9
Perkembangan saluran cerna Usus primitif pada bagian cranial tertutup oleh membran buco- pharyngea sedang pada bagian kaudalnya tertutup oleh membran kloaka. Usus primitif ini masih berhubungan dengan kandung kuning telur melalui ductus vitelinus , ductus ini kadang-kadang dijumpai pada mid- gut sebagai divertikulum Meckeli di ileum 40 -60 cm prox dari muara ileum ke dalam caecum. Fore gut terdiri atas 2 bagian yaitu : * bag kranial à Pharynx & Larynx * bag kaudal à sal cerna yaitu : - oesophagus - gaster - prox duodenum - hepar - vesika fellea - pankreas Mid gut mulai berkembang pd muara duct Choledochus dan membentuk 2 jerat usus yaitu : * Jerat usus kranial à lengan jerat superior * Jerat usus Inferior à lengan jerat inferior Pd perkembangan lanjut : Lengan jerat sup à - duodenum bag distal - Jejunum - sebagian besar ileum Lengan jerat inf à - sebagian kecil ileum - appendix vermivormis - colon Ascendens - 2/3 prox colon transversum & caecum Perkembangan md-gut bersamaan dengan perkembangan hati dan ginjal sehingga rongga perut tidak cukup menampung perkembangan mid-gut, sehingga hasil perkembangan mid-gut untuk sementara dititipkan di luar rongga abdomen à hernia fisiologis. Hasil perkembangan mid-gut

catatan blk 9

Embed Size (px)

Citation preview

Perkembangan saluran cerna

Usus primitif pada bagian cranial tertutup oleh membran buco-pharyngea sedang pada bagian kaudalnya tertutup oleh membran kloaka.Usus primitif ini masih berhubungan dengan kandung kuning telur melalui ductus vitelinus , ductus ini kadang-kadang dijumpai pada mid-gut sebagai divertikulum Meckeli di ileum 40 -60 cm prox dari muara ileum ke dalam caecum.

Fore gut terdiri atas 2 bagian yaitu :* bag kranial Pharynx & Larynx* bag kaudal sal cerna yaitu : - oesophagus - gaster - prox duodenum - hepar - vesika fellea - pankreas

Mid gut mulai berkembang pd muara duct Choledochus dan membentuk 2 jerat usus yaitu : * Jerat usus kranial lengan jerat superior* Jerat usus Inferior lengan jerat inferiorPd perkembangan lanjut :Lengan jerat sup - duodenum bag distal - Jejunum - sebagian besar ileumLengan jerat inf - sebagian kecil ileum - appendix vermivormis - colon Ascendens - 2/3 prox colon transversum & caecum

Perkembangan md-gut bersamaan dengan perkembangan hati dan ginjal sehingga rongga perut tidak cukup menampung perkembangan mid-gut, sehingga hasil perkembangan mid-gut untuk sementara dititipkan di luar rongga abdomen hernia fisiologis. Hasil perkembangan mid-gut akan memasuki rongga perut sambil berputar 270 derajat berlawanan arah jarum jam menurut sumbu A. mesenterika superior.

Pd perkembangannya hind gut membentuk : - 1/3 distal colontransversum - colon descendens - sigmoid- rectum - anus bag atas

Pendarahan usus primitif

Fore-gut bagian kaudal A. coeliaca ( tripus Halleri ).Mid-gut A. mesenterika superior.Hind-gut A. mesenterika inferior.

Kelainan perkembangan fore-gut : Atresia oesophagus penyimpangan septum eosophagotrakealis ke posterior atau terdorongnya dinding dorsal usus depan ke anterior. Stenosis oesophagus rekanalisasi yang tidak sempurna akibat kelainan vaskularisasi. Hernia hiatus kongenital oesophagus gagal memanjang sehingga lambung tertarik ke atas . Stenosis pylorus hypertropi otot sirkuler/longitudinal pada pylorus. Atresia ductus choledochus. Vesika fellea duplex. Pancreas anularis.

Kelainan perkembangan mid-gut : Omphalocele primer ditutupi oleh selaput amnion, sedangkan sekunder ditutupi oleh amnion dan peritoneum parietale. Left side colon.

Kelainan perkembangan hind-gut : Atresia ani Fistula rectovaginalis, urorectalis dan rectoperineal septum urorectale tidak melekat erat ke anterior sehingga terbentuk suatu saluran penghbung. Megacolon congenital ( hirschsprung ) atresia/agenesis colon distal (anorektal) oleh karena tidak adanya ganglia parasympatik di dinding usus.Duodenum terbagi atas 2 bagian yaitu : * bag prox berasal dr foregut kaudal * bag distal berasal dr mid gut Batas bag prox & distal ialah muara ductus Choledochus yang disebut Papila Vateri.

Duodenum Berbentuk spt C Terletak retroperitoneale Panjangnya 20-25 cm Terdiri atas: 1. pars superior2.pars decenscen3. pars inferior/horizontal4.pars ascenden

Pars superior disebut juga ampula duodedenum Terletak sisi kanan L 1 Berjalan di anterior: 1. duct chledochus 2. Gastroduodenalis3. v. portae4. vci aplikasi klinik: sering terjadi ulcus duodenum pars descenden Terdapat caput pancreas di medialnya Terdapat papilla duodeni major et minor Pars inerior/horizontalis Bagian terpanjang Disilang dianterior oleh A. V mesenterika superiorPars ascenden Berjalan naik dari sisi kiri aorta sampai flexura duodenojejunalis. dikelilingi oleh lipatan peritoneum berisi serat otot musculus suspensorium duodeni (lig. Treitz)Vaskularisasi duodenumJejunum 2/5 bag proximal Sebagian besar di kwadran kiri atas abdomen Suplai dari A. jejunales cabang mesenterika superiorIleum 3/5 bag distal Sebagian besar di kwadran kanan bawah. Suplai dari ileales dan ileocolica cabang mesenterika superior Berakhir pada pertemuan ke dalam lumen intestinum crasum plica ileocaecaleAPPENDIX VERMIFORMIS Garis LANZ : garis yang menghu bungkan SIAS kanan - kiri Muara appendix ke dalam coecum sesuai titik LANZ( ka. & tengah grs. LANZ) Vaskularisasi Aa appendicularis (cabang A. ileocolica)

Intestinum crasum Dimulai dari caecum pada region inguinalis dextra, dengan appendix tepat di ujung ileum Di cavitas pelvis anterior sebagai colon sigmoid Di cavitas pelvis posterior sebagai rectum dan berakhir sebagai canalis analis. Cirinya ; - lumen lebih besar dari intestinum tenue - Appendices epiploicae peritoneum yg tertutup lemak - haustra coli saculasi pada colon - taenia coli pemisahan otot longitudinal dinding colon

Colon terdiri atas:1. Colon ascendens,descendens terletak retroperitoneale2. Colon transversum, colon sigmoid terletak intraperitoneale

COLON ASCENDENS Dari junctura ileo colica flexura colli dextra Vascularisasi : ARTERI : A. ileocolica & A. colica dext. cabang A. mesenterica sup. VENA : V. ileocolica & V. colica dextra V. mesenterica superior KGB : Nnll paracolica Nnll. mesenterica sup. Innervasi: plexus mesentericus sup.

COLON TRANSVERSUM Dari flexura colli dextra flexura colli sinistra Vascularisasi Arteri A. colica media, cab. a. mesenterica sup. A. colica sinistra, cab. a. mesenterica inf. Vena V. mesenterica superior Getah bening Nnll. colica media Nnll. mesenterica superior

COLON DESCENDENS Dari flex.coli sinistra fossa iliaca sinistra Vaskularisasi : A. colica sinistra, (cab. A. mesenterica inferior) COLON SIGMOIDEUM Spt huruf S, Dari pintu atas panggul S3, kmd RECTUM, rectosigmoid junction 15 cm dari anus Gbr taenia berakhir pd colon sigmoideus Vascularisasi : A. sigmoideae (cab. A. mesenterica inferior)

RECTUM Merupakan kelanjutan dari colon sigmoideum mulai vert. S3 sampai anus

Lengkung rectum pada bidang frontal : setinggi vert.S3 S4 : cembung ke atas setinggi artic.sacro coccygeus : cembung ke kiri Lengkung rectum pada bidang sagital : flexura sacralis : ~ os sacrum flexura perinealis : 4 cm dari ujung os coccygeus

BAGIAN RECTUMBagian- bagian rectum : pars ampularis recti : bagian melebar pars analis recti : bagian sempit dan pendek Bagian rectum yang tertutup peritoneum : prox anterior dan lateral tengah anteriorBagian rectum yang tidak tertutup perito - neum distal

BEDA RECTUM COLON- haustra : (-)- taenia : (-)- appendices epiploicae: (-) mesocolon: (-)T. mucosa mempunyai 3 lipatan = plica transversalis KOHL RAUSCH tengah : tebal & terdapat sebelah kanan kiri : ada di sebelah atas & bawah valvula HAUSTON

RECTUM ANUS Lipatan memanjang pada mucosa rectum ke arah distal = columna rectalis MORGAGNI Lekukan di antara columna membentuk ruang = sinus rectalis Di bagian bawah sinus rectalis merupakan klep = valvula MORGAGNI, bentuknya semilunaris Di belakang valvula terdapat lekukan yang lebih dalam :crypti Morgagni Ke arah anal, columna rectalis tidak begitu jelas Papilla analis = pertemuan antara columna rectalis dan columna analis yang berbentuk papil-papil Linea pectinata / linea dentata = garis yang dibentuk oleh papilla analis bersama pinggir atas valvula

Linea intersphincterica HILTON = tunica musc. Longitudinalis ke arah distalis berjalan di antara M. sphinc. ani int. & ext. & melekuk pd. anus membtk. alur, disebut juga : linea intermusculare PECTEN : Daerah perbatasan persarafan otonom dan cerebrospinal Sering terjadi stenosis / strictura ani Tempat anastomosis V.hemorrhoidalis superior /medius /inferior. LINEA ANOCUTANEA = membatasi anus dengan kulit M. corrugator ani menyebabkan kulit sekitar anus berlipat-lipat Pada atresia ani sering terjadi fistula Hubungan rectum dengan sekitarnya : dengan uterus excavatio recto uterina (cavum Douglasi) : dengan vesica urinaria excavatio rectovesicalis

VASCULARISASI RECTUM / ANUS A. rectalis superior : cab. A. mesenterica superior A. rectalis media & A. rectalis inferior berasal A. mesenterika infBangunan pd rectum-anus columna rectalis MORGAGNI : - Lipatan memanjang pd mucosa rectum ke distal sinus rectalis : - ruang yg dibentuk di antara columna valvula MORGAGNI : - klep di bgn bawah sinus rectalis crypti Morgagni - lekukan yang lebih dalam Di belakang valvula Papilla analis : Papil yg merupakan pertemuan antara columna rectalis & columna analis Linea pectinata / linea dentata : garis yang dibentuk oleh papilla analis dgn pinggir atas valvula Linea intersphincterica HILTON: Linea yg dibentuk M. sphinc. ani int. & ext linea intermusculare: Alur yg dibentuk oleh linea intersphincterica Pecten

Daerah perbatasan persarafan otonom dan cerebrospinal Sering terjadi stenosis / strictura ani Tempat anastomosis V.hemorrhoi-dalis superior /medius /inferior

Linea Anocutanea: membatasi anus dengan kulit M. corrugator ani kulit sekitar anus berkerut

Rectum T. mucosa mempunyai 3 lipatan = plica transversalis KOHL RAUSCH tengah : tebal & terdapat sebelah kanan kiri : ada di sebelah atas & bawah valvula HAUSTON