Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    1/15

    STATUS ILMU PENYAKIT BEDAH

    FAKULTAS KEDOKTERAN TRISAKTI

    SMF BEDAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA

    Nama Mahasiswa : Sara Vigoros!" Lo##i$s

    NIM : %&%'%('))&

    Do*!$r P$m+im+i,g : -r' Saha! Mar+,. S#' B

    IDENTITAS PASIEN

    Nama lengkap : Tn. Sumarno Jenis kelamin : Laki-laki

    Umur : 56 tahun Suku bangsa : Sunda

    Status perkawinan : Menikah gama : !slam

    "eker#aan : - "endidikan : SM

    lamat : $ang % Lorong T No. &&' (T)(*. '+)'5

    Tanggal masuk (S : ,&-'5-,'&

    A' ANAMNESIS

    iambil se/ara autoanamnesis0 tanggal &5 gustus ,'&0 pada pukul '+.5 *!1

    K$/ha, U!ama : "erut kembung.

    K$/ha, Tam+aha, : 1elum 11 se#ak 6 hari lalu.

    Riwa"a! P$,"a*i! S$*ara,g:

    "asien datang ke !$ (SU 2o#a pada tanggal &, gustus ,'& pada pukul ''.&5

    dengan keluhan utama perut kembung. 2eluhan tambahann3a pasien belum 11 6 hari

    SM(S. Terakhir 11 pada hari Selasa 46))& keras0 dan sangat sedikit. 7ari (abu pasien

    makan seperti biasa tetapi tidak bisa 11. 2emudian hari 2amis sampai hari Minggu pasien

    makan seperti biasa tapi tidak bisa 110 dan perut mulai kembung. Selama sakit0 pasien

    tetap bisa kentut. da n3eri perut di sekitar pusar. da mual0 namun keluhan muntah

    disangkal. da penurunan na8su makanan selama sakit. iare disangkal. "asien pun3a

    riwa3at ken/ing manis selama , tahun dan tidak terkontrol. (iwa3at operasi dalam waktudekat disangkal. "enggunaan obat-obatan0 serta pen3akit in8eksi berat disangkal.

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    2/15

    Riwa"a! P$,"a*i! Dah/ :

    "asien pernah dirawat dengan keluhan 3ang sama di (SU 2o#a dengan keluhan

    3ang sama minggu SM(S. iabetes Mellitus 490 hipertensi 4-0 pen3akit paru 4-0 alergi

    obat dan makanan 4-

    Riwa"a! K$/arga :

    2eluarga tidak memiliki keluhan 3ang sama

    (iwa3at keluarga M 4-0 7ipertensi 4-

    B' PEMERIKSAAN FISIK

    "emeriksaan 8isik dilakukan tanggal &5 gustus ,'&0 pada pukul '+.' *!1:K$sa-ara, : /ompos mentis0 $S &5 4; 4a=illa

    STATUS 1ENERALIS

    Ma!a

    2elopak : oedem -)- Lensa : #ernih

    2on#ungti?a : anemis -)- Nistagmus : -

    Sklera : ikterik -)- $erakan Mata : 1N

    T$/i,ga

    Tuli : -)- Selaput pendengaran : intak

    Lubang : lapang "en3umbatan : -)-

    Serumen : -)- "erdarahan : -)-

    airan : -)-

    M/!

    1ibir : tidak sianosis0 tidak kering

    $igi geligi : M-!! kanan atas berlubang0 M-!0!!0!!! kiri dan kanan bawah /arries

    dengan @7 buruk

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    3/15

    L$h$r

    2elen#ar $etah 1ening tidak membesar

    Thora*s

    1entuk : datar0 simetris

    e8ormitas : -

    Par 2 Par

    !nspeksi : Simetris pada saat statis dan dinamis

    "alpasi : "ergerakan dada saat na8as simetris0 ?o/al 8remitus sama kuat

    "erkusi : Sonor pada seluruh lapang paru

    uskultasi : Suara na8as ?esikuler0 rhonki -)-0 wheeAing -)-

    Ja,!,g

    1un3i #antung !-!! murni reguler0 $allop 4-0 Murmur 4-.

    A+-om$, 3Li*a! s!a!s /o*a/is4

    E*s!r$mi!as

    @edem - - kral dingin - -

    - - - -

    RIN1KASAN

    LABORATORIUM : 4&, gustus ,'&

    7;MT@L@$!

    7emoglobin : &50+ g)dl 4&05-&B05

    Leukosit : +'')ul 4

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    4/15

    l : &'& 4+B-&'

    DIA1NOSIS KERJA :Ileus Paralitik ec neuropati diabetikum

    DIA1NOSIS BANDIN1

    PRO1NOSIS

    d ?itam : ubia d 1onam

    d 8un/tionam : ubia d 1onam

    d sanationam : ubia d Malam

    5' PENDAHULUAN

    Tetanus merupakan pen3akit in8eksi akut dengan gangguan neuromuskuler akut

    berupa trismus0 kekakuan dan ke#ang otot. "en3ebab tetanus adalah karena toksin 3ang

    dimiliki oleh kuman anaerob lostridium tetani 3ang disebut eksotoksin.

    $e#ala klinis dari tetanus ditandai dengan adan3a kekakuan pada otot maseter 3ang

    mengakibatkan gangguan membuka mulut 4trismus0 kemudian adan3a opistotonus 3ang

    disebabkan oleh kaku kuduk0 kaku leher0 dan kaku punggung lalu sardonikus karena kaku

    otot wa#ah dan ekstermitas. "enderita #uga merasakan n3eri saat menelan. lostridium tetani

    3ang mengin8eksi sistem urat sara8 dan otot sehingga sara8 dan otot men#adi kaku 4rigid.

    2itasato merupakan orang pertama 3ang berhasil mengisolasi organisme dari korban manusia

    3ang terkena tetanus dan #uga melaporkan bahwa toksinn3a dapat dinetralisasi dengan

    antibodi 3ang spesi8ik. 2ata tetanus diambil dari bahasa Dunani 3aitu tetanos dari teinein

    3ang berarti menegang. "en3akit ini adalah pen3akit in8eksi di saat spasme otot tonik dan

    hiperre8leksia men3ebabkan trismus 4lo/k#aw0 spasme otot umum0 melengkungn3a

    punggung 4opistotonus0spasme glotal 0 ke#ang 0 dan paralisis perna8asan. Spora lostridium

    tetani biasan3a masuk kedalam tubuh melalui luka pada kulit oleh karena terpotong 0 tertusuk

    ataupun luka bakar serta pada in8eksi tali pusat 4Tetanus Neonatorum .

    "rinsip pengobatan tetanus terdiri dari tiga upa3a0 3aitu mengatasi akibat eksotoksin

    3ang sudah terikat pada susunan sara8 pusat0 menetralisasi toksin 3ang masih beredar di

    dalam darah0 dan menghilangkan kuman pen3ebab. "ada penatalaksanaan tetanus 3ang perlu

    diketahui adalah dera#at keparahan pen3akit.

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    5/15

    Tu#uan dari pen3usunan re8rat ini adalah memberikan gambaran tentang tetanus baik

    itu berupa de8inisi0 klasi8ikasi0 etiologi0 insiden0 pato8isiologi0 ge#ala klinis0 pemeriksaan dan

    penatalaksanaann3a. iharapkan dengan re8rat ini dapat men#adi in8ormasi tetang

    pen/egahan dan penatalaksanaan agar dapat mengurangi pre?alensin3a di !ndonesia.

    )' TETANUS

    )'5 D$6i,isi T$!a,s

    Tetanus adalah pen3akit sistim sara8 3ang berlangsung akut dengan

    karakteristik spasme tonik persisten dan eksaserbasi singkat. itandai dengan

    meningkatn3a tonus otot dan spasme0 3ang disebabkan oleh tetanospasmin0 suatu

    toksin protein 3ang kuat 3ang dihasilkan oleh lostridium tetani.

    )') E#i-$mio/ogi T$!a,s

    Tetanus ter#adi se/ara sporadis dan hampir selalu menimpa indi?idu non imun0

    indi?idu dengan imunitas penuh 3ang kemudian gagal mempertahankan imunitas

    se/ara adekuat dengan ?aksinasi ulangan. *alaupun tetanus dapat di/egah da

    beriklim tropis dan dengan imunisasi0tetanus masih merupakan pen3akit 3ang

    membebani di seluruh dunia terutama di negara-negara sedang berkembang. "en3akit

    ini umumn3a ter#adi di daerah pertanian0 di daerah pedesaan0 pada daerah 3ang iklim

    hangat0 selama musim panas. "ada negara-negara tanpa program imunisasi 3ang

    komprehensi80 tetanus ter#adi terutama pada neonates dan anak-anak.

    i merika Serikat sebagian besar kasus tetanus ter#adi akibat trauma akut0

    seperti luka tusuk0 laserasi atau abrasi. Trauma 3ang men3ebabkan tetanus bisa

    berupa luka besar tapi dapat #uga berupa luka ke/il0 sehingga pasien tidak men/ari

    pertolongan medis0 bahkan pada beberapa kasus tidak dapat diidenti8ikasi adan3a

    trauma. Tetanus dapat merupakan komplikasi pen3akit kronis0 seperti ulkus0 abses

    dan ganggren. Tetanus dapat pula berkaitan dengan luka baka0 in8eksi telinga tengah0

    pembedahan0 aborsi dan persalinan.

    (esiko ter#adin3a tetanus paling tinggi pada populasi usia tua. Sur?e3

    serologis skala luas terhadap antibodi tetanus dan di8teri 3ang dilakukan antara tahun

    &+-&++< menun#ukkan bahwa se/ara keseluruhan0 B,C penduduk merika Serikat

    berusia di atas 6 tahun terlindungi terhadap tetanus. Sedangkan pada anak antara 6-&&

    tahun sebesar +&C0 persentase ini menurun dengan bertambahn3a usiaE han3a 'C

    indi?idu berusia di atas B' tahun 4pria

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    6/15

    Tetanus disebabkan neurotoksik 4tetanospasmin dari bakteri gram positi8

    anaerob lostridium tetani0 dengan mula-mula & hingga , minggu setelah inokulasi

    bentuk sporake dalam tubuh 3ang mengalami /edera)luka 4masa inkubasi. "en3akit

    ini merupakan & dari < pen3akit penting 3ang ge#ala klinis utaman3a adalah hasil dari

    pengaruh kekuatan eksotoksin 4tetanus0 gas ganggren0 dipteri0 botulisme. Tempat

    masukn3a kumanpen3akitini bisa berupaluka3ang dalam 3ang berhubungan dengan

    kerusakan #aringan lokal0 tertanamn3a benda asing atau sepsis dengan kontaminasi

    tanah0 le/et 3ang dangkal dan ke/il atau luka geser 3ang terkontaminasi tanah0 trauma

    pada #ari tangan atau #ari kaki 3ang berhubungan dengan patahtulang #ari dan luka

    pada pembedahan dan pemotongan tali pusat 3ang tidak steril. "ada keadaan

    anaerobik 0 spora bakteri ini akan bergerminasi men#adi sel ?egetati8bila dalam

    lingkungan 3ang anaerob0 dengan tekanan oksigen #aringan 3ang rendah.

    Selan#utn3a0toksinakan diproduksi dan men3ebar ke seluruh bagian tubuh

    melalui peredaran darah dan s3stem limpa. Toksin tersebut akan berakti?itas pada

    tempat-tempat tertentu seperti pusat sistem sara8 termasuk otak. $e#ala klinis timbul

    sebagai dampak eksotoksin pada sinaps ganglion spinal dan neuromus/ular #un/tion

    serta s3ara8 autonom. Toksin dari tempat luka men3ebar ke motor end plate dan

    setelah masuk lewat ganglioside di#alarkan se/ara intraa=onal ke dalam sel sara8 tepi0

    kemudian ke kornu anterior sumsum tulang belakang. khirn3a men3ebar ke SS".

    $e#ala klinis 3ang ditimbulakan dari eksotoksin terhadap susunan sara8 tepi dan pusat

    tersebut adalah dengan memblok pelepasan dari neurotransmitter sehingga ter#adi

    kontraksi otot 3ang tidak terkontrol ) eksitasi terus menerus dan spasme.

    Neuron ini men#adi tidak mampu untuk melepaskan neurotransmitter.

    Neuron0 3ang melepaskan gamma aminobut3ri/ a/id 4$1 dan glisin0

    neurotransmitter inhibitor utama0 sangat sensiti8 terhadap tetanospasmin0

    men3ebabkan kegagalan penghambatan re8leks respon motorik terhadap rangsangan

    sensoris. 2ekakuan mulai pada tempat masukn3a kuman atau pada otot masseter

    4trismus0 pada saat to=in masuk kesumsum tulang belakang ter#adi kekakuan 3ang

    berat0 pada ekstremitas0 otot-otot bergaris pada dada0 perut dan mulai timbul ke#ang.

    1ilamana toksin men/apai korteks serebri0 menderita akan mulai mengalami ke#ang

    umum 3ang spontan.

    2arakteristik dari spasme tetani ialah men3ebabkan kontraksi umum ke#ang

    otot agonis dan antagonis. (a/un atau neurotoksin ini pertama kali men3erang sara8

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inokulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sporahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksotoksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksotoksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Lukahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembedahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vegetatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peredaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Limpahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inokulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sporahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksotoksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Lukahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembedahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vegetatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peredaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Limpa
  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    7/15

    tepi terpendek 3ang berasal dari s3stem sara8 kranial0 dengan ge#ala awal distorsi

    wa#ah dan punggung serta kekakuan dari otot leher.

    Tetanospasmin pada s3stem sara8 otonom #uga berpengaruh0 sehingga

    ter#adi gangguan pernapasan0 metabolism0 hemodinamika0 hormonal0 saluran /erna0

    saluran kemih dan neuromus/ular. Spasme lar3n=0 hipertensi0 gangguan irama

    #antung0 hiper8leksi0 h3perhidrosis merupakan pen3ulit akibat gangguan sara8

    ototnom0 3ang dulu #arang karena penderita sudah meninggal sebelum ge#ala timbul.

    engan penggunaan diaAepam dosis tinggi dan pernapasan mekanik0 ke#ang dapat

    diatasi namun gangguan sara8 otonom harus dikenali dan dikelola dengan teliti.

    Tetanospasmin adalah toksin 3ang men3ebabkan spasme0 beker#a pada beberapa le?el

    dari susunan sara8 pusat0 dengan /ara:

    F Toksin menghalangi neuromus/ular transmission dengan /ara menghambat

    pelepasan a/eth3l-/holine dari terminal ner?us di otot.

    F 2arakteristik spasme dari tetanus ter#adi karena toksin mengganggu 8ungsi

    dari re8leks s3naptik di spinal /ord.

    F 2e#ang pada tetanus0 mungkin disebabkan pengikatan dari toksin oleh

    /erebralganglioside

    )'7 K/asi6i*asi T$!a,s

    da tiga bentuk tetanus 3ang dikenal se/ara klinis0 3akni

    5' T$!a!s Lo*a/ 3/o*a/i!$- T$!a,s4

    "ada lokal tetanus di#umpai adan3a kontraksi otot 3ang persisten0 pada daerah

    tempat dimana luka ter#adi 4agonis0 antagonis0 dan 8i=ator. 7al inilah merupakan

    tanda dari tetanus lokal. 2ontraksi otot tersebut biasan3a ringan0 bisa bertahan dalam

    beberapa bulan tanpa progressi8 dan biasan3a menghilang se/ara bertahap. Lokal

    tetanus ini bisa berlan#ut men#adi generaliAed tetanus0 tetapi dalam bentuk 3ang ringan

    dan #arang menimbulkan kematian. 1isa #uga lokal tetanus ini di#umpai sebagai

    prodromal dari klasik tetanus atau di#umpai se/ara terpisah. 7al ini terutama di#umpai

    sesudah pemberian pro8ilaksis antitoksin.

    )' 8h$#a/i9 T$!a,s

    ephali/ tetanus adalah bentuk 3ang #arang dari tetanus. Masa inkubasi

    berkisar & G,hari0 3ang berasal dari otitis media kronik 4seperti dilaporkan di !ndia 0

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    8/15

    luka pada daerah muka dan kepala0 termasuk adan3a benda asing dalam rongga

    hidung. Tetanus /ephali/ di/irikan oleh lumpuhn3a sara8 kranial %!! paling sering

    terlibat. Tetanus @phthalmoplegi/ ialah tetanus 3ang berkembang setelah menembus

    luka mata dan luka dalam dengan kelumpuhan dari sa8ar /ranial !!! dan adan3a ptosis.

    Selain itu bisa #uga kelumpuhan dari N. !%0 !H0 H0 H!0 dapat sendiri-sendiri maupun

    kombinasi dan menetap dalam beberapa hari bahkan berbulan-bulan. Tetanus /hepali/

    dapat berkembang men#adi tetanus umum. "ada umumn3a prognosan3a #elek.

    &' 1$,$ra/i$- T$!a,s

    1entuk ini 3ang paling ban3ak dikenal. Sering men3ebabkan komplikasi 3ang

    tidak dikenal beberapa tetanus lokal oleh karena ge#ala timbul se/ara diam-diam.

    Trismus merupakan ge#ala utama 3ang sering di#umpai 4 5' C0 3ang disebabkan oleh

    kekakuan otot-otot masseter0bersamaan dengan kekakuan otot leher 3ang

    men3ebabkan ter#adin3a kaku kuduk dan kesulitan menelan. $e#ala lain berupa (isus

    Sardoni/us 4Sardoni/ grin 3akni spasme otot-otot muka0 opistotonus 4kekakuan otot

    punggung0 ke#ang dinding perut. Spasme dari laring dan otot-otot perna8asan bisa

    menimbulkan sumbatan saluran na8as0 sianose as8iksia. 1isa ter#adi disuria dan retensi

    urine0 kompressi 8raktur dan pendarahan didalam otot. 2enaikan temperatur biasan3a

    han3a sedikit0 tetapi begitupun bisa men/apai

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    9/15

    F 1iasan3a didahului dengan ketegangaan otot terutama pada rahang dari leher.

    2emudian timbul kesukaran membuka mulut 4 trismus0 lo/k#aw karena spasme @tot

    masetter.

    F 2e#ang otot berlan#ut ke kuduk kaku 4 opistotonus 0 nu/hal rigidit3

    F (isus sardoni/us karena spasme otot muka dengan gambaran alis tertarik keatas0

    sudut mulut tertarik keluar dan ke bawah0 bibir tertekan kuat .

    F $ambaran umum 3ang khas berupa badan kaku dengan opistotonus0 tungkai dengan

    eksistensi0 lengan kaku dengan mengepal0 biasan3a kesadaran tetap baik.

    F 2arena kontraksi otot 3ang sangat kuat0 dapat ter#adi as8iksia dan sianosis0 retensi

    urin0 bahkan dapat ter#adi 8raktur /ollumna ?ertebralis 4 pada anak .

    )'= Diag,osis T$!a,s

    iagnosis tetanus dapat diketahui dari pemeriksaan 8isik pasien sewaktu istirahat0

    berupa:

    &.$e#ala klinik - 2e#ang tetani/0 trismus0 d3sphagia0 risus sardoni/us 4 sardoni/

    smile

    ,. dan3a luka 3ang mendahuluin3a. Luka adakalan3a sudah dilupakan.

    . 2ultur: . tetani 49

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    10/15

    idapatkan adan3a paralisis 8laksid dengan tidak di#umpai adan3a trismus.

    "emeriksaan /airan serebrospinalis menun#ukan lekositosis. %irus polio diisolasi

    dari tin#a dan pemeriksaan serologis0 titer antibod3 meningkat.

    . (abies

    Sebelumn3a ada riwa3at gigitan an#ing atau hewan lain. Trismus #arang

    ditemukan0ke#ang bersi8at klonik.

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    11/15

    )'? P$,a!a/a*sa,aa, T$!a,s

    "enatalaksanaan

    A' Umm

    Tu#uan terapi ini berupa mengeliminasi kuman tetani0 menetralisirkan

    peredaran toksin0 men/egah spasme otot dan memberikan bantuan pernapasan

    sampai pulih. an tu#uan tersebut dapat diperin/i sbb :

    &. Merawat dan membersihkan luka sebaik-baikn3a0 berupa:

    Membersihkan luka0 irigasi luka0 debridement luka 4eksisi #aringan nekrotik0

    membuangbenda asing dalam luka serta kompres dengan 7,', 0dalam hal ini

    penata laksanaan0terhadap luka tersebut dilakukan & -, #am setelah TS dan

    pemberian ntibiotika. Sekitar luka disuntik TS.

    ,. iet /ukup kalori dan protein0 bentuk makanan tergantung kemampuan

    membuka mulut danmenelan. 1ila ada trismus0 makanan dapat diberikan

    personde atau parenteral.

    . !solasi untuk menghindari rangsang luar seperti suara dan tindakan terhadap

    penderita

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    12/15

    Sedangkan tetanus pada anak dapat diberikan "eni/ilin dosis 5'.''' Unit)2g11) &,

    #am se/ara !M diberikan selama B-&' hari.

    1ila sensiti8 terhadap peni/ilin0 obat dapat diganti dengan preparat lain seperti

    tetrasiklin dosis '-

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    13/15

    intra?ena karena T!$ mengandung anti /omplementar3 aggregates o8 globulin 0

    3ang mana ini dapat men/etuskan reaksi alergi 3ang serius.

    T$!a,s !o*soi-

    "emberian Tetanus Toksoid 4TT 3ang pertama0 dilakukan bersamaan dengan

    pemberian antitoksin tetapi pada sisi 3ang berbeda dengan alat suntik 3ang berbeda.

    "emberian dilakukanse/ara !.M. "emberian TT harus dilan#utkan sampai imunisasi

    dasar terhadap tetanus selesai

    A,!i*o,@/sa,

    @bat 3ang laAim digunakan ialah :

    - iaAepam. 1ila penderita datang dalam keadaan ke#ang maka diberikan dosis

    '05mg)kgbb)kali i.?. perlahan-lahan dengan dosis optimum &'mg)kali diulang setiap

    kali ke#ang.

    2emudian diikuti pemberian diaAepam peroral

    - 4sonde lambung dengandosis '05)kgbb)kali sehari diberikan 6 kali.

    - osis maksimal diaAepam ,

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    14/15

    &. Masa inkubasiMakin pan#ang masa inkubasin3a makin ringan pen3akitn3a0

    sebalikn3a makinpendek masa inkubasi pen3akit makin berat. "ada umumn3a bila

    inkubasi K B haritergolong berat

    ,. Umur Makin muda umur penderita seperti pada neonatus maka prognosan3a

    makin #elek.

    . "eriod o8 onset adalah waktu antara timbuln3a ge#ala tetanus0 misaln3a trismus

    sampai ter#adin3a ke#ang umum. 2urang dari

  • 7/27/2019 Case Ileus Paralitik - Dr. Marbun

    15/15

    @leh karena itu tetanus masih men#adi masalah kesehatan0 terutama pen3ebab kematian

    neonatal tersering oleh karena tetanus neonatorum.

    khir-akhir ini dengan adan3a pen3ebarluasan program imunisasi di seluruh dunia0 maka

    angka kesakitan dan kematian menurun se/ara drastis.

    DAFTAR PUSTAKA

    Sudo3o0ru * dkk. llmu "en3akit alam. Jilid !!!. 1alai "enerbit I2 U!. Jakarta: ,''6. 7al

    &BBB-&B5

    Mard#ono0 mahar. Neurologi 2linis asar. ian (ak3at0 edisi &. Jakarta:,''. ,-,