 1irus dengue *ang dapat mengaki"atkan gangguan 2ungsi hati. penurunan

     4umlah al"umin 4uga dapat diaki"atkan oleh akti1itas I=6$  aki"at pem"esaran hati

    17

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    19/45

    ini 4uga pasien mengeluhkan mual dan kadang disertai muntah *ang men*e"a"kan

     pasien 4uga tidak mau makan+

    • Pada )asien dida)at5an te5anan darah 'ang rendah( nadi 'ang 7e)at dan lemah(

    a5ral 'ang dingin serta 9R$ C - deti5 terutama )ada saathari )ertama dira8at

    di rumah sa5it+  S*ok *ang ditandai dengan nadi )epat dan lemah sampai tidak 

    tera"a. pen*empitan tekanan nadi /kurang dari # mm-g0. hipotensi sampai tidak 

    terukur. kaki dan tangan dingin kulit lem"a". )apillar* re2ill time meman4ang /le"ih

    dari dua detik0 dan tampak gelisah   pada demam "erdarah dengue ter4adi

     pem"entukan kompleks antigen anti"odi *ang kemudian "erikatan dengan F) reseptor 

    dari mem"ran sel leukosit terutama makro2ag sehingga 1irus akan "e"as melakukan

    replikasi dalam sel makro2ag+ Se"agai tanggapan terhadap in2eksi terse"ut. ter4adi

    sekresi mediator 1asoakti2 *ang kemudian men*e"a"kan peningkatan permea"ilitas

     pem"uluh darah. sehingga ter4adi plasma leakage *ang "erkepan4angan dan dapat

    mengaki"atkan keadaan s*ok+ Pada tahap awal s*ok. ter4adi mekanisme kompensasi

    untuk mempertahankan tekanan darah normal sehingga men*e"a"kan takikardi dan

    1asokontriksi peri2er dengan penurunan per2usi pada kulit *ang men*e"a"kan akral

    men4adi dingin dan meman4angn*a capilary refill ti#e. pada keadaan s*ok 4uga

    ter4adi penurunan )ardia) output *ang men*e"a"kan hipotensi+

    Adapun kriteria la"oratorium "erupa :

    • ,rom"ositopenia /kadar trom"osit kurang dari atau sama dengan $##+###uCu=0

    men*e"a"kan mani2estasi perdarahan

    • ,er4adi ke"o)oran plasma karena peningkatan permea"ilitas kapiler. *ang ditandai

    dengan peningkatan hematokrit le"ih dari atau sama dengan # dari standar.

     penurunan hematokrit le"ih dari atau sama dengan # setelah mendapat terapi

    )airan. ter4adi e2usi pleuraCperi)ardial. asites dan hipoproteinemia   ter"entukn*a

    kompleks 1irus6antigen6anti"odi /virus antibody co#ple$0 *ang selan4utn*a akan

    mengaki"atkan akti1asi sistem komplemen. mengaki"atkan pelepasan 7a dan %a

    aki"at akti1asi 7 dan % sehingga ter4adi peningkatan permea"ilitas dinding

     pem"uluh darah dan merem"esn*a plasma dari ruang intra1askular ke ruang

    ekstra1askular. pada pasien dengan s*ok "erat. 1olume plasma dapat "erkurang

    sampai le"ih dari 7# dan "erlangsung selama 363! 4am+ Perem"esan plasma ini

    ter"ukti dengan adan*a peningkatan kadar hematokrit. penurunan kadar natrium. dan

    terdapatn*a )airan di dalam rongga serosa /e2usi pleura. asites0+  pada pasien ini

    18

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    20/45

    terdapat kenaikan hematokrit. asites. edema pada palpe"ra dan e2usi pleura serta

    sempat masuk kedalam 2ase s*ok+

    Pada 5asus. diagnosis DBD ditegakkan "erdasarkan kriteria klinis dan la"oratorium/;-

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    21/45

    Demam "erdarah dengue /DBD0 adalah pen*akit demam akut *ang dise"a"kan oleh

    1irus dengue serta memenuhi kriteria ;-< untuk DBD+7 DBD adalah salah satu mani2estasi

    simptomatik dari in2eksi 1irus dengue+

    3- ,)idemi%l%gi!

    >am"ar+ Pen*e"aran kasus DDCDBD *ang dilaporkan ;-<

    Selama tahun $8!#. insidens meningkat ta4am dan distri"usi 1irus diperluas ke pulau6

     pulau Pasi2ik dan tropis Amerika+ Dalam wila*ah terakhir. spesies kem"ali memenuhi

    se"agian "esar negara tropis di tahun $8!#6an karena pem"u"aran program pem"erantasan

    Ae+ Aeg*pti di awal $89#an+ Peningkatan penularan pen*akit dan 2rekuensi epidemis 4uga

    merupakan hasil dari peredaran "e"erapa serotipe di Asia+ Ini mem"ewa mun)uln*a D-F di

    Kepulauan Pasi2ik. Kari"ia. dan Amerika ,engah dan Selatan+ Dengan demikian. dalam

    waktu kurang dari # tahun pada tahun $88!. daerah tropis Amerika dan Pulau Pasi2ik pergi

    dari "e"as demam "erdarah men4adi pemilik masalah D-F *ang serius+ Setiap $# tahun.

     4umlah rata6rata tahunan kasud DFCD-F dilaporkan ke ;-< terus tum"uh

    se)araeksponensial+ Dari taun ### hingga ##!. 4umlah rata6rata kasus tahunan adalah $ '%'

    !9#. hampir tiga setengah angka untuk tahun $88#6$888. *aitu 398 !3!+ Pada tahun ##!.

    dari '8 negara *ang ter)atat dalam ;-< wila*ah ,imur6Selatan Asia. Pasi2ik Barat dan

    Amerika melaorkan akti1itas demam "erdarah+

    20

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    22/45

    33 ,ti%l%gi

    irus dengue termasuk 2amilia Fla1iridae. dari genus Fla1i1irus+ Atas dasar 

    ekologin*a Fla1i1irus dise"ut Ar"o1irus atau 1irus athropoda6"orne untuk menun4ukkan

     "ahwa 1irus ini ditransmisikan oleh serangga+

    Semua Fla1i1irus memiliki kelompok epitop pada selu"ung protein *ang

    menim"ulkan ter4adin*a )ross rea)tion /reaksi silang0 pada u4i serologis. hal ini men*e"a"kan

    diagnosis pasti u4i serologis sulit ditegakkan+ Ada 3 serotipe dari 1irus dengue *aitu Den6$.

    Den6. Den67. Den63+ In2eksi salah satu serotipe 1irus Den akan menghasilkan anti"odi

     protekti2 untuk serotipe terse"ut pada waktu *ang lama. tetapi tidak ada )ross prote)tion

    /perlindungan silang0 terhadap serotipe 1irus Den *ang lain+

    3 Pat%

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    23/45

    >am"ar+ -omologus anti"odies 2orm non6in2e)tious )omple@es

    Manusia *ang pernah terin2eksi demam "erdarah akan mem"uat serum anti"odi *ang

    dapat menetralkan 1irus dengue *ang serotipen*a sama /homolog0+

    >am"ar+ -eterologous anti"odies 2orm in2e)tious )omple@es

    Dalam in2eksi "erikutn*a. anti"odi heterolog *ang sudah ada se"elumn*a mem"entuk 

    kompleks dengan serotipe 1irus "aru *ang mengin2eksi. tetapi tidak menetralkan 1irus "aru+

    >am"ar+ -eterologous )omple@es enter more mono)*tes where 1irus repli)ates

    22

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    24/45

    Peningkatan anti"odi6terikat adalah proses di mana strain tertentu dari 1irus dengue.

     "erga"ung dengan anti"odi non6penetral. menginisiasi mun)uln*a monosit *ang le"ih

     "an*ak. sehingga meningkatkan produksi 1irus+ Monosit *ang terin2eksi melepaskan

    mediator 1asoakti2. mengaki"atkan permea"ilitas pem"uluh darah meningkat dan mani2estasi

     perdarahan *ang men4adi )iri DBD dan DSS

    Dengan demikian. mani2estasi klinis *ang paling penting dalam pen*akit DBD adalah

    ke"o)oran plasma+ Dan untuk mengetahui tanda6tanda ke"o)oran plasma "ukann*a trom"osit

    *ang dipantau tetapi hematokrit+ Selain itu. penting 4uga pemantauan urine output dan

    hemostasis+ Dari pengalaman dokter. apa"ila tidak ter4adi pendarahan massi1e. trom"osit

    7+### atau 9+### 4uga tidak mengaki"atkan kematian pasien+

    Adapun tingkat keparahan sindrom ke"o)oran kapiler tergantung ukuran )elah endotel

    dan lokasi atau daerah *ang terkena in2eksi. komposisi matriks kompartemen peri1askular.

    dan per"edaan tekanan hidrostatik dan tekanan onkotik di intra dan ekstra1askular+

    ,ekanan hidrostatik dipengaruhi oleh tekanan pompa 4antung *ang mendorong plasma

    keluar dari intra1askular ke ekstra1askular+ ,ekanan onkotik adalah nilai tekanan Eat6Eat *ang

    terkandung dalam darah *ang memiliki si2at osmolaritas untuk menahan plasma tetap "erada

     pada intra1askular+ Pada arteri tekanan hidrostatik le"ih "esar dari tekanan onkotik maka

     plasma "isa keluar ke ekstra1askular mem"erikan nutrisi dan oksigen pada 4aringan tu"uh+

    Sedangkan di mikrokapiler tekanan hidrostatik le"ih ke)il dari tekanan onkotik sehingga

    )airan tu"uh *ang telah kehilangan nutrisi dan mengandung

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    25/45

    3+ Mani2estasi pendarahan pada DBD meningkatkan ke"utuhan akan trom"osit+ Mani2estasi

    /nomor 70 menguatkan "ahwa tidak perlu di"erikan in2us trom"osit pada pederita DBD.

    karena pada akhirn*a trom"osit *ang di "erikan akan didestruksi dengan adan*a anti"odi

    antitrom"osit+

    Pada kasus dengue. ada masa inku"asi /1irus dengue ada dalam tu"uh tapi tidak ada

    mani2estasi klinis pen*akit0. 2ase akut /demam hari I6I0. dan 2ase kritis /hari 6II0. dan

    2ase kon1alesense+ Proses plasma leakage han*a ter4adi pada 2ase kritis. dan han*a ter4adi

    dalam 363! 4am+ Untuk mengidenti2ikasi 2ase kritis perhatikan "ahwa pada sekitar hari

    kelima demam sudah mulai turun. tetapi kematrokit makin meningkat. leukosit makin an4lok.

    dan trom"osit 4uga makin an4lok+ =eukopeni rata6rata selalu mendahului trom"ositopeni. dan

    trom"ositopeni mendahului plasma leakage+ Pemeriksaan serologi "aru dapat terdeteksi

    setelah hari kelima. karena disitu kemungkinan "esar konsentrasi anti"odi )ukup di atas "atas

    deteksi alat+ Sedangkan pemeriksaan antigen NS$ dapat dilakukan dari -6$ sampai dengan

    hari keempat. kadar optimal NS$ adalah pada hari ketiga+ Pemeriksaan antigen NS$ ada dua.

    *aitu dengan 5=ISA dan rapid test+ Pemeriksaan dengan 5=ISA le"ih akurat tetapi

    mem"utuhkan waktu *ang lama /3 4am0+ Sedangkan pemeriksaan dengan rapid test han*a

    me"utuhkan waktu % menit+'

     NS$ merupakan non stru)ture protein *ang terdapat pada permukaan 1irus.

    merupakan antigen *ang letakn*a paling luar sehingga paling mudah terdeteksi dan

    merupakan "iang kerok utama mani2estasi respon imun *ang telah diterangkan se"elumn*a+

    Menurut penemu alat rapid test untuk NS$ ini. hari ketiga merupakan pun)ak kadar 

     NS$ sehingga paling memungkinkan deteksi NS$ pada hari itu+ Akan tetapi setelah hari

    kelima. 4umlah antigen sudah menurun sampai tidak "isa terdeteksi+ Untuk anti"odi. dapat

    dideteksi setelah kelima demam+ Pemeriksaan NS$ tidak "isa menggantikan pemeriksaan

    anti"odi+ Akan tetapi tidak dapat menentukan in2eksi *ang ter4adi primer atau sekunder+ Kita

     4uga telah melupakan u4i tourniuet+ Padahal u4i tourniuet merupakan u4i *ang paling

    sederhana dan spesi2ik untuk DBD+ Per"edaan antara demam dengue dengan demam

     "erdarah dengue. pada DBD sudah pasti ter4adi plasma leakage. sedangkan pada demam

    dengue tidak ter4adi+'

    3. Pat%genesis>

    24

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    26/45

    irus dengue masuk ke dalam tu"uh manusia lewat gigitan n*amuk Aedes aegept* atau

    Aedes al"opi)tus+

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    27/45

    >am"ar+ Replikasi 1irus

    Se"agai tanggapan terhadap in2eksi 1irus dengue. kompleks antigen anti"odi selain

    mengakti1asi sistem komplemen 4uga men*e"a"kan agregasi trom"osit dan mengakti1asi

    sistem koagulasi melalui kerusakan sel endotel pem"uluh darah+ Kedua 2aktor terse"ut akan

    akan men*e"a"kan perdarahan pada DBD+ Agregasi trom"osit ter4adi se"agai aki"at dari

     perlekatan kompleks antigen anti"odi pada mem"ran trom"osit mengaki"atkan pengeluaran

    ADP /adenosine di phospat0 sehingga trom"osit melekat satu sama lain+ -al ini akan

    men*e"a"kan trom"osit dihan)urkan oleh R5S /reti)ulo endothelial sistem0 sehingga ter4adi

    trom"ositopenia+ Agregasi trom"osit ini akan men*e"a"kan pengeluaran platelet 2a)tor IIImengaki"atkan ter4adin*a koagulopati konsumti2 /KID koagulopati intra1askuler 

    deseminata0. ditandai dengan peningkatan FDP /2i"rinogen degradation produ)t0 sehingga

    ter4adi penurunan 2aktor pem"ekuan+

    Agregasi trom"osit ini 4uga mengaki"atkan gangguan 2ungsi trom"osit sehingga

    walaupun 4umlah trom"osit masih )ukup "an*ak namun tidak "er2ungsi "aik+ Di sisi lain.

    akti1asi koagulasi akan men*e"a"kan akti1asi 2aktor -ageman sehingga ter4adi akti1asi

    sistem kinin sehingga mema)u peningkatan permea"ilitas kapiler *ang dapat memper)epat

    ter4adin*a s*ok+ (adi. perdarahan massi2 pada DBD diaki"atkan oleh trom"ositopenia.

     penurunan 2aktor pem"ekuan /aki"at KID0. kelainan 2ungsi trom"osit dan kerusakan dinding

    endotel kapiler+ Aki"atn*a. perdarahan akan memper"erat s*ok *ang ter4adi+

    26

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    28/45

    >am"ar+ Se)ondar* heterlogous dengue in2e)tion

    A Peru#ahan hemat%l%gi

    In2eksi 1irus dengue men*e"a"kan ter4adin*a peru"ahan *ang komplek dan unik pada

     "er"agai mekanisme homeostatik dalam tu"uh penderita+ Komplek 1irus anti"od* *ang

    ter"entuk akan dapat mengakti2kan sistem koagulasi *ang dimulai dari akti1asi 2aktor JII

    /-ageman0 men4adi "entuk akti2 /JIIa0+ Selan4utn*a 2aktor JIIa ini akan mengakti2kan 2aktor koagulasi lainn*a se)ara "erurutan mengikuti suatu kaskade sehingga akhirn*a ter"entuk 

    2i"rin+ Disamping itu. selain terhadap sistem koagualsi. 2aktor JI Ia 4uga akan mengakti2kan

    sistem 2i"rinolisis. sistem kinin dan sistem komplemen *ang kesemuan*a mem"erikan

    gam"aran "etapa kompleksn*a aki"at *ang ditim"ulkan oleh 1irus DBD terse"ut+

    Se)ara klinis dapat di4umpai ge4ala perdarahan se"agai aki"at trom"ositopenia "erat. masa

     perdarahan dan masa protrom"in *ang meman4ang. penurunan kadar 2aktor pem"ekuan II. .

    II. III. IJ dan J "ersama hipo2i"rinogenemia dan peningkatan produk peme)ahan 2i"rin/FDP0+ Sedangkan akti1asi sistem kinin akan men*e"a"kan peningkatan permea"ilitas

     pem"uluh darah dengan aki"at ke"o)oran plasma *ang ditandai dengan peningkatan

    hematokrit dan e2usi )airan serosa+ ,er"entukn*a "radikinin mengaki"atkan pele"aran

     pem"uluh darah *ang dapat "erlan4ut dengan turunn*a tekanan darah+ Ber"agai kelainan

    hematologi telah ter"ukti men*ertai per4alanan pen*akit DBD. keadaan ini dipakai se"agai

     penun4ang diagnosis dan untuk penatalaksanaan *ang tepat serta untuk penelitian le"ih 4auh

    mengenai pato2isiologi DBD+

    27

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    29/45

    ,rom"ositopenia mulai tampak "e"erapa hari setelah panas. dan men)apai titik 

    terendah pada 2ase s*ok+ Pen*e"a" trom"ositopenia pada DBD masih kontro1ersial+ Se"agian

     peneliti mengatakan kemungkinan pen*e"a"n*a ialah trom"opoesis *ang menurun dan

    destruksi trom"osit dalam darah *ang meningkat+ Peneliti lain menemukan adan*a gangguan

    2ungsi trom"osit+ Ditemukann*a kompleks imun pada permukaan trom"osit diduga se"agai

     pen*e"a" agregasi trom"osit *ang kemudian akan dimusnahkan sistem retikuloendotelial

    khusus*a limpa dan hati+

    ,rom"ositopenia pada in2eksi dengue ter4adi melalui mekanisme:

    $+ Supresi sumsum tulang

    + Destruksi dan pemendekan masa hidup trom"osit

    B Sistem res)%n imun

    Setelah 1irus dengue masuk dalam tu"uh manusia. 1irus "erkem"ang "iak dalam sel

    retikuloendotelial *ang selan4utn*a diikuiti dengan 1iremia *ang "erlangsung %69 hari+ Aki"at

    in2eksi 1irus ini mun)ul respon imun "aik humoral maupun selular. antara lain anti

    netralisasi. anti6hemaglutinin. anti komplemen+ Anti"odi *ang mun)ul pada umumn*a adalah

    Ig> dan IgM. pada in2eksi dengue primer anti"odi mulai ter"entuk. dan pada in2eksi

    sekunder kadar anti"odi *ang telah ada meningkat /"ooster e22e)t0+

    >am"ar+ Peru"ahan kadar anti"odi pada per4alanan in2eksi

    Anti"odi terhadap 1irus dengue dapat ditemukan di dalam darah sekitar demam hari ke6

    %. meningkat pada minggu pertama sampai dengan ketiga. dan menghilang setelah '#68#

    hari+ Kinetik kadar Ig> "er"eda dengan kinetik kadar anti"odi IgM. oleh karena itu kinetik 

    anti"odi Ig> harus di"edakan antara in2eksi primer dan sekunder+ Pada in2eksi primer 

    28

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    30/45

    anti"odi Ig> meningkat sekitar demam hari ke6$3 sedang pada in2eksi sekunder anti"odi Ig>

    meningkat pada hari kedua+ am"ar $0+

    a. Undifferentiated fever *sindr%m in

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    31/45

    Pada undifferentiated fever . demam sederhana *ang tidak dapat di"edakan dengan

     pen*e"a" 1irus lain+ Demam disertai kemerahan "erupa makulopapular. tim"ul saat demam

    reda+ >e4ala dari saluran pernapasan dan saluran )erna sering di4umpai+

    b. Demam dengue *DD+

    Anamnesis didapatkan keluhan demam mendadak tinggi. disertai n*eri kepala. n*eri otot

    sendiCtulang. n*eri retro6or"ital.  photophobia% n*eri pada punggung. facial flushed% lesu.

    tidak mau makan. konstipasi. n*eri perut. n*eri tenggorok. dan depresi umum+

    Pemeriksaan 2isik :

    • Demam: 7863#L. "erakhir %69 hari

    • Pada hari sakit ke $67 tampak flushing pada muka /muka kemerahan0. leher. dan dada

    •Pada hari sakit ke 763 tim"ul ruam kulit makulopapularCrubeollifor#

    • Mendekati akhir dari 2ase demam di4umpai petekie pada kaki "agian dorsal. lengan

    atas. dan tangan

    • !onvalescent rash%  "erupa petekie mengelilingi daerah *ang pu)at pada kulit *g

    normal. dapat disertai rasa gatal

    •  Mani2estasi perdarahan

    o U4i "endung positi2 danCatau petekie

    o Mimisan he"at. menstruasi *ang le"ih "an*ak. perdarahan saluran )erna

    /4arang ter4adi. dapat ter4adi pada DD dengan trom"ositopenia0

    c. Demam #erdarah dengue

    ,erdapat tiga 2ase dalam per4alanan pen*akit. meliputi 2ase demam. kritis. dan masa

     pen*em"uhan /convalescence% recovery0+

    Fase demam

    • Anamnesis

    Demam tinggi. 69 hari. dapat men)apai 3#L. serta ter4adi ke4ang demam+ Di4umpai

     facial flush. muntah. n*eri kepala. n*eri otot dan sendi. n*eri tenggorok dengan 2aring

    hiperemis. n*eri di "awah lengkung iga kanan. dan n*eri perut+

    • Pemeriksaan 2isik

    o Mani2estasi perdarahan

    U4i "endung positi2 /$# petekieCin)h0 merupakan mani2estasi

     perdarahan *ang paling "an*ak pada 2ase demam awal+

    30

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    32/45

    Mudah le"am dan "erdarah pada daerah tusukan untuk 4alur 1ena+

    Petekie pada ekstremitas. ketiak. muka. palatum lunak+

    5pistaksis. perdarahan gusi

    Perdarahan saluran )erna

    -ematuria /4arang0

     &enorrhagia

    o -epatomegali tera"a 63 )m di "awah arcus costae kanan dan kelainan 2ungsi

    hati /transaminase0 le"ih sering ditemukan pada DBD+

    Ber"eda dengan DD. pada DBD terdapat hemostasis *ang tidak normal. perem"esan

     plasma /khususn*a pada rongga pleura dan rongga peritoneal0. hipo1olemia. dan s*ok. karena

    ter4adi peningkatan permea"ilitas kapiler+ Perem"esan plasma *ang mengaki"atkan

    ekstra1asasi )airan ke dalam rongga pleura dan rongga peritoneal ter4adi selama 363! 4am+

    Fase 5ritis

    Fase kritis ter4adi pada saat perem"esan plasma *ang "erawal pada masa transisi dari saat

    demam ke "e"as demam /dise"ut 2ase ti#e of fever defervescence0 ditandai dengan.

    •Peningkatan hematokrit $#6# di atas nilai dasar

    • ,anda perem"esan plasma seperti e2usi pleura dan asites. edema pada dinding

    kandung empedu+ Foto dada /dengan posisi right lateral de)u"itus R=D0 dan

    ultrasonogra2i dapat mendeteksi perem"esan plasma terse"ut+

    •   ,er4adi penurunan kadar al"umin #+%gCd= dari nilai dasar C G7+% g *ang

    merupakan "ukti tidak langsung dari tanda perem"esan plasma

    • ,anda6tanda s*ok: anak gelisah sampai ter4adi penurunan kesadaran. sianosis. na2as

    )epat. nadi tera"a lem"ut sampai tidak tera"a+ -ipotensi. tekanan nadi H# mm-g.

    dengan peningkatan tekanan diastolik+ Akral dingin. capillary refill ti#e meman4ang

    /7 detik0+ Diuresis menurun /G $mlCkg "erat "adanC4am0. sampai anuria+

    • Komplikasi "erupa asidosis meta"olik. hipoksia. ketidakseim"angan elektrolit.

    kegagalan multipel organ. dan perdarahan he"at apa"ila s*ok tidak dapat segera

    diatasi+

    Fase )en'em#uhan *convalescence, recovery+

    31

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    33/45

    Fase pen*em"uhan ditandai dengan diuresis mem"aik dan na2su makan kem"ali

    merupakan indikasi untuk menghentikan )airan pengganti+ >e4ala umum dapat ditemukan

    sinus "radikardiaC aritmia dan karakteristik confluent petechial rash seperti pada DD+

    d. ,=)anded dengue s'ndr%me

    Mani2estasi "erat *ang tidak umum ter4adi meliputi organ seperti hati. gin4al. otak.dan

     4antung+ Kelainan organ terse"ut "erkaitan dengan in2eksi pen*erta. komor"iditas. atau

    komplikasi dari s*ok *ang "erkepan4angan+

    Per6alanan )en'a5it In

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    34/45

    3> Pemeri5saan Penun6ang"

    Untuk mem"antu menegakkan diagnosis demam "erdarah dengue dapat dilakukan

    dengan pemeriksaan la"oratorium dan pemeriksaan radiologis+

    • La#%rat%rium

    $+ Pemeriksaan darah peri2er. *aitu hemoglo"in. leukosit. hitung 4enis. hematokrit. dan

    trom"osit+ Antigen NS$ dapat dideteksi pada hari ke6$ setelah demam dan akan

    menurun sehingga tidak terdeteksi setelah hari sakit ke6%6'+ Deteksi antigen 1irus ini

    dapat digunakan untuk diagnosis awal menentukan adan*a in2eksi dengue. namun

    tidak dapat mem"edakan pen*akit DDCDBD+

    + U4i serologi IgM dan Ig> anti dengue

    o Anti"odi IgM anti dengue dapat dideteksi pada hari sakit ke6% sakit. men)apai

     pun)akn*a pada hari sakit ke $#6$3. dan akan menurunC menghilang pada

    akhir minggu keempat sakit+

    o Anti"odi Ig> anti dengue pada in2eksi primer dapat terdeteksi pada hari sakit

    ke6$3+ dan menghilang setelah ' "ulan sampai 3 tahun+ Sedangkan pada

    in2eksi sekunder Ig> anti dengue akan terdeteksi pada hari sakit ke6+

    o Rasio IgMCIg> digunakan untuk mem"edakan in2eksi primer dari in2eksi

    sekunder+ Apa"ila rasio IgM:Ig> $. menun4ukkan in2eksi primer namun

    apa"ila IgM:Ig> rasio G$. menun4ukkan in2eksi sekunder+

    • Pemeri5saan radi%l%gis

    Pemeriksaan 2oto dada dalam posisi right lateral decubitus dilakukan atas indikasi.

    o Distres perna2asanC sesak

    33

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    35/45

    o Dalam keadaan klinis ragu6ragu. namun perlu diingat "ahwa terdapat kelainan

    radiologis ter4adi apa"ilapada perem"esan plasma telah men)apai #63#

    o Pemantauan klinis. se"agai pedoman pem"erian )airan. dan untuk menilai edema

     paru karena overload pem"erian )airan+o Kelainan radiologi *ang dapat ter4adi: dilatasi pem"uluh darah paru terutama

    daerah hilus kanan. hemitoraks kanan le"ih radioopak di"andingkan *ang kiri.

    ku"ah dia2ragma kanan le"ih tinggi daripada kanan. dan e2usi pleura+

    o Pada pemeriksaan ultrasonogra2i di4umpai e2usi pleura. kelainan dinding 1esika

    2elea. dan dinding "uli6"uli+

    3" Diagn%sis

    Diagnosis DBDCDSS ditegakkan "erdasarkan kriteria klinis dan la"oratorium /;-

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    36/45

    o 52usi pleura /2oto toraksCultrasonogra2i0

    o -ipoal"uminemia

    • Perhatian

    o Pada kasus s*ok. hematokrit *ang tinggi dan trom"ositopenia *ang 4elas.

    mendukung diagnosis DSS+

    o  Nilai =5D rendah /G$#mmC4am0 saat s*ok mem"edakan DSS dari s*ok sepsis+

    3@ Diagn%sis Banding

    Pada awal per4alanan pen*akit diagnosis men)akup in2eksi "akteri. 1irus atau in2eksi

     protoEoa seperti demam dengue. )ampak. in2luenEa. demam )hikungun*a. leptospirosis dan

    malaria+ Adan*a trom"ositopenia *ang 4elas disertai hemokonsentrasi dapat mem"edakan

    DBD dengan pen*akit lain+

    DBD harus di"edakan pada demam )hikungun*a+ Pada demam )hikungun*a "iasan*a

    seluruh anggota keluarga dapat terserang dan penularann*a mirip dengan in2luenEa+ Demam

    35

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    37/45

    )hikungun*a memperlihatkan serangan demam mendadak. masa demam le"ih pendek. suhu

    le"ih tinggi. hampir selalu disertai ruam makulopapular. in4eksi kon4ungti1a dan le"ih sering

    di4umpai n*eri sendi+ Pada demam )hikungun*a tidak ditemukan perdarahan gastrointestinal

    dan s*ok+%.'

    >am"ar+ Mani2estasi ma*or pada dengue dan )hikungu*a

    3!0 Penatala5sanaan!

    36

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    38/45

    $anda 5ega8atan@

    ,anda kegawatan dapat ter4adi pada setiap 2ase pada per4alanan pen*akit in2eksi dengue.

    seperti "erikiut+

    ,idak ada per"aikan klinisCper"urukan saat se"elum atau selama masa transisi ke 2ase "e"as demam C se4alan dengan proses pen*akit

    • Muntah *g menetap. tidak mau minum

    •  N*eri perut he"at

    • =etargi danCatau gelisah. peru"ahan tingkah laku mendadak

    • Perdarahan: epistaksis. "uang air "esar hitam. hematemesis. menstruasi *ang he"at.

    warna urin gelap /hemoglo"inuria0Chematuria

    • 'iddiness /pusingCperasaan ingin ter4atuh0

    • Pu)at. tangan 6 kaki dingin dan lem"a"

    • Diuresis kurangCtidak ada dalam 36' 4am

    M%nit%r )er6alanan )en'a5it DDDBD! 

    Parameter *ang harus dimonitor men)akup.

    • Keadaan umum. na2su makan. muntah. perdarahan. dan tanda dan ge4ala lain

    • Per2usi peri2er sesering mungkin karena se"agai indikator awal tanda s*ok. serta

    mudah dan )epat utk dilakukan

    • ,anda 1ital: suhu. nadi. pernapasan. tekanan darah. diperiksa minimal setiap 63 4am

     pada pasien non s*ok $6 4am pada pasien s*ok+

    • Pemeriksaan hematokrit serial setiap 36' 4am pada kasus sta"il dan le"ih sering pada

     pasien tidak sta"ilC tersangka perdarahan+

    • Diuresis setiap !6$ 4am pada kasus tidak "erat dan setiap 4am pada pasien dengan

    s*ok "erkepan4angan C )airan *g "erle"ihan+

    • (umlah urin harus $ mlCkg "erat "adanC4am / "erdasarkan "erat "adan ideal0

    Indi5asi )em#erian 7airan intra?ena@

    • Pasien tidak dapat asupan *ang adekuat untuk )airan per oral ataumuntah

    • -ematokrit meningkat $#6# meskipun dengan rehidrasi oral

    •An)aman s*ok atau dalam keadaan s*ok

    37

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    39/45

    Prinsi) umum tera)i 7airan )ada DBD!(!0

    • Kristaloid isotonik harus digunakan selama masa kritis+

    • airan koloid digunakan pada pasien dengan perem"esan plasma he"at. dan tidak ada

    respon pada minimal 1olume )airan kristaloid *ang di"erikan+

    • olume )airan rumatan ? dehidrasi % harus di"erikan untuk men4aga 1olume dan

    )airan intra1askular *ang adekuat+

    • Pada pasien dengan o"esitas. digunakan "erat "adan ideal se"agai a)uan untuk 

    menghitung 1olume )airan+

    • Ke)epatan )airan intra1ena harus disesuaikan dengan keadaan klinis

    • ,rans2usi suspensi trom"osit pada trom"ositopenia untuk pro2ilaksis tidak dian4urkan

    • Pemeriksaan la"oratorium "aik pada kasus s*ok maupun non s*ok saat tidak ada

     per"aikan klinis walaupun penggantian 1olume sudah )ukup. maka perhatikan ABS

    *ang terdiri dari. A &  Acidosis: gas darah. B & (leeding : hematokrit. & !alsiu#:

    elektrolit. a?? dan S & Sugar : gula darah /dekstrostik0

    $ata la5sana in

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    40/45

    Pada 2ase demam. dapat di"erikan antipiretik ? )airan rumatan C atau )airan oral apa"ila anak 

    masih mau minum. pemantauan dilakukan setiap $63 4am

    • Medikamentosa

    o

    Antipiretik dapat di"erikan. dian4urkan pem"erian parasetamol "ukan aspirin+o Diusahakan tidak mem"erikan o"at6o"at *ang tidak diperlukan /misaln*a

    antasid. anti emetik0 untuk mengurangi "e"an detoksi2ikasi o"at dalam hati+

    o Kortikosteroid di"erikan pada DBD ense2alopati apa"ila terdapat perdarahan

    saluran )erna kortikosteroid tidak di"erikan+

    o Anti"iotik di"erikan untuk DBD ense2alopati+

    • Supporti2

    o airan: )airan pe oral ? )airan intra1ena rumatan per hari ? % de2isit

    o Di"erikan untuk 3! 4am atau le"ih

    o Ke)epatan )airan I disesuaikan dengan ke)epatan kehilangan plasma. sesuai

    keadaan klinis. tanda 1ital. diuresis. dan hematokrit

    # Fase Kritis

    Pada 2ase kritis pem"erian )airan sangat diperlukan *aitu ke"utuhan rumatan ? de2i)it.

    disertai monitor keadaan klinis dan la"oratorium setiap 36' 4am+

    39

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    41/45

    DBD dengan s'%5 #er5e)an6angan *DBD dera6at I2+

    • airan: # mlCkg )airan "olus dalam $#6$% menit. "ila tekanan darah sudah didapat

    )airan selan4utn*a sesuai algoritma pada dera4at III

    • Bila s*ok "elum teratasi: setelah $#mlCkg pertama diulang $# mlCkg. dapat di"erikan

     "ersama koloid $#67#mlCkgBB se)epatn*a dalam $ 4am dan koreksi hasil

    la"oratorium *ang tidak normal

    • ,rans2usi darah segera dipertim"angkan se"agai langkah selan4utn*a /setelah re1iew

    hematokrit se"elum resusitasi0

    • Monitor ketat /pemasangan katerisasi urin. katerisasi pem"uluh darah 1ena pusat C

     4alur arteri0

    • Inotropik dapat digunakan untuk mendukung tekanan darah

    Apa"ila 4alur intra1ena tidak didapatkan segera. )o"a )airan elektrolit per oral "ila

     pasien sadar atau 4alur intraoseus+ (alur intraoseus dilakukan dalam keadaan darurat atau

    40

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    42/45

    setelah dua kali kegagalan mendapatkan 4alur 1ena peri2er atau setelah gagal pem"erian

    )airan melalui oral+ airan intraosesus harus diker4akan se)ara )epat dalam 6% menit

    Perdarahan he#at

    • Apa"ila sum"er perdarahan dapat diidenti2ikasi. segera hentikan+ ,rans2usi darah

    segera adalah darurat tidak dapat ditunda sampai hematokrit turun terlalu rendah+ Bila

    darah *ang hilang dapat dihitung. harus diganti+ Apa"ila tidak dapat diukur. $# mlCkg

    darah segar atau % mlCkg PR harus di"erikan dan die1aluasi+

    • Pada perdarahan saluran )erna. - antagonis dan pengham"at pompa proton dapat

    digunakan+

    • ,idak ada "ukti *ang mendukung penggunaan komponen darah seperti suspense

    trom"osit. plasma darah segarCcryoprecipitate+ Penggunaan larutan terse"ut ini dapat

    men*e"a"kan kele"ihan )airan+

    DBD enseanti ke )airan kristaloid dengan koloid segera apa"ila hematokrit

    terus meningkat dan 1olume )airan intra1ena di"utuhkan pada kasus

    dengan perem"esan plasma *ang he"at+

    Diuretik di"erikan apa"ila ada indikasi tanda dan ge4ala kele"ihan

    )airan

    Posisikan pasien dengan kepala le"ih tinggi 7# dera4at+

    41

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    43/45

    Intu"asi segera untuk men)egah hiperkar"ia dan melindungi 4alan

    napas+

    Dipertim"angkan steroid untuk menurunkan tekanan intrakranial.

    dengan pem"erian deksametasone #.$%mgCkg "erat "adanCdosisintra1ena setiap '6! 4am+

    o Menurunkan produksi amonia

    Berikan laktulosa %6$# ml setiap ' 4am untuk menginduksi diare

    osmotik+

    Anti"iotik lokal akan mengganggu 2lora usus maka tidak diperlukan

     pem"erian

    o

    Pertahankan gula darah !#6$## mgCdl. ke)epatan in2us glukosa *angdian4urkan 36' mgCkgC4am+

    o Per"aiki asam "asa dan ketidakseim"angan elektrolit

    o itamin K$ I dengan dosis:umur G $tahun: 7mg. G% tahun: %mg. %

    tahun:$#mg+

    o Anti ke4ang pheno"ar"ital. dilantin. atau diaEepam I sesuai indikasi+

    o ,rans2usi darah. le"ih "aik PR segar sesuai indikasi+ Komponen darah lain

    seperti suspense trom"osit dan plasma segar "eku tidak di"erikan karena

    kele"ihan )airan dapat meningkatkan tekanan intrakranial+

    o ,erapi anti"iotik empirik apa"ila disertai in2eksi "akterial+

    o Pem"erian - antagonis dan pengham"at pompa proton untuk men)egah

     perdarahan saluran )erna+

    o -indari o"at *ang tidak diperlukan karena se"agai "esar o"at dimeta"olisme

    di hati+

    • -emodialisis pada kasus per"urukan klinis dapat dipertim"angkan+

    7 Fase Re7%?er'

    Pada 2ase pen*em"uhan diperlukan )airan rumatan atau )airan oral. serta monitor tiap

    $63 4am+

    Indi5asi untu5 )ulang!!

    Pasien dapat dipulangkan apa"ila telah ter4adi per"aikan klinis se"agai "erikut+

    42

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    44/45

    • Be"as demam minimal 3 4am tanpa menggunakan antipiretik

    •  Na2su makan telah kem"ali

    • Per"aikan klinis. tidak ada demam. tidak ada distres perna2asan. dan nadi teratur 

    • Diuresis "aik

    • Minimum 67 hari setelah sem"uh dari s*ok

    • ,idak ada kegawatan napas karena e2usi pleura. tidak ada asites

    • ,rom"osit %#+### Cmm7+ Pada kasus DBD tanpa komplikasi. pada umumn*a 4umlah

    trom"osit akan meningkat ke nilai normal dalam 76% hari+

    3!! K%m)li5asi!!

    • D-F mengaki"atkan pendarahan pada semua organ tu"uh. seperti pendarahangin4al.

    otak. 4antung. paru paru. limpa dan hati+ Sehingga tu"uh keha"isan darah dan)airan

    serta men*e"a"kan kematian+

    • 5nsepalopati+

    • >angguan kesadaran *ang disertai ke4ang+

    • Disorientasi. prognosa "uruk+

    BAB 2I

    DAF$AR PUS$AKA

    ). ;orld -ealth

  • 8/18/2019 Case 2 Dengue

    45/45

    +. Suhendro. Nainggolan =. hen K. Pohan -,+ Demam "erdarah dengue+ Dalam:

    Sudo*o. A+ et+al+ /editor0+ Buku A4ar Ilmu Pen*akit Dalam (ilid II+ 5disi 3+

    (akarta:Pusat Pener"itan IPD FKUI. ##'+p+$99368

    ,. -alstead S+B+ ##!+ Dengue in ,ropi)al Medi)ine. S)ien)e and Pra)ti)e+ Imperial

    ollege Press. =ondon %:!%67#'

    . Soegi4anto. S+ Ilmu pen*akit Anak Diagnosis Penatalaksanaan+ (akarta : Salem"a

    Medika+ ##+

    . -adinegoro SRS.Soegi4anto S. ;ur*adi S. Surososo ,+ ,atalaksana Demam

    DengueCDemam Berdarah Dengue pada Anak+ Naskah =engkap Pelatihan "agi Dokter 

    Spesialis Anak Dokter Spesialis Pen*akit Dalam dalam tatalaksana kasus DBD+

    (akarta : Balai Pener"it FKUI+##3

    /. -adinegoro SR-. et al+ /editor0+ ,ata laksana demam "erdarah dengue di Indonesia+

    Departemen Kesehatan RI dan Direktorat (enderal Pem"erantasan Pen*akit Menular 

    dan Pen*ehatan =ingkungan+ ##3

    0. enters 2or Disease ontrol and Pre1ention+ Dengue lini)al >uidan)e+ Updated

    #$# sept $+ A1aila"le 2rom: http122333.cdc.gov2dengue2clinicallab2clinical.ht#l.

    4. ;-