Upload
andi-surya-jaya
View
238
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fdfdsfdfdfdfd
Citation preview
Keratokonjungtivitis Akut OD
Pembimbing: dr Nanda Lessi, SpMDokter Muda: Andreas Esa
Nama : Tn. AR Umur : 55 tahun Agama : Islam Pekerjaan : Petani Alamat : Kp. Slawi 02/02 Tanggal pemeriksaan: 2 September 2015
ANAMNESIS Autoanamnesis pada tanggal 2 September
2015
IDENTITAS
Keluhan utama Mata kanan tertusuk alang-alang sejak 4
hari SMRS
Keluhan tambahan sakit, merah, pandangan kabur, berair, silau
ANAMNESIS
Pasien datang ke Poli mata Ciawi dengan keluhan utama mata kanan tertusuk alang-alang sejak 4 hari SMRS. Dua hari setelah tertusuk alang-alang, mata kanan pasien menjadi merah dan terasa sakit. Pasien juga mengeluhkan pandangan menjadi kabur dan terasa silau, mata kanan menjadi berair. Keluhan perasaan mengganjal, kelilipan, belekan yang menumpuk pada pagi hari, keluar nanah dari mata serta rasa sakit yang hebat sampai terasa mual muntah disangkal.
Untuk keluhan matanya, pasien telah berobat ke klinik, namun hanya mendapatkan obat anti nyeri saja.
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu Sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan yang
serupa Riwayat alergi di sangkal :
◦ Hidung berair di pagi hari (-)◦ Gatal setelah makan atau minuman tertentu (-)◦ Alergi obat (-)◦ Asma (-)
HT(-) DM(-) Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat alergi di keluarga di sangkal Di keluarga tidak ada yang sedang menderita mata
merah
RPK & RPD
Status Generalis Keadaan umum: compos mentis Ksadaran : Compos Mentis
PEMERIKSAAN FISIK
KETERANGAN OD OS
1. Visus 2/60 20/50
PH 20/25F2
2. KEDUDUKAN BOLA MATA
- Eksoftalmus - -
- Endoftalmus - -
- Deviasi - -
- Gerakan bola
mata
Baik ke segala
arah
Baik ke segala
arah
2. SUPRASILIA
- Warna Hitam Hitam
- Simetris Normal Normal
Status Opthalmologis
2. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR
- Edema - -
- Nyeri tekan - -
- Ektropion - -
- Entropion - -
- Blefarospasme + -
- Trikiasis - -
- Sikatriks - -
- Punctum lacrimal Terbuka Terbuka
- Fissure palpebra Normal normal
- Test anel Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2. KONJUNGTIVA TARSAL, SUPERIOR, DAN INFERIOR
- Hiperemis + +
- Folikel - +
- Papil - -
- Pseudomembran -- +
- Sikatriks - -
- Hordeolum - -
- Kalazion - -
6.Konjunctiva Bulbi- Sekret + -
- Injeksi konjungtiva + -
- Injeksi siliar + -
- Pendarahan
subkonjungtiva
- -
- Pterigium - -
- Pinguekula - -
- Nevus pigmentosus - -
- Kista Dermoid - -
2. SKLERA
- Warna hiperemi putih
- Ikterik Tidak Tidak
- Nyeri tekan - -
2. KORNEA
- Kejernihan keruh Jernih
- Permukaan Tidak Rata Rata
- Ukuran 12 mm 12 mm
- Sensibilitas Baik Baik
- Infiltrate Subepithelial,
stromal
-
- Keratik presipitat - -
- Sikatriks - -
- Ulkus - -
- Perforasi - -
- Arcus + +
- Edema + -
- Test Placido Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2. BILIK MATA DEPAN
- Kedalaman Dalam Dalam
- Kejernihan Jernih Jernih
- Hifema - -
- Hipopion - -
- Efek Tyndall - -
2. IRIS
- Warna Hitam Hitam
- Kripte Jelas Jelas
- Sinekia - -
2. PUPIL
- Letak Tengah Tengah
- Bentuk bulat Bulat
- Ukuran 3 mm 3 mm
- Refleks Cahaya Langsung + +
- Refleks Cahaya Tidak
Langsung
+ +
2. LENSA
- Kejernihan Sulit dinilai jernih
- Letak Sulit dinilai Tengah
- Test Shadow Sulit dinilai -
2. BADAN KACA
- Kejernihan Sulit dinilai Jernih
2. FUNDUS OKULI
PAPIL N II
- BatasTidak dilakukan Tidak dilakukan
- WarnaTidak dilakukan Tidak dilakukan
- Ekskavasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Ratio Arteri : Vena Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- C/D Ratio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
RETINA
- EksudatTidak dilakukan Tidak dilakukan
- PendarahanTidak dilakukan Tidak dilakukan
- SikatriksTidak dilakukan Tidak dilakukan
- AblasioTidak dilakukan Tidak dilakukan
MAKULA LUTEA
- Refleks Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2. PALPASI
- Nyeri tekan - -
- Massa tumor - -
- Tensi occuli N/ palpasi N/palpasi
- Tonometri Schiotz Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Test konfontasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan mata kanan tertusuk alang-alang sejak 4 hari SMRS. Dua hari kemudian, mata kanan merah,nyeri, pandangan kabur, terasa silau dan berair. Keluhan mata terasa mengganjal, kelilipan, belekan, gatal, sakit hebat sampai mual-muntah, keluar nanah disangkal. Untuk keluhanya, pasien telah berobat namun hanya mendapat obat anti nyeri.
RESUME
Pemerikaan oftamologi didapat : OD: Visus : 2/60 Palpebra : blefarospasme (+) CTS : hiperemis CTI : hiperemis Konjungtiva bulbi : injeksi konjungtiva dan siliar, sekret
(+) Sklera : hiperemi Kornea : keruh, permukaan tak rata, infiltrate
subepithelial dan stromal (+), sensibilitas baik, arcus senilis (+), edema (+)
OS : Visus : 20/50 PH 20/25F2 Kornea : Arcus Senilis (+)
Resume
DIAGNOSIS KERJA◦ Keratokonjungtivitis akut OD ec. Fungal
DIAGNOSIS BANDING
◦ Keratokonjungtivitis akut OD ec. Bacterial
PEMERIKSAAN PENUNJANG Pewarnaan gram Kultur KOH 10 % dan agar sauboraud
Non-medika mentosa Edukasi tidak mengucek-ngucek mata yang sakit Pakai kacamata hitam bila penglihatan terasa silau
atau naik motor Tidak menggunakan air sirih untuk mencuci mata Rutin memakai obat mata sesuai aturan
Medikamentosa Topikal : Artificial tears : Na. Hyaluronat 1 mg/dl 6 gtt I Topical AB :Levofloxacin 0,5 % ED tiap jam Topical Antifungal: Natamycin 50mg/dl ED tiap jam Tropicamide 0,5% ED 2 gtt I
PENATALAKSAAN
OD OS
Ad Vitam Bonam Bonam
Ad Fungsional malam ad bonam
Ad Sanationam Dubia ad bonam Ad bonam
Ad Kosmetikum Dubia ad malam Ad bonam
Prognosis
Tinjauan Pustaka
KERATITISPembimbing :dr. Nanda Lessi Sp.M
Andreas Esa Dokter Muda UkridaRSUD Ciawi IP Mata
Cornea 3 main trait: uniform structure, avascular,
deturgens
5 layer: Epithelium Bowman`s layer Stroma Descemet`s membrane Endothelium
Has Trigeminal Opthalmic innervation as sensoric nerve
Keratitis
Inflammation in any layer of corneal Classified by anatomy: Epithelial Sub-epithelial Stroma Endothelial
Classified by causa-agent: Bacterial: Streptococcal, Pseudomonas, Staphylococcal Viral: HSV, HZV Fungal: Candida, Aspergillum, Fusarium Hypersensitivity: Staphyl, Basil Koch, Flikten, Marginal Sika Lacrimal dryness Neurologic Trigeminal nerve damage, Lagopthalmus
Keratitis
It can lead to corneal erosion, ulcer, edema, cicatrix, perforation, anterior uveitis, secondary glaucoma, endofthalmitis, panofthalmitis.
IT IS NECESSARY TO EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT!
Sign and Symptom: Pain Fotophobia Lacrimation Vision Loss Blefarospasm Cillary Injection Infiltrate Fluorescein test (+) Placido test (+)
Keratitis
Corneal UlcerCentral marginal
Mooren Ulcer
Ring Ulcer
Marginal UlcerPseudomonas
Fungal
Streptococcus Pneumoniae
Treatment Generally artificial eye drop, sikloplegic Viral IDU and acycolvir + debridement Bacterial antibiotic topical and systemic Fungal Amphotericin B, natamycin topical Hypersensitivity steroid topical
Contact Lens protection from exposure Keratoplasty lamellar or penetrating
Prognosis? It depends…..
Keratitis viral: Acycolvir 3% EO oleskan salep sepanjang 1 cm sebanyak 5 kali sehari di sakus
konjungtiva (Zovirax atau Temiral) IDU ED (Cendrid)
Keratitis Jamur: Natamycin 50 mg/ml ED 1 tetes tiap 1 -2 jam, setelah 3 hari 1 tetes sebanyak
6-8 kali/ hari dilanjutkan 2-3 minggu(Fukricin) Air mata buatan Carboxymethylselulosa 0,3 % ED 1-2 tetes pada forniks konjungtiva bawah
/hari (Clarastill)
Steroid Bethametasonedihydrogen phaspate disodium 0,1 % ED 1-2 tetes/hari pada
siang, tiap 2 jam pada malam hari Fluorometholone 0,1% ED 1-2tetes sebanyak 2-4 kali/ hari
Daftar obat Indonesia
Keratitis bacterial: Tobramycin 0,3% ED 1-2 tetes tiap 4 jam. Ciprofloxasin 3mg/ml ED Levofloxasin 0,5% ED 1 tetes sebanyak 3 kali/hari Gentamycin Sulfate 0,3% tetes mata Gentamycin sulfate 0,3% salep Kloramfenikol 1 % ED 2-3 tetes Azythromycin 15mg/g ED berikan pada forniks konjungtiva
sebanyak 1 tetes 2 kali/ hari Oxytetracycline 1% EO oleskan 4-6 kali/hari Neomycin Sulfate 5mg, bacitracin 250IU EO oleskan
beberapa/hari (Nebacetin) Polymycin B Sulafte 16250 IU, Neomycin 3,5
mg,pheylephrine HCl 1,2 mg ED 1-2 tetes sebanyak 2-4 kali/hari (Polifrisin)
Daftar Obat Indonesia