Case 3 nova Psoriasis.ppt

7/28/2019 Case 3 nova Psoriasis.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/case-3-nova-psoriasisppt 1/49



PSORIASIS

VULGARIS

Pembimbing :

dr.Boedhy Setyanto Sp.KKOleh:

Femiastutik Ekanova, S.Ked





Keluhan Utama

timbul bercak merah yang bersisik

pada telapak tangan bagian atas kanan-

kiri (dekat jempol)



Riwayat penyakit Sekarang

Pasien Ny.N, 58 tahun datang ke RSdengan keluhan timbul bercak merahyang bersisik pada telapak tangan bagianatas kanan-kiri (dekat jempol). Bercakmerah ini juga terdapat pada kedua lutut

kanan-kirinya dan di ketiak kanannya.Bercak merah disertai sisik kasar

berwarna putih di atasnya. Jika digaruktimbul bintik-bintik merah dan jika

digores berwarna putih seperti lilin. Halini dirasakan sejak beberapa bulan yanglalu.



Cont’

• Bercak awalnya kecil makin lama

makin melebar. Bercak tersebut gatal

(+), nyeri (-), panas (+) dan perih (-).

Lama kelamaan di atas bercak-bercakmerah tersebut timbul sisik berwarna

putih. Bercak merah tidak bertambah

gatal saat berkeringat. Tidak didahului

oleh demam, ataupun luka padatempat lain.



Cont’

Pasien mengaku merasakan gatal yangbertambah parah ketika terpapar suhu dingin,pasien pernah berobat ke puskesmas, dan bilaobat habis maka rasa gatalnya kambuh lagi.Sehingga pasien memutuskan berobat ke poliklinikKulit dan Kelamin RSUD kepanjen.

Ada riwayat keluhan serupa sebelumnya,riwayat penyakit infeksi (-), riwayat alergi (-) tetapi

terdapat riwayat penggunaan obat-obatan tertentu(+) yang didapat dari puskesmas, tetapi pasienlupa nama obat tersebut. Tidak ada anggotakeluarga yang mempunyai keluhan serupa denganpasien maupun riwayat alergi.





PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum:

kesadaran compos mentis (GCS E4V5M6)

2. Tanda vital :

Tensi : tidak dilakukan

Nadi : tidak dilakukan

Pernafasan : tidak dilakukan

Suhu : tidak dilakukan



Pemeriksaan Fisik

Kepala Dbn

Leher• Kelenjar Getah Bening Dbn

Mata

• konjungtiva Dbn

Telinga

HidungMulut

Dbn

DbnDbn

Thorax anterior-posterior

• kulit

• cor

• pulmo

Terdapat kelainan kulit

Dbn

Dbn

Abdomen Dbn

Sistem genetalia Dbn

Ekstremitas superior - inferior Terdapat kelainan kulit



Status Dermatologis

REGIO EFLORESENSI Ekstremitas

superior-inferior

dekstra et sinistra,

aksila

Tampak makula & Plak eritema berbatastegas. Squama kasar (+) yang transparan danberlapis-lapis, tetesan lilin (+), auspitz sign(+),Ukuran: Lentikuler, numular sampai plakat

Central healing (-), tepi aktif meninggi (-),vesikel (-), bula (-), anastesi (-),





PASI SCORE (PSORIASIS AREA & SEVERITY INDEX)

• Ada 4 lokasi area tubuh yang dinilai, yaitu

kepala (10%), trunkus (20%), ektremitas

superior (30%) dan ekstremitas inferior (40%).• Ada tiga parameter yaitu eritem, infiltrasi dan

deskuamasi

•

PASI score < 10 % = psoriasis derajat ringan• PASI score < 35 % = psoriasis derajat sedang

• PASI score > 35 % = psoriasis derajat berat



Intensity

Absent

Mild Moderate Severe Very

Severe

Redness 0 1 2 3 4

Thickness 0 1 2 3 4

Scaling 0 1 2 3 4



PASI SCORE

Menurut PASI score total:

PSORIASIS derajat SEDANG

Skor Lesi Kepala Lengan Badan Kaki

Eritema - 2 3 2

Indurasi (Thickness) - 2 3 2

Deskuamasi - 2 2 3

SUM: (E+I+D) - 6 8 7

Skor Area 2 (13-29%) 2 (13-29%) 2 (13-29%) 2 (13-29%)

Subtotal:SUM xArea skor

- 12 16 14

Body area 0.1 0.3 0.2 0.4

Total - 3.6 3.2 5.6



Dasar Diagnosis

Berdasarkan :

Anamnesis

Pemeriksaan klinis

HistoPAKhas, diagnosis pasti



Usulan PemeriksaanHistopatologi, ditemukan :

Hiperkeratosis, parakeratosis, akantosis,pemanjangan Rete ridges, pemanjangan papiladermis, mitosis stratum basalis ↑, Penipisan sampaihilangnya stratum granulosum, mikro abses Munro,

oedema dermis, infiltrasi monosit dan limfosit.



Pemeriksaan Dark field: (-)

Pemeriksaan histologi: hifa (-)

Pemeriksaan histopatologis:KOH 10-20% tampak spora/ blastokonidia (-)









Diagnosis Kerja

Psoriasis Vulgaris



–

Dermatitis seboroik – Dermatofitosis

– Sifilis stadium II

DIAGNOSIS BANDING



Medikamentosa keterangan

1.SISTEMIK Metotrexat (2,5 mg) 2x I tab

2. TOPIKAL Kortikosteroid Topikal

Dexoksimethasone cream

Olivefarum 10 cc



Non Medikamentosa keterangan

1. Berjemur di sinar matahari siang hari pk 11.30 – 12.00 selama ± 30

menit

2. Menjaga kebersihan badan

dan kepala (mencegah infeksi

sekunder)

• tidak menggaruk lesi

•memakai pakaian kering & bersih

•Mandi dan keramas setiap hari

3. Menghindari faktor-faktor

predisposisi dan pencetus

• Iritasi dan trauma mekanik

• Menghindari stress

• Kontrol secara teratur

•

Edukasi mengenai faktor-faktor yangdapat memperberat penyakit dan

memberi penjelasan bahwa penyakit ini

tidak menular



Pembahasan

PSORIAS

IS



Definisi

Adalah penyakit yang

penyebabnya autoimun,

bersifat kronik dan residif,

ditandai dengan adanya

bercak-bercak eritema

berbatas tegas dengan skuama

yang kasar, berlapis lapis dantransparan, disertai fenomena

tetesan lilin, Auspitz sign dan

fenomena Kobner.



EPIDEMIOLOGI



Etiologi

Belum diketahui

secara pasti, diduga

autoimun Faktor genetik

Faktor imunologik

Berbagai faktor

pencetus



FAKTOR PENCETUS

Faktor endokrin

Merokok / alkoholInfeksi bakteri/virus Trauma

Iklim

Stress

Obat-obatan

PSORIASIS VULGARIS



Faktor Genetik :HLA-B13, B17,

Bw57 dan Cw6

Faktor Imunologik :

Limfosit T, Sel Penyaji

Antigen (Dermal),

Keratinosit meningkat

Faktor Pencetus:Stress Psikis, infeksi

lokal, trauma, endokrin,

obat, merokok,dll

Produksi Sitokin

Dermis

bertambah

Turn Over Time

meningkat (3-4

hari )

Manifestasi Kulit :

Eritema dengan

Squama

PATOGENESIS



Kelainan Kulit :• Bercak-bercak eritema yang meninggi

(plak) dengan squama diatasnya.

•Eritema Sirkumskript dan merata

• Squama berlapis-lapis, kasar dan

berwarna putih seperti mika serta

transparan

• Besar kelainan : Lentikular, numular,

plakat, konfluensi



Khas :

1. Fenomena tetesan Lilin

2. Auspitz sign3. Kobner



Kelainan kuku :

• Pitting nail / nail pit lekukan miliar pd kuku

• Subungual hiperkeratosis

• Onikolisis

• Oil spot patognomonik

– Kelainan pd sendi artritis (40% kasus)

Mukosa :

- Lidah (Geographic Tongue)

Cont’d



P

R

E

D

IL

E

K

S

I



1. Psoriasis Vulgaris

2. Psoriasis Gutata

3. Psoriasis Inversa

4. Psoriasis Eksudativa5. Psoriasis Seboroik

6. Eritroderma Psoriatik

7. Psoriasis Pustulosa :• Psoriasis Pustulosa

Palmoplantar (Barber)

• Psoriasis PustulosaGeneralisata Akut (Von

Zumbusch)

Bentuk Klinis :



DIAGNOSIS

Berdasarkan : Anamnesis

Pemeriksaan klinis

HistoPA

Khas, diagnosis pasti





Diagnosa Banding

• Dermatofitosis

• Sifilis stadium II

• Dermatitis Seboroik



makula eritematus berbatas tegas,

tepi aktif (meninggi), papula (+)

vesikel (+), meluas, central healing

(+) tertutup squama halus.dan

biasanya gatal sekali ketika

berkeringat

Tinea korporis Morbus Hansen

lesi hipopigmentasi atau eritemotosa

dengan hipoestesi atau anestesi (+),

batas jelas

Makula eritematosa, batas tidak

jelas, tertutup skuama tipis

Dermatitis seboroik



Eritrasma

lesi eritroskuamosa, berskuama

halus, warna merah bata, tidak

timbul, perabaan terasa berlemak

Kandidosis lipat paha

lesi berbatas tegas, bersisik,

basah, eritematosa, dikelilingi

satelit (vesikel dan pustul kecil

atau bula), permukaan kasar, tepierosif

makula eritematus berbatas tegas,

tepi aktif (meninggi), papula (+)

vesikel (+), meluas, central healing

(+) tertutup squama halus.

Tinea kruris



• Sebenarnya tidak

diperlukan

pemeriksaan

penungjang untukmendiagnosis psoriasis.

• Pemeriksaan penunjang

dilakukan untukmenyingkirkan

diagnosa banding.



PASI SCORE (PSORIASIS AREA & SEVERITY INDEX)

• Ada 4 lokasi area tubuh yang dinilai, yaitukepala (10%), trunkus (20%), ektremitas

superior (30%) dan ekstremitas inferior

(40%).• Ada tiga parameter yaitu eritem, infiltrasi dan

deskuamasi

•

PASI score < 10 % = psoriasis derajat ringan• PASI score < 35 % = psoriasis derajat

sedang

• PASI score > 35 % = psoriasis derajat berat



Pemilihan terapitergantung :

- derajat keparahan

- lokasi

- tipe- riwayat penyakit yang

pernah diderita

- usia dan jenis kelamin

PENATALAKSANAAN

• Menekan gejala psoriasis,

tujuan :

- mengurangi keparahandan luas lesi

- mencegah kekambuhan



A. Sistemik :

1. Obat sitostatik : Metotreksat

Indikasi : psoriasis, p.pustulosa, p.artritis, eritroderma krn psoriasis.

Mula2 : 5 mg

3x2,5 mg (interval 12 jam) dlm seminggu

3x5 mgAntineoplastik, Imunosupresan dan obat untuk terapi paliatif.

Dalam psoriasis, metotreksat diduga mempunyai kerja mempercepat

proliferasi sel epitel kulit.

Efek samping pada hepar dapat terjadi fibrosis dan sirosis.

2. Levodopa: psoriasis + parkinson (2x250 mg – 3x500 mg)

3. p.pustulosa tipe barber : DDS 2x100 mg sehari

4. Etretinat & asitrenin : bulan I 1 mg/kg BB 1 ½ mg/kg BB

5. Siklosporin : 6 mg/kg BB sehari. imunosupresif

Psoriasis merupakan kontraindikasi kortikosteroid sistemik



B. Topikal :1. Preparat Ter : konsentrasi 2-5%

Merupakan hasil destilasi kering dari:Batubara: likuor karbonis detergen/LKDKayu:oleum kadini, oleum rusiFosil: iktiolLCD 3-10%:antiproliferasi

Efek samping: iritasi, folikulitis, akne ter, fototoksik, karsinogenik 2. Kortikosteroid3. Ditranol 0,2-0,8% dngn lama pemakaian ¼-½ jam sehari selama 3 mingguDitranol efektif tp dpt mewarnai kulit dan pakaian

4. Calcipotriol : anti proliferasi, lbh baik dari zalf betametason

5. Tazaroten 0,05–

0,1 % kombinasi dng steroid topikalmempercepat penyembuhan & mengurangi iritasi6. Emolien

FOTOTERAPI Cont’d



• Psoriasis sedang-berat, topikal tidak responsif 1. UV B (290-320 nm)

2. Psoralen + UVA (PUVA)

• Berjemur di bawah sinar matahari pk 11.30-12.00

Cara Goeckerman :

Kombinasi antara Ter yg berasal dari batu bara & sinar

UV. Lama pengobatan 4-6 minggu.

Penyinaran :

• Terbaik sinar alamiah, namun sulit diukur.



Meskipun tidakmenyebabkan kematian,

tetapi bersifat kronik dan

residif.



Documents

Case 3 nova Psoriasis.ppt